Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Bali Post
Tipe: Koran
Tanggal: 1989-12-02
Halaman: 05

Konten


SEMBER 1989 FATE car ingnya ialah be a lahan tempat khir (TPA) seba- TPA Suwung n penuh. Praktis iterapkan yakni tidak efektif la- diubah dengan ed Landfill. Ber if perihal lokasi muncul: Kenapa a suatu quarry di n atau di Klung. g satu berupa be kapur dan yang s galian pasir. Al alah memanfaat- milik perorangan sekitar 6 km dari a Rumah Tangga tilah yang sering hwa disiplin diri nemerlukan disi- Memang ada be- disiplin tersebut h lagi dengan di- ngan. Kesadaran an yang telah di- lengkapi dengan tapa pentingnya n yang bersih dan dkannya kiranya g oleh suatu sara- emadai dan tepat dan ergonomis. dibuat disainnya sehingga rupa P gangguan luar. -h dari plastik, po- yang alami khas anyaman bambu tuk menghindari edap atau sampah ur cairan, maka dilengkapi de- ntong yang diran- sehingga pas ma- dan jika telah pe- at dan diganti de- yang baru. SRT at disimpan pada a masing-masing Dengangkutannya emikian rupa 3-4 Kantong TSR aknya terbuat da- g kedap air atau sistem yang diter- PA. Lebih baik la- rsebut dapat dipi sesuai jenisnya masing ditempat- kantong: ada SRT ada SRT jenis lo- SRT jenis gelas. ikian pahlawan asa seperti 'pemu- Dih mudah melak- g ke Hal X, Kol 4) na susila (WTS) ang terjangkiti melakukan hubu- ilanda penyakit raktek berdam- ngkin. n Jantung Indo- tangga yang di- n terlihat kenai- dan pembuluh kejutan-kejutan gkapkan bahwa pasti mana pihak sakan hutan tro- usaha HPH yang angan-jangan po ng Podjok SABTU, 2 DESEMBER 1989 Mubazir, Bicarakan Mutu Pendidikan tanpa Cermin ke Desa Kupang (Bali Post) lety syarakat pedesaan NTT, belum siap menunjang peningkatan mutu pendidikan. Latar belakang ekonomi, sosial dan budaya masyarakat NTT, sering diabaikan dalam peningkatan mutu pendidi- kan. Kecenderungan umum membuktikan, pembicaraan tentang mutu pendidikan tidak komprehensif dan hanya berkutak-katik seputar proses belajar-mengajar, Ir. Robby Lameng, Direktur Utama Program Studi Diploma Pariwisa- ta Sint. Thomas, Maumere, Flores mengatakan dalam perca- kapan dengan Bali Post, Senin siang (27/11) di Kupang. Faktor prin- sip lainnya yang dikritik nya adalah ke- bijaksanaan pendidikan, khususnya pengadaan se- kolah di NTT cenderung diputuskan dengan faktor perasaan. "Contohnya dalam pembukaan sekolah ba- ru. Pernah saya baca di koran bahwa Depdikbud NTT meng- anggap ijazah Sekolah Pariwi- sata, khususnya di Maumere ti- dak sah. Saya pikir, kalau tidak Keberhasilan ini tercapai karena adanya kerja sama yang baik antara aparat pemerintah dan rakyat yang memanfaatkan proyek itu, kata Dubes Philip Flood ketika meninjau proyek NTT-IADP di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), NTT pe- kan ini. Proyek ini, katanya, merupa- kan usaha nyata antara peme- rintah Indonesia dan Australia untuk lebih mempererat hubu- ngan baik yang sudah terjalin selama ini. Dubes Australia : Proyek NTT-IADP kasnya. Cukup Berhasil Kupang - 0193 Duta Besar Australia untuk Indonesia, Philip Flood menilai, sama NTT-IADP (Integrated Area Development Project) antara donesia dan Australia sudah menunjukkan keberhasilan. Bupati TTS, Pieter Alexander Tallo, S.H. pada kesempatan itu menjelaskan keadaan topografi dan geografi wilayahnya, serta hambatan dan keberhasilan proyek NTT-IADP kepada Dubes. Sebelum meninggalkan TTS, Dubes bersama rombongan di- dampingi Bupati TTS, meninjau proyek NTT-IADP lainnya se- perti Cekdam di Desa Pili, per- wakilan Kecamatan Amanuban Timur, dan proyek pengemba- ngan peternakan Besi Pae, Ke- camatan Amanuban Selatan. (Ant) sah mengapa lulusan sekolah tersebut dapat masuk ke Aka- demi di Bandung dan Denpa- sar," katanya. Dipersoalkan juga istilah