Tipe: Koran
Tanggal: 2003-02-26
Halaman: 02
Konten
2CM ANALISA: Rabu, 26 Pebruari 2003 Kasus Manipulasi Dana Pengungsi Aceh Poldasu Segera Periksa Ribuan Orang Termasuk Pejabat dan LSM Medan, (Analisa) Kapoldasu Irjen Pol.Drs. Dewa Astika menegaskan, sudah membentuk 19 tim dan akan segera memeriksa ribuan orang guna membongkar kasus manipulasi dana terminasi pengungsi Aceh yang merugikan negara sekitar Rp.2,076 milyar. Sebelumnya pada Jumat (14/ 2), sebagai tahap awal Pimpro Halomoan Samosir sudah dipe- riksa sebagai saksi di Mapol- dasu, tegas Kapolda melalui juru bicaranya Kabid Humas Poldasu Kombes Pol Drs.Amrin Karim kepada wartawan Unit Poldasu di ruang kerjanya, Selasa (25/2). Tidak tertutup kemungkinan, tambah Kapolda, Kadis Sosial Pemprovsu juga segera dipe- riksa. Termasuk para pejabat di kabupaten/kota, aparat keca- Medan, (Analisa) Para pedagang buku Titi Gantung, Jalan Irian Barat dan sekitarnya sepakat mendukung rencana Pemko Medan merelo- kasi tempat berjualan mereka, dari tempat yang lama ke tem- patnya yang baru di kawasan lapangan sepatu roda Lapangan Merdeka Medan. Rencananya lokasi pedagang buku Titi Gantung itu ditata jauh lebih baik dari tempatnya semula. Hal itu terungkap di dalam acara silaturahmi Pemerintah Kota Medan, yang dihadiri Walikota Medan diwakili Sekre- taris Daerah Drs.H. Ramli MM, didampingi Asisten Tata Peme- rintahan Hasiholan Silaen SH. Kadis Perumahan dan Pemu- kiman, Ir. H. Qomarul Fattah, beserta instansi terkait dengan para pedagang buku Titi Gan- tung, Jalan Irian Barat dan sekitarnya, Senin (24/2) di Hotel Dharma Deli Medan. Kesepakatan bersama ini juga dengan syarat, agar luas kios untuk para pedagamg yang ditawarkan Pemko Medan selu- as, 1,5 meter x 1,5 meter diminta agar lebih diperluas.Begitu pula bangunan yang dibuat harus kokoh dan kuat tidak gampang dibongkar. "Hal itu mengingat kami ini sebagai pedagang buku bukan pedagang buah, buku-buku yang kami jual dari mulai tingkat SD sampai dengan tingkat perguruan tinggi dari mulai yang tipis sampai buku yang tebal, selain itu kami berjualan selalu dite- mani istri atau suami," ujar salah seorang pedagang. Pemko Medan Kembalikan Fungsi Titi Gantung Pedagang Buku Setuju Pindah ke Lapangan Merdeka Walikota Medan diwakili Sekretaris Daerah Drs.H. Ramli MM dalam kesempatan itu, menyatakan salut dan terima- kasih kepada para pedagang buku yang mau berhati, dingin dan berpikiran jernih, pada pertemu- an ini di dalam mencari solu- sinya. Mengenai syrarat para pedagang buku ini agar luas kios ditambah dari rencana yang ada, dalam hal ini pihak Pemko Medan akan mengkaji ulang dan melaporkannya kepada Wali- kota Medan. Lebih lanjut dikatakannya Pemko Medan mengembalikan fungsi Titi Gantung ke awalnya sebagai titi tempat penye- Medan, (Analisa) Kadis Perindag Medan Drs HT Basrul Kamali mengha- rapkan kepada Badan Penye- lesaian Sengketa Konsumen (BPSK) Medan harus memberi pelayanan maksimal kepada masyarakat konsumen dalam menyelesaikan kasus sengketa antara produsen dan konsumen. "BPSK harus berusaha me- nyelesaikan sengketa konsumen dan produsen melalui suatu mu- syawarah ", katanya menjawab pertanyaan wartawan di Sekre- tariat BPSK Jalan Mangkubumi Medan, Selasa (25/2). matan, kepala desa, kepala du- sun, Babinsa, LSM Forum Pe- ngungsi Asal Aceh (FPAA). oknum wartawan, petugas verifikasi dan lainnya. Dikatakan, fakta yang dite- mukan Poldasu dari 12 ribu kepala keluarga (KK) pengungsi Aceh yang tersebar di Langkat, Binjai, Karo, Deli Serdang, Simalungun, Dairi dan Medan hanya 7,643 KK yang sudah menerima dana terminasi sebe- sar Rp.8,75 juta. Itupun banyak Selaku pembina BPSK Me- dan, Basrul yang didampingi pengurus BPSK Medan antara lain Abu Bakar Siddik,SH, Nasrul dan Suwarno mengemu- berangan. "Kita harus lebih jauh mena- tap ke depan, jangan bernostalgia lagi, karena ini sudah tidak pada tempatnya lagi, terlebih-lebih dalam menuju kota metro- politan," ujarnya. Medan, (Analisa) Didakwa memiliki daun ganja kering seberat 23,5 kg BA (40) penduduk Jalan Amaluhur di- adili oleh majelis hakim Anwar Zahri SH pada sidang Pengadilan negeri Medan, Selasa (25/2). Keberadaan pedagang buku Titi Gantung dan sekitarnya telah memberi manfaat bagi asya- rakat kota Medan, disamping memberi peluang membiayai kehidupan rumah tangga, juga menolong masyarakat didalam mencukupi buku pelajaran disekolah karena harganya lebih murah. Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman Ir. H. Qamarul Fat- tah, dalam laporannya menga- takan tujuan relokasi para pedagang buku ini, untuk mere- vitalisasi (pembersihan, perbai- kan, dan penataan ulang kepada kondisi Titi Gantung semula, untuk menjadikan salah satu objek wisata di Kota Medan, sekaligus mengembalikan fungsi awalnya. Nantinya kios yang baru akan diberikan kepada para pedagang secara gratis, seluruh biaya bangunan yang baru nanti ditanggung Pemko Medan. Kios yang dibangun ditata sedemikian rupa, lebih asri, dilengkapi dengan berbagai fasilitas, seperti toilet, kursi' pengunjung, tempat parkir, taman, lampu, kios makanan/ minuman, keamanan, telepon, berdinding triplek ukuran 9 mili dilapisi almunium, beratap tenda tebal yang di impor dari Austra- lia. Kapasitas kios tersedia sesuai sejumlah pedagang buku Titi gantung, Jalan Irian Barat dan sekitarnya, yaitu sebanyak 174 kios yang terdaftar. Setiap pedagang mendapat satu kios, kios tidak bisa dialih. fungsikan/dipindah tangan kepa- da pihak lain. Para pedagang hanya dibebankan biaya bulanan listrik dengan lampu yang hanya dikiosnya saja, kebersihan dan pemeliharaan priodik. Pemba- ngunan kios ini direncanakan pada Maret ini dan selesai pada Mei 2003. Adapun biaya satu unit kios sekitar Rp. 4 juta lebih. Salah seorang perwakilan pedagang buku, Fauzi (63) mengatakan, penjualan buku ini semula 4 orang dimulai sejak tahun 1960, mulanya mereka kakan hal itu dalam upaya men- sosialisasi BPSK sebagai wadah konsumen di daerah ini. Dia menilai Pemko Medan merasa berkepentingan terhadap keberadaan BPSK untuk men- jalin keharmonisan antara kon- sumen dan produsen karena dalam dunia bisnis keduanya tidak bisa dipisahkan. Namun bila terjadi sengketa antara kedua belah pihak, BPSK yang dibentuk pemerintah da- lam hal ini Depperindag RI harus mampu menyelesaikan segala permasalahan yang timbul baik dengan musyawarah maupun melalui sidang-sidang BPSK. Kadis Perindag Medan: BPSK Harus Beri Pelayanan Maksimal kepada Konsumen "Kita tidak mau terjadi per- selisihan antara produsen dan konsumen. Itu sebabnya peme- rintah membentuk wadah BP- Supir Bus Bawa Ganja Diadili dalam berkas terpisah. Setelah menerima ganja ter- sebut kemudian terdakwa mele- takkannya di jok belakang tem- pat duduk. Sampai terminal Pinang Baris, petugas kepolisian yang sebelumnya sudah mene- rima informasi menangkap ter- dakwa bersama barang bukti tersebut. terindikasi dimanipulasi. Khusus di Langkat (10 keca- matan) dari 8,818 KK hanya 5,683 KK yang sudah menerima dana tersebut. Termasuk pe- ngungsi Aceh lima kecamatan di Binjai, 396 KK di Tanah Karo, 177 KK di Medan, 477 KK di Simalungun. Sedangkan 1.101 KK di Deli Serdang, 123 KK di Asahan, dan 600 KK di Dairi belum menerima dana tersebut. MANIPULASI Beberpa fakta yang terin- dikasi dimanipulasi kepal desa (kades) terdiri data kuantitas pengungsi Aceh yang fiktif, adanya perbedaan antara tanda tangan KK pengungsi, kesalahan identitas, ketidaksesuaian data kuantitas pengungsi yang dila- porkan Kades dengan pimpro. Dicontohkan di Desa Pekan Gebang, Langkat menurut data Kades ada 293 KK pengungsi, Hasil pengembangan kasus itu kemudian ditangkap MA di Jalan Gaperta Medan. Untuk mendengar keterangan saksi lainnya majelis menunda sidang pekan depan.(ir) menggelar tikar. Berkembang kemudian mempergunakan kios yang sekarang ini. Keberadaan kami juga turut mencerdaskan bangsa, katanya. (hers) Medan, (Analisa) Pembongkaran bangunan Kelapa Kuning di Jalan Brigjend Hamid, Kelurahan Titi Kuning, Kecamatan Medan Johor, Selasa (25/2) terkesan hanya ketuk manis. Ironisnya, bangunan tersebut hanya tujuh unit yang dibongkar. Sebagaimana informasi yang berhasil dihimpun wartawan bangunan itu dibongkar, Selasa (25/2) sekira pukul 10.00 WIB, dengan mengerahkan tim terpadu Pemko Medan. Hanya saja, pembongkaran yang dipimpin Kasi Pengawasan dinas Tata Kota dan Tata Bangunan (TKTB), M. Iqbal dilakukan secara manual dengan menggunakan alat seder- hana, berupa