Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Tribun Pontianak
Tipe: Koran
Tanggal: 2010-05-10
Halaman: 11

Konten


CM YK Hotline 11 SENIN Urbun Pontlanak 10 ΜΕΙ 2010 NGAGAK PEJABAT KITE telepon penting EDITORIAL Poltabus Pantlanak 734900 Polsok Pk Kota 730387 Polsek Pik Barat 774766 Polsok Pk Solatan 736164 Polsek Ptk Utara 883128 Polsak Ptk Timur 742910 Polsok Sungal Raya 721140 ASUD Soedarta 737701 RSSS Antonlus 732101 AS YARSI 739665 R8 Prm MEDIKA 739042 Pelabuban 732161 PEMBACA budiman, maningkatian kanyamanan hldup maryarakat Kalbar, Tribun mamparsambahkan program Interakti publk denpan elt. Slakan Curhat atau menyampalkan Ide brilan kapada: Audit Akuntabilitas Dinas Pendidikan Dinas Kobakaran Kota 7666360 Blntang Timur 585511 Badl Pokerti 74687 BPAS 683030 UPKGR C745O PMK Panca Dhaki 736344 PMK Bhakd Raya 723606 PMK Sungal Raya 7159596 PHK Mitra Juwl 7527434 PMK Merdeba 7171666 YPK Khatullsthra 7511899 PLN (layanan gangun) 734120 PDAM (hunting) 767990 Rumki III 721391 Kadlm 1207 Ptk 734481 Karamll 01 Pik. Utara 4409 Koramll 02 P. Barat 73233B Koramll 03 Ptk. Salatan 743475 Koramll 04 Pik. Timur 761916 N Kapolda rigen Erwin TPL Teblng tortat bea an lanteritien yirakat N Keta Buriale antany Kota Pontanst M inggu (9/5) kemarin, Tribun menerima pesan singkat yang amat mengesankan dari pembaca bernomor telepon seluler 081345401xx. Þesan impresif itu selengkapnya, berikut: Bun Fupat Muiu Makenrew (sapaan akrab Tribun), prihatin sekali atas tingginya angka ketidak-lulusan di Kalbar. Pemerintah harus eváluasi, di antaranya mencobakan soal-soal Ujian Negara (UN) kepada guru yang mengajar, bisa tidak? Kalaŭ bisa, berarti tinggal membenahi cara men- transfer ilmu ke siswa. Tapi, kalau tidak bisa, nah ini yang bahaya! Gurunya saja gak bisa mengerjakan soal UN, apalagi muridnya? Sekilas pesan ini berisi satir. Namun, hakekatnya mengingatkan kita, terutama segenap aparatur pemerintah yang memiliki tugas dan tangğungjawab mericerdaskan anak bangsa. Keprihatinan anggota masyarakat Kalbar ini, patut diapresiasi, dihormati dan dijadikan "cermin" introspeksi. Kelulusan siswa, apakah SMP, SMA, SD dan sederajat lainnya, bukanlah rutinitas formil dalam pendidikan. Ujian akhir berujung lulus-tidaknya siswa dalam menýelesaikan studi adalah instrumen kadar ilmu pengetahuan yang diketahui, dimengerti, dan dipahami setiap anak dídik. Lulus, bukan karena kehebatan siswa menghafal teori belaka. Purna studi punya makna telah beroleh ilmu pengetahuan bermanfat. Siswa memahami ilmunya, dan memahami manfaat positif ilmunya untuk kehidupan. Itulah tujuan akhir pendidikan nasional yang ingin dicapai pemérintah melalui UN. Kita tahu, UN bukan satu- satunya syarat lulus-tidaknya siswa. Tiga syarat lain tak kalah' menentukan. Antara lain, siswa wajib menyelesaikan seluruh materi mata pelajaran sekolah. Siswa juga wajib lulus ujian akhir sekolah. Dan, siswa dinyatakan sekolah, lulus sikap kepribadian (akhlak mulia). Jika faktanya siswa lulus tiga syarat yang ditentukan sekolah, tetapi tak lulus UN, kewajiban sekolah dan Diknas untuk introspeksi dan evaluasi total. Yang patut kita ingat, hingga era 'sekarang, ongkos pendidikan masih "mahal" bagi rakyat. Menelisik kembali metode, sistem dan kualitas pengajaran, hingga mengiventarisasi sarana dan pra- sarana belajar mengajar adalah niscaya. Tanggungjawab pemerintah, Dinas Pendidikan Nasional (Diknas) juga patut dievaluasi. Apakah Diknas, telah menjalankan tugas dan tang- gungjawabnya secara benar dan proporsional? Jika semua perangkat sistem pendidikan sudah benar, kita patut menelisik tanggungjawab walimurid. Apakah walimurid telah menciptakan situasi kondusif kepada anak untuk belajar. Seberápa besar sumbangsih orangtua