Tipe: Koran
Tanggal: 1988-11-30
Halaman: 05
Konten
IV n n 1 J K S T- a as a- Bil le da ari or- x- wi- ta- er- 49 ng di M lu- an hu- lan te- m, erta lah 2.- udi outi Rabu, 30 Nopember 1988 Petani Pirbun Kelapa Hibrida Bisa Terima Rp 75 Juta Sukabumi NERACA LAHAN Pirbun VI PTP XII, Ir. Suryanto M Sc mengatakan lahan Pirbun VI PTP XII Cikaso yang segera akan dikonvensikan/dia- lihkan kepada petani peserta Pir- bun VI Cakaso sebagai plasma dengan tanaman kelapa hibrida sudah mulai menghasilkan 81.000 butir kelapa (pada panen 1988) dengan nilai Rp 75 juta lebih. Hal itu dikatakan baru-baru ini di Suka- bumi. Sebagian hasil penjualan kelapa dalam bentuk kopra itu sebesar Rp 30 juta telah dibagikan kepada pe ta ni peserta yang jumlahnya 133 KK petani pekebun. Selebihnya Rp 21 juta disimpan di BRI seba- gai cadangan untuk pelunasan kre- dit para petani dan sisanya lagi yang Rp 13 juta lebih masih di- simpan di Kas PTP untuk dica- dangkan pembayaran PBB. Menurut Dirbang PTP XII, pa- da acara penyerahan sertifikat pe- ngalihan lahan Pirb un XII VI PTP XII Cikaso kepada 133 KK petani pekebun kelapa hibrida yang meli- Teknik untuk Medan, NERACA PARA manajer perusahaan per- kebunan yang berhimpun dalam organisasi Himpunan Manajemen Perkebunan Indonesia (Himapi) mengusulkan perlunya jabatan di- rektur teknik dalam struktur orga- nisasi di PT Perkebunan (PTP), se- suai dengan tuntutan masa kini. Menurut Antara, usul itu ter- tuang dalam kesepakatan dari hasil rumusan Kongres Nasional II dan seminar ilmiah Himapi yang baru- baru ini berlangsung di Medan. Demikian Antara. Perlu Ada Direktur Berdasarkan usul yang disebutl restrukturisasi organisasi PTP itu jabatan eksekutif puncak di peru- sahaan perkebunan milik negara yang selama ini dipegang empat direktur, akan bertambah menjadi lima direktur. Jabatan direktur se- lama ini, yakni direktur utama, di- - rektur produksi, direktur komersil dan direktur pengembangan. Menurut hasil rumusan itu, res- trukturisasi organisasi FTP-terma- suk pengadaan jabatan direktur teknik, sejalan dengan meningkat- nya perhatian kepada aspek paska panen dan peningkatan mutu. Hal ini selaras dengan upaya pema- saran guna menghadapi tantangan pasar yang dialami komoditi perke- bunan. PROGRAM swasembada kedelai nasional ternyata tidak mudah, dicapai. Banyak ham- batan harus diatasi, dan perlu terobosan. Terobosan bukan saja dengan perluasan atau ekstensifikasi la han baru diluar Jawa. PERTANIAN-TRANSMIGRASI-KEHUTANAN & KLH puti luas lahan 2000 Ha kebun kepala, para petani masih menda- pat tambahan lahan pangan dan la han pekarangan. Cari ini juga ternyata belum mampu mengatasi permasala- han, untuk mencapai sasaran swasembada, sebab pembuka- an lahan beru di Sumatra atau di Sulawesi juga menemui ham- batan yang menyebabkan pro- duk si kedelai rendah. Hal ini disebabkan lahan di luar Jawa merupakan lahan kering yang keasaman tanahnya rendah de- ngan PH dibawah 5. "Tiap petani pada kesempatan tersebut akan menerima tiga buku sertifikat tanah kebun, tanah lahan pangan dan lahan pekarangan yang luas seluruhnya kurang lebih 2 ha": Tujuan pirb un untuk mening- katkan pendapatan petani dan pe merataan pembangunan di seluruh Indonesia dan tujuan yang lain adalah untuk meningkatkan komo- diti ekspor guna menghasilkan de- visa buat negara. Ditambahkan bahwa pelaksana- an pembangunan Pirbun VI oleh PTP XII adalah dengan bantuan dan dari Bank Dunia sebesar US$ 68 juta yang dimulai pada tahun XII mengharapkan dengan diba- ngunnya Pirbun VI di daerah Jawa 1982.. Dana itu terbagi untuk pem- bangunan Pirbun PTP XII Cikaso dan Argabinta Jawa Barat dan oleh PTP XXIII di Seluma Beng- kulu serta PTP XXVIII di Seram. Perkebunan ji hal-hal yang strategis berupa sumberdaya manusia, sumberdaya keuangan, sumberdaya alam, pe- masaran, industri hilir dan perusa- haan inti rakyat perkebunan (PIR- bun). Bank Perkebunan RUMUSAN itu juga mengisya- ratkan, terbukanya peluang bagi perusahaan perkebunan memben- tuk "bank perkebunan" sehubung- an dengan adanya kebijaksanaan deregulasi yang diumumkan