Tipe: Koran
Tanggal: 1987-09-16
Halaman: 11
Konten
HALAMAN X it ar Emas orangan butan yang simpatik," kata Rod Rafael kembali. 4cm Bukan hanya Tintus dan Kahar yang menjadi penghalang baginya untuk meraih medali emas di nomor perorangan, tetapi juga datang dari Woraphol Thongkam chu dan Witaya Samret dari Muang- "Kalau saya boleh meramal, justru rival berat saya dan Tintus thai. tenis datang dari Woraphol. Itu ber- dasarkan pengalaman di Asian Games X di Seoul yang lalu," kata Rod Rafael pula. Nomor perorangan apangan berlangsung mulai Senin Ban Rod Rafael tetap berambisi un- uk meraih emas. Wajar ambisi semacam itu. Tetapi yang paling menentukan adalah bagaimana hasil di lapangan nanti. (J.09). INGAPORE 5 mg kaget. Uang ini datangnya war rencana sehingga dia mem- yai unsur surprise. Dan surprise alu menyenangkan! Hal itulah mg terjadi di arena balap sepeda. am-diam rupanya Ikatan Sport peda Indonesia (ISSI) telah sepakat mengeluarkan dana 6 a rupiah yang akan digunakan agai bonus untuk para pelatih atlet yang berhasil meraih dali emas pada yang berhasil raih medali emas pada hari per- ma balap sepeda. Dan ternyata ng berhasil meraih emas itu lah empat atlet untuk nomor Time Trial beregu putera 100 meter, ditambah dengan dua atih masing-masing Theo Gu- van dan Munawar Saleh. Setelah agi rata, akhirnya setiap orang irnya menerima satu juta ru- . Mendingan....namanya juga g kaget. (Antara/M.39). ECOMM mpok Tewas ign 160 od ndse ansi J20 M iT ivic DIA elam Tiger (LTTE) membantai 22 nggota dua kelompok perlawanan.m amil lainnya di distrik itu. Sebelasy rang mengalami cedera. Komentar India 19M ad blo Hal ini dikemukakan seorang rubicara kementerian luar negeri dia ketika memberikan komentar s pembatalan kelompok separatis acan Tamil terhadap sedikitnya 42 ang di distrik Battioloa, Sri Lanka gian Timur. India hari Senin, menyatakan ndak kekerasan antar Tamil Sri anka baru-baru ini terjadi karena galnya para militan Tamil m enyerahkan seluruh senjata ber sarkan perjanjian damai India-Sri anka yang telah berjalan tujuh kan. "Insiden ini dapat dihindari a sisa senjata yang masih berada tangan kelompok-kelompok mmil diserahkan secara tuntas erti tercantum dalam perjanjian ara India dan Sri Lanka yang anda tangani 29 Juli," katanya. Senjata-senjata berat yang miliki kelompok utama telah ta tetapi karena berbagai sebab umlah senjata belum berhasil mbilalih, "katanya seraya nambahkan bahwa India ngat prihatin dan bersedih" atas den baru-baru ini. Sementara itu, sekelompok itan Tamil mengatakan hari in mereka akan mengangkat sen- a lagi jika pasukan penjaga per maian India di pulau itu gagal nghentikan berbagai serangan g dilancarkan LTTE. India mengirimkan 6.000 ukan untuk menjaga per maian setelah penandatanganan janjian damai untuk mengakhiri iflik ethnik empat tahun di pulau wang menyebabkan 6.000 orang as. (M.20). RABU, 16 SEPTEMBER 1987 DAMES JAKARTA 1087 INDONESIA THAILAND SINGAPORE BURMA MALAYSIA PHILIPINA BRUNEI-KAMBOJA ATLETIK 07.00: Jalan cepat 20 Km, final (pa). 08.00 Lari 5000 m, seri (pa). 09.00 Lari 100 m gawang. heptathlon (pi). 09.30 Lompat tinggi, heptathlon (pi). 14.30: Lari gawang 400 m, seri (pi). Lompat galah, final (pa). Lompat jauh, final (pa). BOLA VOLI 17.00: Tolak peluru, heptathlon (pi). 14.45: Lari gawang 400 m, seri (pa). 15.10: Sprint 100 m, semifinal (pi). 15.15: Lempar cakram, final (pi). 15.40: Sprint 100 m. semifinal (pa). 16.00: Lari 200 m, heptathlon (pi). 16.15: Lari 800 m, final (pa-pi). 16.45: Lari 100 m. final (pa-pi). 