Tipe: Koran
Tanggal: 1992-08-08
Halaman: 02
Konten
Color Rendition Chart 4cm 2cm Halaman 2 MAAF ADA CALIANKABEL LISTRIK Bali Post/014 RAMAH "Wah, Denpasar benar-benar ramah. Hampir di setiap sudut kota ada papan permintaan maaf," ujar salah seorang penumpang bemo yang rupanya dari luar daerah kepada Bali Post. Ucapan itu ia lontarkan setelah melihat penggalian jalan untuk penanaman kabel, seperti yang terlihat di Jl. Sudirman, Denpasar. Dr. Ir. Bungaran Saragih: Bali Post Dialog Komisi IX DPR - Kakanwil Depdikbud Dipertanyakan 157 Jabatan Kosong Denpasar (Bali Post) - Sementara jabatan lowong, ia daerah, kemudian dijual ke art mengupayakan mengangkat te- shop-art shop yang ada di daerah naga pelaksana harian. Melalui ini," jawab Dewa Putu Tengah. tenaga pelaksana harian, diha- Orang nomor satu di Kanwil rapkan program kerja yang dica- Depdikbud Propinsi Bali ini me- nangkan bisa direalisasikan de- nambahkan, meskipun telah ada ngan baik. Undang-Undang No. 5/1992, na- Dialog yang berlangsung mun menurut penilaiannya ma- hingga tengah malam itu, juga sih puntul (tumpul) sekali. Se- media massa, yang menyangkut lum dijabarkan dalam peraturan digagalkannya sejumlah benda pemerintah. "Bagaimana saya akan diselundupkan ke luar ne- undang yang ada masih tumpul," geri. "Bagaimana Bali ini, kok katanya. Oleh karena itu, mela- banyak sekali benda-benda pur- lui kesempatan ini ia mengim- bakala dari daerah ini diselun- bau agar undang-undang yang dupkan ke luar negeri. Melalui dikeluarkan itu segera dibuat- kan peraturannya. "Dengan de- mikian, saya akan lebih mudah melakukan tindakan terhadap para pelanggar," harapnya. SABTU, 8 AGUSTUS 1992 DENPASAR SINGKAT untuk menggantikan pejabat lakar. Dewa Putu Tengah melan- cagar budaya dari Bali yang bisa menerapkan, jika undang. pen Bali, dan Biro Humas. Pe- hasiswa". Menurut Dr. dr. L.K. tanya Bawadiman. LOMBA KARYA TULIS Unud yang berada di bawah Yayasan Putra Sesana, meng- Memperingati HUT ke-34 Pro- adakan sarasehan yang memba- pinsi Bali, Biro Humas Setwilda has masalah keagamaan yang Bali menyelenggarakan lomba akan menampilkan dua pemaka- karya tulis dalam bentuk berita lah. Pemakalah pertama yaitu dan artikel. Lomba yang mempe- Jro Mangku A.K. Moertini Fe- rebutkan hadiah Rp 2 juta di- dora dengan topik "Keunikan maksudkan untuk menggali Budaya Bali", sementara dr. N. kreativitas para wartawan. Ka- Mangku Karmaya akan tampil PWI Cabang Bali, Kanwil Dep- tualitas Hindu di Kalangan Ma- oleh Tim Juri yang terdiri dari "Memantapkan Semangat Spiri- serta yang berhak mengikuti Suryani, menggiatkan kehi- wartawan dari media cetak yang maan di kalangan mahasiswa lomba adalah para penulis dan dupan berdialog masalah keaga- terbit di daerah ini dan luar dae- bertujuan untuk memberikan rah Bali. Karya-karya yang di- pembinaan spiritual kepada ma- lombakan sudah pernah dimuat hasiswa Hindu, agar tidak ter- dalam media cetak. Fotokopi tu- bawa oleh arus transformasi bu- lisan yang telah dimuat supaya daya yang bisa "melenceng". Di dikirim ke Biro Humas Setwilda samping untuk memberikan be- Bali Jalan Niti Mandala Renon. kal dalam usaha menangkal (*). pengaruh-pengaruh budaya luar yang kurang menguntungkan. Šarasehan akan berlangsung hari Minggu, 9 Agustus, pukul 09.00 - selesai di Lab. Selatan Kekosongan 157 kursi jabatan di jajaran Kanwil Depdik- bud Propinsi Bali, dipertanyakan oleh salah seorang ang- gota Komisi IX DPR-RI, Bawadiman, dalam acara dialog di ruang sidang Kanwil Depdikbud, Kamis malam. "Bagaimana bisa terjadi 157 batan yang lowong disebabkan jabatan yang lowong, apakah ini jumlah pensiunan pada tahun kesalahan pusat dengan sistem terakhir ini cukup banyak dan birokrasinya atau kesalahan hampir serempak. "Keadaan se- menanyakan masalah berita di bab, undang-undang tersebut be- rya tulis tersebut akan dinilai dengan makalah yang berjudul daerah, yang sengaja membiar perti ini, mungkin sudah saatnya kan begitu atau tidak ada kader ada regenerasi," katanya berke- yang selesai masa jabatannya," jutkan, untuk menduduki suatu jabatan, biasanya diambil dari pegawai yang memiliki golongan yang tinggi. Untuk mencapai go- longan yang tinggi, biasanya usia mereka rata-rata sudah ter- kesempatan ini saya minta pen- golong tua. "Sehingga, mereka belum beberapa tahun mendu- duki jabatan, sudah datang surat pensiunnya," ucapnya. Ia meng elak dinyatakan tidak mengada- kan kaderisasi. Masalah kaderi- sasi, ia siap setiap saat. Hanya proses pengangkatannya harus melalui prosedur pusat, yang memakan waktu cukup lama. Sebelum memperoleh tang- gapan, anggota DPR-RI dari Fraksi Karya Pembangunan ini menambahkan, "Saya tidak ha- bis pikir, bagaimana cara kerja Kanwil dengan kekosongan ja- batan yang mencapai ratusan tersebut, dan apakah dengan ja- batan yang lowong itu mampu melaksanakan program kerja yang ada.' Kakanwil Depdikbud Propinsi Bali Drs. Dewa Putu Tengah mengungkapkan, banyaknya ja- Beban Sopir semakin Berat jelasan dari Kanwil, apakah di sini kurang adanya peng- awasan," tandas salah seorang dari Fraksi Pembangunan. Karya "Di Bali hampir tidak pernah