Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Bali Post
Tipe: Koran
Tanggal: 1989-12-02
Halaman: 12

Konten


4cm HALAMAN XII Niac Mitra-BPD Rusuh 10 Penonton Meringkuk di Rumah Sakit Jakarta Di tengah-tengah semaraknya Pengurus Harian PSSI mengkampanyekan fair play kembali tantangan muncul dalam pertandingan terakhir putaran kedua turnamen sepak bola Piala Liga V di Grup II antara tim Niac Mitra dan BPD Jateng di Stadion Sriwedari Solo, Jumat malam. Sekitar 10 penonton terma- suk tiga di antaranya ofisial BPD (Yudi Surya) harus dira- wat di RS. PKO Sukarta akibat keributan pada menit ke-75, dan sisa pertandingan tidak da- pat dilanjutkan lagi. Sebelum keributan BPD sudah unggul 2-0 melalui Widianarto (menit ke-16) dan Imron Amrullah (69). Sebelumnya wasit Sukirno (Solo) sempat mengeluarkan kartu merah kepada pemain Niac Mitra. M. Kusnan dan Sis- wo Irianto (Solo). Kedua pe- main ini dikartumerahkan wa- sit karena kedapatan saling pukul. Berawal Kusnan memukul, namun wasit tak melihat. Keti- ka Siswo membalas, wasit meli- hat kejadian tersebut lantas mengeluarkannya dari arena pertandingan. BPD sejak unggul 1-0 lebih banyak bermain bertahan. Te- tapi bukan berarti hal itu di- lakukan secara total. Sesekali ia melancarkan serangan balik cepat, dan hal itu bisa mem- buahkan hasil pada menit ke- 89. Gol Pertama Mahayasa DENDAM Gelora Dewata terha- dap Petrokimia telah terbalas. Le- wat gol tunggal Mahayasa menit 74, putaran dua Kompetisi Piala Liga V 1989, di Stadion Ngurah Rai Denpasar, Jumat. Inilah gol yang pertama bagi striker Gelora itu. Pemuda kelahiran Denpasar, 18 April 1967 ini tampil menawan, taktis, lincah dan juga menghibur. Gol itu tercipta berawal dari terobosan Farid Sanad dari lini tengah, yang sebelumnya meng- gantikan posisi I Wayan Sudarma. Bali Post/ga Farid menggiring bola dengan cer- dik memperdaya tiga pemain Pe- trokimia. Meski pemain asal klub Damar Cakti itu, mampu mengecoh lawannya,namun tetap da- lam keadaan terjepit. Si kulit bundar di sodorkan ke lini kanan luar yang ditempati nomor punggung 7, Yusrifar Djafar. Bahkan Yusrifar sendiri juga dalam keadaan dikawal ketat, di antara gerombolan pasukan hijau asal kota Gresik. Karena ia (Yusrifar- red) bola-pun menggulirkan ke kotak penalti yang disongsong Mahayasa nomor punggung 10. Dengan mantap diselesaikan pemain asal klub BSB yang kini berumur 22 tahun. Bola sedikit menyilang ke sudut kiri atas, tak terjangkau oleh tangkapan penjaga gawang Petro yang dikawal Yance E. Matmey. Gol babak kedua itu disambut meriah publik tuan rumah. Suara riuh sorak-sorai meledak bercampur tepuk tangan. Mahayasa Menyinggung tentang gol tunggal Mahayasa, ia berkata: "Ber- kesan sekali. Sebab baru kali ini saya mencetak gol, di samping merupakan pertandingan pembalasan." Dari Farid sendiri justru berkomentar tentang perpisahannya terhadap Gelora Dewata. "Ini penampilan saya yang terakhir di Gelora. Tentunya ditutup penuh kesan," ujar Farid, alumni SMA N 2 Denpasar. Apa yang dikatakan Farid memang benar, sebab statusnya bukanlah dikontrak seperti pemain-pemain lainnya, hanya sifatnya dipinjam. Kepada harian Tribune de Ge- neve Karoly mengatakan, "Saya mengharapkan hal itu sejak la- ma, khususnya setelah Presiden Rumania Nicolai Ceasescu ter- pilih lagi." Peristiwa berawal dari supor- ter Niac Mitra yang berjumlah sekitar 2000 orang. Mereka da- tang dengan 9 bus dari Sura- baya yang duduk di tribun terbuka bagian selatan dilem- pari benda keras dari luar sta- dion. Yusrifar Djafar, yang lebih tepat dijuluki penjelajah Gelora, berkat kemahirannya memainkan si kulit bundar, hanya berkata singkat tentang pertandingan yang terakhir itu. "Ini berkat teman-teman saya bisa tampil bagus," cetus Yusri. Bahkan Joko Malis sendiri larut dalam kegembiraan anak-anak asuhannya, Wayan Kana, Kadek Suartama dkk. "Kami cukup gembira, sebagai motivasi pertandingan nanti," kata Joko, terse- nyum. Sebaliknya dari Ali Mahakam, setelah ditanya, mengapa