Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Analisa
Tipe: Koran
Tanggal: 2003-08-19
Halaman: 04

Konten


2CM ANALISA: Selasa, 19 Agustus 2003 Israel-Palestina Gagal Capai Kesepakatan Serah Terima Tepi Barat Sungai Jordan Al Khalil, (Analisa) Para pejabat keamanan Israel dan Pales- tina gagal menyetujui serah terima kea- manan di wilayah-wilayah Tepi Barat yang oleh faksi-faksi kelompok garis kini dikuasai militer Israel. Gencatan sepihak selama enam pekan yang dinyatakan keras tetap diwarnai keributan pekan ini dengan dua pemboman berani mati yang memicu seran- gan berlanjut tentara Israel yang kelompok garis keras yang dibu- menewaskan beberapa anggota ru dan menangkap puluhan lain- nya. Para pejabat kedua belah pihak mengatakan, meski pe- rundingan Minggu (17/8) malam atau Senin (18/8 WIB) belum menghasilkan kesepakatan, na- mun pembicaraan yang men- yangkut penyerahan keamanan empat kota penting di wilayah Palestina di Tepi Barat Sungai Jordan itu akan dilanjutkan. Pihak Israel semula sudah merencanakan pengalihan tang- gung jawab Jericho (Ariha) dan Qalqiya secepatnya pekan ini juga. Selanjutnya, menjelang akhir bulan ini, wilayah Tulkar- em dan Ramallah, pusat admin- istratif Palestina, akan pula dise- rahkan tentara Israel. Dalam perundingan yang ber- langsung lebih dari empat jam tersebut, kedua pihak masih tid- ak bersepakat mengenai sejum- lah persyaratan bagi pengembal- ian wilayah-wilayah Palestina itu. "Pertemuan gagal mencapai jadwal waktu bagi penarikan mundur tentara Israel dari kota- kota Palestina," kata Elias Za- naniri, jurubicara bagi Menteri Keamanan Palestina Mohammad Jurubicara Kementerian Per- tahanan Israel mengatakan, Mo- faz sepakat untuk menarik pasu- kan dari Jericho dan Qalqilya awal pekan depan dan beberapa kota yang lebih besar seperti Ramallah dan Tulkarem selama sekitar dua pekan. "Ada tiga syarat untuk penye- rahan kendali keamanan kota-kota tersebut yakni polisi Palestina ha- rus memerangi teror, memban- gun aparat untuk menetralkan orang-orang yang diburu dan tak terjadi serangan teroris selama periode penyerahan," katanya. "Peta jalan" rencana perda- maian merencanakan langkah- 25 Tewas dalam Pertempuran dengan Tersangka Taliban di Afghanistan Tenggara langkah timbal balik menuju negara merdeka pada tahun 2005 di Tepi Barat Sungai Jordan dan Jalur Gaza yang di- kuasai Israel melalui perang Timur Tengah 1967. Kekerasan yang berlanjut dan ketidakper- cayaan yang mendalam telah mengacaukan rencana itu sejak dicanangkan bulan Juni lalu. Kabul, (Analisa) Tiga tentara Afghanistan te- was dalam pertempuran Minggu malam (17/8) dengan tersangka militan Taliban, menyusul per- tumpahan darah sehari yang menewaskan sedikitnya 22 orang lainnya di Afghanistan Tengga- ra, kata para pejabat setempat, Senin (18/8). Ketiga tentara itu tewas, Minggu malam dalam tindak kekerasan terbaru ketika pulu- han militan menyerang dan membakar kantor distrik lokal di Turwa, propinsi Paktika, 310 kilometer sebelah selatan Ka- bul, kata gubernur propinsi Mo- hammad Ali Jalali. "Tadi malam sekelompok berjumlah puluhan anggota Tal- iban setempat menyerang dis- trik Turwa, menewaskan tiga tentara pemerintah dan mem- bakar kantor distrik," kata Jalali kepada AFP melalui telepon dari ibukota propinsi Sharan: Jalali mengatakan, tidak tahu. apakah ada korban jiwa di antara para penyerang. "Tak ada orang lain cedera atau diculik," katanya, dengan menambahkan bahwa insiden itu tengah diselidiki. Komandan keamanan Paktia Dawlat Khan mengkonfir- masikan tiga tentara tewas dalam serangan menyusul pertempuran besar Minggu pagi di kota Pa- ktia lainnya ke arah utara yang menewaskan sedikitnya 22 orang. Dahlan. Kedua pihak Jum'at (15/8) lalu sepakat merundingkan persyara- tan-persyaratan bagi pe- ngembalian wilayah Palestina oleh Israel tersebut. Langkah ini diran- cang untuk mendesak kelompok garis keras Palestina menghorma- ti gencatan senjata