peme- rintah 27 Oktober 1988. Himapi sangat menyadari pe- ngembangan PIR-bun terbukti te- lah dapat memacu pertumbuhan ekonomi wilayah secara nyata, akan tetapi masih diwarnai dengan berbagai masalah. Tidak saja ma- salah yang berkaitan dengan adat istiadat setempat, proses pengolah- an lahan, hak guna usaha, kesubur- Selain struktur organisasi per- an tanah, iklin dan sebagainya kebunan, hasil rumusan itu juga yang ikut mempengaruhi sukses mengisyaratkan, perlunya mengka- atau tidaknya PIR-bun. Tanaman yang tumbuh akan mati sebab kandungan zat besi atau Fe dalam tanah terlalu tinggi. Untuk mengatasi hal ini tanah perlu diolah lebih dulu dengan memberikan masukan ka pur pertanian tiap lebih ku- ra ng 2x2 ton, kemudian ditam- bah lagi masukan pupuk urea atau TSP, KCL dan lain-lain. Masukan tersebut cukup ma- hal, karena itu untuk mengada- kan perluasan lahan di luar Jawa tidak mulus jalannya. Hambatan la in program per- luasan tanaman kedelai di Ja- wa adalah datang dari pihak petani sendiri. Mereka tidak begitu berminat menanam ke- delai walaupun petani ta huhar- ga kedelai cukup malah 1 kg mencapai Rp 700 lebih meng- untungkan dari tanaman padi. Masalahnya petani belum menguasai teknologi pena na m- an kedelai, khususnya dalam hal pemberantasan hama dan Dana bank perkebunan itu bisa diperoleh dengan memanfaatkan dana dari Yayasan Dana Pensiun- an Perkebunan (YDPP), dana èqui- ty (hak perkebunan) yang diper- oleh dari Departemen Kehutanan untuk investasi hutan tanaman in- dustri (HTI) serta dana lain yang jika perlu dengan melakukan kerja- sama dengan perbankan di dalam dan luar negeri. penyakit. Walaupun tanaman kedelai itu dapat tumbuh subur di lahan persawahan di Jawa, tetapi bila tidak menguasai pemberantasan hama dan pe- nyakit, tanaman akan hidup mera na dan hasil kedelainya akan mengecewakan petani. Dirbang atas nama direksi PTP, XII mengharapkan dengan diban- gunnya Pirbun VI di daerah Jawa Barat pendapatan petani peserta proyek akan dapat meningkat. Se- lain itu dengan adanya kebun ter- sebut dapat menjamin kelestarian alam dan lingkungan. Dalam kesempatan tersebut Bu- pati Sukabumi, Ragam Sartika me- ngatakan adanya proyek Pirbun VI di Cikaso yang letaknya 100 km lebih dari kota Sukabumi ada- lah sebagai perwujudan hasil pem- bangunan yang dilaksanakan peme- rintah selama ini. Tanpa adanya pembangunan, maka daerah ini semula merupakan daerah terpen- cil. Dimana hubungan ke daerah ini hanya bisa dicapai dengan pe- rahu lewat sungai yang memakan waktu berhari-hari, tetapi sekarang sudah dapat ditempuh lewat jalan darat. Sebetulnya perluasan lahan PHT tanaman kedelai di Jawa masih bisa diatur. Hal ini ter- bukti kedelai dapat ditanam sesudah tanam padi dua kali dalam satu tahun masih tersisa waktu kosong lebih kurang 3 bulan. Waktu kosong ini di beberapa tempat di daerah Ja- wa Barat dibiarkan bero tidak dita nami. Karena itu beruntunglah rakyat petani di daerah Cikaso yang seka- rang sempat menjadi petani plas- ma kebun kelapa hibrida yang penghasilannya bakal meningkat di hari mendatang. Namun diingatkan, sesudah me- Padahal luasanya mencapai ratusan ribu ha, menurut dinas pertanian dengan sistem pene- ra pan Pengendalian Hama Ter- padu (PHT) di desa Hagarma- nah, Kecamatan Bojongpicung Kabupaten Cianjur. Panen perdana tanaman ke- delai dengan pengetrapan PHT itu sebagai uji coba dan meru- akan tanaman peragaan bagi a-desa sekitarnya. petani di Beberapa kelompok petani dari desa-desa sekitar Bojong- picung diberi kesempatan un- tuk mengerjakan penanaman kedelai dengan sistem PHT. Mereka terdiri dari lebih ku- DISKUSI AIDS: Dalam rangka Hari Aids sedunia satu Desember 1988, baru-baru ini diselenggarakan diskusi tentang pencegahan penyakit menular Aids oleh Pusat Penyuluhan Kesehatan Masyarakat bersama Dirjen Pemberantasan Penyakit Menular dan Penye halan Lingkungan Pemukiman Depkes RI. Di Aula Ditjen P2M & PLP Depkes JL. Percetakan Negara Jakpus. Nampak Dr. Suryadi Gunawan dari Tim Sekretaris Panitia Penanggulangan Aids dan Ny. H. Emma Suratman SH, Kepala Biro Hukum & Humas