Tipe: Koran
Tanggal: 1980-03-21
Halaman: 05
Konten
80 JUM'AT, 21 MARET 1980 SABANG... DAERAH Setelah bebas di pengadilan Bekas tahanan akan tuntut bekas Danres, Jaksa dan 4 Polisi BANJARMASIN, (Suara Karya).- Barkati, tertuduh dalam kasus pembunuhan juru bayar Kantor Departemen Agama Kabupaten Hulu Sungai Utara di Amuntai yang dibebaskan oleh Pengadilan Negeri Amuntai dalam sidangnya tanggal 28 Pebruari yang lalu, menyatakan akan menuntut ce marnya secara hukum oknum 2 Kepolisian dan Jaksa yang telah menganiaya nya selama dalam tahanan dan telah menyebabkan ter- nama baiknya. Oknum-oknum Polisi itu ialah Serka "U", Koptu "R", Pelda "L", Kapten "Is" dan seorang Letkol "S" bekas Danres Kepolisian 1305 Hulu Sungai Utara. Kemudian Jaksa yang akan dituntut juga, menurut Barkati ialah Jaksa "EB" dari Kejari Amuntai. Barkati mengatakan kepada pers di Banjarmasin baru2 ini selama 2 tahun lebih ditahan, ia mengalami penderitaan batin dan fisik yang luar biasa: Pernah selama 16 malam "Saya dipukuli secara bergantian oleh oknum Polri yang memeriksa saya", ucapnya. Diungkapkannya, ia tidak pernah diperiksa siang hari, tetapi selalu di waktu malam. Setelah statusnya menjadi tahanan kejaksaan, Jaksa yang setiap memeriksanya, kali Petani2 di daerah kecamatan - Tepus kab. Gunung Kidul sedang sibuk mengikat padi IR-36 hasil pa nen pertama belum lama ini. Peta- n12 itu menyadari bahwa padi je - nis IR-36, selain tahan wereng, ha- silnya lebih banyak dibanding pa - di gogo lokal. KETERLIBATAN Dari halaman IV Hal itu tidak pula berarti bahwa karya seni tidak memperhitungkan fakta-fakta yang terjadi dalam kehidupan sosial dan bahwa para seniman dalam berkarya hanya bertolak dari perasaan dan emosi- nya semata. Seni menyuguhkan sesuatu yang lebih tinggi dari keseharian. Sebab itu bisa menikmati seni berarti bisa melepaskan ikatan keseharian yang kerdil dan menempatkan diri di atasnya. Asrul Sani dalam majalah "Mimbar Indonesia" tanggal 25 September 1948 dalam karangannya berjudul "Deadlock pada Puisi Emosi Semata" yang merupakan suatu uraian dan ana- lisa tentang kehidupan kesusasteraan Indonesia sesudah jaman "poedjangga Baroef menyatakan sikap dan pan- dangannya dan menghendaki adanya in suatu "weltanschauung", pandangan hidup dan sikap dalam ciptaan karya seni. Tentunya pandangan hidup yang tidak melekat pada benda atau serba ke- bendaan dan bersifat keseharian, tapi pandangan hidup yang ideal. "Pokoknya ialah suatu penyelaman pengertian hidup lebih mendalam dan memperoleh kebebasan untuk menerima segala sudut dan segi yang di- perlihatkannya, baik "natural" ataupun "super-natural",. demikian Asrul Sani. Dan selanjutnya katanya pula: "Kita harus sampai pada suatu "gigantis" yang menyeluruh sebagai imbangan dari robekan-robekan sepin- tas lalu yang diberikan baik oleh emosi maupun apa saja yang serba keseharian yang dangkal dan kerdil - yang mem- punyai sumber pada serba-manusia, serba-hidup yang tak terbatas pada dunia. Dalam puisi emosi hanya pendo- rong, suatu perasaan yang dialami penyair untuk dituangkan kepada pe- nikmat". Seni dalam keadaan bagaimanapun sekali-kali bukan sekedar "terompet" dan tidak pula "potret" dari gejala-ge- jala dan selera-selera tertentu dari ambisi-ambisi tertentu yang mau memperalat seni sebagai alat tertentu untuk mencapai target-target atau tuju- an tertentu... DIALOG dipretell. Akibatnya, timbulian anarki. Seperti disebut di atas, semua orang Ingin berpendapat, dan memaksakan pendapatnya ke- pada orang lain. Banyak orang yang berpikir, bahwa yang pen. ting sekarang ini adalah public opinion, Maka, orang-orang pun berusaha membina dan mengiring publik ke arah opininya, lalah dengan menggunakan berbagal mass-media, koran, majalah, dil, Orang jadi gigih berkampanye untuk opininya atau opini kelom. poknya. Di sini, beruntunglah orang-orang yang punya mass- media, ujarnya. -Karena dianiaya- memeriksa "Selalu menempelengi muka saya". Barkati mengatakan, pengaku- annya yang diberikan sebagai ikut terlibat dalam kasus pembunuhan terhadap juru bayar Hormansyah yang terjadi awal tahun 1976 yang lalu, adalah karena tidak kuat lagi menahan penderitaan. Cap jempol yang dibubuhkannya pada berita acara itu karena ibujarinya dipegang dengan paksa oleh Polisi yang sudah siap dengan kertas nya. Padahal Barkati tidak buta hurup. Berhasilnya panenan padi IR-36 di daerah tegalan kabu- paten Gunung Kidul, sebetulnya merupakan loncatan maju tek- nologi pertanian bagi padi gogo. Karena itu sejak dulu Pemda Gunung Kidul selalu minta ke- pada Departemen Pertanian agar daerahnya diberi padi tahan we- reng (VUTW), tapi ternyata tidak ada. LONCATAN MAJU : -nom rezily uislaa anay n IR-36 berhasil tingkatkan 92 1189 produksi padi Gn.Kidul GUNUNG KIDUL, (Suara Kar- ya).- Baru setelah padi gogo di areal 40 ribu hektar rusak hebat di Negeri Amuntai telah menghadap- kan 8 orang saksi dengan 22 kali persidangan, termasuk 2 orang putra bekas Bupati KDH Kab. Hulu Sungai Utara Bihman Villa. Juga ikut dibebaskan karena tidak terbukti bersalah yaitu tertuduh Hasan Basri bin Ratman, bebas oleh yang diputus Pengadilan Negeri Amuntai 31 Januari yang lalu, namun masih ditahan Kejaksaan karena dituduh kesaksian palsu memberikan dalam perkara yang sama. Perkara yang sangat meng- hebohkan masyarakat ini terjadi 4 tahun yang lalu. Para tertuduh termasuk Tertuduh Utamanya Husin bin Sulaiman, dibela oleh tim pembela dari LKBH UNLAM yang terdiri dari H. Idham Zarkasi SH, Andi Amrullah SH dan Abdurrahman Sidik SH. Kecamatan Barkati bin Darmawi (24 th) kelahiran Kapar Birayang Kab. Hulu Sungai Tengah, terakhir bekerja di Perusahaan Hok Tong Banjar- masin. Oleh Pengadilan Negeri Amuntai yang diketuai Majelis Hakim M. Ali Dachlan dengan Hakim Anggota Anak Agung Gde Wedha, SH dan Anang Ardansyah, dibebaskan dari segala tuduhan baik primair maupun subsidair dan subsid air lagi, dengan perintah segera dikeluarkan dari tahanan, kecuali apabila harus orang yang mengurusnya. ditahan dalam perkara lain. Gubernur NTT menegaskan Dalam kasus itu, Pengadilan menyatakan mengetahui terjadi hal itu Senin malam baru lalu KUPANG (Suara Karya) Gubernur NTT Ben Mboi Jaksa Penuntut Umum Masran Effendy menanggapi keputusan Majelis Hakim menyatakan tidak dapat menerima, dan karenanya akan naik banding. menegaskan, ia akan membela Saksi utama yang menyatakan Sulaiman benar bin Husin hoofdader' dalam kasus ini yang mati-matian bila ada hak atau sengaja buruh upah yang dipermainkan dan dipotong oleh dalam pengarahannya kepada para pengurus FBSI dan wakil buruh Prop. NTT, bertempat di aula kediaman resmi Gubernur NTT di Oebobo-Kupang. Pengarahan ter- diberikan sehubungan dengan akan diselenggarakan peringatan HUT serta Kongres FBSI. sebut amuk wereng tahun lalu, pihak pertanian baru mencoba IR-36. Hasilnya ternyata menggem- bırakan, meski waktu itu masih ada keragu-raguan pihak petani. Mengungkapkan kepada Ke- tua2 Parpol/Golkar TK II Gunung Kidul di kantornya Senin pagi 17 Maret, Bupati Gunung Kidul Ir. Darmakum Darmokusumo, lebih jauh menyatakan, padi IR 36 yang dicoba pada areal 7.500 hektar itu hasilnya cukup meng- gembirakan. Malahan, minimum kenaikan produksi per hektarnya bisa mencapai 3 ton, di banding padi gogo lokal. Bertolak dari kenyataan ini, serta mengingat kemampuan bi- bit, pupuk berikut kesiapan peta- n12 Gunung Kidul, menurut Ir Darmakum dalam musim tanam 80/81, pihaknya akan meningkat kan upaya penanaman IR 36 menjadi 20.000 hektar. Sedang kan tanah tegalan yang terhampar di seluruh Gunung Kidul ada sekitar 44 ribu hektar. Maka bila musim tanam tahun depan dapat berhasil baik, berarti Gunung Kidul akan mencapai tambahan hasil 60 ribu ton. "Tambahannya saja sudah menca- pai hasil maksimal panenan selu- ruh padi gogo lokal sebelum ada IR 36". Namun Bupati mengingatkan, para