Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Waspada
Tipe: Koran
Tanggal: 1987-12-18
Halaman: 04

Konten


Color Rendition Chon 2CM 4cm JUM'AT, 18 DESEMBER 1987 WAKKET NAVARAT WASPADA Terbit sejak 11 Januari 1947 Pemimpin Umum/Pemimpin Redaksi HJ. ANI IDRUS Pemimpin Perusahaan dr HJ. Rayatt Syafin Wakil Pemimpin Umum/Managing Editor: M. Teruna Jasa Sald Wakil Pemimpin Redaksi: HJ. Prabudi Sald Dewan Pelaksana Redakel: Ho Ammaru hab, H. Teruna Jasa Said, Ho Prabudi Said, H. Bachtiar 2. Rangkut, H, A. Rauf Syaf, H). A. Rachman Siregar, Sudarito, Marthot Siagian, dr. Hj. Raya Syafrin Manejer Periklanan: H). Teruna Jasa Sald Penerbit: P.T. Harian Waspada, Direksi: Hj. Ani Idrus, Direktur Utama: d. Hajah Rayun Satin, Indra Buana S., Pembantu Direkst: Tiboana Sakl. Direktur Redaksi Alamat Kantor Pusat, Penerbit, Redaks, Tata Usaha Periklanan Jalan Leten Suprapto/Brigjen Katamso No. 1 Medan. Tel: 520858 (3 saluran). Teleks: 51347 WASPADA MDN. Kantor No redaksi/perwakilan periklanan: (1) Bumi Warta Jaya, Jalan Kebun Sath Timur Dalam No. 3 Tel. 322216, 320817, Jakarta Pusat, (2) Perwakilan Waspada, Jalan Sri Ratu Safiatuddin No. 21-C, Tel. 22385, Banda Aceh. Harga iklan tap mm kolom Rp 2.000,, Ukuran kolom 42 am, SIUPP 065/SK/MENPEN/SIUPP/A. 7/1986 tanggal 25 Februari 1986 Pencetak: Percetakan Web Offset P.T. Prakarsa Abadi Press, Jalan Letjen Suprapto/Brigjen Katamso No. 1 Medan. Hasil Konferensi OPEC Ke-82 Yang paling utama adalah adanya kemauan politik untuk memainkan peranan sebagai pemilik marginal barrel. -Ir. Wijarso Juni 1985, OPEC tetap merupakan wadah yang mampu beroperasi di bidang politik. (baca motto tajuk). Memang harus diakui, hasil sidang OPEC di tersebut membawa dampak yang S ETELAH bersidang lima hari berturut- turut, melalui ketegangan-ketegangan yang timbul, akibat 'maju mundur'nya sikap Iran, akhirnya OPEC (Organisasi Negara- Negara Penghasil/Pengekpor Minyak) dalam konferensinya yang ke-82 di Wina 9-14 Desember 87 lalu, berhasil mempertahankan quota produksinya tetap 15.06 juta berrel per hari (bph). Demikian juga harga US $ 18.-per- barrel dipertahankan sampai pertengahan tahun 1988 yang akan datang. Meskipun hasil tersebut belum sebagaimana yang diharapkan, karena Irak tetap tidak ikut menandatangani persetujuan produksi 1988 itu, karena permintaannya, agar quota produksinya disamakan dengan Iran sebesar 2,369 juta bph, tetap tidak disepakati sebagaimana sidang ke 81,6 bulan lalu. Irak ditetapkan membatasi produksinya 1,54 juta bph. Apalagi sebelum sidang dimulai, sudah terdengar berbagai macam versi keinginan dari 13 anggotanya. Iran menginginkan quotanya dinaikkan, bahkan mengusulkan patokan harga per barrel naik menjadi US $ 20.-, negara- negara lain juga minta harga tidak naik, tetapi patokan harga US $.18.- itu menjadi harga realitas. Betapa pun juga hasil yang dicapai OPEC tersebut di atas merupakan bukti, bahwa OPEC belum sekarat, sebagaimana semula 'nikmat'nya, karena hal tersebut belum dara/pemilik kenderaan ikut merasakan diharapkan dan diperhitungkan negara-negara industri. Indonesia sebagaimana dipesankan Presiden Soeharto harus memperjuangkan tetap dengan harga sekarang, demikian juga quotanya, agar OPEC tetap menjadi pemilik marginal barrel. Bersama dengan Nigeria dan Venezuela, akhirnya Indonesia berhasil menggolkan pro- gramnya, berarti ancaman perpecahan OPEC dapat dienyahkan. Ini merupakan suatu 'kemajuan' yang dicapai kemenangan polit OPEC dan betapapun juga merupakan dari negara-negara OPEC, sekaligus membuktikan gaya politik Indonesia yang luwes itu tetap mapan dalam percaturan internasional. menguntungkan bagi negara-negara industri, karena menurut para pengamat, sulit untuk dibantah; harga minyak nampaknya akan turun di pasaran internasional. Turunnya harga minyak, jelas menguntungkan negara-negara industri seperti AS, sehingga tidak heran jika Sandford Margoshes dari perusahaan Shear- son Lehman, New York, menyambut hangat keputusan Wina tersebut. P etugas Poldasu melak dua percetakan diduga terlibat dalam karcis palsu kom- petisi Divisi Utama Wilayah Barat antara PSMS melawan Persib di Stadion Teladan Turunnya harga minyak tersebut yang kini di pasaran tunai sebesar US $ 15.- per barrel, akan membantu pemerintah AS untuk memperkecil defisit anggaran belanja federal, bahkan bisa mengenakan pajak atas BBM. Meskipun harga BBM diperhitungkan akan turun, namun bukan berarti para pengen- Yang paling utama sebagaimana pernah Yang penting sejak sekarang harus tetap diucapkan Staf Menteri Pertambangan dan bisa mempertahankan solidaritas dan setia Energi Ir. Wijarso pada peserta SUSPI-Migas 18 pada pagu produksi yang telah ditetapkan. Penanganan Karcis Palsu Ada sementara orang berpikiran akhir- akhir ini, hidup ini harus berani. Tanpa kebera- nian tidak bisa maju dan cepat kaya. Peraturan itu untuk dilanggar. Jika lihai, semua urusan bisa lolos, sekalipun urusan itu salah. Perlu meloloskan diri dari aparat penegak hukum, jika tertangkap mengupayakannya agar hu- kumannya ringan, bahkan jika kalau bisa bebas. Pola pikir ini memang kurang tepat, tapi sudah berkembang di masyarakat. Mengapa? Mereka melihat, satu kenyataan di masyarakat, di kan- tor. Karena kenyataan inilah ada saja mencoba untuk melanggar satu peraturan namunpun dia tahu salah, bahkan akan tertangkap. Contoh, korupsi, pencuri, pemalsu, pembajak, penipu mungkin terjadi. Betapa pun juga sulit untuk dibantah, dengan akan turunnya harga minyak yang diperhitungkan para ahli akan menjadi US $ 17.