Tipe: Koran
Tanggal: 2021-04-27
Halaman: 11
Konten
SELASA PON, 27 APRIL 2021 (15 PASA 1954) TAJUK RENCANA Duka Bangsa Indonesia dalam jajaran TNI AL tahun 1981. PANGLIMA TNI Marsekal Hadi itu dibikin tahun 1977 dan bergabung Tjahjanto mengumumkan sebanyak 53 awak kapal KRI Nanggala-402 telah gugur. Pengumuman tersebut disampaikan saat jumpa pers di Base Ops Lanud Ngurah Rai, Ba- dung, Bali, Minggu (25/4) petang. Berita tersebut sungguh mengaget- kan, karena masih banyak yang ber- harap awak kapal selamat. Namun, berdasar analisis para ahli serta petunjuk yang ditemukan di lapang- an, sangat kecil kemungkinan korban selamat. Berkaitan itulah pernyataan Puan sangat relevan. Dari sisi personel dan material kapal ini sebenarnya telah mengantongi surat kelayakan dari Dinas Kelaikan Material Angkat- an Laut (Dislaikmatal). Namun, kalau mau jujur, itu hanyalah selembar ker- tas untuk melegitimasi penggunakan KRI Nanggala- 402. Bagaimana re- alitasnya ? Kecelakaan KRI Nanggala-402 menjadi jawabnya. Kita memahami anggaran mod- ernisasi alutsista sebagaimana usul- an Ketua DPR, tidaklah sedikit. Apalagi Indonesia sedang diterpa pandemi Covid-19, sehingga banyak mata anggaran yang dialihkan atau malah dicoret untuk penanggulangan virus Korona. Hemat kita, pertahanan dan keamanan negara adalah urus- an sangat penting sehingga harus di- dahulukan atau diprioritaskan. Kita memang banyak belajar sete- lah ada kejadian. Tujuannya mencari hikmah di balik peristiwa tersebut agar jangan terulang. Peremajaan dan modernisasi alutsista adalah keniscayaan. Bukankah kita meng- inginkan persenjataan yang lengkap, kuat dan modern agar lebih disegani dunia internasional ? Gugurnya 53 awak kapal KRI Nanggala-402 menjadi duka yang sangat mendalam, bukan hanya di jajaran TNI AL, tapi juga seluruh bangsa Indonesia. Mereka yang gu- gur dalam menjalankan tugas mulia adalah pahlawan dan Insya Allah di- angkat derajatnya dengan predikat syahid. Presiden Jokowi menyebut mereka adalah putra-putra terbaik bangsa, patriot terbaik penjaga ke- daulatan negara. MUI menyerukan kepada umat untuk menggelar salat gaib. Di balik peristiwa itu, sungguh ba- nyak pelajaran berharga yang patut kita renungkan, terutama menyang- kut pemeliharaan alat utama sistem persenjataan (alutsista) TNI. Ketua DPR RI Puan Maharani meminta ada modernisasi alutsista TNI AL bila memang penyebab hilang kon- taknya kapal karena usia yang sudah tua. Terkait hal itu Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menyebut kapal selam KRI Nanggala- 402 masih layak operasi sehingga dili- batkan dalam Satuan Gugus Tugas Penembakan Senjata Strategis TNI AL. Dilihat usianya memang tergo- long tua karena kapal buatan Jerman -PIKIRAN PEMBACA Naskah berupa usulan, gagasan, apresiasi atau masalah layanan publik Naskah dikirim Email atau WA @pikiranpembaca@gmail.com 0895-6394-11000 dilampiri fotocopy/scan KTP, atau langsung ke Redaksi Kedaulatan Rakyat Jalan Margo Utomo 40-42 Yogyakarta 55323. Naskah tidak berisi ujaran kebencian, SARA dan Hoaks. Isi menjadi tanggungjawab penulis. Peremajaan dan modemisasi alut- sista sebenarnya bukan wacana baru, karena sudah digulirkan be- berapa