Arsip

Halaman Artikel

Halaman Lainnya

Konten

Rabu, 9 Desember 1987 Proses Perubahan Hukum dalam Konsepsi Sosiologis PERUBAHAN selalu menda- pat perhatian dari khalayak, di- sebabkan adanya suatu perubahan pasti setidak-tidaknya akan mem- buahkan gagasan ataupun hasil yang baru. Mengenai dapat dite- rimanya suatu perubahan itu, ke- adaanlah yang akan membahas di- samping menjawabnya secara tun- tas. tan dari berbagai kelompok ma- syarakat, terlebih keadaan geogra- fis masyarakat yang memiliki iden- titas kekuatan tersendiri dari ke- budayaannya. Kebudayaan Indo- nesia merupakan modal utama bagi pengembangan hukum serta dinamika perubahannya. bahan pola perikelakuan hukum tetap saja merupakan perkemban- gan dalam masyarakat itu sendiri. Disadari dalam suasana pemban- gunan disegala bidang, tentunya warga masyarakat akan dapat lebih tanggap adanya perubahan-peruba- han sosial yang sifatnya mendadak dan bahkan spektakuler. Masyarakat bisa dilihat sebagai suatu sistem jaringan dan jalinan hubungan antara orang dengan orang yang hidup dan bertempat tinggal diwilayah tertentu. Orang- orang ini kita sebut sebagai ang- gota masyarakat. Mereka kita sebut anggota masyarakat, karena setiap orang itu menempati kedudukan tertentu disitu. Tentunya tanpa rasa tanggap akan adanya berbagai perubahan tersebut, akan membawa pada sua- tu bentrokan-bentrokan kecil an- tara kehidupan masyarakat itu sen- diri, hal ini sudah barang pasti memerlukan penanganan serba rin- cian sendiri, sehingga tidak akan berlarut-larut dan bahkan akan membawa pengaruh yang kurang menguntungkan. Sejumlah kelompok masyarakat tidak dapat begitu saja menutup mata terhadap adanya perihal per- ubahan, terlebih yang menyangkut tata pergaulan dari sekitar kelom- poknya, Perubahan sosial yang tengah berjalan di Indonesia sekarang ini merupakan saluran bagi terbentuk- nya berbagai beban tuntutan yang harus ditampung oleh berbagai ke- lembagaan yang ada. Pada umum- nya dapat diamati, bahwa tuntut- an-tuntutan itu meningkat, baik dalam jumlah maupun keragaman jenisnya. Adanya perubahan tersebut ten- tu saja dalam segala bidang, ter- masuk didalamnya perihal hukum. Hukum pada suasana yang penuh dengan tantangan mengikuti segala aspek perkembangannya, sudah ba- rang tentu tergerak dan memang bergerak mengikuti alur perkem- bangan disamping modernisasi ber- bagai bidang yang cenderung un- tuk berubah. Penemuan-penemuan baru di bidang teknologi, terjadinya suatu revolusi, modernisasi pendidikan dan seterusnya yang terjadi disuatu tempat, dengan cepat dapat dike- tahui oleh masyarakat-masyarakat lain yang letaknya jauh dari tem- pat tersebut. Kemampuan berkembangnya hukum itu sendiri, dibarengi de- ngan perubahan pola perikela- kuan (hukum) semakin merupa- kan perihal mendesak, khususnya Indonesia sendiri tengah melaku- kan kegiatan mendasar pemba- ngunan nasional, termasuk dida- lamnya pembangunan hukum na- sional. Perubahan Pola Perikelakuan Menggarap tantangan perubahan pola perikelakuan (hukum) MENURUT Satjipto Rahardjo, bahwa hukum hendaknya jangan dilihat sebagai suatu fenomen yang jatuh secara tiba-tiba dari langit. Ia Perubahan-perubahan pada masyarakat-masyarakat didunia sama; buatan dan hubungan antara ang- pada dewasa ini, merupakan gejala pola tertentu yang menguasai per- (5) pemakaian prosedur untuk yang normal, yang pengaruhnya menjalar dengan cepat kebagian- bagian lain dari dunia, antara lain berkat adanya komunikasi mo- dern. Seseorang yang tidak menem- pati kedudukan tertentu sulit untuk bisa disebut sebagai anggota masya- Oleh Hartono rakat. Seseorang menempati ke- dudukan tertentu, karena ia tahu apa yang seharusnya ia lakukan dalam lalu lintas kehidupan sosial disitu. Karena setiap anggota masya- rakat tahu apa yang harus dilaku- kannya dan apa yang seharusnya dilakukan oleh orang lain terha- dapnya, maka terciptalah suatu jaringan hubungan-hubungan anta- ra anggota masyarakat atau suatu Sekretaris Redaksi Staf Ahli Terbit Pagi Harga langganan gota anggota masyarakat disitu. Pengetrapan hukum di kala- ngan masyarakat pun belum men- jamin