17.15: Lari 10.000 m. final (pi). BALAP SEPEDA 09.00: Open Road Race 51.7 Km BOLA BASKET 16.30: SEA GAMES XIV JAKARTA 9-20 SEPTEMBER 1987 Pertandingan memperebutkan ke III dan IV. (pa-pi). Pertandingan memperebutkan juara I dan II (pa-pi). BILYAR 10.00: Snooker (beregu)/Accre cadre 47/2 perorangan (pa). Birma-Singapura (pi). Pilipina-Thailand (pi). Indonesia-Thailand (pa). final (pi). Fakultas Matematika Ilmu Pasti Alam, disambut hangat para suporter yang sebagian besar mahasiswa USU dan atas prestasi tersebut FMIPA berhak memboyong Piala bergilir Pertanian serta piala tetap yang langsung diserahkan oleh Rektor USU Prof. Dr. M. Jusuf Hanafiah. MILO MINUMAN SEHAT BERENERGI RESMI UNTUK SEA GAMES XIV BOLING 10.00: Tim lima, babak kedua (pa-pi). BULUTANGKIS 09.00: Pertandingan final perorangan ACARA HARI INI 16.00: Pertandingan final perorangan LAYAR 12.50: Lomba kelima RENANG 08.30: 200 m gaya ganti perorangan, seri (pa) 08.45: 200 m gaya kupu-kupu, seri (pi). 18.30: 200 m gaya ganti perorangan, final (pa). 18.45: 200 m gaya kupu-kupu, final (pi). 19.00: 1500 m gaya bebas, final (pa). 19.30: 200 m gaya punggung, final (pi). 19.45: 4x100 m gaya ganti perorangan, final (pa) SEPAKBOLA 17.00: Thailand-Malaysia, semifinal SEPAK TAKRAW 08.30: Trio, round-robin SKI AIR 06.00: Slalom, final (pa-pi). 10.00: Trick, final (pa-pi). 12.00: Jumping, final (pa-pi). TAEKWONDO 11.00: Kelas layang ringan, bantam, ringan dan menengah, semifinal (pa). Kelas nyamuk, bantam dan ringan, semifinal (pi). 16.00: Kelas layang ringan, bantam dan ringan semifinal (pi). TENIS 09.00: Ganda, semifinal (pa-pi). 14.00: Ganda campuran, final. tempat No: 10 KATUN LIRIS Medan, (Waspada). Tim Dharma Putra akan menghadapi rivalnya BBD, dalam Kompetisi Divisi I PSMS untuk promosi ke Divisi Utama, di Stadion Kebun Bunga Medan, Rabu sore. Dharma Putra dan BBD sama-sama mempunyai point 14, berpeluang maju ke Divisi Utama, namun keuntungan berada di pihak Dharma Putra yang unggul gol rata-rata, 32-9, dan cukup bermain seri. Sedang BBD harus menang karena perbedaan gol rata-rata berbanding 19-4. Satu tempat yang sudah memastikan maju ke Divisi Utama, diambil oleh PS Pemdasu dengan point 16, gol rata-rata 37-6. Pasukan asuhan pelatih Zulkarnaen ini, promosi ke Divisi Utama setelah Minggu lalu, mengalahkan Volta 3-0. Dalam pertandingan sore ini, Dharma Putra akan menurunkan pe- main inti Suheri, Raj Kumar dan Andreas. Sedang BBD akan tampil dengan pemain PSMS, Syamsir Alamsyah dan Sumardi. (M. 13/A.36). TENNIS MEJA 09.00: Ganda dan tunggal, final (pa-pi). 19.00: Ganda dan tunggal, final (pa-pi). TINJU 19.00: Pertandingan final. Rektor USU Prof. DR. M. Jusuf Hanafiah menyerahkan piala bergilir dan tetap, kepada kapten tim FMIPA yang menjadi juara Piala Pertanian 1987. (Waspada-M.13). Swi Buana Antar FMIPA Juara Piala Pertanian 1987 Medan, (Waspada). Gol tunggal yang lahir dari kaki Swi Buana Andayana' me- ngantar kesebelasan FMIPA meraih juara Piala Pertanian 1987, dengan jadi pada menit ke-10 babak kedua, dihasilkan lewat tendangan bebas. Dari jarak yang cukup jauh Swi Buana pemain andalan, melakukan tembakan agak menyudut dan di luar dugaan bola yang licin tidak bisa diselamatkan oleh penjaga gawang Fakultas Pertanian, John Barlet. kemenangan 1-0 atas lawannya tim Fakultas Pertanian di Stadion Teladan, Selasa sore. Keberhasilan Tim KINI DI PASARAN ! Usia Tertua, Harga Termurah: Rp 1.250,- KIPER PONIRAN MAIN CINTA DENGAN PUTRI PEMILIK PERKEBUNAN. (Novel Eddi Elison.... memikat) BAND EDE BERCINTA DENGAN ABANG IPAR. Tragedi rumah tangga yang tak terpecahkan. JAKARTA 199 Secara menyeluruh pertan- dingan