Tipe: Koran
Tanggal: 1995-11-24
Halaman: 04
Konten
Color Rendition Chart 2cm Jumat, 24 Nopember 1995. Penerbit Pemimpin Umum/Pendiri Wakil Pemimpin Umem Pemimpin Redaksi/ Penanggung Jawab Wakil Pemimpin Perusahaan Managing Editor Sekretaris Redaks Redaktur Anggota Redaksi Terbit Tarip Iklan Alamat Telepon Perwakilan Jakarta Perwakilan Banda Aceh SIUPP Dicetak Oleh 1 : : t : analisa Yayasan SIKAP PRESS. Harta Susanto. Supandi Kusuma. 1985. KUMANGO Medan H. Soffyan.. H. Ali Soekardi. Joeli Salim. Paulus M. Tjukrono. H. War Djamil. H. Amir Siregar, H. Kaharudin, H. Bahari Effendy, H. Naswan Effendi, Usman Alie, H. War Djamil, Mulyadi Franseda, Asril Rais, H. Ismail Lubis, H. Basyir Ahzar, Azmi Majid (foto). H. Marzuki Markiman, M. Hatta Lubis, Mac. Reyadi MS, Budiman Tanjat, Buoy Harjo, Umar Said, A. Rivai Siregar, Hasan Basri Ns, Timbul O. Simarmata, Johan Jambak, Ismugiman, Idris Pasaribu, Agus Salim, M. Sulaiman, Ali Sati Nasution, Michael Ronny, Samil Chandra, M. Nur, Hermansyah. Rp. 4.500,- per mm/kolom (umum). Seminggu 7 kali. Rp. 3.000, per mm/kolom (keluarga). Jalan Jend. A. Yani No. 35-43 Medan. Kotak Pos: 1481. Telex No.: 51326 ANALIS IA. Fax: (061) 514031, Telegram: ANALISA MDN. Redaksi: 556655 (2 saluran)/511256, Tata Usaha: 554711 (3 saluran)/513554. Frans Tandun, Jln. K.H. Hasyim Ashari. No. 43-A Jak. Pusat Tel. 3446609/3844339/3453912 Fax. t H. Harun Keuchik Leumiek (021)-363388. Jalan Tgk. Cik Ditiro 106 Tel. (0651) - 23839. Fax: (0651) 23839. SK. Menpen No. 023/SK/MENPEN/SIUPP/A.7/1985. Tanggal 24 Desember P.T. (Isi di luar tanggung jawab pencetak). Tajukrencana Penertiban Terminal Liar TIM Badan Kordinasi Penertiban Lalulintas (Bakortiblan tas) Pemda Medan selama sepekan ini gencar melakukan pener- tiban terhadap sejumlah terminal bus liar. Puluhan kenderaan Mobil Penumpang Umum (MPU) ber- bagai jenis dijaring dari berbagai lokasi terminal liar baik di inti kota maupun pinggiran kota. Keberadaan terminal liar ini memang salah satu penyebab kemacatan lalulintas, terutama bagi arus lalulintas dari luar yang hendak masuk ke inti kota. Seperti di kawasan Jalan Jamin Ginting, Padang Bulan, Jalan Gatot Subroto simpang Jalan Pinang Baris, maupun Jalan Si singamangaraja dekat persimpangan Terminal Amplas. Tidak diketahui apakah gencarnya operasi penertiban ini ada kaitannya dengan kegiatan Forum Komunikasi, Kordinasi dan Konsultasi Penerangan (Fokkopen) tingkat nasional di Tapi menurut hemat kita operasi penertiban itu sudah saat- mana Medan selaku tuan rumah saat ini. nya memang dilakukan mengingat kondisi lalulintas pada kawasan yang kita sebutkan di atas sudah cukup memperihatin kan dan perlu segera dibenahi agar tidak semakin parah Seperti diketahui, Fokkopen yang berakhir di Medan keadaannya. kemarin dan diselenggarakan Departemen Penerangan beker- jasama dengan Lembaga Pertahanan Nasional (Lemhanas) kali ini mengambil topik mengenai masalah Gerakan Disiplin Na- sional (GDN). Gerakan disukseskan semua pihak sehingga disiplin kelak menjadi budaya bangsa kita dan menjadi bahagian hidup setiap warga negara. Kembali ke masalah penertiban terminal liar, jika tak salah sudah berulangkali dilakukan tim Pemda Medan bersama instansi terkait. Namun tampaknya masalah tersebut tidak tun- tas. Terutama terminal liar yang dibuat kenderaan penumpang umum, baik angkutan kota, angkutan antar kota antar pro- pinsi, maupun antar propinsi. Penyebab mereka tidak mau perlu diteliti dan dikaji. memasuki terminal yang telah disediakan Pemda tampaknya Para pengusaha maupun gabungan bus penumpang itu perlu dipanggil untuk dimintai keterangan mengapa para pengemudi armadanya tidak mau mangkal di terminal resmi. Padahal terminal resmi yang dibangun Pemda dengan dana milyaran rupiah itu kondisinya cukup luas dan mampu menam- pung armada bus baik antar kota, antar propinsi maupun bus kota yang beroperasi. Namun kenyataannya meski fasilitas yang disediakan sudah memadai, para pengemudi MPU ini masih saja membuat terminal terminal di luar terminal resmi yang ada. Mungkin ada sesuatu yang perlu lagi dibenahi agar MPU mau mangkal di situ. PR Penertiban yang bersifat musiman menurut pengamatan kita belum mampu menyelesaikan masalah. Penertiban terhadap apa yang dinilai tidak tertib tampaknya harus dilakukan terus menerus sebagai pekerjaan rutin. Sebab bila penertiban berhenti, maka ketidaktertiban itu kembali mun- cul. Ini berarti, kesadaran warga masyarakat masih belum seper- ti diharapkan. Untuk mencapai seperti yang kita cita citakan yakni agar disiplin menjadi budaya bagi bangsa kita masih memerlukan waktu. Hal ini karena berbagai kondisi yang kadang-kadang tidak mendukung terciptanya disiplin yang diharapkan itu. Baik itu dilakukan aparat petugas maupun masyarakat pemakai jalan atau pengguna jasa angkutan itu sendiri. Sebagai contoh apa yang dilakukan tim Bakortib Lantas Pemda Medan terhadap terminal liar dan sejenisnya saat ini. Jika tidak keliru hal yang sama pernah dilakukan beberapa waktu lalu. Namun setelah tim tidak bergerak lagi, terminal liar itu muncul kembali sebagaimana semula. Dengan melakukan penertiban secara rutin lewat petugas patroli yang ada kita yakin lambat laun masalah terminal fiar ini dapat diatasi tanpa menimbulkan masalah dan