Tipe: Koran
Tanggal: 1994-01-01
Halaman: 11
Konten
SABTU, 1 JANUARI 1994 10 YELSIN Perancis mengu ran yang dicuri- ku pembunuhan oposisi di Swiss u, yang menim- ekstradisi Swiss, ngatakan Kamis is Usir Dua Warga Iran, ai Bunuh Tokoh Oposisi sangka, Mohsen (37) dan Ahmad sir Rabu malam, abat. Swiss meng radisi ke duanya an pembunuhan saudara Massoud pin Mujahidin Ok oposisi utama 1990 lalu. Hitangkap di Paris 2 atas tuntutan a Swiss. Satu pe mengabulkan tun ari lalu, namun ut ditunda-tunda Edouard Balladur alam satu pern- pihak penguasa utuskan menen- ekstradisi untuk ihubungkan de gan nasional. Kan diperintahkan un paskan tembakan mbut Tahun Baru, Pilipina bersorak- mbut Tahun yang an di ibukota yang delapan juta itu. an toleransi dengan ggunaan mercon, mereka yang ditang elepaskan tembak m tahun baru akan nksi," kata Kepala al, Jenderal Umber erketat Keamanan Di Manila (Antara/Reuter): akibat terkena peluru dan mer umat (31/12) diper- con, yang mengubah jalan-jalan siaga di jalan-jalan a untuk menghin di Manila bagaikan medan per tempuran. an dan kematian un baru, 1 Janua alu, sekurang-ku orang meninggal malam tahun baru lainnya luka berat PARLIAMENT tor tersebut menambahkan kom- entar lebih lanjut tidak akan dila kukan. Seorang pembantu kemudian mengatakan kepada Asosiasi Pers bahwa ke duanya diekstradi si Rabu malam ke negara mere ka, namun tidak menerangkan lebih lanjut. Diplomat Swiss memprotes Kementrian Luar Negeri Peran cis Kamis malam dan Swiss diha rapkan mengajukan protes resmi Jumat, menurut pihak penga- dilan Swiss di Bern. Perancis dan Iran mengalami hubungan yang tegang sejak revolusi Iran tahun 1979, yang mengakibatkan ter putusnya dan kemudian diper- baikinya hubungan dalam bebera pa bidang. Periode paling kelam adalah tahun 1986, ketika serangkaian pemboman yang dikatakan dila kukan oleh jaringan yang didu kung Iran membunuh 13 orang. Iran dikatakan marah pada keputusan Perancis baru-baru ini untuk mengizinkan istri Mas soud Rajavi menetap di Perancis. Dia sebelumnya tinggal di pang kalan militer Mujahidin di Irak. (m50) IB SALD BISO 4cm rga Thai Dihukum Karena Bunuh Pelacur OSIB SALP OK (Antara/Reuter): provinsi Chiang Mai oleh seorang Thailand, termasuk pemilik rumah bordil salah satu tuhi hukuman mati yang dihukum mati dan pemban- bunuh seorang wani tunya Sumalee Somtrab, kata polisi. a(WTS) muda yang elarikan diri dari se Sumalee meninggal dunia di bordil di Provinsi penjara akibat komplikasi AIDS ata petugas penga- (penyakit menurunnya kekebal an tubuh manusia) awal tahun Pembunuhan tersebut menja an yang dijatuhkan ini. Provinsi Songkhla mis itu disambut ha di sorotan masyarakat luas kare na masalah itu sudah merupakan tekad pemerintah Bangkok un- tuk membasmi prostitusi anak- anak. Huk setempat yang ang pengadilan, kata ratkabar, Jumat. pantas menerima sebut," kata seorang kepada suratkabar CAP BISON Banyak orang meninggalkan Manila menuju kampung hala- man mereka untuk menghindari hiruk-pikuk, bahaya dan asap yang diakibatkan mercon pada puncak acara tersebut. Pemerintah Melarang peng gunaan mercon berukuran besar seperti super lolos dan PLA-Plas dan meminta rakyat meniupkan terompet kertas daripada "mele dakkan diri mereka sendiri de ngan mercon. mengatakan kepada laut. ahwa Phassarawara ibunuh ketika di me an kantor Kesejah Malaysia. al Songkhla pada No 1. Dua orang meninggal dunia belum lama ini akibat luka-luka yang disebabkan mercon, yang terbuat dari kotoran hewan. Para dokter memperingatkan kepada setiap orang yang terke na ledakan mercon untuk sege ra ke rumahsakit guna menghin dari tetanus. CA ATURAN PAKAI Produksi : .BISON JAKARTA INDONESIA Sebagian besar WTS dibawa ke Bangkok dan daerah selatan Thailand dari berbagai provinsi miskin di bagian utara dan timur tersebut ditemukan ar balai kota provinsi We can help you! Write to: Uni- lehernya terpotong. rawara dibujuk ke versal Life, 14/14, Haugerring 7, tan negara itu dari 97070 Wurzburg, Germany NOSIB SALP Songkhla adalah kota pela- buhan utama di dekat perbatasan Do you recognize the purpose and reason for your earthly life? NOSIB SALP Cap BISON -Monghitangkan+ KURAP KUDIS GATAL-GATAL DISELA PAHA WASPADA Olah Raga SABTU, 1 JANUARI 1994 Olahraga Otomotif Mencari Status JAKARTA (Antara): Kiprah olahraga otomotif di tanah air selama 1993 semakin bergairah, terlebih setelah Presiden Soeharto meresmikan Sirkit Sentul, Agustus 1993, yang membuat pembalap asing semakin banyak datang ke Indonesia selain atlet