petani hendaknya tidak me- Dari halaman IV nyanya sambil senyum-senyum. Lihat saja orang Jawa, katanya, mereka selau menghindari kritik, tapi mereka amat pintar menyin- dir. Dan tidak jarang, justru sindiran Itu lebih tajam darl kritik. Wass Ditanya tentang kenapa de- Inl koran/majalah Indonesia jarang sekall muncul kritik-seni yang bermutu, Dar- manto mengatakan, bahwa hal itu memang disengaja. Kritik sengaja dibungkam, tak boleh berkem- bang lebih lanjut; sebab hal itu akan menghancurkan bangunan. bangunan opini yang telah dialp takan. Di samping itu, kritik itu sendiri memang tidak berakar pada kebudayaan kita, Bukankah kritik itu kebudayaan manca negara dan bukan milik kita? ta- rúnua) DIALOG-SENI di kota Ken- dal Itu berjalan seru dan menarik. Di samping yang tersebut di atas, diperdebatkan pula masalah-masa- lah mengenal Ideologi Kesenian, Penciptaan puisi, puisi konkrit, relevansi seni dan pendidikan, dll, Tapi tampaklah, betapa Darmanto berhasil menggilas pembicara- pembicara, baik dari Kendal mau pun dari luar Kendal, Juga Dar. manto yang telah mengunjungl Australia, London, Hawal, dll, itu, jelas telah amat jauh mening gaikan saudara-saudaranya di dae rah. Dan akhirnya, tentu saja semua itu cukup berarti bagl seniman-seniman daerah untuk membuka cakrawalanya lebih luas lagi. Ataukah, dengan acara ini, justru Darmanto sendiri telah berhasil membangun opininya di daerah Ini? Entahlah! (noeng lupakan peningkatan tanaman pa- lawija, seperti jagung, sorgem, jewawut, ketela dan sebagainya. Bahkan tahun 1981, dalam upaya peningkatan gizi rakyat Bupati akan menggalakkan tanaman sa- yur mayur dan kacang-kacangan. Ketika para Ketua Parpol/Gol- kar minta oleh2 dari raker Guber- nur/Bupati se Indonesia baru2 ini, Darmakum secara garis besar menyampaikan, untuk tahun ang- garan 1980/81, Gunung Kidul bakal mendapat tambahan Inpres jalan desa yang tidak diaspal termasuk pengadaan jembatan se- besar 265 juta rupiah. MERAUKE nya pembunuhan tsb. pun tidak dapat dihadirkan dalam persidang- an karena telah meninggal. Sedangkan saksi Kepala LP Amuntai menyatakan, tanggal 2 Pebruari 1976 (tanggal terjadinya pembunuhan) saksi utama itu masih mendekam dalam penjara karena terlibat dalam perkara pencurian sapi. Berita terakhir yang diperoleh Suara Karya, Hasan Basri bin Ratman yang telah dibebaskan oleh Pengadilan Negeri juga menyatakan akan menuntut oknum-oknum yang tahanan. menyiksanya dalam Seperti Barkati, Hasan juga sudah mendekam dalam tahanan selama lebih 2 tahun. (REN).- REMAJA KUPANG DEMAM MOTOCROSS KUPANG, (Suara Karya).- Setelah merasa agak bosan kebut kebutan alias menjadi setan jalanan, sekelompok remaja kota administratip Kupang dengan ber- kendaraan sepeda motor jenis trail dari berbagai merek, sejak awal tahun 1980 lalu mulai mengalih- kan perhatiannya kepada moto- cross, yang sampai saat sekarang oleh masyarakat Kupang dianggap masih baru. Penegasan sikap akan membela hak buruh itu, oleh Gubernur Ben Mboi diminta untuk dicamkan benar2 oleh Ketua FBSI NTT. Karena sampai sekarang masalah buruh masih selalu terjadi di daerah NTT, hingga terkadang menimbulkan reaksi dan kepin- cangan 2. dan Dikatakan juga, dalam masa pembangunan sekarang, peranan eksistensi buruh sangat dibutuhkan, sesuai bidangnya masing-masing. Karena itu, pinta Gubernur, hormati dan hargailah hak seorang buruh sesuai dengan tugas dan kewajiban yang telah dilaksanakan. Pada malam itu, Gubernur Ben Mboi menyatakan akan memberi- (Foto:SK/Maryadi). kan bantuan 10.000 ton beras Untuk membantu kelancaran (Ant) Gubernur NTT akan bela buruh yg upahnya dipotong sebagai bukti adanya perhatian de of serius Pemda NTT terhadap nasib buruh, walau bantuan ini tidaklah seberapa arti ", ucap Ben Mboi.. buka pameran promosi Sebelum memberi, engarah an kepada FBSI NTT itu, sore harinya Gubernur NTT telah meresmikan pembukaan pameran promosi NTT ke II di