ada pihak pihak yang merasa dirugikan dari tindakan itu. Bagaimanapun mencegah lebih baik ketimbang mengambil tindakan setelah menjadi masalah. Akan Berakhirkah Pertempuran di Sri Lanka ? TAMPAKNYA pertempuran antara pasukan pemerin- tah Sri Lanka dengan kaum separatis Macan Pembebasan Tamil Eelam (LTTE), memasuki saat-saat yang kritis dan menentukan. Penyerbuan yang dilancarkan pasukan peme- rintah sejak beberapa minggu lalu telah mencapai Jaffna, ibukota LTTE. Kaum separatis ini telah menguasai kota dan daerah sekitarnya selama 10 tahun terakhir. Ratusan kor- ban berjatuhan di kedua belah pihak. Namun, pemerintah telah bertekad untuk secepatnya membebaskan Jaffna, se- kaligus mengakhiri perlawanan LTTE. Usaha merebut Jaffna dan daerah pertahanan LTTE di Sri Lanka bagian Utara itu, telah dimulai sejak 17 Oktober lalu. Offensif yang diberi nama sandi "Operasi Rivirasa (Sinar Matahari)," bertujuan untuk merebut kota penting kaum separatis tersebut. Penyerbuan yang melibatkan ham- pir seluruh pasukan elite Sri Lanka, telah berhasil mengua- sai kota kecil yang terletak di daerah strategis LTTE, Nal- lur. yang dicanangkan Presiden Soeharto Mei lalu perlu negara Sejumlah 180 serdadu di kedua sisi yang bertikai tewas dan lebih dari 300 orang baik di kalangan militer Sri Lan- ka maupun di kelompok LTTE luka-luka. Korban ini diduga akan bertambah sebelum Jaffna dan kawasannya benar-be- nar dapat dibersihkan pemerintah. Pasukan Colombo tidak pernah lagi ada di Jaffna, setelah mereka diungsikan perte- ngahan tahun 1990, karena sengitnya serangan-serangan ge- rilyawan LTTE. Sejak itu, de facto kota itu menjadi ibuko- ta kaum separatis, yang memproklamirkan kemerdekaan lepas dari pemerintah pusat di Colombo, Perundingan yang beberapa kali diadakan antara peme- rintah dengan LTTE tidak pernah memberikan hasil yang konkrit. Akhirnya, presiden Chandrika Kumaratunga me- merintahkan militernya pada 17 Oktober untuk melancar- kan offensif yang menentukan. Membebaskan Jaffna dan kawasan sekitarnya sekalian mematahkan kekuatan LTTE, yang di dunia termasuk ke dalam kelompok gerilya yang paling ditakuti. Mungkin, dengan direbutnya Jaffna, kekuatan militer LTTE akan ditaklukkan. Namun, mereka telah berikrar un- tuk terus melanjutkan pertempuran guna tetap memisah- kan diri dan membentuk negara Tamil merdeka di Utara pulau itu. Karena itu dapat diduga, pertempuran yang ber- kepanjangan akan memakan lebih banyak korban di kalang- an militer dan rakyat sipil akan berlanjut. ANALISA Peran Golkar dalam Memperkokoh Akar Satu hal lain yang dirisaukan minoritas Tamil di Sri Lan- ka adalah, kemungkinan timbulnya gerakan anti Tamil di kalangan rakyat negara itu. Kerusuhan anti Tamil yang ter- jadi tahun 1983 lalu, merupakan salah satu faktor pemicu berontaknya suku Tamil di bagian Utara Sri Lanka yang penduduknya kebanyakan orang Tamil. Untuk mencegah terjadinya balas dendam antara suku Sinhalese yang mayoritas, pemerintah telah menempatkan sejumlah pasukan militer dan polisi di kawasan-kawasan yang dianggap potensial munculnya gejolak anti Tamil itu. Pemerintah Colombo mengharapkan, direbutnya Jaff- na benar-benar akan mengakhiri pertumpahan darah di ne- garanya dan menghindarkan balas dendam yang tidak per- lu, yang bila terjadi akan membuat permasalahan semakin runyam. ukuran manusia dapat dikatakan relatif lebih dewasa dibanding PPP dan PDI yang baru lahir di awal tahun 1973. Kedewasaan ini lah yang membuat Golkar mam- pu menjaga stabilitas dinamika in- SEJAK kelahirannya 20 Oktober 1964 hingga 20 Oktober 1995 Golkar genap berusia 31 milu, yakni mulai dari Pemilu tahun. Berarti usia Golkar dalam 1971 sampai 1992, Golkar mam- pu tampil sebagai kontestan ter kuat (lihat tabel). Demikian pula pada Pemilu 1997 nanti, tak satu pun pengamat dan pakar politik berani meramal untuk kekalahan Golkar. Apalagi ABRI seperti yang diungkapkan oleh Jenderal Hartono akan setia memback up dan memberikan dukungan pe nuh kepada Golkar. ternalnya dan telah teruji mampu mengantisipasi konflik internal nya seperti terjadi dalam Munas Golkar V tahun 1993 hingga tidak sampai meledak secara eksplosif. Dengan mekanisme organisasi yang baik dan kewibawaan figur sentralnya, paling tidak ini merupakan faktor keunggulan politik Golkar dibanding dua par- pol lainnya disamping tentunya dukungan birokrasi dan ABRÍ. Sebagai bukti faktual yang lain, keunggulan politik Golkar dapat dilihat dari kemenangan meraih suara terbanyak dari pemilu ke pe Tahun Pemilu 1971 1977 1982 1987 1992 Jumlah Kursi 460 460 460 500 500 Yang menjadi permasalahan sekarang adalah bukan peluang Golkar pada Pemilu 1997, tetapi bagaimana Golkar mampu me mainkan perannya guna lebih me nunjukkan dan memperkukuh ko mitmen kerakyatannya ? Sebagaimana diketahui, cita- cita membangun "masyarakat yang adil dan makmur" telah menjadi mission sacre dan komit men para pendiri negara (the founding fathers) sejak awal Indonesia baru merdeka. Paham ini pula yang kemudian melahirkan dinamika untuk mem bangun kesejahteraan yang sema kin meluas dan meningkat, per- tumbuhan ekonomi yang tinggi, yang merata menuju terciptanya kemakmuran yang berkeadilan bagi rakyat. Untuk mencapai hal tersebut, keterlibatan rakyat atau Belum lagi, Ketua Umum Golkar yang begitu rajin turun ke bawah dalam wahana temu kader, dan boleh dikatakan tidak ada se- jengkal tanahpun yang terlewati oleh gaya pidato politiknya yang selalu memukau massa. Turunnya perolehan suara seperti pernah terjadi pada tahun 1992 nam- Perbandingan jumlah kursi di DPR-RI Anggota Dipilih Jumlah kursi yang diperoleh TAHUN 1992 PELAJARAN BERHARGA SEJAK awal Mei ini sebagian bank negara dan swasta mulai menaikkan suku bunga deposito dan tabungan yang mereka tawarkan. Tingkat kenaikan bunga yang dipatok rata-rata mencapai 0,5 persen hingga 2 persen. Dengan demikian tingkat bunga simpanan berkisar antara 14 persen hingga 16,5 persen. 