Tipe: Koran
Tanggal: 2020-05-28
Halaman: 05
Konten
JAWA TIMUR KAMIS, 28 MEI 2020 SURYA Ombak Mencapai 5 Meter Gelombang Pasang Ancam Warga Pesisir Selatan JEMBER, SURYA tangan hujan yang disertal air laut pasang atau banjir rob belakangan int, menjadi an- caman serius bagimasyarakat peringatan dini banjir rob pesisir Selatan Jawa seperti Jember dan Tulungagung. Banjir rob yang digerak- kan gelombang besar itu bahkan ada yang mencapai ketingglan lima meter dan meluap ke permukiman war- ga di Dusun Watu Ulo, Desa Sumberejo, Kecamatan Am- bulu, Rabu (17/5). Banjir rob ter pukul 10.00 WIB sampal 12.00 WIB. Perkampungan nelayan Dusun Watu Uloter- dampak luapan laut itu. "Memang benar ada luap- an alr laut sampal ke kiman di kawasan Watu Ulo. posko bencana untuk meng- hadapl gelombang pasang susulan," tegas Sudaryanto. menyampaikan Кeda- BMKG yang berlaku pada 27-28 Mel. Masyarakat pesisir di- imbau waspada fenomena banjir rob itu di wilayah pe- sisir Barat Lampung, pesisir Selatan Jawa, pesisir Selatan Pulau Ball, dan pesistr Sela- tan Nusa Tenggara Barat. Di pesisir Selatan Tulung- agung, gelombang menjang- kau puluhan rumah dan wa- rung warga di tepi pantal, "Seluruh warung di ping- gir pantat tinggal setengah- nya," terang warga setempat, Rukun Santoso (52). Rukun JANGAI mulai OPSE mengungkapkan tak ada peringatan terkait datangnya gelombang besar Int. Gelombang besar sudah muncul sejak tiga hari se- Kejadian serupa terjadi belumnya. Namun kemarin yang paling besar hingga menjangkau permukiman. "Kalau hitungan nelayan memang waktunya gelom- bang besar. Tetapi tak sebe- sar ini," sambung Rukun. Warga belum mendata to- tal kerusakan yang ditim- bulkan banjir rob ini. Warga bergotong royong menylap- kan tanggul dari karung pa- sir. "Begitu surut sedikit, kaml pasang tanggul pena- han. Kami butuh karung le- bih banyak," ujar Rukun. Tulung- mengirim 1.000 karung ke Pantai Sine, yang diharapkan bisa me- ngurangi dampak rob. "Mu- dah-mudahan ombak kem- permu- Ketingglan ombak sampal lima meter," ujar Kapolsek Ambulu, AKP Sudaryanto. -49 di pesisir Selatan Tulung- agung, bahkan BPBD setem- pat mendata 90 rumah dan warung warga Pantal Sine, Kecamatan Kalidawir yang mengalami kerusakan. Menurut Sudaryanto, ban- Jir rob diperburuk hujanyang mengguyur kawasan Ambu- lu, Selasa (26/5) malam dan berlanjut Rabu (27/5) sore. Sementara kemarin, gelom- bang datang sangat tinggi selama dua jam. Akibatnya debit air sungal yang nalk tidak bisa mengalir ke laut karena gelombang sedang pasang. "Bangunan yang terdampak antara lain pagar miring, dapur miring, juga gudang penampungan ikan roboh, Tidak ada kor- ban jiwa," terangnya. Untuk mewaspadal keda- tangan gelombang susulan, tiga pilar Desa Sumberejo menylapkan posko bencana di Kantor Desa Sumberejo lombang pasang juga mem- dan Balal Dusun Watu Ulo. SURYA/DAVID YOHANES Kapolres Tulungagung, AKBP Eva Guna Pandia bersama personel TNI BPBD Tulungagung mengirim bantuan ke Pantai Sine yang dilanda banjir rob aki- bat gelombang laut yang tinggi, Rabu (27/5). Banjir rob juga