Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Waspada
Tipe: Koran
Tanggal: 2002-10-26
Halaman: 05

Konten


SABTU, 26 OKTOBER 2002 4 Tersangka gung ledakan bom Bali, MT da tiga skenario yang ber- Pertama, tudingan AS, pelaku bom di Bali adalah jaringan an yang menuding AS berada ng bom Bali. Ini didasarkan ur C-4 yang ada di dalam om itu. Bom ini hanya AS Kedua, tudingan kelompok akan memadamkan api semangat per- juangan mujahid Islam, justru bisa se makin meningkatkan pekikan semangat istan. wa, ada kemungkinan pelaku- dengan konflik politik. Tar- erubahan kekuasaan pada i. Mereka ingin memanfaat- membuat dan baru diujicoba gakkan kebenaran. Karena Islam menga jarkan bahwa mati syahid itu pasti masuk surga. Apabila ini terjadi pemerintah pasti semakin kewalahan menghadapi situasi hankamnas. au pemerintah-AS. Lantas selompok ini? Banyak sekali mannya. Ada kaum nasionalis Islam tradisional, kelompok ervatif, dan lain-lain. Mereka ubahan, karena selama ini signifikan. igasi yang dilakukan Mabes IN ke AS, untuk mengintero- Islam-AS, pemerintah-kaum menggoyangkan posisi dan kepemim- pinan Megawati. Sampai di mana AS akan melindungi kebijakan Megawat? Faruq secara langsung sangat ankan. Sebab, tatkala terjadi an di Indonesia (yang dike Polri dan BIN) Omar Faruq oses apa-apa dikonfirmasi bu Bakar Ba'asyir. dah jelas sebagai sorotan redibiltas pemerintahan Me- Iri jangan menyalahi aturan Karena itu Polri supaya tidak in penahanan selama dalam riksaan sampai ada keputusan pengadilan. Apabila Polri hal demikian, sejarah men- Akhimya bisa-bisa negara ini semakin kacau, karena hanya demi memenuhi kemauan AS. Agar hati umat Islam dan pendukung Ba'asyir tidak terpancing, an Mega tidak menghasilkan maka Polri mau tak mau harus memper- at. ya dalam kondisi seperti ini, egelintir pemuda yang tutup au dininabobokan penguasa palan kemewahan, fasilitas gaan semu-ini jelas-jelas oral dan mental-pemuda, sedikit yang merasa sudah uak melihat sistem dan apa- enjalankan sistem tersebut, k dapat berbuat apa-apa. reformasi yang dihembuskan rtiup melewati ke seluruh Honesia dan melewati segala syarakat merupakan pintu emokrasi dan kemenangan juangan pemuda untuk me- masi merupakan tugas yang n. Sebab dengan dibukanya krasi bukan tidak mungkin kan segelintir orang untuk diri dan kelompoknya. Dan setelah reformasi berjalan hun gejalan penyalahgunaan ulai tampak ke permukaan. k yang melakukan tindakan intimidasi, melanggar hu- maksaan kehendak dengan formasi. Hal ini menjadi untuk tidak bertindak sendiri-sendiri dan melakukan aktivitas di luar tuntuan Syariat Islam. ti pemerintah telah bertindak jauh lebih jahat dari pada Baru karena dengan sengaja un permusuhan terhadap ula- dan umat Islam. Ini menun- merintahan telah tunduk ter- itik stick and carrot, dan Amerika Serikat (AS). wa ini (menjadikan tersangka seperti disinyalir berbagai ngsikan bakal terjadi gejolak ukan umat Islam bangsa In- lam mengekspresikan pem- madap ulamanya. Gejala itu i signal dengan adanya im- SAwwas kepada umat Islam la 2002 dinya diskriminasi, intimi- dohan dan mematikan daya kat menggunakan kata Raja ik memberikan rasa hormat Dengan cara begini bukan berarti atang (harimau). macam itu dipakai hanya santun. Pada masa berikut- jihad. Apabila ini terjadi, mereka siap mati syahid demi membela dan mene ini telah berubah fungsi. menjadi bagian dari upaya i rakyat, menguasai rakyat, ik rakyat dalam kemuna- Kalau ini terjadi, sudah tentu akan enyataan yang sesungguh- Indonesia belumlah menja- ang besar, karena hingga a menggantungkan diri ke- ain. Kata semacam ini me- temukan Al Faruq dengan Ba'asyir dan diproses secara terbuka. Dan permintaan ini adalah berdasarkan aturan hukum dalam menginformasi kebenaran penga kuan seseorang, sebagaimana yang telah dipraktikkan Polri selama ini. Apabila Polri juga tidak mau meme- nuhi persyaratan yang memang harus begitu, berarti benarlah dugaan publik yang telah mengemuka bahwa penang- kapan dan menjadikan Ba'asyir sebagai tersangka, ada sebuah skenario. Kalau demikian adanya, citra Polri belum ber- ubah sebagai petugas menegakkan hu- kum. Kondisi ini pasti berdampak negatif terhadap pemilu 2004. Hal ini hendaknya menjadi pertimbangan serius bagi Me- gawati, dalam upaya mengatur strategi menarik simpatik umat Islam pada Pemilu 2004 nanti. Opini publik baik berasal dari politikus, maupun dari pakar, menyoroti cara kerja Polni, yang mendu- ga Ba'asyir dijadikan kambing hitam. Kecuali Gus Dur yang senantiasa mem- buat opini yang berbeda. Gus Dur me- mang punya watak demikian, senang berbeda pendapat dengan publik. Karena itu, pendapat Gus Dur selalu ditolak publik, termasuk tuduhan Gus Dur ter- hadap Abu Bakar Ba'asyir sebagai teroris. umah (PR) bagi seluruh pe- k menjaga reformasi agar ar dari jalur dan tujuan Kekuasaan Penulis Kolomnis Waspadal Pengamat Sospol dan Komunikasi Politik awalnya. Sebab jika reformasi tidak berjalan seperti tujuan awal dan harapan masyarakat bukan tidak mungkin pe- muda akan kehilangan kesempatan untuk memperbaiki negara yang diam- bang kehancuran. Reformasi sama saja dengan nama dan bentuk lain dari kejahatan baru. Rentang sejarah ini mengingatkan kita kepada kelemahan dan kekurangan pemuda dalam memainkan peranya serta menjaga apa yang telah dilakukannya untuk bangsa dan negara tercinta In- donesia. Dalam rangka memperingati hari Sumpah Pemuda saat ini, seharus- nya pemuda dapat menjadikan moment penting untuk menggelorakan