kehilangan benda-benda purba kala. Yang diselundupkan itu, biasanya benda-benda purba- kala yang didatangkan dari luar Pada kesempatan itu, Dewa Putu Tengah melaporkan bebe- rapa hal mengenai keberadaan sekolah negeri dan swasta di dae- rah Bali, tenaga guru, pelaksa- naan wajib belajar SMP, dan lain-lain. (024). SARASEHAN "VSMA" Vedantic Science Medical As- sociation (VSMA) "Widya Bhakti Dharma" Fakultas Kedokteran FK Unud. (*). TU, 8 AGUSTUS 1992 NPI akan A ntang Kebel an (Bali Post) - ingkatkan peran serta pemud ini, pihak KNPI Tabanan ak dengan muspida. Dialog yang an ini, di samping mengetahui d pemda, juga akan membaha akhir ini baik menyangkut k aan Undang-undang Lalu-l AJ), yang akan mulai diefe tang at yang langsung dipim- dana ua KNPI Tabanan Drs. katan Raganatha Giri, Kamis berha ikuti pimpinan seluruh meny sasi kepemudaan yang jang g di bawah KNPI. Da- heran pat yang dihadiri semua OKP tersebut, nampak- dah K pakati menunjuk Ketua gota d HUTI Gusti Made Suteja PM Tabanan dengan se- di sini Bal wakil dan seksi-seksi. Waki kan para anggota pleno Drs. 1 gade pembangunan se- semua terlihat dalam rapat de- semua cara spontan menggali lebih Tidak Semua Penderita untungan M Berkurangnya Lahan Pertanian Pelanggaran Sepele Jadi Besar Saraf dapat Dioperasi di Bali tak perlu Dicemaskan Denpasar (Bali Post) - Beralihnya pemanfaatan lahan pertanian untuk industri dan pemukiman, yang setiap ta- hunnya mencapai puluhan hek- tar, tak perlu dicemaskan. "Yang penting dari pemanfaatan lahan tersebut, dapat memberikan ni- lai tambah lebih besar dari sebe- lumnya," kata staf pengajar pro- gram Magister Manajemen Agri- bisnis IPB Bogor, Dr. Ir. Bungaran Saragih, M.Sc. me- nanggapi kecemasan seorang pe- serta dari Universitas Wijaya Kesuma, Surabaya, pada Semi- nar Nasional dan Musyawarah Wilayah II Popmasri (Perhim- punan Organisasi Profesi Maha- siswa Sosial Ekonomi Pertanian Indonesia) yang berlangsung di Denpasar, Jumat kemarin. Meski lahan pertanian kita be- lum mengkhawatirkan, lanjut- nya, sebagai insan akademik ti- dak boleh terpesona, apalagi le- ngah. Bangsa kita sudah mampu membikin pesawat terbang, gedung-gedung pencakar langit sudah tak terhitung lagi di Ja- karta. Tetapi, peranan sektor pertanian dalam pembentukan PDRB (produk domestik regional bruto) di tiap-tiap propinsi mau- pun GNP di tingkat nasional, masih tetap dominan. Sum- bangan hasil produksi pertanian mulai tahun 1980-an dengan di- capainya swasembada pangan, merupakan prestasi yang luar bih mengerti pasar, perlu mema- hami dasar-dasar hukum per- mintaan dan penawaran, serta tanggap terhadap perubahan teknologi di bidang pertanian. Selain itu, yang lebih bersifat makro, kata lelaki kelahiran Ba- tak, tantangan yang dihadapi sektor pertanian menyangkut perkembangan globalisasi per- ekonomian yang terus bergulir. Pada 20 tahun terakhir ini, sum- bangan pertanian terhadap PDB (produk domestik bruto) turun sekitar 37 persen, atau hanya memberikan sumbangan 17 per- sen terhadap pertambahan PDB. Tetapi, di lain pihak, sumbang- annya pada penyediaan lapa- ngan kerja mencapai 67 persen. Pendekatan Agrobisnis Melihat kenyataan yang sa- ngat kompleks itu, menurutnya, pemecahan masalah pemba- ngunan sektor pertanian perlu dilakukan dengan mengguna- kan pendekatan sistem yang da- pat merangkum seluruh ke- giatan secara utuh. Pendekatan yang paling tepat digunakan adalah pendekatan agrobisnis. Dalam kegiatan pemba ngunan ekonomi, suatu sektor (kegiatan) dapat dikatakan seba- gai sektor yang memimpin lea- ding sector, bila sektor tersebut memiliki pertumbuhan relatif tinggi dan mampu menarik per- tumbuhan banyak sektor lain- nya, sehingga dapat memberi- kan pengaruh yang besar kepada seluruh kegiatan perekonomian. Sektor yang memimpin, diciri- kan dengan tingginya elastisitas permintaan, penawaran dan harga atas produk itu memiliki multiplier pendapatan dan ke- sempatan kerja yang relatif besar. Ditambahkan, dilihat dari konsep pengembangan agroin- dustri pedesaan, sektor itu dapat mengembangkan kelas mene- ngah dengan memberikan pe- luang bagi anggota masyarakat pedesaan, untuk dapat menggu- nakan potensial kapital yang ada pada wilayahnya sendiri. Selain itu, juga dapat mengurangi te- kanan masalah ketenagakerjaan bagi kegiatan pertanian, se- hingga budidaya persatuan te- naga kerja bisa menjadi lebih besar. Seminar yang berlangsung sampai Minggu (9/8) mendatang diikuti mahasiswa (Popmasri) dari Jawa Timur, Bali, dan NTB. Seminar dibuka PR III Unud, dr. Agus Bagiada. Juga berbicara Dr. Ing. Made Merta, dosen ju- rusan sosial ekonomi Unud de- ngan judul makalah "Memahami Beberapa Kendala Pengem- bangan Potensi Agroindustri di Indonesia". (027). biasa di bidang pertanian. Dulu Depnaker-Astek Bahas Jamsostek Denpasar (Bali Post) - Diberlakukannya UULLAJ No. 14/1992 menjadikan beban sopir semakin bertambah berat. Persoalan yang selama ini diang- gap sepele oleh sopir, kini justru menjadi pelanggaran besar yang dikenai ancaman denda jutaan rupiah. "Terus terang, pelanggaran kecil itu sulit dihindari, apalagi kut dengan denda demikian," ke- luhnya. Ia, yang