- per barrel untuk bulan mendatang, akan mempengaruhi negara-negara sedang berkem- bang yang selama ini dibebani utang-utang luar negeri, termasuk Indonesia. Yang jelas penurunan harga itu akan dam- pak tersendiri bagi penyusunan RAPBN mendatang. Namun bila mendalami studi yang diter- bitkan Chase Manhattan Bank 1972 tentang prospek energi di AS, kita yakin minyak akan tetap memegang peranan penting dalam per- caturan ekonomi global dunia. Bahkan OPEC yang merupakan penghasil BBM 67 persen di dunia, tetap akan menjadi pemilik marginal barrel, apalagi produksi negara-negara non-OPEC oleh banyak studi menyebutkan, akan semakin menurun dan 'klimaks'nya di tahun 1990-an. Karena itu, bila anggota OPEC bersabar dan meyakini diri, masa cerah tetap akan datang. dan lain sebagainya. Jika tetap tegas dan cepat tindakan itu, tentu niat orang untuk meniru atau mencoba, akan berkurang. Bahkan bisa hapus seperti di negara maju. Terjadi pemalsuan karcis untuk menonton Medan pekan lalu. Pelaku/pencetak karcis palsu itu Sy mencetak di percetakan DG sedangkan pelaku D mencetak di percetakan pertandingan bola antara PSMS dan Persib pekan lalu. Pemalsu tentu tahu penonton akan banyak penontonnya. Karcis laris dan kesem- Bu. Sebelumnya kasus karcis palsu ini ditangani banyak. Sebab sudah jadi kebiasaan jika kedua pihak Poltabes MS, kini sudah beralih ke kesebelasan ini bertanding selalu seru dan Poldasu. Pelaku masih tahanan pihak berwajib. Akhir-akhir ini semakin meningkat ke- jahatan manusia. Sama dengan kenakalan remaja di kota. Keadaannya saling menuduh, karcis apakah yang dibelinya itu asli atau palsu. yakni yang tua menuduh remaja semakin patan ini pula terjadi kurang perhatian pembeli Tapi setelah pertandingan berlangsung barulah ada laporan kepada Polisi, tentu akan sulit mengusutnya kepada penonton. Sebab sering kejadian jika sudah dalam lapangan potongan karcis hilang, terlupa menaruhnya. Begitupun Polri melacak terus dan akhirnya tertangkap ter- sangka yang mencetak karcis palsu itu. Memang di sinilah perlu cepat melaporkan kepada Polri setiap ada kasus yang perlu banyak yang nakal. Demikian juga remaja, menuduh orang tua, banyak berperilaku tidak mendidik terhadap mereka. Memang orang yang lebih tua sering ribut mengenai kenakalan remaja tanpa pertimbangan sudah sejauh mana mereka membimbingnya, membuat contoh yang baik. Cukupkah hanya meributkan? Bukankah memberi contoh yang baik itu satu pendidikan yang lebih berharga? Banyak anak anak melihat orang tua berperilaku kurang ter- puji di kantor terhadap mereka. Ketika pindah sekolah, melamar pekerjaan dan urusan lain. Perilaku pindah sekolah, melamar pekerjaan dan urusan lain. Perilaku tidak terpuji dari orang tua itu merugikan langsung kepada generasi ditangani Polri. Cepat akan lebih mudah mengusutnya, lambat akan menyulitkan. Sama seperti halnya penyakit yang lambat dibawa ke dokter akan lebih menyulitkan pengobatannya. muda itu. Tindakan terhadap pemalsu karcis ini sungguh tepat. Begitulah harapan masyarakat jika ada perilaku yang menyalah. Sebab jika kasus seperti ini tidak ditindak tegas, ada dugaan akan terjadi pula pemalsuan karcis lain. Namanyalah manusia cepat meniru yang salah namunpun terkadang harus menanggung re- siko. Menjalarnya korupsi, karena kurang tegas pada mulanya. Lambat penanganannya se- akan-akan tidak ditindak. Ramailah berbuat yang salah itu. Ribut masyarakat dan mengatakan korupsi seperti dibiarkan. Jawabannya ialah tidak benar korupsi dibiarkan, tetap ditindak, hanya prosesnya agak lama. Tindakan terhadap pemalsu karcis sudah dilakukan yakni proses penyidikan kepada ter- sangka sekaligus melak percetakan yang mencetak karcis palsu itu. Semoga cepat pro- ses hukumnya dan masyarakat tahu hukuman apa yang diberlakukan kepada mereka. NAIK SAMPAN DI JALAN RAYA: Akibat banjir melanda kota Tanjung Balai kabupaten Asahan, masyarakat yang bepergian terpaksa memakai sampan untuk menyeberang ke sebelah jalan di desa Si- jambi dengan ongkos Rp.500.