Arsip

Halaman Artikel

Halaman Lainnya

Konten

SELASA, 18 JANUARI 1994 2 (ANT) beramah-tamah dengan para wartawan ASEAN ke-10 Konvensi Pers Internasional Konfederasi 7/1). Selain bersidang, para wartawan ASEAN Nusantara (IPTN) dan obyek pembangunan ia Harapkan RI Bekerjasama an Penyalahgunaan Narkotika Waspada): Yang gelar small tiger (harimau kecil- wan Rakyat (Par- red), katanya. sia Tan Sri Dato' Zahir bin Ismail an negaranya dan at secara bersama apuskan penya- rkotika demi masa si muda masing- kemukakannya tan ketika berkun- D-SU Senin (17/ ma Ketua, Wakil- pimpinan Fraksi OPRD-SU. arlemen Malaysia ung ke DPRD-SU am orang di dam- Jenderal Malaysia Hris Zainuddin. Dato' Mohd. Zahir ang menjadi pim- gan Parlemen Ma- ngemukakan, orga- men negara-negara O=ASEAN Inter Organization) telah membuat undang- memberantas pe- an narkotika. al ini dia berharap ra ASEAN punya ang dan aktifitas ntuk memberantas aan narkotika. Dia ara Pilipina yang hukuman gantung elaku penyalah- kotika. Menyinggung Sumut, pim- pinan rombongan Parlemen Malaysia itu mengatakan, telah banyak kemajuan dibandingkan ketika dia berkunjung ke daerah ini tahun 1983. Hal ini terlihat, kata Tan Sri Dato' Mohd. Zahir, setelah dia naik bus dari Medan hingga Parapat. Terlihat tanaman sawit dan hutan lindung terawat de- ngan baik. Demikian juga jalan- jalan di kota Medan penuh sesak dengan kendaraan bermotor, mengalahkan Kuala Lumpur. Padahal harga kendaraan bermotor di Indonesia mahal, ada juga yang mampu membeli. Ini tanda-tanda adanya kemajuan yang pesat, ungkapnya. Unik Maju Pada kesempatan itu Ketua Komisi D DPRD-SU Prof. Drs. Pemimpin Siagian menguraikan secara ringkas situasi dan kondisi Sumut, dilanjutkan dengan menjawab pertanyaan anggota Parlemen Malaysia.Pertemuan diakhiri dengan tukar menukar cendera mata antara pimpinan Karena keberha- rombongan Par-lemen Malaysia Honesia mendapat dan Ketua DPRD-SU. (m.20). mbutan yang ber- tamah itu Tan Sri Zahir bin Ismail me- pembangunan donesia dan Sumut Mengenai ketatanegaraan, pimpinan rombongan Parlemen Malaysia ini mengatakan di Indonesia keadaannya unik. Ne gara yang terdiri dari ribuan pulau dan ratusan suku ini kea- manannya stabil. Di Malaysia, katanya, kalau Parlemen bersidang sering terjadi maki-makian. Sedangkan di Indonesia hal yang demikian tidak terjadi. "Kami cukup irihati, bagaimana bisa meniru Indone- sia," katanya. gota Senat UISU Protes anjangan Jabatan Rektor masa bakti Mustafa jabat rektor UISU 0-1994 selama tiga (Waspada): Bebe- sama hanyalah sebagai nazir Senat UISU telah (pengelola), bukan pemilik, perpanjangan masa sehingga membuat keputusan stafa Majnu sebagai hanya sendiri-sendiri," kata Kasmaini yang juga ketua Bidang Dana DPY UISU. a Umum Yayasan Manaf Lubis mem- ngan jabatan rektor atas pertimbangan untuk merealisir rektor kepada dekan -Fakultas Ekonomi gadakan pemilihan. u, mempertimbang- ari Fakultas Perta- diadakannya pemi- n serta mengingat lad (hari jadi) ke-42 jatuh 29 Januari 4cm - Kasmaini Nasution Drs. Ahmad Chazali ga anggota senat s menyatakan kepada Senin (17/1), surat ngan jabatan tersebut yai beberapa cacat ntara lain merupakan sa dan bukan kepu- surat yang tem- ikirim kepada semua lingkungan UISU Manaf Lubis meng- agar rektor melak- 16 Tokoh Populer gas sebelum pelak- milihan rektor. Tidak Sah apa anggota senat as di UISU menilai, g ditetapkan Ketua SU A. Manaf Lubis mpunyai kekuatan suai dengan statuta PP 30/1990. kita lihat bahwa surat bis tidak punya nomor SK yang sah. Selain ditandatangani secara gan, tidak bersa-ma 8," kata Kasmaini. Kasmaini mengemukakan, baik menurut PP maupun statuta para senator adalah orang yang berkompeten untuk mengajukan keberadaan rektor di sebuah lembaga perguruan tinggi. "Jadi surat perpanjangan yang dikeluarkan tersebut me- rupakan surat pribadi yang mengatasnamakan Yayasan dan bukan atas persetujuan senator. Para senator dalam waktu dekat akan mempertanyakan hal itu," kata Kasmaini Nasution. (m22). er Waspada menge- ,Ketua Bidang Akade- san, Drs. H. Sabaruddin sempat memperta- ksistensi perpanjangan rektor karena tanpa huannya sebagai orang mbidangi akademis. itu, kata Kasmaini surat yang hanya dise- gai surat biasa tersebut elalui rapat Dewan m Yayasan apalagi tidak warahkan oleh senator Fakultas di UISU. U merupakan lembaga yang resmi dan menurut OP Yayasan secara ber- t... an dari hal 1) in Ar-Raniry, bahkan sejumlah manuskrip asal ang tersimpan baik di a. mlah kitab karya ulama eh yang diikutkan dalam Mengaku Dari Waspada Jual Foto Pusat Islam jawatan Menteri Malaysia seperti MEDAN (Waspada): Salah seorang juru foto amatir mengaku wartawan Waspada telah menjual hasil karyanya kepada 16 tokoh populer versi Harian Waspada. Juru foto tersebut "mengobyek" dengan cara men- datangi sebagian besar tokoh- tokoh dengan membawa