tahun lalu. Perdebatan men- cuat ketika terjadi insiden atau kece- lakaan menyangkut kendaraan maupun persenjataan militer. Setelah itu diskusi seputar alutsista meredup lagi. Kita berharap, musibah KRI Nanggala-402 menjadi momentum untuk melakukan peremajaan dan modemisasi alutsista. Membangun Percaya Diri MASA remaja (adolescence) atau biasa disebut masa puber merupakan masa penting dalam tahap perkem- bangan manusia. Dalam fase ini tentu- nya banyak perubahan yang terjadi baik perubahan fisik, kognitif maupun sosio- emosional. Dalam perubahan tersebut, seringkali memunculkan persoalan dan tantang- an. Salah satu permasalahan yang banyak dirasakan remaja adalah ku- rangnya kepercayaan diri. Beberapa penelitian mengungkapkan bahwa tingkat kepercayaan remaja ber- ada pada tingkat sedang, dan hanya se- bagian kecil remaja yang memiliki kepercayaan diri tinggi. Ketidak per- cayaan diri pada remaja menimbulkan berbagai permasalahan dan hambatan, terutama untuk aktualisasi dirinya. Membangun kepercayaan diri pada remaja dapat dilakukan dengan berba- gai cara. Yang pertama adalah menge- nali diri sendiri. Dengan mengenal dirinya sendiri, remaja akan tahu apa potensi dan tahu apa yang harus dikem- bangkannya. Ketika potensi berhasil dikembangkan, maka akan menjadi suatu kelebihan yang dimiliki remaja tersebut sehingga dapat menaikkan kepercayaan dirinya. Kemudian menaikkan kepercayaan diri juga dapat dilakukan dengan me- ngurangi membandingkan diri dengan orang lain. Remaja perlu diberikan keya- kinan bahwa setiap orang memiliki keu- nikan pada diri masing-masing. Mereka memiliki waktu dan pencapaian yang berbeda-beda. Melihat pencapaian orang lain dapat menjadi sebuah moti- vasi diri untuk lebih maju, tetapi jika di- lakukan secara berlebihan justru menimbulkan kecemasan dan perasaan rendah diri. Selain dua hal tersebut, membangun kepercayaan diri dapat dilakukan de- ngan cara berolah raga. Tidak hanya fisik, olahraga juga dapat membuat kon- disi mental seseorang menjadi lebih se- hat. Seseorang juga akan cenderung merasa bersemangat jika rutin melaku- kan olah raga. Semangat yang tinggi dapat membuat seseorang memiliki ke- inginan tinggi untuk meraih sesuatu. Yang terakhir adalah dengan mem- bentuk kekuatan diri. Membentuk keku- atan diri dapat dilakukan dengan mem- berikan afirmasi diri, yaitu mengatakan kepada diri secara berulang-ulang kali- mat positif terhadap diri sendiri, seperti "saya berharga", "saya bisa", "saya me- miliki bakat", "saya layak dicintai" dan lain sebagainya. Hal tersebut dapat membentuk suatu keyakinan remaja terhadap dirinya sendiri sehingga ter- bentuklah kepercayaan diri. Empat hal tersebut dapat berhasil jika dilakukan dengan baik dan bersungguh- sungguh. Selain itu dukungan orang tua dan lingkungan yang positif juga sangat diperlukan sebagai penunjang dari ke- berhasilan remaja dalam meningkatkan kepercayaan dirinya. Dinda Putri Indraswari SPsi, Analis Keluarga Berencana Dinas PMD Dalduk dan KB Kabupaten Kulonprogo. OPINI Media Digital dan Iklan Rokok berbasis seluler dan internet secara im- plisit masih dikecualikan. Demikian pu- la, UU Penyiaran No. 32/2002 tidak mengatur