Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Batam Pos
Tipe: Koran
Tanggal: 2017-12-13
Halaman: 27

Konten


Color Rendition Chart √ wear MAPPI TOP IN COCKATOO DIGITAL PRINT BY SARE STUDIO WARDROBE: MAPPI TOP IN CAT DIGITAL PRINT BY SARE STUDIO MODEL: AISHA AZZAHRA JANS (SMA TRIMURTI SURABAYA) NUR ALFI FAUZIANA Universitas Riau Kepulauan ig: @nuralfif FOTOGRAFER: RIFOY/ZETIZEN TEAM IBLAT fashion saat ini memang didominasi oleh dunia barat. Beberapa mungkin masih layak kita adaptasi dengan udaya dan adat sopan santun di Indonesia. Tapi ya menurutku sih pajamas style kurang pas dengan Indonesia, imana kita dikenal dan dihormati dari sopan santun dalam berpakaian. (cr18) WARDROBE: SARE STUDIO (www. SARESTUDIO. COM/WA: 08179955500) MAKE-UP ARTIST AND HAIRDO: GRACE GEE MAKE-UP ARTISTOO (IG: @ GEEMAKEU- PARTIST/WA: 081335115919) LOCATION: DE JAVASCHE BANK, JL GARU- (RAJAWALI) DA NO 1, SURA- BAYA (TELP BATA (TELP 031-35318291G: @DE_JAV- ASCHEBANK SURABAYA) LIGHTING: PUZZLE RENTAL STUDIO FOTO, JL BRATANG JAYA BLOK A-6 NO 59, SURA- BAYA (TELP 0811370955) Menurut 44 persen Zetizen, pajamas atau piama kini menjadi tren dalam berpenampilan. di antara Zetizen pernah mengenakan piama sebagai outfit sehari-hari. permotif, kamu juga bisa tampil cheerful loh. Cukup erbagai fashion item kekinian. Misalnya, hidupkan 90-an. Gabungkan piama bermotif dengan boyfriend Alasan Zetizen di DKI JAKARTA dan JAWA BARAT memakai piama sebagai outfit sehari-hari adalah mengikuti tren fashion saat ini. Oxford shoes. Mau look yang lebih kekinian untuk ama bermotif dengan jumpsuit nih. Mudah kan? Kombinasikan keseluruhan look dengan sneakers. And kan warna peach di bibir, pink untuk eye shadow-nya, inkan messy curly hair seperti di-bun atau dibiarkan me. It's kinda cute, right? F.DOKUMENTASI PRIBADI UNTUK BATAM POS EDITOR: RATNA INTATIK, LAYOUTER HARUNAS Batam Pos SEKRETARIS Daerah (Sekda) Provinsi Kepri TS Arif Fadillah saat melakukan prosesi tepung tawar, Selasa (12/12). 25 Pasangan Nikah Massal TANJUNGPINANG (BP) - Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kepri TS. Arif Fadil- lah menghadiri acara nikah massal di Aula Wan Seri Beni, Kantor Gubernur di Istana Kota Piring, Tanjungpinang, Selasa (12/12). ungi masyarakat yang tidak memiliki surat nikah yang nantinya akan menyulitkan anak-anaknya dalam mem- peroleh akta kelahiran. Pada- hal akta kelahiran menjadi salah satu persyaratan dalam menempuh pendidikan juga mengakibatkan kendala hukum waris," ujar Kepala Dinas So- sial tersebut. Arif mengatakan bahwa ke- sejahteraan sosial di masyara- kat Kepri harus terus diting- katkan. Salah satunya adalah dengan terus meningkatkan kepedulian dengan cara men- gadakan program nikah massal. "Program ini sangat baik un- tuk terus dilakukan karna merupakan salah satu bentuk pembangunan di bidang ke- sejahteraan sosial, kita tahu masih banyak masyarakat yang belum mampu dalam meleng- kapi kelengkapan pernikahan nya untuk itu merupakan tugas kita bersama dalam membantu mewujudkan itu," ujar Arif. Maka, dana sebesar itu pun digelontorkan. Lampu hias dibeli. Dipasang dan dinyal- akan ketika malam hari. Jem- batan yang semula hanya berpenerang lampu jalan itu jadi semarak. Warnanya bisa berganti-ganti. Kadang merah, kuning, hijau, biru. Bisa ber- warna-warni