Tipe: Koran
Tanggal: 2017-01-20
Halaman: 14
Konten
Color Rendition Chart 4cm JUMAT KLIWON, 20 JANUARI 2017 (21 BAKDAMULUD 1950) Toko Kelontong Harus Berizin SUKOHARJO (KR) - Pemilik toko tradisional atau kelon- tong diminta mengurus izin menyusul diberlakukannya Peraturan Bupati (Perbup) nomor 44 tahun 2016 tentang Penataan Toko Tradisional atau Kelontong. Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Sukoharjo Sutarmo, Kamis (19/1) mengatakan, Perbup terse- but merupakan tindaklanjut dari usaha pemkab menata usa- ha. Sebelumnya pemkab melakukan penutupan sejumlah toko modern yang dilanjutkan penertiban terkait perizinan. "Sosialiasi perlu dilakukan karena Perbup tersebut meru- pakan aturan baru," ujarnya. Dikatakan, tujuan dilakukan penataan toko tradisional agar tidak saling merugikan dan mematikan dengan pasar tradi- sional, UMKM dan koperasi. Dalam Perbup disebutkan, batasan luas lantai toko kelontong maksimal 100 meter, me- miliki modal kerja maksimal Rp 300 juta, penjualan dilakukan dengan pemberian layanan langsung oleh penjual kepada pembeli. Jam buka hari Senin sampai Jumat pukul 05.00 - 22.00 WIB dan Sabtu-Minggu pukul 05.00 - 23.00 WIB. Kepala Satpol PP Sukoharjo Heru Indarjo menambahkan, penataan toko tradisional dilakukan setelah penertiban toko modern. Para pemilik toko tradisional diminta untuk segera mengurus izin. Kewenangan mengeluarkan izin diserahkan sepenuhnya kepada para camat di 12 kecamatan. (Mam)-c Pertumbuhan Penduduk tak Terkendali SOLO (KR) - Laju pertumbuhan penduduk Solo tak ter- kendali, setelah program Keluarga Berencana (KB) tidak po- puler lagi setelah era reformasi. Akibatnya, tingkat kepadatan penduduk di Kota Solo meningkat dua kali lipat. Peningkatan kepadatan penduduk tidak hanya dipengaruhi faktor KB, tetapi juga migrasi penduduk dari daerah sekitar. Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB), Ariani Indiastuti, menjawab wartawan di kantornya, Kamis (19/1) mengungkapkan, tingkat kepadatan penduduk di Solo mencapai 12 ribu jiwa perkilometer persegi. Padahal, idealnya hanya berkisar 5 ribu jiwa perkilometer persegi, sehingga daya dukung lahan dan permukiman seim- bang. Menurutnya, pertumbuhan penduduk harus ditekan se- maksimal mungkin, apalagi luas wilayah kota hanya 44 ribu kilometer persegi dan tidak mungkin dilakukan perluasan. Salah satu cara yang ditempuh, menggenjot program KB Arini mengungkapkan, mengacu data Pasangan Usia Subur (PUS) sejumlah 95.763 pasang, 66,83 persen di antaranya tercatat sebagai akseptor KB, sedangkan sisanya belum diketahui secara pasti. Dalam waktu dekat, pihaknya akan ugas Penyuluh Lapangan mengumpulkan seluruh Keluarga Berencana (PLKB) untuk mepersiapkan intensi- fikasi penyuluhan hingga basis paling bawah, agar cakupan akseptor mencapai 100 persen. Dikatakan, jumlah PLKB yang hanya 38 orang tidak se- banding dengan jumlah kelurahan serta PUS yang harus di- tangani. Kalau saja setiap kelurahan harus ditempatkan satu orang PLKB, masih kurang 13 personel. Diharapkan, setiap tahun minimal terbentuk lima kampung KB, setelah beberapa waktu lalu diwujudkan proyek percontohan kampung KB di Pucangsawit. (Hut)-c Agus Raih Hadiah Utama Sicipta WONOGIRI (KR) - Agus Mujiarto warga Bulusulur Kecamatan Wonogiri Kota mendapat hadiah utama mobil Daihatsu Sigra menyusul penarikan undian Sicipta