Tipe: Koran
Tanggal: 1987-11-27
Halaman: 11
Konten
HALAMAN'X duk Persia akan menjadi kapal ar yang ditempatkan dangkal dan sempit bg itu, konvoi yang ten Duah tanker Kuwait merika serta kapal a hari Rabu menga- eluk menuju selatan. as Queen dan Gas ama berbobot mati m supertanker own mati 290.000 ton akan meninggalkan hari Kamis, bila tetap berada pada atannya seperti pada 181*1 dikawal kapal pen- ond K Turner dan dan juga beberapa innya. umber pelayaran nvoi itu diikuti oleh Curier yang ber- 53 ton, yang dicarter Laut AS untuk nyak ke kapal-kapal yang beroperasi di luk. Tamil ng Tewas elam Tigers tewas uran yang terjadi ngan Kiran, sekitar 40 mil) bagian timur berontak Tamil ter- ketika tempuran itu menyerang dua boat sejumlah militan. terjadi setelah para a Batticaloa. encoba menyerang dia di hutan Mar- terjadi setelah gen- 48 jam yang hak India akhir berakhir tanpa satu dari Tigers.b ilitan yang belum asnya telah menelan anida, melakukan 120G mam isel Angola Marxis. pembicara termasuk dalam Deputi geri Angola Venan- menyatakan sangat Presiden Afrika tha serta beberapa kabinetnya baru- berang ke bagian untuk mengunjungi a Selatan yang ertempuran di sana belakangan ini. Fam kan lalu memberi- annya bertempur lya Persatuan Na- merdekaan penuh A), yang melan- wanan terhadap anda. -PBB itu juga beri- keras terhadap n karena meng- h Namibia (Afrika g dikuasainya walau dengan, keputusan atu loncatan untuk dakan agresí daa Angola. KASI" No. 84 urusan: (CPT 2000) (CPT 9000) 4cm JUM'AT, 27 NOVEMBER 1987 COLINH RIGIN Dalam pengarahannya Kapol- dasu berharap agar event boling Piala Kapolda yang rutin berlangsung setiap tahun dapat merangsang pertumbuhan atlet bol- nasional ing di daerah ini, untuk berprestasi M.H.Ritonga juga mengharap- dan internasional. kad para peboling dapat bertanding aktif dan menjaga sportifitas yang Meningkat tinggi. Ketua Umum PBI Sumut, Dr.Haji Syafrin Y. SKM dalam kata Sambutannya menyampaikan peng- hargaan kepada Kapoldasu yang senantiasa memberi dukungan terhadap olahraga boling di daerah setiap tahun. ini, sehingga bisa terlaksana rutin Dari event-event boling yang terselenggara termasuk Piala Kapoldasu, terbukti dapat menun- jang prestasi olahraga Sumatera. Peningkatan itu terlihat dan keberhasilan dua atlet PBI Sumut, Johnny SK dan Herman Apo yang kini menjadi anggota tim nasional Indonesia. Dalam hubungan ini, Dr. Syafrin berharap peboling bisa arena menunjukkan kemampuan sebelum mengikuti event interna- 261 boling di peboling dari seluruh perkumpulan anggota PBI Sumut. Tampil sebagai juara untuk putera, peboling wajah baru Sutopo dari Perkumpulan In- dosat Medan dengan score 204, sedang juara puteri direbut Elina Mantik dengan score 193. Kejuaraan Piala Kapolda IV/1987 memakai sistem babak memanfaatkan kesempatan meng- ikuti Piala Kapolda IV/1987 sebagai kualifikasi berlangsung sampai 5 Desember 1987 dan dilanjutkan final 6 Desember. (M.13). Menegpora dr.Abdul Gafur, Kamis pagi di halaman depan kan- tor Gubernur Sumatera Selatan Palembang melepas peserta pertama reli Timur Jauh seri III yang akan menyelesaikan 12 SS (trayek khusus) di daerah itu. EX Peserta pertama yang dilepas Menegpora Abdul Gafur itu adalah "pembalap dari Belanda, John Bosch dengan navigator Kevin Gormley yang mengendarai Audi Quatro. A Pembalap dari negeri kincir angin ini merupakan favorit untuk memenangkan reli seri III Timur Jauh dari Palembang ke Jakarta 26-29 November 1987 yang secara keseluruhan menyelesaikan 31 SS. Sedangkan peserta dilepas Gubernur Sumsel, H.Sainan Sagiman pembalap dari negeri sakura Jepang, Toshiaki Endo dan navigator Tomoo Kojima mengen- darai Subaru 4WD, dan Pangdam TFSriwijaya, Mayjen TNI Soenardi berkesempatan pula melepaskan pembalap gabungan dari negara Australia dan Malaysia, Ross Suk- Kerton dengan navigator Yoon Yin kedua Fah mengendarai Ford Sierra 4WD. Wakapolda Sumbagsel, Brig- jen Pol. Drs.Djauhar Asmara yang