atau satu warna NATUNA-LINGGA Menurutnya, seluruh peng- guna yang direhabilitasi terse- but, terdiri dari beragam pro- fesi. "Jumlah tahun ini lebih besar dibanding tahun 2015 yang hanya berjumlah 53 orang, dan tahun 2016 sebanyak 39 orang," terangnya. Program nikah massal meru- pakan agenda dari Lembaga Koordinasi dan Kesejahteraan Sosial (LKKS) Provinsi Kepri yang diketuai Noorlizah Nur- din Basirun dengan mengam- bil tema "LKKS dalam program nikah massal membentuk keluarga berkualitas" meng- hadirkan 25 pasangan yang berasal dari Tanjungpinang dan Bintan. Tiap Malam Ramai Berebut Tempat Selfie Sambungan dari hal 21 Tanjungpinang Januari men- datang. Tapi baru diuji coba sejak beberapa waktu lalu, namun sudah bikin warga kepincut. Terbukti, setiap malam, kini jalanan yang semula lengang itu jadi ramai lalu-lalang kendaraan. Banyak di antaranya kemudian ber- henti barang sejenak. Lalu mengeluarkan kamera ga- wainya, dan berswafoto. "Teman-teman sudah foto di sini dan di-upload ke Ins- tagram. Saya nggak mau ket- inggalan dong," kata Syakira, remaja gadis yang datang ber- sama temannya, malam ke- marin. bentuk informal. Sebab, da- lam pertemuan formal kadang ada komunikasi yang tersen- dat. Kehadiran langsung Nur- din, Rudi dan Lukita seakan Mewakili Ketua LKKS, Dol- ly Boniara mengatakan, tujuan dilaksanakannya kegiatan ini untuk membantu masyarakat yang kesulitan biaya untuk menikah dan menertibkan administrasi kependudukan. "Agar perkawinan mereka diakui secara sah, baik oleh saja. Tergantung dengan ke- butuhan dan setelan saja. Saking bikin kesengsemnya, Lis sampai mengunggah foto jembatan bermandikan ca- haya ini, di akun Facebook personalnya, dan mengajak masyarakat untuk sama-sama menjaga fasilitas ini. Memang, secara resmi fasil- itas ini belum diresmikan. Direncanakan baru akan di- laksanakan bersempena HUT Pecandu Narkoba Meningkat Sambungan dari hal 21 Tanjungpinang AKBP Abdul Hasyim Panggabean saat meng- gelar jumpa pers, Selasa (12/12). memperlihatkan komitmen kuat bahwa Batam sudah pemerintah maupun agama. Pasangan nikah masal sebagian adalah pasangan yang sudah. menikah dengan kondisi yang tidak mampu dengan adanya nikah masal ini akan melind- Syakira mengaku perlu leb- ih dini datang ke jembatan. Tepat selepas langit gelap, ia dan temannya tancap gas ke jembatan. Karena dari penu- turan teman-temannya, sek- Untuk itu, lanjutnya pihaknya terus berupaya memaksimal- kan pencegahan sejak dini, dengan bekerjasama terhadap pemerintah daerah, Lem- baga Swadaya Masyarakat (LSM), serta komunitas ma- syarakat dalam menyosial- isasikan tentang bahaya nar- koba. "Hampir seluruh pecandu ini paling banyak adalah diusia produktif, antara 18 sampai 45 tahun," ungkapnya. Ketua panitia penyelengga- ra Sulastri mengatakan, pihak LKKS sebelum menyelengga- rakan program nikah massal terlebih dahulu melakukan penelusuran dan sosialisasi di Tanjungpinang dan Bintan. "Selama tiga bulan kami me- lakukan survei langsung ke rumah penduduk, dan ter- data sebanyak 25 pasangan dengan rincian 18 pasangan Muslim, dan tujuh pasangan non Muslim belum memiliki kelengkapan terkait pernika- han mereka, untuk itu kami national hospital, shipyard, logistik aquaculture dan lain- arang sudah ramai orang datang ke jembatan sehingga susah mencari posisi