Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Suara Karya
Tipe: Koran
Tanggal: 1980-03-21
Halaman: 03

Konten


JUM'AT, 21 MARET 1980 TAJUK RENCANA Imbalan proteksi: perlindungan konsumen DIREKTUR Jendral Aneka Industri Kusudiarso Hadinoto mengingatkan para industriawan agar terus meningkatkan mutu untuk dapat mempertahankan produksinya dalam persaingan di pasaran, terutama di kota-kota besar. Dirjen mengingatkan bahwa penilaian kritis konsumen cenderung meningkat. Nasihat Dirjen sederhana saja: tingkatkan mutu agar dapat bersaing. Tetapi "nasihat" ini memang masih perlu dikemukakan, karena dalam umur perindustrian kita yang muda itu, belum selesai terseleksi siapa industriawan profesional melihat dan siapa spekulan yang industri-industri tertentu sebagai kesempatan mendapat keuntungan cepat. Masih kita ingat perusahaan-perusahaan yang tak mampu mengembalikan kredit yang diambilnya untuk modal. Kelatahan untuk mendirikan pabrik-pabrik yang tampak produknya laris adalah juga penyakit yang bekas-bekasnya masih terasa. kasus Dengan daftar skala prioritas yang diperbaharui dan dengan berbagai kebijakan yang membina, mengkoordinasi dan mengarahkan, kini Departemen Perindustrian tengah menyembuhkan kita dari perindustrian penyakit kanak-kanaknya tadi, agar masing-masing dapat menjadi unit usaha yang sehat dan bersama-sama merupakan kekuatan yang saling melengkapi. Pemerintah membina industri pembuatan barang, karena industri ini menghasilkan barang yang diperlukan masyarakat, yang tadinya diimpor dengan devisa. Pemerintah membina industri juga agar tercipta lapangan kerja. Pemerintah membina industri karena kita menganut strategi membangun ekonomi industri yang ditunjang pertanian yang kuat. Oleh karena itu, selain melakukan kebijakan yang bersifat menata kembali seperti yang digambarkan di atas, Pemerintah tetap memberikan proteksi yang sangat kuat kepada perindustrian kita yang muda itu. Tarif bea masuk untuk jenis-jenis barang tertentu mencapai 270 % (menurut Biro Pusat Statistik, April 1976). Ini merupakan korban yang ditanggung masyarakat sebagai konsumen demi perindustrian kita. Kebijakan 15 Nopember yang mengurangi daya beli setiap orang Indonesia itu merupakan korban pihak konsumen yang diperlukan barang-barang hasil industri kita mampu bersaing di dalam negeri dan di pasar ekspor. Kebijakan itu telah pula disusul dengan pengurangan bea masuk dan pajak penjualan impor bagi bahan baku dan bahan penolong yang diperlukan industri. Efektivitas usaha menanggulangi tembusnya pagar proteksi telah pula ditingkatkan tahun yang lalu dengan penetapan bea masuk dan Ppn impor spesifik atas berbagai jenis barang. Bahkan salah satu tugas Operasi Halilintar adalah memberantas penyelundupan. agar Boleh dikatakan, tidak ada yang tidak dilakukan Pemerintah untuk melindungi perindustrian kita dari luar. Imbalan yang persaingan barang-barang dari diharapkan dari perindustrian sederhana saja: agar perindustrian membangun dirinya sendiri, dan dengan demikian dapat terlaksana berbagai fungsi yang diharapkan tumbuh membesar bersama perkembangan perindustrian sendiri. Di antara fungsi-fungsi itu, yang paling terancam bahaya oleh proteksi yang begitu kuat, ialah mutu barang yang ditawarkan kepada konsumen. Oleh karena itu kita lihat pula, bahwa dalam penataan kembali industri yang menyangkut penyederhanaan jumlah merek misalnya, aspek persaingan demi kepentingan konsumen cukup mendapat perhatian Pemerintah. "Nasihat" Dirjen Hadinoto yang kita lihat di atas juga bersangkutan dengan aspek ini. Tetapi kalau kita ikuti suara konsumen, sebenarnya sejak lama sudah terdengar keluh kesah. Konsumen, yang sebagian besar sadar bahwa kita harus menumbuhkan perindustrian nasional, kadang-kadang tidak sabar. Ini terjadi justru karena penilaian-penilaian dan pendapat-pendapatnya, yang sering pula disuarakan badan seperti Lembaga Konsumen, tidak mempunyai daya mengikat. Dalam bahasa Fraksi Karya Pembangunan di DPR, "Pada dasarnya belum ada hak menolak maupun hak gugat dari konsumen apabila mendapat perlakuan tidak wajar dari produsen." Maka, kalau nanti Fraksi Karya mengajukan RUU usul inisiatifnya tentang perlindungan konsumen, peristiwa itu tidak saja menandai kemajuan kehidupan legislatif, tetapi juga terutama di bidang perlindungan konsumen itu sendiri. Ini