memberi dukungan dan semangat belajar di rumah, patut dikaji mendalam. Pendek kata, yang memengaruhi sistem belajar-mengajar relatif kompleks. Tak bijak, jika elit pendidikan "cepat" mengkambing- hitamkan siswa yang tak lulus, sebelum evaluasi me- nyeluruh. Tudingan pengaruh jejaring sosial Facebook, SMS-an dan lainya, memang punya pengaruh. Tetapi, tak bisa di-jucgement mutlak, tanpa riset sahih. Ada baiknya meneladani sikap Wali Kota Pontianak, Sutarmidji. Ketika mendapati sekolah tingkat SMP tak lulus 100 persen, Sutarmidji "menggugat" tanggungjawab pimpínan institusi pendídikan. Sutarmidji membuat analogi. Jika dirinya menjabat kepala sekolah, langsung meletakkan jabatan, apabila anak didiknya 100 persen tak lulus UN. Pesan Sutarmidji tak lain, berani mėngambil tanggungjawab demi masá depan mutu pendidikan anak bangsa. Prinsipnya, tak ada anak buah salah. Sang pemimpin lah yang salah. Tak lulus UN secara massif, hampir bisa di pastikan ada kesalahan inheren dalam sistem belajar- mengajar. Kita berharap, setelah Kemendiknas purna memetakan kualif ikasi sekolah berikut sistemnya, ada reformasi di bidang pendidikan hingga daerah pédalaman. Tak hanya kepala sekolah yang memegang tanggungjawab, tetapi Diknas daerah iah yang memegang tongkat komando pendidikan. Menyiapkan pendidikan berm utu lahir batin dan merata di Tanah Air, pemerintah urgen mengaudit kinerja Diknas. Tak cukup financial audit, evalua si sistem pendidikan nasional patut dilakukan di bidang operasional (operational audit) dan compliance audit. Apakah anggaran pendidikan telah tepat sasaran? Apakah fungsi-fungsi kelembagaan Diknas telah di- jalankan secara benar, sesuai UU Sisdiknas? Demikian halnya, apakah para pemangku jabatan Diknas, taat menjalankan tugas dan fungsinya? Fakta siswa SMP di pelosok Bali dan Karanganyar Jawa Tengah bisa mengukir nilai UN tertinggi secara nasional, membuktikan kemewahan sekolah tak signifikan dalam "mendptakan" siswa cerdas lahir batin. Di pedalaman Kalbar pun bisa, jika metode dan sistem belajar benar serta ditunjang intégritas, profesionalitas dan akuntabilitas elit pendidikan di daerah. Maka, bukan tak mungkin tahun depan, siswa Kalbar menjadi nomor satu di Indonesia. Mari evaluasi bersama! (*) Cırarya: Sllakan SHE ka 061201660R Katik POL koda untuk Kapeidu (epasl) nama den alamet Andı, (spasl) keluhen atau mesulan Kodk PNK kodo Wall Kela Pentiunak (spasl) nama dan alamut Anda, panl) kaluhan atu maulan Katik koR kodo Bati KIR (epasi) nama dan alamat Anda, (spasl) keoluhan stau maaulan Yok kite bangun linglungan masyaralat yang aman dan nyaman! Jika Anda punya masalah terkait pelayanan publik semisal persoalan listrik, air, telepon atau pelayanan transportasl taksl, pasawat, serta soal pangurusan KTP, paspor dan laln-laln, segara hubungl kaml. an Penttanat akan mencarikan jawaban atau solusinya. Hubungl ( SMS): OB12 6786 4020 Air PDAM Tak Mengalir Sebulan WAK CIK HAI Tribun, tolong tanyakan sama Pak Wali, air di Perum sudah tidak mengalir selama sebulan Thank's ya Bun. (Pertanyaan sama dikirim warga Kelurahan Banjar Serasan, Siantan dan sekitarmya, Gang Suez, l Teuku Cik Ditiro, jl Darau Sentarum, JI HM Sæwigyo, dan Sepakat) 085245263xxx T;K.. Tr.. Seember pun tak penoh, Akan Dibangun Boster cammone mao BUKAN tidak mengalir sama juannya, agar msyarakat bisa sekali ataupun satu bulan, kita mendapatkan air secara lancar. akui lamban dan kecil. Ini di- sebabkan tekanan air kecil dan paling lambat akhirtahun 2011 tidak kuat. Tahun ini pem erintah kota rencananya m enjalin kerja- Terimakasih. sama deng an swasta untuk membangun booster di bebe- rapa titik, agar air yang meng- alir mempunyai tekanan. Tu- mandi neh ?? Kita akan libatkanmasyarakat, TiKe Tik keluhan masyarakat minim sekali, kecualimusim kemarau. Sutarmidji Wali Kota Pontianak Katenye taon depan nanti baru lancar Haoa. Taon depan baru bise Benarkah Uang Koin Tak Berlaku dah sebulan aku nunggu aeknye Wakl! Tmandl??