Tipe: Koran
Tanggal: 1992-12-01
Halaman: 06
Konten
2cm Color Rendition Chart 4cm Halaman 6 Harian Untuk Umum Bali Post Pengemban Pengamal Pancasila Terbit Sejak 16 Agustus 1948 Tajuk Rencana Pamor Ekonomi Kita Meredup Bersama OPEC ORGANISASI Negara-Negara Pengekspor Mi- nyak (OPEC) sejak akhir-akhir ini mempertunjukkan egoismenya yang sangat merugikan kepentingan bersama, yang dalam hal ini adalah pengaturan harga dan kuota produksi demi untuk keuntungan para anggota. Apa yang telah terjadi sekarang ini adalah over-produksi dan oversupply, karena negara-negara Arab tertentu dengan terang- terangan dan dengan sengaja melanggar ketentuan-ketentuan kuota yang telah disepakati bersama sebelumnya. Kalau gejala ini tidak bisa diatasi maka ada sejum- lah kemungkinan bisa terjadi. Yang pertama OPEC hanya meneruskan "nama" saja, tetapi bukan "fungsi"-nya sambil menanti kesempatan lain yang memungkinkan kerja sama yang lebih baik digalang kembali. Ini seakan-akan memberi peluang bagi para anggota OPEC untuk sementara melakukan tindakan "semau gue". Yang kedua, OPEC akan bu- bar sehingga terjadi semacam "perang Teluk II". Bukanlah Indonesia yang paling banyak "terlibat" dalam Perang Teluk II nanti, karena produksi minyak kita kecil. Yang paling sengit berperang adalah negara-negara Arab sendiri. Diperkirakan, apabila Perang Teluk II ini terjadi, dunia akan menyaksikan sebuah peperangan panjang yang tak begitu tam- pak, tetapi tak kalah seramnya dari perang terbuka dengan senjata konvensional yang biasa kita saksi- kan. Menurut sejumlah pengamat, Perang Teluk II ini bukanlah satu angan-angan yang tak masuk akal. Perang ini, bahkan sejak dua dasawarsa yang lalu dinilai merupakan satu potensial yang besar untuk menjadi aktualitas. Kemungkinan ketiga, OPEC akan segera mela- kukan tekanan - tekanan penting kepada para "pe- langgar ketentuan- ketentuan kuota dengan satu cara atau lebih, karena para anggotanya yang utama atau mayoritas menyadari betapa bahayanya bermain api di bidang minyak seperti ini. Negara- negara penghasil minyak terbatas tetapi mempu- nyai pengaruh politik cukup besar bisa saja meng- ambil prakarsa untuk menekan negara-negara penghasil minyak raksasa, seperti Arab Saudi dan Emirat Arab. Bali Post SELASA, 1 DESEMBER 1992 SELASA, 1 DESEMBER 1992 Dilema PBB di Kamboja DIALOG HUKUM Kasus Bank S "A patient diplomacy is the best way of getting the peace process in Cambodia back on track. And not imposing sanctions on the Khmer Rouge faction over its refusal to co-operate with the UN peace process." (Diplomasi penuh kesabaran adalah jalan yang terbaik untuk melancarkan kembali proses perdamaian di Kam- boja. Dan bukan menjatuhkan sanksi-sanksi atas faksi Khmer Merah, yang tidak mau kerja sama dengan proses perdamaiannya PBB). Finek Memburuk Berita-berita tentang jalan- nya proses perdamaian PBB di Kamboja tidak menggembira- Sekjen PBB Boutros-Boutros Ghali, 20 November 1992. setujuan Paris tanggal 23 Okto- ber 1991, yang dulu disetujui em- pat faksi Kamboja, termasuk Khmer Merah; dan juga oleh De- wan Keamanan PBB, serta 19 negara lainnya, termasuk Indo- nesia, Australia, India, dan Jepang. Oleh Dr. H. Roeslan waktu belakangan ini. Dalam hubungan ini Asia Yearbook 1992, terbitan Far Eas tern Economic Review memberi- takan, bahwa Heng Samrin telah diganti oleh Chea Sim, seorang tokoh komunis nomor dua dalam kelompok Hun Sen; karena Heng Samrin dianggap kurang cakap, Berita ini sedikit-banyak mem- perkuat persepsi konflik antar- komunis tersebut. Akan tetapi, apa pun yang akan terjadi dan beta- papun besar hasilnya upaya tersebut, bagi Indone- sia untuk sementara perilaku sejumlah anggota OPEC yang lupa diri atau bersikap "aji mumpung" memang benar-benar merupakan pukulan bagi kita. Ekonomi kita yang sangat suram -- sebagaimana di- ungkapkan "begawan ekonomi" kita Profesor Sumi tro belum lama ini. Sementara kita harus bertindak sangat bijaksana merekai keuangan kita yang terlilit utang luar negeri, kita masih harus menghadapi rea- litas bahwa OPEC bukanlah suatu kekuatan yang duh makin lama makin kuat ka- gawai sipil; yang bertugas untuk Merah terhadap rezim Hun Sen sial mereka saling rangkul- bisa diandalkan, sekurang-kurangnya untuk semen- tara ini. kan. Situasi finek dari