yang penting bagi proses perdamaian. Mereka mengatakan "seran- gan teror" lebih lanjut akan mem- batalkan perjanjian yang dicapai Menteri Pertahanan Israerl Shaul Mofaz dan Menteri Dahlan sete- lah kemacetan selama berpekan- pekan mengenai bagaimana melaksanakan "peta jalan" ren- cana perdamaian dukungan AS. Limabelas militan dan tujuh tentara pemerintah tewas Ming- gu pagi dalam pertempuran be- sar dengan ratusan militan ber- Zananiri mengatakan per- temuan itu memiliki arti "sangat positif terhadap beberapa hara- pan. TIDAK BERHARGA Namun kelompok garis keras menggagalkan kesepakatan itu dengan menyatakannya sebagai "sesuatu yang tidak berharga" karena Israel tidak membatal- kan kebijakan untuk memburu mereka berkenaan dengan se- jumlah serangan dalam 34 bulan senjata berat di kota Barmal, 220 kilometer sebelah selatan Ka- bul, kata Khan sebelumnya. Tujuh tentara pemerintah, ter- masuk komandan keamanan dis- trik dan putra kepala distrik te- was dan satu cedera dalam per- tempuran yan berlangsung tiga jam. "Taliban melarikan diri tapi pasukan di distrik itu menga- takan, sekitar 15 anggota Tali- ban juga tewas dalam pertem- puran ini," katanya. Rasanya tidak mungkin mem- buktikan rincian pertempuran se- cara independen di daerah perba- tasan terpencil. Barmail terletak 16 kilom- eter dari tapal batas pegunungan datar dengan Waziristan Utara Pakistan sementara Turwa ber- batasan dengan propinsi Balu- chistan. Khan dan Jalali menyalahkan serangan itu terhadap para mili- tan Taliban yang meningkatkan serangan di seluruh Afghanistaan Selatan dan Tenggara dalam be- berapa bulan terakhir. Serangan-serangan selama se- pekan terakhir yang menewaskan 60 orang lagi menyoroti kurang- nya keamanan secara berkesin- ambungan di luar Kabul, khu- susnya di selatan dan tenggara. Sekitar 20 bulan setelah jatuh- nya Taliban, para anggota milisi itu terus melancarkan serangan- serangan secara rutin terhadap koalisi pimpinan AS dan pemer- intah dan sasaran-sasaran asing, khususnya di selatan dan teng- gara yang merupakan bekas dae- rah pedalamannya. (Ant/AFP/ es) C perjuangan kemerdekaan Pales- tina. Jum'at akan dilaksanakan masih Apakah kesepakatan hari belum jelas saat kelompok garis keras Jihad Islam mengancam akan melancarkan aksi pembala- san "selayaknya gempa bumi" setelah pasukan Israel mem- bunuh komandan mereka di ka- wasan Hebron dengan menem- baknya setelah berupaya me- nangkap pria tersebut, Kamis (14/ 8). LAUT (66) Penarikan tentara Israel dan penghentian pemboman dan serangan penembakan merupa- kan hal-hal yang utama yang di- minta dalam rencana itu. Pasu- kan Israel mundur dari Bethle- hem, Tepi Barat Sungai Jordan dan beberapa bagian Jalur Gaza pada awal bulan Juni tapi proses itu kemudian terhenti. "Itu merupakan upaya Israel Beijing, (Analisa) Sebuah ledakan terjadi di se- buah tambang di China Utara, Senin (18/8), mengakibatkan 27 pekerja hilang, kata pihak pe- merintah. Ledakan itu terjadi pukul 11.30 waktu setempat (10.30 WIB) di sebuah tambang di kota Jingzhong, propinsi Shanxi, kata kantor berita Xinhua. Sebanyak 27 pekerja tambang terperangkap dibawah tanah dan tidak diketahui dengan jelas apa- kah mereka masih hidup, kata Xinhua. Pihaknya tidak mem- berikan rincian lainnya. Ini adalah kecelakaan tam- bang ketiga di Shanxi dalam kurang dari dua pekan. PRI Xinhua Photo/Li Kuo TAMBANG MELEDAK:Para anggota tim penyelamatan kelima bersiap-siap menggunakan mobil kabel turun untuk menyela-matkan para pekerja tambang yang terperangkap di lokasi ledakan gas di tambang batu bara di Kota Datong, provinsi Shanxi, China Utara, Selasa (12/8). Ledakan terjadi sekitar pukul 06.40 waktu setempat Senin (18/8) ketika sejumlah 43 penambang sedang bekerja di tambang Xing'ergou. Sekitar 33 pekerja tambang dikonfirmasikan tewas dan hanya satu yang selamat. Maulana Syamsuri: "Kalau tubuhnya ko- song, pasti sudah hancur dan lumat!", sambung yang lain. Sebuah