Tipe: Koran
Tanggal: 2020-05-05
Halaman: 16
Konten
Pemalang Ikhlas HALAMAN 16 SELASA, 5 MEI 2020 PUSERE JAWA Mampu Hasilkan Pupuk Cair 100 Liter Per Hari Desa Pegongsoran Memiliki Berbagai Keunggulan Industri Rumah Tangga PEMALANG, TRIBUN Desa Pegongsoran, Keca- matan Pemalang, Kabupa- ten Pemalang berjarak 6.2 km dari Kecamatan Pema- lang. Desa Pegongsoran da- pat ditempuh baik dengan menggunakan keandaraan roda dua maupun roda em- pat. Berdasarkan adat istia- dat secara turun menurun nama Pegongsoran memiliki arti tempat jatuhnya pasuk- an berkuda dan dari zaman penjajahan Belanda hingga sekarang nama Pegongsoran tetap dilestarikan. Sejarah Desa Samong Bermula Nyi Among Sari Babat Alas PEMALANG - Desa Samong berdiri ber- mula dari peran seorang perempuan, ber- nama Nyi Among Sari. Ia membabat alas untuk membangun tempat tinggal dirinya. Seiring perjalanan waktu, akhirnya banyak orang yang datang ke tempat itu untuk bertempat tinggal. Dari beberapa orang yang tinggal di tempat itu akhirnya memberi namanya yaitu Dusun Samong. Lalu, Dusun Samong makin lama ma- kin berkembang hingga menjadi desa. Pada Tahun 1955 di Desa Samong sudah melak- sanakan proses pelaksanakan demokrasi yaitu Pemilu pertama di Indonesia. PEMALANG- Dengan jum- lah penduduk 6.026 jiwa, enam pedukuhan dan 28 RT, Desa Samong, Kecamat- an Ulujami sekarang sudah menjadi sentra konveksi. Bahkan, saat ini 80 persen penduduknya bekerja se- bagai pengusaha konveksi skala rumah tangga. Desa Samong Kecamatan Ulujami sendiri secara astronomi terletak antara 109-34,28,30 Bujur Timur 060-52,25,60 Lintang Selatan, Jetinggian dari air laut 81 Fit. Adapun secara geografis wilayah Desa Samong memiliki batas-batas sebe- lah utara berbatasan dengan Desa Tasi- krejo Kecamatan Ulujami, sebelah timur berbatasan dengan Kabupaten Pekalong- an, sebelah selatan berbatasan dengan Desa Rowosari Kecamatan Ulujami dan sebelah Barat berbatasan dengan Desa Wiyorowetan Kecamatan Ulujami. Sedangkan luas wilayah Desa Samong 1.503,63 km2atau 150,363Haterdiri dari tanah sawah seluas 87,247 Ha dan tanah darat seluas 63,116 Ha. Adapun secara administratif Desa Samong terbagi dalam 6 (Enam) dusun dan secara kelembaga- an terbagi dalam 6 (enam) Rukun Warga (RW) dan 29 Rukun Tetangga (RT). Pada Tahun 1990-an, penduduk mulai membuka Konveksi Pakaian jadi di Desa dan kampung yang menyerap tenaga kerja dari dalam Desa. Dari situ, untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga. banyak War membuka usaha konveksi dengan sistem jadi karyawan dan ada yang mandiri (dengan modal sendiri). Pada Tahun 1997, krisis ekonomi meng- hantam Desa Samong yang membuat ba- nyak usaha warga yang mengalami bang- rut. Tidak sedikit warga yang beralih pro- fesi jadi pekerja serabutan / Buruh. Kondisi topografi wilayah Desa Sa- mong terdiri dari daerah dataran ren- dah dengan ketinggian rata-rata 81 FIT diatas permukaan air laut. Wilayah desa Samong merupakan tanah alluvial (Desa Pantura). Jenis tanah di Wiyalah Desa Samong terdiri dari tanah alluvial. Pemanfaatan tanah sebagian besar un- tuk pertanian, tanaman pangan, buah- buahan dan sayur-sayuran yakni seluas 87,247 Ha atau 