Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Analisa
Tipe: Koran
Tanggal: 1995-10-14
Halaman: 04

Konten


Color Rendition Chart 2cm Sabtu, 14 Oktober 1995. Penerbit Pemimpin Umem/Pendiri Wakil Pemimpin Umum Pemimpin Redaksi/ Penanggung Jawab Wakil Pemimpin Perusahaan Managing Editor Sekretaris Redaks Redaktur Anggota Redaksi Terbit Tarip Iklan Alamat Telepon Perwakilan Jakarta Perwakilan Banda Aceh SIUPP Dicetak Oleh 2 I : Joeli Salim. 2 : 2 analisa 1 Yayasan SIKAP PRESS. Harta Susanto. Supandi Kusuma. H. Soffyan. H. Ali Paulus M. Tjukrono. H. War Djamil. H. Amir Siregar, H. Kaharudin, H. Bahari Effendy, H. Naswan Effendi, Usman Alie, H. War Djamil, Mulyadi Franseda, Asril Rais, H. Ismail Lubis, H. Basyir Ahzar, H. Azmi Majid (foto). H. Marzuki Markiman, M. Hatta Lubis, Mac. Reyadi MS, Budiman Tanjat, Buoy Harjo, Umar Said, A. Rival Stregar, Hasan Basri Ns, Timbul O. Simarmata, Johan Jambak, Ismugiman, Idris Pasaribu, Agus Salim, M. Sulaiman, Ali Sati Nasution, Michael Ronny, Samil Chandra, Nur, Hermansyah. M. Seminggu 7 kali. mm/kolom (umum). Rp. 4.500,- per Rp. 3.000,- per mm/kolom (keluarga). Jalan Jend. A. Yani No. 35-43 Medan. Kotak Pos: 1481. Telex No. : 51326 ANALIS LA. Fax: (061)- 514031, Telegram: ANALISA MDN. Redaksi: 556655 (2 saluran)/511256. Tata Usaha: 554711 (3 saluran)/513554. Frans Tandun, Jln. K.H. Hasyim Ashari. No. 43-A Jak. Pusat Tel. 3446609/3844339/3453912 Fax.: (021)- 363388. H. Harun Keuchik Leumiek Jalan Tgk. Cik Ditiro 106 Tel. (0651) - 23839. Fax: (0651) 23839. SK. Menpen No. 023/SK/MENPEN/SIUPP/A.7/1985. Tanggal 24 Desember 1985. P.T. KUMANGO Medan (Isi di luar tanggung jawab pencetak). Tajukrencana Tangani Kerusuhan di Dili Secara Tegas KERUSUHAN terjadi di Dili, ibukota provinsi Timor Timur. Tindakan brutal antara lain pembakaran rumah iba- dah, penganiayaan dan pengrusakan terhadap manusia dan harta benda, sebenarnya tak layak berkelanjutan. Ada ma- menghadang di tengah jalan. Selama ini, pula yang buruk dan merusak. Yang baik dan menyegarkan itu dapat kita terima, sedangkan yang buruk dan harus kita tolak. Mahatma Gandhi mengatakan: "We don't want our houses to be walled in on all sides, and our windows to be stuffed. Wa want the cultur es of all labd to be blown about our houses as freely as possible. Our cultures is not a mengantisipasi era religion of the prison house". globalisasi bagi bangsa kita, ada Dalam dua pertanyaan sebagai fenomena. Pertama, mampukah syarakat yang tidak berani kembali ke Bekora, disebabkan bangsa kita tumbuh dan berkem- kelompok-kelompok pemuda dan masyarakat tertentu bang dalam lingkungan keras yang muncul sebagai dampak dari pancarobanya gelombang aparat keamanan sangat toleransi dalam mengambil tindakan terhadap masyarakat yang disinyalir Tanpa tindakan tegas, tampaknya memang sulit untuk memulihkan situasi di Timor Timur. Sebab, simpatisan dan sisa-sisa Gerombolan Pengacau Keamanan (GPK) Fretilin dan mereka yang anti integrasi, selalu berusaha untuk ber- buat negatif, antara lain melalui kerusuhan agama, suku dan antar golongan. Ketidakmampuan anggota GPK itu menyulut kerusuhan melalui isyu pembangunan, karena ha- sil pembangunan terlihat dengan nyata, akhirnya mereka memilih cara lain dari sisi yang berkaitan dengan SARA. Konflik dengan memicu masalah agama dan suku, me- mang mudah dilakukan di provinsi ini, sebab kondisinya memang demikian. Untuk itu, tindakan tegas harus dila- kukan tanpa pilih kasih. Penangkapan terhadap tersangka pelaku kerusuhan dilaksanakan. Kalau ada komentar pers asing seolah-olah terjadi pelanggaran hak asasi manusia (HAM) dikaitkan dengan penangkapan itu, kita tidak per- lu takut. Hal terpenting, tidak asal tangkap dan segera di- lakuan pemeriksaan. Bagi mereka yang tidak terbukti, be- baskan kembali. Bagi yang terbukti, proses hingga ke peng- adilan. Tindakan tegas juga diberlakukan oleh negara-negara lain, termasuk negara maju yang banyak mempromosikan diri seolah-olah paling tanggap terhadap masalah HAM. Tetapi negara maju itu justru melanggar HAM atau tin- dakan tidak terpuji lainnya. Misalnya menyerang negara- negara kecil dalam bentuk mirip kudeta, percobaan senja- ta nuklir dan sebagainya. Sekali lagi, kita dukung tindakan tegas dari aparat ke- amanan terhadap pelaku kerusuhan di Timor Timur. Kita tepikan dan jangan peduli apapun komentar pers asing, yang jelas memihak perusuh. Sebagai negara yang berdaulat, ki- ta lakukan apa yang patut dan cara terbaik dalam me- nangani kerusuhan itu, agar situasi menjadi tenang kem- bali. Kita tak berbuat ceroboh, sebab rakyat di sana adalah juga bagian dari rakyat Indonesia, kecuali anggota GPK Fre- tilin. * Pertempuran Masih Terus Berkobar di Bosnia GENCATAN senjata secara resminya sudah mulai berlaku di Bosnia sejak Kamis lalu. Namun hal itu tidak berarti pertempu- ran sudah berhenti. Khususnya kontak senjata terus terjadi di daerah Timur Laut negara itu. Masing masing pihak saling menggunakan meriam