paling nyaman untuk mengambil foto. Malam kemarin saja, Syafira mengaku hampir telat mendapatkan tempat idaman- Ekonomi Kepri Harus Melompat Maju Sambungan dari hal 21 khususnya Batam, kerja ber- sama menjadikan Batam semakin berjaya. Ekonomi Batam harus terus tumbuh dengan investasi, pariwisata, dan kegiatan lain. "Work to- gether. We make easy every- thing," kata Nurdin. Banyak hal yang diperbin- berubah ke arah yang sema- cangkan dalam pertemuan sekitar dua jam itu. Tentang kin baik. Ke depan, investasi investasi, ekonomi digital, akan berjalan semakin baik. "Jangan khawatir lagi untuk pariwisata, oil dan gas, inter- investasi. Kita beri banyak kemudahan. Kalau bisa se- menit perizinan kita sele- saikan," seloroh Rudi. Yang menarik diantara pem- Nurdin menambahkan, bahasan adalah tentang Pulau kini semua pihak di Kepri, Penyengat. Nurdin berkisah nya. nya. "Untung cepat parkir motor, jadi bisa selfie di sini deh," kata mahasiswi perguruan tinggi swasta di Tanjungpinang ini. Warna-warni jembatan tentu menjadi latar belakang utama dari foto-foto yang diambil Syakira. Ia berharap, ke depannya pemerintah bisa mengembangkan ka- wasan ini menjadi tempat kongkow baru di Tanjungpi- nang. Sebab, kata dia, sua- sana sekitar jembatan masih begitu gelap dan orang-orang sering tidak tahu mesti duduk di mana ketika hendak me- Tak hanya itu, masih kata pria berpangkat melati dua ini pihaknya juga menyasar kelompok pekerja dalam memberikan sosialisasi pema- haman penyuluhan terhadap bahaya narkoba. "Kami juga berupaya beker- jasama dengan pihak swasta untuk melakukan tes urine terhadap karyawannya. Hal ini demi mencegah bahaya narkoba semakin meluas ke masyarakat pekerja," sebutnya. F. HUMAS PEMPROV KEPRI UNTUK BATAM POS tentang pulau yang dijadikan mas kawin ini. Keterkaitannya dengan Singapura, kata Nur- din, harusnya semakin ban- yak warga Singapura melan- cong ke pulau ini. Batam yang akan berulang tahun ke-188 juga menjadi perbincangan santai pada pertemuan itu. Namun, inti dari pertemuan semakin memperkuat kerja sama dalam banyak hal. Apa- lagi Presiden Jokowi dan Perdana Menteri Lie Hsien Long sudah menandatangani kesepakatan kerja sama dalam banyak hal. Untuk Batam, Presiden menyebut daerah ini sebagai tempat ideal un- melakukan program ini untuk membantu mereka," ujar Su- lastri. Salah satu perwakilan dari para calon pengantin Suwan- di menyampaikan rasa teri- makasihnya kepada pihak LKKS dan Pemerintah Provinsi Kepri dengan adanya kegiatan ini. "Kami ucapkan ribuan terimaksih atas program nikah massal ini semoga kedepan- nya dapat terus berlanjut karna kami tahu masih banyak lagi saudara-saudara kami yang belum terdata," ujar Su- wandi. Acara sendiri dilanjutkan dengan prosesi tepuk tepung tawar dan berfoto bersama hadir pada kesempatan terse- but Ketua DWP Provinsi Kepri Hj. Rismarini Arif Fadillah, Ketua LAM Abdul Razak be- serta Rombongan, anggota LKKS beserta tamu undangan lainnya. (bni) nikmati jembatan bercahaya itu. "Kalau di sini ada lapak orang jualan minuman, makanan ringan, jadi tempat bersantai, pasti hits. Semua orang bisa nongkrong di sini, karena sudah bosan dengan Tepi Laut dan Gedung Gonggong-nya," ujar Syakira. Yang tidak kalah penting, sambung gadis berjilbab ini, adalah kesadaran masyarakat menjaga fasilitas ini. Bukan rahasia lagi jikalau ada ban- yak lampu-lampu jalan di jembatan yang tidak meny- ala lantaran baterainya dicuri orang-orang yang tidak ber- tanggung jawab. "Malu dong kalau lampu hias ini nanti nasibnya begitu juga. Jangan sampai deh yang begituan terjadi juga di sini," tu- tupnya.