bahwa hukum tersebut dapat mengubah pola perikelakuan war- ga masyarakat, dikarenakan ter- Tarif iklan Alamat Redaksi/ Tata Usaha/Iklan KODEKS Kosmetika Indo- nesia tersebut mempunyai arti yang penting dalam pembakuan mutu dan oleh karena itu merupakan salah satu pedoman yang harus digunakan dalam pemilihan bahan pada produksi kosmetika di Indo- nesia. Proses interaksi antara berbagai bidang kehidupan yang terutama sangat dirasakan dalam masa pem- bangunan nasional yang akan membawa perubahan disegala bi- dang sektor kehidupan memang menuntut agar para ahli bekerja secara berkotak-kotak, karena sek- tor kehidupan yang satu berkaitan dengan sektor atau sektor-sektor kehidupan yang lain. Oleh Drs. A. Hal yang cukup mendasar, bah- wa hukum dan pola-pola dari ke- lakuan sebagai ciptaan serta wujud daripada keinginan-keinginan ke- 3. lompok-kelompok sosial. Dalam kelompok-kelompok sosial terse- Disamping itu juga dimanfaat- kan guna melaksanakan penga- di-manan terhadap produk jadi, yang jika ternyata efek samping dihasil- kannya dapat membahayakan ke- but dapat pula terjadi berbagai 4. Substratum zat warna yang di- sehatan masyarakat, maka produk ijinkan. kosmetika tersebut dapat ditarik dari peredaran. perubahan sebagai adanya suatu gejala sosial. Hukum itu tidak da- pat dilepaskan dari faktor sosial dan kebudayaan, sehingga keter- Kegiatan pemantauan efek samping kosmetika PEMAKAIAN kosmetika, ter- an dari suatu proses sosial yang berjalan dalam masyarakat. lebih melihat hukum sebagai bagi- utama yang sering digunakan se- cara terus-menerus akan dapat me- nyebabkan reaksi-reaksi negatip tertentu seperti iritasi, alergi dan efek samping lainnya yang dapat merugikan kesehatan. Oleh karena itu, tampilnya ber- bagai lembaga dalam masyarakat, seperti perkawinan, kewarisan, pemilikan, jual-beli,pemida naan dan sebagainya, bukan disebabkan oleh adanya hukum melainkan ia sudah ada sebagai ciptaan dari proses sosial yang berjalan dalam masyarakat itu. Untuk melindungi masyarkat terhadap kemungkinan efek sam- ping tersebut. Departemen Kese- hatan melaksanakan kegiatan pe- mantauan (monitoring) terhadap produk-produk kosmetika yang te- lah terdaftar dan beredar dimasya- rakat. Selama ini monitoring di- Namun tentunya hukum itu sen- diri sangat mempengaruhi kegia- HARIAN NERACA Selain itu melalui Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor. 359/Men.Kes/Per/IX/1983 telah ditetapkan pula ketentuan tentang: 1. Bahan yang tidak diijinkan un- tuk digunakan pada kosmetika. 2. Bahan yang diijinkan untuk digunakan dalam kosmetika, dengan persyaratan batas kadar maksimum. Zat warna kosmetika yang ijinkan dan batasan pengguna- annya. Perusahaan Penerbit Pers PT. PERSINDOTAMA ANTAR NUSA Surat Izin Usaha Penerbitan Pers. No. 002/SK/Menpen/SKIPP/A7/1985 Tanggal 14 Agustus 1985 Bank : Perlu diingat bahwa kosmetika yang mengandung bahan yang ti- dak diijinkan dan atau mengan- dung zat warna, zat pengencer dan substratum yang tidak memenuhi ketentuan yang dimaksud dalam ketentuan diatas, dinyatakan seba- gai bahan berbahaya. Pengasuh Pemimpin Umum & Pemimpin Redaksi : Zulharmans Assisten P.U/Pemred.: J.S. Hadis Konsultan : Ahmad S. Adnanputra Pemimpin Perusahaan: Azwirman Noersal Redaktur BDN Cab. Gambir Jl. Ir. Haji Juanda Reke ning Nomor : 30134740 BNI 1946 Cab. Kramat Jl. Kramat Raya Rekening Nomor : 0011472 BRI Cab. Khusus Jl. Sudirman Rekening Nomor : 3145.6823.5 Bank Umum Koperasi Indonesia Jl. Letjen S. Par- man Rekening Nomor: 04.1508 Giro Pos: A 13350 : Azwar Bhakti, Ferik Chehab, Drs. Peter Tomasoa : H. Umar Hasan Basri : Dr. Anwar Nasution, Dr. Alfian, Drs. Abdul Latief, Tanni Abeng MBA, Sanjoto. : 6x seminggu 1 dalam kota DKI Jakarta Rp 5000,-/bulan Juarkota DKI Jakarta/Daerah Rp 5.000,-/bulan ditambah ongkos kirim Display Rp 2.000 per mm/kolom Keluarga Rp 1.000 per mm/kolom Baris Rp 2.000 per baris, minimal 3 baris nyata sekarang masih sering dite- mui perangkat hukum yang ter- hambat pelaksanaannya. Hal ini tentu saja harus dicari terlebih dahulu sebab musababnya, belum tentu kesalahan dari perang- kat hukumnya