PD BPR BKK Wonogiri tahun 2017. Sementara itu, dua hadiah perta- ma berupa Honda Beat ESP masing-masing diraih Agus Sudirman dan Juwarto, keduanya warga Desa Talunombo Kecamatan Baturetno. Bupati Wonogiri Joko Sutopo yang hadir dalam acara yang digelar di PD BPR BKK Wonogirį Unit Slogohimo mengajak kalangan perbankan di daerah itu mempermudah pelayanan kredit kepada masyarakat, khususnya kalangan ekonomi lemah. "Upaya ini untuk mengantisipasi maraknya bank plecit atau rentenir di Wonogiri yang memberikan kemudahan kepada calon nasabah yang sejatinya menjerat leher masyarakat ke- cil kita," kata bupati, Kamis (19/1). Menurutnya, masyarakat ekonomi lemah maupun pelaku UMKM di Wonogiri masih tergiur meminjam modal kepada rentenir. Pasalnya, tanpa agunan serta dalam waktu yang re- latif singkat nasabah sudah bisa mengantongi pinjaman yang dibutuhkan. "Inilah tantangan yang harus dijawab kalangan perbankan termasuk PD BPR BKK Wonogiri untuk meningkatkan pelayanan yang mudah, murah dan cepat," tandas Bupati Wonogiri. (Dsh)-c ngerjaan selama 50 hari hingga 17 Februari men- datang. Namun diperkirakan sampai tambahan waktu tersebut berakhir, jembatan tetap tidak akan selesai. Koodinator LSM Pusaka Nusatara Sragen, Ujang Nu- riyanto, Kamis (19/1) meng- ungkapkan, pihaknya bebe- rapa waktu lalu telah meli- hat langsung progress pem- bangunan jembatan Kemu- kus. Sejauh ini proses pe- JAWA TENGAH Selama 2016, Enam Penambang Tewas pemda agar menggalakkan sektor-sektor yang bisa memberdayakan masyara- kat, sehingga penambang bersedia beralih profesi. Di antaranya sektor pertanian, perikanan maupun sektor pariwisata yang bisa dikem- bangkan di wilayah terse- but. Proyek jembatan Gunung Kemukus dalam pengerjaan. KLATEN (KR) - Sebanyak enam orang penambang manual/tradisional gakan hukum sebagai upa- ya terakhir. Diakui, jika meninggal dan dua luka-luka akibat terkubur longsoran tebing pasir di are- hanya dilakukan penegakan na penambangan wilayah Kemalang Klaten. Jumlah tersebut meningkat di- hukum tidak akan mem- banding tahun 2015 sebanyak lima korban meninggal. berikan solusi yang jelas, karena para penambang tradisional bekerja hanya untuk menyambung hidup bukan untuk memperkaya diri. "Hal ini yang harus di- carikan solusi," kata Kompol Prayuda Widiatmoko. Kabag Operasi Polres Klaten Kompol Prayuda Widiatmoko usai rapat koor- dinasi lintas instansi mem- bahas penambangan, Rabu (18/1) mengemukakan, da- Menurut Eko, indikasi penyimpangan DD dan ADD terbanyak terjadi pada pengerjaan proyek fisik. Banyak anggaran yang dimani- pulasi dan digelembungkan. "Jadi misalnya dalam laporan anggaran ada item honor un- Salah satu titik penambangan tradisional di Kemalang. 18 Desa Terindikasi Korupsi Dana Desa tuk pekerja, namun kenyataannya proyek di- kerjakan secara gotong royong warga tanpa dibayar," ujarnya. SRAGEN (KR) - Sedikitnya 18 desa di Kabupaten Sragen terindikasi melakukan penyelewengan dana desa dan alokasi dana desa (DD/ADD). Penyelewengan banyak di- wujudkan dalam bentuk manipulasi anggar- an pengerjaan proyek. Selain itu pada item pengadaan alat kerja yang seharusnya bisa digunakan lebih dari sekali, namun setiap ada proyek pembangun- an, selalu dianggarkan pengadaan alat. Selain itu, ada pula upaya penarikan iuran kepada warga dengan dalih untuk membiayai proyek pembangunan