Tipe: Koran
Tanggal: 1995-02-02
Halaman: 02
Konten
Kamis, 2 Pebruari 1995. LUAR NEGERI Ekuador-Peru Beda Pendapat tentang Gencatan Senjata Tapi tidak Ada Laporan mengenai Pertempuran ke wilayah Peru dan Presiden Peru Alberto Fujimori akan mengu- mumkan keberhasilan negara itu dalam pidatonya pukul 18.00 wak- tu setempat. Stasiun radio Peru "Radio Pro- gramas" mengutip sumber-sumber militer di lapanngan mengatakan, Peru mengetahui "seluruh wilayah itu telah diserbu". Quito, Rabu. Ekuador dan Peru hari ini beda pendapat mengenai jadwal pemberlakuan sebuah gencatan senjata dalam perang perbatasan lima hari antara kedua negara itu, kendati adanya seruan-seruan dari para penengah internasional bagi pemecahan segera konflik itu. Tidak ada laporan tentang pertempuran kemarin di sepanjang Sungai Cenapa, di sebuah kawasan hutan terpencil seluas 78 kilometer persegi, tempat berkobarnya ben- trokan perbatasan berulang kali dalam ku- run waktu lebih tiga dasawarsa. Presiden Ekuador Sixto Duran Ballen mengatakan pada sebuah konperensi pers semalam bahwa dia akan berunding "setelah suatu gencatan senjata", sementara Peru ingin menunggu hasil perunding- an perdamaian yang ditengahi wakil-wakil internasional dan di- mulai hari ini di Rio de Janeiro. Di Lima, Menlu Efrain Gol- denberg mengatakan, Peru belum menyetujui sebuah gencatan sen- jata yang diumumkan di Quito, tapi tetap berharap bahwa perun- dingan di Rio itu dapat menuntun kepada suatu "penghentian ope- rasi militer". FANC MENDESAK Di Rio de Janeiro, Argentina, Brazil, Chili dan AS, penjamin sebuah perjanjian Rio tahun 1942, yang menetapkan perbatasan an- tara Peru dan Ekuador, mendesak kedua negara tersebut agar menye- tujui sebuah gencatan senjata dan mengumumkannya secara bersa- ma dalam beberapa jam menda- tang. Duran Ballen mengancam akan memanggil pulng deputi menlu- TRANSE SKUTHOR Tiel, Rabu. Lebih 100.000 orang lagi mengungsi disebabkan banjir di bagian tengah Belanda hari ini, setelah pemerintah memperingat- kan bahwa tanggul-tanggul yang melindungi daerah-daerah rendah di negara itu retak. Dalam suatu pengungsian be- sar-besaran yang mempengaruhi lebih 200.000 orang, pemerintah hari ini memerintahkan penduduk agar segera meninggalkan desa Ochten bagian tengah Belanda setelah retak-retak pada tanggul terlihat di sepanjang jalur Waal, anak sungai Rhine. Sekitar 100 orang bekerja ke- ras untuk memperkuat tanggul de- ngan tumpukan karung-karung pa- sir dekat desa berpenduduk 3.000 jiwa, yang terletak di daerah ren- dah Druten, sekitar 70 kilometer sebelah timur Rotterdam. Daerah itu sebelumnya tidak termasuk dalam perintah pengo- songan yang dikeluarkan peme- rintah bagi daerah-daerah sekitar Tielewaard dan Culemborg ke arah barat, di mana sekitar 80.000 orang diperintahkan meninggal- kan rumah-rumah mereka pukul 07.00 GMT (14.00 WIB). Para pejabat mengatakan bah- wa bobolnya tanggul-tanggul di sepanjang anak sungai Rhine dan Maas yang meluap akan mengge- nangi daerah-daerah rendah te- ngah dengan air sedalam enam meter dalam beberapa jam saja. Sungai-sungai Rhine dan Maas yang melintas daerah itu diperki- rakan mencapai puncak kritis hari ini setelah turun hujan lebat sela- ma beberapa hari. Para petugas pertolongan da- rurat mengatakan, pengungsian se- kitar 20.000 orang dari daerah Tiel rampung pagi ini dan 34.000 pen- duduk lagi dari kota Tiel juga di- ungsikan. TERBESAR nya, Marcelo Fernandez de Cor- doba, dari perundingan di Rio ter- sebut jika Peru tidak menyetujui gencatan senjata. Pengungsian baru dari sekitar Tiel menambah jumlah total pen- duduk Belanda yang terpaksa me- ninggalkan rumah-rumah mereka atau diungsikan menjadi lebih 200.000 orang, dalam evakuasi terbesar di negara itu sejak Perang Dunia II. "Waktu yang tepat tidak pen- ting", kata presiden itu, " yang menjadi masalah adalah gencatan senjata itu diberlakukan hari ini". Pegungsian