- per orang. (Waspada-M.32) WASPADA Sesudah Persetujuan Inf Antara Washington-Moskow TUM "And they shall beat their swords into plowshares, and their spears into pruninghooks: nation shall not lift up swords against nation, neither shall they learn war any more". (Maka mereka akan menempa pedang-pedangnya menjadi mata terhadap bangsa, bajak, dan tombak-tombaknya menjadi pisau pemangkas: bangsa tidak lagi akan mengangkat pedang dan mereka tidak lagi belajar perang.) "Kitab Injil: YESAYA 2 : 4. Inspiratif enandatanganan Persetuju- an INF ("Intermediate- range Nuclear Forces" atau Senjata Nuklir Jarak-sedang) di Washington baru-baru ini menim- bulkan diberbagai kalangan suasana gembira yang luar biasa. Begitu luar biasa sampai-sampai Surat Yesaya dari Kitab Injil, yang saya kutip di atas disinggung-singgung. Presiden Reagan sendiri dikabarkan memberi Sekjen Gor- bachev satu stel manset, yaitu kan- cing tangan kemeja, dari emas dalam bentuk Nabi Yesaya sedang menempa pedang menjadi mata ba- jak. Suatu simbol bahwa Persetu- juan INF itu merupakan langkah pertama dalam perlucutan senjata nuklir, yang akan mengarah ke suatu situasi baru, di mana bangsa tidak akan lagi mengangkat pedang terhadap bangsa, dan mereka Sudah tentu yang dimaksud sini bukan sembarang pedang dan tombak, melainkan pedang nuklir akan lagi belajar perang. tidak di Penanggulangan : 1. Tindakan preventif, 2. Tindakan repressif dan 3. Tindakan pengo- batan dan rehabilitasi. Tindakan preventif mempu- nyai cakupan yang sangat luas, baik pencegahan dengan melahirkan Undang-undang Narkotika, mau- pun dengan meningkatkan ke- amanan territorial ataupun dengan melakukan kampanye yang intensif melalui mass-media surat kabar, televisi, majallah, spanduk-spanduk dan lain sebagainya; juga dengan membentuk forum konsultatif un- tuk memperdalam pengetahuan mengenai bahaya narkotika dan se- jenisnya, memberikan ceramah oleh orang-orang yang dapat dipertang- gungjawabkan kemampuannya se- suai dengan bidang professi masing- masing, seminar, workshops, la- tihan, dan riset dan lain-lain dengan tidak melupakan bahwa objek utama adalah generasi muda, orang- tua dan para pendidik. Tindakan repressif tidak akan kami singgung di sini karena berada di masyarakat yang (masih bisa) ter- hormat. Tentu saja pencegahan, pengobatan dan rehabilitasi ini membutuhkan biaya yang besar sehingga tidak tepat jika hanya dibebankan kepada pemerintah tetapi juga melibatkan peran serta seluruh anggota masyarakat untuk mencegah, mengobati dan mengem- balikan mereka kepada kehidupan yang wajar. Melihat variasi yang besar pada peperangan itu. Memang harus diakui, bahwa Persetujuan INF sekarang ini mem- buka suasana baru dalam prospek perdamaian dunia. Lebih-lebih lagi Persetujuan INF merupakan fase baru dalam Detente antara kedua adikuasa. Tidak kurang dari 2611 missile nuklir akan ditarik dan dimusnahkan dari pangkalan ma- sing-masing, baik yang ada di Eropa-Barat maupun yang ada di Eropa-Timur. Jarak sasaran missile itu adalah antara 500 sampai 5.500 km. Yang lebih jauh jarak sasaran- Narkotika Problema Kita Bersama sehingga tak mungkin jika hanya ditangani oleh satu pihak saja. Beberapa masalah yang sering dihadapi kesejahteraan maupun keamanan - di negara maju ataupun negara yang sedang berkembang - terancam oleh problema kecanduan obat-obatan. dan tombak nuklir. Yaitu rudal dan missile dengan kepala nuklir, yang saling dapat memusnahkan pera- daban manusia seluruh dunia. Jadi tidak hanya peradaban Amerika dan Eropa-Barat atau peradaban Uni-Sovyet dan Eropa-Timur. Surat Yesaya dari Kitab Injil di atas memang sangat mengesankan. Malahan sangat inspiratif. Menim- bulkan untuk menghindari perang antar bangsa dan memelihara per- damaian antar-manusia seluruh dunia. erbagai upaya direncana- B kan, diprogramkan dan di- laksanakan guna mening- katkan mutu pendidikan dimaksud ialah meningkatkan mutu guru. Dalam arti meningkatkan pengeta- huan, kemampuan, dan keteram- pilan mengajar. Apakah itu guru SD, SMTP, SMTA maupun guru di Perguruan Tinggi (yang disebut, dosen). Begitu inspiratifnya surat Yesaya di atas, sehingga Markas Besar PBB di New-York pernah mendirikan patung di tengah-tengah tamannya; sebuah patung melukis- kan seorang menempa sebuah pe- dang menjadi mata bajak. Malahan di seberang Gedung Markas Besar PBB ada juga sebuah plantsun di mana di tembok marmer terpahat kalimat-kalimat yang saya kutip di atas. Yaitu bahwa "manusia akan menempa pedang-pedang-nya men- jadi mata bajak, dan tombak- tombaknya menjadi pisau pe- Khusus dalam upaya pening- katan mutu guru Lembaga Pen- didikan Guru sebagai Lembaga Pengadaan Guru untuk sekolah dasar (SD) program yang kini sedang giat-giatnya dilaksanakan di Sumatera Utara adalah kegiatan dalam Kelompok Belajar Mengajar Guru (KBMG). Oleh Manahan Siburian Kelompok Belajar Mengajar Guru disebut wahana peningkatan mutu pendidikan, khususnya sebagai wahana peningkatan mutu guru, adalah salah satu wadah dalam wawasan Lembaga Pendi- dikan Guru dalam hal ini Sekolah Pendidikan Guru (SPG) dan Se- kolah Guru Olahraga (SGO). Fungsinya: 1). Sebagai wadah luar jangkauan bidang kami. dan Tindakan pengobatan rehabilitasi merupakan tindakan yang perlu dilakukan terhadap para korban penyalahgunaan obat- obatan, diikuti dengan rehabilitasi untuk mencegah kembalinya me- masalah prevensi, pengobatan dan reka kepada kebiasaan yang lama setelah meninggalkan tempat rehabilitasi. perawatan dan rehabilitas. Dengan rehabilitasi juga