se- kolah liar. "Istilah liar asosiasi- nya seolah-olah ada sekolah tak bertuan. Ini perlu diluruskan," tambahnya. Gubernur Timor Timur, Ir. Mario Viegas Carrascalao me- nyatakan kecewa apabila masih ada penduduk Timtim yang be- lum mampu melihat perbedaan keadaan, ketika propinsi itu masih menjadi koloni Portugis dulu dengan setelah berintegra- si ke dalam negara kesatuan Re- publik Indonesia. "Kalau masih ada yang berpi- kir keadaan sama saja, semua- nya menjajah, itu sangat keli- ru," kata gubernur dalam baha- sa Indonesia yang kemudian di- terjemahkan ke dalam bahasa Pataluku ketika bertatap muka dengan masyarakat Kecamatan Tutuala, Kabupaten Lautem, akhir pekan lalu. Dikatakan; dulu pemerintah Portugis sama sekali tidak mempedulikan kemelaratan, kebodohan dan keterbelakang an rakyat Timor Timur. "Mere- ka hanya mengeruk kekayaan Berlangganan Bali Post di DILI Hub. Biro Ball Post JI. Avenida Bispo Medeiros Telp. (0390) 22094 Terbit hari ini beredar hari ini juga. Cermin ke Desa Menurut Sarjana alumnus Unud Denpasar itu, upaya pe- ningkatan mutu pendidikan NTT, hendaknya jangan meng- abaikan latar belakang ekono- mi, sosial dan budaya ma- syarakat desa. "Bercerminlah ke desa, sebelum mengomenta- ri mutu pendidikan NTT," tu- Dengan kedewasaan rasional memandang ke desa, Ir. Robby Lameng, mengatakan, unsur gi- zi sebagai salah satu bagian dari latar belakang ekonomi ma- Action & Ketegangan TOTAL! Dili- 8015 Pemda Timor Timur selalu dan tetap memberi perhatian utama terhadap masalah peng- adaan air bersih, jalan, serta ke- butuhan pangan yang menjadi kebutuhan dasar pokok ma- syarakat di pedesaan. Masalah kebutuhan dasar po- kok tersebut harus segera diata- si, karena erat kaitannya de- ngan usaha peningkatan taraf hidup dan kesejahteraan ma- syarakat terutama yang bermu- kim di pedesaan terpencil, kata Gubernur Timtim Ir. Mario Vie- gas Carrascalao ketika bertatap muka dengan masyarakat Keca- matan Tutuala, Kabupaten Lau- tem, pekan lalu. Carrascalao tentang Timtim Dulu dan Sekarang Dili Sejak berintegrasi tahun 1976 lalu, secara bertahap pem- bangunan di berbagai bidang terus digalakkan di propinsi ter- muda ini, karena pembangunan itu tidak dapat dilakukan seka- ligus. "Sehingga wajar jika ma- sih ada daerah kritis dari dae- rah lainnya serta ada yang lebih cepat dan lambat perkembang an kemajuannya," kata Carras- calao. Gubernur Carrascalao pada alam daerah ini untuk kepen- tingan negaranya," ujar Carras- calao. Dalam zaman kemerdekaan setelah berintegrasi, pemerin- tah Indonesia sangat memper- hatikan serta berupaya membe- baskan rakyat Timtim dari pen- deritaan yang dialami ratusan tahun, melalui pelaksanaan pembangunan di berbagai bi- dang untuk meningkatkan kese- jahteraan rakyat propinsi ter- muda ini. "Memang semua permasalah an tidak dapat diselesaikan da- lam sehari, tetapi pemerintah Indonesia senantiasa berusaha memperbaiki nasib rakyat, se- perti yang sudah dinikmati sela- ma 14 tahun belakangan ini," tambahnya. Pemda Timtim Perhatikan Kemelut itu berawal dari di- pindahkannya lokasi pemba- 2 lokal kelas untuk se- Kebutuhan Dasar Rakyat Pedesaan kolah tersebut dari pusat seko- lah yang sudah ditentukan ber- sama sebelumnya di Ranambe- ling ke Wae Like, Bebot, desa Mokel sekitar 4 km dari lokasi penentuan semula. Peminda- han itu dilakukan ketua badan pengurus yayasan tersebut Mar- tinus Modo. Demikian surat per. nyataan tidak setuju dari se- jumlah anggota yayasan terse- but seperti Blasius Sara, Nico Ngabu, Viktor Kitong, Linus Ja Does diter- ima Bali Post, Senin (27/11) di Ruteng. Di Tutuala, kecamatan paling timur di Timor Timur, misalnya, pada masa Portugis tidak meng- hasilkan pangan yang cukup un- tuk kebutuhan rakyat setem- pat. Banyak penduduk