peme- rintahan Hun Sen di Pnom Penh makin buruk, sedangkan Khmer Merah tidak mau melucuti diri, berdasarkan dalih bahwa ten- tara Vietnam masih ada yang sembunyi di Kamboja; sedang- kan Pemerintah Hun Sen ditu- rena adanya bantuan finek PBB. Tentang memburuknya si- tuasi finek di Kamboja ini sudah lama terdengar selentang- selentingnya. Sekalipun dunia internasional telah menjanjikan 880 juta US$, namun pelaksana- annya terhambat oleh infra- berkuasa di Kamboja Berdasarkan Persetujuan Pa- di Kamboja lebih dari 16.000 ten- ris itu, kini sudah ditempatkan tara perdamaian, dan 5.000 pe- Abdulgani depan, setelah empat faksi beberapa pertanyaan. Apa melaksanakan pemilu tahun di Pnom Penh itu menimbulkan masing-masing melucuti penyebabnya? dirinya. Kini faksi Khmer Merah, yang memiliki tentara terbesar de- ngan persenjataan terkuat mengingkari janjinya. Dengan dalih seperti sediakala, yaitu mundur, dan pemerintahan RRC Dicurigai Mau tidak mau orang mencu- rigai sikap RRC, yang sejak da- hulu mendukung dan memper- Sen sebagai boneka Vietnam. mengecap pemerintahan Hun Muang Thai Dicurigai Selain mencurigai RRC, ba- nyak pihak masih meragu- ragukan peran Muang Thai da- lam problem Kamboja ini. Bukan rahasia bahwa antara Khmer Merah dengan berbagai go- longan militer dan dunia bisnis Muang Thai terdapat jalinan perdagangan yang saling meng- untungkan. Ideologis mereka sa- ling bertentangan, namun finan- menarik keuntungan yang besar rangkulan. Kedua belah pihak sekali dari perdagangan hasil hutan dan batu-permata ber- harga, berasal dari wilayah Kamboja yang dikuasai Khmer Merah. Masalah hubungan Khmer Muang Thai ini perlu juga dijer- nihkan, apabila PBB akan me- lanjutkan perdamaiannya. Kita memang sudah berhasil mengurangi keter- gantungan kita pada hasil minyak tanah dengan ber- bagai macam cara, a.l. peningkatan ekspor nonmi- gas. Namun demikian, bagaimana pun sektor migas masih merupakan unsur signifikan bagi pendapatan nasional kita. Cadangan minyak kita yang konon struktur yang payah. Ini meru- masih adanya tentara Vietnam senjatai Khmer Merah; dan yang Merah dengan bisnis-militer tinggal 25 tahun lagi bisa ditambang, dan rakusnya para negara minyak dalam menggaet dolar tanpa mengingat solidaritas organisasi, membuktikan bahwa sejak sekarang -- sebenarnya pun sejak lama sebelumnya -- kita harus tidak lagi terlalu sibuk memikirkan kegunaan organisasi ini. Kekuatan para anggota yang tak seimbang di dalam kemampuan produksi serta kemampuan masing-masing anggota untuk mentaati "kode etik" membuat organisasi ini hanyalah organisasi nominal saja yang harus puas membangun agrarianya tanpa juga faksi-faksi lain. Hantu per- Khmer Merah, yang didalangi boja, sebelum Pemilu 1993 dilak- dengan menonton kelakuan para anggotanya ter- tentu yang tak bisa diarahkan. Indonesia kaya dengan berbagai bahan mentah. Tugas kita tinggal meninggikan kreativitas dan kete- rampilan teknis rakyat dalam berbagai bidang sam- bil menekan laju pertambahan penduduk. Secara potensial jangka panjang, sebenarnya Indonesia le- bih kaya daripada negara-negara minyak yang pa- ling kaya. Siapa yang Memprakarsai Dialog Antaragama DALAM masyarakat yang majemuk seperti di In- donesia, perbedaan merupakan suatu keniscayaan. Perbedaan tidak dengan sendirinya menimbulkan benturan. Malahan perbedaan harus dipandang dari segi yang lebih positif yakni memperkaya dan mem- perluas wawasan. Sangat boleh jadi bahwa dari se- kian banyak perbedaan yang ada dalam bidang apa saja, soalnya hanya terletak pada dari segi mana serta untuk kepentingan apa perbedaan itu muncul, tidak dikaji secara multidisipliner. Dengan hal itu ingin kita katakan bahwa tentu ada perbedaan yang substansial, tetapi seringkali per- bedaan itu hanya tercipta sebagai batas yang mem- pertegas hakikat dan eksistensi masing-masing subjek yang berbeda itu. Oleh karena itu pende- katan untuk melihat lebih jauh eksistensi masing- masing subjek harus dilakukan secara lebih hati-hati tanpa terjebak dalam pandangan yang dilatari prasangka. Salah satu perbedaan yang merupakan kenis- cayaan dalam masyarakat yang majemuk itu adalah perbedaan agama. Perbedaan dalam bidang yang satu ini bagi kita di Indonesia sudah tidak terlalu me- nonjol lagi karena masing-masing pihak selalu