Tipe: Koran
Tanggal: 1992-04-03
Halaman: 08
Konten
JUM'AT 3 APRIL 1992 KUNJUNGAN KERJA SAFARI RAMADHAN MENTERI PENERANGAN RI. Bp. H. HARMO SAMBUNG RASA BERSAMA JAJARAN INDUSTRIAL PANCASILA KAB. TANGERANG DI PT. ARGO PANTES 15 MARET 1992 Menpen Harmoko sedang berdialog dengan pengrajin emping melinjo di desa Menes, Pandeglang saat mengadakan peninjauan dalam rangka perjalanan Safari Ramadhannya di daerah itu. (Foto: Humas Deppen) Perjalanan Safari Ra- madhan Menpen beserta rombongan dimulai pada 901 Jawa Barat. karyawannya disediakan Industri tekstil ini berda- oleh perusahaan antara lain data-data yang ada; bagi karyawan yang masih merupakan industri terpadu bujangan disediakan asra dengan kegiatan yang men- ma, bagi karyawan dan ke- meakup pemintalan benang, luarganya diberikan ban- pencelupan benang, perte- tuan perumahan atau di- nunan, pencetakan dan pe- bantu kredit perumahan. menypurnaan. Argo Pantes ini merupakan bagian dari Daya Manunggal yang didi rikan tahun 1961, dan seca- ra operasional baru tahun 1977 berjalan dibangun dia- tas tanah seluas 44,5 hektar. Produksi pada awal Satu hal yang perlu dica- tat untuk industri ini ada- lah, bahwa pada pe- ningkatan produksinya me- reka tidak saja menggan tungkan kecanggihan mesin dan peralatan lainnya, teta- pi mereka lebih menguta makan kualitas manusia Mengikuti Perjalanan Safari Ramadhan Menpen Dari Kawasan Industri Terpadu, Sampai Emping Melinjo Oleh Supriyadi, Wartawan "BY" (2) tanggal 15 Maret 1992. Te- yang memegang kendali Pantes mempekerjakan kar mencemari lingkungan teru- n 8.00 WIB rombong tama masalah an bergerak memulai Safa- yawannya sebanyak 4.500 orang yang saling bahu membahu mendukung ja- lannya perusahaan tersebut. ri Ramadhan menuju Ta- Rigerang sebagai daerah tu juan pertama dari Kantor Deppen Jl. Merdeka Barat. by Sasaran yang dituju di daerah Tangerang ini ada- lah kawasan industri tekstil Argo Pantes yang berloka- Karena itu perusahaan ini menaruh perhatian penuh kepada karyawannya agar mereka dapat bekerja da- lam kondisi yang harmonis sehingga dapat memberikan kontribusi kerja yang optimal. air bersih. Dengan cara demikian, maka tujuan pembangunan manusia seutuhnya yang se- jahtera lahir dan batinnya dapat terwujud dengan baik. Sehingga umpan balik terhadap perusahaan juga akan lebih besar. untuk I di Cikokol, Tangerang, menuna sararaan lontarkan Disamping itu karyawan juga diberikan sarana ang kutan, sarana olahraga, sarana peribadatan, kan tin, poliklinik yang melaya ni pemeriksaan kesehatan dan pengobatan. ala Untuk meningkatkan ke 10.1977 baru mencapai mampuandan keterampilan, 90.000 mata pintal, terus me- pada tahun 1990-an industri nerus diberikan pendidikan ini sudah mampu mening dan latihan. Perusahaan katkan produksinya menja memiliki lembaga pengem- di 139.680 mata pintal, sua- bangan, pendidikan dan tu lonjakan yang cukup latihan. besar. LINGKUNGAN PEDESAAN Pengembangan Kawasan Industri Terpadu Pada kesempatan itu Agar semua dapat tera- rah dan tepat guna, maka perusahaan ini bekerja sa ma dengan Sekolah Tinggi Teknologi Tekstil Bandung, yang keduanya akan saling menopang pelaksanaan pendidikan dan penelitian dalam bidang tekstil. n berbicar terben. gagasan tuknya suatu kawasan indus tri terpadu dimana setiap kawasan industri harus memperhatikan berbagai sarana dan prasarana kebu- tuhan karyawan dan masya rakat lingkungannya. C persyaratan-persyaratan yang diharapkan meskipun belum seluruhnya terpenu- hi seperti sarana pendidikan bagi putra dan putri karyawannya. Karena itu bagi setiap pe- rusahaan yang akan mem. bangun kawasan industri harus juga memikirkan Namun apa yang telah di- berikan oleh Industri ini te- lah banyak kepada para kar yawannya baik material maupun mental spiritual. Secara material karyawan telah memperoleh haknya seperti perumahan, keseha- tan, kesejahteraannya. angkutan, jaminan