Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Berita Yudha
Tipe: Koran
Tanggal: 1992-04-03
Halaman: 05

Konten


JUM'AT, 3 APRIL 1992 "PBF 92" Ajang Promosi Dan Pembinaan Lomba Perahu Tradisional Lomba dayung perahu tradisional yang diberi na- ma "Palangkaraya Boat Restival" (PBF) sebagai pa- ket utama Indonesia dalam era Tahun Kunjungan ASE- Menparpostel Soesilo Soedarman yang juga wakil ketua KONI Pusat menga- takan, panitia pelaksana PBF 92 telah mengundang delapan negara di kawasan Asia Pasifik untuk ambil bagian dalam event ini yai- tu Thailand, Nyanmar, Ma- laysia, Singapura, Filipina, Australia, Brunei Darussa- lam dan tuan rumah Indonesia. Berbicara dalam jumpa pers dengan wartawan di Jakarta, Selasa siang, Men- parpostel didampingi Ketua Umum PB PODSI, Basuki dan Gubernur Kalteng Drs. Soeparmanto mengatakan PBF92 akan mencakup tiga kegiatan pokok. Kegiatan tersebut terdiri atas "Boat Internasional Races" yang akan diikuti delapan negara, "Boat Na- tional Races" diikuti dela- pan propinsi, serta Lomba Perahu Hias Dan Pagelaran Seni Budaya yang khusus diikuti enam daerah tingkat II di Kalteng. Begitu pentingnya arti ke- berhasilan event ini sehing- ga panitia pelaksana yang diketahui Gubernur Soepar kurang dari Rp. 469 untuk menggerakkan semua ke giatan tersebut terutama akomodasi peserta dan fa- silitas penunjang kelanca- ran pelaksanaan lomba. dari bantuan Menpora me- Dana tersebut berasal lalui Depsos Rp. 333 juta, sumbangan Pemda Tingkat I Kalteng Rp. 50 juta dan injeksi dari Menparpostel sebanyak Rp. 36 juta. AN 1992, selain sebagai manto dibekali dana tidak rumah dengan menyeleng- da kelas internasional, seka- sektor ini adalah laju per pintu-pintu masuk lainnya an pesat ditandai dengan ajang promosi sektor kepa- riwisataan juga dijadikan media pembinaan lomba dayung perahu tradisional di tanah air. Guna menyemarakkan lokasi lomba, panitia menyi- iapkan beberapa kegiatan penunjang antara lain bazar kerajinan rakyat dan jamu tradisional Kalteng, serta menggelar rumah makanan yang khusus menyediakan makanan khas daerah itu dengan menu utama ikan. Apa yang dipelopori PB. PODSI, Deparpostel, Dep- sos dan Pemda Tingkat I Kalteng itu hanya semata menunjukkan ke dunia luar bahwa Indonesia tidak ha- nya pintar dan mampu menjuarai turnamen seru- pa, tapi bisa juga menjadi tuan rumah untuk urusan berkaliber internasional se- macam ini. Program pembangunan paket wisata Jawa Timur dan Bali yang mulai dilaksanakan pada awal 1990 tampaknya masih belum mampu menarik minat wisatawan untuk mengunjungi daerah tujuan wisa ta Jatim secara luas. Beberapa wanita dan an- ak usia sekolah warga desa Lenek, Aikmel, Lombok Timur NTB tampak lalu- lalang menyusuri jalan seta- pak menuju sungal yang terdapat di hutan di lereng gunung Rinjani untuk meng ambil air. "Selama Jawa Timur enggan melaksanakan promosi secara be- sar-besaran wisatawan tidak akan mengenal obyek-obyek wisa- ta yang ada di Jatim", kata Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata Disparda Bali, Putu Prata. Keberhasilan Bali dalam menarik kunjungan wisatawan agaknya sering diperbincangkan oleh kalangan petinggi di lingkungan Pem- da Tingkat 1 Jatim. Dilihat dari kondisi keindahan alam sesungguhnya apa yang su- dah dimiliki Jawa Timur tidak kalah menarik dengan tempat tu- juan wisata yang ada di Bali. 69 taghu Perbedaan yang cukup