yang telah dianggarkan dalam DD. Salah satu aktivis organisasi ma- syarakat (ormas) Sragen Eko Prihyono, Kamis (19/1) mengatakan, pihaknya telah mengumpulkan data terkait penyimpangan tersebut. Hasilnya, sebanyak 18 desa ter- indikasi melakukan penyimpangan pengelo- laan (DD/ADD) tahun 2016. "Alat proyek seperti angkong, begesting atau ember mestinya bisa dipakai berkali- kali. Tapi pelaksanaannya, setiap titik proyek ada anggaran pembelian alat pendukung itu," jelasnya. Eko juga menyoroti adanya praktik pe- narikan iuran warga dengan alasan untuk membantu kelancaran proyek. Padahal da- lam anggaran sudah disiapkan seluruh dana mulai dari material hingga tenaga. Seperti ke- jadian salah satu desa di Kecamatan Sum- berlawang, sejumlah kepala keluarga (KK) di- mintai iuran hingga Rp 150.000 untuk proyek (MORE perbaikan jalan. (Sam)-c Proyek Jembatan Kemukus Diprediksi Molor SRAGEN (KR) - Pem- bangunan jembatan akses objek wisata Gunung Kemu- kus Desa Pendem Kecama- tan Sumberlawang Sragen diprediksi molor penyelesai- annya. Jembatan yang diba-, ngun di atas Waduk Kedung Ombo (WKO) dengan total dana Rp 14,6 miliar ini baru tergarap sekitar 61 persen. ngerjaan baru sampai pema- garap," jelasnya. sangan dua pilar jembatan, Molornya pengerjaan dari total lima pilar yang proyek jembatan ini, jelas harus dibangun. Ujang, akan merugikan war- ga Sragen terutama yang tinggal di sekitar WKO dan Kemukus. Padahal, pihak rekanan pelaksana proyek sudah diberi tambahan waktu pe- Benih Lele Rentan Terserang Penyakit BOYOLALI (KR) - In- tensitas hujan yang cukup tinggi membuat upaya pem- benihan lele sulit dilakukan. Para peternak lele harus me- ngurangi kuantitas bibit agar proses pembenihan bisa mak- simal. Ketua Kelompok Pe ternak Karya Mina Utama Kampung Lele, Desa Tegal- rejo, Kecamatan Sawit, Dar- seno, Kamis (19/1) mengata- kan, kendala di bidang pem- benihan memang selalu muncul di musim penghujan. Kelembaban cuaca yang tinggi memicu serangan bak- teri dan jamur pada bibit atau benih lele yang ditebar. Meskipun mulai terjadi se- rangan terhadap benih lele, namun intensitas kematian benih masih kecil dan secara umum belum mempengaruhi "Saya yakin tidak akan jadi sampai batas waktu perpan- jangan nanti. Saat ini saja baru sekitar separuh yang di- KR-Said Masykuri Dikatakan, sebagai upaya memaksimalkan pembeni- han di tengah kondisi cuaca yang tak ideal, peternak me- lakukan pengurangan benih, berkisar antara 10 persen hingga 20 persen dibanding- kan jumlah normal. Sebagai contoh, jika daya tampung kolam pembenihan sebanyak Ujang meyakini, jembatan sepanjang 575 meter dan lebar 5 meter yang melintas di WKO ini tidak akan kelar hingga jadwal perpanjangan beradaan jembatan Kemu- 17 Februari mendatang. kus itu sangat dibutuhkan Ditambahkan Ujang, ke- KR-Galih Prasojo Peternak Desa Tegalrejo sedang memanen lele kuantitas produksi. 