Tipe: Koran
Tanggal: 1995-07-03
Halaman: 04
Konten
Color Rendition Chart 2cm Senin, 3 Juli 1995. Penerbit Pemimpin Umum Pendiri Wakil Pemimpin Umem Pemimpin Redaksi/ Penanggung Jawab Wakil Managing Editor Pemimpin Perusahaan Sekretaris Redaksi Redaktur Anggota Redaksi Terbit Tarip Iklan Alamat Telepon Perwakilan Jakarta Perwakilah Banda Aceh SIUPP Dicetak Oleh t Harta Susanto. 1 : H. Soffyan. 1 H. Ali Soekardi. t analisa 1 Yayasan SIKAP PRESS. t : Joeli Salim. : Supandi Kusuma. : Paulus M. Tjukrono. : H. War Djamil. : H. Amir Siregar, H. Kaharudin, H. Bahari Effendy, H. Naswan Effendi, Usman Alie, H. War Djamil, Mulyadi Franseda, Asril Rais, H. Ismail Lubis, H. Basyir Ahrar, H. Azmi Majid (foto). H. Marzuki Markiman, M. Hatta Lubis, Mac. Reyadi MS, Budiman Tanjat, Buoy Harjo, Umar Said, A. Rivai Siregar, Hasan Basri Ns, Timbul O. Simarmata, Johan Jambak, Ismugiman, Idris Pasaribu, Agus Salim, Rismansyah Siregar, M. Sulaiman, Ali Sati Nasution, Michael Ronny, Samil Chandra, M. Nur, Hermansyah. 500,- per mm/kolom (umum). Rp. 3.000,- per mm/kolom (keluarga). Jalan Jend. A. Yani No. 35 : Seminggu 7 kali. : Rp. 43 Medan. Kotak Pos : 1481. Telex No.: 51326 ANALIS IA. Fax: (051)- 514031, Telegram: ANALISA MDN. Redaksi: 556655 (2 saluran)/511256. Tata Usaha: 554711 (3 saluran)/513554, Frans Tandun, Jln. K.H. Hasyim Ashari. No. 43-A Jak. Pusat Tel. 3446609/3844339/3453912 Fax.: (021)- 363388. H. Harun Keuchik Leumiek Jalan Tgk. Cik Ditiro 106 Tel. (0651)- 23839. Fax: (0651) 23839. SK. Menpen No. 023/SK/MENPEN/SIUPP/A.7/1985. Tanggal 24 Desember 1985. 1 P.T. KUMANGO Medan (Isi di luar tanggung jawab pencetak). Tajukrencana Tekad untuk Bekerja Lebih Keras SEBAGAI kotabesar ketiga di Indonesia, Gubernur Su- ber- matera Utara Raja Inal Siregar menilai, Medan telah kembang dengan pesat, maju dan menggembirakan. Me- nyambut usia ke-405 Ibukota provinsi Sumatera Utara ini, Gubernur melihat semakin tersedianya berbagai sarana dan kemudahan bagi warga kota yang semakin padat itu. Mu- lai dari penyediaan aliran listrik sampai kepada tersedianya air bersih, walaupun masih ada sementara masyarakat be- lum menikmati kemudahan hidup ini. Lalu sarana dikan, sarana peribadatan Apa yang dinilai pun sudah lebih dari Gubernur itu banyak benarnya ken- datipun diakui pula, masih banyak pendi- memadai. mendapat syarakat Medan pada umumnya? lum terpenuhi dibandingkan dengan nan yang semakin kompleks dalam era globalisasi menje- lang abad ke-21 nanti. Gubernur tidak merinci kelemahan dan kekurangan yang masih belum terbenahi. Untuk itu ia mengajak agar kita membulatkan tekad, bekerja lebih ke- ras dalam segala bidang pembangunan sesuai dengan ke- mampuan kita masing-masing. sarana-sarana tuntutan Pertanyaan timbul. Apakah ajakan yang positif ini akan sambutan dari pihak-pihak yang terkait dan ma- yang be- pembangu- TERUS terang, belum pernah saya mengalami kesulitan sede- mikian besar untuk menulis suatu artikel seperti yang akhirnya ter- susun dan dapat dibaca oleh se genap pembaca saat ini. Di depan Prof. H. Sanwani Nasution serta rekan Kusbianto SH, hal ini saya akui. Betapa tidak. Asal mau me- mulai untuk menuliskannya, ter- genang air mata dipelupuk mata. Konon-saya membacanya kemu- dian terbetik berita bahwa se- orang cendekiawan di bidang hu- kum, yang kebetulan seorang ha- kim agung, Bismar Siregar, juga menangis tatkala membaca berita tentang penahanan seorang anak yang belum genap berusia sem- bilan tahun di Jogyakarta. Itu akan dapat kita lihat di hari-hari yang akan datang. Sebab terbukti, Gerakan Disiplin Nasional yang dicanang- kan Kepala Negara 20 Mei di segala bidang. lalu, hingga hari ini kurang di- indahkan warga kota dan ketidak-disiplinan masih terasa Karena itu menurut hemat kita, kemajuan dan sarana yang telah tersedia, seperti yang diungkapkan Gubernur, masih kurang lengkap jika tidak diiringi dengan peroba- han sikap, perobahan mental kearah tegaknya disiplin na- sional itu. Kemajuan-kemajuan yang telah dicapai betapa- pun hebatnya kurang memberikan arti, tanpa dibarengi pe- robahan dan sikap mental tadi. Dalam kerangka ini kita berpendapat penegakan disi- untuk dinalarkan kepada masyarakat yang lebih luas. plin nasional seperti yang dihimbau oleh Presiden, agar le- bih mendapatkan perhatian kita semua. Benar perobahan mental untuk berdisiplin itu tidak dapat dilakukan dalam sehari dua. Akan tetapi, ia dapat dimulai dari diri sendiri Menteri Pertahanan dan Keamanan, Edi Sudradjat, me- ngatakan perobahan di bidang mental dalam usaha mene- gakkan disiplin nasional itu harus dimulai dari atas, dari pemimpin, dari pemuka masyarakat. Mengapa? Karena ke- lompok atau golongan itulah yang sangat bertanggung- jawab atas penegakan disiplin nasional. Mereka dijadikan teladan dan panutan masyarakat bawah yang