Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Bali Post
Tipe: Koran
Tanggal: 1991-06-11
Halaman: 07

Konten


, 11 JUNI 1991 ang lembaga perbankan, bahwa fokus perlin kum bukan hanya di ada pihak bank bela uga harus dilihat dari han pihak para kon- ka baiklah sekarang gkat beberapa per. Umpamanya saja pemberian kredit o kepada nasabahnya, wata masyarakat pada telah lama mengenal dit", mulai dari ma perkotaan sampai pa. rakat pedesaan: Isti sebenarnya berasal a Yunani cradere yang percayaan atau truth! karenanya dasar dari sebenarnya tiada lain anya kepercayaan. ■itu menurut ke- "U No.14 tahun 1967 "okok-pokok Perban disebutkan bahwa aksud dengan kredit yediaan uang atau gihan yang dapat di- Hengan itu berdasar ujuan pinjam memin- a bank dengan pihak hal mana pihak pe- -rkewajiban melunasi setelah jangka waktu engan jumlah bunga ditentukan. Menilik ksi tersebut maka je- yang dijadikan objek kredit ialah justru pi injam, dalam arti si peminjam agar ja. pai ingkar janji. Se- ihak bank itu sendiri itentukan sampai se- a pertanggungjawab- Dank kepada si nasa- bisa saja terjadi per- hak bank tidak pro- dan dapat merugikan bah. Padahal jika ki- li pada pengertian lam pengertiannya eperti terurai tadi, sa- tidaklah tergambar erhatian yang tidak antara pihak yang an kredit dengan pi menerima kredit, me- ng penting ialah ada- cayaan dari kedua be- enanya dalam peng engungkap definisi , mestinya kedua be- Celah diangkat secara dalam arti jangan rat sebelah pada sa- hak. Selanjutnya per- paparkan di sini per- adaan produk bank ata telah memanfaat man dan kesahajaan masyarakat awam, n hal adanya praktek toan ulang valuta a- nasabah, tanpa se- an nasabah pemilik snya nasabah yang endepositokan valuta nbung ke Hal 11 kol 3) ya para raja pada an lalu. Di Eropa di- pemerintahan otoriter ima despotisme. Seo- (despotestuan atau Yunani) masa yang kekuasaan- batasi oleh konstitusi, ung memiliki pengerti- sebagai tirani. Namun para despot yang be apat juga benevolent g memerintah dengan potisme cerdas" adalah seo- wa, kebaikan sistem me amat tergantung pa- penguasa, seperti hal- despotisme. Apabila oral penguasa baik, pemerintahannya pun iknya, apabila kuali- "enguasa tidak baik a maka jalan pemerin pun akan buruk aktek semacam peng wewenang secara wenang pun tak terhin "gi, karena kontrol dari rakyat, DPR dan idak berjalan atau a- pada hal kontrol mo- pun tidak memadai. an selanjutnya meng asalah pembatasan. 1- paya tidak terjadi a ekuasaan pada peme- maka diciptakan mbaga kontrol, di ontrol moral yang me diri penguasa sendiri Namun apabila kedud ontrol tersebut tidak aka yang terjadi ada ■rakyat melakukan hadap pemerintah, te- nya pemerintah mem nbalasan terhadap ke- ntrol rakyat. Kenyata a sepintas memang ra- ena tidak semua kon- ilancarkan oleh rakyat baik dan dilakukan a yang benar. Dengan ersebut, maka diterap- ung ke Hal 9 kol 1) n ospek Pelaksanaan jahatan orang "da- akan "dalam". pendidikan politik an seminar regional Imu Politik se-Bali. an-jangan ada yang . indari pungli, sogok godaan. ang Podjok La 128 SELASA, 11 JUNI 1991 Wardoyo: Penetapan Harga Dasar DOC belum Perlu Jakarta- Menteri Pertanian Wardojo menyatakan, peraturan tentang penetapan harga dasar bibit ayam Day Old Chick (DOC) belum diperlukan untuk sementara waktu, karena jika suatu komoditi ditetapkan harga dasarnya harus di- barengi dengan tindakan mengamankannya. "Kalau ada harga dasar, siapa apa yang harus membeli," katanya kepada wartawan, Se- nin di Jakarta menanggapi per- tanyaan sekitar perlu tidaknya harga dasar DOC ditetapkan un- tuk saat ini. Pertanyaan itu muncul kare- na, beberapa waktu lalu Ketua Umum DPP Perhimpunan Pe- ternak Unggas Indonesia (PPUI) Alie Abdebakar pernah mengimbau pemerintah agar menetapkan harga DOC, meng ingat saat ini perusahaan pem- bibitan ayam sering melepas bi- bit DOC ayam pedaging broiler dengan harga tinggi. Akhir-akhir ini, jelasnya, in- jual i pembibitan ayam men DOC broiler dengan harga Rp 900 sampai Rp 1.000/ekor yang berarti hampir tiga kali li- pat dari biaya produksi bibit ayam broiler yang hanya Rp 360/ ekor. Ia juga menyatakan, jika pe- merintah