dimaksudkan suatu bimbingan dan pemulihan mental serta statusnya sebagai anggota (II-Penutup) penyakit-penyakit lain. Selanjutnya dia akan menjadi manusia yang tak berguna, menjadi sumber dari segala bentuk tindakan yang tak bertanggungjawab. smilair Pada lingkungan sosial yang lebih kecil seperti rumah-tangga, pecandu obat-obatan akan menjadi perusak suasana harmonis dalam keluarga; khususnya di Indonesia di mana kehormatan keluarga sangat dijunjung tinggi, mereka ini mem- bawa rasa malu dan merusak nama baik. Dalam lingkungan masyarakat yang lebih besar pecandu obat- obatan amat erat hubungannya dengan "kenakalan remaja/generasi muda, perampokan dan pencurian serta tindakan banyak kriminal lain- nya. Dengan demikian, masalah ini sangat kompleks; terutama faktor berbagai jenis Karena penyalahgunaan obat- obatan mencakup saling mempe- obat-obatan ngaruhi antara pemakai dan lingkungan, maka berpengaruh pada masa sekarang ini masalah lingkungan; kebudayaan; dan berbagai jenis naan maksud Karena itu pula dalam masalah sosial. Itulah sebabnya tidak memungkinkan untuk mem- bicarakan semua aspek penyalahgu- obat-obatan, untuk itu besar sekalipun sekali. kesempatan ini kita membatasi diri pada beberapa hal tertentu saja, terutama kegiatan guru meningkatkan pengetahuan, kemampuan, dan keterampilan mengajar; 2). Forum tukar-menukar informasi; 3). Media peningkatan kerjasama antara guru negeri dengan guru swasta dan pemanfaatan guru yang telah. mengikuti penataran tingkat na- sional (guru pengarah) serta guru yang telah mengikuti pendidikan di luar negeri. Kegiatan KBMG Dalam rangka peningkatan mutu guru, khususnya guru SPG dan SGO, KMBG Basis I diketuai Kepala SPGN I Medan, Drs.J.Ma- nurung telah memanfaatkan waktu -Oleh mangkas; bangsa tidak lagi akan mengangkat pedang terhadap bangsa, dan mereka tidak lagi bela- jar perang!" Implan Perang Dunia Kedua. Suatu impian! Impian yang dibangkitkan karena malapetaka Ternyata selama berdirinya PBB hingga sekarang impian itu tidak sepenuhnya terlaksana. Betul Perang Dunia Ketiga dapat di- elakkan. Namun di Dunia Ketiga pecahlah puluhan perang-perang lokal. Malahan di berbagai kawasan, seperti di Teluk masih i terus membara api peperangan an- tara Iran-Iraq, di mana para senjata, baik dari Dunia libur semesteran ini untuk melak- sanakan kegiatan dimaksud. Ber- langsung selama 3 hari, sejak 14 s/d 16 Desember 1987 bertempat di- ruang Serbaguna SPG Negeri 1 Medan jalan Pelajar Timur no. 3 Medan. Diikuti sekitar 350 orang guru dan kepala SPG/SGO Negeri dan Swasta sekotamadya Medan, Binjai, Kabupaten Langkat dan sebagian Deli Serdang. pedagang Barat maupun dari Dunia Timur, memberi angin dan minyak kepada api sebenarnya mereka ingin mendapat resep yang mengandung obat-obat yang diinginkannya. Untuk ini psikiater dan dokter lainnya perlu berhati-hati. Apapun metoda pengobatan yang akan dilakukan hanya akan berguna jika orang itu mempunyai motif dan semakin besar motivasi- nya semakin baik. Jika mereka hanya ingin mengurangi penderi- taannya dan tetap berkeinginan un- tuk meneruskan kebiasaan kecan- duan ini, kemungkinan untuk sem- buh tak mungkin ada. Banyak negara yang mengharuskan pecan- du nya untuk mengikuti program pengobatan pada akhirnya kecewa karena menjumpai kegagalan. Ten- tu saja tak mengherankan karena tanpa adanya motivasi pada pecan- du obat itu. Oleh karena itu motivasi ini sangat perlu dan kalau mungkin ditimbulkan dan senan- tiasa ditingkatkan. Pada pihak lain, tak jarang pengobatan berlangsung sukses; tetapi begitu mereka kembali ke masyarakat, segera kecanduan itu dibangkitkan kembali. Hal ini sedemikian seringnya sehingga sangat mengecewakan bagi pihak rumah-sakit dan keluarga. Di samping itu perlu diketahui, pecandu obat-obatan sering "me- nular''kan keadaan ini pada orang lain; keadaan ini akan menyebar seperti penyakit infeksi, di mana pecandunya akan mempengaruhi orang lain untuk mengikuti je- jaknya. Semakin banyak pecandu Masalah pengobatan sering yang berada dalam pengobatan, sekali merupakan hal yang sulit un- semakin sedikit yang berada di luar tuk dilaksanakan. Banyak kendala akibatnya dijumpai dalam hal ini. Antara lain sampai saat ini di Sumatera Utara masih belum ada sarana yang khusus untuk pengobatan ketergan tungan obat-obatan. Pengobatan kecanduan obat-obatan tidaklah ideal untuk dilakukan di Rumah Sakit yang bersifat umum; karena suatu pengganti kenikmatan itu jika diinginkan orang tersebut mening- saja hal ini merupakan aktifitas rekreasi, olah- raga, memberikan keterampilan un- tuk melanjutkan kehidupannya pecandu Obat-obatan tersebut, kelak, ataupun mencoba hal-hal lain pada umumnya diperlukan adanya galkan ketergantungannya terhadap beberapa ketentuan khusus obat-obatan. Bisa (misalnya pengunjung/tamu harus benar-benar orang yang dikenal agar tak terjadi penyelundupan obat narkotika) dan juga staff yang ter- didik khusus dan dapat dipercaya yang akan mengarahkannya kepada (jangan sampai pagar makan ta- pekerjaan yang bertanggung