merupakan tonggak pengamanan peserta reli Timur Jauh seri III di daerah Sumbagsel ini tidak keting- galan untuk melepaskan pembalap dari Bulgaria, Herwig Nellissen dengan navigator Fred V.Doorn yang mengendarai Opel Manta 100. Pembalap Indonesia, Beng Suswanto dan navigator Adiguna Sufowo yang merupakan urutan kelima dilepas langsung oleh Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia DEIMI) Pusat Giri Suseno sebagai harapan untuk mampu mengangkat nama-nama pembalap Indonesia di tingkat internasional. Untuk memeriahkan acara pembukaan, dilakukan pertan- dingan 1 game "highest" diikuti 64 Bukan mustahil bagi Beng Suswanto dan Adiguna Sutowo un- gap kasus ini biasa-biasa saja. Kegiatan di lapangan hoki Kejadian yang menimpa dua atlet hoki Sumut itu, menurut oldas Brigjen Pol M.H.Ritonga dan Nyonya, bersiap-siap melakukan Kebun Bunga Medan tak pernah ada belakangan ini. Awang Papilaya, merupakan keru- poran bola pertama, sebagai tanda dimulainya Kejuaraan Boling Piala Begitu juga Sekretariat PHSI Sumut sudah lama tidak gian bagi Sumut. Sebab, kedua Kapolda IV/1987. (Waspada/M.13). aktif dan tak tahu di mana sekarang ini. atletnya tak bisa dipakai lagi. Juga Sedangkan Sekretaris Pengda kasus yang menimpa pemain-pema- in PSMS merupakan kerugian bagi M.H.Ritonga Buka Kejuaraan PHSI Sumut Muchlis yang coba Sumut khususnya PSMS. Waspada di Boling Piala Kapolda IV/1987 Medan, (Waspada). sional mendatang, yakni Turnamen Boling Piala Kapolda IV/1987, di Kapoldasu Brigjen Pol Drs. Piala Presiden di Jakarta, sekaligus M.H.Ritonga membuka Kejuaraan pula akan menjadi pertimbangan PBI Sumut untuk dipilih menjadi tim PON Sumut tahun mendatang. Kejuaraan Boling Piala Kapolda IV/1987 diselenggarakan oleh RBC (Ratu Boling Club), men- lintasan Boling Marati Medan, Rabu malam. dapat sambutan antusias peboling-peboling tangguh di dari Sumatera Utara dan dihadiri pula tuk meraih sukses besar dalam etape pertama di kota Palembang ini, mengingat berbagai perlombaan telah diikutinya. Menegpora Abdul Gafur yang begitu antusias terhadap perkem- bangan olahraga reli di Indonesia, untuk kedua kalinya melepas pem- balap Indonesia, Hutomo MP dengan navigator Robino yang merupakan urutan kesebelas pada reli Timur Jauh seri III di Palem- bang ini. oleh para undangan dari perkum- pulan yang ada di daerah ini, serta warga Polri. Sebelum Kejuaraan Piala Bergilir Kapolda yang berada di tangan juara bertahan Elina Man- tik (puteri) dan Maximillian (putera) keduanya dari Maesa Boling, diserahkan kepada Kapoldasu Brig- punyai jen Pol Drs.M.H.Ritonga, selan- jutnya diserahkan kepada ketua penyelenggara untuk diperebutkan tahu apa-apa malah kena skorsing dan Irwansyah merasa sangat sedih. Bagaimana tidak, atlet yang tak kembali. PH PHSI," ujar mereka kesal. Juara Highest Padahal yang gin mencoba kemampuannya. Ria Halim yang baru pertama kali ikut reli berambisi untuk mengangkat nama-nama pembalap wanita In- donesia di mata internasional. MEDAN, (WASPADA) Hukuman skorsing terhadap pemain hoki Acutan dan Irwansyah, mengundang banyak komentar dari kalangan maupun eks atlet nasional. Pembalap yang mengikuti rali Timur Jauh etape pertama di Palembang ini, dilaporkan ketua pelaksana daerah, Kolonel Pol Drs.Agus Sarman 65 peserta di an- taranya sebelas peserta dari luar negeri. Dalam memperlancar penye- lenggaraan reli Timur Jauh di daerah Sumbagsel ini telah diter- junkan 931 petugas pengamanan yang terdiri dari satuan ABRI, Orari, kesehatan dan perhubungan. atlet hoki Sumut Namun Pengda PHSI Sumut terlihat bagai mengang- Untuk daerah Sumsel ditem- patkan 629 petugas keamanan pada SS 1 hingga SS 12, sedang selebihnya di daerah Lampung yang akan menyelesaikan etape II. Si Borjong Pemda Medan, tidak berada di tem- pat. "Bapak keluar sebentar, tunggu saja nanti datang lagi," ujar salah seorang karyawan di ruang bendahara, Kamis siang. Namun setelah tiga kali bolak-balik yang ditunggu