me- riam dalam menggempur lawannya. Pertempuran itu terjadi kare- na pihak Serbia Bosnia tidak menghiraukan persetujuan gencatan senjata yang telah dicapai di Washington antara wakil wakil pe- merintah Bosnia, Kroasia dan Serbia yang mewakili pihak Serbia Bosnia dalam perundingan. Mereka ingin kembali menguasai ko- ta Sanski Most di daerah Timur Laut Bosnia itu yang sudah di- kuasai pasukan pemerintah Bosnia. Pelanggaran gencatan senjata oleh pihak Serbia Bosnia untuk sekian kalinya menimbulkan tanda tanya apakah penghentian tem- bak menembak itu kali ini akan dapat bertahan? Atau akan buyar sama seperti nasib gencatan gencatan senjata sebelumnya? Rasa- nya gencatan senjata kali inipun sulit akan ditaati Serbia Bosnia kalau pengawasannya di lapangan tidak diperkuat. Yaitu kalau AS dan negara negara NATO lainnya tidak segera dapat mengirim- kan pasukan mereka dalam jumlah besar untuk memantau dan me- ngamankan pelaksanaan gencatan senjata itu. Pihak NATO menurut berita akan menempatkan pasukan yang cukup besar dalam usaha agar gencatan senjata itu bisa berhasil. Tetapi berapa jumlah yang disiapkan masing masing negara ber- sangkutan hingga sekarang masih belum diketahui. Dan masih akan dirundingkan lagi. Amerika Serikat sebagai pengambil inisiatif untuk mengusa- hakan perdamaian di Bosnia kali ini menurut berita berita akan nenempatkan 20.000 anggota pasukannya. Malah sebelumnya ter- dengar anggota anggota pasukannya yang akan di tempatkan AS di sana untuk mengawasi terlaksananya gencatan senjata itu de- ngan baik berjumlah sampai 30.000 orang. Tetapi rencana penempatan pasukan pengawasan ini di AS sen- diri mendapat kecaman dari sementara pihak. Khususnya dari Partai Republik. Partai ini berpendapat Washington sebaiknya mengha- puskan saja embargo senjata ke Bosnia daripada menempatkan pa- sukan di sana karena hal itu dikuatirkan akan dapat menimbul- kan korban. Soal lain yang dapat merupakan kendala bagi efektifnya penga- wasan gencatan senjata itu ialah sikap Rusia yang masih belum je- las apakah akan turut mengirimkan pasukannya ke Bosnia untuk bersama sama dengan pasukan NATO mengawasi gencatan senja- ta itu. Rusia merupakan salah satu negara disamping AS, Ingge- ris, Perancis dan Jerman menjadi kelompok penghubung interna- sional untuk mengusahakan perdamaian di Bosnia. Tetapi pertemuan antara Menteri Pertahanan AS dan Rusia baru baru ini belum dapat menyepakati tentang persoalan pengiriman pasukan Rusia itu. Sikap Moskow ini bagaimanapun namanya ma- sih merupakan masalah yang dihadapi AS dan negara negara NA- TO agar pelaksanaan gencatan senjata itu benar benar sukses. Jadi masih banyak yang harus diusahakan khususnya tentang penempatan pasukan NATO dan Rusia yang begitu diperlukan agar gencatan senjata benar benar dapat berjalan dengan baik. Dengan mulusnya gencatan senjata itu perundingan untuk mengusahakan perdamaian di Bosnia yang akan dilakukan AS 31 Oktober nanti bisa berjalan lancar. Ditaatinya gencatan senjata merupakan petunjuk bahwa pihak pihak berperang sama menginginkan perang berhenti. Ini akan sa- ngat membantu terciptanya suasana yang kondusif bagi usaha men- cari penyelesaian masalah Bosnia itu. Kalau tidak, maka sementara mereka yang optimis bahwa ma- salah Bosnia akan dapat selesai akhir tahun ini, pendapat seperti itu hanya akan merupakan ilusi belaka. globalisasi dan tetap globalisasi yang dahsyat. Dan yang kedua, mampukah bangsa kita tetap tegar, tidak larut dalam arus memiliki ciri-ciri jatidirinya. negara. Globalisasi menyebabkan dunia makin sempit. Batas-batas geografis dan kultural yang selama beberapa tahun yang. dengan segaja melakukan kerusuhan, dengan harapan agar mereka sadar, tindakan itu bertentangan dengan hukum. Kini, agaknya suatu tindakan tegas patut dari Gubernur diberlakukan. Se- Timor jalan dengan nada keras Timur Abi- lio Soares yang meminta aparat keamanan segera mener- tibkan keadaan dan bertindak keras jika ada yang masih ber- Kini, agaknya kita harus mengambil sikap kasar. suatu langkah yang tegas. Kesampingkan untuk sementara waktu apapun ko- mentar pers asing atau tanggapan negara lain, tentunya yang kurang bersahabat dan memang mencari-cari perma- salahan di Timor Timur. Jangan kita pedulikan dulu pem- lalu dengan tegas antara sekelom- beritaan dari luar negeri, agar kita dapat bertindak sesuai pok manusia dengan kelompok Cabang pertama komponen in- dengan langkah yang akan kita lakukan guna mengaman- kan dan menertibkan situasi di Dili dan kota-kota lainnya di Timor Timur. nologi kemunikasi memberikan demikian banyak kemudahan yang memungkinkan setiap orang mengadakan cabang keenam yang menekan komunikasi ke seluruh penjuru kan dimensi kultural informasi. dunia. INFORMASI UNTUK Kita semua tentunya menyadari perkembangan teknologi infor- masi pada dekade terakhir ini merusakkan bergerak sangat cepat dan telah menimbulkan masalah-masalah Dampak Globalisasi Informasi terhadap Ketahanan Sosial