ketika lawan Makassar tidak tampil sebagus ini? "Inilah bola. Ya... mudah-mudahan pertandingan yang akan datang lebih baik lagi," kata Ali Mahakam, Bendahara Gelora. Akan tetapi ia mengingatkan, "Nadia harus menyadari pem- belotannya itu mengandung ri- siko besar, malah bisa-bisa ter- bunuh karena polisi rahasia Ru- mania akan melakukan apa pun untuk menemukan dan kemudi- an menghentikan langkahnya." Penguasa Rumania, Nicolae Ceausescu, yang putranya Nicu ditolak lamarannya oleh Coma- neci, dipastikan telah memerin- tahkan polisi rahasia negaranya agar bisa membawa pulang pe- senam cantik itu. Para suporter tersebut lantas minta perlindungan petugas keamanan dengan naik pagar, kemudian mereka masuk ke lapangan. Namun para petugas kurang sigap. Saat suporter tersebut sibuk menyelamatkan diri, di tengah lapangan ada suporter Niac Mi- tra terlibat duel dengan pe- main BPD. Eryono Kasiha dan Trisno Waluyo. Kedua pemain ini terkena "bogem mentah" sehingga kepala mereka memar. Dengan demikian Gelora menempati peringkat kedua, enam kali main tiga kali menang, sekali seri dua kali kalah, nilai tujuh. (Nantra/Gerry). "Keputusannya untuk mem- belot jelas karena kurangnya kebebasan warga negara di Ru- mania sementara para atlet di- manipulasi oleh pemerintah," kata Karolyi. Akibat kejadian tersebut, ki- ni giliran para pemain BPD minta perlindungan para petu- gas keamanan sambil berlari ke "Nadia bahkan tidak punya peluang sama sekali untuk mengunjungi negara barat sela- ku turis," kata Karolyi sambil mengatakan, "Kini ia berusia 28 tahun, matanya telah terbuka, ia tidak bisa menahan lagi frus- tasi yang dialaminya setiap hari." Karolyi saat ini berada di Montreaux bersama tim senam AS dari Houston, Texas, yang di- latihnya. Ia mengharapkan agar Comaneci menghubungi sece- patnya. Ia akan membawa regu senam AS itu ke Jerman Barat pada akhir pekan untuk mengikuti suatu kompetisi senam interna- sional di Stuttgart. Teka-teki menyelimuti keda- tangan Comaneci di Hongaria dengan pernyataannya membe- lot dari negaranya, tetapi ia hi- lang lenyap tanpa berita sejak hari Kamis, sementara kekha- watiran mengenai keselamatan nya terus berkembang. Khawatir Bekas rekan setimnya Theo- dora Ungureanu, yang kini me- latih di Grenoble, Prancis meng- atakan, Comaneci menghu- bunginya hari Rabu. Ia berha- rap Comaneci saat ini bersem- bunyi bersama Maria Cosma pe- senam Rumania lainnya yang membelot tahun lalu. Pembelot Comaneci Tumbuhkan Teka-teki Berne, Swiss- Bekas juara senam Olimpiade Nadia Comaneci berada di se- buah tempat persembunyian di Swiss, Kamis sekaligus men- ciptakan spekulasi, ia ingin ber- gabung dengan bekas pelatih- nya Bela Karolyi di Amerika Se- rikat setelah pembelotannya melalui Hongaria Rabu lalu. Pemegang lima medali emas olimpiade itu, saat ini dikabar- kan berada di Kedutaan Besar AS di Berne, tetapi juru bicara- nya mengatakan, pesenam itu tidak berada di tempatnya, se- mentara Karolyi yang membe- lot tahun 1981 di New York mengatakan di Berne, "Tidak terkejut" dengan apa yang di- lakukan mantan pesenam asu- hannya itu. "Saya betul-betul khawatir atas keselamatannya," kata Ungureanu, yang sama-sama tampil di Olimpiade Montreal di mana Comaneci merebut per- hatian dunia dengan nilai sem- purna yang diraihnya selama kompetisi. arah tribun VIP. Para pemain BPD itu ketika berlari sambil membuka kaos mereka. Ungureanu, yang selama 10 tahun bergabung dengan Coma- neci sebagai murid sekolah se- nam elite Rumania mengata- kan, ia tidak yakin Karolyi yang merencanakan pelarian itu. "Akan tetapi saya yakin ia akan menolongnya," katanya. Karolyi, yang berhasil men- cuatkan Comaneci sebagai sa- lah satu pesenam terbesar du- Semula ada suporter BPD berlari di tepi lapangan sambil membawa bendera BPD yang kemudian mengundang keri- butan. Dalam peristiwa tersebut Ke- tua Umum PSSI, Kardono, yang kebetulan menyaksikan jalan- nya pertandingan tersebut, langsung turun ke tengah la-- pangan untuk mencegah