Depkes memberikan penjelasan tentang Perkembangan Epidemiologi Aids dan Upaya Penanggulangannya, Perkem- bangan di Bidang Pengobatan dilanjutkan pemutaran film perkembangan penyakit tersebut. Padang, NERACA PROBOSUTEJO belum lama ini selama beberapa hari meninjau kawasan pantai Kabupaten Pa- dang Pariaman untuk menjajagi kemungkinan dilakukannya usaha tambak udang. Probosutejo yang Wakil Ketua Kamar Dagang dan Industri (KA- DIN) pusat itu juga melakukan pertemuan dengan Gubemur Su- matera Barat, para pengusaha se- tempat di Gubemuran Padang. Dijajaki, Tambak Tambak Udang di Sumbar LINGKUNGAN HIDUP: Masih dalam rangka Hari Pahlawan dan Jaya Unit Walikota bekerja sama dengan Kantor Walikota Jakarta Selatan menyelenggarakan lomba melukis tingkat Taman Kanak-kanak, SD, SLTP, dan SLTA se- Jakarta Selatan yang bertemakan melestarikan lingkungan hidup dengan menciptakan ibukota yang bersih, manusiawi, dan berwibawa di Kantor Walikota Jakarta Selatan, Minggu pagi 27 November 1988. (IPPHOS). Wakil Ketua KADIN Pusat itu dalam keterangannya, menegas- kan pula niatnya untuk mengikut- serta kan masyarakat setempat da- lam usaha tambak udang yang akan dilakukannya di Pariaman. Sehingga dapat memperluas ke- sempatan kerja serta memperluas pemerataan pembangunan. Disamping itu melalui pengem- bangan tambak udang, diharapkan terjadi pengembangan keterampi- lan masyarakat setempat. Baik me- lalui penyuluhan-penyuluhan, maupun melalui pengalaman ber- sama tenaga terampil yang opera- sional. Kepada para pengusaha di dae- rah ini, Probosutejo menghimbau agar dapat mengikut sertakan ma- syarakat setempat. Apalagi di Su- nerima sertifikat tanah petani ber- kewajiban membayar kredit kem- bali. "Untuk itu mereka harus be- kerja keras agar hasil kopranya di kemudian hari. Sebab hasil kopra- nya nanti akan di beli oleh pabrik lewat koperasi." ra ng 240 orang petani, disedia- kan lahan seluas 50 ha milik Balai Benih Tani Makmur Ci- hea. Tanah itu disewa pihak koperasi Daya Guna untuk pro- yek percontohan penanaman kedelai dengan mengetrapkan sistem PHT. Menurut KNI, Pabrik pengola- han kelapa itu akan didirikan oleh PTP XII tidak jauh dari tempat ini seperti yang dijanjikan Dirbang PTP XII, katanya. Kepada para petani diingatkan mereka tidak boleh menjual atau memindah tangankan lahannya. Selesai acara tersebut kemudian diadakan serah terima sertifikat secara simbolis dari Bupati kepada satu kelompok petani dan dari petani sertifikat tersebut diserah- kan kepada pihak Bank-BRI seba- gaijaminan kredit yang diberikan. Gubernur Jawa Barat pada ke- sempatan tersebut juga memberi- kan hadiah kepada petani Cikaso berupa kambing domba untuk di- gaduh kan serta beberapa lampu petromak kepada setiap klompok petani yang masing-masing dise- rahkan oleh Bupati Sukabumi dan Dirbang PTP XII. Mereka dibagi dalam 12 ke- lompok kerja, masing-masing kelompok mengerjakan lahan seluas 4 sampai 5 ha dengan pengetrapan PHT yang berbe- da-beda disamping pengguna- an teknologi bercocok tanam serta penggunaan bibit dan pu- puk menurut petunjuk dari Di- rektorat Perlindungan Tanam- an Pangan dan Balai benih Tani Makmur. Para petani yang bekerja di kebun kedelai peragaan itu mendapat upah kerja. Seluruh biaya peragaan penanaman ke- delai dibiayai koperasi karya- wan Daya Guna Direktorat Perlindungan Tanaman Pa- ngan. Uang koperasi itu diper- hitungkan akan kembali dari hasil penjualan kedelai yang bakal dipahen dari kebun per- cobaan tersebut. Bila terdapat selisih keuntungan dari hasil penjualan kedelai dari kebun peragaan, maka kelebihanakan dibagikan kepada para petani sesudah dikurangi ongkos-ong- matera Barat ini, tanah yang di- gunakan untuk pengembangan usa- ha itu merupakan milik bersama masyarakat atau tanah ulayat adat. Drs. Nurman Sulti Ketua Badan Koordinasi Penanaman Modal Daerah (BKPMD) Sumatera Barat menyambut baik usaha tambak udang oleh Probosutejo itu. Kare- na beberapa waktu lalu memang telah terjadi juga upaya-upaya ter- hadap usaha yang sama oleh peng- usa ha lain, tapi belum tuntas. Namun terhadap Probosutejo