Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Batam Pos
Tipe: Koran
Tanggal: 2015-01-02
Halaman: 26

Konten


# METROPOLIS Batam Pos Donasi dapan diisiin ke Rekening 1. BCA 346383 7777 - WENINY ELIONS CLUBS) 2.8012-034-127779-PAGUYURAN SOSIAL MARGA TIONGHOA INDONESIA NO. NAMA DONATUR SALDO PER TGL 17/12/2014 jam 17.00 WIB PEMBAYARAN UANG MUKA 01 UNIT BLOOD BANK REFRIGERATOR DOMPET PEDULI PMI BATAM BLOOD BANK REFRIGERATOR (Lemari Pendingin untuk Penyimpanan Darah) 22/12/2014 101 JU LIE 102 HERLINA 103 LIONS CLUB BATAM HOST 104 EDWARD DAMANIK-BC 105 RAHMAD FAHRIZAL lah 106 LIONS CLUB BATAM CENTRE 107 LIONS CLUB BATAM TOURISM GENERAL TOTAL PER 24/12/2014 JAM 17.00 WIB Sambungan dari hal 25 Bingkisan tersebut berisi leaflet dan peta lokasi pariwi- sata Batam. Selain juga cen- deramata asli Batam dan kuda- pan ringan. Den- Wuryanta mengatakan, Dis- parbud Batam sengaja melaku- kan hal tersebut sebagai pro- gram promosi pariwisata. gan adanya kegiatan seremoni- al ini, para wisatawan setidakn- ya dapat bercerita dengan te- man dan kerabat dekatnya ten- tang apa yang ia alami di Batam. Bekal peta wisata yang diberikan dalam bingkisan tersebut dapat menjadi bahan rujukan para wisatawan itu saat kembali ke Batam. Lebih baik lagi apabila mereka membawa teman dan kerabat lain "Ini saat berkunjung ke Batam. "Pada akhirnya, bisa menambah jum- wisatawan asing yang LIONS CLUBS INDONESIA ZONA SA BATAM Leher Digorok, Digorok, Ditemukan Sambungan dari hal 25 Sudah kami laporkan ke poli- si, polisi juga sudah olah TKP (tempat kejadian perkara, red) tadi pagi (kemarin, red)," kata Jalni. Sambungan dari hal 25 kata Maryam, ibu satu orang anak di pantai tersebut. Dia berharap, lokasi-lokasi pantai semacam ini diperhati- kan dan dijaga kebersihannya sehingga pengunjung betah. hiburan untuk masyarakat, kalau bisa dibuat bagus tapi harga murah," ujarnya. kan Yang pasti, lanjut dia, dari pengamatan sekuriti di lokasi kej an, kamar korban terlihat sangat berantakan Namun, hape, laptop, serta isi lemari korban masih terlihat utuh di kamar tidurnya. Di dalam ka- mar korban juga tak ditemukan ada pisau, hanya pisau silet tapi itupun masih bersih tak ada bercak darah apapun. "Hanya pakain dalamnya berserahkan di lantai," sebut Jalni. Namun yang mengejutkan, Disparbud Lepas dan Sambut. berkunjung ke Batam," un- gkapnya. Kegiatan ini merupakan keg- iatan rutin tahunan. Tahun ini adalah tahun keempat. Mere- ka sengaja mengunjungi pela- buhan-pelabuhan yang paling sering kebanjiran calon pen- umpang. Sementara itu. kepadatan juga terlihat di Pantai Nongsa. Walau cuaca mendung dan sedikit gerimis, tidak menyu- rutkan niat beberapa warga memanfaatkan waktu liburnya ke pantai, kemarin. "Mumpung libur, gak apa- apa lah. Gerimis sedikit ini.' kata Yanto, salah satu pengun- blitz Telp.0778-749 KOTA BATAM BATAM BATAM 0160 HARBOUR BAY MALL Lt.3 BATAM Telp.0778-741 5500 BATAM BATAM BATAM BATAM Pelabuhan Feri Internasional Batamcentre sudah tiga kali menjadi lokasi pelepasan wisa- tawan asing yang paling akhir di jam-jam pergantian tahun. Manajer Operasional Pelabu- han Feri