yang dipimpin wasit Sutikno dari PSMS, berjalan kencang dan seru, penguasaan bola sebenarnya lebih dipunyai oleh Fakultas Per- tanian, hanya karena lapangan licin akibat hujan lebat mengguyur, se- hingga tim favorit ini tidak berhasil mengembangkan permainan. Sebaliknya FMIPA mengeta- hui persis keadaan lapangan lebih LICIN Gol kemenangan FMIPA ter- Kompetisi PSMS Sore Ini Menarik Dharma Putra Vs BBD Perebutkan 30 Pemain Dari hasil Turnamen Sepak- bola, dalam rangka Dies Natalis ke-31 Fakultas Pertanian berhasil dijaring 30 pemain yang selanjutnya Tiket Untuk Promosi Ke Divisi Utama akan dibina sebagai Tim Universitas Sumatera Utara. DIANA 'NGAMBEK'. PANGERAN CHARLES DENGAN CONTESSSA FRESCOBLADI. Segera hubungi: (M. 13) banyak bermain umpan panjang dan kemenangan pantas sebagai keberuntungan dari FMIPA. Pada Dalam pertandingan mempe- rebutkan juara III dan IV, Tim Fakultas Kedokteran unggul dari PAAP 2-1. Turun minum, Kedok- teran unggul 2-0. Gol Fakultas Kedokteran di- hasilkan oleh Ilham menit ke-12 dan ke-17, sedang gol balasan PAAP dicetak oleh Ponco Wardoyo menit ke-8 babak kedua. Banyak lagi yang mempesona untuk dibaca sekeluarga, plus pola Katun Liris. HADIAH JAM DINDING BAGI PENGISI TTS Tas Sekolah Bagi Mewarnai Gambar (Anak-anak) 576/3/87 X DUNIA WANITA Bag. Pemasaran Jl. Brigjen Katamso 1 MEDAN- Tel. 520858 SEA Games XIV di Jakarta, se- telah memenangkan nomor spe- sialisasinya sport pistol perorang- an puteri dalam pertandingan di Lapangan Tembak Senayan Ja- karta, Selasa siang. Petinju Indonesia Garuda Tua Sihombing dalam kelas menengah ringan terlihat mendapat hitungan dari wasit yang memimpin pertan- dingan antara Garuda Tua Sihom- bing lawan petinju Thailand Khanan Narong dari Thailand, yang sedang menuju sudut netral. Dalam per- tarungan Senin malam di Istora Senayan Jakarta tersebut, Garuda Tua Sihombing menderita kalah KO pada ronde kedua menit pertama. Final tinju mempertandingkan 11 partai berlangsung malam ini. (Waspada/A.15). Jalan teran berkat tembakan pinalti. Juara III Kesebelasan Jalan II sempat unggul lebih dahulu 2-0, tapi beberapa menit kemudian pemain dari Bengkel dapat semifinal, FMIPA juga mencapai kemenangan dari Fakultas Kedok- menyamakan kedudukan itu men- jadi 2-2 yang bertahan hingga turun minum. Pada babak kedua kembali terjadi pertarungan yang cukup ketat, dan kesebelasan Jalan II berhasil mengungguli lawannya menjadi 3-2. Tapi akhirnya dapat disamakan menjadi 3-3 oleh kesebelasan Jalan Bengkel yang ber- main cukup agresif dan kedudukan 3-3 itu bertahan hingga usainya per- tandingan. Sehingga pihak panitia Denetapkan pertambahan waktu, tapi hasilnya tetap 3-3 dan dilakukan adu pinalti lima kali un- tuk menentukan pemenangnya. Pada adu pinalti itu pemain- pemain dari Jalan II berhasil men- jalakan lima gol, kegawang lawan- nya dan pemain Jalan Bengkel hanya empat gol sehingga kedudukan menjadi 8-7 untuk Jalan II serta keluar sebagai juara, pertama. Medan, (Waspada). Kesebelasan Jalan II Lingkungan III keluar sebagai juara pertama pada turnamen sepakbola kiyam umur 16 tahun ke bawah se Kelurahan Pulau Brayan Bengkel Medan yang berlangsung di lapangan PJKA Sumut pada kelurahan tersebut, Senin. MYAN Lely Sampoerno Sumbangkan PB PGSI Boleh Berbangga Prestasi tim gulat Indonesia dalam SEA Games Satu Medali Emas Menembak XIV sangat memuaskan, sebab duapuluh medali emas yang diperebutkan semuanya menjadi milik mereka. PB PGSI boleh berbangga hati, sebab tidak sia-sia permintaan mereka kepada KONI Pusat agar memperjuangkan cabang olahraga ini dipertanding- kan