penting, karena bersama modernisasi berkembang spesialisasi. Spesialisasi menyebabkan seseorang ahli dalam satu bidang, tetap tidak dapat diharapkan tahu tentang semua barang yang harus dibelinya selaku konsumen. Sebaliknya, undang-undang konsumen juga diperlukan justru karena sebagian besar rakyat kita belum dapat diharapkan sadar bila kena tipu penjual barang. * 61 ORANG- yang dipenjarakan diperkirakan dibebaskan dalam beberapa hari mendatang. Meskipun pengu- muman Khomeini menyebutkan secara khusus bahwa hal itu berlaku bagi anggota angkatan bersenjata, polisi rahasia dan roha- niawan selama raja berkuasa, tetapi mereka yang melakukan pembunuhan, perampokan dan penyalah gunaan dana dan keka- yaan negara, tidak dimasukkan. Pesta api unggun Di seluruh Teheran keluarga- keluarga merayakan hari raya Ruz dengan membuat api unggun di jalan raya dan meloncatinya de- ngan meneriakkan pada api itu untuk merenggut segala rasa sakit dan membawa kesehatan kepada mereka. Mereka yang merayakan itu membeli ikan emas untuk dijadikan jimat nasib baik dan berdansa mengikuti irama gen- dang para "pengamen" yang me- minta uang dari orang-orang ba- nyak itu yang sedang berjoget di jalan-jalan raya yang penuh mobil. Hari raya itu sendiri berasal dari masa 3.000 tahun lalu ketika orang negeri itu masih menganut agama Zoroaster, yang meman- dang kehidupan ini sebagai per- juangan antara kebaikan dan ke- burukan. Sebagian besar dari tindakan mereka itu bertujuan mendapatkan nasib baik atau perlindungan terhadap yang jahat dan penyakit. nya. AS ke Mahkamah Internasional Sementara itu Amerika Serikat menyampaikan kepada Mahka mah Internasional bahwa para sandera orang Amerika di Kedu Dari halaman I. Nasehat buat penulis surat kode: 820 di Kalianget, Madura Dengan normal, Berkenaan dengan dimuatnya tulisan yth. Sdr. Kode 820 (nama dan alamat pada redaksi) dalam "surat pembaca" di harian ini tgl. 13 Maret '80 dengan judul: "Cerita lain setelah suatu Penata- ran P.4 di Madura", maka kami yang merasa disebut2 dalam tuli san itu dengan ini perlu menyam- paikan sekedar tanggapan agar tulisan yth. sdr. Kode 820 itu tidak akan selamanya bernafaskan fitnah. Namun terlebih dahulu berikut ini ijinkanlah kami mengucapkan ke- pada yth. Sdr. Kode 820 beberapa ayat dari Al Qur'an/hadist/fatwa2 ulama sebagai pangkal tolak bagaimana sewajibnya setiap mus lim itu berbuat. 1. Jagalah dirimu dan keluarga- mu dari perbuatan/tindakan2 yang akan membakar dirimu sendiri (dari api neraka). 2. Jauhilah daripada sangka2 yang tidak baik, karena seba- gian prasangka itu adalah dosa 3. Fitnah itu lebih besar dosanya dari membunuh bes AS Teheran disekap dengan "kasar dan tidak berperikamanu- siaan" dan "diperlakukan seperti juga penjahat biasa," "Di satu kesempatan seorang mahasiswa yang sedang mengin- terogasi seorang sandera wanita memperlihatkan pada wanita itu pistolnya untuk membuatnya ta- hu bahwa senjata itu sudah isi, dan kemudian mulai mengintimi- jata itu padanya dan berkali-kali dasinya dengan mengarahkan sen- menarik picu senjata itu," kata Owen. "Untunglah ia menghenti- kannya pada waktunya, tetapi pengalaman itu tentu sangat me nakutkan." 4. Janganlah kamu cepat menu- duh orang lain tidak baik, barangkali orang lain itulah sesungguhnya yang lebih baik. 5. Siapa yang suka menuding kesalahan2orang lain dengan jari telunjuknya maka tidaklah sadar ia bahwa 4 jarinya yang lain sesungguhnya menuju ke- pada dirinya sendiri. Maka tanggapan kami atas tulisan yth. Sdr. Kode 820 tsb. adalah sbb.: Ia juga menolak tuduhan Iran bahwa Kedubes itu sebagai pusat mata-mata. Ia mengatakan bahwa hanyalah misi diplomatik biasa yang bekerja di sana sebagaimana biasa dilakukan misi diplomatik lainnya. Pihak pemimpin keagaamaan konservatif mengatakan adat Ruz sekarang ini harus ditinggalkan Pengadilan itu mengeluarkan sebuah peraturan sementara tang- karena tidak berakar pada Islam gal 15 Desember meminta Iran segera dan menegakkan lagi ke- membebaskan sisa sandera itu kebalan diplomatik para staf Ke dubes dan Kedubes itu sendiri. dan sifatnya nasionalistis. Tetapi Presiden Abothassan Bank-Sadr dan rohaniawan moderat lainnya mempertahankan perayaan demi- kian, dan sedemikian jauh belum kelihatan usaha untuk melarang- I Memang benar kami serom- bongan dengan kendaraan Colt 9 orang (bukan 4 pasang, dan saya