Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Waspada
Tipe: Koran
Tanggal: 1987-12-18
Halaman: 05

Konten


SUPUT BATUAN 201 PATI ASARAN ( Walikone Sin atung-antongan besok berita Walikota Binjai pati Asahan. ATT ASAHAN @D and Sinjai ampal pakai resep la Sudah parah kal sakit Asahan itu....! ATI ASAHAN (ID) Bot olderetan h rek ada jalan lain, Ganti dokter" SEA BAIK anah Gayo daik unik t arena bawang putih mahal, perlu dimula angannya penanamans RUSAK mbeten Act Spon rusak berat, ken ermotor tak bisa lintas erlu jadi perhatian Kan Sumut. Macet jalan in kurang lancar bukan? Kurang tepat, nbruk, ribut siapa yang M TOLAK ru SD Tebing Tinggi masuk asuransi. enerima atau menolak ta asuransi adalah hak Hak asasi, hak asasi main paksa juga diber apa namanya? 162 SUDAH ntuk operasi kembar al Kisaran sudah 155 yang terkumpul. A udah-mudahan sema ang persiapan, akan berhasil pula operasi III dan IV Pusat DAK TERSEDIA oods dan tidak ada Mesjid DUR i namanya pem- n yang kurang lengkap. jatopek RHATIAN S ng dimuat di halaman ini uk Waspada. Red. 165 she ngun. Tulisan setelah ditan- tnah. angkan di atas untuk za itu tidak diperlukan urut istilah sekarang. intah mengadakan it dan cetak). Untuk intah dapat mencabut Hicabut dan kita ingin unya perlu memohon i tentunya bergantung inan Gegabah, Baik Orang Lain 4cm ukum yang bertugas im di negara hukum seperti gegabah, justru l, tapi keresahanlah akat. Kejadian ini kini ta Tgk Dahlan Syam an Harmoni Gg.Sedar elurahan Tegalsari otamadya Medan. akukan sita jaminan geri Medan berdasar Desember 1987 dan telah meletakkan p rumah milik Djm SmHk menemui Djm awa-I Lorong Sedar i Medan rumah mana mong-omong dengan berperkara dengan am perkara Perdata ang dagang. ba tanpa menyelidiki kan sita jaminan atas awa-I Lorong Sedar hanya karena Djm mantu saya, berbicara a tersebut. Sedangkan etak di jalan Rawa I hubungan dagang an- usan dagang, hutang termasuk kepada. ik saya yang tercemaf ilai gegabah, menun- alikan (membatalkan) terhadap rumah milik nggungjawab atas hal am dan keadilan serta keliru dalam meletak ga ketika saya meng sita yang melakukan dan mempertanyakan gegabah itu. Sarg perti tenang tenang d- silapan sita (beslag) di arut saya bisa saja ter- sampai merendahkan ama baik warga negara hak-hak nya oleh Un- pakah peristiwa seperti robohan yang dapat Namploh g Sedar I amai Medan.- JUM'AT, 18 DESEMBER 1987 DAERAH ISTIMEWA ACEH TANAH RENCONG SINGKAT Hut Korpri Ke-16 Meulaboh: Peringatan HUT ke-10 Korpri berlangsung di lapangan Teuku Umar, Meulaboh belum lama ini. Bertindak sebagai in spektur upacara Bupati Aceh Barat, Malik Badai Ridwan, SH. Peringatan berlangsung secara sederhana tapi meriah, diikuti seluruh anggota Korpri. Untuk memeriahkan acara, diadakan lomba mengetik, pa duan suara, perlombaan di lingkungan peserta KB Lestari. (B.19). Pameran Keliling Kulacane: Pameran keliling tingkat kecamatan di kabupaten Aceh Tenggara dilaksanakan di 5 Pelaksanaan kecamatan. pameran keliling, merupakan tindak lanjut pameran pem- bangunan hari kesaktian Pan- casila baru-baru ini. Kecamatan tersebut, Ban- dar, Babussalam, Bambel, Lawe Sigala-gala dan Lawe Alas. (B.21), Berkeliaran Sigli: Penyuluhan penertiban hewan selama sebulan di Kabupaten Pidie untuk melak- sanakan Perda No.3 tahun 1984, pengamatan ternak milik penduduk belum mencapai sasaran. Menurut Waspada, masih banyak hewan berkeliaran secara sembarangan. Malah berkeliaran ke jalan raya, bisa-bisa menimbulkan kecela- kaan lalu lintas. (B.15). Imam Mesjid Dan Imam Desa Dapat Honor Di Aceh Utara Lhokseumawe (Waspada) Imam Mesjid (Imum Syik) dan Imam Desa (Imum