melanda Jember bagian pesisir Selatan kemarin dan warga DARURAT BANJIR - Dikepung Lumpur dan Sampah SAAT gelombang pasang mu- lai melanda pesisir Selatan, maka banjir di pesisir pantai utara (Pantura) Lamongan mulai mereda, Rabu (27/5). Meski begitu, warga Kelurahan Blimbing, Kecamatan Paciran yang terdampak paling parah air pasang, harus bekerja keras membersihkan air berlumpur dan sampah di lingkungan mereka. Banjir bandang akibat hujan deras bersamaan laut pasang, Selasa (26/5), memang sudah surut. Warga mulai membersihkan endapan lumpur yang masuk ke rumah- rumah mereka. "Ada ratusan rumah, sejumlah tempat ibadah dan gedung sekolah tenggelam dan dibersihkan," kata Dewan Pembina Himpunan Nelayan Tradisional Indonesia (HNTI) Lamongan, Muchlisin Amar kepada Surya. Endapan lumpur kecoklatan meluas, lantaran banjir dan hujan juga membawa tanah merah dari dataran dan tim %3D Кераlа agung, ВРBD Suroto masih mewas padai pasang susulan tiga hari ke depan. bali normal," ujar Suroto. Selain Pantal Sine, ban- tinggi. Ditambah laut pasang mengusung sampah. "Sekalian menguras sumur yang tercemar kotoran air bah," kata Sukahar, Jir rob juga melanda Pantai Sidem dan kawasan wisata STORYHIGHLIGHTSH Pantai Gemah di Kecamatan Besuki. Di Pantal Gemah, ge- Puluhan bangunan tergerus banjir rob. seorang warga Blimbing. Warga berharap tidak ada banjir susulan. Warga ber- syukur bantuan pemerintah sudah turun. Sementara para bawa banyak sampah. Menurut Suroto, ada 90 ru- Jejak bencana itu memang merepotkan. Tidak hanya rumah warga yang dibersihkan, tetapi juga sejumlah mushala, masjid dan lembaga pendidikan harus ditangani secara gotong royong. "Evakuasi warga di bibir pantal karena Pasang karung pasir untuk penahan sementara. sudah dilakukan, mah dan warung warga di Sine gelombang dua hari seperti prakiraan BMKG. Kami juga dirikan kaml mewaspadal yang terdampak. "Hari ini pun- tinggi Waspadai gelombang susulan tiga hari ke depan. pedagang di Pasar Blimbibg juga membersihkan stand mereka. (nif) untuk caknya gelombang tinggi se- perti peringatan dari BMKG," terang Suroto, (uni/day) SURYA/HANIF MANSHURI KOTOR - Masyarakat membersihkan endapan lumpur di masjid dan lembaga pendidikan, Rabu (27/5). Kenalan di Facebook, Siswi SMP Malah Dinista Noven Terluka Bakar setelah Dianiaya TRENGGALEK, SUR YA Tindak penganlayaan yang berujung pembakaran terha- dap Noven (20) di kampung Dusun Pojok, Desa Ngra- yung, Kecamatan Gandusa- ri, Rabu (27/5), tidak diketa- hut penyebabnya. Polres Trenggalek belum mendapat keterangan dari tiga orang tersangka yang ditangkap, mengenal motif penganiayaan tersebut. Pelaku Yang mengerikan, Noven sampal mengalami bakar parah, sedangkan dua korban lain dianlaya. "JK (Joko) memegang korek gas sehingga (Noven) terba- kar," kata Kapolres Treng- galek, AKBP Jean Calvijn dalam ungkap kasus, Rabu (27/5). Pengantayaan dari persellsihan dua kelom- pok pemuda. Awalnya lima pemuda dar kelompok Joko berkumpul di pinggir jalan Dusun Pojok. Saat itulah beberapa pe- muda melntas. "Kelompok tersangka lantas mengejar