foto/ gambar yang sedang menerima hadiah dari Menteri Sekretaris Negara RI Moerdiono pada acara HUT Waspada ke 48 di HDTI Medan. Juru foto tersebut berinitial Tum selama ini diketahui ang- gota jajaran Kanwil Deppen Su- mut. Dia tak segan-segan menga- ku sebagai wartawan dari Was- pada kepada setiap tokoh yang didatanginya dan menawarkan gambar-gambar lengkap dengan bingkainya. "Saya Tum Pak dari Waspada," ujar salah seorang 16 tokoh populer mengutip ucapan Tum. Hal tersebut terungkap Senin (17/1) ketika wartawan Waspada mengadakan wawancara khusus dengan tokoh tersebut. Wah.. bagus sekali gambar bapak dengan Pak Moerdiono, tanya Waspada. "Tapi Wartawan Waspada memberikan foto ini kemarin kepada saya, "jawab tokoh tersebut. Dia bukan dari Waspada, kata wartawan Waspada yang asli. "Mana aku tahu, dia mengaku bernama Tum dan waratawan Waspada, masa aku tak percaya dan kubayar saja foto itu," ujar tokoh itu lagi. (m.25). Pengunjung tidak henti- hentinya bertanya kepada petugas katanya, khusus yang spesialisasi tentang benda-benda penjaga pameran yang kebetulan dari berbagai pelosok Aceh, luar daerah bahkan sejumlah tamu dari negara tetangga Malaysia dan turis asing lainnya itu umumnya merasa kagum akan benda-benda literatur Islam tersebut. sejarah Islam. Di Taman Budaya Aceh pada hari ketiga Festival Baiturrahman- II melombakan tarian tradisional urut hasil pantauan pameran literatur Islam Aceh yang berjumlah 48 tarian. Hakan di Museum Negeri Hingga Senin malam, di lokasi ceh kemarin mendapat n besat dari ribuan pe- Pengunjung yang datang pagi hingga malam.(606) ini tampaknya berhasil pula menyedot pengunjung dari sejak SELASA, 18 JANUARI 1994 MEDAN SINGKAT Pengurus PP Pasar Sambas Terbentuk Kepengurusan Pemuda Pancasila Unit Karyawan Pasar Sam- bas Kel.Masjid Kecamatan Medan Kota resmi terbentuk dalam satu acara sederhana yang diadakan di Jalan Rahmatsyah/ Banjarmasin Medan Minggu siang. Susunan pengurus yang dilantik: Pelindung:DPC Pemuda Pancasila Kodya Medan, Penasihat: PAC PP Medan Kota, Alfian Arbi, Drs.Azwan Wewen, H.Makmur, Wagimin, Nawir, Ruslan Samad, Kimino, Supriadi dan Ayang. Ketua: Eldi Robert, Wakil Ketua: Andi S, Masdar Harahap, Iwan Comel, Singgalang SS, Agus Herman, Sukri, Parzi Latu- perisa, dan Suryadi. Sekretaris/Wk: Idris Lubis, Hidayat dan Apolo Siregar, Bendahara: Ucok Roy, Syahrial Rudy dan Syafri.(cei) Pelantikan Kosgoro Kecamatan Medan Timur Pengurus pimpinan kolektif dan Wanita Kosgoro Kecama- tan Medan Timur periode 1993/1996 dilantik Ketua DPD Kosgoro Medan Syahdan Syahputra di Balai Kelurahan Pulau Berayan Darat I Sabtu malam (15/1). Personalia PK Kosgoro Ketua Pardamean Siregar SH, Wakil Ketua I dan II Hasbullah Nasution dan Darminayati, Sekretaris dan wakil Marko Putra SH dan Yusri Pane, Bendahara dan wakil Nazaruddin Sihombing dan A. Cholil Sipayung. Personalia Wanita Kosgoro Rosleni sebagai Ketua dan masing- masing wakil I, II dan II Yuningsih, Basariah dan Hj. Sanikem. Sekretaris Arniem dan wakil masing-masing Kartini dan Lamidawati, Bendahara Theresia Sitorus dibantu Saimah M dan Chairuddin. (m32). Penggusuran Pedagang Di Gg.Buntu Kelurahan Gang Buntu melakukan penggusuran warung- warung liar di Jalan Timor Medan,dalam upaya mensukseskan Medan Bestari. Penggusuran terhadap pedagang tersebut berlangsung Minggu (17/1) sementara setiap minggu pagi mengadakan gerakan ke- bersihan gotong-royong di setiap lingkungan yang melibatkan masyarakat, prangkat kelurahan dan PKK. Lurah Gang Buntu Erwin Lubis, SH mengatakan, pedagang- pedagang tersebut sudah lama diperingatkan untuk tidak berjualan di pinggir jalan, namun himbauan pihak kelurahan tidak ditanggapi para pedagang. Kini setelah kawasan perumahan PJKA diko- songkan, para pedagang malah berjualan di luar pagar.(m33) Intercom GITAMA Peringati Hut Ke-l Gabungan komunikasi intercom GITAMA Kelurahan Tanjungmulia dan Mabar Kecamatan Medan Deli memperin- gati hari jadi pertama Sabtu malam (15/1) di lapangan Lingkun- gan VIII Acara tersebut dihadiri warga intercom GITAMA maupun warga penggemar grup lainnya juga tokoh-tokoh masyarakat serta ratusan warga masyarakat kedua kelurahan. Ketua GITAMA Darianto dalam sambutannya mengemukakan, kegiatan komunikasi melalui jalur kabel yang bersifat intern lingkungan maupun antar kelurahan pada intinya untuk meningkatkan silaturahmi serta persatuan dan kesatuan. Kepala Lingkungan I Kelurahan Mabar Haji Adenan dalam arahannya mengingatkan perlu dan pentingnya sportifitas serta menjaga ucapan maupun perkataan dalam melakukan komu- nikasi. "Binalah persatuan dan kesatuan dan jangan sampai ada perpecahan karena tidak mustahil persahabatan dan keakra- ban sebelum menjadi penggemar intercom cukup baik setelah berkomunikasi, terjadi perpecahan," ujarnya.