jawab. naman), serta fasilitas khusus yang tentu saja agak berlainan dengan fasilitas rumah sakit umum biasa. Andaikata pengobatan dilakukan di rumah sakit jiwa atau sarana kesehatan jiwa lainnya, belum ten- ini juga tu keluarga dan pecandu obat setu- ju. (banyak orang yang berang- Hal yang dimana dijumpai perbedaan sosial, suku bangsa, usia, latar belakang ekonomis, kesediaan untuk men- pat pengoba dan lain seba- gainya, maka diperlukan adanya suatu kerja sama berbagai jenis instansi, seperti yang telah lebih dahulu kita jelaskan sebelumnya. kritis dalam hal ini adalah "apa yang dilakukannya dalam kehidupannya hendaknya lebih ber- Keadaan yang terakhir benturan gapan yang datang berobat dan dapat menghindarkan dalam penghampiran masalah, se- hingga pendekatan terhadap pecan- du ini dapat dilakukan secara tidak simpang-siur. Tidak berlebihan meminta pertolongan kepada rumah sakit jiwa hanyalah orang yang sudah tidak-waras). Selain itu, pecandu obat sendiripun tak jarang mengatakan problema ini merupa- kan suatu hal yang kompleks merasa dirinya tidak sakit, tidak adanya dukungan dari lingkungan- memerlukan pengobatan, apalagi sampai dirawat di fasilitas kesehatan jiwa. Pada sebahagian anggota masyarakat bahkan dianggap aneh karena masalah ini ditangani oleh nya, antara lain keluarga, masyarakat, organisasi sosial yang ada di masyarakat, organisasi wanita, latihan kerja dan penem- patan tenaga, BKPKRPN (Badan para psikiater; mereka tidak menyadari bahwa kecanduan itu tidak menonjol pengaruhnya pada jasmani, tetapi terutama mental pada seseorang. Justru itu dia menjadi urusan psikiater. Karena itu, kalaupun pengobatan hendak dilakukan secara "berobat-jalan", hal ini hanya mungkin dilakukan pada kelompok yang mencoba-coba dan kelompok sosial dan rekreasi, sedangkan pda kelompok intensif dan kumpulsif tidak ada pilihan lain kordinasi Kenakalan Setiap pemerintah menyadari akibat langsung dari penyalahgunaan obat akan berpengaruh pada kehidupan sosial dan ekonomi dari bangsa tersebut, sedangkan terhadap pecandunya akan menyebabkan kerusakan jasmani dan mental. Kesehatan yang kacau ini akan menyebabkan orang tersebut lemah, tidak aktif dan sangat peka akan KBMG Wahana Peningkatan Mutu Pendidikan - Oleh pengawasan dan sebagai semakin kecil "menular" kepada orang lain. Jika selama ini pecandu memperoleh kenikmatan dan kepuasan dengan memakai obat- obatan, maka diperlukan adanya kemungkinannya Dr H.Roeslan Abdulgani tidak menyokong usaha rehabilitasi dan sosialisasi, yang pada gilirannya kecuali dilakukan ditempat khusus. nanti akan mengurangi hasil-hasil Salah satu yang terutama pada pengobatan ini adalah adanya motivasi dari pecandu. Tak jarang yang dicapai oleh tindakan pengobatan. Penulis mereka seolah-olah ingin dibebas- kan dari kecanduannya, padahal Dr Manahan Siburian-psikiater Tinggal di Medan.. terlupakan; tidak mengacuhkan; dan tak merasa takut didalamnya. Bahkan celakanya, keluarga sendiri C.O.Napitupulu Kegiatan menyangkut perenca- naan, pelaksanaan, dan penilaian, semuanya ditujukan pada pene- muan masalah, penemuan pende- katan mengatasi masalah, serta merumuskan langkah-langkah yang akan ditempuh selanjutnya. Dila- kukan dengan kegiatan diskusi, dalam arti seluruh peserta dikelom- pokkan menurut bidang pengajaran yang menjadi tanggung jawab ma- sing-masing di sekolah. Untuk tujuan itu, masing- masing kelompok diarahkan ter- lebih dahulu memahami kurikulum baik secara keseluruhan maupun perbidang pengajaran. Masing- masing memahami tujuan kuriku- ler, pokok/sub-pokok bahasan, Penanggulangan dan Remaja Penyalahgunaan Narkotika), rukun tersendiri. kampung dan tetangga, dan badan- badan keagamaan lainnya yang mau/bersedia untuk membantu mereka yang mengalami kesulitan pemakaian obat-obatan ini. dengan Sayang seribu kali sayang dukungan inilah yang sering materi, metoda, penilaian, dan alokasi waktu yang ditetapkan di dikaitkan dalam kurikulum dengan kenyataan dalam pelaksa- naan proses belajar-mengajar ang dilakukan di kelas bersama murid. Dalam kaitan kurikulum (sebagai rancang bangun) dengan pelaksa- nya belum. Dan jumlah missile dengan jarak sasaran jauh, yaitu diatas 5.500 km, masih ada 48.000. Ini tidak sedikit. Menurut Dr. Mark Harwell dari London, yang keterangannya baru-baru ini disiar- kan oleh BBC, maka yang dihapus baru 3% dari seluruh arsenal kedua adikuasa, penghapusan inipun akan berlaku dalam 3 tahun, secara ber- tahap. Jadi tidak sekaligus sekarang. naan dalam rangka mencapai tu- (Lanjut ke hal VI, kol. 4 - 6) Tangan-tangan kotor Masih banyak yang akan dapat terjadi dalam tiga tahun men- datang ini. Apakah cara verifika- sinya nanti akan berjalan mulus, tanpa jegal-jegalan. Apa tidak akan ada tipu-menipu. Sebab bagaima- napun juga hubungan kedua adi- kuasa itu belum sepenuhnya "peaceful coexistence". Tapi sekedar "peaceful competition", di mana jiwa "peaceful confronta- tion" masih belum lenyap sama sekali. Malahan boleh dikata jiwa "peaceful confrontation" ini masih