ke- mungkinan berkembangnya ke- jadian buruk itu. Turunnya Kardono itu ternyata berhasil meredakan suasana. Ia pun sempat dibopong para pemain Niac Mitra, kendati de- mikian waktu sisa pertanding. an tidak dapat dilanjutkan. Menolak ke Surabaya Manajer tim BPD, Dwi Setio- wahyudi ketika diminta komen- tarnya atas kejadian tersebut mengatakan, BPD yang sudah lolos dari putaran kedua ini tidak akan mau bermain di Su- rabaya seperti yang dijadwal- kan pengurus Galatama. Putaran ketiga Piala Liga akan dilanjutkan pada 11-21 Desember, diikuti juara dari keenam pool. Masing-masing Pelita Jaya (Pool I), BPD Jateng (Pool II), Putra Mahakam (Pool III), Petro Kimia (Pool IV), Kra- ma Yudha (Pool V), Assyabaab (Pool VI). Akan tetapi manajer tim dan pelatih Niac Mitra, M. Basri me- nolak keributan tersebut akibat ulah para suporter Niac Mitra. Gelora Hibur Pendukungnya baik," kata Basri. Dwi berlasan, ia menolak ber- Tundukkan Petrokimia Putra 1-0 main di Surabaya karena ke- mungkinan meledaknya den- dam suporter Surabaya. Inspektur pertandingan, An- ton Rajagukguk ketika dimintai tanggapannya mengatakan, ke- jadian tersebut karena kurang sigapnya para petugas keaman- an. Ia mendapat laporan petu- gas yang dikerahkan sebanyak 100 personil, tetapi setelah di- kumpulkan jumlahnya tak le- bih dari 75 orang. Komda Jateng, Drs. Soema- ryoto berkomentar, kejadian tersebut sangat memprihatin- kan. Namun ia tak dapat me- mastikan apakah sisa waktu 15 menit lagi akan dapat dilanjut- kan, sebab semua itu harus dira- patkan lebih dahulu. Seusai pertandingan, supor- ter Niac Mitra yang ingin kem- bali ke Surabaya mendapat ka- walan ketat dari para petugas hingga sampai perbatasan Ja- tim-Jateng (Muntingen). Dari kota itu, pengawalan diterus- kan lagi hingga sampai ke Sura- baya. Hasil-hasil Jumat petang: Petrokimia Putra-Gelora De- wata 0-1 Ida Bagus Mahayasa (29), Medan Jaya - Krama Yud- ha 1-1 Asyari Lubis (Medan- 72), Ibrahim Lestaluhu (KTB- 48), Barito Putra Semen Pa- dang 0-0, Arema Malang - Gajah Mungkur 1-1-Mahdi Haris (pe- nalti, 84), Kamaruddin (Gj. M- 51), Bandung Raya - Aceh Putra 2-1 Toto M. Sobur, Hasan Pur- nomo (BR, 44, 78), A. Daniel (Aceh, 77), Pelita Jaya - Pusri 1-0 Noach Meriam (23), Niac Mitra BPD 0-2 - Widinarto (16), dan Imron Amrullah (69). (Ant) nia, membelot bersama istrinya ketika tengah mengunjungi Amerika Serikat pada 1981. Sejak pengunduran dirinya dari kompetisi senam pada 1983 dan beralih profesi menjadi pe- latih tim junior, Comaneci ham- pir tidak pernah pergi ke luar negeri meskipun ia menikmati kehidupan lebih baik dibanding warga Rumania biasa. Para pejabat Rumania mem- perketat pengawasan terhadap- nya setelah pembelotan Ka- rolyi. Ketika ia mengunjungi Lon- don pada 1981, untuk mempro- mosikan buku mengenai kisah hidupnya, ia tidak diperboleh- kan meninggalkan Kedutaan Besar Rumania. Terakhir kalinya, ia bepergi- an ke luar negeri adalah sebagai tamu kehormatan pada Olim- piade Musim Panas 1984 Los Angeles, ketika para pejabat Rumania yakin, pesenam itu cu- kup puas dengan kehidupan di negaranya. Ketika melintas batas Honga- ria kepada penjaga perbatasan ia mengatakan, membelot un- tuk mencari kebebasan. Namanya mencuat menjadi atlet kaliber dunia 13 tahun lalu di Montreal, Kanada, ketika ia merebut lima medali emas dan mengumpulkan nilai 10 untuk hampir semua nomor yang di- ikutinya selama kariernya, ia berhasil mengumpulkan 21 me- dali emas dari olimpiade, ke- juaraan dunia dan kejuaraan Eropa. Bagaimanapun sampai saat ini ia masih tetap mempunyai nama besar dalam olah raga dan setiap gerak geriknya selalu di- ikuti dengan seksama karena- nya bila nanti kisah pelariannya difilmkan tak pelak lagi ia akan menjadi seorang milyuner di negara bebas. (Ant/Dpa/Upi) Denpasar (Bali Post) - Bermain menekan sepanjang babak kedua, Gelora Dewata memberikan kesan manis bagi pendukungnya, dengan menun- dukkan Petrokimia 1-0 dalam Kompetisi Sepak Bola Piala Li- ga Summa V, Jumat