kembali semangat sumpah pemuda dalam rangka menjaga persatuan dan kesatuan serta keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Harapan rakyat dan bangsa ini mungkin menjadi motivasi bagi seluruh pemuda untuk berbuat dan berpikir untuk kebaikan dan kemajuan serta kesejahteraan menuju kehidupan baru. Indonesia baru yang madani. Apa yang dikatakan Bung Karno sang proklamator mungkin perlu disikapi dan direnungkan pemuda bangsa ini; "Beri aku sepuluh pemuda, akan saya kuasai dunia." Penulis Aktivis Forum Indonesia Muda (FIM) mementingkan diri sendiri. Pada saat ini gejala puffery semakin merebak. Artinya orang-orang tidak lagi hanya mempergunakan penghalusan kata. Pengasaran kata muncul dengan kekasaran bahkan kebrutalan perilaku. Kata korupsi kembali dipakai, setelah sekian lama digantikan oleh penyalah- gunaan wewenang. Hal ini bukan untuk memperjelas bahwa korupsi itu jahat an-ungkapan yang muncul melainkan untuk menunjukan bahwa rde baru hingga sekarang korupsi itu adalah tugas besar seorang kan. Kata kita adalah bang- pejabat. Korupsi bukan hal tercela tetapi hal yang terpuji. Mereka tidak merasa malu bahkan bangga, ketika diberitakan menjadi koruptor. ar merupakan pengasaran Begitulah bahasa telah disele wengkan untuk kepentingan sesaat. Bahasa diperhalus, tetapi tidak mencip takan kehalusan budi, bahasa juga di- sa besar kepala pada rakyat, yat lupa mereka adalah lupa berjuang dan tetapa r. fakat pernah juga dipakai untuk berkuasa. Akibat dari semua itu gai musyawarah terutama adalah terciptanya watak kemunafikan dan DPR. Kata mufakat dan brutal pada masyarakat. Pada saat memiliki arti yang baik ini gejala ini sudah terlalu jelas. Dimana menyatukan suatu pendapat kekerasan sudah menjadi budaya. Me apai suatu kesatuan. Kata nupaya bahwa kita adalah mang tepat bahasa menunjukan bahasa, karena dengan bahasa watak sebuah memiliki asas kemunafikan bangsa dapat dibentuk. Kehalusan dan atuan. kebrutalan dalam suatu masyarakat tetap ada hubungannya dengan bahasa. Ke- mudian bahasa dapat pula diperalat untuk sebuah kekuasaan. yataan kata mufakat per- dat bagi Soeharto untuk ngan, sehingga di mana- kebulatan tekad melalui Padahal kata itu merupa- gan, karena bangsa Indo- etap bersikap egois dan perkasar, tetapi tidak menciptakan ke- besaran budaya. Bahasa menjadi alat UNIVA ● Penulis Staf Pengajar FAI Medan dan STAIS Tebing Tinggi Deli 4cm maksimum 5 halaman folio. tumbuhan dan kebe- mandang pimpinan itu betul- berdiri di atas kepentingan bangsa. Kiranya kita perlu mengi- ngat kembali pada ucapan Ja- k jarang menimbul-betul sosial seperti bebas kan partai, orsospol, serta kebebasan elite aum intelektual me- mes R Vanjorge konsultan politik n demokrasi dengan dalam seminarnya beberapa "a yang sempit, tanpa ari solusi terbaik da- waktu lalu, bahwa politisi-politisi lesaikan persoalan Indonesia tidak memiliki kepe- dulian untuk bersama-sama semakin membuat memperbaiki situasi negara dan ang, yang kita ketahui bangsanya dan hanya terfokus tiknya masih sebatas pada perebutan kekuasaan ta- impinannya pintar hun 2004. an belum memiliki ik untuk dapat me- Saiful Nasution L.Batu al AS, elian Tanjung, D.Serdang: HM Husni Siregar, Perdinan S, Matova, Tarutung: Parlindungan Hutasoit, Tapsel: Labuhanbatu: Nazran Nazier, Neirul Nizam, Agus amsuar, Bireuen: Masykur Tom Randista, HAR Djuli, fat Nur, Muhammad Nasir Age, Aceh Timur: Syahrul gkil: Tarmizi Ripan, Aceh Tenggara: Mahadi Pinem, pengenal. Nanggroe Aceh Darussalam SABTU, 26 OKTOBER 2002 Waspada-Aldin NI PASARAN LESU: Sepekan menjelang Meugang Puasa seperti tradisi setiap tahun di Aceh, pasar-pasar hewan diserbu pedagang. Namun Meugang kali ini, pasar hewan jenis sapi, masih terlihat sepi. lesunya pembeli diakibatkan roda ekonomi Aceh ekses konflik sangat teranggu, hingga daya beli masyarakat menurun drastis. Seperti terlihat Seorang Warga Luka-luka pasar Aceh Besar beberapa terlihat sepi pembeli. Dalam gambar yang Waspada jepret, Jumat (25/10) di pasar hewan tradisional di Lamseupung, Banda Aceh, dengan latar belakang pak Wan, pedagang dengan sapinya. Untuk meugang kali ini PWI NAD potong tiga ekor sapi. Sapi dibeli dari pasar tradisional Lamseupung. Menurut Ir Basri M Ali, pengamat hewan, tiga ekor sapi satu ukuran besar dan dua sedang Rp. 19 juta masih terlalu mahal. Di pasar hewan terlihat lesu dan kita perkirakan hewan yang dipotong untuk keperluan Meugang Puasa jumlahnya menurun tahun ini, prediksi Ir Basri M Ali, staf di Dinas Peternakan NAITiga ekor sapi yang dibeli PWI NAD untuk dibagikan kepada wartawan, keluarga wartawan dan janda wartawan yang berdomisili di Banda Aceh.Ini memang sudah jadi tradisi setiap tahun di PWI, ujar Pungi Abweran, S.Sos, Wakil Ketua Bidang Kesra PWI NAD. Hamdan B Sekretaris PWI NAD Yang Baru BANDA ACEH (Waspada): Hamdan Budiman secara resmi menjadi Sekretaris PWI NAD. Hamdan menggantikan posisi Asnawi Kumar yang mengundurkan diri, sekitar setahun lalu. Selama ini jabatan Sekretaris-I dikendalikan oleh Aswin F Coky dibantu Drs H Ameer Hamzah, selaku Sekretaris II dan III. Kita tidak inginkan tugas sekteratiatan terus vakum, kata Ketua PWINAD Adnan NS, S.Sos. Sekaitan itu, Kamis (24/10) dilakukan rapat pleno di Aula PWI-NAD. Dalam rapat yang dipimpin Drs Dahlan TH (Wakil ketua Bidang Organisasi) semula berkembang nama lima calon Sekretaris. Bupati Abdya Bentuk Pengurus Dekranas BLANGPIDIE (Waspada): Pj Bupati Aceh Barat Daya Baharuddin SSos adalah membentuk Penguruss Dekranas (Dewan Kerajinan Nasional) Aceh Barat Daya (Abdya), pada periode 2002 sampai dengan 2007 dalam rapat yang berlangsung satu hari di Gedung SD Negeri 1 Blangpidie, Rabu (23/10). Rapat yang dihadiri oleh 65 orang pengrajin sebagai peserta Dekranas, dari enam Kecamatan meliputi Babah Rot, Kuala Batee, Susoh, Blangpidie, Tangan-tangan dan Kecamatan Manggeng, memilih dan menetapkan susunan pengurus harian Dekranas Kabupaten Aceh Barat Daya terpilih sebagai ketua Umum Ny Nurhayati Baharuddin SSos, wakil ketua Ir Chaidir MM, Ny Afifah Rusmadi, Haji Said Samsul Bahri, sekretaris umum Drs H Ridwan Adami MM, wakil sekretaris M Nur Ahmadi SE, bendahara umum Ny Macrivai Msi dan wakil bendahara Ny Maskur SH.