5.000 ekor, kini dikurangi un- tuk menampung 4.000 ekor saja. lam menangani masalah pe- nambangan manual, ke- polisian menerapkan pene- KR-Sri Warsiti warga sebagai akses keluar. Jika warga Kemukus dan sekitarnya ingin ke Sragen atau Solo tidak perlu memu- tar jauh dan cukup lewat jembatan tersebut. "Kalau sudah ada jembat- an, warga cukup melintas se- kitar 10 menit. Tapi karena jembatan belum jadi, warga harus memutar yang mem- butuhkan waktu lebih dari satu jam," tambahnya. Ketua Komisi III DPRD Sragen, Sugiyarto juga me- nyayangkan keterlambatan proyek jembatan Kemukus "DPU mestinya memper- timbangkan ketinggian air WKO. Waktu pelaksanaan harus dihitung saat elevasi air waduk rendah. Bukan seperti sekarang yang sedang tinggi-tingginya air di WKO," tuturnya. (Sam)-c "Pasokan oksigen dan ru- ang yang leluasa diperlukan sebab saat musim seperti se- karang ini, benih lele rentan terserang penyakit, terutama jamur dan bakteri yang bisa memicu kematian benih," katanya. (R-11)-c Menurutnya, beberapa penindakan yang dilakukan tidak memberikan efek jera. Setelah penambang men- jalani sanksi, kembali me- nambang lagi, karena me- mang tidak punya pekerja- an lain. Sehubungan hal itu, perlu upaya Pemkab Klaten untuk menanggulangi pe- nambangan tradisional se- cara ilegal tersebut. Diupa- yakan para penambang pu- nya pekerjaan lain agar ti- dak lagi menambang pasir. Kompol Prayuda menjelas- kan, menambang pasir menjadi pekerjaan turun temurun. Rakor diselengga- rakan untuk mendorong "KEDAULATAN RAKYAT" HALAMAN 14 "Kegiatan penambangan pasir berlangsung sejak pu- luhan tahun, sejak belum di- undangkan. Jumlahnya se- makin bertambah. Berda- sarkan data terakhir ku- rang lebih 4.000 penam- bang yang melakukan aktiv- itas di wilayah Kecamatan Kemalang," ujarnya. Pihaknya meminta pem- da dan muspika untuk me- lakukan pendataan riil, be- rapa jumlah penambang yang dari Klaten dan berapa yang dari luar daerah. Di- harapkan persoalan pe- nambangan manual terse- but bisa diantisipasi, mini- mal bisa mengurangi pe- nambang yang dari luar da- erah. (Sit)-c KUD Jatinom Produksi Pakan Ternak KLATEN (KR) - Koperasi Unit Desa (KUD) Jatinom Desa Krajan, Kecamatan Jatinom, Klaten memproduksi konsentrat guna meningkatkan kualitas produksi susu sapi perah milik petani yang dikelola KUD. Ketua KUD Jatinom, Joko Siswanto, Kamis (19/1) menge- mukakan, produksi pakan ternak berupa konsentrat meru- pakan hasil kerja sama antara KUD Jatinom dengan PT Galia Surabaya. Konsentrat yang diproduksi untuk sapi perah dan sapi potong. KUD Jatinom menyediakan empat bahan baku utama yakni berupa bekatul, bran pollard, bungkil sawit, dan onggok dari produksi lokal, sedangkan kekurangannya dicukupi perusahaan. "Untuk memenuhi kebutuhan pakan ternak sapi milik kelom- pok, rata-rata kami baru memproduksi konsentrat 9 ton per- hari. Kami mengelola 14 kelompok petani dengan populasi sapi ribuan ekor," ujar Joko. Dikatakan, dari hasil ujicoba yang disosialisasikan ke kelom- pok, dengan penggunaan konsentrat buatan sendiri, mampu meningkatkan kualitas hasil produksi susu sapi perah. Dicontohkan, komponen susu berupa total solid (TS) yang bi- asanya hanya berkisar 6%-8%, bisa naik menjadi 10% -11%. (R-9)-c DPRD Setuju Pengadaan Mobil Mewah KARANGANYAR (KR)- Pengadaan delapan unit mobil mewah untuk operasional pimpinan forum koordinasi pimpin- an daerah (Forkopimda) mendapat persetujuan DPRD Karanganyar. Bahkan, kalangan legislatif merekomendasikan pinjam pakai selama aset itu dibutuhkan. Ketua DPRD Kabupaten Karanganyar Sumanto meng- anggap alasan pengadaan delapan unit mobil jenis Innova re- alistis. Rencana pembelian mobil mewah itu bersumber APBD 2017 juga sudah disetujui. "Rata-rata mobil milik Forkopimda keluaran 2005. Jika dihi- tung umurnya, kurang layak dipakai