tidak menetapkan harga dasar DOC, posisi peter nakan kecil akan semakin terje- pit oleh biaya produksi yang tinggi ditambah ulah perusaha an pembibitan yang kadang kadang melepas bibit ayam DOC broiler berpenyakitan de- ngan harga tinggi. Menanggapi hal itu, Mentan Ia mengatakan, sudah saat mengemukakan, adanya harga nya pemerintah mengambil DOC yang tinggi di pasaran jus- langkah untuk menganalisis, tru diharapkan akan merang mengawasi serta mengendali sang pertumbuhan industri kan harga dan mutu bibit ayam. pembibitan ayam sehingga pa- Belum Ada Patokan Harga Cenderamata Yogya Yogyakarta- Di Yogyakarta belum ada patokan harga resmi cendera mata yang ditawarkan kepada wisatawan, sehingga sering di- manfaatkan oleh penjual untuk pukul harga, dan jika ini dibiar kan, dapat merusak citra Yogya sebagai daerah tujuan wisata, kata Kepala Bagian Sarana Wi- nisata Dinas Pariwisata D.I. Yo- gyakarta, Supangat, Senin. Kepada Antara, di Yogyakar- ata, ia menyebutkan, sering ada pengaduan dari wisatawan, khususnya wisatawan mancane gara (Wisman) yang menjadi korban pukul harga yang dilaku- kan penjual cenderamata. Dikatakan, cenderamata ber- upa berbagai macam barang ke- rajinan khas Yogya yang dijaja- kan di pedagang kaki-lima dan di art shop (tempat membuat dan menjual barang seni), tidak satu pun yang berlabel harga. Kenyataan seperti itu akan 5.menjadikan calon pembeli ha- rus bertanya berapa harga cen- deramata yang diminatinya. Biasanya penjual akan se muanya menyebut harga yang cenderung tinggi, dengan alas an barang yang ditawarkan ada- lah barang seni. Menurut Supangat, upaya memberlakukan patokan harga resmi bagi setiap cenderamata yang dijual kepada Wisman yang berkunjung ke Yogyakar buahkan hasil. Banyak pihak yang terkait de- ngan urusan itu, termasuk ka- langan instansi Pemerintah yang selama ini sebagai pembi- na produsen dan perajin barang kerajinan di Yogyakarta. da akhirnya harga akan kemba- li turun, karena terjadi per saingan. Bali Post Venezuela Harapkan Sumbangan Indonesia di Paris Jakarta- Venezuela mengharapkan In- donesia memberikan sumbang an pikiran yang positif dalam Dampak pertemuan negara konsumen Mengenai soal peternak kecil dan produsen minyak di Paris, sebagai pihak yang paling men- 1-2 Juli mendatang, kata Dubes derita jika harga bibit ayam Venezuela untuk Indonesia, Je- kan, pada saat industri pembi- DOC tetap tinggi, ia mengata sus Gancia Coronado. Dalam keterangannya kepa- bitan ayam yang baru belum da wartawan setelah mengada- menghasilkan memang akan kan pembicaraan dengan Presi- membawa dampak melonjak den Soeharto di Istana Merde- nya harga bibit ayam DOC di ka, Senin, Coronado mengata kan pertemuan Paris itu me- rupakan usul Presiden Prancis Francois Mitterand dan Presi- den Venezuela Carlos Andres Perez. pasaran. "Tetapi kalau industri pembi bitan ayam yang baru itu sudah menghasilkan harga tentu akan turun kembali sehingga peter. nak bisa membeli dengan harga murah," katanya. ditentukannya harga dasar Ia menjelaskan, dengan tidak DOC diharapkan industri pem- bibitan ayam akan berkembang sehingga produksinya terus me- "Indonesia mempelajari seca ra mendalam usul Venezuela, mengutip pernyataan Kepala kata Dubes Coronado ketika Negara dalam pertemuan ini. Menteri Energi AS James Watkins beberapa hari lalu mengatakan pemerintahnya be- lum mengambil keputusan apa- kah akan hadir atau tidak da- lam pertemuan itu. kan harga minyak mentah serta wakilnya. tingkat produksi di antara nega- ra produsen dan konsumen. Di katakan pula seluruh anggota OPEC telah diundang mengha- diri pertemuan tersebut. Pemerintah Venezuela dan Prancis mengharapkan sedikit. nya 20 negara akan menghadiri Watkins mengatakan selama pertemuan penting ini, kata Co- ini negara konsumen dan produ- ronado yang berpamitan kepa- sen telah beberapa kali berdi- da Presiden Soeharto setelah alog. tujuh tahun bertugas di Indone- sia. Ketika ditanya wartawan apa- kah benar Pemerintah Amerika Serikat tidak mendukung per- temuan Paris ini, dengan diplo- matis ia mengatakan sekalipun sulit untuk mendapatkan du dang diharapkan mengirimkan kungan dari semua pihak, se- bagian