(cra) DPRD Bireuen Diminta Perjuangkan Sarana Telepon BIREUEN (Waspada): Anggota DPRD Bireuen diminta memperjungkan sarana telepon di Gandapura Kabupaten Bireuen, mengingat sudah puluhan tahun masyarakat mendambakannya, namun hingga Oktober 2002 sarana itu belum terwujud. Sekretaris Palang Merah Indonesia (PMI) Ranting Gandapura Mulyadi kepada Waspada membenarkan pihaknya berulang kali meminta Gubernur Aceh, Bupati Bireuen, dan Bupati Aceh Utara serta DPRD NAD agar pihak PT Telkom segera memasang sarana telepon di daerah itu. BANDA ACEH (Waspada): Perundingan antara pemerintah RI dengan Gerakan Aceh Mer- deka (GAM) yang akan dilang- sungkan pada 31 Oktober 2002 mendatang di Jenewa, diharap- kan kedua belah pihak mampu membuat kesepakatan untuk menghentikan permusuhan. Jika tidak ada kesepakatan untuk menghentikan permusu- Dahlan TH sendiri calon kuat disusul Hamdan Budiman, Drs Burhanuddin Usman, Muklis Musa dan Pungi Arianto Toweran. Tapi, Polri Diserahterimakan han dan saling percaya di antara sebelum dilakukan pemilihan, Dahlan dan Pungi mengundurkan diri. Hamdan Budiman, selain Pemimpin Redaksi Koran Aceh, selama ini dikenal luas sebagai aktifis LSM. Hingga kini namanya masih tercatat sebagai seorang Presidium Forum LSM Aceh, dia juga Direktur Eksekutif LSM Yapeuna Aceh.(b04) kedua pesimis kalau akan ada pembicaraan se- lanjutnya, kata Rufriadi, SH me- nanggapi pertanyaan wartawan, Jumat (25/10) di Banda Aceh. Selain itu Muspika Gandapura bersama tokoh masyarakat sudah pernah mendatangi kantor pusat PT Telkom di Lhokseumawe untuk meminta kesediaan pihak PT Telkom untuk memasang jaringan telepon di Gandapura.(cmas) Muara Batu Andalan Penghasil Padi KRUENG GEUKUEH (Waspada): Berkat pupuk majemuk Kecamatan Muara Batu, Kabupaten Aceh Utara, berubah menjadi andalan daerah penghasil padi. "Sejak adanya pupuk majemuk bantuan PT AAF kepada para petani di Desa Meunasah Lhok wilayah Kecamatan Muara Batu, hasil padi di kawasan tersebut menjadi bagus dan melimpah," kata Kadis Pertanian Aceh Utara Ir Zainal Bakri MS, pada acara panen perdana padi 'pupuk' majemuk meningkatkan produksi padi di Meunasah Lhok Kecamatan Muara Batu Aceh Utara, Rabu (23/10). Kadis Pertanian Ir Bakri MS ketika sedang melakukan panen raya padi pupuk majemuk didampingi Kabag Litbang Ir Marsudi Budiman MBA (PT AAF), Kabag Humas PT AAF Muchtar Yusuf, Kabag Pengembangan PT AAF Badruddin HM Rachman SE.(b13) Dua Kades Di Kuala Batee Hilang BLANG PIDIE (Waspada): Dua Kepala Desa di Kecamatan Kuala Batee, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) dilaporkan hilang di dua lokasi terpisah. Kedua kades itu adalah Diwan, 48, Kepala Desa Lama Tuha dan Zainal HM Amin Kepala Desa Kota Bahagia. Menurut pihak keluarga, Diwan diketahui hilang sejak Kamis (17/10). Sehari sebelumnya, persis pada Rabu (16/10) sore, korban pamit kepada keluarga pergi ke Blang Pidie dengan membawa uang tunai senailai Rp. 2 juta. Dana tersebut berasal dari proyek Gema Assalam untuk rencana pembuatan kandang kerbau di desanya. Tetapi sejak saat itu korban tidak pernah kembali lagi ke rumah. Pihak keluarga sudah mencari ke rumah famili baik di Blang Pidie maupun daerah lain. Namun sejauh ini belum kunjung ditemukan. Sementara itu, Zainal HM Amin dilaporkan hilang sejak bulan lalu, tepatnya pada Rombongan Wabup Bireuen Diberondong Masyarakat Sawang-Nisam Dambakan Jalan Elak Diaspal LHOKSEUMAWE (Waspada): Jalan elak yang menghubungkan Kecamatan Muara Batu Sawang-Nisam dan Blang Mangat sepanjang 70 Km hingga kini belum tersentuh aspal, padahal jalan itu termasuk jalan fital di Kabupaten Aceh Utara. Masyarakat empat kecamatan itu minta Bupati Aceh Utara serta DPRD Lhokseumawe untuk turun ke lapangan melihat kondisi jalan elak itut, jalan itu telah dibangun tahun 80-an, hingga kini belum terjamah aspal. Tgk Muhammad Reubi, 48, tokoh masyarakat Sawang kepada Waspada, Selasa (22/10), masyarakatnya terpaksa menutup rumahnya dengan plastik untuk menahan debu.