dipimpinnya. Sehubungan dengan itu, menurut hemat kita, merobah mental untuk menegakkan disiplin nasional, merobah men- tal untuk bekerja lebih keras seyogianya dimulai dari atas untuk dicontoh dan diikuti oleh masyarakat kita, khusus- nya warga Medan yang tercinta ini. Tanpa ada contoh dan teladan dari atas kita ragu himbauan dan tekad bekerja ke- ras untuk memenuhi kekurangan-kekurangan yang belum tercapai, akan hilang bersama angin lalu. Bahwa artikel ini akhirnya tercecah juga, semata-mata hanya setelah saya berhasil menyadarkan diri bahwa sesungguhnya tangis itu tak berguna lagi. Bukan hanya tangis saja yang diperlukan. Tapi suatu tindakan kongkrit. Juga tangis anak Aspriwanto itu. Ta- ngis seorang bocah yang sampai tersungkuk-sungkuk bercampur ingus, meratapi nasibnya. Setiap kali dijenguk ayahnya, si bocah yang masih kelas III SD itu memang hanya bisa menangis dari balik terali besi. "Setiap kali men- jenguk, saya sebenarnya ingin mendekapnya. Tetapi apa daya, saya hanya bisa melihat dari balik terali yang terkunci", tutur sang ayah. Sesungguhnya, ia tidak sam- pai hati melihat anaknya tak boleh keluar sel saat dijenguk. Dia hanya menganjurkan agar tabah, jika anaknya menangis. Di sel itupun ia memang sendiri. Benar- benar sendiri. Kenapa tak di- jenguk ibunya? Ternyata ia me- mang produk 'broken home'. Orang tuanya bercerai, dan ia sempat ikut saudaranya di Jam- bi, Sumatera. Tapi, bagaimana- pun, situasi keluarga sedemikian jelas bukan salah si anak. Anak memang selalu jadi korban dalam 45 HARI DI SEL Gundah gulana yang menerpa Aspriwanto dan anaknya berlalu sudah. Bocah yang belum cukup berusia sembilan tahun, APP, anak Aspriwanto itu, kini sudah boleh tidur di rumahnya sendiri. Tak banyak berubah tentang diri- nya, kata sang ayah. Kecuali men- jadi sangat pendiam dan lebih ba- nyak tidur. Mungkin untuk meng- hilangkan kenangan dahsyat yang baru saja dialaminya. Perkem- bangan bocah yang masih tergo- long 'wajar', sekedar nakal, langsung harus berhadapan de- ngan lambang-lambang penegakan hukum yang tak dimengertinya sama sekali. Konon pula bocah seumurnya bisa diharapkan mengerti. Sedang yang sudah akhlinya sekalipun sering kali tak paham. Mencuri dua ekor burung, se- harga 4.000 rupiah, memang dilarang. Ia tahu itu. Jangankan dua ekor burung. Mencuri apa sa- ja memang tak boleh. Tapi, me- mang itulah yang terjadi. Namun ia pasti tak akan menyangka Budaya malu adalah sebagian dari cara memberantas korupsi dan hal ini sudah 13 tahun dikumandangkan di Indonesia. Tapi hingga kini hasilnya belum seperti yang kita harapkan ber-" sama. Masih banyak ditemukan yang disebut kebocoran, penyim- pangan perilaku dan sejenisnya. Mengapa korupsi itu diberan- tas? Satu hal penting adalah korupsi itu sama namun tidak serupa seperti tumor dalam tubuh bahwa perbuatannya itu, yang bagi bocah lain barangkali se- kedar dianggap kenakalan biasa, harus dipertanggungjawabkan di depan polisi, petugas lembaga pemasyarakatan, bahkan jaksa, hakim dan pembela. Orang-orang yang jabatannya saja barangkali sudah mampu menakutkannya. Empat puluh lima hari ia harus meringkuk di sel polisi. Tu- juh hari kemudian dititipkan di Lembaga Pemasyarakatan (pen- jara!) Wirogunan, Jogyakarta. Sekedar memberi kesempatan ke- pada polisi untuk mencari saksi dan bukti. Dua orang saksi dan dua lembar bulu burung. Selama itu, akhirnva polisi toh hanya Korupsi Ibarat Tumor dalam Tubuh Manusia manusia. Jika manusia mem- biarkannya ajal akan mendekat. Karena itu dokter selalu berkata obati sesegera mungkin jika sudah tau ada gejala tumor. KORUPSI DAN PENGARUH NYA Korupsi satu perilaku yang merugikan orang lain. Karena kerugian itu besar sampai dikategorikan yang harus dihukum berat. pada kejahatan Merugikan orang lain ber- macam ragam namanya. Misalnya penyelewengan, menyalahgunakan jabatan, penyimpangan perilaku, kolusi, bersubahat dan lain Penyimpangan perilaku satu kata halus tapi artinya cukup pedih dan lebih berat lagi. Seseorang yang sudah menyim- sebagainya. pang perilakunya, sudah tidak normal lagi seperti manusia biasa. "" Kata lain ialah sudah mulai bocor". Sekarang ini sudah banyak yang mengerti apa maksud bocor tersebut, yakni penyakit syaraf. Memang kalau seseorang sudah menyimpang perilakunya atau kata lain lagi dihukum. seni, tentu tidak pantas Tapi lebih tidak pantas kalau yang negara. harus sudah menyimpang perilakunya diberi menduduki jabatan di Bukankah negara ini menggunakan pejabatnya yang waras agar seluruh peker- jaannya lancar dan dipertanggungjawabkan?. Orang Indonesia lihai mencari nama baru sebagai pengalihan yang nama lain sudah jelek sifat- nya. Dikatakan kas Sangat bocor. menyedihkan jika kas negara bisa bocor yang diawasi oleh orang membeli barang, harga barang di naikkan 25 persen dari harga Kelebihan harga ini