(m32) Poltabes Bekuk Dua Pengedar Toto Gelap Petugas Poltabes Medan membekuk dua tersangka pelaku pengedar toto gelap dalam penyergapan secara terpisah Minggu (16/1) dinihari. Waspada memperoleh keterangan di Poltabes Medan, petu- gas sebelumnya menerima masukan/informasi dari masyarakat dua tersangka pengedar toto gepap berada di jajaran hukum Poltabes Medan. Petugas selanjutnya mengembangkan informasi dan seka- ligus menuju ke tempat sasaran.Petugas berhasil membekuk ter- sangka HF alias A, 30, di kawasan Jalan Surakarta dan ZA dari tempat kediamannya Jalan Bunga Belawan. Berikut disita sebagai barang bukti lima lembar kupon toto gelap Singapura dan uang tunai ratusan ribu rupiah.(m27) Tinggalkan Rumah Zulnepriadi Berutu (Adi), 11 penduduk Jalan Bromo Gang Ikhlas Medan Denai sejak Jum'at (14/1) meninggalkan rumah hingga saat ini belum diketahui kemana perginya. Menurut orang tua Adi, Ustazah Qo- mariah Bintang di Kantor Waspada Senin (17/1), Adi yang saat ini siswa kelas 4 Ma- drasah Islam Swasta (MIS) Bromo ini Ju- mat pagi meninggalkan rumah tanpa di- ketahui tujuannya hanya membawa pa- kaian dibadan (baju liris-liris dan celana A panjang). Ustazah Qomariah mohon bantuan semua pihak agar berke- nan memberikan informasi apabila menemukan anak tersebut. ke rumahnya digang Ikhlas Jalan Bromo 6 A Medan. (m22). Sejumlah Menteri Hadiri SWC HMI Di Tapteng Ketua Umum Badan Kordi- nasi HMI Sumatera Utara Ir. Muzakhir Rida mengemukakan kepada wartawan di Medan Sabtu (15/1), SWC yang akan di- ikuti 575 warga HMI se Indone- sia itu akan dibukan Menteri Pe- muda dan Olahraga Hayono Is- man di Sibolga. lah menteri akan menghadiri Student Work Camp (SWC) HMI di Kabupaten Tapanuli Tengah yang akan berlangsung 3-13 Februari mendatang. MEDAN (Waspada): Sejum- dra Masdarta dan Ketua Umum HMI Cabang Medan Ucok Roufdy mengemukakan, selama dua minggu di Tapanuli Tengah, warga HMI berada di rumah pen- Mereka terpencar lima desa di Kecamatan Lumut, satu Desa di Kecamatan Sibolga, satu desa di Kecamatan Kolang dan dua desa di Kecamatan Sorkam. "Selama berada di rumah peduduk, warga HMI persis anak angkat, tidak seperti tamu apala- gi seperti guru, kata Ir. Muzakhir setiap pe- Beberapa menteri lainnya seperti Menteri Penerangan Haji Harmoko, Menteri Pertanian Syarifuddin Baharsyah, Mensos Inten Suweno dan beberapa men- teri yang masih dalam pendeka- tan, akan menyampaikan cera- mah. Selain itu, Pangab Jenderal TNI Feisal Tanjung dan mubal- ligh kondang K.H. Zainuddin MZ juga masih dalam penjajakan Pengurus Besar HMI. Ir. Muzakhir Rida didam- pingi Ketua Panitia Daerah Hen- Hari Ini Diresmikan Presiden PLTG Dan PLTGU Belawan Tulang Punggung Kelistrikan Di Sumut serta sudah harus tunduk kepada orang tua angkatnya sehingga harus bersedia kalau pun dibawa ke sawah atau ke ladang. Katanya, selama di rumah penduduk itu akan terjadi hubu- ngan batin yang sangat dalam antara masyarakat dan warga HMI. Pada saat berbaur itulah warga HMI memberi arahan de- ngan berbagai program tanpa mengganggu proses usaha ma- syarakat dan sekali-kali tidak bertindak sebagai guru. (m17) 116 Penipuan Gaya Baru...Dua remaja wanita mengaku penduduk Kelurahan Mabar Kecamatan Medan Deli Minggu (16/1) menjadi korban penipuan 'gaya baru' di kawasan Pulau Berayan Kota. Salah seorang dari remaja yang tidak bersedia menyebutkan identitasnya menerangkan, dia dan rekannya mampir di salah satu pedagang K-5 bergaya obralan di tepi Jalan K.L. Yos Sudarso Pulau Berayan Kota. MEDAN (Waspada): Pre- siden Soeharto secara sim- bolis akan meresmikan Pem- bangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) III dan IV serta Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU) Blok I Belawan di Bina Graha Jakarta hari ini (Selasa 18/ 1 Januari). Menurut Pemimpin PLN Wi- layah II Sumut Ir. Budi Hardjanto Senin (7/1), peresmian dua proyek pembangkit induk tersebut ber- samaan dengan sejumlah proyek Pertamina dan PLN lainnya. Dua proyek induk pembang- kit listrik tersebut merupakan tulang punggung pelistrikan di DEREZ EL HAS WAJAH WAJAH TISING Ketika sedang melihat-lihat, tiba-tiba mendapat tawaran dari pedagang K-5 tersebut dalam nada memaksa sehingga akhirnya dia dengan berat hati membayar harga seuntai kalung emas Rp 30.000 yang belakangan diketahui imitasi. Begitu hendak dikembalikan ternyata mendapat 'gertakan' serta ancaman baik dari beberapa pria rekan pedagang K-5 maupun wanita yang disinyalir juga teman pedagang tersebut. Dalam keadaan berurai air mata muncul seorang lelaki yang memberikan pertolongan dengan segera mengajaknya menemui pedagang tersebut. Akhirnya setelah sedikit bertegang urat uang kedua remaja tersebut dikembalikan.