Internasional Batam- centre, Nika Astaga, merasa bangga dapat ikut ambil bagian dalam kegiatan tersebut. Ini berarti, kata Nika, pemer- intah masih mempertimbang- kan pelabuhan yang ia kelola itu sebagai pelabuhan yang memiliki kontribusi pada Batam. Selaku pengelola, ia berharap, pihaknya dapat ikut andil dalam memajukan indus- Liburan, Masyarakat Menyemut di Pantai berlibur bersama di Pantai Nongsa. JUMLAH DONASI 189,635,205 (100,000,000) lantai kamar dipenuhi bercak darah. Bahkan darah terlihat menetes hingga tangga naik menuju lantai III. "Di lantai tiga, di tembok teras yang se- jajar dengan taman lokasi pen- emuan mayatnya ada bercak darah seperti orang pegang di tembok gitu, jelasnya. Menurut dia, jika korban di- bunuh, maka pelaku terlebih dahulu menggorok lehernya di dalam kamar dan menyeret ke lantai tiga dan membuangnya dari lantai tiga, sehingga kor- ban ditemukan tergeletak di taman rusun. "Begitu juga ka- lau dia bunuh diri, sesudah menggorok lehernya dia naik ke lantai III dan terjun," asumsi Jalni lagi. (eja) theater (SU) SEMUA UMUR [D] [R] REMAJA blitztheater Kepri Mall Batam & blitztheater Harbour Bay Mall LOCATION Rp PRICE KEPRI MALL Lt. 3 HARGA REGULAR BATAM SENIN KAMBS: Rp 20.000 JUMAT-MINGGUE Rp 25.000 50,000 200,000 5,000,000 500,000 1,000,000 5,000,000 5,000,000 106,385,205 jung di Pantai Nongsa saat ditemui kemarin. Ia mengatakan ingin menik- mati libur, karena hari sudah mulai bekerja kembali. Yanto tidak sendirian, ia mem- boyong istri dan dua anaknya. Walau masih gerimis, Yanto sekeluarga terlihat sangat ber- senang-senang dan menikmati waktu liburnya. "Jarang-jarang waktu libur bersama keluarga, maka saya manfaatkan walau cuma satu hari. Soalnya besok sudah masuk kerja lagi," kat- anya. Pengunjung lainnya, Andi menuturkan kalau ia berlibur bersama teman-teman kerjan- ya di sebuah galangan kapal. Ia dan teman-temannya sudah jauh hari merencanakan untuk SENIN KAMIS Rp.25.000 Selama bulan Desember 2014, blitz hadir dengan showtime baru setiap hari: Minggu Kamis 10.30-23.30 WIB. Jumat-Sabtu 10.30-00.30 WIB. Khusus blitz Pacific Place hari Jumat: 10.30-23.30 WIB. HARGA S HARGA REGULAR SENIN-KAMIS Rp.15.000 SENIN-KAMKS Rp.20.000 JUMAT-MINGGU Rp.20.000 JUMAT-MINGGU Rp30.000 Batan Pos, 13:10 ini 10:35 Bangun Jalan Asal-asalan Sambungan dari hal 25 jalan tersebut. Apalagi jalan yang ia lalui itu merupakan pusat pemerintahan Batam. "Kalau tak salah saya jalan ini baru saja selesai dikerjakan. Tapi sekarang sudah mulai ru- sak. Padahal jalan ini merupa- kan pusat pemerintahan. Dan baru diperbaiki saat MTQ lalu," kata Adit. di menganga badan jalan dan dipenuhi air hujan. Kondisi jalan juga diperparah dengan akses jalan yang satu jalur. "Kalau jalan yang berlubang sudah lama dan sekarang se- makin besar. Banyak pengen- dara yang jatuh akibat masuk dan menghindari lubang itu," terang Rahmat, salah seorang warga di depan SPBU Seibe- Menurut dia, harusnya pe- merintah lebih mengutamakan kualitas pembangunan jalan di pusat pemerintahan. Karena akan banyak wisatawan asing dan lokal yang melintas di daerah tersebut. Ditambah