dalam SEA Games XIV. Jakarta, (Was- Lely pada). Ny. Sampoerno berhasil lagi mempersem- bahkan medali emas dalam Sedangkan sebagai juara II, III dan IV masing-masing kesebelasan Jalan Bengkel Lingkungan I, Asrama Yon Zipur Dam I/BB ser- ta Jalan IV Lingkungan V. Pertandingan final antara kesebelasan Jalan II melawan Jalan Bengkel, berlangsung seru dan ke- duanya saling berambisi menjadi juara pada turnamen sepakbola kiyam I antar lingkungan se Kelurahan Pulau Brayan Bengkel tersebut. Sedangkan Turnamen Sepakbola Kiyam Brayan Bengkel Berakhir sebelumnya Konsultasi Banda Aceh, (Waspada). KONI Provinsi Daerah Istime- wa Aceh menurut rencana akan mengadakan rapat konsultasi dengan pimpinan KONI tingkat II se daerah Aceh, yang berlangsung di Banda Aceh, akhir September ini. WASPADA Tujuan rapat konsultasi menurut surat edaran KONI Aceh adalah membicarakan masalah Pekan Olahraga Daerah (PORDA) V yang akan berlangsung di Lhokseumawe, Aceh Utara 7 hingga 16 Pebruari 1988. Kepada pimpinan KONI Tingkat-II untuk menginventarisir cabang olahraga yang ada di "Saya begitu gembira dapat menyumbangkan medali emas dalam usia saya setua ini," ujar Ny. Lely Sampoerno menangis begitu pelukan dari rekan mendapat rekannya, termasuk anaknya. Ny. Lely Sampoerno meraih skor 579 sedangkan rival beratnya penembak Thailand Yamfang Rum- pai hanya merebut medali perak dengan skor 575, dan medali perunggu direbut Mimi de Castro dari Pilipina dengan skor 556. Dalam pertandingan menem- bak hari keenam kemarin, In- donesia juga merebut tiga medali Kepada Waspada, panitia pelaksana menyatakan belum lama penggemar ini, Kontingen masyarakat sepakbola kota Meulaboh dan sekitarnya, bukan hanya senang menyaksikan pertandingan, tetapi rela mengeluarkan uang untuk membeli tiket dan hal itu juga tidak terlepas dari penjagaan yang ekstra ketat. Banyaknya pihak keamanan bukannya untuk mengawasi pertan- dingan karena takut akan terjadi kerusuhan,, melainkan, pagar Jakarta, (Was- pada). Indonesia menambah satu medali perak dan satu pe- runggu dari Menurut pihak penyelenggara Ir. Isman Nurjadi, ke-30 pemain merupakan hasil pengamatan dari KONI Aceh Adakan Rapat panitia dan secepatnya akan digodok, untuk pembentukan tim USU menghadapi kejuaraan antar Perguruan Tinggi, dalam rangka Dies Natalis USU ke-30. "Dalam lingkungan Fakul- tas-fakultas di USU, sebenarnya banyak pemain sepakbola yang ber- bakat. Lewat perhatian serius rektor, kita yakin USU mampu membentuk tim tangguh," ujar Ir. Isman Nurjadi. (M.13). Dalam nomor perorangan small bore standat rifle 3 position wanita, penembak Indonesia Sussie Soepardi memperoleh medali perak dengan skor 565, penembak an- dalan Thailand Kanakwan Krit- takom merebut emas dengan skor 566 dan medali perunggu menjadi milik penembak Pilipinna Marilu Samaco dengan skor 546. (M.09). Perak Dan Perunggu Dari Velodrome Rawamangun cabang balap sepeda yang berlang- sung di Velodrome Rawamangun, Selasa. umur 16 tahun ke bawah itu berlangsung selama 20 hari diikuti seluruh lingkungan pada Kelurahan Pulau Brayan Bengkel, dengan tu- juan membina serta mencari bibit sepakbola untuk kelurahan tersebut. Sedangkan penyerahan hadiah bagi pemenangnya, akan berlangsung pada 20 September bersamaan dengan malam hiburan di lapangan bola kaki PJKA Sumut Pulau Brayan Bengkel Medan. (M.11). Haornas 1987 Tidak Memasyarakat Di Medang Deras Asahan, (Waspada). Kegiatan olahraga menyambut Haornas 1987 di Kecamatan Me- dang Deras, Asahan dinilai tidak memasyarakat. Sejumlah cabang olahraga yang dipertandingkan hanya diikuti kalangan pegawai