ber- usaha untuk sedapat mungkin melihat unsur-unsur persamaan dan tidak mempertajam perbedaan yang ada. Kedua pendekatan ini jelas mempunyai tujuan yang berbeda pula. Dengan melihat persamaan, manusia akan merasa lebih dekat dengan orang lain. Unsur kedekatan ini sudah merupakan sebuah awal untuk merintis suatu dialog. Dialog mengandai- kan adanya keterbukaan, adanya kemauan baik un- tuk saling mengetahui lebih mendalam. Sebaliknya, melihat perbedaan akan makin mem- perlebar kesenjangan. Titik temu yang terkuak sedi- kit saja malahan diperjauh jaraknya justru karena aspek perbedaan itu mau tidak mau akan muncul. Dari sudut pandang semacam ini, perbedaan tidak akan menimbulkan suasana keakraban atau kede- katan tetapi selalu saja ada batas, selalu saja ada kecurigaan, prasangka, dan sikap waspada, bahwa pihak lain akan merugikannya. Jika batas itu diperta- jam maka sewaktu-waktu dapat timbul benturan. Persamaan besar yang segera dapat kita lihat pada agama-agama yang diakui di Indonesia sekurang-kurangnya terletak pada dua subjek. Per- tama, pengakuan terhadap Tuhan Yang Mahaesa. Dalam pengakuan tersebut tersirat juga pengakuan bahwa semua manusia diciptakan Tuhan. Persa- maan yang kedua adalah adanya pengakuan dan keyakinan di antara pemeluk agama-agama bahwa agama diciptakan demi kebahagiaan manusia, baik di dunia maupun dan lebih-lebih lagi di akhirat. Bertumpu pada kedua subjek persamaan dalam agama-agama ini saja kita sebetulnya dapat mewu- judkan suatu dialog yang lebih berpijak pada kepen- tingan manusia pemeluk agama itu daripada me- langkah terlalu jauh ke dalam wilayah keyakinan dan ajaran agama itu masing-masing, yang justru meru- pakan substansi perbedaan. Kata-kata ini sebetulnya merupakan versi lain dari ucapan Menteri Agama H. Munawir Sjadzali, ketika membuka seminar Agama dan Masyarakat, Kajian Interdisipliner terhadap Agama di Universitas Kris- ten Satya Wacana, alatiga, Jawa Tengah, minggu lalu (25/11). Menurut Munawir, agama (diciptakan) untuk manusia dan bukan manusia untuk agama. Ada kesadaran bahwa sebetulnya dalam praktek tidak mudah mewujudkan pendekatan semacam itu. Dari kecil kita semua sudah dididik dalam suasana memandang penganut agama lain sebagai bukan orang kita. Isu perbedaan ditonjolkan sehingga wa- laupun misalnya orang diikat kesatuan genealogis tetapi toh perbedaan keyakinan dan keimanan tetap menjadi penghalang untuk berbaur dalam posisi yang setaraf. Malahan perbedaan itu diperkukuh penganut ga- ris keras dalam setiap agama yang ingin memper- tahankan kemurnian ajaran agama, yang sering disebut-sebut sebagai fundamentalisme. Misalnya, arus sekularisasi yang menghendaki pemisahan yang tegas antara wilayah keimanan dan wilayah negara, dan dalam perkembangannya mewarnai hak-hak asasi manusia termasuk kebebasan me- meluk agama, sangat menyinggung kaum Pembagian wilayah aktivitas atau fungsional ini walaupun berpengaruh besar terhadap negara- negara modern yang dalam perkembangan sejarah- nya semula mungkin sekali berpijak pada akidah atau teologi agama tertentu, tetap menjadi ganjalan bagi kaum fundamentalis ini. fundamentalis. pakan warisan zaman bija pada tahun 1975-1978; sewaktu mana dipaksakan suatu sistem komunisme-primitif yang into- leran, sambil membantai tidak kurang dari dua juta rakyat Kamboja. Kota-kota dikosong- kan, sistem mata-uang dihapus- kan, dan desa-desa dipaksa alat dan modal. Itulah sistem komunisme- primitif agraris resep Khmer Merah! Kini, situasi finek di Pnom Penh belum pulih kembali. Seka lipun bantuan internasional su- dah mulai masuk sedikit - demi sedikit. Timbul penyakit baru, yaitu korupsi di kalangan biro- krasi, akibat liberalisasi dan de- sentralisasi perencanaan eko- nomi di tengah situasi infras- truktur yang tidak stabil. Politik Memburuk Memburuknya situasi finek itu kini ditambah dengan macet- nya proses perdamaian PBB. Da- lam konferensi perdamaian em- pat faksi Kamboja di Peking, yang diketuai Prancis dan Indo- nesia, faksi Khmer Merah tetap tidak mau melucuti dirinya. Ini jelas bertentangan dengan Per- di Kamboja, yang harus ditarik Pnom Penh buatan Vietnam yang harus dibubarkan lebih da- hulu. Kedua dalih itu sama se- kali tanpa bukti nyata. Akibat "ngotot"-nya Khmer Merah ini, maka faksi Hun Sen menuntut