daerah tersebut dekat dengan pelabuhan internasional. "Pasti orang luar akan me- nilai jelek. Pusat kota saja sep- erti ini, bagaimana dengan jalan-jalan daerah lain, pasti lebih parah. Sebaiknya kuali- tas jalan utama itu diutama- kan," terang Adit. turun Sementara itu, Kabag Humas Pemko Batam, Ardiwinata be- lum melihat tanda-tanda keru- sakan jalan di sepanjang Jalan Engku Putri. Jika memang ada yang rusak, dinas terkait (PU) akan turun langsung untuk melakukan perawatan. "Jalan Engku Putri dibangun Pemko Batam. Nanti tim kita akan jalan dan mengecek. Jika memang ada yang rusak akan diperbaiki dan dirawat. Karena memang ada anggaran untuk perawatan jalanan,” jelas Ardi, kemarin. Sedangkan untuk jalan Sim- pang BNI hingga Simpang -alista Batamcentre pemban- gunananya dilakukan oleh Pe- merintah Provinsi (Pemprov) Kepri. "Jalan itu dibangun Pem- prov dan biaya perawatannya juga Pemprov, kalau Engku Putri memang kita,” sebut Ardi. Banyak Lubang, Rawan Kecelakaan Sementara itu, Jalan S Par- man atau jalan utama menuju Seibeduk kerap terjadi kecela- kaan. Salah satu faktor utama kecelakaan ini banyaknya lubang yang berada di badan jalan. Ditambah musim hujan yang airnya menutup lubang sehingga sangat berbahaya bagi pengendara sepeda motor. Pantauan Batam Pos, sedikit- nya delapan lubang besar yang BASED ON BEST SELLING HORROR VIDEO GAME tri pariwisata Batam. "Kami ini fungsinya hanya sebagai tempat singgah. Kami akan terus berusaha menyedi- akan fasilitas yang terbaik di Batam," ujarnya. Lebih lanjut, Nika berharap industri pariwisata Batam akan terus maju. Terlebih dengan agenda program-program pe- nambahan objek wisata. Sep- erti, salah satunya, Kebun Raya Batam. la berharap, Kebun Raya Batam itu dapat segera terwu- jud. Sehingga semakin banyak wisatawan asing yang datang berkunjung ke Batam. "Sekarang, fokus kami ad- alah lapangan parkir. Pak Is- tono (Anggota 3/Deputi Bi- dang Pengusahaan Sarana Us- aha BP Batam, red) berjanji, lahan di belakang pelabuhan itu akan kembali ke kami tahun 2015. Kita lihat saja nanti," ujarnya. (ceu) Menurutnya dengan berlibur ini setidaknya dapat men- gurangi kepenatan dan beban stres selama kerja. "Kami seke- luarga memutuskan ke pantai sama-sama, ,” ujarnya. Lebih lanjut, ia mengatakan sengaja memilih Pantai Nong- sa, karena selain masih terjaga keasriannya juga dekat dengan tempat tinggalnya. "Rumah saya dekat sini kok," ungkap- nya. Pantauan di lapangan, terlihat ramai orang masuk dan mema- dati Pantai Nongsa kemarin. Pada saat gerimis, ada yang me- milih untuk berteduh, namun ada juga yang memilih tetap bere- nang di pantai. (rna/cr3) SHA Jumat 2 Januari 2015 RAMES PO BE TV EN ke 17:30 21:50 00:00 12:45 14:55 19:05 21:15 23:25 JAPANESE/ HORROR KEPRI MALL KM 3D: 12:30 21:25 HARBOUR BAY MALL HB: 19:00 HB 3D: 12:30 17:15 22:00 COMING SOON Sambungan dari hal 25 Sementara, tataran yang leb- ih tinggi, alias profesional ad- alah tingkatan untuk barista yang sudah mahir dan handal di dunia kopi. Barista profesional mengerti seluk beluk kopi. Mulai dari je- hingga pengolahan. nis cara masih Termasuk di