tak juga muncul. Brengsek Sekretaris panitia pelaksana, Anna Asmara mengatakan hal itu Menegpora Lepas Peserta kepada Waspada di Sigli, Selasa. Menurutnya, ikut sertanya Putra Pidie pada piala ABC sebagai menggairahkan kembali Reli Timur Jauh Seri III sepakbola di Kabupaten Pridie yang sebelumnya merasa kecewa -Dili kegagalan tim PSAP Sigli dalam Palembang, (Antara). penentuan juara Divisi II PSSI Zone I Sumut/Aceh. 75. Skorsing Dua Pemain Hoki Sumut Undang Banyak Komentar ago laya kepada Waspada Kamis menya Semua pihak yang berkaitan takan sangat prihatin dengan ja- dalam olahraga hendaknya bersatu, tuhnya skorsing terhadap dua pe- main jangan saling menolak atau lepas tanggung jawab. Kalau memang sudah tak suka lagi duduk di kepengurusan lebih baik mundur sa- ja sehingga bisa digantikan orang lain, ujar Awang Papilaya. (M.09). bersalah pihak Sigli, Pidie, (Waspada). Empat klub sepakbola masing- masing CYC Lubuk Pakam, PS In- donesia Muda Medan, PSPU Jangka Bireuen dan tuan rumah PS Putra Pidie memastikan ikut tur- namen sepakbola perebutan Piala ABC-I/1987 di Stadion Kuta Asan Sigli, Pidie, 29 November hingga 6 Desember 1987. PSPU Jangka PSPU Jangka Bireuen, Aceh Utara, turun ke arena pertandingan mengandalkan kekompakan dan teknik yang tinggi, mengingat PSPU adalah juara Piala KNPI se- Sumatera dan juara III Piala KNPI Indonesia. Beberapa atlet hoki Sumut yang masih aktif maupun yang sudah lama meninggalkan stick menyayangkan jatuhnya skorsing kepada dua pemain muda tersebut. berhasil merebut gelar juara na-- Menurut mereka, gagalnya sional di Jakarta. Malah dalam per- Acutan dan Irwasyah mengikuti pemusatan latihan di Cibubur, siapan tim, Drs. Zaufi Lubis (Ketua Pengda) maupun Ir. Fahri Mudda- lam (Ketua I) mampu memberang- Jabar, bukan kesalahan atlet. Tetapi pihak Pengda PHSI yang bertang- "Kami sendiri yang tidak mem- gung jawab. katkan para pemain Sumut ke Penang, Malaysia. Dan tim Sumut pernah mewakili Indonesia mengi- tersebut sudah masuk kalender hubungan dengan Acutan kui Turnamen Hoki Piala Tun Ab- tahunan Persatuan Boling Indonesia dan lain-lain. dul Razak di Malaysia. (PBI). Mardi, Empat Klub Sepakbola Berlaga Di Sigli Mulai 29 November nya, kata Anna Asmara. Mereka merupakan klub terkuat di Daerah Istimewa Aceh yang telah membawa nama harum daerahnya ke peringkat nasional, setelah berhasil menduduki urutan ketiga juara Piala Pemuda VI yang mewakili KNPI Sumatera. Kesebelasan CYC dan In- donesia Muda merupakan dua kese- belasan tangguh di Sumatera Utara, tentunya akan bermain habis- habisan dalam upaya menjaga nama baik klub dan nama baik daerah- pengurus yang brengsek. Untuk apa ada pengurus kalau untuk menang- gulangi dua tiket berangkat saja tak mampu. Apa dan bagaimana tang- gung jawab mereka sebagai pengu- rus. Hal ini hendaknya menjadi perhatian KONI Sumut untuk turun tangan Sigli, Pidie (Waspada). Persatuan Sepakbola Aceh Pi- die (PSAP) Sigli perlu melakukan pergantian pengurus secara total, 1 karena selama ini usaha mereka sudah maksimal. Kalau tampil lagi sebagai pengurus, tidak mampu mencari temuan baru yang dapat memajukan sepakbola di daerah ini. Demikian kalangan pecinta PSAP mengungkapkan kepada Waspada, Selasa sehubungan atas kegagalan tim kesayangan mereka itu pada divisi II PSSI zona I Sumut Acen awal November lalu. mengatasinya. Menurut eks pemain hoki Su- -mut tahun 1980-an sebelum dipe- sekarang Berbicara mengenai prestasi suatu cabang olahraga, sudah ten- tu harus meneliti sejauh mana upaya pembinaan yang sudah dilakukan sebab tanpa pembinaan yang sungguh-sungguh, tidak mungkin olahraga itu dapat meraih prestasi sebagaimana harapan. Upaya pembinaan harus secara ter- padu tanpa ada ketimpangan antara Gards of Dua pembalap wanita yang turun pada reli ini, masing-masing Denise McGargill dengan navigator Dobrynzky dari Australia dilepas Sekwilda Sumsel, Drs.H.A.Mahalli. Denise McGargill merupakan seorang guru