Arsip

Halaman Artikel

Halaman Lainnya

Konten

4cm SEPTEMBER 1992 Berpuisi tif melalui kegiatan for- rti pendidikan di seko- ain sebagainya. Menilik enerasi muda untuk ti lomba ini, tampaknya mengagumkan dan me- s diri. Berdasarkan la- pala BP7 Badung, Drs. jumlah peserta yang ti lomba baca puisi ini Hari kalangan generasi tu sebanyak 112 orang. Dasar, SLTP, SLTA dan masyarakat dan kom- arang Taruna masing- 8 orang se-Badung dan erlu dicatat, tampaknya pati Badung memasya- P-4 di wilayahnya, t tanggapan yang cu- s dari masyarakatnya. hun ini Badung sebagai um dalam lomba cerda's k.I Bali. Mereka yang bagai juara adalah wa- MP Kuta Ungasan, Ka- una Kuta, dan Pergu- ggi Unud mengantar- Hung sebagai juara ut). myata hanya bertugas engganti cuti dari Kap- arko. Kamis pagi (10/9), telah habis masa cuti- tikan akan membuang mutu di Benoa. "Kalau untung, mungkin Na- membawa informasi i perkembangan Ya- karta," ujar Taufik. m diturunkannya Ya- Efrem Zuba di Pela- enoa berarti sejak dua u, tercatat ada lima ng mengalami nasib orang yang diturunkan Kelimutu bernama Ce- (20), dan H. Abdul Ha- arga Tegal Besar Kali- mber, serta Vincentius penduduk Mrican di man Yogyakarta. nya yang berangkat Duhan Tanjung Perak, tak bisa meneruskan nnya ke Kupang, lan- ahuan membawa tiket a. (09). PA ACARA hkan sedi- lan dalam anan Upa- kan dapat lib grab hari besar ma dan adat npa beban ti dikeluar- SENIN, 14 SEPTEMBER 1992 Kalangan Perbankan Sambut Baik Rencana Menaikkan Modal Setor Pendirian Bank Denpasar (Bali Post) - Pada dasarnya, kalangan perbankan menyambut baik rencana pemerintah untuk menaikkan ketentuan modal se- tor bagi pendirian bank, namun khusus untuk Bank Perkre- ditan Rakyat (BPR) sebaiknya besarnya modal disesuaikan dengan potensi daerah masing-masing. Hal itu dilontarkan Direktur MAI Bank Pasar Kamboja, Drs I Wayan Saderi Astawa, kepada dian tabungan berhadiah per- Sabtu (12/9). pedesaan. Apa yang disampaikannya tersebut, menurut Saderi, tidak lama mengelola lembaga Hasil Penarikan MAI Bank Pasar Kamboja yang berlokasi di komplek Pasar Kreneng itu hingga akhir Agus- tus 1992 mampu menghimpun dana pihak ketiga sebesar Rp 5,7 milyar. Apabila dibandingkan dengan periode sama tahun sebe- lumnya diakui mengalami penu- runan, namun secara komulatif dana yang dihimpun tetap meng- dak sebesar tahun-tahun sebe- timis, hal itu bisa dipertahankan pada persaingan sengit, dan se- walaupun pihaknya dihadapkan makin langkanya dana masyara- Sementara hasil penarikan undian, untuk hadiah pertama kepada penabung nomor 602/U/ BPK/89 atau atas nama Abdul- Bali Post Modern Bank Diminta ⚫DACIN Perhatikan Koperasi Denpasar (Bali Post) - Gubernur Bali, Ida Bagus Oka minta agar keberadaan Modern Bank di Denpasar ikut memper hatikan koperasi, mengingat ko- perasi sekarang ini merupakan salah satu pilar ekonomi yang perlu mendapat perhatian serius dari semua pihak. Permintaan Gubernur terse- but terungkap pada peresmian Denpasar, yang berlangsung di malam (12/9). miliki performance baik terse- bank, melainkan membangun Usia Modern Bank yang baru Bali yang memerlukan dana se- kitar Rp 5,1 trilyun, diproyeksi- 3 tahun dan telah mampu men- kan 25 persen dananya berasal jadi bank devisa, menurut Bu- dari pemerintah dan 75 persen diyanto merupakan prestasi yang jarang dimiliki lembaga merupakan peran serta swasta. Gubernur Bali menyambut keuangan lainnya, mengingat baik kedatangan Modern Bank untuk menjadi bank devisa tidak yang memiliki komitmen untuk mudah. Namun prestasi yang te- ikut membangun Bali. Dia juga lah dicapainya tadi, hendaknya menggarisbawahi bank yang me- jangan sampai membuat bank tersebut terlena. Karena berba- hadang baik yang datangnya kerja pun ekstern, misalnya per- saingan dengan sesama bank Efektif maupun situasi ekonomi dunia. Sementara itu Direktur BI, Karenanya dia meminta, agar pi- Hendro Budiyanto mengingat- hak pengelola Modern Bank kan lembaga