besar negara yang diun- Dalam pertemuan di Istana Merdeka itu juga dibahas per- siapan sidang negara-negara berkembang yang tergabung dalam kelompok 15 (G-15) di Caracas, Venezuela 26-28 Juni. Presiden Soeharto mengata- kan kepada Coronado, Indone- jabat tinggi. (Ant). sia akan mengirim sebuah dele- gasi yang dipimpin seorang pe- ningkat, dan jika pasar dalam tuk membahas masalah produk Investasi Bidang Garmen negeri sudah jenuh, kelebihan produksinya bisa diekspor. emukakan, soal harga bibit Mentan lebih lanjut meng- biar mekanisme pasar yang me- ayam DOC untuk sementara ini nentukan, karena penetapan harga dasar dinilai belum perlu. (Ant) OPEC pada 4 Juni lalu meng- adakan pertemuan di Wina un- si dan harga. Para produsen mi- nyak ini sepakat mempertahan barel/hari selama periode Juli- kan tingkat produksi 22,3 juta patokan 21 dolar AS/barel. September 1991 dengan harga Ia mengatakan tujuan per- di Bali Dibatasi Denpasar (Bali Post) Meskipun berdasarkan Kep- res nomor 21 tahun 1989 pena- naman modal bidang garmen temuan Paris ini adalah memba masih dimungkinan dilaksana- has berbagai upaya menyetabilkan di seluruh wilayah nusanta- Industri Batu Bara Jepang Merosot Tokyo- Banyak pertimbangan dan ke- ni melemah antara lain karena produksi batu bara domestik ta. pentingan, yang menyebabkan sampai sekarang belum ada patokan harga resmi cendera mata di daerah ini, katanya. Barang kerajinan khas Yogya yang banyak disukai wisatawan antara lain yang terbuat dari kulit, logam perak, kayu dan bambu, serta kerajinan batik. Industri batu bara Jepang ki kalah bersaing dengan batu ba- ra luar negeri yang lebih murah. Tim penasihat Pemerintah dalam laporannya mengatakan, industri tambang batu bara Je- pang kini memasuki tahap a khir program restrukturisasi, yang memerlukan banyak bantuan dan penganekaragam an usaha sementara produksi- nya diturunkan. Dua Sampai Tiga Kali Menurut pemantauan, di se- Laporan yang diterima Ke- panjang Jalan Malioboro, Yo- menterian Perdagangan Inter- gyakarta, pedagang kaki-lima nasional dan Industri (MITI) itu menawarkan barang kerajinan menawarkan kebijaksanaan da- kepada wisatawan, dengan har- sar industri pertambangan batu ga dilipat-gandakan dua kali bara jangka-waktu sepuluh ta- sampai tiga kali dari harga se- wajarnya. Jika calon pembeli tidak pandai-pandai menawar, harga yang dilepas oleh penjual pada akhirnya harga tinggi, dan tan- pa disadari pembeli telah men- jadi korban pukul harga. Hal serupa juga sering diala- mi para wisatawan yang mem- beli barang kerajinan khas Yo- gya di objek-objek wisata, se- perti di sekitar Kraton Yogya- karta, Candi Prambanan, dan Pantai Parangtritis sekitar 33 ta, telah dirintis sejak lama, te- kilometer selatan kota Yogya. tapi sampai kini belum mem- (Ant) hun mulai 1992. Laporan MITI menyebutkan, Pemerintah telah menganjur kan pengurangan produksi batu bara domestik dan melakukan sektor tersebut sejak 60-an. penganekaragaman industri Tetapi laporan terakhir tidak memberikan batasan mengenai kapan diakhirinya anjuran pengurangan produksi itu me- lainkan menganjurkan kalang- an industri bersangkutan me- rundingkannya tiap tahun ber- apa kebutuhan konsumen. Konsumen Konsumen batu bara Jepang AJB Bumi Asih Jaya Raih Premi Rp 2,7 Milyar Denpasar (Bali Post) - Asuransi Jiwa bersama Bumi Asih Jaya, Senin (10/6) me- rayakan HUT yang ke-24 sejak didirikan tahun 1967 oleh K.M. Sinaga di Jakarta. Keber adaannya di Bali baru berusia 16 tahun sejak dioperasikan Kantor Pemasaran pada se- buah rumah kontrakan 1 Ok tober 1975 dan dipimpin oleh D. Sitanggang mantan seorang penjual jasa penyewaan sepe da motor di Kuta. Namun da- lam usianya yang ke-16 tahun ini, dari Bali Bumi Asih Jaya telah mampu meluaskan kan tor pemasaran di seluruh Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa tenggara Timur dan Kupang dengan pendapatan premi men capai Rp 2,7 milyar dalam ta- hun 1991 ini. Hal itu diungkapkan Kepala Pemasaran Cabang AJB Bumi Asih Jaya Bali, Nusa Tenggara D. Sitanggang dalam acara Re- sepsi HUT Bumi Asih Jaya di Denpasar kemarin. Di Bali me- nurut D. Sitanggang daya se- rap masyarakat terhadap