Tipe: Koran
Tanggal: 1990-10-10
Halaman: 22
Konten
B ng g- e- ha h- e- P a- ng S1- ng- ne- di- aja an lak Di ng iru en- lah nur ter- Se- per- eba- sis- Drs. eran ar di per- mbil mela- eng- per- Aki- yang Rek- n ke i ter- uber- peng- stan- -laku- man- zinda- ereka garan. esela- nama a Oka, bagai miliki agi ia mende- Ary). 11) rtujuan erenca- bijaksa- lengga- asar de- an dipe- dengan lai-nilai lur piki- gis yang at meng- g praktis nya, 200 an untuk kepada ari pada ah kecil 2 s menge yarakat- merinta- gan ma- mardjan pertama diri atas Session I a Jateng Besar Un- Abdulah. an" Muis nganinya," Pak Muis. i dianugra- a, hasil per- gadis asal lihat tidak dengan dicapainya. anakan me- an di Ameri- ndatang ini engetahuan masyarakat terutama di dapat maju ka lebih me- ank merupa- "ucap Muis lan Efendi). Stasiun PUSAT JAKARTA ER 1990 an "Kura-kura nters". Anak. tara. ja. cinta Nusantara; L nal. n Berita. Juara. ta Terakhir. Color Rendition Chart SELASA, 9 OKTOBER 1990 Dilepas Gubernur NTT Ekspor Perdana Produk IBT Lewat Tenau ke Australia A Kupang (Bali Post) - Ekspor perdana sejumlah hasil produksi daerah Indo- nesia Bagian Timur (IBT) akhir pekan lalu dilepas Gubernur NTT, dokter Enddu Fernandez dari pelabuhan laut Tenau Kupang menuju Australia. Pelepasan tersebut selain memberikan catatan awal ekspor ke Australia, namun dengan acara tersebut juga secara simbolis telah dikukuhkan keberadaan pelabuhan laut Tenau Kupang menjadi pintu gerbang ke dunia Selatan. 44 Empat peti rintah pusat digalakkan pemba kemas masing. ngunan di IBT. "Dengan kesem masing berisi patan ini, pembangunan kita batu berwarna akan dipacu mencapai tingkat hijau dari En- ekspor," katanya. de, NTT ditam- bah tiga peti lainnya berisi kopi goreng da- ri Dili, Timtim, kerajinan rotan dan barang plastik dari Sura- baya, Jatim, serta peti lainnya berisi kayu lapis Kalimantan dan minyak goreng Bimoli dari Jawa. Menurut Fernandez dalam acara pelepasan ekspor perda- na yang dihadiri masing-masing Kakanwil Dephub, Pimpinan Adpel Tenau. Kakanwil Depdag serta para Muspida Tk. I NTT dan Bupati Kupang, Paul Lawa Rihi, suatu kesempatan emas bagi NTT bahwa kini oleh peme- Berbicara mengenai peranan pelabuhan laut Tenau, Fernan- dez hanya mengharapkan kerja keras bidang perhubungan agar kehadiran pelabuhan Tenau ti- dak saja dimiliki NTT namun bermanfaat bagi daerah lain di Indonesia. "Kalau kita kerja baik, pelabuhan ini menjadi pintu gerbang ke dunia Selat- an," ujar gubernur sambil me- nambahkan, kegiatan ekspor perdana ini harus dilanjutkan dengan ekspor-ekspor berikur nya yang lebih banyak. Barang ekspor yang dilepas Fernandez di Tenau itu dimuat oleh sebuah kapal Indonesia. Kapal itu meninggalkan pela- Masyarakat Mukusaki dan Aewora Galakkan Budidaya Rumput Laut dan Teripang Ende (Bali Post) - Sebanyak 55 Kepala Keluar- ga (KK) masyarakat Dusun Wa- tubara, Desa Mukusaki, Keca- matan Detusoko, Kabupaten Rakit minim Lebih jauh dijelaskan, ma- syarakat setempat yang dilibat- kan dalam pembudidayaan rumput laut dan teripang itu te- buhan Tenau tepat pkl. 22.00 waktu Kupang Jumat (5/10) ma- lam. Tidak dirinci Fernandez, berapa lama waktu yang dibu- tuhkan kapal itu menyeberang kan barang ekspor NTT ke Be- nua Kangguru, Australia. ngah menggalakan