tadi mengkonfir- masikan bencana banjir terburuk di negara itu sejak Laut Utara mem- bobol tanggul-tanggul di Zeeland tahun 1953, menewaskan 1.835 orang. "Kami tidak dapat berunding sementara pos-pos perbatasan ka- mi dan fasilitas-fasilitas di dekat- nya dihujani serangan", katanya. Duran Ballen mengulangi bah- wanegaranya adalah korban agresi dan menuduh Peru "menduduki wilayah milik Ekuador". "Kami menginginkan sebuah pemecahan yang menghormati wilayah Ekuador di Amazon", katanya, dengan menambahkan bahwa Protokol Rio telah "meng- amputasi 55 persen wilayah Eku- ador". Ekuador menutuk protokol itu tahun 1960 lalu. Pertemuan kemarin di Istana Itamaraty di Rio adalah yang per- tama antara kedua negara sejak perselisihan perbatan itu menyulut pertempuran antara Peru dan Eku- ador Kamis lalu. Ekuador kemarin pagi menya- takan bahwa pihaknya menyepa- Ant/Rtr TANGGUL: Para anggota barisan pemadam kebakaran menempatkan karung-karung berisi pasir untuk memperkuat tanggul di Varik, propinsi Gelderland, bagian timur Belanda, Rabu. Tanggul di Belanda Retak Akibat Banjir, 100.000 lagi Mengungsi sus-kasus darurat. Tempat-tempat penampungan dibuka untuk para pengungsi, sementara sejumlah besar polisi ditempatkan di jalan- jalan untuk membantu mengatur arus lalu-lintas. KEJAHATAN Suatu insiden kejahatan dila- porkan terjadi di Venlo, dekat per- batasan Jerman, di mana segerom- bolan pemuda menghancurkan be- Para pemuda remaja itu ditangkap berapa tanggul kecil semalam. dan langsung diajukan ke depan hakim sesuai dengan langkah- langkah darurat yang diterapkan untuk menangani kasus-kasus ke- jahatan dengan cepat. Di tempat lain di daerah Lim- nyurut di Borgharen, tempat sung- burg, tingkat air sungai Maas me- ai itu memasuki wilayah Belanda. Meuse (disebut Maas dalam bahasa Belanda) juga menyurut di Belgia dan Perancis, demikian juga sungai Lesse di selatan Belgia. Tingkat air sungai Rhine juga menyurut di sebagian besar wi- layah Jerman meskipun beberapa kawasan di Koln dan beberapa kota masih terendam banjir, se- mentara daerah-daerah dekat per- batasan Belanda masih tetap dalam kati gencatan senjata dengan Peru mulai pukul 08.00 waktu setempat dan mengatakan akan mengizin- kan negara-negara penjamin, Ar- gentina, Chili, Brazil dan AS, puran itu. mengawasi pengakhiran pertem- Laporan hasil survai itu dike- luarkan hari ini, dan bertepatan dengan serangkaian bentrokan ta- jam antara AS dan China tentang praktek-praktek perdagangannya dan ekspor teknologi yang ada ka- itannya dengan senjata, serta pe- ningkatan kontak Washington de- ngan Taiwan. MEMBANTAH Namun para pejabat Peru mem- bantah adanya gencatan senjata tersebut. New York Times mencatat bahwa laporan mengenai China itu merupakan kemunduran ter- baru strategi 16 bulan pemerintah Clinton untuk mendorong dan ti- dak mengucilkan China, dengan menyebut secara khusus perpan- jangan tanpa syarat hak-hak isti- mewa perdagangan bagi China de- lapan bulan lalu. "Informasi bahwa Peru telah menyetujui sebuah gencatan sen- jata tidak benar", kata sumber di kemlu Peru. "Peru belum menge- luarkan pengumuman resmi me- ngenai hal ini", katanya. Pemerintah tidak membantu Secara pribadi, Presiden Bill pengungsian itu kecuali dalam ka- Clinton dan para pembantunya Ekuador mengatakan, seba- nyak 31 orang, 27 di antaranya warga Peru, tewas. Tapi Peru ha- nya membenarkan lima warganya tewas dan dua lainnya cedera. Para pejabat Peru mengata- kan, pasukannya telah mendepak tentara Ekuador yang menyusup New Delhi, Rabu. India menegaskan pihaknya ti- dak memiliki senjata kimia dan ti- dak mempunyai teknologi atau keahlian untuk membuatnya. Kemlu India, dalam sebuah peryataannya yang dikirim melalui faksimil kepada Reuter hari ini, menyangkal sebuah laporan koran Washington Times bahwa tiga perusahaan India membantu Iran membangun sebuah kompleks ra- hasia bagi gas beracun. Peryataan