Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Kedaulatan Rakyat
Tipe: Koran
Tanggal: 2017-01-14
Halaman: 19

Konten


Color Rendition Chart 4cm 4cm SABTU WAGE, 14 JAN UARI 2017 (15 BAKDAMULUD 195 ) "KEDAULATAN RAKYAT" HALAM AN 19 "KEDAULATAN RAKYAT" HALAM AN 18 Rawat Jalan Cahaya Surga dan Hutan Purba Rp 100.000, Alm Ong Ay Siong Rp 50.000. SMK PIRI 3 Yogya Rp 50.000. Aditya Eka Yuda Rp 100.000, Hiro Rp 50.000, Kel SS S Rp 10o.000, Kel Anwar Rp 50.000. 200.000 dan Sabrina Victoria & Darliene Christy Nyoto Wijoyo Rp 50.000. Bantuan lain dari 441122 Rp 100.000, lin Rp 50.000, Nabhan Azka Faressa Rp 100.000, Iksan & Imam Rp 100.000, Hamba Allah Rp 50.000, NN Rp 50.000, SPBU 4455519 Rp 100.000, Zet Zet UGM Rp 100.000, NN Bantul Rp 50.000, Kel Agung Wijaya Yogya Rp 171.000, Bp Chandra Solo Baru Rp 100.000, Imam & Iksan Rp 100.- 000, Hendro Wijanarko Rp 100.000, Oka Nadia Abdullah Wibowo Rp 50.000, Avatar Rp 30.000, NN Pringgolayan Rp 100.000, NN Rp 10.000, GS Yogya Rp 100.0 00, Ahmad Rp 50.000, Zakat Hamba Allah Penum Taman Cemara Rp 100.000. AAA Rp 100.000, Kel Andy Klaten Rp 100.000, Bp I Made Suardana JI Kenanga 1 O Baciro Rp 100.000, Asyifa Sabhiya Puteri Yogya Rp 100.- 000, Mikha & Danen Rp 100.000, Hamba Allah Pakem Tegal Rp 150.000, Sigit Bantul Rp 50.000. NN Lemnpongsari Rp 10o.000, NN Rp 50.000. Cien Cein Rp 100.000, Dultejo Rp 100.000, Von- ny Rp 100.000, WWong Yogya Rp 100.000 dan Asri Layanan Manten sebesar Rp 100.00. Dara Pangling S Rp OA 6-(PV) Pemandangan tabir sinar yang begitu menakjubkan di Luws ng Grubug Jomblang Tabir sinar itu terpanjany dan terbaik di dunia ONV-IEWOr Profesi (BNSP). Cahyo juga melibatkan tenaga profesional dan secara berkala Federasi Speleologi memantau, mendampingi masyarakat dalam hal pe manduan. "Saya memandang ini adalah satu potensi andalan," katanya. "Untuk menari k ke atas memnakai tenaga masyarakat sekitar, karena saya ingin OA Jomblang merupakan salah satu dari 700 goa di Kabupaten Gunungkidul DIY yang kini menjadi objek isata andalan, khususnya bagi wisatawan minat khusus maupun yang gemar dengan wisata ekstrenm. Kalau di dapur orang memasak pakai kayu, cahaya itu membentur asap sebagai media yang membiaskan sinar," katanya Sedangkan ray of light di Goa Jomblang medianya adalah uap air sungai yang katanya Menurut Cahy o, dari 700 goa yang ada di Gunungkidul yang sudah tergarap belum sampai 10. Cahyo sendiri sudah memasuki hampir se mua goa di 2isauo puj berdiameter 4 0 meter dengan kedalaman 70 meter terdapat hutan purba. Prossses terjadinya hutan purba ini adalah karena atap goa runtuh berikut vegetasinya. Setelah di bawah goa, vegetasi itu tetap Ouek 5uejquor eo9 enpay sua1od unjuaq waw ni ie de n eo5 yemeg p epe tumbuh abadi meski sudah b ertahun- Saya tetap akan membangun Gunungkidul, karena Gunungkidul itu eksotis bagi saya, dan itu saya anggap cahaya matahari sehingga menjadi ray of light setinggi 10 0 meter," jelas Cahyo. Tabir sinar di Goa Jonmblang itu betul- betul suatu fenomena yang cukup dahsyat. "Saya kebetulan sebagai Ketua tugas saya adalah mendata, mengin ventarisasi, mengembangkan goa-goa yang ada di Indonesia. Tentu dalam hal ini saya juga Mengenai masalah safety, menurut cahyo, itu adalah no mor satu