Arsip

Halaman Artikel

Halaman Lainnya

Konten

BINNRA TING KA MILIK MONUMEN PERS NASIONAL HARIAN EKONOMI NERACA 3 Mei 1992 Sabtu SURAKARTA 3% PE Pasar Karet R DA GANG AN Setelah ТРТ Retail Tuntas, di Lampu Kuning Mungkin akan Lebih Baik Jakarta, NERACA Masalah karet tampak- nya ada tanda nom di dalam nya akan masih panjang.. kurung (nom). Kendalanya masih klasik, yaitu soal tidak berimbang- pendekan dari nominal. nya antara suplly and de- Harga nominal berarti sua- mand. Kini ada rencana un- tuk mengaktifkan bursa ka- ret di Singapura. Dapatkah beberapa pasar karet. "Jadi jalan ini dijadikan jaminan bukan harga real, karena mengangkat harga karet? Menurutlaporan Interna- Paian Nainggolan, salah, tional Rubber Study Group seorang delegasi Indonesia di Singapura, belumlamaini, pada perundingan itu, produksi karet dunia me- kepada Neraca, kemarin. ningkat dari 5,21 juta ton di 1990 menjadi 5,38 juta ton di melikuidkan pasar Singapu- 1991. Sementara itu, kon- sumsi karet turun menjadi persyaratan. Kelak, pasar 5,23 juta ton dari 5,24 juta ton. Kedudukan Indonesia hubungan dengan pasar dan Thailand tetap seperi karet di negara sekitarnya, tahun sebelumnya, sedang- bursa Jakarta, misalnya:d kan Malaysia turun dari no- mor satu menjadi nomor tiga, bentuk transaksi dan penye, Meningkatnya produksi rahan barang. karet dan menurunnya per- mintaan sejak adanya resesi perti Malaysia. Negara itu industrí ban telah menyebab- memiliki dua pasar, Kuala reuter, pada bagian akhi Nom ini, merupakan ke- ketat, akan semakin hebat. Semakin hebatnya persai- ngan, tidak mustahil akan tu harga formula, yaitu har- ga yang dikumpulkan dan. Jakarta, NERACA Deregulasi sektor riil yang belum diumumkan ternyata menjadi tanda tanya menimbulkan bahaya cukup tidak ada transaksi," tutur serius, tidak saja dari sektor besar bagi kalangan pengusaha. Retailer justru bisnis, melainkan sisi sosial lainnya. Bisa jadi-jika retailer menganggap sebagai bencana jika sektor perdaga- asing boleh masuk-retailer Meski demikian, upaya besar nasional akan bersatu ngan eceran termasuk yang dideregulasi dengan dan melakukan merger. ra, harus disertai sejumlah "Jika ini dilakukan, skena- membolehkannya PMA (Penanaman Modal Asing). rio yang akan terjadi adalah karet itu harus memiliki matinya bisnis eceran skala Kekhawatiran tersebut kal. Tergilasnya retailer kecil. Akibatnya, akan cukup beralasan setelah adanya kabar santer yang masuknya pemodal Ameri- beredar di kalangan retailer ka Serikat, merupakan con- padaujungnyagejolak sosial yang menyebut bahwa se- jumlah tuntutan AS-sete- ujar Steve. lah film-yang masuk 'daf- tar tunggu' diantaranya Sekretaris Jenderal Asosia- sektor biroiklan, farmasi dan bisnis eceran. Bisnis retail di belanjaan Indonesia (AP3I), selama ini telah tampil da- sini disebutnya sudah ber- Suryadharma Ali, yang di- ada pada lampu