kemarin di Stadion Ngurah Rai Denpasar. Namun kemenangan Gelora yang sekaligus menutup putar- an kedua Grup IV ini, tidak mengikis kepastian Petro lolos ke putaran final 11 Desember nanti di Surabaya. Petro men antongi nilai delapan, sedang- kan Gelora yang menjadi runner up di Grup IV ini memiliki nilai tujuh. Perkesa di urutan ketiga dengan nilai enam, sedangkan Makassar Utama menjadi juru kunci dengan nilai tiga. Duduk di peringkat kedua, merupakan target pelatih Gelo- ra, Djoko Malis. Ini berarti, pen- capaian prestasi di Piala Liga ka- li ini sudah dianggap lumayan sebab pendatang baru dari Pu- lau Dewata ini tidak terlalu me- malukan. Sejumlah publik pecandu bo- la di Denpasar, langsung memu- ji penampilan Mahayasa, I Way- an Kana, Farid Sanad dkk. "Se- rangan Gelora sekarang bagus," itu antara lain yang tercetus da- ri orang-orang yang "gila" bola di Denpasar. "Sayangnya, kena- pa permainan seperti itu tidak disajikan Gelora ketika ditahan imbang Makassar Utama 1-1," kata mereka. Waktu itu, anak asuh Djoko dan Wayan Diana ini, kehabisan nafas di babak kedua, padahal mereka sudah unggul satu ang- ka. "Itulah permainan sepak bo- la," ujar bendahara Gelora, Ali Mahakam yang kemarin mene- rima ucapan selamat dari mana- jer Petro, M. Arifin dan pelatih yang kena skorsing Ronny Patti- nasarany. Dalam putaran kedua ini, Ge- lora Dewata meraih kemenang- an dua kali. Pertama mengga- sak Pereksa Mataram 1-0, lalu menundukkan Petrokimia 1-0. Hasil seri diraih dalam perta- rungan melawan anak asuh Is. wadi Idris. Satu-satunya gol kemenang- an Gelora diciptakan striker asal BSB Sanur, Ida Bagus Mahayasa melalui perjuangan keras di menit ke-29 babak kedua. Seki- tar 8.000 orang pendukung Ge- lora yang semula berada dalam suasana tegang akhirnya mele. dak meluapkan kegembiraan- nya menyambut lahirnya gol ke- menangan tim kesayangan me- reka. Namun penonton sempat ke- cewa menyaksikan setelah Ge- lora di babak pertama yang ku- rang agresif, bahkan mereka bermain serba salah. Rasa kece- wa pun sempat memuncak, keti- ka penjaga gawang Neil C.Para- suci yang bermaksud mengalir- kan bola kepada back kanan, Eka Pertama dari mulut ga. wangnya, namun tendangan Neil melenceng ke luar dan membuahkan tendangan sudut untuk lawan. Tanda-tanda membaik mulai terlihat setelah pertarungan ba- bak kedua berlangsung, mana- kala Gelora menguasai jalan- nya pertandingan dengan sepe- nuhnya tanpa memberikan la- wannya untuk mengembangkan pola permainan pasukan Ronny Pattinasarany yang sebe- narnya. Ya, penonton pendukung tuan rumah akhirnya puas sete- lah melihat gawang Petrokimia yang dikawal Yance bergetar melalui tembakan keras Ma- hayasa. Komda PSSI NTT Diminta Laksanakan Musda Kupang (Bali Post) - PSSI Pusat sudah memerin- tahkan Komda PSSI NTT untuk menyelenggarakan Musda, seti- dak-tidaknya rapat khusus un- tuk mencari pengganti jabatan Ketua Komda PSSI NTT yang masih lowong. Perintah itu di- sampaikan per surat ditandata- ngani Sekretaris PSSI Nugraha Besoes, sejak April lalu dan Se- nin siang (20/11) rapat Komda PSSI NTT sudah memutuskan untuk mencari figur ideal untuk menduduki jabatan Ketua. "Benar bahwa kita sedang la", dekat dengan pemain dan NTT lowong, karena pejabat la- ma, Kol. Ignatius Soesilarso su mencari figur yang cocok untuk mampu mengorganisir peng- dah pindah ke luar NTT. Jabat- Ketua. Akan tetapi, kami tidak adaan dana. "Kalau kita sudah an sementara dipegang Ketua tahu apakah ada surat dari temukan orangnya, akan dila- II, Drs. Umbu S. Pakudjawang. PSSI. Soal yang kini jangan di- porkan ke KONI NTT", tambah Sekretaris Komda PSSI NTT, tanya. Pokoknya, kita memang Otemusu dan Meowatu. Drs. Martinus Meowatu dan P. mencari figur ketua", tutur ke- Otemusu, yang dihubungi Bali duanya. Post, Senin siang (20/11) meno- lak memastikan, apakah pihak- nya menerima surat teguran da ri PSSI pusat. Akan tetapi di- akui, pihaknya sedang mencari figur yang cocok untuk mendu- duki jabatan Ketua Komda PSSI NTT. Jabatan Ketua Komda PSSI Bali Post Keduanya juga mengakui, ke- mungkinan sistem kejuaraan El Tari Memorial Cup di NTT diru- bah dari sistem subrayon men- jadi full-competition. "Kalau su- brayon tidak begitu ramai dan kurang melibatkan Pemda Ka- bupaten Tingkat II", kata Ote- Ketika didesak Bali Post, ke- duanya menolak mengungkap- kan siapa yang sudah dikonsep kan menjadi Ketua Komda PSSI NTT. "Itu jangan dulu. Tunggu tanggal mainnya", kilah P. Ote- musu. Ia hanya mengatakan, hendaknya sosok yang "gila bo- musu.