untuk boleh memper- senjatai diri kembali. Demikian ang saudara muncul kembali! PBB Terjepit PBB sendiri terjepit dalam dua pilihan. Meneruskan operasi perdamaiannya, dengan meng- gunakan sanksi dan paksaan un- tuk melucuti Khmer Merah, atau muncur saja dari Kamboja; buka tangan, tutup semua perbatas- annya dan biarkan perang sau- dara berkecamuk kembali. Kini Dewan Keamanan meng- hadapi dilema. Ada yang pro sanksi. Ada yg anti. Sekjen PBB Boutros-Boutros Ghali, seperti saya kutip di atas, tidak setuju sanksi. Beliau menganjurkan ke- sabaran dalam diplomasi! Apakah resep Sekjen PBB ini akan berhasil? Tidak ada seorang yang tahu. Tetapi sikap kepala batu Khmer Dugaan demikian bersumber pada persepsi, bahwa sebenar- nya di Kamboja itu masih terjadi perebutan kekuasaan antara berbagai golongan komunis, yaitu inter-communist rivalry and armed conflict. kuatan itu ialah komunisme Yang masih terus beradu ke- komunisme RRC; kontra komu- nisme Pnom Penh, yang didala- ngi Vietnam. Memang komu- cahan dari Khmer Merah. nisme Pnom Penh adalah pe- Khmer Merah berpendapat, bahwa mereka adalah victim of agression, yaitu "korban agresi" dari komunisme Vietnam, yang memperalat "pengkhianat pengkhianat" Hun Sen cs di Pnom Penh. Khmer Merah lupa, bahwa merekalah yang memak- sakan paham komunisme- graris primitif, sambil mem- bantai dua juta rakyatnya sendiri. Bagaimana pun, persepsi me- mandang problem Kamboja se- karang ini sebagai pertarungan antarkomunis masih ada peng- anutnya; tanpa memperhitung- kan realitas adanya rekonsiliasi dalam konflik Sino-Vietnam di Terpercik dari Kegiatan Impor Ternak Hidup proses Benang Basah Ada masalah baru yang mem- buat problemnya makin kom- pleks, yaitu keinginan berbagai pihak untuk memilih Pangeran Sihanouk sebagai Presiden Kam- sanakan. Gangguan ini berasal dari bos PBB di Kamboja, yaitu Yasushi Akashi, seorang warga leh kedudukan itu karena besar- negara Jepang, yang mempero- nya bantuan Jepang dlm usaha penyelesaian masalah Kamboja yang pro, ada yang anti, dan ada ini. Terhadap gagasan ini ada yang diam saja. Mengingat faktor-faktor ek- sternal tersebut, jelaslah kira- nya apa yang selalu kita sinyale- men, bahwa masalah Kamboja adalah masalah perang-saudara yang tergigit kekuatan- kekuatan eksternal, karena geo- strategis Kamboja memang me- rupakan suatu negara bantal- besi penahan, yaitu suatu "bufferstate", antara negara- negara tetangganya. Mengusa- hakan perdamaian di sana ibarat menegakkan benang-basah. Memporsikan Swasta dalam Memaknakan Ternak Bibit SALAH satu tujuan kegiatan impor ternak ialah meningkatkan populasi sekaligus me- nambah pendapatan petani peternak. Berhubung impor ternak juga merupakan urusan dagang antarbangsa (dengan sejumlah konsekuensi) maka perlu pertimbangan agar ter- nak yang didatangkan sungguh menjadi ternak dasar, menekan ketergantungan pada ne- gara, dan memeratakan tambahan pendapatan. Hak Cipta dan Dunia Usaha PERSOALAN hak cipta se- nantiasa membayangi dunia usaha, baik menyangkut cip- taan dalam lapangan Ilmu pengetahuan, seni maupun bi- dang sastra yang dilindungi undang-undang No. 6 tahun 1982 sebagaimana diubah dan ditambah dengan UU No.7 ta- hun 1987. Sebab selain adanya perlindungan hukum, juga me- nyangkut kesadaran akan penghargaan atas Hak Cipta sebagai salah satu hak milik intelektual (intelectual pro- perty rights). Dunia usaha yang senan- tiasa dibayangi persoalan hak cipta, adalah yang bergerak mereproduksi dalam arti mem- perbanyak, mengumumkan, mengedarkan atau menjual ke- pada umum suatu ciptaan da- lam lapangan ilmu pengeta- huan, seni dan sastra yang di lindungi undang-undang tersebut. Siapakah yang menciptakan atau dianggap pencipta suatu ciptaan? Suatu karya cipta itu diciptakan seseorang, atau bisa juga badan hukum yang mengumumkan bahwa suatu ciptaan berasal dari padanya dengan tidak menyebut seseo- rang sebagai penciptanya, maka badan hukum tersebut dianggap sebagai penciptanya. Misalnya suatu perusahaan pakaian jadi mengumumkan suatu ciptaan berupa disain atau motif pakaian hasil pro- duksinya tanpa menyebutkan seseorang sebagai penciptanya. Selain itu, pencipta ada ka- lanya seseorang yang ada hu- bungan kerja dengan pihak lain dalam hubungan kerja- nya, misalnya seorang desai ner pada