@ HAI, Bun tolong tanyakan, apakah benar uang logam atau koin tidak dipakai lagi untuk saat ini? Sebab kemarin, saya tayar angsuran kredit motor mengunakan uang logam hasd tabungan celengan ke satu dealer motor di Sungai javi, kasirmija menolak dengan alasan tidak berlaku lagi. 085245223xxx gek nl Jeng ape buat Wak tu ?? D Apa Tanggungan Askes Hanya Ара Di Bawah Usia 25 Tahun Bisa Kena Sanksi Hukum TIDAK benar, koin yang se- lama. SALAM damai Tribun. Saya seorang mahasiswa Untan, tolong tanyakan, apakah tanggungan Askes Pegawat karang digunakan masih ber- Negeri Sipil (PNS) hanya kepada arnak PNS yang berusia di bawah 25 tahun? jika iya, mengapa kartu Askes orangtua saya yang PNS masih dikenakan potongan sebagai syarat agar saya tetap dalam tanggungan nom inal seribu diganti meng- berlaku, bisa dikenakan sanksi Askes? Terimakasih. Seseorang yang tanpa ala- sanjelas mengatakan uang tak laku. Justru ada rencana nilai gunakan koin, karena ongkos cetak lebih m ahal daripada u ang koin. Seandainya ada penarikan dari pemerintah, akan diumumkan kepada ma- Pemotongan bia- syarakat. Tidak langsung di- ya Askes langsung tárik, tetapi perlu waktu yang dan diproses secara hukum menurut aturan yang berlaku. Terimakasih. 081345459xxx Betul, Kalau Masih Kuliah Samasta Pradhana BETUL, sesuai Kep- pres No 16 Tahun 1994 tentang Pelaksanaan Anggaran Pendpatan dan Belanja Neg ara, anak PNS yang men- jadi tanggung an pe- merintah dibatasi dua Pemimpin BankIndonesia Pontianak di masing-masing instansi bersang ku- UMPANDallk 2 ASKES LANCE tan, dan pemotong- an berhenti secara Teliti Bagi Koran baik dan benar, sesuai am anat profesi jurnalistik. Mohon maaf, sente Specialist otomatis, jika ter- tanggung tak di- tanggung lagi. Ma- syarakat disarankan lebih teliti saat membagikan koran, trims. mengecek ke Askes Cabang Pontianak, jika merasa ragu jikasobat langganan Tribun diberi koran mitra Tribun, Pontianak tentang tertanggung atau tidak. Terim a- kas ih. TRIBUN, mau tanya neh kok saya berlangganan Tribun tapi pagi ini jika masih ada kekhilafan, sobat. Terimakasih, salam keluarga. malah dapat Pontianak Post? Apa gak salah kasih? Mohon Tribun untuk orang deng an usia maksim al 21 tahun. Kehilangan Dompet HALO Tribun, tolong muatin info kehilangan, dong. Saya telah Apabila anak ter- sebut masih sekolah LINGGAU 081952679xxx TRIBUN memohon maaf setinggi-tingginya, sobat. Jelas salah, kehdangan dompet yang berisi, SIM dan KTP atas nama Irwar Set iawan, atau kuliah, mak di- særta STNK Hondă Grand atas nama Ramli. Tolong yang menemukan Post. Peristiwa ini mumi kelalaian di tingkat pengantar koran harap menghubungi No Hp 085654225813. Terimakasih. atau loper. Tribun janji langsung menelusuri kasus ini, mudah- mudahan ke depantidakterulang. Sekali lagi Tribunmohonmaaf, HALO juga, sobat. Semoga ada saudara kita yang menemukan, ya sobat? Koran Anda, khususnya pada edisi yang tertukar itu sam pai tanggung usianya genap 25 ta- hun. Peraturan ter- sebut berlaku untuk tanggungan Askes, se- hingga anak yang masih kuliah dan usianya belum genap 25 tahun m asih berhak men- dapatkan Askes. 