penanaman embangkan usaha awal itu. Hal ini disebabkan masih minimnya jumlah rakit serta unit ter- ipang, di mana belum memung- kinkan untuk menggaet in- rumput laut, sementara sejum- lah masyarakat Desa Aewora, Kecamatan Maurole, Kabupa- ten Ende, Flores, NTT, melak- sanakan pembudidayaan ter- bimbingan ipang di bawah teknis Dinas Perikanan Ende. Kepala Dinas Perikanan En- de, Johanes Jantje Saceira, ke pada Bali Post di Ende belum la- Menurut Fernandez, Guber. nur NTT dalam kesempatan yang sama, kesempatan ekspor itu mendapat tempat khusus di Bah hati Pemda NTT. kan mengutip pernyataan pe- merintah Australia, Fernandez mengungkapkan, selama ini ba- rang produksi Indonesia masuk ke Australia, justru melalui ne- gara lain seperti Hongkong dan mencocokkan semua ketera Singapura. "Mengapa barang ngan yang telah dihimpun sebe. ekspor kita justru tidak dikirim lumnya. langsung seperti ini," katanya sambil bertanya. Salah satu bukti tumpang tin- dih terlihat dalam keterangan Masih banyak saksi Eliaser. Sebagaimana di- Tercatat, hingga kegiatan ek- spor perdana melalui pelabuh- terangkan sebelumnya, Eliaser an laut Tanau Kupang itu, NTT tetap bertahan pada pendirian- telah mengekspor produksinya nya bahwa ia melihat dari jarak ke Australia beberapa saat lalu. 40 hingga 150 meter, bagaimana swasta, pernah dilepas Fernan- HTM dibantu oleh Inyo dan Udang, hasil garapan pihak korban dipiting oleh terdakwa dez juga beberapa bulan silam. Kiwwi, alias John Mason. Selan- dilakukan Eliaser, korban di- Pelepasan itu melalui pelabuh-jutnya, menurut peragaan yang an udara, El Tari. buang ke luat tepat di depan tempat pembunuhan, namun tanpa diketahui apa alasannya, terdakwa HBK bersama Kiwwi menyeretnya paling kurang 40 meter lagi melalui laut menuju kota Kupang. Saksi ini berkeras melihat semua kejadian itu dari tempat persembunyiannya. Sedangkan untuk selanjut nya, menurut laporan Biro Eko- nomi kantor Gubernur NTT, ma sih banyak jenis komoditi NTT yang berpeluang ekspor. Di an- taranya, kopi, coklat, biji men- te, biji kapas dan Cassia Indone- sia. Hasil-hasil komoditi terse- but dikatakan tidak kalah kua- litasnya dari hasil produksi dae- rah lain di Indonesia. "Tinggal pengelolaannya bagaimana Menurut Jance, prospek pengembangan rumput laut dan teripang di wilayah tersebut sa- ngat bagus, disebabkan kondisi perairan pantai yang cocok bagi budi daya bagi kedua komoditi tersebut. Namun, aspek pema- sarannya belum dijajaki meng- ingat pembudidayaan komoditi tersebut baru saja mulai pelak- sanaannya. vestor. Ia telah menjanjikan akan melakukan penjajakan terha- dap beberapa investor yang ber- gerak dalam bidang tersebut membantu warga Thimoteus masyarakat setempat, sehingga Langgar, S.H. kepada Bali Post mereka lebih giat mengem- pekan lalu mengatakan pene- bangkan jumlah rakitnya. "Pa- rimaan retrebusi daerah lewat ling sedikit, hasil dari 2.500 ra- kegiatan penangkapan nener kit baru bisa dijual," ujar (benih bandeng) di wilayah Ka bupaten Ende, Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT), untuk tahun 1990/1991, ditargetkan sejumlah Rp 20 juta. ma- ma ini menjelaskan, kegiatan penanaman rumput laut di Mu- kusaki telah mencapai 85 rakit yang dibiayai dengan dana APBN sebesar Rp 2.837.000, di- Jance. dana