perbankan mempu- mampu meneliti apa yang diker- nyai tugas yang sangat penting. jakan dengan sebaik-baiknya, syarakat, bank juga harus litan besar yang tidak diingin- mampu menyalurkan dana un- kan. Modern Bank yang telah me- Bali Post, seusai penarikan un- terlepas dari pengalamannya se- alami peningkatan, meskipun ti- kantor Modern Bank Cabang but, bukan hanya membangun gai tantangan berat selalu meng- iode ke-14 bank bersangkutan, keuangan bank, yang sekitar ta- lumnya. Namun Saderi tetap op- Bali Sahid Seaside Hotel Sabtu Bali. Apalagi dewasa ini Bali me- dari intern bank itu sendiri mau- Walaupun ketentuan besar- nya modal disetor sendiri jum- lahnya belum diketahui, karena masih harus menunggu kepu- tusan lebih lanjut, namun ia me- nyetujui hal itu, mengingat ke- hun 70-an SK bersama yang di- keluarkan keuangan, gubernur BI, dan oleh menteri menteri koperasi, yang berisikan tentang modal setor bagi pendi- rian koperasi BPR (KBPR). Di sana tertera jelas perbedaan mo- kat. Perhatian yang dimaksudkan Gubernur tadi, bukan hanya ber- upa bantuan modal layaknya yang dilakukan bank. Namun yang lebih penting adalah ban- tuan manajemen, supaya kope- dinya tidak layak menerima pin- jaman bank, akhirnya mampu merlukan mitra terpercaya. tentuan modal setor menurut dal setor untuk pendirian KBPR berupa TV Berwarna 14 incjatuh rasi bisa lebih mandiri, yang ta- Selain memobilisasi dana ma- sehingga terhindar dari kesu- Pakto '88 untuk bank umum Rp 10 milyar dan BPR Rp 50 juta, di dati I dan dati II. Dia berharap kalau bisa se- saat sekarang tidak sesuai lagi. baiknya modal setor untuk pen- lah. Radio Cassette Mini Compo menunjukkan prestasi dan se- tuk membiayai proyek yang aktif Penyesuaian modal setor terse- dirian BPR polanya juga demi- diraih oleh 1795/Ab/BPK/90 (Ni gala proyek yang dikerjakan. De- dan efektif. Jadi keberadaan miliki aset Rp 333 milyar pada but, hendaknya tidak terlepas kian, sehingga para bankir ter- Nyoman Hartiwiadi) dan hadiah ngan demikian berarti dana ti- lembaga keuangan ini bukan ha- akhir Agustus 1992, menurut dari potensi daerah itu masing- angsang untuk menggarap ketiga berupa jam dinding dipe- dak lagi dipakai untuk keper- nya sekadar bank, melainkan Presdir bank bersangkutan Sa- masing. Misalnya, pendirian BPR di Ciputat Jakarta, yang potensi ekonominya besar, modal setor Rp 50 juta, tidak ada artinya. Na- mun, sebaliknya modal setor se- besar itu dinilai terlalu tinggi, apabila dikenakan di daerah- daerah yang potensinya kurang Contohnya, untuk Indonesia Ba- gian Timur (IBT) yang hingga saat ini hampir belum memiliki BPR, sebaiknya bagi pengusaha (bankir) yang mau mendirikan BPR di daerah bersangkutan di- berikan fasilitas tersendiri, "Mi- salnya modal tidak sebesar Rp 50 juta dan sebagainya," ujarnya sembari menambahkan, meng- ingat di daerah tadi sangat me- merlukan lembaga keuangan, terutama yang berada di Teruna-teruni (Sambungan Hal. 2) Ngurah Anom Surya Kencana nomor peserta 34 favorit teruna dan Ida Ayu Oka Bulan Trisna nomor peserta 37 favorit teruni. Di samping itu, panitia juga me- netapkan juara I, II, dan III un- tuk teruna masing-masing dime- nangkan I Gusti Ngurah Bagus Widiajaya dengan nomor peserta 36, Ida Bagus Alit Suryadi nomor peserta 28, dan A.A. Ngurah Anom Surya Kencana nomor pe- serta 34. Untuk teruni juara I dime- nangkan Ika Shanti Wahyuni nomor peserta 23, juara II Ko- mang Rion Ningrat nomor pe- serta 05, dan Ida Ayu Oka Bulan Trisna nomor peserta 37 sebagai juara III. Piala bergilir Istri Gu- bernur yang diperoleh juara I teruna dan teruni penyerahan- nya dilakukan oleh Nyonya Oka dan penyelempangan badge, serta pemasangan mahkota dan udeng dilakukan oleh Ida Bagus Oka. (Dr). PT CENTRAL KUTA MONEY CHANGER Jln. Legian No. 557 Telp. 51345-51678-51299 Kuta Bali Tanggal 13 September 1992 PENGUMUMAN KURS Valuta BN TC JUAL 2029 2025 2044 1465 1466 1489 269 1266 1265 1281 807 daerah yang