sendiri sebagai pengemudi), seusai upacara penutupan Penataran P4. Bersama-sama mengadakan rek- reasi -menghirup udara laut yang segar di pantai Slopeng. Sebuah pantai bukit pasir nan indah di pantai Madura, tempat di mana turis2 asing/diplomatik berlibur melepas lelah. Berikut ini kami kutip kembali beberapa kalimat dari yth Sdr. Kode 820 al (a). P.4 yang tidak mungkin akan pernah tumbuh dengan subur karena hati mereka adalah persemaian tandus yang jo- rok". (b). "Penulis merasa ikut tersing- gung dengan skandal yang terjadi". (c). "Ternyata ditinjau dari waktu (jam 16,00 sore) dan tujuan rekreasi laki2 ini memang 4 "Kemudian Allah menunjuk- kan perhatian kepada langit, yang berwujud asap, maka berfirman kepadanya dan kepada bumi datanglah kalian dengan tunduk dan patuh. Mereka menjawab kami menghadap dengan penuh ketaatan". Komde You Mua Suan Kary Surat Pembaca las hati, kami maafkan Sdr. Kode 820. Sekian, Hormat kami SOEKIRNO Pegawai Kecamatan Kalianget Sumenep MADURA bisa diajak JAKARTA, (Suara Karya). Direktur Jenderal Pariwisata Achmad Tirtosudiro Rabu malam mengajak Badan Promosi Pariwi- sata Singapura (Singapore Tourist Promotion Board) agar selain berusaha menarik pelancong Indonesia berbelanja di Singapura, juga supaya sebagian dari wisatawan asing yang mengunjungi Singapura mau melanjutkan perjalanan ke Indonesia. mengusahakan merencanakan sesuatu yang tidak enak didengar" (d). Dan lain-lain kata2 yang ber- nada menuduh menyangka- nyangka yang bernafaskan fitnah yang tidak tega kami menuliskannya lagi di sini. ALHAMDULLILAH kami merasa bersyukur kehadirat Allah swt. Dari Setelah itu timbul dikalangan mereka kemusykilan atau kesulitan, dengan penghayatan mereka mengenai apa yang dianggap lahir dan batin, atau dianggap yang syariat dan hakikat. Lebih-lebih mengenains pemahamand mereka terhadap uitse beberapa ayat Al-Qur'an antara lain: karena kami tidak diberiNYA suatu perbendaharaan kata2 yang Harsono RM tidak terhormat /sederajat kata2- nya Sdr. Kode 820 tsb. Dan pada kolom 9 alinia 8 yth. Sdr. Kode 820 mengaku sendiri Tampubolon "Walaupun kami tidak tahu de- ngan pasti apa2 yang telah terjadi di atas diri mereka digunung pasir". Dengan hormat, Pada kolom 7 Sdr. Kodek 820 menyatakan: "..... keesokan hari- nya menyebar lebih luas lagi dengan ditambah dan dibumbui sehingga telah menjadi buah tutur yang bertemakan sex," Berdasarkan tulisannya yang emo sional tsb. dengan ini kami dapat menarik kesimpulan bahwa "be- liau" (yang tidak ikut serta dalam rombongan kami mengadakan rek- reasi tsb.) di rumahnya ketika itu sedang dirayu oleh imijinasinya sehingga melahirkan semacam pe- nyakit prustasi. Dan setelah dimuatnya buah "imi- jinasinya" tsb, dalam koran "Sua- ra Karya" maka psikologis "bang- galah" dia, Bangga karena berhasil menfitnah orang melalui koran, Cuma sayangnya pada waktu itu ada sementara pejabat yang pada mulanya cepat kena arus emosi- nya Sdr. Kode 820 sehingga menimbulkan tindakan yang ke- mudian disesalinya sendiri. II. Akan tetapi walaupun kami sudah terfitnah, dan karena me- ngingat sabda Nabi Muhammad saw: "Orang2 muslim itu bersau- dara" dan mengingat nasehat ulama besar Imam Ghazali: "Ja- nganlah engkau digigit ular 2 kali dalam satu lubang" "Jadikanlah saja setiap gerakmu itu merupa- kan perbaktian kepada Allah swt", maka kami sebagai orang yang beriman akan tetap ikut serta mendoakan: Semoga yth. Sdr. Kode 820 akan diberiNYA suatu kekuatan untuk mampu memisah-misahkan mana-mana perbuatan yang sopan dan mana- mana tindakan yang kurang ajar. Demikianlah juga semoga kita ini akan tetap dicatat sebagai orang mukmin yang tahu diri, yang pandai mengambil hikmat dari setiap kejadian, yang pandai ber- syukur ke hadirat Allah swt. Amin, III. Akhirnya dengan rasa ikh- pengem- porsi-perhatian akan bangannya dengan penggunaan teknologi tepat guna dan padat- karya, mendorong dinamika dan mobilitas rakyat. Untuk itu bahan pemikiran dan survai "trans- portasi" didaerah pedalaman/ter. pencil dengan proyek-proyek angkutan perintis, kiranya perlu digalakkan terus. Contoh untuk penelitian: "Sejauh mana efekti- vitas jalanraya 'Australian Road' kepada Ir. G. M. di Kalimantan Barat menembus ke perbatasan Serawak di tengah hutan rimba yang sepi itu, diban- ding misalnya dengan peman- faatan peningkatan fasilitas pe- rahu-perahu