Banda Aceh, NERACA yang akan melakukan investasi untuk tambak udang, pihak BKPM yakin dan percaya usaha ini akan berhasil dengan baik. (K-4/9) Bupati Maluku Tengah, A.G. Po- lanunu. Ketika ditanya ANTARA baru- aru ini di Masohi, ibukotá Kabu- paten Maluku Tengah, Bupati me- ngatakan, setelah taman nasional Taman Nasional Manusela me- nurut Antara memiliki potensi besar untuk dijadikan obyek wisata buru dan sangat menunjang ke- hidupan masyarakat setempat yang selama ini hidup terisolasi dari (IPPHOS) keramaian kota, ujar Polanunu. Berbagai organisasi pencinta binatang maupun kelompok ber- buru yang menyenangi obyek wisata buru menyatakan permo- honan datang untuk berburu di sekitar Taman Nasional Manusela sesuai ketentuan dan prosedur yang berlaku. Di beberapa negara di Eropa, Amerika dan Afrika Utara mau- pun Selatan semakin sukar orang menikmati obyek wisata burukare- na semakin langka binatang yang akan diburu. HARIAN NERACA Petani Cianjur Mencari Terobosan untuk Mencapai Swasembada Kedelai kos lain. Menurut perkiraan hasil pa- nen kedelai dari kebun pera- gaan akan mencapai rata-rata diatas 1 ton dengan mengguna- kan bibit unggul lokon. 11 Sungai di Aceh Dinyatakan Kritis Dari hasil panen peragaan ini ada yang menghasilkan 0,7 ton per ha. Ini karena memang ada yang tidak diberikan pela- yanan pembrantasan hama dan penyakit. Tetapi yang menda- pat pelayanan PHT sepenuh- nya dengan jenis pestisida ter- tentu hasilnya lebih kurang 2 ton. Kluet, Aceh Selatan lima kilome- itu diperkenalkan kepada para pen- ter; Krueng Keureto, Aceh Utara cinta alam maupun para petualang 20 kilometer Krueng Tamiang, serta para ilmuan dalam dan luar Aceh Timur lima kilometer dan negeri, dalam rangka Operation Lawei Alas di Kabupaten Aceh Raleigh Internasional pertengahan Tenggara lima kilometer. tahun 1987, banyak sekali tawaran disampaikan kepada Pemda Ma- luku tengah untuk datang ke sana menyaksikannya. Penggunaan pestisida dalam 12 kelompok kerja berbeda- beda pelayanan pestisidanya. Cara ini untuk mengetahui je- nis jenis pestisida yang paling te pt digunakan di suatu daerah. Ini dimaksudkan agar para pe- tani dapat memilih sendiri jenis pestisida mana yang menurut keyakinan merekan paling menguntungkan. SEBELAS sungai yang ada di tujuh dari delapan kabupaten di Daerah Istimewa Aceh, dinyata- kan dalam keadaan kritis. Total panjang ke 11 sungai itu mencapai 161 km. Dua diantaranya Krueng Pase dan Krueng Seunagan dalam keadaan paling kritis. Demikian dari Kan- wil PU DI Aceh kepada Antara baru-baru ini. Diantara gabungan pestisida yang digunakan antara lain Atabron 50 EC bersama mar- shal 25 ST dan kleret RM-B atau kelompok lain Gusadrin 150 WSC bersama Orthene 75 SP dan Kleret RM-B dan masih banyak lagi, Petani PETANI Haji Sadiq. 45 Dalam pengendalian sungai-su- ngai yang dinilai kritis tersebut hingga kini masih dirasakan kesu- karan. Diantaranya tidak cukup- nya biaya yang tersedia bila terjadi kerusakan kerusakan. Apalagi pa- da musim ucapnya tanpa menyebutkan besarnya bía- ya yang tersedia untuk penanggu- langan sungai sungai tersebut. Kesebelas sungai yang kritis itu Kota Banda Aceh yang dilintasi mungkin meluap dan menimbul- kan bencana alam yang bisa meng- sungai Krueng Aceh, seperti biasa- ancam wilayah perkotaan, wila-nya setiap tahun selalu dilanda ban- yah perkampungan/pemukimanjir, disamping banjir musiman seka- penduduk, jalan raya dan areal li liam tahun, sepuluh tahun dan 20 tahun. pertanian rakyat. Ikramullah merinci, sungai su- ngai yang kritis tersebut meliputi Tenggara, dengan panjang 12 kilo- meter; Krueng baru,Pidie 16 kilo- meter; Krueng Langsa. Aceh Ti- mur 10 kilometer; Krueng Pase. Aceh Utara. ½ kilometer, Krueng Menjawab pertanyaan menge- nai upaya pengamanan sungai su- ngai tersebut Ikramullah menje- laskan bahwa pihaknya tetap siaga dengan menempatkan petugas-pe- tuas khusus yang memantau kegiat- an-kegiatan sungai tersebut. Hal tersebut dimaksudkan un- tuk mempercepat proses penanggu- langannya bila diantara sungai ter- sebut ada yang meluap serta me- nimbulkan