APBD I tambah biaya APBD I sebesar Rp 1.300.000. Sedangkan budi- daya teripang berhasil disele- saikan 10 unit berukuran 10x10 m/unit, dengan biaya sebesar Rp 1.600.000, bersumber dari Selain itu, telah dilaksanakan pula pengembangan usaha budi daya air tawar berupa kolam gi- zi di Desa Detukeli, Wolomuku dak terlampau jauh dari pela trebusi penangkapan sebesar Nggesu di samping meng-buhan Marapokot, Kabupaten Rp 7,5 juta, sedangkan di wi- berbagai latihan ke- trampilan di bidang perikanan. Ngada yang telah rampung layah utara sebesar Rp 12,5 la merasa optimis, upaya yang dilaksanakan itu akan ber- hasil meningkatkan taraf hidup Menurut Thimoteus Langgar, masyarakat desa nelayan terse- but, mengingat selain kondisi sesuai kontrak yang telah ditan- perairannya yang sangat me- datangani pihak Pemda Ende mungkinkan untuk pembudi- dengan para pengusaha nener dayaan rumput laut dan ter- yang beroperasi di wilayah Ka- ipang, juga lokasinya yang ti- bupaten Ende, untuk perairan selatan ditetapkan re- dan adakan perte- juta. Menurut Jance, prospek peng ngahan Maret lalu. (BH). embangan pula pengembangan usaha budi daya air tawar ber- upa kolam gizi di Desa Detukeli, Wolomuku dan Nggesu di sam- ping la- Penerimaan Pajak rihan keterampilan di bidang di Ende Lebihi Target perikanan. Ia mengakui, animo syarakat untuk membudidaya- kan rumput laut dan teripang di perairan bagian utara Kabu- paten Ende ternyata cukup be- sar. Hal ini dibuktikan adanya upaya masyarakat dalam me- lakukan penanaman rumput laut sebanyak 10 rakit, di mana hasilnya yang digunakan untuk bibit pengembangan 85 rakit Ende, Flores, NTT, saat ini telah diarahkan agar terus meng; hingga taraf ekspor," ujarnya. tasikan dengan keterangan sak- mengejarnya," kata Nobe yang antusias menyaksikan hal ini (072/055). si lainnya, Syamsul Hilal, Nobe, mengaku hendak pergi meng- bahkan ketika melihat penasi- ambil motornya di rumahnya hat hukum Frans da Silva turun ke laut lengkap dasi dan sepatu, Kiwwi. Sedangkan menurut Syamsul Hilal, sama sekali ti berbagai teriakan ejekan sea- kan menggetarkan alam Kelapa dak pernah melakukan penge- Lima yang panas terik itu. Ter- jaran terhadap Eliaser. Syamsul hanya membenarkan iakan massa itu terdengar ke- bahwa melihat dan mencegat E- tika Syamsul dan Nobe mempe- liaser di tengah kebun kelapa, ragakan persiapannya di atas sedangkan Anton hanya mem- selancar ketika hendak mem- bantah keterangan yang menye. buang mayat ke laut. Saat itu da but-nyebut keterlibatannya de Silva ikut terjun ke laut dengan ngan ungkapan pendek, "Saya pakaian lengkap. (072). tidak tahu apa-apa". Kupang (Bali Post) - Memasuki persidangan beri kutnya berupa rekonstruksi a- lias peninjauan ke lokasi, ter- nyata masih saja ditemukan tumpang tindihnya keterangan para saksi kematian Yulius Lado. Keterangn terakhir di lo- kasi, mulai dipertentangkan de- ngan apa yang telah disampai kan sebelumnya di muka sidang di PN Kelas I Kupang. Di lain Nur dan Een. Mengenai tindak korban, jika dibandingkan de- pencegatan saksi terhadap mo- ngan keterangan Nur, WTS lain- bil yang dikendarai terdakwa I nya ternyata hanya 3 meter dari HTM bersama korban, Een dan lokasi persembunyian terdak- Nur, Eliaser menunjuk tempat wa HBK Cs. Herannya, Een 50 