segar-bugar di belakang kedua ke- kuatan adikuasa tersebut. Perten- tangan ideologis, strategi dan taktik untuk merebut pengaruh masing-masing diberbagai kawasan dunia, dan pertentangan ekonomis dan sebagaimana tidak akan lenyap begitu saja dengan Persetujuan INF sekarang ini. pertentangan Memang harus diakui prospek umum bagi perdamaian dunia, khususnya antara kedua adikuasa dan blok militer mereka masing- nampak kita masing, cerah. Tetapi tidak boleh lupa, bahwa ketegang- an-ketegangan regional lainnya, seperti di Timur-Tengah, di Teluk Parsi, di Afghanistan, di Nikaragua, di Kampuchea dan sebagainya tidak akan memperoleh perhatian penuh dari kedua adikuasa. Padahal kita semua mengetahui, bahwa ada "tangan-tangan kotor" dari luaran, termasuk dari kedua blok militer adikuasa tersebut, ikut mengaduk- ngaduk situasi regional tersebut. Asia-Pasifik makna dan memberinya kepuasan yang diperolehnya dari memakai dibandingkan dengan kenikmatan Komentar Terhadap Tulisan Pak H.M.Said Selintas Yang Ringan Dalam Laju Pers obat-obatan; kalau tidak, dia akan kembali pada kebiasaan jelek yang lama setiap ada stress menerpanya. Motivasi dan "menciptakan Nasional, 11 Januari 1986 suatu pengganti kenikmatan" tidaklah cukup tanpa disertai Kita pun tidak boleh lupa, di Asia dan Pasifik bahwa situasi tidak akan segera mereda; sekalipun situasi di benua Eropa jelas menjadi baik. Sebab "peaceful competition" di Eropa itu tidak otomatis akan menjalar ke Asia-Pasifik. Malahan mungkin sekali di panggung Asia- Pasifik ini "peaceful confronta- tion" akan lebih dominant'. Per- lombaan persenjataan, khususnya dibidang rivalitas maritim, yang sekarang ini membara, mungkin sekali akan meningkat. Tidak hanya di sekitar Samudera Pasifik dan Samudera Indonesia, tetapi juga di sekitar perairan Nusantara kita, mengingat bahwa perairan sekitar Nusantara kita itu merupakan jalur penghubung vital antara Samudera Pasifik dan Samudera Indonesia. Dunia Ketiga g 491 Selain itu, harapan Dunia Ketiga bahwa dana yang akan dapat dihemat sehubungan dengan per- lucutan missile nuklir melalui Persetujuan INF, dan akan dapat disediakan untuk bantuan finek kepada negara-negara berkembang, tidak akan sepenuhnya terpenuhi. Dalam konperensi beberapa bulan yang lalu, yang diseleng- garakan oleh PBB, masalah hu- Ameri bungan perlucutan senjata dengan masalah pembangunan ekonomi Dunia Ketiga telah dibicarakan. Namun jelas sikap Amerika pada waktu itu. Amerika tidak melihat adanya hubungan itu. Malahan tidak bersedia ikut dalam Konperensi PBB itu. Amerika tidak mau melihat kaitan antara biaya perlombaan senjata dengan ke-. kurangan pembiayaan pemba- ngunan ekonomi Dunia Ketiga. Dengan lain perkataan: Ame- rika tidak bersedia menyediakan penghematan biaya akibat Persetu- juan INF ini diberikan kepada suatu Dana Internasional untuk meme- rangi kemiskinan dan keterbela- kangan di Dunia ketiga. Sebaliknya Uni-Sovyet bersedia memberikan dana perlucutan sen- jata itu kepada Badan PBB untuk Dunia Ketiga, namun Uni-Sovyet tetap menentukan sendiri kon- tribusinya dan juga memegang pengawasannya atas penggunaan dana tersebut. Lebih dari kesang- gupan ini, Uni-Sovyet tidak Dengan begitu jelas, bahwa Dunia Ketiga tidak dapat mengha- rapkan banyak dari akibat Persetu- bersedia. juan INF itu. Khususnya yang me- persediaan dana interna- nyangkut sional untuk pembangunan. Memang bagi banyak negara Dunia Ketiga suasana penanda- Persetujuan tanganan INF baru- baru ini aneh sekali. Dua adikuasa, yang selalu saling ber-Perang Dingin, selalu saling mengejek, sa- ling membusuk-busukan dan saling tuduh menuduh kini saling berang- kul-rangkulan. Presiden Reagan yang sering- kali menamakan Uni-Sovyet sebagai "Kerajaan Jahat" kini sekonyong- melupakan itu. Sebaliknya konyong Moskow yang berkali-kali mengu- tuk Washington sebagai "Pusat Penghasut Perang", juga seko- nyong-konyong lupa akan hal itu. Malahan kedua-duanya dalam satu koor bernyanyi: "Rukun dan damai dan hidup berdampingan sebagai sekutu untuk bersama-sama melaksanakan perdamaian dunia!" Perdamaian dunia yang mana? Dan untuk siapa? Jelas sekali: perdamaian ber- batas antar-mereka sendiri. Anatomi kekuatan internasional Memang itulah anatomi ke- kuatan internasional dewasa ini. Dengan eksistensinya kedua adikuasa, yang nampaknya berada dalam posisi seimbang dengan nuklirnya, maka mereka ber- paritas dua ibarat gajah raksasa, yang kadang-kadang berkelahi. Kadang- kadang bercumbu dan rangku- rangkulan. Apabila mereka sedang bermusuhan, maka hewan-hewan lain dapat terinjak. Tetapi juga kalau mereka sedang bercumbu dan rangkul-rangkulan, maka hewan- hewan lain itupun dapat terinjak juga. realita anatomi Inilah hubungan kekuatan antara kedua blok adikuasa sekarang, yang perlu kita sadari bersama. Karena itu kita dari Dunia Ketiga jangan terlalu banyak mengandalkan kepada "ke- baikan hati" kedua gajah-raksasa tersebut, melainkan terus memeli- hara dan menyuburkan caya jiwa per- nasional kepada kekuatan masing-masing, dan