gedung wanita Ade Irma Suryani Mendidik petani. Nasution, Kupang.Pameran ter- Menyinggung sektor pembibit-sebut diprakarsai Kantor Wilayah an, Ir. Darmakum menandaskan, Departemen Perdagangan dan pengadaan bibit yang dulu dita- ngani Pemda tingkat II, kini sudah diarahkan dan langsung melibat kan petani di pedesaan. Koperasi NTT bekerja sama dengan para pengusaha nasional NTT. "Tahun depan pembibitan akan dipertanggung jawabkan ke- pada Kepala Desa. Sistem ini mengandung unsur pendidikan. Sebab dengan cara seperti ini, desa2 diharapkan dapat membuat kebun2 bibit desa". war- Menurut pengamatan tawan "SK", semula kelompok remaja yang tampak dipimpin oleh Harce Poyk Muntje Adoe, Eddy Lie, Eduard Los, Onny Benyamin dan lain lain, meman- faatkan padang di desa OEsapa yang berdekatan dengan pantai sebagai arena menguji ketang- kasan dan kemahiran mengendarai sepeda motor dalam bentuk motorcross tersebut. Tapi karena areal padang yang kurang luas dan tidak memenuhi syarat, apalagi takut kalau kalau sepeda motor mereka akan lekas berkarat ka- rena terkena air laut, akhirnya mereka mencari lapangan lain yang lebih baik, yakni di desa OEpoi kecamatan Kupang Se- latan, di atas tanah milik Missi Katholik Kupang. (079).- Tampak ikut berpartisipasi dalam pameran itu, seorang pengusaha asal Ende yang mewakili daratan pengusaha Flores, seorang pengusaha Kalabahi mewakili pengusaha daratan Alor, seorang pengusaha dari Waingapu mewakili pengusa- ha daratan Sumba, dan beberapa pengusaha dari Atambua,Kefame nanu, Soe dan Kupang yang mewakili pengusaha daratan Timor. Meskipun harga karet di Palem bang akhir2 ini turun, tetapi penju alan karet itu masih terus berlang- sung. Seperti nampak dalam gam - bar ini, seseorang sedang menim - bang karet yang dijual di atas tong kang di sungal Musi. sudah dapat dibanggakan serta tidak perlu diragukan lagi. Sementara itu Kakanwil Departemen Perdagangan dan Koperasi NTT, drs. Zaini Latief juga mengatakan, pameran produk si ini dimaksudkan pula untuk lebih memperkenalkan hasil hasil produksi nasional maupun lokal, yang mungkin masih banyak belum dikenal dan diketahui masyarakat konsumen yang ada di NTT.(079) DENPASAR, (Suara Karya).- Kepala Dinas Pertanian Bali Ir. Sukatja mengatakan, pengem- bangan traktor tangan di Bali, untuk daerah2 tertentu memang sangat dibutuhkan, tetapi pem- beriannya perlu dilakukan secara selektif. Sukatja menilai, kebutuhan akan traktor di Bali perlu diteliti lebih jauh, walau Pemerintah memandang hal itu sudah tidak mutlak perlu dikembangkan. Te- tapi kenyataannya lain, yaitu terus membeli MATARAM, (Suara Karya), d Suatu tim ahli riset dan teknologi dari Pusat tanggal 25 Maret hingga 10 April mendatang akan melakukan percobaan hujan buatan di daerah Lombok bagian selatan (NTB). 110 Kepala Kanwil Deppen Pro- pinsi NTB, Mohammad Noor Aris- SH mengungkapkan kepada "Antara" Senin di Mataram, hujan buatan itu diharapkan akan mengairi sawah tadah hujan dan pekarangan penduduk pada areal seluas 800 kilometer persegi. Ditambahkannya, apabila da- lam beberapa waktu ini hujan tidak turun, dikhawatirkan akan mengakibatkan kerugian yang cukup besar. masyarakat sendiri. Hujan buatan dicoba di Lombok Selatan Inpres baru yang juga bakal diterima Gunung Kidul adalah Inpres daerah kritis. Menurut Ir. Darmakum, 3 daerah kritis Ke- camatan Panggang, Tepus dan Rongkop, masing2 bakal men- dapat bantuan 100 juta rupiah. Pata Ketua Parpol ka masih perlukan traktor Tingkat II Gunung Kidul, Senin pagi itu menerima bantuan untuk pembinaan organisasi dari pemda Gunung Kidul, masing2 sebesar Rp.225.000 (arm).- Menurut pengamatan "SK", di beberapa daerah (Canggu, Buduk, Mengwi) traktor tangan kini menjadi andalan pokok kekuatan petani, sebab di daerah-daerah itu Gubernur Ben Mboi pada kesempatan tersebut menyata- kan, tujuan utama dari penyelenggaraan pameran promosi ini adalah agar masyarakat konsumen dapat lebih menghargai hasil produksi nasional ataupun lokal yang mutu dan kwalitasnya surat keputusannya dan juga Karena pengaduan penduduk itu, Bupati Blora melalui sebuah CEPU, (Suara Karya).