kuning. hubungi terpisah, mengata- kaitan dengan pengusaha bus produk makanan olahan Aggrements (OMAS), di bangan ekspor bahan ma- Kalangan praktisi justru kan dalam negative list yang kecil dan menengah serta dari Indonesia. Banyak per- samping proteksi dibidang kanan Indonesia ke ME te- menyatakan masuknya bis- ada, disebutkan retailer a- nis eceran AS di negeri ini, sing dilarang masuk ke In- hanya tinggal tunggu waktu saja. Director of Business Deve- pemerintah dengan peratur- Kehawatiran akan masuk- dono menyatakan tingkat negara lainnya," kata Men- meningkat, dari US$ 29 juta gerbang karena dari hasil mengatakan tahun ini pro- lopment Hero Group, Steve Sondakh, kepada Neraca katanya. usai Rapat Umum Pemegang Saham satu anak perusaha- asing belum saatnya masuk ekspansi ke Indonesia. Ti- produk lainnya. Hal ini an Hero Group-PT Suba Indah-kemarin menga- dapatan per kapita yang akan minta pemerintahnya langsung menyentuh kese- duct, yang diselenggarakan kup berarti terhadap kegiat- kota mana yang dipilih 'di- takan, usaha retail di Indo- masih rendah, seyogyanya untuk mendesak Indonesia jahteraan rakyat. nesia saat ini masih dalam pertumbuhan. "Bencana besar akan menimpa dunia bisnis eceran nasional, jika kat. "Tidak perlu retailer pemerintah mengizinkan asing. Kita masih mampu, tujui tuntutan Asosiasi Pro- Padahal dengan potensi yang dipersiapkan langkah bagi nesia masih memerlukan menempuh join venture, retailer asing beroperasi kok. penuh di Indonesia. Retailer nasional, kata diperhatikan, jika pemerin- Association of America). dia, tidak akan mampu ber- lokal di Hongkong karena membuat semakin bengkak- KERJASAMA TEKSTIL. Menperdag Arifin Siregar dan Dubes AS untuk Indonesia John C. Monjo bersalaman, seusai saling menukar- nya angka tunakarya yang kan naskah kerjasama antara Indonesia dan AS di bidang pertekstilan yang baru mereka tandatangani, Jumat, di Jakarta. (Ant) Hubungan itu bisa dalam toh paling baik bagi kita," akan tersulut. Makanan Olahan akan Sulit Masuk PTE 108 Satu hal yang menurut "Kita menginginkan se Surya cukup penting, yaitu peran sosial bisnis eceran. Retailer nasional yang ada Jakarta, NERACA Sementara itu, Wakil si Pusat Pertokoan dan Per- seperti penerapan Volunta- Eropa merupakan pasar kukan riset pasar, mempela- kan harga karet turun pada Lumpur Commodity Excha Pasar Tunggal Eropa ryEksport Restraints (VERS) produk terbesar produk jari peraturan perdagangan bulan Januari 1992, tetapi nge (KLCE), satu pasar futu: ME serta menetapkan pro- baru-baru ini harga telah duk dan target market. Menurut dia, ada dua cara ga ini karena ada perkiraan Board (MRELB), pasar fisik. lam berbagai usaha keter- (PTE)akan kian sulit ditem- dan Orderly Marketting makanan olahan". Perkem- re dan Malaysian Rubber membaik. Membaiknya har- Exchange and Licencing petani atau nelayan melalui