mental spiritual, karyawan Sedangkan secara pembangunan sarana sosial lainnya seperti perumahan bagi para karyawannya, sa- rana olahraga, peribadatan telah disediakan sarana olahraga, peribadatan dan sebagainya. sarana kesehatan, angku- tan, rekreasi, pendidikan bagi putra-putri karyawan dan lingkungan yang bersih bagi masyarakat sekitarnya. kungan yang sehat. perusa. Untuk menjamin ling Untuk dapat menjaga haan yang telah memba- lingkungan yang bersih ba- nguntangki-tangki raksasa gi masyarakat sekitarnya, perusahaan harus juga me- mikirkan pembuangan lim yang dapat menampung limbah industri agar tidak sampai mencemari lingkung an, utamanya mencemari bah yang dihasilkan industri Saat ini perusahaah Argo tersebut agar tidak sampai air bersih. Hal ini ada kaitannya dengan tujuan pembangu- nan kita yaitu membangun manusia Indonesia seutuh nya termasuk didalamnya masalah kesejahteraan. Dan ternyata perusahaan industri tekstil yang sempat dikunjungi Menpen dalam Safari Ramadhannya ini te- lah memperlihatkan Menpen Harmoko didampingi Bupati Tangerang (sebelah dan Pimpinan Argo Pantes sedang mendengarkan ekspose tentang perusa hoan industri pemintalan benang di ruang pola perusahaan tersebut pada hari pertama perjalanan Safari Ramadhan 1992.(Foto: Humas Deppen) Banjarnegara Makin Indah Dan Rapi Oleh: Sigit Pr. Koresponden "BY" Pembangunan phisik kota bungan, trotoir, fasts prasarana perhu- dan utilitas kota adalah sang at strategis di dalam upaya mewujudkan kebersihan, keindahan dan ketertiban kota. Oleh karena itu sesuai dengan kemampuan angga ran yang ada terus melan- jutkan pembangunan kota mulai dari penyusunan ren- cana tata ruang kota, phisik kota dan sumber daya ma- nusia, dengan tekad mem- bangun kota menatap Adipura. Apabila melihat Kota Banjarnegara pada sekitar 12 tahun lalu masih keliha- tan gelap, sepi, kotor, tidak teratur, dan lain sebagainya kini sedikit demi sedikit te- lah berubah menjadi kota yang semarak. Masalah keindahan, kebersihan dan ketertiban, disana ditanga- ni secara sungguh-sungguh yani sistem pembuangan dengan program Banjarne- sampah, tetapi tidak lebih gara Gilar-gilar. dari 33,4% yang sanggup membayar retri busi untuk suatu sistem pembuangan sampah terse- but. Sedangkan di sekitar Kota Banjarnegara Ibukota Kecamatan Purworejo Klampok, Wana- dadi dan Karangkobar se- suai dengan hasil pengama- tan ternyata permintaan nya ta belum di perlukan pe. Hasilnya kini daerah ter- sebut kelihatan bersih, ra- pih, dan indah, karena di- sepanjang jalan raya khu- susnya dalam wilayah kota Banjarnegara telah diper- cantik dengan berbagai ma- cam bunga-bungaan. Se- mentara taman-taman bu- nga yang dilengkapi dengan lampu-lampu hias kini su- dah bermunculan. Namun disisi lain masih ada sebagian kecil persepsi masyarakat terhadap tang- gung jawab di bidang ke- bersihan belum sama dan merata. Sebagian kecil ma- syarakat tersebut masih ada yang berpikir dan berpen- dapat bahwa kebersihan itu adalah sepenuhnya tugas dan tanggung jawab peme- rintah. Mereka masih be- lum mau mengerti bahwa kebersihan adalah merupa- kan tanggung jawab bersa- ma antara masyarakat dan pemerintah. Tampaknya peran serta masyarakat da- lam pembangunan masih kurang dipahami dengan baik oleh masyarakat, se- hingga terasa kurang efektif. Disamping itu bentuk pe- ran serta masyarakat yang normatip seperti member- sihkan rumah dan lingkung an, membayar iuran dana sampah dan retribusi sam- ke-pah serta membuang sam- pe- pah ke TPS. Serta ran serta masyarakat yang selalu berubah ubah sesuai kebutuhan sehingga hal ini agar tidak membingungkan perlu diberi pedoman. TV, masalah pajak sampai pada masalah menunaikan ibadah haji bagi karyawan- karyawati yang berprestasi. Dalam kedudukannya se- bagai warga negara yang baik, kesadaran politik pa- go Pantes cukup tinggi. Me- ra