bencana alam, "Namun sampai Senin, belum diterima la- poran adanya sungai tersebut yang meluap apa lagi yang menimbul- kan bencana alam," ucapnya lagi. Dikatakan, untuk mencegah me- luapnya sungai-sungai tersebut ser- ta upaya menyelamatkan sekitar 1/50 hektar wilayah perkotaan, 26.600 hektar perkampungan pen- duduk desa, serta 1 ribu hektar areal pertanian rakyat di daerah ini dari ancaman sungai tersebut diper- lukan perbaikan tebing dan pem- dari desa Cihea memiliki tanah sendiri lebih kurang 3 ha. Ia mengatakan selama ini lahan sa wahnya dibiarkan bero tidak dita namin apa pun sesudah ta- nah padi. la tidak tahu bagaimana se- harusnya menamam kedelaide- ngan baik, dalam arti mengun- tungkan. Tanah sawahnya yang diberokan itu dibiarkan ditum- buhi rumputan. Baru sesudah memperoleh pengalaman kerja di kebun pe- ragaan tanaman kedelai milik Balai Benih, ia mampu menger- jakan tanahnya sendiri. buatan tanggul. Namun tidak dije- laskan besar biaya untuk pembuat- anya Caranya sesudah padi di pa- nen batang padidibabat. Kemu- dian sisa begol padi dibiarkan kering, kemudian tanah ditung- gal dengan sebatang kayu un- tuk membuat lubang tanaman bibit kedelai. Tiap lubang ke- mudian diberi bibit kedelai ba- rang dua butir terus ditutup dengan tanah kembali. Bila bibit sudah mulai tum- buh diadakan penyiangan ta- naman pengganggunya dan di- beri pupuk yang diperlukan. Pemeliharaan selanjutnya di- samping pemberian pupuk dan penyiangan rumput penggang- gu diadakan pengamatan hama dan penyakit. Bila ada gejala kena serangan hama atau pe- TN Manusela Ideal untuk Obyek Wisata Buru Ambon, NERACA TAMAN Nasional Manusela, Seram Utara, (Maluku Tengah), sangat ideal untuk dijadikan obyek wisata buru besar di kawasan Indonesia Timur karena di sana telah dicadangkan areal 30.000 ha untuk berburu berbagai binatang liar seperti rusa, dan babi, ujar Lawe Bulan, Kabupaten Aceh Krueng Aceh yang mempunyai tim cicilan atau simpanan menurut yati yang ada di dalamnya belum kan seorang pengusaha di bidang Namun sejak setahun terakhir ini dinilai aman dari ancaman ban- jir yang disebabkan meluapnya seharusnya tiba hari Senin di Ban- Badak betina seberat 540 kg dara Los Angelos. Satu dari bina- tang itu akan dikirim ke Cincinnati setelah tinggal pada musim dingin di Los Angeles, sedangkan yang Sulit Dihindari Banjir Bengawan Solo ini telah menempatkan petugas pemantau banjir dan beragai per- alatan yang diperlukan. Persiapan yang dilakukan PBS menyediakan material pengaman banjir, seperti karung plastik, pasir, bronjong dan lain-lain, menempat kan petugas pemantau banjir dan peralatan komunikasi. Material pengaman banjir ditem- patkan di sepanjang tanggul peng- aman di Bojonegoro dan Lamong- an (Jatim). Solo, NERACA WADUK Gajah Mungkur Wo nogiri diupayakan untuk mengen- dalikan banjir walaupun belum mampu membebaskan semua da- erah di sepanjang aliran Bengawan Solo. Demikian dikatakan Kastaf Perencanaan Proyek Bengawan So- lo (PBS) Ir. Sutanto Mardjono kepada Antara baru-baru ini." Kemungkinan timbulnya banjir akibat meluapnya Bengawan Solo dalam musim penghujan masih sulit dihindari. Karena berdasar penelitian curah hujan relatif sama yakni mencapai 200.000 liter. nyakit segera diadakan penyem- protan dengan obat-obatan an- ti hama dan penyakit, kata Haji Sodiq yang kini sudah pandai menggunakan racun anti hama. la menyebut pestisida ada- lah racun berbahaya dari itu harus tahu cara menggunakan- nya. Disini ia sempat belajar bagaimana menanam kedelai yang baik, dan mendapat upah kerja. Dari itu kelompoknya yang terdiri dari 25 orang pe- tani sangat te kun kerja di kebun peragaan tersebut. Cara belajar sambil kerja betul-betul mudah dipahami buat petani. Petani di sekitar desa-desa tersebut kini sudah mulai men- coba menamam kedelai sendiri dan hasilnya sudah mulai ada yang dipetik sewaktu masih muda untuk dijual sebagai ma- kanan kedelai rebus. Salah seorang petani yang sedang me- mikul kedelai muda dari hasil memetik dikebunnya menyata- kan, kedelai muda yang dire- bus harganya lebih mahal dari pada kedelai