tersebut, mengutip seorang jurubicara kementerian, mengatakan, Washington Times sebelumnya juga melontarkan tu- duhan serupa. Laporan Washing- ton Times edisi Senin lalu itu disiarkan oleh Indian Espress. India Bantah Membangun Pabrik Gas Beracun di Iran & GRI keadaan darurat. Pemerintah Jerman hari ini di- jadwalkan akan mengumumkan pemberian bantuan darurat sebe- sar 30 juta mark (ebih 40 milyar rupiah) bagi daerah-daerah yang dilanda banjir, Di Perancis, tempat banjir me- newaskan 16 orang dan empat lainnya hilang, Meuse dilaporkan menyurut hari ini di daerah Ar- dennes yang paling parah dilanda banjir itu, AS: Tidak Ada Kemajuan dalam Catatan HAM China New York, Rabu. Suatu survai global departemen luar negeri AS mengenai hak-hak azasi manusia (HAM) menemukan bahwa China tidak membuat ke- majuan sama sekali pada setiap bidang hak-hak azasi tahun lalu, kata koran New York Times hari ini. Para petugas ramalan cuaca mengatakan, hujan diperkirakan turun lagi sepanjang hari ini, tapi tidak cukup banyak untuk menye- babkan tingkat air naik lagi. Dan di bagian utara England, pengungsian pertama dilaporkan cam banjir akibat meluapnya sung- hari ini di zona-zona yang teran- ai Tees. Satuan-satuan angkatan darat juga menumpuk karung- karung pasir untuk menahan air sungai Tyne. (Ant/AFP/es). menyatakan harapan mereka Chi- na akan memenuhi pernyataannya bahwa tanpa tekanan pihak luar, China akan lebih mudah membuat kemajuan di bidang hak-hak azasi, kata koran itu. Laporan departemen luar neg- eri AS tersebut mengatakan, hal itu tidak terjadi. "Pejabat tinggi yang dihubu- ngi mengatakan bahwa Jenderal Nicolas Hermoza (panglima ang- katan bersenjata Peru) tidak dapat melapor kepada presiden dan pada pukul 18.00 waktu setempat, pre- siden akan berpidato di hadapan rakyatnya", lapor radio Proga- "Tahun 1994, pelanggaran hak azasi di China berlanjut dan dido- kumentasikan secara lengkap, pe- langgaran norma-norma yang dite- rima secara internasional ber- sumber baik dari tidak adanya tole- rensi pihak berwenang terhadap pembangkangan dan tidak mema- dainya perlindungan hukum bagi kebebasan berbicara, berkumpul dan beragama," demikian laporan itu. mas. AS juga mengancam akan hukuman terhadap ekspor China memberlakukan tarif yang bersifat senilai 2,8 miliar dollar (sekitar 5,6 triliun rupiah) Sabtu, kecuali China menindak tegas pembajak- an produk-produk AS, seperti film, ter. (Ant/AFP/hr) musik dan peralatan lunak kompu- "Pesan ini menekankan pemu- lihan yang dilakukan Peru atas wilayah yang diserbu Ekuador", kata radio itu. Para pejabat di kantor pers kepresidenan tidak bersedia memberi komentar me- ngenai laporan itu. (Ant/AFP/ Rtr/wan). "Dalam menjelaskan posisi- nya, jurubicara itu mengatakan, proyek-proyek bagi pembangun- an pabrik pestisida di Iran itu telah ditawarkan dalam tender interna- sional dan sejumlah perusahaan India memenangkan tender ini le- wat penawaran terbuka", kata per- nyataan itu. Ditanya apakah kunjungan Du- bes Korea Utara untuk Thailand Li Do Sop merupakan suatu isyarat Pilipina dan Korea Utara memper- cepat upaya-upaya menormalisa- sikan hubungan, Ramos mengata- Sebanyak 20 anggota Komisi Eropa juga dijadwalkan menga- dakan pertemuan di Brussels hari kan:" Ya, itu merupakan indikasi ini untuk membahas pendistribu- sian bantuan darurat kepada ri- buan orang yang terpengaruh ban- gia, Perancis, Jerman dan Belanda. jir terburuk yang melanda Bel- yang baik." Pernyataan itu menambahkan, India adalah sebuah negara penan- datangan Konvensi Senjata Kimia dan menerapkan sebuah mekanis- me izin ekspor yang sangat ketat untuk mengawasi dan memonitor ekspor barang-barang bagi peng- gunaan ganda. "Menyangkut proliferasi, ca- tatan menunjukan bahwa ini (eks- por barang bagi penggunaan gan- da) mendapat bantuan sejumlah perusahaan dari negara-negara in- dustri, termasuk negara-negara yang melakukan secara