Tipe: Koran
Tanggal: 1995-07-03
Halaman: 09
Konten
Politik, Halaman 8 mi Chulalongkor, Somkiat pa berpendapat, sering ber- va pemerintah membawa sendiri, karena tidak ada lompok pun yang mengen- ekonomi. am buku "Thailand: The ional and Political Under- of Growth" yang diter- Bank Dunia, disebutkan laju buhan ekonomi Thailand jalan mantap dan stabil. Di uasi politik pada 1991 se- kacau laju pertumbuhan mi mencapai 8,1 persen. la 1994, pertumbuhan eko- ya sekitar 8,4 persen dan cukup tinggi dibandingkan -negara di kawasan Asia bijakan Thailand untuk antungkan diri pada pasar erlangsung atas dasar prin- rsaingan bebas, mengaki- peningkatan ekspor dan aman modal asing. "Bank of and" yang menjadi bank sen- lak mengontrol pasar bagi man atau devisa, sehingga anya diserahkan kepada masukan terbesar--20 persen berasal dari sektor perin- an yang menyerap sekitar 10 tenaga kerja dan menghasil- men, gula, seng, kendaraan dan beberapa produk in- ainnya. Begitu pula dengan perdagangan. mentara sektor pertanian ambang 17 persen Produk stik Bruto yakni 43,763 juta AS dari tebu (24 juta ton), ayu (19,26 juta ton), padi uta ton), jagung (4,19 juta an beberapa hasil tanaman ndapatan per kapita pendu- mailand rata-rata 2.424 dolar 994). Pendapatan per kapita cukup tinggi itu salah satu- isebabkan oleh kebijakan intah yang menurunkan pa- nghasilan penduduk. (Ant). nyebar Virus a. h Pulang perhatian aparat terkait di aten Merauke sehingga vi- ng sangat ditakuti di dunia ut berjangkit di Irja. urut dr Slamet, jumlah pen- HIV di Irian Jaya saat ini 73 dan menduduki peringkat di Indonesia. kemukakan, sesuai ketentu- jen Perikanan, dua daerah di ng ditetapkan sebagai pang bagi kapal-kapal ikan ber- ra Thailand yaitu Kabupa- ak Numfor dan Sorong. Tetapi kenyataannya, justru daerah itu tidak menjadi alan, malah Kabupate Me- dan Fak-Fak yang sebalik- menjadi pangkalan para ne- Thailand itu," katanya. nelayan Thailand yang be- di Kabupaten Fak-Fak dan ake itu umumnya bekerja di berbendera Indonesia se- a sulit dipantau. ve. Color Rendition Chart Senin, 3 Juli 1995. KALAU seseorang sudah punya keinginan yang besar untuk menguasai informasi di belahan dunia ini, maka tak dapat di- pungkiri lagi, jalan yang ditempuh untuk mendapatkannya salah satunya adalah melalui pengua- saan berbahasa. Para pakar dan cendikiawan terkemuka yang ada, telah banyak menalarkan pemahaman ini, dan aplikasinyapun telah mewujudkan kenyataan kenyataan yang selalu menggembirakan.Buktinya dapat dunia Analisa-ist DISKUSI-Sekretaris PEPADI Sumatera Utara, RM.H.Subanindyo Hadiluweh,SH,MBA, berdiskusi dengan dalang kondang Ki Haji Anom Suroto. Di Australia Ada Juga Program Bahasa Indonesia dilihat, berbagai negara di saat ini, masing masing tengah mengaktipkan kegiatan, bukan saja di sektor pembangunan negerinya, tetapi juga pengem- bangan di sektor komunikasi dan informasinya. Contoh, dalam dunia pendi- dikan, aspek komunikasi dan informasi dimaksud, ternyata merupakan hal yang paling dirasakan manfaatnya, terutama setelah diketahui banyaknya lembaga lembaga pendidikan bahasa dan pusat informasi di dirikan di tiap tiap negara be lakangan ini. Di Indonesia saja, lembaga lembaga semacam itu tampak tumbuh dengan pesat, apalagi setelah pemerintah RI dengan negara negara sahabatnya saling tetapi di luar Inilah fenomena yang me. narik kalau kita menilik setiap upaya yang dilakukan untuk menyerap informasi sebagai landasan mengembangkan ilmu pengetahuan. Oleh: Buoy Hardjo Indonesia. Dua lembaga lainnya Hospitality & Tourism Industry, berada di Jakarta serta