meng- idap penyakit TBC, sementara pemerintah kolonial tak meng- upayakan pengobatan bahkan senantiasa menutupi keadaan rakyat yang sebenarnya, de- mikian gubernur. Begitu pula di bidang pendi- dikan, tutur Carrascalao, kolo- nial tak memberi kesempatan kepada rakyat Timtim meng- enyam pendidikan yang layak. Namun setelah berintegrasi, pemerintah RI mengambil lang- kah agar pendidikan bagi ra- kyat Timtim dimajukan, de- ngan memberlakukan program wajib belajar terhadap anak berusia 7 sampai 12 tahun, sama seperti di daerah Indonesia lainnya. (Ant) ACARA BIOSKOP KUPANG HARI INI dst President full.A.C theatre 2 Des. '89 Kupang-Timer-Indonesia 3x show:1700 1900 2100 YG SATU INI TAK PER- LU KOM- PRO- MI! MISTAKEN IDENTITY otak, diperlukan gizi yang baik sejak anak-anak bisa cerdas sampai tingkat maksimal," tu- turnya. "Pernah Depdikbud NTT mengatakan kalau sekolah ka- mi ngotot menyelenggarakan EBTA, maka ijazahnya liar. Lha, bagaimana liar. Mestinya Depdikbud rasional dan mem- beri petunjuk kepada kami," gerutu pria berkumis artistik itu. (070). Pandangan ini didasarkan pa- da asumsi psikologis bahwa fak- tor gizi sangat prinsip dalam pembentukan kecerdasan anak, bagaimana yang dikabarkan khususnya anak balita. "Kalau dalam usia balita pembentukan otaknya tidak ditunjang gizi, bagaimana mungkin anak bisa cerdas," katanya menegaskan. Bali Post beberapa saat lalu, di- maafkan Wali Kota Kupang, S.K. Lerik belum lama ini di ruang kerjanya ketika oknum tersebut datang sendiri dengan serangkaian permintaan maaf. Ia berpendapat, pemecahan suatu persoalan kehidupan de- wasa ini, perlu dianalisis secara komprehensif. Jika tidak, se tiap upaya penanggulangan suatu problem hanya akan "ber- jalan di tempat." "Dia datang sendiri untuk minta maaf. Mungkin setelah membaca berita Bali Post ten- tang dirinya sebagai oknum liar yang sedang dilacak pemerin- tahan Kotif. Lantas, saya maaf- kan. Tapi dengan syarat, dia ti- dak boleh mengulangi lagi tin- "Contohnya faktor gizi. Per- nahkah dipikirkan, apakah anak usia balita di desa makan telur secara teratur? Rasanya faktor itu sering luput. Untuk Kemelut SMPK meningkatkan kecerdasan kesempatan itu minta seluruh camat/Kades di wilayahnya un- tuk menginventarisasi semua kebutuhan prioritaskan yang menjadi aspirasi masyarakat se- tempat agar secara terencana dapat ditangani pembangunan- nya dengan baik. Selama ini di seluruh keca- matan/desa belum ada data yang cukup untuk membuat suatu perencanaan yang man- tap dan skala prioritas yang wa- jar sebagai salah satu persyarat- an untuk membangun suatu wi- layah kecamatan maupun desa. dongg sa drgota Bantuan Dalam tatap muka yang diha- diri Bupati Lautem Jose Valen- te, Gubernur Carrascalao mem- beri bantuan sebesar Rp 1,8 ju- ta untuk kelancaran pengoper. asian pompanisasi air bersih Kecamatan Tutuala, selama se- tahun. Pompanisasi air bersih yang bersumber dari Sungai Fetileti dan dibangun tahun 1988/89 itu tidak beroperasi penuh karena kekurangan dana untuk mem- beli kebutuhan 600 liter bahan bakar setiap bulan. Kecamatan Tutuala, merupa- kan kecamatan tertimur dari Propinsi Timor Timur, 271 km timur Dili, keadaan alamnya berbukit-bukit terletak di da- taran tinggi 600 meter dari per- mukaan laut, berpenduduk 3.003 jiwa tersebar di dua desa yakni Desa Tutuala dan Desa Mehara. (Ant). pat dan mengadakan tatap mu- ka dengan jajaran Polres Ngada di kota Bajawa. Dimaafkan Pemakai Liar Tanah Kotif Kupang Kupang (Bali Post) - Oknum liar pemakai tanah dengan HP (Hak Pakai) Kotif, Kota Administratif Kupang, se- Kapolda Nusra dan rombong- an ketika dengan pesawat tiba di Satar Tacik Ruteng disambut oleh Kapolwil NTT Kolpol Yu- sar Hasan bersama Kapolres Manggarai Mayor Pol Drs. J.L.Sallo beserta para