Arsip

Halaman Artikel

Halaman Lainnya

Konten

Color Rendition Chart 4cm Ⓡ KR GROUP http://www.krjogja.com JUMAT KLIWON Presiden Jokowi Siap Memanah Xedaulatan Rakyat Presiden Jokowi sedang berlatih memanah. PRESIDEN Joko Widodo (Jokowi) diam-diam sedang mengasah kemampuannya untuk menekuni olahraga me- manah. Tidak tanggung-tanggung kini tengah memper- siapkan diri untuk mengikuti Kejuaraan Panahan Bogor Terbuka 2017 yang digelar pekan ini. Di bawah gemblengan Rizal Barnadi, Ketua Umum Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Kota Bogor, Pre- siden Jokowi terus mengasah kemampuannya. Menurut Rizal, minat Presiden terhadap olahraga panahan cukup besar. Karena sejak tinggal di Solo rumahnya dekat de- ngan lapangan panahan. "Rumah Pak Presiden di Solo dekat lapangan panahan. Beliau sering melihat atletnya berlatih, sudah ada ke- inginan untuk belajar panahan kala itu, tetapi baru terca- pai sekarang," kata Rizal Barnadi, Kamis (19/1). Rizal yang kini menjadi pelatih panahan Jokowi menye- butkan, Kepala Negara itu sudah berlatih panahan sejak September 2016, setiap akhir pekan yakni Sabtu dan Minggu di Istana Bogor, didampingi tiga pelatih dari Perpani Kota Bogor. KOLEKSI MONUMEN PERS NASIONAL mpn.kominfo.go.id Menurut Rizal, setelah mengikuti sesi latihan selama em- pat bulan, kemampuan Presiden dalam panahan sudah se- makin terampil. Sekali latihan memakan waktu dua jam, menggunakan 60 anak panah dalam satu hari latihan. *Bersambung hal 7 kol 1 Analisis KR Gaduh Menjelang Sumpah Prof Bambang Cipto JADWAL SALAT JUMAT, 20 JANUARI 2017 KEGADUHAN politik menjelang sumpah presiden Jumat (20/1) siang (tengah malam WIB) menimbulkan sebuah pertanyaan, apa yang sedang terjadi di Amerika yang selama ini dikenal sangat demokratis? Bukankah selama berpuluh tahun dunia menjadi sak- si bahwa dalam setiap pemilihan presiden calon yang kalah akan memberi ucapan selamat dan ikhlas menerima kekalahan? Meng- apa kali ini Partai Demokrat tampak penuh dendam kesumat dalam menyambut sumpah presiden Trump? Memang sulit ditolak bahwa semenjak kampanye Trump sering membuat pernyataan-pernyataan kasar dan kontroversial yang menyengat kuping pendengarnya. Namun sebagai presiden yang terpilih secara resmi sudah semestinya bangsa Amerika mem- berikan penghargaan dan memberi kesempatan untuk Trump membuktikan kata-katanya dalam bentuk kebijakan presiden. Perubahan sikap bangsa yang diwakili oleh sebagian kubu Demo- krat memberikan isyarat penting untuk diperhatikan. KR-Dokumen Ada kemungkinan bangsa ini sedang mengalami goncangan- goncangan luar biasa sehingga mengalami kesulitan untuk berpikir jemih, padahal yang mereka hadapi saat ini sangat luar biasa berat. *Bersambung hal 7 kol 1 JAKARTA (KR) - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan mantan Direktur Utama PT Garuda Indonesia, Emirsyah Satar sebagai ter- sangka. Pehetapan ini karena yang bersangkutan diduga me- nerima suap terkait pembelian pesawat. Zuhur Asar Magrib Isak Subuh 11.52 15.15 18.08 19.22 04.13 Menurut Wakil Ketua KPK Laode M Syarif kepada warta- wan, Kamis (19/1), Emirsyah (ESA) diduga terlibat dalam ka- sus suap terkait pengadaan pesawat dan mesin pesawat dari Airbus SAS dan Rolls- Royce PLC kepada PT Garuda Indonesia. Tersangka meneri- ma suap dalam bentuk uang dan barang dari tersangka lain- nya, SS selaku Beneficial Owner Connaught Internatio- nal Pte Ltd. DIDUGA TERIMA SUAP PEMBELIAN PESAWAT KPK Jerat Emirsyah Satar Uang suap itu terdiri atas dua mata uang negara. Per- tama yakni dalam bentuk Euro sebanyak 1,2 juta, kedua yakni KR-Antara/Zarqoni Maksum Emirsyah Satar bentuk dolar Amerika Serikat senilai 180 ribu atau setara Rp 20 miliar. "Kemudian juga ada dalam bentuk barang senilai 2 Juta dolar Amerika Serikat yang tersebar di Singapura dan Ind-onesia," kata Laode. Pada kesempatan ini, Ketua KPK Agus Rahardjo menambah- kan, suap ini dilakukan Emirsyah "Bersambung hal 