tua panen. Pemetikan kedelai muda itu dilakukan sekedarnya saja un- tuk menambah pendapatan se- hari-hari. Sedang selebihnya di- panen pada umur kedelai cu- kup tua untuk benih atau untuk kedelai bahan industri. Menu- rut keterangan dari pihak Balai benih, harga pembelian benih, kedelai dari petani kering pa- nen saat ini mencapai lebih kurang Rp 1000 per kg. Hama "Tanggul pengaman di kedua daerah itu amat vital untuk menye- lematkan kota dari bahaya banjir. Jika tanggul bobol, bukan musta- hil dua kota tersebut akan teren- dam air sekitar enam bulan," kata- nya. Lebih lanjut Sutanto mengata- kan, PBS pada musim penghujan tahun ini mulai berjaga-jaga meng- hadapi meluapnya Bengawan Solo. Demikian pula Satkorlak PBS di daerah-daerah sejak awal pekan kan, karena tiba sewaktu-waktu Ir. Sutanto Mardjono mengata- kan, bencana banjir sulit diramal- DIREKTUR Perlindungan Tanaman Pangan Dep. Pertani- an, Dr. M. Sata Wigenasan- RS Bersalin Sistem Cicilan di Cirebon Cirebon, NERACA KOTAMADYA Cirebon untuk pertama kalinya memiliki sebuah Rumah Sakit Bersalin (RSB) Swas- ta dengan bangunan cukup megah dan fasilitas pelayanan yang leng- kap, dan pasien bisa mencicil pem- bayaran dengan sistim simpanan. panjang 145 kilometer. Yusuf Sukardi SE, yakni sistim Tidak meluapnya Krueng Aceh pembayaran biaya persalinan mela- tersebut tahun ini, karena sejak lui simpanan bertahap sesuai ke- pertengahan tahun 1987 dilaku- mampuan yang dimulai sebelum kan perbaikan. melahirkan. Badak Sumatera Keuntungan lain yang diperoleh masyarakat atau pasien yang meng- ikuti program simpanan dana per- salinan tersebut diantaranya yakni memperoleh kepastiantersedianya tempat persalinan karena peserta program akan diprioritaskan un- tuk memperoleh tempat. Disamping itu akan mendapat discount 10% dari tarif kamar ber- salin dan kamar perawatan bila simpanan dana persalinan telah lu- nas sebelum persalinan terjadi. Se- dang yang belum lunas sampai per- salinan terjadi tidak mendapat hak potongan harga. Tarif normal oleh bidan selama 3 hari perawatan untuk VIP sebe- sar Rp 310.000, untuk kelas I Rp MENURUT Yusuf Sukardi SE, 199.000, kelals II Rp 132.000 dan Ketua Yayasan, fasilitas yang ter- kelas III Rp 88.000. Sedangkan sedia cukup representatip. Antara tarif persalinan normal dengan pe- lain ruang rawat ibu dan bayi, nolong dokter untuk VIP Rp ruang persalinan, ruang operasi, 445.000, kelas I Rp 334.000, kelas ruang pemeriksaan yang semua- II Rp 242.000 dan untuk kelas III nya dilengkapi AC serta terdapat Rp 178.000. pula kantin, mushola, ambulance dan lainnya. Sedangkan tenaga medis mau- pun para medis yang ada terdiri dari dokter umum, dokter spesialis kebidanan dan kandungan dokter spesialis penyakit anak dan dokter spesialis dengan penga- laman masing-masing yang cukup luas. RSB yang terletak di Jl. Ciremai Raya Kompleks Perumpas Kodya Cirebon dibangun oleh Yayasan Putra Bahagia yang diberi nama Rumah Sakit Bersalin Putra Ba- hagia dengan biaya pembangunan tahap pertama Rp 375 juta dan akan dilanjutkan dengan tahap ke- dua serta tahap ketiga dengan biaya Rp 725 juta. Dibiakkan di Ceincinatti RSB Putra Bahagia meski milik swasta tidak semata-mata memen- tingkan komersial tapi memperha- tikan pula fungsi sosial yakni de- ngan memberi kesempatan pada masyarakat yang hendak menggu- nakan fasilitas persalinan tapi tidak mampu dapat membayar secara di- cicil dengan sistim simpanan. Yang dimaksud pembayaran sis- Cincinnati, NERACA yang KEBUN Binatang Cincinnati, AS, merupakan satu diantara em- pat kebun binatang di AS dipilih untuk ikut serta dalam usa- ha-usaha internasional mencoba dan melindungi badak-badak Su- matera. Demikian KNI. tina yang pertama. Para pejabat mengatakan KB Edward Maruska, Direktur Eks- Cincinnati mempunyai reputasi kutif kebun binatang Cincinnati baik terhadap ancaman kepunah ada rencana untuk mengikuti kon- an jenis binatang itu, bersama- prensi pers menyangkut binatang- sama dengan kebun binatang di binatang itu pada hari Senin di Los San Diego, Los Angeles dan New Angeles. York. Mereka