dalamnya karak- ter biji-biji kopi. Bahkan mu- ngkin dapat mengkreasikan biji-biji kopi itu menjadi olah- an masakan yang lain. "Kami hanya sampai di tataran basic. Tapi kami sudah menyediakan sertifikat untuk itu,” kata pria yang lebih akrab disebut Sani tersebut. Dengan bahasa Melayu be- raksen Singapura, Sani bercer- banyak tentang kopi dan akademi barista di kafe yang ia dandani tersebut. Jadi, cer- itanya, ada dua kelas yang bisa diikuti para calon barista. Kelas itu dibedakan menurut harinya. Ada kelas untuk satu hari. Ada kelas untuk dua hari. Setiap harinya, kelas akan berlangsung selama tiga jam. Akademi barista ini akan lang- sung ditangani oleh barista pro- fesional milik Coffee Story Co. Namanya, Viktor. Sayang, Viktor belum datang saat Batam Pos berkunjung. Mak- lum, tidak ada kelas hari itu. Viktor akan datang le bih cepat kalau memang ada kelas bar- ista. Sebab, ia harus memper- siapkan segala sesuatunya se- belum para siswa datang. Kelas barista itu berlangsung di kafe tersebut. Ia akan meng- gunakan alat yang sama den- gan alat yang digunakan untuk membuat kopi bagi para tamu Coffee Story Co. Tak hanya itu, bahan, takaran, dan jenis cangkir yang digunakan pun akan sama. Coffee Story Co. akan mengajarkan standar meracik kopi ala Speciality Coffee Association of Europe (SCAE). ita Sediakan Kursus Dasar Barista gunakan alat syphon. Alat itu bentuknya hampir-hampir mir- ip tabung labu dalam laborato- rium kimia. Saat membuat kopi, Hendra seperti sedang "Coffee Story Co. ini mem- ber Speciality Coffee Associa- tion of Europe. Jadi kami sudah punya standarnya," jelas pria kelahiran Belakangpadang itu lagi. sampingnya, Sambungan dari hal 25 "Sering datang mobil taksi dan membuang sampah sem- barangan saja. Sudah ditegur tapi ngomongnya kasar," ter- angnya. Menurutnya, akibat tumpu- kan sampah yang sudah berser- akan tersebut, selain menutup akses jalan, juga menyebabkan bau busuk yang menyengat. Ditambah banyaknya lalat dan nyamuk di lokasi akibat musim hujan. "Siang saja lalat dan nyamuk banyaknya minta am- pun, apalagi malam. Lama- lama bisa jadi sumber penyak- it," tuturnya. Hal senada juga disampaikan Dewi, warga Puri Agung, Seibeduk. Ia mengatakan sebe- lum sampah bertumpuk dan berserakan jalan menuju Pasar Bidaayu masih bisa di lalui. "Sebelumnya masih bisa dila- lui, sekarang lewatpun dekat jalan itu sudah malas. Mudah- mudahan cepat diangkut sam- pahnya," harapnya. Sementara itu, warga Ko- mplek Perumahan Botania, Perumahan Bunga Raya, Peru- mahan Odessa maupun Peru- mahan Masyeba Kirana, Bata- ONE FINAL NIGHT TO SAVE THE DAY duk, kemarin (1/1) siang. Rahmat, dimusim hujan saat ini, banyak pengen- sepeda dara motor yang mengalami kecelakaan tung- gal. Hal itu disebabkan lubang yang berada di jalan tertutup air, sehingga membuat pe- ngendara sama sekali tidak me- ngetahuinya. "Waaah, sudah sering jatuh-jatuh orang lewat. Apalagi malam hari dan KEPRI MALL Menurut CHRISTMAS melakukan praktek kimia. Pertama-tama, ia mengisi air panas dalam tabung tersebut. Tak berapa lama kemudian, ia sematkan sebuah tabung sil- inder di atas