nasional kian sering mengikuti perlombaan di luar negeri. Target para tokoh otomotif nasional menjadikan Indonesia sebagai tuan rumah perlombaan Formula 1 dan tuan rumah. kejuaraan dunia reli mobil (WCH) terpaksa tertunda dengan berbagai alasan, namun kejuaraan di Medan tetap dilangsungkan Kejuaraan Reli Asia Pasifik untuk 1994. "Jangankan Indoesia, Australia sebagai penyelenggara terbaik di dunia pun tidak kebagian untuk reli 1994, karena adanya penciutan dari 15 seri menjadi 10 seri," kata Ketua II PB Ikatan Motor Indonesia (IMI) Indrajid Sardjono. Ketua Umum PB IMI Hutomo MP, pun mengatakan, para tokoh dan atlet nasional tidak perlu berkecil hati, karena dengan tertundanya perlombaan itu di tanah air, melainkan harus mawas diri. "Kita harus belajar banyak," ujarnya ketika diminta mengomentari hal itu di Adelaide, November 1993. Salah satu cara mengatasinya, ujar Tommy panggilan akrab Hutomo MP, dengan mengirimkan anggota IMI untuk menga- wasi dan belajar di tiap perlombaan tingkat dunia, sekaligus mengadakan lobi ke tingkat internasional, Dalam dunia otomotif, Indonesia kini semakin dikenal dengan banyaknya atlet dan tokoh dunia yang 'muncul' ke Indonesia. Di tingkat FIA (Federasi Otomotif Internasional), dan FIM (Federasi Sepeda Motor Internasional), Indonesia sudah terdaf- tar sebagai anggota, sedangkan Sekjen PB IMI Soeparto Soejatmo kini duduk sebagai anggota komisi keamanan (safety) di FIA. Diakui FIA Di banding reli mobil, melalui seri Asia Pasifik di Medan, sudah datang tim pabrik berskala dunia, Subaru, serta tim Reliart Australia, kendati amat disayangkan karena konon tim Reliart Indonesia sudah bubar tahun 1993. FIA sudah mengakui keberadaan Indonesia sebagai penye- lenggara reli tingkat internasional dan untuk 1993 Indonesia di FIA lebih tinggi dibanding Malaysia. Sementara itu pereli Indonesia tetap ada yang mengikuti salah satu seri kejuaraan Asia Pasifik (digabung dengan seri dunia), misalnya Arief Indiarto berhasil mencapai finish di Selandia Baru pada 1992 dan Ledi Kurnadi melampaui finish di Perth, 1993. Untuk balap (racing) tinggal menuggu lampu hijau' dari FIA dan Foca, namun FIA sudah menyebutkan bahwa Sentul memiliki kategori terbaik dari segi keselamatan (safety) bila dibanding dengan serkit di negara lain. Mike Trimby, tokoh dari Irta atau semacam Foca untuk Formula 1, mengakui untuk perlombaan sepeda motor Grand Prix (GP) Sentul sudah layak menjadi tuan rumah. "saya tidak menyangka Indonesia memiliki sirkit yang begitu bagus," katanya ketika membawa 27 pembalap dunia setingkat dibawah pembalap GP 500 ke sirkit Sentul, 5 Desember 1993, setelah para pembalap itu berlaga di Macau GP dua minggu sebelumnya. Rupet Lloyd Thomas, wartawan lepas yang khusus meliput otomotif dari Inggeris, menyatakan dengan Silverstone di Inggeris. "Tetapi, saya kira Indonesia jangan terburu-buru menye- lenggarakan F1. Yang penting tunjukkan dulu kualitas penye- lenggaraannya," kata Rupert di Sentul. Di sirkit balap pun Indonesia mulai mengembangkan sayap, setelah munculnya para pembalap dari Macau GP, juga den- gan datangnya tím pabrik BMW untuk jenis mobil dan mulai 1994 di Sentul akan ada perlombaan seri mobil touring Asia Pasifik. Muncul pemula Selain Chepot Hanni Wiano yang menyebabkan nama Indonesia 'diperhitungkan' saat ia berhasil masuk 10 besar lomba Formua Brabham ketika menyelingi lomba Formula 1 di Adelaide, November lalu, di tanah air pun mulai muncul para pebalap pemula yang cukup potensial. Kalau para tokoh di sirkit Sentul masih belum tanggap dan kurang bersatu, agaknya entah apa kelak yang akan terjadi atas sirkit yang termasuk aset nasional di bidang olahraga otomo- tif itu. Khusus perlombaan motocross di tanah air, pada 1993 semakin merajalela dan untuk 1994 serinya semakin banyak, malah untuk dua perlombaan yang disponsori perusahaan berbeda, disatukan menjadi seri kejuaraan nasional mulai 1994. Kontrasiksi Status EC Melalui Mukernas IMI, 22 dan 23 Desember 1993 di Jakarta, salah satu yang igin dirumuskan adalah menyelenggarakan Kejuaraan berkelanjutan dan memasukkan olahraga otomo- tif dalam PON. Pada 1986, motocross menjadi cabang pertandingan eksi- bisi dalam PON, sehingga untuk PON XIV diusahakan menjadi cabang yang ditandingkan secara resmi. Syarat untuk ditandingkan resmi di PON, cabang bersangkutan harus mengadakan Kejuaraan dan untuk mengadakan Kejuaraan minimal PB-nya memiliki enam Pengda. PB IMI sudah memiliki Pengda di 26 provinsi, tinggal Irja dan NTT yang