lembaga penyiaran berbasis internet dan platform media sosial. Undang-undang ini masih diperde- HARI Kesehatan Internasional 7 April baru saja diperingati. Acara yang dikomando WHO ini tahun 2021 tidak hanya mengusung isu Covid-19 sebagai ancaman kesehatan bagi warga global. Sejumlah isu klasik namun tetap aktu- al, seperti aksi pengurangan risiko ke- matian akibat konsumsi rokok atau lebih dikenal dengan agenda global pe- ngendalian konsumsi produk tem- bakau. Di Yogyakarta, telah berlaku kawasan tanpa rokok (KTR) di sepu- tar Malioboro dan untuk menunjang kebijakan ini, upaya lain harus di- lakukan, misalnya pengendalian pro- mosi rokok di media digital, yang da- pat diusulkan oleh pemerintah daerah kepada pemerintah pusat melalui skema regulasi baru. Tulisan ini mengulas posisi dan kontribusi media digital (internet dan media sosial) terhadap promosi rokok dan problem regulasinya di Indonesia. Sebagai negara dengan jumlah perokok terbanyak ketiga di dunia (Tjandra, 2018), dalam satu dekade terakhir terjadi peningkatan perokok pemula (15-19 tahun) se- banyak 140%. Pada tahun 2019, 2 dari 5 anak berusia 10-15 tahun di Indonesia merokok 13 batang/hari atau 4.745 batang setahun. Dari sisi bisnis, Indonesia adalah 'Disneyland' (Tjandra, 2018), atau surganya industri rokok dan ini secara bisnis, berkontribusi sekitar 10% dari total pendapatan pajak ne- gara. Namun, risiko kesehatan perokok aktif dan pasif juga semakin tinggi. Tiada Regulasi Dalam upaya penetrasi khalayak milennial, iklan dan promosi rokok di media digital menyebar luas dalam ber- bagai platform internet dan media sosial. Akun medsos Facebook, YouTube, Twitter dan Instagram adalah platform paling favorit penyebaran iklan rokok. Dari segi format pesan, iklan dan pro- mosi rokok menyebar melalui video sharing, text messaging dan poster. Vimeo DUA pekan pertama April 2021 ini, terjadi serangkaian kejadian bencana di negeri kita. Yang besar, banjir dan long- sor di NTT (4/4), serta gempa bumi di Jawa Timur (11/4). Dua kejadian ben- cana tersebut telah menyebabkan jatuh- nya puluhan jiwa, ratusan korban luka, serta ribuan warga yang menjadi peny- intas. Memperhatikan kejadian bencana, perlu upaya mitigasi bencana yang serius sebagai antisipasi. Strategi miti- gasi dalam penanggulangan bencana harus menitikberatkan pada pengurang- an risiko bencana. Sehingga dampak bencana berupa korban jiwa serta keru- gian materi dapat dikurangi seminimal mungkin. Strategi prioritas dalam upaya mitigasi bencana sebaiknya berupa pe- ningkatan kapasitas pemerintah daerah dan masyarakat dalam penanggulangan bencana. Strategi ini penting mengingat keterkaitan yang sangat erat antara pe- ningkatan kapasitas dengan pengurang- an risiko bencana. Masduki Merujuk pada Kerr, et. al (2015), tipologi konten iklan rokok digital mel- ingkupi sponsored ads, brand pages, and user-created brand groups. Tipologi pertama adalah iklan yang dikelola langsung perusahaan rokok melalui web resmi mereka dan bersifat satu ? Kapasitas Pemerintah Ada tiga faktor dari indeks risiko ben- cana, yaitu ancaman, kerentanan, dan kapasitas. Kapasitas merupakan faktor yang layak diubah atau