tabung labu per- tama. Merjadi pembatas di antara dua tabung tersebut, buah saringan. se- Saringan itu menjadi benda penting dalam proses pembua- tan kopi tersebut. Ia nantinya yang akan menyaring ampas kopi. Kalau tak diletakkan den- gan benar, ampas kopi bisa- bisa ikut lolos dalam cangkir. Sistem pembuatan kopi dengan alat syphon ini lebih condong pada pemanfaatan uap Hendra memanasi labung tabu dengan kompor kecil spiritus. Lama kelamaan, uap air naik menembus saringan. Air pun menggenang di atas tabung sil- air. inder. Dengan cepat Hendra meraih gelas plastik tempatnya meny- impan biji kopi yang telah di- haluskan. Ia menuang isinya ke dalam tabung silinder. Genan- gan air yang tadinya berwarna bening kini mengeruh. War- nanya cokelat kehitam-hita- man. Hendra mengaduknya dengan sendok kayu. "Adu- kannya harus searah. Laman- ya tiga puluh detik," katanya. Sudah mulai masuk ilmunya. Standar-standar itu harus diter- Namanya juga demi mendapatkan cangkir kopi ter- baik dan terenak dari teknik tersebut. Tapi proses belum selesai. Selesai diaduk, Hendra menarik kompor kecil spiritus dari bawah tabung labu. Pros- es penguapan selesai. Kini tinggal menunggu air dari tabung silinder turun kembali ke tabung labu. Baru kemudi- an dituang ke cangkir-cangkir kecil. apkan. Ukuran isi kopi dalam sebuah cangkir juga tidak boleh sem- barangan loh. MD Sanizar menyebutkan kisaran ukuran secangkir kopi. Ukurannya antara 120 mililiter hingga 150 mililiter. "Kalau terlalu bany- ak juga tidak enak. Yang ini sekitar 120 mililiter," jelar MD Sanizar lagi sambil menunjuk cangkir kopi yang kini berada Sani berdiri di balik bar. Di berdiri seorang barista. Hendra namanya. Hen- dra mulai mempraktekkan cara membuat kopi dengan meng- Tumpukan Sampah Tutup Jalan mcentre, mulai mengeluhkan bau sampah yang menyengat, karena hingga kemarin belum juga diangkut petugas DKP. Sampah-sampah tersebut terli- hat menumpuk di beberapa tempat. "Sudah satu tahun ini loh, dari 2014 dan sekarang 2015 belum juga sampahnya di- angkut oleh petugas," kata Aldi, warga Botania yang men- sampah banyak Dia menuturkan, rajin mem- bayar iuran untuk retribusi sampah. Untuk ruko, dia mem- bayar uang sekitar Rp 60.000 perbulan, sedangkan untuk pe- rumahan bervariasi. Tergan- tung tipe perumahan, ada yang dipungut iurannya sekitar Rp 9 ribu. "Kami selalu rajin bayar uang iurannya, namun sam- pahnya dibiarkan saja, ujarn- geluhkan menumpuk. ya. NIGHTN MUSEUM SECRET TOMB Sementara itu, Nurlaila, me- nyesalkan lambannya kinerja dari DKP dalam mengangkut sampah-sampah rumah tangga. Warga Perumahan Cendana ini menuturkan baru Rabu (31/12) lalu sampah di perumahannya diangkut. "Lamban kerjanya, kemarin (31/12) baru di- ENGLISH DRAMA 12:00 14:00 18:00 20:00 22:00 00:00 HARBOUR BAY MALL 11:00 13:00 15:00 17:00 21:50 23:50 -2 TOTOOPER R YOUR NEW THRILLINGS A REVELATION KEPRI MALL 11:00 15:00 17:00 19:00 21:00 23:00 HARBOUR BAY MALL 16:55 18:55 20:55 air, jadi ada lubangnya nampak," tuturnya. 