Tipe: Koran
Tanggal: 2020-04-27
Halaman: 02
Konten
INTER-NASIONAL Tibun Batam f redaksitribunbatam E tribunbatamku 2 SENIN, 27 APRIL 2020 tribunbatam.id tribunbatamdotcom Jumlah Pemudik Nekat Menurun akan menindak lebih tegas masyarakat yang melanggar Pembatasan Sosial Ber- skala Besar (PSBB). Khususnya untuk daerah-daerah padat penduduk. "Pemba- tasan di moda transportasi jalan maupun tempat keramaian. Kami terus lakukan patroli bersama dari TNI-Polri. pemerin- tah daerah. secara masif. Memang seka- rang agak berat ke tempat padat pendu- duk." kata Yusri. Kabid Humas Pol- JAKARTA, TRIBUN da Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus mencatatkan adanya penurunan warga Jakarta, Depok. Tangerang dan Bekasi yang ditindak untuk memutar balik ken- daraannya saal hendak mudik ke kam- pung halaman. pada hari perlama operasi pelarangan mudik atau Jumat (24/4) lalu, total ada sebanyak 2.112 pengendara yang dimin- la untuk memutar balk karena ketahuan hendak mudik. Kemudian, Sablu (25/4), struksikan polres dan polsek yang berada jumlah pengendara yang diminta untuk di wilayah hukum Polda Metro Jaya lebih memutar balik menurun menjadi sekira 1.300 kendaraan saja. Angka itu terhi- tung sejak Sabtu sekira pukul 19.00 WIB. "Jadi total 3 ribu lebih selama 2 harl. Pe- nurunan hanya beberapa persen saja dari ada PSBB yang harus diikuti, physical hari yang kemarin, karena malam minggu distancing yang harus dipatuhi. Kami ya." kata Yusri. la menuturkan, kendaraan yang ter- jaring di pos pemantauan pelarangan mudik yaitu kendaraan pribadi, kendara- an elf ataupun armada bus. Dia bilang, mereka semua diminta untuk memutar Spirit la menuturkan, pihaknya juga mengin- gencar melakukan patroli ke daerah-dae- rah padat penduduk. "Dibantu partisi- pasi masyarakat dan tokoh agama serta pemuda untuk memberitahukan memang laksanakan patroli malam, pemberian bansos untuk meringankan beban kepa- da masyarakat. Kami laksanakan secara periodik," ungkapnya. Di sisi lain, Yusri juga menuturkan, pi- haknya telah menyediakan dapur umur di sejumlah daerah. Dia mengharapkan, fasilitas tersebut dapat bemanfaat bagi warga terdampak. "Kami sediakan juga balik. Sementara kendaraan pengangkut logistik, kesehatan, Bahan Bakar Minyak (BBM) diketahui masih diperbolehkan. "Kami tindak mereka secara persuasif, dapur umum, sangat berguna sekali se- humanis. Kami sampaikan ada kebijakan karang ini. Dengan harapan dapat meri- ini. PO bus juga kami putar balik mereka semua. Apapun yang kami temukan di 2 pos itu, kami putar balik," ujarnya. Yusri Yunus mengatakan,. pihaknya igm/wly) ANTARA/ASEP FATHULRAHMAN ngankan beban masyarakat khususnya di masa puasa ini, kami masak buat buka puasa," pungkasnya. (Tribun Network/ MUATAN BERLEBIH Sejumlah truk yang akan menyeberang ke Sumatera antre sebelum masuk kapal ferry di Pelabuhan Merak, Banten, Sabtu (7/3). Kementerian Perhubungan telah mengeluarkan larangan bagi truk serta kendaraan lain dengan muatan berlebih (over dimensi maupun over loading) untuk menyeberang di jalur Merak-Bakauheni maupun sebaliknya karena berpotensi merusak jalan yang berakibat merugikan negara dan kepentingan umum. China Kirim Tim Pyongyang Panic Buying DESAS-DESUS Kim Jong Un meninggal tidak hanya ra- mai dibicarakan di luar ne- Jenguk Kim Jong Un Terjadi panic buying di ibu kota, dengan penduduk setem- pat menimbun segalanya mulai dari deterjen dan ra saat rumor Kim Jong Un beras, hingga elek- bus. tronik dan minum- ibu kota, dengan penduduk an keras geri, tetapi juga di Korea Utara sendiri. Dari para eli- te politik hingga para rak- yat, mereka bertanya-tanya