- (YB).. Unggul 1-0, anak-anak asuh pelatih Djoko Malis terus meng- epung pertahanan Petro. Seti- daknya empat peluang emas tercipta untuk memperbesar kemenangan, tetapi gagal di- manfaatkan Mahayasa dkk. Hingga pluit panjang berbunyi dari mulut wasit Marsono dari Magelang kedudukan tetap ber- tahan 1-0 untuk Gelora. "Semestinya bisa empat gol bersarang di gawang Petro," ucap Mislan pemilik Gelora ke- pada Bali Post di akhir pertandi- ngan tersebut. Namun wajah Mislan bersama duetnya Ali Mahakam tetap kelihatan ceria karena keberhasilan timnya yang mampu membalas "den- dam kesumatnya" sejak keda- tangan dari Yogyakarta 3 pekan yang lalu. Kekalahan Petro yang sudah memastikan diri ke putaran fi- nal karena memang turun de- ngan beberapa pemain cadang- an, termasuk kipernya yang no- mor dua, M. Hadi tidak diturun- kan. Dan anehnya, Hadi diganti- kan Yance, pemain yang posisi- nya sebagai gelandang me- nyerang. "Sengaja memang kami laku- kan karena kami menganggap penting sebagai persiapan menghadapi putaran final," ujar manajer Petro, M. Arifin kepada Bali Post di tempat ter- pisah. Namun Arifin membantah ji- ka ada kesan kemenangan Gelo- ra memang sengaja diberikan Petro. "Anda sendiri tahu, kami tidak punya pemain dan satu- satunya penjaga gawang juga terkena skorsing. Mumpung per- tandingan tidak mempengaruhi lagi, maka kami sengaja turun- kan pemain cadangan," kata Arifin menjelaskan. Gelora: Neil C Parasuci, Eka Per- tama, Rusman Paransi, Suartama, Wayan Diana, Suardana, Yusrifar, Kana, Sudarma/Farid, Agus Lakaro, Mahayasa. Petrokimia: Yance, Baharudin, Bambang Sumirat, Dodik T, Rubian- to, Andi Achmad, Lutfi, Maukar M, Hendri Susilo, Agustian Indra, Ma- siyana/Willem Lokollo. Klasemen terakhir grup IV: Petrokimia 6402 (7-3) 8 Gelora Dewata 6 3 12 (6-6) 7 Perkesa 6 3 03 (6-5) 6 Makassar Utama 6 1 1 4 (4-9) 3. Bali Post/ga MENGHALAU- Dengan mengangkat kaki, pemain belakang Gelora Dewata, I Wayan Diana, berusaha menghalau serangan yang dilakukan pemain Petrokimia Putra dalam pertandingan yang berlangsung sore kemarin. Pertandingan tersebut berakhir 1-0 untuk kesebelasan Gelora Dewata. Cologne mengatakan, kon- trak dengan pemain itu sangat longgar di mana pemain yang Gol ini bermula dari grad Persebaya dan PSMS Tumbang bersangkutan bisa meninggal. sewaktu-waktu ada tawaran dengan bayaran yang lebih besar diajukan ke- padanya dengan syarat itu ter- jadi setelah babak final Piala Dunia 1990. (Ant/Rtr) liak liuk pemain, Farid Sanad yang menggantikan Sudarma di sektor kiri pertahanan Petro. Farid mampu menarik keluar pemain bertahan Petro, lalu mengalirkan umpan mendatar hingga terjadi kemelut di dae- rah pertahanan terakhir Petro. Mahayasa dalam ruang tidak terkawal memanfaatkan bola liar dan meneruskannya de- ngan tembakan keras hingga ti- dak tertepis sama sekali oleh ki- per Yance. Timnya akan melarikan diri dari musim dingin di negaranya selama 10 hari dengan melaku kan latihan di Arab Saudi dan berhadapan dengan tuan rumah dua kali pada 14 dan 17 Fe- bruari. Ujungpandang- Tuan rumah PSM Ujungpan- dang berhasil memenuhi am- bisinya menumbangkan Perse- baya Surabaya 2-0 langsung da- lam lanjutan Kompetisi Sepak Bola Perserikatan Divisi Utama PSSI 1989/1990 wilayah timur di Stadion Matoangin Ujung- pandang, Jumat malam. Sementara di Stadion Manda- la Jayapura, Irian Jaya, tuan ru- mah Persipura menemui batu ganjalan. PSIS yang dijamu tim Irja itu dapat memetik dua ang- ka