meter lebih ke timur dari sama sekali tidak dapat melihat tempat yang ditunjuk saksi Een HBK Cs itu, termasuk tindakan dan Nur. Menurut Eliaser mobil terdakwa mematikan korban. itu berhenti di deker samping rumahnya Kiwwi, sedangkan menurut kedua WTS yang ada di atas mobil bersama HTM, mo- Saksi baru Dalam rekonstruksi tersebut, juga didengarkan keterangan pihak, Majelis hakim, jaksa pe- bil itu berhenti persis di perte- saksi yang boleh disebut seba- nuntut dan penasihat hukum ngahan kebun kelapa. para terdakwa serius mencari kebenaran persoalan kematian Yulius itu dengan berusaha gai saksi "wajah baru". Dialah Keterangan Eliaser sebagai Adi Adoe yang disebut-sebut juru kunci dalam rekonstruksi mengintip bersama rekannya E- tersebut juga bertentangan ke liaser. Namun sebegitu jauh, rangan saksi Nobe dan Syamsul menghadirkannya ke muka si- tika dibandingkan dengan kete- berbagai upaya penasihat huum Hilal serta Anton Sialana. Me- dang, selalu tidak berhasil. Bah- nurut Eliaser, setelah melaku- kan dengan protes keras penasi- kan pengintipan, ia langsung hat hukum pun saksi itu tidak tengah kebun kelapa dia di- lang rekonstruksi itu dimulai, a- kembali ke rumahnya. Namun dihadirkan. Lucunya, menje- cegat oleh Syamsul Hilal. Di sa- tas kejelian Een, Adi Adoe dite- na dia sempat berkelahi dengan riaki dan akhirnya diseret polisi Dalam sidang yang lalu, bah- yang membawa pisau malam rangan. Anton. Dia ditikam oleh Anton untuk turut memberikan kete- Syamsul Hilal. Setelah perkela- itu, dan dipiting juga oleh hian itu, Eliaser lolos dari kepu- kan dalam protes penasihat hu- ngan saksi lainnya dan berlari kum disebutkan, saksi tersebut menuju ke rumahnya. Dalam u- telah dipanggil penyidik namun saha melarikandiri itu dia meli- tidak berada di Kupang lagi. Na- hat Nobe, Syamsul dan Anton mun ternyata saksi tersebut ha- yang terus mengejarnya. Ketika dir dalam rekonstruksi tanpa di- ditanyakan kepada ketiga saksi sumpah sebelumnya. lainnya, keterangan ini diban- tah sama sekali. dayaan teripang, bibitnya diam- bil dari perairan sekitarnya yang ternyata cukup kaya po tensinya. Target Penerimaan Retribusi Nener Rp 20 Juta Ia menuturkan, perairan pan- Sekretaris Wilayah Daerah tai Ende, baik di wilayah selat- Ende (Bali Post) - an maupun di utara merupakan Tingkat II Ende, tempat yang sangat ideal untuk ikan bandeng dengan terbukti cukup banyaknya nener yang an ditampung beberapa peng- ditangkap masyarakat, kemudi- usaha nener yang mengantarpu- laukannya ke Surabaya. Saksi Kasus Yulius Bertambah Satu Orang Dari BBNKB (Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor) tahun 1989/1990 tercatat 11.389.100, dan dalam tahun 1990/1991 posisi September se- "Sebelumnya masyarakat se- tempat tidak tahu kalau ter- besar Rp 41.276.175 atau selisih ipang yang banyak terdapat di Rp 29.887.075 atau Rp (262%), perairan pantai itu dapat dijadi- sementara penerimaan leges kan uang," tuturnya. "Begitu di jelaskan manfaat teripang, me- reka kaget." Sebegitu jauh, keterangan saksi Eliaser ini justru sangat bertentangan ketika dikonfron- Ende (Bali Post) - Realisasi Penerimaan Pajak di Kabupaten Ende, Nusa Teng- gara Timur (NTT) untuk tahun 1990/1991 dalam posisi bulan September lalu, ternyata mele- bihi realisasi penerimaan