maupun pihak ke- lompok masyarakat yang seharus- nya tunduk pada ketentuan di mak- sud. Jalan Jambrut No. 2-4 Kramat Raya, Jakarta 10430 : 323969, 332676, 337441 Tromol Pos No. 386. : 49566 NERACA IA Jakarta P.T. Agrapress Mulyana W. Kusumah menyata- kan bahwa kunci utama pemben- tukan hukum yang mengarah pada perubahan sosial terletak pada im- plementasi hukum itu. Disini, perlu dibedakan antara tujuan perun- dang-undangan yang mengarah pa- da perombakan masyarakat de- ngan efektivitas yang diprogram- kan. Lebih lanjut ditegaskan bahwa Widodo, SH (Sambungan 18 Desember 1987) Peran Serta Perguruan Tinggi dalam Peningkatan Mutu Kosmetika Telepon Telex Setting/Cetak Isi di luar tanggungan percetakan Surat kabar ini dicetak di atas kertas produksi dalam negeri. hambatan pelaksanaan hukum yang diprogramkan, antara lain : (1) pengaruh undang-undang itu sendiri yang melewatkan pe- luang bagi hasil-hasil radikal. (2) tindakan defensif yang memba tasi dampak perundang- undangan; (3) masalah partisipasi dalam pe- laksanaan undang-undang; (4) pemanfaatan unsur-unsur yang ISSN 0215-3181 menghindarkan penerapan; (6) membawa hubungan sosial dan politik untuk memperoleh ke- untungan; (7) adanya pengaruh moral untuk mengabaikannya; Kecenderungan adanya peru- Hasil kegiatan ini digunakan untuk memberikan penyuluhan dan pembinaan terhadap sarana produksi, terutama produsen yang memproduksi produk kosmetika tersebut. laksanakan dirumah sakit diber- Kegiatan penyuluhan dan penye- bagai propinsi dan dalam pelaksa- baran informasi dibidang kosmet- naannya bekerja sama dengan para ika di pandang penting untuk terus dokter ahli kulit dari Fakultas ditingkatkan, agar masyarakat da- Kedokteran setempat. pat memakai kosmetika secara be- nar, serasi dan aman. Demikian pula terhadap tenaga- tenaga dibidang produksi dan dis- tribusi kosmetika, Pemerintah me- rasa perlu untuk terus meningkat- kan pengetahuan dan ketrampilan- Fadillah Rivai nya dengan menyampaikan infor- masi-informasi terakhir tentang berbagai aspek yang berkaitan de- ngan kemajuan dan perkembang- an kosmetika. Upaya melalui kegiatan moni- toring ini diharapkan dalam waktu mendatang dapat lebih ditingkat- kan guna mengurangi jumlah pen- derita akibat efek samping yang ditimbulkan oleh produk kosme- tika yang digunakannya. Penyuluhan dan penyebaran informasi OPINI-FORUM sian antara segi lahiriyah dan segi batiniyah tersebut. Penjelasan P.T. Pembangunan Jaya Menurut Soerjono Soekanto, bahwa hukum menempati suatu fungsi yang esensial dalam masya- rakat terutama didalam memudah- kan atau melancarkan proses inter- aksi sosial yang terjadi antara indi- vidu, antara individu dengan ke- lompok, maupun antar kelompok. Penjelasan tersebut tidak akan lengkap apabila tidak disertai de- ngan suatu uraian tentang peruba- han perikelakuan dengan memper- gunakan hukum sebagai sarana- nya, oleh karena didalam proses hukum secara implisit juga me- ngandung unsur pendidikan yang menekankan pada cara cara per- suasif. Hal ini diperkuat dengan kenya- taan bahwa hukum tidaklah sema- ta-mata mengatur segi lahiriyah dari kehidupan manusia, akan te- tapi juga segi batiniyahnya yang lebih-lebih diarahkan pada akhlak manusia. Hukum antara lain bertu- juan untuk mendapatkan kesera- Kepada masyarakat luas kami mengimbau untuk waspada dan berhati-hati. Humas PT Pembangunan Jaya H. Ansor Fahiem Pj. Kepala Divisi Bursa Kesempatan Kerja SEPERTI Saudara ketahui, Departemen Tenaga Kerja dalam rangka pembinaan ketenagakerja- an, telah memberikan idzin kepada Perusahaan Swasta untuk menye- lenggarakan Bursa Kesempatan kerja (BKK) yang mempunyai tu- gas pokok untuk : Peran-serta Lembaga Perguruan Tinggi Diharapkan dengan ditingkat- Akhir-akhir ini, terjadi kasus- kasus penipuan terhadap para pen- cari kerja dimana pelakunya me- ngaku pegawai PT Pembangunan Jaya, atau anak perusahaannya 3. Menempatkan para pencari seperti: YS yang mengaku dari PT kerja pada lowongan lapangan ker- Bedindo Jaya, orang mengaku ber- ja yang tersedia. nama Ir. Theo Suryawan, Ir. Har- yanto Wisnu Wibowo, dll. Yang semuanya bukan pegawai atau pe- tugas dari perusahaan kami. Sehubungan dengan kasus-kasus diatas, bersama ini kami jelaskan bahwa PT Pembangunan Jaya de- ngan groupnya tidak pernah me- lakukan pungutan biaya apapun untuk penerimaan pegawai, sehing- ga apabila ada oknum yang me- minta biaya dan mengaku bisa memasukkan menjadi pegawai, su- dah patut dicurigai hal tersebut adalah tindakan palsu. 