ditemani beberapa so- pir lainnya, masih pikir-pikir apakah akan meneruskan peker- jaan menjadi sopir. Sebab, men- jadi sopir jelas akan banyak me- nemukan pelanggaran di jalan. "Tak mungkin selalu benar, apa- lagi di jalan raya," keluhnya lagi seraya menambahkan, "Yang di polisi sering mencari kesalahan atas sih enak saja, yang di bawah di jalan," ujar seorang sopir bus yang dihubungi, Juinat kemarin, di Denpasar. Pelanggaran yang selama ini dianggap sepele, seperti keleng- kapan kendaraan, masalah par- kir yang tidak pada tempatnya. "Sampai sekarang untuk mewu- judkan bebas parkir di Jalan Su- matera masih sulit," ujarnya, "belum lagi masalah pelang- garan lain." Di antaranya pe- langgaran batas kecepatan mak- simum pada kendaraan jarak jauh, menyerobot lampu lalu- lintas, penempatan barang di atas trotoar, dan masih banyak lagi. "Pelanggaran semacam ini akan sulit dielakkan," ucap sopir yang menolak ditulis namanya di koran. Terlebih lagi dendanya berjuta-juta. "Siapa yang tak ta- semakin susah." Apalagi sopir trayek Jawa- Bali menurut mereka, banyak so- pir di Bali tak tahu kelas jalan dan petunjuk yang sekian ba- nyak. Sehingga, kekeliruan da- lam perjalanan bisa saja terjadi. "Kalau keliru bolak-balik dalam perjalanan, kan melanggar juga," ujarnya. yang melayani trayek Bali-Jawa, kah UULLAJ ini akan tetap di- mengajak para sopir agar ber- berlakukan oleh pemerintah. Ke- satu melaksanakan pemogokan 'banyakan para sopir ini belum awal September ini. Sebab, me- nurut selebaran gelap itu, UUL- LAJ yang baru ini kurang manusiawi. Mengenai soal pemogokan, so- pir yang berpengalaman 12 ta- hun ini menyatakan, perusaha- annya tak pernah menyarankan sopir ke Jawa, sulit menghindari ikut pemogokan. Tetapi, sebagai hal ini. Sebab, ancaman dari teman-teman yang di Jawa cu- kup berat. "Kita bukan saja di- lempari batu, tetapi mobil kita dirusak," ucapnya. Padahal, jika knalpot saja rusak, selain harus mengganti rugi, juga tak menda- pat premi. Sementara gaji yang diterima sebulan paling banter Mogok Rp 200.000. "Sebab, sekali ber- Sebagai sopir yang ikut trayek angkat pulang-pergi hanya da- Jawa-Bali, dia dan kawan- pat Rp 38.000, paling banyak kawannya mengaku berkei- bisa lima kali sebulan," ucap so- nginan mogok, sehubungan de- pir yang mengaku punya anak ngan selebaran yang disampai- tiga ini. kan mengatasnamakan Perkumpulan Pengemudi Selu- ruh Indonesia (PPSI). Selebaran yang kini semakin banyak dise- barkan kepada sopir, khususnya Jika UULLAJ tetap diberla- kukan, beban utang semakin bertambah parah. Para sopir yang dihubungi di Terminal Ubung juga menanyakan, apa- tahu secara rinci mengenai isi UULLAJ itu. Tampaknya kere- sahan para sopir, bukan saja ka- rena denda yang besar, tetapi ke- tidaktahuan mereka akan UU yang baru ini. Kepala LLAJ Badung, C.Y. Soeharno, S.H., ketika dikonfir- masikan masalah ini menegas kan, masyarakat tak perlu resah dengan keberadaan UULLAJ No. 14/1992. Di balik denda yang besar, UU yang baru ini mendi- dik sopir agar lebih berdisiplin di jalan. "Jika ketentuan semua di- taati, mengapa mesti resah," ucapnya. Hakim pun akan me- mutuskan secara manusiawi hu- kumannya. "Tidak hantam kromo berjuta-juta," tegasnya. Mengenai awamnya masyara- kat tentang UULLAJ yang baru ini, pihaknya bekerja sama de- ngan Bakohumas akan meng- adakan penyuluhan dalam waktu dekat. Meskipun petun- juk pelaksanaan di lapangan saat ini masih digodok di tingkat pusat. Tentang selebaran gelap, petugas LLAJ Badung juga men- dapatkan dari para sopir. (029). Petugas Depsos dan Kodya e Mengaku Bosan Tangani Gepeng nya Indonesia mengimpor beras dari luar, sekarang sudah bisa mengekspor andar Bungaran Saragih, yang juga staf pengajar Fakultas Perta- nian IPB menilai, dominasi per- anan pertanian atau subsistem budidaya, baik sumbangannya terhadap pendapatan nasional (GNP) maupun dalam penye- diaan lapangan kerja selama pembangunan jangka panjang pertama, telah mendorong per- kembangan subsistem lain, se- perti agroindustri pengolahan Kuta (Bali Post) - Masalah ini ditegaskan pula oleh Sekjen Depnaker, Dar- sional membahas Jamsostek an- lingkup undang-undang yang se- Suatu forum koordinasi fung- wanto, "Mengingat keluasan tara Depnaker dengan PT Astek, gera berlaku sekitar akhir tahun berlangsung mulai Rabu (5/8) di 1992 ini, maka sudah sewajar- Kuta, Bali. Diikuti sekitar 74 pe- nya apabila bahasan-bahasan serta, forum yang diselenggara dalam forum tidak mengenyam kan dalam rangka persiapan pe- pingkan keterlibatan lembaga- laksanaan UU No. 3 Tahun 1992 lembaga terkait lain." tentang Jamsostek (Jaminan So- Pejabat pusat yang hadir da- sial Tenaga Kerja) tersebut akan lam acara pembukaan di sam- berlangsung selama empat hari ping Sekjen Darwanto, juga ha- hingga Sabtu. dir Direktur Utama PT Astek Dr. Selain membahas masalah, Suma'mur PK, M.Sc., Direktur kerja sama antara kedua badan, Operasi & Kepesertaan Astek forum juga akan membahas Ketua Tim KF Drs. Muslich N., upa kegiatan lembaga keuangan kerja sama yang lebih luas an- serta Kepala Astek Bali-Nusra dan penyuluhan. Dari perkem- tara