360 360 364** Namun, ada juga bank yang secara sembunyi-sembunyi membe rikan bunga lebih tinggi ketim- bang yang terpampang di peng umuman resmi. Biasanya hal ini diberikan kepada deposan lama yang mempunyai simpanan besar. Hal ini dimaksudkan supaya deposan tersebut tidak lari ke bank lain. 400 400 Termasuk 25 orang diangkat dari Golongan karya Non-ABRI Tambahan 4 orang hasil pemilihan di Timtim, diambil dari jatah 25 orang diangkat dari golongan Karya Non ABRI Termasuk 21 orang diangkat dari Golongan karya Non-ABRI. Diangkat dari Golongan Karya ABRI Sumber: Kompas, 17/11/1995 Apabila disimak, beberapa hal yang menyebabkan naiknya suku bunga di Indonesia. Pertama, dorongan kenaikan suku bunga beruntun yang terjadi di Amerika Serikat. Kedua, membaiknya kon- disi perekonomian dan iklim in- vestasi di Indonesia sehingga men- dorong permintaan dana - semen tara di lain pihak likuiditas per- bankan, mengering. Ketiga, kecen derungan meningkatnya laju infla si. Dan faktor keempat adalah kondisi internal masing-masing bank. Hal lain yang mendorong ke naikan bunga bank adalah me ningkatnya permintaan dana oleh dunia usaha sebagai akibat mem- baiknya kondisi ekonomi serta FPP 94 99 94 61 F-KP 261* 257* 271*** secara aktif mutlak diperlukan. Pembangunan pada akhirnya me mang harus bermuara pada ke kuatan rakyat, dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat. 299 282 Hingga Pelita VI ini, arah pem bangunan nasional, telah menu- ju pada apa yang disebut dengan politik pemangunan yang partisi patif dan emansipatif, yakni pem bangunan yang bertumpu pada politik pembangunan dari rakyat (bersama negara), oleh rakyat (bersama negara), dan untuk rak yat. (Siswono Yudohusodo. "Negara dan Masyarakat yang Berkeadilan Sosial". 1995). Pada era ini pembangunan bangsa dan negara ini akan semakin bertum- pu pada kekuatan rakyat, keaman an rakyat serta swakarsa dan swa daya masyarakat. Selayaknya pem bangunan negara dilaksanakan oleh masyarakat sendiri, tanpa kegelisahan. kat Aceh, para praktisi pen. didikan dan pemerintah daerah dalam keadaan trauma. secara bulan. tersebut telah membuat masyara ACEH, sebuah propinsi ya yang menyandang julukan gelar keistimewaan dalam tiga hal, yakni agama, budaya dan pen- didikan, telah lama menyimpan rasa sejuta Kegelisahan tersebut terutama dunia terasa pada matra pendidikan. Betapa tidak, daerah yang berstatus istimewa di bidang pen- didikan tersebut, ternyata selama ini membuat masyarakat Aceh terenyuh. Hal ini disebabkan oleh saing dalam memasuki PTN berlakunya sistem penilaian favorit di Jawa khususnya, terhadap tingkat kelulusan siswa kegelisahan itu semakin tampak dan jelas. SLTA ke Perguruan Tinggi Negeri Favorite di Indonesia. Bayangkan saja, selama Menyadari rendahnya daya saing lulusan yang kita sebut dengan rendahnya kwalitas beberapa tahun, peringkat yang lulusan SLTA di Aceh, membuat Gubernur Aceh saat itu, Ibrahim Hasan mencari terobosan baru untuk mengangkat citra pen- itu muncullah ditempati oleh daerah ini berada pada posisi papan bawah, yakni peringkat dari 20 ke peringkat 27. Kondisi semacam ini, ken- datipun penilaiannya tidak meliputi semua unsur penilaian, namun masyarakat kita telah terlanjur mengeneralisasikan bahwa kwalitas pendidikan di Aceh tergolong rendah. Bahkan ada yang menganggap men- duduki posisi juru kunci. Hal ini menjadi sangat menyakitkan bila dikaitkan dengan status keistime- waan Aceh itu. didikan di Aceh. Maka pada saat ide untuk melaksanakan program inti. Sebuah program yang menyatu kan para siswa rangking atas yakni rangking 1-5 dari setiap SMA yang kemudian dibimbing intensif selama beberapa MENCARI TEROBOSAN Terlepas dari apakah standar Maka pada tahun 1987 Guber- nur Aceh, Prof. Ibrahim Hasan (kini Menpangan) mencanangkan program kelas inti untuk tingkat yang selama ini dana/kredit tidak iklim investasi dalam negeri. Ini dapat dilihat dari meningkatnya nilai persetujuan penanaman modal dalam negeri (PMDN) dan penanaman modal asing (PMA). Selama tahun 1994 misalnya, persetujuan PMDN mencapai Rp. 59,4 trilyun. Sedangkan PMA pada periode yang sama, men- capai 26,7 milyar dollar AS. Kerakyatan Oleh Kuncara Yuniadi paknya telah menjadi bahan pela- jaran berharga bagi Golkar me lakukan konsolidasi antisipatif. Sebagaimana diketahui, Pemilu 1992 bagi Golkar ibarat harus menelan pil pahit. Betapa keber hasilan yang mencolok untuk me naikkan suara pada tahun 1987 sampai 73 persen naik 8,66 persen dari hasil Pemilu 1982- terpaksa harus anjlok menjadi 68 persen, atau turun 5 persen dari Pemilu 1987. Golkar kehilangan 17 kursi di