di Denpasar English for Academic Purposes, Bali. Dan hal ini menjadi suatu kebanggaan bagi masyarakat kota Medan, sekaligus berita gembira bagi masyarakat Sumatera Utara, bahwa untuk mengikuti tes IELTS (Divisi bimbingan akademis dan penempatan siswa yang ingin studi English for Banking, Bussines English, serta English for private/ Corporate Clients," tambah Fraser, seraya menjelaskan bahwa pi haknya saat ini mempekerjakan tenaga pengajar yang berpenga- laman dari Australia, Inggeris, di luar negeri dan Australia), cukup di sini saja, dan tak perlu Amerika, dan Indonesia. harus selor kami, Libby Rainsford, yang mengeluarkan biaya lain pergi mengurusnya ke untuk telah Jakarta," selaku Gen- ujar Fraser Cargill, eral Manager Australia Centre Medan, kepada Analisa. Didampingi, Marketing Man- ager, Hamzah Purba di ruang lobby ILC Lantai 4 Wisma BII Jl.Dipenogoro 18 Medan, pria Australia ini sebelumnya men- jelaskan, bahwa Australia Centre Medan ini, merupakan sebuah lembaga kerjasama antara Indo- nesia-Australia yang divisi pengajaran dan Di daerah Sumatera Utara, khususnya Medan, sarana serta wadah yang mengakomodir ke- inginan memperoleh informasi semacam itu juga sudah ada. Selain PPIA yang dikelola atas kerjasama pemerintah Indonesia dan Amerika, di kota ini ada juga Australia Centre Medan (ACM). memiliki pelatihan bahasa ILC (Insearch Language Center) serta divisi bimbingan akademis dan penempatan siswa, yang lisensi beroperasi dibawah dan bantuan tehnis dari ILC Internasional di Universitas tehnologi Sydney-Australia. Se- dangkan tujuan dibukanya ACM ini antara lain, menyediakan dan menyelenggarakan program ba- hasa Inggeris untuk anak anak umur 7-12 tahun, pelajar SMP membuka kerjasama di bidang pertukaran informasi tentang dan SMA, Mahasiswa pengusaha, konsekwensi berbagai hal, sebagai dari terciptanya iklim keterbukaan globalisasi saat ini. di era dilihat, Salah satunya dapat dunia pendidikan Indonesia yang selama ini telah menerapkan pelajaran bahasa berbagai dan test English Profiency. menyediakan dan memberikan informasi tentang, akademik konseling, proses, persyaratan dan pemberangkatan study ke luar negeri untuk program sekolah menengah, akademi, S1,S2 dan S3. Berikut melayani informasi juga dilakukan kepariwisataan Australia. Dan oleh negara negara sahabat Lembaga ini juga mewakili 30 ragam bangsa, ternyata lainnya. Artinya, bukan hanya lembaga pendidikan berbagai sekolah atau lembaga pendidikan jurusan keilmuan di Australia yang di Indonesia memberi pelajaran meliputi General English, IELTS bahasa Inggeris atau bahasa asing lainnya kepada siswanya, Test preparation, English for the wadah wadah pendidikan Indonesianya. negeri juga punya program bahasa Yang menerapkannya banyak negara, termasuk Amerika, Ero- pah, Australia, Jepang, China, Arab, dan lain sebagainya. Se- hingga kalau ada siswa Indonesia yang bersekolah di luar negeri saat ini, sudah dianggap biasa, karena siswa dari luar negeripun banyak juga yang bersekolah di Indonesia seperti halnya siswa negara Ma- laysia, misalnya. Bahkan menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, Wardiman Djojonegoro kepada salah satu mass media Ibukota belum lama ini, pernah bertutur, Siswa Indonesia yang ingin bersekolah ke luar negeri boleh General Manager Indosat Divisi Medan Ir Wahyu Wijayadi MBA menyumbangkan pengetahuannya lebih memantapkan ke pada bangsanya di negeri sendiri. Wadah ini, sejak Mei 1995 telah diakreditasi oleh UCLES (University Of Cambridge Local Examinations Syndicate), IDP (International Development