58,02% dari luas wilayah Desa Samong sedangkan sisanya seluas Pada Tahun 2000 sampai sekarang, se- telah keadaan ekonomi membaik, sedikit demi sedikit sudah bisa membuka usaha lagi. Sejumlah warga bahkan sudah se- jahtera baik secara ekonomi, Sosial, dan tingkat Pendidikannya. (bakti-02) Pemdes Samong Berniat Bangun Gedung Olahraga Perkembangan itu mu- lai pada tahun 1990an hingga 2000an, banyak warga yang nyaman mem- buka usaha konveksi di- banding merantau atau bertani. Sekretaris Desa Samong. M.Soleh menuturkan se- lain pengusaha konveksi. warga juga bekerja sebagai petani dan pedagang. "Kalau soal sawahnya di sini adalah sawah tadah hujan, karena itu tidak bisa sepenuhnya mengandalkan pertanian. Sehingga makin banyak yang usaha konvek- sl." jelasnya. Di sisi lain, Soleh juga GERBANG masuk Desa Samong, Kecamatan Ulujami, Kabupaten Pemalang. 63,116 Ha atau 41,98 % digunakan un- tuk bangunan perumahan/gedung ser- ta pekarangan, tempat usaha, lembaga pendidikan dan sosial kemasyarakatan. Mata pencaharian penduduk desa Samong berkembang seiring perjalanan waktu. Pada Tahun 1960-an, mayoritas penduduk desa Samong bermata penca- harian Nelayan dan Tani. Pada tahun 1980-an penduduk Desa Samong banyak yang beralih profesi mu- lai membuka usaha pembuatan Trast. menjadi Buruh dan merantau ke Jakarta untuk berdagang. DAHURI KEPALA DESA SAMONG berujar ada salah satu UMKM khas desa Samong yang sudah hampir punah yaitu pembuatan terasi rebon. Warga dengan usa- ha paling besar sudah me ninggal dan saat ini anak- nya tidak meneruskan. Hanya ada sejumlah kecil warga yang masih membu- at trasi rebon. Kondisinya pun aama, perajin terasi sudah sangat tua dan tidak ada penerusnya. Soleh menambahkan, di masa mendatang pihak pe- merintah desa berencana SAMONG ELA KONVERSI Jawa Badan Kerjasama Antar Desa (BKAD) kemudian membuat Ang- garan Dasar dan Anggaran rumah Tangga dan Standar Operasional Prosedur (SOP) serta bertang- gung jawab dalam membahas Pemalang puseré membuat gedung olahra- ga dengan empat line la- pangan badminton. Hal itu karena banyak warga Sa- mong yang ingin ada GOR Olahraga untuk menam- pung kegiatan warganya. Program Penyaluran Bantuan Pangan Nontunal yang digeluti oleh Bumdesma merupakan sub bidang dari unit usaha penyedi- aan barang dan jasa, dalam me- nentukan program kerja Bum- desma didasari oleh Musyawarah Antar Desa (MAD) yang hampir Kepala Desa Samong Dahuri menambahkan pl- haknya juga mengelola BUMDes yang menyewakan proyektor. Belum ada usaha lain dari BUMDesnya. Adapun kepala desa Sa- mong dimulai pada 1928 dengan Abdul Ghofur seba- gal kepalanya. 1940 Kasra 1948 Sarjat. 1956 Margo. 1966 Tohari. 1976-1995 M Badawi, 1995 PJ kades Ma- dari, 1998 djuwahir, 2006 karstin, 2012 Dahuri hingga sekarang. Lalu, desa Samong juga berbatasan dengan sejum- lah desa. SebelahtUtara desa Tasikrejo, selatan Ro- wosari, barat wiyoro wetan, timur desa yosorejo kabupa- ten Pekalongan.