tanpa sebab pasti," sambung Calvijn. Salah satu anggota kelom- pok yang dikejar tertangkap oleh kelompok tersangka. luka munikasi dengan IA, hingga sepakat bertemu, Minggu (24/5). Malam itu mereka berboncengan motor berke- 1iling kota dan berhenti di Desa Mirigambar, Kecamat- an Sumbergempol. DI sana LA dipaksa me- nenggak miras hingga teler. Lantas mereka melanjutkan berkeliling kota dan berhen- ti di sebuah gazebo di Desa Kalangan, Kecamatan Ngu- nut dan bercengkrama hing- ga Senin (25/5) dini hari. Saat itulah keduanya me- lancarkan rayuan agar IA mau berhubungan intim. Meski me- TULUNGAGUNG, SURYA - Kekerasan seksual kembali nolak, IA tak berdaya di bawah pengaruh miras. Lalu SCP dan AW mengantar Al pulang teta- pl ditangkap keluarga IA dan warga yang berjaga. Kepala UPPA Polres Tu- lungagung, Iptu Retno Puji- arsih membenarkan kejadi- an itu. "Keduanya dijadikan tersangka dan dlamankan beserta barang bukti," te- rang Retno, Rabu (27/5). Retno terjadi di Tulungagung. Kali ini menimpa A! (14), seorang siswi SMP yang menjadi sa- saran perbuatan nista dua lelaki yang belum lama di- kenalnya melalui Facebook (FB), memaksa korban meneng- gak minuman keras (miras). Polisi sudah menangkap kedua pelaku yaltu SCP (24) dan AW (24), keduanya war- ga Desa Glang, Kecamatan Ngunut. Dan kedua tersangka se- belumnya ditangkap keluar- ga AI dan warga yang sedang berjaga, Minggu (25/5). Kejadian berawal ketika IA berkenalan dengan WA lewat FB. Meski belum bertemu, mereka sudah akrab. Kemu- bermula setelah sebelumnya pengantayaan ada lima orang, namun tiga orang kabur dan masuk Daf- tar Pencarlan Orang (DPO). Sedangkan korbannya ada tiga orang, termasuk Noven. Tiga tersangka yang dita- han masing-masing adalah Joko, Asep dan Rio. Semen- tara dua DPO berinisial BM menambahkan, para saksi, korban dan ke- dua tersangka sudah dipe- riksa. "Para tersangka meng- aku terpengaruh miras," SURYA/AALAH ULABIDIN pungkas Retno. (day) BERINGAS - Tiga tersangka penganiaya dan pembakar warga digiring ke tahanan Polres Trenggalek, Rabu (27/5). dan WN. Dari penyeldikan polisi, Joko memegangi korban No- nakan kelompok Rio untuk STOP Lalu mereka menganiaya jadi korban, dan mengirim pesan kepada korban (No- SYSTEMIQ dan menginterogasi korban. ven, warga Desa Sukorejo, Tersangka Rio mengambil ven) agar datang ke lokasi," telepon genggam korban dan merampas kunci motornya. "Dengan telepon genggam itu Rio berpura-pura men- membakar Noven sendiri. Saat Noven terbakar, PENGUMUMAN TENDER PT Systemiq Lestari Inconesia - Project STOP mengundang penyedia jasa konstruksi BUKAN KLASIFIKASI KECIL, untuk mengikuti tender dengan ketentuan sebagai berikut: para tersangka kabur. Ka- bar terakhir, korban diru- juk ke salah satu rumah sakit di Kota Malang. (fla) Kecamatan Gandusari kata Calvijn. dlan SCP bergabung dengan se- dangkan tersangka BM me- nyiramkan bensin ke tubuh korban menyuruh membawa bensin. Ternya- ta bensin inflah yang digu- Rio Noven AW untuk berkomunikasi dengan IA lewat FB. SCP dan AW menjalin ko- Pembangunan Gedung TPST di Desa