- Pabrik es "Bintang Terang" di kota Cepu, yang telah ditutup sementara oleh Bupati Blora maupun Ketua BKPMD Jateng, ternyata akhir-akhir ini aktip berproduksi lagi. Palembang: Harga kopi naik, karet turun PALEMBANG, (Suara Karya).- Pasaran kopi asalan di Palem- bang, kini naik lagi sebesar Rp.150,- tiap kilogram dibanding minggu terakhir Pebruari lalu, dari Rp.1.250,- menjadi Rp.1.400 per kg. Kenaikan itu disamping ka- rena harga luar negeri membaik, juga karena beberapa eksportir akan menutup kontrak penga- palan Maret. untuk para buruh se NTT, yang akan disalurkan lewat FBSI NTT untuk pengurusannya.. Bantuan SK Bupati Blora dilanggar: 1:09:0 ini tidak maksud lain kecuali Untuk jenis kopi EK-I dalam masa yang sama naik sebanyak Rp.250,- yaitu dari Rp.1.300,- menjadi Rp. 1.550,- tiap kilogram. Minggu pertama Maret pasaran kopi asalan naik sampai, Rp.1.425,- per kg., minggu kedua turun lagi menjadi Rp.1.350,-. Namun mulai Senin 17 Maret naik "Secara teori, traktor akan "Jika keadaan ini ditaati oleh menimbulkan pengangguran, te- petani, maka traktor secara tapi kenyataannya didaerah Ba- selektif masih diperlukan" tam- dung khususnya terasa terjadi bahnya. (ika).- sebaliknya "ujar Sukatja kepada SK pekan lalu di Denpasar. Sukatja mengakui, begitu trak- tor tangan di Bali dikembangkan lewat kredit sehingga mencapai 30 traktor, demikian pesat tantangan muncul dari banyak pihak. "Dan betul kita hentikan", katanya. Tetapi setelah dihentikan banyak lagi petani minta kredit cicilan traktor. Itu semua ditolak, sehingga petani akhirnya berusaha membeli sendiri, dan ternyata di traktor bertambah lagi sebanyak 98 buah sejak cicilan traktor, itu di hentikan th. 1977 yang lalu. Bahkan sampai bulan Maret ini di Bali tercatat 213 traktor yang beroperasi. Bali pelaksanaan tugas percobaan hu- jan buatan itu, Senin siang di Mataram, Sekwilda tingkat I NTB drs. H.Muchson memimpin suatu pertemuan untuk membentuk tim pembantu pelaksana di daerah ini. 101901 para petani berlomba mengejar panen 3 kali setahun. Noor Aris SH yang juga anggota tim pembantu pelaksana di daerah itu menjelaskan, kini sedang disiapkan petugas untuk melakukan penerangan kepada masyarakat tentang percobaan hujan buatan tersebut. "Kalau mengejar panen 3 kali setahun, traktor itu sangat perlu "kata Sukatja. Tetapi Pemerintah di Bali menganjurkan kepada petani agar panen padi 2 kali dan palawija 1 kali. Beberapa buah truk sejak 15 Maret lalu telah diberangkatkan dari Jakarta disusul lima buah truk lainnya membawa muatan sekitar 100 ton bahan kimia guna keperluan tersebut. Akibatnya, Sabtu malam 15 Maret sekitar jam 21.30, puluhan penduduk desa Balun Sawahan kecamatan Cepu berbondong- bondong lagi ke tempat ketua RT-nya untuk menanyakan masalah itu. Berbondong-bondong Sekedar pemanasan. nya penduduk untuk mengadu itu Kedatangan penduduk ketem- adalah peristiwa kedua kalinya. pat R.T. itu dengan maksud Peristiwa pertama terjadi Selasa untuk menanyakan pabrik es itu bisa aktip berproduksi lagi, padahal S.K. Bupati Blora yang memutuskan penutupan semen- tara pabrik itu belum dicabut. 25 Desember 1979 lalu. Sebanyak 88 kepala keluarga datang ke ketua RT dan kelurahan setempat menyampaikan keresahan mereka, karena sumur2 milik mereka menjadi kering tak mengeluarkan air yang diduga keras karena sumber airnya tersedot oleh sumur pompa mesin milik pabrik es tersebut. Daerah2 tertentu di Bali un tersebut; dengan mengguna- telah kesempat- kannya untuk berproduksi lagi. Bahkan diketahui penduduk telah mengirimkan hasil produksinya dengan truk2 milik pabrik. Meski ditutup Bupati, pabrik Disamping itu, beberapa waktu yang lalu, telah dicapai suatu kesepakatan antara pen- duduk, pihak