sampai sekarang. Kami mempertimbangkan kebutuhan mobilitasnya yang tinggi demi kepentingan di daerah juga. Kalau mobil dinasnya sehat, ten- tunya akan lebih baik," kata Sumanto kepada KR, Kamis (19/1). Pengadaan delapan unit mobil tersebut diprediksi menelan dana sampai miliaran rupiah. Sistem pinjam pakai meru- pakan model lumrah pemakaian aset Pemkab oleh instansi samping, seperti halnya lahan di atas gedung yang masih digu- nakan beberapa instansi tersebut. Sumanto mengungkapkan, regulasi pemberian pinjam pakai aset bergerak maupun tak bergerak ke Forkopimda tak melanggar regulasi. Selain itu, penggunaan mobil layak pakai oleh mereka menunjukkan ke- setaraan dan menjaga gengsi. (R-10)-c Tiga Bulan Tergeletak dan Tak Bisa BAB Kini Fisiknya Telah Bugar Kembali penyakitnya kambuh lagi. Konsumsi madu dan singkong mentah Saat ini berbagai madu pahit dengan berbagai itu disetopnya dan ia kembali berobat ke rumah sakit. Merek madu pahit telah beredar di pasaran. tapi Meskipun demikian ia lelah juga mengingat berobat ke rumah yang banyak digemari oleh konsumen karena sakit itu butuh biaya yang tak sedikit la beralih lagi ke madu manfaatnya yang nyata, memang Madu Bima 99 di bulan September 2014 Namun kali ini yang ia minum bukan Apalagi, dari hasil uji Laboratorium Fakultas Farmasi madu biasa melainkan madu hitam pahil dengan merek U dan Sucofindo September 2014, Madu Bima 99 Madu Bima 99 la mengetahui produk yang sedang nak daun terbukti bebas dan bahan kimia obat palogen logam tersebut dan surat kabar. Suatu hari, ia baru pulang berobal ke berbahaya, dan zat berbahaya lainnya bahkan saat gara-gara sakit maag yang sudah lama, tahun 2011 dokler Sesampainya di rumalt, la lamas sekali legeletak di ini juga tersedia Madu Bima 929 khusus, yakni Madu lantail Feeling-nya membisikkan bahwa ia harus segera Kesuburan Pria, Madu Kesuburan Wanita, dan mengonsumsi madu pahit itu. Dengan kondisi yang sangat lemah madu kecersasan otak. kemudian untuk du a kontak nomor telepon distibutor Madu Bima 99 Mataram mendapatkannya, Anda bisa datang ke Apotek yang tertera dikoran itu. Dilributor itu pun datang ke rumah Nurtan dan Nurian membelinya beberapa botol Madu Bima 99 in untuk informasi lebih lengkap, Anda bisa mengunjung toko obat dan oudel-oudet lainnya di kota anda "Saya minum dua sendok Tak lama kemudian badan Nurlan Sukandi (26) menuai hasil Tak bisa buang air besar(BAB) selama 3 bulan Rasannya sangat tidak nyaman," ujar warga Jalan Gill Terawangan, Kelurahan Suradadi, Kec. Selaparang Kota Mataram Lombok NTB Sejak saat itu hampir setiap hari ia berobat ke dokter dan minum obat. Namun BA3-nya tetap tak bisa keluar saya berkeringat. Padahal sebelumnya tidak pernah qar @madubima99, www.madubima.com Kata Dokter gara-gara kadar asam lambung yang tingg Mahasiswa Jurusan Administrasi Negara Universtas Muhammadiyah www.facebook.com/Madu Bima 99 kondisi lambung pebisnis ransel ini sudah sangat lemah Mataram ini. Setelah itu, ia merutinkan din mihum madu pahl sehingga tak mampu lagi memproses makanan Selama sebut 3 kali sehari. Kondisi fisiknya pun makin membak tiga bulan ia tergeletak di ranjang. Deritannya bertambah BAB-nya makin lancar Lalu ia melakukan check up ke Rumah Sakit dengan kolesterol dan tensinnya yang juga tinggi. Ternyata, kadar asam lambung kolesterol dan tersi saya normal