[bakti-02 Desa Pegongsoran memiliki Kepala Desa bernama Turitno. Terdapat 2 (dua) sekolah dasar yang berdiri di desa ini, yaitu Sekolah Dasar Pegongsoran 3 (tiga) dan Sekolah Dasar Pe- gongsoran 1 (satu), dan satu ba- ngunan ibadah mushala Battu- rahman, juga mengolah biogas, dari kotoran hewan yaitu sapl. Selain itu, potensi unggulan desa ini yaitu seperti industri rumah tangga, industri kecil makanan dan jamu tradisio- nal, peternakan kerbau, ter- nak sapt. pembuatan paving block, kerajinan meubel, kera- jinan bambu, dan petemakan kambing. Oleh karena itu kini banyak masyarakat yang ter- gerak untuk memanfaatkan Imbah rumah tangga tersebut dan diolah menjadi sesuatu dengan nilai guna dan tentu saja akan menambah nilai ekonomis masyarakat. Salah satu yaitu pengo- lahan pupuk cair sudah da- pat menghasilkan 100 liter per hari. Pemupukan adalah salah satu kegiatan penting dalam pertanian. Dengan pemupukan, tanaman akan menerima cukup nutrisi yang dibutuhkannya untuk ber- kembang dengan baik. Ba- TRIBUN JATENGUALDY PRAMANA PUPUK CAIR PEGONGSORAN - Banyak warga Desa Pegongsoran, Kecamatan Pemalang memanfaatkan limbah rumah tangga menjadi bernilai ekonomis, salah satunya pengolahan pupuk cair yang sudah dapat menghasilkan 100 liter per hari. STORY HIGHLIGHTS efektif meningkatkan kapasi- tas tukar kation pada tanah. bila dibandingkan dengan pupuk kimia. Kapasitas tukar kation adalah kemampuan tanah untuk meningkatkan interaksi antar ion-ion di da- lam tanah sehingga mampu menyediakan berbagal unsur yang dibutuhkan tanaman. Bahan organik yang diguna- kan sebagai dasar POC akan mampu mengurangi jumlah unsur hara yang terikat mine- ral tanah, sehingga semakin banyak unsur hara tersedia bagi tanaman. Pupuk berba- han kimia menutrisi tanaman dengan memberikan nutrisi yang dapat diserap tanaman. tetapi tidak dapat mengganti- kan peran bahan organik. Namun untuk saat ini POC desa Pegongsoran baru bisa dipasarkan ke kota Ban- dung dan Wonosobo. Masth perlu dukungan dari semua pihak terutama Pemerintah Kabupaten Pemalang untuk pengembangan pengolahan pupuk cair tersebut teruta- ma dalam hal pemasaran- nya.(yono-01-02) Tempat Jatuhnya Pasukan Berkuda 1 Desa Pegongsoran memiliki 2 SD, dan satu musala, dan tempat mengolah bio gas dari kotoran hewan yaitu sapi. Potensi unggulan desa ini yaitu industri rumah tangga, industri kecil makanan dan jamu tradisional, dan petemakan kerbau. nyak petani memilih menggu- nakan pupuk kimia dengan harapan dapat memberikan semakin banyak nutrisi yang dibutuhkan tanaman diban- dingkan dengan memberikan pupuk organik. Pupuk organik memang mengandung lebih sedikit kandungan unsur hara di- bandingkan dengan pupuk kimia atau anorganik, namun penggunaan berlebih pupuk anorganik justru akan me- nurunkan tingkat kesuburan tanah dan merusaknya. Ka- renanya sangat diperlukan kesadaran bagi para petani untuk turut menggunakan PEMALANG - Desa Pegongsoran yang terletak di Kecamatan Pemalang, Ka- bupaten Pemalang. Berjarak kurang lebih sekitar 6.2 km dari Kecamatan Pemalang, Desa Pegongsoran dapat di- tempuh baik dengan meng- gunakan keandaraan roda dua maupun roda empat. Berdasarkan adat istia- dat secara turun temurun nama Pegongsoran memi- liki arti Tempat jatuhnya pasukan berkuda" sejak dari jaman penjajahan ko- lonial Belanda sampai se- karang nama Pegongsoran tetap dilestarikan. pupuk organik agar