sekolah balap di negara Australia yang cukup berpengalaman dan pernah meraih kemenangan berbagai lomba reli di Sedangkan pembalap wanita negara tersebut. satu-satunya dari Indonesia, Ria Halim dengan navigator Vito Kepengurusan PSAP Sudah Maksimal menempati in- Copyright Kerugian bagi Sumut Eks atlet nasional loncat jang- kit dan lompat jauh, Awang Papi- Terbentuk Sejak 1975: Mendapat restu Bupati Pidie Drs.Nurdin Abdul Rahman dan ketua PSAP H.M.Yu- nus Umar telah memberikan restu kepada kesebelasan Putra Pidie un- tuk mengikuti turnamen mempe- rebutkan piala yang ABC berlangsung di Sigli mulai 29 November 1987. Asisten pelatih Putra Pidie Anna Asmara meng- ungkapkan hal itu kepada Waspada Kamis. di Medan, Anna yang juga sebagai sekretaris panitia mengatakan, pada tersebut Putra Pidie mentargetkan meraih juara sekaligus berupaya menghibur masyarakat Sigli dan Aceh umumnya atas kegagalan tim PSAP menjuarai divisi II PSSI Sumut/Aceh beberapa waktu lalu. Untuk ini Putra Pidie telah mempersiapkan diri dengan mengadakan latihan secara rutin di bawah bimbingan Zulfikar Abbas dan Anna Asmara. "Kami yakin akan dapat meraih angka pada per- tandingan pertama melawan CYC Lubuk Pakam/Sumut 29 November ini," ujar Anna optimis. Turnamen bertujuan meng- galakkan persepakbolaan di Kabupaten sekaligus Pidie merangsang pembinaan klub-klub menjabat pelaksana turnamen yang berada di bawah naungan PSAP Sigli untuk terus berprestasi. Juga sekaligus untuk membentuk tim sepakbola Pidie mengikuti Por- da Aceh V yang menurut rencana berlangsung di Lhokseumawe, Aceh Utara, Pebruari 1988. (B.16/M.32). satu sama lain. Jelasnya antara pe- main dengan pengurus, kata mereka. Asia 2-3 Tahun Lagi Pelatih atletik nasional Awang selanjutnya. Juga daerah tingkat Karo, Simalungun, Langkat/Binjai Papilaya merasa yakin pelari jarak dan lain-lain. pendek Mardi asal Binjai mampu merebut gelar manusia tercepat di Asia dalam 2-3 tahun mendatang. "Saya melihat dalam diri Mar- di punya kelebihan, akurasi yang sangat baik dengan gang Pengda PHSI ini, perkembangan hoki ketika itu ber- gerakannya begitu baik sehingga menunjang kecepatannya ketika kembang dengan pesat. Kompetisi Kesinambungan berlari," kata Awang menjawab Turnamen Boling Polonia Medan Kamis sore. berlangsung antar klub, pembinaan jalan terus. pertanyaan Waspada di Bandara pertandingan antar sekolah, kemu- dian pertandingan antar klub atletik, antar daerah (Porda), maupun perlombaan yang bersifat priodik. Dengan demikian para atlet alam di daerah-daerah punya motivasi untuk lebih meningkatkan latihannya. Sedangkan pihak Pengda PASI Sumut dengan mudah bisa melihat bibit-bibit yang mem- punyai prospek maju untuk dibina lebih intensif menjadi andalan daerah ke pertandingan tingkat nasional. Hasilnya tim hoki Sumut Piala Pemuda Menurut jago loncat jauh dan jangkit Asian Games 1962 itu, karir Mardi masih terus berkembang Menteri Negara Pemuda dan pesat bila mendapat latihan yang Jakarta, (Antara). terprogram. Karena itu semua kita harus mendorong kemajuan Mardi. Jangan sampai sprinter terbaik In- donesia itu mengalami gangguan, apakah masalah pekerjaan, sekolah Awang masala Papilaya, merupakan atlet dengan bakat alam yang besar. Karena itu menurut Salah seorang tokoh bola Pidie Yusri AB, yang juga pernah mewakili pengurus salah satu klub pada saat pembentukan kepengu- rusan PSAP Sigli tahun 1975, men- jawab pertanyaan Waspada meng- ungkapkan, ditinjau dari lamanya kepengurusan PSAP yang terbentuk sekitar tahun 1975, masa priodenya memang sudah sangat lama, men- ode yang capai 12 tahun. Masa begitu lama tentu saja sudah sangat banyak ditemui kelemahan- kelemahan di sana sini. Karenanya sudah sewajarnya kepengurusan itu dilakukan perombakan total. WASPADA Alasan perombakan total, Yusri AB menyebutkan karena warga Pidie mempunyai perasaan yang halus. Biasanya kalau ada pengurus yang berganti, orang baru. itu segan berbuat, karen takut me- nyinggung perasaan orang lama. Tetapi kalau seluruh pengurus lama mundur dengan suka rela lalu mun- cul pengurus baru, maka hal yang demikian tidak menimbulkan masalah, katanya. Secara jujur memang kita akui, pada dekade tahun 1960-an, PSAP pernah menjadi "harum" karena prestasinya termasuk lumayan. Hal ini disebabkan adanya keterpaduan pembinaan yang benar-benar ter laksana secara konsekuen.