Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Koran Nusa Bali
Tipe: Koran
Tanggal: 2018-10-30
Halaman: 07

Konten


DEWATA ka Lomba SEMARAPURA, Nusa Bali Anaka perlombaan digelar jajaran Dinas Pendidikan maupun pihak sekolah, serang- kaian peringatan Bulan Bahasa dan Hari Sumpah Pemuda, Minggu (28/10), di Klung- kung. Di antaranya, peringatan tersebut di SMPN 1 Banjarangkan, Klungkung. Kepala SMPN 1 Banjarangkan I Nengah Suradnya, kepada NusaBali, Senin (29/10), menjelaskan lomba-lomba yang digelar untuk menghargai dan mengingat jasa para pahlawan. Karena berkat perjuangan para pahlawan itu terwujud Satu Bahasa Satu Bangsa dan Satu Tanah Air yaitu Indonesia, dalam wadah kesatuan NKRI. Kegiatan peringatan itu juga untuk mengimplementasikan GLS (Gerakan Lit- rasi Sekolah). Adapun kegiatan yang dilak- anakan berupa lomba cipta dan baca puisi, omba mengarang, dan lomba membuat erpen. "Kegiatan ini diikuti 93 siswa dari emua kelas," ujar Kasek Suradnya. Kegiatan dilaksanakan sejak Kamis 25/10) di sekolah setempat. Dalam peringatan Bulan Bahasa itu juga tampilkan Mocil (Motivator Cilik). Pihak kolah ini juga mengikuti lomba yang dis- enggarakn oleh Kampus Undiknas berupa mba busana ke pura berpasangn. "Siswa mi keluar sebagai Juara I Lomba Busana diwakili Ida Bagus Gede Agastya dan Ni Luh tu Kusuma Wati. Lomba Dharma Wacana luar sabagai juara II, atas nama Gusti Ayu asminiatidan juara III I Putu Yasa Budi Sen- a," ujarnya. wan Gianyar unjangan PD se ke bupati. Saat itu pula, Tagel desa mengaku dirinya buru-buru dan segera akan menghadiri acara me- adat bersama Bupati Gianyar I D ini mum juta Made Agus Mahayastra. "Nanti kami akan kawal usulan ini di DPRD," jelasnya. sam- Tagel Mendengar itu, Bendahara agar BK-BPD Kabupaten Gianyar I jan- Wayan Surat berusaha meme- pati, las. "Maaf pak ketua, usulan ini sudah pernah kami sampaikan inta kepada Pak Mahayastra saat mbali menjabat Wakil Bupati Giayar," yar. jelasnya. Namun Tagel tetap ding, minta agar usulan itu diajukan gini lagi ke Bupati Gianyar, karena Si itu masih mungkin terjadi perge- mnya, seran pos kegiatan dalam APBD dulu Pubahan 2018. Isa Akan Gelar Tawuran n Siswa SMP ng ke Polsek Sugiharta. Hukkan ati. In- la SMP wuran. ing ke Pihaknya mengaku, salah satu Senin kelompok siswa SMP mencoret Wita. tembok SMP lainnya, sehingga ekolah memicu kegaduhan. "Masih saling Pneg- tuding mereka, tidak tahu mana matan yang benar dan salah," ujarnya. Daripada keributan memun- cak, maka para siswa itu pun di- berikan pembinaan. Bahkan, saat pemberian pembinaan, siswa itu didampingi oleh guru dari masing- i, warga masing sekolah. Usai pembinaan, kepoli- mereka kemudian dipulangkan. segera Mereka diminta tidak mengulan- kan efek gi lagi perbuatannya dan tidak sal- ing menyulut amarah sesama siswa. Kompol Ditemui di Polsek, para siswa yang a ketika seluruhnya laki-laki berseragam pu- kan sem-tih biru itu enggan menceritakan an siswa kejadian. Mereka memilih tutup lapolsek mulut ketika tahu jika yang ber- ka tidak tanya adalah wartawan. Bahkan anya di- para guru langsung