Kapolsek dan Kapolpos di Manggarai. Ke- tika rombongan ke rumah jabat- an bupati Manggarai, di sana di- sambut oleh Bupati Ehok dan stafnya dengan tari-tarian adat Manggarai. Kapolda kemudian member- ikan sambutan dan pengarahan kepada jajaran Polres Mangga- rai, sementara Ny. Kunarto memberikan pengarahan kepa- da ibu-ibu Bhayangkari. Kapol- da Nusra menilai, kesatuan Pol- res Manggarai selama ini baik, terbukti rendahnya angka kece- lakaan lalulintas maupun ting. kat kriminalitas dan stabilnya kondisi kamtibmas. (IF). Laporan Drs. Mech Saba itu ditujukan kepada Kakanwil Perhubungan NTT, Kol. Pol. Drs. Toto Soesilo, untuk menjer- Ruteng (Bali Post) Kemelut dalam tubuh yaya- san SMPK Sinar Manus, Mang- garai (Flores) yang berkecamuk sejak Oktober lalu sampai kini belum reda, bahkan terjadi per- pecahan antara sesama anggota yang melumpuhkan persatuan yayasan yang menangani seko- lah Katolik yang didirikan sejak tahun 1982 itu. Dalam surat no: 1/AYSM/ X/ 89 tanggal 14 Oktober, anggota yayasan memprotes tindakan Martinus Modo yang diduga ke- ras hendak menjadikan sekolah tersebut milik pribadi. Disebut- kan 27 September datang seo- rang petugas PU dan kontraktor CV Renya Rosari dan bersama kepala desa Ranambeling mengukur lokasi tempat 2 lokal kelas akan dibangun. Dua lokal dengan bantuan dana pemerin- tah Manggarai itu rencananya dibangun berdekatan dengan gedung lama sekolah itu, di pu- sat desa Ranambeling. Namun, tanpa persetujuan, Martinus Modo jalan sendiri dan menim- bulkan keresahan. Sinar Manus belum Reda nya di Manggarai, melainkan membuat pemerintah desa, ke- camatan tanggap terhadap si- tuasi itu. Lewat surat no: KSR.022/ 138/ 1989 tanggal 30 Oktober, kepala desa Ranambe- ling Nicodemus Ngabu mempro- tes tindakan Martinus Modo langsung kepada Kakandepdik- bud kabupaten, Yosep Tatu, B.A. Disebutkan antara lain, se- kolah itu mendapat dukungan pendiriannya oleh pemerintah setempat lewat surat No : KSR.022/25/1982 tanggal 1 Ma- ret. Kepala desa Ranambeling malah menilai Martinus Modo melakukan tindakan yang me- resahkan rakyat desa itu yang telah dengan susah payah 7 ta- hun silam membangun sekolah itu. Nico minta Yosep Tatu me- nyelesaikan kasus ini. (Bersambung ke Hal XI, kol 8) Para anggota yayasan memin- ta penghentian pengerjaan dua lokal di Bebot dan segera meng- adakan rapat pengurus. Semen- tara surat no: 2/ AYSM/X/89 memperkeras bunyi surat per- tama. Surat kedua tanggal 21 Oktober itu ditujukan kepada Kakandepdikbud kabupaten Manggarai Yosep Tatu, B.A. dan meminta departemen itu turun tangan segera. Mereka memin- ta CV Renya Rosari memba- ngun di lokasi yang sudah ditun- jukkan semula di pusat Ranam- beling, bukan di Wae Like atau tempat lainnya, ujar mereka da- lam surat protesnya. Ketidakpuasan tindakan Martinus Modo tidak saja me- nular di antara anggota yayasan atau jajaran pendidikan umum- Bali Post Ruteng (Bali Post) - Akhir-akhir ini tidak ada lagi penyeberangan langsung yang dilakukan oleh KMP Komodo dari Bima (NTB) ke Komodo. Mereka sekarang harus meng- ikuti prosedur yang sudah di- atur bersama sebelumnya, yak- ni untuk melayani jalur NTB La- buanbajo, bukan langsung ke Komodo. Demikian Bupati Ehok menjawab pertanyaan Ba- li Post di ruang kerjanya belum lama ini di Ruteng sehubungan dengan kasus yang cukup meng- hebohkan kalangan perhubung- an di NTT itu. dakannya," tandas Lerik di ruang kerjanya kepada Bali Post, Rabu, (29/11). Seperti diberitakan sebelum- nya, penyeberangan langsung ini sudah berlangsung berkali- kali. Apalagi jika jumlah wi- satawan bule bertambah, maka ada-ada saja ulah untuk carter- an dengan biaya sangat tinggi langsung ke Komodo. Biaya car- teran menggiurkan itu sudah sa- Kunjungan Kapolda Nusra di Manggarai Ruteng (Bali