Senayan, di mana 16 diambil PDI dan satu direbut kembali oleh PPP. Kesukses- an fantastis duet Sudharmono- Sarwono Kusumaatmaja tidak ber hasil dirawat oleh pasangan Wahono-Rahmat Witoelar, justru pada saat kualitas pemilu dikata kan mengalami kenaikan. (Anas Urbaningrum, "Golkar dan Agen da Pembangunan" 1995). penilaian yang mengatakan SLTA. Pada mulanya hanya di bahwa kualitas pendidikan di tingkat Kotamadya Banda Aceh, Aceh rendah apakah hal ini benar lalu kemudian dari tahun ke tahun berkembang dan meluas ke seluruh kabupaten di daerah Istimewa Aceh. Program kelas in- atau tidak, penilaian memang F-PDI 30 Di sisi lain bank-bank negara menjadi pemasok bisa mengim- bangi peningkatan permintaan tersebut sebab mereka sibuk melakukan konsolidasi. Ini ditun- jukkan dengan lambannya per- tumbuhan kredit kelompok bank negara yang hanya mencapai sekitar 10 persen selama tahun 1994. 29 24 40 56 PEQIP, Mengobati Pendidikan di Aceh RATUSAN guru SD di ja- jaran Dinas P dan K Kecamatan Purba Kabupaten dikabarkan sudah lama menjadi sasaran pemotongan jatah beras dari atasan mereka di Kantor Dinas. F-ABRI 75**** 75**** 75**** 100**** 100**** harus mengsampingkan tahapan pembangunan yang semakin ber wawasan keadilan sosial guna me libatkan seluruh potensi rakyat secara adil dan merata. PEMBAHARUAN POLITIK Sadar atau tidak, ancangan ke depan bangsa ini akan mengha dapi masa yang penuh tantangan yang dalam banyak hal baru sama sekali. Tanpa kecuali, tantangan bagi Golkar di masa depan adalah bagaimana melakukan pembaha ruan politik, yaitu membuat sistem politik, mulai dari pe nyelenggaraan pemilu sampai pe laksanaan fungsi-fungsi kenegara Pemotongan jatah beras ini sudah berlangsung lama, namun an, semakin demokratis. Tantangan mendesak lainnya adalah kemampuan Golkar dalam menegakkan rule of law (bukan rule by law). Sebab, syarat untuk mewujudkan kekuatan politik yang kuat adalah tegaknya kepas ti ini memang membawa angin Apalagi kemampuan MPD sen- perubahan, namun demikian diri masih sangat terbatas. Realitasnya memang demikian, fluktuasi angka kelulusan tersebut Namun demikian, Gubernur bahwa sejak banyaknya berita belum begitu berarti. Karena waktu itu yang memberitakan posisi/rangking Aceh masih bahwa lulusan Sekolah Menengah Atas di Aceh kurang mampu ber- belum meluncur ke papan atas. MUNCULNYA MPD Pergulatan masyarakat Aceh untuk mengangkat citra pen- didikan memang tidak hanya sampai dengan pelaksanaan kelas Inti. Karena setelah itu masih ada upaya yang lain, misalnya upaya untuk mendirikan sebuah lem- baga yang berbendera pen- didikan. Maka pada tahun 1990, dengan untuk idealisme simpanan inflasi pada periode batas yang baga atau majelis ini mampu meningkatkan kualitas pen- didikan di Aceh ?. Agaknya, un- tu. tian hukum. Mental jangka pendek (short term), hingga semua pihak ingin cepat-cepat memperoleh hasil (quick yeilding), alergi terhadap konflik dan kritik serta tidak sabar mengelolanya, dan seterusnya barangkali merupa kan tantangan lain yang perlu di agenda terutama dalam mengha dapi abad XXI mendatang. Pada pembukaan masa persi dangan II DPR tahun siang 1995- 1996, Senin (16/11), Ketua DPR Wahono telah menyinggung peran an Golkar dan antisipasi menje- lang regenerasi. Antara lain di katakan Golkar dalam usianya ke-31 tahun ini harus tanggap ter hadap gejolak yang ada dalam masyarakat, dan dapat menyela raskan dirinya tanpa meninggal kan tujuan dasarnya. tuk menjawab apakah mampu atau tidak, mungkin kita sudah Oleh Tabrani Yunis Dari paparan di atas dapat disimpulkan bahwa kenaikan suku bunga memang bisa dimaklumi. Bahkan di satu sisi hal itu memberi dampak yang mengun- tungkan. Misalnya, mencegah ter- jadinya pelarian modal/dana ke luar negeri; menahan akselerasi laju inflasi; serta meningkatkan penghimpunan dana. Namun di sisi lain kecenderungan pening katan suku bunga simpanan bisa berbalik menjadi bencana' apabila berlangsung secara tidak terkendali. Untuk itu yang perlu diupayakan sekarang adalah men- jaga agar kenaikan suku bunga tetap berada dalam wajar. HADIAH Saat ini pertumbuhan peng Sedangkan faktor ketiga yang ikut mengerek bunga adalah laju inflasi yang relatif tinggi. Seperti diketahui, Januari - Oktober tahun takwim 1994 adalah 8,27 persen dan periode yang sama tahun ang- Surat Pembaca Di Kemanakan Jatah Beras karena tak ada guru yang berani Peningkatan suku bunga Guru yang Dipotong Itu? Maklum saja para guru SD di WAJAR pe motongan terus saja berlangsung. Serikat sebenarnya merupakan koreksi atas kebijaksanaan uang longgar yang sebelumnya dimak sudkan untuk memperkecil defisit perdagangan antara Amerika Seri kat dan Jepang. Selain itu dimaksudkan untuk menarik arus dana untuk ke Amerika Serikat. urusannya ke dinas sewaktu-wak Ketimbang nanti mendapat tekanan, apa boleh buat terpaksa mendiamkan saja jatah beras mereka dikurangi. Setiap jiwa Simalungun mendapat 10 kg beras dan dike nakan potongan sekitar 3 ons. Jadi kalau punya dua anak, atau setiap keluarga 4 orang. maka terkena potongan 1,2 kg. Itu baru pemotongan lang donesia tidak membeda-bedakan asal-usul, etnis, golongan, suku dan agama. Bagi Golkar, prioritas pembangunan hendaknya bisa di nikmati seluruh rakyat. Sebab bagi Golkar, modal persatuan dan kesatuan yang