menghindar e sekolah ketika baru akan didekati. enai per- Terkait kenakalan remaja Sugiharta hingga melibatkan kepolisian ini, aksi corat komisioner Komisi Perlindungan atawuran, Anak Daerah (KPPAD) Provinsi maja saja, Bali, Kadek Ariyasa mengaku pri- pol Pande hatin. nvi 97-2 NUSABALI/NOVI ANTARI diberikan pembinaan oleh aparat di Mapolsek 0) siang. CLICK RADIO 94.9 FM BALI IA MENEMANI PERJALANAN ANDA ANJANG NUSADUA KUTA DENPASAR ABANAN GIANYAR KLUNGKUNG KARANGASEM BANGLI ROMO-KERJASAMA: 085 339 45 8080 DEWATA Bakar Sampah, Seisi Kebun Nyaris Ludes jadi kebakaran pada siang itu, Suarsana yang bermata- pencaharian sebagai petani ini, mengakui dia sempat membakar sampah di kebun- nya itu, pada pagi sekitar pukul 06.30 Wita. Pemba- karan sampah berupa se- jumlah dedaunan kering, itu dia tinggalkan sekitar pukul 09.00 Wita, dengan hanya menyisakan kepulan asap. "Apinya sudah habis, tapi masih ada asap. Rasanya sudah aman, makanya saya tinggal- kan untuk memindahkan sapi di rumah. Tiba-tiba siang harinya lihat sudah terjadi kebakaran," ungkapnya. Sementara Kasi Damkar Bidang Perlindungan Ma- syarakat (Linmas) pada Sat- pol PP Jembrana Kade Bagus Darmawan, Senin kemarin, membenarkan adanya peris- tiwa kebakaran di lahan ke- bun siang itu, diduga karena kelalaian pemilik kebun yang meninggalkan pembakaran sampah di kebunnya. Dia mengimbau kepada warga, terlebih saat musim kemarau saat ini, agar tidak melakukan pembakaran sampah. Kalau- pun melakukan pembakaran sampah, pastikan api sudah benar-benar padam, dan pas- tikan sudah tidak ada kepulan asap. Tanaman produktif seperti kelapa, kakao, vanili di atas lahan seluas 5 are dari total 50 are, ludes terbakar. NEGARA, Nusa Bali Peristiwa kebakaran kem- bali terjadi di sebuah lahan kebun warga di Banjar Anyar Kaja, Desa Penyaringan, Ke- camatan Mendoyo, Jembrana, Senin (29/10) siang. Keba- karan yang diduga terjadi aki- bat sisa pembakaran sampah, itu nyaris meludeskan seisi kebun seluas 50 are yang di- tanami sejumlah tanaman produktif, seperti kelapa, ka- kao, pisang, dan vanili. Berdasar informasi, keba- karan di lahan kebun itu per- tama diketahui sang pemilik kebun, I Gede Suarsana, pada sekitar pukul 12.00 Wita. Saat itu, Suarsana yang kebetulan sedang berada di rumahnya, yang berada sekitar 100 me- ter di sebelah Timur kebun- nya, kaget melihat kepulan asap dari arah kebunnya. Setelah dicek ke kebunnya, ternyata api telah merembet ke semak-semak, dedaunan kering, termasuk sejumlah tanaman produktif di kebun- nya tersebut. "Begitu tahu kebakaran, Kedatangan sejumlah war- ga Pendem pada sekitar pu- kul 11.00 Wita, itu diterima Ketua Komisi C DPRD Jem- brana Ida Bagus Susrama, bersama sejumlah anggota Dewan, serta Kepala Kantor Kesbangpol Jembrana I Gusti Ngurah Darma Putra. Pada kesempatan tersebut, Ida Ba- gus Arianta yang juga warga Pendem, mengatakan dewan harusnya memberikan solusi bagaimana menanggulangi sampah. Bukan sebaliknya, menyudutkan warga sebagai sumber pembuang sampah di KEBAKARAN di lahan kebun warga di Banjar Anyar Kaja, Desa Penyaringan, Kecamatan