ditingkatkan seiring dengan program pembangunan. Sedangkan faktor ancaman dan keren- tanan relatif cukup sulit diubah dan di- intervensi. Kapasitas di sini meliputi ka- pasitas pemerintah maupun kapasitas masyarakat. Kapasitas pemerintah yang perlu ditingkatkan setidaknya berupa aspek regulasi, kelembagaan, tata kelo- la, serta keberpihakan sumberdaya, khususnya sumberdaya anggaran untuk pengurangan risiko bencana. Google Langganan per bulan termasuk Kedaulatan Rakyat Minggu'... Rp 90.000,00, Iklan Umum/Display...Rp 27.500,00/mm klm, Iklan Keluarga...Rp 12.000,00/mm klm, Iklan Baris/Cilik (min. 3 baris. maks. 10 baris). Rp 12.000,00/baris, Iklan Satu Kolom (min. 30 mm. maks. 100 mm) Rp 12.000,00 /mm klm, Iklan Khusus: Ukuran 1 klm x 45 mm .. Rp 210.000,00, (Wisuda lulus studi D1 s/d S1, Pernikahan, Ulang Tahun) ● Iklan Warna: Full Colour Rp 51.000,00/mm klm (min. 600 mm klm), Iklan Kuping (2 klm x 40 mm) 500% dari tarif. Iklan Halaman I: 300 % dari tarif (min. 2 klm x 30 mm, maks. 2 klm x 150 mm). Iklan Halaman Terakhir: 200% dari tarif. Tarif iklan tersebut belum termasuk PPN 10% Twitter f@ in Linkedin Facebook Instagram Pinterest arah. Sedangkan ketegori kedua dan ketiga, produksi dan distribusi iklan bisa berasal dari organisasi yang terafil- iasi ke perusahaan rokok, agensi per- iklanan atau netizen yang berperan se- bagai influencer. Pada kategori ini, tam- pak respon netizen muda sangat aktif dan interaktif lewat pemberian tanda like, komentar singkat atau subscribe atas konten video/teks yang diunggah influencer. Agresifitas iklan dan promosi rokok di media digital di atas, dipicu oleh tiadanya regulasi yang secara spesipik mengatur iklan. Pasal 29 Peraturan Pemerintah No 109 Tahun 2012 tentang iklan rokok masih mengacu pada salur- an media analog: yang dimaksud de- ngan 'media penyiaran' adalah televisi dan radio teresterial. Adapun media M Taufiq AR pemanfaatan ruang dan lahan, harus memiliki spirit dalam pelestarian kese- imbangan ekologis untuk pengurangan risiko bencana. Pada aspek kelemba- gaan dan tata kelola, pemerintah perlu memastikan pengurangan risiko ben- cana menjadi perspektif sekaligus main- streaming (arus utama) dalam desain perencanaan pembangunan. Dalam perencanaan pembangunan dan pengalokasian anggaran publik, pe- merintah harus menjadikan pengurang- an risiko bencana sebagai perspektif sekaligus ruh pada setiap skema aktivi- tas dan belanja publik. Pengurangan risiko bencana oleh pemerintah dan pemda bukan hanya tanggungjawab BNPB (nasional) dan BPBD (untuk daerah). Pengurangan risiko bencana adalah tanggungjawab bersama, lin- tasinstansi, lintaslembaga. Bagi daerah (provinsi/kabupaten/kota) yang kemarin baru saja memiliki kepala dae- rah definitif hasil pilkada 2020 serta tengah menyusun RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) pe- riode 2021-2026, pastikan menyusun kajian risiko ben- dan mengintegrasikan dan hasil kajian Rencana Penanggulangan Bencana da- lam RPJMD. cana Masyarakat Ikut Pemerintah tidak bisa dan ti- dak boleh sendirian dalam melakukan penanggulangan dan pengurangan risiko ben- Pemerintah, termasuk pemerintah cana. Masyarakat perlu ikut daerah perlu