kokoh selama ini Selaras dengan himbauan man- tan ketua Golkar tersebut, komu nitas Golkar nampaknya memang tidak menyia-nyiakan simpati dan harapan masyarakat yang meru pakan kepedulian dan kepercaya an masyarakat kepada orsospol terbesar itu selama ini. Setidak nya ada 4 (empat) pernyataan Golkar yang mengindikasi tentang eksistensi jati diri Golkar yang responsif itu. Pertama, dalam pernyataan politiknya, Golkar dengan bahasa yang cukup apresiatif, mengang kat sejumlah persoalan pokok yang menjadi keprihatinan rakyat. Di antaranya, persoalan tanah, la pangan kerja, penyalahgunaan ke kuasaan, kolusi, kesewenangan atau praktek kekuasaan represif, komersialisasi jabatan dan aro gansi kekuasaan di kalangan biro krat, kesenjangan ekonomi dan sosial politik, pola kegiatan eko nomi yang tidak sehat seperti monopoli dan oligopoli. kredibilitas, integritas, dan kapa' bilitasnya yang menjadi ciri khas kepribadian Golkar, yakni citra dan profil suatu partai yang besar, matang dan dewasa, di sisi lain juga menunjukkan komitmen dan orientasi demokratis kepada pentingan khalayak luas. ke Trias Pada titik ini, menurut Kuncahyono dalam "Antara Dage Politicial lan. Pidato, dan Ecstasy". 1995, demokratisasi Kedua, perhatian Golkar akan memberikan peluang agar masya Oleh Samson M.Simanungkalit garan 1994-95 adalah 4,56 persen. Faktor berikutnya adalah kon- disi internal perbankan itu sendiri, seperti misalnya inefiensi; kon- disi/struktur permodalan dan li kuiditas; beban kredit bermasa lah. rawannya permasalahan SARA rakat berkembang ke arah pemben khususnya yang menyangkut keru tukan masyarakat warga (civil kunan hidup beragama, agar semua pihak memahami persoal an tersebut serta tidak terpancing society), yakni suatu masyarakat yang self organizing, sadar atas hak dan kewajibannya sebagai negara. Civil Society men- oleh pihak ketiga. Aceh suddin Mahmud, ancaman-ancaman bersifat in- mengemukakan dividual terhadap demokrasi yang memperjuangkan nasib rakyat In berupa apatisme atas demokrasi, saat ini, Prof. DR. Syam- dalam sam- butannya pada acara ulang tahun ke 3 MPD pada tahun 1993 yang lalu secara tersirat disebutkan seperti ini. "Meskipun MPD dalam selama 3 tahun ini telah banyak berbuat, sehingga secara bertahap mutu pendidikan di Aceh terus meningkat, namun belum bisa kita cepat merasa puas. datipun telah diupayakan pencanangan program kelas Inti dan lahirnya sebuah wadah yang kwalitas pendidikan di Aceh mengangkat citra pendidikan di memang masih perlu diupayakan Aceh dengan meningkatkan peningkatan masalah kwalitas pada hakikat- nya adalah sebuah benang kusut. Sebuah sistem yang sangat mutunya. Dan kualitas input dan out put pen- didikan itu. Konon, di samping bermaksud meningkatkan kwali tas pendidikan di Aceh, kebera- Menghimpun Dana dengan Memberikan Hadiah menjadi kekuatan moral dalam ke sinambungan pembangunan na sional hingga sekarang. politik, Golkar mampu Ketiga, kap aspirasi yang hidup masyarakat, bertalian dengan di dalam bidang sosial menang dalam namika keterbukaan, proses demo kratisasi. Terhadap maraknya aktivitas dinamis ini, Golkar pe bingkai memahami dan mendukung nuh, asalkan tetap dalam demokrasi Pancasila. ranan kepemimpinan nasional Dan keempat, menonjolnya pe yang tidak lain manifestasi ke ke berhasilan pola kesinambungan pemimpinan Golkar dalam pang gung percaturan dunia interna sional, khususnya dalam gerakan Nonblok serta kerja sama ekono Asia Pasifik yang akhirnya ber mi muara pada diterimanya gaan dunia internasional mengangkat kualitas pendidikan didirikanlah sebuah Majelis Pen- didikan Aceh yang kemudian diberi nama dengan sebutan Ma- jelis Pendidikan Daerah. Kini telah 5 tahun lembaga atau bernama Majelis Pendidikan Daerah (MPD). Sebab masalah majelis ini hadir di tengah masyarakat Aceh. Sudahkah lem- memberikan manfaat positif ter hadap konsolidasi ke dalam dan keluar guna menstimulasi dan memperkukuh rasa percaya diri untuk senantiasa mengkristal (comitted) dengan kepentingan rakyat. himpunan dana nasabah pada bank-bank mulai merambat setelah jumlah bank bertambah pesat. Kalau ada peningkatan pelayanan atau pemberian fasilitas produk kepada nasabah maka tu- juan utama adalah agar basis nasabah yang ada bisa diper tahankan. DEMOKRATISASI Kepekaan Golkar menangkap keprihatinan masyarakat dalam sendi-sendi kehidupan tersebut di satu sisi mengindikasi sikap yang mampu menjaga sikap moderat dan terukur baik dalam kapasitas, warga Pada tataran ini, "Panglima" jadi elemen penting perwujudan Golkar, Harmoko pada temu demokrasi, karena ia menepis ventura serta pemasaran, pola kader Golkar di Sulteng, (4/11), kemitraan usaha menengah dan kecil yang saling mendukung dan menguntungkan (bukan saling me matikan) serta menggairahkan Golkar dalam koperasi pada dasarnya diniscayai menjadi wadah pembangunan Guna menarik para nasabah beberapa bank pun melakukan undian berhadiah. Undian ini ber- saldo dasarkan masing-masing nasabah. Setiap dana yang disim- pan Rp. 10.000.