belum. Namun terlihat ada keunikan dalam menyelenggarakan Kejuaraan karena atlet yang berlomba bukan mewakili provinsi tapi atas nama perorangan (klub). "Ini keunikan otomotif jika dibanding dengan cabang lain. Yang menentukan tuan rumahnya pun PB IMI, karena harus tersedia sarana dan prasarana yang memadai," kata Indrajit. Beberapa tahun lalu, Suprayogi ketika menjabat Ketua KONI, pernah menolak 'didudukkan' sebagai penasehat dalam susu- nan kepengurusan penyelenggaraan perlombaan otomotif, dengan alasan otomotif sebagai olahraga profesional, namun anehnya cabang itu (PB IMI) terdaftar di KONI sebagai anggotanya. Padahal kenyataan, PB IMI berkiblat pada FIA dan AIT (Persatuan Turisme Internasional) dan sebagai olahraga pro terlepas dari IOC (Komite Olimpiade Internasional), sehingga otomotif tidak mengacu pada gerakan Olimpiade, seperti halnya yang dianut badan tinju WBA, WBC, IBC dan WBO. Di Indonesia, Komisi Tinju Indonesia (KTI) berkiblat pada keempat badan tinju itu dan untuk Asia Pasifik pada OPBF dan untuk tingkat nasional pada Bapopi (Badan Pengelola Olahraga Profesional Indonesia) yang notabene berada dibawah wilayah Mennegpora. MEDAN (Waspada): 1994 Merupakan tahun tantangan bagi persepakbolaan Sumatera Utara atas kemajuan yang telah dicapai pada tahun 1993. Tan- tangan tersebut memerlukan kerja keras dan program yang tepat, sehingga apa yang akan ditargetkan dapat tercapai. Hal tersebut dikemukakan Sekretaris Komda PSSI Sumut H Djohar Arifin di Medan Jumat. Menurut Djohar, tantangan HALAMAN 11 1994 Tantangan Bagi Persepakbolaan Sumut Inkado Sumut Siapkan Karateka MEDAN (Waspada): Indo- nesia Karate Do (Inkado) Sumut akan mengikutsertakan 18 karateka dalam Kejurnas Inkado se Indonesia yang berlang-sung di Jakarta mulai 14 hingga 17 Januari.Hal itu dikatakan Ketua II Inkado Korda Sumut Drs. Asbi Jumat malam. aliran terbesar di dunia, meru- pakan penyumbang karateka terbesar di tanah air setelah Institut Karate Do Indonesia (Inkai) dan Lemkari. PB IMI termasuk berbeda dengan cabang lain, karena selain mengurus olahraga, cabang ini juga mengurus SIM internasional dan sejak dulu ketuanya dijabat secara eks-ofisio oleh Pemer- intah (Menteri Perhubungan) yang mendelegasikannya kepada Dirjen perhubungan Darat, sebelum akhirnya AD dan ART-nya diubah dan Hutomo MP terpilih menjadi Ketua Umum. Dalam aturan mainnya, ada keharusan PB IMI berkiblat pada FIA dan AIT, sedangkan di sisi lain muculnya keinginan masuk ke arena PON, menyebabkan organisasi itu menjadi 'unik'. Cabang olahraga tersebut memiliki perbedaan dengan tenis, misalnya, yang ditandingkan di Olimpiade namun juga berkiprah secara profesional melalui ATP dan WITA. Karena prasarana olahraga otomotif berkaitan erat dengan merek kendaraan, maka cabang ini menjadi amat berbeda dengan cabang lain semisal tenis dan tinju, sehingga PB IMI harus meluruskan statusnya karena berkaitan dengan sistem jalur pembinaan yang akan diterapkan. Selain ini jalur pembinaan diserahkan sepenuhnya kepada klub, karena PB dan Pengda hanyalah sebagai 'controlling body (badan pengawas), sementara klub mengalami kesulitan dalam hal sarana dan prasarana yang berkaitan erat dengan lahan dan kendaraan. Melebarnya sayap otomotif Indonesia, terlebih dengan adanya usaha Hutomo MP membeli pabarik mobil Lamborghini Italia, semakin membuka 'mata' dunia otomotif ke Indonesia, namun hal kecil yang dapat berakibat besar seperti status dalam negeri itu tidak dapat dipandang dengan sebelah mata. RANTAUPRAPAT (Waspa- da): Rajawali, AMPI Rantau Se- latan, Pamikmar dan RBC Tolan maju kesemifinal turnamen bola vili Piala Kapolres Labuhanbatu yang diselenggarakan angkatan Muda Islam Indonesia (AMII) Labuhan Batu yang berlangsung di lapangan Batusangkar Ran- tauprapat. Di antara pembalap pemula itu Ananda Mikola Soeprapto, yang masih berusia 13 tahun, Sanny Soeparto, Alvin Bahar serta beberapa lainnya termasuk Fanny Fatriani (wanita pebalap), yang kelihatan amat bersaing di nomor mobil grup ini dalam beberapa perlombaan terakhir di sirkit Sentul. Namun yang tampaknya perlu diwaspadai, sirkit taraf internasional pun sedang dibangun di Cina (Zhuhai), Rusia dan Dubai. dua Jerome Juarai langsung sirkit di Cina sekaligus mengusahakan diadakannya Golf Junior Terbuka tingkat AFP Heinz Kinigadner dari Australia sedang memacu sepeda motor KTM di tikungan berlumpur dalam adu kecepatan di trayek khusus pertama Reli-Paris Dakar. Kemarin para peserta telah memasuki Spanyol dan Kinigadner