ten- pasaran. tu dibagi bahkan seluruhnya diberikan kepada pembeli. Demi kian juga sewaktu menjual barang dalam kwitansi lebih murah. Memang dari segi pertanggung- jawaban tidak ada yang hilang, sesuai dengan kwitansi. Lain lagi dalam pembangunan, kontraktor dibebani berbagai kewajiban. Tidak tertulis, tapi harus terlaksana kalau masih mau jadi kontraktor di tempat itu. ketentuan Mau jujur silahkan mundur menyimpangkan bangunan (bestek). Mereka pura- pura tidak tau uang yang dibagi- bagikan kontraktor itu adalah sebagian dari uang bangunan. Mengurangi mutu bangunan Oleh: RM.H.Subanindyo Hadiluwih, SH.MBA dua helai bulu burung itu. Entah hal pecahnya bahtera rumah berhasil menemukan bukti berupa tangga orang tuanya. Dan aparat penegak hukum menambah re- dam nasib anak yang jadi korban keluarga tersebut. bulu berarti merusak rencana pem- bangunan pemerintah. Bangunan yang direncanakan tahan untuk 10 burung siapa. Di tangan polisi, si bocah juga mengalami apa yang selama kini dikenal sebagai upaya untuk memperoleh pengakuan dari ter- sangka. Begitu usai sidang pengadilan, ia menunjukkan bekas-bekas luka yang ada di perutnya. Apakah memang si bocah tak mengaku? Mana bera- ni. Sejak awal apa yang ditu- duhkan memang diakuinya. Yang ditolaknya adalah dakwaan bah- wa ia telah melakukannya delapan kali. Ini diperlukan untuk men- dakwa bahwa si bocah sebagai 'residivis' (padahal belum pernah dihukum gara-gara ke-resi- divisannya itu) yang meresahkan masyarakat. Sehingga oleh ka- renanya perlu ditahan. Hebat juga. Anak belum genap berumur sembilan tahun, meresahkan masyarakat. Untuk memberikan landasan yang kuat, polisi juga mengemukakan bahwa mereka su- dah berkonsultasi dengan orang tuanya. Dan orang tuanya men- jelaskan menurut keterangan polisi yang dibagikan oleh Staf Dispen Mabes Polri dari laporan polisi Polda Jawa Tengah - bahwa dapat terjadi di kantor pemerin- tah, perusahaan milik negara, tapi di semua kegiatan yang meng- gunakan uang. Pada perusahaan swasta, organisasi kemasyarakat an, koperasi dan kegiatan lainnya. Sering terdengar/terlibat dalam pertanggungjawaban keuangan, sisa uang hanya sedikit. Memang ada yang demikian, tapi lebih banyak karena pengeluaran di tambahi dalam kwitansi (tidak sebenarnya). Kalau untuk yang perlu seperti administrasi tentu tidak jadi masalah, tapi sering di kwitansi itu tidak masuk akal. Mereka berlagak jujur tapi telah terselip akal-akalan yang meru Kerugian yang kecil dibanyak gikan orang lain. jumlahnya akan seorang wanita yang sudah men- tahun bahkan lebih, nyatanya ada janda 4 tahun tapi kemudian lahir yang bulan anaknya. Sulit membuktikan wa sudah mulai rusak. Demikian baru beberapa serahterima, sudah mulai rusak. nita itu telah melakukan zinah Bahkan belum diserahterimakan dengan lelaki. Tidak mungkin ada lelaki mau mengakui kesalahan- nya, kecuali ada tujuan tertentu. Tapi bagaimanapun adanya anak yang lahir itu pasti karena wanita juga sewaktu menyalurkan bantuan pemerintah kepada rakyat. Ada saja masalah Tak Berguna Lagi Tangis Itu ia sudah tak mampu mendidik anaknya lagi. Oleh karenanya menyerahkan kepada polisi se- bagai pelajaran bagi tersangka. Padahal, menurut keterangan Aspriwanto, ia sudah menempuh berbagai cara agar anaknya bisa berstatus tahanan luar. Dan itu dilakukan berulang kali. Namun tetap gagal. Mana yang benar?. tempat, tentu banyak apalagi sudah berulang beberapa kali. Dalam kata lain bulan ini, bulan berikutnya dan seterusnya dari tahun ke tahun. REAKSI BERTUBI-TUBI Adalah suatu kenyataan bahwa kasus ini terkuak berkat reaksi Permadi yang tak sampai hati melihat penderitaan tahanan bocah ini. Sesama tahanan, ia me rasa iba terhadap nasib si bocah. la bahkan menawarkan diri untuk menemani si bocah. Atau berga- Oleh Raja Natigor lain. Inipun sudah di- yang diharapkan. Korupsi dapat terjadi di semua kegiatan karena itu untuk jadi pemimpin disemua jalankan di Singapura dan yang terjadi yakni pemotongan itu telah menyeleweng dengan langsung atau tidak langsung. lelaki Merugikan rakyat dan menurun kan martabat aparat pemerintah. Jika perilaku demikian di biarkan terus, tentu akan semakin menjadi jadi, sebab sikap memperkaya diri itu seperti halnya minum air laut, semakin diminum semakin haus. Seperti virus tumor jika dibiarkan akan terus merusak sampai manusia yang dihinggapi nya itu mati dan dia pun ikut di kubur ke dalam tanah. Perbuatan korupsi tidak hanya hasilnya cukup baik. Sebagai kegiatan harus dipilih yang jujur, awalnya setiap pejabat baru, wa- berkepribadian yang baik. jib mendaftarkan hartanya. Korupsi tidak bisa dilakukan Cara di Indonesia memberan- bawahan, kalau atasan terkait mau bertindak tegas membran- tasnya. Korupsi itu adalah akal- akalan manusia yang sudah lun- tur kepribadian bangsanya. tasnya adalah pengawasan melekat, mengaktifkan