Mendoyo, Jembrana, Senin (29/10) siang. saya langsung pulang ke rumah mengambil alat penyemprotan pestisida. Alat tersebut saya isi air dari rumah untuk menyem- prot agar api tidak meluas," ujar Suarsana. penyemprotan pestisida itu, dia memberitahu sejumlah dia mengaku sangat kewalah tetangga termasuk kerabat an. Pasalnya, api dengan cepat sekitar rumahnya, sehingga merembet ke semak-semak kejadian itu dilaporkan ke pi- maupun dedaunan kering hak Seksi Pemadam Kebakaran yang bertebaran di kebunnya. (Damkar) Satpol PP Jembrana. Akhirnya karena merasa tidak Menerima laporan keba- mampu memadamkan api, karan pada sekitar pukul 12.30 Wita itu, tim Seksi Damkar Satpol PP Jembrana langsung menerjunkan tiga armada mo- bil damkar ke lokasi. Setelah dilakukan penanganan selama sekitar satu jam dengan meng- habiskan tiga tangki air, api yang sempat merembet seluas Kecewa Pernyataan Anggota DPRD, Warga Pendem Datangi Kantor Dewan NEGARA, Nusa Bali sungai, Sungai Ijogading bukan cuma melewati Pendem. Tetapi juga melewati desa lain, semisal Baler Bale Agung, Loloan Timur, Loloan Barat, dan lainnya. Kami di Pendem juga akan membuat pararem (aturan adat), menge- nai denda kepada masyarakat yang membuang sampah sem- barangan," katanya. Sejumlah warga Kelurahan Pendem, Kecamatan/Kabu- paten Jembrana, didampingi Bendesa Pakraman Kertha Jaya, Kelurahan Pendem, I Wayan Diandra, serta salah satu tokoh Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Forum Kota (Forkot) Ida Bagus Arianta, mendatangi kantor DPRD Jem- brana, Senin (29/10) siang. Kedatangan sejumlah warga Pendem itu untuk menyam- paikan kekecewaan terhadap pernyataan seorang anggota dewan, yang diduga menuding warga Pendem kerap mem- buang sampah sembarangan di Sungai Ijogading. Saat berusaha menjinakkan api dengan menggunakan alat SEJUMLAH warga Kelurahan Pendem, Kecamatan/Kabupaten Jembrana, bertemu dengan beberapa anggota dewan setempat, di ruangan Komisi C DPRD Jembrana, Senin (29/10) siang. MOTOR korban yang jatuh ke tegalan warga di Banjar Selemadeg Kelod, Desa Selemadeg, Kecamatan Selemadeg, Kabupaten Tabanan, Senin (29/10) sekitar pukul 12.05 Wita. Sungai Ijogading. Sementara Wayan Diandra, mengatakan sebenarnya ban yak pemuda di Pendem yang siap adu argumen ke kantor dewan. Tetapi hal tersebut sudah dibendung olehnya, dan meminta agar para panglingsir yang lebih dulu maju. Kesiapan adu argumen menyangkut penanganan sampah, itu juga tidak terlepas dengan berbagai upaya warga Pendem menang- gulangi sampah. Salah satunya mendukung pemerintah mem- TABANAN, Nusa Bali Seorang pemuda I Komang Galih Pradana, 22, terjatuh ke tegalan saat mengendarai sepeda motor Yamaha Aerox nopol DK 5119 ZT di jalur Den- pasar - Gilimanuk tepatnya di Banjar Selemadeg Kelod, Desa/Kecamatan Selemadeg, Kabupaten Tabanan pada Senin (29/10) sekitar pukul 12.05 Wita. Korban terjatuh ke tegalan sedalam 3 meter diduga karena mengantuk. Beruntung korban selamat meskipun mengalami luka cukup serius. Ngantuk, Pemotor Jatuh di Tegalan Sedalam 3 Meter Informasi yang dihimpun, peris- tiwa ini bermula saat