1. Mengumpulkan dan meng- olah informasi tentang lowongan lapangan kerja yang ditawarkan oleh Sektor Swasta dan masyara- kat. HARIAN NERACA Oleh karena itu, menggarap ser- ta menyiapkan dasar-dasar kepen- tingan masyarakat akan hukum adalah sungguh sangat penting, bagaimanapun sistem tersebut sa- ngat dibutuhkan, walaupun disisi lain perubahan pola perikelakuan (hukum) itu sendiri senantiasa se- lalu mengejar, berdasarkan ke- butuhan modernisasi. 2. Menerima pendaftaran pen- cari kerja. Sudah barang tentu akan terjadi ketimpangan bila pengetrapan hu- kum kurang memperhatikan ke- pentingan khalayak. Kita barangkali bisa bersepakat, bahwa substansi hukum yang ter- diri dari sekian banyak peraturan pada hakekatnya merupakan ke- putusan politik, yang mengalokasi- kan kekuasaan, menentukan per- untukan berbagai sumber daya, hubungan antar manusia, prosedur yang harus ditempuh, pengenaan sanksi dan sebagainya. Kritik-kritik etis dan sosiologis bisa dikemukakan terhadap kerja mengalokasikan yang demikian itu, Kritik sosiologis sudah bisa dilaku- kan sejak pembuatan peraturan dimulai. pihak Pemerintah kiranya perlu Disamping itu, selain dengan pula diusahakan bentuk kerja sama penelitian lainnya dengan pengu- ga ilmiah lainnya dan kelompok- saha/produsen kosmetika, lemba- kelompok masyarakat terkait yang memerlukan hasil kegiatan peneli- tian tersebut. Beberapa kegiatan lainnya yang dapat dilaksanakan sebagai peran- nai manfaat dan komposisinya. 1. Penyusunan dan pembahasan serta lembaga perguruan tinggi, antara lain adalah: Forum Pembaca Pesan-Kritik - Komentar Hukum, undang-undang atau peraturan lain belum tentu merupa- kan suatu bangunan yang tumbuh secara alami sebagai suatu proses sejarah, melainkan merupakan karya ciptaan pembuatnya, yang diatas disebutkan sebagai keputu- san politik itu. DARI uraian diatas sebenarnya telah terlihat peluang dan kesem- patan lembaga perguruan tinggi 3. Pemantauan (monitoring) efek dalam upaya peningkatan mutu 4. kosmetika. Disadari bahwa untuk menye- lenggarakan suatu penelitian dan pengkajian ilmiah dalam kegiatan ini, dibutuhkan sejumlah biaya 6. Atas perhatian saya ucapkan terima kasih. Oleh karena itu selalu ada risiko bahwa hal-hal yang dicantumkan dalam peraturan tidak didukung oleh basis alami yang memadai, melainkan lebih merupakan ung- kapan keinginan pembuat semata. Pola perikelakuan hukum senan- tiasa akan terbawa oleh adanya perubahan dimasyarakat itu sen- diri, tergantung keinginan dalam batas kewajaran individu. Reaksi masyarakat merupakan cermin dari tantangan akan perlunya per- ubahan-perubahan tersebut. (Penulis, adalah: pengamat ma- salah sosial dan hukum, di sam- ping dosen tetap fakultas hukum universitas krisnadwipayana). MENTERI Tenaga Kerja Republik Indonesia SUDOMO Penilaian data pendaftaran kos- 1. Meningkatnya pemakaian kos- aspek penyebaran penduduk dan secara luas oleh masya- metika. 5. Pengujian mutu terhadap hasil pengambilan contoh (sampling) kosmetika diberbagai daerah/- propinsi. Penyusunan buku Formulari- um Kosmetika Indonesia. Departemen Kesehatan telah me- BEBERAPA waktu yang lalu, yang cukup besar. nerbitkan buku Formularium Kos-kannya perintisan kerjasama oleh 7. Penyuluhan dan penyebaran in- 2. Untuk mengimbangi perkem- metika Indonesia yang merupakan bangan kosmetika tersebut, di- suatu buku panduan tentang ramu- formasi tentang kosmetika di daerah. lembaga perguruan tinggi dengan pihak-pihak yang berkaitan, masa- penelitian tersebut akan dapat dia- lah pengadaan dana guna kegiatan tasi bersama. an kosmetika dan penggunaannya. Buku seperti ini sangat berman- faat bagi tenaga kesehatan pada khususnya dan masyarakat pada penggunaan kosmetika dan efek umumnya terutama mengenai sampingnya. Selama ini pada bebagai kegiat n c/q. Departemen Kesehatan, pi- yang diadakan oleh Pemerintah hak lembaga perguruan tingi telah Terbitnya buku tersebut adalah banyak ikut berperan-serta dalam sebagai salah satu upaya Pemerin- upaya pengawasan dan peningkat- tah untuk menyebar-luaskan hal- an mutu kosmetika, antara lain ikwal kosmetika, terutama menge- pada kegiatan: 2. Penyusunan pembahasan ma- teri Peraturan Menteri Kesehat- an RI Nomor. 