(B.16). Problem Catur ANKIE hoki Sumut. "Saya maklum dan ikut mera- sa sedih. Sebab, atlet mana yang tak mendapat panggilan," senang ujarnya. 22 Putih melangkah dan hitam mat dalam dua langkah. Kuncinya: 1.Md3-h7+1!. 2.MxB+!! 1...... Rb8 1...... Bg8 2.MxBg8+! 1...... Bb8 2.Kc7+ !! Tercepat Awang Papilaya mengharap- Medan, (Waspada). kan para pembina cabang olahraga apa saja harus benar-benar bekerja untuk kemajuan atletnya. Dan ia menyebut kejadian yang menimpa Acutan dan Irwansyah tidak boleh terulang di masa mendatang. lagi Gafur Harapkan Olahraga (Menegpora), dr.Abdul Gafur, mengharapkan agar men- jaga kesinambungan turnamen bol- ing Piala Pemuda karena acara Graha Pemuda, Penasihat Panitia Luki A.Moertopo, dalam pertemuan itu melaporkan, turnamen boling ta- hunan ketiga itu akan berlangsung di lintasan boling Kartika Chandra 10 sampai 13 Desember. 300 pebol- ing putera-puteri dari berbagai perkumpulan akan ambil bagian dalam turnamen empat hari itu memperebutkan Piala Menegpora, Ibu Ali Bergilir Moertopo dan Piala Erwin Pohe, Ketua PBI Jaya. Selain piala, kepada para juara Awang Papilaya : Mardi Bisa Jadi Manusia Gafur mengemukakan hal itu ketika menerima Panitia Turnamen Boling Pemuda III yang datang pihak PASI Sumut maupun KONI menghadap di ruang kerjanya, di daerah ini harus memperhatikan Rabu. grafik dan kemajuan atlet andalan- nya sebagai modal menghadapi PON XII dua tahun untuk mendatang. mahasiswa. "Pemuda dan mahasiswa me- rupakan bibit dari berbagai cabang olahraga. perorangan putera-puteri disediakan la memberi contoh Deli Ser- dang banyak terdapat pelari-pelari juga hadiah Tabanas. Pada perte- muan itu Gafur menjanjikan akan alam yang memerlukan penanganan menyumbang Tabanas kepada juara tunggal. M3N77BON potensi atlet-atlet sudah mengamati muda Sumut dalam setahun belakangan ini, banyak daerah yang menyimpan bibit-bibit atlet poten- sial dan kalau mendapat pembinaan dengan program dan penanganan yang benar bakal mencuat presta- sinya. Potensial. Menurut Awang Papilaya yang Kisaran, (Waspada). Enam dari 13 top organisasi olahraga yang ada di Kabupaten Asahan belum pernah membuat program kerja untuk kegiatannya, padahal kepengurusannya sudah lama terbentuk. Ketua harian KONI Asahan, Drs. H. Baharuddin Nasution membenarkan belum lama ini, Kilasan Olahraga Asahan. Pertandingan trup gembira persahabatan menyambut HUT ke-16 KORPRI, keluar sebagai juara kelompok "Galakarya" dari kantor Camat Medang Deras/Pagurawan Kabupaten Asahan. Sedang juara ke dua kelompok "Kutak Katik" dari desa Medang, juara ke tiga "Cempaka Putih" dari desa Medang, juara ke empat "Wajar" dari desa Durian. Pertandingan ini berlangsung pada pertengahan November 1987 lalu, diikuti pegawai negeri juga anggota masyarakat. Penyerahan piala berlangsung 30 November 1987 di desa Durian. (A.18). Asahan. Selama lebih kurang setahun belakangan, kegiatan Senam Kesegaran Jasmani (SKJ) di kecamatan Medang Deras/Pagurawan Asahan mengalami kemunduran. Tidak diketahui pasti apa sebab- nya, namun kemunduran ini bukan berarti minat masyarakat, pegawai negeri maupun pemuda-pemudi berkurang. Hanya saja bim- bingan untuk meningkatkan SKJ secara terus menerus tidak begitu luas. Demikian diungkapkan Ismadi Hais BA selaku pembina SKJ di daerah tersebut kepada "Waspada" baru-baru ini. Untuk itu dalam waktu dekat (akhir November 1987) SKJ ini diperlombaan yang diikuti kelompok dinas jawatan pemerintahan, masyarakat dan lain-lain, di halaman SD Inpres desa Pakam. Diharapkannya, peserta SKJ ini