Arsip

Halaman Artikel

Halaman Lainnya

Konten

Color Rendition Chart 2cm Jumat, 15 Desember 1995. Penerbit Pemimpin Umem/Pendiri Wakil Pemimpin Umem Pemimpin Redakel/ Penanggung Jawab Wakil Pemimpin Perusahaan Managing Editor Sekretaris Redaks Redakter Anggots Redaks Terbit Terip Iklan Alamat Telepon Perwakilan Jakarta Perwakilan Banda Aceh STUPP Dicetak Oleh t H. Soffyan. t H. Ali Soekardi. 1 1 Joeli Salim. Paulu Tjukrono. H. War Djamil. H. Amir Siregar, H. Kaharudin, H. Bahari Effendy, H. Naswan Effendi, Usman Alie, H. War Djamil, Mulyadi Franseda, Asri Rais, H. Ismail Lubis, H. Basyir Ahzar, H. Azmi Majid (foto). H. Marzuki Markiman, M. Hatta Lubis, Mac. Reyadi MS, Budiman Tanjat, Buoy Harjo, Umar Said, A. Rivai Siregar, Hasan Basri Ns, Timbul O. Simarmata, Johan Jambak, Ismugiman, Idris Pasaribu, Agus Salim, M. Sulaiman, Ali Sati Nasution, Samil Chandra, M. Nur, Hermansyah. Michael Ronny, t Seminggu 7 kali. : t : 1 analisa Yayasan SIKAP PRESS. Harta Susanto. Supandi Kusuma. 1 2 Rp. 4.500,- per mm/kolom (umum). Rp. 3.000,- per mm/kolom (keluarga). Jalan Jend. A. Yani No. 35-43 Medan. 51326 ANALIS IA. Kotak Pos : 1481. Telex No. Fax: (061) 514031, Telegram: ANALISA MDN. Redaksi: 556655 (2 saluran)/511256. Tata Usaha: 554711 (3 saluran)/513554. Frans Tandun, Jln. K.H. Hasyim Ashari. No. 43-A Jak. Pusat Tel. 3446609/3844339/3453912 Fax. (021)-363388. H. Harun Keuchik Leumiek Jalan Tek. Cik Ditiro 106 Tel. (0651) - 23839. Fax: (0651) 23839. SK. Menpen Tanggal 24 Desember 1985. Medan P.T. KUMANGO (Isi di luar tanggung Tajukrencana KNPI dan Medan Bestari DEWAN Pengurus Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) tingkat II Kotamadya Medan kini sedang giat- giatnya melaksanakan penyuluhan kepada masyarakat di seluruh kecamatan di kota ini dalam turut meningkatkan partisipasi war- ga kota terhadap "Gerakan Medan Bestari". Hal ini dikemukakan pengurus DPD KNPI Kotamadya Me dan dipimpin sekretarisnya Drs Irwan Sinaga ketika mengadakan audiensi kepada Pimpinan Redaksi Harian Analisa, Senin (12/12) lalu. dan menyukseskan Program tersebut dilaksanakan setelah KNPI melihat bahwa salah satu kendala utama belum diperolehnya piala Adipura pada tahun tahun yang lewat disebabkan tingkat partisipasi masyara- program Medan Besta- No. 023/SK/MENPEN/SIUPP/A.7/1985. kat dalam mendukung ri tergolong cukup rendah. Untuk itu DPD KNPI Medan telah membentuk Tim Sukses Bestari yang bersifat kordinatif dan sejak September yang lalu te- lah melakukan kegiatannya di lapangan bekerjasama dengan in- stansi terkait dalam enam bidang yakni kebersihan, kesehatan, ke- tertiban, keamanan, kerapian masyarakat dan keindahan. Keterangan pengurus DPD KNPI Medan ini cukup menarik, dan menurut hemat kita sangat relevan dengan program Pemda Medan kini yang menggalakkan upaya upaya peningkatan partisi- pasi masyarakat lewat berbagai programnya untuk mengatakan kota ini menjadi bersih, sehat, tertib, aman, rapi dan indah (Bestari) guna meraih piala Adipura, lambang supremasi bidang kebersihan di ta- hun tahun mendatang. Kepedulian wadah berhimpun organisasi kemasyarakatan pe- muda (OKP) ini kiranya perlu mendapat dukungan dari semua la- pisan baik di kalangan pemerintah daerah maupun warga kota. Jus- tru apa yang ditargetkan KNPI dengan program pembudayaan Bes- tari ini menyangkut kepentingan semua kita. Namun apapun dan bagaimana pun rencana dan program di- susun secara rapi tidak mungkin berhasil tanpa ada dukungan baik dari instansi pemerintah maupun masyarakat. Dalam program tersebut, KNPI tidak mungkin jalan sendiri, tapi harus bersama sama dan didukung oleh semua pihak. Sebagai warga kota kita harus berjiwa besar bahwa Medan Bes- tari yang kita cita citakan belum seperti diharapkan. Khusus dari segi kebersihan, kita masih melihat sikap semen- tara warga yang membuang sampah sembarangan, baik itu di ja- lanan, riol riol, maupun di tempat tempat umum lainnya. Begitu juga di sektor kesehatan menyangkut pembuangan limbah ke sungai masih saja terus berlangsung. Dan dari segi keamanan tingkat kri- minalitas yang tinggi memerlukan peranserta masyarakat memban- tu petugas keamanan guna menekan angka kriminalitas itu seren- Tegasnya, untuk menciptakan "Bestari" tersebut memerlukan kesadaran yang tinggi dari semua warga kota termasuk aparat pe- merintah yang paling bawah. Dalam hal ini Lurah dengan perangkatnya. dah mungkin. KNPI sebagai wadah himpunan pemuda sudah berbuat. Kira- nya kepedulian organisasi kepemudaan ini kita sambut dengan ikut berperan nyata di lapangan sesuai harapan bersama mewujudkan kota Medan yang Bestari. Sekaligus pula sikap dan hidup Bestari menjadi budaya kita. Sebab menciptakan kota Medan Bestari bu- kan sekedar untuk mengejar Adipura, tapi untuk selamanya. Ka- rena ia merupakan salah satu kebutuhan hidup setiap warga kota. Kelemahan pengawasan oleh aparat terkait sebagai salah satu penyebab belum "Bestari"nya kota ini hendaknya mendapat per- hatian dari Pemda Medan. Terutama Lurah berikut perangkatnya. Sebagai aparat yang langsung berhadapan dengan masyarakat mereka perlu diberi hak