Tipe: Koran
Tanggal: 1990-08-13
Halaman: 05
Konten
Color Rendition Chart 13 AGUSTUS 1990 Data Mahal a survei biaya hidup epenuhnya member. mran. Di mana terjadi tidak tentu, kadang yang tinggi atau se Disebutkan pula, pa- 989 NTB pernah ter- ranking ke-7 seluruh dari hasil penghi- gkat inflasi. enghitungan dari ke- TB sebagai daerah seluruh Indonesia a ei yang diambil di.. ebagai ibukota pro- aya hidup yang di- eh Statistik pada ta- erbagi dalam 2 perio- asing-masing selama ngan mengambil lo- ama dengan sampel da. Hasilnya dipakai imbang penghitung. eli konsumen. Terca kemajuan yakni pa. 1978 terdapat seba. omoditi yang dijual Sedangkan tahun nak 250 komoditi sumer sebab di NTB Hapat para pedagang hun ini merupakan keempat kalinya di- sejak tahun 1960. atan tahun ini dipa- map pencacahan. Ta.. taran lengkap dan aftaran sampel. han penduduk yang punyai tempat ting- lakukan oleh petu "katanya. getahui lokasi para dan masyarakat ter- bahnya, telah diada- an pendahuluan be- dengan Dinas Sosial masa setempat. Ke- acahan bagi para tu- lilaksanakan seren- ruh Indonesia pada hari terakhir sen- s ini dimulai dari September s.d. 31 90. an oleh Machin agar memberikan ja jujur kepada para Jangan takut-takut ua keterangan yang jamin kerahasiaan-/ ipungut biaya. Serta jadi penghitungan. atanya. (A.1). ui otim sasi, sedang organi- aha banyak, maka a.. ng-tindihlah peng ekspor batu apung." esenjangan hubung. berbagai organisasi saha batu apung di ya, kini mulai dita- Kadin, kendatipun mbat. Masalahnya, para pengusaha di epertinya tidak per.. faatkan Kadin seba- munikasi, pemecah n alat perjuangan maksud pengem- u usaha. (040). Santong kayu yang tumbuh mping kiri tebing, ara pengunjung se- tahu, pemandang.. g berada di seputar, ersebut. a di lokasi air terjun) k sekitar 20 meter, putih yang mem- tubuh semakin ke-- alam sekelilingnya di atas akar-akar - mencakar ke dalam, tahid yang diiringi i Alwi menyempat- eputar air terjun se- s. Mudjitahid, Bupa- rasa kagum dengan alam Tiu Teja. Me air terjun tsb. co- penunjang Santong erah peristirahatan. Bal Post Algas an Syahid. DW bulan. membawa hawa mene SENIN, 13 AGUSTUS 1990 Adegan Orang Solor di Bawah Bayang Gempar di NTT aktu makan siang le- (Malaysia). Mengapa mereka watlah sudah. Konon dan siapakah mereka sesung- seorang ibu hamil tu- guhnya? W juh bulan bersama bocahnya yang lumpuh, hilir mudik di depan gubuknya. Sebentar sebentar ia ke tepi jalan raya sembari memandang lama-lama ke arah jalan raya. Sebentar- sebentar ia kembali duduk te- nang. Entah apa yang seharus- nya ia lakukan untuk melunasi disiplin lapar di siang hari itu. Namun raut wajahnya sebetul- nya telah membahasakan bah- wa ia tengah gusar dan penasar- an menanti sang suami yang bernomaden dari pagi hingga hampir malam, belum mangkal. Sang suami ialah pedagang a- songan yang saban harinya ber- jalan dari gang ke gang, dari lo- rong ke lorong buat mengais re- zeki lewat barang dagangannya berupa alat atau perabot. perabot rumah tangga seperti ember, baskom, cerek plastik, senduk, tempat nasi, tempat sub, juga jam dinding, Lukman bocah yang telah berusia dua ta- hun namun belum dapat berjal- an itu terus menangis minta di- gendong. Ibunya segera melaya- ni pinta anaknya. Setelah digen dong ia masih