Meunasah) dalam wilayah Kabupaten Aceh Utara tahun anggaran 1987/1988 akan mendapat honor tetap bulanan dari dana APBD Aceh Utara. Demikian Ilyas Rasyid, anggota DPRD Aceh Utara menjelaskan kepada Waspada, Senin sesuai laporan Ketua DPRD Aceh Utara kepada bupati hasil rapat gabungan komisi-komisi DPRD Aceh Utara belum lama ini. Menurut Ilyas Rasyid, pimpinan dewan mengusulkan kepada Bupati honor tetap supaya imam mesjid mendapat bulanan Rp.15.000/bulan sedangkan untuk imam meunasah Rp.10.000./bulan. Bupati H. Ramli Ridwan, SH menyetujui untuk imam mesjid dan Meunasah Rp.5.000/bulan. Menurut Ilyas, dengan honor itu mereka lebih gairah melaksanakan Rp.7500/bulan Imam tugas. (B.12). Polres Aceh Timur Usut Penipuan Puluhan Juta Rupiah Ganti Rugi Tanah Langsa (Waspada) Kepolisian Resort Aceh Timur kini mengusut kasus hutang dan penipuan puluhan juta rupiah uang ganti rugi tanah penduduk di daerah itu. Penipuan dilakukan ter- sangka "SS", eks staf penting pada perusahaan "A" Rantau Panjang Peureulak, kini dalam buronan. "SS" Tersangka Pelaku Dalam Pengusutan Takengon (Waspada) Petani di daerah dingin Aceh Tengah berhasil dalam produksi, namun masih kesulitan di bidang pemasaran. Demikian T. Ab- dussalam, Ketua KUD Musara Alun mengatakan kepada Waspada di Takengon belum lama ini. KUD Menurutnya, sudah men- coba membantu memasarkan hasil pertanian, namun mengalami mampuan KUD menembus banyak hambatan. Ketidak- mata rantai tersebut, persoalannya sudah disampaikan kepada Bupati Aceh Tengah M. Djamil. Terjadi Di Aceh Tengah Produksi Petani Meningkat, Pemasaran Sulit kegagalan. dari Aceh Tengah, juga mengalami daya bersaing, jelas mereka. Akibat lainnya, petani kebingungan karena pasar untuk hasil pertanian tidak Kata Abdussalam, semula proyek industri di Lhokseumawe akan ada, mampu menyerap, tetapi sampai kini belum menjadi kenyataan. Selain KUD Musara Alun juga KUD Burni Telong telah membuka perwakilan pemasaran di Aceh Utara, ternyata tidak membawa keberuntungan. Menurutnya, sulit Selain pasar bebas, KUD tal masyarakat masa bodoh. Sayur- berusaha menerobos proyek-proyek mayur pun mengalami penurunan industri di Lhokseumawe untuk menyerap hasil produksi pertanian mutu, dan penurunan harga. Bila sudah begini, KUD tidak punya Langsa (Waspada) Lampu pengatur arus lalu lintas memasarkan mengakibatkan rusaknya kedua traffict light tersebut, persimpangan yang menjadi titik sentral lalu lintas dalam kota Langsa, kini benar- benar menjadi tak aman bagi setiap pemakai jalan raya. Meskipun belum jatuh korban namun tubrukan kecil sering terjadi pada kedua persimpangan tersebut. Kepala Dinas LLAJR Kabupaten Aceh Timur Drs. H. Zainal A. Achmad ketika dihubungi Waspada di kantornya, membenarkan kerusakan tersebut. Menurutnya, PERLU PERBAIKAN: Jembatan gantung Kale di Kecamatan Muara Tiga, Pidie dalam keadaan rusak, akibat dihantam banjir baru-baru ini. Jembatan gantung tersebut perlu mendapat perbaikan dari pemerintah, atau dibangun jembatan baru agar tahan lama. (Waspada-B.15). Lampu Pengatur Lalu Lintas Sudah Enam Bulan Rusak Di Langsa anggaran rutin yang tersedia selama (traffict light) yang rusak enam bulan lalu di Langsa Kabupaten ini, sangat terbatas sehingga belum Kedudukan Aceh Aceh Timur, hingga saat ini belum Sebagai Daerah diperbaiki biaya. Traffict light tersebut terpasang pada persimpangan jalan Ahmad Istimewa Bidang Yani dengan Sudirman dan Jalan mungkin dilakukan perbaikan. Walaupun demikian, dalam waktu dekat ini, kerusakan kedua traffict light akan segera diperbaiki setelah pihaknya mengadakan koor- dinasi dengan Pemda Tingkat-II Aceh Timur. Kadis LLAJR itu