suatu perusahaan menciptakan suatu desain ter- tentu, kecuali terdapat perjan- jian antara desainer dengan perusahaan tempatnya be- kerja, maka desainer tersebut adalah penciptanya sekaligus pemegang hak cipta dari suatu desain tersebut. Terhadap apa yang diurai- kan tersebut, ada perkecuali annya, yaitu kecuali dapat di- buktikan sebaliknya bahwa orang atau badan hukum itu bukanlah pencipta dari suatu ciptaan tersebut (pasal 5,6,7,8, dan pasal 9 UU hak cipta). Dunia usaha dalam mema- syarakatkan suatu ciptaan akan selalu berkaitan dengan kepentingan pencipta, ciptaan dan pemegang hak cipta dari suatu ciptaan misalnya dalam penerbitan, mereproduksi, mengumumkan, pemberian ho- norarium atau royalti, mem- perjualbelikan, menyiarkan, mengalih wujudkan dalam bentuk ciptaan lain seperti dari naskah tulisan kedalam film ontrol produktivitas ternak- Deptan ternak bibit. Ternak-ternak termaksud se- lain dipelihara pada ranchi- ranchi (katakan inti usaha) juga disebarkan ke kalangan peter- dan sebagainya. Misalnya da lam penerbitan suatu buku, pe- nerbit memberikan honora- rium atau royalti kepada pen cipta atau pemegang hak ciptanya. Dapat juga terjadi dalam suatu perusahaan yang memproduksi pakaian jadi membuat perjanjian yang ber.. kaitan dengan suatu desain ha- sil ciptaan desainernya atau atas hasil ciptaan di bidang seni motif. Bahwa tidak dapat dipung- kiri lagi, betapa pentingnya perjanjian antara pencipta, pé- megang hak cipta dengan per usahaan atau badan usaha yang memproduksi atau mem- perbanyak suatu ciptaan. Hal ini juga guna menghindarkan tuntutan hukum dari pencipta dan pemegang hak cipta yang bisa berupa perorangan atau badan hukum (umumnya per usahaan) dalam bentuk tun- tutan pidana maupun perdata, Perjanjian tersebut harus di buat tertulis berupa akta, yang akan melindungi kepentingan hukum dari masing-masing pihak. Ada kalanya pesanan mere- produksi suatu ciptaan datang dari luar negeri, atas ciptaan yang oleh perorangan atau per- usahaan didalam negeri tidak atau belum diketahui siapq pencipta atau pemegang hak ciptanya. . Jika menghadapi persoalan seperti itu, maka orang atau badan usaha yang menerima pesanan tersebut, sudah semes- tinya memperoleh kejelasan terlebih dahulu mengenai pen-, cipta atau pemegang hak cipta, suatu ciptaan dan hak mere- produksinya, apakah sudah di- berikan kepada pihak lain atau belum. Bisa terjadi suatu ciptaan. yang diciptakan dan pemegang hak ciptanya yang sah berada di daerah lain di Indonesia. Untuk ciptaan luar negeri walaupun tidak ada perjanjian multirateral atau bilateral an- tara Indonesia dengan negara lain di bidang hak cipta (Indo- nesia tidak tercantum lagi se- bagai negara-negara peserta konvensi Bern (Berner Con- vention) sesudah konvensi itu diratifikasi di Brussel tanggal 16 Juli 1948), namun guna menghindarkan tuntutan yang masih dimungkinkan dari segi hukum, maka kejelasan ten- tang pencipta dan pemegang hak cipta yang sah itu masih sangat diperlukan. Sebab se- lain untuk perlindungan ke- pentingan hukum bagi diri sen- diri juga seyogyanya ada kewa- jiban moral menjaga nama baik bangsa Indonesia khusus- nya dalam dunia usaha Internasional. ●Putu Suta Sadnyana, S.H. diutang oleh negara (pinjaman lunak luar negeri) sehubungan dengan upaya mempercepat pe- ningkatan populasi ternak tanah air. Keterlibatan koperasi nam- paknya lebih sempit lagi. Bebe- rapa koperasi (misalnya kope- rasi susu) lebih dipentaskan se- bagai pihak penerima dan nak. Atau bila impor ternak di- pembudidaya ternak impor di ta- bahwa selama kita memang ma- Akhirnya, ditekankan lagi konteskan dan dikaitkan de- nah air. Belum lagi kalau mereka sih harus mengimpor ternak bi- Impor ternak (sapi) bibit ber- perhatikan sifat keindukan (ma- Corporation) dan ABBA (Austra- ngan proses agribisnis maka pe- diharuskan menerima ternak bit (karena belum mampu mere- asal dari beberapa negara se- ternal ability) dari para lian Brahman Breeder Assosia- modal (baca: pengusaha yang telah dengan susah payah kayasa breed terhasrat sesuai perti Amerika Serikat, Australia penurunnya. dan Selandia Baru. Ternak sapi tion). Sementara itu di Selandia peternakan) bertanggung jawab didatangkan Impor ternak masih dihadang- Baru ada New Zealand Dairy sejak menyeleksi sapi bibit di