kemenangan melalui gol tunggal Jefri Dien Awan, me- nyusul terjadinya kemelut di mulut gawang Persipura, yang dikawal Hendrik Rumaseu. Sementara pertandingan tan- dang lainnya akan berlangsung di Aljazair pada 11 April disusul pertandingan di kandang sendi- ri lawan Wales dua pekan ke- mudian. Di wilayah barat, Persita Ta- ngerang kembali memetik ke- menangan atas tim tuan rumah, PSMS Medan 1-0. Kemenangan Persita memang di luar dugaan. Hal itu sudah merupakan suatu keistimewaan tersendiri bagi Persita sebagai pendatang baru dalam jajaran divisi utama PSSI tahun ini. Setelah bertanding dengan Norwegia pada 27 Mei, ke-22 pe- main yang dipersiapkan ke Pia- la Dunia Italia itu akan berlatih alimuddin Usman tampil se- bagai pahlawan tim PSM. Ia ber- main gemilang dengan membo- rong dua gol kemenangan bagi PSM masing-masing pada menit ke-20 dan 32. Sekitar 40.000 penonton yang memadati Stadion Matoangin, menyambut gembira gol keme- nangan bagi tim tuan rumah, yang sejak awal pertandingan melancarkan serangan ke kubu pertahanan Persebaya. Gol pertama tuan rumah ber- awal dari tembakan bebas Dul- lah Rachim, kemudian disong- song tandukan Mustari Ato ke mulut gawang Alimuddin yang bebas dari kawalan pemain Per- sebaya. Dengan mudah ia me- nyundul bola yang melambung lemah ke arah pojok kiri ga- wang kiper Putu Yasa, merubah kedudukan menjadi 1-0 untuk PSM. Gol kedua tuan rumah, juga hasil sundulan Alimuddin Usm- an, meneruskan umpan me- nyilang Mustari Ato. Alimuddin (016/051) yang menempati posisi pe- Persebaya berusaha mengim- bangi permainan cepat tim tuan rumah namun, serangan yang dibangun dengan rapi tidak mampu menembus pertahanan tim tuan rumah yang dibentengi Yosef Wijaya, Ajis Muin dan Jefri Dien. Swedia Uji Coba di Arab Saudi Stockholm- di daerah pantai barat Swedia sebelum sampai berangkat me- nuju Italia pada awal Juni. Swedia akan mengawali per. siapannya untuk tampil dalam putaran final Piala Dunia perta- ma kali sejak 1978 dalam suatu pertandingan persahabatan de- ngan tuan rumah Arab Saudi, Februari. Tumpul Absennya Syamsul Arifin, di barisan penyerang Persebaya, mengakibatkan tim dari kota pahlawan ini tidak mampu me- nerobos pertahanan lawan. Bu- di Yohanes dan Putut Wijanar- ko yang berada di barisan dep- an, tidak mampu berbuat ba- nyak. Malah serangan selalu kandas di kaki lawan. "Kami tidak ingin berhadap- an dengan lawan yang bakal di- hadapi di Piala Dunia di masa- masa pemanasan. Saya pilih Finlandia karena mereka selalu Menurut Manajer Swedia, Ol- melakukan le Nordin di Stockholm, Jumat, apa pun untuk rangkaian uji coba bagi timnya mengalahkan kami, bahkan da- itu akan dilanjutkan dengan lam satu pertandingan persaha- menghadapi tamunya Finlandia batan," kata Nordin. (Ant/Rtr) yang direncanakan berlang- sung akhir Mei. Uji coba itu akan diteruskan Untuk itu di Medan hari Ju- dalam rangkaian pertandingan mat, ia mengimbau agar pengu. lainya dengan finalis Piala Du- nia, Belgia, di Brussell pada 21 Februari. rus dan pelatih PSDS hendak- nya melakukan pembenahan terhadap tim dari Lubuk Pakam ini. Medan - Pengamat dan tokoh sepak bola Kamaruddin Panggabean berpendapat, sulit bagi PSDS Deli Serdang untuk bisa maju ke putaran enam besar PSSI mendatang. "Jika tidak segera dibenahi, sulit bagi PSDS untuk lolos kee- nam besar Divisi Utama PSSI," kata Panggabean, seusai me- nyaksikan pertandingan antara PSDS dengan Bengkulu di Sta- dion Lubuk Pakam, Kamis pe- tang. (Ant) nyerang tengah, menggantikan posisi Justari bermaian cukup cemerlang. Umpan menyilang Mustari dengan cepat disambar dengan sundulan Alimuddin, sementara kiper Persebaya Pu- Yasa yang maju nyongsong bola, gagal me- nyelamatkan gawangnya dan kebobolan untuk kedua me- kalinya. tu Babak kedua pertandingan meningkat keras, Persebaya yang bermain lamban di babak pertama, tampil garang. Ber- main keras. Sementara PSM Ujungpandang yang telah ung- gul, tidak melayani permainan keras tim tamu. Zainal Suripto dari Persebaya