359/Men. Kes /IX/1983 tentang bahan kos- metika dan zat warna kosme- tika yang diijinkan digunakan, diijinkan dengan persyaratan dan dilarang digunakan pada kosmetika. Sebagaimana ad. 1. diatas kegiatan inipun secara periodik perlu ditinjau kembali guna disesuaikan dengan per- kembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dibidang kosme- tika. 4. 1. Penelitian dan pengujian mutu kosmetika tradisional, meliputi cara pengawetan yang cocok, formulasi yang tepat dll. 2. Penelusuran penyebab efek samping kosmetika. 3. Penelitian dan pengkajian ter- hadap pola yang sesuai bagi produsen rumah tangga dalam penerapan cara produksi yang baik. Lembaga perguruan tinggi seba- gai "produsen" tenaga-tenaga ahli buku Kodeks Kosmetika Indo- tersebut, diharapkan pula untuk nesia. Untuk diketahui buku dapat membekali mereka dengan persyaratan mutu bahan kos- sebaik-baiknya agar bilamana yang metika yang berlaku di Indone- bersangkutan ternyata berminat sia tersebut secara periodik dan kemudian terjun dibidang kos- akan ditinjau dan dibahas kem-metika, akan dapat menunaikan bali oleh suatu Tim tenaga ahli tugasnya sebagaimana diharapkan. yang diantaranya mewakili/ Dalam kaitan inilah diharapkan berasal dari lembaga perguruan perhatian dari kalangan perguruan tinggi akan berkembangnya suatu tinggi. Retribusi Pendaftaran Perusaha- Agar masyarakat mengetahui se- an lebih menyedihkan lagi. Cuma cara luas adanya Bursa Kesempa- terialisasi Rp 59,62 juta (59,62 tan Kerja Swasta seidzin dari pCt) dari target Rp 100 juta. Apa- Departemen Tenaga Kerja. Peme- lagi Opsen retribusi bahan galian rintah mohon bantuan kepada Pim- golongan "C", target Rp 2,5 juta pinan Surat Kabar/Majalah/Mass realisasi nihil. Media lain untuk dapat memuat sebagai iklan daftar Bursa Kesem- patan Kerja Swasta terlampir. Dengan bantuan tersebut maka Saudara telah membantu masya- rakat luas dalam mencari lapangan kerja, suatu tindakan terpuji sesuai dengan cita-cita dari tiap surat kan. Kabar/Majalah/Mass Media me- ngabdi kepada Negara dan Bangsa. Untuk itu, terlebih dahulu saya sampaikan terima kasih dan peng- hargaan setinggi-tingginya. Penelitian dan pengkajian kos- metika yang cocok untuk iklim TONEL √x ²52 Masih banyak, katanya wajib pajak/retribusi yang berupaya un- tuk menghindari kewajibannya. Pada sisi lain masih ada petugas yang kurang menghayati rasa tang- gung jawab yang dibebankan pada- han jika dibandingkan tahun-tahun nya, meski diakuinya ada peruba- sebelumnya. Penataran alih teknologi perpa- jakan, disusul pendidikan bagi apa- rat pengelola melalui upgrading bendaharawan dan disertai pula mempermudah prosedur penagih- an merupakan upaya mengatasi hal tadi. Begitu juga melakukan pengawasan secara langsung. Nota: Himbauan Pak Domo kami Pembangunan Ekonomi perhatikan dengan sepenuh hati. DARI hasil pengumpulan data (Red). oleh statistik membuktikan per- tropis Indonesia. Seperti diketahui untuk mening- katkan mutu kosmetika, disektor produksi banyak melibatkan ber- bagai tenaga ahli seperti dokter ahli kulit, apoteker, ahli kimia, ahli mikrobiologi, ahli biologi, ahli fi- siologi dll. AFGANISTAN Menggugat Pembangunan Transmigrasi BERITA nasional yang me- memilukan. milukan di akhir Nopember 1987 adalah soal dipusokannya 16.000 rumah transmigran Alasannya ada- lah karena kekurangan anggaran, sebagai akibat disunatnya dana pembangunan transmigrasi, yang pada akhirnya menyebabkan Men- teri Transmigrasi Martono terpaksa membuat keterangan pers yang pemakaiannya. 