mencolok diantara dua propinsi ini se- lain masalah budaya, fasilitas dana sarana penunjang dari segi pe layananpun Bali agaknya berada diatas Jatim. Seluruh daerah tujuan wisata di pulau dewata ini telah dilengka pi dengan fasilitas pusat informasi wisata, tempat penukaran mata uang asing serta penyediaan pondok makan khas Eropa dan Asia dengan harga yang relatif terjangkau oleh wisatawan. "Sebagian besar wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Bali tertarik pada kondisi budaya dan seni serta keindahan alam Pan- tai," kata Putu Prata. Pengambilan air dengan peralatan tua seperti kera- mik, periuk tua dan bambu itu agaknya sangat menarik bagi wisatawan asing yang ingin menyaksikan kehidu- pan asli masyarakat Sasak. "Kegiatan masyarakat desa Lenek itu betul-betul masih menggambarkan tra- disi suku Sasak, penduduk asli pulau Lombok," kata kepala desa Qaibbul Akbar, Lenek, sebetulnya tidak lah termasuk desa yang terpencil, karena bisa di- jangkau melalui jalan aspal hot mix sepanjang 48 ki- lometer dari kota Mataram yang menembus desa itu. . Hampir diseluruh desa tujuan wisata di Bali masyarakatnya mam- pu berkomunikasi dengan para wisatawan mancanegara secara baik. Keadaan tersebut menjadikan wisatawan merasa betah tinggal ber- lama-lama di propinsi ini untuk menghabiskan dolar dan yen gu- na memenuhi keperluan baik dalam soal sewa kendaraan maupun membeli cinderamata ukir kayu, perak dan kain batik. Sebagai daerah pusat tujuan wisata Indonesia bagian tengah, kata Putu Prata, Bali terus berupaya mengajak daerah lain untuk mem- perkenalkan berbagai kesenian daerah dan obyek-obyek wisata ke daerah Bali secara bersama. Pentas seni Bahkan Wakil Gubernur Bali Aspar Aspin sewaktu membuka pen. tas seni Jatim yang diselenggarakan di pantai Kuta mengatakan, dengan tampilnya promosi kesenian dari propinsi lain akan dapat mendorong wisatawan untuk mengunjungi daerah wisatawan yang Bagaimana pun, letaknya yang dipinggir hutan serta kegiatan sehari hari pen- duduknya yang dipadu deng an kesenian tradisional, agaknya akan menjadi mo- dal utama untuk menarik I wisatawan ke NTB. KARANGAN/TULISAN KHAS Oleh: Moch. Is.Bakulu bahwa desanya akan bisa menarik wisatawan karena masih memiliki kekayaan budaya tradisionalnya. "Kesenian masyarakat Sasak yang dipentaskan di tepian hutan lindung dapat menggugah minat para tu ris mancanegara, melalui jalur kerjasama dengan Bi- ro Perjalanan Umum (BPU)," kata Alan, Menu- rut dia, bulan depan pihak- nya akan menerima sekitar 2.000 wisatawan. Belajar dari tuan rumah. Indonesia sudah bebera- pa kali menjuarai festival dayung tradisional di luar negeri sehingga untuk tahun ini "belajar menjadi tuan "Untuk mendatangkan wisatawan ke Lenek, kami bekerjasama dengan BPU Prana Suara Travel. Sejak wisata alam dan budaya Le- nek dibuka tahun 1987, se- tiap bulannya wisman yang berkunjung baru sekitar 25 orang," katanya. garakan festival selama dua hari di Stadion Dayung Ke- reng Bangkirei, Palangka- raya, Kalimantan Tengah 18-19 April 1992. Kini Dan Esok Paket Wisata Jatim-Bali Festival di Palangkaraya Perahu Naga (Dragon Boat) ini serupa dengan lomba di Hongkong, Singapura, Penang (Malaysia) atau di Bangkok Thailand, namun lebih menekankan pada aspek kepariwisataan di bandingkan dengan unsur olahraganya. Menparpostel Soesilo Soedarman bahkan menca- nangkan program ini seba- gai salah