berpartisipasi dalam program pengembangan binatang yang berasal dari hutan-hutan In- donesia. Dua ekor betina itu adalah yang pertama dari 10 badak yang akan tiba di AS dalam rangka program pembiakan. satu lagi akan dibawa ke kebun katakan para pejabat kebun bina- binatang-San Diego, demikian di- tang. Sebagai partisipasi kebun bina- tang Cincinnti akan menerima satu dari dua binatang itu dan secara kebetulan pasangan jantan dan be- tang itu mempunyai izin untuk Konsorsium empat kebun bina- menangkap badak-badak di hu- tan-hutan Indonesia yang akan di- tebang untuk digunakan menjadi perkebunan kelapa sawit. MILIK MONUMEN PERS MANONAL SURAKA Halaman V tana, mengatakan tanaman ke- delai banyak musuhnya berupa hama dan penyakit. Hamanya yang jelas dapat dilihat tikus, kemudian ulat grayat, ulat jeng- kal, kumbang daun, kutu ke- bul, kutu daun yang merusak daun dan batang utama, belum lagi ditambah gulma atau ta- naman pengganggu. Dari sekian pengganggu ta- naman ada yang perlu menda- pat penanganan prioritas yaitu tikus, lalat kacang, perusak da- un, penggerek polong dan peng- isap polong. Kesemuanya ini menjadi penyebab reendahnya produksi kedelai. Cara pengendaliannya ada yang dimulai sejak bibit sebe- lum ditanam dicampur pada tanaman yang mulai tumbuh besar dengan cara pengamatan lapangan, maka diadakan pe nyemprotan insektisida dan ba- nyak cara lagi pengetrapan ra- cun hama pengganggu ini. Dr. Sata menambahkan penggunaan pestisida di Indo- nesia untuk pemberantasan ha- ma dan penyakit dibidang ta- naman palawija dan sayuran akan bertambah. Namun jum- lahnya belum bisa dipastikan. Karena masih perlu dicari cara penggunaan tersebut secara te- pat. Dari hasil uji coba penggu- naan pestisida tersebut nyata ada variasi penggunaan per ha. Dari yang 3½ liter sampai ada yang 16 liter. Hal ini bukan saja menyangkut keampuhan racun hama itu, tetapi ketetapan wak- tu penggunaan bahan kimia itupun banyak membawa pe ngaruh. (Harso/DNI) setiap musim penghujan, baik be- sar maupun kecil. Oleh karenanya hadapi banjir. pihaknya selalu siap untuk meng- Assisten staf perencanaan PBS Muryono mengatakan, elevasi air di waduk Gajah Mungkur saat ini tercatat 130,3 meter di atas per- mukaan air laut, dan seharusnya pada akhir Nopember ini menun- jukkan 127 meter. Tingginya elevasi air waduk ter- sebut, disebabkan adanya cadang- dan Oktober lalu untuk irigasi an air bulan Agustus, September musim kemarau yang belum ter- buang. Jakarta, NERACA SEORANG staf pengajar IPB mengharapkan pemerintah dan ba- dan-badan swasta lebih banyak menyeponsori penelitian dan pe- ngembangan sumberdaya hayati laut yang belum banyak diman- faatkan secara optimal. "Sampai saat ini IPB pun masih banyak memfokuskan penelitian dan pengembangan pada bidang pertanian saja, sementara bidang kelautan termasuk sumberdaya ha- diteliti secara optimal," kata Drh Boediman Poerwodiredjo, dalam seminar Pemanfaatan Sumber Ke- kayaan Laut untuk Bahan Kosme- tika di Jakarta baru-baru ini. air tersebut tidak mengkhawatir- Meskipun demikian, ketinggian kan, sebab batas maksimal elevasi air di waduk 134,5 meter pada musim penghujan. Pelepasan air kini relatif stabil yakni 60 meter per detik. kubik Kota Solo BAHAYA banjir di sekitar kota Solo sendiri, sulit pula dihindari, karena anak sungai antara Wono- giri-Solo, seperti Kali Dengkeng, Samin, Walikan dan lainnya ma- sih belum bisa dikendalikan. Pada- hal sungai tersebut sangat berpe- ngaruh mendatangkan banjir. Kabag humas pemda kotama- dya Surakarta Drs. Ramdhani me- ngatakan, dalam menghadapi ba- haya banjir tersebut telah diadakan pemantauan sejak 20 Nopember 1988. Persiapan yang dilakukan meliputi menyediakan dua buah perahu lipat, empat buah perahu motor, sebuah perahu karet, serta persediaan logistik tiga ton beras, 40 kilogram ikan asin, 80 botol kecap dan lain-lain. Daerah rawan banjir di kota- madya Surakarta ialah kecamatan Serengan, Lawiyan, Banjarsari, Jebres dan Kecamatan Pasar Kli- (K.11)*** won. Upaya menanganinya kini di- adakan pelurusan alur Bengawan Solo dari Grogol, Sukohardjo, Sam