085654225xxx dan ikhlas mengembalikan kepada yang punya. Terim akasih, salam keluarga. Drs H Bujani nanti Tribun susulkan. Terimakasih, dan salam keluarga. Kepala Caban gAskes Pontianak Terimakasih Tribun Pemerintah Harus Evaluasi Apa Ada Dana Task Force SALAM hangat buat Tribun, terimakasih, ya sudah memuat profil tim BUN, prihatin sekali atas tingginya angka ketidaklulusan di Kalbar, yang mau berlagadi Piala Dunia Afrika Selatan. Tapi, kalau boleh kasih pemerintah harus evaluasi. Salah satunya, cobakan soal-soal ujian kepada saran, bagaimana kalau tim-tim yang dimuat dikasih warna, biar kita tahu warna kostumnya? Thanks. guru yang menga jar, bisa tidak. Kalau bisa, berarti tinggal benahi cara mentransjer ilmu ke siswa. Tapi, kalau tidak bisa, nah inti yang bahaya, HALO Tribun, tolong tanyakan ke Badan Pusat Statistik Singkawang. Apxak ah ada dana untuk Task Force/ Petugas Khusus untuk melaksanakn Sensus penduduk di Blok Sensus khusus? Terimakasih. Tribun sukses selalu. 085822251xxx gurunya saja gak bisa ngerjain soal, apalagi muridnya? 081345401xxx SALAMhangatjuga, sobat. Apayang sobatusulkan, sudah masuk dalam perencanaan liputan khusus Tribun. Tunggu ya, sobat. Tribun mem ang alokasikan tim-tim peserta putaran final Piala Dunia di halam an wama, sehingga jelas, baik bendera negara maupun kostumnya. OK, sobat sabar, ya..? Terimakasih, salam keluarga. TRIBUN apres iatif sekali terhadap "sentilan" Anda, sobat. Memang, wajib dilakukan evaluasi komprehensif di balik penurunan kelulusan siswa SMP di Kalbar tahun ini. Tak hanya kualitas guru, cara dan sistem mengajar, serta bagaimana siswa belajar di sekolah. Situasi dan kondisi belajar siswa di rumah, patut dievaluasi. Apakah mendapat pengawasan dan dukungan orangtua dengan benar atau tidak? Kita percaya, tiap masalah selalu ada jalan keluamya. Sem oga keprihatinan sobat, me- pemberitaan, tapi dari kebahasaan kayaknya tidak diperhatkan. Suda nyemangati kita semua demi perbaikan mutu pendidikan anak- 081256023xxx Dapat Honor Setelah Sensus AN ANDA Kebahasaan Tak Diperhatikan HALO Bun, Tribun adalah koran yang terbaik menurut saya dari segi SETIAP petugas yang lulus seleksi dan diterima, tetap diberi honor atau upah setelah selesai m encacah Sensus Pen- duduk, sesuai wilayah yang menjadi tugas dan tanggungjawabny a. Kecuali ada permintaan dari petugas pencacah dengan koordinatornya untuk menerim a sejum lah nom inal lebih dulu, karena kebutuhan konsumsi atau tran- sportasi, tergantung kesepakatan kedua belah pihak. Terim akasih. anak kita, Amin. Terim akasih, salam keluarga. beberapakali diingatkan dalam SMS pembaca. Ingat iho Bun, keseleo satu kata bisa memengaruhi maksud pemberitaan, coba lihat koran edisi Sabtu 8 Mei 2010a.n Hary Putra, dikatakan gagal dalam bahasa Inggris dengan nilai 3,00 kemudian dikatakan nilai 8,80 untuk tahasa Inggris. Ingat Bun, bagipembaca yang cerdas mungkin tidak masalah bisa melihat konteksnya, tapi untuk golongan yang kurang ? Tribun Mau Bertanya HALO Tribun selalu berjaya. Bun saya mau tanya benarnggak, Cabub dan Cawabub No4 Kabupaten Ketapang itu Henrikus-Boyman Harun? Edisi jumat 7 Mei 2010, trims. 085245923xxx 085245798xxx HALOjuga, sobat. Terim akasih, sobatmengingatkan Tribun. Sobat, betul ada kekeliruan mengganggu tentang berita kelulusan siswa SMP. Tepatnya, kegagalan siswa Hary Putra akibat nilai mata pelajaran Bahasa Indonesia-nya yang meraih 3,00. Dalam edisi 8 Mei, terlansir dobel mata pelajáran Bahasa Inggris. Nilai mata pelajaran Bahasa Inggris Hary relatif tinggi, 8,80, Matem atika 9,50 sekaligus ralat atas kesalahan nom or urut itu. Terim akasih, dan dan IPA 7,00. Tribun komit penggunaan Bahasa Indonesia yang HALO, sobat. Mohon maaf atas kesalahan infom asinom or urut Cabub dan Cawabub Ketapang, Henrikus-Boyman Harun. Yang betul, nom or unut beliau-beliau itu nom or 2, bukan nomor 4, sepertiyang dilansir Tribun dalam liputan khusus Pemilukada edisi 7 Mei 2010. Sekali lagi, Tribun mohon maaf, dan penjelasan ini Duaksa Aritonang Kabid Statistik SosialBPS Provinsi Kalbar SENSUS PENDUDUK 2010 salam keluarga. BADAN PUSAT STATISTIK + CM YK DINITUNG