- dalam sebulan misalnya memperoleh satu nomor undian. Hadiahnya berupa barang maupun uang tunai. Hadiah ba rang misalnya mobil, sepeda motor, televisi, radio sampai hadiah hiburan berupa alat-alat rumah tangga. penghar akan Bank negara seperti BRI melakukan undian Simpedes dan Simaskot sekali enam bulan. BBD melakukan undian Tabanas dan Jumbo sekali empat bulan. Bank swasta seperti Danamon tahun ini dan penarikan diri anggota warga keterlibatannya di negara dari lembaga politik. tutan agar Golkar mampu menam Untuk itu, mutlak perlu tun- pilkan tokoh-tokoh yang punya ko pembangunan nasional telah me nerapkan asas demokrasi dalam mitmen modernisasi dan pemekar Trauma Trauma Dunia harus ada yang namanya impossi- ble dream. Maksudnya mengubah mimpi-mimpi som tolognen meisbigel synzeiso net neque u harus berbasa basi bahwa majelis kompleks karena saling terkait daan SMA Modal Bangsa juga itukan baru saja berusia lima antara satu unsur dengan unsur dimaksudkan untuk meng- tahun, tentu saja belum gairahkan sekolah swasta yang sepenuhnya mampu men- yang lainnya. Karena sulitnya mendongkrak mutu pendidikan tersebut, selama ini banyak yang gulung dongkrak posisi papan bawah penulis tikar. Aceh ke posisi yang istimewa. teringat pada sebuah ide yang Upaya untuk mengembalikan citra dan mengobati trauma dikemukakan oleh Mantan Kan- wil Depdikbud Aceh, Drs. M. Z. Abidin pada saat ia masih men- jabat sebagai Kanwil. Katanya dalam terhadap kondisi pendidikan di Aceh dapat dikatakan maksimal. Namun, apakah trauma tersebut telah sembuh ?. Tampaknya ini memang masih menjadi teka-teki kwalitas pendidikan yang tidak mungkin menjadi sebuah kenya- taan. Banyak cara untuk mengubah impossible dream meningkatkan di Aceh, tersebut menjadi realitas. Misalnya membangun sekolah- sekolah unggul baik negeri maupun swasta. Bangsa yang secara Cantumkan nama dan alamat yang jelas. tanda tangani, dan serahkan fotokopi KTP yang masih berlaku juga mengadakan undian terha dap produk Tabungan, Deposito dan Giro. BII juga mengadakan untuk 999 penabung. undian tabungan enam ratus juta Bank SBU untuk wilayah Su matera juga mengadakan undian tabungan Tara dan Giro. 1945 hadiah akan diberikan kepada nasabah dengan hadiah utama mobil sampai SBU set. Sementara itu lebih dua puluh bank swasta di Indonesia juga masih tetap menyelenggarakan undian Kesra dengan total hadiah lima ratus juta. Undian yang diputar sekali tiga bulan ini telah diseleng- garakan sejak tahun 1989. Dengan adanya undian ini dana memang dapat disedot dari masyarakat. Buktinya, Tabungan nasional meningkat dari 20,8% PDB (Produk Domestik Bruto) 1993 menjadi 22,1% baik untuk tahun 1994 maupun tahun 1995, sedangkan tabungan pemerintah juga meningkat dari 9,2% men- jadi 10,2% pada periode yang sama. berlaku jujur di dunia. T.D. PURBA Jl. Kartini P.Siantar. an demokratisasi, agar ia mampu menyelesaikan berbagai masalah yang dihadapi terutama akibat kuatnya hembusan nafas demokra Nasib para guru sudah semesti nya mendapat perhatian, jangan mereka selalu menjadi bulan- bulanan saja. tisasi. Hal lain yang perlu men- dapat perhatian Golkar adalah masalah kesenjangan, baik dalam bidang ekonomi maupun partisi 00000 pasi masyarakat. Ini memang membawa konse kuensi tersendiri seperti perlunya ada mekanisme kepemimpinan yang BELUM SELESAI Perjuangan untuk me- Maka, sejalan dengan ide ningkatkan kualitas pendidikan di tersebut ternyata Aceh berupaya Aceh masih belum selesai. Ken- pula untuk mengubah mimpi tersebut dengan membangun sebuah sekolah unggul, yakni melalui lahirnya sebuah sekolah SMA di Indonesia yakni SMA Plus yang diberi nama SMA Modal Modal filosofis dan idealistis bermaksud Bangsa di Banda Aceh. Oleh sebab itu, pemerintah daerah dan pihak Depdikbud terus berupaya mencari solusi untuk terus me- ningkatkan kualitas pendidikan di Aceh khususnya. lebih jelas. Sebagai wadah kaderisasi, Golkar haruslah mam- rahasia. Sidak (inspeksi men- sung, belum lagi yang merasa lapangan, namun tentunya secara dirugikan dalam timbangan. Memang ditimbang ketika meng ambil berdasarkan timbangan petugas pembagi angkanya cocok, namun begitu ditimbang di lain tempat (di rumah) maka beratnya ternyata berkurang dari berat semula ditimbang. dadak)! Sebab kalau menyelidiki nya sudah diberitahukan lebih dahulu, semua petugas akan berjaga-jaga dan semuanya akan sebagai orang yang paling Yang tidak mengenakkan, ti dak diketahui alasan pemotongan 3 ons beras perjiwa itu. Untuk siapa dan dikemanakan beras- beras yang dipotong dari jatah para guru itu. Untuk membuktikan keluhan para guru SD ini, kiranya pihak Pemda Simalungun perlu turun ke pu mewujudkan proses kaderisasi kepemimpinan yang lebih transpa ran, lebih jujur dan lebih adil. diperlukan soal ekono Pada saat yang sama, perekono mian yang berdasarkan mekanis me pasar yang dianut Indonesia sejak lahirnya Orde Baru, sebagai salah satu contoh, disadari memang membuahkan berbagai persoalan yang cukup krusial. Un- mengantisipasinva. tuki pemihakan yang tegas mi kerakyatan. Senergis seperti yang dikatakan oleh Ketua Dewan pembina Gol kar, Soeharto, bahwa pembangun an yang dikembangkan di masa datang harus berakar pada rakyat. Sebab hanya dengan pembangun an yang berakar kerakyatan kita bangsa Indonesia mampu mening katkan kesejahteraan rakyat se cara keseluruhan. Apalagi tujuan akhir pembangunan itu adalah ke adilan sosial bagi seluruh rakyat atau kemakmuran rakyat yang se besar-besarnya. Barangkali posisi, sikap dan dimainkan Golkar peranan yang