tidak menjelaskan biaya perbaikan Agama Dominan mengalami Ahmad Yani dengan TM. Zein, hampir sering kerusakan. Tetapi kerusakan kali ini, terbilang cukup berat sehingga memerlukan anggaran besar. Dengan PEMASANGAN: Dandim Letkol CZI Djoko Berisaman, melepas ton beranting dalam suatu upacara di Pendopo Pidie di Sigli, Minggu. Ton beranting akan menempuh jalan negara, jalan kabupaten dan jalan desa Bupati Aceh Tengah M. Djamil mengatakan, memang sulit untuk memecahkan "pasar" gelap itu. Usaha bisa dilakukan tetapi sedikit sulit, misalnya, menyediakan alat yang mampu memperpanjang masa tahan sayur-sayuran. Dengan alat pengawet ini barangkali bisa menambah daya pedagang.. Untuk itu bupati mengimbau KUD harus berinovasi, berfikiran kerugian besar. Katanya, kasus ini maju untuk menghadapi kerasnya akan berakibat kepada sikap men- pasar. Dijelaskan Bupati, kini rute ferry Penang Lhokseumawe sudah dibuka secara rutin, supaya KUD berkemampuan memanfaatkan hasil pertanian petani di Aceh Tengah menderita pasar luar negeri. (B.23). dan seterusnya ke Lhokseumawe. Kelihatan suasana pemasangan symbol Yudha Wastu Pramuka kepada Ton Inti oleh Dandim. (Waspada-B.15). perbaikan belum dapat dilakukan karena belum ada biaya. Sedangkan Lhokseumawe (Waspada) Bupati Aceh Utara H. Ramli Rid- wan, SH, menyerahkan bantuan un- tuk pesantren, dayah dan balai-balai Penduduk Banda Aceh, (Antara). Prof.A.Hasymy, ketua kelom- pok kerja (Pokja) bidang "Keistimewaan Aceh" menyatakan kedudukan Aceh sebagai daerah Istimewa di bidang agama, pen- didikan dan adat istiadat sangat dominan dalam setiap gerak kehidupan masyarakat. Hal itu dikemukakan bekas gubernur Aceh itu Rabu menang- gapi hasil keputusan rapat kelom- pok kerja (Pokja) yang diketuainya pengajian Rp.22 juta lebih. yang mengusulkan agar sebahagian wewenang pemerintah pusat melalui Departemen Agama, diberikan di kepada pemerintah daerah propin- Demikian diterima pimpinan masing-masing pesantren, dayah dan balai-balai pengajian di aula Setwilda Aceh Utara Lhokseumawe, Jum'at pekan lalu. Untuk pesantren mendapat sum- bangan Rp.400.000 adalah pesan- tren Darul Falah Lapang Timu dan pasan- si Istimewa Aceh dalam upaya pembentukan Dinas Agama Islam di daerah ini. Sekwilda Aceh Besar mengungkapkan pembentukan Prof.Hasymy kepada Antara, Serahkan Dana Bandes tren Bustanul Mukminin Lhok Awe Untuk 20 Desa Kecamatan Jeumpa Bireuen. Pasan- tren Mesjid Raya Putri Samalanga, pembangunan dinas agama Islam tersebut merupakan hal yang wajar bagi departemen- departemen yang ada dalam Dicontohkannya, pemben- pemerintah Indonesia saat ini. Banda Aceh (Waspada) Bupati Aceh Besar diwakili Sekwilda Drs. Muhammad Y menyerahkan dana bantuan desa (Bandes) Rp.35 juta kepada 20 desa di Kecamatan Peukan Bada. tukan dinas tersebut sama halnya dengan pembentukan dinas yang ada pada departemen pendidikan dan kebudayaan, departemen sosial, departemen pekerjaan umum, departemen pertanian bahkan saat Penyerahan bantuan desa 1987/1988 berlangsung di aula SD Negeri Lamgei, disaksikan Muspida Aceh Besar, serta kepala-kepala desa yang ada di kecamatan tersebut. ini sedang disiapkan peraturan daerah (Perda) Aceh tentang pembentukan dinas pertambangan dan energi, yang merupakan pengembangan dari departemen pertambangan dan energi yang telah ada. Hasjmy menilai, terasa sangat timpang, jika departemen agama tidak menyerahkan sebagian wewenang tersebut kepada peme- Sekwilda mengharapkan, agar dana bantuan desa dapat dipergunakan untuk kepentingan masyarakat, terutama pem- bangunan mensejahterakan masyarakat desa. Pada kesempatan yang sama Sekwilda menyerahkan