Pro- gram of Australian Universities and Colleges), dan British Coun- cil, menjadi pusat resmi pe- nyelenggara test IELTS "Ini artinya, bahwa Australia Centre adalah salah satu dari tiga lembaga resmi yang telah diakreditasi di menjawab pertanyaan pers disela-sela pelatihan pening katan pelayanan bagi pengemudi taksi Bandara Polonia yang dilaksana kan baru-baru ini di Medan, mengatakan pelatihan yang dilak sanakan merupakan prakarsa In- dosat dan orientasinya sentuhan dibidang pelayanan. Hasil pembicaraan kami de ngan sejumlah rekan-rekan penge mudi terungkap, masih banyak diantara mereka sadar arti boleh saja kalau memang punya biaya, karena yang jelas se- pulangnya mereka nanti, otaknya pelayanan sehingga dalam mela pasti bertambah encer dan bisa yani penumpang selalu memberi yang terbaik. Hanya saja untuk mereka, mela hingga emiliki pola yang sam lui pelatihan ini diarahkan se Untuk saat ini kerjasama baru dilakukan dengan PT Angkasa Bhakti sebagai pengelola taksi Bandara Polonia. Kami tidak membatasinya, dimasa akan da tang kerjasama ini dapat diper luas dengan pengusaha taksi lain- nya di kawasan Sumatera. Fungsi taksi beserta pengemu dinya tidak sekedar alat angkutan saja, lebih dari itu dapat memben- tuk citra perusahaan yang diwa kilinya maupun kota Medan, dengan demikian melalui sen- tuhan pelayanan tadi setiap pe ngemudi taksi Bandara Polonia mengerti posisinya dan secara ber kesinambungan berupaya mening katkan pelayanannya bermuara kepada kepuasan penumpang hal ini akan memberi kesan tersendiri bagi pengguna jasa taksi tersebut sehingga citra perusahaan mau pun Medan dapat ditingkatkan. RAMAH SYO ANALISA RM.H.Subanindyo Hadiluwih,SH.MBA: Perkembangan Pedalangan dan Pewayangan di Indonesia oleh: Naswan effendi Tujuan Wisata bagi wisatawan manca negara maupun wisatawan nusantara. Bagi mereka yang da tang melalui bandara Polonia bisa jadi menggunakan transportasi taksi. Melalui keramahan dan sikap melayani merupakan cermin pengemudi sebagai pemberi jasa sehingga melahirkan kesan positip bagi penumpang dimana citra pe ngemudi dan taksi maupun citra Medan sebagai kota tujuan Wi sata dapat terangkat. Dapat di katakan, pengemudi taksi Ban- dara Polonia merupakan front liner dan selalu menjadi perha- tian wisatawan yang berkunjung ke Sumut, hal ini merupakan salah satu pertimbangan bagi In- dosat kenapa memilih taksi ter sebut untuk kerjasama saat ini. Antusias pengemudi taksi Ban dara Polonia begitu tinggi mene rima pelaksanaan pelatihan ter sebut kata Edison Sítorus Asisten Manager Penjualan, dimana da lam tanya jawab pada setiap sesi peserta begitu termotivasi untuk mengetahui lebih banyak tentang apa yang disampaikan instruktur. Kalau boleh dikatakan sebagai manisfestasi pemahaman pelayan an sehingga dalam menjalankan tugasnya berupaya memberi yang terbaik bagi penumpang. Materi pelatihan tentang etika berlalu lin- tas disampaikan Drs. (Psi) Yuwo no menyangkut kesopanan berlalu lintas misalnya dimana harus ber henti, kapan harus membelok dan menyalip kenderaan didepan, syarat mengenderai serta saling menghargai sesama pemakai ja lan. Tidak kalah pentingnya hukuman yang akan diterima bila Medan sebagai kota gerbang in- ternasional merupakan Daerah melangggar peraturan lalu lintas. A akrabnya) selalu sibuk dengan berbagai kegiatan maka pertanyaan yang diajukan dijawabnya dengan sebuah tulisan yang dilengkapi data-data. Ada bagusnya jawaban yang kedatangan Kon rombongan 'study tour' siswa Aus- tralia yang berkunjung ke Bukit mengecap seluruh tingkatan Tinggi dan Daerah Sumut baru