lain dengan aparat-aparat D. Sulaiman Kosasih, B.A., di- bangan tersebut telah mencipta- penegak hukum, khususnya tambah 16 kakanwil, 23 kakan- kan kompleksitas masalah, di Polri, kejaksaan dan instansi mana petani dituntut untuk le- pengadilan. hasil pertanian, pemasaran dan subsistem penunjang lain ber- (Bersambung ke Hal. 15, kol. 8) Guru Frustrasi akibat belum keliaran gepeng di seputar kota dya Denpasar. Hal ini dilakukan Post. Mereka diciduk karena Denpasar dar sekitarnya. Kesu- pihak Kodya, karena perbuatan mengganggu ketertiban umum. litan lain yang saat ini menjadi Padmo dianggap menyalahi Mereka tidur sembarangan di kendala utama adalah belum Perda No.2/1988 yonto emperan toko. "Mau menyewa No.6/1990 Tk. II Badung tentang hotel, saya tidak bisa Mas. Di tersedianya dana yang mencu- kupi untuk membina mereka. Denpasar (Bali Post) - Petugas Departemen Sosial Kabupaten Badung dan Kota Madya Denpasar mengaku su- dah bosan menangani gepeng (gelandangan dan pengemis). "Sekarang ditangkap dan dipu- langkan ke daerah asalnya, ti- Di tempat terpisah, Padmo dak berselang beberapa hari (45), asal Banyuwangi mengata- muncul kembali," kata Wayan kan, pekerjaan menggepeng Gendra, staf Pembina dan Pe- yang dilakukannya saat ini, ka- nyuluhan Sosial Depsos Badung rena dibohongi oleh teman- ketika dikonfirmasikan pencidu- temannya. "Di Bali mudah dan kan gepeng, Jumat kemarin, di gampang mencari uang. Dengan Kantor Depsos Badung. menengadahkan kedua telapak Dikatakan, dengan mengada- tangan saja, orang akan merasa kan penyuluhan dan pembinaan hiba dam kasihan," kata Padmo saja tidak cukup menyadarkan meniru ucapan temannya yang mereka untuk tidak menggepeng pernah menggepeng di Bali. lagi. Berbagai usaha pembinaan Padmo, memang bernasib sial. telah dilakukan oleh Depsos Ba- Kamis (6/8) malam, ia ditangkap dung, namun hasilnya belum dan digiring oleh Polisi Pamong memuaskan. Masih banyak ber- Praja ke Kantor Wali Kota Ma- Kebersihan dan Ketertiban Umum. Lain lagi penuturan Sujiwo Bali sewa kamar dan hotel sa- ngat mahal, di atas Rp 10.000 per malam," katanya. (22), dengan empat rekannya. Sebanyak 26 orang gepeng Berbekalkan dua buah gitar dan lima orang pengamen dici- akustik, ia mengamen di sepan- duk Polisi Pamong Praja, Kamis jang Jl. Setiabudi menuju ke (6/8) di daerah Ubung. Mereka Ubung: Di sini ia juga dikatakan dikumpulkan jadi satu di Kantor menyalahi Perda Tk.II Badung. Wali Kota Madya, selanjutnya Polisi Pamog Praja pun tidak diangkut ke Depsos Badung. Ge- segan-segan menciduk mereka. peng yang ditangkap ini merupa- Sebab, mereka tidak dapat me- kan wajah-wajah lama. Artinya, nunjukkan identitas yang leng- gepeng-gepeng ini sudah sering kap, seperti KTP dan lainnya. diciduk oleh Polisi Pamong Itulah tugas. "Tugas yang harus Parja. Itulah masalah gepeng ti- dikerjakan segera," ucap salah dak pernah tuntas, seperti ling- seorang petugas kepada Bali karan setan. (sut). Denpasar (Bali Post) - nya pengertian masyarakat ten- Masyarakat harus tahu, tidak tang kasus penyakit tersebut. semua penderita saraf dapat di- Meningkatnya kunjungan pen- operasi. Demikian keterangan derita itu ke RSUP, sebagian be- Ahli Saraf FK Unud RSUP, dr. sar minta dioperasi, dengan DPG. Purwa Samatra, Jumat ke- alasan sudah dalam stadium lan- marin, kepada Bali Post. jut atau kronis. Menurut dia, akhir-akhir ini kunjungan penderita saraf ke Poliklinik Saraf RSUP mening- kat, yang diakibatkan kurang- Seperti contoh dikemukakan, penderita kepala membesar (hy- drocephalus) yang menyerang (Bersambung ke Hal. 15, kol.9) Diare Berjangkit, Puluhan Penderita Masuk Rumah Sakit Denpasar (Bali Post) - Dinas Kesehatan Propinsi Bali Penyakit diare (mencret), kini mengisyaratkan, masyarakat mulai berjangkit hampir di selu- harus waspada terhadap iklim ruh Bali. Puluhan penderita pun yang kurang menguntungkan telah masuk ke rumah sakit. Di bagi kesehatan masyarakat di Karangasem, diare banyak me- Bali. nyerang anak-anak di bawah umur lima tahun yang kini dira- wat di RSU Klungkung. Di Den- pasar, menyerang semua go- longan usia dan sebagian dira- wat di RSU Wangaya, tujuh orang di antaranya selama dua hari hingga Jumat kemarin, sempat masuk ke RSUP. Kepada keluarga penderita golongan balita dan anak-anak, diharapkan memberikan minum sebanyak mungkin, karena diare dapat membunuh anak-anak ka- lau cairan tubuhnya banyak ke- luar. Apalagi lambat mendapat pertolongan perawatan di rumah sakit maupun puskesmas. Apa- bila anak masih minum air susu ibu (ASI) diserang diare, pembe- rian ASI tetap diteruskan sekali- gus berikan makanan yang cukup. Di RSU Klungkung, sesuai pe- mantauan Bali Post, Kamis, se- lama tiga hari tidak kurang dari 15 penderita diare berhasil dise- lamatkan nyawanya. Direktur RSU Klungkung, dr. Padmi, me- Demikian pula penderita di- nyarankan kepada petugas yang are golongan usia remaja dan de- menangani diare, supaya per- wasa, harus berhati-hati dan awatan tersebut benar-benar di- usahakan mengatasi serangan laksanakan secara baik. Berkat diare terhadap diri sendiri de- kesigapan petugas di RSU ngan cara mencuci