ad hoc re- jim pengawasan ekspor yang se- cara pura-pura dirancang untuk mencegah agar hal ini tidak terja- di", kata pernyataan itu. (Ant/Rtr/ wan). Hubungan Pilipina-Korut makin Dekat isyarat bahwa Pilipia dan Korea Utara melangkah lebih dekat untuk menjalin hubungan diplomatik. Ramos mengatakan pada sua- tu jumpa pers mingguan, Pilipina ingin menjadi bagian kecende- rungan di antara negara-negara di kawasan itu untuk menormalisa- sikan hubungan dengan Korea Utara. "Jurubicara itu menambahkan bahwa tidak ada kecemasan yang dikemukakan selain oleh para pe- saing atau negara-negara asal me- reka mengenai sifat dan kemung- kinan pemanfaatan pabrik-pabrik Posisi-posisi pemerintah di dua kawasan pegunungan yang jarak- nya beberapa kilometer "tampak- ini", katanya. menjelaskan bahwa India tidak memiliki senjata kimia, dan itulah sebabnya perusahaan-perusahaan India tidak memiliki tekonologi, perlengkapan atau keahlian un- tuk membangun fasilitas guna memproduksi senjata-senjata ini", kata pernyataan tersebut. "Jurubicara itu lebih lanjutnya dalam posisi sangat baik untuk melepaskan tembakan", kata se- orang perwira Thailand yang diki- rim ke perbatasan tersebut untuk mencegah pertempuran itu melim- pah ke wilayah Thailand. Ia mengatakan bahwa sebelum menjalin hubungan dengan Korea Utara, Pilipina akan memastikan bahwa Korea Selatan dan negara- negara lainnya yang terlibat dalam upaya-upaya perdamaian di seme- nanjung Korea, akan diajak ber- konsultasi. ANALISA Ant/Rtr PETA: Presiden Ekuador Sixto Duran Ballen di Quito, Selasa, menunjuk ke peta lokasi dekat perbatasan Peru- Ekuador, tempat kedua negara itu terlibat perang. Gerilyawan Karen Bersiap-siap Hadapi Serangan Baru Pasukan Myanmar Korea Selatan memperingat- kan Pilipina agar tidak mengambil langkah serupa itu, dengan menga- takan, penjalinan hubungan diplo- matik "akan memberikan isyarat yang keliru kepada Korea Utara." (Ant/Rtr/es). Mae Sot, Rabu. Gerilyawan Karen di Myanmar hari ini bersiap-siap menghadapi serangan berikutnya oleh pasukan pemerintah terhadap salah satu dari kubu-kubu terakhir mereka, se- mentara rekan-rekan mereka be- rencana melancarkan perang geril- ya menyusul jatuhnya pangkalan utama mereka di Manerplaw, kata para pejabat Karen dan Thailand. Dari perbatasan Thailand, sua- ra letusan peluru-peluru mortir terdengar, sementara para geril- yawan Karen memperkuat perta- hanan mereka di tepi Sungai Moei. Setelah sekitar 20 peluru mor- tirjatuh di kamp tersebut kemarin, para gerilyawan Karen yang mem- pertahakan kamp Kawmoora me- lewatkan malam hari yang tenang untuk pertama kalinya setelah be- berapa malam di hujani serangan artileri. Dia mengatakan, keadaan yang relatif tenang tampaknya meru- pakan awal bagi "sebuah ofensif sangat penting" oleh pasukan pe- merintah terhadap Kawmoora, yang terletak di gunung dan ka- wasan berhutan sekitar 15 kilo- meter sebelah utara Mae Sot. Manerplaw, sekitar 15 kilome- ter sebelah utara Kawmoora, ada- lah markas besar gerilyawan Karen dan organisasi-organisasi politik anti Yangoon lainnya sejak tahun 1990 lalu. Wilayah itu jatuh ke tangan pasukan pemerintah Jumat lalu. PERANG GERILYA Beberapa pejabat KNU menga- takan, gerilyawan Karen, setelah dua tahun pemberlakuan sebuah gencatan senjata yang dilanggar oleh pasukan pemerintah di Ma- nerplaw, melancarkan kembali pe- "Dalam diplomasi, kami mela- kukan ini setahap demi setahap, katanya. Li mengadakan perundingan kemarin dengan Wakil Menteri chnya. Luar Negeri Pilipina Rodolfo Se- verino mengenai hubungan-hu- bungan diplomatik bilateral. rang gerilya dan akan segera men- coba merebut kembali pangkalan itu. Serangan itu dilancarkan me- nyusul suatu keretakan dalam tu- buh KNU antara kepemimpinan dua fraksi, yang salah satu di anta- ranya membentuk sebuah organi- sasi dan sekarang mendukung ten- tara pemerintah. Menurut laporan- laporan yang tidak