syaratan harus dipenuhi pertanian yang cukup ting- rus meningkat. Selama tiga dalam memasuki PTE. KUD-KUD. menurunnya produksi karet tahun terakhirekspor bahan Kemungkinan cara pertama Indonesia dan Malaysia Ivestor yang melakukan transaksi di KLCE, namun Peran inilah untuk masuk di kawasan gi. "ME juga banyak mela- donesia. "Yang diperlukan yang diragukan Surya dapat Eropa. Menteri Muda Perda- kukan non tariff barrier yang makanan Indonesia ke ME menggunakan beberapa karena pengaruh cuaca. The tidak mau melikuidasi kona sekarang adalah konsistensi dipenuhi retailer asing. gangan Soedradjad Djiwan- berbeda dari satu negara ke menunjukkan angka yang negara/kota sebagai pintu economist Inteligence Unit traknya pada waktu penye- rahan barang, yang bersang. kutan bisa menyerahkan terdam menyimpulkan, lebih menjadi 5,34 juta ton semen- barangnya lewat MRELB. Sementara itu, mengenai kesepakatan untuk mengak= Sidang Tingkat Menteri tifkan pasar Singapura juga negara produsen karet In- menjadi satu alasan yang. terantional Natural Rubber digunakan negara produsen untuk mendesak negara Cara kedua, menerapkan Chiang Mai, Thailand pada konsumen agar mau segerad Melihat tantangan yang pendek 3-5 tahun, yaitu pada penetrasi pasar, yang dapat 29-30 April lalu, menyepa- mengadakan renegosiasi. Menteri Muda Perdagang- an (Menmudag), J. Soedra an yang telah ditetapkan," nya retailer asing, kabarnya selektifitas ME terhadap teri Muda perdagangan J. pada 1988 dan US$ 38 juta suatu studi oleh CBI di Rot- duksi karet akan turun juga, setelah adanya kecen- produk makanan olahan Soedradjad Dji wandono pada pada 1989, meningkat men- Menurut Surya, retailer derungan retailer AS untuk akan lebih tinggi ketimbang seminar European Single jadi US$ 52,5 juta pada 1990. efisien dengan mengguna- Market Updated Regulation on foddstuff & Fishery.Pro- Pembentukan PTE mem- berikan pengaruh yang cu- Sedangkan pelabuhan atau tara konsumsinya mening- kan satu pintu gerbang saja. kat menjadi 5,39 juta ton. ke Indonesia. Dengan pen- dak mustahil retailer AS mengingat makanan olahan Badan Pengembangan Eks- por Nasional Hotel Sari Pacific kemarin. an perdagangan internasio- tentukan sendiri oleh dunia di nal Indonesia. Sekurang- usaha yang bersangkutan. retailer nasional diberi ke- sempatan memenuhi kebu- ini. Hal itu menjadi kekha- kanan olahan Indonesia tuhan sehari-hari masyara- membuka investasi bidang Sampai kini ekspor ma- Organization (INRO), di kurangnya dalam jangka watiran yang kian memun- hanya sekitar 2% dari total cak setelah Indonesiamenye- ekspor non migas negeri ini. demikian itu, kata dia, perlu waktu perekonomian Indo- diupayakan dengan jalan kati menghidupkan kembali salah satu pasar karet du- dusen Film negara itu ada, produk makanan olah- produk makanan olahan penyesuain dalam mengha- mendirikan cabang atau nia-kemungkin