pemerik- saan dari instansi pengawasan dan bagi yang terbukti bersalah hukuman badan selain diwa- mendapat jibkan membayar sejumlah dikorupsikan dengan cicilan yang atau Dalam kaitan menyambut In- donesia 50 tahun merdeka, tema memberantas korupsi di segala bidang kegiatan agar berhasil guna kegiatan tersebut. Bukan menyita hanya satu hartanya. Terdakwa orang, tapi sudah tidak ada terdakwa 2,3 dan seterusnya. Cara orang pintar jika berani menye lewengkan uang negara, uang perusahaan, uang organisasi. Mereka adalah penjahat terse lubung yang berpura-pura baik dengan menukangi pertanggung- jawaban dan licik mengurus keatas agar tidak terkena tindakan hukum maupun administratif. Marilah kita bertanya pada diri, sudahkah mematuhi aturan dan peraturan negara, organisasi dan aturan Tuhan sebagai pencipta kita? Tuhan akan mencatat per- buatan kita, termasuk menukangi pertanggungjawaban yang merugi kan orang lain dan mengun- diri dan Lama kelamaan perusahaan bang krut seperti bangkrutnya peru sahaan milik daerah yang mula ditangani banyak untungnya dan diminati masyarakat, sebab mutunya terkenal. cukup BAGAIMANA CARA MEMBRANTASNYA? Karena menggemanya suara lengkap, pemrosesan masalah itu dari berbagai pihak tahun 1982, jadi menumpuk. Terjadilah yang. dapat agar pemerintah mengatasi ko bersangkutan sudah pensiun, per karanya baru diproses di pe rupsi itu secepat mungkin, kalau tidak akan semakin banyak peru sahaan negara bangkrut, pem- ngadilan daerah kejadian. Satu bangunan kerugian, jika memang hendak cepat diproses permasalahan itu, tidak berlanjut terus, karena uang sudah digerogoti kalau memang ada tujuan lain dicarilah akal me tentu masalahnya lain pula. Sering diumumkan adanya menyelewengkan/korupsi, te- muan tapi yang sampai ke pengadilan untuk proses hukum sangat se dikit. Kemana yang lainnya? Diselesaikan secara administratif? Bisa juga asalkan semua uang yang di korupsikan tindakan dan koruptor, ngatasinya. Dibentuk badan pengawasan, diaktifkan pengawasan melekat dari atasan langsung bahkan ahli dari luar negeri dipanggil ke dalam negeri untuk memberikan saran yang lebih tepat. Dr Kim Shoong Nam Direktur Pemurnian Korea Selatan. Selama Sosial dari pu lain. Untuk membuktikan seseorang apakah korupsi, menyeleweng memang agak sulit. Menurut Prof Ali Al Alatas seorang ahli ANALISA yang disumpah, punya pendidikan dan pengalaman lama. Bocor itu kan karena ada orang lain mem- bocorinya. Sama seperti kebo bolan kas. Pematang sawah, sungai kebobolan karena pema tang itu dirusak cacing atau terlalu kuat tekanan air yang sedang melintasi sungai itu. di Indonesia beberapa minggu, dilakukan secara benar bukan hanya diumumkan ditempat upa memberikan sumbang saran dan cara dan kemudian di surat bu kabar. pada pokoknya menyebut daya malu harus Bagaimana dengan kas negara ?. Memang merugikan negara banyak yang tidak langsung mengambil uangnya, tapi ber pada semua warga negara teru tama aparat negara untuk meng- diterapkan ke Inipun tidak jelas siapa orangnya, kolusi dengan orang lain. Ketika sehingga masyarakat bisa men- duga yang kurang baik. Aparat di daerah sudah gunakan/memakai harta hasil korupsi atau sejenisnya. cukup Korupsi mampu untuk memproses satu dan kenyataan pun itu bermuara dari atasan yang perkara kemudian demikian praktek. menjalar ke bawah. Katanya keduanya diterapkan di Korea Selatan dan memberi hasil yang cukup baik. Inilah awal kebangkitan Korea Selatan mam- mengejar kemajuan negara dalam Me ngapa harus persoalan itu mun- dar mandir ke pusat, kembali ke daerah, baru ada proses hukum dalam praktek ? bung di selnya. Ternyata dilarang. Akhirnya Permadi mencetuskan kasus ini kepada pengacaranya, Ramadlon Naning, yang juga Ke- tua Ikadin setempat. Bahkan me- mintanya untuk membelanya se- kiranya diperlukan. Barulah media massa me- nyiarkan secara luas. Entah bagaimana nasib si bocah sean- dainya hal ini tak diberitakan secara luas. Reaksi kemudian memang bertubi-tubi. Dari pakar hukum, anggota DPR RI sampai Menteri Kehakiman sendiri, Prof.Dr.Muladi, pakar hukum dan juga anggota Komnas Hak Asasi Manusia itu menegaskan bahwa penahanan bocah sembilan tahun di LP Wirogunan Jogya- karta merupakan kesalahan besar. "Tampak sekali penegak hukum tidak memahami perkembangan internasional, perkembangan modern tentang pembinaan nara- pidana", kata Muladi. ini pun sudah boleh dikatakan me madai tapi belum berhasil guna. Cara pemeriksaan yang dila kukan lebih Menteri Kehakiman Oetoyo Oesman juga mengemukakan bahwa penahanan bocah di bawah umur itu merupakan kekeliruan yang seharusnya tak terjadi. Penahanan di Polsek Kotagede itu akan diteliti hingga tuntas. Penyidik yang menangkap dan menahannya akan diteliti lebih lanjut, janjinya. Entah mau diapakan. Kalau benar hal itu dianggap kesalahan besar, apakah