*** Ia juga mengimbau kepada masyarakat Tanjungpinang, agar peduli dan bisa beker- jasama mengantisipasi ba- haya narkoba, sehingga hal yang berkaitan dengan nar- koba dapat terhindar mulai dari hal yang terkecil, sep- erti keluarga dan lainnya, "Kami yakin apabila kita lakukan bersama bahaya nar- koba keluarga kita pasti akan bisa terhindar dari narkoba," imbuhnya. (cr20) DANLANAL Ranai Kolonel Laut (P) Tony Hardijanto me- nyebutkan, kasus Illegal fhis- ing atau pencurian ikan di perairan Natuna di 2017 ma- sih tinggi. Kasus yang ditangani Lanal Ranai sejak Januari hingga Desember 2017 men- capai 37 kasus. Dan dua di- antara sudah dilengkapi dan diproses sidang. "37 kasus Illegal fishing tahun ini di- tangani Lanal. Angkanya lebih tinggi dibanding tahun 2016 lalu," sebut Tony, Se- lasa (12/12). Kasus Pencurian Ikan Masih Marak AULIA RAHMAN, Natuna Vietnam. Jumlah yang ditan- gani ini belum termasuk di- limpahkan ke Pontianak maupun Batam yang ditangani kapal pengawasan PSDKP," ujarnya. Peningkatan penanganan kasus pencurian ikan ini, menurutnya karena semakin tingginya intensitas patroli NATUNA (BP) - Mahasiswa Natuna yang kuliah di Ponti- anak, kini sudah memiliki asrama. Bupati Natuna Abdul Hamid Rizal sudah meresmi- kan asrama mahasiswa senilai Rp 9,5 miliar, Selasa (12/12). Hamid mengatakan, asrama mahasiswa Natuna di Pontianak akan membantu mahasiswa asal Natuna yang menuntut ilmu di Pontianak. Dan orang- tua tidak lagi terbebani biaya sewa rumah. Di satu sisi, negara meng- harapkan agar pemerintah daerah mengalokasikan ang- garan lebih 20 persen untuk pendidikan dalam APBD setiap tahun. "Hari ini mahasiswa Intinya, sambung Suhar- noko, semua kasus yang di- tangani satuan yang pimpin- RABU, 13 DESEMBER 2017 "Pelanggaran batas wilayah laut dan melakukan illegal fishing masih banyak dite- mukan nelayan asing dari Bupati Resmikan Asrama Mahasiswa NATUNA (BP) - Hingga saat ini pendataan aset kecamatan yang ada di Kabupaten Na- tuna belum optimal. Yakni antara aset desa dan aset yang dikelola OPD. KRI di perairan perbatasan laut Natuna Utara dan Cina Selatan yang berbatasan den- gan beberapa negara tetangga. Ketua Komisi III DPRD Na- tuna Harken mengatakan, saat ini baru beberapa camat men- dapat respon melaporkan aset untuk proses pengalihan. Ka- rena banyak aset yang diban- gun OPD di desa tetapi belum diserahkan ke desa. Secara aturan, kata Harken, akan menyulitkan desa, jika aset yang digunakan Pemer- intah Desa belum diserahteri- Bahkan saat in, ada KRI Wi- ratno, KRI Lamadang, KRI Todak, serta dibantu KRI Teu- ku Umar, KRI Ciptadi. Selain itu, mereka juga dibantu me- lalui udara dengan satu pesawat patroli maritim TNI AL. KRI ini katanya, setiap hari memantau perairan di per- batasan. Dalam satu hari dua KRI yang melakukan patroli secara bergantian ditambah 1 pesawat yang memantau dari udara. putra ini resmi difungsikan, dan bisa ditempati agar pros- es pendidikan lebih mudah," kata Hamid sekaligus men- gukuhkan pengurus himpu- nan