kesubur- an tanah tetap terjaga. Banyak petani yang enggan menggunakan pupuk organik cair karena dianggap kurang efektif dalam menutrisi ta- naman, padahal pupuk or- ganik mengandung berbagai jenis unsur hara yang jauh lebih lengkap dibandingkan pada pupuk kimia. Profil Desa Pegongsoran, Kecamatan Pemalang Secara geografis wilayah Desa Pe- gongsoran memiliki batas-batas wi- layah, di antaranya sebelah utara berbatasan dengan Desa Sungapan. Kecamatan Pemalang, sebelah timur berbatasan dengan Desa Penggarit Kecamatan Taman, sebelah selatan berbatasan dengan Desa Surajaya, Kecamatan Pemalang, dan sebelah barat berbatasan dengan Desa Paduraksa Keca- matan Pemalang. TURITNO KADES PEGONGSORAN Sebelum memasuki Desa Pegongsoran, terda- pat satu pasar yakni pasar Paduraksa yang menjual kebutuhan pokok, seper- ti sayur mayur, buah-buahan, daging. dan lain-lain. Secara astronomi, Desa Pegongsoran Kecamatan Pemalang ter- letak antara 1090 39 28 Bujur Timur dan -60 955* 814" Lintang Selatan. Meskipun mengandung berbagai unsur yang dalam kadar yang lebih kecil diban- dingkan kadar yang terkan- dung pada pupuk kimia, na- mun kandungan alami pada pupuk organik cair sesuai dengan karakteristik tanah sehingga tanah dan tanaman dapat menyerap nutrisi de- ngan lebih mudah. Kelebihan pupuk cair organik yang lain yaitu mengandung berbagai mineral, juga zat-zat esensial yang dibutuhkan tanah dan tanaman, serta hormon per- tumbuhan tanaman. Tidak hanya itu. pupuk organik terutama pupuk or- ganik cair akan secara lebih baik merangsang pertumbuh- an tanaman dan dapat secara Adapun untuk luas. wilayah Desa Pegong- soran sebesar 122.492 km2 atau 122.492 Ha terdiri dari tanah sawah seluas 49,565 Ha dan tanah darat seluas 72.927 ha. Desa Pegongsoran terbagi dalam 3 (tiga) dusun RW dan 27 RT. Bumdesma di setiap keca- matan di Kabupaten Pemalang mempunyai modal penyertaan yang cukup signifikan, dimana modal pe- nyertaan yang di- setorkan dari satu desa angkanya ber- variatif dari mulai Rp 50 juta-Rp 100 juta, tergantung kesepakatan antar desa yang tertuang pemerintahan Desa, dalam kesepakatn Camat selaku Penasehat. Badan dan musyawarah. artinya dari ARIF HURAH Kerjasama Antar Desa (BKAD) segi permodalan Bumdesma dan kepengurusan Bumdesma itu sendiri wajib mengawal secara penuh bahwa nantinya program penyaluran BPNT tersebut akan berjalan dengan baik memberi- mampu untuk menjalankan program penyaluran BPNT yang dihitung secara rata-rata di se- tiap satu kecamatan mengelola 5 (lima) ribu sampai dengan 10 Desa yang mempunyai jumlah pen- duduk 5.227 jiwa, sebagian besar warganya bermata pencaharian seba- Bumdesma Harus Jadi Manajer Suplier dalam Program Bantuan Pangan Nontunai kan pelayanan kepada masyara- kat miskin. (sepuluh) ribu keluarga Peneri- jadi margin bagi keduanya antara ma manfaat. Apabila satu kelu- Bumdesma dan agen sebagai bia- arga Penerima manfaat menda- ya ganti opersional. Sehingga ide- patkan bantuan sembako senilai alnya mekanisme seperti ini yang Rp 200 ribu maka modal bum- kemudian menjamin pelaksanaan desma untuk menjadi suplater yang tertib dan tidak merugikan berkisar antara Rp 1 milyar sam- keluarga