rakyat sepanjang su- ngai Kapuas yang secara tradisi- onal telah digunakan sebagai lalu- lintas yang ramai. Sejauh mana kemanfaatan jalanraya selebar dan semulus itu, bagi para kontraktor dah penduduk di daerah itu sen- diri?" Dengan pengamatan dan pemikiran para ahli, partisipasi anggota PII khususnya, masalah- dan problema di atas akan dapat dipecahkan bersama. Demi- kianlah, atas perhatian saudara kami ucapkan banyak terima kasih. Allah". Tentu ayat tersebut oleh si tolol akan diartikan bahwa benda-ben- da padat itu sama bisa ngomong dengan ucapan dan suara seperti halnya kita manusia, dengan ucapannya: "Subkhanallah", se- bagai pernyataan tasbihnya kepada Allah. Tetapi bagi manusia yang berakal atau yang arif tentu akan mengerti bahwa tasbih itu bukan berarti dengan ucapan lisan seperti lazimnya manusia bertas- bih. Melainkan ujud dan keadaan benda itu cukup memberikan arti ke Maha Sucian Allah Swt. dan Maha Kebesaran Allah, serta kesaksian tentang ujud ke Esaan Allah, seperti kata-kata seorang ahli syair: Setiap benda memiliki bukti bahwa Tuhan itu esa. Ayat tersebut membawa takwil yang beraneka macam bagi mereka. Doktor Moh. Zaki Mubarak memberikan analisa sebagai berikut: "Memang bagi si pandir membutuhkan banyak pendidikan yang harus diberikan kepadanya supaya dapat mengerti apa yang diartikan hidup bagi langit dan bumi yang diciptakan oleh Allah Swt. Rasio dan pengertianlah yang dibutuhkan. Sebab bagi si pandir apa yang diartikan berfirman atau berucap seperti pengertian umum, adalah keluar- nya kata-kata dengan suara serta huruf-huruf, yang diterima oleh langit dan bumi yang mendapat Memang, dengan apa yang kita firman itu.Kemudian si langit dan si bumi memberikan jawaban yang berwujud pula kata-kata dengan suara serta huruf-huruf pula. Seperti halnya bila kita mengamati dan meneliti semua benda seisi alam ini, bukan main teliti serta cermatnya di dalam menciptakan dan mengatur serta memeliharanya. Demikian analisa Doktor Moh Zakki Mubarak. lihat dan kita teliti serta mau merenungkan dengan pikiran yang jernih, maka segala benda dan makhluk yang dialam ini menunjukkan tentang kesempur- sesuatu naan zat yang mencipta, atau "Dan tidak dari kecuali ia itu bertasbih dengan Maha Penciptanya. Dan dengan Deplu AS lewat penasihat hukumnya Robert B. Owen me- nyampaikan kepada Mahkamah memanjatkan puji kepada ujud benda-benda itu akan itu di Denhang bahwa 13 Nopem. Harapan Dirjen Pariwisata. ber melaporkan bahwa kaum wanita diikat pada kursi yang berdiri tegak, dan menghadap ke dinding selama 16 jam terus menerus, bahwa di malam hari. tangan para sandera itu diikat atau diborgol dan terus menerus tempat mereka di terangi agar mereka tidak tidur, bahwa bebe- rapa dari mereka disuruh tidur di atas lantai tak beralas dan tidak mendapat selimut, bahwa bebe- rapa dari mereka ditolak meng- ganti pakaiannya dan bahwa ha- nya sekali-sekali mereka disuruh mandi. Membaca artikel saudara yang dimuat Suara Karya, hari Rabu tgl 27 Pebruari 1980 yl, perke- nankan saya menyambutnya de- ngan positif. Sebagai Wk. Ketua FKP DPR-RI yang membidangi Indus- tri-pembangunan dan selama satu periode menangani kepengurusan DPP Organda, maka artikel ter sebut merupakan bahan dan "input" untuk menyegarkan kem- bali masalah yang vital dan strategis bagi keberhasilan Pelita III. Sebagaimana sdr. utarakan, fungsi transportasi dalam menun- jang 5000 Km dan luas kawasan lautan/perairannya 4 juta Km2 Persoalan rumah (daratan 2,2 juta Km2). dilandasi kepada Fungsi transportasi ini juga harus dikembangkan menunjang penge. jawantahan dari "8 jalur peme. saudara rataan". Dengan jelas Dengan hormat, menggambarkan fungsi tersebut di dd Melalui surat terbuka ini kami darat, laut maupun di udara. Dan pentingnya keterpaduan sebagai satu pola-perhubungan secara na- sional, menghadapi tantangan pembangunan dimasa depan. Se- mentara itu, ada satu hal yang kadang membuat kita terlena dengan gerak laju pembangunan, akselarasi yang didorong oleh kemajuan teknologi mutakhir, se- hingga mengebelakangkan ke- mampuan sendiri, terutama di daerah pedesaan sebagai basis dan daerah "hinterland" yang bagian terbesar masih berketerampilan tradisionil dan penggunaan enersi yang alamis. Achmad T Sudiro menyampai- kan harapannya itu pada acara pembukaan festival Singapura di Hotel Indonesia