pada tahun sebelumnya. Hal ini di- ungkapkan Kepala Cabang Di- nas Pendapatan Daerah Tk. I NTT di Ende, Drs. L.O. Wila Hu- Keberhasilan atau peningkat- ky, kepada Bali Post, di ruang an ini ditunjang berbagai fak- Dikatakan, penerimaan dari tor. Di samping itu, merupakan kerjanya belum lama ini. Pajak Kendaraan Bermotor dampak dari bulan sadar pajak (PKB) dalam tahun 1989/1990 yang dicanangkan oleh Guber- tercatat Rp 41.912.975, sedang- nur NTT, dr. Hendrikus Fer- kan untuk tahun 1990/1991, po- nandez yang menetapkan setiap sisi September telah mencapai bulan Juni sebagai bulan sadar Rp 45.784.000. Hal ini menunju- pajak. kan adanya selisih penerimaan Keterangan saksi Eliaser ini pun lebih aneh bahwa paling Tercatat dalam tahun 1989 la- kurang 50 meter dari rumahnya lu, 17 juta ekor nener bandeng di Kelapa Lima, dia masih meli- telah diantarpulaukan ke Sura- hat Nobe, Syamsul dan Anton baya. Sedangkan harga nener di mengejarnya. Atas keterangan 10 /ekor. Sementara pada bulan rangan tentang daya pantau da- Ende berkisar antara Rp 8, Rp inilah, juga ketimpangan kete- Februari 1990 yang lalu, harga lam kegelapan malam dari balik nener bandeng di Ende sempat semak belukar itu, majelis ha- anjlok hingga Rp 4, namun pe- kim bersama jaksa dan penasi- nangkapan nener terus dilaku- hat hukum bertekad melaku. PEMUTUSAN SEMENTARA HUBUNGAN TELEPON kan masyarakat. 1. Dengan memperhatikan pengumuman kami No- mor: 213/HM 001/W08-250/1990 tentang Pemutu- san Sementara Hubungan Telepon yang dimuat pada harian ini terbitan tanggal 4 Oktober 1990 di halaman X, perlu kami informasikan pelaksa- kan suatu tinjauan pada malam hari sebagai pembuktiannya.. Dalam rekonstruksi tersebut Kepala Bidang Perikanan En- de, Johanes Jantje Saceira, da- lam kesempatan terpisah men- Digital Indonesia (STDI) Denpasar, diundur karena terjadi gangguan teknis. 92 2. Upgrading Soft Ware dilaksanakan pada : Hari/ tanggal : Rabu, 10 Oktober 1990 Pukul 00.00 s/d 03.00 Wita jelaskan, di wilayah utara Ende semata-mata didengarkan ketenaan Upgrading Soft Ware pada Sentral Telepon dalam tahun 1989 lalu telah di- rangan para saksi yang mem- benarkan bahwa Yulius me- bangun sebuah pos penampung- an nener yang kini telah ber- ninggal karena dibunuh oleh fungsi untuk menampung hasil terdakwa HTM dan saksi Anton penangkapan masyarakat Desa yang menjadi pelaku langsung Tou, Ndondo, Aewora, Ropa/ hanya dihadirkan sebagai saksi Ranokolo, Mukusaki, Nabe dan ade charge. Dalam keterangan tersebut, menurut Een yang ha- dir hingga saat paling akhir ke- matian itu, sama sekali tidak melihat manusia lain. Dari tem- pat yang ditunjuk oleh Een se- bagai tempat akhir Een melihat Maukaro. Pengumuman PLN Sehubungan dengan dilaksa- nakannya pekerjaan berupa penggantian transformator dan pemindahan SUTM (Saluran kur Mohamad, kepada Bali Post menjelaskan, target penerima an PBB (Pajak Bumi dan Ba- Udara Tegangan Menengah ngunan) dari 30.069 wajib pajak sebesar Rp 264.313.000 dan (untuk perubahan tegangan me- yang telah direalisir hingga nengah dari 6.000 volt menjadi Selain itu, tingkat kesadaran akhir September lalu sebesar 20.000 volt dengan ini diber- itahukan bahwa pada: Hari Se- tersebut. Sedangkan pembudi sebesar Rp 3.871.025, atau 9%. masyarakat akan