apabila bicara masalah wisata petualangan. "Karena ini kan masuk wisata eksStrem, kita harus me nganut pada sistem zero accident ganti, padahal harganya puluhan juta. Dan secara periodik kita inspeksi, katanya. Sedangkan instrukturnya dididik dengan standar internasional dan sudah berstandar Badan Nasional Sertifikasi inpHgunung Banyak potensi yang belum kata Cahyo yang bekerja rumah saya. KR-Aditya unye fer sebagai pengembang wisata petualangan di Indonesia, juga pembuat film bawah laut dan pembuat film tergarap, "Karena suhu konstan di dalam goa, matahari juga masuk, sehing ga tan aman tumbuh, sementara tumbuhan yang di atas permukaan goa sudah banyak yang tidak diketemukan. Beberapa ahli biologi juga tidak tahu itu tan aman apa. Makanya saya sebut di situ hutan purba," katanya. Kedua potensi Goa Jomblang ini dalam bahasa pemasaran pariwisata dikenal dengan Ancient Forest and Heavenly Light (Hutan Purba dan Cahaya Surga). enyerahkan bantuan kepada Yudi. terleta k di Pacarejo, Semanu, Gunungkidul DIY 6uek 5 ueiquo r eo9 ini memiliki tabir sinar dan hutan purba yang sangat indah. Bahkan, menurut Pengelola Goa Jomblang, Cahyo Alkantana, tabir sinar di Goa Jomblang ini adalah yang terpanjang di dunia. "Saya pertama kali masuk Goa J omblang tahun 1984. Ketika itu saya masih esa Butuh Bantuan Talinya saja tiap 2-3 minggu memantau, Cahyo juga berharap untuk infrastruktur jalan bisa dilebarkan, sehingga tidak membuat kemacetan. (Tulisan dan Foto: Fira Nurfiani)-k BPJS, namun untuk operasional selama men- jalani pemeriksaan dan transfusi darah di rumah sakit, harus ditanggung sendiri. Demikian pula untuk mendapatkan obat-obat- an tertentu yang tidak ditanggung BPJS. Pada- hal, obat-obatan itu sangat penting untuk menja- ga tubuh Vanesa dan penderita thalasemia tetap sehat dan tidak mudah terserang penyakit lain. Pasalnya, penderita thalasemia sangat mudah diserang penyakit, karena daya tahan tubuhnya berkurang Untuk itu, Paryanto dan lndah memohon ulur- an tangan dari pembaca untuk membantu bagi kesembuhan buah hatinya. seluruh dunia, dan setelah saya bandingkan, saya punya keyakinan ip epe Buek eo6-eo bunfun bue Goa Jomblang dikembangkan tahun 2010. " Saya membuka dua goa yaitu Goa Kalisuci dan Jomblang Kalisuci saya buka lebih dulu dari pada Jomblang Kalisuci saya buka dengan icon cave tubing ketiga di dunia setelah di Mexico dan New Zealand sehingga menjadi viral dan cukup laris,"" jelas Cahyo. Tapi karena Cahyo ingin mengembangkan juga buat masyarakat, maka Kalisuci diserahkan ke masyarakat untuk dikelola. "Kalisuci saya berikan kepada Pokdarwis, Karangtaruna untuk mengembangkannya sampai sekarang." katanya. Kemudian Jomblang yang relatif masuk ke hutan dikelola sendiri oleh Cahyo. **Saya berinvestasi lahan sekitar hampir 15 hektare. Tujuan saya adalah untuk - menghutankan kembali lahan yang dulu tandus ditambang, dan sudah 7 tahun ini kembali menghutan, pohon-pohon sudah besar," katanya Pengunjung Goa Jomnblang 99 persen adalah wisatawan mancanegara. "G oa Jomblang lebih banyak dikenal di Eropa, Malaysia, Tiongkok, Singapura. Pengunjung domestiknya tidak sampai 5 persen," katanya Untuk tiket masuknya Rp 450 ribu perorang dan setiap harinya hanya di batasi 75 orang. "Karena ini untuk menjaga keseimbangan ekossistem goa," katanya. Harga tiket dipatok sebesar itu, karena uang tersebut dikembalikan lagi untuk menghutankan lokasi. Selain itu, dal am pengelolaan G oa Jomblang, Cahyo juga melibatkan masyarakat sekitar. Jadi tidak mungkin tiket dijual murah. Wisatawan yang turun ke Goa Jomblang, kata Cahyo, memang menggunakan alat, tapi untuk naik ke ata s ditarik 20 orang. 