pasar Singa- djad Djiwandono, secara ter (MPAA=Motion Pictures an bisa diandalkan, sebagai Indonesia agar dapat diter- dapi PTE. Pengaruh yang membeli saham sendiri. komoditi yang berdaya sa- ima bagi ME. Menurut Men- pura. Tidak aktifnya em-pat pisah, kepadaNeraca menga- paşar karet utama dunia, takan, sidang Chiang Mai terutama akan dirasakan mengatakan pengusaha London, New York, Kuala mempunyai arti penting bagi rencana renegosiasi pakta anggap menyebabkan harga karet internasional (INRA= Natural Banyak sisi yang harus besar pada perdagangan Di sisi lain, Menmud tah akan mengizinkan retai- Peraturan yang berlaku ing. Secara sepintas, Masya- mud, dengan akan terben- tuknya Pasar Tunggal Ero- terhadap ekspor barang hendaknya memperhatikan Lumpur dan Singapura, di- masuk secara penuh di Indo- tidak.membolehkan retailer diri dari 12 negara, berpen- pa (PTE) kendala seperti, konsumsi hasil industri masalah kualitas yang me- komoditi karena akan sangat rupakan faktor sangat pen- Terlebih lagi, lanjutnya, re- tailer asing hampir dalam, nesia. segala hal memiliki keung. pemerintah harus memper- Meski demikian, peraturan serta GDP US$ 4,4 trilyun men diperbatasan ME dan dipengaruhi oleh tingkat ting disamping saol spesiali- gulan, utamanya dalam hatikan retailer nasional itu tidak melarang dibuka- merupakan kawasan yang pendanaan dan pengalaman yang sudah ada. Terlebih yang jauh lebih matang. "Mereka dikenal hebat dalam bisnis eceran. Strate- ha eceran nasional sebagai nald, Kentucky Fried Chic- kawasan itu menerapkan pada 12 negara ME itu. dan tipu daya yang mere- ka kembangkan dalam menjalankan bisnisnya, se- ler asing, otomatis persaing- Fired Chicken (CFC). ring mematikan retailer lo- dikeluarkan tidak wajar. Dalam waktu dekat juga sasi. Karena Spesialisasi ini akan diselenggarakan Work Pertama, katanya, asing masuk secara penuh. duduk sekitar 325 juta jiwa fiskal, pemeriksaan doku- International Rubber Agreement). Menurut Menmud, pada Untuk itu, menurut Men- sangat dihormati konsek- shop di Singapura yang khu- sidang itu, negara produsen sus membahas tentang upa- berhasil meyakinkan nega ra konsumen tentang pen+. di negara itu. Pasar yang tingnya renegosiasi INRA segera, dalam menghadapi kompe- perusahaan profesional ada- terbuktí dari harga yang berakhirnya INRA II pada proteksi yang lebih -halus, menjelaskan, Masyarakat tisi yang makin tajam, mela- lah faktor penentu. (fe/26) dikeluarkanbursa lewat: Desember. 