menangis. Bocah yang pucat itu terus meronta se- jujurnya meminta nasi. Namun sang ibu tak berbuat banyak, kecuali berulang-ulang ia mengusap-usap rambutnya agar anak itu kembali tenang. Tetapi rupanya cara itu tidak bakal menyembuhkan tangis anak- nya. Sang ibu menyuguhuinya nasi jagung. Lukman terus mengge- leng, suatu isyarat bahwa ia te- lah bosan dengan menu yang itu-itu saja saban harinya. Rupanya ibu tak sanggup lagi berbuat lebih dari itu. Hanya dengan wajah yang remuk ia memalingkan wajahnya dari pandangan anaknya dan seter- usnya begitu. Hari hampir malam, mereka masih berani berdiri di sisi jal- an dekat gubuk mereka. Mere- ka sungguh tak pernah merasa alergi dengan cara hidup yang terus-menerus begitu. Lampu teplok pun menyala, sang ayah kembali dengan membopong se- jumlah barang dagangannya. Kendati demikian, sang ibu tak sedikit pun mengekspresikan raut marah atau bersungut atas keterlambatan suaminya. Inilah salah satu adegan orang-orang dari Pulau Solor (Kabupaten Flores Timur) yang merantau secara musiman di Kupang, atau orang-orang yang enggan mencari kerja di Saba Pulau Solor Solor adalah sebuah pulau yang unik dan letaknya sangat khas. Mata pencaharian pendu- duk mayoritas nelayan. Sebuah pulau dengan keadaan topogra- fis yang kurang memungkinkan bagi usaha-usaha pertanian yang lebih baik. Hujan singgah di pulau itu rata-rata tiga sam- pai empat bulan per tahunnya. Dari segi lain pemandangan pu- lau Solor memang mengasyik- kan. Gugusan bukit-bukit kecil seolah bersemayam panorama masa silam yang kini lebih ber- sifat mengancam dari pada menghibur. Ada juga selat, da- taran yang tandus yang seolah melambangkan keagungan Tuhan. Secara historis peman- dangan itu memang mengesan- kan, sebab ia selalu menawar- kan masa lalu pulau itu. Akan tetapi dalam kaca mata pemba- ngunan, pemandangan itu mem- prihatinkan sekali. Di pantai o- rang datang pergi biasa-biasa saja, menjala ikan, menjala hi- dup. Di sana ikan memang be- lum sepenuhnya menjadi benda ekonomis. Sebab, tidak ada pembelinya, tak ada pemasar- an, kecuali menjadi bahan kon- sumsi sendiri yang pada akhir- nya jenuh pula. Belum ada suku bangsa di Indonesia yang ma- kanan pokoknya ikan. Mereka memang agak lain. Semua keadaan inilah yang seakan menggarisbawahi cara hidup mereka dengan merantau atau bernomaden baik ke Saba (Malaysia), Kupang, maupun kota-kota lain di Indonesia. Per- antauan mereka ke Kupang Dua Belas Industri Kecil biasanya bersama keluarga. Hal mungkin Dili- Kantor Wilayah Departemen Perindustrian Timor Timur da- lam Pelita V akan merampung- kan dua belas sentra industri kecil yang tersebar di berbagai daerah tingkat II, kata Kabid Bi- na usaha Industri Kecil Kanwil Perindustrian Timtim, Ir. Sla- met, Jumat. Ke 12 sentra industri tersebut meliputi sentra industri kopi bubuk, tenun adat, perhiasan, logam mulia, minyak kelapa, meubel kayu, cenderamata, ga- ram rakyat, pandai besi, anyam- a in daun lontar dan bambu serta keramik. Flores Timur umumnya dan pulau Solor khususnya dikenal sebagai kabupaten yang pendu- duknya banyak merantau ke Sa- ba (Malaysia) dan pulau-pulau lain di Indonesia. Motif per- antauan penduduk pulau itu ti- dak lain hanya mencari kerja. Pengembangan sentra indus- ti tersebut selain mendorong