satu mata acara pokok dalam "Visit ASE- AN Year 1992" di Indonesia. Khusus peserta pada ke- las nasional (Boat National Races) terdiri atas Kaliman- tan Tengah, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, DKI Ja- karta, Sulawesi Tenggara, Jawa Tengah dan tim TNI- AL. Di antara delapan peser- ta di kanal ini hanya Sultra dan Kalteng yang ada kans untuk tampil di kelas inter- nasional, karena kedua pro- pinsi itu adalah gudang pe- dayung handal saat ini. Tapi menurut Basuki, Sultra dan Kalteng tidak akan masuk begitu saja pa- "Mereka masih akar dia- si lain dan siapapun yang du dengan tim dari propin- tampil sebagai yang terbaik dialah yang berhak mewaki- li Indonesia keturnamen tersebut. Saya berharap Sultra dan Kalteng tidak menyia-nyiakan peluang emas ini, karena PB POD- SI memang mengharapkan demikian," kata Basuki. lipun PB PODSI telah me- tumbuhan jumlah kunjung rencanakan mengirim dua an wisatawan mancanega. tim terbaik itu untuk mewa-ra, di samping lama tinggal kili Indonesia pada event di Indonesia, dengan asum- tersebut. si semakin lama seorang wi- satawan tinggal semakin ba- kannya. Ini secara langsung nyak uang yang dibelanja berdampak pada peneri- maan devisa di sektor non-migas. Seiring dengan upaya penggalakan pariwisata, su- dah semakin terasa pula ha- sil yang telah dicapai. Dari tahun ke tahun jumlah kun jungan wisatawan manca- negara mengalami pening- katan yang sangat mengesankan. Realisasi kunjungan wi- satawan mancanegara (wis- man) melalui 4 pintu masuk pada bulan Desember 1991 adalah 217.125 orang. Di banding dengan sasaran yang telah ditetapkan pada bulan Desember dan mela- lui pintu masuk yang sama, Dua propinsi ini menurut Basuki paling berhasil da- lam membina olahraga day- ung di tanah air. Sultra ada- lah juara umum pada Ke- jurnas 1992 di Maninjau se- telah selama bertahun- tahun terus-menerus beru- saha mematahkan domina- si Kalteng yang menguasai cabang olahraga ini selama sekitar satu dasa warsa. bersangkutan. Keberhasilan Bali dalam meraub kunjungan wisatawan tentunya juga tidak terlepas dari fasilitas sarana penginapan yang sudah me- madai, bahkan banyak rumah masyarakat yang dimanfaatkan wi- satawan untuk bermalam sambil menikmati aneka kesenian desa setempat. Pada tahun 1991 jumlah wisatawan mancanegara yang berkun- jung ke Bali mencapai lebih dari satu juta orang dan diharapkan untuk 1992 akan meningkat menjadi 1,2 juta orang. Sebagian besar kedatangan wisatawan tersebut ditangani oleh biro - biro perjalanan, yang jumlahnya tercatat 135 buah dengan didu- kung 1.350 orang guide pramuwisata, fasilitas kamar hotel seba- nyak 25.900 kamar: 20952 1625010 Lenek Kampung Adat Sasak Yang Menarik Wisatawan Oleh Yasad Ali Lombok. Tari Paku dulunya di- maksudkan untuk meminta obat penyembuhan dari Tu- han, dan kini sangat memu- kau wisatawan asing. Satu sisi seni tari pakon yang menjadi perhatian Wisman adalah mematikan bara api batok kelapa se- tinggi lutut dengan injakan kaki si penari. Ke Halaman IX Sementara itu Kepala Dinas Pariwisata Jatim, Drs. Soedjarwo Soerono menilai melalui paket wisata Jatim-Bali, Jawa Timur di- masa mendatang diharapkan akan lebih ramai dikunjungi wisatawan. Lainnya adalah tari Tan- dak Grok, yang diiringi tembang "baudaya" atau berlindung di dalam alam pikiran, sambil menceritera kan berbagai jenis kehidu- pan suku Sasak zaman