(m32) MEDAN (Waspada): 2500 warga Kosgoro dan masyarakat mengikuti Lomba Aksi Medan Bestari yang diresmikan Wali- kota Bachtiar Djafar di Jalan Mandala By Pass Kecamatan Medan Denai Minggu (16/1). = 36= Tapi sakit sekali, Kak. aku perempuan Dayak berna- Jantung rasanya mau copot," ma Elly itu jujur pada ka Kegiatan diselenggarakan Kosgoro Medan untuk memperi- ngati Hari Ulang Tahun ke-36 dalam pengabdian masyarakat yang juga mendukung program Medan Bestari. Hadir dalam pembukaannya Ketua Tim Peng- gerak PKK Medan Ny. Rosmeini Bachtiar Djafar, pimpinan DPW Kosgoro SU Muchtar serta unsur pemuda, pelajar maupun PKK dari 21 kecamatan. Sumatera Utara dan bukan yang pertama, karena masih banyak proyek lain seperti PLTA Asahan I dan III, Sarulla dan Laurenun. Walikota dalam sambutan- nya mengemukakan, kegiatan Kosgoro positif kerakyatan dan solidaritas. Namun selama ini. gerakan Medan Bestari masih mengandalkan pemerintah, jus- tru dengan demikian partisipasi saling mendukung mewujudkan PLTU Unit II dan IV berka- pasitas 65 X 2 MW dan PLTGU Blok-I 400 MW, sedang untuk PLTA Asahan I dan III diharap- kan pembangunannya dapat dise- lesaikan 10 tahun mendatang. Walikota Medan Haji Bachtiar Djafar (tengah) bersama unsur pengurus Kosgoro menanam pohon penghijauan. Persiapan pembangunan ber- bagai proyek pembangkit tenaga listerik tersebut diharapkan da- pat dipacu dalam upaya mengan- tisipasi dibukanya pengemba- ngan segitiga Malaysia, Thailand dan Indonesia. Menurut Kepala Proyek Induk Pembangkit dan Jaringan Sumut Ir. Bambang Muliyajati, pengembangan pembangunan "Sistem mengajarnya seka- rang sama dengan lima tahun lalu. Bagaimana mau meningkat- kan mutu lulusan," kata Siahaan kepada wartawan selesai Wisuda 19 lulusan Diploma III STIE Duta Nusantara di Kampus Jalan Ka- rya Ujung Medan Sabtu (15/1). Menurutnya, banyak pula do- sen mengajarkan apa yang dipe- rolehnya semasa kuliah. Guru Lomba Aksi Medan Bestari Kosgoro SD juga seperti itu. Mereka tidak sistem mengajar sejak dulu sampai sekarang. Lalu, sis- wa dan mahasiswa sulit meneri- manya karena tidak sesuai lagi dengan keadaan. Dia membuat contoh, ilmu pengetahuan terus menerus be- rubah. Bahkan teori ekonomi bisa mencapai 200 macam muncul tiap tahun. "Sistem perang Dunia I dan II kan berbeda. Sistem PD II pun akan berbeda dengan PD III," Menurutnya, pimpinan PDI mendatang juga harus mampu bekerjasama dengan ekstern par- tai sebagai mitra kerja dalam me- laksanakan sosial kontrol terha- dap pembangunan bangsa dan negara khususnya di Sumatera Utara dan Indonesia pada umumnya. Ginting mengharapkan, pim- pinan PDI Sumut masa bakti 1994-1999 memiliki dedikasi, Medan Bestari harus tetap di- gelorakan. "Bila kita mampu mengge- lorakan partisipasi masyarakat Insya Allah Piala Adipura dapat diraih tahun ini juga dan dalam jangka panjang Medan Bestari menjadi budaya serta ciri Kota Medan," kata Walikota. Pimpinan Dari Kader Yang Tangguh MEDAN (Waspada): Kon- loyalitas dan cakrawala berpikir perda (Konperensi Daerah) PDI yang jauh ke depan. Dengan de- Sumatera Utara mendatang di- mikian pola kepemimpinan floa- harapkan menghasilkan pimpi- ting leader serta budaya pengko- nan berasal dari kader yang tang- tak-kotakan di tubuh PDI terkikis guh, kata Ir.Taufan Agung sampai tuntas. Ginting, salah seorang simpa- tisan PDI kepada Waspada Ka- mis (13/1). kaknya. "Mulanya saja yang sa- kit," sahut si kakak setengah tersenyum menggoda. "Nanti kalau sudah tiga-empat hari, tinggal enaknya saja, sehing- ga kau maunya itu terus... Wajah Elly kembali ber semu merah. Tersipu malu. Tambah takut digoda ulang oleh kakak tertuanya itu yang memang sedikit urakan. Sedangkan pimpinan DPW Kosgoro SU Muchtar dalam sam- butannya mengemukakan hara- pannya agar kegiatan serupa da- pat berlangsung secara berke- lanjutan dan tidak bersifat seremonial saja. Diam-diam di hati perem- puan bernama Elly itu terber- sit sebuah kebanggaan, bah- wa dirinya masih termasuk gadis yang patut diteladani soal kesucian itu. Dalam laporannya Ketua DPC Kosgoro Medan Syahdan Syahputra menjelaskan, lomba. diikuti juga kontingen dari 21 kecamatan di Medan dan hasil- hasilnya akan diumumkan pada tanggal 29 januari mendatang. Acara ditandai dengan pena- naman pohon penghijauan yang secara simbolis dilakukan Wali- kota Medan Bachtiar Djafar.(m32). Pernah memang perem- puan Dayak berkulit putih itu jatuh cinta pada seorang laki- laki, tapi lantaran harapan orang tuanya tertumpu ke pundaknya agar dia bisa jadi sarjana, setiap kali pacarnya itu ingin yang macam-mac- am, nasihat orang tuanya langsung terngiang-ngiang. "Abah cuma berharap, Ly, kau bisa jadi sarjana. Dari keturunan kakekmu, belum satu pun yang duduk di bang- ku perguruan tinggi. Jaga- lah dirimu baik-baik. Jangan gampang tergoda laki-laki yang umumnya cuma meng- harapkan kesenangan," kata ayah perempuan Dayak itu mula sekali kakinya mengin- jak ibukota Kalimantan Te- ngah, Palangkaraya. kelistrikan di Sumut sejalan de- ngan program pemerintah, yakni; industri, pertanian dan pari- wisata. PLN juga mempunyai empat sasaran, yakni: pertama mening- katkan kecukupan kelistrikan hal ini dilakukan dengan mem- bangun pusat-pusat pembangkit listrik berskala besar di daerah- daerah potensi. Menurut Ginting, harapan tersebut dapat terwujud, sebe- lum hari 'H' Konperda, nantinya panitia Konperda perlu membuka forum diskusi di lingkungan kader-kader PDI. Dalam forum tersebut figur PDI diminta mema- parkan/mempertahankan pro- gram kerjanya andaikata terpilih sebagai pimpinan partai. Bila harapan tersebut dapat terpenuhi, Ginting yakin PDI akan menjadi partai yang besar dan siap menghadapi segala tan- tangan.