sumbangan Rp.6 juta untuk mesjid Geurah Kecamatan Peukan Bada berasal dari bantuan Presiden Soeharto (B.01). rintah daerah propinsi Daerah Istimewa Aceh, khususnya dalam hal pembentuan dinas agama Islam tersebut. SS. meninggalkan hutang puluhan juta rupiah pada beberapa penduduk di Kabupaten Aceh Timur, termasuk uang ganti rugi tanah dan tanaman yang menjadi lahan operasi perusahaan A. dipanggil Langsa (Waspada) Dokter T. Syamaun, kini Direktur RSU Langsa, santer disebut-sebut akan menjabat Kepala Dinas Kesehatan Tingkat-II Aceh. Timur, menggantikan dr. T. Rusli MOH belakangan ini menimbulkan berbagai tanggapan karena tidak adanya kerja sama dengan stafnya. Bupati Aceh Utara Serahkan Bantuan Rp.22 Juta Lebih Sumber Waspada di kalangan Dinas Kesehatan Aceh Timur ketika dikonfirmasi membenarkan isyu berkembang itu. Sedangkan dr. T. Syamaun yang ditemui Waspada saat berlangsungnya temu ilmiah il- mu bedah di Wisma Bina Warga PTP-I Langsa belum lama ini, tidak bersedia memberi komentar. SS yang akrab "boss" pada korbannya, mempuntal uang ganti rugi tersebut melarikan diri ke Jakarta dan kemu- dian menyusul isterinya "J" dan kelima anaknya beberapa hari setelah SS berada di Jakarta. Kapolres Aceh Timur Letkol Pol. Drs. Masri Ramied, telah memerin- tahkan petugas untuk melacak kasus penipuan tersebut. Untuk memudahkan pengusutan, Polres Aceh Timur saat ini tengah mengumpulkan berbagai informasi dari para korban. SS tak cuma terlibat dalam kasus hutang, melainkan ia bisa sebagai tersangka melakukan serangkaian penipuan dalam kasus hutang tersebut," ungkap Masri Ramied ketika dihubungi Waspada di kan- Sebab itu, Kapolres Aceh Timur mengharapkan kepada para kor- ban, untuk segera membuat laporan dan pengaduan guna memudahkan tornya, Selasa. Takengon (Waspada) SS, 35, penduduk Desa Rimba Raya, Aceh Tengah membantah berita acara pemeriksaan (BAP) polisi sebagai terlibat langsung dalam pencurian kerbau 12 ekor dari Karang Ampar Aceh Tengah untuk dibawa ke Bireuen bersama teman-temannya. Bantahan tersebut disampaikan tersangka SS kepada Majelis Hakim dipimpin A. Dahlan, SH, bersidang di PN Takengon, Selasa pekan lalu. "Semua pemeriksaan itu bohong," tersebut, namun menurut perkiraan akan menghabiskan anggaran ju- taan rupiah. Drs. H. Zainal A. Achmad disebutkan terbengkalainya kerusakan kedua menolak lampu pengatur lalu lintas itu karena tidak adanya tenaga ahli un- tuk memperbaikinya. "Kita punya tenaga ahli, tetapi faktornya bukan itu, melainkan anggaran yang ter- batas," tegasnya. (B.24). Dokter T.Syamaun Akan Menjabat Kadis Kesehatan Aceh Timur dan pasantren putranya mendapat Rp.300.000.- sumbangan Selain itu Pasantren Yayasan Pendidikan Darul Ikhsan Lhok Awe Teungoh Kecamatan Jeumpa Bireuen, pasantren pertanian Al- Muslim Matang Geulumpang Dua Kecamatan Peusangan dan pasan- tren Darul Muttaqin Lapang Tunong Kecamatan Tanah Pasir masing-masing Rp.300.000.- 49 Pasantren lainnya mendapat bantuan masing-masing Rp.200.000.- dan 67 balai pengajian mendapat sumbangan masing- masing Rp.150.000.- (B.12). pik kemungkinan perpindahan dr. T. Rusli MOH ke Aceh Utara sebagai mana kabar yang meluas di daerah ini. la lebih banyak mengelak atas pertanyaan Waspada. "Sebetulnya itu kabar lama," ucapnya lagi.. Tetapi dr. T. Syamaun tak menam- Sidang Pencurian Ternak WASPADA Sehubungan santernya adanya pergantian Kepala Dinas Kesehatan Tingkat-II Aceh Timur, juga disebut-sebut pergantian beberapa pos penting di lingkungan jajaran Dinas Kehutanan. Di antara pos tersebut termasuk jabatan Direktur RSU Langsa. Begitu jauh belum ada sumber yang memastikan pengganti dr. T. Syamaun