Sheraton. Dikatakan lebih lanjut, dengan target wisatawan 4 juta pada tahun 1985 bagi Singapura, diharapkan akan banyak di antaranya yang akan menyinggahi Indonesia, yang punya' daya tarik melimpah dan pelbagai fasilitas wisata Pariwisata yang semakin baik. di Jakarta dan juga nanti di Singapura diharapkan, dengan Surabaya. semangat kebersamaan Asean, Untuk mengimbangi target juga bisa membantu mempromosi- jumlah pengunjung yang menurut kan Indonesia kepada wisatawan Badan Promosi Hari Rabu lalu senator partal asing yang mengunjungi republik Singapura tiap tahun naik 10% republik dari Indian Richard Lu pulau itu. Indonesia, kata Dirjen sehingga lima tahun mendatang gar menyampaikan kepada Senat Pariwisata, pada akhir Pelita III menjadi 4 juta orang, pemerintah baru bisa mengharapkan jumlah Singapura akan mempercepat pem AS, ia khawatir para sandera itu tidak akan pernah dibebaskan wisatawan asing satu juta orang. bangunan kecuali Jimmy Carter mengambil Ini, hotel-hotel. katanya, sangat kecil 12.300 kamar hotel yang kini "suatu tindakan yang keras dan dibanding pengunjung Singapura. tersedia, tahun 1983 jumlahnya kuat". Ia minta pemerintah mem Mendahului Dirjen Pariwisata, akan ditingkatkan menjadi 15.900 persiapkan suatu blokade AL (AP) dalam sambutannya Dubes dan pada tahun 1985 jumlah Dari Wawasan Nusantara di Jl. Veteran, Medan Dalam masalah BBM yang dicanangkan dewasa ini untuk dihemat, sehubungan adanya ke news khawatiran bahwa 30 tahunan lagi sumber-minyakbumi itu bisa habis dari muka bumi, kiranya pro- blema "transportasi dengan BBM" sudah mulai memerlukan pe- mikiran baru. Apakah bukan suatu hikmah, bila angkutan pe- desaan dan armada perahu-rakyat yang "non BBM" itu memperoleh terbaca dengan akal si arif akan ketasbihan benda-benda itu kepada Maha Penciptanya. Tetapi semua itu seperti Allah bersabda: didalam surat Isra a:44. "Akan tetapi kalian itu tidak memahami akan ucapan tasbih mereka". Sebagian pengunjung Singapura menyinggahi Indonesia Harsono R.M. Wk. Ketua FKP DPR-RI Koord. Bidang Inbang. Oleh: Syamsuri Ridwan nai&A memohon perhatian dari Bapak2 yang berkompeten, serta tanggap- an dari para cerdik cendekia sehubungan dengan persoalan yang saat ini sedang kami hadapi. 1. Sejak tahun 1960 kami sekeluarga yang terdiri dari Ayahanda, Ibunda, serta kami putera puteri beliau sebanyak 10 orang, adalah penghuni syah rumah berukuran 4,6mX6,5m yang terletak di JL Veteran No. 18 A Medan. Sebagai bukti terlampir copy Surat Ijin Perumahan yang dikeluarkan oleh Kantor Urusan Perumahan Kota- atas madya Medan, beserta copy IPEDA pembayaran rumah tersebut. Oleh Ayahan- da dalam kedudukan sebagai ketua OPS Makanan Ringan& Tepung Terigu pada waktu itu, rumah tersebut dijadikan kantor. Setelah OPS Makanan Ringan bubar, maka rumah tsb. di jadikan tempat usaha titipan kilat "CV. EXPRESS AIR CARGO". Pada tahun pernah menyelenggarakan festival pura. (Y-1). Singapura pada tahun 1977 promosi pariwisata di Indonesia JAKARTA, (Antara). dan dalam usaha meningkatkan jumlah wisatawan, kembali lagi menyelenggarakan usaha promosi Menurut Imam Ghazali seorang yang dikenal sebagai hujjatul Islam dan seorang penulis kaliber besar dengan karangannya yang sangat terkenal ialah Ihya Ulumuddin, ia menjelaskan sebagai berikut : "Persoalan tersebut, merupakan suatu bab yang bertingkat-tingkat bagi orang-orang yang dikenal sebagai ahli zahir atau arbabu zawahir dan Seperti misalnya kalimat "kun fayakun", yang artinya "jadilah maka ia menjadi ada". Kalimat itu menurut Imam Ahmad bin orang-orang yang dikenal sebagai- Hambal seorang ulama ahli fikih ahli basair atau ahli pikir yang yang terkemuka, mengartikan mendalam. Dan disini kelihatan bahwa sabda itu keluar langsung pertentangan atau yang lebih l dari Allah Awt. dengan huruf dan ringan yaitu perbedaan antara suara. Hal ini karena ia sangat batin dan zahir. Masing-masing kuatir atau takut memberi takwil, berdiri atau bertempat pada kalau-kalau jatuh kepada kekeliru- kedudukan atau tempatnya yang an terhadap Allah Swt. Sebab dikalangan ahli tasawuf biasa apabila takwil telah dibuka, maka disebut makam. Dan di dalam akan menjadi berkelanjutan makam ini bagi mereka (ahli sehingga orang bisa memberi makam), takwil atau makna dari Al-Qur'an terdapat beraneka atau hadits rahasia (asrar). Sebagaimana ayat A-Qur'an surat