para perajin mengembangkan produksinya, juga sebagai u patya perluasan lapangan kerja se suai sumber daya alam pen du kung, ujarnya. Menurut Slamet, di daerah- nyi hingga kini terdapat 102 u- nit usaha industri kecil formal mei nyerap 723 tenaga kerja, se- dan g nonformal sebanyak 1.337 uniit usaha menyerap tenaga kerja 3.449 orang. Di Timor Timur juga terdapat sebe las unit usaha aneka indus- tri y ang menyerap 832 tenaga kerji, yang meliputi industri minu man keras, garam, peng- olaha n kopi, minyak cendana, cuci c'eak foto, oksigen, bataco/ gente ng. penggergajian kayu dan reparasi kendaraan. Digalakkan di Timtim Dia mengatakan, sektor in- dustri di Timor Timur dua tahun terakh ir ini mengalami perkem- bangari yang cukup berarti baik Oleh Marsel Robot Seorang sarjana asal pulau Solor pernah mengatakan bah- wa mereka yang merantau ke Kupang adalah nelayan- nelayan miskin. Mereka meran- tau secara musiman di Kupang sambil menanti hujan singgah di bumi mereka. Dalam obrolan Itulah sebabnya, di Pulau solor atau Flores Timur mayoritas ga- dengan dis atau wanita yang menghuni yang acap dikaitkan program Gempar itu sejana tadi kampung mereka. memberikan penjelasan bahwa ada semacam kelainan dalam mata pencaharian orang Solor. Mereka biasanya sebagai nelay. an sekaligus sebagai petani. Ke- dua mata pencaharian itu sama- sama digarap sepintas lalu dan sulit menemukan kesungguhan mereka dalam kedua bidang mata pencaharian itu. Kompleks Kemomos Sepintas lalu kita dapat me- nyaksikan bahwa orang-orang Solor yang merantau secara mu- siman di Kupang umumnya me- nempati kompleks kemomos dan lazimnya menempati rumah-rumah murah atau kos- kos kumuh dengan biaya yang relatif murah. Di kompleks ke- lurahan Oepura misalnya, rata- rata ukuran rumah yang mere- ka tempati 3 X 4 m, berdinding bebak, berlantai tanah. Rumah- rumah itu umumnya tidak ber- jendela, pertukaran udara ha- nya diharapkan lewat sela-sela bebak. Dengan ukuran yang de- mikian toh dijejali oleh dua a- tau tiga keluarga di dalamnya. Tidak mempunyai tempat tidur apalagi kelambu. Anak-anak mereka biasa-biasa saja tidur dan lelap di atas tanah yang ber- alaskan tikar. Di bawah terik mata hari Kupang sepintas kita dapat melihat betapa beraninya anak-anak berlari-lari kecil me- nembus abu yang berhamburan di halaman. Mereka memang ja- rang memperhatikan kesehatan anak-anak mereka. Pada lingkungan yang kemo- mos itu, tidak jarang jika anak- anak mereka dengan mudah di- serang penyakit kulit, batuk, mata merah. Hal ini pula yang menyebabkan anak-anak te tangga enggan bermain dengan anak-anak mereka. Rasanya mereka mempunyai cara hidup yang agak lain dengan tetangga sekitarnya. Tidak berbeda de ngan orang-orang yang berdiam di kompleks sosial. Mereka ha- nya menghuni rumah panjang (los) mirip barak tentara yang. dipadati oleh delapan sampai sembilan keluarga. Tidak mem- punyai sekat yang tegas antara satu keluarga dengan keluarga yang lainnya. Maka biasanya keadaan itu seakan tidak meng- izinkan mereka untuk istirahat siang. Situasi kehidupan mere- ka memang memprihatinkan. Kesan khas lainnya, bahwa u- mumnya mereka sopan, lugu bahkan minder. Sifat-sifat kam- pungannya masih tetap diperta hankan yang justru demikian lambat dalam proses pengadap- tasian