Agar beban perutnya tak bertambah.ia sengaja tak Padahal sebelumnya semuannya tinggi," papar Pemuda yang ban makan nasi dan hanya minum air serta makan bubur dan berumah tangga in Ketika wawancara ini berlangsung 2 November jek. Tentu saja badannya semakin lemah. Tiga bulan 2014, fisiknya tak terlihat seperti orang sakit lagi Bahkan seperti itu oleh seorang temannya ia disarankan minum Wawancara ini diadakan di sebuah gedung pertemuan seleb madu dan makan singkong mentah. Nurlan mencobannya mengikut Seminar 99 Delik Jadi Pengusaha yang diadakan Ternyata BAB-nya mulai bisa keluar sehingga 5 bulan Madu Bima 99 Dan sejak tulin minum Madu Bima 99 lamannya ia mengonsumsi ramuan itu. Tapi setelah itu SAB-nya selalu lancar fisik dan tubuhnya bugar kembal BINH Logy 11- BINT Info Distributor DIY: (0818625714, 085643956658) Kota Yogya : 0856 4395 6658, Sleman: 0857 4312 6070, Bantul: 0877 3933 8484, Kulonprogo: 0813 9246 0260, Gunung Kidul: 0813 2811 2449.. Klaten 0857 0226 6623, Agen Purworejo 0823 2832 1226 DIBUKA PELUANG USAHA MENJADI DISTRIBUTOR/AGEN UNTUK BOYOLALI,WONOSARI, PURWOKERTO, SUKOHARJO DAN KABUPATEN LAINNYA DI JAWA TENGAH HUBUNGI: 0856 4395 6658 (DIST. JATENG) JUMAT KLIWON, 20 JANUARI 2017 (21 BAKDAMULUD 1950) Baznas Salurkan Dana ZIS Rp 5,5 M SEMARANG (KR) - Untuk membantu masyarakat yang kurang mampu, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Jawa Tengah telah menyalurkan dana zakat, infak, sadaqah (ZIS) 2016 sebesar Rp 5.532.750.000. Dana tersebut diberikan kepada masyarakat yang layak menerima seperti fakir miskin, untuk pendidikan, pembangunan tempat ibadah dan lainnya. Demikian dikatakan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo kepada wartawan di Semarang, Kamis (19/1). Dana Baznas dikumpulkan sebagian besar dari para Pegawai Negeri Sipil (PNS) Jawa Tengah. "Saya bangga dengan teman-teman PNS yang mampu mengumpulkan dana sebanyak ini dalam waktu dua tahun," tutur Gubernur. Gubernur yakin melalui dana ZIS bisa untuk membantu permasalahan sosial yang ada di masyarakat tingkat bawah. Apalagi dari setiap rezeki yang diterima PNS, ada kewajiban 2,5 persen untuk dizakatkan. Walau jumlahnya sedikit, na- mun jika diakumulasikan jumlahnya bisa terkumpul ba- nyak. Wakil Ketua Baznas Jawa Tengah Achyani mengatakan, penyaluran ZIS sudah merupakan periode yang keempat pa- da 2016. Sedangkan pada 2015 Baznas Jawa Tengah telah menyalurkan sebanyak tiga periode. Hingga Desember 2016 dana terkumpul mencapai Rp 8,5 miliar. Sedangkan dana yang di-tasharuf-kan hingga Desember 2016 sebesar Rp 6,2 miliar. "Dalam waktu dekat ini juga akan di salurkan kemba- (Bdi)-g li sebesar Rp 676 juta," tutur Achyani. Berdayakan Ibu-ibu Produksi Tomboku KR-Bagyo Harson Kegiatan UMKM UB Margoyoso Jaya. MAGELANG (KR) - Upaya yang dilakukan sekelompok ibu-ibu di Usaha Mikro Kecil Menengah Usaha Bersama (UMKM UB) Margoyoso Jaya Dusun Tobong I, Desa Margoyoso Kecamatan Salaman, Kabupaten Magelang patut diapresiasi. Berangkat dari keprihatinan maraknya obat-obatan berbahan kimia dan didukung dengan me limpahnya tanaman rempah-rempah di sekitar rumah mereka memproduksi minuman kesehatan berbahan bak jahe, jahe merah, kapulogo, sereh, cengkih, kayu manis sert daun jeruk yang diramu menjadi bubuk instan Tombok yang siap seduh menjadi minuman kesehatan. "Kami mencoba memberdayakan