untuk sementara memimpin kelompok sepeda motor dalam reli menempuh jarak total lebih 13 ribu kilometer yang berlangsung sampai 16 Januarti 1994 itu. Sedangkan dibagian putri turnamen masih menyelesaikan babak penyisihan. Namun memastikan diri ke semifinal PTP-III Janji dan AMII Labuhan Batu. Demikian wartawan Was- pada Nazran Nazier melapor- kan dari Labuhan Batu tadi ma- lam. tersebut di samping program untuk mempertahankan apa yang telah dicapai, juga untuk mencapai apa yang telah ditar- getkan. "Banyak kemajuan yang telah kita capai tahun ini, seperti juara dan runner-up Piala Dja- miat Dalhar, HT menjuarai antarklub nasional dan Perstu yang lolos ke putaran nasional Divisi Dua PSSI," katanya. Untuk mempertahankan Rajawali, AMPI, Pemikmar Dan RBC Ke Semifinal Turnamen Voli AMII Sugiono dan Fatmo berlangsung dengan ketat. Di bawah curahan hujan, yang turun mendekati babak terakhir pertandingan kedua tim terus berjuang untuk meme- nangkan pertandingan. Pertandingan penentuan perebutan juara pool B, antara. Pemikmar Rantauprapat yang menurunkan melo, Jupri, Harry, Fuat, Indris, Rukman, Yono dan Eko melawan RBC Tolan de- ngan materi Syamsir, Obbhy, Giatmo, Rahman, Iwan, Zul, JAKARTA (Antara): Jerome Delariarte, asal Philipina juara turnamen golf junior terbuka setelah bermain gemilang dalam nomor bergengsi 15-17 tahun putra pada hari terakhir Jumat di padang golf Rawamangun. Pegolf dari klub pondok indah itu menentukan kemenangannya lewat play-off dengan M. Soleh Ratim dari klub Nusamba setelah bermain 72 lubang sama-sama mengumpulkan skor 309. Keberuntungan ada pada Jerome yang mencatat par dan Birdie pada lubang 4 dan 5, untuk berhak menerima piala bergilir Bon Hasan yang diserahkan sendiri oleh Ketua Bidang Pem- binaan PGI itu. "Tentu saja saya senang men- dapat piala ini dan akan berusaha mempertahankannya tahun depan," komentar Jerome selesai upacara penyerahan piala. Tempat pertama dalam nomor itu diduduki M. Soleh Ratim sedangkan tempat kedua diraih Nasih dari Pondok Cabe yang mencatat skor 310. Di bagian putri, tempat terhormat untuk golongan A, 17 tahun dan dibawahnya, direbut pegof JGC Freska Darlion yang mengumpulkan skor 254. Elyza Thamrin dari Palembang (PGC) di tempat kedua dengan skor 262, dan Tya Kaligis dari Manado di tempat ketiga dengan skor 291. Sementara itu, Denny Sup- riadi dari Sawangan, menjuarai kelas 18-21 tahun putra setelah mengumpulkan skor terkecil 292 dan mengungguli pegolf Australia Branden Jones (305). Jemin dari pondok Cabe di tempat ketiga dengan skor 311. $95 9 Reton Mustari dari Nusamba, menjuarai kelas 18-21 tahun putri dengan mencatat skor 226, di atas rekan se klubnya Titi Puryanti dengan 229 dan Dewi Suhartati dari Deli dengan skor 233. Dalam beregu putra, tempat terhormat direbut tim JGC yang menurunkan pegolf Andy Iman, Alex Rungkat, Vito Robot dan Otto Iskandar yang mencatat r957. Tempat l tim Nusamba (Soleh Ratim, Sobari Ratim, Wawan Ridwan dan Ye Wint Tin) dengan skor 978. Pegolf dari klub Pondok RBC Tolan memenangkan set pertama dengan angka 15- 11, tapi set kedua Pemikmar menang 15-5. Di set penentuan Pemikmar juga berhasil membu- kukan kemenangan 15-11, wa- laupun sewaktu pertukaran tempat RBC Tolan lebih dahulu unggul 8-3. Dalam pertandingan lain tim AMPI Rantau Selatan melawan RM. Kencana yang berakhir kemenangan AMPI Rantau Se- latan 15-10 dan 17-15, sekaligus membuat timnya mendampingi RBC Tolan ke semifinal. Sedang kan di bagian putri Bhayangkari mengalahkan AMPI Rantau Selatan 2-1. (a46) Indah (Jerome Delariarte, Uke Widarsa, Wyidya Ambara dan Dion Sutadi) di tempat ketiga dengan skor 992. Dua tempat teratas dalam beregu putri direbut tim dari Nusamba. Regu Retno Mustari, Titi Puryanti dan Ade Aspi di tempat pertama dengan skor 455 dan regu Ade Halimah, Wulan Mustari dan Titi Eva di tempat kedua dengan skor 562.Regu Pondok Indah dengan pegolf Cin- dy Caryna, Kara Do-vanna dan Criselda S, di tempat ketiga dengan skor 597.Kepada para peserta, Bob Hasan mengaharap- kan agar mereka tidak hanya berlatih di saat akan mengikuti turnamen."selesai kejuaraan ini, terus-lah berlatih dengan intensif agar jika berprestasi baik bisa dikiri ke luar negeri,"katanya ketika menutup kejuaraan junior terbu-ka kedua itu. 9 10 13 17 18 prestasi tersebut, menurutnya, merupakan tugas berat. Di samping mempertahan- kan apa yang telah dicapai, keinginan untuk merebut target yang telah ditetapkan juga me- rupakan tantangan bagi Komda di tahun mendatang, di anta- ranya merebut Piala Haornas dan mentargetkan PSMS dan PSDS bisa masuk putaran delapan besar kompetisi divisi utama PSSI dan Perstu promosi ke Divisi Satu. ent-23 Ia menilai target tersebut hanya bisa tercapai jika disertai program yang baik. Untuk itu Komda Sumut juga akan mem- buat program untuk memutar kembali divisi satu dan dua PSSI Sumut, sehingga pada setiap divisi kompetisi PSSI tim Sumut ada yang mewakilinya. "Selama ini tim Sumut yang bertanding di kompetisi PSSI tidak seimbang. Di divisi utama ada dua tim PSDS dan PSMS, divisi satu kosong, dan divisi dua Perstu," katanya. 