akan dihukum?. pengawas hendaknya diaktifkan lagi yakni sudah perlu dilakukan pemeriksaan menda dak, seperti yang dilakukan masa tahun 1950. Pemeriksaan kas dan buku pengeluaran itu harus men- dadak, agar bendaharawan tidak sempat atau Kalau seorang anak di bawah umur mencuri dua ekor burung saja dihukum lima puluh dua hari (dihukum jugakah ia seandainya tak sempat ditahan?), bagaimana pula seorang petugas yang sudah profesional, melakukan kesalahan besar di bidang tugasnya. Namun, kalau benar laporan koran Jakarta perihal dengar pen- dapat antara DPR RI dengan Di- rektur Jenderal Pemasyarakatan Departemen Kehakiman, Prof. Baharuddin Lopa, dikatakan bahwa LP Wirogunan memang ti- menukangi buku berembuk lebih dulu dengan pemeriksa. Kekurangan selama ini, bendaharawan sudah lebih dulu tau kapan dan siapa yang akan datang memeriksanya. Un- tuk itu bendaharawan memberi pelayanan yang cukup baik. Inilah yang dikatakan masa belakangan ini bendaharawan itu harus licik menghadapi pemeriksa, bukan ju- dalam memberikan jur pertanggungjawaban. Jika kedapatan satu kesalahan hendaknya dibuat cara baru yakni untuk kejadian di daerah tidak sifatnya nasional sebaiknya sudah cukup diproses di daerah keja- dian. Tidak seperti selama ini harus lebih dulu dilaporkan ke tingkat pusat. Jadinya karena ketiadaan tenaga yang kurang dikembalikan administratif Jika memang ada itikad baik dan diberlakukan disiplin na- sional selaku aparat negara/ pegawai negara, segala sesuatunya yang merugikan negara, merugi kan rakyat akan dapat dihindari semaksimal mungkin. Yang nakal itu akan tetap ada dan itulah gunanya ada pengawasan. Itulah gunanya pimpinan yang lebih dulu ditatar, disumpah secara jabatan menurut agama. PENUTUP Korupsi dalam segala ben- tuknya harus diberantas, jika ingin kelanjutan pembangunan negara ini berjalan lancar sesuai tungkan kelompoknya. Perbuatan itulah tanggungjawab dak bisa menolak tahanan yang dibawa penyidik. Jawaban atas pertanyaan kasus tersebut di atas terkesan seperti 'debat' yang sulit dicerna oleh kalangan awam. "Kalau kita ditanya mengapa LP menahan anak di bawah umur, ki- ta jawab mengapa penyidik mem- bawanya ke LP. Pengungsi Viet- nam saja kita pernah tampung di LP Riau," kata Lopa. Lho. Mungkin kalau penyidik ditanya pula mengapa menahan anak- anak, jawabnya mengapa anak- anak mencuri. Mencurí kan pe- kerjaan orang dewasa. Kok anak- anak mencuri. Wah. Jelas debat ini tak akan menyelesaikan ma- salah. Apalagi kalau semua pihak sudah berusaha untuk anak buahnya dan tidak tahu dimana kesalahannya. Perkara nasib korban, urusan belakang. kepada Tuhan diakhir hidup, bukan telah menumpuk harta, jabatan dan mampu mengakali orang lain demi kekuasaan dan kedudukan. Dalam hal ini, tanpa ada usaha peningkatan kualitas sumber daya manusianya, para penegak hukum tersebut, jelas tak menjamin peristiwa sedemikian tak terulang lagi. Justru misi dari tulisan ini adalah mengingatkan semua pihak bahwa hal sedemi- kian selayaknya tak terjadi lagi. Atau, siapa tahu, masih ada anak- anak yang mengalami nasib seru- pa, akan tetapi belum dan atau tidak dibebaskan oleh karena ti- dak ada yang mencuatkannya ke- permukaan atau menjadi berita yang menarik perhatian masyara- kat. Maklum, bukan sedikit LP atau Polsek di Indonesia ini. nya pada DPW PPP DI Yogyakarta di agar Kaliurang, berpendapat NKK/BKK ditinjau kembali. Alasannya, mengingat adanya Memberdayakan Eksistensi BPM dan Sema Oleh Sabari Barus efek sampingan NKK dan BKK yaitu karena konsep ini pada hakekatnya menjauhkan politik praktis dari kampus sehingga menimbulkan masalah dalam Yang perlu lagi adalah ke dudukan bendaharawan itu harus lebih diperkuat sehingga atasan- nya di kantor tidak dapat mem menatap masa depan bangsa, (baca Kompas, 26 April 1995). Apa yang dikemukakan Ismail pengaruhinya secara leluasa. Pada Hasan Metareum itu langsung mendapat sambutan hangat dari jonegoro. Katanya, NKK dan Mendikbud Wardiman Djo- hal nantinya yang menjadi ter- kemasyarakatan dari Singapura dakwa utama adalah bendahara yang juga memberikan ceramah wan. Mereka ini harus diduduk- diberbagai instansi terkait dalam kan pada posisi sebagai penye BKK sama sekali tidak dimak bersangkutan. pemberantasan korupsi di In- gatakan untuk membuktikan korupsi itu dibuat pembuktian terbalik. Artinya, yang dituduh korupsi disuruh membuktikan dari mana asal har- lamat keuangan negara, sedang sudkan untuk menjauhkan donesia kan mahasiswa dari kehidupan politik, pimpinannya merupakan pe ngawasnya. Jika bendaharawan menyeleweng, pimpinan harus ikut bertanggungjawab, sebab kalau melakukan politik praktis di semua pengeluaran harus lebih kampus tidak dibenarkan sebab ta yang dimilikinya. Contoh : dulu diketahuinya. Jika terjadi sudah ada tempatnya di luar kam- penyimpangan, dia dapat terus pus (Kompas, 27 April 1995). TIDAK OTONOM bertindak agar perbuatan serupa tidak terulang lagi. Jadi, pe nyelewengan yang banyak tidak akan terjadi apalagi berkelan- jutan/berulang. Jika inipun lolos, pemeriksa masih juga meloloskan nya karena sudah dilayani secara baik, pemeriksa ini harus juga ikut terdakwa ketiga, karena tidak melihat atau sengaja tidak melihat karena sesuatu hal. tapi justru dituntut mengetahui kehidupan politik. Hanya saja KABARNYA PEMERINTAH AKAN MELARANG SEGALA BENTUK PERMAINAN ADU KETANGKASAN.