seberang. dari negeri kondisi dalam negeri) maka perah mendapat perhatian kan dengan kebelumoptimalan Board yang mengkoordinasikan luar negeri, mendatangkan, peran swasta (termasuk kope- Oleh karena itu hubungan negara dan agama ha- utama sehubungan dengan im- tindakan seleksi di negara asal. berbagai kesibukan bisnis ber- membudidayakan, sampai de- kategori nonpemerintah, khu- hingga bila terlibat dalam proses Peran-peran pelaku ekonomi rasi) pantas dikondisikan se- rus tetap jernih dan tidak boleh terlambat atau ter- por ternak demi peningkatan po- Salah satu kondisi penyebab ia- kaitan dengan sapi perah. Orga- ngan memasarkan produk ter- susnya koperasi, dalam rang- agribisnis sepatutnya juga aktif hambat dalam mencegah penyalahgunaan agama pulasi. Sejak tahun 1979 terim- lah jumlah sapi yang disediakan nisasi tersebutkan sebenarnya nak itu sendiri (termasuk produk kaian agribisnis (termasuk ke- (karena bermodal dan teknologi) bagi tujuan yang kurang luhur, sebagaimana dikata por sapi perah lebih dari 100 ribu oleh rekanan tidak cukup se- dapat dimanfaatkan secara mak- yang memang harus dibudidaya- giatan impor ternak) memang sejak mendatangkan ternak bi- kan Sekjen Departemen Agama Dr. Tarmizi Taher, ekor. Tetangga Australia adalah hingga seleksi kurang efisien simal untuk membantu upaya kan petani cilik karena sebuah perlu terporsikan dengan baik di bit dari luar negeri. Keaktifterli- pada penutupan Sekolah Pimpinan Administrasi lah menjual sekitar 81 ribu ekor ditekankan ialah kesuburan baik serta mengecek kesehatan kaian agribisnis termaksud akan baru berarti bila perkembangan malkan penampilan reproduksi kontribusi terbesar di mana te- dan ketat. Sepanjang yang ingin seperti memperoleh bibit yang sistem agribisnis). Dan rang- kala mendatang. Kesemuanya batan pemodal dalam memaksi- Khusus dan Sekolah Pimpinan Administrasi Tingkat ternak sapi bibit. maka membeli ternak bunting hewan termasuk pemeriksaan kian bermakna strategis (berciri- koperasi (subsektor peternakan) ternak bibit (paling kurang ter- Madya di Jakarta, Sabtu lalu (Bali Post, 30/11). sudah tentu lebih menguntung kebuntingan. Mengeluarkan kan swastanisasi dan pemera- itu sendiri telah sungguh men- nak impor dan keturunan di ling Hingga sekarang pemerintah tetap dipandang Ternak Dasar dan Seleksi kan. Di sisi lain efektifitas pemi- dana untuk jasa organisasi fung- taan keterlibatan dalam berpro- jadi pelaku ekonomi yang dise- kungannya) akan mengurangi berhasil menghimpun penganut agama yang Mengimpor ternak bibit demi lihan ternak dapat ditingkatkan sional sebaiknya dipandang se- duksi) andaikata pemodal ada- gani. Berarti bermodal kuat se- beban pemerintah dalam pembi- berbeda-beda melakukan kerja sama. Sejumlah peningkatan populasi berarti melalui pemanfaatan petugas bagai investasi khusus demi ke- lah badan usaha dalam bentuk hingga mampu membeli ternak lembaga swadaya masyarakat (LSM) yang berciri- mendatangkan ternak dasar (pa- seleksi yang profesional (memi- layakan ternak bibit yang dalam koperasi. dari negeri seberang dan juga Dan umumnya mereka yang me- naan produktifitas peternakan. kan agama tertentu juga sudah mengadakan kerja sejumlah keturunan (progeny) ding, kebidanan serta berpenga- wanan ternak dasar sehubungan tanggung jawab swasta dalam rial sehingga mampu meman- produksi demi dampak ekono- ling banyak betina) dalam mana liki ilmu dan pengetahuan bree- jangka panjang menjadi ka- Mengunjingkan peran dan memiliki kemandirian manage- mandang ternak sebagai sarana sama lintas agama, sambil berpijak pada persa- didapatkan setiap tahun selama laman mendeteksi kenormalan dengan tujuan pelipatgandaan kegiatan impor ternak adalah faatkan ternak impor sebagai sa- mik (sumber utama rejeki) akan maan yang kita utarakan itu. Dalam posisi yang se- umur produktif. Lebih lanjut, ke- alat reproduksi bagian dalam populasi. beralasan karena sampai saat ini pronak dalam aktifitas agribis- lebih menanganinya secara pro- derajat, dan dengan sikap toleran, keangkuhan sek- turunan betina selain diharap dari ternak). toral tidak mempunyai peluang untuk berkembang. kan mengganti induk-induk ma- keterlibatan pengusaha (pemo- nis. Sebagai pihak yang nantinya fesionalistik (pendekatan keah- Seperti terkonfirmasikan