12 mampu bersaing di tingkat Asia, namun hingga akhir 1993 ini prestasi renang Indonesia masih belum beranjak dari tingkat Asia Tenggara. Persaingan renang di antara negara-negara Asia Tenggara sendiri masih cukup ketat. Untuk tetap dapat bersaing da-lam turnamen-turnamen tingkat regional ini, Indonesia tetap harus memiliki persiapan matang. Pada kompetisi renang di SEA Games 1993 yang me- rupakan puncak prestise bagi perenang-perenang terbaik Asia Tenggara tahun ini, Indonesia pun harus bersusah payah untuk merebut medali demi medali. Enam medali emas berhasil diraih Indonesia pada SEA Games di Singapura itu, masing- masing melalui perenang Ri- chard Sam Bera (200m bebas), Wisnu Wardhana (100m bebas) dan Wirmandi Sugriat (100m dada), serta tiga emas dari tim estafet putra. kejuaraan tersebut. Jakarta, September 1993, Namun pada PON XIII di pembina renang Indonesia boleh menaruh harapan pada Cathe- rine Surya yang membuat kejua- tan ketika merebut tujuh medali emas, dan mengukir sejumlah rekor nasional baru. ASAH OTAK HARI INI Namun dalam jumlah me- dali, peringkat Indonesia di cabang renang SEA Games 1993 itu masih di bawah Thailand dan tuan rumah Singapura. Selain itu pada SEA Games 1993 itu tidak satu pun rekor Asian Games yang mampu dipe- cahkan oleh perenang-perenang Asia Tenggara, termasuk Indo- nesia. 16 Renang Indonesia Masih Di Tingkat Asia Tenggara Sudah cukup lama para pembina renang Indonesia. bercita-cita agar perenangnya Kenyataan tersebut menim- bulkan pertanyaan, mampukah Indonesia berkiprah pada Asia Games 1994 yang akan ber- langsung pada Oktober di Hiro- shima, Jepang, Tolak ukur Renang merupakan olahraga terukur, jadi dapat dilihat perbandingan prestasi yang dicapai perenang Indonesia dengan perenang nagara lain- nya. 19 Selama tahun 1993 ini juga terdapat beberapa event penting lainnya yang dapat dijadikan tolak ukur prestasi perenang- perenang Indonesia, di antaranya PON XIII, kejuaraan renang Kelompok Umur ASEAN di Jakarta, dan Kejuaraan Renang Antar Perkumpulan (KRAP) 1993. 6 Hal ini, katanya, membuat perserikatan di Sumut tidak stabil dan seringkali kalah karena tidak ada saling mendukung dalam grup Sumatera. 14 Kesuraman Di samping kemajuan yang telah dicapai di tahun 1993 juga ada kesuraman yang mewarnai iklim persepakbolaan Sumut. "Lepasnya medali emas. sepakbola PON XII merupakan salah satu kesuraman tersebut," katanya. 15 Namun Komda telah menge- valuasi kegagalan tersebut. "Kita telah mempersiapkan langkah- langkah untuk memperbaiki kegagalan tersebut," katanya. Sementara itu keributan masalah pemalsuan identitas pemain juga sempat menjadi noda persepakbolaan Sumut. Ramainya kasus Dedy Kurnia- wan, mengakibatkan gagalnya PSDS mewakili Sumut ke Piala Haornas. Ia menilai dari kasus ini, Pada KRAP 1993 yang berlangsung 27-30 Desember lalu, Catherine pun tampil gemilang dengan menumbangkan tiga rekor nasional. MENDATAR:-1.Kekuasaan, kekuatan-4. Warna kuning halus- 6. Yang kita santap setiap hari--8, Saudara muda ayah/ibu kita- 9. Permainan kartu kecil--11. Bayi--12. Batu untuk bangunan-13. Penunjuk tempat yang jauh (Jakarta)--14. Baik! Jadi!--16. Perin- tah, saruhan (Arab)--17. Tulis "UGLE"-18. Raja (Ing)-19. Jari (Ing). MENURUN:--1. Bunyi ayam jantan--2. Kambing kibas--3. Gerakan badan yang mengikuti irama gendang--4. Setengah gila (Jawa)-- Bulan kelima--7. Persediaan--10/14. Anjing tanah--12, Kudis-15. Masuk (Ing)-16. Huruf Arab yang pertama dalam abjad- -17. Saudara tua Ayah/Ibu. Dengan usianya yang belum genap 13 tahun, perenang klub Tirta Baruna, Cirebon itu diha- rapkan dapat tetap mempertajam prestasinya hingga Asian Games tahun depan. Menuju Asian Games Ketua Umum PB Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI), Sanyoto Sastrowardoyo, juga menyadari kecilnya peluang Indonesia untuk dapat merebut Surabaya Penuhi Syarat Tuan Rumah PON XIV PALU (Antara): Berdasar- kan