dan tanggungjawab untuk lebih berpe- ran. Antara lain dengan tidak bosan bosan memberikan penyulu- han serta mampu menggerakkan warganya guna menciptakan Bes- tari di lingkungan masing masing. Dengan terciptanya "lingkungan Bestari" dengan sendirinya akan tercipta pula kelurahan maupun kecamatan serupa yang pa- da gilirannya secara luas menjadikan kota ini seperti harapan kita semua, yakni Medan Bestari. KOMUNIKASI lewat bahasa agama dalam meredam sikap apatis, masa bodo, dan kadang- kadang merusak, tidak bisa dianggap remeh. Di situlah letak dari nilai strategis dari seorang tokoh agama. Informasi dan komentar dari seorang tokoh agama dapat menggairahkan umat untuk membantu menyuk seskan pembangunan dan pro- gram pemerintah. Tetapi sebaliknya, informasi yang keliru serta komentar negatif dari mereka, dapat pula menim- bulkan gejolak sosial. (Kompas, 30/10/1995). Komunikasi melalui bahasa menjadi demikian penting, karena mayoritas manusia Indonesia ter- jawab pencetak). SALAH satu ciri dari kebudayaan masa kini adalah pluralisme. Memang di Indonesia, kita telah lama mengenal adanya kemajemukan budaya, etnis, religius, dan bahasa. Pluralisme zaman sekarang memuat lebih dari itu. Bahkan setiap individu dapat menghayati kemajemukan yang berbeda. la bekerja di kota, tinggal di luar kota, menjadi anggota beberapa organisasi. Masing- masing wilayah di mana ia ting- gal memiliki sistem nilai, pan- dangan hidup, dan "bahasa" yang berbeda. Masalah yang dihadapi agama- agama dalam situasi kema- jemukan adalah adakah suatu unsur (yang juga bersifat hakiki) yang sama, yang dapat menjadi landasan kerja sama dan dialog? Martabat manusia sebagai pribadi merupakan unsur penting yang di- junjung tinggi dalam setiap agama. Setiap agama memandang manusia memiliki martabat yang khas sebagai makhluk ciptaan Tuhan yang memiliki kebebasan dan akal budi. Dari situ mengalir nilai-nilai dasar kemanusiaan : kesamaan dan kebebasan. Pada masyarakat majemuk seperti Indonesia, agama dapat menjadi suatu faktor pemersatu. Namun dalam beberapa hal, agama dapat juga dengan mudah disalahgunakan sebagai alat pemecahbelah. Pakar sosiologi Menerjemahkan Munculnya Masyumi Baru Oleh: Aminuddin Siregar MENINGGINYA suhu poli tik, sudah dapat diduga. Seperti biasanya, tiap menjelang helat politik, suasana politik pun acap kali memanas. Dalam kondisi ada semacam ini, selalu saja kejutan-kejutan kecil, lompatan- lompatan pendek, dan tidak ja *** rang pula terjadi letupan-letupan yang membuat kian dinamisnya gerak perpolitikan kita di tanah air. Dari sini sebenarnya diharap kan muncul kesadaran politik bangsa yang berwatak kebangsa an. Biasanya kesadaran, politik yang berwatak kebangsaan inilah muncul kesadaran nasional. Bah wa keterdidikan komunitas politik suatu bangsa mencakup semua aspek kultural dan sosial ikut dipertimbangkan politik menentukan arah perkembangan organisasi yang melembaga. Prasyarat kemunculan organi sasi sosial politik salah satu di antaranya, sudah tentu adanya peluang politik. Sehingga lebih terbuka untuk akses ke sumber- AKHIR-AKHIK ini terdapat suatu perkembangan baru, dimana bahasa agama acapkali dikaitkan dengan bahasa atau kepentingan politik. Tarik- menarik antara kebutuhan legitimasi agama atas gagasan politik negara dengan keseim- bangan tuntutan kritis sebuah agama tatkala behadapan dengan negara, tercermin dalam diskursus bahasa agama dan bahasa politik. Diskursus tersebut seringkali menghadapi jalan buntu, karena perbedaan metafor dan ilusi. Setiap agama tidak berten- Memang yang muncul dalam tangan dengan prinsip kemanu siaan. Justru sebaliknya agama se- gugatan tokoh-tokoh agama jati merupakan pemenuhan dari-adalah upayanya mengembalikan yang dalam sumber daya politik yang akan diserap. Soal meningginya suhu poli tik, merupakan hal yang wajar sa- ja dalam alur perpolitikan mana itu memang tidaklah dapat dianggap enteng di tengah munculnya kecenderungan plura lisme politik dalam arti ber langsungnya pertumbuhan ormas dalam kerangka sosial politik. KETIDAKPUASAN Bersama dengan itu, muncul lah berbagai argumentasi, kajian dan analisis. Pada tahap ini, kita kian diperkaya oleh sejumlah in- formasi yang mempertegas, bah wa suatu kejadian atau peristiwa SIKLUS Helat politik apapun, agak nya, tak akan pernah dapat terelakkan dari adanya siklus politik yang lebih luas guna ketidakpuasan ketika orang melakukan aksi-aksi politik berusaha mendapatkan pengaruh merupakan kegiatan politik yang atau dukungan. Setidaknya, se paling mungkin dilakukan. Da panjang proses politik berlang sung, sengaja atau tidak sengaja diciptakan, semacam budaya lam alur perpolitikan upaya itu tidak saja diperlukan untuk menghimpun kekuatan politik, maikan. Bagaimanapun, ini tetap tetapi juga penting untuk meng- diperlukan untuk mengetahui golkan suatu moment penting, mera layak dihadirkan untuk dapat diketahui umum. Sebab jika tidak, mana mungkin orang bisa meng ukur lompatan itu sendiri dan ter- masuk suhu kondusif yang kita jarak lompatan dari dataran yang misalnya saja membesarkan satu ke dataran lainnya. DENGAN Oleh: Agus Salim Ujung kemanusiaan sejati. Agama mengusahakan agar manusia bahasa agama kepada proses pemaknaan, relativitas semakin manusiawi dan dapat pemahaman, serta kritik terhadap mewujudkan kemanusiaannya, yaitu kodifikasi-kodifikasi ajaran martabatnya sebagai pribadi. Ini merupakan tuntutan minimal dari agama. Dan setiap agama dapat menggali hal ini dalam agamanya masing-masing. tradisi yang vatif. Batas antara suasana menye garkan dengan membingungkan dalam pengertian seadanya sangat tipis dalam guliran perpolitikan ki ta. Ia tidak akan pernah tampak, bahkan seringkali berhimpitan yang sangat sukar dikenali. Itu sebabnya, mengapa kita perlu menerjemahkan sesuatu gerakan yang tengah muncul menjadi aksi. Disini akan menjadi jelas antara reaksioner dengan konser- Antara radikalisme dan penindasan sosial dan seterusnya. Terlepas dari apakah budaya meramaikan itu sengaja dicip- takan atau tidak. Tetapi, tengoklah misalnya, tatkala ada helat politik, macam munas, muktamar, kongres dan apapun istilahnya dalam skala nasional. Dan dalam ukuran helat politik paling medium sekalipun diting kat lokal/daerah selalu saja ada jejak-jejak ketidakpuasan. Seku rang-kurangnya terjadi bisik-bisik. Jika bukan kasak kusuk yang sede mikian buruk. Terlepas apakah moment itu dianggap sebagai tekanan politik atau bukan. "Masyumi Baru" bisa saja hadir dan tampil pun. Walaupun tentu saja, diperlu Naluri persaingan semacam ini Seringkali membuat orang awam terbelalak dan terbengong- bengong sendiri. Dan tak pelak lagi perdebatan segera diramai kan. Di saat bersamaan digulirkan berbagai retrodiksi dan prediksi, Dan mungkin sekali dengan dan dititik tertentu mana mesti yang semuanya mesti kita simak. kesiapan untuk menanggalkan diinterval. Tentu saja, yang sibuk bukan segala atribut politik dan idealisme budaya Majelis Syuro Muslimin Indonesia (Masyumi) kan telaah serius sekaligus mem- menampakkan wajah barunya. baca secara cermat dataran mana Semua cuma para ahlinya, keseluruhan yang ada di masyarakat kita. Ia sudah terkubur. tetap menjadi pelajaran berharga Yang pada Pemilu 1971 kem- bagi siapapun saja yang peduli bali menampakkan perwujudan dengan politik. baru Masyumi dianggap cuma sekedar ganti Parmusi KOMPLEKSITAS ISU Usaha memobilisasi segmen- segmen penduduk atau komunitas yang sama sekali tidak mempu nyai akses ke sumber daya pemilih. dalam perjuangannya. Atas dasar itulah sejak akhir 70-an hingga kini sangat banyak Lebih sering menunjukkan mendalam melainkan komunitas politik perlukan terutama untuk menjaga stabilitas persatuan dan kesatuan dimobilisasikan. kita. politik dan tujuan-tujuan politik tertentu lainnya. Oleh karena itu, untuk berarti memperoleh rekomendasi meredam berbagai konflik an- taragama, para tokoh agama kecenderungan mengukur perlu dan perhatian politis. Bahkan ada keberhasilan dalam menyam- lebih mengefektifkan komunikasi melalui bahasa paikan pesan-pesan keagamaan, agama kepada penganut masing- masing, berkaitan dengan inter- pretasi dan apresiasi terhadap makna hidup bermasyarakat dan dari negara. bernegara. agama, tidaklah bila diikuti oleh adanya konsesi Mengharapkan keuntungan politis dari kedudukan sebagai pemuka sepenuhnya negatif. Namun yang membahayakan adalah, apabila para pemuka agama terperosok pada kecenderungan mengeluar kan fatwa-fatwa keagamaan ber- dasarkan pertimbangan- pertimbangan politis. Hal ini tidak saja bertentangan dengan prinsip kebenaran dalam agama, melainkan juga dapat memicu munculnya keresahan sosial di tengah masyarakat. Dari beberapa basis kekuatan politik, organisasi sosial yang ber- nafaskan politik adalah alternatif strategis yang berlaku sebagai Dalam penyampaian komuni kasi melalui bahasa agama kepada masyarakat, bobot atau penyampaian materi itu seyogyanya tidak keluar dari dua kategori dakwah berikut ini. variabel antara. Ini memang meru pakan langkah awal mencapai tu- juan yang berada diantara kesem- patan penyerapan sumber-sumber daya politik dan laju gerakan yang Nampaknya, kemunculan Ma- agama. Dengan mempersaksikan pro- ses sebuah iman yang berangkat dari bermacam penafsiran, lalu mengeritik pemahaman dan penghayatan keagamaan umat- nya, yang menurut mereka tengah mengalami kebekuan atau yang kemandekan pemikiran. Ide-ide kritis kelompok pem- baharuan pemikiran Islam misalnya, berawal dari munculnya anggapan bahwa umat Islam In- kehilangan donesia telah Islam klasik Ibnu Khaldun, juga psychological striking force menyimpulkan bahwa perasaan seagama mungkin perlu, namun tidak cukup untuk menciptakan perasaan memiliki kelompok kesatuan Mencegah ngan bukan melalui penghentian pembangunan sektor industri, tetapi harus dapat melaksanakan pembangunan berwawasan ling kungan yang berkelanjutan secara Secara berangsur-angsur In- donesia sedang beralih dari tahap pertanian kepada tahap in- dustrialisasi, dimana faktor teknologi sangat dominan. Adalah suatu kenyataan, bahwa setiap kegiatan industri merupakan sumber pencemaran yang perlu ditanggulangi sedini Komunikasi Melalui Bahasa Agama Modernitas sebagaimana yang nitas dengan budaya