memastikan hadirnya per- serta dan diajak serta dalam aturan yang responsif dan berwawasan upaya ini. Forum Pengurangan pengurangan risiko bencana. Peraturan Risiko Bencana (FPRB) tingkat daerah mengenai Rencana Tata Ruang dusun, kampung, dan desa ser- Wilayah (RTRW) hingga RDTR ta pembentukan destana (desa (Rencana Detail Tata Ruang) mengenai tangguh bencana) dan katana Mengelola Ancaman Bencana batkan. -- - Wartawan KR tidak menerima imbalan terkait dengan pemberitaan - Wartawan KR dilengkapi kartu pers/surat tugas. "KEDAULATAN RAKYAT” KR-JOKO SANTOSO -- HALAMAN 11 Tiga Peluang Dalam upaya mendorong regulasi komprehensif iklan rokok maka ada tiga peluang re-regulasi yang dapat ditempuh aktifis pengendalian tem- bakau dan legislator: Pertama, upaya maksimal/progressif dengan men- gadopsi model regulasi tunggal iklan rokok seperti dilakukan pemerintah Australia melalui UU Pelarangan Iklan Rokok di Media (Tobacco Advertising Prohibition Regulation No. 129/1993). Regulasi berlaku un- tuk semua kategori media: analog dan digital/internet. Kedua, upaya gradual melalui re- visi UU Penyiaran No. 32/2002 de- ngan memasukkan pasal khusus pelarangan iklan rokok, untuk meng- ganti pembatasan. Ketiga, melalui harmonisasi berbagai undang-un- dang bidang media menjadi regulasi tunggal bernama Communication Law seperti di Inggris. Regulasi tunggal ini harus memuat kategori platform, produsen disertai aturan sangsi berat bagi pelanggarnya. *) Masduki, Staf Pengajar Program Studi Ilmu Komunikasi UII Yogyakarta. Persyaratan Menulis Pembaca yang budiman, terimakasih partisipasinya dalam menulis dan mengi- rimkan artikel untuk SKH Kedaulatan Rakyat. Selanjutnya redaksi hanya menerima tulisan lewat email opinikr@gmail.com dengan panjang tulisan antara 535 - 575 kata, dengan mengisi subjek mengenai isu yang ditulis serta jangan lupa menampilkan fotocopy identitas. Terimakasih. (kampung tangguh bencana) perlu dikampanyekan dan didorong serta di- fasilitasi eksistensi dan perannya. Berbagai relawan bencana, termasuk relawan berbasis komunitas dan sektor perlu difasilitasi dan dikembangkan di kampung-kampung serta desa-desa lain- nya. Edukasi mengenai bencana dan pe- ngurangan risiko bencana perlu menjadi bagian integral dalam proses pembela- jaran di sekolah-sekolah maupun pe- santren. Pojok KR Langgar karantina, WN India akan ditindak tegas. Asal bukan gertak sambal. *** Akhirnya, persoalan penanggulangan bencana dan pengurangan risiko ben- cana ini harus dimaknai sebagai hajat bersama seluruh pihak, baik itu peme- rintah, masyarakat, kalangan dunia usaha, termasuk media massa. Hal ini sesuai dengan slogan dalam kesepakat- an global, bahwa disaster is everyone business, bencana adalah urusan semua orang. *) M Taufiq AR SIP MPA, perencana pada Bappeda DIY, Anggota Forum Pengurangan Risiko Bencana DIY Klaster baru jadi evaluasi, Satgas RT/RW harus aktif. Kalau perlu swadana. : Awal Mei uji coba KBM tatap muka SD dan SMP. -- Buat anak jangan coba-coba. Berabe Kedaulatan Rakyat SIUPP (Surat Izin Usaha Penerbitan Pers) No. 127/SK/MENPEN/SIUPP/A.7/1986 tanggal 4 Desember 1990. Anggota SPS. ISSN: 0852-6486. Penerbit: PT-BP Kedaulatan