Yasin a: 65 Allah berfirman: yang artinya: menurut semau seleranya sendiri, sehingga sulit untuk dibatasi. Sedangkan ulama ahli tasawuf lain memberi pula halnya. Mereka makna dan takwil menurut un perasaan mereka yang dianggap allebih mendekatkan diri kepada MT Allah Swat. Mimbar Agama Islam Pengaruh tasawuf terhadap akhlak (Bag. V) og gailag Senstar 1836 18 nemt forense e mai med Para pengusaha dan industri- wan Austraia yang kini tengah mengadakan kunjungan di Indo nesia diterima Menteri Perindus- trian Ir. Abdoel Raoef Soehoed di Departemen Perindustrian Kamis siang. wom Dalam pertemuan itu dijajaki kemungkinan penanaman modal Austria di Indonesia di bidang industri kimia dasar dan industri logam dasar. 1020. Singapura untuk Indonesia kamar hotel ditambah menjadi Othman Wok mengharapkan lebih 18.900 kamar. banyak lagi orang Indonesia Festival Singapura, yang mengunjungi Singapura. Singa- dibuka Rabu malam dan akan pura semakin menarik bagi orang berlangsung sampai 22 Maret Pada dasarnya ulama-ulama sufi Indonesia kata Othman Wok. Ini mendatang,disponsori oleh Badan tidak mengakui, atau tidak merasa dibuktikan dengan angka statistik Promosi Pariwisata Singapura, puas terhadap syariat yang bahwa 70% pengunjung dari Singapore Airlines, - sifatnya zahir atau lahiri. Seperti Indonesia ternyata telah lebih dari Singapura, Hotel misalnya kata-kata seorang ulama sekali melakukan perjalanan ke Century Park Sheraton, Singapura sufi kepada salah seorang Singapura. dan Hotel Indonesia Sheraton. Festival Sejak lama, kata Dubes Othman Wok, promosi pariwisata Indonesia adalah yang terbesar ke pesta aneka hidangan Singapura, Singapura tapi tahun lalu penampilan penyanyi-penyanyi mengalami penurunan 14% akibat terkenal Singapura dan peragaan negeri Indonesia. keadaan perekonomian dalam kreasi para perancang terkenal dari Prancis, Inggris, Italia oleh peragawati-peragawati dari Singa- Menteri menjelaskan, berbagai proyek besar di bidang upstream center di Sumatera Selatan, di yang akan dibangun seperti pro yek olifine di Aceh dan aromotik samping beberapa proyek lainnya seperti bidang permesinan. "Dan berbicara kepada Kami tangan-tangan mereka dan bersaksilah kaki-kaki mere- ka". Demikian pula selanjutnya banyak ayat-ayat yang lain yang bersifat majazi yakni apa yang tertulis lain dengan keadaan apa yang biasa kita lihat atau kita lakukan, yang kemudian didalam memberikan tafsiran menimbul- kan perbedaan-perbedaan dika- langan para ulama ahli fikih atau ahli syariat dengan ulama-ulama ahli tasawuf. pengunjung Singapura ini dimeriahkan dengan mat karyo Oleh karena itu ulama-ulama fikih berjalan menurut jalan mereka, dan ulama-ulama sufi berjalan diatas jalan mereka sendiri. Ada seorang ulam ahli fikih bernama Al'izzu bin Abdissalam yang mencap zindik kepada Ibnu Arabi seorang ahli sufi yang terkemuka. 1978 Ayahanda telah mening. Penjelasan gal dunia, dan selanjutnya usaha tersebut dilanjutkan Dep. Agama oleh Ibunda oleh adik2 guna memenuhi kebutuhan nafkah se hari2 bagi kami sekeluarga, hingga saat ini. 2. Sejak tgl 30 Agustus 1979 Bapak DAN DIM 0212/MK telah berkali-kali memanggil adik2 kami ke kantor beliau, dan terakhir yakni tgl Januari 1980. Maksud panggilan adalah bahwa pihak KODIM 0212/MK meminta agar rumah tsb. I dikosongkan se-lambat2nya tgl 31 Maret 1980 dengan mendapat uang bantuan sebesar kl. Rp.2,- (dua) juta. Apa alasan permintaan tersebut serta apa dasar pemberian uang bantuan dalam hubungan ini tidak dijelaskan oleh beliau. Pada tgl 6 Februari 1980 kami mendapat surat dari DAN DIM 0212/MK yang isinya adalah atas permintaan penegasan pengosongan rumah termak- sud. Disebutkan bahwa dasar permintaan adalah Surat PANGDAM II/BB, NO. STK/II/1980 tanggal 28 Januari 1980 (sangat menarik perhatian tanggal2 pemanggil- an DAN DIM dan surat PANGDAM II/BB yang menjadi dasar permintaan pengosongan). 