Budaya PERKEMBANGAN global de wasa ini yang ditandai semakin Oleh: Mohd. Saleh Sitompul pentingnya pemahaman masyara manusia semakin hari keadaan- formasi oleh nya semakin samar. Zaman yang menjanjikan menunjuk absolut benar banyak harapan dan akan ter- jadinya banyak perubahan dalam tata kehidupan masyarakat dunia ini. Sejauh mana pemahaman dan tidak memerlukan jelasan. Cabang kedua lagi pen- kepada kat tentang informasi dan komunikasi. Karenanya sesuatu isu nasional tidak terlepas dari perkembangan global. Era globalisasi yang oleh Dr. Bachtiar Aly secara bercanda menyebut "zaman gombalisasi", yaitu telah dimulai dengan upaya pemutarbalikkan dan pengendalian informasi dan komunikasi dari negara maju ke negara berkembang. Terhadap menunjuk ketika konsep tentang yang digunakan untuk sejumlah bangan sistem penyiaran dalam era komunikasi modern. Perkembangan pembangunan yang semakin meningkat, terutama pada bangsa Indonesia kini berada pada awal Pem- yang bangunan Jangka Panjang II menyebabkan semakin besar pula peranan informasi pembangunan. Liku-liku yang penuh tan- tangan dalam proses pem- bangunan yang menghadang di depan, sementara itu aktivitas sosial ke masyarakatan pun semakin ma- menghubung jemuk ragamnya, Diikuti pula kasus-kasus informasi kan terus kita tentang arti pentingnya infor- masi dan komunikasi, baik bagi informasi. Cabang ketiga kepentingan pembangunan berkaitan dengan konsep-konsep maupun kemampuan untuk menghadapi tantangan dari luar, seharusnya dapat menambah wawasan bahwa salah satu kebutuhan primer adalah mem- yang menghubungkan dengan ilmu pengetahuan informasi dan perkembangan globalisasi menutup ini, kita pintu. tidakkan Karenanya oleh percepatan telekomunikasi dapat bangun masyarakat informasi, kita harus ikut proses akulturasi karena informasi sebagai kebutuhan yang mendasar. Perkembangan kemajuan tek pemikirannya. negatif. tidak dengan segenap aspek positif dan Kita pun seharusnya membuka semua pin- tu dan jendela selebar-lebarnya. Namun kita harus cermat yang menimbulkan masyarakat semakin kritis dan dinamis pola Oleh sebab itu, dalam Garis- Garis Besar Haluan Negara ter- buka dan bertanggung jawab an- tara sesama warga masyarakat dengan pemerintah memperoleh informasi tentang pembangunan dan hasil-hasilnya. Sehingga makin menyaring informasi, mana dalam kebudayaan dari luar itu yang baik dan menyegarkan, dan mana meningkatkan kualitas, peranan, peran serta, dan tanggung jawab masyarakat dalam pembangunan dalam rangka menumbuhkembangkan sikap kemandirian dan ketang- guhan bangsa. GLOBALISASI KEJADIAN masa lalu adalah bukti autentik untuk catatan se- Dengan adanya ketegasan ini tidaklah tepat lagi kalau masih ada kata warga negara turunan, seakan ada maksud untuk membe dakan warga negara yang bukan turunan. Pada hal hak dan kewa- jibannya sama kini membayar pa- jak dan lain sebagainya. Dalam mengikis adanya ang- gapan WNI turunan, perlu semua benar-benar warga antara lain negara semua warga mengakui sama negara tersebut. Yang disebut WNI turunan pun tidak pula membedakannya jika dia ke betulan menjadi pemimpin di satu kantor. Dengan demikian semua sama-sama menghapus adanya perbedaan itu. Memang diakui belakangan ini semakin banyak orang meng- baru yang mempengaruhi dam- pak positif dan negatif bagi nilai-nilai perkembangan kehidupan ummat manusia. Beberapa parameter telah digunakan untuk mengetahui tingkat dampak penggunaan teknologi yang canggih di bidang pengembangan produk informasi. Melalui perencanaan program penelitian dan pengembangan dibidang teknologi komunikasi, yang aplikasinya mencakup analitis data yang banyak dipergunakan sebagai bahan pengkajian di bidang teknologi. ilmu dan Perkembangan lebih lanjut kemajuan teknologi komunikasi ini tidak hanya berpengaruh kepada bidang komunikasi PROFESI kehutanan relatif masih baru dibandingkan dengan profesi lain, seperti dokter, ahli hukum, dan guru. Baru kurang le- bih pada abad ke 18 ilmu kehu- tanan lahir di Jerman. Hutan- hutan di Eropa Tengah pada wak- tu itu banyak mengalami penyu- sutan, karena diubah menjadi daerah pertanian dan permu kiman. tetapi juga terhadap Penebangan yang serampang- an menyebabkan habisnya jenis- jenis kayu berdaun lebar, terutama oak atau quercus yang bermutu tinggi. Penanaman baru dilaku- kan dengan menggunakan jenis konifer, bahkan didatangkan da- ri luar habitat atau tempat tum- buh aslinya. Ziauddin jarah. Inilah yang dipelajari generasi muda untuk mengetahui masa lampau. Yang perlu jadi pemikiran, jujurkah penulis se- jarah itu? Sejauh mana penulis se- jarah itu mengambil kejadian tersebut?. Itulah sebabnya ada orang terhadapnya. Dapat dimengerti di negara mengatakan penulis membelok- kan sejarah sesuai dengan kepen- manapun di dunia ini umumnya tingan politiknya. Untuk meng hempang tujuan itu diperlukan orang pendatang itu sering lebih upaya memperkokoh kesatuan makmur hidupnya. Karena itu bangsa secara nyata tanpa timbul