Tambang Meledak di China Utara, 27 Pekerja Hilang "Kalau begitu, dia bu- kan sembarang orang!" "Hati-hati terhadap orang seperti itu. Sekali tangannya mengenai kita, pasti langsung pingsan, atau masuk liang kubur!". "Kita bangga punya kawan seperti itu, setidak- tidaknya dapat melin- dungi kita!". LUAR NEGERI "Kalau sang gurunya masih hidup, aku juga mau belajar seperti Jing- ga, biar tidak dapat ditem- bus peluru, biar tidak mempan ditebas clurit!" Berbagai komentar ter- lontar dari awak perahu untuk menyelamatkan gencatan senjata tapi dengan adanya an- camaan dari kelompok Jihad Is- lam, kami tidak terlalu optimis- tis soal hasilnya," kata sumber keamanan senior. Palestina telah mendesak Is- rael agar menyerahkan Ramal- lah, markasbesar pemerintahan moderat sejak bulan Mei lalu. dan diabdikan untuk perubahan yang sepenuhnya dilakukan den- gan damai, guna membuktikan itikad baik peta jalan perdama- ian. Mereka sebelumnya menolak tawaran Qalqilya dan Jericho se- bagai suatu penghinaan karena kota pertama dikepung tentara Israel dan Jericho kota yang sepi dan tidak pernah diduduki. "Kesepakatan itu sama sekali tidak bermakna. Qalqilya sepe- nuhnya terkucil, Jericho tidak pernah dimasuki pasukan pen- dudukan Israel dan serangan tid- ak pernah berhenti dilakukan Is- rael terhadap rakyat Palestina," kata jurubicara se- nior kelompok Hamas, Abdel Aziz al-Rantissi. "Musuh Zionis sedang mema- inkan perannya dan pihak ber- wenang Palestina sedang men- coba memasarkan mereka," ka- tanya di Kota Gaza. Israel mengatakan adalah hak mereka untuk terus memburu anggota kelompok garis keras karena pemerintah otonomi Pal- estina menolak melucuti senjata mereka. Para pejabat Palestina mengatakan mereka mengkha- watirkan langkah semacam itu akan menimbulkan perang sau- dara jika Israel tidak menarik pasukannya lebih dulu. Partai-partai kelompok kanan yang mendominasi pemerinta- han Israel menolak menyerahkan wilayah-wilayah yang berdeka- tan dengan pemukiman Yahudi dan kabinet menyetujui "peta jalan" hanya di bawah tekanan kuat AS. Dahlan menuduh pemerintah Israel, Kamis mencoba melan- jutkan serangan untuk mende- sak anggota kelompok garis keras terpaksa melakukan kek- erasan baru sehingga terdapat alasan untuk berlama-lama men- gakui kedaulatan negara Palesti- na. (Ant/AFP/Rtr) Hari Rabu (13/8), 28 pekerja tambang tewas ketika terjadi ledakan di sebuah tambang di kota Yangquan. Selang tiga hari sebelumnya, ledakan gas terjadi di tambang Xingergou dekat Datong menewaskan sedikitnya 37 pekerja tambang dan lima lainnya masih hilang. Sementara itu, memasuki pe- kan kedua 12 pekerja masih ter- perangkap di sebuah tambang yang dilanda banjir di kota Chongqing, kata Xinhua. Tidak jelas apakah mereka masih hidup. Petugas penyelamat menggali jalan masuk dalam upaya untuk membebaskan pekerja di pertam- bangan batu bara Yanwan itu. Terowongan mereka dilanda banjir 7 Agustus lalu setelah para pekerja secara tak sengaja menggali masuk ke sebuah per- tambangan tak terpakai yang te- lah digenangi air. Sebanyak 22 pekerja tambang tengah bekerja pada saat kejadi- aan. Tiga berhasil menyelamat- kan diri dan tujuh lainnya berha- sil diselamatkan setelah banjir tersebut, lapor Xinhua. Pertugas penyelamat berha- sil mengeringkan tambang itu, Minggu (17/8), dan telah mem- buat serangkaian jalan untuk membebaskan pekerja yang ter- perangkap, kata Xinhua. Tapai kondisi geografik yang rumit menghambat upaya pe- nyelamatan, kata Liu Zuli, Depu- ti Direktur Administrasi Industri Pertambangan Wilayah Chong- qing, kepada Xinhua. Kawasan pertambangan batu bara China adalah sektor yang paling banyak menelan korban di dunia. Tahun lalu, lebih 5.000 pekerja tambang tewas dalam kecelakaan ledakan, banjir, ter- perangkap dan kecelakaan lain- nya, sebagaian besar terjadi di pertambangan yang kecil yang dikelola pihak swasta yang kecil dan tidak mempunyai peralatan keselamatan yang memadai. Panggilan telepon ke kantor Administrasi Keselamatan Pem- bangunan Chongqing tidak ter- jawab hingga Senin sore.