- KENAPA YA? pemimpin. Pada pasca NKK/BKK, bentuk yang terdiri dari para dosen, sebagai Penasehat (Bagian Per- tama, angka 2.3 SK Mendikbud No. 037/U/1979). Dalam men- bawah koordinasi dan penga wasan pimpinan di perguruan tinggi. Di tingkat perguruan tinggi yaitu Badan Koordinasi Kemaha siswaan (BKK) yang merupakan wadah pembinaan dan pengem- bangan kemahasiswaan, secara organisatoris meliputi Ketua dari unsur pimpinan perguruan tinggi (biasa adalah Pembantu Rektor III/bidang Kemahasiswaan), Sekretaris dari unsur Staf Penga- jar, dan Anggota dari unsur jalankan fungsinya BPM dan SEMA pula berada di bawah koordinasi dan bimbingan pim- mahasiswa, dan dosen. Di tingkat pimpinan fakultas, sarjana ekonomi yang menguasai fakultas ter- teori teori ekonomi (makro dan dapat Badan Perwakilan mikro) yang dapat memikirkan Mahasiswa (BPM) dan Senat konsep-konsep pembangunan Mahasiswa (SEMA). ekonomi nasional yang terbaik. Sedangkan disiplin ilmu hukum Kedua lembaga disebut terakhir ini, BPM dan SEMA, juga didampingi oleh Tim Pendamping yang dikelola Fakultas Hukum harus dapat mencetak sarjana- sarjana hukum yang menguasai il- mu hukum dalam rangka pembi- naan dan pengembangan hukum dalam konteks penegakan hukum, menciptakan kepastian hukum dan terseleng- nasional, garanya keadilan berdasarkan dilaksanakan adalah yang sesuai dengan keinginan atau kebijakan pimpinan perguruan tinggi yang DENGAN banyaknya lulusan SLTA/SMA pada bulan Juni ba- rusan, maka banyak kita jumpai iklan-iklan sekolah/universi- tas/kursus menyemarakkan berba gai penerbitan majalah/suratka- bar dan billboard di plaza untuk menarik para calon pelajar memu lai ajaran semester baru. Saya adalah alumnus program Master dari USA dan beberapa hari lalu mendapat pertanyaan dari sepupu yang baru saja lulus SLTA di Medan yang tergiur pa- da program jangka pendek bidang S1, S2, dan S3 yang dapat ditem- puh hanya dalam waktu satu ta- Sebelum lahir kebijakan NKK/BKK ini, dulu dikenal adanya Dewan Mahasiswa yang dekat dengan kegiatan politik praktis. Menurut sejumlah pengamat atau pihak yang menaruh perhatian terhadap hal ini, pola Dewan Mahasiswa dengan keberadaannya sasaran segala penyelenggaraan pendidikan tinggi adalah menghasilkan sumber daya manusia berkualitas tinggi demi terselenggara dan ter- telah terbukti mampu mencip- takan kader-kader pemimpin, yang kini orangnya sungguh (ada) capainya tujuan pembangunan na- jadi KEBIJAKAN Departemen Pendidikan Dan Kebudayaan ten- tang kampus kemahasiswaan dengan konsep NKK dan dan BKK (Normalisasi Kehidupan Kampus dan Badan Koordinasi Kemaha siswaan) pada tahun 1978 yang sampai saat ini masih berlaku, benar-benar tiada hentinya men- dapat sorotan sebab sampai kini tetap kontroversial senantiasa mengundang dan polemik. Belum ada persepsi yang sama ten- tangnya. Di satu pihak ada kalangan menerima yang setuju dan konsep NKK/BKK dan pinan fakultas, di mana: (1) BPM tidak setuju dalam menyusun program kerja yang akan dilaksanakan oleh di lain pihak sekaligus tak menerimanya. Di akhir April lalu, Ketua SEMA harus terlebih dahulu Umum DPP PPP Ismail Hasan mengadakan konsultasi dengan ilmu. pimpinan fakultas, (2) Program Metareum dalam kata sambutan- pembukaan Muswil yang mendapat fakultas. lain mahasiswa sebagai generasi disusun itu harus persetujuan dari pihak pimpinan fakultas, (3) BPM dan SEMA ber- tanggung jawab kepada pimpinan Dengan demikian organisasi kemahasiswaan yang berkiprah di kampus (BPM dan SEMA) praktis berada di bawah kendali pimpinan perguruan tinggi, tidak otonom dan tidak bebas dalam mengetahui permasalahan lantas melakukan kegiatan. Dalam arti, dituntut pula keprofesionalan program dan bentuk kegiatan muda bangsa harus pula menge tahui segala permasalahan yang dihadapi bangsa dan negara, baik sekarang maupun di masa-masa yang akan ke depan. Dengan mahasiswa untuk dapat yang akan dilakukan atau memecahkan permasalahan. Pada akhirnya, mahasiswa perlu melatih diri atau dilatih dalam hal kepemimpinan. didikan tinggi (Dikti). Maka tak lain, bahwa inti sional. Oleh karenanya penyeleng- garaan pendidikan tinggi, yang diutamakan ialah menguasai ilmu dan susunan kelembagaan/organi sasi kemahasiswaan di perguruan tinggi (Universitas, Institut, Sekolah Tinggi dan Akademi) sesuai dengan SK Mendikbud