martil seberat 5 kg. M. Iqbal yang dikonfirmasi wartawan melalui telepon selular menyatakan, pembongkaran itu memang dilakukan secara manu- al. Karena sebelum pembong- karan, pihaknya sudah minta alat berat Dinas PU didatangkan. Namun setelah ditunggu bebe- rapa lama, alat berat itu tak kunjung datang. Dibangun di Atas Kanal Banjir Pemko Bongkar Tujuh Bangunan Kelapa Kuning Sementara anggota dewan yang hadir menyaksikan ekse- kusi bangunan milik seorang developer itu cuma Sekertaris Komisi D DPRD Medan, Drs Ikhwan Bahrum Jamil. Sedang- kan komisi A yang getol menyo- roti bangunan bermasalah terse- but, sama sekali tidak kelihatan. Hal ini jadi pertanyaan berbagai kalangan, termasuk dinas terkait. Menanggapi hal itu, Ketua Komisi A DPRD Medan, Drs Putrama Al Khairi menyatakan, bangunan di atas kanal banjir itu harus dibongkar ulang. "Jika hanya tujuh unit yang dibongkar, dewan minta agar eksekusi itu diulang. Bangunan itu harus dibabat habis, karena berdiri di atas rencana pem- bangunan kanal," tegas Putrama kepada wartawan di ruang kerjanya kemarin. SK. Hal ini dimaksudkan untuk meningkatkan harkat dan mar- tabat konsumen yang mandiri. Justeru itu BPSK harus tumbuh dan berkembang di daerah ini untuk menampung aspirasi ma- syarakat", harap Basrul. sedangkan data pada Pimpro hanya 193 KK. Demikian di Pulau Nias menurut data Kades ada 94 KK namun data pada pimpro hanya 62 KK. Hal sama di Sekuri Utara berdasarkan data Kades 171 KK sedangkan data pimpro hanya 57 KK. Menyinggung tentang ke- pengurusan BPSK, Abu Bakar Siddik, SH menjelaskan pengu- rus BPSK terdiri dari unsur pe- merintah, pelaku usaha dan kon- sumen sehingga keberadaan BPSK tetap independen. Tentang sistem pengajuan kasus sengketa ke BPSK, Nasrul menjelaskan berdasarkan Kepu- tusan Menperindag RI No.350/ 2001, konsumen tidak dibe- narkan memberi kuasa hukum Keseluruhan pemeriksaan nantinya akan diarahkan terha- dap pelanggaran pasal 368 KUHP, pasal 372 KUHP, pasal 378 KUHP, UU nomor 28/1999 tentang KKN, dan UU nomor 31/1999 tentang tindak pidana korupsi.(rio) Temuan itu juga terindikasi setiap Kades minta disisihkan Rp.4,75 juta dari tiap KK, dengan alasan untuk dipinjamkan kepada pengungsi lainnya yang belum menerima dana terminasi. Nya- tanya dana tersebut dialokasikan kepada pengungsi fiktif dan dibagi-bagikan kepada 12 unsur termasuk Kades, Sekdes, Kadus, staf kecamatan, oknum war- tawan, Babinsa, PAPA, FPAA, petugas verifikasi, dan lainnya. Sedangkan berdasarkan peme- riksaan awal Badan Pengawas Daerah (Bawasda) Pemprovsu IAAI Sumut dan USI Adakan Sarasehan Warisan Budaya Simalungun terhadap 542 KK pengungsi Aceh di Langkat, tambah Kapolda di Kecamatan Gebang ditemukan 405 KK saat menerima dana terminasi itu "disunat" sekitar Rp.750 ribu per KK atau kese- luruhannya sekitar Rp.303, 7 juta. Menyinggung tidak hadirnya Komisi A dalam menyaksikan eksekusi bangunan tersebut, Putrama menegaskan, pihaknya tidak harus hadir. "Itu merupakan tugas dari dinas terkait, tanpa kehadiran kami tim terpadu Pemko Medan harus mem- bongkarnya karena itu merupa- kan tugas dan wewenang mere- ka," jawabnya. Di samping itu, kata Putrama, dirinya bersama Landen Marbun, SH menghadiri undangan mewa- kili pimpinan dewan dalam acara workshop penilaian aset daerah Pemko Medan di Hotel Dirga Surya. "Wajar, orang bertanya tapi sebenarnya tanpa kehadiran komisi A, instansi terkait me- mang harus membongkar setiap bangunan bermasalah," tuturnya. Landen Marbun yang dihu- bungi secara terpisah menegaskan, dinas TKTB jangan bersandiwara dalam membongkar bangunan bermasalah milik Asun. "Bangunan tersebut harus di- bongkar habis. Seharusnya pemilik bangunan itu bisa mem- bayar retribusi ke Pemko, tapi kenapa tidak dilakukannya," ujar Landen sedikit emosi. Dalam konteks ini, Landen menyayangkan pembongkaran bangunan itu terkesan hanya ketuk manis. "Pemko Medan tidak harus pilih kasih dalam menertibkan setiap bangunan bermasalah yang ada. Kenap dap bangunan lain, Pemko sanggup menda- tangkan alat berat, sedangkan untuk bangunan di Kelapa Kuning itu tidak ada," ujarnya menye- salkan Pemko Medan. (hers) ΚΟΤΑ 6 2017 Ful Analisa/ferdy siregar BECA BARANG: Sejumlah petugas porlep