Tipe: Koran
Tanggal: 2017-07-30
Halaman: 01
Konten
olor Rendition Chart 保 KR GROUP http://www.krjogja.com MINGGU LEGI KOLEKSI MONUMEN PERS NASIONAL Xedaulatan Rakyat SUPERHERO GAK KEKUATAN UNTUK JADI PAHLAWAN BUANG SAMPAH DI TEMPATNYA AJA CUKUP! KR-Surya Adi Lesmana Tarian kolosal Kuda Ambeksa Saliring Karsa menandai pembukaan Pekan Olahraga Daerah (Porda) DIY XIV 2017 di Stadion Sultan Agung Bantul, Sabtu (29/7). Porda DIY XIV 2017 Dibuka Sportif Dulu, Juara Kemudian 30 JULI 2017 (6 DULKAIDAH 1950 /TAHUN LXXII NO 291) BANTUL (KR) - Gubernur DIY Sri Sultan HB X membuka gelaran akbar dua tahunan Pekan Olahraga Daerah (Porda) DIY XIV 2017, Sabtu (29/7) di Stadion Sultan Agung, Bantul. Melibatkan 3.296 atlet dari 36 cabang olahraga yang dipertandingkan, menjadi ajang bergengsi bagi kabupaten/kota di DIY. Terutama bagi tuan rumah Bantul, Sleman dan Kota Yogya yang selalu bersaing dalam menduduki posisi terbaik. SEBAGAI tanggung jawab di sisi kebangsaan atau kene- garaan, NU dan ulama memi- liki tugas menjaga dan mera- wat bangsa dari berbagai tan- tangan. Sedangkan urutan perolehan medali sementara hingga, kemarin belum berubah. Sleman masih kokoh me- mimpin setelah menambah 6 medali emas, hingga total mengumpulkan 23 Kota Yogya yang menambah 5 emas, emas. Tambahan emas Sleman ini, 4 di menyusul di peringkat 3 dengan 10 antaranya dari cabang binaraga. Sle- emas. Tambahan medali emas Kota ini, man pun memperlebar jarak perolehan 3 di antaranya direbut dari cabang ba- Untuk saat ini, berbagai pa- ham dan ideologi yang me- nyesatkan harus menjadi per- hatian serius seluruh elemen bangsa, khususnya nahdliyin agar NKRI tetap utuh. Suara Hati Nurani Rakyat Terbit Sejak 27 September 1945 emas dengan Bantul di posisi runner up yang mengumpulkan 13 emas. Meng- ingat kemarin tuan rumah hanya menambah 4 emas. KR-Febriyanto Dari kanan: H Ahmad Yubaidi SH SPd MH, KH Ma'ruf Amin, KH Munir Syafa'at, H Agus Sulistiyono SE dan Drs HA Hafidh Asrom MM pada pengajian akbar PCNU Yogya. UNTUK PAHAMI DAN MAKNAI PANCASILA Beri Realita Kongkrit, Bukan Slogan Acara dihadiri Ketua Umum MUI DIY KH Thoha Abdur- rahman, anggota DPD RI Drs HA Hafidh Asrom MM, anggo- ta DPR RI H Agus Sulistiyono SE, Rais Syuriyah PCNU Kota Yogya KH Munir Syafa'at, Ketua Tanfidziyah PCNU Ko- ta Yogya H Ahmad Yubaidi SH SPd MHum sejumlah pejabat, dan ribuan warga Nahdliyin. Anggota Unit Kerja Pre- siden Pembinaan Ideologi Pancasila (UKPPIP) ini menje- laskan, upaya untuk mema- hamkan masyarakat terhadap Pancasila bukan dalam ben- tuk doktrinasi seperti masa lalu, tapi pemahaman tentang Pancasila yang lahir dan dis- epakati untuk menjadi masa depan bangsa. "Sebab itulah penting men- gajak kembali masyarakat memahami dan memaknai Pancasila. Memberikan realita kongkrit pada masyarakat, bukan hanya slogan," kata Ketua Umum MUI Pusat Prof Dr KH Ma'ruf Amin dalam Pe- ngajian Akbar dan Silatu- rahim PCNU Kota Yogyakarta di halaman Balaikota Yogya- karta, Sabtu (29/7) semalam. Subuh JADWAL SALAT Zuhur Asar Magrib Isak 11.47 15.09 17.41 18.53 04.33 Minggu, 30 Juli 2017 TEMANGGUNG (KR) - Kepala Kepolisian Resort Temanggung AKBP Maesa Soegriwo mengimbau kepada suporter PSS Sleman Brigata Curva Sud (BCS) yang melakukan penganiayaan di Temanggung hingga menyebabkan seorang warga meninggal dan tiga lainnya menderita luka agar menyerahkan diri. "Polisi sudah mengantongi daftar nama berikut alamat rumah mereka yang melakukan penganiayaan. Karena itu anggota BCS yang melakukan penganiayaan agar menyerahkan diri. Tidak perlu sembunyi atau melarikan diri," tegas AKBP Maesa Soegriwo, Sabtu (29/7). lap sepeda. Gunungkidul yang belum menambah emas, di peringkat 4 dengan 2 emas, disusul Kulonprogo