hasil penelitian tim KONI Pusat, Surabaya memenuhi beberapa persyaratan sebagai tuan rumah PON XIV tahun 1997, kata Ketua Bidang Pem- binaan Prestasi KONI Pusat, Drs Soetardiono di Palu, Rabu malam. "Namun begitu, belum bisa dipastikan apakan kota pahla- wan yang ibukota provinsi Jawa Timur itu akan menjadi tuan rumah, karena keputusan akhir ada di tangan Presiden," katanya. Soetardiono yang juga ang- gota tim survai tersebut meno- lak mengungkap lebih jauh hasil- hasil penelitian tim karena tugas tim hanya mengumpulkan data- data yang diperlukan lalu dis- erahkan kepada KONI Pusat untuk di musyawarahkan. Dari segi sarana pertandi- ngan dan akomodasi, katanya, Surabaya tampaknya sudah cukup siap, meskipun fasilitasnya belum sebaik di Jakarta. "Apa- lagi, Pemda Jawa Timur telah merencanakan pembangunan gedung olahraga yang cukup megah," tambahnya. Hingga kini, katanya, tim survai baru mengumpulkan data dari kota Surabaya saja, karena hanya daerah ini yang sudah menawarkan diri secara resmi untuk menjadi tuan rumah. Menurut Soetardiono, hasil pengumpulan data di Surabaya tersebut akan dibahas dalam rapat nasional pengurus KONI Pusat di Jakarta, 12-13 Januari 1994. "Keputusan rapat nasional itu selanjutnya akan dikonsul- tasikan dengan pemerintah, karena keputusan akhir ada di tangan presiden," katanya. masih ada pengurus perseri- katan yang tidak bertanggung- jawab. Di samping itu tidak terdapat kerjasama yang baik di antara tim-tim perserikatan di Sumut. "Dari kasus ini kita bisa menilai kerjasama antara tim-tim perserikatan Sumut ku- rang baik. Kita harapkan semua perse-rikatan mendukung tim yang mewakili Sumut," katanya. Ia juga sangat berterima kasih kepada Harian Waspada yang telah mendukung program Komda dengan memprakarsai kompetisi U-12 untuk menye- leksi pemain yang akan memper- tahankan Piala Djamiat Dalhar Januari mendatang. Sesuai surat PB PRSI ke seluruh Pengda PRSI yang ditandatangani Sekjen PB PRSI Handjojo Nitimihardjo pelaksana Muspim tersebut sesuai dengan AD/ART yang menggariskan bahwa dalam masa kepengu- rusan PB harus dilakukan. sekurang-kurangnya dua kali Juga kompetisi U-15 Piala Waspada Januari mendatang, "Ini sangat membantu program Komda PSSI Sumut. Hendaknya langkah ini diikuti oleh pengu- saha-pengusaha lain di Sumut, sehingga persepakbolaan Sumut tahun mendatang akan lebih baik dari tahun 1993," kata- nya.(cs) Pada event-event itupun be- lum ada perenang Indonesia yang mampu membuat prestasi spek- takuler, kecuali pemecahan beberapa rekor nasional. Pada kejuaraan renang Asia PRSI Selenggarakan Muspim ke tiga yang diadakan di Jepang pertengahan tahun 1993, Indo- nesia dan negara-negara Asia Tenggara lainnya juga belum mampu bersaing. Cina, Jepang dan Korea masih mendominasi Muspim. Beberapa Pengda PRSI yang hari Selasa ditemui di Hotel Cipta Jakarta, tempat menginapnya para utusan daerah, menyebut- kan Muspim tersebut penting dalam mengevaluasi kegiatan yang sudah dilaksanakan. Para utusan Pengda PRSI medali di Asian Games 1994. "Negara Asia Timur seperti Cina, Jepang dan Korea kini sudah mampu menembus pres- tasi dunia dalam cabang renang Hal tersebut terlihat pada Pesta Olahraga Asia Timur di Shang- hai, Juni 1993 dengan terciptanya rekor-rekor Dunia," kata Sanyoto dalam Musyawarah Pimpinan PRSI di Jakarta, pekan ini. Menurut Sanyoto, Indonesia harus tetap memantapkan. prestasi tingkat Asia Tenggara. "Sementara ini perenang Indo- nesia masih tetap menjadi kekuatan yang cukup diper- hitungkan oleh negara-negara di kawasan Asia Tenggara," katanya. "Selain memasyarakatkan olahraga ini di Aceh, kita juga akan memperbanyak pertan- dingan antarklub sehingga ma- syarakat Aceh yang fanatikk olahraga itu mencintai takraw," katanya di Banda Aceh, Kamis. Dia mengatakan, masyara- kat di propinsi berpenduduk sekitar 3,5 juta jiwa itu tampak belum banyak mengetahui sepak takraw, sehingga perkembangan dan pertumbuhannya lebih lamban dibanding cabang olahraga lain. Untuk persiapan menuju Asia Games 1994, PB PRSI telah menetapkan 12 perenang yang dipilih berdasarkan evaluasi prestasi selama 1993. Ke-12 perenang tersebut masing- masing di kelompok putra, Richard Sam Bera, Wirmandi Sugriat, Vidi Lukman Korompis, Wisnu Wardhana, Felix Sutanto dan Albert Sutanto. Sedangkan di kelompok putri Catherine Surya, Meitri Panges- tika, Elsa Manora Nasution, Susanti Wangsawiguna, Rita Mariani dan Olga Halim. Para perenang tersebut diharapkan dapat memberikan kontribusi medali bagi