memang masih me- merlukan kehadiran BPR, khu- susnya di daerah yang potensi ekonominya masih sangat ku- rang. Segi Positif Diharapkan juga agar, peme- rintah memikirkan pembatasan berdirinya BPR baru di wilayah yang dipandang sudah cukup ba- nyak BPR-nya. Sebagai contoh untuk di Bali Kecamatan Kediri sudah dirubung 17 BPR, belum kantor kasnya di wilayah yang lagi bank umum yang membuka wilayah Kuta, yang untuk semua sama. Demikian halnya dengan kecamatan di Bali paling padat jumlah BPR -nya. Penambahan modal setor sen- diri sebetulnya mempunyai segi positip baik ditinjau dari per- saingan maupun tingkat kese- hatan bank. Dengan tingginya modal setor berarti tidak semua orang tertarik mendirikan BPR, yang berarti tidak mendatang. kan pesaing baru bagi BPR yang telah ada. Sedangkan yang ke- dua, modal merupakan salah satu aspek yang dinilai oleh BI. Dengan modal yang besar berarti unsur modal telah sehat, se- hingga berpengaruh terhadap unsur yang lainnya. Bupati ---- (Sambungan Hal. 2) sampai peredam suara. Maksud penilaian kendaraan dinas ini, untuk memberikan dorongan ke- pada pemegang/pemakai lebih meningkatkan pemeliharaan dan perawatannya. Jika kenda- raan pemerintah ini dirawat se- cara teratur, akan lebih menja- min keselamatan dan kelan caran, memperpanjang umur kendaraan dan pencegahan po- lusi. Karena penilaian ini terkait dengan HUT ke-86 Puputan Ba- dung, hasil penilaian dan penye rahan hadiah akan dilaksana- kan pada puncak peringatan 20 September mendatang. (029). Harga Grosir/ Borongan Sayur-Mayur Di Pasar Kumbasari gang 106/H/BPK/87 (I Wayan Marta). Sepuluh hadiah hiburan masing-masing jatuh kepada Ayu Nyoman Rai, Ni Nyoman Hartiwiadi, Wayan. Repyeg, I Gusti Ngurah Sudarsana, I'B Made Adnyana, Ni Nyoman Rin- ten, Wayan Karti, Ni Made Kar- tika, Sekeha Gong Kariyasa dan Pedande Istri Jelantik. (026). Undiknas (Sambungan Hal. 2) pendidikan untuk siap pakai. dikan strata satu (S1) bukan "Pendidikan S1 adalah lebih ba- nyak mengarah ke ahli peneli- tian, dan bila ingin siap pakai, bukan di fakultas melainkan se- kolah tinggi, politeknik dan yang sejenisnya," ujarnya. Ditambah- kannya, bila ingin lebih berkuali- fikasi di bidang penelitian, sar- jana S1 harus melanjutkan ke S2, namun bila ingin mengasah keterampilan melihat peluang bisnis, sarjana S1 harus kuliah lagi di program MBA. Untuk meningkatkan kualitas tenaga pengajar, Undiknas saat ini mengirim 26 tenaga pengajar untuk mengikuti studi lanjutan dengan biaya sepenuhnya dari yayasan. Masing-masing dua orang di IPB Bogor-KPK UKSW Salatiga, 6 orang di UGM, 1 orang di S3 Unair, 1 orang di S2 Unair, 4 orang di program pen- cangkokan profesi akuntan Unair dan 12 orang di program MBA-IPWI. Mahasiswa Membludak Tahun akademik 1992/93, jumlah peserta testing maha- siswa baru di Undiknas Denpa sar sekitar 1.700 orang. "Namun, kami hanya menerima sekitar 900 orang, sebab daya tampung kami terbatas, serta untuk lebih menyeleksi calon mahasiswa," ujar Ketua Panitia Penerimaan Mahasiswa Baru Undiknas, Drs. Moa Nurak Herminigildus. (051). Di Buleleng- (Sambungan Hal. 3) kerja sama dengan pihak KLK Depnaker Bali. Selama enam bulan, peserta Denpasar 13 September 1992 diberikan pelatihan dengan titik berat praktek di pelbagai hotel di Lovina maupun di Denpasar ter- masuk di Lab P4B Pusat Denpa- sar. Ia menyayangkan, pelatihan semacam ini kurang mendapat animo di masyarakat. Padahal, biaya sudah jauh lebih rendah yang biasanya Rp 400 ribu, kini hanya Rp 250 ribu. Kepala KLK Depnaker Bali di Singaraja Drs. I Gede Wibawa mengatakan, pelatihan perho- luan konsumtif, melainkan telah harus mampu menjalankan diarahkan kepada kegiatan fungsinya dengan baik. Tanpa mampu melakukan hal itu, su- produktif. Di samping itu sudah menjadi dah tentu bank akan mengalami tekad pemerintah daerah bahwa kesulitan yang tidak diharap- dalam pelita V ini pembangunan kan. madikun Hartono, pada tahun 1993 nanti akan