(AP/ tkz) motor itu. Dan lebih dari 50 drum penuh solar su- dah seluruhnya termuat dalam perahu. Tidak sia-sia lelaki itu belajar selama bertahun- tahun dalam ilmu bela diri. Sang guru sudah mengisi tubuh Jingga de- ngan perisai yang melin- dungi dirinya dari peluru, benda tajam dan bentur- an serta pukulan yang mengenai dirinya. Sekarang terbukti ke- ampuhannya, Jingga tidak terluka sedikit punmeski- pun tubuhnya tertimpa benda yang teramat berat. Pukullah kepalanya den- gan palu godam, lelaki itu akan tetap tangguh. Hu- jamkan kapak paling tajam AP/Goh Charlin BERTEMU:PM Australia John Howard (kiri) adakah pertemuan dengan Presiden China Hu Jintao di Balai Agung Rakyat di Beijing, Senin (18/8). PM Australia Bahas Korut dan HAM dengan Para Pemimpin China garuh mereha terhadap Korut. China mempelopori kampan- ye untuk membawa Pyongyang ke meja perundingan dengan lima negara lainnya di Beijing pekan lalu mengenai ambisi nuk- lirnya dan Howard menyatakan harapannya dapat membahas bagaimana perundingan itu akan mencapai kemajuan. "Kami di masa lampau meng- isyaratkan bagaimana China yang berpengaruh berhubungan dengan Korut dan saya akan te- rus berbuat demikian," katanya. Beijing, (Analisa) PM Australia John Howard memulai pertemuan dengan para pemimpin senior China, Senin (18/8) mendesak mereka untuk meningkatkan tekanan mereka kepada Korea Utara (Korut) agar menghentikan program senjata nuklirnya. Kunjungan Howard ini meru- pakan keempat ke China dan per- tamanya sejak para pimpinan baru yang dipimpin oleh Presiden Hu Jintao mengambil alih pemerin- tahan negara paling padat pendu- duknya di dunia awal tahun ini. Dia memulai pembicaraan- nya sehari penuh di Balai Agung Rakyat Beijing dengan PM Wen Jiabao dan juga akan bertemu dengan Hu, ketua parlemen Wu Bangguo dan mantan presiden Jiang Zemin. "Kami menjalin hubungan sa- ngat konstruktif, matang dan pe- nuh dengan China. Howard, sekutu utama Presi- den AS George W. Bush, men- gatakan bahwa sementara tujuan utama lawatannya adalah berke- nalan dengan para pemimpin baru China, dia akan mendesak mere- ka agar terus menggunakan pen- Gao, (Analisa) Sejumlah 14 sandera asal Ero- pa yang disandera di Mali dibe- baskan setelah ada pembayaran uang tebusan kepada para pen- culik mereka, demikian menu- rut jaringan televisi Jerman ZDF, Senin (18/8). Kendati menjadi tuan rumah wakil Menlu AS Richard Armit- age pekan lalu, Howard menga- takan, dia tidak membawa pesan dari pemerintahan AS. Seoul, (Analisa) yang dikutip kantor berita Korut China dan Korut mengada- KCNA kepada Jo, pejabat tert- "Saya tidak membawa pesan kan pembicaraan militer tingkat inggi kedua setelah pemimpin bagi siapapun kecuali pesan dari tinggi di Pyingyang, Senin (18/ Korut Kim Jong II. rakyat Australia dan pesan dari 8), yang menekankan pada pemerintah saya sendiri," katan- hubungan persahabatan mereka, ya kepada wartawan setibanya kata media resmi Korut. Minggu malam (17/8). Perwira China, Kolonel Xu Caihao dan Marsekal Madya Korut Jo Myong Ro bertemu menjelang pembicaraan enam pihak di Beijing 27-20 Agustus untuk membahas ambisi nuklir negara komunis itu, yang men- imbulkan kekhawatiran dunia. KCNA melaporkan Xu,m yang juga direktur departemen politik umum militer China, mengatakan Beijing memeilkki 'pandangan serius atas hubun- gan persahabatan antara kedua militer dan rakyat." Meski mengungkapkan menge- nai adanya pembayaran uang tebu- san yang dilakukan hari Sabtu (16/ 8) itu, televisi tersebut menyatakan dana pembayaran bukan berasal dari Pemerintah Jerman. Sandera Eropa Dibebaskan dengan Uang Tebusan ZDF menambahkan, sembi- lan warga Jerman, empat warga Swiss dan seorang warga Belan- da yang disekap para penculik mereka sejak enam bulan lalu kini telah diserahkan kepada pi- hak-pihak penengah di Mali dan berada di satu