kontin- gen Indonesia yang berambisi menempati peringkat umum ke enan di Asian Games 1994. Ketua Bidang Pembinaan PB PRSI, Wardojo Kusumo tetap optimistis akan besarnya peluang para perenang Indonesia di Asian Games nanti. Ia melihat tim estafet Indo- nesia untuk gaya bebas maupun gaya ganti punya kans yang cu- kup besar, terbukti ketika mam- pu membuat tiga rekor baru SEA Games. JAKARTA (Antara): Persa- sebagian besar mengakui juga tuan Renang Seluruh Indonesia pembinaan renang di daerahnya (PRSI) dalam melaksanakan cukup berat, antara lain karena rumahtangga dan hasil Munas dana pembinaan dan masih anggaran dasar/anggaran sulitnya mendapatkan dukungan Selasa malam mengadakan rendahnya minat generasi muda Musyawarah Pimpinan (Mus- pada renang prestasi. PRSI se-Indonesia. pim) yang diikuti seluruh Pengda Namun Sanyoto Sastrowar- doyo mengingatkan, persaingan di Hiroshima nanti akan lebih. berat lagi dengan ikutnya negara- negara bekas bagian Uni Soviet. Cina pun kini makin supe- rior di Asia dengan munculnya perenang-perenang kelas dunia seperti Huang Xiao Ming, Dai Guo Hong dan Shen Jiangqiang. (Antara) Utusan Pengda PRSI Lam- pung mengatakan kegiatan renang di daerahnya lebih banyak yang menjurus pada renang rekreasi ketimbang renang prestasi. Masalah serupa dihadapi PRSI Riau Seluruh Pengda PRSI meng- harapkan Muspim di penghujung tahun 1993 ini hendaknya dapat merupakan kebijaksanaan yang mampu mendukung pengem- bangan dan pembinaan olahraga renang di daerah. Dengan pemantapkan pres- tasi di tingkat Asia Tenggara, diharapkan nantinya perenang MP Paskhas Selenggarakan Indonesia menuju prestasi Asia. Pembajaan Di Sibolangit Pelaksanaan Muspim PRSI kali ini dilakukan bersama dengan kejuaraan renang antar perkumpulan (KRAP) 1993 di kolam renang Senayan, Jakarta, yang dimulai Senin. Aceh Bertekad Masyarakatkan Takraw BANDA ACEH (Antara): Pengda Persatuan Sepaktakraw Seluruh Indonesia (Persetasi) Istimewa Aceh Bertekad mamasyarakatkan sepak takraw untuk menyonsong porwil keempat tahun 1996, kata Ketua Persetasi Aceh, Djamaluddin Abdullah. Namun, ia yakin bahwa masyarakat dapat menerima sepak takraw di masa menda- tang, dengan cacatan pihak Pengda terus berupaya generasi muda. Maka sebagai persiapan mengikuti event tersebut, Inkado Sumut akan melaksanakan pembukaan pemusatan latihan di halaman Makodim 0201-BS Jl.Benteng Medan Rabu (5/1) yang menurut rencana akan dibuka Ketua Inkado Korda Su- mut Letkol.Inf.Agus Rama-dhan yang juga Dan Dim 0201-BS. "Kita sudah melakukan ber- bagai kegiatan dalam upaya memasyarakatkan cabang olah- raga ini, bahkan sepak takraw juga diperkenalkan melalui lembaga pendidikan," kata Dja- maluddin yang juga pejabat di lingkungan Depdikbud Aceh itu. Menurut Djamaluddin, dalam rangka meningkatkan prestasi, Pengda juga akan mengusahakan pelatih berkua- litas untuk membina atlet sepak takraw di masa mendatang. "Pelatih sepak takraw di Aceh masih jauh dari yang diharapkan, baik kuantitas maupun kualitas- nya," katanya. Pemusatan latihan yang akan diikuti sekitar 25 karateka dari Deliserdang dan Medan dengan duet pelatih Asbi dan Lukman Husin itu sekaligus dijadikan ajang persiapan kara teka Inkado untuk tampil dalam Kejurda Forki Sumut di Medan. Menurutnya, saat ini ada 250 kareteka Inkado dari Deliserdang dan Medan yang aktif mengikuti latihan. Inkado menganut Shotokan YOGYAKARTA (Antara): Pejudo muda Indonesia Krisna Bayu mengatakan di Yogyakarta Kamis ia bertekad merebut medali perunggu pada Asian Games 1994 di Hiroshima Jepang 2 hingga 16 Oktober tahun depan. "Saya ingin mengulang prestasi Mbak Puja (Pujawati) dan minimal merebut medali perunggu di Asian Games," ka- tanya.Pejudo putri Indonesia Puja-wati merebut medali perunggu pada Asian Games 1990 di Beijing Cina. Krisna Bayu Janjikan Perunggu Di AĞ'94 Pengurus baru Inkado Sumut sebagai anggota Forki belum lama ini telah membentuk pengurus baru masa bakti 1994-1998 yang berlangsung di aula Kodim 0201- BS Medan. Ketua Umum Letkol Inf Agus Ramadhan (Dan Dim 0201-BS. Ketua I,II,III Mayor Art.Oliv Sudjali, Drs.Asbi dan Syamsul Samah. Sekum Kapten Inf.Ju- liarto. Sekretaris I,II Drs.Zai- nullah AB dan TS.Miraldi Bsc. Bendahara, wakil Hardiono Salim,Fahrurozi. Menurut pelaksana kegiatan Melina Ritonga, SH ini meru- pakan program komisi teknik yang harus dilaksanakan. Sebab itu merupakan suatu syarat untuk mengikuti ujian kenaikan tingkat. Agus Ramadhan mengharap- kan agar disiplin dan kecintaan organisasi adalah modal utama dalam upaya memajukan organisasi. Selain itu pengurus dapat memperhatikan para karatekanya. Agus menambahkan baha dalam waktu dekat akan mem- buka tempat latihan dojo di Me- dan.