globalnya. dipahami Peter L. Berger adalah pluralisasi nilai, norma, makna dan simbol yang menjurus kepada segmentasi budaya dan kema- jemukan pandangan hidup. Kedua, potensi ekspansif agama-agama. Ada sekelompok pengikut suatu agama, dengan Pertama, dakwah billisanul qaul (mengemukakan kebenaran entah melalui tulisan, pernyataan, fatwa dalam khutbah, dan diri dari orang-orang yang menganut agama dan sangat peduli terhadap masalah-masalah agama. Namun tak urung, ting- ginya kepedulian dan teguhnya keyakinan (fanatisme) keaga- bermunculan gagasan-gagasan, (group belonging) atau yang intinya berkisar pada upaya maan, dilema sosial-politik di negara memunculkan berbagai sosial. Harus ada faktor-faktor lebih membumikan ajaran Islam. kita. lain yang lebih memperkuat dan mempertahankan kohesi sosial. Apabila dicermati lebih teliti, Dari tokoh-tokoh pembaharu itu muncullah slogan-slogan yes, partai Islam no, Islam aktual, Islam agaknya munculnya berbagai pribumisasi Islam, Islam transfor- konflik antaragama dalam banyak hal tidak bersentuhan dengan matif dan lain-lain. faktor teologis. Teramat jarang kan, anjuran-anjuran tokoh Jaga, Jangan Sampai elemen kemutlakan dan dalam agama menjadi pemicu agama itu bukanlah sekedar sebuah penafsiran, tapi juga Mengganggu Konsentrasi konflik tersebut. konflik agama berakar pada konteks sosial. sebagainya). Kedua, dakwah billisanul hal (mengaplikasikan fatwa pada upaya dan peran perubahan yang konkret, organisasional, dan ter- tata secara tertib dan rasional). Komunikasi dalam bahasa agama, bermuatan dua kategori dakwah ini, diharapkan akan memunculkan harmonitas sosial dalam masyarakat. menjadi suatu kritik umum atas kemunculan "Masyumi Baru" da lam pergumulannya digelanggang perpolitikan kita di masa depan. penyerapan akses kesumber daya organisasi untuk sampai pada Sehingga, tidaklah mengheran kan, apabila sebagian orang meragukan jejaknya. Dan tentu saja tidak salah bahwa kemunculan Masyumi kalau ada orang yang menilai, Baru' ini dianggap sebagai reinkarnasi. Kritik umum ini bukan cuma sandungan melain kan lebih nampak sebagai tan- tangan untuk memperlihatkan identitas kebijakan dan keba Bila pada waktu belakangan ini terkesan marak, kemunculan jikannya. *** TERDAPAT beberapa kondisi yang disebabkan dinamika inter- nal maupun eksternal, yang memungkinkan dimensi simbolis atau aspek institusional agama sebagai sumber rawan konflik. Pertama, keinginan tiap pihak un- tuk menegakkan karakteristik golongannya yang khas, untuk menghadapi tantangan moder- posisinya berada di alam nyata hegemoni negara dalam Rapat ANALISA jelis Syarikat Umat Muslimin In- donesía (Masyumi) kemudian dise but "Masyumi Baru" tidak cuma dijadikan sebagai sasaran antara, tetapi lebih berkonotasi yang diasumsikan sebagai kekuatan politik baru. Bila tidak dikatakan sebagai counter-culture ditengah pandangan-pandangan lesunya kehidupan politik, dan karena itu diperlukan budaya politik tan- dingan untuk lebih mendinamisa sikan partisipasi dan keberadaan partai politik di masa depan. kita juga Sejauh ini, dihadapkan pada komplekditas isu global yang mengemuka. Dapat dicatat umpamanya, gen- carnya tuntutan terhadap HAM, keterbukaan, kebebasan dan de mokratisasi. Termasuk di dalam- nya untuk akses ke sumber daya ekonomi, seperti perdagangan bebas. Semuanya telah berakumu lasi global. Hal ini mungkin saja dijadikan sebagai peluang dan dimanfaatkan untuk suatu mo mentum politik. dari, SANGAT menarik peringatan Gubsu Raja Inal Siregar kepada pemilik alat komunikasi pager dan hand-phone. Peringatannya tersebut adalah para pemilik alat komunikasi modern itu, agar tidak menghidupkan alatnya pada saat mengikuti rapat. lama yang Alasannya, karena alat tersebut dapat mengganggu jalannya rapat, karena selalu berbunyi justru ada orang yang ingin berhubungan dengan orang yang sedang mengikuti rapat. Rasanya peringatan Gubsu ini tepat. Karena seharusnya para pemilik pager dan handpone itu sadar, bahwa bila sedang mengikuti rapat, apalagi rapat yang penting, hendaknya alat komunikasinya dimatikan saja. Saya pernah mengikuti sebuah rapat penting, merasa sangat terganggu dan tidak bisa konsentrasi, karena antara seben- suara tar terdengar alat baju yang secara meyakinkan kalah dalam Pemilihan Umum 1971 yang Hal-hal semacam inilah agak nya antara lain yang menjadi perhatian banyak orang. Salah satu serangan yang segera meluas bahan ke dalam Surat Pembaca sungai ternyata makin menurun Sungai Semayang dan Sungai akibat pelumpuran dari tanah Marbau), Sumatera Selatan, longsor disebabkan penggun- dulan hutan. Juga kualitas air Lampung, Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa. Timur, Kalimantan Timur dan sungai makin menurun, terutama di kota kota besar yang padat Kalimantan Barat. penduduk disebabkan limbah domestik dan industri, yaitu penurunan nilai PH dan kenaikan nilai COD, BOD dan kadar logam. Pencemaran sungai-sungai penyimpanan antara lain industri diakibatkan dalih peri agama atau ke- inginan pribadi dan kelompok, berusaha untuk meluaskan ajaran agamanya kepada penganut agama