penerima manfaat dan pai dengan Rp 2 miliar. tidak terjadi monopoli pasar. BADAN Usaha milik Desa Bersa- ma atau lebih dikenal Bumdesma di Kabupaten Pemalang dibentuk oleh masing-masing kepala desa di setiap wilayah kecamatan, da- lam membentuk Bumdesma an- tara kepala desa di wilayah ke- camatan tersebut membuat yang namanya peraturan kepala desa bersama (Permakades). Kemu- dian dalam permakades diatur pula mengenai pembentukan dan pendirian Badan Kerjasama Antar Desa (BKAD) yang mempunyai tu- gas menjadi pelaksana kerjasama antardesa di tingkat kecamatan yang terdiri dari anggota-anggota badan kerjasama desa. pembentukan dan susunan ke- pengurusan Bumdesma. Sete- lah Bumdesma terbentuk maka modal awal bersumber dari APB Desa sesuai dengan hasil pem- bahasan dan kesepakatan dalam Musyawarah Antar Desa (MAD) yang unsumnya meliputi BKAD. para kade, camat, dan pengawas. Kemudian Musyawarah Antar Desa juga membahas masalah Unit Usaha yang dimiliki dan ke- lola Bumdesma, antara lain: Unit Sosial. Penyediaan Barang dan Jasa, Pemberdayaan UKM, Jasa Pariwisata. seluruhnya kecamatan di wila- yah Kabupaten Pemalang pada Musyawarah Antar Desa terse- but semua memutuskan bahwa Bumdesma mem- buat program kerja sebagai suplier pro- gram BPNT. Artinya keputusan dalam program kerja terse- but harus terealisasi dengan baik. Maka menjadi tanggung ja- wab kepala desa se- bagai penyerta modal dari masing-masing Bahwa fakta dan realita yang terjadi hampir disemua daerah di wilayah Jawa Tengah mekanisme pelaksanaan penyaluran Program Sembako digawangi oleh Bum- des/Bumdesma. Disini Bum- desma sebagai manager suplier yang belanja produk komoditi pa- ngan yang dibutuhkan kemudian selanjutnya disuplai ke toko agen /e-warong selanjutnya toko agen menyalurkan kepada Keluarga Penerima manfaat sehingga seli- sih dari belanja yang dilakukan oleh Bumdesma dengan berpa- tokan pada harga ecer pasar men- EC PEMALAND GERBANG masuk desa Pegongsoran gai petani. Selain itu, mata pencaha- rian penduduk yang terdapat di Desa ini diantaranya adalah pengusaha/ industri sekala kecil, pedagang. PNS. dan TNI/Polri. Jumlah penduduk laki-laki Desa Pegongsoran sejumlah 2.724 jiwa, pe- rempuan 2.501 jiwa, sedangkan untuk penduduk Desa Pegongsoran kini di- pimpin seorang Kepala Desa bernama Bapak Turitno yang berumur 52 ta- hun. (Abi-02) Pemerintah kabupaten pema- lang perlu hadir untuk memberi- kan dukungan yang penuh dalam memperkuat badan-badan usaha milik desa sebagai lumbungnya perekonomian Indonesia untuk desa kembali ke desa. Dan mem- berikan kepastian dan perlin- dungan hukum agar pelaksanaan program BPNT/Bansos sembako berjalan dengan lancar dengan formulasi dan mekanisme yang putuskan secara bersama tanpa melanggar tatanan dan aturan hukum yang berlaku. (arif hij- rah-02) Kerjasama antara Tribun Jateng dengan Simongklang. Penanggung Jawab: Arif H Saputra. Tim Redaksi : Edy Suprayogi, M Tofik. Tim Peliput: N Wiyono, Rifky F Chairin (Pemalang), Henry Pratikto, Aldy P Rusadi (Semarang). Alamat Redaksi Pemalang Pusere Jawa di Jl. Dr Wahidin Sudirohusodo No. 19 Kaligelang - Pemalang (Isi di luar tanggungjawab redaksi Tribun Jateng)