tangan sebe- Klungkung, sebagian penderita lum makan, hati-hati membeli diare yang dirawat sudah diper- makanan dan minuman di wa- bolehkan pulang. Sedangkan, rung maupun yang dijajakan penderita diare yang masuk be- oleh pedagang, mengingat udara lakangan, masih menjalani per- dan musim buah-buahan dewasa awatan nginap dengan pembe- ini banyak membawa dampak rian cairan infus di samping negatif terhadap kesehatan ma- nusia. (08). obat-obatan. Penderita diare yang menye- rang anak balita yang dirawat di RSU Klungkung, dua sampai tiga orang per hari. Sama halnya yang dirawat di RSUP, Jumat kemarin, dari tujuh penderita di- are yang dirawat, sebagian besar tergolong usia remaja dan de- medis di RSUP mensinyalemen, wasa. Kalangan medis dan para- kasus diare yang kambuh de- wasa ini bukan wabah kolera. Melainkan, kasus ini muncul akibat udara dan iklim yang ti- dak sehat. Berkaitan dengan permasa- lahan tersebut, Subdin Pence- gahan Penyakit Menular (P2M) Berita PLN Sehubungan akan dilaksa- nakan pekerjaan-pekerjaan perluasan dan pemeliharaan jaringan listrik, dengan ini kami beritahukan kepada in- stansi pemerintah sipil, ABRI, dan masyarakat pemakai jasa listrik di kota Denpasar dan se- kitarnya, bahwa akan diada- kan pemadaman listrik semen- pada: tara yang kami laksanakan Senin, 10 Agustus 1992 me- liputi: Desa Kapal, Ayunan, Kec. Petang, Kec. Payangan, Kec. Marga, Catur Penulisan, Carangsari, dsk. Paham Pengumpulan Angka Kredit Undang-undang Cagar Budaya perlu Sosialisasi 35% SK Veteran belum Diambil Denpasar (Bali Post)-* Berbagai kesan frustasi, pa- tah semangat, dan sejenisnya muncul di kalangan guru, akibat belum dipahaminya sistem peng- umpulan angka kredit yang ber- laku. Demikian diungkapkan Kabid Dikdasgu Kanwil Depdik- bud Propinsi Bali, Drs. I Nengah Musta, kepada Bali Post seusai membuka penataran Tim Penilai Angka Kredit Jabatan Guru, di SLB Jimbaran, Jumat kemarin. itu, tidak salah jika tim penilai mengembalikan berkas yang di- ajukan guru-guru tersebut. "Be- gitu berkasnya dikembalikan muncul berbagai kesan antara lain, angka kredit yang dikum- pulkan tidak diakui, kemudian timbul frustasi dan sejenisnya itu," ujarnya. taran, diharapkan setiap guru mengetahui seluk-beluk tentang pengumpulan angka kredit. Mengenai masalah ini, Kanwil belum sanggup mengadakan pe- nataran kepada guru-guru, ka- rena terbentur dana. "Dana yang ada hanya untuk penataran tim penilai, sedangkan guru-guru di Ia menambahkan, dalam sis- harapkan swadana," ucapnya. tem kredit tak ada istilah tidak Penataran ini diikuti 50 orang diakui. Semua angka kredit yang peserta yang terdiri dari kasu- diajukan diakui, namun dise- bag, kaur, pengawas yang ada di "Seandainya dalam penilaian Propinsi Bali. Lama penataran angka kredit yang dikumpulkan 10 hari dari tanggal 6 sampai 15 kurang, sudah dapat dipastikan Agustus 1992. Tujuan dari pena- akan dikembalikan," katanya. taran ini, untuk memahami se- Berkaitan dengan masalah cara benar terhadap materi pe- ini, menurut dia, guru-guru tunjuk teknis penilaian, memi- perlu diberikan penataran ten- liki keseragaman serta tang sistem kredit. Melalui pena- menambah wawasan. (024). Denpasar (Bali Post) - orang dapat dikatakan telah me- Undang-undang No. 5 Tahun langgar UU Cagar Budaya itu. 1992 tentang Cagar Budaya, Sebab, dalam UU No. 5 Tahun perlu disosialisasikan. Sebab, 1992 itu, salah satu syarat pokok UU yang baru saja lahir dan di- suatu benda disebut sebagai berlakukan 21 Maret 1992 itu, benda cagar budaya, berusia mi- selain menarik juga menyedot nimal 50 tahun. "Permasalahan perhatian banyak pihak ter- yang muncul, bagaimana me- utama kalangan praktisi hu- nentukan benda-benda yang di- kum. Sayangnya, banyak pasal kuasai atau berada di tangan pe- dalam UU tersebut menghen- dagang barang seni atau masya- daki adanya peraturan pelak- rakat itu, merupakan benda la mengambil salah satu con- suaikan dengan jumlah nilainya. lingkungan Kanwil Depdikbud sana (PP) yang hingga kini be- cagar budaya yang telah berusia Kini 20 Remaja Denpasar toh, menduduki suatu kepani- tiaan dihitung kecil nilainya. Akan tetapi, menurut perkiraan guru-guru, nilai yang mereka kumpulkan dianggap cukup un- tuk diajukan dalam penilaian. Padahal, nilai untuk kepani- tiaan kecil sekali. Oleh karena lum tertuntaskan. Sementara lebih dari 50 tahun," ucap Robert UU tersebut belum memiliki PP, bernada tanya. Sedangkan, pe- sebuah pelanggaran terjadi de- nentuan suatu benda dikatakan ngan terungkapnya kasus pe- benda cagar budaya, itu tidak nyelundupan benda-benda cagar mudah. Memerlukan penelitian budaya yang berhasil digagalkan dan pencocokan dengan data- pihak Bea Cukai Tanjung Perak, data di arkeologi. Surabaya, akhir Juli lalu. Robert mengatakan, benda- Menurut pengacara J. Robert benda cagar budaya itu dapat di- Khuana, S.H., pelaku penyelun- golongkan menjadi dua. Per- Dapat Keterampilan Praktis Denpasar (Bali Post) - boja Denpasar, agar segera di- benda cagar budaya yang dimi- mendaftarkannya kepada peme- Sekretaris Kantor Babinmin- ambil. Hal ini penting untuk liki oleh negara, yang