pelajar mahasiswa Na- tuna Pontianak. "Semakin cepat sampai ke Presiden, tentu semakin baik. Sehingga proses pengisian kekosongan wagub juga bisa dipercepat," pungkasnya. Sementara itu, Sekwan Kepri Hamidi menambahkan, pi- haknya sudah melengkapi berkas-berkas pendukung. Baik itu laporan akhir Panitia Khusus (Pansus) Wagub Kepri maupun panitia pemilihan. Peresmian asrama disambut gembira mahasiswa asal Na- tuna yang sudah lama menan- ti asrama tersebut diresmikan, sejak dibangun 2013 lalu. Hamid berharap seluruh mahasiswa dapat meman- faatkan fasilitas asrama ini sebagaimana mestinya, men- jaga kebersihan dan menjauhi berbagai aktivitas yang tidak baik dan merugikan diri send- iri maupun orang lain. Dua Kasus Masuk Tahap Satu nya jika seluruh alat bukti terpenuhi lanjut hingga ke- jaksaan. Sedangkan saat ini Reskrim juga tengah menan- gani sejumlah kasus pada penghujung tahun ini. berjenis balau dan kayu lain- nya di perairan Tanjungkerit- ing, Daik Lingga tepatnya pada posisi 0°19.1827' S - 104°55.5688' E belum lama LINGGA (BP) - Kasat Reskrim Polres Lingga AKP Suharnoko telah meningkatkan dua kasus yang ditanganinya baru-baru ini, yakni kasus penangkapan timah dari Tanjungpinang ke Dabo Singkep dan penang- kapan tiga ton kayu, menjadi tahap satu. Hingga saat ini Sat Reskrim telah memenuhi pe- tunjuk Kejaksaan Negeri Lingga. "Berkas sudah tahap satu, sekarang sedang dalam pemenuhan petunjuk dari Kejaksaan saja," kata Kasat Reskrim Polres Lingga AKP Suharnoko ketika ditemui di Dabo Singkep, Minggu (10/12) pagi. Untuk kasus pembawa timah dari Tanjungpinang, sebel- umnya Reskrim Polres Lingga mendapat informasi dari ma- syarakat. Setelah diamankan, tersangka dan barang bukti timah tidak mengantongi izin yang resmi. Sedangkan untuk kasus illegal loging, Suhar- noko juga memastikan kasus tersebut lanjut. Seperti yang pernah diberitakan koran ini, Polres Lingga kembali men- gamankan satu unit kapal KM Pulau Meranti GT 34 dengan muatan 30 ton kayu bulat makan. Misalnya bangunan rusak, desa sulit memperbai- ki, karena ada aturan yang harus dipatuhi terkait aset. "Masih banyak aset berupa fisik digunakan desa, tetapi masih aset di Pemerintah Ka- bupaten. Jika ini tidak tersele- saikan, akan muncul masalah," ujar Harken, kemarin. Banyak Aset Desa Belum Diserahkan Pemkab Sejauh ini DPRD baru me- nerima beberapa surat dari bidang aset untuk proses pe- limpahan aset kabupaten ke desa. Diantaranya lapangan bola kaki Desa Sepempang,. kantor Desa dan gedung BPD Sungai Ulu. PPS dan PPK Mulai Dilatih Sambungan dari hal 21 Anggota Divisi Teknis KPU Tanjungpinang Djuhari me- nyampaikan, KPU akan mem- berikan materi secara teknis bagaimana tata cara penelitian faktual dan penyampaian syarat dukungan dan kepemahaman terkait tugas yang akan PPS emban. "KPU hanya memberikan kepemahaman terkait tugas- tugas yang akan PPS lakukan di lapangan," ungkapnya. Ia juga mengatakan jika pen- dukung pasangan calon per- seorangan adalah pindahan dari luar kabupaten/kota ma- ka harus disertakan surat ket- erangan pindah paling kurang berdomisili 1 tahun. "Jika pin- dahan dari luar kota harus ada status pindah dan dibuktikan Dikatakan Tony, pemerintah sudah berupaya melakukan pencegahan dan pengusiran ketika mendapati kapal ikan asing yang masuk wilayah ZEEI. Namun nelayan asing masih tetap kucing kucingan. Lanal Ranai sambungnya, setiap tahun menampung ratusan nelayan asing non justisia, sementara nakhoda diproses hukum beserta barang bukti. Sejauh ini Lanal Ranai sudah memusnahkan puluhan kapal ikan asing setelah inkrah di pengadilan perikanan.