Rakyat Yogyakarta, Terbit Perdana: Tanggal 27 September 1945. Perintis: H Samawi (1913 - 1984) M Wonohito (1912-1984). Penerus: Dr H Soemadi M Wonohito SH (1985-2008), dr H Gun Nugroho Samawi (2011-2019) Penasihat: Drs HM Idham Samawi. Komisaris Utama: Prof Dr Inajati Adrisijanti. Direktur Utama: M Wirmon Samawi SE MIB. Direktur Pemasaran: Fajar Kusumawardhani SE. Direktur Keuangan: Imam Satriadi SH. Direktur Umum: Yuriya Nugroho Samawi SE MM MSc. Direktur Produksi: Baskoro Jati Prabowo SSos. Pemimpin Umum: M Wirmon Samawi SE MIB. Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Drs H Octo Lampito MPd. Wakil Pemimpin Alamat Kantor Utama dan Redaksi: Jalan Margo Utomo 40, Gowongan, Jetis, Yogyakarta, 55232. Fax (0274)-563125, Telp (0274) - 565685 (Hunting) Redaksi: Drs H Ahmad Luthfie MA. Ronny Sugiantoro SPd, SE, MM. Redaktur Pelaksana: Primaswolo Sudjono SPt, Joko Budhiarto, Mussahada. Alamat Percetakan: Jalan RayaYogya - Solo Km 11 Sleman Yogyakarta 55573, Telp (0274) - 496549 dan (0274) - 496449. Isi di luar tanggungjawab Manajer Produksi Redaksi: Ngabdul Wakid. Redaktur: Drs Widyo Suprayogi, Dra Hj Fadmi Sustiwi, Dra Prabandari, Isnawan, Benny percetakan Kusumawan, Drs H Hudono SH, Drs Swasto Dayanto, Husein Effendi SSI, Hanik Atfiati, MN Hassan, Drs Jayadi K Kastari, Subchan Mustafa, Drs Hasto Sutadi, Muhammad Fauzi SSos, Drs Mukti Haryadi, Retno Wulandari SSos, H M Sobirin, Linggar Sumukti, Daryanto Widagdo, Latief Noor Rochmans. Fotografer: Effy Widjono Putro, Surya Adi Lesmana. Grafis: Joko Santoso SSn, Bagus Wijanarko. Sekretaris Redaksi: Dra Hj Supriyatin. Pemimpin Perusahaan: Fajar Kusumawardhani SE. Kepala TU Langganan: Drs Asri Salman, Telp (0274)- 565685 (Hunting) Manajer Iklan: Agung Susilo SE, Telp (0274) - 565685 (Hunting) Fax: (0274) 555660. E-mail: iklan@kr.co.id, iklankryk23@yahoo.com, ik- lankryk13@gmail.com. Alamat Homepage: http://www.kr.co.id dan www.krjogja.com. Alamat e-mail: naskahkr@gmail.com. Radio: KR Radio 107.2 FM. Bank: Bank BNI - Rek: 003.0440.854 Cabang Yogyakarta. Perwakilan dan Biro: Jakarta: Jalan Utan Kayu No. 104B, Jakarta Timur 13120, Telp (021) 8563602/Fax (021) 8500529. Kuasa Direksi: Ir Ita Indirani. Wakil Kepala Perwakilan: Hariyadi Tata Raharja. Wartawan : H Imong Dewanto (Kepala Biro), H Ishaq Zubaedi Raqib, Syaifullah Hadmar, Muchlis Ibrahim, Rini Suryati, Ida Lumongga Ritonga. Semarang: Jalan Lampersari No.62, Semarang, Telp (024) 8315792. Kepala Perwakilan: Budiono Isman, Kepala Biro: Isdiyanto Isman SIP. Banyumas : Jalan Prof Moh Yamin No. 18, RT 7 RW 03 Karangklesem, Purwokerto Selatan, Telp (0281) 622244. Kepala Perwakilan: Ach Pujiyanto SPd. Kepala Biro : Driyanto. Klaten : Jalan Pandanaran Ruko No 2-3, Bendogantungan Klaten, Telp (0272) 322756. Kepala Perwakilan dan Kepala Biro: Sri Warsiti. Magelang Jalan Achmad Yani No 133, Magelang, Telp (0293) 363552. Kepala Perwakilan: Sumiyarsih, Kepala Biro: Drs M Thoha. Kulonprogo : Jalan Veteran No 16, Wates, Telp (0274) 774738. Kepala Perwakilan : Suprapto, SPd Kepala Biro: Asrul Sani. Gunungkidul : Jalan Sri Tanjung No 4 Purwosari, Wonosari, Telp (0274) 393562. Kepala Perwakilan: Drs Guno Indarjo.