karyawan-karyawati Ar- reka dalam kesempatan ter- sebut menyatakan kesia- pannya untuk menyukses kan Pemilihan Umum ta- hun 1992, guna tetap men- jamin kemenangan Orde Baru, menjamin terpeliha- ranya kepemimpinan Na- sional ditangan Orde Baru, menjamin tegaknya Negara Kesatuan Republik Indo- nesia, terjaminnya stabilitas nasional, terjaminnya kesi- nambungan program- program pembangunan nasional. Bahkan menurut Pimpi- nan Perusahaan itu, untuk meningkatkan ketaqwaan beragama, perusahaan juga menyelenggarakan MTQ tingkat karyawan perusa- haan, serta acara-acara agamaan lainnya dalam upaya pembinaan mental spiritualnya. Dengan demikian jelas, bahwa perusahaan industri ini telah mampu menjabar- kan keinginan pemerintah untuk membangun kawa- san industri terpadu. temu Dalam kunjungannya di kesempatan mengadakan pabrik ini Menpen juga ber- karyawan-karyawati peru- wicara dengan sahaan, SPSI, pemuka ma- syarakat Tangerang, Gene- rasi Muda, Ulama dan Ibu- ibu PKK Dalam temu wicara terse-pah but muncul berbagai perta- nyaan harapan, usulan ser ta pernyataan dari para kar yawan masyarakat dan pengurus SPSI baik yang ditujukan kepada perusa- haan itu melalui Menpen, maupun yang ditujukan ke- masalah kenaikan iuran pada Menteri Penerangan Dari pengumpulan sam- pah rumah tangga sendiri secara umum pada saat ini hanya terbatas di wilayah Banjarnegara. Sistim peng Ibukota Kabupaten Dati 11 sampah di kota-kota Keca- umpulan dan pengelolaan matan sampai sekarang ju ke Kabupaten Serang, puan atau peran serta ma- Tiba di wilayah Kabupa-syarakat setempat, dan apa- ten Serang Menpen menga- bila memungkinkan pelaya- dakan ceramah dihadapan nannya akan dilaksanakan Sivitas Academika IAIN pula oleh DPU. Sunan Gunungjati, Serang, generasi muda, tokoh masya rakat, ulama se kabupaten Serang di kampus IAIN Su- nan Gunungjati Serang. Hasil pengamatan Berita Yudha permintaan nyata yang dilaksanakan di Kota Banjarnegara menyatakan sekitar 54,5 % dari total penduduk yang ingin dila- Ke Halaman IX BERITA YUDHA - HALAMAN VIII Maka dalam pelayanan persampahan, di Kota Ban- jarnegara harus ditingkat- kan dari 54,5% menjadi 60% jumlah penduduknya. ga sudah mulai dirintis. Sampah dari setiap rumah tangga dibuang di bak sam- yang telah disediakan. Dari sini sampah diambil Untuk membangun sara- dengan sistem Gerobak na tambahan yang efisien atau becak sampah yang diatur oleh masyarakat dan dalam rangka perluasan sis DPU, kemudian sampah di tem pengumpulan sampah kumpulkan dengan truk yang ada sekarang semua sampah dan dibuang ke komponen sudah mulai di TPA oleh armada sampah perluas dan ditingkatkan se- kan oleh Dinas Pekerjaan yang dalam hal ini dilaku- cara berimbang. Umum Kabupaten Dati II Banjarnegara. Untuk sampah di luar ru- mah tangga, seperti sampah dari pasar, Pusat Pertoko an/perdagangan, terminal, jalan raya utama atau jalan ni oleh DPU dan dibuang raya protokol juga ditanga- ke TPA. Sedang kebutuhan sistem pengumpulan sampah telah disesuaikan dengan kepa- datan penduduk daerah pe- mukiman, khususnya dae- rah dengan kepadatan diba- wah 250 jiwa/ha, perlu pe- layanan sampah 60% dari jumlah penduduk. Dimana penduduk di daerah terse- but tidak mempunyai alter- natif lain seperti pembuang an setempat (on site) atau pembakaran setempat. IAIN Sunan Gunungjati lesai mengadakan kun- jungan, peninjauan dan te- mu wicara di kawasan In- dustri terpadu Argo Pantes ini Menteri Penerangan me- Sesuai dengan kriteria tersebut, di Kota Banjane- gara yang perlu dilayani sis tem pembuangan sampah sekitar 5 desa dan 6 kelura- han dengan jumlah pendu- duk sekitar 45.963 jiwa. Di luar wilayah yang tersebut lanjutkan perjalanan Safa- bisa dilayani dengan sistem rinya hari pertama menuju lain sesuai dengan kemam- tradisional apabila ditanga- ni secara tepat. Bupati Banjarnegara Drs. Nurachmad bersama sopir