1993. (ra/47) nya bisnis retailer secara potensial bagi makanan olah- lagi karena kapital, uangjasa lagi, jika dikaitkan dengan franchais. Usaha franchais an Indonesia. upaya menjadikan pengusa-, dari AS dia dan manusia dengan berla- mud, perlu disiapkan lang- wensinya agar masalah tek- Meski demikian walau kunya PTE menjadi bebas kah-langkah antara lain, nik secara rinci dapat dib- pengusaha harus memper- icarakan. Hubungan antara aranya, MCD0- ya melikuidkan pasar karet Mengenai impor produk siapkan diri sebaik-baiknya rekan bisnis dan citra ada sekarang tidak likuid, sehubungan akan tuan rumah di negeri sendi- ken(KFC), Texas Fired Chic- tarif bea masuk lebih mu- ri. Dengan masuknya retai- ken (TFC) dan Calfornia rah, ME memberlakukan makanan ME, Menmud an bisnis eceran yang sudah (47) Bursa Komoditi Posisi Keluar Masuk Barang di Pelabuhan Tg. Priok 8 Mei Filipina Kegiatan Bongkar (ton) Muat (ton) 8 Mei Nama Kapal Agen/Pemilik Dari/ETA Tujuan/ETD Tokyo Kopra Phil Centavo Per Kilo Kacang Merah Pelabuhan II Baruna Perkasa Island Gen Leader Armada Sejati Tatanusa Satu Niaga 54 Song Day Hanjin Kuasan CGM Renoir Uni Summit Sea Laurel GMT-Manila P.Sett 0100-0900 0200-1000 0500-1300 0600-1400 Set. Price T/O 3218 2837 2209 1281 2574 Benoa, 9/05 Singapore, 9/05 Singapore,9/05 Surabaya, 9/05 T.Bayur, 9/05 Bangkok, 13/05 Singapore, 9/05 Singapore, 9/05 Singapore, 8/05 Singapore, 9/05 Panjang, 8/05 2900 semen 1st 11960 11870 12040 12200 12350 12360 4th 11980 12020 12120 12260 12380 12370 5th 11940 11930 12070 12220 12350 12380 6th 11930 2nd 11960 11980 12100 12270 12390 12400 3rd 11980 12000 12120 12280 12400 12410 Bengkulu, 7/05 Australia, 25/04 Holand, 27/04 Singapore, 3/05 L.Sumawe, 6/5 Surabaya, 1/05 Vietnam, 24/04 Singapore, 7/05 Brsihen, 7/05 Surabaya, 7/05 Singapore, 7/05 Mth May Jun Jul Aug Sep Oct Prev 11960 11950 12060 12190 12290 12340 Trimanggada ВА 1ST 26.300 besi tua 29.000 besti tua 1.900 kertas 800 kertas Rcll 960 981 1014 1026 1030 1026 O. POS: 960 981 1014 1026 1030 1026 10,102 11950 2ND Jun 92 Jul Aug Sep Oct Nov VOLUME AM : 220 968 990 1014 1025 1031 1033 972 995 1018 1030 1033 1035 PM: 222 974 999 1023 1034 1037 1040 TOT : 442 969 987 1017 1027 1031 1030 PREV: 440 3RD 4TH Tsc AL RS GL TL Bls KTB Jkp N.Bahyu 12100 3.000 bungkil 12300 12460 5TH 6TH 12490 3.200 big iron 4.500 besi tua Kedelai 350 boxs 300 boxs (Yen per 60 kg) Prev 1,920 2,040 B2,130 B2,240 2,270 A2,300 8,294 288,794 250 boxs 323 boxs 259 boxs 250 boxs 300 boxs 10 boxs * Jun Aug Oct Dec Feb Apr TIO OP TTL OPG 1,940 2,060 B2,150 2,260 B2,290 2,320 3,422 11.10 1,940 2,060 B2,150 B2,260 2,300 2,330 3,501 12 50 1,940 2,070 2,160 2,270 B2,300 2,340 3,257 CLGS * 1,950 2,080 2,170 2,280 2,310 A,2350 OP/INT 15,781 24,649 32,863 61,433 137,223 17,128 Gula Phil Centavo Per Lb GMT-Manila P.Set 0115-0915 0215-1015 0515-1315 0615-1415 Set. Price Pelabuhan Swift Wing Andhika Nusantara Anli Dickson Singapore, 30/04 Singapore, 11/05 23.200 Gypsum BA Jun 92 Jul Aug Sep Oct Nov VOLUME 243.40 245.40 243.80 240.60 235.60 235.60 AM: 98 243.80 247.00 245.20 242.80 237.00 236.20 FM :106 244.40 247.60 245.40 243.20 237.60 238.00 TOT : 204 243.80 246.80 244.00 243.00 236.40 238.40 PREV: 190 O.POS: 243.80 246.20 243.80 243.00 236.40 238.80 