(emas) LHOKSEUMAWE (Was- pada): Rombongan mobil Wakil Bupati Bireuen Drs H Amiruddin Idris diberondong tembakan oleh sekelompok orang bersenjata di lintasan Jalan Raya Medan Banda Aceh Desa Geu-langgang Teungoh Kecama-tan Jeumpa, Bireuen, Jumat (25/10). Wagub NAD Canangkan Gema Assalam Di Sabang SABANG (Waspada): Wakil Gubernur Nanggroe Aceh Darussalam Ir Azwar Abubakar mencanangkan gema assalam di kemukiman Balohan Kamis (24/10). Dari 600 kemukiman yang ada di NAD, hanya 15 kemukiman termasuk kemukiman Balohan yang mendapatkan kesempatan masuk dalam kegiatan gema assalam. Sebab itu masyarakat Sabang harus mensyukuri, kata Wagub dalam sambutannya. Ketua panitia Drs Razali Yusuf melaporkan seluruh dinas dan badan telah mealokasikan dana sebanyak Rp 2.150 miliar untuk melaksanakan kegiatan fisik dan non fisik dalam rangka melaksanakan program gema assalam di kemukiman Balohan. Secara langsung akan bermanfaat bagi pembangunan kelurahan dan pertumbuhan ekonomi masyarakat. (b09) Keterangan yang berhasil dihimpun Waspada menyebut- kan, insiden tersebut terjadi sekitar pukul 09.40 saat rombongan Wa- bup Drs H Amiruddin Idris se- dang menuju Kota Bireuen dari Bandara Malikussaleh Lhokseu- mawe sepulang dari Jakarta. Dalam perjalanan itu, mobil kijang warna silver BL 586 KJ yang ditumpangi Wabup dikawal dua mobil aparat keamanan. Satu mengawal di depan dan satu di belakang. Tiba-tiba sesampai di sekitar depan Bengkel Nagoya ka- Jabatan Dankolakops BANDA ACEH (Waspada): Jabatan Komandan Pelaksana Operasi Kepolisian Republik In- donesia (Dankolakops Polri) dise- rahterimakan dari pejabat lama Brigjen Pol Drs Wahyono kepada pejabat baru Brigjen Pol Drs Suhartono SH MHum. Setiap Jumat Pegawai Pemkab Bireuen Ikut Ceramah Agama BIREUEN (Waspada): Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan pegawai honorer yang bertugas di jajaran Dinas/kantor serta Setdakab Bireuen, diwajibkan untuk mengikuti ceramah agama yang disampaikan oleh kalangan ulama/guru pengajian, setiap hari Jumat. Pantauan Waspada, kegiatan siraman rohani' yang dimulai sejak Jumat, 11 Oktober 2002, disambut baik oleh para pegawai terutama yang senior. "Kami merasa senang dengan kegiatan ini, hitung-hitung tambah ilmu dan juga kaji ulang hal-hal yang sudah agak terlupakan," ungkap Nurdin, seorang PNS di Bireuen. Informasi yang diterima Waspada, dalam dua kali pertemuan/ ceramah yang telah dilaksanakan, tempat acara tidak tetap di satu dilaksanakan di halaman Brigjen Pol Drs Suhartono SH 11 Oktober, sedangkan pertemuan pada 18 Oktober lalu dipindahkan Paska Pembakaran Rumah, tikan permusuhan adalah lang- sar. ke Meunasah (langgar-red) Kota Bireuen," ujarnya.(b14) kah yang paling manis, cetusnya. Warga Liang Pangi Trauma Menurutnya, yang bisa men- jawab bagaimana mekanisme penghentian permusuhan itu adalah kedua belah pihak di meja perundingan. Kedua belah pihak sepakat dan saling percaya baru diikuti dengan instrumen meka- nisme genjatan senjata. Kalau tidak saya yakin perundingan ini akan seperti yang dulu-dulu lagi, cetusnya. Acara serahterima yang ber- langsung di gedung serba guna kediaman Kapolda Jalan Sultan Iskandarmuda Banda Aceh, Ka- mis (24/10), dihadiri sejumlah per- wira menengah baik dari Kepolisi- an maupun TNI di daerah itu. Bertindak selaku inspektur upacara Kapolda NAD Irjen Pol Drs H Jusuf Manggabarani, di- tandai pelepasan dan penyema- tan tanda jabatan kedua pejabat tersebut. KUTACANE (Waspada): Tragedi tewasnya dua anggota Kecamatan Lawe Sigala-gala pe- Polisi Agara di Desa Liang Pangi tempat hal ini cukup memilukan kan lalu, bagi masyarakat desa se karena eksesnya 46 pintu rumah dibakar dan mengakibatkan war- ga di sana trauma. wasan Desa Geulanggang Te- ungoh atau sekira 0,5 Km sebelum pusat kota Bireuen, mobil penga- wal yang berjalan di depan dibe- rondong tembakan oleh sekelom- pok orang bersenjata yang ber- sembunyi di sebuah lorong sebe- lah selatan jalan, tidak jauh dari bekas kantor pengadilan Bireuen. Kelompok itu juga melepas tembakan ke arah mobil Wabup, satu butir peluru menembus pintu depan sebelah kiri mobil. Dan me ngenai bagian bawah jok tempat duduk Rinaldi, Ajudan Wakil Bu- pati Bireuen. Sadar situasi tidak menguntungkan, supir Wabup, Saiful, langsung tancap gas mela- rikan mobil ke arah kota Bireuen. da Rabu (23/10), Bupati Aceh Informasi dihimpun Waspa- Tenggara Drs H Armen Desky, melalui Asisten I Drs Samsul Bahri, membenarkan kejadian tragis itu. Menurutnya peristiwa itu terjadi pada Sabtu (19/10) lalu. Sumber di Polres Agara, Ka- puskodal Ops AKP Marwan ke- pada wartawan daerah, mem- benarkan peristiwa terbakarnya rumah warga Liang Pangi. Dikatakan, pelaku pembakaran itu adalah. OTK. Tidak ada korban jiwa dalam insiden itu. Begitupun, salah satu mobil pengawal Wabup ringsek akibat hantaman berondongan tersebut. LHOKSEUMAWE (Waspa- da): Beberapa Komisaris Keca- matan (Koncat) Partai Golkar mempertanyakan radaan dan eksistensi partai yang berlambangkan pohon beringin di Pemkab setempat. Beberapa warga setempat menyebutkan, penyerang yang Beberapa Koncab menilai, keberadaan Partai Golkar di Aceh Utara sama sekali tidak eksis. Salah seorang anggota DPRD Aceh Utara F-Golkar, T Usman Ali membantah tudingan MHum yang terakhir menjabat Ditserse Bidang PPNS di Mabes Polri, sebenarnya bukanlah sosok yang asing bagi masyarakat Aceh, mengingat hampir separuh karir- nya di kepolisian bertugas di Aceh, seperti di Takengon, Meulaboh dan Aceh Utara. Bahkan, pada tahun 1998 ia pernah menjabat sebagai Kadit Serse Polda NAD, sebelum bertu- gas di Kalimantan. Sedangkan Brigjen Pol Drs Wahyono, menu- rut sumber di Mapolda NAD, akan menempati tugas baru di Mabes Polri. Seusai serahterima jabatan, di tempat yang sama pada malam harinya dilaksanakan acara pisah sambut Dankolakops Polri, juga diha- diri para pejabat TNI dan Polri baik BKO maupun organik.-(b26) Kronologis kejadian, pasca tewasnya dua anggota Polsek, penduduk yang 'dihantui' rasa takut menyelamatkan diri ke desa tetangga. Kemudian saat pasukan Brimob muncul untuk melakukan Fauzan Azimah, wakil pang- lima GAM Wilayah Pase kepada Waspada Rabu (22/10) siang, me nyesalkan tragedi yang menimpa warga Desa Liang Pangi, dan mengutuk pelaku pembakaran rumah penduduk.