*** 27 Selain itu adalah berita acara keputusan paripurna yang menetapkan Isdianto sebagai Wagub Kepri. "Hari ini (kemarin, red) akan kami serahkan ke gubernur. Karena semua berkas-berkas pendu- kung sudah kami lengkapi," ujar Hamidi. "Mahasiswa harus fokus kuliah sebagai upaya meng- umpulkan bekal menjadi sumberdaya manusia yang berkualitas dan berdaya saing. Akhirnya memberikan du- kungan terhadap pelaksanaan pembangunan daerah," tegas Hamid. Terpisah, Isdianto mengaku tengah meminta waktu seng- gang gubernur untuk bersila- turahmi. Menurut Isdianto, dengan adanya keputusan Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Pemkab Natuna Marka men- gatakan, pembangunan fasilitas asrama ini meru- pakan program pembangunan fasilitas yang bertujuan untuk mengakomodir, memberikan kemudahan dan mendukung proses perkuliahan mahasiswa asal Natuna. (arn) ini. Karena tidak dapat menun-- jukkan surat dan berkas terkait angkutan kayu tersebut, nak- hoda KM Pulau Meranti ber- nama Kim Te alias Ateng, 54, diamankan Polres Lingga saat membawa kayu menuju Tan- jungpinang. "Kayu, kapal dan nakhoda kapal kami amankan, kayu dan kapal sebagai barang bukti sedangkan nakhoda sebagai tersangka," ujar Waka- polres Lingga Kompol B Ikh- san saat konfrensi pers belum lama ini. (wsa) tuk mengembangkan kerja sama ekonomi digital. Agustus lalu, Beh sudah mempertegas bahwa pemer- DPRD Yakin Tidak Bisa Digugat Sambungan dari hal 21 intah Singapura bahwa Kep- ulauan Riau sangat penting bagi negara pulau tersebut. Apalagi Singapura dan Kepri sangat dekat dalam berbagai hal. "Tak ada daerah lain yang diprioritaskan seperti Kepri," kata Beh saat itu. Menurut Beh, selain Kepri, tak ada daerah lain di Indo- nesia yang mendapat priori- tas lebih dalam investasi dan lainnya. Pihaknya pun ingin agar perekonomian Kepri kembali tumbuh tinggi. (bni) Selain menertibkan admini- trasi, melimpahkan aset desa dapat menghemat anggaran APBD. Karena tidak lagi men- gurusi pembangunan di desa, seperti rehab kantor Desa. "Kalau sekarang, ada desa merehab kantor desa yang masih berstatus aset kabu- paten, tentu akan menyalahi aturan. Namun satu sisi adalah kebutuhan, misal atap rusak atau sudah bocor. Tentu hal ini camat dan kades harus cepat merespon. Pemerintah daerah sudah surati camat agar mel- aporkan aset yang digunakan desa," ujarnya. (arn) dengan adanya Suket minimal 1 tahun," ungkap Djuhari. Komisioner KPU Zulkifli juga menambahkan bahwa 19 Desember akan dilak- sanakan bimtek pemutahiran data pemilih. KPU Kota Tan- jungpinang masih menunggu DP4 dari KPU RI. "Jangan melewati tahapan pilkada 2018 yang sudah ditentukan," pung- kasnya. (aya) DPRD Kepri, dirinya hanya bisa menunggu sampai ad- anya keputusan resmi dari Presiden. Komitmennya tetap sama, yakni ingin memberi- kan yang terbaik. "Tugas wagub adalah membantu gu- bernur. Komitmen saya tetap mem- berikan yang terbaik. Se- hingga bisa membantu gu- bernur dalam mewujudkan program kerja yang sudah disusun," ujar Isdianto.*** 2cm