pangkalan udara di bagian utara negeri ini. Namun keberangkatan mere- ka menuju Bamako masih be- lum bisa dilakukan karena "keg- elapan," kata ZDF. Sebuah jaringan televisi Jer- man lainnya, ARD, menyatakan ragu bahwa sandera-sandera itu sudah sepenuhnya dibebaskan karena pesawat yang berangkat dari Gao menuju Tessalit untuk menjemput para mantan sandera itu ternyata pulang kosong. Persoalan teknis dikatakan menjadi alasan utama mengapa para sandera tersebut belum juga dibebaskan, termasuk kenyataan bahwa mereka dibagi dalam dua kelompok terpisah, kata ARD. Pemerintah-pemerintah Jer- man dan Swiss menolak mem- berikan komentarnya mengenai perkembangan tersebut seperti yang dilaporkan kedua jaringan televisi itu. Begitupun, Juergen Chrobog, wakil menteri luar negeri Jer- (17/8) pagi di Bamako dan men- man, telah tiba sejak Minggu yatakan yakin atas pembebasan tepat di dadanya, tepat di jantungnya, ia tidak akan terluka. Bahkan belasan peluru yang diarahkan te- pat di jidatnya, lelaki itu tidak akan roboh. Tidak sia-sia Jingga sempat ber- tapa di sebuah pulau kecil. Sayang mahaguru yang sudah memberinya ilmu kebal sudah meninggal pada usia seratus dua pu- luh tahun. Sayang, Jing- ga belum sempat belajar ilmu "menghilang" dari sang mahaguru. Andainya ia sempat belajar ilmu itu, pasti polisi tidak akan mampu menangkap diri- nya seandainya ia meram- pok bank. Australia menawarkan diri untuk menyediakan para pakar dan membantu program verifi- kasi menyangkut program sen- jata Korut. *** MESIN perahu motor "Hubungan bersahabat antara kedua militer berkembang dan cara yang baik," kata Xu seperti China, Korut Tekan Hubungan Persahabatan dalam Pembicaraan Militer segera para sandera itu. Chrobog diberitakan akan mendampingi para wisatawan itu pulang, paling cepat Minggu malam, dengan pesawat Tran- sall, yang diperlengkapi dengan sarana kesehatan. "Kami telah mengambil seg- ala langkah yang diperlukan" bagi pengangkutan itu," katanya ketika tiba di kota tersebut. "Saya tidak bisa memberi tahu anda apakah mereka akan dibe- baskan malam ini, pembebasan itu mungkin sedikit lebih lama," tambahnya. "Namun kami memiliki hara- pan yang besar. Kenyataan saya datang dengan sebuah pesawat medis menunjukkan bahwa kami yakin," kata Chrobog. Pihaknya juga bersikap ter- buka mengenai perlunya bagi Beijing untuk berperan aktif dalam membujuk Pyongyang agar menghentikan penyeludu- pan obat terlarang dan senjata- senjata pemusnah massalnya yang diduga dilakukannya. Australia tahun 1997 menja- di negara pertama yang meli- batkan China dalam dialog bi- lateral mengenai HAM dan dia- log yang berkelanjutan ini juga dibahas, Senin (18/8). "Kami mengadakan dialog HAM dan saya akan mengisya- ratkan bahwa kami senang den- gan kemajuan yang dicapai men- genai masalah itu," kata Howard. (Ant/AFP/es) Amari Saifi, seorang pem- bangkang militer Aljazair yang dikenal sebagai Abderrezak sang "Para", diidentifikasi pada pe- kan ini sebagai pemimpin kel- ompok penculik tersebut. Ia memimpin sebuah faksi Ke- lompok Salafist bagi Khutbah dan Pertempuran (GSPC), kel- ompok Muslim garis keras Al- jazair, yang dikabarkan berkaitan dengan jaringan al-Qaeda. (Ant/ AFP) itu sudah dihidupkan dan angin laut berhembus se- makin kencang membawa udara dingin. Malam ma- sih gelap gulita. Bulan sabit sudah menghilang. Mendung tipis masih tam- pak di langit. Perahu mo- tor yang mengangkut lebih 50 drum bermuatan bahan bakar solar itu sedang ber- siap-siap untuk segera lego jangkar kemudian berlayar membelah kesu- nyian malam, memecah ombak dan gelombang. Tapi sebelum perahu motor itu bergerak, na- khodanya, seorang lelaki bertubuh tegar berdiri di ujung. Tangannya meraih golok tajam dan meng- acungkan golok itu ke Para pejabat China meng- ingatkan pertemuan sebelumn- ya yang dilakukan pemimpin negara itu dan menekankan 'ke- inginan kuat China dan Korut untuk melanjutkan tradisi terse- but," katanya. Laporan-laporan