dengan lingkungan seki- tarnya. dari segi investasi maupun pe- nyerapan tenaga kerja serta ni- lai produksi. Hal itu tercermin dengan per- tambahan unit-unit usaha baru baik pada kelompok aneka in- dustri maupun pada kelompok industri kecil dan kerajinan. (Ant). antara pulau Solor dengan Ku- pang hanya ditempuh delapan sampai sembilan jam dengan kapal penyeberangan. Pada mu- sim itu pula anak-anak mereka yang tengah mendengarkan pe- lajaran di sekolah (SD) turut serta keluarganya ke Kupang dan terpaksa meninggalkan bangku sekolah terkadang hing- ga satu semester. Entah bagai- mana nasib sekolahan anak- (Bersambung ke Hal 6 kol 6) PEMERINTAH PROPINSI DAERAH TINGKAT I BALI SEKRETARIAT WILAYAH/DAERAH Jalan Basuki Rahmat-Telpon 24671 DENPASAR INSTRUKSI Nomor : 13 Tahun 1990 DENGAN INI KAMI INSTRUKSIKAN KEPADA SELURUH MA- SYARAKAT DI WILAYAH PROPINSI DAERAH TINGKAT I BALI AGAR MENGIKUTI DAN MENDENGARKAN PIDATO KENE- GARAAN BAPAK PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA TANG- GAL 16 AGUSTUS 1990 PADA PEMBUKAAN SIDANG DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA PERIODE 1990/1991, YANG LANGSUNG DISIARKAN MELALUI TV-RI DAN RRI MULAI JAM: 11.00 WITA. KHUSUSNYA KEPADA SEMUA KEPALA DESA/KEPALA KELURAHAN DAN KEPALA DUSUN/BANJAR DIMINTA SUPAYA MENGUSAHAKAN ADA- NYA RADIO DAN KALAU MEMUNGKINKAN TELEVISI DITEM- PATNYA MASING-MASING SEHINGGA SEMUA ANGGOTA MASYARAKAT DAPAT MENGIKUTINYA. DEMIKIAN UNTUK MENDAPATKAN PELAKSANAAN DE- NGAN SEBAIK-BAIKNYA. DENPASAR, 3 AGUSTUS 1990. AN. GUBERNUR KEPALA DAERAH TINGKAT I BALI SEKRETARIS WILAYAH/DAERAH. Ttd DRS. SEMBAH SUBHAKTI. NIP. 010023939. 1. Pengumuman Panggilan yang betul, Nomor: Peng- /PUPN/Satgas.09/VIII/90 Pengumuman Panggilan Nomor Peng-01/PUPN/Satgas.09/VIII/90 II.1. Hendrik Tikoalu alias Tjah Hing Gwan yang betul, alias Tjan Hing Gwan. 21 Welem Susanto Gondomono yang betul, Wellem Susanto Gondonomo. 3., Johanes Henuhiel yang betul, Johannes Henuhili. 4. Hadaenah, Direktur CV. Kees yang betul Direktur CV. Kaes. U. 1430 Der nikian ralat/pembetulan untuk dapat dilaksanakan sebagai- mana mestinya. Kupang, 9 AUG 1990 Satuan Tugas BUPN Wilayah NTT Kepala, Ttd SUHADI, S.H. NIP. 060059661. U 1403 Depdikbud Teliti Pungli di Sejumlah Sekolah di NTT Kupang - bahkan. Pungutan seperti itu sering dikeluhkan calon siswa baru di Kanwil Depdikbud NTT Sabtu menegaskan akan segera meneliti berbagai kasus pada sejumlah sekolah negeri dan swasta di daerah ini, termasuk pungutan liar (pungli) SMPN 1 Kupang, SMAN 2 Ku- perabot dapur yang dibebankan pada siswa kelas tiga bekas peserta Ebta/Ebtanas 1989/90. pang dan SMAN 3 Kupang. Se- mentara itu, di SMP swasta Nusa Putra dan SMA Nusa Putra Ku- pang, kepala sekolah membe- bankan "uang pamit" bagi sis- wa kelas tiga bekas peserta Ebta/Ebtanas 1989/90 masing- masing Rp 35.000 dan Rp 65.000/siswa sebagai tanda pengambilan STTB. Simon menegaskan, sampai kini Kanwil Depdikbud NTT ti- dak membenarkan sekolah swasta dan negeri meminta "uang pamit" pada siswa bekas peserta Ebta/Ebtanas. Namun, kenyataannya pungli seperti itu tampak semakin menjadi-jadi di sekolah negeri dan swasta di Kupang, (Ant).