menyusun barang bawaan para jemaah haji untuk diangkut dengan beca barang ke aula Madinatul Hujjaj, Asrama Haji Pangkalan Masyhur Medan, Selasa (25/2). Beca barang ini juga digunakan para jemaah untuk mengangkut barang-barang mereka ke luar dari asrama meskipun jumlahnya masih tergolong sedikit. Medan, (Analisa) Menyambut HUT-ke3 Ban- kom Sakti dan Yayasan Lem- baga Bantuan Hukum Bankom Sakti yang ke-2, pengurus Ban- kom Saktu melakukan audiensi dengan Kapoltabes MS yang baru, AKBP Drs. Bagus Kurni- awan, SH. Medan, (Analisa) Ikatan Ahli Arkeologi Indo- nesia (IAAI) Komda Sumut bekerjasama dengan Universi- tas Simalungun (USI) Pematang Siantar akan mengadakan sara- sehan bertemakan "Warisan Bu- daya Simalungun, Pemberdaya- an dan Pelestariannya", Kamis (27/2) di kampus universitas tersebut Jalan Sisingamangaraja Barat Pematang Siantar. Tampil sebagai pemakalah pada sarasehan tersebut Dra. Rita Margaretha Setianingsih, MHum (Akademi Pariwisata Medan), Drs. Nenggih Susilowati. (Balai Arkeologi Medan), Drs. Ulung Napitu, MSi dan Drs. Hisarma Saragih, MHum (USI). masa lalunya yang masih dapat dijumpai merupakan unsur yang mencerminkan nilai dan norma pelaku pada masanya. Bukti keberadaannya kata Sri dapat diklasifikasikan menjadi dua yakni kebudayaan yang bersifat fisik dan non fisik. Kebudayaan yang bersifat fisik seperti patung/arca, bangunan- bangunan, peralatan upacara dan peralatan-peralatan lainnya yang pernah dimanfaatkan. Sedang- kan kebudayaan non fisik berupa konsep-konsep dan nilai-nilai yang melatarbelakangi ter- ciptanya suatu kebudayaan fisik. Menurut Ketua Panitia Pel- aksana Dra. Sri Hartini yang juga Kepala Museum Negeri Provinsi Sumatera Utara kepada Analisa di kantornya, Selasa (25/2), Dalam upaya untuk meles- Lebih lanjut dijelaskannya, tarikan kedua jenis kebudayaan wilayah Sumut pada umumnya tersebut peran pemerintah khu- dan daerah Simalungun khusus- susnya pemerintah daerah seba- nya merupakan wilayah yang gai penyelenggara kekuasaan di sejak lama memainkan peranan daerah dituntut aktif untuk penting dalam perjalanan sejarah memberdayakan potensi-potensi Nusantara. Tinggalan budaya budaya yang ada. (rrs) Gagal Merampok Penjahat Bersenjata Api peristiwa tersebut. Medan, (Analisa). Gagal merampok seorang wanita, dua pria bersenjata api dan bersepeda motor RX King melepaskan tembakan. Namun tak ada korban dalam Kawanan perampok itu lang- sung memacu kecepatan ken- daraannya sebelum massa me- ngejar. Peristiwa yang sempat meng-hebohkan penduduk itu terjadi di Jalan Sei Tenang Medan, Senin (24/2) malam sekitar pukul 23.30 WIB. Lepaskan Tembakan selanjutnya melarikan diri. dengan memacu kendarannya dengan kecepatan tinggi. Kapolsekta Medan Baru AKP Sandi Nugroho SIk ber-sama Kanit Res/Intel Iptu Pol Welly Abdillah mendapat in-formasi peristiwa itu bersama anggo- tanya segera turun ke tempat kejadian perkara (TKP) me- lakukan penyidikan. Seorang wanita yang baru turun dari taksi dihampiri dua pria berlagak petugas. Karena ketakutan korban Lia (24) yang sedang memegang HP langsung membuang alat ko- munikasi itu sambil berteriak minta tolong. Sementara supir taksi juga tidak luput dari ancaman pe- rampok yang sempat mele- paskan tembakan satu kali. Jeritan korban mengundang masyarakat setempat lalu ber-keluaran. S Mengetahui masyarakat da- tang, kawanan perampok yang gagal melakukan kejahatan itu kembali melepaskan tembakan sarasehan tersebut dimaksudkan untuk memperkenalkan benda budaya Simalungun yang me- rupakan warisan luhur nenek moyang. Tujuan sarasehan itu kata Sri untuk peningkatan kesadaran sejarah, pemahaman tentang kebudayaan sehingga aspek pelestariannya tetap diutamakan dalam pemanfaatan benda wa- risan budaya dalam dunia ke- pariwisataan misalnya. "Dari kegiatan ini diharapkan pero- lehan masukan sebagai cerminan pemikiran sebagian masyarakat Simalungun menyangkut aspek- aspek tertentu," ujarnya. Jaksa penuntut umum Rizaldi SH dalam dakwaannya menya- takan perbuatan itu dilakukan terdakwa di Terminal Pinang Baris pada Oktober 2002. Dalam pertemuan dengan kepada orang lain. Kecuali Kapoltabes MS, Ketua Umum Sebelumnya terdakwa yang konsumennya orang asing, kon- Bankom Sakti, Dr. Drs. Toga