kecemburuan sosial yang membedakan asal usul warga negara tersebut. Semua warga negara adalah sama di mata hukum dan aparat negara wajib melindungi warga negaranya dari tindakan yang melanggar hukum, termasuk pengompasan, intimi dasi dan tekanan lainnya. Untuk mengatur hutan-hutan yang masih tersisa dan memba- ngun hutan-hutan baru yang mur- ni sejenis dan seumur, ternyata di- perlukan pengetahuan tentang ta- nah, iklim, botani, dan ekologi pohon-pohon tersebut. Sebuah ungkapan yang sering terdengar pada waktu itu ialah, "Perduli apa dengan para rimbawan, toh po- hon-pohon akan terus tumbuh sen diri". semata-mata, berpengaruh lainnya. Rimbawan Jerman dan Belan- da yang pada umumnya belajar ke hutanan di Jerman, telah ditugas- kan oleh pemerintath jajahan di bawah Gubernur Jenderal Daen- dels, untuk mengurus hutan-hu- tan jati di Jawa, yang selama ini telah dimanfaatkan oleh perusa- haan dagang Belanda, VOC, ter- inginkan kebaikan tapi sangat jarang melakukan kebaikan. Hanya yang menguntungkan di rinya perlu kebaikan. Demikian juga persatuan dan kesatuan ini. Termasuk tidak membedakan war terkadang menimbulkan gejolak sosil. Di Amerika Serikat, pen- duduk aslinya terpinggir, semen- tara pendatang dari Eropa maju pesat. Demikian juga di Australia. Bukankah di Pilipina Selatan yang ANALISA Ziauddin Sardar kepada tipe informasi yang dipandang kebijakan. Cabang keempat, GLOBALISASI INFORMASI DAN KOMUNIKASI Globalisasi adalah satu kea- daan di mana upaya dan kegiatan menyebutkan komunikasi dan in- batas-batas formasi sebagai sebuah fenomena Definision TV Broadcasting, komunikasi antaranya : High tidak lagi mengenal multidimensional, yang diiden- tifikasikannya dalam enam kom- ponen, yaitu absolut, substitu- (HDTV), Direct Satellite (DBS) Teletext dan Still Picture Broadcasting. sional, filosofis, subyektif, Perkembangan sarana komuni menimbulkan kejutan-kejutan kasi dan informasi itu dengan sen- obyektif, dan kultural. dirinya mempengaruhi perkem- Tidak ada dalam undang-undang yang membatasi warga negara un- tuk hanya terbatas asal daerah, asal bangsa dan lain sebagainya. Warga negara Indonesia, berasal dari suku, daerah, bangsa lain punya hak sama. Hanya pada mulanya setiap yang berasal dari bangsa lain dalam kata lain dari warga negara lain, harus diberi persyaratan yang ketat untuk diterima jadi warga negara In- donesia. Negara lain di luar In- donesia, memberlakukan hal demikian. Boleh tinggal di negara lain tapi harus memenuhi per- syaratan untuk warga negara Hal ini harus dipahami semua asing. kan informasi dengan perasaan- emosi-emosi perasaan dan manusiawi, yang sejauh me- nyangkut keduanya, utama untuk pembuatan kapal-ka pal kayu samudera. Untuk pertama kali pengurus- an hutan alam jati di Jawa men- dapatkan perhatian dan sentuhan profesional, dengan diterapkan- nya sistem silvikultur tebang ha- bis dan penanaman buatan seca- ra tumpang sari di daerah hutan Tegal dan Pekalongan oleh se- orang rimbawan Belanda berna- ma Buurman pada tahun 1870. informasi manusia. bergantung pada Cabang kelima yang menunjuk kepada karakter logis tipe-tipe in- formasi tertentu. Dan akhirnya, Setelah lebih seabad, kini Pe- rum Perhutani melanjutkan sis- tem yang semakin mantap terse- but, dalam mengelola hutan ta- naman jati di seluruh Pulau Ja- wa. Bedanya, pada waktu seka- rang dukungan ribuan tenaga pro- fesional kehutanan telah dapat meningkatkan kualitas pertumbu- han tanaman jati, walaupun laju pertumbuhan atau riapnya tidak banyak berubah. DI UJUNG Jalan A.Yani V persimpangan dengan Jalan Kere- ta Api, tampaknya sudah menja- di lokasi genangan air (banjir) aba di. Dikatakan demikian karena ada beberapa kali saya melintas di Jalan yang termasuk Parling (Par- kir Lingkungan) Pasar Ikan lama ini untuk memintas ke Jalan A.Ya- ni bila ada keramaian di Lapang ga negara. Mereka yang mem bedakan warga negara tidak per- nah disebut sebagai pelanggar undang-undang dan ada tindakan negara tersebut. Bagaimana PEMBANGUNAN Pembangunan Jangka Panjang I telah diupayakan agar informasi sebagai proses komunikasi sosial adalah diarahkan pada pemera- taan informasi sampai ke desa- desa. Menteri Penerangan Har- moko mengemukakan: "In- INFORMASI donesia menyadari pentingnya DAMPAK penggunaan teknologi komunikasi dan informasi sebagai sarana media komunikasi dan informasi Peningkatan pemerataan infor- massa". masi ini terutama dilakukan kegiatan informasi pembangunan. Di an- tanggap yang cermat yang selalu Sardar tara produk sistem baru teknologi mengikuti perkembangan dan kemudian meningkatkan kemam- puannya untuk menyaring produk-produk teknologi infor- masi dan komunikasi sekiranya tidak akan sampai yang melalui penggunaan sarana yang penyekat masyarakat lokal, berbasis teknologi komunikasi namun sudah bersifat nasional, dan informasi seperti radio, regional, atau bahkan global. video, bahkan dengan peman- televisi, film dan rekaman faatan jaringan komunikasi Broadcast Broadcast