yang belum meraih emas maupun perak di posisi buncit. Dia mengatakan telah menangkap dua tersangka pelaku penga- niayaan. Seorang tersangka berperan memukul dan menendang dengan tangan kosong, sedangkan seorang tersangka lagi memukul menggunakan pralon yang diberi paku. Keduanya berak- si di Bengkal dan Pare. "Tersangka dijerat pasal 351 KUHP tentang penganiayaan, dengan ancaman lima tahun penjara," jelas Kapolres. (Osy)-f Pembukaan Porda DIY berlangsung sederhana dimeriahkan dengan tarian jatilan kolosal berjudul Kuda Ambeksa Saliring Karsa, melibatkan sekitar 300 penari dari berbagai kalangan di an- taranya pelajar dan mahasiswa. Se- bagai sarana untuk mendongkrak prestasi olahraga DIY sekaligus mem- persiapkan diri menuju Pekan Olah- raga Nasional (PON) 2020 Papua, su- dah selayaknya atlet yang berlaga di Porda DIY lebih dahulu menjunjung tinggi sportivitas, tidak mementingkan "Harus ada komitmen dan upaya edukasi pada masyara- kat. Caranya, menggugah ke- sadaran mereka dengan dialo- gis atau even-even yang ke de- pan akan segera dilaksana- kan," Rais 'Aam PBNU ucap (R-7)-f ini. PENGANIAYAAN OLEH SUPORTER PSS Data Pelaku Sudah Diketahui berjejal di sepanjang pinggir Jalan Pemuda, Sabtu (29/7) sore. Puluhan kontingen dari berbagai instansi pemerintah maupun swasta beradu kreasi dengan memeragakan berba- gai karya dari kain lurik yang dipadu dengan gerak seni dan musik. KLATEN (KR) - Klaten Pedan. Lurik Carnival (KLC) memu- kau ribuan penonton yang Klaten Lurik Carnival yang digelar sebagai rangkaian HUT Kabupaten Klaten kini telah menjadi event tahunan menampilkan kain lurik khas Klaten, sebagai warisan bu- daya adiluhung dan potensi kerajinan dari segmen ekono- mi kerakyatan yang pada awalnya tumbuh di wilayah Sosialisasi Tahun Keselamatan Un- tuk Kemanusiaan yang diadakan di Jalan Margo Utomo diharapkan bisa mengundang sebanyak mungkin ma- syarakat. Dalam acara tersebut juga akan ada video conference dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Selain itu akan ada senam massal, aksi polisi cilik, pa- meran kesiapan instansi terkait dan be- berapa kegiatan lainnya. Dalam acara tersebut Ditlantas juga menyiapkan be- ragam doorprize menarik. Termasuk dua unit sepeda motor, sepeda, televisi dan berbagai hadiah menarik lainnya. Direktur Lalu lintas Polda DIY Kombes Pol Latif Usman mengatakan, gelar juara semata. Sementara, Gubernur DIY Sri Sultan HB X menekankan pada organisasi olahraga, KONI DIY maupun KONI Kabupaten/Kota, serta pengurus ca- bang olahraga untuk tertib administrasi dan menjadi organisasi yang solid dan profesional. Hal ini jadi salah satu pe- nentu maju atau tidaknya atlet di DIY. Tanpa organisasi profesional, akan sa- ngat sulit bagi atlet-atlet DIY untuk berkembang lebih jauh pada ajang yang lebih tinggi, di antaranya PON. "Akan lebih bermakna, jika prestasi atlet yang terus meningkat didukung oleh organisasi yang tertib dan profe- sional. Mustahil atlet berprestasi tanpa (R-6/Jan)-f hal tersebut," ujarnya. Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olah- raga (Disbudparpora) Klaten, Cannin No. Daerah 1. Sleman 2. Bantul 3. Kota Yogya 4. Gunungkidul Kulonprogo 5. Sumber: KONI DIY KR-Sn Warsiti Penampilan salah satu kontingen Klaten Lurik Car- nival, Sabtu (29/7) sore. HARGA RP 3.000/20 HALAMAN Perolehan Sementara Medali PORDA DIY XIV-2017 Auch Persol 1. Billar Halloran OPRIO Ba 1. Bolavoli Parts Clone Saw Coppa/Sanozi 1. Bolavoll Pasir GOR ANYKEN Balloon taya 1. Bulutangkis Emas 23 13 10 2 0 Jadwal Laga Multi Cabor Porda XIV-2017 Minggu (30/7) nud Gaadig & Lappagan Agerounata Elue CE Bantul 1. Aeromodelling Yeath Coaster 1. BMX SC SKO Saccomain Sangutipano Suantül 1. Catur Gedung Pheasannya! 