ibu-ibu sekitar ruma dengan membuat minuman kesehatan herbal dengan baha baku yang cukup mudah diperoleh di sekitar rumal Awalnya hanya coba-coba, namun kini sudah banyak pe mintaan. Tidak hanya dari desa tetangga, namun kini suda mencapai luar daerah," kata Ketua Kelompok UMKM U Margoyoso Jaya, Uli, belum lama ini. Dikatakan, desanya yang berada di lereng perbukita Menoreh dan berbatasan dengan Kecamatan Bene Kabupaten Purworejo, sangat potensial untuk ditanam tanaman empon-empon sebagai bahan minuman Tombok tersebut. "Untuk saat ini, bahan bakunya masih tercukup dengan hasil dari tanaman masyarakat sekitar. Namun k depan, jika usaha ini berhasil, masyarakat akan lebih kit berdayakan untuk menanam empon-empon di pekaranga (Bag) sekitar rumah," ujarnya. Rp 136 Miliar untuk Infrastruktur KUDUS (KR)- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudu mengalokasikan sebagian Dana Bagi Hasil Cukai Has Tembakau (DBHCHT) tahun 2017 sebesar Rp 136 miliar un tuk pembangunan infrastruktur, sarana kesehatan da kegiatan sosialisasi. Kegiatan sama juga akan dibiayai da. pajak rokok sebesar Rp 17 miliar. Separuh DBHCT lainny digunakan untuk kegiatan yang bersifat specific grand Kepala Badan Pengelolaan Pendapatan Keuangan da Aset Daerah (BPPKD) Kudus Eko Djumartono mengatakan pihaknya masih menunggu Peraturan Gubernur (Pergul Jawa Tengah terkait alokasi besaran DBHCHT dan paja rokok yang akan diterima tahun ini. Meski belum tahu pers jumlahnya, pihaknya telah mengalokasikan berbagai kegia an infrastruktur, kesehatan dan lainnya dalam APBD 2017 Pihaknya memasang anggaran untuk alokasi kegiata 2017 dengan mengacu besaran DBHCHT dan pajak roko tahun 2016. Dari DBHCT sebesar Rp 136 miliar dan paja rokok Rp 17 miliar hingga total mencapai Rp 153 milia "Dana sebesar itu, 50 persennya untuk kegiatan bersifat spe cific grand," ujarnya, Rabu (18/1). Sedang 50 persen lainnya bersifat block grand. Artiny dana yang ada dapat digunakan untuk berbagai kegiatan perti infrastruktur, kesehatan, sosialisasi, termasuk belan pegawai. Berdasar UU APBN 2015, penggunaan DBHCH dapat digunakan untuk infrastruktur dan kegiatan lain sebe (Trq)- sar 50 persennya. Jalan Panimbo Memprihatinkan GROBOGAN (KR) - Bupati Grobogan Sri Sumarni men aku prihatin melihat kondisi jalan menuju Desa Panimb Kecamatan Kedungjati rusak berat. Desa perbatasan denga Kabupaten Boyolali tersebut memang jauh dari pen amatannya. "Karena letaknya cukup jauh dan harus mel wati hutan, Desa Panimbo luput dari sorotan. Saya sendi baru menjabat bupati sepuluh bulan, sehingga baru kali i sempat mengunjunginya," ujarnya usai mengunjungi des tersebut, Kamis (19/1) Kunjungan ke Desa Panimbo dalam rangka meresmika satu unit rumah layak huni milik Titin yang direhab oleh F Sae Aparel Semarang dan membagikan 350 paket sembal pada warga setempat. Menurutnya, jalan menuju Desa Panimbo harus seger diperbaiki. Jika turun hujan, jalan yang ada susah dilewa karena tertutup lumpur sehingga mengganggu aktivita warga. Pemerintah desa setempat bisa menggunakan dan bantuan desa. "Tahun 2017 Grobogan mendapat aloka dana desa cukup besar. Untuk Desa Panimbo dapat aloka Rp 825 juta dan bantuan keuangan bersifat khusus mend pat Rp 325 juta. Sebagian dana ini diharapkan bisa dig nakan untuk membangun infrastruktur jalan yang ada (Tas) harap bupati.