lain, baik dengan terang- terangan maupun secara tersem- bunyi. Hal ini sudah barang ten- tu tidak sesuai dengan hak manusia yang paling asasi, sebab menganut agama merupakan pilihan bebas manusia. berbagai organisasi kemasyara katan, tentu, yang diharapkan ialah agar kekuatan sosial dan aspirasi yang berkembang di masyarakat dapat lebih dinamis menyalurkannya. Dimana organi sasi-organisasi kemasyarakatan yang tumbuh dan kian berkem- bang dapat memberi dampak terhadap gerak perubahan politik itu sendiri dan dinamika gerak sosial di dalamnya. Katakanlah kesadaran budaya, politik, dan sosial secara wajar. Kesempatan 'Masyumi Baru' untuk mempersiapkan diri bakal jadi organisasi politik (mungkin telah dicita-citakan oleh peng gagasnya) sebagai alternatif par- tai politik masa depan. Jika memenuhi kriteria Pancasila dan UUD 1945, agaknya telah men- dapat angin, hanya saja, apakah akan semudah yang dibayangkan untuk akses ke sumber-sumber daya politik, akan sangat bergan- tung pada isi, visi dan makna kepolitikan 'Masyumi Baru' ini nantinya. Bahkan menghadapi kendala dalam bentuk undang- undang ormas dan parpol. Di sisi lain, orang boleh saja melihat kemunculan Masyumi Baru sebagai langkah awal yang mengisyaratkan era baru dari ke- jenuhan perpolitikan kita. Dan akan sangat mungkin dianggap sebagai alternatif gerakan baru yang demokratis, solider, dan lebih terarah bila ia menjadi or- pol. Dan memang sejak diprokla mirkan telah direncanakan bakal jadi parpol. Suatu lompatan yang memang tidak mudah dipahami awam dari segala kerumitan taktik politik itu sendiri. TUGAS POLITIK Selain dihadapkan pada kompleksitas isu politik, kita juga sedang berhadapan dengan tugas dan kegiatan politik. Seolah-olah ia berbaur menjadi satu. Keadaan ini akan memberi pengaruh buruk terhadap perilaku politik massa rakyat. Lalu orang tergoda untuk melakukan tindakan praktis yang kadang-kadang mengandung resi ko dan ancaman bahaya atas na ma demokrasi. Inilah antara lain konsekwensi politik dari tugas politik yang cukup serius me- Baik pertimbangan kultural nyongsong abad 21. Hal ini penting, bukan saja bagi dirinya supaya bisa lebih konsentrasi dalam rapat tersebut, tetapi juga peserta lainnya tidak akan maupun sosial, agaknya tetap menjadi faktor yang menentukan untuk memperbaiki keadaan dan terganggu. Alat modern, termasuk alat komunikasi, memang penting, tetapi pemiliknya harus faham pula, bahwa pemakaian alat tersebut harus dijaga tidak sam- pai menimbulkan gangguan dalam rapat ataupun pertemuan penting. AHMAD GHAZALI SIREGAR Jalan Sutrisno Medan 00000 Kelestarian Lingkungan Hidup dalam Era Pembangunan diadakannya mungkin. Sungai, laut, tanah, air Keanekaragaman dan Konvensi Oleh Sudin Simanjuntak udara disana sini hujan asam, naiknya menderita Hayati (COB II CBI) di Jakarta pencemaran. Polusi atmosfir pada tanggal 6- 17 Nopember yang berkelanjutan menimbulkan 1995, yang dihadiri oleh 593 ang- gota delegasi dari 97 negara mem- buktikan betapa besar keper- dulian Indonesia terhadap perlin- dungan keanekaragaman hayati. perlindungan Dalam keanekaragaman hayati termasuk kelestarian lingkungan hidup, yang semaksimal mungkin harus dapat dilaksanakan oleh dunia termasuk Indonesia demi menyelamatkan bumi kita dari suhu panas bumi, naiknya per- mukaan laut, perubahan iklim pencemaran lingku dan rusaknya lapisan ozon. koordinatif tanpa mengurangi kualitas dan kuantitas lingkungan kelapa sawit, pulp, gula, tapioka, berbagai malapetaka pencemaran hidup flora, fauna dan manusia. tekstil, sedangkan industri yang lingkungan, dapat dapat di daerah-daerah kegiatan Pencemaran lingkungan ter- yang dan memusnahkan keanekaragaman hayati dunia. manusia antara lain di 1) sungai- sungai, 2) kehutanan, 3) perko- taan, 4) perindustrian dan sampai jauh dari bumi, yaitu 5) di lapisan limbahnya berbahaya beracun antara lain: pestisida, soda api, amoniak, petrokimia. tu disusunlah Oleh karena Prokasih untuk mencegah penurunan kualitas dan daya guna air sungai melalui penurunan dan pengurangan Program ozon. SUNGAI-SUNGAI Pertumbuhan penduduk yang pencemaran yang masuk pesat mendorong kebutuhan air sungai Prokasih, yang terdapat di Aceh, Sumatera Utara bersih makin lama makin me- (Sungai Deli, Sungai Asahan, ningkat. Volume air di sungai- usaha limbah - Keberhasilan pelaksanaan Prokasih ditentukan sebahagian besar oleh partisipasi industri dalam mengelola limbahnya, an- tara lain dalam pengadaan sarana aman. B3, pengolahan dan pembuangan tetap B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun) secara Seterusnya melalui Gerakan Disiplin Nasional kiranya dapat dihentikan kebiasaan masyarakat untuk tidak lagi mempergunakan sungai/parit sebagai tempat buang sampah. Untuk maksud tersebut perlu dikeluarkan peraturan dengan dilengkapi sanksi pidana seperlunya. Selanjutnya perlu berbagai penurunan pencemaran rumah tangga. Juga sendiri. Hal ini tampak dari adanya kecenderungan ormas un- tuk menggunakan ayat-ayat Kitab suci dalam menarik simpati massa pendukungnya. KALAU HARGA KOPI TURUN. KITA SENANG, YA PAK ? dalam lima tahun. Į