Post) - Kepala Kepolisian Daerah Nusa Tenggara (Kapolda Nusra) Mayjen Pol Kunarto dan ibu ser- ta rombongan mengadakan kunjungan kerja perdana sela- ma 2 hari di Kabupaten Mang- garai, Flores Barat sejak 27 hingga 28 November. Sebelum- nya Kapolda dan rombongan sempat mengadakan kunjung- an kerja di Kabupaten Ngadha Tak Ada lagi Penyeberangan Langsung serta meninjau Mapolres setem- KMP Komodo dari Bima ke Komodo Dijelaskan, pemberian maaf atas tindakan oknum liar terse- but, terpaksa diambil meng- ingat tindakannya sebagai tindakan terpuji, bukan saja se- bagai seorang warga negara yang baik, namun sebagai war- ga kotif yang penuh tanggung jawab. Tahu mana yang terma- suk hak dan kewajibannya. Lebih jauh, tentang identitas- nya, pihak Kotif enggan me- nyebutkannya. "Dia hanya seo- rang penduduk sekitar kelurah- an Wali Kota. Dan dia orang Penambahan ke-4 EMKL itu menyebabkan jumlah EMKL di pelabuhan Tenau, Kupang, ber- tambah menjadi 9 buah. Kepa- da pers beberapa waktu lalu, Sekretaris BPC Gaveksi Ku- pang, Eddy Pellokila berpenda- pat, pemberian izin bagi 4 EMKL itu justru membuat tim- pang perbandingan antara jum- Kupang (Bali Post) - Sejak Januari sampai Novem- ber 1989, tercatat tujuh orang tenaga kerja meninggal dunia pada saat sedang melaksanakan tugas di berbagai perusahaan- perusahaan yang sudah terdaf- tar dalam Perum Astek. Kepala perwakilan Perum As- tek Kupang, I Made Padma menjelaskan, bahwa sejak Ja- nuari sampai November 1989 tercatat 101 kasus dengan total nilai yang dibayarkan Rp 45.960.021,00. Menurut rincian, jumlah TK yang mati itu karena celaka dalam kerja tujuh orang, tunjangan hari tua (THT) 17 orang, tujuh orang lainnya me- ninggal karena sakit biasa dan selebihnya adalah asuransi ke- celakaan kerja (AKK). Pem- bayaran klaim ini berdasarkan PP 33, SKG dan program SKBPU. Dalam jumlah terse- but, pekan lalu bulan November 1989 pihak Perum Astek telah membayar klaim atas Hendrik Wesa, salah seorang TK PT Semen Kupang yang mengalami kecelakaan. Klaim yang dibayar Rp 3.271.900,00. Kemudian 12 orang TK menda- pat pembayaran klaim Rp 960.425,00. Menurut rincian 10 orang TK mendapat tunjangan hari tua (THT), seorang menda- pat asuransi kerja (AK) dan seo- rang lagi memperoleh asuransi kecelakaan kerja (AKK). Ke 12 TK ini tergabung dalam per- usahaan koperasi tenaga kerja nama Tujuh Orang Meninggal Dunia dalam Kecelakaan Kerja ngat di luar aturan permainan yang berlaku, dan itu dilarang keras, ungkap suatu sumber. Karena amat mengganggu ha- bitat varanus comodoensis, ka- mi segera ambil tindakan tegas, dan mengadakan pelarangan. Dan ternyata memang tidak ada lagi penyimpangan pe- nyeberangan, ujar Ehok yang didampingi kabag Humas Pem- da Simon Saleh, B.A. kepada Ba- li Post. Izin Empat EMKL Kupang Laporan pada Menteri Perhubungan bukan Konsensus Organisasi Kupang (Bali Post) - Laporan Wakil Ketua dan Se- kretaris BPC Gaveksi (Gabung- an Veem dan Ekspedisi) Ku- pang ke Menteri Perhubungan (28/8/1989), bukan konsensus organisasi. Itu dilakukan ok. num pengurus DPC Gaveksi se- cara sepihak dengan mengatas- namakan organisasi. Bahkan, dalam pertemuan dengan Ka- kanwil Perhubungan NTT, Kol. Pol. Drs. Toto Soesilo (19/9) ok- num tersebut mengakui kekeli- ruannya, Ketua BPC Gaveksi Kupang, Drs. Mech Saba, secara tertulis menanggapi laporan yang menyebutkan pemberian izin usaha bagi 4 EMKL baru, dapat mengakibatkan 5 EMKL Dalam kaitan pencekan lang- sung di lapangan, Kakanwil Dephub NTT Toto Soesilo beser- ta seorang stafnya dan direkto- rat perhubungan laut, udara dan darat serta kepala bandar Satar Tacik Ruteng mengada- kan kunjungan ke Manggarai. Di samping itu juga mereka me- minta masukan-masukan pen- ting dari Bupati Ehok tentang perluasan jaringan