asu- ransi sangat tinggi, disebab- ma syarakat telah mengetahui apa keuntungan asuransi bagi ke- sejahteraan keluarga di sam- ping pendapatan masyarakat yang relatif meningkat. Menu- Dia, sebenarnya ma- syarakat Bali telah menjalan- kan prinsip asuransi dalam ke- kan karena rut rata-rata hidupannya sehari-hari yakni bang Bali Nusra melalui ken- saling tolong menolong mem- dalinya di Bali, setiap tahun bantu beban orang lain dalam mengalami peningkatan inco- prinsip gotong royong melalui me premi yang sangat pesat. sistem banjar baik itu dalam Misalnya dalam tahun 1988 suka dan duka. Modal dasar jumlah premi yang dikumpul gotong royong masyarakat Bali kan dari nasabah sebesar Rp ini ditambah dengan pening- 1,53 milyar, meningkat menjadi katan pendapatan masyarakat Rp 1,83 milyar pada tahun 1989 menjadikan Bali minat asu- dan meningkat lagi menjadi Rp ransi. Ini terbukti dengan ba- 2,17 milyar pada tahun 1990. nyaknya asuransi yang ber- Dan pada tahun 1991 ini sasaran operasi di Bali dan mendapat premi sebesar Rp 2,703 milyar. kan nasabah yang cukup ba- Sedangkan santunan yang di- nyak. Misalnya Bumi Asih bayar kepada nasabah berupa Jaya di Bali saja telah men- santunan tahapan, beasiswa, jual polis (surat tanda peserta kematian, sakit, cacat dan lain- suransi) sekitar 10.000, dalam nya pada tahun 1988 sebesar Rp berbagai program asuransi se- 493,11 juta, meningkat menjadi perti program beasiswa, Ane- Rp 598,79 juta pada tahun 89, ka Guna Bertahap, dan lain- meningkat lagi menjadi Rp nya belum lagi dari asuransi 742,07 juta pada tahun 90. yang lainnya. Dicontohkan program asuransi Bea Siswa a- kan memberikan tahapan bea wajiban berupa pembayaran siswa kepada anak-anaknya santunan, Asuransi Bumi Asih dalam kurun waktu setiap li- Jaya Cabang Bali Nusra juga ma tahun dan jika orang tua memberikan bea siswa gratis penanggung meninggal maka kepada empat orang SLTP, orang tuanya mendapat san- SLTA dan Perguruan Tinggi. tunan kematian dan anak Jumlah uang yang diterima sis- anaknya tetap mendapatkan wa SLTP dan SLTA setiap bulan uang tahapan untuk melanjut- masing-masing sebesar kan studinya. Dikatakan jenis 10.000 dan Rp 15.000 selama sa Bea siswa ini diambimbil al- tu tahun, dan untuk Perguruan marhum dr. IGN. Wirama un Tinggi yakni Mahasiswa Uni- tuk ketiga anaknya dan kini versitas Warma Dewa dan Uni- menjadi tanggungan Asuransi versitas Pendidikan Nasional masing-masing sebesar Bumi Asih Jaya. Rp 25.000 per bulan. Perkembangan Asuransi Bumi Asih Jaya Ca- CATATAN BISNIS PEKANBARU- Usaha pembinaan perkoperasian di Kepu- lauan Natuna masih sangat sulit, karena lokasinya jauh terpencil, sehingga dari 30.208 jiwa penduduk di sana, baru 1.039 orang yang menjadi anggota koperasi, kata Kepala Bidang Bina Usaha Kanwil Departeman Koperasi Riau, M. Tanjung, B.Sc. di Pekanbaru, Senin. Aparat Departemen Koperasi di daerah itu hanya ada di ibu kota Kabupaten Kepulauan Riau, yaitu Tanjungpinang. Jaraknya ke Natuna sekitar 450 mil laut. (Ant). PALEMBANG - Ekspor komoditi tradisional Sumatera Selatan seperti kopi, karet dan lada dalam tiga atau empat tahun mendatang sulit ditingkatkan baik volume maupun nilai ekspornya. "Persaingan untuk merebut pangsa pasar di luar negeri kini semakin ketat sementara harga komoditi seperti kopi dan karet merosot akibat penawaran yang jauh di atas permintaan," kata Kanwil Perdagangan Sumsel Drs. Rasben Simanulang Senin. Persaingan terhadap ekspor ko- moditi tradisional Sumsel menjadi lebih ketat lagi dengan munculnya negara produsen baru yang mengekspor komoditi yang sama. (Ant). BANDUNG-Sekitar 430 ton teh hijau eks-Jawa Barat, sejak dua hari terakhir ini telah tiba di pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, untuk selanjutnya siap dikapalkan menuju Maroko. Teh hijau untuk Maroko ini ialah produksi PT Perkebunan XII, Balai Penelitian Teh dan Karet (BPTK) Gambung, dan produksi petani teh rakyat di sekitar Kabupaten Bandung, Garut, Cianjur, Sukabumi dan Purwakarta dengan kualitas baik sesuai dengan permintaan Maroko. Direktur Utama PT Perkebunan XII Drs. H. Dede Suganda Adiwinata mengung kapkan, dari 430 ton teh hijau