dikonfirmasi- kan, milisi organisasi tadi bergerak menuju Kawmoora untuk mem- bantu pasukan pemerintah. Serangan pemerintah terhadap Kawmoora seharusnya dilancar- kan di sepanjang sebuah koridor sejauh ratusan meter dan ditaburi ranjau serta berada di dalam se- buah jaringan bunker. Upaya-upa- ya pemerintah sebelumnya menga- kibatkan tewasnya ratusan tentara. Seorang jurubicara Chechnya dikutip oleh Interfax mengatakan hari ini, Dudayev berada di markas besar militernya di ibukota Groz- ny, beberapa ratus meter dari garis depan yang memisahkan pasukan Rusia dan pejuang Chechnya. Ribuan gerilyawan Karen, mi- liter dan penduduk sipil mengung- si ke Thailand sejak pekan lalu. Kawmoora adalah salah satu dibuka kembali hari ini bagi ba- dari kamp-kamp terakhir Uni Na- dan-badan PBB, tapi rencana- sional Karen (KNU) dekat perba- rencana untuk memungkinkan la- tasan Thailand, KNU merupakan lulintas sipil dibatalkan setelah pa- kelompok pemberontak etnis pa-ra pejabat Serbia menuntut 50 per- ling berpengaruh dan tertua di Myanmar. sen dari semua barang yang diang- kut badan-badan sosial setempat, kata sumber-sumber PBB.M Perintah penangkapan itu dike- luarkan ketika pasukan Rusia me- nerobos garis pertahanan pejuang di Grozny, menyeberangi sungai Pemimpin Karen, Jenderal Bo Mya, tetap berada di Myanmar, demikian menurut sebuah sumber KNU. Manila, Rabu. Presiden Fidel Ramos menga- takan hari ini, kunjungan seka- rang ke Manila oleh seorang dip- Rusia Keluarkan Perintah Penangkapan lomat Korea Utara Sementara itu, orang kuat pe- merintah Myanmar, Jenderal Khin Nyunt, kemarin mengatakan, ke- jatuhan Manerplaw ke tangan pa- Keputusan itu berarti bahwa penduduk Sarajevo yang bosan berperang tidak akan dapat meng- gunakan jalan itu sebagai sarana untuk melarikan diri dari konflik yang sudah berlangsung selama 34 bulan melawan pasukan Ser- bia. Jalan itu, yang membentang ke selatan melintasi bandar udara menuju bagian-bagian lain Bosnia yang dikuasai pemerintah, dijad- walkan akan dibuka pukul 12.00 GMT (19.00 WIB), terutama bagi delapan organisasi sosial yang ber- hubungan dengan PBB. Pemimpin Chechnya Moskow, Rabu. Rusia meningkatkan kampa- nye intimidasinya terhadap Che- chnya hari ini dengan mengeluar- kan surat perintah penangkapan terhadap presiden republik itu, Dzhokhar Dudayev, sementara di lapangan, pasukan Rusia membuat kemajuan berarti. Jaksa agung Rusia menuduh Dudayev melakukan pengkhiana- tan, penghasutan serta terorisme penangkapan atas dirinya, lapor dan mengeluarkan surat perintah kantor berita Interfax. Pemimpin ini. pro-kemerdekaan itu bersembu- nyi sejak Moskow mengerahkan pasukannya ke republik Kaukasia itu 11 Desember tahun lalu. Sepuluh hari lalu, pihak berwe- nang Rusia mengatakan, mereka memburu untuk menangkap Du- dayev, dan sejak itu mereka ber- upaya mengakhiri wewenangnya, membentuk pemerintah baru yang dikuasai Moskow untuk menegak- kan kembali otorita Rusia di Che- Rute Akses Sarajevo Dibuka bagi Badan PBB Sunzha dan membangun sebuah pangkalan terdepan di sebuah ka- wasan yang dikuasai para pejuang Chechnya, demikian menurut la- poran Interfax. MEREBUT Kantor berita itu mengutip jurubicara kementerian pertaha- nan di pangkalan militer Rusia di Mozdok, Ossetia Utara, mengata- kan, sebuah satuan Rusia merebut sungai itu di Grozny Selatan hari pangkalan terdepan di tepi timur Krisis Politik di Burundi Sarajevo, Rabu. Kedua pihak pada dasarnya Sebuah rute akses Sarajevo sepakat bulan lalu dalam perun- Pegawai Negeri Dukung Seruan dingan prakarsa PBB untuk meng- ijinkan lima badan sosial setempat serta penduduk sipil menggunakan jalan itu. Kemarin, empat batalyon ten- tara Rusia memasuki Sunzha di bagian utara kota tersebut, kata seorang pejabat militer Rusia. sukan pemerintah boleh jadi meru- pakan awal dari sebuah "era per- damaian" di wilayah itu, kata ra- dio nasional Myanmar. Sekitar 50 kilometer