berprofesi sebagai supir bus Di persidangan terdakwa sumen meninggal dunia atau Sianturi didampingi Ketua Fran membawa penumpang dari Aceh mengaku tidak tahu barang yang dalam kondisi sakit dan belum Edy, SE Wakil Kahumas Jimmy, tujuan Medan. Belum sampai dititipkan tersebut daun ganja. dewasa yang diperbolehkan penasehat hukum Albert SH dan tujuan tidak jauh dari terminal Alasannya masalah barang urus- menggunakan jasa orang lain. J. Simanjuntak SE, SH selal bus di Bireuen datang seorang an kenek. "BPSK ingin menciptakan pengacara/penasehat hukum wanita menemui terdakwa me- Terdakwa diancam jaksa konsumen yang mandiri, tang- YLBH Bankom Sakti menyam- nitipkan daun ganja tersebut melanggar pasal 82 UU No22/ guh dan bermartabat. Justeru itu paikan perihal keberadaan Ban- untuk diserahkan kepada Ma 1997 tentang narkotika. Subsi- konsumen tidak perlu khawatir. kom Sakti di Kotamadya Me- seorang wanita di Medan dengan dair melanggar pasal 78 UU Dalam penyelesaian sengketa, dan, yang selama ini aktif upah Rp2,4 juta setelah barang' No22/1997. BPSK bersikap independen dan membantu Poltabes Medan dalam tersebut sampai tujuan dan tidak memungut biaya dalam memberikan informasi yang terdakwa menyetujuinya. Se- menyelesaikan sengketa", ujar berhubungan dengan tugas Polri, mentara terdakwa Majuga diadili Nasrul.(bay) khususnya mengenai gangguan takan, pihaknya akan menga- Menyambut HUT ke-3 terse- but, Drs. Toga Sianturi menga- Dari TKP tersebut petugas menemukan selongsong peluru senjata api pistol yang kini dalam penelitian. Aksi perampokan bersenjata api di jajaran Poltares MS akhir akhir ini semakin meningkat. Identitas perampok tersebut sudah diketahui. Sementara itu dua penjahat bersepedamotormerampok tas berisi sejumlah uang, HP, kartu ATM dan surat penting lainnya milik Rah- mawati (23) di Jalan Willem Iskandar Medan, Selasa (25/2). 14 Korban sebelumnya dibun- tuti penjahat itu dari belakang. Setibanya di tempat kejadian perkara (TKP)tiba-tiba ken- daraan korban dipepet seorang di antaranya yang dibonceng merapas tas korban. Analisa/istimewa AUDIENSI: Pengurus Bankom Sakti Poltabes MS melakukan audiensi dan foto bersama. Dari kiri ke kanan: penasehat hukum YLBH Bankom Sakti, Albert Harun, SH, Wakil Kepala Humas Jimmy Halim, Ketua Umum Bankom Sakti, Dr. Drs. Toga Sianturi, Kapoltabes MS, AKBP Drs. Bagus Kurniawan, SH, Ketua Bankom Sakti, Fran Eddy, SE, penasehat hukum YLBH Bankom Sakti, J. Simanjuntak, SH, Kasat Bimas Poltabes MS, Kom Pol Nurman. Kapoltabes menyampaikan terima kasih dan menyambut baik atas peran aktif Bankom Sakti Poltabes MS dalam membantu tugas Polri di lapangan, khususnya dalam hal komunikasi antara personil yang bertugas di lapangan. Adakankan Audiensi dengan Kapoltabes MS Kamtibmas dan berbagai pe- dakan bakti sosial berupa peng- nyakit masyarakat serta men- obatan massal bekerjasama de- sosialisasikan visi dan misi ngan Rumah Sakit Umum Deli, Bankom Sakti Poltabes Medan ke Medan pimpinan dokter Lie King Masyarakat sebagai mitra Polri. Fuan yang direncanakan ber- Dalam 'audiensi tersebut, langsung Jumat, (7/3) di Desa Bandar Baru, Kecamatan Sibo- langit. "BPSK Medan ibarat seorang bayi yang baru lahir, perlu ditumbuhkembangkan seperti halnya BPSK Jakarta Pusat, Bandung, Yogyakarta, Sema- rang, Makasar dan daerah lain- nya yang sudah cukup dikenal masyarakat", kata Abu Bakar. Dalam dakwaanya JPU me- nyalahkan MB alias Bas (41) penduduk Pasar X Dusun Cem- paka Gang Pribadi Tembung Kelurahan Bandar Khalipah Percut Sei Tuan melanggar pasal 81 ayat (1) huruf a Undang- undang nomor 22 tahun 1997, jo pasal 55 ayat (1) ke 1 KUHPidana yakni tanpa hak dan melawan hukum mengimpor, mengekspor, menawarkan untuk dijual, menyalurkan, menjual, membeli, menyerahkan, menerima, men- jadi perantara dalam jualbeli atau menukar Narkotika golongan I. Dikatakan, terdakwa Bas baik Menyambut HUT ke-3, Pengurus Bankom Sakti Dia mengimbau kepada kon- Poltabes MS Akan Laksanakan Pengobatan Massal bertindak untuk dirinya sendiri sumen yang merasa dirugikan tidak perlu ragu mengajukan ka- susnya kepada BPSK. Sebagai wadah perlindungan konsumen, BPSK akan memberi pelayanan secara maksimal tanpa memu- ngut biaya apapun