berarti rintah selambat-lambatnya dua vetcad Kodam IX/Udayana, Let- menghilangkan keluhan dari pasti dimiliki oleh negara, tidak tahun sejak UU tersebut diun- kol Art. Rusli Annas P. mengata- masyarakat luas, bahwa peng- bisa dikuasai oleh orang per dangkan, 21 Maret lalu. "Jadi, kan, dalam usaha pelayanannya urusan Skep. Veteran di Nusra orang. masyarakat masih memiliki ke- terhadap para veteran di Bali dan Bali pada khususnya ber- sempatan sampai bulan Maret khususnya, maka sejak lama te- jalan lamban. Dalam pasal 30 UU tersebut, 1994 untuk mendaftarkan benda lah diadakan kerja sama dan memberikan kesempatan pada cagar budaya yang dikuasainya," koordinasi, untuk memperoleh Guna menghilangkan pungli masyarakat yang menguasai tambah pengacara berkaca mi- gelar kehormatan veteran bagi yang kini banyak diisukan terse- benda cagar budaya untuk wajib nus itu. (P). yang berhak. bar di masyarakat, terkait de- Berdasarkan beberapa kepu- ngan pengurusan veteran ini, di- tusan Menhankam, maka kini tegaskan, bahwa untuk meng- pihaknya telah dapat menerbit- ambil Skep itu sama sekali tidak kan sekitar 14.200 buah surat dipungut bayaran. Harap Skep. keputusan veteran di wilayah Veteran itu diambil sendiri, dan Kodam IX/Udayana. Sedangkan, jangan menggunakan jasa orang temuan Kanwil Depsos Bali. Me- pendistribusian Skep. Veteran lain. Untuk mengambilnya, agar itu kepada yang berhak hanya membawa pasfoto hitam putih nurut Drs. Mester, upaya me-. nangkal dan mengarahkan pi- 65%. Sisanya sekitar 35% masih (tanpa tutup kepala dan tanpa belum diambil. kaca mata) ukuran 2 x 3 cm, su- kiran remaja menjadi orang Memperlancar proses admi- rat keterangan tidak terlibat produktif, dilaksanakan secara berkelanjutan di seluruh kabu- nistrasi dan pelayanan kepada G-30-S/PKI yang terbaru, foto- paten di Bali. Dengan bimbingan para veteran, sangat diharapkan kopi KTP atau surat keterangan muda mampu hidup mandiri se- Ko- KTP. "Semuanya rangkap masalah sosial yang muncul di kaligus dapat mengantisipasi dam IX/Udayana di Jalan Kam- tiga," kata dia. (*). tengah-tengah kehidupan ma- YKK Bertekad Membantu syarakat lingkungan masing- masing. Ketika diminta komentarnya, Masyarakat kurang Mampu Denpasar (Bali Post). dupnya serba kekurangan. Bah- Kiat Muslikah Menyambut 17 Agustus dupan benda cagar budaya da- fama, benda cagar budaya yang dilaksanakan selama tiga bulan tersebut, diharapkan generasi agar Skep. Veteran yang kini te- domisili bagi yang belum memi- MISLIKAH (35), kelahiran Banyuwangi, Jawa Timur, bengong sesaat ketika ditanya arti 17 Agustus bagi bangsa Indonesia. "Apa... ya? 17 Agustus ya.....," gumamnya tanpa melanjut- kan kata-katanya. Matanya sesekali meman- dang lalu-lalang mobil yang siang itu cukup ra- mai di kawasan Renon. Ketika diberitahu bahwa tanggal 17 Agustus merupakan tanggal yang bersejarah bagi bangsa Indonesia, di mana saat itu bangsa In- donesia memproklamasikan kemerdekaannya. "Saya ini mboten sekolah (tidak sekolah- red) jadi ya... tidak tahu," jawabnya polos. Kemu- dian wanita yang tidak sempat mengenyam bangku sekolah ini bercerita, bahwa kondisi ekonomi orangtuanya yang "payah" memaksa- nya untuk tidak sekolah dan karena faktor eko- nomi pula, ibu lima anak ini bersama suaminya mengadu nasib di Bali. Yang jelas, ketidaktahuan seorang Mislikah ini merupakan keprihatinan tersendiri. Betapa tidak, ada warga yang tidak tahu Hari Kemer- dekaan bumi yang dipijaknya itu. Yang jelas pula, Mislikah mempunyai kiat menyambut 17 Agustus, peristiwa yang tidak dimengertinya. Dengan berjualan bendera merah-putih, ia ber- usaha membantu suaminya, Slamet Abdul La- tief (35), seorang pekerja bangunan pada se- buah proyek di Klungkung. "Saya bekerja di sana juga. Berhubung ini bulan Agustus, saya jualan bendera saja di sini," jawabnya. Profesi ini merupakan profesi turunan. "Bapak saya juga dulu jualan bendera." Dengan jam kerja dari pukul 9.30-17.00, wa- nita ini mengaku dagangannya hanya laku satu sampai lima buah saja. "Tetapi, kalau nasib lagi baik, bisa sampai 20 buah Mas," jawabnya. Ben- dera dengnan lima ukuran, dari ukuran untuk sepeda motor, mobil sampai untuk kantor itu, harganya berkisar dari Rp 600 - Rp 8.000. Ben- dera yang diambil dari perusahan garmen di Denpasar ini, diakuinya mempunyai mutu yang baik. "Ditanggung nggak luntur Mas," ka- tanya berpromosi. Menurut pengakuan wanita yang bertempat tinggal di Sanur, musuh yang selama ini meng- hantuinya adalah razia Tibum. ketika ditanya, apakah pernah terkena razia, wanita ini hanya mengangguk pelan. "Ya, bagaimana lagi Mas, namanya orang cari makan. Memang tidak bo- leh jualan di sini. Tetapi, ya... mau bagaimana lagi," katanya pasrah. Boleh jadi Mislikah tidak tahu tentang apa dan bagaimana 17 Agustus, tetapi yang jelas ia tahu bagaimana memanfaatkan momen ini se- bagai kiat untuk tetap survive di zaman yang keras ini. (pal/ems). Denpasar (Bali Post) - Departemen Sosial Kabupa- ten Badung memberi kesem- patan kepada 20 orang remaja se-Kodya Denpasar untuk meng- ikuti bimbingan sosial dan kete- rampilan praktis. Kegiatan ini lam kasus tersebut, dapat