di sebelah utara Manerplaw, pertempuran sporadis masih berlanjut antara pasukan pemerintah dan sekitar 2.000 mahasiswa bersenjata My- anmar yang melarikan diri dari pembantaian para aktivis pro de- mokrasi di Yangoon tahun 1988 lalu. Para mahasiswa itu sekarang berdiri di pihak KNU. Jurubicara kementerian perta- hanan mengatakan, pasukan Rusia menguasai pangkalan terdepan mereka di bagian tenggara Grozny dan mematahkan serangan peju- ang Chechnya. Dia mengatakan, pangkalan terdepan itu segera di- perluas dan operasi itu dilanjut- kan sampai para pejuang Chech- nya yang bertahan mundur dari kota tersebut. Empat tentara pemerintah te- was Senin lalu selama serangan mahasiswa terhadap jalur-jalur su- plai, kata seorang jufubicara maha- siswa. Pasukan Moskow sekarang menguasai sekitar dua pertiga kota yang hancur itu, tapi bagian teng- gara masih berada di tangan para pejuang. Pertempuran terus berke- camuk di beberapa tempat di hilir dan hulu sungai itu, yang mem- belah kota tersebut dari utara ke selatan. (Ant/AFP/hr) Sekitar 150 kilometer di sebe- lah selatan Manerplaw, di pangka- lan Hawmapaw Karen, kira-kira 600 gerilyawan dihujani tembakan artileri dan ofensif oleh sekitar 200 tentara pemerintah, kata sum- ber KNU lainnya. Hawmapaw, menurut sumber itu, terletak di sepanjang jalur se- buah pipa gas, yang direncanakan akan mensuplai Thailand berda- sarkan sebuah kesepakatan bilat- eral baru-baru ini. (Ant/AFP/ wan). Tapi dalam suatu pertemuan kemarin untuk membahas rincian- rincian akhir, Menteri Bosnia uru- san PBB Hasan Muratovic dan Momcilo Krajisnik, ketua parte- men republik Serbia Bosnia yang diproklasmasikan secara sepihak, pada mulanya bentrok mengenai isyu para tawanan dan orang-orang yang tidak diketahui nasib mereka. KEBUNTUAN Krajisnik kemudian meminta pasukan Serbia mendapat separoh dari barang-barang yang dibawa kelima organisasi sosial setempat itu, kata sebuah sumber PBB, dan pertemuan itu menemui kebuntu- an. Hampir semua kesepakatan telah dicapai dan suatu "penger- tian" tercapai hanya mengenai penggunaan jalan-jalan oleh "or- ganisasi-organisasi kemanusian internasional." APA SIAPA DI MANA Wanita Itu masih Hidup meski Melompat dari Ketinggian 60 Meter San Francisco, Rabu. Maksud hati hendak bunuh diri, tapi ternyata ditemukan masih hidup meskipun si pelaku, seorang wanita berumur 43 tahun, telah melompat dari ketinggian 60 meter dari jembatan termashur di San Francisco, Golden Gate. Sejak dibuka Mei 1937, jembatan gantung itu ternyata sering dijadikan tempat orang bunuh diri. Orang-orang sering melakukan bunuh diri dengan cara melompat dari jembatan itu dan sebanyak 985 orang telah mengakhiri hidup mereka di tempat tersebut, kata para pejabat. Hanya sekitar 25 orang diketahui selamat dari usaha bunuh diri. Penjaga pantai setempat, Jeff Murphy, mengungkapkan kema- rin, wanita berumur 43 tahun tersebut diselamatkan oleh perahu pengawal pantai segera setelah dia melompat dari South Tower jembatan gantung Wanita tersebut menderita luka-luka dan mengeluh sakit pada lengan berwarna jingga itu. kanannya, tapi "dia sadar dan mau mendengar" (nasehat) saat dia diselamatkan dari laut, kata Murphy. Jalan-jalan itu pertama kali di- buka kembali berdasarkan suatu perjanjian yang dibahas Maret la- lu. Tapi pasukan Serbia memba- talkan perjanjian itu Juli lalu, de- ngan menuduh bahwa jalan itu digunakan untuk menyeludupkan MAYAT: Personil militer Rusia mengangkat mayat seorang rekan mereka yang tewas dalam pertempuran senjata-senjata kepada pemerin- tah Bosnia. (Ant/AFP/es). melawan para pejuang Chechnya di desa Samashki. Ant/Rtr Pengawal pantai, yang berkantor dekat jembatan tersebut, mendapat pemberitahuan dari seorang petugas Golden Gate yang melihat wanita bergantung di jembatan dan kemudian menyaksikan dia terjun. Murphy mengatakan, sangat jarang orang yang selamat setelah melompat dari jembatan