negeri, sedang umum (masyarakat) tidak disertakan. Waspada Senin. Demikian tanggapan masyara- kat menyatakan rasa kesalnya pada Pada tahun selanjutnya hal demikian tidak teru;lang lagi, sebab masyarakat semula berkeinginan untuk turut menyemarakkan Haor- nas tahun 1987 ini tetapi pihak panitia tidak pernah mengajak masyarakat setempat. "Kita sebenarnya bangga ke- giatan Haornas tersebut diikuti pegawai negeri, namun hendaknya lebih semarak lagi kalau disertakan masyarakatnya," tegas kalangan masyarakat. (A.. 18). Jalan berhadapan antara kesebelasan Asrama Yon Zipur Dam I/BB melawan IV Singapura. yang berkesudahan 1-0 untuk Asrama Yon Zipur membuat mereka keluar sebagai juara III. Turnamen sepakbola kiyam daerahnya sebagai bahan yang dibicarakan dalam rapat konsultasi nanti. Edaran itu juga menyebutkan tentang penundaan pelaksanaan PORDA yang semula direncanakan Final 1.000 m Sprint Putera : Alwi (Mal), I. Rosman 2. Puspita Mustika Adya (Ina), 3. Feliciano Dayanan (Phi). 4. Yusoff Suleiman (Sin). Pelatih Nasional Lucas Manuputty Meninggal Dunia Pangkalan Brandan, (Waspada). Pelatih tinju Nasional, Lucas Manuputty, 54, meninggal dunia di Rumah gu pukul 03.00. Sakit Herna Medan, Ming- Menurut keterangan, Almar- hum Lucas Manuputty adalah karyawan Pertamina Sumbagut membidangi Kesra/Olahraga, telah lama menderita penyakit komplikasi Pelaksanaan PORDA V dan terakhir mengalami penyakit jantung. September 1987. Hal ini juga meng- ingat adanya pengunduran jadwal Prakwalifikasi PON yang baru dimulai Juni 1988. Panpel Putaran I Pool B Divisi II Aceh Untung Ketua KONI Aceh, Mohd. Ali mengatakan, rapat konsultasi yang akan diadakan akhir September nanti mempunyai arti penting, dalam upaya mengetahui kebera- daan cabang olahraga di Daerah Tingkat-II dan untuk memperoleh masukan tentang persiapan POR- DA. (B.02). Panitia pelaksana kompetisi darurat, tambah panitia. Meulaboh, (Waspada). divisi II PSSI Aceh pada putaran pertama pool B yang berlangsung di Lapangan T.Umar, Meulaboh, Aceh Barat, 28 hingga 30 Agustus lalu telah memperoleh keuntungan dari hasil penjualan tiket masuk. Lapangan T.Umar yang serba Djamaran, Inspektur pertan- dingan dari Komda PSSI Aceh mengungkapkan, Persabar sudah perak. Ny. Lely Sampoerno bersama rekannya Selviyana Adrian Sofyan dan Epni Soekarno Fuddin memperoleh medali perak dalam nomor sport pistol beregu puteri dengan total skor 1712. Medali emas nomor ini direbut trio penembak Thailand Rumpai Yamfang, Pro- mthida Ohakshurakshha dan perlu memikirkan Stadion yang per- manen, masyarakat Aceh Barat sebagai pendukung sudah cukup besar. "Di Meulaboh tidak pernah kurang penonton, paling sedikit 3.000 orang, apalagi kalau Persabar yang turun mencapai 8.000 penon- perunggu diperoleh regu Pilipina Mimi de Castro, ton," ujar Djamaran optimis. Menurut informasi Bupati sedang mengusahakan bantuan dari Gubernur Aceh dan PSSI, sedangkan tanah lokasi stadion telah dibebaskan sekitar 2 Km dari kota. Sebagai modal pertama telah ada sumbangan dari Menteri Koperasi/Ka. Bulog H. Bustanil Angsuman Jotikasthira dengan jumlah angka 1714. Dan medali tembak Susan Aguado dan Oelina de Castro dengan jumlah skor 1667. Arifin, SH sebesar Rp. 10 juta. (B.18). Dalam nomor 50 m beregu small bore standar rifle 3 posisi puteri Indonesia juga meraih perak dengan jumlah skor 1676. Regu In- donesia terdiri dari Sussie Soepar- di, Yudhi Haryono dan Sri Suharti Soeharto. Medali emas diboyong regu Thailand yang terdiri dari Kanokwan Krittakom, Thiranun Jinda dan Suporn Rojanakij dengan jumlah angka 1676 setelah tim juri