- Pungutan yang disebut seba- gai "sumbangan" tapi merupa- kan jaminan dalam pengambil- an STTB itu terjadi di SMP Spu- ra Mataloko di Kabupaten Nga- da (Flores), antara lain menca- kup piring, gelas dan sendok makan masing-masing satu lu- sin. Kasubbag Penerangan Kan- wil Depdikbud NTT, Drs. Simon Riwu Kaho menyatakan pihak- nya segera menyurati Kakan- depdikbud Kabupaten Ngada untuk menertibkan perbuatan yang membawa nama Kanwil. "Ini sudah keterlaluan, kepa- la sekolah sampai hati melaku- kan pungli dalam bentuk per- abot dapur dengan menetapkan daftar harga minimal piring, ge- las dan sendok makan," kata- nya dan menambahkan, peristi- wa ini baru pertama kali terjadi di NTT. Laporan dari Bajawa (ibukota Kabupaten Ngada) pekan ini menyebutkan, Kepala SMP Spura Mateloko menetapkan daftar harga minimal perabot dapur yang dibebankan itu Rp 6.500/lusin untuk piring, Rp 2.500/ lusin untuk gelas dan Rp 2.000/lusin untuk sendok makan/siswa. "Apabila kelengkapan per- abot yang dimintakan itu tidak terpenuhi, maka STTB tidak di- berikan. Bahkan lebih celaka la- gi, pihak sekolah tidak mau me- nerima perabot yang dinilainya kurang baik," demikian laporan itu. Diprotes Laporan itu lebih lanjut me- nyebutkan, ada sejumlah orang tua/wali murid kelas tiga bekas peserta Ebta/Ebtanas 1989/90 datang ke SMP Spura Mataloko dan memprotes jenis sumbang- an itu. Namun kepala sekolah tetap bersikeras pada pendirian dengan alasan bahwa pungutan itu merupakan kesepakatan de- ngan pihak atasan.. Simon menegaskan, Kanwil Depdikbud NTT juga akan sege- ra menyurati Kakandepdikbud Kabupaten Kupang agar mener- tibkan pungli yang dilakukan O dace MADHEA www POORLY Bali Post sejumlah kepala SMP dan SMA Negeri. Sekolah-sekolah itu meng- enakan biaya pendaftaran sis- wa baru sekitar Rp 6.000/siswa, belum termasuk biaya untuk pengadaan bangku/kursi dan meja berkisar antara Rp 60.000 dan Rp 85.000/siswa. "Jika besarnya biaya pungut- an itu dilakukan sekolah swasta bermutu tinggi, Kanwil masih. mentolerir. Tapi ini dilakukan kepala sekolah negeri, berarti mau tidak mau harus diambil tindakan tegas," dia menam- Kapal Australia akan Tangani Komoditi NTT Kupang - anggota INSA. me- Kapal dagang Australia yang dijadwalkan akan nyinggahi Pelabuhan Tenau, Kupang, mulai September da- lam pelayarannya ke Hongkong dari Darwin praktis tidak akan punya saingan dalam menanga- ni perdagangan luar negeri ko- moditi Nusa Tenggara Timur, kata Kakanwil Dep. Perhubung- an NTT, Drs. Toto Soesilo, Ju- Toto Soesilo dan Tumbelaka mengatakan belum menerima pemberitahuan resmi dari Ja- karta dan tidak tahu perusaha- an pelayaran nasional yang menjadi agen perusahaan Aus- tralia itu. mat. Menurut Toto, sampai seka- rang belum ada perusahaan pe- layaran nasional yang berpusat di NTT melayani rute luar nege- ri. PEMERINTAH PROPINSI DAERAH TINGKAT I BALI SEKRETARIAT WILAYAH/DAERAH Jalan Basuki Rahmat - Telpon 24671 DENPASAR INSTRUKSI NOMOR 14 TAHUN 1990. DALAM RANGKA MENYONGSONG DAN MEMERIAHKAN PERINGATAN HARI ULANG TAHUN KEMERDEKAAN REPUB- LIK INDONESIA KE-45 TANGGAL 17 AGUSTUS 1990 DENGAN INI KAMI MENGINSTRUKSIKAN KEPADA SELURUH INSTAN- SI PEMERINTAH BAIK SIPIL MAUPUN ABRI SERTA SWASTA UNTUK MEMASANG THEMA PERINGATAN PADA KANTOR- NYA MASING-MASING DENGAN JUDUL : Namun dia mengatakan, per- usahaan Australia yang melaya- ni pelayaran Darwin-Singapura- Hongkong tersebut, Perkings