tersebut. Jembatan itu hanya mempunyai jeruji yang rendah dan usul untuk membangun penghalang lebih tinggi ditolak dengan alasan biayanya mahal dan akan merusak pemandangan. *** (Ant/Rtr) Ant/Rtr PENGHARGAAN: Putri Diana dari Kerajaan Inggeris, yang mengenakan kalung bertahtakan mutiara dan busana rancangan Catherine Walker dari Inggeris, menyerahkan tanda penghargaan kepada Liz Teberis bagi hasil-hasil karyanya dalam upacara peny- erahan penghargaan Dewan Perancang Busana di Lincoln Center, New York. Oposisi bagi Aksi Mogok dan sebagian besar dinas sipil. Tanpa menuding Uprona seca- ra langsung, dewan keamanan tadi mengatakan, pihaknya "sangat menyesalkan pengumuman yang dikeluarkan kepemimpinan sebu- ah partai politik, yang menyeru- kan pengunduran diri perdana menteri dan penggulingan peme- rintah dengan segala cara yang ada. " Bujumbura, Rabu. Banyak pegawai negeri di Bu- rundi ikut melancarkan aksi mo- gok hari ini, memenuhi seruan partai oposisi utama untuk mem- bantu upaya menggulingkan pe- merintah koalisi. Sementara ketegangan politik dan etnis semakin meningkat di negara kecil Afrika Tengah, per- kantoran pemerintah, kemente- rian-kementerian dan bank sen- tral sebagian besar lengang pada awal aksi mogok selama dua hari itu. Halaman 2 Dalam suatu reaksi cepat ke- marin, Dewan Keamanan PBB, yang mengkhawatirkan berulang- nya kembali pembantaian yang melanda negara tetangga Rwanda tahun lalu, mengutuk seruan-se- ruan penggulingan pemerintah Presiden Sylvestre Ntibantungaya. Kendati seruannya itu sama Kemarin pagi, ketua Partai dengan suatu pemberontakan, na- Uprona, Charles Mukasi, menga- mun Mukasi masih bebas hari ini takan pada suatu jumpa pers di dan Uprona merencanakan rapat Bujumbura, pemerintah sekarang umum dan pawai di ibukota Sabtu "harus digulingkan walau bagai- depan. manapun juga. Mukasi berasal dari suku ma- yoritas Hutu Burundi, tapi Upro- na (Uni bagi Kemajuan Nasional) umumnya mewakili suku minori- tas Tutsi yang merebut kekuasaan sampai pemilihan tahun 1993 dan masih menguasai angkatan darat "Hampir semuanya telah dise- pakati hingga saat pembicaraan memasuki masalah tawanan," kata sumber tadi. "Mulai masalah itu, perbedaan pendapat di antara mereka semakin jauh. Apa yang telah mereka setujui sebelumnya byar kembali." Ia mengatakan, pihak-pihak itu tidak senang dengan kemajuan yang dicapai mengenai pembe- basan tawanan sipil dan militer, demikian juga pertukaran infor- Toko-toko di Bujumbura mu- lai ditutup tengah hari, bukan karena solidaritas bagi aksi mogok itu, melainkan suatu tin- Pertempuran di masi mengenai orang-orang yang Afghan Tewaskan dakan berjaga-jaga andaikata me- tercatat hilang dalam konflik itu. 18 Gerilyawan letus kerusuhan di jalan-jalan. Dalam pernyataan kebijaksa- naannya, Dewan Keamanan PBB juga mengatakan, angkatan darat harus menahan diri dari kekerasan Sekurang-kurangnya 18 geril- dan mendukung pemerintah Nti- yawan tewas dan 250 lainnya di- bantungnya. tangkap dalam pertempuran terus menerus selama tiga hari di Pro- Pembukaan kembali dua jalan yang melintas bandar udara, satu untuk penduduk Sarajevo dan ja- lan lainnya yang menghubungkan dua daerah pinggiran kota yang dikuasai Serbia, ditetapkan dalam persetujuan gencatan senjata glo- bal Tahun Baru, yang ditanda- pinsi Wardak, Afghanistan, kata Uprona sebagai pencetus tindak Islamabad, Rabu. Para diplomat menuduh fraksi berhaluan keras Mukasi dalam radio pemerintah pekan ini. tangani oleh pemerintah Muslim dan pihak Serbia 31 Desember lalu. kekerasan dan mencari alasan un- tuk menggulingkan pemerintah koalisi yang dipimpin partai mayo- ritas Frodebu (Front Demokrasi Burundi). katkan moril anak buahnya". Radio Kabul, yang dikelola pa- sukan Presiden Afghanistan Bur- hanuddin Rabbani, melaporkan, Para penengah PBB yang men- pemimpin oposisi Gulbuddin Hek- coba mengkonsolidasi pakta itu matyar langsung