dan Mustari Ato dari PSM Ujungpandang dikartukuning- kan wasit S. Setyoa Waluyo dari Jakarta, karena kedua pemain tersebut saling tarik, pada saat perebutan bola dan nyaris mengakibatkan terjadinya insi- den perkelahian. (Ant) Final Antarklub 4 Desember Denpasar (Bali Post) - Final kompetisi Sepak Bola Antarklub Bali 1989 ditetapkan berlangsung di Stadion Ngurah Rai Denpasar. Perebutan per- tandingan juara 3 dan 4 akan dilangsungkan Minggu 3 De- sember dan final 1 dan 2 dilang- sungkan 4 Desember. Demikian dijelaskan Sekreta- ris Komda PSSI Bali, Drs. Made Sumer kepada Bali Post, Jumat sore kemarin. "Sehubungan terjadi protes dari kubu Tirta Darma dan perang saraf kedua tim yang bertarung di final, maka kami putuskan di Stadion Ngurah Rai saja untuk menjaga kemung- kinan hal-hal yang tidak di- inginkan," ujar Sumer. Dalam perebutan tiga empat akan saling berhadapan Porseta'80 Mas Gianyar mela- wan klub Setia Kawan Buleleng dan final yang sekaligus me- nentukan wakil Bali ke Kejur- nas antarklub akan diperebu- takn antara Tirta Darma Taban- an dengan Putra Perkanti Jim- baran. Diperpadat Sumer menambahkan, untuk putaran kompetisi perserikatan yang sampai saat ini baru me- nyelesaikan setengah pertandi- ngan, jadwal pertandingan ke- mungkinan akan diperpadat dan diharapkan rampung di akhir Desember ini. Sebab pu- taran divisi II sudah berlang- sung mulai 3 Januari tahun dep- an. "Kami masih memikirkan bagaimana memperpadat jad- wal pertandingan ini, kata Su- mer. (016/Nt). Bulu Tangkis Singapura Joko Satu Grup dengan Morten Ardy B Wiranata juara Terbu- ka Cina dan finalis kejuaraan dunia menempati grup 2 bersa- ma Xiong Guobao (Cina), Jens Peter Nierhoff (Denmark) dan Steve Baddeley (Inggris). London- Juara Turnamen Terbuka In- donesia 1989 Joko Suprianto di- tempatkan pada grup I bersama Morten Frost Hansen dari Den- mark serta Sompol Kukasemkij dari Thailand dan pemain no- mor satu tuan rumah Singapura, Hamid Kahn pada babak perta- ma putaran final turnamen grand prix yang akan berlang. sung selama lima hari mulai enam Desember. Berdasarkan undian yang di- buat Federasi Bulu Tangkis In- ternasional (IBF) yang diumum- kan di London hari Kamis, para pemain tunggal putra Indonesia terpisah dalam empat grup, se- dang satu-satunya pemain putri Susi Susanti menempati grup 4 bersama Zhou Lei (Cina) dan pemain Belanda Eline Copene. Littsbarki Dikontrak Lagi Cologne Cologne- Penyerang depan internasio- nal Jerman Barat, Pierre Listtsbarki memperbaharui lagi kontraknya dengan pimpinan li- ga, Cologne ketika ia menanda- tangani kontrak empat tahun di kota itu, Kamis malam. Menurut klub itu, Littsbarki (29) telah bergabung dengan klubnya sejak 1978, meskipun sempat terselang ketika pemain depan itu sempat bergabung se- lama 16 bulan dengan klub Prancis, Racing Paris. Selama kariernya, Littsbarki telah memperkuat tim nasional Jerman Barat dalam 60 pertan- dingan. SABTU, 2 DESEMBER 1989 Grup 1: Tang Jiuhong (Cina), Per- nille Nedergaard (Denmark), Jari- nah Abdullah (Singapura). Grup 2: Huang Hua (Cina), Helen Troke (Inggris), Astrid Van Der Knaap (Belanda). Grup 3: Han Aiping (Cina), Chris- tine Magnusson (Swedia), Kirsten Larsen (Denmark). Grup 4: Susi Susanti (Indonesia), Zhou Lei (Cina), Eline Coene (Belan- da). (Ant/Afp) VARIA OLAH RAGA Sementara Allan Budi Kusu- ma akan tampil di grup 4 bersa- ma pemain Cina, Yang Yang, Poul-Erick Hoyer-Larsen (Den- mark) dan pemain nomor dua Singapura, Donald Koh. Pemain putra terakhir Indo- nesia Eddy Kurniawan menem- pati grup 3 bersama pemain Ma- laysia, Foo Kok Keong, Wu Wen- kai (Cina) dan Anders Nielsen (Inggris). Akan tetapi AFP dari London, tidak menyebutkan undian un- tuk para finalis nomor ganda di mana Indonesia menempatkan tiga pasangan ganda masing- masing Eddy Hartono/Rudi Gunawan, Verawaty/Eddy Har- tono dan Rosiana Tendean/ Erma Sulistianingsih. Hanyang Juara Piala Ratu JUARA bertahan Universitas Hanyang dari Korea Selatan berha- sil