(a01). Kedua: Meningkatkan jang- kauan sistem penyaluran tenaga listrik di Sumut dengan mem- Perempuan Dayak itu mengangguk dalam-dalam. "Doakan saya, Bah, agar suk- ses," sahutnya. MEDAN (Waspada): Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Duta Nusantara Zebulon Siahaan, MA mengemukakan, masih banyak dosen sekarang ini seperti kaset. "Kalau kau berhasil, adik- adikmu yang lain tentu akan memiliki minat untuk lebih maju," tambah si ayah. bangun transmisi 150 KV, jari- ngan induk 150 KV, Gardu Induk 150 KV, ketiga pemerataan pela- yanan penyambungan listrik dengan melakukan pembangu- nan jaringan hingga ke desa-desa, tidak hanya terpusat di kota. Sedang yang keempat pe- mantapan sistem pengendalian Tentang PLTA Renun, pro- 'Sekarang Banyak Dosen Kaset' Makanya perempuan Da- yak itu menghindar dari bu- ruan birahi laki-laki, di sam- ping juga mereka termasuk keluarga yang taat menjalan- kan ajaran agama. Perempuan Dayak itu memang mengakui, bahwa pipinya pernah dicium pac- arnya, tapi ciuman itu terjadi lantaran pacarnya hendak pergi jauh, lalu dibiarkan- nya saja pipi mulusnya itu di- cium. Itu saja. Tak ada gai- rah. Tak ada nafsu ketika itu. Cuma ciuman perpisahan an- tardua kekasih. Sebetulnya, ciuman itu pun coba dihindarinya. Teta pi lantaran kondisinya harus begitu, dia pasrah saja. Tapi tidak untuk yang lain-lain. "Sana, pergi mandi. Ha- ram hukumnya memperlam- bat mandi wajib," sebut si ka- kak manakala melihat laki- laki bernama Yuma itu ke- luar dari kamar mandi. "Kok basah rambut, Yum?" goda. nya pada Yuma. "Kemarin se- ingat Kakak sudah cuci ram- but, tapi pagi-pagi kok basah lagi. Apa banyak ketombe tadi jarak jauh dengan melakukan pembangunan jaringan 150 KV dengan sistem interkoneksi. MEDAN (Waspada): Seba- gian besar yang telah mengikuti penataran P4 belum memberi "Itulah salah satu hambatan untuk kader-kader penatar P4 di Sumatera Utara," ungkap Ke- BP7 Sumut Drs. Rukun rena mendesak sekali", ucapnya. Sebagai contoh, orang-orang buta huruf yang sudah dapat memba- ca tetapi jika lama ditinggalkan dia akan sukar membaca lagi, demikian juga orang-orang yang Konperda PDI Sumut Harus Hasilkan Sembiring menjawab pertanyaan telah memperoleh pendidikan P4 Waspada di bandar udara Polo- nia Medan setibanya dari Jakarta Minggu (16/1). Dia tidak membantah dian- tara mereka yang telah ditatar P4 itu menunjukkan gejala ku- rang memberikan ketauladanan kepada masyarakat sekeliling- nya, padahal sikap tersebut sa- ngat penting, kata Sembiring yang menurutnya sikap masyara- kat yang demikian hanya se- bagian saja. kalau lama-lama tidak membaca buku dikhawatirkan semua penge- tahuan pelan-pelan akan hilang. Menjawab pertanyaan seki- tar metode penatar yang ada sela- ma ini monoton, Kepala BP7 Su- mut itu membantah keras yang menurutnya monoton tidaknya materi penatar itu erat kaitan- nya dengan para penatar yang bersangkutan. Dia ke Jakarta untuk mem- bahas masalah tersebut, semen- tara hambatan lainnya untuk program penataran P4 (Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila) di Sumut antara lain buku-buku kepustakaan masih sangat terbatas. Menurut Rukun, Gubsu sudah memesankan kepada pe- natar P4 agar mencari metode- metode terbaru dalam menyam- paikan bahan-bahan penataran sehingga orang-orang yang ditatar itu tidak bosan terutama menyangkut Hak Azasi Manusia (HAM), keterbukaan dan de- mokrasi Pancasila.(m29) kan ketauladanan kepada masya- rakat lainnya. Menurut Bambang, pemban- gunan PLTG Unit III dan IV se- cara fisik sudah dilaksanakan mulai tahun 1986 dan selesai te- pat waktu dengan biaya Rp.280 milyar, sedang PLTGU Blok-I mulai tahun 1991 dan selesai 20 Desember 1993 dengan biaya Rp.496 milyar. malam di kamar, ya?" Laki-laki bernama Yuma itu cuma bisa tersenyum ke- cut. Cepat-cepat menuju ka- mar pengantinnya. Di sepanjang lorong ru- mah panggung mertuanya itu, semua mata mencoba me- natap diri laki-laki bernama Yuma itu yang berjalan sete- ngah membungkuk setiap kali memapas orang-orang. "Permisi..." kata laki-laki bernama Yuma itu. "Ya, silakan, silakan le- wat. Tak usah sungkan-sung. kan," sahut orang-orang ham pir serentak. sis Dampak Mengenai