yang kini siap diekspor ke Maroko yaitu 196,817 ton berasal dari perkebunan di ling- kungan peruahaannya antara lain dari perkebunan Panglejar dan Gambung, sisanya sekitar 224,358 ton berasal dari produksi puluhan petani teh dari Bandung, Purwakarta dan Sukabumi. (Ant). Di samping menjalankan ke- Rp D. Sitanggang atas pertanya- an Bali Post tidak merasa ber saing dalam memasarkan asu- ransi di Bali walaupun per usahaan asuransi semakin ba- nyak yang beroperasi di Bali. Yang penting menurut dia ha- rus memperbanyak tenaga pe- masaran serta mampu mengam- bil peluang dari semakin tahu- nya masyarakat akan asuransi akibat semakin banyaknya yang telah mempromosikan ke- giatan asuransi.(021). PT CENTRAL KUTA MONEY CHANGER JL. LEGIAN NO.557 Telp. 51345-51678-51299 termasuk industri tenaga listrik yang membeli 84,3 persen dari hun lalu. Kebijaksanaan ini bertalian dengan rencana pemerintah a- kan membuka kran impor batu bara yang harganya lebih mu rah ketimbang batu bara do mestik. Harga batu bara Jepang kini berkisar 18.000-19.000 yen per ton, sedangkan harga batu bara impor sekitar 8.000-9.000 yen per ton, permintaan batu bara Jepang pada 1990 mencapai 10,86 juta ton. Sejumlah tambang batu bara aktif di Prefektur Hokkaido di laporkan menghentikan kegiat an, padahal Pemda setempat menganggap industri itu ber- peran memacu ekonomi daerah setempat. Oleh karena itu, Gu- bernur Hokaiido mengimbau pemerintah pusat agar mengak- tambang tifkan kembali tambang tersebut. (Ant). ra, namun khusus untuk daerah Bali investasi lebih diba tasi dan lebih diarahkan kepada pemasaran. Pejabat RI dan Belanda Halaman 7 Persiapkan Pertemuan IGGI Den Haag- donesia itu dihadiri oleh para Selama tiga tahun terakhir ini Para pejabat senior Indonesia wakil dari semua negara donor bantuan IGGI terus mengalami dan Belanda, Senin mengada anggota IGGI yang terdiri atas peningkatan dari tahun anggar kan pertemuan persiapan si- Australia, Austria, Belgia, Be an 1988/1989 sebesar 4,0 milyar dang IGGI ke-34 yang akan ber- landa, Jerman, Swiss, Jepang, dolar AS, naik menjadi 4,3 mi langsung 11 dan 12 Juni. Inggris, Amerika Serikat, Pran- lyar dolar pada 1989/1990 dan Sidang ke-34 kelompok nega cis, Italia, Spanyol, Selandia Ba- bantuan khusus sebesar 1,86 mi- ra negara donor untuk Indone- ru dan Kanada serta Indonesia lyar dolar. sia (IGGI - Inter Governmental sebagai penerima bantuan. Hasil sidang IGGI ke-33 tahun Group on Indonesia) yang dipim- Delegasi Indonesia ke sidang lalu, bantuan untuk Indonesia pin Menteri Kerja sama Pemba- IGGI ini dipimpin Menko Ekuin meningkat lagi menjadi 4,5 mi- ngunan Belanda/Ketua IGGI Radius Prawiro. Sidang ini juga lyar dolar dengan bantuan khu- Drs. Jan Pronk itu dibuka seca- dihadiri para utusan dari lem- sus sebesar 1,28 milyar dolar ra resmi Selasa pagi. baga keuangan internasional yang sebagian di antaranya ter Menurut sumber di kementri- yakni Dana Moneter Internasio cakup dalam total bantuan 4,5 an kerja sama pembangunan, si- nal (IMF), Bank Dunia, Bank milyar dolar tersebut. dang ke-34 ini diperkirakan a Pembangunan Asia (ADB) dan kan menyetujui bantuan kepa program Pembangunan PBB da Indonesia untuk tahun fiskal (UNDP). 1991/92 sekitar 4,7 milyar dolar AS. Sidang dengan topik "Peng- embangan Sektor Swasta" di In- Mekanisasi Dilarang Menanggapi apa yang dikata kan Ketua API tersebut lebih jauh Pangjaya mengatakan, mengingat berdasarkan Kepres tadi yang menyangkut masalah DNI (Daftar Negatif Investasi masih dimungkinan di Bali, un- tuk menjamin berlangsungnya keberadaan pengusaha lokal, maka kebijaksanaan Pemda ta- di dinilainya sangat positif. Ka rena hadirnya pengusaha luar Bali khususnya investasi di bi dang pakaian jadi, yang diarah- kan kepada masalah pemasaran justru diharapkan mampu me- rangsang pertumbuhan usaha. Bahkan untuk menghindari berkurangnya jatah yang sela- Sementara itu para utusan da- Namun jumlah bantuan khu- susnya mengalami penurunan dari 1,86 milyar dolar pada ta- hun anggaran 1989/1990 menja ri Denmark, Finlandia, Norwe- di 1,28 milyar dolar pada 1990/ gia dan Swedia menurut renca- 1991. na akan hadir sebagai peninjau. Hak Buruh