mengalokasi- kan dana sebesar Rp 100 milyar untuk membantu pengusaha ekonomi lemah (Pegel), melalui KUK. (026) Perlu Diciptakan Iklim Sejuk Mendatangkan Investor ke Daerah Semarang. Rencana Garuda sejuk untuk mendatangkan in- ker juga mengatakan, pihaknya Perlu diciptakan iklim yang Pada kesempatan itu, Mena- vestor ke daerah-daerah di Indo- akan segera meneliti rencana nesia, karena dengan iklim yang perusahaan penerbangan Ga- sejuk tanpa gejolak, para inves- ruda yang akan mendatangkan tor tidak merasa khawatir mena- 50 pilot asing. namkan modal di daerah, kata Menaker Cosmas Batubara, Ju- mat, di Semarang. yang mempunyai potensi untuk Banyak daerah di Indonesia dikembangkan oleh para inves- tor, tetapi setiap investor selalu memperhitungkan kondisi yang menguntungkan bagi pengem- bangan usahanya. "Daerah yang mempunyai ik- lim sejuk, dalam arti tidak per- nah ada gejolak yang timbul ka- rena berbagai permasalahan ke- tenagakerjaan, maka investor tidak akan khawatir menanam- kan modal di daerah tersebut," katanya. Dewasa ini masih ada 2,4 juta orang yang membutuhkan pe- kerjaan, sementara lapangan kerja yang ada tidak sebanyak itu. Untuk mengatasi hal terse- but, diperlukan peran para in- vestor untuk mengembangkan dan memanfaatkan potensi yang ada di berbagai daerah. Mengenai keberadaan tenaga kerja asing di Indonesia, Mena- ker mengatakan, kondisinya ti- dak mengkhawatirkan. Dewasa ini tenaga kerja Indonesia yang memperoleh lapangan kerja dan tergaji sebanyak 26 juta orang, sedang tenaga kerja asing hanya 20.000 orang. "Dari perbandingan itu dapat disimpulkan, bahwa masalah te- naga kerja asing belum menim- bulkan problema, karena persen- tasenya sangat kecil. Dan itu pun hanya di bidang-bidang tertentu sai secara penuh oleh tenga kerja yang benar-benar belum dikua- kita," kata Menteri Cosmas Batubara. telan ini sebagai salah satu pro- gram kegiatan tahun 1992/1993 yang digelar lewat kerja sama dengan P4B. Pihaknya sendiri mengeluarkan dana sebesar Rp 6,824 juta, sedangkan pihak P4B Rp 5 juta, sehingga jumlah dana pelatihan seluruhnya Rp 11,824 juta. (033). "Mempekerjakan tenaga kerja asing itu ada aturannya, jadi kerja itu akan menduduki pos- perlu diteliti, apakan para pe- pos yang termasuk dalam egative-list atau daftar pos-pos kerjakan oleh tenaga kerja pekerjaan yang tidak boleh di- asing," katanya. dari Komisi IX DPR yang me- Sementara itu, Krissantono nyertai Menteri mengimbau, masalah-masalah yang erat kait- annya dengan tenaga kerja asing yang akhir-akhir ini sering men- gai pelajaran yang berguna. cuat, sebaiknya dijadikan seba- (Ant). WORLD TRADE CENTER SURABAYA Offers to Buy WORLD TRADE CENTER SURABAYA PHONE 519310 519312 FAX. 519287 Prepared Foodstuffs 1 010097 COFFEE BUTTER, MILK, WHEAT, CAN FOOD 2 010060 microwaveable pop corn bags TNTCO 09/03/92 WTCQB 09/02/92 3 010054 (POWDER MILK, LUNCHEON MEAT, MALT 4 009991 Roasted Coffee Beans. URGENT. 5 009954 CHEWING GUM W/PICTURES PubChemical and Mineral Products 1 010074 Silicone Gum 2 010010 ETHYL ALCOHOL 96% FOR SPIRITS 3 009876 RAW MATERIALS FOR PAINT Plastics, Rubber, Wood and Building Materials WTCNN 09/02/92 JOHAN 08/31/92 FURA 08/28/92 WTCSL 09/02/92 WTCNN09/01/92 SPOON 08/26/92 1 010103 ALU ANODIZED CORRUGATED ROOFING 2 009982 WOOD PRODUCTS 3 009975 **Deco Lumber, Ordinary Plywood** 4 009966 **STEEL REBARS**STEEL REBARS** Textiles SPOON 09/03/92 WTCHA 08/31/92 SPOON 08/31/92 INTEC 08/29/92 1 010089 POLYBACK-FABRIC FOR TUFTED CARPETS 2 010049 CAMPING AND OUTDOOR ACCESSOIRIES 3 010045 WE BUY COTTON/P-C FABRICS Manufactured Articles STEX 09/03/92 ART93 09/02/92 WTCSV 09/02/92 1 010050 CAMPING AND OUTDOOR ACCESSORIES 2 009974 **paper** 3 009968 Battaries: Sizes, 625, N, and AAA 4 009896 SOLAR CELLS-TOYS 5 009892 GOLF: Accessories & Novelty Gifts 6 009883 FRUITS AND BERRIES FREEZING Miscellaneous Other ANDA TUJUAN US$ AUS HK$ 254 254 Jenis Komoditi Harga (Rp/kg) SIN MAL CAN 1651 1649 823 1683 Kol bulat Pound 3890 3890 3933 Kol gepeng DM 1394 1394 1413 Tomat buah 130 140 400 NGL 1237 1237 1256 Buncis 400 FFR 405 405 418 Wortel 300 SFR 1568 1568 1687 YEN 16,17 16,16 16,50 Kentang 550 LIRE 1,65 1,84 Sawi putih 175 NZ 1088 1109 Seladri 800 THB 68 88 Labu siam 150 WON 1 3 NT 70 89 C 1427 Sumber: Dinas Pertanian Ta- naman Pangan Bali. 3 010069 No. Nama Bank 1. Bank Bukopin 19% 19% 19% 4. 