pendidikan di Australia, ikut baru ini. " Pada tanggal 24 Juni yang lalu kami telah membawa melayani bimbingan akademis dengan menggunakan data kom- beberapa siswa asal Medan puter atas bantuan dari Sidney. mengadakan study tour ke Aus- Jadi, dengan adanya ACM ini, tralia. Berikut disekitar akhir bulan seluruh masyarakat di daerah ini Juli ini kami akan menyeleng- garakan acara festival film Aus- dapat memperoleh segala in- formasi tentang Australia secara mendetail, termasuk tentang masalah budaya dan kepariwi- sataannya," ungkapnya. Tentang kegiatan yang telah dilakukan ACM selama kurang lebih setahun beroperasi di kota tralia. Kemudian di saat mempe- ringati HUT Kemerdekaan RI ke 50, pihak Australia juga akan membuka program bahasa Indo- nesia untuk melayani kebutuhan masyarakat ex-Patriate, tutur Hamzah. mengolahnya saja dan Menjelang diadakan festival diberikannya sangat lengkap pedalangan di Medan, sengaja karena saya diminta pendapat kepada pakar yang memiliki literatur masalah perkembangan pewayangan dan pedalangan di Sumatera Utara khususnya dan Indonesia umum- dari kekeliruan tentang dunia seni pedalangan dan pewayangan yang nilai artistiknya cukup tinggi. Selain itu Mas Nin salah seorang pengurus PEPADI (Persatuan Pedalangan Indonesia), nya,yakni kepada RM.H. Subanin- selaku sekretaris I, sangat aktif dyo Hadiluwih,SH.MBA. Ia tulen suku Jawa, asal Solo, sudah 24 tahun menetap di Medan. Bahkan isterinya suku Karo.Justeru itu tidak salah alamat jika dimintakan pendapatnya menulis seni pedalangan dan tentang seni yang satu budaya Indonesia pewayangan seperti yang disam- ini. Tetapi karena Mas paikannya pada redaksi "Analisa" Nin (itulah panggilan baru baru ini. Medan ini, Hamzah Purba menam- bahkan, bahwa mereka beberapa waktu yang lalu telah menerima kedatangan rombonganProfesor. Elizabeth Cameron-Traub Dekan Fakultas Keparawatan UTS, mengunjungi Depkes dan se- jumlah rumah sakit di daerah ini.Begitu juga dengan Analisa-ist PELATIHAN-Para pengemudi Taksi di Polonia Medan menerima pelatihan dari PT Indosat tentang tata tertib melayani tamu-tamu dalam dan luar negeri. Dan Fraser Cargill (kiri) bersama para stafnya. Pengemudi Taksi menerima Pelatihan dari PT Indosat Memang materinya dibuat demiki an sederhana dalam arti berhu- bungan dengan kehidupan sehari- hari pengemudi, akan tetapi se- muanya itu merupakan dasar da- ri ketertiban berlalu lintas. "Pela- tihan tersebut menambah pengeta huan dan wawasan saya, lebih ber hati-hati dan baik dalam menge- mudi sehingga penumpang merasa nyaman", kata Hendri salah seorang pengemudi taksi Polonia dan sudah bertugas 15 tahun. Selain itu, sikap dan keramahan terus kami pertahankan dan me rupakan cermin pelayanan itu sen diri. lebih dapat dipusatkan. Pelayanan terhadap penum pang taksi tentu saja berbeda dengan pelayanan di restoran, karena yang paling utama adalah bagaimana kenyamanan dapat di berikan pada saat mengantar pe numpang ketempat tujuan. Untuk mewujudkan hal ini, dimulai Oleh :Naswan effendi tinggal berkesenian dan melakukan pengamatan pada setiap perkem- bangan sosial masyarakat. Dan salah satu kepiawaiannya dalam terhindar GREGET DALANG'95 Didalam catatan yang disam- paikan Mas Nin,ia menyinggung MENCARI BENTUK Disadari pelatihan demikian singkat tidak dapat merubah. sikap atau perilaku dalam sesaat, lanjut Wahyu. Bagi Indosat, ke giatan tersebut merupakan lang kah awal dalam mencari bentuk yang tepat untuk kalangan pe ngusaha dan pengemudi taksi sebagai wujud nyata We Care More (Kami lebih Peduli) kepada masyarakat. Sedangkan Abdul