243.80 246.20 243.80 243.00 236.40 238.80 5,680 Bangkok, 12/05 Banjarmasin, 9/05 Singapore, 10/05 Singapore, 9/05 Singapore, 9/05 Manggar, 9/05 Manggar, 9/05 Palembang, 10/05 8000 stel bar 1000 gc 1.962 alber 228 box 289,077 Surabaya, 3/05 Banjarmasin, 7/05 Singapore, 4/05 Kobe, 7/05 T.Perak, 7/05 Manggar, 27/04 Manggar, 27/04 Palembang, 7/05 GL 1500 gc Niaga 56 Frietal Pnwu Tsc TL Karet Alam Bimantara 2 Armas Kresna 153 Prev 122.9 123.4 199.0 116.0 116.8 117.5 2ND 124.2 123.4 117.9 115.8 116.3 116.9 5TH 124.2 123.5 122.6 6TH 123.5 121.8 116.0 114.3 115.1 115.8 T/O 1777 1856 1ST 125.1 124.0 118.6 116.0 116.9 117.6 4TH Mth May Jun Jul Aug Oct Dec 3RD 3000 semen 1ST 2ND 3RD 4TH 5TH 6TH TTL BA Gal Cal Pusr 700 pasir 700 pasir 7.909 pupuk 120.6 117.1 115.7 113.9 113.5 Kresna 154 3905 4127 Kopi Phil Peso & Centavo Per Kilo 115.0 114.6 Abusamah 116.0 115.5 11665 GMT-Manila P.Sett 0130-0930 0230-1030 0530-1130 0630-1430 Set. Price Pelabuhan I 250 Mbl 2500 gc 3.500 gc/15box 3500 gc 650 gc 700 gc 950 gc 4200 gc/30Mbl 2100 gc 6 Mbl 2500 gc 1.600 gc 2880 pwd Tanjung Bahari TE LSP Pelni Pelni Pelni Pejaka PUL BUL GL GL Balikpapan, 3/05 Belawan, 4/05 Makassar, 4/05 Tg.Mas, 6/05 Perawang, Dumai, 5/05 Dumai, 1/05 Surabaya, Dock P.Klang, 7/05 Kanada, 18/04 Bangkok, 14/04 Balikpapan, 9/05 Belawan, 9/05 Makassar, 9/05 Biak, 11/05 Banjarmasin, 9/05 Perawang, 9/05 Perawang, 9/05 Bitung, 9/05 Balikpapan, 9/05 Singapore, 9/05 Singapore, 20/04 Bangkok, 10/05 Serat Kapas AM.Plaza Niaga 32 Bukit Mas Franky Nuburi Nusawire Nuskota Wakeke Ibu Pertiwi Pinch Arrow Westren Jade Jong Pyong Pelabuhan Nusantara IV Nasuna Prev 199.2 201.7 205.5 208.7 210.0 214.9 13,129 Jun 92 Jul Aug Sep Oct Nov VOLUME 15.65 16.45 16.75 17.85 18,05 18.80 AM: 142 15.75 16.85 16.95 18.00 18.25 18.90 FM :172 16.20 17.60 18.00 19.00 18.90 19.55 TOT : 314 16.45 17.80 18.35 B 19.05 18.95 19.55 PREV: 280 O.POS: 16.55 17.95 18.35 B 19.45 19.15 19.75 16.55 17.95 18.00 19.45 19.15 19.75 4,894 Mth 1st 199.2 202.2 205.5 208.3 210.5 214.9 2nd 200.8 201.3 205.9 208.5 211.2 214.9 3rd 4th: 198.9 201.4 205.0 208.5 209.9 214.8 T/O 788 637 May JUn Jul Aug Sep Oct OP TTL 5th 198.6 200.3 205.2 208.9 210.6 214.9 6th 1ST 2ND 3RD 4TH 5TH 6TH TTI 1293 1348 5000 gc 900 gc 4066 6036 Kts 32.000 kedele 10.000 gula Kedelai Phil Peso & Centavo Per 60 Kg Maebashi GMT-Manila P.Sett 0145-0945 0245-1045 0545-1345 0645-1445 Set. Price 650 gc Kokon (Yen Per Kilo) Prev 3,259 3,271 3,254 3,262 3,234 3,261 912 29,066 OPG 3,259 3,272 3,243 3,252 3,243 3,254 173 11:20 3,260 3.270 3,250 3,255 3,239 3,259 98 13 20 3,270 3,256 3,240 3,249 3,233 3,251 125 CLSG 3,261 3,249 3,234 3,242 3,230 3,250 OP/INT 2,330 3,964 5,611 7,401 5,837 3,638 Jun 92 Jul Aug Sep Oct Nov VOLUME 424.00 438.00 437.50 445.00 455.00 464.50 AM :96 128.00 442,50 442.50 448.50 458.00 467.50 FM : 78 429.50 444.50 442.50 450.50 