010051 OPPORTUNITY IN FRANCE 19% 2 Bank Buana Indonesia 17 18 19 19 5 010044 BABY WET WIPES RAW MATERIAL Bank Duta 16 17 17% 16. 4. Bapindo 16,5% 17% 18% 18% 5. Bank Aken 19% 22. 22 21 7 010005 Optical Goods 6. Bank Swaguna 22,5 22,5 22,2" 22,2 8 009930 Sports and Food Products needed ARTHA NGUN NEGERI 27721-4,28211-4 257 Denpasar 80001-Bali Kurs Konversi Bank Indonesia Denpasar, 12 September 1992 Kanada Rp 1683,51 Rp 1575,52 Rp 1589,30 Mata uang: Beli: Jual : Australia 1.- Rp 1472,92 Rp 1492,64 Belgia 1.- Rp 67,98 Rp 68,59 1.- Rp 1671,60 Swiss 1.- Jerman 1.- Rp 1401,50 Rp 1411,88 Prancis 1.- Rp 413,00 Rp 416,54 Inggris 1.- Rp 3906,30 Rp 3939,46 C.08 Hongkong 1.- Rp 262,93 Rp 264,90 100.- Rp 1623,30 Rp 1660,70 Malaysia 1.- Rp 814,72 Rp 821,03 Belanda 1.- Rp 1244,57 Rp 1255,25 Selandia Baru 1.- Rp 1102,73 Rp 1130,61 Singapura 1.- Rp 1273,40 Rp 1283,15 AS 1.- Rp 2034,00 Rp 2040,00 Jepang KURS TENGAH Mata Uang Jerman 1.- Rp 1406,69 Prancis 1.- Rp 414,77 Jepang 100.- A Rp 1642,00 1. Rp 2037,00 1. STRA CREDIT COMPANY memberi kemudahan A.S Inggris C1437 .5 Rp 3922,88 ASIA BAN VARIASI MOBIL JL. GUNUNG AGUNG 55 DENPASAR-BALI PH (0361) 26966 FAX (0361) 26966 Zenden VARIASI MOBIL KACA RAYBAN BAN VELG TAPE • ALARM LAMPU BALANCING RODA TAMBAL TUBELESS TAMBAL BAN DALAM AKI MOBIL SERVICE TAPE MOBIL BALANCING DENGAN MESIN KOMPUTER HOFFMAN (GERMANY) C1507 Suku Bunga Deposito Berjangka NOONES. MALAYS 1 bln 3 bln 6 bln 9 bln 12 bin 1 010087 TOYS AND GAMES 2 010084 Supply Sources & Price Offers <<<>>> ART93 09/02/92 SPOON 08/31/92 WTCNN 08/30/92 WTCOC 08/26/92 GANI 08/26/92 WTCMO 08/26/92 WTCCI 09/03/92 WTCTP 09/03/92 ESSI 09/02/92 WTCLY 09/02/92 WTCNN 09/02/92 6 010011 NEED STATIONARY & OFFICE SUPPLIES LOMBA FOTO PERS PARIWISATA ASEAN •PHILIPPINES. SINGAPORE THA VISIT ASEAN YEAR 1992 Dalam rangka peringatan 25 tahun ASEAN dan Tahun Kunjungan Asean 1992, Confederation of Asean Journalists (CAJ) mengundang Anda untuk berpartisipasi dalam lomba foto ASEAN tingkat nasional dengan tema ERA BARU KEMAKMURAN MELALUI PARIWISATA WTCNN 09/01/92 VDAZ 08/31/92 WTCQB 08/27/92 Lomba ini terbuka bagi para wartawan, juru foto profesional, amatir dan umum dengan ketentuan sebagai berikut: Obyek foto mengenai keadaan dan pembangunan pariwisata dalam dan luar negeri (ASEAN), dan mencakup seluruh bidang / kegiatan kepariwisataan. antara lain: - budaya - alam - flora maupun fauna Foto berwarna atau hitam putih, dan pernah di muat di media massa di ASEAN antara 1 Januari 10 Oktober 1992. Foto berukuran minimum 20 x 20 cm (8 x 8 inch) dan maksimum 20 x 25 cm (8 x 10 inch). Setiap peserta dapat mengirimkan maksimum 3 lembar foto. dengan batas waktu pengiriman ke panitia paling lambat stempel pos 15 Oktober 1992. Pemenang tingkat nasional akan diikutsertakan dalam lomba tingkat ASEAN. Pemenang lomba foto tingkat Nasional dan ASEAN akan menerima : *. Hadiah 1 Rp. 3 Juta || Rp. 2 Juta *. Hadiah *. Hadiah III Rp. 1 Juta (disamping hadiah-hadiah/trophy dari para sponsor). Formulir Pendaftaran dapat diambil di Sekretariat Panitia : PERSATUAN WARTAWAN INDONESIA Gedung Dewan Pers, Lantai 4 Jl. Kebon Sirih No. 34, Jkt-10110 Telp. (021) 353131, 386204 Fax. (021) 353175 1 Atau PWI Cabang daerah setempat PT. NINDYABINA ADISARANA JI. Martapura No. 4 Jakarta Pusat Telp. (021) 324134, 332846 Fax. (021) 324134 G58 "Jak Makan Jak" INI kisah sehari-hari ketika perut orang keroncongan. Ma- kan, bisa sekadar kebutuhan primer. Bisa juga dibumbui gengsi sebagai nilai plus. Maka ketika nilai