7 kol 4 Suara Hati Nurani Rakyat Terbit Sejak 27 September 1945 20 JANUARI 2017 (21 BAKDAMULUD 1950/TAHUN LXXII NO 112) JAKARTA (KR) - PT Angkasa Pura I (Persero) telah membayarkan uang ganti kerugian lahan Paku Alam Ground (PAG) yang terdam- pak pembangunan Bandara Inter- nasional Baru Yogyakarta (New Yogyakarta International Airport / NYIA) dengan luas sekitar 160 hek- tare, senilai Rp 701,5 miliar ke Pe- ngadilan Negeri (PN) Wates, Kamis (19/1). Dengan pembayaran ini, ma- ka pembebasan lahan untuk pemba- ngunan bandara baru di Temon Ku- lonprogo di atas lahan PAG telah se- lesai. 'Groundbreaking' NYIA Diundur Akhir Januari Ganti Rugi PAG Rp 701,1 M Dibayarkan Corporate Secretary PT AP 1, Israwadi mengatakan, dengan dilak- sanakannya penitipan ganti kerugi- an ini, sesuai ketentuan Pasal 43 UU No 2 Tahun 2012 tentang Pengada- an Tanah bagi Pembangunan untuk Kepentingan Umum, selanjutnya Pembayaran dengan cara menitip- penguasaan atas lahan PAG akan kan ke PN Wates (konsinyasi) terse-. beralih ke negara setelah terbit KENDAL (KR) - Vonis 8 tahun dan denda Rp 10 mili- ar yang dijatuhkan majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Kendal kepada tiga petani Desa Surokonto We- tan, masing-masing Nur Aziz, Sutrisno Rusmin dan Mujio- no, masih menjadi perbin- cangan warga setempat. Me- reka menganggap putusan itu tidak adil. but, diserahkan oleh Project Mana- ger PT Angkasa Pura I (Persero) R Sujiastono kepada Panitera PN Wates Nunus Setiyadi. Skema kon- sinyasi ini atas perintah Ketua PN Wates dalam perkara permohonan penitipan uang ganti kerugian Nomor 1/Pdt.P.K/2017/PN Wat. Nur Aziz saat ditemui KR. Kamis (19/1) di rumahnya Desa Surokonto Wetan men- jelaskan, dirinya hanya se- batas mengkoordinir dan bu- kan provokator. "Warga da- tang ke rumah saya agar saya berada di depan dalam kasus sengketa tanah ini, karena mereka tetap meng- harap bisa menggarap lahan tersebut," ujar Nur Aziz. Saat itu tiap RT mewakil- kan dua sampai lima orang untuk mempertahankan ta- nah garapan yang sudah mereka kerjakan sejak 1970- SOLO (KR) Duta Besar Amerika Serikat (AS) di Indonesia, Joseph R Donovan Jr mempersilakan kepada pelajar atau mahasiswa mu- slim yang ingin melanjutkan studi di negaranya. Meski se- belumnya Presiden AS Do- nald Trump saat kampanye pernah mengatakan mela- rang orang muslim datang berkunjung ke Amerika, na- mun hal itu tidak perlu di- khawatirkan. "Silakan adik-adik yang akan melanjutkan studi ke AS menanyakan ke seniornya bahwa masyarakat AS itu to- leran, mirip seperti di Indone- sia. Sejarah terbentuknya bangsa Amerika juga berasal dari banyak imigran dan bangsa Amerika menghormati perbedaan baik agama mau- pun budaya warga pendatang di Amerika," ujar Dubes Jo- seph R Donovan Jr di Pondok Jokeng KR-Unggul Priambodo Warga ikut menangis saat vonis dijatuhkan kepada tiga petani rekan mereka. an. Ia menilai, persidangan yang berjalan hingga 26 kali itu, bukan merupakan persi- dangan, melainkan sebuah keputusan bersama antara Kejaksaan Negeri (Kejari) dan kepolisian yang berujung kepada vonis hakim. Nur Aziz siap melakukan banding dan bila perlu hing- ga Peninjauan Kembali (PK), karena dirinya dan kedua te- mannya semata-mata demi Pesantren Modern Islam (PP. MI) Assalaam Pabelan Suko- harjo, Kamis (19/1). mencari keadilan. Nur Aziz mengaku tidak takut dengan vonis yang dijatuhkan jika memang itu sebuah risiko dari perjuangan, namun ha- rus berkeadilan. pelepasan hak oleh Badan Perta- nahan Nasional. "Hingga saat ini, proses pembebasan lahan tidak mengalami hambatan berarti untuk dapat dimulai proyek pembangunan bandara," jelasnya di Jakarta. Adapun rincian luas lahan PAG yang dibayarkan yaitu 382.205 me- ter persegi di Desa Palihan, 157.345 m2 di Desa Sindu- tan, 869.799 m2 di Desa Glagah, dan 193.639 m2 di Desa Jangkaran. "Total keseluruhan lahan sekitar 160 ha," ujar "Saya dituduh provokator, padahal warga yang datang ke rumah