6 Jakarta, Februari 1980 I. SAHALA L. TOBING. kepada Ayip Usamah S. BA 3. Yang menjadi pertanyaan kami setelah menelaah persoalan tersebut di atas adalah: a Alasan apa gerangan yang telah mendesak Yth. Bapak DAN DIM 0212/KM sehingga beliau begitu antusias untuk mengosongkan tah yang sedang ditempati/digunakan oleh warga masyarakat di negeri tercinta ini, sedemikian antusias nya hingga nyaris mengabaikan adanya instansi Pemerintah yang berwewenang untuk urusan perumahan. b. Sanksi apa gerangan yang akan menimpa kami sekeluarga kami menolak seandainya permintaan dari Yth. Bapak Bea siswa DAM DIM 0212/MK. Perlu kami tambahkan persoalan ini telah kami kemukakan PANGDAM II/BB dengan surat tertanggal 23 Januari 1980 namun belum mendapat tanggapan yang sangat kami harapkan. Demikian surat terbuka ini kami buat dengan harapan kiranya akan mendapat perhatian dari Bapak2 yang berwewenang tidak lupa kami mengucapkan ribuan terima kasih kepada Redaksi Yth atas dimuatnya surat kami ini. serta SUARA KARYA HALAMAN III surat kabar bahwa anak-anak yang mendapat "Bea Siswa" maupun Hadiah untuk Siswa Teladan sudah banyak yang menerima hadiahnya. 3. Hampir setahun anak-anak didik kami menunggu dengan sabar uang "Bea Siswa" tersebut. Namun sampai saat ini tidak kunjung datang, dan entah kapan datangnya atau terimanya, kami sendiri tidak tahu. turunamtblin Draad muridnya: "Bila kamu mengingin- kan sorga pergilah kepada Ibnu Madini (yaitu seorang ahli fikih). Tapi bila kamu menginginkan yang memiliki sorga, marilah bersama-sama saya". Sebab menurut ulama sufi, untuk mendapatkan sorga jalannya ialah dengan syariat. Sedangkan jalan menuju Allah adalah dengan tasawuf. Mereka menganggap bahwa tasawuf adalah ilmu untuk mendapatkan Allah yang disebut ilmu hakikat, sedangkan ilmu yang untuk mendapatkan pahala adalah ilmu syariat. Ini boleh dikatakan sebagai doktrin ulama sufi. Syariat adalah lahiri (kulitnya) sedangkan tasawuf adalah asrari (isinya). Ilmu yang dapat menguasai diri orang yang memiliki ilmu itu adalah tasawuf. Tetapi ilmu yang bisa didapat oleh orang-orang awam adalah ilmu syariat. Ini anggapan mereka. Mereka memberi contoh misalnya mengenai soal zakat. Seorang ulama sufi ditanya: "Berapa wajibnya zakat bagi uang sebanyak dua ratus dirham? KASUS SIMPA- NAN H.TAHIR RAME JUGA YA MAT?! bahwa yang tidak kepada Bapak kunjung datang Dengan hormat, surat Sehubungan dengan kiriman dari Sdr Ayip Usamah S. BA. Staf Dotik Seksi Urai Kandepag Kab. Serang Jabar dalam Surat Pembaca harian Suara Karya 20 Maret 1980 berjudul "12 tahun belum punya NIP dan Karpeg", dengan ini perlu kami jelaskan sbb: 1. Berkenaan dengan tulisan sdr. Ayip Usamah S.BA. yang termuat dalam harian Suara Karya edisi Kamis 20 Maret 1980 yang berjudul "12 tahun belum NIP punya dan Karpeg", dengan ini kami beri tahukan bahwa, NIP sdr. Ayip Usamah S. BA telah ditetapkan oleh Kepala BAKN, dalam bukunya 1 Juni 1978 No. K-15-35/V.109-17 6. Oleh dengan NIP 150184234. 2. Surat Kepala Kantor Depag Kabupaten Serang tanggal 20 Desember 1979 No. M-1/1-B.2 597 sebagai yang disebut dalam surat itu sampai saat ini belum kami terima. 3. Sehubungan dengan hal tsb. di atas perlu dijelaskan bahwa usul permintaan Karpeg sesuai dengan ketentuan Surat Edaran Kepala BAKN tanggal 9 Januari 1975 No. 01/SE./1975 harus melampir- kan: a. Salinan SK Pengangkatan sebagai pegawai Negeri Sipil yang dilegalisir. b. Salinan KARDAF c. Pas Foto Ukuran 3X4, 3 (tiga) lembar d. Usul dari instansi ybs (Kanwil Depag Prop. Jabar). Demikian agar menjadi maklum. Kepala Biro Hukum dan HUMAS Departemen Agama RI R. Djatiwijono SH NIP: 150002274. Ia menjawab: "Bila zakat itu menurut hukum bagi orang awam yaitu hukum syariat, maka zakatnya adalah lima dirham. Adapun bagi kami zakat itu adalah semua uang yang ada". Mereka juga membagi ahli ilmu itu ada dua macam yaitu ulama awam dan ulama khas. Adapun ulama awam yaitu ulama yang suka memberi fatwa atau pelajaran mengenai halal dan haram. Mereka itu ulama-ulama yang memelihara unta. Adapun ulama khas, adalah ulama- dalam ilmu tauhid, ilmu makrifat. Mereka adalah ulama-ulama yang tegak bagaikan saka guru (tiang dan pokok), mereka itu mempunyai kedudukan tersendiri. Demikian anggapan mereka terhadap ulama-ulama ahli fikih. Sampai-sampai ada seorang ahli tasawuf bernama Ibnulatif, menolak untuk menerima harta warisan dari ayahnya sejumlah tujuh puluh ribu dirham, karena menganggap ayahnya itu ahli syariat. Sebab menurut anggapan- Dengan hormat, 1. Pada tanggal: 31 Maret 1979 setahun yg lalu SD kami SD Bumirejo III mengikuti seleksi "Pelajar Bea Siswa" untuk th ajaran 1979-1980 Ternyata 2 (dua) anak didikkami, berkat Rahmat Tuhan Yang Maha Esa dapat lulus dan dinyatakan mendapat "Bea Siswa" untuk th ajaran 79-80 2. Tahun ajaran: 1979-1980 sudah