plus itu sangat di- perlukan, rumah makan, res- toran, atau apapun namanya, bisa berfungsi ganda. Tetapi urusan makan teta- plah urusan perut. Sebuah wa- rung "nasi uduk" Betawi pun, yang digelar setiap habis ma- grib di kaki lima, juga menjan- jikan untung lumayan. Lauk mentah, ya daging ya ikan, tinggal dipilih mentah- mentah. Lalu digoreng dan langsung dihidangkan saat itu juga. Ini kiat bagus untuk pe- langgan yang suka hangat- hangat. Dalam urusan ini, orang Ja- karta memang biangnya. Bu- kan apa-apa. Hanya lantaran mereka super sibuk semua, se- hingga tak sempat masak di rumah. Soalnya suami-istri biasanya sama-sama mencari nafkah. Ketimbang perut ke- roncongan di tengah macetnya lalu lintas, lebih baik singgah dulu di warung atau restoran. Maka kalau di Jl. Cikini Ja- karta sebuah sedan BMW mampir di pinggir kaki lima, pedagang bakso yang mangkal di trotoar sudah faham betul maksudnya. Penumpangnya, sekeluarga, biasanya dengan lahap menyantap bakso do- rongan. *** KONON dalam masa "eko- nomi sulit" ini, selain ekspor, berdagang makanan termasuk salah satu usaha yang masih mendatangkan untung lu- mayan. Untungnya, menurut para pedagang makanan, minimal 10% bersih, terutama dari pen- jualan nasi. Tentu saja ada risi- konya. Basi, misalnya. "Tapi kalau nggak laku, ya dimakan sendiri saja," kata seorang pengusaha warung makan. Mujur-mujur kalau ketiban rezeki nomplok diserbu rom- Redaktur Khusus ΞΩ EKONOMI BISNIS GLAN ISWARA bongan tamu penumpang bus yang sedang kelaparan. Kadang-kadang "ditembak" tiga kali lipat pun jadi. Seperti di jalan Puncak, Jakarta, mi- salnya. Ketika pagi-pagi buta mata penumpang travel ju- rusan Yogya-Jakarta masih kedap-kedip, nasi goreng res- toran di sana asal disiram pa- kai vietsin saja. Pokoknya se- dap dan harganya mahal. Di Pondok Indah Mall lain lagi. Di pusat perbelanjaan elit Jakarta yang baru dibuka itu, aroma mie pangsit campur baur dengan aroma farfum. Harganya jangan ditanya, se- langit. Tetapi masih banyak juga orang mau antre satu jam hanya untuk makan bakmi. Kalau makan yang agak mu- rah meriah menurut orang Ja- karta, ada juga. Warung Tegal tersebar di Jakarta. Sambel- nya pedas berantakan dengan porsi nasi seukuran kuli pela- buhan. Murah, Rp 2.000 sebungkus. Selera makan juga melihat usia. Restoran Pak Jono, yang sate kambingnya segede telor ayam, pembelinya kebanya- kan Bapak-Bapak kantoran. Apalagi pada jam-jam istira- hat kantor, ramainya bukan main. Malah sering ada yang bawa walki-talki. Sambil ma- kanpun mereka masih cuap- cuap lewat pesawat kecil itu. Harga sate kambingnya? Rp 10.000 per porsi. Kalau anak-anak muda, biasanya suka mangkal di res- toran yang lebih exlusive, wa- laupun harus membayar lebih mahal. Tentu saja ini khusus Halaman 13 untuk mereka yang berduit. "Sekali makan Rp 20.000 tak apalah," kata mereka, "asal bisa sambil cuci mata". Soal rumah makan ekslusif, di bilangan Jl. Gadjahmada juga ada. Restoran Bakmi Ga- jahmada di kawasan "China Town" Jakarta hanya dikunju- ngi orang Cina. Setelah dua jam lebih nongkrong di salah satu meja (bersama seorang kawan Cina), eh hanya saya saja yang berkulit sawo ma- tang. Tetapi bakmi pangsitnya memang lezat. *** JAK, makan, Jak. Orang Ja- karta memang doyan makan di luar. Di pasar senggolnya, air tebu pun dijual Rp 1.500 sete- lah digilas pakai mesin, dan langsung diminum pembeli sambil jalan berdesak-desak. Kehidupan yang menghim- pit tidak membuat orang kehi- langan akal. "Ikan yang terje- pit tidak harus mati, tapi jus- tru melejit," kata perenang Rusia juara Olimpiade Barce- lona 1992 lalu. "Kalau ada peluang, seru- duk saja," kata orang Jakarta. Denyut kehidupan di kota Me- tropolitan memang keras. Ba- rangkali lantaran itu porsi nasi di situ mirip porsi ukuran kuli pelabuhan. Tetapi itulah pe- luang bisnis. Memanfaatkan kesukaan orang Jakarta ma- kan di luar tidak ada salahnya. Jajan di luar memang sering lebih enak. Sambil