dalam rangka solidaritas gerakan bagaimanapun sulitnya. Non-blok, Salah satu yang paling menarik perhatian saya dari Waspada adalah ketekunan para redaksinya mengumpulkan data-data sejarah seperti halaman yang berisi rubrik "Hari Ini Dalam Sejarah", "foto- foto Tempo Doeloe", dan tulisan-tulisan Pak H.M. Said yang teliti dalam tahun-tahunnya. Saya terpengaruh sekali dengan ketekunan ini sehingga ingin pula mencontohnya. Mengenai ini saya telah memulainya dari beberapa tahun yang lalu. Terutama terhadap Waspada saya punya klipping Sebenarnya saya telah lama bermaksud memberikan komentar terhadap tulisan-tulisan yang telah dimuat di Waspada ini, namun karena saya memikirkan mesti pula mengcopykannya terlebih dahulu, maka keinginan itu terpaksa saya tang- guhkan dulu. "Waspada terbit di daerah pendudukan di Medan Area, sebagai juga dengan harian Merdeka di kota Nica Jakarta, karena menganggap perlu un- tuk berhadapan dengan musuh dalam daerah de fakto Belanda sendiri. Ia tidak perlu mengungsi un- tuk baru berani menghantam Belanda dari daerah aman. Tiap halaman siarannya jelas memukul Belanda........dan seterusnya "Inilah kutipan saya terhadap tulisan Pak H.M. Said tanggal 11 Januari 1986. Mengenai ini saya ingin bertanya bagaimana perjuangan Bapak H.M. Said sewaktu ditanyai oleh Belanda dalam pemberitaan-pemberitaannya yang benar-benar berani menentang Belanda. Ya, saya membaca bahwa di masa itu saja Waspada 4 kali mengalami pembreidelan. Bagaimana usaha Bapak untuk memperoleh Sit-nya kembali? Sedangkan beritanya cukup 'radikal' seperti "Semarang (yang diduduki Belanda) dibom oleh Angkatan Udara Republik". Mengapa Belanda bisa tergigit lidah sehingga terpaksa mengeluarkan SIT-nya? Sedangkan di zaman merdeka ini saja jika pemerin- tah telah mencabut SIT sebuah koran, maka koran itu tak akan bangun-bangun lagi. Misalnya Harian INDONESIA RAYA pimpinan Mukhtar Lubis (1974) Pelita (terbit lagi karena semua redaksinya PRIORITAS, ditukar), SINAR HARAPAN, JAKARTA TIMES, WINDOW OF THE WORLD dan lain-lain tak bangkit-bangkit lagi setelah kena tembakan James Bond-nya pemerintah. Hanya sekian dulu dari saya. Atas perhatian Bapak dan jawaban Bapak atas pertanyaan saya ini saya mengucapkan terima kasih banyak. Imyn Kesna Dari Redaksi, Penjelasan Pak H.M. Said sebagai berikut: Masa kolonial Belanda, untuk menerbitkan ssk. tidak diperlukan SIT. Namun Belanda mengadakan peraturan Hak Pembreidelan (larangan terbit) yang ditentukan dalam surat keputusan penguasa Belanda itu untuk berapa lama pembreidelan berlaku. Hak ini timbul atas dasar S.O.B. (Staat Oorlog en beleg, situasi perang dan bersiaga). Dalam pengalaman Waspada, pembreidelan berlaku dengan ditentukan lebih dulu dalam beslit untuk berapa lama koran yang dibreidel tidak boleh terbit. Sesudah lewat tempo bisa saja Waspada terbit HALAMAN L SUDUT PATUAN SLE BUPATI ASAHAN (1) Dibaca berita, Bupat Asahan puji Walikota Binjai *Untung-untungan besök ada juga berita Walikota Binjai 15q puji Bupati Asahan. BUPATI ASAHAN (II) bangunan di Binjai. *gn Pak Bupati akan men contoh resep keberhasilan pem-s * Sampai pakai resep la pulak.....! Sudah parah kan rupanya sakit Asahan itu....!) BUPATI ASAHAN (III) - Andaikata segala macam resep sudah diberitakan ternyata tak juga terobati, daripada tam: bah parah tak ada jalan lain. "Ganti dokter" VID hod BAIK ban Tanah Gayo baik untuk mengembangkan tanaman ba wang putih. nya. Karena bawang putih harganya mahal, perlu dimulai pengembangannya/penanaman PEMBACA MENULIS Redaksi tetap terbuka menerima kritikan, keluhan yang positif membangun. Tulisan tidak terlalu panjang (satu) halaman, tik dua spasi, dikirimkan kepada redaksi setelah ditan- datangani. Sertakan foto copy KTP/kartu tanda pengenal. Benar bukan fitnah. RUSAK Jembatan Aek Sigeaon Tarutung rusak berat, ken daraan bermotor tak bisa lintas ★ Perlu jadi perhatian Kan- wil P.U Sumut. Macet jalan hubungan kurang lancaf. Kerugian bukan? Kurang tepat, setelah ambruk, ribut siapa yang salah. TOLAK Guru SD Tebing Tinggi menolak masuk asuransi. ★ Menerima atau menolak jadi peserta asuransi adalah hak seseorang. Hak asasi, hak asasi katanya, main paksa juga lakukan, apa namanya? diber- 102 SUDAH ghi Untuk operasi kembar siam asal Kisaran sudah 155 jenis alat yang terkumpul. A ★ Mudah-mudahan sema kin matang persiapan, akan semakin berhasil pula operasi nya. TIDAK TERSEDIA Loods III dan IV Pusat Pasar Medan tidak ada Mesjid Musholla. ★ Ini namanya pem- bangunan yang kurang lengkap. Djatopek PERHATIAN Tulisan yang dimuat di halaman ini khusus untuk Waspada. Red. 165 she kembali karena seperti diterangkan di atas untuk menerbitkan surat kabar ketika itu tidak diperlukan izin terbit, maupun SIT menurut istilah sekarang. Masa kita ini pemerintah mengadakan peraturan SIUPP (izin terbit dan cetak). Untuk menindak penerbitan sk pemerintah dapat mencabut SIUPP, maka kalau SIUPP dicabut dan kita ingin menerbitkan sk kembali, tentunya perlu memohon SIUPP baru lagi. Mengenai ini tentunya