komputer. Dalam tahun 80-an, teknologi komunikasi di bidang elektronika modern. telah memproduk sistem-sistem canggih yang memiliki akses yang sangat luas untuk menjadi sarana masi tersebut diperlukan daya dan pejabat. Dalam Sumpah Pemuda jelas disebut, kami Pemuda Indonesia, berbangsa satu bangsa Indonesia, berbahasa satu bahasa Indonesia, bertanah air satu tanah air In- donesia. Jangan karena sudah maju terlebih menyatakan diri orang maju ada penafsiran lain dari penafsiran asli sumpah pemuda itu. Bangsa Indonesia ialah semua warga negara In- donesia darimanapun asal usul dan daerah mereka. Tidak ada warga negara istimewa. UPAYA MEMPERKOKOH PERSATUAN Ada orang yang tidak suka per- satuan dan kesatuan, sebab kurang menguntungkan dirinya. Mereka yang tidak suka ini berkumpul Memperkokoh Persatuan Bangsa Secara Hakiki Oleh Raja Natigor pengaruhi karena mereka tidak tahu masalah sebenarnya. Bagi yang tahu tentu tak dapat menguntungkan dirinya. Sebab dibohongi dengan cara apapun. pihak, terlebih pengusaha, pim- pinan yang baik dan pintar itu sulit kemasyarakatan terlebih aparat negara. Mengapa? Mereka ini yang harus lebih dulu memberi contoh yang baik, bagaimana memperlakukan sesama warga dipengaruhinya untuk membelok- kan peraturan demi keuntungan dirinya. Peraturan jelas untuk mencegah perbuatan yang tidak Orang komunis yang gagal melakukan kudeta itu sudah banyak yang tiada tapi ide mereka tentu akan diterapkan kepada orang yang mau menerimanya terutama keturunan yang korban Mereka ini senonoh dan demi keuntungan sesama bersama. (orang komunis). mengkisahkan lain membunuh keluarganya. Banyak cara mempe ngaruhi generasi dan tua di kemudian hari, terlebih yang tidak tahu bagaimana cara ko munis mempengaruhi orang lain. Mereka jarang langsung. Mereka menyusup kepada perjuangan kepentingan rakyat banyak. Kepentingan umum dan lain sebagainya. Tapi jangan silap, bukan setiap ada perjuangan yang umum, untuk mencari teman- nya. Mereka ini selalu memperten- Salah satu bentuk tantangan globalisasi, adalah tuan itu mencari sasaran yang muda dipengaruhinya. Ketempat masyarakat banyak yang masih rendah pemikirannya masih ren- dah pendapatannya, ekonomi lemah. Mereka ini menyebut dirinya pembela. Seperti kata Jepang pada mula datang k ke Indonesia, mereka adalah saudara lebih maju dan makmur pen berpangkat. Tempat untuk dari Indonesia. Karena itulah me reka juga perlu tegas agar melak sanakan tidak membedakan warga negara itu. Termasuk membedakan karena kaya dan tua yang ingin mengangkat mar- tabat bangsa Indonesia. Apa nyatanya waktu itu? Setelah membedakan mereka ada waktu mereka berkuasa, kenyataan lebih tertentu, demikian juga waktu kejam dari penjajah sebelumnya. Mereka berkedok untuk per- jungan Perang Asia Timur Raya, perlu pengumpulan segala dana dan perbekalan. Hasil pertanian rakyat dikumpulkan dalam satu tempat dan rakyat harus menyum- bangnya. Rakyatpun dipaksa amanan agar tidak telanjur kata, dan tempat yang sama. Jika di SIAPA BANGSA INDONESIA? menuntut otonomi yang seluas- Bangsa Indonesia ialah semua warga negara Indonesia. Bukan lagi hanya penduduk asli sebelum proklamasi 17 Agustus 1945 atau yang dicetuskan pada Sumpah daerah tertentu. Banyak bukti luasnya. Bahkan sampai kepada jalan umum tentu sama. Tidak Di Indonesia demikian juga an- pemerintahan sendiri. mesti yang kaya sesukanya di jalan sementara yang miskin harus minggir dan mendahulukan yang mereka telah ditunggangi orang komunis atau ide komunis. Banyak yang asli perjuangan hak asasi manusia, namun ada per- juangan itu hampir sama dengan perjuangan orang komunis. Inilah yang perlu diteliti pihak ke tara pendatang dari daerah lain ke kaya Pemuda 28 Oktober 1928. Dengan yang dapat kita lihat. Apakah ini dapat kita jadikan satu kecem- buruan sosial dan menghempang makan ubi, demi memenangkan rangkuman demikan jelas bangsa Indonesia yang sekarang adalah tidak lagi seperti cara Belanda dulu membedakan asal usul atau warna kulitnya. menyebut ada orang lain menung ganginya. agar satu daerah tertutup untuk pendatang? Tentu tidak, sebab satu negara Indonesia, berhak semua warga negaranya untuk menempati wilayah Indonesia. perjuangan itu. Demikian juga komunis di In- setelah donesia Indonesia merdeka. Orang komunis mende kati rakyat terutama buruh/ pekerja di semua tempat. Mereka masyarakat itu yang cepat melihat adalah kawan seperjuangan, masalah. Mereka inilah perlu Masyarakat yang cinta persa- tuan perlu cepat membantu pihak keamanan negara untuk melihat keadaan itu. Terkadang ada dari membantu aparat keamanan agar lebih mudah menuntaskan per- karena mereka menganut duduk sama rendah berdiri sama tinggi. Ada dan semakin banyak ter pengaruh, karena mereka tidak pernah mengetahui sejarah per gerakan komunis di tempat'./ negara lain. masalahan agar tidak lebih meluas lagi. Mengapa bisa ma syarakat cepat melihat? Sebab anggota masyarakat itu ada disemua pelosok, sementara aparat keamanan terbatas