positif atau negatif dalam artian gerak perpolitikan kita apalagi untuk helat seakbar pemilu, yang di negeri kita dilaksanakan sekali kita Jadi apapun alasannya, tetap perlu menerjemahkan mun- culnya gerakan-gerakan dalam bentuk apa saja. Apa artinya, supaya kita tidak sempat longan, apalagi ngan dari Sehingga secara ahli kita dapat mengumpulkan data tentang laju dan tingkat kekuatan lompatan-lompatan partisan potensial lainnya. Kemu- dian diketahui kelahirannya sen- diri dibidani oleh tokoh politik kondang politikus profesional H.M. Ridwan Saidi yang juga meluruskan persoalan politik. Terutama yang menyangkut pem- bangunan politik, khususnya yang gerakan politik itu sendiri. Lompatan ini, walau hanya nampak pendek saja, namun akan yang bagaimanapun punya ikatan mantan tokoh Masyumi lama, berkaitan dengan karakter bangsa Kalau dalam helat politik yang yang berwatak kebangsaan. memberi dampak terhadap sikap politik para pelaku politik itu ser- warisan klasik dan gerakannya. banyak orang, apakah memang Kembali yang mengusik benak berskala kecil saja ada saja hal-hal ta kelompok-kelompok sosial yang turut mewarnai apakah itu yang ada. Bahwa gagasan Masyu mesti diprakarsai oleh tokoh- il KITA yang mengendarai sepeda motor ini, memang selalu kesal dibuat pengelola parkir di beberapa plaza di Medan. Walaupun pihak Badan Pengelola Perpakiran Kotamadya Medan sudah mengeluarkan peraturan, bahwa helm pengendara sepeda motor tidak boleh dikutip retribu sinya, namun pihak petugas parkir tetap saja mengutipnya. Biar kita katakan kepada petugas, bahwa helm tidak bisa dikutip, mereka tetap berkeras tidak perduli. Soalnya mau masuk bayar uang " parkír" helm. Ada yang mengenakan parkir helm ini Rp.50.- tapi umumnya Rp. 100.- Lebih parah lagi di Aksara Buana Plaza, biar tidak membawa helm (karena bagi warga yang Aksara Plaza tinggal di dek malas membawa helm) juga tidak perduli, tetap dikutip Rp.100.- tambahan sehingga kenderaan sepeda motor tetap dikutip parkirnya Rp.400.- Barangkali hanya di Thamrin Plaza yang tidak mengutip retri busi helm, dan mengutip uang sempat sistematis keco terbuai. para hambatan-hambatan pada arus sungai harus dapat disingkirkan setiap waktu, sehingga selain mempercepat arus sungai pada musim kemarau dan hujan tidak terkumpul membahayakan limbah-limbah yang kesehatan lingkungan. 190 KEHUTANAN Saat ini Indonesia dan Brasil diakui sebagai pemilik keanekaan hayati terbesar dan terkaya di dunia. Berbagai flora dan fauna berada di hutan-hutan dan baru sebahagian yang dimanfaatkan : sebagian lainnya terancam punah karena dampak pembangunan yang tidak memperhitungkan dan kita. Ketiga, adanya kecenderungan bahwa tiap agama, bahkan lebih spesifik lagi dalam intern agama, danya pihak-pihak tertentu yang menjadikan ajaran agama sebagai justifikasi atau legitimasi untuk membela kepentingan pihaknya Cantumkan nama dan alamat yang jelas. tanda tangani, dan serahkan fotokopi KTP yang masih berlaku komunikasi tersebut, dan terdengar orang yang berbicara melalui alat tersebut. Kalau bicaranya pelan, masih di Plaza Masih Bandel? lumayan. Tapi adakalanya suara orang yang bicara lewat alat komunikasi tersebut begitu keras, seperti setengah berteriak. Ya, seolah olah lawan bicaranya di seberang sana itu "tuli". Jadi benar peringatan Pak Gubsu itu. Lagi pula kalau seseorang memang siap untuk seharusnya dia sudah siap pula penting, mengikuti rapat untuk sementara tidak dihubungi. Nanti saja setelah selesai rapat. beragama yang egois. Secara formal dan institusional, optimalisasi komunikasi melalui bahasa agama diharapkan dapat berjalan melalui beberapa ormas keagamaan para cendekia, semisal ICMI, FCHI, PIKI, dan se- jenisnya. Organisasi cendekiawan Sesungguhnya tidak ada cara lain untuk menciptakan tatanan semesta yang harmonis, kecuali dengan menghidupkan lagi aspek berlabel keagamaan ini mestinya kemanusiaan dari agama-agama. lebih memusatkan perhatian pada upaya memperkokoh solidaritas sosial di antara penganut agama- agama, ketimbang terlalu sibuk dengan intrik-intrik politik. Di samping itu, tak kalah pen- tingnya adalah peran departemen agama. Sebagaimana ditegaskan kembali oleh Kakanwil depagsu, departemen agama memiliki arti posisi strategis dalam negara Aspek kemanusiaan dari agama ini bisa ditemukan pada sisi agama yang eksoteris, karena pada sisi ini unsur-unsur moral, etis, dan spiritualitas benar-benar dapat dikembangkan secara optimal. Sisi eksoteris agama bila dikem- bangkan dengan benar akan transendental, membawa manusia kepada kesadaran yang lahir dari keterbebasan belenggu subyektivitas dalam memahami ajaran agama masing-masing. Dalam hal inilah dituntut peran para pemuka agama dalam mengefektifkan dan mengop- timalkan komunikasi melalui bahasa agama kepada umatnya' masing-masing, sehingga para penganut agama tidak terbe lenggu fanatisme sempit dan sikap agama di tengah masyarakat. Mengapa Pengelola Parkir retribusi bagi pengendara sepeda ketentuan BPP). Kita yang cuma pakai sepeda motor yang sudah butut dikena kan Rp.400.