cuci mata perut pun kenyang. "Susah- susah cari kerja, ngapain gua mesti sengsara. Nikmati saja makan enak," kata seorang Cina penjual obat kuat di kaki lima China Town. Menyusuri lorong-lorong bisnis dari kawasan Glodok hingga Pasar Senen memang asik. Tetapi tiba-tiba, eh ada yang nyeruduk. "Mak diki- pret", hampir saja dompet saya melayang. "Dasar copet, seumur-umur nggak bakalan lu ngerasain lezatnya nasi uduk," kata teman saya. ADB Bantu Kelola Lahan Kering IBT Kendari - Bank Pembangunan Asia (ADB) merencanakan mem- bantu pengelolaan proyek peng- embangan lahan kering di lima propinsi di kawasan Indonesia Bagian Timur (IBT), yakni di Su- lawesi Tenggara, Sulawesi Se- latan, Sulawesi Tengah, Sula- wesi Utara, dan Maluku. Ketua Bappeda Tk I Sultra, La Aowu, mengatakan di Kendari, Sabtu (12/9), khusus di wilayah Sultra proyek tersebut dialokasikan di Kabupaten Ken- dari, meliputi wilayah Abuki, Unaaha, Wawotobi, Pondidaha, Lambuaya, Landono, Tinanggea dan Pohara. Daerah-daerah itu, merupa- kan sebagian dari kawasan lahan kering di Sultra yang kon- disinya makin kritis akibat ke- giatan perladangan berpindah, yang telah menjadi pola perta- nian masyarakat setempat sejak puluhan tahun silam. Ia tidak menjelaskan jumlah dana yang dialokasikan ADB un- tuk proyek di Sultra itu, namun mengemukakan bahwa pelaksa- naannya direncanakan tahun pertama repelita VI bersamaan dengan dimulainya era pemba- ngunan jangka panjang tahap kedua.. Pembetulan Pihak ADB telah melakukan Dalam berita ekonomi Jumat serangkaian studi kelayakan (11/9) kemarin halaman 7 de- pada kawasan itu dan tampak- ngan judul Melina Suhilait Ter- ima Dana Kecelakaan Rp 5 Juta. Seharusnya kalimat tersebut Kelompok---- berbunyi Melina Suhilait Terima Dana Asuransi Kredit (Askri) Rp (Sambungan Hal. 3) nya sangat berminat menyalur- kan bantuannya, terutama sete- lah melihat kondisi lahan dan ke- hidupan masyarakat di daerah tersebut. Menurut dia, tujuan program tersebut adalah untuk merehabi- litasi dan melindungi lahan per- tanian dengan metode konser- vasi vegetatif yang merupakan jenis teknologi cukup murah dan mudah serta dinilai sangat tepat dikembangkan di pedesaan. Selain itu juga untuk meng- atasi kemiskinan melalui pe- ningkatan pendapatan, mencip- takan lapangan kerja bagi pen- cari kerja setempat, serta memperbaiki lingkungan hidup agar tetap lestari dan memberi manfaat bagi kehidupan manusia. (Ant) sedemikian rupa sesuai dengan kesepakatan antara petani, KUD, dan inti sehingga pada waktunya, tambak-tambak itu bisa dimiliki secara penuh oleh plasma yang bersangkutan. 5 Juta. Pada alenia pertengahan TIR Tekad Andhika Dharma di- juga tertulis usai penyerahan nilai sebagai perusahaan per- dana asuransi kecelakaan diri tambakan yang terbaik manaje- tsb, Kepala Pasar Kumbasari, mennya di Indonesia. Karena Dalam penilaian Jumat lalu itu, selain didampingi staf dari Drs. Rindha....... dstnya. Kalimat perusahaan tersebut tidak mem- itu seharusnya berbunyi Usai pe- berikan risiko rugi kepada para Dinas Perikanan Propinsi Bali, nyerahan dana asuransi kredit, plasma. Sebab, kalau waktu pa- juga hadir pejabat-pejabat teras Kepala Pasar Kumbasari I nen misalnya mengalami keru- di Kabupaten Buleleng antara Nyoman Sandi Artha.....dstnya. gian, para plasma tetap mene- lain sekwilda, Ketua DPRD Bu- Sedangkan, Drs. Nyoman Rin- rima uang sebesar Rp 200 ribu leleng, dan Kepala Dinas Per- dha adalah Kepala KAI Perwa setiap bulannya. Sedang kalau ikanan setempat serta Tripika kilan Denpasar I.....dstnya.