Shiping, sampai kini secara res- mi belum pernah menghubungi Kanwil Dep. Perhubungan di Kupang menyangkut rencana persinggahannya di pelabuhan Tenau, Kupang. Ketua DPD Asosiasi Per- usahaan Pelayaran Indonesia (INSA/ Indonesian National Ship- owners Association) NTT, A.J. Tumbelaka juga mengatakan belum pernah mendapat keter- angan resmi mengenai rencana Perkings Shipping itu dan sam- pai kini tidak ada reaksi dari "KITA KEMBANGKAN KREATIVITAS DAN PRA- KARSA MASYARAKAT UNTUK SUKSESNYA ERA 19 TINGGAL LANDAS MENDATANG" DEMIKIAN UNTUK PELAKSANAANNYA. DENPASAR, 3 AGUSTUS 1990. AN. GUBERNUR KEPALA DAERAH TINGKAT I BALI SEKRETARIS WILAYAH/DAERAH Ttd 10 hadiah III @ Rp. 10 juta 15 hadiah IV @Rp. 5 juta 50 hadiah V @Rp. 1 juta Untuk informasi lebih lanjut, hubung! kantor BCA terdekat. DRS. SEMBAH SUBHAKTI. NIP. 010023939. Untuk Anda, Lebih Besar ... Keuntungan dan Kemudahannya Bunga 16%/tahun Dibayar Di Muka Dapat Diperjual Belikan Dapat Jadi Jaminan Kredit Tersedia di lebih dari 200 Kantor Cabang BCA di Seluruh Indonesia Periode Pertama dimulai tanggal 16 Juli 1990 dan 100.000 U. 1431 diundi tanggal 11 Oktober 1990, dengan komposisi hadiah: Rp 1 hadiah I Rp. 150 juta Shadiah II @@ Rp. 25 juta "Mungkin PT Pelayaran Nu- satenggara yang berpusat di Ba. li," kata Tumbelaka dengan me- nambahkan bahwa perusahaan pelayaran yang ada di NTT me- rupakan cabang saja dari yang berpusat di Denpasar, Surabaya dan Jakarta. Administrator Pelabuhan, I- migrasi, Perum Pelabuhan dan Bea Cukai, komponen di pela- buhan yang menangani pelayar- an tidak akan memberikan pe- layanan kepada kapal asing jika tidak mempunyai agen di tem- pat berlabuh, kata Toto. "Harus ada agen perusahaan pelayaran nasional yang ditun- juk dan bertanggungjawab. A- palagi kapal milik Perkings Shipping itu mengangkut ba- rang ekspor/ impor," dia me-- nandaskan. Menurut Toto, akhir tahun la- lu sebuah kapal milik perusaha- an Australia itu menurunkan container kecil berisi barang bekas dan makanan kadaluarsa SRED www BEWARE UNTOR JUMLAH Rp 100.000,- BANK CENTRAL ABA مینه Pemakaian Kata Latihan jarang ditemukan pemakaian kata itu seperti dalam kalimat di bawah ini. ata latihan sering dipakai jek. Hal itu dapat diperhatikan Kengan tidak tepat. Tidak pada uraian fungsi-fungsi kali- mat itu seperti di bawah ini : latihan s (subjek), akan di- adakan p (predikat), dan minggu depan = k (keterang an). (1) Anak-anak sedang latihan (2) Latihan akan diadakan minggu depan. Kalimat (1) dan kalimat (2) di atas memakai kata latihan pada posisi yang berbeda. Kata latih- an pada kalimat (1) dipakai se- bagai predikat. Kalimat (1) itu dapat diuraikan atas fungsi- fungsi pembentuknya, yaitu anak-anak = s (subjek) dan se- dang latihan = p (predikat). Akan tetapi, kata latihan pada kalimat (2) tidak mengisi fungsi predikat (seperti kalimat (1)), melainkan mengisi fungsi sub- di Pelabuhan Tenau. Sampai se- karang petikemas itu masih ter- tahan karena dimasukkan ke NTT tanpa lewat prosedur. "Yang memasukkan itu John Henderson, yang katanya peng- usaha perusahaan perjalanan di Darwin," kata Toto. 5 DIUNI Diasuh BAHASA KITA Dr. Wayan Bawa Untuk meningkatkan pemba- ngunan ekonomi daerah, Pem- da NTT sangat menginginkan terlaksananya kegiatan ekspor- impor langsung dari pelabuhan di