dulu. Menurut dia, potensi wisata di Jatim cukup besar karena terben- tur pada sistem pengelolaan yang kurang profesional menjadikan daerah tujuan wisata kurang dikenal wisatawan. "Tarian ini menggam- barkan kegiatan seperti me- mancing, berternak, berta- ni, atau berburu secara be- bas," kata Alan, Di desa Lenek ini para wisatawan juga dapat me- nyaksikan kitab hukum- hukum Majapahit "Kutara Manawa Darma Sastra", Lingkungan hutan Daerah tujuan wisata Jatim yang dinilai akan banyak dikunjun- gi wisatawan adalah pantai penyu Sukamade, taman nasional Ba luran, meru betiri dan pantai Plengkung di Banyuwangi, gunung Bromo di Probolinggo, agrowisata gula di Lumajang dan Pasuruan serta agrowisata kopi coklat dan teh di Malang. Soedjarwo mengatakan, dengan dikembangkannya program pa- ket wisata Jatim-Bali diharapkan wisatawan setelah menyelesaikan perjalanan wisatawan di Bali dapat melanjutkan perjalanannya ke Jatim. Pada 1992 Jatim memproyeksikan kunjungan wisatawan man- canegara mencapai lebih dari 350.000 orang atau naik 15 persen dari tahun sebelumnya yang tercatat 280.000 orang. Untuk mensukseskan program tersebut, selain memacu kerjasa- ma kepariwisataan dengan daerah Bali, NTB dan Yogyakarta. Ja- tim merencanakan untuk menambah pembangunan 1,000 kamar ho- tel. Pada tahun 1993 diharapkan kamar hotel di Jatim sudah men- capai 20.000 buah, demikian Soedjarwo Soerono. (ANTARA Spek. trum/T. Bambang Satriyo).. ada di Tretes Jawa Timur. Ke persero, Bath Tretes pun ramahan penduduk yang masuk menjadi aset PT Na- menyambut setiap tamu tour. Renovasi didendang- yang datang merupakan kan tahun 1980, wajahnya modal utama untuk ber- kontan berubah sebagaima- kunjung ke alam sejuk per- na dilihat sekarang. bukitan Tretes. Paling tidak keramahan yang kita saksikan oleh petugas-petugas Natour Bath Tretes, menjadi obat mujarab bagi mereka yang Dalam mewujudkan am- ternyata masih di atas sasa- lesai dan beroperasi dengan latihan diantaranya dengan ingin memperoleh kesega- butkan, tempat ini akan te- ran lahir bathin. bisinya itu Sultra telah me- nyiapkan satu tim tangguh. Mereka kini digodok dalam Pengembangan sektor pariwisata adalah bagian. dari upaya pembangunan nasional yang sedang giat dilaksanakan. Salah satu tolok ukur keberhasilan Kegiatan lain yang tam- paknya menarik wisatawan asing adalah menelusuri ja- lan setapak di tengah hutan secara berpencar, kemudian mengaku sebagai penemu pertama bunga yang mere- ka jumpai. Peningkatan Kunjungan Wisman Mengesankan nan hotel dan penambahan kamar di banyak daerah tu- juan wisata, usaha pariwi. sata juga berkembang deng "Kami ingin mengun- dang wisatawan mancane- gara sebanyak mungkin ke Lenek. Sekarang ini sudah tersedia delapan rumah penginapan yang dibangun dengan investasi Rp. 100 ju- ta," katanya. Kanwil Deparpostel NTB Kepala Bagian Umum Drs. Abdul Basri memuji upaya Alan Suandi sebagai hal yang tepat, mengingat akhir-akhir ini jumlah wis- man yang berkunjung ke Lombok sudah meningkat. Menurut Alan Suandi, kesenian khususnya tari - tarian Sasak sebetulnya su- dah sering ditampilkan di hotel-hotel berbintang di Bali dan Lombok. Banyak wisatawan mancanegara yang lantas ingin melihat sendiri kehidupan suku itu, katanya. Menurut data tahun Maksud pertama para wi- Salah satu jenis tari yang umnya adalah untuk meny- satawan asing ke Lenek um- ditampilkan adalah tari aksikan