kewajiban su- Rp 105.394.712,17 atau 39,86% lasa dan Rabu tanggal 9 dan 10 ber sebesar Rp 1.425.000 atau selisih Rp 497.000. Sedangkan penerimaan dari galian golongan C dalam tahun tercatat Rp sebelumnya 4.407.368, sementara hingga bulan September 1990 telah mencapai Rp 17.735.797, atau 402%. Menyangkut tunggakan pajak, saat ini tercatat sebesar Rp 928.725. Bali Post dah semakin baik dan kerja ke- ras dari aparatnya dengan me- lakukan doorto Faktor lain yang mendukung pula keberhasilan ini adalah de- ngan penambahan jumlah ken- daraan. Sidang kasus yang sama akan dilanjutkan Rabu ini di PN Ku- Pengejaran pang. Sedangkan pengunjung "Saya berlari-lari mengikuti rekonstruksi itu tercatat paling Eliaser, tetapi bukan berusaha kurang 300-an orang. Mereka H PIS Ia mengakui, seretnya pene- Oktober 1990 akan dilaksana- rimaan PBB antara lain disebab- kan pemadaman listrik di dae- kan minimnya tenaga operasio- rah: Jalan Sudirman, Moh. Hat- nal serta tidak adanya fasilitas ta, Urip Sumohardjo, A. Yani, bermotor, padahal jarak antar- Kel. Oetete, Fontein, Mardeka, pendukung seperti kendaraan Siliwangi, Tompelo, Timtim, wilayah cukup jauh dan di sam- Oeba, Pasir Panjang, Kelapa Li- pelanggan memakluminya. ping itu rendahnya penghasilan ma dan Oebobo. Demikian agar 928.725, sedangkan dalam Dispen II Ende, Drs. Abdul Syu- masyarakat. (BH). Dalam kesempatan terpisah, dalam tahun 1989/1990 tercatat Kepala Unit Penyuluhan pada Rp tahun 1990/1991 posisi Septem- Dikatakan pula, selain ma- syarakat desa sepanjang pantai utara, diketahui banyak pula warga masyarakat yang terlibat dalam penangkapan nener itu berasal dari desa-desa sekitar- nya, karena mudah memper- oleh uang dari kegiatan ini. (BH). Nikmatilah jasa pelayanan kami... Tabungan berhadiah mobil dan hadiah lainnya. . Kredit dengan bunga yang bersaing. Deposito dengan bunga yang menarik. MIMBAR AGAMA "Trsna", Keterikatan Bisa diduga bahwa tak ada satu d manusia bersedia diikat dengan sukarela, sebagai pembelenggu- an atas keberadaan dirinya. Se- bab menurut filsuf eksistensialis, Jean Paul Sarte, "Manusia diku- tuk untuk menjadi bebas-con- demned to be free". Tokoh Hu- manis John Locke pun menobat- kan manusia sebagai makhluk merdeka. Oleh karena itu tak ada satu kekuatan apa pun yang bisa diterima sebagai bentuk peng- ikatan atas prinsip asasi kebebas- an dan atau kemerdekaan manu- sia. Jika pencengkraman demiki- an sampai terjadi dan atau diala- mi, siapa pun dia sudah pasti a- kan dengan sekuat-kuatnya ber- kiat mencari siasat untuk melepas bebas tali ikatan mengenaskan itu. Akan tetapi di sisi lain, ada satu bentuk ikatan yang cende- rung untuk tidak hendak dilepas. Malah lebih untuk dibiarkan ter- us mengikat diri. Semata-mata lantaran ikatan itu mengenak- kan. Bahkan tidak jarang, de- ngan sengaja membiarkan diri te- tap dibelit dalam ikatan kenik- matan kebendaan. Diikat nikmat begini seolah tak ada derita ter- asa. Tidaklah aneh kemudian ji- ka ada orang dengan perasaan se- nang mengikatkan keinginannya pada objek-objek indria secara berlebihan. Jika diikat tali rantai baja orang akan meronta-ronta mohon dilepaskan. Akan tetapi diikat belenggu nafsu untuk memburu kesemuan benda, tidak jarang orang akan 'meronta- ronta' juga, bukan untuk dilepas- bebaskan, minta agar dibiarkan menuntas- kan kenikmatan. Ia ingin tetap bebas dalam kepuasan -- tidak sekali-kali hendak lepas dalam kelepasan'. Aneh memang, ada kalanya o- namun meminta- "T aran hana wastu ngke ring loka, wenanga. panghibeka ning trsnä, apan ikang wwang agong trsnä nya, tan hana pahinya lawan tasik, kapwa pisaningun kena ring hibek". (Sarasamuscaya, 452). 