- hanya berselisih Rp.100 dengan parkir sebuah sedan Mercy Baby Benz yang nilainya ratusan juta rupiah itu. Di mana letak keadilan itu ?. KITA TAPI DUNIA HEBOH, :( Dan herannya mengapa pihak Plaza masih berani menentang ketentuan dari BPP, padahal mereka (pengusaha pengelola parkir di plaza) ini sudah bertahun-tahun meraup keun- tungan dari retribusi helm ini. Setiap perbuatan yang merugi kan masyarakat banyak apalagi pertentangan dengan peraturan yang ada, sudah semestinya pihak yang terkait dalam hal ini BPP Kotamadya Medan bertindak lebih tegas. Bila memang tetap membandel supaya diajukan saja ke pengadilan karena sudah melakukan penipuan dan mani pulasi. Dan kalau tidak, diambil alih saja oleh pihak Pemda Medan. YUSHARDI BEY Mandala By Pass Medan. 00000 Jadi tidak terlalu mengheran kan kalau kelahiran gerakan 'Masyumi Baru' mendapat duku tokoh-tokoh lama dan Hutan memberi pengaruh positif bagi iklim, tanah, penga- curah daan air dan hujan, arus angin ditingkatkan Ⓒ WIWID-95. kesempatan kepada tokoh-tokoh muda atau tidak adakah prakar- mi Baru ini memang memiliki tokoh lama, mengapa tidak diberi bobot strategis, telah menit bul kan suatu situasi politik ng mendorong pluralisme pol ik tepat dikatakan memberi variasi baru dan keragaman. sa kaum muda membentuk suatu atau mungkin lebih lingkungan. pencurian Diakui, bahwa komoditi kayu gergajian, ayu lapis, pulp, ker- tas serta rotan merupakan atau penebangan habis. Dalam melestarikan lingkungan, usaha preventif jauh lebih efektif komoditi ekspor yang potensial. dari tindakan represif, berupa pembabatan hutan penangkapan kayu-kayu hutan di Tetapi tengah jalan, di sungai dan di berlebihan (tebang habis dan laut. bakar hutan) jelas dapat merugikan lingkungan hidup, oleh karena hutan tropis merupakan paru-paru dunia. Oleh karena itu perlu usaha pencegahan Perlu jumlah Polisi Khusus Kehutanan ditambah sesuai dengan kebutuhan riil dalam pengawasan demikian luasnya hutan-hutan Indonesia serta diberi perlengkapan fisik seperlunya. Selanjutnya perlu ditingkatkan mutu disiplin dan kejujuran dalam melaksanakan Tolok ukur dari masih strategis atau tidaknya departemen agama, agaknya dapat ditengarai dari kemampuan dan peranserta aparat depag dalam mengikis penyakit sosial dan mental korup yang masih menggejala. Meru pakan tugas dan kewajiban aparat depag untuk lebih mengefektifkan disebabkan kenderaan bermotor komunikasi melalui bahasa PERKOTAAN Kehidupan masyarakat kota dinilai jauh dari udara bersih dan TAHU ? tugas kepolisian tersebut serta diberi tunjangan perangsang bebas Bahan Bakar Gas (BBG) adalah bahan bakar dengan energi bersih, yang perlu lebih dikembangkan. Selan- jutnya bahan bakar solar, diesel dan minyak bakar hendaknya mengurangi kecepatan dapat diusahakan emisi gas buangnya (CO,-HC, NOx, asap Dengan penggunaan panjang, dan dan kenderaan yang dirakit dan daya penguapan, perubahan suhu dan kelembaban udara. particulates) dikurangi. jadi musim kemarau komposisi bahan-bahan diimpor perlu diumumkan yang akhirnya menimbulkan secara luas tentang data karakter rawan pangan seperti yang terjadi di benua Afrika. Tanah gundul pencemar udara, yang terkan- menjadikan daerah rawan dung dalam gas buang dari setiap longsor, lumpur dan tanah humus tipe kenderaan bermotor yang terkikis dan mendangkalkan dipasarkan. Dengan demikian aliran sungai sampai ke muaranya, sehingga menjadikan rawan banjir. diketahui sewajarnya. - Dengan demikian ekspor kayu hutan kita dapat memasuki pasar internasional sesuai dengan keputusan ITTC (The Interna- tional Tropical Timber Council) tanggal 5 Juni 1991, yaitu bahwa perdagangan kayu tropis harus di- jamin berasal dari hutan yang dikelola secara lestari. Pada akhir-akhir ini ekspor kayu lapis agak sulit memasuki pasar internasional. Nilai dan volume ekspor kayu lapis hingga Agustus 1995 diban- ding dengan periode yang sama tahun lalu turun 10,7 persen, yaitu dari 3,735 juta m3 menjadi 3,695 juta m3. SENANG, kawasan industri, yang (CO2). mencemarkan udara dengan emisi gas buang karbon dioksida Jumlah kenderaan dan kepa datan/kemacetan lalu lintas cenderung meningkat, sehingga jumlah pencemaran dari kenderaan yang masuk ke udara makin meningkat. Halaman 4 Faktor pencemaran udara disebabkan emisi gas buang kenderaan bermotor, yang terkait dengan faktor bahan bakar, mesin kenderaan dan daya operasi. - Bahan baku untuk pembuatan mogas adalah Naphta (70) yang angka naphtanya dapat dinaikkan bila dicampur dengan (C2H5)4 Pb, yang disebut TEL (Tetraethyllead). Ir. KRT. S Prawirokusumo dalam makalahnya "Ristek Bidang Lingkungan Hidup", pada Rapat Koordinasi Nasional Riset dan Teknologi IX di Jakar- ta 20- 23 Mei 1991 mengemuka kan debu Pb dari pembakaran migas, yang mengandung TEL akan terabsorbsi kedalam darah melalui paru-paru dan menim- ganggu bulkan saluran pencemaran, gangguan syaraf dan gejala anemia. Perlu pengendalian masuknya bahan bakar pencemar dari kenderaan bermotor, yang masuk ke udara, sehingga udara tidak tercemar melalui berbagai cara, yaitu : organisasi menjadi cikal bakal partai baru.? sosial politik yang akan politik Inilah tugas politik yang masih