kehidupan asli su- 1990, ada 76.817 turis asing Pakon yaitu atraksi gerak ku Sasak. Tetapi setelah ti- yang berkunjung, tahun Alan Suandi (43) pimpi- tari di atas bara api dari ba- ba, mereka pun tertarik un- 1991 menjadi 130.480 nan CV. Lenek Village Re- tok kelapa. Tarian sakral ini tuk menikmati keindahan orang, dan tahun ini diper- sort yang mengelola wisata konon sudah ada sejak ra- alam lingkungan desa itu kirakan mencapai 150 ribu alam dan budaya di desa itu tusan tahun lalu, sebelum yang menyimpan berbagai orang. (ANTARA menyatakan keyakinannya Islam masuk ke pulau jenis satwa dan Spektrum). Dewasa ini tidaklah mu- dah bagi seorang pelancong untuk mem-persiapkan per- jalanannya. Yang dapat di lakukannya adalah menca- ri keterangan pada sebuah maskapai penerbangan, yang kemudian akan mem- berinya jadwal penerbang an dan harga tiket. Hal ini tidaklah mengutungkan ba ginya karena ia tidak tahu penawaran menarik yang diberikan oleh maskapai maskapai saingan yang per- tama tadi, dan jika ia ingin membandingkan dan memi- panjang kunjungannya di ngan kemampuan keua "Sering mereka memperlih yang terbaik sesuai de- desa ini sampai empat atau lima hari. Tak jarang susah payah dan kehilangan ngannya maka ia harus ber- banyak waktu untuk itu. bunga-bungaan. malam-malam mereka ke luar menuju hutan untuk mendengarkan suara satwa dan merekamnya," kata Alan. ran rendah yakni 115,5% dan 86,2% terhadap sasa- ran tinggi. Secara kumulatif dari bu lan Januari s.d. Desember 1991 mencapai 2.168.565 wisman atau 119,2% terha- dap sasaran rendah (1.820.000) dan 93,6% ter- hadap sasaran tinggi (2.318.000). Dalam pada itu realisasi kunjungan wisman melalui Kemungkinan lainnya, ia dapat memilih sebuah agen perjalanan yang dapat memberinya jadwal dan ta- rif dari beberapa penerbang an, dan yang dapat mem- bantunya memilih paket yang paling menguntung- kan baginya. Sayangnya, di satu pihak jadwal dan tarif tersebut tidak selalu yang Natour Bath Tretes dengan alam sejuk perbukitan. selama periode Januari s.d. Desember 1991 mencapai 389.301, sehingga jumlah kunjungan wisman ke Indo- nesia melalui semua pintu Desember 1991 mencapai 2.509.870 orang. masuk periode Januari s.d. kemajuan pengrajin dan to- pertumbuhan dan perluasan usaha, banyak bermuncu- lan usaha-usaha baru. Tidak ketinggalan pula cinde- ramata dan restoran yang melayani wisatawan. Sejalan dengan peningka- tan jumlah kunjungan wis- man ke usaha pariwisata juga berkem- bang dengan pesat. Ini di- tandai dengan meningkat- nya pembangunan hotel dan penambahan kamar di banyak daerah tujuan wisata. Dengan maksud menga- tur informasi dan pemesa- nan para pelancong lebih Natour Garuda di Yogya karta misalnya, selama ta- hun 1991 yang lalu me- ngembangkan perluasan jumlah kamar dari 115 menjadi 235 kamar. Juga perluasan Natour Kuta Be- ach yang akan selesai tahun 1992 ini. Natour Kuta Be- ach direncanakan akan se- efisien, maka maskapai- maskapai penerbangan mengembangkan sistem dengan menggunakan kom- puter dan jaringan teleko- munikasi. Maskapai Peran- cis Air France bekerja sama tambahan 100 kamar, April 1992 ini, kata Dirut PT. Na tour IGAG. Putra, semen- tara pengembangan hotel yang lain sedang direncana- kan dengan pola bagi hasil untuk Natour Dibya Puri di Semarang. Selain ditandai dengan meningkatnya pembangu- PARIWISATA Sistem Amadeus dapat beroperasi melalui jaringan