3. Demikian atas terjadinya gangguan yang diakibatkan pemutusan sementara hubungan tersebut, PERUMTEL mohon maaf. sumber PENGUMUMAN Nomor: 219/ HM00/ W08- 250/90 TENTANG BANK PASAR PELITA KENCANA JA Jalan Surapati No. 27-28 Telp. 24848-24849-27151-27152-27153 Denpasar-Bali Denpasar, 8 Oktober 1990 KEPALA WILAYAH USAHA TELEKOMUNIKASI VIII ttd SEBUAH PERUSAHAAN ASURANSI JIWA YANG BERKEMBANG PESAT, MEMERLUKAN : AREA MANAGER UNTUK DENPASAR DENGAN PERSYARATAN SEBAGAI BERIKUT 1. PRIA ATAU WANITA, USIA 30- 40 TAHUN. 2. BERKWALITAS PEMIMPIN DAN MAMPU MEMIMPIN/ MENGANAL ISA PEMASARAN. 3. ENERGIK DAN BERKEPRIBADIAN MENARIK. 4. MAMPU BERORIENTASI DAN BERKOMUNIKASI DENGAN BAIK. 5. MENGUASAI BAHASA INGGRIS SECARA LISAN & TULISAN. 6. DIUTAMAKAN MEMPUNYAI PENGALAMAN MIN. 2 TAHUN DALAM PENGAWASAN PEMASARAN/ PENJUALAN. 7. PENDIDIKAN MIN. SARJANA MUDA. 8. LAMARAN DISERTAI CV + FOTO (TIDAK AKAN DIKEMBALIKAN) PALING LAMBAT TANGGAL 15 OKTOBER 1990. RECRUITMENT DEPARTMENT P.O. BOX. 628/KBY JAKARTA 12190 Ir. SOETJAHJO NIK.: 460875 U 1887 dis Redaktur Khusus Mimbar Hindu U. 1885 In MONUMEN PERS NASIONAL 620 I Gusti Ketut Widana rang akan berang diikat. Pada kesempatan lain justru merasa sa- ngat menyenangkan dibelit lilitan nafsu semu yang tak pernah men- jemukan, tetapi jelas tak memba- wa kerahayuan. Agaknya Trsna telah membuat orang begitu mu- dah luluh masuk ke dalam per- angkap keterikatan. Kelihatan sangat mengenakkan, buntutnya amat menderitakan. Trsna bisa merangsang orang untuk sema- kin ingin berada diatas angin, di- hembus, didekap, dibelit angin indrawi kenikmatan. Tak dapat dipungkiri, Trsna sudah nampak mengejawantah seolah telah men- jadi bagian lumrah dari kesalah- an sifat yang dibiasakan sebagian umat. Bahwa hanya untuk se- buah kenikmatan, mengingkari kemurnian nurani dan kesucian ajaran Hyang Wid- hi. Berbuat kualat, menyalahi a- manat pun sering dianggap tak apa, demi pemuasan keinginan a- kan kenikmatan ragawi. Hidup akhirnya tidak lebih sebagai ke- sempatan mereguk kenikmatan. Adalah tidak janggal, jika ke- mudian muncul pendapat salah kaprah sementara pihak; bahwa hidup hanya sekali, kapan lagi kalau tidak pada kesempatan hi- dup saat ini, sepuasnya menik- mati segenap kenikmatan yang banyak dijanjikan benda-benda duniawi? Paham hedonis rupa- ANDA BERHAK ATAS LAYANAN KARENA KEPUASAN ANDA TUJUAN KAMI Halaman 5 nya sudah begitu melatah dalam hampir setiap derap langkah o- rang untuk memahayu-hayuning dewek mempersenang-senang diri, memabuk-kepayangkan i- ngatan, dengan membiarkan du- nia kenikmatan mengikat alam kesadaran. Akan tetapi seperti telah disurat- TE kan sloka Sarasamuscaya di atas, siratan maknanya menekankan, "Tidak ada benda di dunia ini yang akan dapat memenuhi trsna, sebab orang yang keterika- tannya sangat hebat, tidak beda- nya dengan samudra, yang sekali-sekali tidak bisa penuh" Senada dengan itu, penggalan