komunikasi baik darat, laut dan udara. (IF). nihkan persoalan, seolah-olah lah EMKL dan volume bongkar- BPC Gaveksi Kupang berada di muat di pelabuhan Tenau. balik protes terhadap pember- Dituturkan, penambahan ian izin usaha 4 EMKL baru. Ke- EMKL itu dapat mengakibat- 4 EMKL itu, masing-masing, PT kan 5 buah EMKL lama gulung Sinma Line, PT Pasifik Tran- tikar karena terjadi persaingan sport, PT Citra Timor Transport tak sehat antara EMKL pemo- dan PT Timor Rote Jaya. Keem- dal lemah dan pemodal kuat. patnya merupakan anak per- "Itu bisa mengakibatkan ter- usahaan pelayaran ekonomi jadinya PHK karyawan," kata- kuat yang diizinkan Kakanwil nya kepada pers menambah- Perhubungan NTT, Kol. Pol. kan, baru-baru ini. Drs. Toto Soesilo untuk ber- Sebegitu jauh, Ketua BPC Ga- operasi di bidang angkutan veksi Kupang, Drs. Mech Saba laut. tidak menyebutkan secara rinci dalam laporannya, apakah ok- num yang mengadu kepada Menteri Perhubungan pasal pemberian izin bagi 4 EMKL ba- ru akan ditegur, karena meng- atasnamakan organisasi. baik, hanya caranya yang agak terlanjur," timpal Lerik. Sebegitu jauh, pihak Wali Ko- ta Kupang dalam keterangan- nya tetap mengakui, kebiasaan masyarakat Kupang yang dalam tindakannya selalu berpura- pura dengan maksud terdalam yang bukan main jahatnya. Le- rik tetap mengakui, tindakan serupa merupakan tindakan awal usaha memanipulasikan tanah Kotif menjadi milik pri- badi. Hanya diingatkan, oknum liar tersebut dalam pemakaian tanah Kotif disamping SGO Ku- pang, tidak menggunakan dalih tersebut. "Dalam pengakuan- nya, dia hanya berusaha untuk memagari tanah kosong itu un- tuk ditanami dalam musim huj- an ini. Sedang pagarnya hanya untuk melindungi tanamannya kelak dari gangguan binatang liar," katanya mengutip peng- akuan oknum yang datang me- minta maaf itu. Wajar Sumber-sumber Bali Post di (Bersambung ke Hal. X kol. 8) Kepada kalangan luas, khu- susnya warga Kotif Kupang se- cara keseluruhan, S.K. Lerik, Wali Kota Kupang di ruang kerjanya Rabu (29/11) meng- ingatkan," kalau mau pakai ta- nah milik Kotif, harus tanya du- lu pada kami. Jangan seenak- nya pakai, lantas bilang itu mi- lik nenek moyang yang sudah diwariskan sejak Adam dan Hawa." Terkhusus menyangkut kasus tanah disamping SGO yang di- pagari lantas dibongkar oleh pi- hak Kotif itu, Wali Kota Kupang menegaskan," kalau memang bermaksud untuk tanam, ja- ngan di situ. Tidak benar kalau pinggiran jalan utama, dijadi- kan ladang. Apa lagi luas tanah yang hanya beberapa meter itu," tandasnya. (072). bongkar muat di Pelabuhan Ta- no Kupang. Pembayaran klaim dilakukan tgl. 21 November 1989 lalu. Memasyarakatkan Pihak perwakilan Perum As- tek Kupang berupaya memper- kenalkan fungsi perusahaan ini agar kelak diketahui dan di- mengerti tujuannya sesuai mak- sud pemerintah, sejak tahun 1978 atau sudah 11 tahun. Tetapi agar lebih dikenal ka- rena pandai memikat tiap peng- usaha bersama tenaga kerjanya maupun masyarakat umum, ma- ka dicarilah jalan terobo- sannya. Menarik minat adalah satu di antara banyak jalan yang hen- [16 Mimbar Agama Katolik Antara Damai dan Damai MAKA Putera pun datang, diutus oleh Bapa, yang sebelum terjadinya dunia memilih kita dalam Dia. Bapa menentukan, bahwa kita akan menjadi anak angkat-Nya, karena Bapa berkenan membaharui segala-galanya dalam Kristus. (Lumen Gentium 3) tap berkarya dan meneruskan karya keselamatan-Nya dalam umat-Nya. Maka harapan kita bukan kerinduan yang cemas, melainkan kepercayaan penuh kedamaian akan kasih dan ka- rya Tuhan. Sebagaimana telah dike- mukakan pada Mimbar yang la- lu, bahwa esok pagi, Minggu tanggal 3 Desember, kita mema- suki Masa Adven sekaligus me- masuki Tahun Liturgi baru. Perlu diberitakan kepada umat Katolik bahwa bertepatan dengan Masa