untuk jabatan Direktur RSU Langsa. Namun kalangan yang mengetahui memperkirakan jabatan ebut akan dijabat oleh dr. Dayeng S, kini ahli kandungan yang disebut-sebut mempunyai hubungan cukup baik dengan semua pihak. (B.24). ketika ia masih menjabat sebagai In- ternal Relation Supervisor di perusahaan kontraktor asing itu. Setelah melakukan serangkaian penipuan dengan cara mening- galkan puluhan lembar cheque kosong SS terus sama temannya AG beserta dua kernet dan seorang supir truk Puso, merupakan hewan curian. pengusutan kasus hutang tersebut. A Cu, penduduk Langsa, tercatat merupakan salah seorang korban dari perbuatan SS. Menurut pengakuannya kepada Waspada, ia menjadi korban penipuan Rp.38 juta. Uang tersebut diambil SS sekitar akhir 1981, hingga saat ini belum dikembalikan. Seorang korban lainnya yang tak bersedia disebutkan identitasnya kepada Waspada, juga mengakui "tertipu" Rp.5,7 juta. "Masih cukup banyak lagi korban lainnya," kata A Cu sambil menyebutkan beberapa nama. Sampai kini belum diketahui secara pasti di mana SS berada. Namun diduga bersembunyi di Jakarta. (B.24). Jalan Pintas Rimba Rusak Berat Peudada (Waspada) Birah, Jalan Kabupaten Pinto Rimba, Kemukiman Blang Kecamatan Peudada, sepanjang 10 Km dalam kondisi rusak berat akibat musim hujan berkepan- jangan. Jalan tersebut sudah sulit dilalui kenderaan roda dua dan empat. Menurut pengamatan, rusaknya jalan karena di kiri-kanan jalan tidak ada parit dan permukaan jalan rendah. Dua SD Inpres yang melintasi jalan itu, bila hujan turun, guru dan murid tidak bersekolah disebabkan jalan Pinto tergenang air setinggi betis. Tokoh masyarakat mengimbau pemerintah supaya jalan itu direhab. Tahun 1985/86 lalu jalan tersebut sudah diperbaiki. Begitu juga nasib Puskesmas Pembantu di Desa Jaba, bila musim hujan praktis tidak memberikan pelayanan kesehatan. (B.12). Gubernur Aceh: ningkatkan program imunisasi dalam upaya menekan angka kema- tian bayi yang dinilai sangat tinggi di daerah ini. Juru bicara pemerintah Daerah Istimewa Aceh, A. Aziz Jalik, Rabu mengatakan, instruksi kepada em- pat bupati kepala daerah tersebut dimaksudkan untuk mengkoor- dinasikan dan membina kerja sama aparat yang terlibat dalam kegiatan peningkatan (akselerasi) program imunisasi bagi Balita, guna me- ningkatkan cakupan program tersebut. Dikatakan, dari hasil penelitian team kesehatan daerah ini pada em- pat kabupaten itu dari 10 daerah TK-II di Aceh, baru mencapai sekitar 12 persen, padahal menurut- nya, pada tahun 1987/88 ini cakupan imunisasi di daerah 85 tersebut harus mencapai sekitar sampai 90 persen. Upaya peningkatan cakupan im- unisasi yang menghasilkan ren- dahnya angka kematian bayi hidup, merupakan penilaian derajat kesehatan bagi suatu daerah, demikian Azis Jalik. Di bawah 30 persen Secara terpisah kepala bidang peningkatan kesehatan dan pencegahan penyakit (PKPP) Kan- wil Kesehatan Aceh, Dr. H. Burhanuddin Yusuf menambahkan lagi, hingga kini tercatat sekitar 30 persen dari 75 persen cakupan im- unisasi yang harus dicapai di daerah Aceh. Menurutnya baru sekitar 15.598 bayi Balita yang dimunisasi (suntik kekebalan) dari sekitar 75.117 bayi/Balita yang ada saat ini di 10 daerah TK-II di Aceh, yang dinilai masih rendah, sehingga Aceh secara nasional menduduki tempat ke-25 dari 27 provinsi dalam cakupan im- unisasi di Indonesia. Majelis kemudian menghadirkan saksi penyidik Serda R. Sipahutar yang bertugas memeriksa S& selama dalam penyidikan. Banda Aceh (Waspada) Paling lambat 30 bulan lagi, keterasingan Blangkeujeren Kabupaten Aceh Tenggara dengan kawasan lain akan terhapus, bersa- maan dengan penyelesaian