pabrik es dan Muspika setempat bahwa pabrik itu boleh menghidupkan mesin- nya selama 2 jam sehari untuk sekedar pemanasan agar tidak rusak, karena mesin itu masih dalam taraf percobaan. Namun A rupa-rupanya pabrik es tersebut es "Bintang Terang" aktip lagi lagi, dan mengadu kepada R.T. serta pihak Kelurahan. Ketua BKPMD Jateng Ir. Soebiyanto, kemudian memutus- kan penutupan sementara pabrik es Bintang Terang. Dan menurut keterangan, keputusan itu sampai 15 Maret 1980, belum dicabut. Meskipun oleh BKPMD Jateng, pabrik es tersebut telah diberi waktu 3 bulan untuk membuat sumur artetis agar tidak sampai menyebabkan kekeringan air sumur penduduk. menjadi Rp.1.400,- per kg. Harga di luar negeri hari Selasa 315 sen dollar AS per kg, naik sebanyak 22 sen dollar dibanding akhir Pebruari lalu. Tidak diperoleh keterangan berapa banyak jumlah kontrak yang akan dikapalkan bulan Maret itu, namun akibatnya telah turut menaikkan harga kopi, kata se- mentara eksportir kopi. Pertemuan ini dimaksudkan sebagai langkah peningkatan pene- rangan dan penyuluhan guna (Foto:SK/Djallani Ms). menggairahkan masyarakat tani meningkatkan produksinya. (R-O). KUDUS. Karet turun. Berbeda dengan kopi, harga karet rakyat bahan baku pabrik mengalami penurunan lagi. Akhir Pebruari lalu karet kadar kering 50% harganya Rp.330,- tiap kilo- gram, Selasa 18 Maret turun menjadi Rp.300,- per kg. Hasil produksi karet rakyat Sumatera Selatan yang rata-rata tiap tahun di ekspor sebanyak 140.000 ton, diperkirakan tahun depan akan bertambah. Pertam- bahan produksi tersebut karena adanya areal baru yang kini mulai disadap. Areal itu meliputi sekitar 600 hektar terletak di desa Pulau kabupaten Musi Banyuasın. Areal baru ini semestinya mulai pro- duksi pertengahan tahun ini, na- mun secara mantap akan mulai produksi tahun depan. V Menurut Kepala Biro Pere-. konomian Kantor Gubernur Sum- sel, Drs. Sueb Tamat areal itu ditanam dengan sistem "Village Unit" dan menggunakan bibit unggul. Drs. Sueb Tamat tidak menyebutkan berapa ton pro- duksi tiap hektar karet yang bakal disadap itu, namun dikatakan produksinya akan lebih besar dibanding dengan karet yang dihasilkan sekarang. (051).- "Ah, mas, berkali-kali pabrik ini telah melanggar konsensus yang telah dibuat, dan bahkan pernah tertangkap basah oleh pihak Koramil sewaktu truk-truk- nya mengangkut balok2 es dari dalam pabrik, dan telah mendapat peringatan. Namun kenapa nekad terus", Keluh seorang penduduk Balur Sawahan kepada "Suara Karya". Ketika S.K. menanyakan hal tersebut pada Hendro S. dijawab pabriknya telah mendapat izin untuk berproduksi lagi, dari BKPMD Jateng. Bahkan menurut Hendro. S. BKPMD Jateng telah mengirim petugasnya bernama Suroso untuk perbaikan kwalitas air yang digunakan oleh pabrik. dapat izin? Sejumlah penduduk sebenar nya sudah merasa gembira, karena sejak pabrik es tersebut berhenti untuk sementara, beberapa sumur milik penduduk yang tadinya mati, telah mengeluarkan air lagi, kwalitas air, yang dipakai untuk karena tidak terganggu kegiatan pabrik ini, atas dasar sumur milik pabrik. Tetapi permintaan via telpon dari Kepala dengan aktipnya pabrik itu lagi, BKPMD Jateng, Ir. Subiyanto". sejumlah penduduk menjadi resalı (Han).- Ketika dihubungi SK di tempat menginap, Suroso mengatakan; "Saya ini karyawan PAM Kodya Semarang, dan saya mendapat perintah dari direktur PAM Kodya Semarang, untuk perbaikan mutu membantu es BUT SUAPA KARYA HALAMAN V GORONTALO Tepat pada ulangtahun "Super Semar" yl, Bupati Gorontalo melantik seluruh anggota Bako- humas (Badan Koordinasi Hubung an masyarakat) Kab. Gorontalo. Dalam kesempatan itu Bupati menjelaskan tujuan dibentuknya Bakohumas, untuk melancarkan arus informasi antara daerah per kotaan dengan pedesaan dalam rangka menunjang pembangunan. (R-0). ANTAR DAERAH ASAHAN. Sepanjang hari Kamis 13 Ma- ret yl, di gedung Puspenmas Kisaran, berlangsung pertamuan Tim