melakukan penelitian secara cermat. Medali perunggu diperoleh regu Pilipina dengan total skor 1607. Medali perak berasal dari nomor 1.000 m sprint setelah an- dalan tuan rumah, Puspita Mustika, mengakui keunggulan pembalap Malaysia, Rosman Alwi di final, sedangkan medali perunggu berasal dari nomor 4.000 m Team Pussuit ketika pembalap-pembalap In- donesia yang terdiri dari Moham- mad Husein, Ungut Kimong, Nico Subagio dan Danny Achmad Ramadhan memenangkan pere- butan tempat ketiga melawan regu Rosman, juara SEA Games Bangkok 1985 dan Juara Asia di Jakarta, Juli lalu itu, dua kali menang atas Puspita dalam final Selasa sore, dengan waktu 11,99 dan 11,45 detik. Lebih tajam dari catatan waktunya di SEA Games Bangkok 11,78 dan 11,80 detik. Namun Chief Commissairre Prasert Rattanakarn tidak mengisyaratkan suatu pemecahan rekor. Joselito Santos berhasil menyusul rekan senegaranya, Marcelino Delica, dalam final antar pembalap Pilipina, pada menit ke 2.25,10 sedangkan dalam final beregu Pilipina, menyusul regu Malaysia pada menit ke 3.57,88. Hasil selengkapnya Final Individual 4.000 m Pur- suit putera : 1. Joselito Santos (Phi), 2. Marcelino Santos (Phi), 3. Kenneth Tan Cheng Hock (Sin), 4. Mat Nasir M. Noor (Mal). Almarhum aktif di kepengu- rusan tinju Langkat dan Sumatera Utara. Kemudian tercatat sebagai pelatih petinju Indonesia ke olim- piade Jerman Barat 1972, SEA Games XI di Singapura 1983, dan Presiden Cup. Almarhum selain pelatih, juga wasit nasional. Turut menghadiri pemakaman, kerabat serta handai tolan almarhum dan unsur pengurus Pengda Pertina Sumut dan Pertina Langkat. (A.04). Problem Catur Î C.Mansfield 2nd Pr. 'British Chess Federation Ty' 1927 Putih melangkah dan hitam f mat dalam dua langkah Kuncinya: 1.Rf4-e5!! ancam mat 2.Bc8+! 1....... Mxe + 2.GxM+!! 1....... Mb2+ 2.Kc3+ !! 1....... Mb5 + 2.KcS+!! Mb8+ 2.Kd6+ !! 2.Me5+!! Mb7 ..Mb6 ... Kd6 2. 2.Md7+ !! 2.KxK+ !! 7 IXX Dari pengamatan kita, saat pertandingan SEA Games ini, terlihat pegulat-gulat Indonesia yang turun membela nama bangsa dan negara tersebut, banyak mengalami kemajuan. Kecepatan, taktik dan teknik mereka meningkat, demikian juga daya tahan mereka kalau kita bandingkan pada PON XI/1985 lalu atau kejurnas di Medan, tahun lalu. Kecepatan serta daya banting dalam setiap kesempatan untuk mengambil poin, terasa cukup banyak kemajuan. Juga ada kemajuan dalam mengunci lawan saat berguling untuk menentukan kemenangan dengan jatuhan. Menurut beberapa pegulat yang bertanding di SEA Games ini, sejumlah teknik baru yang dia- jarkan Yu Mong An dari Korea Selatan yang men- jadi pelatih mereka dalam persiapan terakhir ke SEA Games ini, banyak sekali artinya. Mereka menjadi mampu mematangkan latihan yang diberikan oleh A. Kadir, Andi Achmad dan Heru Widiyoto. "Banyak gerakan yang selama ini sukar kami lakukan, dengan petunjuk keras yang diberikan Yu Mong An, bisa kami lakukan", kata Afrizal yang meraih dua medali emas untuk kelas 52, kg. Demikian juga, stamina dan daya tahan mereka terasa meningkat akibat latihan keras yang diberikan Yu Mon, sehingga seperti tidak terkuras saat ber- tanding dalam SEA Games ini. Hal ini sebenarnya masih perlu diuji lagi dalam suatu pertandingan yang lebih besar baik kualitasnya maupun jumlah pe- sertanya. Sehingga tenaga para pegulat ini benar- benar teruji. Sebab dalam SEA Games ini, paling banyak mereka bertanding hanya dua kali, dan kemudian meraih medali emas. Sehingga kemampuan mereka sebenarnya belum lagi teruji benar-benar. Oleh karena itu, seperti kata Ketua Umum PB PGSI Rivai Harahap, ia puas dengan hasil