saya dan meminta agar saya bisa memimpin mereka melawan ketidak- adilan," tegasnya. *Bersambung hal 7 kol 4 krjogja.com PALING MENGERTI JOGJA PENGELOLAAN LAHAN HUTAN DI KENDAL TAK DIBENARKAN DICORAT-CORET Dari Bagi Hasil Berujung ke Pengadilan Penghina Merah Putih Harus Diusut ANDROID APP ON NOW AVAILABLE ON: Google play PONDOK PESANTREN MODERN ISLAM assalaam OS HARGA RP 3.000/24 HALAMAN Israwadi. Israwadi mengungkapkan, pem- bayaran ganti kerugian lahan PAG melalui penitipan di PN Wates terse- but, melanjutkan proses penyelesa- ian pembebasan secara fisik lahan warga untuk pembangunan NYIA, *Bersambung hal 7 kol 4 Ganti Kerugian Lahan Terdampak NYIA ● PT Angkasa Pura I (Persero) membayarkan uang ganti kerugian lahan PAG seluas 160 ha senilai Rp 701,5 miliar ke PN Wates. AFSTING DUBES JOSEPH R DONOVAN JAMIN NYAMAN Santri Dipersilakan Belajar ke AS Lahan PAG yang dibayarkan yaitu seluas 382.205 m2 di Desa Palihan, 157.345 m2 di Desa Sindutan, 869.799 m2 di Desa Glagah, dan 193.639 m2 di Desa Jangkaran Kecamatan Temon. Total keseluruhan lahan sekitar 160 ha. Lahan terdampak pembangunan NYIA terdiri lahan PAG 27 persen (160 ha) dari total luas lahan warga yang dibebaskan sebesar 587,2 ha. Sekitar 58 persen lahan atau 340 ha sudah dibayar. Sedangkan 6 persen lahan (35 ha yang merupakan tanah milik instansi pemerintah berupa fasum dan fasos masih dalam proses pembayaran). Sisa 9 persen merupakan lahan warga yang menolak dan masih dalam sengketa waris yang juga diproses melalui penitipan ganti kerugian (konsinyasi) di PN Wates. Penjelasan itu disampaikan Dalam kunjungan ini Dubes saat menjawab pertanyaan Joseph R Donovan di Ponpes PPMI Assalaam, Adam Doni. Assalaam disambut pendiri JAKARTA (KR) - Pihak kepolisian harus mengusut tuntas kasus bendera merah putih yang bertuliskan bahasa Arab dan bergambarkan pedang di bagian tengah. Bendera tersebut ter- lihat dan terekam saat unjukrasa ormas Front Pembela Islam (FPI) di Mabes Polri, Senin (16/1). "Harus diusut dan kami yakin kepolisian sedang menangani kasus tersebut, seperti dikatakan Kapolri yang sedang menelusuri siapa yang membawa bendera itu," kata Mendagri Tjahjo Kumolo, Kamis (19/1). Menurut Mendagri, harus dicari siapa yang berinisiatif membuat bendera tersebut. Termasuk, mencari tahu siapa yang menyuruh, inisiatif siapa, inisiatif ormas atau oknum di ormas tersebut. "Saya harap semuanya diungkap, itu lambang negara harus dijaga," kata Tjahjo. Dalam UU No 24 tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa dan Lambang Negara serta Lagu Kebangsaan, diatur soal bendera negara. Dalam Pasal 4 ayat (1) disebutkan, Bendera Negara Sang Merah Putih berbentuk empat persegi panjang dengan ukuran lebar 2/3 (dua-pertiga) dari panjang serta bagian atas berwarna merah dan bagian bawah berwarna putih yang ke- dua bagiannya berukuran sama. Dalam Pasal 24 diatur soal larangan terhadap bendera. Salah satunya, dilarang mencetak, menyulam dan menulis hu- ruf, angka, gambar atau tanda lain dan memasang lencana atau benda apapun pada Bendera Negara. Kapolri Jenderal (Pol) Tito Karnavian memerintahkan ja- jarannya untuk menyelidiki penghinaan kepada bendera Merah Putih saat aksi unjukrasa FPI di Mabes Polri. *Bersambung hal 7 kol 1 Grafis JOS Mewujudka ITUA KR-Andjar HW Dubes AS Joseph R Donovan, pendiri Ponpes Assalaam Hj Siti Aminah dan istri Dubes Mei Chou dikelilingi para santri. Assalaam Hj Siti Aminah dan Direktur Ponpes Assalaam Drs H Urip M Yunus MEd. Selain itu Dubes AS juga bertemu Bupati Sukoharjo "Bersambung hal 7 kol 4 SUNGGUH SUNGGUH Terjadi SEORANG warga Om- Om- bulharjo, Yogya, saat mem- buka kosa kata Belanda me- nemukan kata 'plezier' yang berarti senang-senang. Sela- ma ini orang Jawa sering me- nyebut kata 'plesir' yang arti- nya bepergian untuk berse- nang-senang. (Kiriman: Na- 'imatus Sa'diyah, Jalan Baba- ran, Gang Cemani No 759m P/UH V Kalangan, Umbul- harjo, Yogyakarta 55161)-d לכש