Slokantara, 44 (62) juga me- nyebutkan, "Samudra itu tidak puas-puasnya dengan air sungai yang membanjirinya". Bahkan kitab suci Bhagawadgita, II, 62 dan 63 menegaskan, "Bahwa de- ngan memikirkan -- mengikatkan -- benda jasmani maka orang a- kan terbelenggu padanya; dari- padanya lahir keinginan, dari keinginan timbul amarah, dari a- marah timbul kebingungan, dari kebingungan hilang ingatan, dari hilang ingatan menghancurkan pikiran, dan dari kehancuran pi- kiran ia (dapat) musnah". Begitulah, trsna; keterikatan a- kan kenikmatan kebendaan da- pat membuat orang tampil bagai makhluk Homo Viator- selalu i- ngin tetapi tidak pernah merasa puas, meski telah diupayakan pe- dengan acapkali sepuasnya tidak juga berhenti muasan sepuas- di sebatas puas. Cintam apari- meyam ca pralayantam, - boleh jadi hanya kematian yang akan dapat menuntaskan apa yang di- inginkan sebagai sebuah kepuas- PRIMA an. Swami Vivekananda pun pernah berujar, "Kelekatan; mengikat- kan diri kepada benda-benda a- dalah sumber daripada segala je- nis kesenangan, tetapi sekaligus juga sebagai sumber penderita- an". PENGUMUMAN No 22/HM00/ W08 - 250/ 90 TENTANG PEMBAYARAN REKENING TELEPON Bersenang-senang untuk ke- mudian menanggung derita rupa- (Bersambung ke Hal 11 kol 5) shem. 1. Diberitahukan kepada pelanggan jasa telepon di lokasi Den- pasar dan sekitarnya bahwa tagihan rekening telepon bulan Oktober 1990 di loket-loket mengalami perubahan sebagai ber- ikut; a. Nomor telepon 22000 s/d 22999, 23000 s/d 23999, 31000 s/d 31999, pembayarannya melalui loket BNI-46. b. Nomor telepon 25000 s/d 25999, 33000 s/d 33999, 34000 s/d 34999, pembayarannya melalui loket Bank Export Import Indonesia (BEI). c. Nomor telepon 87000 s/d 87999, 88000 s/d 88999, 89000 s/d 89999, pembayarannya melalui loket Bank Dagang Negara (BDN). d. Nomor telepon 27000 s/d 27999, 28000 s/d 28999, 35000 s/d 35999, pembayarannya melalui loket Bank Bumi Daya (BBD). e. Nomor telepon 26000 s/d 26999, 32000 s/d 32999, 37000 s/d 37999, pembayarannya melalui loket Bank Rakyat Indonesia (BRI). f. Nomor telepon 24000 s/d 24999, 36000 s/d 36999, 95000 s/d 95999, pembayarannya melalui loket Overseas Express Bank(OEB). g. Nomor telepon 51000 s/d 51999, 52000 s/d 52999, 53000 s/d 53999, 71000 s/d 71999, 72000 s/d 72999, pembayarannya melalui loket Bank Panin. 2. Untuk tagihan bulan Oktober 1990, rekening telepon dapat dibayarkan mulai tanggal 10 s/d 20 Oktober 1990 di loket - loket yang telah ditentukan PERUMTEL seperti tersebut di atas. 3. Bagi pelanggan telepon yang membayar rekening telepon tanggal 22 Oktober 1990 sampai dengan akhir bulan Oktober, dikenakan denda sebesar Rp 5.000,- 4. Pelanggan telepon yang membayar rekening telepon tanggal 1 s/d 30 Nopember 1990 akan dikenakan denda sebesar Rp 7.000,- dan pesawatnya diisolir. 5. Bagi pelanggan telepon yang membayar rekening pada bulan Desember 1990 dikenakan denda sebesar biaya pasang baru. 6. Untuk informasi pembayaran rekening telepon dapat menghu- bungi nomor telepon 28088, 26512 dan 28062. 7. Demikian harap maklum dan terima kasih atas perhatiannya. Denpasar, 8 Oktober 1990 KEPALA WILAYAH USAHA TELEKOMUNIKASI VIII ttd Ir. SOETJAHJO NIK: 460875 ma 30% ao anon 181215 001776 ge CARPE U. 1889 DER 1989-GUSTRA STUDIO C 1697 2cm