sebelumnya mengisyaratkan bahwa penculik menuntut uang tebusan lima juta euro (5,5 juta dolar) bagi setiap orang, namun Jerman tidak ber- sedia membayar karena khawat- Jürgen Matheis (36) ir itu akan mendorong penculi- kan serupa. AS Selidiki Kasus Penembakan Juru Kamera Reuters Washington, (Analisa) Pentagon menyatakan secara resmi pihaknya akan melakukan investigasi atas kasus tembak mati seseorang yang kemudian diidentifikasi sebagai juru kam- era Reuters yang dikatakan se- bagai kesalahan identifikasi. Mazen Dana, juru kamera Re- uters asal Palestina, ditembak dan kemudian menemui ajalnya aki- bat luka tembak saat ia tengah meliput kejadian di luar rumah tahanan Abu Gharib, di Bagh- dad. Para saksi mengatakan, pel- aku penembakan itu adalah pa- sukan AS. Jurubicara Pentagon, Letnan Kolonel Ken McClellan, menga- takan, pihaknya belum meneri- ma laporan lengkap mengenai insiden tersebut namun menga- takan kejadian tersebut adalah kesalahan identifikasi. langit. Jingga berdoa un- tuk keselamatan pelaya- ran perdananya. "Kejadian itu sedang kami selidiki karena pada awalnya juru kamera tersebut tak jelas identi- tasnya," kata McClellan. "Kami belum mengetahui pas- ti jalannya peristiwa dan secara jelas pasukan AS tidak melaku- kan operasi dengan mengarah- kan sasaran kewartawan jadi ke- jadian tersebut adalah satu ke- salahan identifikasi," katanya lagi. McClellan mengatakan warta- wan yang terluka dinyatakan te- lah meninggal pada saat sampai di rumahsakit militer Baghdad. Juru bicara kantor berita Reu- ters melaporkan Dana tengah membuat rekaman liputan keja- dian di luar penjara di kota Bagh- dad pada saat ia ditembak. Penjara Abu Gharib yang ter- letak 25 kilometer dari pusat kota, telah menjadi pusat kemarahan warga Irak atas pendudukan Paris, (Analisa) Hanya selang dua hari usai pun- cak gelombang panas menyerang dan menewaskan lebih 3.000 orang, Prancis akhir pekan ini dit- erjang oleh serangan angin topan yang memporakporandakan ban- yak bagian dari negara ini. Banyak batang pohon dan tiang-tiang listrik tercabut dan dihempaskan angin yang datang bertiup dengan keras tersebut. Sedikitnya sudah satu orang dilaporkan tewas akibat benca- na alam terakhir ini. Sebanyak 32 orang Eropa di- tangkap di Aljazair Selatan tahun Arjen Hilbers (35) Martin Hainz (38) ini namun 17 orang dari mereka telah dibebaskan dalam peny- erangan yang dilakukan pasu- kan khusus Aljazair pada Mei, dan seorang wanita Jerman, Michaela Spitzer (46), diduga tewas karena kelelahan akibat udara panas. Wilayah selatan Prancis merupakan daerah pertama yang dilanda topan yang gerakan se- lanjutnya bergerak ke wilayah tengah. Terjangan topan memak- sa pihak berwenang setempat kembali menyiagakan para pe- kerja darurat yang baru saja lep- as tugas mengatasi akibat-akibat cuaca panas. Sementara itu, pihak ber- wenang Prancis juga mem- perkirakan masih akan ada ben- Mazen Dana negeri mereka oleh AS dimana 500 tahanan perang di rumah tahanan itu berada dalam keadaan yang amat mengenas- kan. Usai Gelombang Panas, Topan Terjang Prancis Halaman 4 Enam orang tahanan tewas. serta 59 orang lainnya terluka akibat ledakan bom yang terjadi di penjara itu dalam kerusuhan Juni lalu,pihak militer AS di Baghdad mengatakan dalam lap- orannya. Pemimpin Pelaksana Redak- si Reuters Tom Glocer mengata- kan, ia berharap "penyelidikan yang sangat lengkap dan menye- luruh harus dilakukan atas trage- di yang mengerikan ini". Semua awak perahu bermotor itu memperhati- kan setiap gerak nakho- danya dengan mata yang tidak berkedip. Semua terheran-heran melihat Jingga berdoa dengan ca- ranya sendiri, dengan ter- lebih dulu mengacung- acungkan golok tajam ke arah langit. Begitulah bila lelaki yang pernah menganut ajaran ilmu hitam, berdoa bukan dengan menyebut kebesaran Tuhan, tapi mengacung-acungkan go- lok tajam ke langit, seperti memanggil syetan atau dedemit atau mahluk ha- ping kanan. Reuters