3. Penggalian dan penelitian sum- ber-sumber bahan kosmetika didalam negeri perlu ditingkat kan dalam upaya membangun kemandirian bangsa dibidang kosmetika. Hal ini mempunyai arti yang penting, terutama da- lam hal penghematan penggu- naan devisa maupun pengem- bangan produksi kosmetika di Tertarik oleh hangatnya persoa- lan yang tampil ke permukaan, maka dalam kesempatan yang kali ini, saya mencoba akan membuat sebuah catatan kecil terhadap pem- bangunan transmigrasi. Hal ini pen- ting dikemukakan, agar kita mam- pu membuat sebuah penilaian di- mana sesungguhnya kelemahan utama dari pembangunan trans- migrasi yang selama ini kita laku- kan. Indonesia. 4. Dalam upaya peningkatan mu- tu kosmetika, peran-serta lem- baga perguruan tinggi sangat diharapkan untuk secara aktip ikut serta pada kegiatan ini, sesuai dengan Tridharma Per- guruan Tingginya kepada ma- syarakat. (Habis) Kebijaksanaan umum transmi- grasi telah dituangkan dalam Un- dang Undang Nomor 3 Tahun 1972. Disini dinyatakan bahwa kebijaksanaan umum transmigrasi ditujukan kepada terlaksananya transmigrasi swakarsa (spontan) Sekarang marilah kita berpikir dalam jumlah yang sebesar-besar- secara praktis saja. Program trans- nya untuk mencapai peningkatan migrasi dilaksanakan dalam usaha taraf hidup, pembangunan daerah, pemanfaatan alam, khususnya di Oleh Entang Sastraatmadja sektor pertanian. Akibat terberat dari rentetan pelaksanaan transmigrasi yang demikian, tentu harus ditanggung Jadi minimal yang harus diper- oleh para transmigran. Pertanya hatikan adalah apakah calon lokasi an yang timbul sebagai konsek- pemukiman transmigrasi mempu- wensi logis dari keadaan diatas nyai kemungkinan untuk dikem- adalah sampai sejauh mana sistem bangkan sebagai daerah pertanian target yang dipakai sebagai ukuran atau tidak. Untuk memperoleh wi- keberhasilan kerja dapat dipertang layah yang demikian, sebelum areal pemukiman transmigrasi buka seyogyanya didahului oleh survey tanah dan bagaimana ke- nyataannya di lapangan. di- gungjawabkan, sementara segi-segi kemanusiannya dibiarkan terkubur dalam-dalam. Dengan adanya penjajakan dan pengkajian ilmu (dibidang) kos- metika ini, diharapkan bilamana ada masalah yang merupakan ham- batan dalam upaya peningkatan mutu kosmetika akan dapat dipe- cahkan dengan sebaik-baiknya. Kesimpulan keseimbangan penyebaran pendu- duk, pengembangan yang merata di seluruh wilayah Indonesia, pe- manfaatan sumber-sumber alam disiplin ilmu yang dikenal dengan dan tenaga manusia, kesatuan dan istilah Kosmetologi, yaitu ilmu persatuan serta memperkuat per- pengetahuan yang mempelajari tahanan dan keamanan nasional. (hukum) kimia, fisika, biologi, mi- Di dalam GBHN dinyatakan krobiologi, fisiologi tentang pem- bahwa program transmigrasi di- buatan, penyimpanan dan aplika- tujukan untuk meningkatkan pe- si/pemanfaatan kosmetika. nyebaran penduduk dan tenaga kerja, serta pembukaan dan pe- ngembangan daerah produksi dan Beberapa waktu yang lalu saya pertanian baru dalam rangka pem- mengadakan survey tanah di salah bangunan daerah, khususnya di satu calon lokasi pemukiman trans- luar Jawa yang dapat menjamin migrasi di Sumatera. Menurut be- peningkatan taraf hidup para trans- berapa keterangan, lokasi yang migran dan masyarakat sekitarnya. akan disurvey masih belum di- Apabila ditelaah apa yang ter- buka. Tapi, aneh bin ajaib, sesam- kandung di dalam UU no. 3 tahun painya di lokasi, beberapa kon- dengan seperangkat alat berat yang 1972 dan di dalam GBHN, maka traktor sudah dijumpai disana rakat yang bersamaan dengan tenaga kerja, pembukaan dan pe- digunakan untuk pembukaan lo- buat dan sangat tepat kalau kita pesatnya kemajuan ilmu pengembangan daerah produksi dan kasi. Lalu bagaimana jika seandainya kan: apakah masih pantas kita ngetahuan dan teknologi, ba- pertanian, peningkatan taraf hidup nyak mendorong pertumbuhan para transmigran dan masyarakat hasil dari survey tanah sampai menaruh harapan pada program serta pengembangan usaha pro- dalam rangka pemerataan pem- daerah yang bersangkutan tidak transmigrasi itu sendiri? duksi dan distribusi kosmetika bangunan nasional; adalah hara- sesuai untuk dijadikan lahan per- Pembangunan transmigrasi ada-. pan utama yang sebenarnya