tetap menjadi "PR" yang tak pernah selesai. R.William Lid- dle sendiri dalam bukunya Par- tisipasi dan Partai Politik: In- donesia pada Masa Awal Orde Ba sebagai seorang mengaku ru (1992) spesialis Indonesia tidak lebih unggul dari astrolog, dalam hal ramal meramal lika liku proses perubahan perpolitikan negara besar seperti Indonesia. Begitulah. Penulis adalah Staf Pendidikan dan Pelatihan wilayah Departemen Dalam Negeri Bukittinggi - Mogas hendaknya timbel (Pb). Pemakaian kenderaan mana yang memperhatikan lingkungan hidup dan hemat energi. Kepadatan dan kemacetan lalu lintas yang menimbulkan peningkatan gas buang kenderaan bermotor di kota-kota padat kenderaan seperti Jakarta perlu usaha pengalihan pemakaian kenderaan sedan pribadi kepada pemakaian kenderaan bus dan kereta api listrik diluar jalur lalu lintas kenderaan, yang dapat fortable", menampung lebih banyak penum- pang, tetapi kenderaan bus dan kereta api tersebut harus "com- sehingga karyawan dan pejabat kantor ingin memakai kenderaan tersebut. para PERINDUSTRIAN Pada dasarnya semua kegiatan industri dapat menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan. Oleh karena itu aspek lingkungan termasuk pencemaran harus selalu menjadi perhatian nyata dalam setiap perencanaan dan keputusan yang diambil dalam menuju program- program pembangunan berkelan- jutan. Dengan demikian pem- bangunan indust ri harus merupakan pembangunan yang berwawasan lingkungan dan ini harus menjadi salah satu syarat mutlak dalam pemberian izin usaha. Proses industrialisasi yang begitu pesat sejalan dengan me- ningkatnya kepadatan penduduk dan kuantitas/kualitas bahan buangan itu atau limbah yang berbahaya atau beracun. Memang alam mempunyai kemampuan melakukan proses pemurnian secara otomatis selama daya dukung lingkungan belum terlampaui, tetapi jika tidak mempunyai daya dukung lingkungan lagi, maka bahan buangan tersebut dapat menim- bulkan pencemaran lingkungan, berupa pencemaran air, udara, tanah maupun suara (kebisingan) Perlu usaha pemanfaatan kembali limbah hasil pengolahan antara lain melalui : - pemanfaatan limbah padat sebagai penampung limbah padat industri yang mengandung banyak logam berat. pembuatan tepung protein dari limbah udang, pulp/kertas dari sangkang kelapa sawit dan sebagainya. pemanfaatan sisa flushing kulit sapi sebagai pengganti salah satu penyusun makanan ayam pedaging. Pemakaian BBM (solar) diganti secara berangsur dengan "clean energy", berupa energi mata hari, air terjun, panas bumi, angin, gelombang laut, BBG, biogas dan sebagainya. Dengan memakai clean energy dapat dikurangi dan dikendalikan emisi gas buang pembangkit listrik dan industri berupa CO2, NOX, Ash dan sebagainya, yang dihasilkan dalam pemakaian solar/diesel/minyak bakar dan batu bara. • Limbah B3 merupakan an- (Bersambung ke hal 11) 4cm Jumat, 15 D DA Polr Pematang Sia Tim Buru: relatif singka kejahatan yan Tiga kasus W menurut Kapolre melalui Kasat Se Drs.Luky. S kepa Kamis (14/12) yak di gudang Tiom Medan Desa Sinal Batu Nanggar, m serta pencurian m Kasus peramp Tiong Seng kam ternyata didalan- dangnya RS (49 Renville Pematar Sesuai penga semula sebagai melakukan aks sebagai pengatur jasama dengan te dan R (28) pend Siantar. Mengendarai Luv, Rabu (6/1 temannya mem gudang yang berp lebih dulu dibuk Ketiganya le pulkan isi guda cadang mobil se Danr: Dua Pe Kotarih, (Analis Danramil 17 rih Deli Serdang Sipahutar, bersa rakat pada Rab lalu berhasil me muda mengaku a Desa Kotarih Ba Keterangan d Senin (11/12) d Kotarih menyeb da yang mengak tersebut beriniti duduk Desa Sa matan Sp. Kana dan JSS Dusun X-III Des bing Tinggi. RSL dan JS: ri kesatuan Yon. Armed. Mereka lalu mengintimi dengan menunju (pistol) dan foto- memakai seragar Selain itu mere penduduk di Ka umbar janji sam segala urusan maupun di p lainnya. JSS yang Im satuan Yon Ka- sana berhasil pu menggagahi sal. aan Bupati Ka Kutabuluh, (An Bupati Karo, ga, menyerahka sa (Bandes) un camatan Kutabu raya Rabu (6/1 Sebelumnya sama bupati, b Desa Tanjung M tan Payung ju dana Bandes L Kecamatan Payu para Kepala Des dan ketua PKK itu. Bupati Karo dan pengaraham para kepala desa sikan Lembaga I rakat Desa (LI perencanaan, p pengawasan pro desa. "Jangan ac (Kades) menyus Rencana Proyek pengetahuan LK lah dulu diforum yang mengelola adalah LKMD," Di bagian bingannya, bu agar setiap w selalu menjaga kungan masing sa. Sebelumnya Drs.Simon Sem porannya meny tan Kutabuluh dengan tanama panili itu mem obyek wisata y bangkan seperti PKK P.S Keb Pematang Siam Tim Penggera Siantar mengac tentang kebersil keluarga, di ge nita, Selasa (12 ini merupakan Dinas Kebersih sehatan kota in Penyuluhan masalah prose pah (pengomp nya terhadap h kaitkan dengan ikuti para cаг desa beserta p sini. Penyuluhan dan manfaat oleh kepala Din Pertamanan I sedang menyam sampaikan ole dr. H. Basaru Iswan Lub agar para ibu seluruh lurah hadir itu benar perhatian seri sanaan kegiata maksud. Den ngomposan d volume produ tangga/pasar ke tempat p akan berkura menurut pen besar sampah tempat pemba adalah sampa dikomposkan Selain meng