kabel telepon, gelombang radio dan satelit. Ribuan pertanyaan per detik... dan agen perjalanan mendapat terbaru dan di lain pihak, kan jawaban atas pertanya bahkan sesudah membeli ti-annya dalam 2 detik. Me- ket dan melakukan prose- lalui layar kacanya, ia dapat dur yang di minta pun, si memberikan penerbangan klien tetap dapat mengala yang paling menarik untuk mi resiko ketika berada di kliennya, yang kemudian menaiki pesawat dengan ngan segera tarif dan ujung dunia lain ia ditolak dapat membandingkan de- alasan sudah penuh dan keterbatasannya. orang-orang dari agen terse- but tidak tahu sama sekali. Amadeus menawarkan kepada agen-agen perjala- nan untuk menghubungkan komputer-komputer mere- ka ke programnya yang be- risikan jadwal perjalanan dan tarif dari 295 maskapai penerbangan, 12 perusa- haan sewa mobil, 53 rantai hotel, 2 perusahaan pelaya ran dan 3 perusahaan KA. telah selesai dipasang, ia da- Nanti pada saat Amadeus masi tentang iklim, pelaya. pat juga memberikan infor- nan kesehatan dan pabean negara yang dituju. Ama deus akan mengurus tidak hanya soal tiket pesawat be- laka, namun juga menolong keseluruhan perjalanan yang diinginkan. Perkembangan pariwisa- ta juga akan berpengaruh positif pada perluasan ke- sempatan kerja karena usa- ha pariwisata bersifat padat karya. Namun, tenaga ker- ja yang dibutuhkan, mere- ka yang memiliki keteram- pilan teknis dan managerial. Disamping tenaga teram- pil di bidang pariwisata, ju- ga membutuhkan tenaga ahli yang memiliki wawasan luas, baik di bidang peren- canaan dan pengembangan maupun pemasaran. Di bidang ini, PT Natour terus berusaha mengembang kan Sumber Daya Manusia nya melalui pendidikan dan persiapan kaderisasi beker- jasama dengan BPLP dan lain-lain. PT Natour yang memba- wahi beberapa hotel terke muka di Indonesia ini juga menyelenggarakan "midile management course" bersa- ma Akademi Pariwisata Trisakti dan menyelengga- rakan kursus manajemen puncak bekerjasama deng. an Lembaga Manajemen Fakultas Ekonomi UI. BERITA YUDH-HALAMAN V -siswa atau tugas belajar ke BPLP Bandung dan Bali serta promosi dari dalam untuk berbagai jabatan yang tersedia. Menarik bila melihat kunjungan wisatawan yang Menteri Pariwisata Pos dan Telekomunikasi Soesilo Soedarman ke- tika menjemput wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Indone- sia. (Foto: Wir) Solusi-solusi terbaik Peran Amadeus tidak berhenti sampai di situ sa- ja. Ketika tiket untuk New tong baju, si pelancong York sudah ada dalam kan- kamar hotel, mobil sewaan mungkin ingin memesan atau karcis nonton pertun- jukan di Broadway. Pro- gram Amadeus sekali lagi akan memungkinkannya untuk memilih solusi ter- baik yang sesuai dengan ke- butuhan dan kemungkinan saat informasi yang tersedia se- itu. Informasi- lalu up-to-date. Lalu, misal- nya maskapai-maskapai pe nerbangan mengalami pe rang tarif dan menyebab- kan harga berubah setiap hari, maka pegawai Ama- deus mampu mengganti daftar harga di komputer- nya sampai 500.000 tarif dalam satu malam. Sistem semacam itu mempunyai tujuan yaitu menolong maskapai- maskapai penerbangan, hotel-hotel dan stasiun- stasiun KA mengisi seba- nyak mungkin kursi-kursi maupun kamar-kamarnya. Tretes! Bumi sejuk pada ketinggian 1.000 m, Di situ ada Natour Bath Tretes bin- tang 3 dengan kekuatan 70 kamar. Fasilitas pendukung lain antara lain swimming pool, restoran, bar