angkutan kota, Kusir dokar, tukang becak dan masyarakat lainnya sedang membersihkan jalan2 dilingkungan kota, agar gilar2 sesuai motto dari daerah tersebut. (Foto: Yudha/071) ngumpulan sampah rumah benar-benar terjamin. Se tangga saat ini, dikarenakan sampah-sampah tersebut di- gunakan pemupukan tana- man di sawah. hingga hendaknya sampah diangkut langsung ke con- tainer TPS oleh karyawan pasar yang bersangkutan atau armada sampah. Mela- lui program perbaikan pra- sarana pasar (MIIP) dan program KIP disediakan se- jumlah gerobak/beca 92 Tingkat Pelayanan Nyata diaan sistem pengumpulan Dalam program penye- sampah yang memadai prioritas utama harus ditu- jukan kepada pasar dan pusat-pusat perbelanjaan atau pertokoan serta jalan umum mengingat lokasi- lokasi tersebut merupakan nyak. Untuk ini diperguna titik konsentrasi orang ba- kan container sebagai TPS, mengingat TPS tradisional memerlukan lahan yang re- latif luas, padahal lahan di sekitar pasar cukup terbatas dan sulit diperoleh. Disamping itu container relatif kurang menimbulkan pencemaran lingkungan di- bandingkan dengan TPS Sebagai langkah pertama telah disediakan 6 buah container untuk melayani TPS setiap hari, Kapasitas setiap contai- ner truk (arm roll) sudah cukup untuk menangani se- mua container TPS setiap hari, tetapi untuk menjamin kelancaran pekerjaan peng operasian, fungsi contai- ner truk (arm roll), harus tu proyek perbaikan sistem Menurut perkiraan, sua- Uraian Sampah rumah tangga Sampah non rumah tangga - Sampah pasar - Sampah lainnya Total Kriterium 1992 hun. Untuk perawatan dan pemeliharaan TPA telah di- bangun pos jaga. Konsekwensi dari pening- katan sistem sarana pengo- lahan atau pembuangan sampah telah dilakukan perluasan organisasi yang sekarang sudah ada. Sebab tugas yang dihadapi sema- kin berat. Disamping itu perlu diadakan latihan/trai- ning staf dibidang manaje- men atau pengelolaan sampah. 29.297 20% sampah RT 5 % sampah RT Diperkirakan kapasitas TPA yang ada cukup untuk menampung sampah sekurang-kurangnya 20 ta- pengelolaan sampah akan segera direalisasi dalam rangka program Pemba ngunan Kota-kota Kecil (Small Towns Urban Deve- lopment Programe/- STUDP) yang disponsori ADB. Tetapi komponen- komponen program ini be- rupa peralatan yang akan di Volume Sampah M3/hari 60 m3 12 m3 3 m3 75 m3 buah untuk keperluan selenggarakan masih belum tersebut. ditetapkan. Usaha pengumpulan Di dalam pelaksanaan sampah tumah tangga juga proyek akan diprioritaskan perlu ditingkatkan secara kepada wilayah yang ber bertahap, disesuaikan deng penduduk padat. Untuk an sumber dana yang ter- menentukan jumlah total sedia. Sarana misalnya sarana tambahan yang di- sampah yang disediakan te- lisih antara kebutuhan total truk, gerobak, dan becak perlukan telah dihitung se lah digunakan dalam pro- dan kebutuhan rencana porsi yang tepat dan seim- yang sedang berjalan. bang, sedangkan jumlah dan volume TPS terus akan disesuaikan dengan kebutu- han penduduk yang nyata, didasarkan atas kepadatan yang bersangkutan. penduduk di suatu kawasan Sampah rumah tangga dikumpulkan dengan cara dibuang langsung ke tong sampah rumah tangga dan diangkut oleh petugas keli ling dari setiap rumah. Dilihat hasil retribusi sampah masyarakat dari 6.637 sumber menghasilkan Rp 42.154.200,- untuk tem- pat umum dari 117 sumber mendapatkan hasil Rp 4.492.800,- dan untuk tem- pat usaha dari 529 sumber telah menghasilkan Rp 19.009.000,- ini semua ber- kat kesadaran masyarakat yang makin tinggi terhadap iuran sampah. Maka dalam pengelolaan persampahan peran serta Ke Halaman IX Ada pepatah cermin dari suatu pribadi seseorang tergantung pada lingkungan daerah tersebut. Maka sebelum mengajak orang lain hidup bersih kepala DPO Kabupaten Banjarnegara Dra. Djasri memulal lebih dulu dengan pembenahan taman kota dan lingkungan kantornya. (Foto: Yudha/671)