menyapu bersih medali SEA Games XIV ini, tetapi belum puas, sebab masih belum mampu menyumbangkan medali emas dalam Asian Games. la mengungkapkan hal itu sebagai perasaan seorang pimpinan yang tidak cepat merasa puas dengan hasil pembinaannya, dan ia mengharapkan lebih baik lagi. Oleh karena itu, kepada pegulat kita harapkan agar berlatih lebih keras, terutama yang masih muda, untuk lebih meningkatkan prestasi. Asian Games, tahun 1990 akan berlangsung, dan dengan persiapan yang matang dan terencana sejak saat ini, impian mengumandangkan Indonesia Raya dalam $$1 Pelatih tim gulat Indonesia, A.Kadir, Andi Achmad, Heru Widjoto dan Yu Mong An,, didu- lang bersama oleh pegulat Indonesia, setelah mereka memborong medali emas SEA Games XIV. (Waspada/A. 15). Jakarta, (Was- pada). Saling pro- tes antara ofisial M R donesia terha- dap wasit Na- diar dari Malaysia, ikut mewarnai babak penyisihan tunggal per- orangan tenis meja SEA Games XIV yang berlangsung di Gelang- gang Remaja Senen Jakarta, Selasa. Singapura dan tuan rumah In- protes resmipun disampaikan pelatih mereka yang menyatakan bahwa bola sebenarnya menyentuh ujung meja, berarti masuk atau angka bagi pemainnya. Wasit Nadiar kemudian balik menyatakan dari Malaysia. bola masuk dan angka pada papan skor pun berubah lagi menjadi 16-17 bagi keunggulan Kim May Wong. Kini giliran para ofisial In- donesia yang mengajukan protes, dengan alasan bahwa keputusan wasit yang pertama adalah syah. 07² Indra Syarief (menghadap lensa), mengunci Tauro Juan dari Pilipina dalam final gaya bebas kelas 68 Kg. Pertandingan ini dimenangkan Indra Syarief dengan jatuhan. (Waspada/A.15) Asian Games dari cabang olahraga ini bukan tidak mungkin akan menjadi kenyataan. St HALAMAN XI Apalagi pegulat-pegulat kita untuk kelas bawah, mempunyai khans untuk itu, sebab postur dan kelentukan tubuhnya cukup baik untuk gulat. Para Asian Games yang lalu di Korea, kami kalah kecepatan dan stamina dari pegulat negara- negara Korea, Jepang, dan Mogolia, serta juga dari negara-negara Arab, kata Edy Santoso, peraih medali emas SEA Games XIV untuk kelas 82 kg. Pengakuan Edy Santoso ini, harus kita atasi dengan berlatih lebih tekun dan lebih banyak mengadakan pertandingan yang bersifat interna- sional. Namun, tentunya menjadi masalah, dengan banyaknya prekewensi pertandingan, tentu banyak pula biaya yang harus dikeluarkan. Pembinaan ber- sinambungan, tentu dengan biaya yang besar pula. Apakah kita siap untuk ini. Seperti kata Asmara Dana pelatih gulat Sumatera Utara, kita banyak mempunyai bibit dalam cabang olahraga ini, dan ia yakin akan mam- pu menjadikan Sumatera Utara juara umum asalkan ada pembinaan yang terarah dan benar-benar dapat dilaksanakan, dengan dukungan dana. "Tetapi dana ini yang menjadi hambatan utama", kata pelatih yang sebenarnya tidak pernah kekurangan "dana" dan "asmara" tersebut. Kembali dengan prestasi dalam SEA Games XIV ini, 20 medali emas yang telah direbut harus mampu kita pertahankan dalam SEA Games men- datang. Untuk mempertahankan hal ini, kita harus siap dengan pegulat yang tangguh dan mengusaha- kan supaya tetap dipertandingkan dalam SEA Games mendatang. Bisa saja, pada SEA Games XV mendatang di Malaysia, gulat tidak dipertandingkan, sebab Malaysia tidak mempunyai pegulat yang tangguh. Untuk itu KONI harus berjuang agar gulat tetap masuk dalam SEA Games, sebab cabang ini juga dipertandingkan pada Asian Games dan Olimpiade. Pembinaan harus terus kita lakukan sejak dini, dan jangan terlena dengan hasil SEA Games ini, per- juangan berat masih menanti didepan. Fang, sedangkan