10:45 12:45 22-55 Ditambahkan Dimas, warga lainnya, banyaknya lubang dis- ebabkan jalan tersebut sebagai akses utama menuju Seibeduk. Apalagi, jalur tersebut setiap buruh harinya dilalui ribuan perusahaan kawasan Batamin- do dan Panbil. "Sudah sepan- tasnya diperbaiki. Apa tak ru- sak, jalannya jalan utama dan di hadapan Batam Pos. er. Cangkir itu berwarna merah Namun, di terang bagian dalam berwarna putih. Tapi sejak cairan kopi mengisi cangkir itu, hanya segaris putih saja yang nampak dari permu- kaan. Cairan kopi itu tidak ter- lalu pekat. Tapi juga tidak enc- Saat Pos Batam hendak meneguknya, tangan Sani ter- angkat. Ia melarang. "Bukan seperti itu caranya," ucapnya. Ia lalu mempraktekannya dengan bayangan cangkir semu. Cangkir diangkat. Lalu diarahkan ke hidung. Sani pun kemudian berlagak me- narik hidungnya dari pinggir cangkirnya. Ia menghidu aro- ma kopi. "Lalu sluuuurp dan ujarnya ke- nikmati rasanya," mudian. tak Sluuuurp itu maksudnya di- sruput alias disedot dengan ce- pat. Baru kemudian diresapi rasanya. berisi itu Nah, untuk bisa meresapi rasa kopi, seisi mulut harus * bersih dari segala rasa. Makan- ya, Coffee Story Co. pasti akan menyediakan satu gelas mini air putih sebagai pen- damping kopi. Air putih fungsinya sebagai penetral rasa. Mereka yang hendak mi- num kopi dianjurkan meneguk air putih untuk bisa mengha- puskan rasa-rasa yang masih menempel di lidah, gusi, gigi, atau langit-langit mulut. "Smell .. Slurup .. Savour! itu slogan kami,” kata Sanizar lagi. Sanizar mengatakan, slogan itu tak lain adalah cara asli meminum kopi. Begitulah adat budaya asli orang menikmati kopi. Bukan yang langsung teguk saja. Keberadaan kafe Coffee Sto- ry Co. itu memang bukan han- ya untuk menjual minuman berbahan dasar kopi. Tetapi mereka juga memiliki misi un- tuk mengembalikan kembali budaya asli meminum kopi. Meminum kopi itu ya tanpa gula. Kalau kopi yang sudah dicampur gula itu bukan kopi lagi namanya. Orang zaman dahulu tak pernah meng- gunakan gula sebagai pemanis. Alih-alih gula, orang dulu leb- ih memilih menggunakan susu cair. Rasanya lebih segar. Di Batam, pandangan orang tentang kopi hitam ya kopi angkut," tukasnya. Di Perumahan Bunga Raya, Batam Kota, sampah-sampah terlihat menumpuk di depan rumah warga karena tak kun- jung diangkut petugas. Warga Geram Sampah yang banyak me- numpuk di rumah-rumah membuat warga geram. Keke- cewaan warga terhadap petu- gas kebersihan semakin ber- tambah. Janji Wakil Wali Kota Batam Rudi untuk nen bersi- hkan semua sampah di Batam tak terbukti. Mereka pun men- gancam akan membawa sam- pah tersebut ke kantor Wali Kota Batam agar pejabat ter- kait bisa melihat dengan jelas jika sampah tersebut sudah berbau busuk. "Jika tetap tak dibersihkan, kami akan bawa sampah ini ke kantor Wali Kota. Biar mere- ka tahu bau busuk sampah itu seperti apa," kata Bayu, salah seorang warga Bengkong, ke- marin. Menurut dia, hampir dua minggu petugas kebersihan tak menyinggahi perumahanya. itu membuat menumpuk dan mengeluarkan Hal SU sampah PREDESTINATION AUSTANE 30 DECEMBER Dimas setiap hari dilalui seluruh war- ga Seibeduk, jalan banyak jalan yang mengalami kerusakan seperti utama Jalan Bukit Kemuning, Bidaayu serta