sebagai partai besar dan sebagai partai pemerintah dalam menye lenggarakan jalannya roda peme rintahan dan lokomotif pem- bangunan dengan memberikan ke sempatan lebih luas kepada rak yat untuk ikut serta dalam pem bangunan yang berbasis pada eko nomi rakyat, seperti pengem bangan usaha kecil dan menengah yang sifatnya strategis selama ini pantas terus ditumbuh-kembang kan sebab menyentuh dan melibat kan partisipasi masyarakat secara luas. Pembangunan industri kecil dan menengah selain dapat me nyerap banyak tenaga kerja, lebih Ini juga dapat dilakukan de ngan cara misalnya, upaya pem berdayaan rakyat (empowerment), keterbukaan (transparency) kebi jaksanaan dan rasa pertanggung jawaban (accountability) penentu kebijaksanaan terhadap rakyat, Atau dengan kata lain, tak ada p pi lihan lain bagi Golkar pada setiap langkah harus mengutamakan ke pentingan rakyat yang majemuk sebagai penentu arah dan proses pembangunan bangsa (nation and character bangsa dan watak buil ding) ini. Golkar se bagai kader pembangunan di ber bagai bidang ipoleksosbudhan kam, konsisten melindungi rakyat yang lemah, sekaligus memper juangkan aspirasinya dengan visi, sikap dan pendekatan kerakyat an. Sebab pada konteks pemba ngunan Golkar "dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat", pada sensinya adalah rakyat merupa kan sumber inspirasi, kekuatan serta daya dorong perjuangan maupun harapan bangsa (nation expectation) untuk melanjutkan perjalanan sejarah menuju painya cita-cita bangsa yang diamanatkan Pancasila dan an luwes dan mudah menyesuaikan dengan perubahan jaman dengan tanpa meninggalkan upaya-upaya peningkatan pendidikan dan latih ketrampilan, manajemen dan UUD 1945. Dengan sikap dasar itu, diser- kewirausahaan serta penguasaan teknologi yang tepat, bantuan per tai political will and good will yang dinamis untuk menyegarkan dan mengaktualisasikan diri, di harapkan Golkar dapat menganti sipasi setiap perkembangan dan perubahan jaman pada era moder nisasi dan globalisasi saat ini dan modalan seperti kredit dan modal mendatang. Kepada segenap keluarga besar Golongan Karya, kita ucapkan berarti Golkar sebagai pelopor selamat ulang tahun yang ke-31. ekonomi rakyat yang efektif. Ini Sampai jumpa pada Pemilu 1997! yang perlu dicari jawabannya. Karena memang selama ini, obat mujarab untuk trauma tersebut belum lagi ditemukan. PEQIP, PENGOBAT TRAUMA? Trauma masyarakat dan pemerintah daerah kualitas pendidikan di Aceh sebenarnya memang belum bisa sembuh dan pulih kembali dengan adanya gebrakan kelas Inti, hadirnya sebuah lembaga sup- plementary yang bernama MPD itu serta dibangunnya sebuah sekolah yang menjadi trend baru Untunglah ada satu program yang saat ini bisa kita katakan membesarkan hati rakyat Aceh dan praktisi pendidikan di Aceh, yakni prestasi yang dimiliki oleh di bidang pen- keberhasilan didikan dasar. Keberhasilan tingkat pendidikan dasar saat ini, seperti dikatakan oleh Drs. H.M. Hasan Gade, Kabid Dikdas Kan- Depdikbud Propinsi Aceh wil bahwa Aceh selama adanya pro- gram PEQIP telah meraih dua kali juara umum Nasional yakni tahun 1994 yang diumumkan di 28 Januari 1994 dan Bali pamkan di Kupang pada yang tahun ini. 1995. Program PEQIP atau Primary Education Improvement Project, yang dibiayai oleh Bank Dunia tersebut dimaksudkan sebagai sebuah proyek untuk meningkat kan kwalitas pendidikan dasar di Indonesia. Program ini di mulai di Aceh pada tahun 1993 yang ditandai dengan dilakukannya sebuah rapat Koordinasi Nasional PEQIP dikbud di Aula Kanwil Dep- Daerah Istimewa Aceh pada tanggal 6 Juni 1993. Pada acara ini hadir Direktur Pen- didikan Dasar dan Asisten Men- pan serta Gubernur Aceh serta daerah beberapa undangan daerah lain di Indonesia. Apa yang membanggakan hati masyarakat Aceh saat ini adalah bukan hanya karena keberhasilan meraih juara umum Tingkat Na- sional berturut-turut selama dua tahun dampak yang keberhasilan Halaman 4 pembangunan yang berakar kerak MENGINGAT JATI DIRI yatan. Memperingati eksistensi Golkar berarti mengingat kembali jati diri Golkar yang dicetuskan, didu kung dan dipercaya rakyat. Oleh sebab itu, peran Golkar dalam turut menegakkokohkan pemba ngunan yang berbasis kerakyatan yang menempatkan kedaulatan, martabat dan hak-hak rakyat sebagai prioritas tertinggi hen daklah "tak lekang karena panas dan tak lapuh oleh hujan" dari tiupan angin perubahan jaman. Mampukah Golkar memelihara dan menumbuhsuburkan keper cayaan yang diberikan oleh rak yat ? Semuanya terpulang kepada kader-kader Golkar apakah mam- pu menerjemahkan kehendak rak yat, berkomunikasi dengan rakyat agar mampu mendengar denyut jantung, nafas dan suara hati nurani rakyat ataukah tidak. Di samping itu sebagai kader politik tidak hanya gigih berjuang untuk organisasinya semata, melainkan sanggup mengatasi tantangan yang timbul secara analitis-kritis dan responsif-konstruktif. ini, tetapi dirasakan dari tersebut. Buktinya sejak keberhasilan yang diraih oleh Aceh dalam membina pendidikan dasar lewat PEQIP ini, sudah banyak daerah lain serta pejabat penting yang datang ke daerah ini untuk meninjau keberhasilan Bahkan kader-kader tersebut, Di samping itu pula Aceh kini membuat bertekat sebuah terobosan baru yang bernafaskan jenis PEQIP swadana di seluruh