Aziswan salah seorang pengemu di mengharapkan langkah ini dapat dilaksanakan setiap 3 bulan dengan kata lain perlu sentuhan yang bersifat periodik dengan maksud memotivasi, mengingat kan maupun menambah wawas an. Apa yang kami dapatkan di pelatihan secara konsisten dilak sanakan, satu hal paling men- dasar mengingatkan kami tidak merokok pada saat mengenderai, selain tidak mengganggu penum pang juga konsentrasi mengemu mengenai Gelar Wayang Nasio- nal, di Sala menjadi Greget Dalang 1995 di Surakarta. Serangkaian dengan acara tersebut diatas ada Festival Wayang Orang di Jakar- ta. Kelompok wayang orang Su- matera Utara yang gabungan dari para pemerintah,militer, merupakan pejabat sipil,swasta yang kebetulan penggemar wa- yang dan kemudian menyatukan dengan menyapa penumpang, membantu mengangkat bagasi, membuka pintu dan mempersilah kan duduk. Setelah kenderaan di jalankan, guna menghindari keka kuan dan menciptakan suasana bersahabat pengemudi membuka pembicaraan tentang perjalanan yang dilakukan dan hal-hal lain yang berhubungan dengan infor- masi yang dibutuhkan penum pang. Kami menyadari arti pela yanan bagi penumpang, hasilnya kami juga yang akan merasakan kata Syahrial menambahkan. Ken dati demikian, untuk memulai pembicaraan dengan penumpang harus berhati-hati, bisa jadi karena sudah capai penumpang tidak mau diganggu. Semua ma teri pelayanan merupakan bagian pelayanan dan itu tadi selalu melekat dengan kehidupan sehari- hari pengemudi. Disamping materi tersebut, diri dan pernah beberapa kali tampil di Medan.Sebenarnya juga diundang untuk acara tersebut. Sayang,oleh karena keterba- tesan dana,daya dan waktu menye- babkan seniman dari daerah tak dapat berpartisipasi. ini Acara itu diadakan di Jakar- ta,sebagai warga Medan,memilih kegiatan di lingkungan masyara- kat sendiri terlebih dahalu adalah jalan terbaik dari pada tanpa persiapan berangkat mengikuti acara disana,kata Mas Nin. Kegiatan yang diadakan di Jakarta itu cukup menarik, Pergelaran Dalang Kondang di TMII, Festi- val Dalang Bocah, Missi Kesenian Wayang ke Eropa, Peluncuran buku buku wayang, Tayangan Wayang di TV,radio, Festival Wayang di seluruh dunia. Gemelan se dunia, Pergelaran Menyinggung tentang per- gelaran dalang kondang yang adalah diselenggarakan di TMII untuk memantapkan pengakuan masyarakat terhadap dalang dalang laris saat ini. Misalnya,Ki os dadgrasm para pengemudi juga dilengkapi serangkaian informasi tentang tele komunikasi internasional khusus nya lokasi pelayanan dan jasa yang dioperasikan. Keseluruhan informasi tersebut sangat mem- bantu pengemudi guna menganti sipasi bilamana ada diantara pe numpang yang bertanya tentang loket pelayanan telekomunikasi, dengan gamblangnya mereka da pat menjawab. Dengan demikian citra pengemudi taksi Bandara Polonia yang sudah baik selama ini dapat ditingkatkan. PELAYANAN WARTEL Untuk meningkatkan pelayan an kepada masyarakat dikaitkan dengan 50 tahun kemerdekaan RI serta sebagai wujud kepedulian, Humas Divisi Medan Andir Tam bunan mengatakan Indosat beker jasama dengan PT Telkom juga mengadakan diskusi dengan pe ngelola dan operator Wartel yang dilaksanakan baru-baru ini Padang dan Palembang. Keberada an dalang modern, karena setiap ia mendalang telah menyertakan perkakas TERNYTA ADA ALIRAN bebas Menurut penelusuran Mas Nin ketiga dalang terkenal yang pernah dijumpainya Ki Haji Panut Dar- moko asal Jawa Timur, Ki Haji Anom Suroto warga Sala dan Ki Wignyo Manteb Soedarsono penduduk Karanganyar, ternyata mereka punya aliran dalam dunia pedalangan. Seperti Ki Manteb Soedarsono