Lingkung- an (AMDAL) dan menyiapkan pengelolaan limbah sebagaimana ketentuan sehingga limbah yang dibuang ke sungai sudah sesuai atau tidak mengandung zat pen- cemaran. Laki-laki bernama Yuma itu hilang ditelan pintu ka mar pengantinnya. Berbenah benah sembari menunggu is- trinya. Sementara orang. orang di ruang tamu masih melepas gunjing tak berkepu- tusan. Pembangunan PLTA Renun akan mampu menambah debit air Danau Toba 10 meter kubik per detik dan merupakan emberio dari proyek Asahan. Justeru, bila pembangunan PLTA Renun dise- Ketua STBA Harapan memberi ucapan selamat kepada salah seorang wisudawati, Hanifah (D3 Jurusan Bahasa Inggris) Prof.Dr.AP.Parlindungan,SH: Menyinggung tentang lim- bah Bambang menegaskan, pi- lesaikan akan diteruskan de Bahasa Kita Sudah Bercampur haknya sudah melakukan Anali- ngan PLTA I dan III Asahan. Sedang Humas PLN Wil II Ir. Milasi Tarigan menjelaskan, hingga kini PLN telah selesai memasang jaringan di 28 indus- tri baru dari 134 yang telah mem- buat permohonan dan diharap- kan akhir Maret tahun ini semua sudah selesai.(m31) "Wah, untung betul si Elly, ya, dapat dosen," kata salah seorang di antara orang- orang. MEDAN (Waspada): Pengu- rus Yayasan Pendidikan Hara- pan (Yaspendhar) Prof.Dr.AP. Parlindungan, SH mengatakan, bahasa kita sudah bercampur- campur dengan bahasa asing (Inggeris), dan pelakunya terk- esan sok, padahal perilaku demi- kian dapat merusak bahasa dan membuat orang Inggeris marah. Hal ini dikemukakannya pa- da acara wisuda program D-3 ne- gara dan lokal serta S-1 negara dan lokal jurusan Bahasa Ing- geris dan jurusan Bahasa Jepang di perguruan tinggi Harapan Medan Sabtu (15/1). Sarjana yang diwisuda 152 jurusan Bahasa Ing- gris D-3 negara 51, lokal 67, S1 negara 10, lokal 5. Jurusan baha- sa Jepang D-3 negara 6, lokal 11. Walikota Lantik materi. Mereka tidak sempat lagi Lurah Sp. Selayang hasa yang penting, namun pema AP.Parlindungan mengakui bahasa Inggeris merupakan ba- di antara sesama orang yang paham baha- membaca dan mungkin pula me- reka tidak memiliki buku. Tapi kalau mau jadi kaya jangan men- jadi dosen. Lebih baik, sejak lulus SMA langsung terjun menjadi pengusaha. ujarnya membuat perumpamaan perubahan situasi itu otomatis mengubah sistem pada kegiatan "Dosen, tampan pula la- gi," kata yang lain. "Memang, apalagi di kam pung kita ini, banyak sarjana, tapi cuma orang tua Elly yang memperoleh menantu dosen. Benar-benar keluarga berun tung mereka," timpal yang lainnya. apa pun. Ketika ditanya, apakah dosen "kaset" itu berbuat demikian aki- bat pengaruh gaji kurang, Sia- haan sepontan mengatakan, be- nar banyak dosen yang mengajar ke sana ke mari untuk mengejar Beruntung? Barangkali yang paling beruntung dalam Wisuda Lulusan D III STIE Duta Nu- santara yang diwisuda 14 orang dari jurusan Manajemen Keuan- gan dan Perbankan lima dari jurusan Akuntansi. MEDAN (Waspada); Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Putera Jawa Kelahiran Sumatera (DPP.Pujakesuma) Ir.H.Sujono Giatmo menyesalkan adanya pihak yang tidak senang dengan sikap DPD-II Pujakesuma Deli Serdang yang mendukung Kol. Inf.Maymaran menjadi Bupati Deli Serdang periode mendatang. 'Walau Sudah Ikut P4 Tapi Perihal PBB sebagai salah Belum Berikan Ketauladanan' satu sumber Peandapatan Asli pembangunan di daerah ini. Ancaman kepada Ketua dan Sekretaris DPD-II Pujakesuma Deli Serdang itu, tidaklah etis dan tidak jantan serta dapat menghambat kelancaran roda Sikap yang diambil DPD-II Pujakesuma Deli Serdang itu me- rupakan hak mereka dan tidak perlu diancam-ancam, ujar Sujo- "Saya sudah mengajukan usulan kepada Pemda tentang kekurangan buku-buku itu ka- hadap masyarakat. (m32) Daerah atau PAD, Tarjan Ginting mengingatkan lurah-lurah agar bisa memberikan pengertian ter- yek tersebut sudah dilakukan study oleh konsultan Jepang pada tahun 1975 dalam bentuk satu paket dengan PLTA Asahan, dan tahun 1991 pemerintah memu- tuskan proyek tersebut harus dibangun. Dari jurusan Manajemen Ke- uangan dan Perbankan masing- masing: Antoni S Sihotang, Ba- sontek, Ernita M Tampubolon, Durmin E Doloksaribu, Batara H Panjaitan, Hotanuli Sinaga, Diana R Napitupulu, Runita L Sitorus, Amansyah, Nahrun Ha- peristiwa ini adalah laki-laki bernama Yuma itu yang saat ini makin gelisah saja me- nunggu sendirian di kamar. Benar dia seorang dosen, tapi di kota kecil Palangka- raya yang cuma berpenduduk seratus tiga belas ribu itu, apalah yang dapat dilakukan oleh seorang dosen. Paling cu- ma mengajar di perguruan tinggi swasta yang honornya cuma cukup untuk pembeli sepasang pakaian kelas me- nengah untuk satu semester. Kegiatan lain, hampir tidak ada. rianja, Marsaulina Situmorang, Rosmawati Napitupulu, Hotma Sitanggang dan Silas BP Tam- pubolon. Dari jurusan Akuntansi: Alpenus Angkat, Harry Sitom- pul, Yustianus Waruwu, Hotlan