wilayah NTT. Rencana Per- kings Shipping merupakan per- cobaan pelaksanaan kesepakat- an hubungan dagang langsung Kupang-Dawin (Australia Uta- ra) yang dirintis sejak awal ta- hun ini. (Ant). INSTRUKSI NOMOR : 15 TAHUN 1990. DALAM RANGKA MENYONGSONG SERTA MEMERIAHKAN PER- INGATAN HARI ULANG TAHUN PROPINSI DAERAH TINGKAT I BALI KE 32 DAN HARI ULANG TAHUN KEMERDEKAAN REPUBLIK INDONE SIA KE 45 TANGGAL 17 AGUSTUS 1990 DENGAN INI KAMI MENGIN- STRUKSIKAN SEBAGAI BERIKUT : 1. KEPADA SEMUA INSTANSI DAN MASYARAKAT DALAM WILAYAH PROPINSI DAERAH TINGKAT I BALI AGAR MENGIBARKAN SANG MERAH PUTIH DIKANTOR-KANTOR PEMERINTAH/SWASTA, TOKO-TOKO DAN DIRUMAH-RUMAH PENDUDUK SELAMA 5 (LI- MA) HARI BERTURUT-TURUT MULAI TANGGAL 14 AGUSTUS 1990 SAMPAI DENGAN TANGGAL 18 AGUSTUS 1990 MULAI JAM: 06.00- 18.00 WITA. 2. BAGI PEMILIK/PEMAKAI KENDARAAN DIANJURKAN MEMAKAI MEMASANG SANG MERAH PUTIH DIBAGIAN MUKA SEBELAH KANAN KENDARAAN DARI MULAI DIUMUMKAN INSTRUKSI INI SAMPAI DENGAN TANGGAL 18 AGUSTUS 1990. DENGAN CATATAN AGAR SANG MERAH PUTIH YANG DIKIBAR- KAN DIBUAT DARI KAIN DENGAN UKURAN YANG WAJAR. DEMIKIAN UNTUK DIINDAHKAN. Pengembangan Ayam Ras Petelur di Timtim belum Berhasil Dili- Pengembangan ternak ayam ras petelur di Timor Timur ma- sih belum berhasil karena ter- batasnya modal usaha, sulitnya memperoleh bibit dan kurang- nya pakan ternak. "Kondisi tersebut mengaki- batkan untuk memenuhi kebu- tuhan konsumsi telur syarakat Timor Timur harus mendatangkan dari luar dae- rah," kata Kadis Peternakan Timtim, Drh. Suminarwati Lenggu, Jumat. SERATUS RIBU RUPIAH PEMERINTAH PROPINSI DAERAH TINGKAT I BALI SEKRETARIAT WILAYAH/DAERAH Jalan Basuki Rahmat - Telpon 24671 DENPASAR DENPASAR, 3 AGUSTUS 1990. AN. GUBERNUR KEPALA DAERAH TINGKAT I BALI SEKRETARIS WILAYAH/DAERAH Ttd DRS. SEMBAH SUBHAKTI. NIP. 010023939. BANK CENTRAL ASIA BERKEDUDUKAN DI JAKARTA EIEND BANK CENTRAL A No. AA 0000000 PM CENTRAL SAVE U. 1429 BERHADIAH TOTAL yer CENTRAL Aveng ay map Kata latihan tergolong kata no- minal (benda) jika dilihat dari jenis katanya. Kata latihan ter- bentuk dari kata dasar latih dan sufiks (akhiran)-an. Sufiks -an di dalam bahasa Indonesia, pa- da umumnya, berarti 'menyata- kan hasil perbuatan kata kerja- nya. Contohnya dapat dilihat pada bentukan di bawah ini, siar menyiarkan siaran lapor melaporkan laporan masuk→ memasukkan→ masu- kan DIUNDI TIAP 3 BULAN www.v temu menemukan temuan ulang mengulang → ulangan uji menguji → ujian Keenam contoh itu member- ikan gambaran bahwa sufiks-an sebagai pembentuk kata nomi- nal (benda) yang dapat diarti- kan 'menyatakan hasil perbuat an kata kerjanya.' Misalnya, bentuk dasar siar yang dibentuk menjadi menyiarkan (kata kerja) dan siaran (kata benda) dapat di- artikan 'hasil menyiarkan. Pe- makaian bentukan itu di dalam kalimat seperti di bawah ini. Selain TAHAPAN, Kini BCA Memperkenalkan Produk Baru CENTRAL SAVE (Tabungan Central Berhadiah) (3) Radio itu sudah menyiarkan berita tersebut. (4) Saya senang mendengarkan siaran berita. Kata menyiarkan mengisi fungsi predikat dan kata siaran mengisi fungsi objek seperti terlihat pada kalimat (3) dan Tidak Baku (5) Murid-murid sedang ujian (6) Anak-anak sedang ulangan Menurut dia, minat ma- syarakat Timor Timur untuk mengembangkan ternak ayam ras petelur