Galih Pradana, pemuda asal Banjar Berawantangi, Desa Tuwed, Kecamatan Melaya, Jem- brana datang dari arah Barat hendak menuju Denpasar (Timur). Setibanya di lokasi kejadian, korban yang beker- ja sebagai karyawan di perusahaan swasta diduga mengantuk. Arah motornya pun melaju ke kiri lang- sung menabrak sisa potongan pohon perindang hingga Galih Pradana jatuh ke tegalan warga sebelah Utara jalan. bangun sistem pengelolaan sampah di desa/kelurahan, dengan berdirinya tempat pengelolaan sampah terpadu (TPST) atau TPS 3R di Pendem. Seiring pendirian TPST itu, sambung Diandra, warga Pen- dem juga sudah melakukan pemilahan sampah. Bahkan, TPST di Kelurahan Pendem juga sebagai percontohan bagi desa/ kelurahan lain di Jembrana. "Maka dari itu, kami harap jangan menyalahkan warga Pendem. Jika dilihat dari jalur Beruntung dia selamat dari maut. Namun mengalami luka robek pada dagu, mengalami nyeri dada dan punggung. Kondisi Galih Pradana yang masih dalam keadaan sadar saat itu langsung dibawa ke Puske- mas Selemadeg oleh warga kemu- dian dirujuk ke RSUD Negara, untuk mempermudah keluarga mengurus pengobatan korban. nan maaf. Dia mengaku tidak ada hanya menyalahkan warga Pendem. Pihaknya ingin semua pihak meminimalisir sampah di Sungai Ijogading. Dia pun senantiasa menyambut baik warga yang memiliki komit- men sama dengannya, untuk menjaga kebersihan Sungai Ijogading yang menjadi salah satu sungai terbesar di kota Negara. Dalam upaya itu, dia menyiapkan bibit tanaman buah, dan juga sudah membuat tangga di sungai, termasuk ru- tin mengajak warga member- sihkan sungai, agar membuat warga malu ketika membuang sampah sembarangan. "Saya ingin semua pihak konsisten menangani sampah," ucapnya. Sedangkan Ketua Komisi C DPRD Jembrana Ida Bagus Susrama, mengatakan dalam "Begitu komitmen kami dalam mengatasi sampah. penanganan masalah sampah, Tentu untuk menyadarkan itu, tidak mudah seperti memba- likkan telapak tangan. Salah satu kendala yang dihadapi, masih minim sarana prasara- na. Jika aturan mau diterapkan, dan masyarakat diminta sadar, sediakan fasilitas dan sarana prasarana," ujarnya. Ditambahkan Diandra, dalam rancangan pararem menyangkut denda kepada warga yang membuang sam- pah sembarangan itu, juga direncanakan mengatur den- da secara tanggung renteng warga di tempek (kelompok adat di bawah banjar adat), ketika ditemukan pembuangan sampah sembarang di wilayah tempek bersangkutan, tanpa diketahui pelakunya. Anggota Komisi C DPRD Jembrana I Made Yudha Bas- kara menyampaikan permoho- memang sangat perlu kepedu- lian semua pihak. Ketika tidak ada kepedulian bersama, pi- haknya yakin sampah tetap menjadi masalah. Karena itu, pihaknya juga mendorongan pemerintaha, agar semua desa/kelurahan bisa menge- lola sampahnya dengan baik di masing-masing desa/kelu- rahan, sehingga tidak perlu dibuang ke TPA. ode IST NEGARA, NusaBali Upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-90 di Kabupaten Jembrana, BUPATI I Putu Artha menjadi inspektur upacara peringatan Kabupaten Jembrana, di Kelurahan Dauhwaru, Kecamatan. Jembrana, Senin (29/10). Bupati Artha Imbau Generasi Muda Memfilter Informasi di Dunia Maya kekinian dunia, demi menyongsong masa depan dunia yang lebih baik. "Wahai pemuda Indonesia, dunia garan atau target pendapatan asli daerah (PAD). Meski ter- jadi proses tawar menawar antara tim Banggar dan TPAD, target RAPBD 2019 akhirnya dipasang Rp 390 miliar. Sebelum dipasang Rp 390 miliar terjadi proses tawar menawar. Karena tim TAPD hanya mampu menarget RAPBD tahun 2019 maksimal Rp 385 miliar. Ini pun dirasa cukup berat karena ada be- berapa potensi yang belum maksimal serta pos anggaran Hari Sumpah yang menjadi pos PAD seperti dana BOS dengan besaran Rp 43 miliar sesuai aturan dipin- dah menjadi pos PAD pendapa- tan lain-lain yang sah. Seiring berjalannya rapat akhirnya TAPD nyerah dan menyang- gupi dipasang Rp 390 miliar. Pemuda ke-90 di NusaBali 7 SELASA 30 OKTOBER 2018 kata Menpora Imam Nahrawi. Sementara Bupati Artha secara prib- adi mengimbau kepada generasi muda agar bisa meniru kuatnya persatuan para pemuda pendahulu bangsa pada Kongres Pemuda 1928. Generasi muda diharapkan ikut berpartisipasi dalam program-program pemerintah. Dia pun mengimbau generasi muda sekarang, bisa menjadi filter informasi negatif di dunia maya. "Generasi muda harus bisa baik dan memilah mana informasi yang mana yang hoax. Generasi muda yang nanti menjadi garda terdepan dalam memilah informasi demi utuhnya NKRI," pesan Bupati Artha. 5 are dari total kebun seluas 50 are, itu berhasil dipadamkan. Sejumlah tanaman produktif di areal seluas 5 are, itu tidak luput diamuk api, dan diperki- rakan terjadi kerugian sekitar Rp 7,5 juta. Sebelum diketahui ter- Pembacaan putusan Kongres Pemuda- Pemuda Indonesia 1928 dilakukan sejum- lah pelajar yang mengenakan pakaian adat dari 34 provinsi se-Indonesia. @ Kasatlantas Polres Tabanan AKP Ida Ayu Made Kalpika Sari, menerang- kan kecelakaan terjadi karena pemo- tor mengantuk sehingga terjatuh ke dalam tegalan warga sedalam 3 meter. "Untungnya korban selamat meski ada luka. Namun atas permintaannya, kor- ban dirujuk ke RSUD Negara," ujarnya. dan cita-cita, tidak akan Sari. de Kata dia, korban saat itu dievakuasi oleh warga dan pihak kepolisian. Termasuk pula sepeda motor korban sementara waktu masih dititip di digelar di Stadion Pecangakan Negara, Ke- menunggumu, lahirkanlah ide-ide, tekad dengan Banggar," ujarnya. Polsek Selemadeg Timur. "Ini murni lurahan Dauhwaru, Kecamatan Jembrana, OC (out of control) pengendara yang Senin (29/10). Bertindak sebagai Inspek- pernah sia-sia dalam mengubah dunia," kurang hati-hati," tandas AKP Kalpika tur Upacara, Bupati Jembrana I Putu Artha, dan sebagai Pemimpin Upacara Ni Putu Sukma Dewi Widiyanti, yang merupakan anggota Pasukan Pengibar Bendera Pu- saka (Paskibraka) Nasional 2018. Hadir di upacara tersebut, mantan Bupati Jembrana periode 1990-2000 Ida Bagus Indugosa, anggota Forkopimda Jembrana, kepala OPD Pemkab Jembrana, TNI, Polri, ASN Pemkab Jembrana, sejumlah Organisasi Kemasyarakatan, pelajar, dan Pramuka. Bupati Artha yang membacakan sambutan Menpora Imam Nahrawi, menyatakan jika