Sebelum dimulainya sidang, Kebijaksanaan Pemda yang ada beberapa lembaga nonpe- lain dalam kaitannya dengan in- merintah Belanda yang melaku- vestasi garmen ini, yakni mela- kan pendekatan kepada Men- rang investasi dalam artian teri Kerja Sama Pembangunan Beland mendrop mesin-mesin. Bahkan Drs J.P. Pronk dalam Pemda juga melarang adanya rangka mengajukan usul-usul kerja sama pengusaha garmen yang perlu mendapat perhatian disini dengan penanaman mo- dari sidang dal asing maupun dalam negeri, Salah satu di antaranya ada- dengan merubah proses pro- lah Federasi Buruh Belanda duksi dari tangan ke mekanisa- (FNV) yang meminta Menteri si. Karena hal ini sangat berten- Pronk membicarakan masalah tangan dengan masalah tenaga hak-hak serikat buruh di Indo- kerja. Di samping itu hasil dari nesia. FNV, dalam sebuah surat kerajinan tangan akan member- ikan nilai lebih, "Karenanya yang ditujukan kepada Menteri wajar kalau Pemda tetap meng- Kerja Sama Pembangunan inginkan apa yang telah ada Belanda/Ketua IGGI itu antara berjalan secara alami," ujar lain mengritik situasi perburuh- an di Indonesia. (Ant) nya. (026) produk ekspor Bali. Perusahaan yang memiliki 600 jaringan to- ko tersebut, bahkan pembelian- nya mencapai 10 persen dari to- tal ekspor Bali. Dan Gubernur pun sangat terkesan dengan perusahaan ini, karena mereka hanya membeli produk dari Bali yang dibuat dengan tangan. Hal ini menurut Gubernur sangat Hal itu dikatakan Karo Hu- cocok dengan alam Bali. mas Pemda Bali Drs. I. B. Pang- Dalam tahun-tahun menda- jaya kepada Bali Post, sehu- tang Pier I Imports itu sendiri bungan dengan pernyataan Ke- menurut Kembar, merencana- tua Assosiasi Perstektilan Indo- kan untuk memperbesar pem- Kerepun, mengenai ditutupnya Namun sejauh ini perusahaan ha di sini, maka pemasangue Tarif Sewa Transponder untuk bersangkutan tidak ada kei- reka (investor baru - Red) di- nginan untuk menanamkan mo- arahkan kepada pemasaran ke Vietnam masih Dibicarakan dalnya di daerah ini. Apalagi negara-negara nonkuota. De- cara inilah maka kesempatan untuk investasi bi- ngan dang pakaian jadi baik PMA pengusaha-pengusaha yang te- maupun PMDN sudah ditutup o- lah ada sebelumnya dapat me- leh Pemda, kata Kembar menja- rasakan manfaat dari kehadi- wab pertanyaan Bali Post. rannya mereka di sini. kesempatan investasi di sektor garmen Sabtu (8/6). Kembar Kerepun yang waktu itu mengantar rombongan tamu dari Pier 1 Imports (baca Pier One Imports, Red) yang dipim- pin Vice President Mr. Adrian Long, menghadap Gubernur Ba li Ida Bagus Oka, menjelaskan maksud kedatangan tamu terse- but ke Bali. Selain mereka ingin mengucapkan terima kasih ke- pada Gubernur, karena telah di- berinya kesempatan membeli produk-produk Bali dengan mu- tu baik. Mereka juga ingin meli- hat secara langsung proses pro- duksi barang-barang kerajinan yang dibuat pengerajin, baik berupa kerajinan kayu maupun pakaian jadi. Pier 1 Imports yang berke- dudukan di Amerika sendiri merupakan pembeli terbesar Sejumlah Pakar Bogor Teliti Jambu Mente Sultra Kendari - Sejumlah pakar pertanian da- ri Balai Penelitian Tanaman Perkebunan dan Rempah rempah Bogor baru-baru ini me- lakukan penelitian terhadap ta- naman jambu mente di Keca- matan Tongkuno dan Kabawo, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara. Kepala Dinas Perkebunan Su- lawesi Tenggara Ir. Edi Soetan- tio mengatakan Senin, selain melakukan penelitian, para pa- kar tersebut juga memberikan penyuluhan kepada petani ten- tang usaha pemupukan, pem- berantasan hama dan penja- rangan. Tidak dijelaskan tentang ha- sil penelitian dari para pakar perkebunan tersebut, tapi di- katakan, mereka banyak mem- peroleh masukan dan penemu- an lapangan yang sangat ber- manfaat bagi analisis tanaman jambu mente di Indonesia. Jambu mente belakangan ini telah menjadi tanaman priori tas dalam usaha memacu pe- ningkatan komoditi nonmigas Indonesia dan sejumlah propin- sayarakatnya usaha penjarang- an tanaman dari petani, akibat masih kurangnya pengetahuan mereka tentang manfaat penja rangan tersebut. Untuk mengatasi hal itu, Di nas Perkebunan melalui tenaga-tenaga penyuluh la- pangan yang