dianggap sebagai masa kini seperti film, sinar laser, alat alat musik dan sebagainya. Sedangkan Ki Anom Suroto dianggap penganut aliran yang "kendati modern" tapi lebih konservatif. Ia mau menerima tetapi masukan hal-hal baru jangan sampai mengorbankan nilai-nilai "adiluhung" yang di- sendiri. Ki S miliki kesenian itu Panut Darmoko adalah dalang yang masih mencoba untuk mempertahankan norma klasik yang ada dan konon "turun Pendapat mereka tentang temurun" itu. keberanian memodefikasi pemen- tasan wayang kulit tidak lain ha- nya sekedar mengikutkan selera penonton. Tetapi tidak meninggal- kan sendi sendi adi luhungnya, kata Mas Nin memastikan. KEHIDUPAN DALANG Ki Haji Anom Suroto, suasa na berbeda pula. Kendati rumah nya mirip galgendu' (saudagar wartel sebagai front liner sangat penting artinya dan ber kaitan erat dengan masyarakat, sehingga fokus utama diskusi me- nyangkut pelayanan dalam arti dapat memberi yang terbaik kepada pengguna jasa. Tujuannya kepuasan pelanggan, dalam arti pelanggan tidak sekedar dapat melakukan percakapan, lebih dari itu merasakan sentuhan pelayan- an. Materi diskusi menyangkut etika pelayanan, jasa telekomu nikasi, tugas front liner dan pro sedur penyambungan serta bagai mana menanggulangi pengaduan. Sebagai front liner telekomu nikasi selalu menjadi perhatian pengguna jasa, karenanya melalui diskusi tersebut Indosat berbagi pengalaman bagaimana harus pro aktip kepada pelanggan. Alasan- nya seperti disebutkan diatas, penilaian pelanggan bukan hanya kepada jasa yang digunakan saja, menyangkut sikap dalam mela yani. Oleh sebab itu sikap pro aktip dimaksud sama seperti men- jemput bola tercermin saat pelang gan datang ke counter, petugas harus memberi greeting disertai senyum dan menanyakan fasilitas apa yang akan digunakan. Sikap demikian merupakan wujud pela yanan, bagi pelanggan itu sendiri sebagai penghargaan. Lebih luas lagi dapat menghindari miskomu nikasi. Sangat dipahami, peng- guna jasa telekomunikasi umum- nya berasal dari golongan masyarakat menengah, kecende rungan yang berkembang saat ini keramahan merupakan satu kebu tuhan dalam berkomunikasi, se hingga petugas front liner benar- benar dituntut lebih bersikap ramah dan tanggap terhadap pe langgan. Kondisi demikian men- dorong Indosat berbagi sharing tentang pelayanan, dan secara ju jur Errie Erine Asisten Manager Pelayanan Indosat mengakui bahwa pelayanan yang diberikan petugas wartel sudah baik, E ● A atau konglomerat kalau istilah sekarang), tapi suasana muslim memang terasa cukup kental. Ia RADIO PANGGIL sedang mempersiapkan pesanan walikota Sala berupa penem- brama (paduan NASIONAL A SYC AL L MEDAN memainkan Nartosabdho. niman yang acara penam- ke panggung mampu berbagai PT. TELEMATRIXINDO menandakan Analisa-ist TERAMPIL -Ki Wignyo Manteb Sudarsono maha terampil wayang dikedua belah tangannya. Beliau adalah se nisasi' pedalangan ia hanya me komplit. Seorang dalang ngatakan: "Kula inggih betah juga komponis, menguasai pados teda, mila kulo sediyani karawitan beserta olah vokalnya, pirantos disko, sakinten wonten ingkang ngersakaken' (Saya juga perlu cari makan, maka saya sediakan peralatan disko sekiranya ada yang membutuhkan adegan se demikian). menyerap aspek ethnis daerah yang mewarnai ciptaa-ciptaan maupun aransemen musiknya, serta seorang pujangga sastrawan yang mampu menang kap getar perasaan dan menuang kannya dalam syair lagu yang halus, menggoda maupun ber dan FIIAG semangat, lain-lain, komen- tarnya atas tokoh idolanya yang sempat mewariskan 'pewayangan nasional kepada generasinya beberapa