Sagala dan Benita M.G. Padang. (m17) Sekarang laki-laki berna- ma Yuma itu yakin bahwa di rinya akan terangkat dari se- buah derita panjang di tanah perantauan ini. Paling tidak, mertuanya, yang ternyata ter golong kelas mampu itu tidak akan membiarkan anak-me- nantunya terlantar di asrama dosen yang sempit dan pe- ngap. Itu sudah sampai di te- linganya lewat Elly istrinya, beberapa hari menjelang per nikahan mereka. "Kata Abah, kita nanti ti- dak usah tinggal di asrama dosen." Dalam pengarahannya Tar- jan Ginting mengemukakan, lu- rah merupakan jabatan strate- gis karena menjadi ujung-tom- bak' Pemerintah Daerah yang langsung berhubungan dengan masyarakat. Dia menyebutkan, lurah yang baru diminta melakukan pembe- nahan administrasi serta aparat- nya dan menjalin kerjasama de- ngan staf, karena tanpa kerjasa- ma tugas lurah tidak akan ber- hasil. MEDAN (Waspada): "Kare- na butuh makan, terpaksa per- buatan melanggar hukum saya lakukan," demikian diutarakan seorang ibu rumah tangga kepada Waspada dari balik terali besi tahanan pihak kepolisian Sabtu (15/1) sore. HALAMAN 3 Mencuri Demi Perut... meninggalkan Waspada masuk ke dalam ruangan tengah untuk menghindarkan pertanyaan tersebut. "Saya mengerti perbuatan itu salah tetapi perut yang menun- tutnya apa saja pasti dilakukan", tutur Menik (bukan nama sebe-. narnya). MEDAN (Waspada): Wali- kota Medan H. Bachtiar Djafar diwakili Asisten Tata Praja Afifud- din Lubis, SH berturut-turut mene- rima tamu di ruang rapat II Kantor Pemda Medan Kamis (13/1). Menik mendekam dalam ta- hanan yang bersih dan terang dengan lampu bola 25 watt.Dia terlihat kerasan selalu duduk ter- menung di sudut pintu tahanan. "Apabila saya lekas keluar dari tahanan ini, saya bertobat dan meringkuk disini sudah bebe- rapa hari," ungkap Menik dengan suara serak-serak basah. Ketika disinggung masalah anak dan suaminya, Menik terus Afifuddin Lubis juga meneri- ma audiensi Senat Mahasiswa Tamu Walikota rekan-rekannya yang berbaik hati menolong mengemba- likan barangnya yang hilang dulu. MEDAN (Waspada): Pem- bantu Walikota I Drs. Haji Tarjan Ginting mewakili Ancaman Terhadap Pujakesuma Walikota Medan Jumat (14/1) me- lantik lurah Kelurahan Simpang Selayang Bangun Mulia meng- gantikan mendiang Ngomen Tarigan. Deli Serdang Tidak Etis Tamu-tamu tersebut Pani- tia Pelaksana HUT Himpunan Wanita Karya Tingkat II Medan, Pengurus Senat Mahasiswa Fa- kultas Usuluddin IAIN SU dan Lembaga Pembinaan dan Pengem- bangan Taman Kanak-Kanak Al- Quran Indonesia Sumatera Utara. Rombongan HWK Medan di- pimpin Ketuanya Ny. Syamsi Ha- rahap yang dalam kesempatan itu mengemukakan rencana kegiatan yang akan dilaksanakan dalam rangka HUT ke-13 HWK Medan. Sedangkan juru bicara HWKNy. Tetty Siregar menjelas- kan rencana mereka antara lain kegiatan bakti sosial, memberi- kan bingkisan kepada orang ber- Walikota Medan diwakili Kabag. Sosial Pemda Medan Drs. H. Abu Hanifah Batubara didam- pingi Kakandepag. Kotamadya Medan Drs. H. Nurdin Nasution menerima audiensi Lembaga Pembinaan dan Pengembangan TK Al-Quran Indonesia Sumut. Ketiga tamu audiensi terse- but melaporkan tentang Festi- val Anak-anak Shaleh se-Indone- sia yang akan dilaksanakan bu- usia lanjut dan lomba menghias lan Juni mendatang di Banjar- serta kegiatan lainnya. masin Kalimantan Selatan. Da- lam hal ini Sumatera Utara akan mengirimkan utusannya.(m32) itu tak menampik. Bahkan hatinya bersinar cerah mene- rima kenyataan semacam itu. Dari bertempat tinggal di as- rama dosen, di sebuah kamar, sekarang di sebuah rumah, siapa yang tak bahagia? Hati- nya langsung hormat pada kedua mertuanya, dan cin- tanya pada istrinya langsung membengkak. Penuh! Fakultas Usuluddin IAIN SU di tempat yang sama. Rombongan dipimpin Pembantu Dekan III Ahmad Rivai. "Lalu ke mana? Menyewa "Kenapa, Wan?" tanya la- rumah?" sahut laki-laki ki-laki bernama Yuma itu pa- bernama Yuma itu setengah da Azwan sahabat sekotanya. "Ah, kau saja yang merasa kecut. Isi kantongnya sudah terkuras habis untuk persia- begitu. Kami masih tetap se- pan pesta pernikahannya, perti dulu-dulu, kawan ka- juga pembayar hutang pada ribmu," sahut Azwan. Ketua senat Yardi menjelas- kan, tujuan kunjungan mereka untuk menyampaikan rencana seminar sehari Medan Bestari yang akan diikuti berbagai pergu- ruan tinggi di Medan. Seminar akan berlangsung di IAIN SU pa- da tanggal 19 Januari menda- tang. "Abah sudah membeli ru- mah di Palangkaraya," jelas Elly. "Kita disuruh menem- patinya, cuma dengan sedikit syarat, kalau adik-adik nanti sekolah di sana, mereka ting- gal bersama kita..." "Cuma lantaran kau baru menikah, Yum, sehingga kau lebih sering bersama istrimu. Percayalah..." jelas Azwan. Wajah-wajah asing para sahabatnya lama-kelamaan Laki-laki bernama Yuma makin jelas. Tak ada yang bi- sa disalahkan. Diri laki-laki