No. 037/U/1979 telah menempatkan posisi dan peran pimpinan ngunan. perguruan tinggi yang melekat dengan struktur organisasi yang kemahasiswaan. Sehingga segala program dan kegiatan organisasi mahasiswa senantiasa berada di pengetahuan dan teknologi, melakukan pengkajian dan peneli- tian di bidang teknologi, serta memberikan pengabdian kepada masyarakat yang bermanfaat kepada masyarakat dan pemba Dari berbagai disiplin ilmu dikelola oleh perguruan tinggi dapat kita uraikan satu per satu berikut ini. Sesuai dengan tugas utama penyelenggaraan pendidikan tinggi tadi, maka disiplin ilmu teknik yang dikelola Fakultas Teknik harus dapat menghasilkan sarjana-sarjana teknik dengan kadar kualitasnya mampu memenuhi atau setidak nya sesuai dengan kebutuhan pembangunan, khususnya dalam rangka menuju negara industri maju. Disiplin ilmu ekonomi yang dikelola Fakultas Ekonomi harus dapat menghasilkan sarjana- Hati Hati Memilih hun sudah dapat mengantongi ija- zah/sertifikat yang diakui 2 nega- ra Indonesia/USA melalui wisu- Sekolah Berakreditasi da di luar negeri melalui promosi promosi billboard di gedung pla- za dan media massa. ministrasi, dan Selanjutnya saya jelaskan ke- pada sepupu dan teman temannya untuk waspada/hati-hati terhadap Pancasila. Demikian halnya dengan disiplin-disiplin ilmu lain baik pertanian, kedokteran, ad- lain-lain disiplin kebenaran status akreditasi univer- sitas/sekolah kejuruan melalui : - Badan Akreditasi Nasional be- kerjasama dengan Kanwil Depdik bud setempat. BARANG KALI KARENA SERING BERUBAH JADI PERMAINAN ADU NASIB...! Dalam keadaan seperti ini maka bukan hanya program dan ialah, apakah organisasi bentuk kegiatan yang terkendali tapi inisiatif mahasiswa kemahasiswaan semacam BPM khususnya yang duduk di BPM dan SEMA di bawah konsep NKK/BKK mampu menjawab tantangan ini, yakni melatih atau mencetak kader pemimpin per- dan SEMA, sama halnya. SASARAN PENYELENGGARAAN DIKTI Sampai pada uraian di atas, un- tuk melanjutkan perbincangan ini sonalitas dalam agaknya perlu terlebih dahulu di- ingat kembali apa yang jadi sasaran penyelenggaraan pen- WIWID-95.- dituntut dapat melahirkan kader pemimpin. Dengan Yang sini MELAHIRKAN KADER Akan tetapi, di samping Kedua, menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi perguruan tinggi juga kader- kata menarik dipertanyakan di Şurat Pembaca Cantumkan nama dan alamat yang jelas, tandatangani, dan sertakan fotokopi KTP yang masih berlaku mahasiswa kapasitasnya sebagai generasi muda calon pemimpin bangsa dan negara di masa datang dalam konteks alih generasi ?. Lunturnya harapan dari kalangan yang. agaknya tidak setuju kebijakan dengan NKK/BKK bagi munculnya kader-kader pemimpin mengingat konsep ini menjauhkan maha siswa dari kehidupan politik (praktis), terutama di kampus, penting dipertanyakan: Haruskah konsep kebijakan NKK/BKK dihapus? Sudikah atau adakah keinginan pemerintah menghapus Membaca nya ambaran sikap pihak-pihak yang setuju dan tidak setuju terhadap konsep NKK/ BKK seperti disebut pada awal tulisan ini, maka kita berkesim- pulan bahwa sebagai jalan tengah yang merupakan langkah terbaik adalah memberdayakan eksisten- si BPM dan SEMA. Walau kedua organisasi kema hasiswaan ini tidak otonom, namun eksistensinya masih dapat ditempatkan dalam prospek yang baik, yakni dalam kontekstual mencetak kader pemimpin. Diperlukan langkah dan upaya. Pertama, BPM dan SEMA hen- dijalankan dengan daklah meng- ingat dan sebagaimana layaknya sebuah organisasi. Bahwa organisasi adalah suatu alat un- tuk mencapai tujuan dan fungsi tertentu di dalamnya terdapat un- sur yang sifatnya melekat yaitu manajemen dan administrasi, oknum-oknum luar negeri yang mengambil keuntungan semata. Dan kalau diteliti banyak sekolah luarnegeri kenyataannya hanya bermodalkan PO-BOX kotak pos fiktif dan tidak diketemukan ta- nah kampus dan fasilitasnya atau hanya diwisuda di hotel sewaan. Saya menganjurkan kepada calon pelajar untuk memeriksa Ilmu Komunikasi - USIS atau kedutaan/konsulat - Buku panduan Peterson's guide & Barron's guide - Order daftar buku pada IIE Books. 