pi- dal) lebih banyak hanya sebagai merasakan langsung dampak lian demi efisiensi bisnis). Ka- Kemauan politik sudah barang tentu merupakan jir juga disebarkan untuk mem- hak Direktorat Jenderal Peter- Oleh Yohanes Djegho rekanan pemerintah dalam men- ekonomik dari kuantitas dan rena itu pembinaan terhadap pe- dasar paling kuat untuk bekerja sama lintas agama perbanyak kawanan sumber nakan (1992) kegiatan importer- transportasikan ternak dari luar kualitas produk ternak maka pe- ternakan ini. Akan tetapi jika semuanya masih terbatas pada bibit (breeding population). Di si- nak kurang memanfaatkan Pemanfaatan petugas profe- negeri. Ya, sebagai rekanan ma- milihan dan pembelian ternak bukanlah pendekatan birokratik dan peternak ucapan dan kemauan belaka tanpa diikuti tindakan yang sering mementingkan dam- nyata, jangankan dialog, kerja sama pun boleh jadi ternak demi penyimakan ke- fungsional dapat membantu efe- tifitas dan efisiensi kerja jika gung jawab hanya terbebankan gara asal akan lebih memperha- pak politik. Di sinilah latar tidak akan terjelma. Kita menanti, siapa yang men- tertentu di mana jasa pemerik- nak sampai tempat tujuan. Le- nya potensi reproduktif dan swasta demi memaknakan ter- berasal dari lembaga-lembaga pada upaya mendatangkan ter- tikan persyaratan teknis (misal- utama upaya memporsikan jadi pionir, berjalan di depan mewujudkan kemauan saan kebuntingan dan keterus bih lanjut, keperluan dan naluri keamanan secara medis). Lebih nak bibit yang karena keadaan normalan reproduksi ternak berdagang dapat menyebabkan lanjut, pemodal juga ikut meng- harus didatangkan jauh dari menjadi bagian dari kerutinan ternak bibit yang disediakan urangi beban dana yang harus luar negeri. aktivitas. Ini ditekankan karena oleh rekanan tidak/ kurang se- bila ingin mencapai sasaran per- suai dengan persyaratan teknis cepatan peningkatan populasi yang dikehendaki, seperti yang maka pembinaan performans re- pernah disinyalir pihak Ditjenak produksi kawanan bibit perlu di- perhatikan lebih serius. Peng- politik ini. Surat Pembaca Persyaratan: Sertakan fotokopi Identitas mampuan reproduktif. Pada sis- Bagian Pertama dari Dua Tulisan tem peternakan yang serba tekh- kegiatan di negara asal. Sebagai siensi dan efektifitas rangkaian nologikal seleksi ternak bibit misal di Australia ada AMLC (khususnya calon induk) mem- (Australian Meat and Livestock Pencuri Emas di Bus Buana Artha Pada tanggal 27 Oktober 1992 operan dari Bus Bali cepat. pukul04.00 dari terminal Umbul- Mengaku dalam tiket bernama harjo, saya naik Bus Malam Bali Mohammad dan Siswanto. Buana Artha DK 2579 tujuan Enam penumpang di antara PAM di Desa Bukian Gianyar perkiraan di atas meja, sehingga akan menjual perhiasan di Bali. linggo Jawa Timur. Sampai Bus selain tersasarkan pada sapi datanya tidak akurat dan tidak Duduk di samping saya seo- di terminal Ubung-Bali, saya ter- yang pertama kali masuk pro- Sejalan dengan perkem- pai Rp 200.000 lebih. Sedangkan dapat dipertanggungjawabkan rang laki-laki setengah muda ku- kejut mendapatkan perhiasan gram kawin juga kepada ternak bangan pembangunan, proyek Baligud, I Sangga yang rumah baik secara material maupun se- lit hitam, berflek-flek di wajah, saya ludes. Saya menangis di- yang akan melahirkan pada ke- pendek dan agak gemuk. saksikan awak bus. Saya telah sempatan selanjutnya. Dan bagi air bersih di Desa Bukian disam- nya jauh dari pipa induk dan cara moral. Berdasarkan kenyataan yang Berkali-kali mengejek turis ber- dirugikan berupa : Gelang rantai ternak impor dukungan ling- but dengan gembira. Masyara- bahkan lima kali lebih jauh dari kat senantiasa menunggu mun- rumahnya Ida Bagus tersebut di Divampaikan tersebut di atas wajah banci tetapi tidak pernah 33 gr Rp 660.000, Kalung rantai kungan adalah persoalan teknis cratnya rahmat alam itu sampai atas, membayarnya kurang dari PDAM sebagai perusahaan milik saya gubris. Memakai parfum 28.250 gram Rp 565.000, Subang yang sungguh perlu diantisipasi di rumahnya masing-masing. Se- Rp 200.000. Dan lebih gila lagi I pemerintah sudah semestinya yang aromanya memusingkan mata satu 1.850 gram Rp 38.000, agar tidak terlalu menghakimi telah bertahun-tahun dihing Dompol yang rumahnya mepet harus berusaha menekankan saya. Duduk di depan