Pelaksana Penerangan Bimas se Kab. Asahan. Dengan kejadian malam itu, terpaksa pihak keamanan bersama Lurah desa Balun, Saripin, meminta kepada pihak pabrik untuk menghentikan kegiatannya. Tetapi ternyata pihak pabrik menolak dengan alasan merasa sudah ada izin lagi untuk produksi percobaan. "Tuan2 kami mohon dengan hormat, tolonglah matikan mesin tuan itu. Kasihanilah rakyat kami "jerit Lurah Saripin di depan Direktur pabrik es "Bintang Terang" Hendro. S. Selama 5 hari sejak 12 Maret yl, di Kudus diselenggarakan Loka karya pengairan Pedesaan di desa Kedungsari. Lokakarya yang di buka oleh Sekwilda mewakili Bupati, bertujuan menemukan cara2 yang lebih efektif dalam mengkelola air bagi pertanian. Mereka yang mengikuti loka- karya sekitar 40 orang terdiri dari para pamong desa, 22 orang Ladu, 4 orang PTD, 5 orang Juru Pintu dan seorang tenaga pengairan. (R-O). KLATEN PROBOLINGGO Pis. Walikotamadya Proboling. go-Soebijono B.A. beberapa hari yl. menyerahkan Plagam Penghar. gaan kepada Miswatin dari Kwar. cab. Pramuka 1ya Probolinggo yang menjadi Juara III dalam MTQ yang diselenggarakan oleh Gerakan Pramuka Kwarda Jatim. Dalam rangka ulangtahun GU- PPI (Gabungan Usaha Perbaikan Pendidikan Islam) ke 28 yang jatuh pada awal April mendatang, DPC. GUPPI Klaten baru2 ini menyelenggarakan khitanan mas sal yang diikuti 27 orang anak, termasuk di antaranya anak2 yatim piatu dari panti Muhamma- diyah di Tegalsepur. Segenap anak yang dikhitan- kan masing2 diberi kain sarung, kemeja, pici, dan sandal jepit. Khitanan berlangsung di ge- dung KORPRI dan dimeriahkan dengan selawatan terbangan dari perkumpulan pemuda Babad Tru- cuk: Para juru khitan terdiri dari petugas2 kesehatan Dinas Kesehat an di bawah pengawasan dr. Harjendro. (R-0). PONOROGO. Kantor Ditjen. Transmigrasi Ponorogo baru2 ini memberang- katkan lagi 25 KK terdiri dari 89 jiwa transmigran umum yang akan ditempatkan di Protran, Bereng Bengkel-Kalimantan Tengah. Di antara mereka terdapat seorang tukang batu, 5 tukang kayu dan seorang pamong desa. (R-O). JEPARA. Setelah secara aklamasi DPRD kab. Jepara menyatakan persetuju- an perubahan APBD, maka APBD 79/80. Kab. Jepara naik menjadi Rp. 1,017 milyar atau lebih tinggi Rp.221 juta dibanding dengan jumlah sebelumnya, cheg ARDari Komisi2 yang ada, ter- dengar usul2 agar Pemda setempat segera menyelesaikan pembangun- an gedung BPLSD, memberikan prioritas bantuan kepada peda- gang pribumi, pengawasan mutu bangunan yang dilaksanakan oleh pemborong, perbaikan jalan, dan akhirnya tentang pe-negeri-an se- kolah2 yang dikelola Pemda. (R-O). Pada hari yang sama Soebijono juga membuka Penataran P4 tipe B angkatan III, diikuti oleh 100 orang peserta dari lingkungan Kodya Probolinggo. (R-O). PEMALANG. Selama 3 hari di gedung PKPN Pemalang, berlangsung diskusi per koperasian yang diikuti oleh 30 orang peserta dari berbagai KUD, KPN dan Koperasi2 fungsional lainnya.. Diskusi yang diselenggarakan oleh Kantor Koperasi setempat bersama dengan Bapinkopda, ber- tujuan meningkatkan perkem- bangan Koperasi. (R-O). BATANG Tiga buah prasarana pengairan di kec. Wonotunggal yang di- bangun selama beberapa bulan yl. kini telah selesai. Prasarana2 itu adalah bendung an Sian dengan biaya Rp. 140,- juta yang diharapkan dapat me- nambah areal sawah seluas 157 Ha dari jumlah semula yang 234 Ha, pembangunan dinding saluran Chungup sepanjang 173 meter dengan biaya Rp.1,8 juta serta pembangunan dinding saluran Se- kung sepanjang 227 meter dengan biaya Rp.2,- juta. (R-O). BOJONEGORO. Akhir pekan yl, Pemda. Bojo- negoro bersama masyarakat Islam setempat menyelenggarakan Ta- bligh Akbar di halaman mesjid kota Bojonegoro. Sebelum tabligh dimulai, sebanyak 58 peleton barisan remaja dan pelajar meng. adakan pawai obor keliling kota. Para peserta pawai terdiri dari para pelajar, mahasiswa, san tri2 pondok pesantren, KNPI, Karang Taruna, PKK, kelompok2 pencak silat