pem- buatan jalan Blangkeujeren - Takengon. Tingkatkan Program Imunisasi dikerjakan kontraktor nasional Proyek jalan terobosan antara (Jatora) berbiaya tidak kurang Rp.17,5 sekarang ini mulai Banda Aceh (Antara) Gubernur Aceh Ibrahim Hasan menginstruksikan kepada empat Demikian Guber- nur Aceh Ibrahim Hasan, kepada wartawan di Takengon, Senin selesai melakukan perjalanan Blangkeujeren bupati, Pidie, Utara, Aceh Timur dan Aceh Besar, untuk me- Takengon. Gubernur Aceh didampingi Kepala Kantor Wilayah/Dinas Pekerjaan Umum (PU) Daerah Istimewa Aceh Ir. Abdul Muluk memberitahukan ruas jalan terobosan antara (Jatora) itu akan dibangun dengan lebar 4,5 meter ditambah bahu (berem) kiri dan kanan 1 meter. Jalan antara Blangkeujeren (Aceh Tenggara) dengan Takengon (Aceh Tengah) panjangnya 165 km, akan dibangun dengan aspal beton sebagai upaya memperlancar hubungan transportasi kedua wilayah yang kaya dengan sumber pertanian tersebut. Biaya pem- buatan jalan itu menurut Gubernur merupakan bantuan Bank Dunia. Pembuatan jalan "pemersatu" antara Aceh Tenggara dengan Aceh Tengah, kata Gubernur dibagi dalam tiga paket. Paket pertama yang kini sedang dikerjakan antara Takengon - Uning sepanjang 60 km menelan biaya Rp.4,75 Milyar. Paket kedua antara Uning Seupeng sepanjang 48 Km menelan biaya Rp. 7,5 Milyar dan paket ketiga antara Seupeng - Blangkeu- jeren sepanjang 58 Km memerlukan biaya Rp.5,5 Milyar. Sindikat Sebelum tanggal 13 Juni 1987 truk Fuso mengangkut 12 ekor ker bau milik orang lain, dari Km-58 jalan Takengon - Bireuen. Beberapa teman SS sudah datang mene- muinya ke Km-58. Dan pencurian kerbau berlangsung 11 Juni 1987 D Pasta Gigi DARKIE Memberi Anda Kesegaran Nafas Lebih Lama DARKIE, satu-satunya pasta gigi yang memberikan kesegaran nafas lebih lama. Karena DARKIE mengandung formula pembersih terkemuka Cleanigerm yang sangat efektif untuk membersihkan kuman-kuman dan sisa makanan, menjadikan gigi Anda benar-benar bersih dan putih. Selain itu, rasa segar yang unik dari DARKIE, membuat nafas Anda tetap segar, sekalipun lama setelah menggosok gigi. Majelis hakim didampingi ang- gota Nasrun Haroen, SH, dan MS. Sinaga, SH, dan Jaksa, Jalil Ishak, SH, terkejut dengan bantahan SS. dari lokasi pengembalaan ternak, Karang Ampar. Perlindungan penuh Flouride dari DARKIE sangat berguna untuk mencegah kerusakan gigi. Mulai sekarang, dapatkanlah kesegaran nafas lebih lama. Gunakanlah DARKIE setiap kali Anda menggosok gigi. Tersangka Bantah BAP Polisi kata SS berulang kali Menurut berita acara pemerik- saan, 12 ekor kerbau dari Karang Ampar, Aceh Tengah digiring SS dan IS. Hewan ternak tersebut akan dibawa ke Bireuen, 13 Juni '87 ber- Gubernur Aceh yang melakukan perjalanan terobosan antara yang sangat mengerikan itu mengatakan, dengan selesainya pembuatan jalan itu nantinya, diharapkan akan tum- buh hubungan yang lancar disertai produksi peningkatan belakangnya. Apalagi kawasan Aceh Tengah dan Aceh Tenggara tergolong dalam kawasan Zona per- tanian, di samping Aceh Barat dan Aceh Selatan. di Panjang jalan Blangkeujeren - Takengon 165 Km itu, Gubernur eserta rombongan termasuk Ketua DPRD TK-1/Aceh, H. Achmad Amins dan lima orang wartawan menempuh dalam waktu 12 jam, dalam keadaan sangat mencekam. Melihat situasi jalan yang cukup Tengah malam, demikian pengakuan SS, kepada polisi. mereka menggiring kerbau itu dan mpai pukul 05.00 di Ronga-ronga. Selanjutnyanya digiring ke Km-58. Dua hari kemudian kerbau itu dengan truk Fuso dibawa ke Bireuen. Di perbatasan Km-35 (pos retribusi hasil bumi) truk fuso berisi kerbau itu diperiksa petugas. Ter- jadi pertengkaran di sana. Setelah