tempat mereka bermukim/bertempat tinggal. tangkan perbedaan yang satu dengan yang lain. Demikian juga yang tak suka kebaikan dan keteraturan, karena ini juga tidak Oleh pada era berkembangnya mass culture, memperkokoh kesatuan bangsa Orang yang tidak suka persa- jika masih tingkat pimpinan di perusahaan masih membedakan asal usul warga negara yang bekerja di perusahaannya?, Termasuk dalam pemberian ijin tergolong usaha dari kantor pemerintah. Pelayanan di kantor pemerintah : Ngadi yakni pengaruh kuat dari media massa. Budaya masyarakat tidak lagi dibatasi oleh dinding-dinding tari, dengan cara menciptakan ca- dangan tegakan normal. Kecenderungan perkembangan teknologi dan informasi akan mengakibatkan Kebolehan seorang rimbawan di hutan jati hingga sekarang ti- dak hanya diukur dari keberha- silan penanaman, tetapi juga pe- meliharaan, khususnya penjarang an pohon jati. Kehutanan sosial yang diterapkan di Jawa, memang menuntut lebih banyak lagi kete- rampilan para rimbawan, agar ke- amanan hutan dan kesejahteraan masyarakat sekitar hutan dapat le- bih ditingkatkan. *** terbentuknya strata masyarakat yang agraris menjadi masyarakat yang Dalam menghadapi gejala terbentuknya masyarakat infor- WAKTU berjalan, zaman ber- ganti, dan pohon jati terus tum- buh. Pada masa penjajahan Be- landa, hanya segelintir orang In- donesia yang berhasil menamat- kan studinya menjadi sarjana ke- hutanan di Sekolah Tinggi Perta- nian Wageningen, Belanda, yaitu almarhum Ir. Sewandono dan Ir. Soesilo Hardjoprakoso. Keduanya Dahulu fungsi Litbang Hutan sangat menonjol, dengan hasil- hasil penelitian mengenai berba- gai aspek yang diperlukan dalam mengelola hutan jati secara les- Surat Pembaca Dengan kata lain, ilmu kehu- tanan tidak diperlukan dalam me- lestarikan hutan. Hancurnya hu- tan secara cepat di banyak nega- ra Eropa, akhirnya menyadarkan Banjir Abadi an Merdeka sehingga kenderaan ti dak bisa masuk dari Jalan Pulau Pinang (depan Panin Bank), se- mereka akan perlunya mengurus di Jl.A.Yani-V hingga kenderaan terpaksa memu- hutan menurut miah. Kereta Api me- mintas dari Jalan A.Yani V ada pos Parlingnya itu. Beberapa bulan yang lalu di Jalan Pulau Pinang ini ada kegiat an cross-cross-an, sehingga selu- ruh pengendara mulai roda dua sampai roda empat harus dialih- kan ke Jalan A.Yani V bila ingin menuju arah Balai Kota dan seba gainya. kultural terhadap kehidupan bangsa. Khususnya untuk aspek Memulihkan Citra Rimbawan Indonesia pulau Jawa, sudah seperti yang di- inginkan menurut kriteria profe- sional dan ilmu kehutanan ? Angka-angka statistik akan dapat menjawab sebagian perta- nyaan tersebut. Menurut Masya- rakat Perhutani Indonesia (MPI), nilai ekspor hasil hutan li- ma tahun silam telah mencapai le- bih dari 3,7 milyar dollar AS atau hampir sepertiga penghasilan to- Apa jadinya setelah mereka merasa kuat? Mereka melakukan kudeta kepada pemerintahan yang sah. Mereka melakukan pem- bunuhan dan kekejaman lainnya sebagai upaya menggolkan tu- juannya. Rakyat Indonesia tahu hal itu dari kejadian tahun 1965 (30 September 1965). Memang generasi muda bisa saja di pernah menduduki posisi puncak dalam organisasi kehutanan Indo nesia. KENAPA KALAU ORANG UNJUK RASA SELALU MENG- GELAR POSTER, PAK ? Pada masa sekarang, kurang le bih 4.000 sarjana kehutanan dan ribuan lagi tenaga menengah dari Akademi Kehutanan Menengah Atas telah dihasilkan, dan mereka bekerja mengurus hutan di selu- ruh Indonesia. Baik jumlah mau- pun kualitasnya tidak kalah de- ngan rimbawan pendahulu, bah- kan jauh lebih besar dan lebih baik. Hutan yang diurus pun jauh lebih luas dan lebih pelik serta ru- mit, yaitu hutan alam tropika ba- sah, yang sebagian dibebani hak pengusahaan hutan (HPH) dan menggunakan sistem silvikultur tebang pilih tanam Indonesia (TPTI). il Pertanyaan yang timbul ada- lah, apakah hasil karya para rim- bawan generasi baru dalam tugas mengelola hutan-hutan di Indone- sia untuk sebesar-besar kemak- muran masyarakat dan kemajuan negara, telah dapat dicapai? Apa- kan pengelolaan hutan, terutama hutan alam tropika basah di luar ketahanan sosial budaya. L. B. Moerdani menyatakan "Ketahanan sosial budaya akan tusional. mendapatkan ini akan membawa ketidakpastian tantangan- tantangan yang baru yang juga dan akan meminta terjadinya semakin berat karena akan men- jadi kompleks sebagai akibat ter- jadinya gerak gelombang perubahan eksternal" Memang gerak gelombang eksternal itu yang terutama dari kemajuan teknologi komunikasi akan memaksa terjadinya perubahan- berasal bagaimana orang orang tuanya/ untuk muda tal devisa nonmigas. Cantumkan nama dan alamat yang jelas. tanda tangani, dan serahkan fotokopi KTP yang masih berlaku Waktu itu hari sebenarnya pa- nas (maksudnya tidak ada hujan sebelumnya), namun di ujung ja- lan tepat di sekitar pos (gardu) Parling di Jalan A.Yani V dengan Kereta Api tergenang air dan jalannya sudah hancur tak beraspal sama sekali. Jal Kalau ada pengemudi yang na kal dan