terca- sesuai Aceh. Sehingga, kualitas pen- didikan di Aceh akan kembali terangkat di mata nasional. Namun yang menjadi pertanyaan kita saat ini, apakah keberhasilan PEQIP ini sudah menjadi obat penyembuhan trauma pendidikan menengah perlu keberhasilan dari program dilakuka oleh jenjang didikan dasar saat ini. Kalau pun tidak maka kunci utama dari peningkatan kualitas terhadap pendidikan di Aceh khususnya harus lebih memprioritaskan pe- ningkatan kualitas guru yang merata, kemudian tingkatkan frekwensi pengawasan yang ber- sifat membimbing dan membina. Bukan mengawas dalam artian datang, dapat duit dalam amplop, lalu menciptakan kondisi bentak- bentak terhadap guru dengan mencari titik kesalahan guru. Hal ini banyak dikeluhkan para guru berhadapan kala pengawas. dengan Akhirnya, segala upaya pemerintah daerah, guru serta pihak Depdikbud mengupayakan peningkatan kwalitas pendidikan di Aceh sudah terbilang maksimal, mungkin hal yang perlu adalah dipikirkan efektifitas, efisiensi serta sistem kontroling dan pembinaan yang baik kiranya masih perlu diupayakan. Di samping itu, perlu meng- galang kerja sama secara terpadu untuk memperhatikan masalah pendidikan di Aceh yang pada akhirnya dapat meningkatkan pendidikan pada setiap kwalitas jenjang. Kita memang tidak bisa lagi mengharapkan datangnya keisti mewaan di bidang pendidikan, tetapi hendaknya kejayaan masa lalu harus dapat kita rebut kem- bali. Namun masyarakat Aceh tidak perlu hanya terlena dengan bayangan masa kejayaan atau keemasan dunia pendidikan masa lalu. Karena realitas yang dihadapi sekarang sesungguhnya sangat buhkanlah di Aceh ?. Mengamati keberhasilan Aceh, khususnya Kotamadya Banda Aceh dalam meningkatkan kwalitas pendidikan Dasar merupakan suatu keberhasilan yang dapat secara gradual mengembalikan citra pendidikan di Aceh. Namun hal itu belumlah cukup sampai dengan keberha silan tersebut. Sebab lembaga pendidikan tingkat pertama dan SLTA masih belum membuat masyarakat Aceh terasa bangga. Agar masyarakat Aceh merasa lega dengan keberadaan lembaga pendidikan yang menjadi lam- bang keistimewaan Aceh tersebut, perlu diupayakan secara maksimal peningkatan kwalitas pendidikan di tiap jenjang pen- didikan. Barangkali dalam satu hal, jenjang pendidikan belajar dari yang pen- menyakitkan. Sem- trauma pendidikan Aceh yang masih mendera kini. Bagaimana ?. Penulis adalah Direktur Center for Community Development and Education (CCDE) Banda Aceh. Dari Redaksi PARA penyumbang tulisan/artikel dimintakan perhatiannya sebagai beri kut: 1. Panjang tulisan/artikel minimal empat dan mak simal tujuh halaman/folio diketik dengan spasi rang kap dan tidak timbal balik. 2. Bukan tindasan, serta bukan fotokopi. 3. Tidak atau belum dikirim kan ke media massa lain nya. 4. Pada akhir/ujung tulisan sebutkan identitas, profesi penulis serta alumnus dari mana. 5. Sertakan alamat terbaru yang jelas, dan jangan lupa sertakan fotokopi KTP yang masih berlaku. 4cm Jumat, 24 No DA P Pem Sidikalang, ( Kasus pen (40) didakwa disidangkan E Kamis (23/11 Jaksa penuntut Sinaga dari Kejaksa dikalang, dalam da nyebutkan peristiw jadi di halaman rum Desa Pandiangan H lima Pungga-pungg 1995 sekitar pukul Terdakwa KS y bulan tinggal se re korban, dicurigai I dengan istrinya. Dibakar rasa cem dan terdakwa ber mah, terdakwa berl lalui pintu depan, s ban terus mengikuti laman dilanjutkan ta mamakai benda Namun dalam p Warga S Per Stabat, (Analisa ). Peran dan dukun kat memelihara ke penataan lingkunga ma untuk meraih Adipura. Terutama lagi d ga kota Stabat. Seb- nya dukungan yam konstruktif dari wa kat penghargaan Ag sulit diraih, kata Sell Achyar Simin me Langkat pada tabli diselenggarakan j jian Melayu Stab Raya Stabat, Rabu Sebagai lamba kebersihan kota, kita bakal berpacu hargaan tersebut. luasi sebelumnya belum berhasilnya mendapat penghan pada tahun lalu tem ngelolaan sektor k Warga kota Sta ra pemuka dan tok serta alim ulama c ngajian, menduku program kebersiha ngunan kota, sekal pori pemikiran Su Pangkalan Brand Sungai Lepan (22/11) meluap la tar areal persawal di sejumlah desa/ matan Sei Lepan C rendam banjir. Meluapnya sur bat curahan hujan ri mengguyur wila ru. Kepala Desa La Sei Lepan Abdul I yang ditanya Anal menyebutkan, air dam 200 hektare rendam 325 ruma Berbagai jenis penduduk diungsi perbukitan, karena melanda desa ini sampai 1½ meter. Sedangkan per yang mengungsi d nya yang terhinda la Kelurahan Alu Yachman menyebr jir melanda kelura (21/11) pukul 18.0 dam 400 hektare s ru beberapa hari dan rumah pendu kungan antara lair kungan Attaqwa 6 pasar 50 unit. Di lingkunga ini, ma Alur Dua hendak ke kota Pa dan ramai-ramai pan. Ongkos per c si jarak dekat Rp Rp.500 per orang Banjir yang (22/11) lebih be Dinas Tenc Tebing Tinggi, (- Limabelas pem dala bing Tinggi tahun anggaran 19 teliti tim penilai t kesejahteraan bur Dalam pembin raan buruh pada Tebing Tinggi, Di ja, memberikan imbauan kepada maupun pimpina agar menyelengg bannya sesuai atu tertuang dalam P mut No. 1 Tahun Kacab Dinas T Tinggi Drs bing huruk mengemuk lam jumpa pers 1 lenggarakan Bakc Deppen Tebing (22/11). Dipandu Drs juntak dari Depp jauh menjelaskan pembangunan k diarahkan pada terampilan dan kerja, untuk men han tenaga kerja didik yang sema