460,00 470.00 TOT 174 431.00 446.50 446.50 452.50 462.50 472.00 PREV: 194 O. POS 5,146 432.00 448.00 449.50 454.00 464.00 473.00 432.00 448.00 449.50 454.00 464.00 473.00 Genta Badra Dong Thap Indrapura II Lintas Pasific Thosan V Rachmanuel Il Pelni GBSS Pelni Slpu JPL Perawang, 5/05 U.Pandang, 6/05 Saigon, 5/05 Balikpapan, 1/05 U.Pandang, 7/05 K.Jela, 6/05 Singapore, 7/05 Perawang, 9/05 U.Pandang, 9/05 Singapore, 9/05 Balikpapan, 9/05 U.Pandang, 9/05 Pontianak, 9/05 Singapore, 9/05 500 gc 650 gc 1200 granit 950 lilin 1300 sapi-gc 1100 kayu gergaji-- 1600 gc 950 gc 1300 gc May Jun Jul Aug Sep Oct T/O OP TTL Snwp Kali 1500 gc 28,781 7 Mei Pasar Kopi Rubusta Indonesia Memburuk London Yokohama Kopi Robusta (US$/ton) kan pernyataan akan menyo- lanjutkan tedensi kelesuan, Jakarta, NERACA Pasar kopi tampaknya kong kesepakatan Asosiasi dan rendahnya harga yangJ akan kian memburuk. Har- Perkopian Afrika untuk berkesinambungan. ga kopi di pasar internasio- nal dalam bulan Maret 1992 kuota ekspor di bawah mengalami penurunan ber- kisar 1,5-4,5%. Sedangkan Coffe Organization) namun pada April ini cenderung pasar kopi internasional tak turun lebih parah, sekitar memberikan reaksi yang pasar dunia. 9,2%-untuk kopi robusta- dan minimal -4,9% untuk kopi arabika, Robusta eks-Indonesia di pasaran kopi New York Spot mengalami penurunan bu- lanan yang tertinggi sekitar -9,2% menjadi kini hanya US$ cents 34.05/1bs. Sedang- kan catatan harga kopi ara- bika eks-Brasilia Santos-4 menurun sekitar US$ cents 2,80 dari US$ cents 56.95/bs menjadi US$ cents 54.15/lbs. Sedangkan kopi jenis arabi- ka mild asal Kolombia me- ngalami penurunan -5,3% dalam sebulan akhir, dari US$ cents 70.55/lbs, pada Maret, menjadi US$ cents 66.75/1bs, di akhirbulan april 1992. Kendati Brasilia di awal April 1992 telah mengeluar- Sutera Alam(Yen Per Kilo) GMT LAST 668S 693S 713S 731S 747S 764S 780S PR-ST 667 690 712 729 748 767 OPEN 678 695 726 748 765 785 810 HIGH 685 708 730 751 LOW 662 684 706 728 750 765 805 VOL 197 2007 1259 495 70 105 BID ASK 670 693 713 732 748 765 MTH NET Masyarakat masih mem; berikan penghargaan yang 1547 1558 1556 1533 1533 1548 0957 667 692 kembali menerapkan sistem +1 Prev 11,304 11,319 11,279 11,282 11,287 11,330 1,367 13,129 OPG 11,307 11,311 11.271 11,261 11,265 11,299 244 11:00 11,304 11,304 11,270 11,258 11,260 11,300 334 CLSG 11,307 11,296 11,244 11,232 11,237 11,282 may Jul 13 30 11,304 11,307 11,254 11,242 11,244 11,280 514 OP/INT 1,208 1,289 1,687 2,390 4,842 1,704 +3 May Jun Jul Aug Sep Oct T/O ОРTL naungan ICO (International rendah terhadap kopi robus; ta EK-1 Indonesia, kendati: sudah mempunyai nama di Sep Nov 712 730 +1 746 763 775 +2 .1 -3 +2 765 785 810 Jan Mar 11 May 785 778 13,120 (ra/26): positif. Bahkan masih me- Harga Komoditi di Daerah 8 Mei New York Karet Karet Lump basah Karet sit angin 595 1.340 