alias gratis. maupun secara bersama-sama dengan DT alias U (berkas terpisah) pada Selasa 3 Septem- ber 2002 pukul 15.30 WIB di kediamannya telah ditemukan 128,3 kilogram daun ganja. "Kegiatan ini sebagai salah satu bentuk kepedulian kami pada warga kurang mampu dan membutuhkan pelayanan kese- hatan," papar Toga Sianturi Kapoltabes MS juga meng- sembari menyebutkan, Kapol- harapkan organisasi lainnya tabes MS selaku pembina Ban- bekerjasama dengan Poltabes MS untuk menciptakan keama- nan dan kenyamanan di masya- rakat dalam melaksanakan akti- fitasnya setiap hari dan tetap memelihara keamanan di wila- yah kota Medan. kom Sakti Poltabes Medan akan meninjau langsung acara ter- sebut. Pelakunya hingga kemarin masih dalam pengejaran polisi. (mugi) Puncak acara HUT tersebut akan dilaksanakan pada 15 Maret 2003 di Best Western Asean Hotel sekaligus diadakan acara tatap muka antar sesama pe- ngurus Bankom Sakti dan para anggota. (ton) Medan, (Analisa) Menindaklanjuti hasil musya- warah cabang Satuan Mahasiswa Pemuda Pancasila Kota Medan pada 18 Januari 2003 di Garuda Plaza Hotel Medan. Ketua terpilih Amri Tasman akan menggelar resepsi pelantikan dan perkenalan pengurus baru PC. Satuan Ma- hasiswa Pemuda Pancasila Kota Medan periode 2003-2006. Resepsi pelantikan ini akan dirangkai dengan seminar me- ngenai "Pemberdayaan Peran Mahasiswa dan Pemuda Dalam Pembangunan Kota Medan Menuju Kota Metropolitan" sekaligus pelantikan massal Pimpinan Komisariat Univer- sitas HKBP Nomensen, UMSU, USU, UISU, IAIN, UMA, UNIKA ST Thomas, UNIVA, STIKP, Sisingamangaraja XII, IAIN SU, UMN dan ITM Medan yang keseluruhan rangkaian acara ini dilaksanakan Sabtu (15/ 3) di Convention Hall Danau Medan, (Analisa) Jemaah haji Kloter 8 Debar- kasi Polonia Medan asal Kota Medan tiba di Bandara Polonia Medan sekitar pukul 04.05 WIB. Salah seorang staf Humas P2IH Debarkasi Medan kepada wartawan mengatakan jemaah haji kloter 8 tiba lebih cepat sekitar 25 menit dari jadwal yang sudah direncanakan. Belawan, (Analisa) Jaksa Pentut Umum (JPU) Andy Yanto Herlan SH menuntut hukuman penjara seumur hidup tehadap terdakwa MB alias Bas pada persidangan di Pengadilan Negeri Lubuk Pakam yang ber- sidang di Labuhan Deli, Selasa (25/2) karena didakwa tanpa hak memiliki 128,3 kilogram daun ganja. Dari jumlah 456 jemaah haji dengan lima orang petugas, seo- rang di antaranya bernama Mah- mud Rangkuty bin Mad Jadi (66) penduduk Jalan Mistar Gang Sari Nomor 24 C Sei Putih Barat Me- dan Petisah menderita sakit dan terpaksa dirawat ke Rumah Sa- kit Haji Mina Medan. Data dari Sistem Komputeri- sasi haji Terpadu (Siskohat) As- 456 Jemaah Haji Kloter 8 Asal Medan Tiba Pukul 04.05 WIB Dari keterangan saksi-saksi yang dihadirkan di persidangan yakni, S. Sidabutar, M. Rinaldi, Zuherdi dan Darko Tanjung pada pokoknya menyebutkan bahwa benar di dalam rumah atau di kamar terdakwa ditemukan de- lapan kotak kardus berisi ganja kering seberat 128,3 kilogram ganja saat dilakukan peng- grebekan oleh pihak kepolisian. Sindikat itu terbongkar sete- lah pihak kepolisian membekuk tersangka DT alias U saat mem- bawa sebuah tas berisi 1,6 kilo- gram ganja. Dari hasil pengem- bangan penangkapan itu polisi berhasil membekuk tersangka lainnya termasuk terdakwa. Medan, (Analisa) Wakil Walikota Medan Ir H Maulana Pohan membuka Pela- tihan Penilain Aset Daerah Pemerintah Kota Medan yang diikuti para Asisten, Kepala Dinas, Kepala Kantor, Kepala Badan, Kepala Bagian dan Camat se-Kota Medan di Hotel Dirga Surya Medan, Selasa (25/2). Dalam persidangan terdakwa mengaku bahwa delapan kotak kardus berisi ganja dibawa Wakil Walikota mengung- kapkan, konsekuensi dari pelak- sanaan Otonomi Daerah telah memberikan tanggung jawab besar pada pemerintah untuk mewujudkan tata pemerintahan yang lebih baik dengan sistem, pengelolaan keuangan yang lebih efisien yang efektif dan ekono- mis. "Pemerintah saat ini lebih banyak berupaya mendorong kemandirian daerah agar mampu mengelola kewenangannya. Maju mundurnya satu daerah pada masa mendatang tergantung pada masing-masing daerah dalam berinovasi, berprakasa dan meng- ambil langkah-langkah inisiatif serta progresif dalam membangun daerah," ujar Maulana. Menurut