di London melaku- kan acara berkabung atas tewas- nya Dana, yang sudah menikah dan mempunyai empat anak. lus lainnya. Lama bibir- nya berkomat-kamit mem bacakan doa-doa seperti yang diajarkan sang guru- nya yang memang sakti. "Hai, lauuuuuuuuut. Hai gelombnag. Hai om- baaaaaak. Lindungi per- jalananku malam ini!", teriak lelaki yang tidak takut kepada kapak atau palu godam, bahkan juga tidak takut kepada peluru. "Hai jembalang air. Hai hantu laut. Hai elang per- kasa, kabarkan kepadaku bila dalam pelayaran ini ada mahluk yang merin- tagi!", teriaknya lagi de- ngan suara amat kuat. Ia menebaskan golok- nya beberapa kali ke sam- Dana merupakan salah seor- ang wartawan Reuters yang me- miliki banyak pengalaman me- liput di daerah konflik dan ditem- patkan di Baghdad, sesaat sete- lah tentara AS memasuki ibuko- ta Irak itu. Marc Hediger (42) Reto Walther (35) Silja Stäheli (19) Ia pernah dianugerahi Inter- national Press Freedom Award tahun 2001 oleh Komite bagi Perlindungan Wartawan atas tu- gas peliputannya di Al-Khalil tempat ia mendapat cedera dan dipukuli berkali-kali. (Ant/AFP) cana alam berikut yang akan datang, bentuknya bisa hujan sangat deras dan hujan es. Korban tewas akibat angin to- pan itu sedang berada di kawasan tenggara Pegunungan Alpen saat ia berperahu dan angin keras me- nyebabkan perahunya terbalik, kata para petugas pertolongan. Pria berusia 28 tahun itu ditemu- kan dalam keadaan tewas dan dua rekannya yang turut berlayar ber- samanya di Danau Charavines, ber- hasil berenang dan naik ke darat. Dinas bantuan darurat menja- wab ratusan panggilan telepon dari penduduk setelah hujan sangat lebat dan angin keras merobohkan pe- pohonan, menerbangkan atap-atap rumah serta menyebabkan banjir. Frank Gottlöber (30) Sascha Notter (27) Di seluruh wilayah selatan. negeri ini ratusan ribu rumah tidak diterangi listrik, sedang- kan sejumlah perjalanan kereta juga terputus terpengaruh oleh bencana alam itu, demikian men urut perusahaan listrik Prancis (EDP). (Ant/AFP). Kurt Schuster (64) Ema Schuster (62) Bamako, Senin (18/8). Rainer Bracht (46) Christian Grüne (37) Sibylle Graf (19) AP Photo DIBEBASKAN:Gambar-gambar yang dihimpun dari sebuah poster yang diterbitkan oleh Kantor Kriminil Federal Jerman BKA memperlihatkan empat wisatawan Swiss, seorang Belanda dan sembilan Jerman yang diculik di gurun pasir Sa- hara awal tahun ini. Menurut televisi umum Jer- man, ZDF, pembebasan para sandera akan segera dilakukan. Keseluruhan 14 sandera diperkirakan akan dibawa dari Mali Utara ke ibukota Mali, Witek Mitko (49) "Hai segala Jin yang ada di langit, dorong aku ke tempat tujuan dengan selamat !!!", teriaknya lagi dan berkali-kali pula menebaskan golok tajam itu ke arah kiri. "Hai langit!. Hai awan!. Hai angin, menyatulah dalam diriku dalam per- jalanan ini!" Doa lelaki itu teramat panjang. Ia menyebut seg- ala mahluk yang ada dalam air, semua mahluk yang ada di darat, juga mahluk yang ada di udara, agar menyatu dalam dirinya. Ia juga mengajak segala jin dan mahluk halus lainnya dalam pelayaran itu. (Bersambung) 4cm Selasa, 19 Agustus 2003 Korut tak a Kecuali A Seoul, (Analisa) Korea Utara (Korut) Ser peringatkan lagi bahwa piha membongkar arsenal nul Amerika Serikat (AS) me kannya terhadap negara ke pembicaraan nuklir enam depan. "Jika AS tidak menyatakan menyar nuklirn keinginannya untuk membuat satuperalihan (kebijakan) ter- sung se hadap DPRK (Korut), DPRK KCM tidak akan memiliki pilihan kec- ington uali menyatakan bahwa pihakn- AS tela ya tidak dapat membongkar sen- nya te jata nuklirnya yang ditujukan untuk menangkal serangan musuh pada pembicaraan terse- but," kata kantor berita milik pemerintah Korut, KCNA. menyep agresi gan dip untuk ti gangan yang. Satu luar neg Korut akan mengadakan per- temuan dengan AS, Jepang, Chi- na, Rusia dan Korea Selatan (Kor- sel) di Beijing 27-29 Agustus pekan la mendatang bagi satu pembicara- ang aka. an