kencang di sini, maka pe- tugas Parling akan terkena jiprat an air dari ban mobil. Ada bebe- rapa kali lagi saya lewat disini ta- pi air itu tetap ada juga. Beberapa hari yang lalu saya Sekitar 2,5 juta orang menda- pat pekerjaan di industri hasil hutan, dan bila dihitung dengan keluarga, diperkirakan 14 juta orang mendapat nafkah hidupnya dari sumber daya hutan. Suatu prestasi yang gemilang dibanding- kan peranan kehutanan sepuluh atau dua puluh tahun yang lalu. Di samping keberhasilan ter- sebut, beberapa masalah perlu mendapat perhatian yang serius, agar pembangunan kehutanan menjelang tinggal landas pada alih abad mendatang, akan sema- kin mantap. www lewat lagi di sana ternyata baniir itu tak juga berubah, padahal hari juga tidak hujan. Barangkali bu- nyi pepatah "panas setahun habis dibuat hujan sehari" sesuai de- ngan kondisi di Jalan A.Yani V ujung ini. Karena sekali saja hujan, ma- ka genangan air ini akan tetap aba di berbulan-bulan, sampai datang hujan lagi. Begitu seterusnya. perubahan tata nilai maupun perubahan-perubahan sifat insti Perubahan-perubahan Tapi kita merasa heran juga mengapa tidak ada perhatian Pem da Medan untuk memperbaiki- Sangat jarang tak pernah ter- jadi gejolak di masyarakat itu seperti halnya bom meledak atau bumi. Jikapun terjadi karena sudah seperti api dalam sekam. Begitu ditiup angin ken- cang, nampak api yang besar dan sulit diatasi. gempa Karena itulah di semua negara ada aparat khusus untuk mem perhatikannya. Inilah yang disebut intelijen. Mereka bekerja mengamati gejolak di masyarakat sekecil apapun. Walaupun hanya pertengkaran dua insan manusia di masyarakat, pelajar dan sesama pekerja. Satu orang dipecat di satu perusahaan bisa membawa api yang besar dan terjadi marak api yang membakar sekelilingnya. Persatuan dan kesatuan yang lain kokoh nampak jelas di kalangan Itulah sebabnya selalu dimin-. ABRI. Mereka diikat disiplin yang takan partisipasi masyarakat un-, ketat mulai masa belajar dan ditata secara terus menerus. tuk membantu aparat keamanan untuk melaporkan segala gejolak Mereka tetap ingat dan me laksanakan Sapta Marga. Mereka yang ada di masyarakat. Misalnya ada pengompasan dari satu ke selalu ingat mereka adalah pelin dung warga negaranya. Tanpa lompok tertentu yang berkedok BARANGKALI KALAU MENG- GELAR TIKAR, TAKUT DISANGKA ADA HAJATAN KENDURI, NAK..! kepada anggotanya. Jika ada dari anggota berperilaku memecah, cepat dicegah, karena hal itu dapat meluas ke lingkungan dan lebih luas lagi. WIWID -95. berdimensi horizontal. Tidak ada lagi pelosok dunia kini yang tiada terjangkau oleh perkembangan komunikasi canggih. Proses globalisasi informasi yang demikian pesat menyebar itu, adalah suatu perubahan besar kemampuan untuk mengadakan tidak saja penyesuaian akan tetapi juga kemampuan mengan- tisipasi perubahan-perubahan bagi semua negara di dunia ini yang terjadi itu. yang tidak memungkinkan lagi yang mampu menampiknya. memper- Perubahan besar dalam bidang komunikasi yang semakin cang- gih. Kemajuan ini pun tidak hanya berciri vertikal, tetapi juga Prof. Abdul Muis, tanyakan masih adakah negara di dunia ini yang mempunyai pilihan (Bersambung ke hal. 11) pilih kasih akan memberi bantuan kepada yang memerlukannya de mi keamanan semua warga ne gara. perkumpulan. Mereka meminta Ini tentu dimulai dari koman- sumbangan tapi dengan nada dannya dan menurun sampai ke jajaran yang paling rendah. memaksa karena memang mem- bawa orang yang berpakaian seragam. Pakaian seragam Karena itulah mereka tetap kom- pak untuk mengamankan negara dari tangan-tangan pemecah be digunakan untuk keuntungan kesatuan. Ini perlu dicontoh semua warga pribadi dan menekan orang lain. lah Padahal pakaian seragam itu di berikan untuk lebih memahami tugasnya adalah ikut memberan- tas ketidakbaikan terlebih negara agar tidak mudah ter pengaruh hasutan dari luar walaupun dari dalam sendiri. Sering terjadi perpecahan itu datang dari dalam karena tak mampu menguasai diri. Lupa apa yang sering pengompasan walaupun sehalus apapun. Pokoknya menyimpang dari undang-undang atau peratur- an, harus dicegah. Memperkokoh persatuan ini harus terlebih dulu datang dari diri sendiri warga negara. Terlebih yang menamakan dirinya pemim- pin di kelompoknya. Di kantor pemerintah, perusahaan swasta dan kelompok masyarakat. Tidak dikatakannya mengalah demi kemenangan dan kedamaian. hanya bicaranya, tapi harus meletakkan dasar yang kokoh PENGELOLAAN hutan alam tropika basah, terutama tegakan sisa (logged-over area), yang jum- lahnya lebih dari 20 juta hektar, perlu mendapat perhatian berupa campur tangan rimbawan, agar pertumbuhan pohon-pohonnya dapat mulus dan menghasilkan ge nerasi kedua hutan poduksi yang masih baik mutunya. Sedangkan pembangunan hu- tan tanaman industri di lahan alang-alang dan belukar haruslah didukung oleh penelitian terapan dan uji coba jenis yang sesuai de- ngan tapak atau tempat tumbuh- nya. Silvikultur intensif tidak mungkin