(b24/cam) Keberadaan Partai Golkar evakuasi anggota Polsek yang tewas, warga desa ikut kembali ke Desa Liang Pangi untuk meng- setelah isi rumah dikosongkan, ambil barang-barang mereka dan penduduk Liang Pangi kembali mengungsi beberapa hari kemu- dian yakni Sabtu (19/10) siang 46 pintu rumah penduduk yang telah dikosongkan itu dibakar OTK. Aceh Utara Dipertanyakan tersebut, bahkan Partai Golkar masih tetap eksis seperti sebe- lumnya. memberondong mobil Wabup tersebut berjumlah sekitar 10 orang, memakai kaos hitam. Sete- lah insiden itu mereka menghi- lang ke arah selatan perkam- pungan. Aparat keamanan kemu- dian melakukan sweeping di linta- san jalan raya sekitar TKP, sehing- ga sempat memacetkan arus lalu lintas sekitar 1,5 jam. Dansatgaspen Koops TNI, Mayor Inf Zaenal Muttaqin kepada Was- pada, Jumat petang kemarin me- hari Minggu (8/9) ketika menuju Blang Pidie untuk memperbaiki hand tractor milik Amir, seorang warga Alue Sungai Pinang Kecamatan Blang Pidie. Saat itu korban menumpang angkutan labi-labi (sudaco-red). Tetapi persis di kawasan Krueng Batee, tiba-tiba mobil yang ditumpangi dihentikan OTK. Korban yang duduk dibagian depan disuruh turun kemudian digiring ke darah belakang pasar Krueng Batee. Sejauh ini belum dikatehui bagaimana nasibnya. Pihak keluarga yang mencarinya di daerah yang dilaporkan hilang tidak menemukan jejaknya. Di duga korban telah di bawa ke daerah lain. Pihak keluarga korban mengharapkan kepada masyarakat yang mengetahuinya, agar dapat melaporkan kepada keluarganya. Atau jika benar keduanya diculik OTK, diminta segera membebaskannya. Sebab setahu mereka, keduanya merupakan orang baik-baik.(b05) Direktur LBH Banda Aceh ini, menyatakan mendukung keingi- nan pemerintah untuk menan- datangani kesepakatan damai untuk Aceh dalam waktu dekat ini. Keinginan pemerintah me- nandatangani kesepakatan damai itu sudah langkah maju, ujar Rufriadi, SH. Dialog RI-GAM Diharapkan Mampu Hentikan Permusuhan Jadi, katanya, sebenarnya kedua belah pihak harus memulai dari yang lebih sederhana seperti ikatan saling percaya dan damai baru kemudian baru ada proses- proses selanjutnya. Saya tidak ya- kin bahwa perundingan itu bisa menyelesaikan semua, karena masih banyak hal yang sangat be- MEULABOH (Waspada); Si- dang paripurna III DPRD Kabu- dengarkan penjelasan bupati se- paten Aceh Barat untuk men- tempat terhadap laporan Pansus Dewan Kamis (24/10) mendadak ditunda. Pasalnya gara-gara tuli- san salah seorang birokrat di koran terbitan Banda Aceh. Tulisan yang menjadi penye- bab ditundanya sidang paripurna dewan Aceh Barat sampai batas yang tidak ditentukan, berjudul Invasi 'pasukan' Dewan, ditulis oleh Teuku Ahmad Dadek SH, sa- Dalam perjalanan karirnya di daerah konflik Razali sudah banyak merasakan pahit dan getirnya sebagai orang nomor dua di jajaran Kanwil Kehakiman Aceh, Pada tahun 1999setahun setelah DOM dicabutŘazali kerap hilir mudik memasuki daerah-daerah rawan mewakili atasannya. ngatakan penembakan itu dila- kukan kelompok GAM yang di- perkirakan 14 orang dengan me- makai senjata laras panjang campuran.. Bapak dari Mohammad Hatta (mahasiswa Unmuha Banda Aceh), Juanda (UGM), Mutia (IAIN Ar-Raniry) dan Sarwo Eddi (MTSN-I Banda Aceh) dari buah perkawinannya dengan Nurmasyitah, ini juga pernah menjadi nara sumber Seminar Komnas HAM tentang pelanggaran HAM Aceh di Hotel Kartika Candra Jakarta. Menurut Dansatgaspen, se- kitar 10 menit peristiwa pem- berondongan itu, pasukaan pe- ngawal bupati mendapat bantuan dari pasukan Brimob BKO Polsek Jeumpa dan Ypnif 44/jaya Yuda Pos Cot Gapu. Dalam insiden itu, salah se- Razali mengawali karirnya seba PNS di lingkungan Depkeh sejak tahun 1972 dengan pangkat IIA. Berangkat dari nol menapaki jenjang karirakhirnya pada tahun 1987 Razali menduduki jabatan kabag Umum di Kanwil Kehakiman Aceh atas permintaan Sekjen Depkeh RI waktu itu. Kemudian pada tahun 1996 hingga sekarangRazali Ubit dipercaya menduduki jabatan Kormin Kanwil Depkeh NAD. Ditanya, bila kesepakatan damai itu ditandatangani lantas apa langkah selanjutnya? Ruf- ríadi menjawab: Gencatan sen- jata. Artinya kedua belah pihak saling menjauhkan dirinya dari praktek-praktek kekerasan. Sen- jata disimpan dulu mari bicara di-plomatis. Buka ruang bagi masya-rakat sipil untuk berekspresi jangan ada proses takut menakuti menggunakan senjata. Namun para kepala dinas dan sejumlah Kabag Setdakab Aceh Barat yang hadir dalam sidang tersebut mengungkapkan, sidang ditunda karena tulisan Teuku Ah- mad Dadek, bahkan sidang sem- pat memanas, sejumlah angota dewan meminta klarifikasi dari TUsman Ali mengatakan, ke- bupati dan sekaligus diminta yang pedulian Golkar terhadap rakyat lah seorang birokrat Meulaboh bersangkutan diambil tindakan. di Harian Serambi Indonesia ter- merupakan prioritas utama, bitan Banda Aceh Selasa (22/10) karena partai ini lahir dari rakyat, di halaman Opini. sudah semestinya membela ke- pentingan rakyat. Jika ada Koncat Golkar mempertanyakan eksis- tensi Golkar di Kabupaten Aceh Utara, dia itu bukan Koncat dan orang Golkar.