mempersiapkan diri dengan mengadakan latihan. (A.19). Asahan. Dua lapangan sepakbola di kecamatan Medang Deras Asahan, yaitu di desa Pangkalan Dodek dan desa Lalang, kini mengalami kerusakan berat, Kerusakannya akibat lapangannya dilanda air pasang besar selama tujuh hari, sejak 20 November sampai 26 November 1987 lalu. Beberapa kesebelasan yang ada di dua desa tersebut, terpaksa menghentikan kegiatannya. Sebelumnya, kegiatan sepakbola di dua desa ini sangat meriah, hampir setiap Minggu berlangsung pertandingan-pertandingan. Baik pertandingan persahabatan, tur- namen, dan sebagainya. Pengurus sepakbola menyatakan harapannya, agar pihak berkompeten dapat segera menanggulangi kerusakan lapangan tersebut. Sehingga kegiatan sepakbola di dua desa tersebut tidak terhenti, demi membina generasi muda dalam menanggulangi kenakalan remaja. (A.18). UCAPAN TERIMA KASIH Telah berpulang KE RAHMATULLAH pada tanggal 23 Nopember 1987 sekitar jam 21.35 Wib di RS Glugur Kota Medan, suami/orang tua/mer- tua/kakak kami: NGASERAN Umur 70 Tahun dan telah dikebumikan pada tanggal 24 Nopember 1987 di Pekuburan Tanah Wakaf Lingkungan XI Glugur Kota. Kami atas nama keluarga mengucapkan ribuan terima kasih yang tak terhingga kepada: Anak 1. Pimpinan/Staff serta karyawan/i BBD cabang Balaikota/2. Arifin 2. Pimpinan/Staff serta karyawan/i PLN Glugur Kota 3. Pimpinan/Staff serta karyawan/i Pertamina Medan 4. Pengurus/Keluarga Besar PSMS Medan 5. Karyawan Cahaya Putra Kencana Jn. Binjei 6. Perkumpulan Haji/Hajjah Glugur Kota 7. Pengurus Al Chairiyah Glugur Kota 8. Semua famili, keluarga, kerabat serta jiran tetangga. aras pernyataan belasungkawa, banruan moril maupun mareril yang diberikan kepada kami baik pada waktu sakitnya sampai ke tempat peristirahatannya yang terakhir. Semoga ALLAH membalasnya dengan berlipat ganda. Amin Ya Rabbil Alamin, Yang berdukacita: 1. Hajj. Paisyah Isteri Medan 2. Sudarto/Safiah Anak menantu Medan 3. Jamali/Elly Anak/menantu Medan 4 Zolrawati/Muslim M 5. Suwito/Arun Anak/menantu Medan Medan Anak/menantu - Bandung Gafur menyambut gembira Enam Top Organisasi Belum Laporkan Multi Bintang. (Lihat klasemen). Pool A yang berjalan ketiga turnamen kalinya itu. Ia mengharapkan agar Kegiatan Kepada KONI Asahan penyelenggaraan terdahulu dapat menjadikan pengalaman guna melakukan penyempurnaan. 1.SBU 2.Multi Bintang 3.Astek Pool B 1.Analisa 2.SIWO PWI 3.Dharma Deli la mengingatkan turnamen ini merupakan sarana yang baik untuk mencari bibit-bibit peboling karena akan banyak diikuti para pemuda dan juga 6. Sumardi 7. Sabrita/Leman Anak/menanta Medan 8. Refeno Anak Awang Papilaya. (Waspada-M.29) 9. Rachmat Anak Medan 10. Rumiyati/Alm. Sungkowo- Menantu anak- Medan Seria sekalian cuco2nya. Salah satu cara pembibitan melakukan "Memang minimnya pertan- dingan atletik di Sumut merupakan salah satu penyebab utama merosot- nya prestasi atlet-atlet daerah ini di tingkat nasional. Karena itu kurangnva event atletik di Sumut harus diatasi lebih dulu. Ini merupakan tantangan bagi pembina atletik di Sumut untuk bisa ber- bicara di masa mendatang," tambahnya. Pengurus PASI di Jakarta itu merasa kehilangan dengan gaya kepemimpinan Ali Geno, eks Pangdam I/BB. Padahal ketika ia aktif pembinaan cabang olahraga di Sumut tampak bergairah, dan beberapa atlet sudah menunjukkan prestasinya. Kalau saja ia terus berada di Sumut bukan tidak mungkin muncul ratusan Mardi- Mardi lainnya. Dan prestasi atlet- atlet Sumut bisa melonjak lagi pada PON mendatang. Demikian Awang Papilaya mengatakan. (M.09). pihaknya sebenarnya telah membentuk 13 top organisasi kepengurusannya olahraga lengkap dengan bersamaan KONI dengan pelaksanaan Rakerda Asahan November 1986. Dalam Rakerda itu, ketua umum KONI Asahan H. Zulfirman Siregar, memberi bantuan Rp 100.000,- kepada tiap top organisasi yang ada dan menyediakan piala bergilir untuk melakukan kegiatan/ kejuaraan. Dari Rakerda ini seluruh top organisasi