(red) untung, keuntungannya diolah Kecamatan Gerokgak. (mus). PT Bank Desa Pedungan Tetap Tegar BEBERAPA Bank Per- kreditan Rakyat (BPR) di- khabarkan mengalami ke- sulitan likuiditas akibat ke- salahan manajemen. Seba- gai rekan sesama BPR, PT Bank Desa Pedungan me- rasa ikut prihatin atas ke- jadian yang menimpa me- reka. Namun di balik semua itu, peristiwa tadi juga me- rupakan hikmah bagi Bank Desa Pedungan, untuk bertindak lebih hati-hati, se- hingga BD Pedungan tetap berdiri tegar di tengah ma- syarakat. "Namun semua itu tidak terlepas dari keper- cayaan masyarakat," ujar Direktur Bank tersebut I Nyoman Durya. Nyoman Durya yang ber- bicara pada Acara Penari- kan Undian Tabungan Ber- hadiah periode ke-16 PT Bank Desa Pedungan (Sabtu 12/9) lanjut meng- atakan, keberhasilan yang dicapai oleh bank yang di- kelolanya tentunya karena dukungan masyarakat. Tanpa kepercayaan ma- syarakat terhadap Bank Pedungan, maka bank ti- dak akan berarti apa-apa. Karenanya pada kesem- patan itu dia, menyampai- kan rasa terima kasihnya khususnya para deposan maupun penabung yang te- lah mempercayakan dana- nya kepada bank bersang- kutan. Kepercayaan yang begi- tu besar adalah merupakan tanggung jawab Bank De- sa Pedungan untuk meme-. liharanya. Bahkan untuk te- tap konsisten terhadap da- na masyarakat tersebut, pi- hak direksi PT Bank Desa Pedungan senantiasa ber- upaya mencari atau me- ningkatkan ketrampilan- nya. Misalnya melalui prog- ram pelatihan bagi karya- wan, sehingga pengetahu- an karyawan di bidang per- bankan menjadi meningkat. Kegiatan yang dilakukan pi- haknya antara lain pe- nyelenggaraan kursus- kursus dan lokakarya. Di samping itu keberha- silan PT Bank Desa Pe- dungan yang tingkat kecu- kupan modalnya (CAR) te- lah berada di atas angin (11,54%) adalah, karena didukung sepenuhnya oleh dua desa, masing-masing Desa Pedungan dan Pe- mogan, dengan 28 banjar / dusun. Selain dukungan masyarakat sekitarnya se- perti Nusa Dua, Sesetan dan lain-lainnya. Bahkan dalam menjalankan roda u- sahanya bank ini dibantu 137 karyawan, yang se- bagian besar berasal dari kedua desa bersangkutan. Dengan demikian ma- syarakat di kedua desa ber- sangkutan, juga mempu- nyai rasa memiliki terhadap bank, sehingga maju mun- durnya Bank Desa Pe- dungan mereka ikut me- nentukan. "Dengan kata lain keberadaan Bank Desa Pedungan kini telah me- nyatu dengan mereka," pa- par pria bertangan dingin itu. Sebagai gambaran ke- berhasilan yang telah dica- pai PT Bank Desa Pe- dungan terutama dalam menghimpun dana pihak ketiga (dana masyarakat), seperti tabungan pada a- khir Agustus 1992 Rp 3,6 milyar lebih. Sedangkan deposito pada bulan yang sama mencapai Rp 3,7 mi- lyar lebih. Sementara pin- jaman yang berhasil disa- lurkan juga pada bulan sa- ma sebesar Rp 7,9 milyar lebih. Durya yang terkenal ra- mah diantara rekan BPR mengakui, gelombang per- saingan yang semakin ga- nas dewasa ini memang di- rasakan sangat berat. Mes- ki demikian dia tidak pernah menyerah kepada keada- an, melainkan terus menca- ri kiat-kiat yang dianggap- nya mampu mendatangkan kebaikan bagi bank yang di- pimpinnya, selain konsoli- dasi seperti yang telah dise- butkan tadi. Walaupun di- akuinya kenaikan volume usaha untuk tahun seka- rang tidak sebesar tahun- tahun sebelumnya, namun ia tetap bersyukur. "Walau kecil yang penting tetap mengalami kenaikan," ujar- nya tanpa mau menyebut- kan kiat-kiat yang diguna- kan. Hasil Penarikan PT Bank Desa Pedung- an yang setiap 3 bulan mengadakan penarikan undian tabungan berhadiah (setahun 4x), dan untuk periode ke-16 ini hadiahnya sebuah mobil Suzuki Carry Pick Up sebagai hadiah u- tamanya, ternyata jatuh ke- pada Drs. Soetopo, JI. Raya Sesetan 196 Dps. Ha- diah kedua Radio Tape Mini Compo dimenangkan Ni Wayan Wati dari Banjar Su- wung BT. Untuk hadiah ke- tiga dan empat masing- masing kipas angin dan lampu strongking diraih Mardam dan Safart 'dari Banjar Sakah Pemogan serta Banjar Ambengan Pe- dungan. Lima hadiah hiburan yang merupakan hadiah kelima, berupa termos air panas, jatuh kepada masing-masing Ni Luh Rat- na (Br. Cepaka, Dalung), Ni Nyoman Kartini (Br. Semi- nyak Legian), Ni Nyoman Rumini (Br. Dalem, Pemog- an), AA. Ngr. Sugiantara (Br. Menesa Pedungan) dan Ni Made Seni dari Br. Sumuh Dauh Puri. Iklan Asp No. 1506 Color Rendition Chart 2cm