6-(6eg) Jalur standar m enuju hutan purba dan Luweng Jomblang. Pemandangan siluet pengunjung Goa Jomblang mahasiswa Arsitektur Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) dan bergabung dengan Mapala UAJY," kata Cahyo Alkantana (51) yang kini menjadi Ketua Himpunan Kegiatan Speleologi Indonesia (Hikespi/Federasi Speleologi Indonesia) yang juga instruktur FProfessi onal Association of Diving Instructors (PADI). Saat memasuki Goa Jomblang. Cahyo melihat fenonema yang tidak pernah dilihat sebelu mnya referensi dinamakan ray of light (tabir sinar). Menurut Cahyo, ray of light ini seperti orang y ang memasak di dapur memakai kayu, kemudian ada cahaya yang menerobos di sela genting bergaris-garis. "Ray of light terjadi karena cahaya menabrak atau membentur suatu media bahwa ray of light di Goa Jomblang itu terbaik di dunia dibandingkan di Prancis, Spanyol, Amerika," katanya. Kenapa terbaik, menurut Cahyo, karena di Goa Jomblang ada air sungainya. Sungai itu berjeram-jeram sehingga menghasilkan uap air, kalau tidak ada sungai tidak terjadi uap air. Selain itu, lubangnya kebetulan kecil, kalau lubangnya bes ar cahaya yang masuk tidak bergaris -garis. Di Spanyol, cerita Cahyo, ada goa y ang di dalamnya bagus, tapi tidak ada sungai, sehingga tidak terbentuk ray of light Di Amerika juga sama. "Di Prancis selatan ada ray of light tapi tipis," katanya Ray of light di Goa Jomblang, kendati hujan tetap muncul meskipun hanya beberapa detik dan tipis. "Jadi saya Setelah mencari ternyata feno mena itu yang erserang Leukemia setiap sebanyak 67 kali. a ibunya datang di Jumat mpilan lucunya se- edang sakit, tapi merengek Diagnosa dokter RSUP Dr Sardjito. Azza harus menjalani kemoterapi semninggu sekali," kata Nur Tohiroh. Setiap kemo- emoterapi Pengunjung masuk goa menggunakan teknik tali tunggal. eped Nur Tohiroh dan Azza terapi, menginap di rumah singgah ka- rena tidak ada saudara di Yog- Perjalanan Kebumen-Yogya pulang pergi menggunakan ke- reta api, karena Azza tidak kuat jika diajak naik bus. Dikatakan Nur Tohiroh, peng- ueipni obatan bisa BPJS namun biaya untuk mon- dar-mandir menggunakan kartu Kebumen-Yogya dan selama tinggal di Yogya terasa berat bagi keluarga As- muni dan Nur Tohiroh. Asmuni yang hanya bekerja serabutan dengan penghasilan pas-pasan kesulitan untuk me- menuhi kebutuhan itu. Azza juga mempunyai seorang kakak pe- dan membutuhkan biaya. Beban hidup itu terasa berat bagi Nur Tohiroh dermawan untuk membantu me- ringankan bebannya. Terutama untuk kebutuhan hidup baik se- lama Nur Tohiroh dan Azza sela- yejoye s yepn s 6ue uendwe mereka. Oleh karena itu, mengetuk hati para Suasana hutan purba penuh cengan tanaman yang berusia puluhan tahun Kesiapan pengelola Goa Jombllang untuk pengunjung yang akan memasuki goa. KR-Wansman ma di Yogya maupun kebutuhan lain di keluarga. 6-(aeM)