(b10/cat) Ketua DPRD Kabupaten Aceh Barat Drs H Sofyan S Sawang yang dihubungi Waspada di ruang kerjanya Jumat (25/10) diakui si- dang Paripurna Dewan ditunda Ketua Komisi D DPRD Aceh Barat T Mursalin SH kepada Was- pada mengatakan kurang setuju sidang paripurna ditunda gara- gara tulisan, apalagi tulisan terse- but tidak satu katapun disebutkan DPRD Kabupaten Aceh Barat dan kalau ada yang merasa keberatan Untuk itu, ia mendesak kepa- da para pihak yang berunding membicarakan terlebih dahulu bagi penghentian permusuhan, saling percaya dan tidak ada yang menikung di belakang. Ia menga- jak kedua belah pihak untuk me- lanjutkan proses dialog, karena dengan menggunakan kekerasan tidak akan menyelesaikan masalah. WASPADA Halaman 5 Penyelesaian Kredit Macet Di NAD Perlu Auditor Independen BANDAACEH (Waspada): Sebelum rencana menyelesaikan kredit macet di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam, pemerintah diminta untuk bentuk tim auditor independen. Ini penting agar dapat diketahui perusahaan mana saja yang tidak sanggup membayar hutang yang dikarenakan konflik, bukan karena kesalahan manajemen dan tindakan yang bertentangan dengan hukum, sebut, Imran Mahfudi, SH dalam siaran pers yang diterima Waspada, Kamis (24/10). Sebagaimana disampaikan Deputi IV Kentaor Menko Perekonomian Dr Dipo Alam dalam workshop Visi Aceh 2002 di Jakarta, pemerintah berencana untuk menyelesaikan kredit macet di Provinsi NAD yang mencapai Rp 2,6 miliar dengan memberikan keringanan atau penghapusan hutang bagi debitur yang tidak mampu membayar kredit. Mau Terima UU NAD Sehari sebelumnya Pangdam Iskandar Muda mengatakan di- alog yang akan berlangsung ini merupakan upaya konfrehensif jalan terbaik guna mencari for- mat damai penyelesaian konflik Aceh. Sekitar 4,3 juta rakyat Aceh sangat mengharapkan dialog, menghasilkan langkah-langkah yang bisa direalisasi di lapangan, tidak seperti dialog-dialog sebelumnya. Karena, kerangka dialog yang diajukan nantinya meru-pakan kerangka yang dibangun atas kesepakatan bersama antara pemerintah RI dan pihak GAM. 4,3 juta rakyat Aceh dan semua pihak sangat mengharapkan pi- hak GAM mau menerima UU otonomi khusus NAD sebagai ja- lan tengah penyelesaian Aceh. Se hingga jalan ke arah damai dan sejahtera bagi rakyat dapat segera Gara-gara Tulisan Di Koran Sidang Paripurna DPRD Aceh Barat Ditunda dengan alasan mau pindah kantor ke kantor dewan yang sudah siap direnovasi sambil menunggu kem- balinya Bupati Nasruddin dari Jakarta, "bukan gara-gara tuli- san," katanya menegaskan. orang karyawan swasta, Har- moni, 37, warga Blang Pulo Kec. Muara Dua, Lhokseumawe, yang saat itu sedang melintas di kawa- san TKP mengalami luka di ba- gian kepala. "Dia sekarang sedang menjalani perawatan di RSU dr Fauziah Bireuen," ujarnya. Dalam peristiwa itu, lanjut Zaenal, tidak ada satupun korban jiwa maupun luka-luka, baik dari pihak aparat keamanan maupun GAM. (cge/b14/cat/b10) terwujud. Demikian antara lain diung- kapkan Panglima Kodam (Pang- dam) Iskandarmuda Mayjen TNI Muhammad Djali Yusuf, menja- wab pertanyaan wartawan usai menghadiri upacara wisuda sar- jana Universitas Malikussaleh di Lhokseumawe, Kamis (24/10). Kata Pangdam, dialog yang disepakati oleh kedua belah pihak akan mudah direalisasi di lapang- an. Pihaknya tak mempermasa- lahkan apakah dialog itu difasili- tasi pihak asing seperti HDC. Yang penting semua pihak yang terlibat dalam dialog punya itikad baik, sehingga kondisi kehidupan rak- yat Aceh tidak bertambah carut- marut digerus badai konflik ber- kepanjangan. Ditanya apakah ada penam- bahan atau penarikan pasukan ke Aceh berkaitan gelar dialog RI GAM di Jenewa akhir Oktober ini. "Saya justru meminta pasukan di Aceh agar ditambah, karena apapun hasil dari dialog itu kita harus terus-menerus melakukan pembinaan teritorial kepada mas- yarakat. Misalnya melalui pem- binaan kultural, seni, bakti TNI, atau kegiatan sosial lainnya bagi kepentingan dan mempercepat kesejahteraan rakyat Aceh yang selama ini hancur-hancuran aki bat konflik," ungkap jenderal bin- tang dua itu. Salah satu upaya mencari jalan damai menjelang digelarnya dialog, pada tanggal 27 Oktober ini Pangdam meminta para pe- mimpin daerah Tingkat II di se- luruh Provinsi NAD agar mela- kukan doa massal di daerahnya masing-masing agar dialog RI- GAM dapat menghasilkan format terbaik baik kedamaian rakyat Aceh.(b27/cge) terhadap tulisan itu bisa ditempuh melalui mekanisme, bukan me- nunda sidang secara mendadak, karena kesepakatan semua fraksi. Mursalin tidak bisa berbuat ba- nyak katanya mengakui. Razali Ubit, Anak Petani Calon Kakanwil Kehakiman Putra asli Lubuk, Kabupaten Besar keahiran 22 Juli 1948, -ini pun akhirnya pada tanggal 22 Januari 2001 mendapat kesempatan pertama diusulkan sebagai calon Kakanwil Kehakiman Pemprop NAD oleh Kakanwil Sani Damanik, BCIP, SH. Tapi, nasib belum berpihak kepada dirinya setelah Depkeh mengangkat Drs. H. Sulthany sebagai pengganti Sani Damanik. Sejak kecil sudah menjadi yatim, Razali Ubit, SH.