1. Dansa 1. Judo STTMER Aks 1. Karate Noopbak S$34 grad anzi! 1. Dansa Perza 221 115 99 33 0 GDR Senarddon Pitandog Fannil 1. Hockey Indoor GDTreninde SSA Santobininric Peacaidmann 1. Menembak Logoanga Panana Cadden Jues Ebanti: 1. Panahan Kucongan Storaan 1. Panjat Tebing Kebian renaan bes 1. Renang KR-Mahar Prastiwi Kombes Pol Latif Usman angka kecelakaan lalu lintas di DIY cukup tinggi setiap tahunnya. Data Ditlantas Polda DIY, pada tahun 2015 terjadi 4.313 kecelakaan dengan jumlah korban meninggal 398 orang. Semen- tara tahun 2016 terjadi 3.777 kasus ke- celakaan dengan korban meninggal 463 jiwa. "Hingga Juli 2017 sudah terjadi 1.775 kecelakaan dengan korban jiwa 220 Gedung Geran Perto Pessionelecu Bunbul) 1. Senam TAHUN KESELAMATAN UNTUK KEMANUSIAAN Langkah Nyata Tekan Angka Kecelakaan YOGYA (KR) Pemerintah serius menekan angka kecelakaan di tingkat nasional. Salah satu upayanya dengan meluncurkan program Tahun Ke- selamatan Untuk Kemanusiaan yang dilaksanakan serentak hari ini, Minggu (30/7). Bersamaan program tersebut, Direktorat Lalu Lintas Polda DIY meng- adakan sosialisasi di Jalan Margo Utomo agar makin banyak masyarakat yang paham dan sadar pentingnya ter- tib berlalu lintas. Klaten Lurik Carnival Jadi Event Tahunan Joko Wiyono mengatakan, 2,7 kilometer, mulai dari rute KLC tahun ini dipangkas. Monumen Juang 45 hingga de- Jika tahun 2016 peserta kar- pan panggung kehormatan naval menmepuh jarak sekitar yang berada di depan Rumah Dinas Bupati, tahun ini rute diperpendek menjadi sekitar 2 kilometer. Yakni dari Mo- numen Juang 45 hingga pang- gung kehormatan yang didi- rikan di depan Gedung Pan- danaran kompleks Radio Siar- an Publik Daerah (RSPD). 19 114 Stan Sutan ang 153/Earn Lip Cos Lia, viver 1. Sepakbola 3DR Wiroog laga. taga 1. Futsal SAN Da Carden 1. Sepak Takraw Srket Saepse Finda SA 1. Sepatu Roda Lupongarters S$3. Banest 1. Tenis Lapangan 7 10 4 (Rar/Jos (Rar/grafis Jos orang. Bisa dikatakan hampir setiap hari ada korban jiwa akibat kecelakaan. Angka kecelakaan tahun 2015 dan 2016 memang ada penurunan tapi fatalitas korban meninggal justru naik," terang Kombes Pol Latif Usman kepada KR, Sabtu (29/7). Untuk menekan angka kecelakaan, lanjut Latif, tidak hanya tugas ke- polisian semata. Namun butuh sinergi- tas antarstakeholder terkait, yakni Pemda, Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan dan Kepolisian. Kelima pilar tersebut memi- liki fungsi berbeda-beda. Tugas Polri ten- tu saja terkait mengatur pengguna jalan serta menegakkan hukum. Sementara Dinas Perhubungan berfungsi mengatur pola lalu lintas yang baik, PU berfungsi membangun infrastruktur jalan, semen- tara Dinas Kesehatan menjalankan fungsi penanganan korban pascakece- lakaan. "Semuanya harus bersinergi sehingga korban kecelakaan juga ditangani se- cara maksimal. Selama ini kami sudah bersinergi dan memiliki forum berlalu (M-10)-d lintas," ujar Latif Usman. SUNGGUH SUNGGUH Terjadi ● PARA penderes nira kelapa di desaku kebanyakan berasal dari Purbalingga. Suatu hari, se- orang penderes mengendarai sepeda motor menuju tempat kerja. Seperti biasanya, motor di- tinggal di bawah pohon kelapa dan kunci motor tidak diambil. Ketika sedang mengambil nira di puncak pohon kelapa, mendadak ada seorang laki-laki menaiki mo- tor penderes dan langsung kabur. Si penderes hanya bisa melihat pencuri yang leluasa menggondol motor miliknya. (R Sutoyo, RT 01 RW 05 Desa/Kecamatan Gra- bag, Purworejo 54265)-f Usai atraksi di hadapan Muspida, kontingen berkum- pul di Alun-alun Klaten, mem- beri kesempatan masyarakat yang ingin berfoto bersama. Sejumlah peserta tampak sa- ngat kreatif. (Sit)-d Parade Sungguh-sungguh Terjadi dalan sepekan di halama 18 לכש