dan meeting room. Yang unik, air kolamnya dialirkan langsung dari Gu- nung Welirang dimana Na- tour Beath Tretes bermu- kim. Tingkat kesegarannya tentu tidak perlu diragukan lagi. Di samping itu, dalam menggiatkan Sumber Daya Manusia ini PT Natour ju- ga mempersiapkan calon- calon pegawai baru untuk Natour Garuda bekerjasa- ma dengan BPLP Bandung, disamping memberikan bean Nasionalama memberikan dukungan langsung terhadap peningka tan kualitas produk dalam arti totalitas, kata Mahd din Nana Assistenana- ger Natour Bath Tretes. (Azwir Tanjung) AMADEUS Mempermudah Perjalanan dengan beberapa maskapai saingannya membuat se buah sistem pemesanan tempat via komputer yang dinamakan "Amadeus" (yang terbesar di Eropa). keterangan lebih rinci seper- yang dalam tahap pertama pa lebih memilih Amadeus ketimbang saingannya "Galileo", hasil kerjasama Alitalia, British Airway KLM, Sabena dan Suar. ti permintaan menu tanpa daging. Bahkan jika maska pai penerbangan yang ber sangkutan ingin memanja- kan seorang penumpang se- tianya, ia akan memberikan sebuah cake ulang tahun ke jutan untuk kliennya terse- but. Sungguh suatu tekno- logi dalam pelayanan kepa- da tamu. Semula unit usaha ini be- rupa bungalow dengan 22 kamar, dibangun oleh pe- Belanda ta- Tapi resort hotel yang 80% dikunjungi wisman asal Belanda ini belum tun- tas bersolek. Program reno- vasi kantor pusat menye- hun 1958 menghendaki lain. Tempat nyaman ini lalu be- rinduk ke Departemen Per- hubungan dalam hal ini Dit jen Pariwisata. Setelah Natour menjadi rus dipercantik. Sejumlah obyek wisata alam maupun peninggalan sejarah, mudah dijangkau dari Natour Bath Tretes. Di sekitarnya ada air terjun Kakek Bodo, Candi Kawi, Gunung Bromo dengan lau- tan pasirnya yang dramatik dan lain-lain. Di bidang usaha nariwi. sata selain keramahau juga warna dari produk sangat ditentukan oleh unsur. manusianya. Karena itu segala bentuk pendidikan dan pelatihan yang ditujukan untuk ningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia di bidang usaha pariwisata akan pengembangannya akan menelan biaya 3,2 miliar FF (sekitar 1,15 triliun rupiah). Kantor pusat Amadeus bertempat di Madrid. Tidak puas beroperasi Komputer-komputernya di hanya dalam Eropa saja, tempatkan di Munich. De- Amadeus berharap meng- partemen yang mencipta- gabungkan kemampuannya kan produksi- produksinya dengan sistem informasi via berada di Perancis tepatnya komputer yang terbesar di di Sophia-Antipolis (di sela- dunia yaitu "Sabre" yang tan Perancis). Amadeus di- dimiliki oleh maskapai Airlines. dirikan pada tahun 1987, American dan dioperasikan sepenuh Bersama-sama keduanya, nya akhir tahun ini. Sejum- lah 65 agen perjalanan Ero Ke Halaman IX Agen dapat melangkah lebih jauh lagi untuk me- muaskan kliennya dengan memperlihatkan denah ka- bin pesawat dan menawar- kan kliennya untuk memilih tempat favoritnya, misalnya dekat jendela namun agak ke depan dari mesin pesa- wat agar tidak terlalu bi- sing. Pada saat pemesanan tiket, klien dapat meminta tuk membiayai program seperti ke pelosok-pelosok Perancis.(Foto: Sander/Gamma/A.B.P) Pengembangan sistem ini sangatlah mahal. Itulah se- babnya Air France bekerja sama dengan maskapai Spanyol Iberia dan maska- pai Jerman Lufthansa un- Dengan sistim AMADEUS, para wisatawan dapat dengan mudah mengunjungi pelbagai objek wisata yang diingininya keseluruh dunia