809 United Nations Plaza New York, NY 10017-3580 USA. Semoga para pelajar Indone- sia bisa bijaksana dalam memilih sekolah dalam menentukan cita-ci ta bangsa. Dame. T. Jl. Sel. Selayang Medan Daftar Perguruan Tinggi YKT (Yayasan Komunikasi Te- rapan) LEMJURI adalah lemba- kepemimpinan, aktivitas, serta orang yang menggerakkannya. Gerak organisasi tidak lepas dari waktu, maka waktu harus dapat dimanfaatkan seefisien mungkin, disiplin dibina, jadwal kegiatan ga yang bergerak dibidang diklat dan litbang ilmu-ilmu komunikasi Halaman 4 atau acara-acara yang disusun dilaksanakan sesuai dengan waktu yang ditentukan. Pembagian tugas harus jelas betul sehingga seluruh fungsi yang ada berjalan semestinya. Ad- ministrasi harus tertib, komunikasi sesama pengurus dan antara pengurus dengan para mahasiswa berjalan lancar. Pun, mahasiswa kampus saja. Tidak antara pengurus dengan pimpinan pengajar. fakultas dan staf pengajar-staf Dengan demikian, menurut hemat penulis, bila organisasi kemahasiswaan dijalankan secara profesional niscaya mahasiswa akan terbiasa dan terlatih dalam hal kepemimpinan, walau tanpa berdimensi politik praktis. Untuk hal politik praktis biarlah melakukannya di luar apa-apa. pihak pimpinan fakultas harus berprestasi yang se- jalan dengan hal disebut di atas, sehubungan dengan urgensi eksistensi organisasi kemahasis dalam rangka mencetak waan kader, Keberadaan BPM dan SEMA harus sebagai salah dilihat satu wadah untuk mencapai sasaran penyelenggaraan pen- didikan tinggi. Di sini terkandung tidak me- pengertian untuk nyangsikan apalagi mencurigai bahwa BPM dan SEMA akan menjadi penggerak demonstrasi ataupun jadi kekuatan yang menyusahkan pimpinan fakultas. Maka keterbukaan adalah penting karenanya. Bila hal pertama dan ketika sudah berlangsung secara mantap maka hal selanjutnya yang perlu diperhatikan ialah Program, Program yang disusun untuk dilaksanakan adalah yang sesuai dan mengarah kepada sasaran penyelenggaraan pendidikan tinggi, yakni (1) penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi, dan (2) dalam rangka mencetak kader pemimpin. Ini yang ketiga. Keempat, adalah dana pem- biayaan. Perguruan tinggi dalam hal ini pada hakikatnya punya anggaran khusus untuk pengem- bangan kemahasiswaan. Masalah nya, bagaimana penggunaan dana itu secara efektiv dan efisien. *** Sabari Barus, Anggota SEMA FH USU Medan Dari Redaksi PARA penyumbang tulisan/artikel dimintakan perhatiannya sebagai beri kut: 1. Panjang tulisan/artikel minimal empat dan mak simal tujuh halaman/folio 2. Bukan diketik dengan spasi rang kap dan tidak timbal balik. serta tindasan, bukan fotokopi. 3. Tidak atau belum dikirim kan ke media massa lain nya. 4. Pada akhir/ujung tulisan sebutkan identitas, profesi penulis serta alumnus dari mana. 5. Sertakan alamat terbaru yang jelas, dan jangan lupa sertakan fotokopi KTP yang masih berlaku. terapan (Jurnalistik, Public Rela- tions dan Penerangan). Mengha- dapi UMPTN kami banyak mene- rima surat yang menanyakan ala- mat perguruan tinggi yang mem- buka jurusan komunikasi (Jurna- listik, Public Relations dan Pene- rangan). Untuk melayani permin- taan itu kami telah mengumpul- kan perguruan tinggi yang mem- buka jurusan komunikasi di selu- ruh Indonesia. Bagi Anda yang ingin memper oleh fotokopinyaa (sertakan gun- tingan kertas yang berisi nama dan alamat Anda), Kirimkan su- rat permintaan disertai perangko balasan ke YKT-LEMJURI, Jalan Pelita I/71 Tanjung Priok Jakar- ta Utara 14310. Bambang Prakuso Ketua Umum YKT-LEMJURI Jalan Pelita I/71 Tanjung- Priok Jakarta Utara 14310 4cm Senin, 3 Juli DA Pel Se Kisaran, (A Pelabuhar tan Tanjung I tengah dibang fasilitasnya ja sa masuk. Pe mata teknis. han, Drs. Iska Jum'at (30/6 berkaitan den kedatangan w untuk pelabu Sebagaimana . nurut rencana Dep bungan Laut, sete nya pelabuhan E maka pelabuhan akan menjadi pell penumpang, da Bagan Asahan pelabuhan barang Puluha Tenaga Tebing Tinggi, Tujuhpuluh li unsur pengusaha pengurus PUK SE usahaan yang di dan Deli Serdang : IV dan VI mengik peningkatan pema an perundang-un Walikota Teb kerja. Hj Rohani Darus ngatakan, penyulu an peraturan tena bagai upaya meni ber daya manusia. kerja sekali- naga kan pengusaha it "Saya bersyu siatif Depnaker u kan penyuluhan i kota di hadapan k Kabupaten/Kotam Abdul Djabar dan Astek Indo an PT Malibou Tebing (28/6). Kita barangka yang sekaligus ta, ra ini, sudah mem nya musibah tena mut sehingga per ambil langkah-lan naan di antarany Yang menjadi penyuluhan. jut walikota, apa ini diwakilkan. J bisa tidak nyambu usahanya. "Tolon luhan ini disam "" pengusahanya,' Pemerihtah m berikan pembina ga kerja maupur sendiri untuk me ngunan. Jadi, bi sudah diberi per akan dapat memp teraan bagi tenag pengus juga para ngerti hak-hak p Pada bagian la Tebing Tinggi, It takan, pihaknya m adanya penyuluh undangan ini. SE him, merupakan w kerja yang berker gai jembatan kepa Apabila SPSI him, bisa menjem sus pekerja. Adan Humas Kesulit Pematang Sianta Ditengah men gas-tugas Humas lungun, terutama dapi uji coba perc mi daerah, kini a kesulitan alat tra Kabag Huma lungun Drs. CH. narkan, piha menghadapi kenc jalankan fungs dalam mengem kehumasan, akil dianya kenderaan empat maupun k motor. Dia me transportasi s sebenarnya sanga jika ada diberikan untuk kelancaran masih bersyukum tian mitra kerja, masih bersedia m tugas kehum Simalungun, uja Ketika ditany tersebut pernah Bupati, menuru Memeria memberi memenan Caranya sebanya Primagol Berjangk memiliki segera h menari kesempa memena. hadiah b