ingin tanian? Apakah daerah tersebut lah persoalan lain dari proses diraih lewat program transmigrasi akan ditinggalkan dengan begitu kemanusiaan. Di dalamnya ter- Menurut hemat saya, sesungguh- saja, sementara biaya dihambur- sangkut hakekat dan martabat ke- nya kunci utama guna merealisasi- kan dengan sia-sia belaka? kan aspek-aspek pokok tersebut, manusiaan yang mutlak harus kita terletak pada penyediaan lahan junjung tinggi. Transmigran bukan- Setelah bicara-bicara dengan lah batu kerikil yang dapat dipin- pertanian dengan sarana fisik lain- salah seorang staf kontraktor yang dahkan dengan seenak-jidat, me bekerja di lokasi, diakui bahwa reka itu adalah manusia Indonesia. medan yang demikian berat (seba- yang juga punya hati nurani, punya gian besar rawa yang dalam), seca- harga diri, punya hasrat serta punya ra akal sehat pekerjaan tidak dapat hak untuk hidup layak dan sejah- dilaksanakan. pun mencoba untuk mempertanya- sekitarnya, pembangunan daerah kepada suatu rekomendasi bahwa di Indonesia. perlukan pengaturan, penga- wasan dan pembinaan yang memadai agar kosmetika yang beredar dimasyarakat terjamin mutu dan keamanannya serta dapat dipertanggung-jawabkan nya (perumahan dan lain sebagai- nya lagi). tera di alam Indonesia ini. Tentunya lahan pertanian terse- but harus cukup subur, minimal dapat ditanami dengan tanaman pangan sehingga dapat mendukung kelangsungan hidup para transmi- gran itu sendiri. NIKARAGUA Mengingat pentingnya masalah penyediaan lahan pertanian de- ngan sarana fisik yang menyertai- nya, saya mencoba untuk meng- kaji sampai sejauh mana hal ini Ame Idealnya memang demikian. Suatu proyek yang besar, harus didukung oleh hasil penelitian dan data yang sedetail mungkin dari berbagai ilmu agar hasil yang dipe- roleh pun sempurna. Tetapi untuk mencapai cita-cita seperti itu ten- tunya diperlukan waktu yang cukup lama dan pembiayaan yang cukup besar; akhirnya bukan tidak mungkin transmigrasi yang sesuai dengan harapan diatas akan sulit untuk diwujudkan. Halaman IV (land use), status tanah, jaringan fisik di lapangan yang meliputi. transportasi, data statistik, penye- pembangunan perumahan, pence- diaan bahan bangunan, serta kon- takan petak-petak sawah dan pem- disi, sosial budaya dan ekonomi bangunan sarana fisik lainnya? calon transmigran dan masyarakat setempat. Dalam hal ini peran kontraktor cukup menentukan, walau pun me- reka itu tidak berdiri sendiri. Seba- gai tindakan preventif. Pemerintah, telah menempatkan aparatnya di lapangan dengan tugas super-visi teknik, mengawasi dan mengon- trol kerja para kontraktor di la- pangan. Apa hasilnya? Palembang Berhasil Tingkatkan Industri dan Jasa (2) Tapi jika dikaji dengan pertum- Keberhasilan itu dapat pula di- buhan atas dasar harga konstan lihat dari sisi pendapatan perkapita idem Seperangkat laporan mengenai Jika selama program transmi- keadaan lokasi telah dibuat dan grasi lebih mengarah pada peme- disampaikan ke pihak atasan. nuhan target, maka mulai Pelita V Namun yang telah ditetapkan ini sudah seharusnya diletakkan harus dipenuhi. pada proporsi yang sebenarnya. Kasus-kasus yang demikian ba- Disinilah barangkali pentingnya nyak terjadi di calon-calon lokasi kita merubah citra transmigrasi. dan atau pun di lokasi pemukiman transmigrasi. Hal demikian ini me- mesti mampu mengkaji pengala- Barangkali pula Pak Martono Untuk penyediaan lahan pertani- rupakan refleksi dari perencanaan man dan kenyataan yang pernah an dan sarana fisik, adanya peren- dan pelaksanaan transmigrasi yang dijumpainya di masa lalu, serta canaan yang matang mutlak dibu- tergesa-gesa, untuk tidak dikata- bukan hanya sekedar bicara soal tuhkan. Perencanaan harus meli- kan semrawut, yang notabene ha- 'puso' nya sekian ribu unit rumah puti berbagai disiplin ilmu yang nya untuk mengejar target belaka. transmigran. meliputi topografi, meteorologi, Menyedihkan sekali bukan? hidrologi, geografi, geomorfologi, Sekarang bagaimana pula hal- ilmu tanah, penggunaan tanah nya dengan pembangunan sarana dilaksanakan. Lagi-lagi kita dihadapkan pada sistem target. Hasil kerja