dike- dikuasai oleh negara, yaitu di Gdung Dria Raba. nakan dua tindak pidana dan itu benda-benda itu dapat dikuasai perlu dibedakan. Tindak pidana dan dimiliki oleh setiap orang Ngurah Widanta mengatakan, Kakandepsos Badung Gst. pertama adalah penyelundupan, warga negara Indonesia, tetapi hingga saat ini tercatat masih yang merupakan tindak pidana memiliki fungsi sosial (sewaktu- banyak remaja yang belum me- ekonomi. Sementara yang ke- waktu diperlukan oleh negara miliki keterampilan khusus. dua, tindak pidana yang melang- harus diserahkan). Dengan kon- Bimbingan itu dibuka 3 Agus- gar UU Cagar Budaya itu. sekuensi, pemilik benda-benda Permasalahannya masih tersebut wajib mendaftarkan- tus 1992 lalu oleh Kakanwil De- menjadi tanda tanya, kapan nya. Golongan kedua adalah partemen Sosial Propinsi Bali Drs. Ketut Mester di ruang per- Pertemuan Tahunan LPBB Berakhir Widanta, B.A, mengatakan, se- mua remaja Kodya Denpasar (Bersambung ke Hal. 15, kol. 9) Wanita Bali paling "Bebas" dan "Enak" seisumewa di Bali. Ia juga meno- Peranan wanita Bali dalam lak kalau dikatakan wanita se- Yayasan Kresna Kepakisan kan, ia bersyukur ternyata di yang bergerak di bidang sosial, Bali masih ada orang yang mau bertekad mengabdikan diri me- memperhatikan para pejuang. nyantuni masyarakat kurang Meski demikian, ia juga priha- mampu, di samping membantu tin, karena justru perhatian tadi mendidik pemuda putus sekolah, datangnya bukan dari para pe- yang kemudian disalurkan ke juang yang kini telah sukses hi- berbagai instansi/perusahaan dupnya. Denpasar (Bali Post) - mengekspresikan jati dirinya. nitaannya. Ia kemudian meref- yang memerlukan. Menanggapi hal itu, Gde Der- Padahal, tidak jarang wanita leksi, bagaimana setianya Sita Hal itu diungkapkan Dewan mawan mengatakan, pemberian proses transformasi budaya de- bagai saingan laki-laki, tetapi le- Bali memiliki prestasi yang kepada Rama dalam epos Ra- Pengawas Yayasan Kresna Ke- bantuan yang jumlahnya tidak wasa ini semakin menonjol dan bih tepat sebagai partner. "Ja- membanggakan. Dalam proses mayana dan kesetiaan seorang pakisan (YKK), I Gde Derma- seberapa, merupakan penghar- mantap, di lain pihak wanita ngan karena belas kasihan transformasi, hal ini hendaknya Drupadi dalam Mahabharata. wan, ketika menyerahkan ban- gaan dari YKK kepada mantan Bali (baca: Hindu) masih "digu- lantas memberikan posisi isti- "dirombak" supaya dapat mewu- tuan kepada Yayasan Taman Ba- para pejuang. Sebetulnya bagi gat" sebagai kaum lemah yang mewa kepada kaum wanita, na- judkan emansipasi yang sebe- Namun, sebagai seorang wanita, hagia (YTB) Tabanan, yang YKK, bantuan semacam itu bu- kurang berani menonjolkan diri, mun harus berdasarkan kemam- narnya, saran Sarah. Kemudian Parmiti merasa "cemburu" meli- diterima langsung Ketua YTB, I kan merupakan hal baru, meng terutama yang berada di desa- puan," tegas Suryani. lebih ditegaskan lagi oleh Dr. hat perlakuan budaya Bali yang Nyoman Oka. ingat selama ini telah bergerak desa. Jika hal ini dibiarkan, di- Demikian salah satu topik A.A. Made Djelantik, bahwasan- terlalu memberikan dominasi YTB yang berada di Tabanan di bidang sosial. Namun diakui, khawatirkan wanita Bali akan yang mendapat respon hangat nya keterlibatan wanita Bali da- kepada kaum pria. Contohnya, tersebut, kegiatannya memberi dalam kegiatannya tidak dipub- tertinggal jauh dari kaum pria- para peserta pertemuan ta- lam kegiatan gong kebyar, sebe- bagaimana wanita Bali merasa santunan kepada para pejuang likasikan. "Ini memang kami se- nya. Dr. dr. L.K. Suryani melihat hunan Lembaga Pengkajian Bu- narnya merupakan transformasi selalu berada "di bawah" kaum kemerdekaan, yang selama ini ngaja, sebab prinsip kami mem- wanita Bali sebagai wanita yang daya Bali - Society for Balinese dari Jawa. Di mana, di Jawa pria. Padahal, dalam kehidupan masih memerlukan perhatian. beri dengan tangan kanan dan paling "bebas" dan paling "enak". Studies (LPBB-SBS) 1992 dari kaum wanita telah terbiasa da- .sekarang, tidak jarang seorang Menurut Nyoman Oka (mantan tangan kiri tidak boleh mengeta- tanggal 5-7 Agustus 1992, di lam kegiatan megambel yang wanita mampu menyaingi bah- pejuang dan mantan bupati), huinya," ucap Gde Dermawan Dikatakan paling "bebas" dan Kantor Dinas Pariwisata Bali merupakan tradisi kraton, se- kan melebihi prestasi laki-laki. YKK ini didirikan sekitar tahun pengusaha sukses dari kelompok paling "enak", karena wanita yang berakhir Jumat kemarin. mentara di Bali lebih merupakan Hal ini lebih ditegaskan lagi 80-an. Dia sendiri berupaya agar usaha Kresna Karya. Bali tidak harus mengikutserta- Sarah Willner menyorot keter- instruksionalisasi untuk mem- oleh Prof. Dr. Wayan Bawa yang keberadaan yayasan ini tetap di- kan nama suaminya di belakang libatan wanita Bali dalam ke- perlihatkan eksistensi wanita menilai, wanita Bali sekarang te- rasakan manfaatnya oleh ma- siang kemarin, berupa uang Bantuan yang diserahkan namanya, sebagaimana yang giatan Gong Kebyar. Dikatakan, yang mampu menyamai laki lah diberikan kepercayaan un- syarakat, khususnya mantan pe- kontan Rp 500.000 