tentang kondisi Kim Jong Un sebenarnya. Anna Fifield, kepala biro The Washington Post di Beijing, menggambarkan kepanikan terjadi di Pyong- yang ibu kota Korea Uta- Diisukan Meninggal Dunia SEOUL, TRIBUN - Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un, terus jadi miste- ri setelah muncul rumors ia mening- gal dunia seusai menjalani operasi jantung pada 12 April lalu. Sebuah kereta api khusus yang diduga milik pemimpin tertinggi negara komunis itu terpantau berada di sebuah resor di wilayah timur Korea Utara. Keberadaan kereta api itu terpan- tau citra satelit yang diamati kembali oleh sebuah proyek pemantauan Ko- rea Utara berpangkalan di Washing- ton, Amerika Serikat (AS) Citra satelit itu hadir di tengah munculnya ber- bagai laporan simpang siur tentang kesehatan dan keberadaan Kim Jong Un. tetap minim dari sebuah negeri yang telah lama dianggap oleh intelijen AS seperti sebuah "kotak hitam". KIM JONG UN Menghindari Covid-19 meninggal kencang berem- Kementerian Luar Negeri AS tak segera menjawab pertanyaan menge- nai keadaan itu pada Sabtu. Harian NK, laman berbasis di Seoul yang melaporkan tentang Korut, pada Se- nin mengutip satu sumber anonim di Korut, yang mengatakan Jong Un menjalani perawatan medis di kawa- san tempat peristirahatan Hyangsan sebelah utara ibukota Pyong yang. Dikatakan, Kim sedang menjalani pemulihan setelah menjalani opera- si jantung pada 12 April. Sejak itu laporan berbagai media Korsel me- ngutip sumber anonim pekan ini me- nyebutkan Kim mungkin berada di kawasan Wonsan. Pada Jumat, kantor berita setem- Pemimpin Korea Utara "Terjadi panic buying di setempat menimbun sega- lanya mulai dari deterjen dan beras, hingga elektro- nik dan minuman keras." ANNA FIFIELD Kepala biro The Washington Post Mereka mulai mengambil semua produk impor terle- Kereta api khusus itu diparkir di stasiun Wosan pada 21-23 April. Stasiun itu dibangun khusus untuk keluarga Kim, menurut proyek pe- imantauan yang bernama 38 North tersebut. Meski kelompok kaum pemikir itu mengatakan mungkin saja kereta itu keberadaan Kim saat dia memimnpin milik Kim Jong Un, belum ada pihak pertemuan Politbiro pada 11 April. yang mengkonfirmasi kepastianapa- kah Kim Jong Un berada di Wosan. "Kehadiran kereta itu tak membuk- likan keberadaan pemimpin Korut itu atau mengindikasikan apapun tentang kesehatannya tapi fakta itu memperkuat laporan-laporan Kim se- dang berada di kawasan elite di pan- tai timur negeri itu." bunyi laporan kelompok think tank tersebut. Spekulasi tentang kesehatan Kim pertama muncul akibat ketakhadir- annya pada ulang tahun kelahiran pendiri Korea Utara (Korut) sekali- bih dahulu, tetapi dalam beberapa hari terakhir mereka juga berburu barang-barang produksi dalam negeri, seper- ti ikan kaleng dan rokok," katanya menggambarkan. "Helikopter terbang rendah di Pyongyang. Sumber terper caya mengatakan kepada saya, dan kereta api di Korea Uta- ra juga di utara perbatasan China telah terganggu," tulis Fifi- eld di The Washington Post terbitan Minggu (26/4). Wanita penulis buku "The Great Successor: The Divi- nely Perfect Destiny of Brilliant Comrade Kim Jong Un" itu menambahkan, ini bukan kali pertama ada berita besar kematian pemimpin Korea Utara. Koran-koran Jepang dan Korea Selatan kerap memberitakan kematian Kim II Sung (kakek Kim Jong Un) dan Kim Jong II (ayah Kim Jong Un) beberapa tahun sebelum mereka benar-benar wafat. Keruntuhan prematur Kim Jong Un juga diberitakan pada 2014, ketika ia menghilang tanpa kabar selama 6 minggu. Kala itu berembus kabar burung tentang kemati- annya, kudeta militer, serangan jantung, hingga