(foto) tak pernah mengeluh dalam hidup. Meski segalanya serba kekurangan karena dibesarkan dari keluarga petani, anak bungsu dari empat bersaudara ini tak canggung untuk bekerja apa saja demi kelangsungan kuliahnya di Fakultas Hukum Unsyiah Banda Aceh. Bagi saya yang penting pekerjaan itu halal. Untuk apa malu? kata Razali Ubit, ketika diwawancarai MS. Ramadan dan T. Mansursyah dari Waspada di ruang kerjanya, Rabu (23/10). Pria bersahaja dan pengagum tokoh-tokoh jujur diantaranya Mohammad Hatta, ini sekarang menjabat Kormin Kanwil Kehakiman dan HAM Pemprop NAD. Namanya sudah tiga kali diusul oleh atasannya ke Menteri Kehakiman untuk menjadi kakanwiltapi selalu saja ada upaya pengganjalan dari orang-orang yang gemar merebut jabatan lewat jalur lompat pagar tanpa mengindahkan soal jenjang karir Begitu punRazali selalu menghindar jika Waspada mengarahkan pertanyaan tentang siapa orang-orang yang coba mengganjal dirinya ketika dipromosikan menjadi Kakanwil Kehakiman. Malah, pria lugu ini tak pernah punya niat melakukan aksi balas dendam kepada pihak-pihak yang suka usil itu. Saya bekerja ikhlas lahir bathin. Sebagai abdi negara, saya harus tetap patuh dan mengikuti norma-norma yang berlaku di lingkungan tempat saya bekerja, kata Razali dengan dialek Aceh yang begitu kental. Jadwal sidang paripurna III DPRD Aceh Barat akan berahir November mendatang sekaligus dengan LPJ (Laporan Pertang- gung Jawaban) Bupati Nasruddin tahun 2001, gara-gara ditunda, sidang bisa melorot sampai De- sember nanti. Sejumlah birokrat Aceh Barat menyesalkan tindakan dewan, dengan satu tulisan yang me- nyentuh kinerja legislatif ditang- gapi dengan cara berlebihan, se- dingan terhadap eksekutif diang- mentara banyak tulisan dan tu- gap sudah biasa karenanya legis- latif juga perlu belajar kedewasaan menghadapi tudingan dan soro- tan.(b22/chan) Pada tanggal 28 September 2001Razali Ubit kembali diusulkan oleh atasannya yaitu Drs. H. Sulthany K, BCIP, SH, selaku Kakanwil sebagai calon Kakanwil pengganti Sulthany yang saat itu tengah memasuki persiapan pensiun. Tapilagi- lagi dia dikerjai setelah tiba-tiba namanya tak muncul dalam SK Menkeh dan HAM sebagai Kakanwil. Padahal, putra Aceh yang paling memenuhi persyaratan menduduki jabatan itu jika ditinjau dari jenjang karier adalah cuma Razali. Saya orang kecil yang tak punya kekuatan untuk membendung keinginan orang- orang yang berkepentingan menduduki jabatan Kakanwil. Karena itu, saya mengimbau kepada bapak-bapak pimpinan di atas agar jangan mempolitisir jabatan karir ini, kata Razali yang masih enggan menyebut siapa kelompok yang mengerjai dirinya itu. Rencana pertukaran Kakanwil Kehakiman dan HAM Aceh calon pengganti Suithany belum lama inisempat menjadi isu menarik di daerah konflik itu. Hilangnya nama Razali dan munculnya nama baru justru mengindikasikan betapa intervensi seseorang atau kelompok masih amat kuat di lingkungan lembaga peradilan tersebutmeski akhirnya pelantikan dibatalkan. Tapiatasan Razali yaitu Sulthanymasih bersikap netral dan bertahan pada prinsipnya untuk tetap mengusulkan si anak yatim ini menjadi calon Kakanwil pengganti dirinya karena dianggap sangat memenuhi persyaratan dibanding calon lainnya, Dalam surat usulan tanggal 17 September 2002 ituKakanwil Kehakiman dan HAM NAD merekomendir kembali Razali Ubit sebagai calon Kakanwil. Sebab, selain paling senior, Razali Ubit memiliki hubungan sangat baik di lingkungan tugas dan instansi/Kepala Dinas dalam wilayah NAD. Begitulah nasib yang kini tengah mendera si unak yatim yang ditinggal ayahnya sejak kelas VI SD itu. Pria lugu ini hanya pasrah bila kelak pimpinan tak memberi kepercayaan kepada dirinya untuk menjadi Kakanwilmeski sudah tiga kali diusulkan. Apakah anda berambisi benar menduduki jabatan itu? Bagi saya, jabatan adalah amanah. Bila pimpinan menghendaki saya harus duduk di situadalah kewajiban saya untuk melaksanakan dan menjaga semua amanah tersebut, begitu Razali mengakhiri percakapannya dengan Waspada. MS Ramadan/T.Mansursyah Menurut Direktur Lembaga Pengkajian dan Pemantauan Kebijakan Publik (Lappenkap) Banda Aceh ini, pembentukan tim auditor independen tersebut melibatkan elemen-elemen masyarakat untuk melakukan audit secara menyeluruh terhadap perusahaan (debitur) kredit macet yang akan diberikan keringahan atau penghapusan hutang. Di samping itu, ia juga meminta pemerintah untuk mengumumkan nama-nama perusahaan beserta jumlah kredit macet dari tiap-tiap perusahaan yang akan diberikan keringanan hutang kepada publik. Sehingga masyarakat umum dapat mengetahui dan dapat memberikan penilaian terhadap kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah.(b27) Unima Wisuda 243 Sarjana, Dua Lulus Cum Laude LHOKSEUMAWE (Waspada): Rektor Universitas Malikussaleh (Unima) Drs A Hadi Arifin MSi, Kamis (24/10), mewisuda 243 sarjana S1 dan D3 berbagai disiplin ilmu di lingkungan perguruan tinggi tersebut. Wisuda perdana setelah tahun lalu menjadi perguruan tinggi negeri, masing-masing meluluskan sarjana Fakultas Sospol 55 orang, Teknik terdiri dari jurusan Teknik Sipil 21, Mesin 13 orang, Industri 4 orang, Kimia 6 orang, Elektro 10 orang. Sementara Fakultas Hukum 29 orang, Ekonomi masing-masing jurusan Managemen 67 orang dan D3 Kesekretariatan 28 orang, serta wisudawan dari Fakultas Pertanian jurusan Agronomi 10 orang. Dua wisudawan dinyatakan lulus dengan predikat cum laude, masing-masing Jummaini Zakaria dari Fakultas Ekonomi jurusan Managemen lulus dengan IPK 3,78 dan Fitri Pindayana Binti M Husni dari Fakultas Ekonomi jurusan D3 Kesekretariatan lulus dengan IPK 3,64. Demikian disampaikan Pembantu Rektor I Unima Jamaluddin SH MHum, dalam laporannya pada rapat terbuka senat mahasiswa Malikussaleh dalam rangka wisuda sarjana, Kamis (24/10) di pelataran plaza Kampus Lancang Garam Lhokseumawe. Acara itu turut dihadiri Panglima Kodam IM Mayjen Muhammad Djali Yusuf, Danrem 011/ Lilawangsa Kol Inf AY Nasution, Bupati Aceh Utara Ir H Tarmizi A Karim, dan para pejabat terkait dan undangan lainnya, serta orang tua para wisudawan. Selain predikat cum laude, 222 wisudawan lainnya lulus sangat memuaskan dan 19 wisudawan lulus dengan status memuaskan. "Dalam tahun-tahun mendatang Unima terus berjuang untuk meningkatkan mutu lulusan