dan organisasi2 profesi. Tabligh besar ini diselenggara kan dalam rangka menyongsong Abad XV Hijriah. Bupati di dampingi Ketua Umum Majelis Ulama setempat, bertindak seba- gal Irup pada pelepasan pawai di Kantor Pembantu Gubernur, (R-O). KARANGASEM Dalam laporannya kepada Gu- bernur baru2 ini, Bupati Karang- asem menjelaskan bahwa dua pertiga daerah kabupaten ini yang tandus akibat letusan Gn. Agung 17 tahun yl, kini sudah mulai dimanfaatkan berkat penghijauan dan usaha2 lain dalam bidang pertanian. Sekitar 50 sampai 100 % jalan2 penghubung yang menyu. supi daerah2 tandus akibat lahar kini sudah diperbaiki. Sebuah pura besar, Pura Pasar Agung, di kaki Gn. Agung perbaikannya sudah mencapat 75 % selesai. Jaringan jalan yang sudah diaspal meliputi jarak antara Pa- dangkerta Budekeling (3,1 Km), Ujungbukit Jumedang ( 6,3 Km), Apit Yeh - Ngis (5,4 Km), Almapura - Rendang, Sibe- Telaga Tista dan jalan2 dalam kota Amlapura. (R-O). tan- CILACAP Duabelas anggota DPR-RI be- berapa hari yang lalu secara khusus meninjau proyek2 pengair- an tersier di kab. Cilacap. Mereka meninjau proyek pengairan Gam- barsari didampingi Pimpinan Pro- yek-Ir. Hartono. Kepada wakil2 rakyat itu Hartono menjelaskan, Proyek Gambarsari kelak akan dapat mengairi sawah seluas 20.000 Ha, yang 4.000 Ha berada di kab. Banyumas dan sisanya di Kab. Cilacap. (R-O). SOLOK. TRENGGALEK Di aula Pemda kab. Trenggalek baru2 ini Sekwilda- Drs. Sarwanto mewakili Bupati membuka Kursus Motivasi P2WPK. Kep. dinas Kese- hatan dr. H.M. Soeparno dalam laporannya menjelaskan, kegiatan wanita di daerah ini kian mening- kat. Antaralain 77 % dari desa yang ada telah memiliki taman- gizi swadaya. Sementara itu angka kelahiran BANJARNEGARA sudah dapat ditekan menjadi 1,4 % dan angka kematian 0,4 %. Dalam hal imunisasi daerah Treng- galek termasuk menduduki posisi teratas sesudah Kab. Bojonegoro. (R-O). Kab. Solok dewasa ini tengah mempersiapkan pelaksanaan Sen- sus yang bakal berlangsung pada Oktober 1980 mendatang. 2 Pemda setempat menghimbau, agar masyarakat Solok kelak akan secara terbuka membantu pelaksa- ndan sensus, antaralain dengan memberikan keterangan yang se- benarnya. (R-0). CIANJUR. Gedung Balai Sidang Pengadil- an Agama Cianjur yang dibangun dengan biaya sekitar Rp.21,- juta. beberapa waktu yl. diresmikan penggunaannya oleh Set. Ditjen. Pembinaan Kelembagaan Agama Depag-Drs. Muzayin Ariffin M. Ed. Gedung seluas 150 m2 itu bertengger di tanah seluas 300 m2, dilengkapi dengan berbagai ruang kerja, dan mushola serta ruang sidang. (R-O). Proyek Kawin Suntik di desa Karangjati kec. Susukan. baru2 ini diresmikan oleh Pjs. Bupati banjar negara-Drs. Soewadji disaksikan oleh Inspektur Dinas Peternakan Jateng - drh, Koesmono. Proyek ini berfungsi mening- katkan pengadaan ternak potong, bibitnya didatangkan dari AS. Biaya yang dituangkan dari APBD Kab. Banjarnegara sejumlah Rp. 5,-juta. (R-O). PURWOKERTO Desa Kemutug Kidul kec. Baturraden baru2 ini mendapat kunjungan 60 orang peserta kur- sus pemugaran perumahan pedesa- an desa Rejosari kec. Grabag kab. Purworejo.Kunjungan mereka da- Tam rangka studi perbandingan tentang lingkungan pedesaan. Sementara itu desa Windu- negara dan Wlahar di kec. Wangon oleh Pemda setempat ditunjuk sebagai desa proyek lintas sektoral P2W tingkat kabupaten. Beberapa hari yl, kedua desa itu mendapat kunjungan Ketua Umum Dharma Wanita Purwokerto - Ny. Roedji- to, dan dari istri Bupati ini kedua desa tersebut memperoleh bantu. an berupa 2 radio dan tape recorder, 120 genting kaca dan 6 untuk anak. timbangan (R-0). BOMA TURUN GUNUNG DAN. KALI INI LENGKINGANNYA BE TULE MENGERIKAN, KEMUDIAN DI- SUSUL DNG RUBUHNYA MAKH- LUK ITU KELANTAI BOKA TIME TERINGAT AKAN TENDETA ITU, TAPI, A DAN ANAK BUAHNYA SUDAH TAK TAM PAK LAGI BATANG HIDUNG MRK! FENDETA TERKU TUK ITU KABUR HAM AKAN KU CARI DIA! TAK USAH! LEBIH BAIK KI, 71 SERERA PER QL DARL SINI IKU TAKUT