kontrak- tor diukur berdasarkan kuantitas kerja yang semata-mata ditujukan untuk meraih target, walau pun kualitas kerja sedikit dikorbankan. Dalam hal pekerjaan kontraktor mengalami kelambatan, maka su- pervisi akan menekan kontraktor agar dapat cara apa pun target pekerjaan harus dapat dilampaui. Akibatnya pekerjaan tidak sem- purna. Masih banyak faktor yang mem- tumbuhan ekonomi Kodya Palem- tadi, maka sektor-sektor ekonomi berdasar harga konstan maupun 3,47 pCt). pengaruhi tidak tercapainya sum- bang atas dasar harga konstan yang memberikan andil pertum- tanpa Migas. ber pendapatan itu. Alasan Wali dengan migas dari tahun 1983 buhan ditahun 1985 (tanpa migas) kota adalah masih perlu untuk sampai dengan 1985 mengalami adalah, Perdagangan 45.46 pCt), meningkatkan keterampilan sege- pertumbuhan rata-rata 9,77 pCt/- Industri 23,93 pct. Angkutan nap petugas. Baik menyangkut tek-tahun, atau dari Rp 760.140 juta 10,24 pCt, Bank 3,94 pCt, Peme- nis maupun administrasi perpaja- tahun 1983 menjadi Rp 889.443 rintahan dan Jasa-jasa, masing- masing 2,47 pCt, Sewa Rumah juta tahun 1985. Laporan Helmy Marsindang Hampir empat Pelita kita lalui. Pelajaran dan pengalaman sudah banyak didapat. Berbagai hamba- tan juga dijumpai, terutama yang menyangkut penyediaan lahan. nyuluhan. Dan berita yang me- sarana fisik, pembinaan dan pe- nyakitkan, ternyata di akhir Pelita IV ini muncul dengan tiba-tiba, bahwa sekitar 16.000 unit rumah kan. Jika sudah begitu apa boleh transmigran terpaksa akan 'difuso- (Penulis adalah dosen Fakultas Ekonomi UNINUS Bandung) kum/usaha rumah tangga. Di sini terlihat sebagian besar usaha masih bersifat rumah tangga. Namun bagi Propinsi Sumsel per- usahaan yang berbadan hukum itu jauh lebih tinggi dari angka kese luruhan (tingkat provinsi hanya Tahun 1983 tercatat Rp 722.- 288, tahun 1984 naik jadi Rp 745.128 dan 1985 menjadi Rp 791.435 atau rata-rata US$ 479. sektor Pertambangan dan Galian Usaha-usaha tersebut meliputi sebanyak 57 buah (0,11 pCt), In- dustri Pengolahan 2.817 buah Angka-angka tersebut belumlah (9,22 pCt), Listrik Gas dan Air 4 lengkap bila belum dilihat angka buah (0,01 pCt), Konstruksi 853 indeks konsumen maupun tingkat buah (1,58 pCt), Angkutan 7.998 inflasinya. Survey yang dilakukan buah (14,83 pCt), Bank, Keuang- di 4 pasar dalam Kodya Palem- an 1.943 buah (3,60 pCt), Jasa bang terhadap 62 jenis harga, ter- jasa 9.040 buah (16,76 pCt) dan nyata perubahan kumulatif tidak sektor Perdagangan 31.221 buah Bila migas dikeluarkan dari per- 2,43 pCt, Bangunan/konstruksi lebih dari 5,36 pCt. (57,89 pCt). rata 10,54 pCt atau Rp 617.376 sektor listrik, Gas dan air minum inflasi tahun 1983 mencapai 14,22 duduki urutan pertama, disusul hitungan, maka pertumbuhan rata- 2,35 pCt, Pertanian 1,59 pCt serta Angka-angka itu menunjukkan Suatu perbandingan terlihat laju bahwa sektor perdagangan men- juta tahun 1983 menjadi Rp hanya 1,42 pCt saja. 703.668 juta ditahun 1985. pCt. Tahun 1984 turun menjadi Industri dan sektor Jasa-jasa, Besar- Di sini terlihat bahwa pemba- 6,23 pCt dan 1985 cuma 3,04 pCt, nya angka sektor perdagangan Sementara itu atas dasar angka ngunan ternyata berhasil mening- meski tahun 1986 sedikit naik survey, pendapatan regional Kodya katkan peranan Industri, Perda- kembali yakni 8,17 pCt akibat memang dipengaruhi oleh banyak- Palembang 1985 memberikan gangan dan Jasa-jasa. Jika kita devaluasi 12 September. nya jumlah pedagang eceran dan gambaran terakhir ada hambatan. lihat lagi dari segi ekonominya Ini disebabkan sejak awal Pelita IV berarti sektor ini merupakan dasar 1986 tercatat 53.933 buah perusa- Sektor perdagangan memang merupakan tahun-tahun sulit bagi kuat dalam menyongsong pase haan/usaha diluar pertanian yang perekonomian Nasional akibat re- tinggal landas Pelita VI menda- ada di Kodya Palembang. Jumlah kan urutan pertama (34,84 pCD) nomian Kodya Palembang, bah ini meliputi 3.495 buah (6,48 pCt) dari seluruh kegiatan ekonominya. yang berbadan hukum dan 50.438 (93,52 pCt) tidak berbadan hu- keliling. Dalam sensus ekonomi tahun sesi ekonomi dunia. tang. (Bersambung/K-6)