Lekok dan Nguling, Pasuruan 1 Nama Proyek Api Diduga Muncul dari Dashboard 20-27 May 2020 (paling lambat 17.00 WIB) dengan mengirimkan Surat Keberminatan (EOI) yang ditanda-tangani oleh Direktur/ ČEO ke adam.hidana@systemiq.earth 2 Pendaftaran a la mat e m ail: • Dilakukan tanggal 27 Mei 2020, mulai jam 08.00-17.00wib, secara bergiliran, jadwal akan dikirimkan ke email Perusahaan, • Perusahaan hanya mengirimkan 2 orang yang akan melakukan site visit, nama 2 orang tersebut harus dikirimkan melalui email di adam.hidana@systemiq.earth, • 2 orang tersebut harus memenuhi protocol Covid-19 yang berlaku di Pasuruan. Detail protokol akan diinformasikan lebih lanjut via email, • Biaya untuk site visit akan ditanggung oleh masing-masing Perusahaan mengarah ke audio. "Kami amakan kabel- nya, Tetapl apa kaltanya, kami belum pas- tikan," terangnya. Kendati demiklan, la belum memastikan PASURUAN, bakaran mobil Dathatsu Charade sllver N Penyelidikan ke- SURYA 1274 CV di Dusun Nampes, Desa Nogosari, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan, Selasa (26/5), akhirnya diselidiki tim Labfor Polda Jawa Timur, Rabu (26/5) slang. Tim Labfor mencari penyebab terbakarnya mobil yang menewaskan dua bocah itu. Kompol Agus Santoso, salah satu anggo- ta tim Labfor Polda Jatim mengatakan, hasil olah TKP sudah selesal. Dari lokasi kejadlan, Kunjungan ke lokas (site visit) ke Lekok dan Nguling - tidak wajib apa yang membuat apl muncul dan memicu kebakaran. "Kemungkinan hasilnya keluar dua minggu setelah pengujlan," tegasnya. Seperti diberitakan, dua anak masing-ma- sing AGM (4) dan KFA (4) menjadi korban saat bermain di dalam mobil Charade milik • 28 May 2020 at 10.00 WIB, akan dilakukan secara online - Undangan pertemuan akan dikirimkan melalui alamat email yang telah didaftarkan Pertemuan Pra- tetangganya itu. Diduga saat api membakar mobil, kedua balita itu terjebak. Sebelumnya penyidik Polres Pasuruan 4 Penawaran(pre-bid meeting) Online - Wajib ikut pihaknya mengamankan bukti tambahan. "Kami amankan satu botol plastik sisa keba- karan dan kabel power dari kutub positif aki juga terus menyelidikl penyebab kejadlan ke arah audio tape," kata Agus. Agus menjelaskan, dugaan awal api muncul dari dashboard. "Kami melihat pola bekas ke- bakaran. Diduga api menjalar dari dashboard, dan menjadi awal kebakaran," tambahnya. la juga mengungkap Jalur kabel lain yang itu. Hingga kemarin penyebab kebakaran masth samar. Kapolsek Pandaan AKP I Made Suardana menduga kedua bocah itu ber- main korek api di dalam mobil, "Sementara anallsis kami, kedua anak itu bermain korek di dalam mobil," Jelasnya. (1ih) • Sertifikat sebagai Perusahaan Konstruksi Klasifikasi Menengah atau Besar • Dokumen pendukung seperti yang disyaratkan dalam Instruksi Tender • Jaminan Tender (tender guarantee) senilai 3% dari total harga yang ditawarkan dalam proposal/penawaran Kelengkapan Dokumen 5 Tender yang SURYA GALIH LINTARTIKA dikirimkan SAMAR - Tim Labfor Polda Jatim menyelidiki bangkai mobil yang terbakar, Rabu (27/5). Dugaan kebakaran sim pang siur. 11