ditempatkan di se- luruh pelosok pedesaan, beker- ja sama dengan pihak terkait lainnya terus mengintensifkan bimbingan dan penyuluhan. Mengenai serangan hama ter- hadap tanaman jambu mente di Sultra, dia mengatakan dalam tiga tahun terakhir memang ada tetapi belum memprihatinkan dan semuanya berhasil diatasi terutama karena adanya keter- paduan dari petani dan tenaga penyuluh lapangan. Undang Investor Edi juga mengatakan dalam usaha mengembangkan tanam- an jambu mente di Sulawesi Tenggara sangat diharapkan keterlibatan pihak investor, khususnya melalui pola bapak angkat, karena potensi lahan yang masih tersedia cukup be- sar. si telah memacu pengemba Potensi lahan yang memung- ngannya seperti Sulawesi Selat- kinkan untuk pengembangan an, Nusa Tenggara Barat dan berbagai tanaman perkebunan Nusa Tenggara Timur. di daerah itu, khususnya jambu mente tercatat sekitar 1,2 juta hektar, tersebar di empat kabu- paten, sementara yang sudah di- manfaatkan baru sekitar 30 per- sen. Luas areal tanaman jambu mente di Sulawesi Tenggara hingga 1990 mencapai 79.000 hektar dengan produksi 15.399 ton, dan sekitar 98 persen di an- taranya merupakan perkebun- an rakyat yang diusahakan se- jak awal Pelita III. Menurut Edi, masih relatif kecilnya produksi jambu mente Sultra dibanding luas areal yang ada pada 1990 itu, teruta- ma karena masih banyaknya ta- naman yang berusia muda, di samping pengaruh musim yang kurang menguntungkan. "Bagi investor yang berminat, baik dari dalam maupun luar negeri, Pemda menjajikan akan memberi berbagai kemudahan, terutama dalam hal penyedian lahan dan izin usaha, termasuk keringanan pajak," katanya. Tanaman perkebunan lain yang juga kini terus dikembang- kan di Sulawesi Tenggara ada- lah kakao, kopi, cengkeh, kela- pa, lada, kapas, pala, kemiri dan belakangan ini mulai pula di- tas tanaman jambu mente di usahakan budidaya tanaman ja- propinsi ini adalah belum mem- he. (Ant) Faktor lain yang juga mem- pengaruhi tingkat produktivi Kurs Konversi Bank Indonesia Senin, 10 Juni 1991 Mata uang: Australia Belgia Kanada Jerman Jual : Rp 1.477,82 BPR Sulit Rumuskan Kode Etik Perbankan Denpasar (Bali Post) - Walaupun keberadaan kode etik perbankan dirasakan su- dah semakin mendesak, namun sejauh ini kalangan perbankan khususnya Perhimpunan Bank Perkreditan Rakyat (BPR) ma- sih mengalami kesulitan meru- muskan isi kode etik itu sendiri. Hal itu dilontarkan Ketua Perhimpunan BPR Bali-Nusra Drs Wayan Kota Widana kepa- da Bali Post Senin, sehubungan dengan gencarnya perbincang- an masalah kode etik oleh per bankan akhir-akhir ini. Kesulitan tersebut menurut Kota Widana bukan hanya di alami kalangan BPR saja, me- lainkan kalangan perbankan nasional pun nampaknya meng- hadapi masalah yang tidak jauh berbeda. Padahal keberadaan kode etik ini sangat perlu bagi mereka, terutama di tengah- tengah maraknya persaingan antarbank yang belakangan ini kian sengit. "Dengan hadirnya kode etik diharapkan mampu menangkal persaingan yang menjurus ke persaingan kurang sehat," ujarnya seraya menam- bahkan, "Bahkan praktek- praktek kotor antarbank bisa dihindari dengan ketentuan da- lam kode etik itu." Dikatakannya dalam Munas BPR yang berlangsung bulan Januari lalu telah disepakati bersama, bahwa untuk meru- muskan kode etik bersangkutan diserahkan kepada Perhimpun- an BPR Bali- Nusra. Akan tetapi hingga kini dia Kota Widana mengakui belum terpikirkan o- lehnya bagaimana isi yang co- cok dan disepakati untuk diru- muskan ke dalam kode etik itu. "Terus terang saja saya masih meraba-raba hal ini," akunya. Jakarta Tarif khusus sewa transpon- der Palapa kepada Vietnam ma- sih dibicarakan saat ini, kata Di- rjen Pos dan Telekomunikasi (Postel) Prasetyo menjawab An- tara, di Ujungpandang, Minggu. "Saat ini kita belum dapat memastikan harga sewa terse but, lagi pula kunjungan dele- gasi Vietnam baru-baru ini ma- sih bersifat penjajakan terha- dap kemungkinan mengguna kan Palapa serta mempelajari teknis sistem komunikasi sate- lit domestik Palapa," katanya. Prasetyo tidak menyangkal bahwa penentuan tarif sewa transpoder tidak saja berdasar kan perhitungan ekonomis, tapi kadang-kadang