olahraga yang sudah ter- bentuk dihimbau secepatnya kerja dan Asahan. menyusun program disampaikan kepada KONI Ternyata, himbauan ini baru dilak- sanakan tujuh top organisasi saja, sedang enam lagi belum menyam- paikannya hingga saat ini. Tujuh top organisasi yang sudah menyampaikan programnya adalah tinju, sepakbola, tenis me- ja, tenis lapangan, catur, trup gem- dan atletik. bira dan bulutangkis. Yang belum melaporkan, sepak takraw, pencak silat, balap sepeda, bola voli, karate Sebenarnya, kata Drs. H. Baharuddin Nasution, KONI Asahan sudah menghimbau, tetapi belum juga terlaksana. Akibat ini, KONI Asahan sedikit merasa tim- pang dalam upaya melakukan pem- binaan, ujar Baharudin akhirnya. (A.16). rodesa PENDUDUK TINGGALKAN PEMUKIMAN LNG PEATRANGAS RENY DELOM SAATNYA NOOTOT Pesilat Bambang Lasputra Bertekad Rebut Emas Medan, (Waspada). Sejumlah pesilat andalan kota Medan akan ikut ambil bagian dalam Kejuaraan Pencak Silat Walikota Cup III Desember mendatang. Dari beberapa pesilat terkemuka di daerah ini, Bambang Eddy Lasputra termasuk di antara andalan yang patut diperhitungkan lawan, Pesilat kelahiran kota kem- bang yang baru berusia 22 tahun ini sudah berpengalaman tampil pada berbagai event dan merupakan pemegang juara Walikota Cup II SUPREBOLA AXTAR JEMA Bambang yang masih kuliah pada fakultas ekonomi UDA di tahun ke III, sangat berharap mam- pu memberikan perestasi yang lebih baik lagi dari tahun sebelumnya di pekan olahraga mahasiswa yang akan datang. "Saya sudah bertekad bulat membela panji-panji nama universitas saya dalam event itu," Kepada Waspada, Bambang kata Bambang. Pada pekan olah- menyatakan, saat ini dia sudah raga mahasiswa yang pertama Bam- bang berhasil menjadi juara dan bagian dalam kejuaraan Walikota menyumbangkan satu-satunya emas Cup III, yang menurut perhitungan- untuk UDA. (M.09). nya pasti akan lebih seru karena ber- tambah besarnya perhatian para pesilat terhada event itu. pada kelas B (45-50 Kg). mempersiapkan diri untuk ambil turun di atas matras merupakan lawan-lawan tangguh yang tidak boleh dipandang enteng. Uji coba. Menurut Bambang, penam- pilannya dalam Kejuaraan Silat Walikota Cup III Desember men- datang merupakan penampilan "Semua lawan harus diper- hitungkan matang-matang namun saya tidak gentar," kata Bambang ketika ditemui Waspada sedang menjalani latihan. Bambang adalah anggota perkumpulan Silat Cakar Elang yang dikenal luas memiliki pesilat-pesilat tangguh dan gesit. Khusus dalam menghadapi Ke- juaraan Silat Walikota Cup III, Bambang menjalani latihan tiga jam sehari. Untuk meraih prestasi dalam itu dia kejuaraan bulan Desember juga memperoleh bimbingan khusus dari guru besar silat M.Nasib Wi- mencatat keberhasilan lebih cemer- lang dari kejuaraan silat di Wina jaya. Kendati demikian, Bambang Austria, tahun lalu, kata pelatih tim tetap menilai lawan-lawan yang silat nasional Malaysia, Mohd. Sani akan Morni. HALAMAN XI 2 1 10 4-2 3 2020 3-3 2 2011 1-3 1 Menarik Kesebelasan SIWO PWI Sumut yang dipersiapkan untuk mengikuti Porwanas di Padang, Sumbar, dalam waktu dekat ini, menampilkan permainan terbaiknya sehingga dapat mengimbangi tim Dharma Deli yang diperkuat eks pe- main PSMS Medan Mameh Sudiono. 2110 2-0 3 2 1 1 0 3-2 3 20022-50 Pada pertandingan menarik tersebut, Dharma Deli lebih banyak melakukan serangan ke gawang SIWO PWI yang sore itu melaku- kan sistim bertahan. Dharma Deli lebih dulu unggul 1-0 setela berhasil membobolkan gawang SIWO PWI melalui tendangan menyusur tanah yang tak dapat di- jangkau kiper Syahputra MS. Namun hasil ini tidak bertahan lama karena SIWO PWI melalui pe- mainnya Rizal Maha Putra berhasil membuat gol balasan setelah sebelumnya melepaskan diri dari penjagaan dua pemain bawah Dhar- ma Deli. Skor menjadi 1-1 hingga pertandingan babak pertama usai. Pada babak kedua, pertan- dingan meningkat keras terutama setelah turunnya hujan lebat yang membuat lapangan permainan