beberapa jam, rombongan pem A. Wahab Dahlawy, Ketua LAKA Aceh Utara menjelaskan Selasa, lokakarya merupakan per- tama kali diikuti 100 peserta dari 8 kabupaten dan dua kotamadya dari utusan LAKA dan delegasi budayawan tanah rencong. Lokakarya akan membahas dua mata acara pokok menyangkut adat Aceh dan unsur-unsur lain yang cocok untuk disumbangkan men- jadi materi, Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) ke-3 akan berlangsung Agustus 1988, juga akan dibahas organisasi Lembaga Adat dan Kebudayaan Aceh, ujarnya. Menurut Dahlawy alias Abon, eks Bupati Aceh Utara itu, Pim- pinan LAKA Dista Aceh sudah Kakek Nodai Gadis Cilik Sigli (Waspada) AR, 60, seorang kakek penduduk Teungoh Musa Kecamatan Bandar Baru Kabupaten Pidie, diduga menodai seorang gadis cilik, I pen- duduk Desa Tutong. Anak malang yang masih duduk di kelas II SD, menurut keterangan telah berulang kali dinodai AR, se- jak akhir November 1987. pemeriksaan awal di Kasus tersebut baru terungkap awal Desember dan tersangka pelaku mengakui perbuatannya. Dalam Mapolsek Bandar Baru, menurut I, perbuatan pertama dilakukan AR di tempat sepi dan letaknya jauh dari rumah korban. Setelah perbuatan itu, AR mem- bujuk I dan memberinya uang Rp.100.- Tersangka kini meringkuk di Polres Pidie untuk pengusutan. (B. 15). mengerikan tersebut dalam setiap buat hutan secara sembarangan. pertemuan dengan masyarakat di Gubernur Aceh Ibrahim Hasan bersama Ny. Siti Maryam Ibrahim Hasan, dalam setiap pertemuan dengan masyarakat di kawasan kawasan itu, Gubernur minta agar semua pihak turut serta menyelamatkan jalan yang akan tidak mem- dibangun nanti, dengan Aceh Tenggara dan Aceh Tengah bawa kerbau curian ini mening- galkan uang Rp.40.000.- kepada DARKIE TOOTH PASTE LAKA Akan Adakan Lokakarya Se Provinsi Aceh Di Lhokseumawe petugas retribusi, selanjutnya truk pun bergerak lagi. Tetapi di Bireuen, truk ditahan dan 12 ekor kerbau itu diturunkan. SS dalam pemeriksaan majelis mengaku, hanya terlibat ketika kawanan pemilik kerbau menaikkan DARKIE MA Co. Li kerbau dari depan rumahnya. "Selebihnya tak benar, pak hakim", katanya. Majelis melan- jutkan sidang sepekan untuk keterangan saksi lain. (B.23). PT HLMA UTAMA SOAL FLUOR YA HAZEL Dalam Tempo 30 Bulan Keterasingan Blangkeujeren Akan Terhapus menyatakan rasa sedih atas bencana alam yang sangat buruk menimpa mereka. Inilah, yang mendasari rombongan melakukan safari pem- bangunan pada saat daerah itu dalam kesusahan. "Saya sengaja memilih saat seperti ini, jangan ada yang menyangka Gubernur datang ke daerah pada saat rakyat tidak menderita", kata Ibrahim Hasan. Selesai melakukan perjalanan Malem Dewa (perjalanan antara) dengan menerobos hutan Gunung Louser, Gubernur Aceh sangat masyarakat dalam upaya pem- bangunan Daerah Istimewa Aceh. "Kini bukan lagi saatnya mem- bicarakan politik, tapi sudah waktunya memikirkan pem- meminta bahan-bahan mengenai adat yang akan dibahas dalam mengharapkan partisipasi akan Lhokseumawe (Waspada) LAKA (Lembaga Adat Dan Kebudayaan Aceh) lokakarya nanti. Di antaranya me- mengadakan lokakarya se Provinsi nyangkut adat perkawinan, Aceh mulai 8 sampai dengan 10 Januari 1988 bertempat di Multi PT. Purpuse Lhokseumawe. dari meminang, pernikahan, thalaq/cerai. Kemudian dan Arun NGL pengajian, mengunjungi sakit, bertamu, berpakaian, bangunan. Masa berpolitik sudah juek (tepung tawar), turun ke selesai, berpolitik cukup setahun sawah, juga yang dinamakan "reusam" mencakup berbagai yaitu menjelang pemilu, sedangkan yang empat tahun lagi berpikir un- kebiasaan sesuatu tempat. tuk membangun," ujarnya. Untuk melembagakan supaya Gubernur