mempertahankan gelarnya sebagai juara turnamen sepak bola Piala Ratu setelah dalam final di Bangkok, Kamis malam menang 3-1 atas tim Ketentaraan Thailand. Dalam final kejuaraan yang ke-18 kalinya itu Hanyang berhasil mengalahkan Royal Thai Army itu melalui kerja sama tim yang baik dan membuahkan hasil pada menit ke-16 ketika Kim Kwang-soo berhasil menyarangkan bola ke gawang tim tuan rumah dari jarak 10 meter. Hanyang maju ke babak kedua dengan keunggulan 1-0 tetapi Kraipol Sunthornpruk berhasil menyamakan kedudukan untuk tim tentara Thailand pada menit ke-46. (Ant/Afp) Penempatan pemain berda- sarkan undian IBF itu adalah: Putra: Taiwan Saingan Indonesia TAIWAN mengajukan diri untuk menjadi tuan rumah pesta olah raga se-Asia (Asian Games) 1994, demikian laporan kantor berita Taiwan yang dipantau di Hongkong, hari Jumai. Dikatakan, Komi- te Olimpiade Taiwan telah mengirimkan surat kepada Komite Olimpiade Asia (OCA) hari Kamis, untuk mencalonkan diri dan keinginannya menjadi tuan rumah Asian Games. Untuk membukti- kan ambisinya itu, Taiwan akan bersaing dengan Indonesia, Thai- land, Sri Langka dan Siria yang telah terlebih dahulu mencalonkan diri untuk menjadi penyelenggara Asian Games itu. (Ant/Kyodo) Promotor Kena Tembak Grup I: Morten Frost (Denmark), Joko Suprianto (Indonesia), Sompol Kukasemkij (Thailand), Hamid Khan (Singapura). Grup 2: Xiong Guobao (Cina), Ar- dy B. Wiranata (Indonesia), Jens Pe- ter Nierhoff (Denmark), Steve Bad- deley (Inggris). PROMOTOR tinju terkemuka Inggris Frank Warren ditembak sehingga menderita luka-luka dalam insiden yang terjadi di sebuah theater Kamis malam, di mana pertarungan tinju tengah digelarkan. Menurut Skotland Yard di London Jumat, Warren, yang menderita cedera berat, dilarikan ke rumah sakit umum Newham dengan mobil polisi, tetapi juru bicara rumah sakit mengatakan promotor itu telah sadar dari pingsannya. Juru bicara itu mengatakan Warren semula memang datang ke rumah sakitnya tetapi kemudian dipin- dahkan ke RS Brook, Woolwich, untuk mendapatkan perawatan darurat cedera serius pada dadanya. (Ant/Afp) Grup 3: Eddy Kurniawan (Indone- sia), Foo Kok Keong (Malaysia), Wu Wenkai (Cina), Anders Nielsen (In- ggris). Dukung Keputusan FIFA KOMISI Hakim Cili mendukung pernyataan Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA), penjaga gawang tim nasional Cili Roberto Rojas berpura-pura cedera dalam pertandingan Pra-Piala Dunia ketika melawan tamunya Brazil di Stadion Maracana, Rio de Janai- ro dalam September. Rojas yang tampak berlumuran darah dibawa dengan tandu keluar lapangan setelah seorang penonton melempar- kan bom asap ke tengah lapangan di dekat penjaga gawang itu pada tiga September menyebabkan Cili menolak meneruskan pertanding- an. FIFA akhirnya menyatakan, Brazil sebagai pemenang pertandi- ngan itu sekaligus menempatkan bekas juara dunia itu maju ke putaran final di Italia tahun depan. (Ant/Rtr) Grup 4: Yang Yang (Cina), Poul- Erik Hoyer-Larsen (Denmark), All- an Budi Kusuma (Indonesia), Donald Koh. Putri: TURUT BERDUKA CITA Atas meninggalnya : AGRIBISNIS Bertanam Kenanga: Jaminan Pontian di Maria Depan BONUS: Membuat Lengkang Berbuah MADE SURATA Loper Dari Agen Bali Post (18 th) dalam kecelakaan lalu lintas tanggal 27 November 1989 TRUBUS Semoga arwahnya mendapat tempat yang layak di- sisiNya sesuai amal baktinya. 100 ARTE KENANGA . LENGKENG JAKARTA LEBIH BESAR & TERBARU NO. 241 TAHUN XX-DESEMBER 1989 Me LENGKENG JAKARTA LEBIH BESAR TERNYATA LENGKENG DAPAT BERBUAH DI DATARAN RENDAH, TER- MASUK DI JAKARTA. HASILNYA LEBIH BESAR, LEBIH MANIS. Harian Umum Pagi Bali Post Sawo Aneh Berbiji Satu. Mencangkok Pepaya. Memindah "Pohon" Durian. Belimbing Baru dari Taiwan. • Dendrobium Kuning yang "Top". • Merawat Tanaman Kalau Ditinggal Lama. Maskoki Bisa Dipijahkan di Akuarium. Daun Salam Untuk Diabetes. Agribisnis Kenanga. * Bonus: Membuat Lengkeng Berbuah Index II Tahun 1989. TRUBUS DUNIA HOBI DAN USAHA TANI G 59 G. 58 2cm Color Rendition Chart