Maulana, saat ini Pemkab dan Pemko di seluruh tanah air dituntut dapat menyu- sun laporan neraca daerah, aliran kas dan nota perhituingan APBD yang berisi kinerja keuangan daerah. Untuk memenuhi tuntu- tan inilah Pemko Medan bersama dengan perwakilan BPKP (Ba- dan Pengawasan Keuangan dan Wakil Walikota Buka Workshop Penilaian Aset Daerah Seminar dan Pelantikan Pimpinan Cabang Satuan Mahasiswa Pemuda Pancasila Kota Medan rama Haji Medan diperoleh in- formasi bahwa jemaah haji Indonesia yang meninggal hing- ga Selasa (25/2) sudah mencapai 393 orang dan 21 orang di antaranya merupakan jemaah haji asal Embarkasi Polonia Medan. Sedang jemaah haji Kloter 13, 14, 15, 16 dan 17 yang meru- pakan jemaah haji gelombang kedua saat ini sudah berada di Madinah. Dengan jumlah jemaah asal Embarkasi Medan sebanyak 2.252 orang. Toba Hotel Medan. Katua Panitia Pelaksana Ade Feranda mengungkapkan pani- tia sudah berupaya agar acara ini dapat terlaksana dengan sebaik- baiknya dan diharapkan akan dihadiri H.Donald Sidabalok Ketua MPW PP Sumut, Dr. Bangkit Sitepu dan keluarga besar Pemuda Pancasila lainnya. Sementara itu acara juga akan dihadiri Ketua DPP Satuan Mahasiswa Pemuda Pancasila Andi Sinulingga beserta fungsi- onarisnya. Halaman 2 Dan keseluruhan jemaah haji Indonesia yang berada di Ma- dinah sebanyak 30.397 orang dan secara bertahap akan segera pulang ke tanah air. Proses pemulangan jemaah haji Kloter 8 berlangsung sampai pukul 07.30 WIB (sah) Miliki 128,3 Kilogram Ganja Dituntut Penjara Seumur Hidup Pengedar Sabu-sabu Disidangkan tersangka Her alias Diduk, Wan Tuok, Keprek dan DT. Terdakwa hanya menerima upah Rp35 ribu sebagai tempat penyimpanan ganja tersebut. Berdasarkan fakta-fakta di persidangan JPU berkeyakinan bahwa terdakwa terbukti secara sah melakukan tindak pidana sebagaimana diatur dalam dak- waan primair melanggar pasal 82 ayat (1) huruf a Undang- undang nomor 22 tahun 1997 jo pasal 55 ayat (1) ke 1 KUHPidana dan meminta majelis hakim menjatuhkan pidana terhadap terdakwa MB alias Bas penjara seumur hidup. Pembangunan) Sumut, mengem- bangkan kerja sama untuk dapat mempasilitasi penyusunanannya. Sebagai tahap awal, lanjut Maulana, Pemko Medan telah berkerja sama dengan BPKP untuk melakukan penilian Asset (Asset APPRAISAL), melak- sanakan sosialisasi dan Asistensi serta penyusunan Lakip kerja dilingkungan Pemko Medan. "Dengan adanya neraca Dae- rah Kota Medan diharapkan dapat dipublikasikan pada publik sehingga pengelolaan keuangan kota lebih transparan dan efisien. Hal ini bertujuan untuk mem- berikan kepercayan Publik bahwa Medan kondusif bagi penanam modal baik langsung maupun tidak langsung.,"jelas Maulana. Sebelumnya Ketua Pelaksana Pelatihan Drs H.Azwar, MSI melaporkan pelatihan meru- pakan implementasi pelaksanaan Kepmendagri No.29 Tahun 2002 tentang pedoman pengurusan pertanggung jawaban dan penga- wasan keuangan daerah serta tata cara penyusunan APBD, pelak- sanaan tata usaha keuangan. daerah dan perhitungan APBD. Sebagai narasumber dalam pelatihan itu adalah perwakilan dari BPKP Sumut dan unsur pemerintahan Kota Medan. Hadir dalam pelatihan terse- but Anggota DPRD Kota Medan berserta para undangan lainnya. (hers) Setelah mendengar tuntutan JPU terdakwa MB alias Bas melalui penasehat hukumnya Sormina Eriana Saragih SH meminta waktu untuk menga- jukan nota pembelaan. Mengenai kehadiran Bung Yapto S Soeryosoemarno SH selaku ketua MPN PP, Panitia sedang berusaha agar bisa turut hadir untuk menyemarakkan dan membuat semangat Satuan Mahasiswa Pemuda Pancasila khususnya di Sumatera Utara ini. Pelantikan ini katanya meru- pakan pelantikan akbar pertama di kota Medan dan berita ini sekaligus pemberitahuan dan undangan bagi seluruh kader- kader Pemuda Pancasila di seluruh daerah khususnya di Kota Medan Sumatera Utara dan Amri Tasman selaku Ketua panitia juga akan mengundang SATMA Pemuda Pancasila Kota seluruh elemen mahasiswa, OKP, Medan dalam siaran persnya Ormas dan Parpol agar turut menegaskan bahwa Satuan memeriahkan acara ini. (rel) Ketua Majelis Hakim SR Marpaung SH menunda sidang pekan depan untuk mendengar- kan nota pembelaan dari ter- dakwa. Acceers toe Mahasiswa Pemuda Pancasila Kota Medan siap