juri Wimpy Ten- dean menyatakan segalanya berada di tangan wasit. Kepada PB PGSI yang telah mampu menaik- kan nama bangsa dan negara, kita ucapkan selamat, terutama kepada Suryadi, Afrizal Rusli, Suryasah putra, Sukarman, Buyamin, Rusdi, Indra Syafri, M. Sadeli, Afrizal, Edy Santoso, Yance Sada, Asep Hanafiah, serta pelatih yang telah membina mereka, sehigga berhasil membawa nama baik bangsa dan negara. "Kalau keyakinan anda bola itu keluar, ya keluar, meskipun Akhirnya kita ingatkan, mempertahankan lebih sulit dari merebutnya, oleh karena itu jangan cepat puas, berlatih-kontinu, adalah yang paling baik. H.Rahmatsyah Lubis kemenangan atas lawannya Loy :Soo Han/Koh Li Bing Sin. menang 2-0, Ganda campuran Indonesia ini 21-18, 21-17. Di final Rabu pagi pasangan Sinyo Supit Rossy bertemu Mulatsih Gagal Ke Semifinal Wasit Jadi Sasaran Protes Pembicaraan pun berlangsung an- tara ofisial Indonesia dengan wasit sehingga pertandingan terhenti lebih dari sepuluh menit, sementara Setelah melalui perdebatan Buenaflor dari Pilipina, sedangkan Haryono dari Indonesia dan Manop Kantawang dari Thailand yang berada dalam grup B juga mencatat penonton terus berteriak-teriak. kemenangan mudah. Sinyo/Rossy Ke Final cukup seru yang melibatkan juga Ganda campuran Sinyo juri Wempy Tendean dan manajer tim Singapura, akhirnya wasit Nadiar kembali keputusannya menjadi 17-16 bagi mengubah Supit/Rossy Syehbubakar maju kefinal SEA Games XIV. setelah di semifinal Selasa malam mencatat sia. keunggulan Mulatsih dari Indone- "Kami akan menghormati segala keputusan wasit," kata Protes memprotes ini terjadi pada pertandingan penyisihan tung- gal puteri, antara Kim May Wong manejer tim Singapura Tham Yew dari Singapura melawan Mulatsih dari Indonesia yang akhirnya pasangan Malaysia Thay Kee/Leong Mee yang dime- nangkan Kim May Wong dengan 16-21, 21-14, 21-19 dan 21-15. Dalam set ketiga, ketika Kim May Wong melancarkan smash mengalahkan pasangan Loy Soo Chew/Kim May Wong dari penonton mengatakan bola itu Singapura, 3-1, 21-19, 15-21, 22-20. dinyatakan 'out' oleh wasit Nadiar masuk. Pokoknya keputusan 18-21, Satu pasangan ganda cam- pada saat kedudukan sama kuat terakhir sepenuhnya berada di puran lainnya kalah 0-3 7-21, 16-16. Keputusan wasit tersebut 19-21 atas andalan Singapura Loy berarti pertambahan angka bagi Setelah terdapat kesepakatan di Soo Chew/Kim May Wong. Malatsih menjadi 17-16. Pada pertandingan tunggal tangan anda," ujar Wimpy. antara wasit, ofisial Singapura dan putra dua pemain Indonesia maju Para pemain Singapura yang Indonesia maka pertandingan pun menjadi suporters Kim, secara spon- dilanjutkan tanpa mengalami ham- ke semifinal, Haryono meraih tan memprotes keputusan wasit dan batan lagi, di mana Kim May Wong kemenangan 2-0 atas pemain Thai- akhirnya keluar sebagai pemenang land Manokkan Manop Kan- untuk maju ke semifinal melawan Chanida Khewdhoknoi tawang, 21-18, 21-17. Sedangkan. Sinyo Supit menang atas Loy Soo dari Thailand yang menang 21-11, 19-21, Chew dari Singapura, 21-11, 21-17. Pada pertandingan 21-17, 21-19 atas Leong Mee Wan Di bagian putera unggulan masih tetap melaju. Di bagian putera, para pemain Lim Chin Leong dari Malaysia yang berada dalam grup A. mencetak kemenangan pertama 21-12, 21-12 atas Treynold Si Borjong Wan, tunggal putri pemain Indonesia Rossy Syehbubakar lolos kesemi-final setelah mengalahkan Koh Li Fing dari Singapura 3-0, 21-17, 21-10. 23-21. Sedang Mulatshi pada per- tandingan pagi harinya dikalahkan Kim May Wong dari Singapura 1-3, 21-16, 14-21, 12-21, 15-21. (Adi-N). 2cm