bernama Yuma itu kini tak perlu pusing-pusing lagi untuk mencari tambahan ke- perluan kehidupan rumah tangganya, sementara rekan- rekannya yang lain harus menjalani kehidupan rutin- nya seperti dulu-dulu. Menga- jar dan mengajar. Itu masa- lahnya. Jarak telah timbul. "Selamat, Yum, selamat "Kau sudah berubah, atas pernikahanmu, dan Yum, mentang-mentang seka- selamat menempati rumah rang kau sudah kaya, "tuding baru," kata rekan-rekannya. Murtanto satu waktu. "Berubah? Yang betul sa- ja, To. Atau kau yang ber- ubah?" "Terima kasih," sahut la- ki-laki bernama Yuma itu bangga. Tapi di hari-hari be- rikutnya, wajah-wajah para rekannya mendadak asing di- lihatnya. Ada jarak yang muncul. Menurut sumber di Kepo- lisian Menik, 53 penduduk Pasar IV Sunggal terlibat kasus pencu- rian dua bal kain di Pasar Suka- ramai Medan. "Tidak, Wan," bantah la- ki-laki bernama Yuma itu me- ngotot. "Ada yang hilang dari diri kalian, setidaknya ke- akraban..." Tersangka yang melakukan aksinya bermain tunggal dan dua bal kain baju itu sudah sempat disimpan di rumahnya selanjut- nya Menik kembali lagi ke pasar tersebut untuk mengambil kain lagi. Tetapi belum sempat meng- gondol kain yang kedua kalinya, gerak-geriknya diketahui masya- rakat setempat. Ketika Menik dipanggil, dia mencoba melarikan diri dan kecu- rigaan masyarakat semakin men- dalam berkat kerjasama dengan petugas Kepolisian dia dibe- kuk.(m27) sa tersebut. Bahkan dikatakan- nya bahasa Inggeris serta Jepang dapat menjadi kunci meraih jen- jang lebih baik di masyarakat kelak. Sebelumnya Ketua Sekolah Tinggi Bahasa Asing (STBA) Harapan, Prof.Dr.Tina Mariani Kariman,MA berpesan pada para wisudawan/ti agar berperan aktif secara kualitatif dan kuantitatif mengembangkan bahasa di tengah-tengah masyarakat. Dalam kesempatan itu di- sampaikan juga pidato ilmiah berjudul "Realitas dan Aksi dalam Teks Teras Berita Surat Kabar Indonesia" oleh Drs.Amrin Sara- gih,MA yang sedang menyele- saikan program doktor. Dikata- kan, sistem semantik realitas dan aksi teras berita surat kabar Indo- nesia cenderung direalisasikan dengan struktur Token-Value yang kelihatan seperti mengajari atau membimbing pembaca. (m43) no kepada Waspada di Medan Senin (17/1). Menurut Sujono, sikap DPD- II Pujakesuma Deli Serdang mendukung Kol.Inf.Maymaran tersebut pada prinsipnya men- dukung SK Mendagri yang telah menetapkan tiga calon Bupati Deli Serdang periode 1994-1999 yaitu Kol.Inf.Maymaran, Bur- hanuddin Harahap dan Richard Siahaan. Dari ketiga calon terse- but, ujarnya DPD-II Pujakesuma Deli Serdang memberikan duku- ngan penuh kepada Kol.Inf. May- maran untuk menjadi Bupati Deli Serdang priode mendatang. Pujakesuma tidak menging- inkan keadaan suhu politik yang semakin tinggi di Kabupaten Deli Serdang itu mengganggu dan melemahkan stabilitas. Sebab hal tersebut akan menghambat kelancaran roda pembangunan di daerah, ujarnya. "Jadi jelas tidaklah relevan adanya pihak yang mengancam Ketua dan Sekretaris DPD-II Pujakesuma Deli Serdang terha- dap sikap mereka memberikan dukungan kepada Kol.Inf.May- maran untuk menjadi Bupati Deli Serdang priode mendatang". Se- baliknya main ancam kepada pi- hak yang mendukung Kol.Inf. Maymaran itu akan membuat masyarakat menjadi bingung ser- ta merugikan daerah itu sendiri, tegas Sujono Giatmo. Sujono mengatakan, Pujake- suma sebagai kader Golkar telah menyalurkan aspirasinya kepada Golkar serta mendukung putera terbaik untuk memimpin Deli Serdang pada masa datang. Se- dangkan Kol. Inf. Maymaran sudah cukup dikenal masyarakat Sumut umumnya dan Deli Serdang khususnya, dan beliau juga per- nah bertugas di daerah ini. (m15) itu tercekat kaget dengan tu- duhan dan tudingan rekan- nya, Murtanto. Ada benar- nyakah, pikirnya. Sekarang baru disadari laki-laki bernama Yuma itu, bahwa perkawinan membuat seseorang itu terikat dengan aturan rumah tangga yang dibentuknya. Dia segera ingin memperbaikinya. Dia ingin para sahabatnya tak menjadi asing. "Yok jalan-jalan ke asra- ma," ajak laki-laki bernama Yuma itu satu ketika pada istrinya, Elly. "Ada apa?" sahut Elly da- tar. "Cuma sekadar jalan-ja- lan..." "Kalau cuma jalan-jalan, malas, ah..." Laki-laki bernama Yuma itu kini baru sadar, bahwa keputusan bukan berada di tangannya lagi. Tapi dia tak berani untuk mendesak dan memaksa. Niatnya kandas be "Kau sudah jarang me- gitu saja, dan niat-niat beri- ngunjungi kami. Waktumu kutnya juga tak kesampaian. habis bersama istrimu. Kalau- Itulah yang membuatnya pun kau menyempatkan da gelisah. Laki-laki bernama tang ke asrama dosen ini, tapi Yuma itu kini tak mampu kedatanganmu cuma lanta untuk menentukan sikap. ran menyempatkan diri di Cintanya pada Elly telah me saat waktumu sedang ada. nenggelamkan jatidirinya. Bukan datang bersengaja..." (Bersambung) Laki-laki bernama Yuma 2cm Color Rendition Chart