waktu sebelum mening- gal dunia. Wawancara memang tak tuntas dapat dilaksanakan, ditingkah suara terbang (rebana) latihan ibu-ibu yang dimulai lagi. Ki Panut Darmoko dari Ngan- juk lain pula. Tempat tinggalnya, terus terang jauh lebih sederhana. Nasehat dari kalangan Kendati sesungguhnya ia mempu nyai beberapa rumah yang dise wakan untuk perkantoran atau pun kelihatan lebih toko. Ia semeleh' (tenang), menghadapi segala macam perilaku manusia di dunia ini. Bak seorang begawan yang senantiasa tersenyum me lihat gelagat apapun dari satria Ia kelihatan jauh dihadapannya. lebih muda dari usia yang sesung- disampaikan dengan sangat halus pada sidang-sidang Dewan Kebi- jaksanaan SENAWANGI di Jakar seperti di negeri kita sesung- guhnya ucapan sang pejabat baikan perintah. Sedemikian jauh hal ini berakibat pada wayang kegiatan lain yang merupakan upaya memperluas wawasan bagi para dalang itu sendiri maupun kalangan cendekiawan, pemerhati maupun para peminat maupun penikmat wayang. Oleh karena guhnya. Begawan yang ternyata nya, didesain pula sebuah seminar untuk melengkapi kegiatan Festi val. Seminar akan menyajikan makalah terjudul "Sentuhan mampu berbicara keras, kendati mengerti kalangan seniman kendati ia tak mengharapkan para dalang melakukan hal yang se demikian, namun ia bisa 'kreativitas muda. Sementara Bagaimana dengan pewayang an dan pedalangan di Medan, Su matera Utara? Festival pedalang an pernah beberapa kali diseleng- garakan di Medan. Pesertanya cu kup banyak. Lebih dari seratus dalang bersaing untuk berebut menjadi pemenang. Terakhir di selenggarakan sekitar tahun 1980. Berarti telah lima belas tahun tak diselenggarakan lagi. Kini, tahun 1995 PEPADI (Persatuan Pedala ngan Indonesia) Komda Sumut merancang akan menyelenggara kan lagi. Terus terang, tak bisa diduga jumlah pesertanya, oleh karena berbagai sebab. Namun, kegiatan yang kemun- 1995 berupa pementasan 'dalang mbeling dan lain setan', Ki Manteb Sudarsono, di Auditorium IKIP Negeri Medan, SALES OUTLET (Branch) J. Gn. Krakatau No. 112 Pulau Berayan Telp. (061) 615313, 615210, 615160 Fax. (061) 612568 (Sales Shop) Sky Cross LL. II Deli Plaza Blok B IV/12, Medan Telp. (061) 538422 JAKARTA S LATAN. lead Office & Sales Shop) JL. Prof. Dr. Soepomo, SH No. 141 Telp. (021) 8309901 Fax. (021) 8291284 BANDUNG (Branch) J. Trunojoyo No. 40 Telp. (022) 434701, 434861 Fax. (022) 434861 SURABAYA (Branch) J. Bal No. 19 Telp. (031) 522318 Fax. (031) 522371 Halaman 9 merupakan kiprah dari pengurus baru PEPADI tersebut dirangkaikan dengan kegiatan Pendapatnya perihal 'wayang mbeling', dengan senyum penuh ti Diri". Merupakan kesabaran, dikatakannya bahwa BELL GRATIS 21 mentara puncak kegiatan akan digelar pada tanggal 16 September suara) untuk menyambut kedatangan jemaah Haji yang berasal dari kota penembrama terdiri dari ibu-ibu yang bergabung dalam keluarga "Amal Sahabat". Mereka adalah tersebut. isteri pengusahabatik Danarhadi, isteri pemilik hotel Riady dan komisaris Cakra serta isteri pengusaha-pengusaha lain sebang sanya. Di kalangan masyarakat Sala, mereka dikenal selain lingkungan orang kaya juga ka langan pesantren yang juga giat melaksanakan pengajian. Kegiat an melaksanakan dakwah Islam melalui gamelan, dan dipimpin seorang dalang, merupakan yang menarik. Penembrama visi baru Analisa-ist "Salawat Badar" disampaikan gamelan dan di tingkahi dengan rebana. syair 'Dandang Gula' berikut Lihat ini: Wasita di saking pra winasis, nge- ndonya, MENYATU-Ki Haji Darmoko dalam bahasa Arab bercampur beraksi dalam satu pementasan Jawa diiringi yang