Mangsang. "Yang penting jalan utama itu dulu diperbaiki, jalan utama saja belum bisa diperbai- ki apalagi jalan lain yang kecil- kecil itu," ujarnya. (she/cr5) dengan gula. Nah, menurut Sanizar, mereka menggunakan gula karena sejak awal mere- ka tak menggunakan kopi dari jenis. Kopi yang banyak digunakan di kedai kopi meru- pakan campuran jenis robusta dan liberica. satu pun tegas Dimas. menegaskan, selain tersebut, masih Karena dicampur, rasanya Untuk menjadi berubah. mengembalikan, kopi campu- ran itu kembali digiling dengan jagung dan gula. Hingga war- nanya berubah menjadi pekat dan sedikit lengket saat dipe- Rasanya lebih condong gang. ke satu rasa: pahit. "Nah, ka- lau pakainya single beans sep- erti ini, ya tidak perlu gula," katanya. 26 Awalnya, orang Batam ban- yak yang memesan gula saat bertandang ke Coffee Story Co. Atau kalau tidak, mereka langsung memesan yang di- campur dengan susu. Seperti dalam jenis menu kopi latte atau cappucino. Namun, bela- kangan, sudah mulai banyak yang beralih. Masyarakat Batam mulai be- mencintai budaya asli lajar menikmati kopi. Sekarang, sudah banyak yang memesan speciality kopi. Speciality kopi di Coffee Story Co. hadir dalam tiga gaya. Yakni, gaya syphon, French Press, dan V60 Pour Over. Setiap gaya memiliki keis- timewaan yang berbeda. Gaya syphon, misalnya, memiliki keistimewaan untuk mengelu- arkan aroma kopi. Gaya French Press untuk merasakan bentuk tubuh kopi. Apakah berat, ringan, atau sedang. Se- mentara gaya V60 Pour Over untuk menonjolkan rasa dan profil lingkungan kopi terse- but. Setiap kopi, pada dasarnya, memiliki profil yang berbeda satu sama lainnya. Nah, profil kopi itu dapat muncul saat pen- golahan dilakukan dengan te- pat. Di Coffee Story Co., bar- ista profesional akan menga- jarkan para calon barista pem- ula mengenal profil kopi. "Ka- lau untuk mengenal profil kopi, itu bisa ambil satu hari kursus. Tapi kalau sekalian praktek ya ambil dua hari,” ungkap Sani lagi. Bagaimana? Mau belajar mengenal kopi? Atau sekalian meraciknya? *** bau tidak sedap. "Sudah lebih dari dua ming- gu tak diangkut. Kami sudah telepon call centre DKP, tapi tak ada respon. Jangankan di- respon, diangkat pun tidak. Ini namanya membunuh kami. Apa harus ada korban dulu, baru sampah ini diangkut," ter- ang Bayu. Kabag Humas Pemko Batam, Ardiwinata yang dikonfirmasi terkait pengangkutan sampah ra mengatakan, pengangkutan sampah masih berlangsung. Beberapa titik sudah selesai, namun ada beberapa lokasi yang belum tuntas. "Sementa- ini, di Perumahan Bukit Palem dan Modena, serta KDA sudah clear. Ada beberapa ti- tik yang belum seperti di Green Land masih 50 persen, Legen- da Malaka sudah 60 persen, Ci- Batam sudah 80 persen. Orchid 50 persen, dan Botania masih setengah,” sebutnya. tra Menurut dia, pihaknya masih berharap informasi dari masya- rakat untuk mengetahui ke- beradaan sampah yang belum diangkut. "Kalau ada yang be- lum diangkut, beri tahu kami, agar bisa segera dibersihkan,' kata Ardi. (cr5/cr3/she) COMPLE CI-FIC ENTHRALLING FROM START TO FINISH ENGLISH DRAMA EDITOR: MOH. TAHANG, LAYOUT MAYHEM