memimpin pasu- menyambut baik "pengertian" Ja-kannya di Wardak guna mening- nuari mengenai jalan-jalan sebagai isyarat itikad baik yang semakin meningkat antara pemerintah Muslim dengan pasukan Serbia, yang berperang sejak April 1992. Pembukaan kembali jalan an- tara kota-kota Dobrinja dan But- mir mayoritas berpenduduk Mus- lim bagi badan-badan sosial PBB kemungkinan tidak akan berdam- pak besar pada Sarajevo. Kota itu mendapat pemasokan sebagian besar dari Komisaris Tinggi PBB urusan Pengungsi, yang mengope- rasikan pengiriman lewat udara, dan mempunyai akses ke ibukota melalui darat dengan melintasi wi- layah yang dikuasai Serbia. Penduduk Sarajevo mengha- rapkan pembukaan kembali rute itu, yang kini berada dalam jarak tembak meriam-meriam Serbia, sebagai suatu cara untuk melarikan diri dari perang dan sebagai cara menurunkan harga bahan pangan di pasaran. Kini, perbekalan pangan yang masuk ibukota itu dari sumber- sumber di luar badan-badan in- ternasional harus dikirim me-alui sebuah terowongan pejalan kaki di bawah bandar udara itu -- suatu proses sulit yang menyebabkan naiknya harga barang-barang ecer- an. Pasukan Rabbani juga merebut sejumlah senjata berat dan ringan, kata radio itu. Radio Kabul juga menyiarkan seruan Uni Eropa (EU), yang men- desak semua fraksi di negara itu mengakhiri pertempuran. Rabbani, tambahnya, tengah membahas usul PBB mengenai penyerahan kekuasaan, tapi radio itu tidak memberikan rincian lebih lanjut. PBB mendesak Rabbani dan Hekmatyar agar mengizinkan pe- merintah sementara yang netral menguasai Kabul guna menga- khiri pertumpahan darah. Rabbani dipilih sebagai presi- den dan Hekmatyar sebagai PM dua tahun lalu. Rabbani, yang menguasai Ka- bul, belum mengizinkan Hekmat- yar memangku jabatan sebagai ke- tua parlemen negara itu. Kedua tokoh itu telah menye- lesaikan masa jabatan mereka, tapi Rabbani menolak untuk meletak- kan jabatannya. Hekmatyar dan aliansinya me- nguasai kawasan perbukitan di se- keliling Kabul dan membom ibu- kota Afghanistan dari wilayah itu, sementra pasukan Rabbani berada di dalam kota itu. Ribuan orang tewas dalam pe- rebutan kekuasaan yang meletus tidak lama setelah pemerintah du- kungan bekas Uni Soviet tergu- ling April 1992 lalu. Di Rwanda, tempat suku Hu- tu juga merupakan mayoritas ter- besar penduduk, suku Tutsi kini menguasai pemerintah setelah berjuang untuk merebut kekuasa- an Juli lalu menyusul pembantaian besar-besaran atas kaum mereka, oleh para militan suku Hutu. MASIH BEBAS Sejauh ini berbagai upaya in- ternasional untuk mengakhiri per- tempuran tersebut gagal. (Ant/ UPİ). "Seseorang tidak berhak me- nyerukan penggulingan pemerin- tah. Kami membicarakan ini deng- an sungguh-sungguh," kata Ah- medou Ould Abdallah, wakil khu- sus PBB di Burundi, kepada Reuter di Nairobi melalui telepon. Mukasi menuntut pengundur- an diri PM Anatole Kanyenkiko, seorang suku Tutsi dari Uprona yang menolak mendukung kam- panya partainya terhadap mantan ketua parlemen Jean Minani. (Ant/Rtr/es). Lebih Sejuta Orang Sudan Terancam Kelaparan Kairo, Rabu. Sekitar 1,2 juta penduduk Su- dan saat ini sedang dilanda kela- paran dan penyakit, 720.000 jiwa di antaranya berada di kawasan selatan yang sedang diguncang pertikaian politik. Koordinator bantuan PBB un- tuk Sudan, Philip Obrian, dalam keterangan persnya di Kairo ke- marin mengatakan, ancaman kela- paran dan penyakit itu merupakan akibat dari perang saudara yang telah berlangsung selama 12 tahun di bagian selatan negara tersebut. "Perang saudara selama 12 ta- hun itu menyebabkan hancurnya prasarana ekonomi dan sosial yang mengakibatkan kelaparan dan pe- nyakit, terutama penduduk Sudan Selatan yang berjumlah empat juta jiwa," katanya. Dia menambahkan, sekitar 200.000 orang Sudan sekarang ini hidup di kamp-kamp pengungsi di wilayah selatan, dan ratusan ri- bu lainnya meninggalkan tempat tinggal mereka. (Ant)