untuk memecahkan krisis annya Rombongan K akan Kemba Basra, (Analisa) Rombongan ketiga berjum- lah hampir 300 pengungsi Irak yang tinggal di kamp gurun pa- sir di Arab Saudi selama 12 ta- hun terakhir akan tiba kembali di Irak, Rabu (20/8), kata badan urusan pengungsi PBB (UNH- CR). dari per "Sekitar 298 pengungsi Irak 12 tahur dari Kamp Rafha di Arab Saudi nampun akan tiba di penyeberangan per- banyak batasan Safwan (di Kuwait) dari Irak berontak pukul 07.30 waktu setempat (10.30 WIB) pada 20 Agustus," yak dari kata pejabat UNHCR Samih dapat pe Bulbul, Senin (18/8). Para pengungsi dalam rom- bo-ngan ketiga akan kembali dari sana ke propinsi Babylon, Kar- bala, Najaf dan Qadissiya, kata Bulbul. Sejak jatuhnya rejim Saddam Hussein pada April lalu, lebih 2.800 dari 5.233 pengungsi di Kamp Rafha memohon pemu- langan secara sukarela, bukan didorong oleh UNHCR sehubun- gan dengan situasi keamanan tak Jurubicara al-Qaeda: Osama bin Laden, Omar Baik-baik Saja Dubai, (Analisa) Seorang pemimpin al-Qaeda, lewat pesan-pesannya yang direkam dan disiarkan oleh jarin- gan televisi Al Arabiya hari Senin (18/8) mengatakan pemimpin äl Qaeda, Osama bin Laden dan mantan pemimpin Taliban di Af- ghanistan, Mullah Omar, dalam keadaan baik-baik saja. "Syeikh Osama bin Laden dan Mullah Omar dalam keadaan baik-baik saja," kata jurubicara al-Qaeda di Afghanistan, Abdul Rahman al-Najdi,lewat pita re- kaman suaranya tersebut. Selain menyampaikan ten- tang kabar dua tokoh yang pal- ing dicari oleh Amerika Serikat dalam perangnya melawan ter- orisme itu, Abdul Rahman Najdi juga menyerukan kepada kaum Muslim di Irak supaya memeran- gi pasukan AS di Irak. "Orang-orang Amerika itu te- ngah mengiba-iba kepada dunia agar (bangsa-bangsa) bersatu de- ngannya di Irak," kata Najdi yang menurut TV Al Arabiya menem- pati posisi ke-16 dalam daftar pemimpin al-Qaeda yang paling dicari oleh Amerika Serikat. Osama, warga asal Arab Sau- di yang lama bermukim di Afghanistan hingga tergulingn- ya rezim Taliban tahun 2001, dicari-cari oleh AS karena di- pandang sebagai dalang seran- gan teroris berskala besar ke- New York dan Washington pada bulan September 2001. Dua serangan teroris yang di- lakukan secara terkoordinasi tersebut berhasil meruntuhkan sampai ke tanah menara kembar World Trade Center (WTC) di New York, simbol keperkasaan ekonomi AS, dan merusak se- bagian bangunan gedung Penta- gon, Departemen Pertahanan AS, simbol keperkasaan militernya. (Ant/Rtr) Seorang Wanita Tewas dalam Ledakan di Tel Aviv Tel Aviv, (Analisa) Seorang wanita tewas dan enam orang lagi cedera dalam ledakan di dekat satu restoran di pusat kota Tel Aviv, kejadian yang diduga telah dilakukan oleh sekelompok orang, kata polisi dan petugas pemadam, Senin (18/8). "Kelihatannya itu adalah aksi kriminal, berdasarkan jenis ba- han peledak yang digunakan," kata wanita jurubicara polisi Eti Greenburg. Menurut laporan radio Israel, ledakan itu ditujukan kepada pemimpin badan pemulihan utang setempat. Tak ada petunjuk bahwa serangan tersebut berkaitan den- gan konflik Palestina-Israel. Wanita yang belum diidenti- fikasi itu meninggal di rumah- sakit, setelah ledakan di jalan Yitzhak Sadeh, tempat paling sibuk di wilayah tersebut, kata satu sumber polisi sebelumnya. Petugas pemadam menga- takan, bahan peledak itu meledak di lift atau atap bangunan di se- belah restoran. Menurut laporan awal, ledakan tersebut mungkin be- rasal dari tabung gas yang meledak, tapi pemimpin dinas pemadam Aharon Aharoni mem- beritahu radio militer bahan peledak telah ditemukan di tem- pat kejadian. "Itu bukan akibat ledakan gas," kata pejabat itu. (Ant/AFP) Color Rendition Chart stabil di Dua pertama tiga pel banyak beberap katanya Kam 47 TOPF Bahan New Yo Financi Oleh Financia Danarek The Mos (Analis to Tempat Tanggal Jam Gedung $190 -tri Digit T MEN DENGAN 15 Agt- BERI 1 BUAH EKSKLUSI PEMBELL 2 TABUN 8 K Pasti LG Custe C Ha KLING Berge AUT Pak