Adven Pertama, Yayasan Pustaka Aksara Adi menerbitkan Renungan Minggu dan Hari Besar Berdasarkan Bacaan Misa, yang diberi nama Air Hidup. Renungan tersebut ditulis oleh para linuwih, seper- ti Dr. Tom Jacobs SJ, Dr. I. Suha- ryo Pr, Drs. J. Hadiwikarta, Lis, Is, Pr, Dr. Al. Purwo Hadiwar- doyo MSF, Dr. B.S. Mardiatmad- ja SJ, Dr. J.B. Banawiratma SJ, dan Alfos Sene. Karena Renungan berkala tersebut dimaksudkan untuk membantu umat mempersiap- kan diri sebaik mungkin dalam mengikuti perayaan Misa Ku- dus hari Minggu dan Hari-hari Besar, maka dianjurkan setiap keluarga umat memilikinya. Tentu saja Gereja Parokilah pu- sat informasinya. Pada : Renungan Minggu Pertama Masa Adven diakhiri dengan Pertanyaan Permenungan: 1. Apakah saya percaya bahwa ke- datangan Tuhan di dalam dunia ini sungguh punya arti bagi hi- dup kita? CABANG-CABANG. 2. Apa arti 'damai dari Allah'? 3. Apa yang dimaksudkan de- ngan 'Adven bagi Gereja' (dan dunia?) Pertanyaan-pertanyaan ter- sebut sungguh menarik, bukan? Dan kami percaya bahwa para pembaca umat Katolik yang de- dak ditempuh Perum Astek ia- lah olah raga. Mereka yang diundang ialah perorangan dari ABRI, karang taruna, para muda-mudi. Dalam kelompok yang terakhir ini ada- lah jumlah terbanyak termasuk para pelajar. Perlombaan lari dan jalan ditetapkan untuk pu- tra 6 km/jam dan putri 5 km/ jam. Sejak pekan lalu pihak Perum Astek telah melakukan pendaftaran peserta. Perlombaan dijadwalkan akan berlangsung tgl. 3 Desem- ber 1989. Lewat olah raga ini Perum Astek yang berulang ta- hun ke XII akan semakin dike- nal fungsi sosialnya karena ber- upaya menjamin kemanusiaan dalam kerja. Dengan kesempat- an ini, agar masyarakat lebih mengenal peranan dan fungsi Perum Astek yang ditetapkan pemerintah menurut PP 33 ta- hun 1977, tandasnya. (055). CASE FOINT BARN SALING BALL wasa mampu memberikan jawa- bannya. Namun, dengan mem- baca renungan yang ditulis oleh Romo Tom Jacobs SJ tersebut jawaban-jawaban kita akan di- luruskan dan disempurnakan. Kami percaya bahwa Gereja Paroki telah siap membantu pa- ra peminat, yang haus akan 'air hidup'. Menurut Romo Tom Jacobs SJ, kata Latin 'adventus' arti- nya kedatangan. Tetapi, sudah lama kata 'adven' dipakai bagi masa persiapan menyambut ha- ri Natal, di mana kita menanti- kan kedatangan Tuhan. Dalam suratnya kepada umat di Galatia, Rasul Paulus melon- tarkan pertanyaan hitam-putih. bodoh, siapakah yang telah "Hai orang-orang Galatia yang mempesona kamu? Bukankah Yesus Kristus yang disalibkan itu telah dilukiskan dengan ter- ang di depanmu? Hanya ini yang hendak kuketahui dari pa- da kamu: Adakah kamu telah menerima Roh karena melaku- kan hukum Taurat atau karena percaya kepada pemberitaan Injil? Adakah kamu sebodoh itu? Kamu telah mulai dengan Roh, maukah kamu sekarang mengakhirinya di dalam da- ging? Sia-siakah yang telah ka- mu alami sebanyak itu? Masa- kan sia-sia! Jadi bagaimana se- karang, apakah Ia yang meng- anugerahkan Roh kepada kamu dengan berlimpah-limpah dan yang melakukan mujizat di an- tara kamu, berbuat demikian karena kamu melakukan hu- kum Taurat atau karena kamu percaya kepada pemberitaan Injil?" (Gal 3:5). Diilhami oleh petikan surat tersebut di atas, Romo Tom menulis: Denpasar. Pusat Pertokoan Lokitasari Jalan Thamrin Telp. 35002-35003-23033 Telex 35398 BDB CAA. TABANAN Jalan Gajah Mada No. 2 Telp. 91032 "Adven adalah masa pengha- rapan khusus akan hidup yang baru, dalam kesadaran bahwa pembaharuan hidup dianuge- rahkan kepada kita dalam Ye- sus. Dalam Adven kita mohon iman dan harapan baru bahwa juga dalam zaman ini Tuhan melakukan mujizat di antara kita'." CASH POINT BANK DAGANG BALI MELAYANI ANDA SELAMA 24 JAM - JAKARTA SELATAN Jalan Panglima Polim Raya 95 Telp. 7391518-7393623-7396642. Ditegaskannya