sebenarnya cukup besar, terbukti banyaknya ma- syarakat yang datang menanya- kan sistem pemeliharaan dan prosedur mendirikan peterna- (Bersambung ke Hal 6 kol 7) 100.000 www Halaman 5 (4). Hal itu sesuai dengan kai- dah jenis kata pengisi fungsi- fungsi kalimat bahasa Indone- sia bahwa, pada umumnya, kata kerja mengisi fungsi predikat sedangkan kata benda dapat mengisi fungsi subjek atau objek/pelengkap. Beranalogi dengan pemakai- an kata menyiarkan dan siaran itu, dapat dikatakan bahwa pe- makaian kata latihan pada kali- mat (1) di atas tidak dapat dibe- narkan. Karena kata latihan ter- golong kata benda (nominal), kata itu tidak cocok dipakai mengisi fungsi predikat. Seha- rusnya, bentukan yang cocok di- bentukan kata kerjanya, yaitu pakai mengisi predikat adalah berlatih atau melatih atau dilatih, Dengan demikian, perbaikan kalimat (1) itu dapat dilakukan seperti di bawah ini. (1a) Anak-anak sedang berlatih. (1b) Anak-anak sedang dilatih (oleh) ayah. (1c) Anak-anak sedang melatih kera. CO₂- Pemakaian kata latihan dapat dibenarkan pada kalimat no- mor (2) di atas. Pada kalimat itu, kata latihan dipakai mengisi fungsi subjek. Karena kata la- tihan tergolong kata benda, te- patlah dipakai sebagai pengisi subjek. Seperti disebutkan di a- tas bahwa dalam bahasa Indo- nesia, pada umumnya, fungsi subjek/objek/pelengkap diisi o- leh kata benda. Akhirnya, berdasarkan urai- an singkat di atas dapat dike- mukakan contoh lain seperti di bawah ini. Baku - Murid-murid sedang beruji. - Murid-murid sedang mengha- dapi ujian. - Anak-anak sedang menghada- pi ulangan. Contoh Lembar Bilyet Central Save, POJOK INGATAN Tidak Baku hisap menghisap idial idiologi ihlas PEMERINTAH PROPINSI DAERAH TINGKAT I BALI SEKRETARIAT WILAYAH/DAERAH Jalan Basuki Rahmat-Telpon 24671 DENPASAR SERUAN Nomor: 16 Tahun 1990 Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Re- publik Indonesia ke 45 tanggal 17 Agustus 1990 dan Hari Ulang Tahun Propinsi Daerah Tingkat I Bali tanggal 14 Agustus 1990 bersama ini kami serukan kepada semua Pimpinan Instansi baik Sipil maupun ABRI, semua pemilik toko, Mahasiswa, Pelajar, Anggota-anggota Banjar serta seluruh lapisan masyarakat di Propinsi Daerah Tingkat I Bali agar: 1. Melakukan gerakan kebersihan di lingkungannya masing-masing di telajakan Banjar, Desa, Kelurahan, tempat-tempat Ibadah dan tempat-tempat umum lainnya. Kegiatan kerjabakti kebersihan tersebut dapat dilakukan dan dipi- lih sesuai situasi setempat antara tanggal 8 sampai dengan 16 Agustus 1990. 2. Membersihkan, melabur, mencat, tembok-tembok pekarangan, ru- mah, toko, perusahaan-perusahaan, Kantor, agar menjadi bersih dan indah. 3. Menghias Balai Banjar,toko-toko, perusahaan, Kantor, yang dilak- sanakan mulai tanggal 13 Agustus 1990. Baku isap mengisap ideal ideologi ikhlas 4. Mencabut spanduk, papan proyek, dan papan lainnya yang sudah tidak terpakai lagi yang ada di pinggir jalan. Demikian seruan ini untuk dapat dilaksanakan. Denpasar, 3 Agustus 1990. GUBERNUR KEPALA DAERAH TINGKAT I BALI SEKRETARIS WILAYAH/DAERAH, Ttd DRS. SEMBAH SUBHAKTI. NIP. 010023939. BERGEGASLAH! PERSEDIAAN TERBATAS Hanya Disediakan 3 Juta Lembar! BCA CROUP BANK CENTRAL ASIA Prestasi Tradisi Perbankan Internasional Member of SALIM GROUP U. 1432 U 1440 4cm