dan Deposito terjadi di daerah lain atau wanita Bali dalam kegiatan ber- laki. tuk menempati pos-pos penting juang. bangsa lain. Wanita di Bali sa- kesenian tidak sebatas sebagai Bali Post/pal dalam struktural formal. Ini me- Rp 2.000.000. Walaupun ban- Dikatakannya, dengan ban- tuan ini sangat kecil, kata Der- Di sisi lain, Dra. Putu Parmiti nunjukkan, bagaimana wanita tuan yang diberikan YKK ke- mawan, hendaknya YTB jangan ngat dihargai oleh kaum laki- penari, tetapi juga sebagai tu-- laki sebagai penerus keturunan, kang gambel. Namun, di sisi lain, mengungkapkan, wanita Bali se- Bali juga diberikan kesempatan pada YTB, merupakan wujud ke- memandang dari jumlahnya, te- paparnya sambil mencontohkan ia menyayangkan sifat wanita makin dituntut peka terhadap seluas-luasnya untuk berperan pedulian pucuk pimpinan YKK tapi wujud kasih sayang dan per- di Barat perlakuan kepada wa- Bali terutama di desa-desa, yang perkembangan zaman dengan ti- dalam kehidupan berbangsa dan kepada para pejuang kemerde- hatian manusia kepada sesama- nita maupun laki-laki tidaklah masih tertutup dan malu-malu dak meninggalkan kodrat kewa- bernegara. (tra/pal). kaan, yang pada umumnya hi- nya. (026). MUSIMAN Pedagang musiman bendera Merah-Putih, kini mulai bermunculan menje- lang perayaan Hari Kemerdekaan RI, 17 Agus- tus mendatang. rgayusa Kes (Bali Post). rut Si mema er Koperasi Kerajinan tersed I Wayan Sila meng- sulitnya mendapatkan sampa aku untuk patung serta tamu yang pasang surut, patun perasi eben. gan yang diraih kope- manfa Desa Kemenuh itu tu- up tajam. "Kalau tahun Kop ya SHU bisa mencapai berge tahun ini hanya sete- yakni asaja," ucap dia, Jumat anggo di sela-sela kunjungan Koper tersebut. 1979. gan wanita dari Cina ke banga rut Sila, selain pengaruh milik ang tidak bisa dipastikan, pati se ulitnya mendapatkan impit aku kayu cendana maka Desa yang memiliki anggota nguna 1040 orang itu terpaksa kup m tasi jenis produksinya. Mar al, produk patung dari terseb dana sangat laku keras faktor yak peminatnya. Menu- cenda angli Kekuran Bali Post)- ya pembangunan di se- ang di Kabupaten Bangli a pembangunan di bi- juk ara nunjuk Men raan ya seluru rasarana transportasi, Bangli belum sepenuhnya di- nyak & si dengan tersedianya dari da ambu lalu lintas. Lepala Dinas Lalu-lintas mengu Angkutan Jalan Raya "Saat i Kabupaten Bangli Drs. I daraan R Setiawan, ketika di- kendar Kamis (6/8) membe- semba saat ini jalan-jalan di bahwa ten Bangli masih me- milik k an puluhan rambu- renaka lalu lintas baik itu rambu daerah karah, peringatan mau- daraan mbu tanda larangan, di masuk ambu-rambu tersebut di- Kota Ba kan agar pemakai jalan mencapai tujuannya de- lamat dan aman. Namun, ntuk merealisasi peng- rambu-rambu tersebut kan dana yang tidak se- Berk kendar kini pi ngan Penda erta memerlukan waktu latif lama. bulan gabung kendar akan te angkan, rambu-rambu at ini sudah terpasang yang m empat-tempat strategis daraan tanggap rawan tercatat yang se ak 366 buah, masing- untuk r 187 buah rambu per- tetapi 14 buah rambu penun- orang. mbongan PKK Cina gumi Kerajin (Bali Post)- kerajina All Cina Women,s Fede yang di enis PKK di Indonesia, sini rom hua beserta rombongan sikan eninjau desà perajin di menguk Sukawati mengagumi syaraka rajinan warga setempat pilan m kebanyakan merupa- bongan kerja kaum wanitanya. kerajina gan rombongan Jumat dihimpu arin diantar langsung Dirgayu s Menteri Urusan Per- nita Ny. Achi Luhulima, kerajina serta tim dari tk. I. ngan tiba di Desa Ke- Menu menuh tentu di ang terkenal sebagai lain. Ciri hasil produk kerajinan tung tr PKK setempat serta wayang Desa Kemenuh, I.B. cerita-ce Setelah menyaksikan ke- berciri t PAK, posyandu, dan BKB rut Mark Tengkulak, rombongan pecinta menuju koperasi hasil wisatawa N Tiga Tahun "N BENARNYA sudah sejak lama artis ta Sari ingin mengadakan show di P Bali. Namun, setelah tiga tahun aian. Artis ibu kota yang terkena album terbarunya "Cintaku Ner ni, akhirnya harus berangkat jug tak show pertamanya di Gebyar Ron Show 1992 di kota Semarapura, ma erti nama lagunya yang konon dipe tara ini, setelah berdendang di beber sar lainnya, kini ia menghibur masy khususnya Klungkung semalam gan musik irama dangdut. "Saya se ke Bali dengan tujuan lain. Ini mer juga kepada fans setianya di selu o perdana saya di Bali," ujar gadis ang taat dengan ajaran agamanya. dinilainya bukan saja potensial bag manca negara, namun juga poten ris-artis ibu kota untuk memperke duksi terbarunya. Sebab, ia sering m semua pergelaran musik apa pun di banjini penonton. Dan, ia yakin mu gdut di kalangan remaja di Bali te kar selamanya. Apalagi semua artis yang ngetop sekarang justru ban dari para remaja. Gadis pemenang p ting competition 1988 ini barusan kan studinya di tingkat sekolah 1 di SMAN 8 Jakarta. at bimbingan dari sang ibu yang m ajernya, Novita selain sukses di du juga sukses di bidang pendidikan. A ya? "Kedua-duanya harus menda anjawabnya singkat. Untuk mera album ketiganya (terakhir) "Cinta Terus justru tercipta tatkala ia sib kan dengan soal ujian dan les ta Namun, tidak membuatnya turun pa