sesuai tuntutan dan kebutuhan pembangunan, serta kesiapannya menyongsong pelaksanaan Syariat Islam di Nanggroe Aceh Darussalam," ungkap Jamaluddin. (cge) Hari Ini, Seminar Internasional Antar Bangsa Digelar Di Banda Aceh BANDAACEH (Waspada): Seminar internasional yang membahas tentang budaya melayu (Aceh Malaysia) di gelar di Banda Aceh, Sabtu (26/10) pagi ini. Sekretaris Seminar Helmi Hass,SH kepada Waspada, Kamis (24/10) menyatakan, selain pakar budaya dalam negeri juga akan didatangkan dari Malasyia. Sebenarnya ada pembicara dari Brunai, tapi gagal datang ke Aceh. Adapun membicara yang bersedia hadir, Prof Dr Siti Zainon Ismail dari Universitas Kebangsaan Malaysia). Siti Zainon akan membawakan makalah tentang Warisan Budaya Melayu Aceh. Selain itu, Dr Othman Yatim dari Museum Seni Asia, Univer- sitas Malaya. Dia akan membawakan makalah Nilai Nilai Budaya dalam Batu Nisan Aceh Pembicara dari dalam negeri, Lian Sahar dari ASRI Yogyakarya, Nurdin Daud dari IKJ Jakarta, Profesor Dr Suwardi MS, yang akan mengupas tentang Hubungan Budaya Melayu- Riau dan melayu Aceh. Sedangkan pembicara dari Aceh sejarawan Prof Dr Darwis A Soelaiman, MA dari pusat studi Melayu Aceh, yang mengupas keterkaitan dengan Nilai Budaya dalam Adat Tradisi Melayu-Aceh. Seminar yang mengetengahkan relevansi pertalian budaya melayu- Aceh dalam memperkokoh persatuan, kata Helmi Hass, akan dihadiri para pemerhati masalah budaya, tokoh masyarakat, pemuda dan mahasiswa. Kegiatan berlangsung dua hari (sabtu dan Minggu) di Museum Negeri Aceh. (b04) Hari Ini, Musda Dekopin Aceh Tamiang KUALASIMPANG (Waspada): Musyawarah daerah (Musda) I Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) Kabupaten Aceh Tamiang akan berlangsung di Gedung Nasional Kota Kualasimpang Aceh Tamiang, Sabtu (26/10) hari ini. Demikian keterangan yang berhasil dihimpun Waspada di. sekretariat Musda I Dekopinda Aceh Tamiang, di Kualasimpang, Jumat (25/10) kemarin. Ketua Organizasi Comite (OC) Musda I Dekopinda Aceh Tamiang Drs Wan Fadli M Noer MBA dan Sceering Comite (SC) kegiatan itu, Mukhlis BBA kepada Waspada menegaskan, adapun yang menjadi dasar pelaksanaan Musda I Dekopinda Aceh Tamiang adalah AD/ ART Dekopin, surat Dekopin wilayah Provinsi NAD nomor:141/Dekwil- NAD/IX/2002 tanggal 22 September 2002 yang ditandatangani oleh ketua Dekopin wilayah Provinsi NAD Drs HM Yusuf Hasan SH MHum, surat Bupati Aceh Tamiang nomor: 36/AT/X/2002 tanggal 10 Oktober 2002 yang ditandatangani oleh Bupati Aceh Tamiang Drs Abdul Latief dan surat mandat nomor: 152/Dekwil-NAD/X/2002 tanggal 15 Oktober 2002 yang ditandatangani oleh Drs HM Yusuf Hasan SH MHum. Pada surat mandat itu disebutkan bahwa Mukhlis BBA (Koperas Tamita Jaya) Ridwan Arif (Koperasi Himpana Pertamina Rantau Drs Wan Fadli M Noer MBA (Kopkar PTPN-I Mon Madu Langs M Diah Usman (KPN Al-Hikam Kualasimpang) dan Abdul Wald (Koptan Tanah Muda Kecamatan Bendahara) mempunyai tugas unik menyelenggarakan Musda I Dekopinda Aceh Tamiang.(cmb ATSC Adakan Parade Rally Wisata KUALASIMPANG (Waspada): Puluhan anggota Aceh Taliang kegiatan Sumpah Pemuda parade rally wisata Vesva maniac kdaerah Scuter Club (ATSC) Kabupaten Aceh Tamiang menyelenggrakan Bukit Lawang (Sumut) yang akan berkonvoi ke daerah wiata itu pada Sabtu (26/10) hari ini. Demikian keterangan yang diberikan Ketua ATSC, Rafe SE yang didampingi Humas ATSC Syamsul Bahri kepada Wspada di Kualasimpang, Jumat (25/10). Menurut Ketua ATSC itu, kegiatan rally wisat tersebut terselenggara berkat adanya kerja sama antara ATSC dengan Binjai Italian Scuter (BIS) Sumatera Utara dan pada kegiatan itu para pengurus dan anggota ATSC serta BIS akan berkonvoi menuju Fukit Lawang dengan mengendarai Vesva antik.(cmh) Pemkab Aceh Utara Ajak Warga Untuk Doa Bersama LHOKSEUMAWE (Waspada): Pemkab Aceh Utara mengajak seluruh warga daerah Bumi Malikussaleh itu turu serta menghadiri doa bersama bagi kedamaian Aceh yang akan digelar di Lapangan Hiraq Lhokseumawe, Minggu (27/10), pukul 07.30. Doà istighosah dalam bentuk baca surah Yasin dan berzikir itu berkaitan dengan digelarnya kembali dialog RI-GAM di Jenewa, Swiss, guna mencari solusi damai bagi penyelesaian konflik Aceh yang telah berlangsung lama, dan membuat kehidupan rakyat Aceh kian mudharat dan sengsara. Karenanya, kami mengajak semua kaum maslimin dan muslimat untuk ikut bersama-sama menadahkan tangan ke hadirat Allah SWT, semoga diberikan perlindungan keamanan, ketenteraman, dan kedamaian di Nanggroe Aceh Darussalam, demikian bunyi seruan yang dikeluarkan Pemkab Aceh Utara.(oge/cat) Yuspar Away, Wakil Ketua DPRD Aceh Selatan Antar Waktu TAPAKTUAN (Waspada): Ketua DPRD Aceh Selatan Ir Mismaruddin Mahdi atas nama Ketua Mahkamah Agung, Rabu (23/ 10) kemarin di gedung dewan setempat Jalan Syeh Abdurrauf mengambil sumpah Yuspar Away sebagai Wakil ketua dewan antar waktu, menggantikan Letkol Inf Salfuji yang memasuki masa pensiun. Yuspar Away, dari Partai Bulan Bintang (PBB) dan tergabung dalam fraksi Poros Tengah berhasil meraih suara terbanyak sekaligus mengalahkan dua saingan dari Fraksi TNI/Polri yaitu Sulaiman Yacob dan Sulaiman Gadeng dalam pemilihan yang berlangsung secara voting dua bulan lalu. Acara penyumpahan itu berlangsung secara sederhana dan khitmad. Hadir antara lain Bupati HT Machsalmina Ali, Ketua Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh Selatan Tgk HM Daud Al- Yusufi, kepala dinas instansi dan tokoh masyarakat. (b05) Color Rendition Chart 2cm