pula, Tuhan telah datang (dahulu). Tuhan tetap ada (sekarang). Tuhan akan datang (kelak). Dan bila la datang kelak, akan menjadi kentara apa arti kedatangan- Nya dahulu dan bagaimana la tetap ada dalam diri kita seka- rang. Maka harapan kita tidak pertama-tama diarahkan kepa- da kedatangan-Nya kelak, me- lainkan kepada karya-Nya seka- rang dalam hidup setiap hari. Kita berharap bahwa Tuhan te- CASH POINT BANK DAGANG SALI Dengan melihat kenyataan sekarang ini masih ada saja per: ang, Romo Tom bertanya, "Lalu bagaimana dengan damai Kris- tus yang telah datang, tetap ada dan kelak akan datang?" Dije- laskannya, hendaklah kita membaca Injil dengan saksama. Injil tidak berkata: Berbahagia- lah orang yang menikmati keda- maian di dunia ini. Melainkan dinyatakan: Berbahagialah orang yang membawa damai. Dia adalah orang yang mem- buat damai Kristus menjadi ke nyataan di dunia ini. Orang yang ikut berjuang untuk keda- maian, dalam keyakinan yang teguh bahwa damai Kristus ada, lah sumber kekuatan kita. Bu- kan hanya damai dalam hati, melainkan damai sebagai ke- kuatan Roh. Dan bukan Roh ke- takutan, melainkan Roh ke- kuatan, kasih dan kebijak- sanaan. Bukannya hanya damai dengan Allah, melainkan damai dari Al- lah. Damai yang demikian mam- pu mengubah dunia. Bukan da, mai yang menenangkan hati, melainkan damai yang memper- satukan insan; yang memper- temukan mereka yang jauh dan menghubungkan mereka yang tidak lagi mau saling mengenal. Di dalam Gereja Allah berka- rya. Di dalam Gereja Allah te- lah mengumpulkan orang da- lam Kristus. Dan justru karena itu Gereja adalah tanda dan sa- rana kesatuan seluruh umat ma- nusia. Gereja harus sekaligus menampakkan dan memajukan kesatuan umat manusia. Bukan dari kekuatannya sendiri, me- lainkan karena rahmat kesatu- an Allah yang sudah berkarya di dalam dirinya. semua Memang, Gereja adalah ko- munikasi iman. Oleh iman orang dipersatukan dengan Kristus, dan sekaligus dihu- bungkan satu dengan yang lain. Namun proses pemersatuan ini mengikut-sertakan orang lain. Oleh karena itu da- lam Gereja terungkap harapan semua bangsa akan pertemuan dengan Tuhan. Adven bagi Ge- reja adalah Adven untuk selu- ruh dunia. Dan makin nyata pengharapan Gereja, makin je- laslah daya-tariknya di dalam dunia. (Air Hidup (1), p. 3-6) CASH POINT kami adalah mesin kasir otomatis yang terletak ditembok luar gedung Bank Dagang Bali, yang dapat melayani anda lebih cepat, aman dan praktis. CASH POINT ini dapat anda gunakan setiap saat, baik untuk menyetor maupun mengambil uang simpanan anda pada kami. CASH POINT ini akan melayani anda sepanjang hari selama 24 jam siang dan malam, tanpa mengenal hari minggu ataupun hari libur. Cara menggunakannyapun sangat mudah. Hanya dengan mema- sukkan kartu plastik CASH POINT Bank Dagang Bali kedalam lubang yang telah ditandai, anda akan mendapat petunjuk secara tertulis langkah demi langkah yang harus anda lakukan, sehingga dalam waktu kurang dari 1 menit anda akan mendapatkan uang yang anda inginkan. Penjelasan lebih lanjut, hubungilah Sdri. IG.A RATIH. Melalui telp. 35140-34875-27661-4. HALAMAN V Karena Bapa berkenan mem- baharui segala-galanya dalam Kristus, maka Bapa mengutus Putera-Nya, dan memilih kita agar dalam Dia kita membaha- rui dunia dengan membawa da- mai dari Allah. rem (Ignatius Suharto). BANK DAGANG BALI Head Office : Jl. Gajah Mada 125 127 Denpasar 80118 - Bali Phone: 27661 (4 lines) Telex: 35139 BDB DPR. P.O. Box 381 gabo CABANG PEMBANTU. 1. Jalan Thamrin No. 27 Telp. 25558 Denpasar. 2. Jalan Diponegoro No. 160 Telp. 22932 Denpasar. 3. Pusat Pertokoan Kertha Wijaya Jalan Diponegoro No. 98 Telp. 27469 Denpasar 4. Jalan W.R. Supratman No. 39X Telp. 26788 Denpasar. giu C. 1811 2cm Color Rendition Chart