konsum- si keju yang berlebihan. "Sebagai penulis biografi Kim Jong Un, saya telah dibombardir dengan pertanyaan se- lama seminggu terakhir tentang apakah rumor itu benar kali ini." "Saya selalu sangat berhati-hati dengan kisah-kisah se- macam ini, mengingat beberapa kali ternyata kabar-kabar itu salah. Jawaban singkatnya sekarang adalah: saya ti- dak tahu. Tak satu pun dari kita akan tahu sampai Korea Utara memberi tahu kita, atau dia (Kim Jong Un) muncul lagi." (Kcm) gus kakek Kim, Kim Il Sung, pada laporan bahwa Kim sakit. "Saya pikir 15 April. Hampir dua minggu dia tak muncul di depan publik. Media negara Korut terakhir melaporkan laporan kondisi Kim Jon Un sedang laporan itu tak tepal," kata Trump kepada wartawan mengenal adanya Korsel yang melaporkan kereta khu- pat Newsis mengutip sumber intelijen sus untuk Kim terlihat di Wonsan, sementara pesawat pribadi Kim tetap di Pyongyang. Newsis melaporkan Kim mungkin sedang berlindung dari Covid-19. Kim Jong um, diyakini berusia 36, sebelumnya hilang dari liputan di media negara Korut. Pada 2014, dia raib lebih dari sebulan, dan TV nega- ra Korut kemudian menunjukkan dia berjalan lemah. Spekulasi tentang kesehatan Kim Jong Un diperkuat oleh kegemaran- nya merokok dan penampilannya terlihat makin gemuk sejak berkuasa, dan riwayat keluarga yang mengidap masalah jantung. (cnn/dailymail/feb) kritis. China telah mengirim satu tim ke Korut termasuk para ahli medis untuk memberikan pertimbangan mengenal (kesehatan) Kim Jong Un. menurut tiga orang yang mengetahui siluasi itu. Sebagai pemimpin turun- temurun generasi ketiga yang berku- asa setelah kematian ayahnya pada Korut sulit diharapkan karena kon- 2011. Kim tak punya pengganti di ne- geri yang memiliki nuklir dan dapat mendatangkan bahaya internasional ngatakan berlanjutnya kebungka- serius. Trump bertemu Kim tiga kali da- lam upaya membujuknya untuk menghentikan program senjata nuk- lir yang mengancam AS juga negara- negara letangganya di Asia. Semen- lara pembicaraan berhenti. Trump terus menyebut Kim Jong Un sebagai seorang teman. Laporan dari dalam trol ketat atas informasi. Pejabat pemerintahan Trump me- Pada Kamis (23/4), Presiden AS Donald Trump meremehkan laporan- man media Korut mengenai kebera- daan Kim memperjelas keprihatinan mengenai kondisinya, dan informasi Tak Ada Lagi Pasien Covid-19 di Wuhan Mekkah Tetap Jam Malam WUHAN, TRIBUN - pasien coronavirus yang di- rawat di rumah sakit di Kota Wuhan, episentrum pande- mic Covid-19, telah dinyata- kan sembuh dan meninggal- gambarkan sebagai normal, setelah berbulan-bulan keta- kutan dan kecemasan. Namun banyak warga khawatir tentang muncul- nya wabah gelombang kedua dan bisnis berjuang untuk bangkit kembali. Kasus per- tama Covid-19 terdeteksi di Organisasi Kesehatan Du- nia (WHO) memperingatkan orang pernah terjangkit Co- vid-19 belum tentu kebal dan terbebas dri serang- an berikutnya. "Belum ada bukti orang yang terinfeksi Covid-19 tidak akan menda- patkan infeksi kedua," kata WHO dalam laporan ilmiah yang dipublikasikan Jumat. Antibodi Semua RIYADH - Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al- Saud mengizinkan beberapa aktivitas ekonomi dan ko- mersial, antara lain toko grosir, eceran, maupun pusat perbelanjaan (mal), mulai 6 hingga 20 Ramadhan (29 April hingga 13 Mei). Raja Salman juga mengeluarkan perintah untuk men- cabut jam malam secara parsial di semua wilayah ke- rajaan, dari pukul 09.00-17.00 waktu setempat, mulai Minggu hingga hari Rabu 13 Mei. Namun Arab Saudi tetap memberlakukan jam malam selama 24 jam di Kota Suci Makkah dan di lingkungan yang sebelumnya