bergantung dengan kerelaan penguasa. Meletakkan Sita Jaminan Gegabah, Mencemarkan Nama Baik Orang Lain Kalau pihak penegak hukum yang bertugas menegakkan kepastian hukum di negara hukum kurang cermat bahkan dinilai seperti gegabah, justru bukan keadilan yang muncul, tapi keresahanlah yang timbul di tengah masyarakat. Kejadian ini kini sedang saya alami sendiri, kata Tgk Dahlan Syam Namploh, (42), penduduk Jalan Harmoni Gg.Sedar No.1 Lingkungan 14 Kelurahan Tegalsari Kecamatan Medan Denai Kotamadya Medan. Tindakan gegabah melakukan sita jaminan oleh Jurusita Pengadilan Negeri Medan berdasar perintah PN Medan, 4 Desember 1987 no.297/Pdt./G.1987/PN Medan telah meletakkan Conservatoir Beslag terhadap rumah milik Djm Jurusita dipimpin M.Tukiran SmHk menemui Djm di sebuah rumah di jalan Rawa-1 Lorong Sedar Lingkungan 14 no.1 Sukaramai Medan rumah mana adalah milik saya. Setelah omong-omong dengan Djm tergugat yang terlibat berperkara dengan H.Ish. Ibr (Penggugat) dalam perkara Perdata dalam hubungan hutang piutang dagang. Namun ironisnya, tiba-tiba tanpa menyelidiki secara cermat, jurusita meletakkan sita jaminan atas rumah milik saya di jalan Rawa-1 Lorong Sedar Lingkungan 14 Sukaramai hanya karena Djm (tergugat) yang memang menantu saya, berbicara dengan jurusita di rumah saya tersebut. Sedangkan rumah milik Djm sendiri terletak di jalan Rawa I 27 Sukaramai Medan. Saya tidak tahu menahu soal hubungan dagang an- tara Djm dan tak punya urusan dagang, hutang H.Ish.Ibr. (Penggugat). apapun kepada siapapun, termasuk kepada Karenanya demi nama baik saya yang tercemaf tindakan sita yang dinilai gegabah, menun- akibat tut pihak jurusíta mengembalikan (membatalkan) sita jaminan yang diletakkan terhadap rumah milik saya. Dan kepada yang bertanggungjawab atas hal ini saya menuntut demi hukum dan keadilan serta menuntut agar pihak-pihak keliru dalam meletak kan sita meminta maaf. Menyakitkan telinga juga ketika saya meng- hubungi oknum petugas jurusita yang melakukan sita jaminan atas rumah saya dan mempertanyakan kasus meletakkan sita yang gegabah itu. Sarig oknum jurusita menjawab seperti tenang tenang M- ja. Memang sering terjadi kesilapan sita (beslag) di lapangan.....Kesilapan menurut saya bisa saja ter- jadi. Tapi kalau kesilapan itu sampai merendahkan marwah dan mencemarkan nama baik warga negara yang justru juga dilindungi hak-hak nya oleh Un- dang Undang dan Hukum, apakah peristiwa seperti ini bukan gambaran kecerobohan yang dapat merendahkan citra aparat. Tgk. Dahlan Syam Namploh 31. Rawa 1/Gang Sedar I Lingkungan 14 Sukaramai Medan. JUM'AT, 18 DESE DAERA ISTIMEW ACEH TANAH RENC SINGKAT Hut Korpri L Meulaboh: Peringatan HU Korpri berlangsung di Teuku Umar, Meulab lama ini. Bertindak se spektur upacara Bug Barat, Malik Badai Peringatan ber SH. secara sederhana tap diikuti seluruh anggos Untuk memeriahka diadakan lomba men duan suara, perlon lingkungan peserta K Pameran Ke Kufacane: Pameran kelilin kecamatan di kabup Tenggara dilaksana Pel kecamatan. pameran keliling, n tindak lanjut pame bangunan hari kesak casila baru-baru ini. Kecamatan terse dar, Babussalam, Bar Sigala-gala dan Berkelian Sigli: Penyuluhan F hewan selama se Kabupaten Pidie un sanakan Perda No.3 belum mencapai sas Menurut pe Waspada, masih bar milik ternak berkeliaran secara sem Malah berkeliaran ke bisa-bisa menimbull kaan lalu lintas. (B. Imam M Dan Imam Dapat H Di Aceh T Lhokseumawe (Wasp Imam Mesjid (Imu Imam Desa (Imum dalam wilayah Kabu Utara tahun anggara akan mendapat honor dari dana APBD Ace Demikian Ilyas Ras DPRD Aceh Utara kepada Waspada, S laporan Ketua DPRD kepada bupati hasil rap komisi-komisi DPRD belum lama ini. Menurut Ilyas Rasy dewan mengusulkan k supaya imam mesji honor tetap Rp.15.000/bulan seda imam meunasah Rp. 10 Bupati H. Ramli F menyetujui Rp.7500/bulan untuk in d Meunasah Rp.5.000/B Menurut Ilyas, deng mereka lebih gairah m tugas. (B.12). Kedudukar Sebagai D Istimewa B Agama Do ada. Banda Aceh, (Antara Prof.A.Hasymy, I pok kerja (Pokj "Keistimewaan Aceh" kedudukan Aceh seb Istimewa di bidang = didikan dan adat isti dominan dalam se kehidupan masyaraka Hal itu dikemuk gubernur Aceh itu Ra gapi hasil keputusan m pok kerja (Pokja) yang yang mengusulkan aga wewenang pemerintah p Departemen Agama kepada pemerintah da si Istimewa Aceh d. pembentukan Dinas A di daerah ini. di Prof.Hasymy kep mengungkapkan pe dinas agama Islam merupakan hal yang pembangunan departemen yang = pemerintah Indonesia Dicontohkannya tukan dinas tersebut s dengan pembentukan ada pada departemen dan kebudayaan, depar departemen pekerjaa departemen pertanian ini sedang disiapkan daerah (Perda) Ace pembentukan dinas pen dan energi, yang r pengembangan dari pertambangan dan energ Hasjmy menilai, te timpang, jika departem tidak menyerahkan wewenang tersebut kep rintah daerah propir Istimewa Aceh, khusus hal pembentuan dinas a tersebut. PEMASANGAN: Dam beranting dalam suatu w beranting akan menemp dan seterusnya ke Lhoks Yudha Wastu Pramuka