men- jadi licin, namun tidak sampai ter- jadi hal-hal yang tidak diingini ● Dan, cerbung Sekarwangi, itu bagaimana kisah selanjutnya? As. Atmadi merangkumnya lebih jeli, le- yang sangat penting, karena penam- pilan itu sekaligus menjadi uji coba dalam menghadapi POM (Pekan Olahraga Mahasiswa) II yang berlangsung awal tahun depan di Riau. bih memikat sebagai hidangan pem- baca setiap minggu. Bacalah kalau tidak percaya! Sekali baca, tetap mencarinya ! Pesilat Malaysia Ingin Lampaui Hasil Di Wina SIWO PWI Ke Semifinal POR Astek Tahan Dharma Deli 1-1 Medan, (Waspada). Kesebelasan SIWO PWI Sumut berhasil maju ke semifinal POR Astek setelah menahan seri 1-1 langsung tim Dharma Deli pada per- tandingan terakhir babak penyi- sihan pool yang berlangsung di Lapangan Pashkas-AU Polonia Medan, Kamis sore. Dengan hasil ini, SIWO PWI Kedua tim tidak berhasil mem- buat gol tambahan, biarpun Dhar- ma Deli sepanjang usia babak II terus mencoba menerobos barisan pertahanan SIWO PWI. Penjaga gawang SIWO PWI Nila Kesuma masuk menggantikan yang Syahputra MS karena cedera, ber- berakhir marka tetap tampil sebagai runner-up pool B main gemilang sore itu. Hingga per- mengantongi point 2 dari hasil dua kali seri, sedangkan juara pool kesebelasan Analisa. Dari pool A yang ke semifinal ialah tim SBU dan Kuala Lumpur, (Antara). Para pesilat Malaysia berjanji akan memberikan perlawanan ketat terhadap pesilat dari Indonesia di Stadion Negara Kuala Lumpur, 2 sampai 9 Desember. "Mereka kini berkeinginan Tiga puluh pesilat nasional, ter- masuk sepuluh orang pesilat puteri, masih mempunyai waktu satu pekan lagi untuk memperbaiki segala kelemahan, setelah menjalankan menerus sekembalinya yang terus dari SEA Games XIV di Jakarta baru lalu. akibat kepemimpinan wasit yang baik. tandingan tidak berubah 1-1. Sudah Bisa Dicari Sekarang Koran Masuk Desa DUNIA WANITA Pertandingan semifinal Jum'at sore di lapangan yang sama saling berhadapan SIWO PWI Sumut vs SBU dan Analisa melawan Multi Bintang. (M.32). WAPRI 3 Econ UMSU 0 Medan, (Waspada). Kesebelasan WAPRI kembali unjuk gigi setelah pada pertan- dingan lanjutan turnamen sepak- bola Piala Pemuda Pancasila Kelu rahan Sudirejo I di lapangan Jalan Air Bersih Medan, Kamis mengalah kan kesebelasan Fcon UMSU 3-0. Hujan yang menguyur lapa- ngan membuat anak-anak dari Econ UMSU agak sulit mengembangkan permainannya, tercatat empat kali peluang emas tidak berhasil dise- lesaikan barisan penyerang mereka. Sementara anak-anak WAPRI yang bermain ranggi berhasil mengatasi lapangan yang becek dan mengecoh pemain-pemain belakang Econ yang keteter oleh serangan yang bertubi- tubi. Pada babak kedua, tempo per- mainan kedua kesebelasan nampak menurun namun walaupun demiki- an gawang Econ hampir kebobolan lagi oleh penyerang-penyerang kesebelasan WAPRI. Hinga pluit panjang dibunyikan wasit keme- nangan 3-0. Tig gol untuk kesebelasan WAPRI terjadi pada babak per- tama hasil tendangan Faisal, Dadang dan Ridwan, Sebelumya paua pertandingan pertama, kesebelasan Komat IV berhasil menundukkan Benteng Junior 2-1. (M 30). Rp 150,- Bu Broto, pemilik 'Losmen' itu katanya? sudah nongkrong di KMD. Apa ● "Aku hamil, Pak!" katanya. Tetapi kata-kata itu tidak menggoyahkan hati ayahnya. Dan, tendangan keras bersarang ke tubuh anaknya. Apa yang terjadi kemudian? Adalah sket- sa yang menarik dari lemahnya im- an seorang gadis. Banyak lagi artikel yang menarik, berita-berita desa dan kesehatan. Lalu, ada lomba bola kaki antar jemaah di Pematang Siantar, hadiahnya piring perak yang setiap tahun diperebutkan. Rupanya mereka tak hanya pintar petik tasbih, olahraga juga bisa. Nah, kenapa tak dibaca yang ini? Juga ar- tikel lain yang penting sebagai melengkapi bacaan anda. Carilah dari sekarang sebelum terlambat, atau hubungi agen-agen Suratkabar Waspada dan Majalah Dunia Wanita di kota anda. Bisa juga langsung ke Jalan Brigjen Katamso No. 1 Medan. Telepon 520858 Medan. 2cm