berjalan 8 bulan. Dan kitapun pernah membaca pada nya ayahnya mengikuti agama yang berlainan atau "ahli millataini", yaitu pemeluk dua agama yang berlainan antara ayah dan anak. Jadi karena si ayah dianggap tidak 4. Kami sebagai Kepala Sekolah pernah menanyakan kepada atasan di maupun BRI Kebumen, namun jawabannya tidak memuaskan. Jawaban- nya tunggu saja. 5. Perlu kami terangkan di sini bahwa untuk mendapatkan "Bea Siswa" dengan syarat anak yang cerdas jujur, disiplin dsb, tetapi ekonomi orang tuanya lemah, atau tidak mampu, serta lulus dalam seleksi atau testing. Untuk syarat ini, kedua anak didik kami memenuhi syarat. sebab itu, demi kepentingan anak-anak ter sebut, maka kami menghim- bau serta memohon dengan hormat dan sangat kepada Yth Bapak Bapak yang mengurusi "Bea Siswa" yang sudah 8 bulan atau hampir setahun belum datang, sudilah segera menolong untuk mengurusi- nya, agar nasib "Bea Siswa" anak-anak tersebut tidak terkatung-katung. - Redaksi Malam Tata Usaha 7. Hal Bea Siswa ini terpaksa kami muat pada surat kabar, berhubung kami sendiri tidak tahu sama sekali jalannya akan mengurus kepada siapa Apakah dengan menguruskan nasib anak didik kami ini, sudah termasuk mengamalkan P4 atau melaksanakan ajaran K.H. Dewantoro yaitu "Ing ngarsa sung tulada, Ing madya wuri mangun karsa, Tut andayani, kami sendiri tidak tahu. Yang penting kami dapat mencarikan untuk jalan anak-anak tsb. Kemudian harap menjadikan periksa bagi yang bersangkutan. Tidak lupa kami mohon maaf sebesar-besarnya bila surat kami ini kurang berkenan di hati Bapak-Bapak yang mengurusi hal "Bea Siswa" hal ini karena terpaksa Pun pula kami mengucap- kan banyak terima kasih atas perhatiannya. Kami mohon dan kami tunggu beritanya Sekian terima kasih. SUARA KARYA suara rakyat membangun Kebumen 17 Maret 1980 Hormat kami, Kepala SD Bumirejo III Kebumen Y. Suroto NIP.: 130102882 DITERBITKAN OLEH: P.T. SUARA RAKYAT MEMBANGUN PENASEHAT: Amir Moertono, Sapardjo PEMIMPIN UMUM: Sumiskum WAKIL PEMIMPIN UMUM: Djamal All PEMIMPIN REDAKSI: D.H. Assegaff PEMIMPIN REDAKSI/PENANGGUNG JAWAB SEHARI-HARI: Slamsul Basrl WAKIL PEMIMPIN REDAKSI/PENANGGUNG JAWAB SEHARI- HARI: Kajat Hartoyo RED. PELAKSANA: A.J. Bungin, Herman Rumpoko, Herutjahjo, Yop Pandie. TAHU NGGAK ITU BERASAL DARI SUAPAN? ILLEGAL ) mengikuti ilmu makrifat dan hakikat, maka dianggap berlainan agama (lihat hal 16 Attasaful Islami jilid II). Menurut mereka syariat harus dimengerti tetapi ilmu hakikat harus diperdalam. Orang yang merangkum kedua ilmu itu menurut Ibnulatif adalah orang yang harus dicontoh dan diikuti. Sedangkan orang-orang yang tidak demikian, mereka itu adalah badui-badui yang tidak perlu diperhatikan. (bersambung) DEWAN REDAKSI: A.J. Bungin, Herman Rumpoko, Herutjahjo, Yop Pandie, Mustoffa Kamil, Leopold F.P. Runkat, S.M. Asl Siregar, J.R. Susanto, H. Hatmanto, Alfred Simanjuntak, Christ. R. Tumangger, Kusnun HM, John Syukur, Sugyanto, Manusmara, Raun Gultom. STAF AHLI: Sayuti Mellk, Midian Siralt, Sudjati, Cosmas Batubara, David Napitupulu, Hendro Budijanto, Pintor Simanjuntak, R. Haryoseputro. ALAMAT REDAKSI DAN TATA USAHA/LANGGANAN: JI. Bangka 11/2 Kebayoran Baru. NOMOR TELEPON SUARA KARYA Redaks! Perwakilan Jawa Tengah Jl. Lamper Sarl 12 A. Telp 313113 SEMARANG. : 797819,777020 (langsung) 778211-778218 pes 60: Redaksi pes 63: Pem. Red. : 797819 : 791352,777020 778 211-778218 pes 59 :621691 Iklan ALAMAT BAGIAN IKLAN : Jln. Gajah Mada 90 A Tingkat III SURAT (SELURUH BAGIAN): Tromol Pos No. 3408 JAKARTA P.O. Box. No. 334-KBY Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Perwakilan Jawa Barat Jl. Gatot Subroto Gg. Warta No.13 BANDUNG Perwakilan Jawa Timur & Ball Jl. Raya Diponegoro No.62 Telp, 60568 SURABAYA. IZIN TERBIT: No.01098/SK/Dir.PP/SIT/1971 HARGA LANGGANAN TERMASUK SKM: Rp.2.350,- per bulan bayar dimuka, PERPOS: Rp. 2.600,- per bulan bayar dimuka. Pengiriman dengan pesawat dibebani ongkos angkutan HARGA ECERAN: Rp.100,- per eksemplar TARIP IKLAN: Umum Rp.500,-, Keluarga : Rp.400,- Khusus: Rp.300,- Film Rp.300,- (per mm kolom) IKLAN MINI: 1 barls (25 huruf) Rp. 500,- minimum 2 baris, maksimum 10 barls. BANK: BNI 46 No. 001799, Bumi Daya Kebayoran Baru No.1110 -43523, BRI Kebayoran Baru No.1729, 20 C. Giro A. 12745. First National City Bank No.01.9892.7 KALAU GITU, ADA SUAPAN? LE- GAL DONG.. TA