menyatu dengan dirinya. Manteb Soedarsono, Ki Haji Anom Suroso, Asep Sunarya, Timboel Hadiprayitno dan lain lainnya, merupakan penampilan berbagai versi dalang yang ingin dilihat penggemarnya. Ada yang bergaya Sala, Yogya, Banyumas, wayang golek Sunda, wayang Bali dan lain lain. bah lingana yen urip ing bebasan mung mampir ngombe, sholat kang limang wektu, kudu tansah dipun lampahi, iku cagak agama, pakarti kang luhur, nge dohken tumindak mungkar, yekti urip manggya tentrem lahir batin, beja ndonya akherat (terjemahan cendekiawan, mengingatkan wa hidup didunia ibarat hanya singgah minum air, shalat lima kali sehari, oleh karenanya harus selalu dikerjakan, ia merupakan tiang agama, menuju perilaku yang luhur, menjauhkan tingkah yang mungkar, sehingga hidup dalam keadaan tenteram secara lahir dan bathin, bakal merasa senantiasa beruntung baik di dunia maupun di akhirat nanti). Sungguh merupakan syair yang syahdu. Mereka benar-benar penerus dakwah Sunan Kalijaga. Ketika penulis menanyakan pen- dapat Ki Anom Suroto perihal para dalang yang terlalu pewayangan dan pedalangan de Budaya Lokal Dalam Pentas Seni ta itu, mengungkapkan perilaku meman- Wayang Kulit di Medan, Sumatera Utara" (H.Djati Oetomo, MBA, jakan Medan); "Filsafat Keris dalam wasa ini, ia merasa yakin, tak penonton akan tetapi mengorbankan keseniannya. Se Wawasan Seni Pedalangan" (Ir. terlalu merisaukan. Tentu saja : kaligus ia juga menyesalkan Haryono H.Guritno, Jakarta) dan "Makna Simbolis dan Filosofis adanya pejabat yang justru memberi angin kepada gaya dalam Susastra Pewayangan dan kreatifitas 'asal baru' di dunia ini Harap maklum. Sampai saat hari-hariu Anom Suroto, kian juga Manteb Sudarsono, demi Pedalangan Indonesia (Dr. Da masih padat dengan pewayangan. Padahal, didalam pilan dari panggung masyarakat yang primordial mardjati Soepadjar, Jogyakarta), pada tanggal 2 September 1995 di hotel Garuda Plaza Medan. Se di berbagai kota dan negara. Kendati demikian ia memang merasakan adanya ancaman dari tontonan lain, yang selain dikemas sangat praktis, juga bisa murah. culan Di lain pihak, sebagai akibat, lain. wayang dituntut untuk memoder- nisasikan penampilannya. Dalam batas tertentu Anom bisa men- tolerirnya, namun tanpa harus mengorbankan hakekat kesenian- nya. Termasuk nilai-nilai yang adi luhung itu. Ia memberikan contoh seniman legendaris, almarhum Ki ANTARPROPINSI $ EasyCall SEMARANG (Branch) J. Bukit Puncak No. 7 Gombel Telp. (024) 471700, 472700 Fax. (024) 473203 BATAM (Branch) Nagoya Plaza Hotel J. Imam Bonjol 9A Lubuk Baja Pulau Batam Telp. (0778) 454700 Fax. (0778) 452898 BALI (Branch) J. Imam Bonjol Utara No. 232 Denpasar Timur Telp. (0361) 232126 PALEMBANG (Branch) J. Veteran No. 174 A Telp. (0711) 364242 (6 saluran) Fax. (0711) 352350 SY C L A L D E A L E R MEDAN (Dealer) PT. Primer Telaga Pagestu Jl. Cik Di Tiro No.68 Medan Telp. (061) 558325 MEDAN (Dealer) Glat Group Jl. Surabaya No.4 Pematang Siantar Sumatera Utara Telp. (0622) 23439 MEDAN (Dealer) Fa. Tiara Wartel J. Imam Bonjol No. 15 Medan Telp. (061) 530398 dengan lakon "Semar Mbabar Ja perihal 'moder- Waljinah. pentas wayang terpadu, dengan menyer- takan tari dan nyanyi Melayu dan Batak dari Tim Kesenian IKIP Medan serta melibatkan pula pe- nyanyi keroncong 'walang kekek, GROUX ) KOTA BESAR DI INDONESIA DENGAN KETENTUAN : • Layanan 6 (enam) bulan untuk 2 (dua) unit pesawat + Layanan 6 (enam) bulan untuk 1 (satu) unit pesawat GRATIS. Berlaku mulai 5 Juni s/d 8 Juli 1995 (untuk semua jenis pesawat) ● SALES HOTLINE (061) 615313 P&A EasyCall Indonesia 4cm 2cm