(m36) Pelajar kelas I sebuah SMA di Semarang itu menyatakan, akan berlatih di Jepang Januari mendatang selama enam bulan dan di Jerman tiga bulan sebelum berlaga di Hiroshima. Menurut rencana, ia akan melanjutkan sekolahnya di KBRI Tokyo sambil berlatih. Tetapi terhambatnya sekolahnya itu tidak begitu merisaukan Krisna. "Saya akan berprestasi di ju- do, dan pengurus telah menjanji- kan jaminan masa depan saya jika saya berprestasi," kata satu- satunya pejudo Indonesia yang akan diturunkan di Asian Ga- XIII di Jakarta, September lalu. mens Hiroshima itu. Krisna, 19, mulai diperhi- tungkan setelah ia membuat kejutan dengan merebut medali emas di SEA Games Singapura Juni lalu dan mengalahkan se- niornya, Ceto Cosadek, pada PON Melina, yang didampingi Syahrial, menambahkan latihan dimulai Sabtu malam dan berak- hir Minggu sore. Program yang diuji adalah penguasaan teknik beladiri, lari 200 km, pemukulan benda-benda keras dan ketram- pilan getaran. Dalam kesempatan itu Ketua MP Paskhas Harry Madya, SE mengatakan teknik beladiri dalam MP mengutamakan penyaluran tenaga yang ada pada setiap orang. Tenaga ini kapan Atas keberhasilannya itu selain mendapat bonus Rp 36 juta, ia juga terpilih sebagai atlet terbaik Jawa Tengah tahun ini. MEDAN (Waspada): PPS saja bisa diperoleh dengan latihan betako Merpati Putih (MP) Pang- pernafasan. kalan TNI-AU base camp Pas- khas menyelenggarakan program pembajaan diri di Sibolangit. Pembajaan diri ini diikuti 125 anggota yang terdiri dari tingkat dasar I, II, balik I dan II berlang- sung sukses. Pada dasarnya, kata Harry, dalam tubuh manusia terdapat dua sumber tenaga, yaitu perta- ma berasal dari oksigen (02), dan kedua dari Adenosintrifosfat (ATP). Jadi hampir semua orang dapat menggunakan sumber tenaga ATP itu, terutama dalam keadaan tidak sadar. Tapi sistem latihan MP me- mungkinkan orang dapat meng- gunakan tenaga ATP itu kapan saja dengan latihan pernafasan. Sehingga tenaga yang ditimbul- kan dapat berlipat ganda. Jadi latihan MP merupakan olahraga murni dan bukan magic. Sementara Pembina MP Paskhas Lettu Psk. Eka Bagus Laksamana yang didampingi Sertu Soeharto mengharapkan para anggota membina latihan dengan kesadaran yang tinggi dan meningkatkan kepribadian yang kuat untuk memahami hidup dan kehidupan ini. Sehing- ga anggota MP Paskhas dapat menjadi pesilat tangguh. (m38). Ist Anggota MP Paskhas melakukan gerakan penyembuhan setelah pemukulan benda-benda keras dalam latihan pembajaan di Sibolangit yang dipimpin pelatih (tkt khusus) Ir. Azhar Gautama. OLAHRAGA NUSANTARA BANDUNG: Ronaldy Junarto dari Bandung dan Evi Murtiningsih dari Bekasi tampil sebagai juara putra dan putri kelompok umur 16 tahun pada turnamen tenis junior FIKS-Telkom 1993 di Bandung Kamis. Ronaldy di final menundukkan Cuk Prihatmanto (Solo), 6- 3, 2-6, 6-2, sedangkan Evi menang atas petenis Bandung Christina Irwan 6-2, 6-2. Turnamen tenis yang berlangsung sejak sepekan lalu itu diikuti 830 petenis kelompok umur dari berbagai daerah se Indonesia untuk memperebutkan hadiah uang total senilai Rp 10 juta. Nomor pertandingan tunggal dan ganda putra-putri pada kelompok umur 16 taun, 14 tahun, 12 tahun dan 10 tahun.(Ant) BANDUNG: Persib Bandung menang telak 4-1 atas PSIS Semarang dalam ujicoba menghadapi putaran kedua kompetisi divisi utama PSSI, di stadion Siliwangi Bandung Kamis. Tuan rumah yang didukung sekitar lima ribu pecintanya, sempat ketinggalan lebih dulu 0-1 pada menit 27 lewat gol kiri luar Sugiono. Gol tersebut merupakan kelengahan pemain belakang Persib, Hendra Komara, pemain muda baru eks tim PON XIII Jabar yang masih belum mampu menyesuaikan diri dengan seniornya. Sedangkan gol Persib masing-masing diciptakan Yudi Guntara menit ke-37, Robby Darwis dari titik penalti dan Sutiono menit 65 dan 72. Pelatih Persib, Indra Tohir seusai pertandingan mengatakan Persib tidak lagi akan melakukan ujicoba dengan lawan berat, namun beberapa pertandingan ringan masih diprogram terutama menghadapi klub-klub anggota Persib sendiri. (Ant) HADIAH CUMA-CUMA D.O. Bubuk Kopi Pyramid Unta bagi setiap pembelian ticket dewasa jurusan Medan - Jakarta dengan penerbangan : SEMPATI AIR MANDALA AIRLINES (Boeing 737) Hubungi PT. BISON TOUR Jl. Palangkaraya No. 5 MEDAN Tel. 533914 533915 532381 - 534911 Color Rendition Chart 2cm