dilaksanakan atas dasar coba-coba. Untuk mengelola hutan pro- duksi dan hutan lindung maupun dan dan konservasi, pendapatan yang di- peroleh dari hasil hutan sudah se- wajarnya lebih banyak dikembali- kan ke lahan hutan, untuk mening katkan kemampuan produktivitas nya pilan nya, padahal jalan ini di pusat ko- ta, parkir lingkungan lagi. Maunya Pemda tidak hanya mau hasil parkirnya, tapi jalannya juga diperbaiki, dong! Lagi pula kasihan lihat petugas Parling yang terpaksa super hati-hati setiap ada kenderaan mobil yang masuk. Sa lah-salah pakaian bisa kejipratan air lumpur. Halaman 4 persatuan dan ZULKARNAIN POHAN JI. Ngalengko Medan *** PENUTUP. Perpecahan yang dimulai dari kalangan atas jauh lebih mem- bahayakan dari perpecahan di kalangan bawahan. Karena itu jika tidak ingin perpecahan yang membahayakan kalangan atas perlu menjaga diri. Retak di atas akan mengikut bawahan. Tapi perpecahan di bawahan mudah dipadamkan karena pengikutnya belum tentu ada. Pengikut itu belum tentu karena ingin ke baikan, tapi karena ambisi ingin mendapatkan lompoknya Orang kedudukan, jika ke unggul / menang. nakal tidak suka yang tertib, aman dan persatuan, karena mereka tidak dapat mengambil keuntungan pribadi secara berlebihan. Ibarat setan akan selalu mengintip yang lemah agar melawan aturan Tuhan dan sama sama seperti dirinya yang dimurkai Tuhan. Ibarat anak sekolah yang bodoh suka bocor ujian, kebodohannya. agar tidak ketahuan Memperkokoh persatuan bang sa harus datang dari warga negara itu sendiri dan bisa saja yang tidak menyukainya agar mereka mengeruk keuntungan da ri ketidakbaikan itu. Inilah yang perlu diwaspadai secara cermat. Banyak cara yang mereka tempuh, yakni melalui agama, hak asasi manusia, kemiskinan dan hal lainnya. *** fesi rimbawan, ternyata pada saat ini jiwa pengabdian semakin di- perlukan, selain keahlian. Kehu- tanan bukan pekerjaan white col- lar, salon forester, tetapi profesi yang lebih banyak berorientasi ke lapangan, yakni ke hutan. Pohon pohonan mesti dikendalikan per- tumbuhannya. Imbalan karena mandi peluh dan lumpur inilah yang perlu diberikan sebagai gan jaran rimbawan yang berhasil mengurus hutan. meningkatkan keteram- kesejahteraan petugas- petugasnya. Dan Litbang perlu di- tingkatkan, agar mendukung pe- ngelolaan hutan yang profesional. perhatiannya sebagai beri Kalau kita simak sejarah pro- Dampaknya pada pendidikan kehutanan bukan saja sarjana siap pakai, tetapi juga dosen siap pa- kai dan rimbawan siap berkarya di lapangan guna menerapkan il- mu kehutanan dalam mengelola hutan. Rimbawan sudah didesak waktu, karena pohon hutan lama pertumbuhannya. Dari Redaksi PARA penyumbang tulisan/artikel dimintakan kut: 1. Panjang tulisan/artikel minimal empat dan mak simal tujuh halaman/folio diketik dengan spasi rang kap dan tidak timbal balik. 2. Bukan tindasan, serta bukan fotokopi. 3. Tidak atau belum dikirim kan ke media massa lain nya. 4. Pada akhir/ujung tulisan sebutkan identitas, profesi penulis serta alumnus dari mana. 5. Sertakan alamat terbaru yang jelas, dan jangan lupa sertakan fotokopi KTP yang masih berlaku. 4cm Sabtu, 14 Oktc DAF Su Ta Padangsidimpu Sungai Bata tang Ayumi, Pa meluap, Jumat Batang Angkol run sejak Kam pagi. Akibat banjir te warung nasi milik Saa (45) mantan Kepala matinggi I hanyut di Sementara kayu-k nyut dari hulu sunga arus tersangkut di je ngai tersebut di Desa Menurut masyaraka yang dibangun oleh usahaan kontrakto waktu lalu seolah-ola dah. Sehingga apabil naik (meluap) kayu hanyut sangkut di si Dua Cam Menur Lubuk Pakam, (Ana Dua orang Can paten Deli Serdang al kan ibadah haji tahu akan datang. Kedua camat ters masing N.P.B Erwin camatan Percut Sun Drs.Arlan Nasution matan Tanjung Mor masing bersama ist menurut keterangan oleh Analisa, dari k Deli Serdang, Juma Mereka nanti aka Jala Galang, (Analisa) Jalan Bandar Paku, Galang kir berlubang-lubang dan berlumpur. Menurut pantau di lapangan, Senin menghubungkan I Desa Paku itu prihatinkan Badar jang 10 kilomete lubang, sehingga ji di jan mengakibatkan j hancur terlebih jik yang melintas me genang malah jalan lum kubangan kerbau. Kerusakan jalan nah lagi diperbaiki sana, apalagi men- seperti pengaspala syndika warga men apertaniannya! kesulitan, sehingg nian menjadi mul terjualpun harga pa BAJU : Ketua Ta Hanifah (kiri) me seperangkat alat j Desa Tambun Nab ju seragam PKK Mahasi Kam Kabanjahe, (An Sebanyak 16 Universitas Karo jahe, kembali ke I 2 bulan melaksana ja nyata (KKN) Penyerahan ke wa UKA dari Pema sitas itu setelah me kecamatan deng Tanah Karo. Asisten II Setw H. Nurdin Gir bupati menguc kasih atas per calon sarjana i gotong royong g kan kebersihan pelaksanaan peng warga dan per ministrasi desa. Walaupun keg skala kecil, teta besar bagi upaya bangunan di ujarnya. Sebelumnya k Drs. UKA, melaporkan, pa yang melakuka nyata di desa i mahasiswa FK hukum 30, perta 12 dan fakulta orang. Kegiatan yan mahasiswa, kat sama dengan wa lingga. Mereka naman pohon