menyebutkan, pem- menjadi kuat, A. Wahab Dahlawy buatan jalan Blangkeujeren - Takengon dengan biaya Rp. 17,5 berpandangan, agar masyarakat terlebih dahulu mempunyai pan- dangan sama terhadap adat, dan Milyar itu merupakan bukti nyata pemerintah menempuh berbagai sama-sama mengakui tingginya cara dalam mempercepat proses kedudukan adat sehingga timbul pembangunan secara menyeluruh di rasa cinta terhadap adat sendiri. seluruh pelosok tanah air. Untuk Setelah itu akan menjelma menjadi itu, masyarakat daerah Aceh Teng- gara dan Aceh Tengah khususnya serta Aceh pada umumnya harus menyatukan pola pikir sebagai CTION hamil, adat ได้เลือก orang pesi- DARKIE Gigi Lebih Bersih, Rasa Segar Lebih Lama persatuan serta kesatuan kukuh di lingkungan masyarakat. Contor HALAMAN V 4 TOOTH PA DARK Nedle. BERIN BERINGIN Sigli: 744/B/87 upaya mempercepat perkembangan Tontonan di Aceh Menurut keterangan, untuk kelancaran penyelenggaraan lokakarya, pimpinan LAKA Dista struktur ekonomi. (B.02). Aceh menetapkan panitia pelaksana berkedudukan di Lhokseumawe Aceh Utara. Ketua umum dan wakil ketua, Saifullah Sufi, SH (Sekwilda setempat), Drs. H. Abdullah Ishaq (Asisten-II), Ali Akbar (Kasie Kebudayaan Depdikbud), A. Hamid Hasan (Karo Humas PT. Pupuk Iskandar Muda), dan Syadli Badai, BA (Camat Kepala Wilayah Kecamatan Muara Dua) Cunda. Sekretaris umum dan Wakil- wakil masing-masing Drs. H. As'ad Isma'il, Drs. Jailani Abdullah, Drs. H. Ghazali Muhammad Syam, dan Ramli Azis, SH. Sedang ben- dahara/wakil H. Muhammad HA Dunia Baru, H. Muhammad Amin, dan Buchari Isa. Seksi Kesenian ter- diri dari Ketua Wakil dan anggota masing-masing Isma'il Idrus, Rid- wan Ishaq, M. Jafar Ismail, Razali Umar, dan Bachtiar Adamy. (B.11). JUM'AT, 18 DESEMBER 1987 MERPATI B.ACEH: 5.00-7.45- 9.30. Cinta Diawal '30. PUSPA Lhokseumawe: 4.00-8.00. 10.00. Mera Lahoo. GAJAH Langsa: 8.00-10.00. King Biruen: 8.00-10.00. Eye of Kong Lives. DEWI 8.00. Menyibak Kabut + 10.00. Man on False. RAJAWALI Idi: 4.00-8.00-10.00. Amazone Forest. CEMPAKA Idi: 4.00-8.00-10.00. Amazone Forest. KENCANA K.Simpang: 5.00-8.00- 10.00. Night Mare II. Manusia Berbadan Pendek Banyak Di Hutan Aceh Tenggara Dan Timur 28/900/HH-08 Banda Aceh (Waspada) Orang Mente (Pendek), masih bisa ditemui di kawasan hutan belantara Aceh Tenggara dan Aceh Timur. Mereka mempunyai ciri-ciri khas, warna kulit kuning langsat, tetapi agak berbisik halus dan ketinggian mereka hanya satu meter. Kehidupan orang mente di hutan belantara tersebut, berkelompok- kelompok. Setiap kelompok paling banyak 100 orang, dan mereka tinggal di gua-gua dekat alur sungai. Gusnar Efendi, 69 tahun, seorang pawang hutan, kepada wartawan, di Blangkeujeren, Aceh Tenggara, Sabtu pekan lalu mengatakan, ia sudah ber- kali-kali melihat orang mente di hutan-hutan Aceh Tenggara dan Aceh Timur. Menurut pawang hutan itu, orang mente mempunyai kebiasaan makan cacing, ikan mentah, dan umbi-umbian serta buah-buahan hutan. Orang mente itu belum pernah mengenal pakaian, sedang wanitanya mempunyai rambut panjang mencapai betis, sekaligus penutup kemaluan. Gusnar memastikan, dapat menunjukkan gua di mana orang mente ini tinggal, jika memang ada antropolog berminat meneliti kehidupan orang mente itu. Dikatakan, orang mente tersebut sekarang ini semakin gampang ditemui, sejak kawasan hutan Gunung Louser dirusak secara sembarangan oleh oknum-oknum yang tidak pernah memperhatikan kelestarian alam. Untuk berkomunikasi dengan orang mente itu diakui sangat sulit. Kalau ingin berkomunikasi terpaksa menggunakan bahasa tarzan, karena bahass orang mente ini persis seperti kicauan burung. (B.02). 2cm