juga berdasar- kan perhitungan politis, sehing- ga dimungkinkan pemberian ta- rif khusus yang lebih murah da- ri tarif sewa 1,1 juta dolar AS Kepada pihak penyewa. Pekan lalu, utusan Menteri Penerangan Vietnam Dr. Phan Van Nho bertemu dengan Di reksi Perumtel dan Dirjen Pos- tel untuk membicarakan hal tersebut. Sebelumnya ia juga mengada- kan pertemuan dengan Menpen Harmoko dan Dirjen Radio Te- Dijelaskannya mengingat perumusan kode etik ini tidak mudah, maka BPR pun masih menunggu perkembangan pem- bahasan kode etik yang dilaku- kan kalangan perbankan nasio- levisi dan Film (RTF). Seusai nal. Barangkali dengan melihat apa yang dirumuskan mereka (Perbanas...red) bisa member. ikan inspirasi baginya untuk mengerjakan tugas yang diem- bannya. Untuk itulah perhim- (Bersambung ke Hal 11 kol 2) pertemuan itu, Van Nho meng- atakan, Vietnam memperoleh keringanan harga sewa dari Perumtel sehingga hanya mem- bayar 850.000 dolar AS. sus diberikan untuk hal yang bersifat sosial," jelasnya. Menurut Prasetyo, "Vietnam berminat menyewa transpon- der Palapa hanya untuk keper- luan siaran televisi dan radio, belum untuk keperluan teleko- munikasi. "Sehingga pemberian tarif khusus mungkin tidak terlalu merugikan Perumtel sebagai pemilik satelit," kata Dirjen yang baru sekitar tiga minggu menduduki jabatannya itu. Seorang pejabat Perumtel mengatakan, dengan member. ikan harga khusus kepada pi- hak penyewa tertentu, Perum- tel masih dapat memperoleh un- tung, paling tidak akan impas saja. Dikatakan pula, jika semua- nya berjalan lancar, transpon- der yang akan disewakan kepa- da Vietnam dialokasikan dari transponder Palapa B-4 yang a- kan diluncurkan selambatnya Juni 1992 karena Vietnam me- nyatakan baru akan membutuh- kan sekitar Agustus 1992. Dari Bandung juga dilapor- kan, 18 dari 24 transpon- der Palapa B-4 tersebut sudah dipesan oleh para penyewa di dalam dan luar negeri yang ter- diri atas perusahaan swasta dan instansi pemerintah. Sebagian dari sisa tranponder yang belum dipesan akan di- gunakan sebagai back-up (pen- dukung) Perumtel dan sebagian "Pada kondisi tertentu me- lagi masih terbuka kesempatan mang ada tarif sewa khusus, se- untuk disewa oleh perusahaan perti di dalam negeri tarif khu- di dalam dan luar negeri. (Ant) MITRA USAHA SAHABAT KELUARGA ANDA MASA DERAN SEJAHTERA DAMAN SETIAP DISAN AN 517 PARUNGAN MASA DEPAR BANK SERI FARTHA MENCERDASKAN BANUSA MEMBANGUN RE IKUTUAN wwwww BURANAS PRA TU BANK SERI PARTHA SIMPATI ASAMA BANK SERI PARTHA DUKU TADUNGAN DEPOSITO TAMPAN Rp 326,91 Rp 253,34 Rp 1.405,74 DAPATKAN BERBAGAI KELEBIHAN DAN KEUNTUNGAN DARI PRODUK-PRODUK KAMI GIRO INKASO KREDIT TABUNGAN SIMPATI SIPURA BANK SERI PARTHA MENGABDI BANGSA MEMBANGUN NEGERI Beli: 1.. Rp 1.458,43 1.- Rp 53,36 Rp 53,80 1.- Rp 1.694,24 Rp 1.706,58 Swiss 1.- Rp 1.281,11 Rp 1.292,33 Jerman 1.- Rp 1.097,58 Rp 1.105,71 Prancis 1.- Rp 324,17 Inggris 1.- Rp 3.251,77 Rp 3.280,06 Hongkong 1.- Rp 251,39 Jepang 100.- Rp 1.376,43 Malaysia 1.- Rp 700,82 Rp 706,57 Belanda 1.- Rp 973,97 Rp 982,35 Selandia Baru 1.. Rp 1.117,00 Rp 1.144,24 Kuta Bali PENGUMUMAN KURS Tgl. 10 Juni 1991 VALUT BN TC USD 1941 1943 1953 AUSS 1449 1456 1477 HKS 244 241 252 SIN 1083 MAL 695 CAN 1684 1677 1704 POUND 3231 3817 3270 Singapura AS 1.- Rp 1.091,96 Rp 1.100,74 1.- Rp 1.946,00 Rp 1.952,00 KURS TENGAH Mata Uang JUAL 1.- Rp 1.101,65 Prancis 1. Rp 325,54 Jepang 100.- Rp 1.391,09 A.S 1.- Rp 1.949,00 Inggris 1.- Rp 3.265,92 1081 1098 705 DM 1087 1085 1105 NGL 962 959 FFR 317 313 SFR 1970 1267 1293 982 329 No. Nama Bank 1. Bank Aken 1 bln 3 bln 6 bln 25% 25% 25% 9 bln 12bln 24bln 24% YEN 13,67 13,68 13,98 2. Bank Bukopin 25%/th 25%/th 23%/th 22/th 3. Bank Buana Indonesia 26,5% 27% 26% 26% NZ 1100 1142 4. Bank Duta 23% 23% 24% 24% LIRE 1,35 1,60 5. Bank Danamon 25% 25% 24% 23% THE 63 78 6. BPR Bali-Nusra 28% 30% 30% WON 2,80 7. Bapindo 22% 22,5% 23% 23% 23% NT 62 78 Tabungan Mitra 24% per tahun C1028 Suku Bunga Deposito Berjangka Kantor Pusat: J. W.R. Supratman No. 27X, Denpasar 80236, Telp. 27721-4, 282114 Fax (0361) 28971, Telex 35295 bpspdp ia, PO Box 257 Denpasar 80001-Bali Color Rendition Chart 2cm C. 710