teri- solasi, menurut kantor berita negara (SPA). Arab Saudi mencatal tolal 9.362 kasus positif Co- vid-19 pada Minggu termasuk 1.088 kasus tambahan. Sekira 82 persen dari kasus baru bukanlah warga Arab Saudi, menurut Kantor Berita Saudi, mengutip Juru Bi- cara Kementerian Kesehalan Mohammed Al-Abdulaali. la menyebutkan 93 pasien kini dalam kondisi kri- tis dan 1.398 pasien lainnya dinyatakan sembuh dari penyakit pernapasan tersebut. Menurutnya, tes labo- ratorlum Covid-19 telah dilakukan lerhadap lebih dari 180.000 orang di kerajaan tersebut. Arab Saudi awal bulan ini menjanjikan 500 juta dolar AS untuk mendukung upaya global memerangi pandemi virus corona. Sebelumnya, Australia meminta negara- negara anggota G-20 untuk mengakhiri pasar basah yang menjual daging hewan liar karena lokasi itu mengancam kesehatan manusia dan pasar pertanian. (cnn/rtr/feb) 天使 董逆 kan. Di lain pihak, Amerika Sertikat (AS) mengumum- kan pada Sabtu (25/4) wak- tu setempat atau Minggu WIB, ada 895.766 pokSi- minggu berikutnya, jumlah tif Covid-19 (naik 30.181 orang) dan jumlah kematian bertambah 1.623 menjadi April, penduduk tidak dapat sedang mempertimbangkan 50.439 jiwa. "Ini hasil upaya bersama para profesional medis dari Wuhan dan dari seluruh ne- geri, pada 26 April. semua pasien Covid-19 yang di- rawat di rumah sakit telah diizinkan pulang," kata Mi Feng, Juru Bicara Komisi Kesehatan Nasional China (NHC), Minggu (26/4). la me- nambahkan total orang yang terjangkit Covid-19 di Wuhan sebanyak 46.452 orang. Wuhan adalah kota per- tama di dunia yang di-lock down karena virus corona. Wuhan pada pertengahan Desember. Dalam minggu- kasus melonjak. Mulai 23 Januari hingga 8 Ini merupakan peringatan terhadap pemerintah yang meninggalkan kota karena pemerintah China berusaha menahan wabah tersebut. mengeluarkan apa yang dise- but "paspor imunitas" kepa- da orang-orang yang pernah BEBAS COVID-19 - Para relawan medis Covid-19 meninggal- terinfeksi Covid-19. Muncul asumsi mereka aman untuk FOTO/AFP kan Kota Wuhan, Provinsi Hubei, episentrum pertama Covid-19, pekan lalu. Di saat dunia masih berjibaku melawan wabah, di kota itu justru tak ada lagi pasien baru. Namun terlepas dari upaya untuk menghentikan penye- barannya. Covid-19 telah menginfeksi lebih dari 2.6 juta orang di seluruh dunia. Sedang Pusat Pengendali- dak ada cukup bukti tentang yang baru menggarisbawahi an dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat pada dimediasi antibodi untuk Sabtu melaporkan 895.766 kasus Covid-19. ada kena- ikan sebanyak 30. 181 ka- sus dari hitungan sebelum- nya. Angka CDC tidak mesti mencerminkan kasus-kasus yang dilaporkan oleh masing- masing negara bagian. melanjutkan kehidupan nor- mal. "Pada titik pandemi ini, ti- Mary Hayden, juru bica- ra IDSA dan Kepala Divisi Penyakit Menular di Rush Laporan singkat WHO efektivitas kekebalan yang menjamin akurasi 'paspor imunitas' atau 'sertiflkat be- bas risiko," kata WHO. Maria Van Kerkhove dari WHO se- belumnya mengatakan tidak diketahui apakah orang yang kup diketahui tentang tes telah terpapar virus menjadi benar-benar kebal. sikap itu, dan cocok dengan pernyataan ilmiah lainnya University Medical Center, tentang gagasan mengem- bangkan kekebalan. Selama briefing Jumat, Masyarakat Penyakit Menular Amerika memperingatkan tidak cu- mengatakan. "Kami tidak tahu apakah pasien yang memiliki antibodi ini masih berisiko terinfeksi ulang Co- vid-19. Saat ini. saya pikir kita harus berasumsimere- ka bisa berisiko terinfeksi ulang." (enn/feb) Kini perlahan-lahan kembali ke sesuatu yang mungkin di- antibodi untuk mendapatkan kekebalan.