pemuda generasi terdahulu mampu keluar dari jebakan sikap-sikap primordial suku, agama, ras, dan kultur, menuju persatuan dan kesatuan bangsa, maka tugas pemuda saat ini adalah harus sanggup membuka pandangan ke luar batas-batas tembok RAPAT Banggar digelar di kantor DPRD Tabanan, Senin (29/10). Terjadi Tawar Menawar, RAPBD 2019 Rp 390 M TABANAN, NusaBali Badan Anggaran (Banggar) DPRD Tabanan bersama Tim Anggaran Pemerintah Dae- rah (TAPD) Tabanan kembali menggelar rapat kerja pemba- hasan RAPBD tahun 2019 pada Senin (29/10). Rapat tersebut fokus membahas besaran ang- Proses tawar menawar itu bermula dari anggota Banggar I Wayan Lara yang menarget RAPBD di luar dana BOS di angka Rp 400 miliar dengan asumsi e-billing atau ticket- ing di DTW Tanah Lot segera dipasang. Di samping itu angka ini dipasang karena Tabanan masih banyak memiliki potensi PAD namun tidak digarap den- gan serius. "Sebenarnya kecil sekali ini, asalkan digarap den- gan serius dan bekerjasama "Kadang orang bakar sam- pah, lihat kobaran api sudah habis, pikirannya api sudah padam. Padahal untuk memas- tikan api benar-benar padam, pastikan sudah tidak ada asap," ujarnya. ode Sebab selama ini Lara men- gaku, tim TAPD tidak ada lapo- ran terkait dengan pencapaian target, ketika sudah tidak ter- capai baru diajak berkoordi- nasi dengan mengatakan tidak bisa. "Jelas kami belum percaya sehingga harus ada kerjasama dan keseriusan dalam meng- gali potensi PAD," imbuhnya. Kemudian Ketua Banggar Ketut 'Boping' Suryadi menawar dari Rp 385 seperti yang diminta Tim TAPD, menjadi Rp 390 mil- iar, sebab angka Rp 385 terlalu manis. Dengan diminta Rp 390 diharapkan menjadi motivasi untuk mencapainya. "Jadi angka itu sudah realistis," ucapnya. Kata dia dasarnya memasang Rp 390 miliar, akan digenjot wa- jib pajak. Karena sesuai aturan walaupun usaha belum berizin boleh dikenakan restribusi. Dari hasil Komisi III turun ke lapan- gan ada sekitar 300 restoran dan rumah makan di seluruh Tabanan. "Kalau semua dike- nakan pajak, hasilnya lumayan sehingga kami akan genjot di wajib pajak," tuturnya. Di samping itu termasuk . pula anggaran belanja, aset pemda yang menghasilkan akan didorong membangun in- frastruktur seperti aset Pemk- ab DTW Bedugul yang ada di Desa Batunya. "Anggaran belanja akan didorong untuk pembangunan aset pemda penghasil pajak," tegas Boping. Sementara Ketua TAPD Ta- banan I Nyoman Wirna Ariwan- gsa mengatakan bahwa angka Rp 390 adalah langkah kompromi dengan mengacu pajak retribusi yang menjadi kewenangan dae- rah. "Maka dari itu kami mencoba pasang dengan catatan akan di- evaluasi setiap tiga atau enam bulan," jelasnya. Namun jika dalam proses perjalanan ada permasalahan, angka itu akan direvisi. Yang jelas tetap bekerja keras dengan mengacu pada pajak retribusi seperti pajak hotel, restoran, atapun yang lain. "Meski berat kita sama-sama harus bekerja keras dengan regulasi yang juga harus jelas," tandasnya. de Radio SRINADI 99,7 FM streaming di Informasi & Hiburan www.srinadifm.com Bersama Kami Bangkitkan Ekonomi Kerakyatan 4cm Color Rendition Chart