mensejah- terakan dan membesarkan diri dalam menjalankan visi dan misi ke depan sama seperti organisasi kemahasiswaan dan kepemu- daan lainnya yang kesemuanya merupakan aset bangsa yang akan meneruskan cita-cita pembangunan Indonesia, SATMA siap menjawab dan mengubah tantangan kedepan menjadi peluang yang lebih baik lagi dalam rangka membesarkan organisasi PP.. PENGEDAR SABU-SABU Sementara Pengadilan Negeri Medan yang bersidang di Bela- wan mengadili terdakwa Zl alias Zulfi penduduk om Lama Kelurahan Pekan Labuhan Keca- matan Medan Labuhan karena memiliki 3 gram sabu-sabu. JPU Reinaldi SH menjerat terdakwa dengan dakwaan primair melanggar pasal 59 ayat (1) huruf e Undang-undang nomor 5 tahun 1997 tanpa hak menyimpan, memiliki narkotika golongan I dan dakwaan subsidair pasal 60 ayat (3) undang-undang nomor 5 tahun 1997, lebih subsidair pasal 60 ayat (5) Undang-undang nomor 5 tahun 1997. Sidang pada Jumat (25/2) JPU menghadirkan para saksi-saksi.Dari keterangan saksi terungkap bahwa terdakwa adalah salah satu target operasi pihak kepolisian dalam kasus pengedaran narkoba dan terdakwa pernah dihukum dalam kasus yang sama. Sidang dilanjutkan pekan depan untuk mendengar saksi-saksi lainnya. (sug) INFORMASI PT PLN (PERSERO) REGIONAL SUMATERA UTARA Budaya Hemat Listrik Atas keterbatasan kemampuan pembangkit listrik dalam memenuhi kebutuhan masyarakat, diharapkan segenap anggota keluarga dapat berhemat menggunakan listrik dengan : a. Membudayakan untuk selalu mematikan satu titik lampu per hari, minimal 50 watt di saat Beban Puncak (18.00 - 20.00). Terutama dengan mematikan lampu, atau elektronik yang tidak digunakan/dibutuhkan. b. Membudayakan untuk selalu menggunakan lampu atau peralatan elektronik yang hemat energi. c. Mengalihkan sebagian pemakaian energi listrik ke siang hari. Budaya hemat listrik selain bermanfaat meringankan biaya tagihan rekening, budaya mematikan minimal 1 titik 50 watt dari 1,9 juta pelanggan di Sumut akan memperkecil kemungkinan terjadinya pemadaman, karena hal itu setara dengan penghematan sebesar 95 Mega Watt. "Jika Bisa Hemat, Mengapa Harus Boros" 4cm Rabu, 26 Pebruari 2003 ACE Team STMIK Pengontrol Univer Medan, (Analisa) Bayangkan ketika anda me- ninggalkan rumah dan perjalanan sudah jauh, tiba-tiba anda baru sadar, bahwa AC di kamar dan listrik belum dipadamkan. Tentu menjadi repot bila perjalanan dengan mobil yang lumayan jauh itu anda harus kembali lagi untuk mematikan alat elektronik itu secara manual. Kini, berkat perkembangan teknologi yang begitu pesat, manusia pun semakin kreatif untuk menghasilkan temuan- temuannya. Salah satu temuan inovatif dan spektakuler itu justru datangnya dari mahasiswa STMIK Mikroskil yang diker- jakan secara terpadu dibawah bimbingan dosennya. Temuan inovatif itu disebut dengan ACE Controller 2.0 yang bermanfaat menambah daya guna komputer menjadi lebih daripada sekadar alat untuk mengetik surat, bermain game, atau chatting. cian), Sutan Santoso (2 semua dibay Jurusan T STMIK Mi Purba, M.S KE Menur dengan te bagai kemu dalikan a melalui k disebut de sudah dapa status hidu peralatan melalui k melihat tersebut d Demik menghid dilakukan ponsel ya ini dapat komputer "Bila baru pula kan pintu rapat. D "Dengan hasil penelitian kami ini, komputer biasa dapat juga perkemb tidak pe berubah menjadi sebuah alat pengontrol universal yang dapat cukup m mengendalikan semua peralatan ponsel, akan terb listrik yang terdapat dalam sebuah gedung, rumah, pabrik, juga lan hotel dan sebagainya," jelas dapat seg ponsel," pembimbing About Ace Team Kemi (AC Team), Marwa Halim, ST. Mahasiswa STMIK Mikroskil dinikma yang berhasil melakukan temuan itu adalah Eddy Rahalim (jurusan programmer), Wilson Hartono (Electrician), Muliadi (Techni- Selam Atas peresmian pembul- 大碗 拉麵 listrik ya pada la sebuah g dalikan D JI. S. Parma Pada tanggal 26 Pebru ADELI LIS ANWAR EFFENDY ANG KIM SUI/A SUN BENNY HERMANTO DAVID TEOH DARWAN HASE IWAL JIME KASI NICO RUS G JL. G CV. CIPTA EXPORTERS CEMERLANG & BC GROUP BCA VALENTIN MOBIL JI. Negara 64-66 YANG MOBIL-BURSA MOB Color Rendition Chart Subdealer SUZUKI ADA JADI MOBIL MOLEK MOTOR PRIMA MOBIL NIAGANTAR JI. Asia No. 97 J-K MEDAN Telp. 061-7361555