Кopi IKI Gula (US$ Cent/Lb) Kontrak Buka Tinggi Rendah Tutup Perubahan 8.75 9.83 8.87 8.76 Cokelat (US$/ton) KABEL Palembang Kopi biji asalan Jambi Кopi biji Kupang Kopi biji (Maumere) Kopi biji (Ende) Kendari Kopi Robusta Padang Kopi biji asalan Kopi Grade IV Manado Kopi biji Robusta Ujung Pandang Kopi Arabika Kopi Robusta Sinjai (Sulsel) 800 Kopi Robusta Semarang Kopi Robusta Kontrak Buka Tinggi Rendah Tutup Perubahan 872 916 955 998 1008 1048 1110 1133 1175 Jakarta RSS I Pontianak Sit angin 100% Sit angin 80% Sit angin 70% Sit angin 60 % Lump mangkok Padang 1.714 1.275 Medan Karet rakyat kering Karet gelang Lump mangkok RSS II Jambi Slab bersih 100% Slab bersih 70% Slab bersih 60% Pekanbaru Slab bersih 100% Unsmoke sheet KK 80% 1.090 Lump kadar 60% Lump kadar 55% 8.90 9.71 9.05 8.93 8.84 9.70 9.05 8.91 8.88 8.83 naik .02 naik 16 naik .07 naik .06 naik .05 naik .03 May. Jul Sep. Dec. Mar. Jul. Sep. Dec. 854 904 943 944 993 995 1043 1043 872 900 8.77 9.48 8.90 8.78 8.70 8.75 naik turun 3 turun 6 turun 4 turun 2 845 901 943 May Jul. Oct. Mar. Jul. Oct. 1.200 1.450 600 1.537 1.200 PT. IKI INDAH KABEL INDONESIA 1.480 1.184 1.030 888 1.380 PEMBERITAHUAN KEPADA PARA PEMEGANG SAHAM Untuk memenuhi ketentuan pasal 18 ayat 2 (dua) Anggaran Dasar perseroan dengan ini diberitahukan bahwa Rapat Umum Tahunan para Pemegang Saham akan diadakan pada tanggal 27 Juni 1992. 2.250 2.250 1038 1095 1120 1175 8.69 1102 turun 4 1129 1175 1169 8.75 1106 1133 turun 4 turun 4 1.482 1.238 548 Kopi (US$ Cent/Lbs) Kontrak Buka Tinggi Rendah Tutup Perubahan 59.90 58.25 59.65 61.20 59.60 60.70 63.50 62.00 63.25 1.800 Karet KK 100% Sit angin 70% Slab KK 60% Palembang Slab bersih KK 100% Slab bersih KK 60% Slab bersih KK 50% Sir 20 FOB 1.425 1.015 870 Kapas (US$ Cent/Lbs) 1.325 1.450 May. 58.25 Jul. 59.65 Sep. 62,10 Dec. 65.70 66.75 65.50 66.60 Mar, 69.00 May. 71.70 Jul. Sep. 77.00 naik 1.45 naik 1.45 naik 1.75 naik 1.65 naik 1.90 naik 2.05 naik 2.25 naik 1.75 Kontrak Buka Tinggi Rendah Tutup Perubahan May. 62.10 62.30 61.10 61.70 türun.35 Jul Oct Dec Mar May Jul Oct Undangan untuk Rapat umum tahunan tersebut berserta acara- nya akan diumumkan dalam sekurang - kurangnya 2 (dua) surat kabar berperedaran luas pada tanggal 06 Juni 1992. Demikian agar para pemegang saham memakluminya. 1.360 61.95 62.20 60.75 61.09 62.90 63.00 62.10 62.10 63,30 64.50 64.80 65.10 64.40 turun.72 turun.70 turun.63 turun.60 turun.61 turun.26 turun.40 2.100 820 750 70.00 69.00 70.15 72,50 75.50 78.50 73.25 76.00 78,50 73.65 76.25 78.25 62,50 62.73 64.00 63.90 64.80 64.34 64,62 64.00 1.450 870 750 1.560 63.50 64.50 64.90 7.500 1.700 Jakarta, 09 Mei 1992 PT. IKI INDAH KABEL INDONESIA Direksi 75.00 Indragiri Hulu Slab bersih 100% Lump kadar 60% Lump kadar 55% Unsmoke sheet 1.340 1.500 Medan (Sentra Produksi) Labuan Batu Karet rakyat kering 730 1.080 1.480 1.750