Jurug, serta pembuatan tanggul di kanan kirinya. Sumberdaya Hayati Laut Hendaknya Lebih Diteliti meningkatkan pemanfaatan sum- berdaya tersebut antara lain de- ngan mengundang para investor menanamkan modalnya di bidang ini. Hal itu mengandung konse- kuensi bahwa iklim yang ada me- mang menunjang," ujarnya tanpa merinci lebih lanjut. Seminar yang bertema "Dengan semangat pembangunan yang ber- wawasan lingkungan, kita tingkat- kan pendayagunaan sumberdaya laut" itu antara lain juga menampil- kosmetika, Dr Ny Martha Tilaar yang menyampaikan makalah ber- Judul "Perkembangan kosmetika tradisional di Indonesia dan pe luang pemakaian hasil laut Indo- nesia. Staf pengajar pada Fakultas Ke- dokteran Hewan IPB Jurusan Fi- Seminar yang dibuka oleh Sek- siologi dan Farmakologi itu lebih retaris Menteri KLH, Prof Dr I ja uh mengatakan, sumberdaya ha- Achmad Muhammad Satari itu yati laut yang berupa flora dan bertujuan hendak menggelorakan fauna bisa dikembangkan menjadi semangat bahari menuju tahun bahan makanan maupun bahan 2000, untuk meningkatkan parti- industri kosmetika dan farmasi. baku industri, di antaranya untuk sipasi masyarakat dalam meman- faatkan sumberdaya laut melalui inventarisasi, eksplorasi, penggali- an, pengelolaan, serta pembinaan secara lestari, khususnya untuk kos- metika. Staf pengajar IPB lainnya, Ir M Syarif dari Fakultas Perikanan memperkuat pernyataan Boedi- wa sumberdaya hayati laut seperti man dengan mengemukakan bah- ikan, rumput laut, dan mamalia air dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku industri farmasi dan kosmeti- ka. Seminar yang berlangsung sehari itu diselenggarakan atas kerja sama Yayasan Dewaruci, Yayasan Dhar- ma Samudera, dan Pusat Studi Ilmu Kelautan Fakultas Pertanian (Ant) "Salah satu pemecahan untuk IPB. Hanya 20% Anggota Parfi Bisa Berkarya Pertahunnya Jakarta, NERACA hui film itu mengganggu ketertiban DARI 1300 anggota Parfi pa- masyarakat atau tidak. "Setelah ling banyak 20 % saja yang men- produksipun masih perlu izin lagi". Sementara itu Wahyu Sihom- dapat kesempatan berkarya. Demi- kian Ketua Umum Parfi dalam bing, Ketua Dewan Pertimbangan Parti, menjelaskan dominasi film penjelasan tertulis pada dengar pen- impor terhadap film Indonesia su- dapat den gan Komisi I DPR RI. dah terjadi sejak tahun 50-an dan Menurut Kaharuddin syah, hal menurunkan kuota film impor sua- itu merupakan suatu tantangan ba- tu keharusan jika cita-cita swa- i Parfi dan erat kaitannya dengan sembada film nasional ingin diwu- jumlah produksi film setiap tahun- judkan. nya. "Namun Parfi tak dapat men- desak produser ataupun sutradara agar memberi kesempatan berkar- ya secara merata. PB Parfi hanya dapat menghimbau saja". gi Dengan menurunkan kuota jelas akan menghemat devisa negara. Juga sebagian besar film importak sesuai dengan cita-cita perfilman nasional dan belum saatnya kila Atas pertanyaan soal perizinan, memberikan lapangan pekerjaan Parfi menjawab masalah perizinan kepada industri film luar negeri. ini merupakan suatu kendala bagi Parfi merasa perlunya diberlaku- organisasi perfilman dalam berka- kan kembali kebijakan Pemerin- rya. Untuk membuat film harus tah pada tahun tujuh puluhan yang ada rekomendasi dari PPFI, KFT mengizinkan hanya release copy dan Parfi. Baru setelah itu harus film impor tentang 3 sampai 5 dapat izin prinsip untuk mengeta- buah sija". (9) HARIAN NERACA Ekonomi untuk Kesejahteraan dan Keadilan AGEN-AGEN PELANGGAN JABOTABEK Jakarta-Bogor-Tangerang-Bekasi JAKARTA PUSAT TERKINA AGENCY:J. Panca Marga 10 Karet, Tp. 581622,583205 ANAGHO AGENCY:JL Perumnas Thh, Abang Blok 23 kt 1/4, Tp. 3103512 SARTONO AGENCY:JL Teruna IX/34 Kemayoran Tip 412340 MENTENG AGENCY: J Menteng 35 Kebon Sirih. Tip 325929, 324386 KRAMAT AGENCY: J Kramat Jaya Baru H 3/434A, Tp. 411506, 412713 DARJO AGENCY:J Karet Tengsin Panca Marga V18 Rt 010/02. Tp. 584995 STAR AGENCY: JL Salemba Bantas 1/24B, Thp 881738 DAMAI AGENCY: J. Gunung Sahari X/46 Tip 6394680 SINAR AGENCY: J Batubara No. 17. Tp 330139 MEDIA AGENCY: J Kalipasir No. 17 C. Tp 376491.