saya pe- Satu kalung dan anting-anting potensi gapi oleh kemelut berbagai pe- dengan pipa Induk dikenai biaya biaya sekecil-kecilnya sepanjang muda penuh cupangan di leher berhias kaca dalamnya lem- reproduksi. nyerobotan dan kerusakan per- lebih dari Rp 300.000, dan ba- tidak melanggar peraturan. dan laki-laki setengah tua. Di pengan emas 550 US$. Total pipaan yang dikelola oleh Desa. nyak lagi yang tidak dapat kami sampingnya lagi laki-laki sete- seluruhnya Rp 2.250.000. Dengan berkepanjangannya sebutkan di sini. ngah tua yang suka melirik-lirik kemelut yang tidak bisa disele- Bertolak dari keadaan di atas (Bersambung ke Hal. 9, kol.4) saikan di atas maka air bersih masyarakat di desa kami men- tersebut diambil alih oleh PDAM jadi bingung lebih-lebih dengan Beberapa Pekerjaan yang belum Dilaksanakan Kabupaten Gianyar. Masyara- datangnya tanggapan dari kat diberikan kesempatan untuk PDAM bahwa perincian itu tidak Memperhatikan Berita pada tersebut ada pernyataan yang sehatan dengan campuran 1 PC: mendaftar menjadi pelanggan. akan diubah. Menjadi perta- Setelah itu keluarlah perincian nyaan apa dasarnya sehingga Bali Post (26/11), pada Halaman perlu kami luruskan antara lain 2 Pasir dilaksanakan dengan pembiayaan yang ditempel di keluar perincian yang mengaget- III Kolam 4-7 yang berjudul masih banyak proyek yang diker- campuran 1 PC: 5 Pasir hal ini banjar masing-masing. Banyak kan, sedangkan menurut logika "Kualitas Kontraktor di Bangli jakan oleh kontraktor lokal agar dipergunakan pekerjaan calon konsumen terperanjat dan kami pihak PDAM semestinya Rendah". Melalui kesempatan Bangli yang tidak memenuhi tambahan pada pelaburan tem- terkesima serta bermuka merah, mengadakan penelitian lang ini kami atas nama Pemerintah standar yang telah ditentukan. bok dengan cat tembok yang se- Denpasar - Bali. Tujuan saya ciri-ciri di atas turun di Purbo- amatan performans reproduksi KBRI Siap Bantu WNI Nama dan Alamat Diketahui Redaksi. saya. Empat penumpang ini genetik Terpidana Mati Kuala Lumpur - perwakilan pemerintah RI, sam- dapat ratusan ribu pekerja Lumpur masih mempersiapkan wajiban berusaha semaksimal Catatan Antara menunjukkan, Kedutaan Besar RI di Kuala bungnya, KBRI mempunyai ke- Indonesia. upaya terakhir untuk membantu mungkin membantu serta melin- hingga sekarang sudah tiga warga Indonesia yang dijatuhi dungi warganya. warga RI dihukum gantung di hukuman mati di Malaysia agar Risiko atau kemungkinan ter- Malaysia, yaitu Ramli Kecik (di- memperoleh keringanan hu- jadinya pelanggaran hukum oleh eksekusi September 1986), Basri kuman, dengan tanpa bermak- warga RI di Malaysia dewasa ini Masse (Januari 1990) dan Karno aspek sud mencampuri sistem per- tampaknya cukup tinggi karena Marzuki (September 1991). adilan negara itu, kata Dubes RI di negara Jiran tersebut kini ter- (Ant). Pemodal untuk Malaysia Sudarmadi, di Dana impor ternak bibit sam- Kuala Lumpur, Senin. pai akhir 1991 bersandar pada Atas pertanyaan usai memim- dana APBN dan pinjaman luar pin upacara peringatan HUT negeri antara lain dari ADB ke-21 Korpri di Kuala Lumpur, (Asia Development Bank), IBRD Dubes mengatakan, upaya terse- Waspada, Bali yang digunakan sebagai transit kini men- (International Bank for Rural but kemungkinan besar akan di- Development) dan IFAD (Inter lakukan KBRI dengan mengaju- jadi daerah pemasaran narkotik. Kata Kapolda Nusra. national Fund for Agricultural kan permohonan kepada Badan Development). Sebagai ilustrasi Pengampun di Malaysia agar maka selama tahun 1986 sampai nis pengadilan terhadap mereka. tentang nilai impor ternak hidup mempertimbangkan kembali vo- 1990 rata-rata nilai impor per ta- Menurut catatan sementara Perlu kerja sama antaragama menghadapi tantangan hun adalah US$ 17,3 juta. Di pi- KBRI, kini ada sembilan warga kosmologi baru yang didominasi perkembangan ilmu J.B. Mangunwijaya - Catatan Ini serius. Polda Nusra dituntut lebih berprestasi. kan dan rasakan sebelumnya mengukurnya di mana sebaik- Bangli mengucapkan banyak sebut belum bonafid, bahkan ter- gamping. Mengenai standar baik jumlah ternak yang diadakan eksekusi hukuman gantung se- dalam panel diskusi "Pluralisme Agama di Indonesia". maka porsi dana pinjaman luar negeri sekitar 54%. Dengan asumsi bahwa kita tangkan ternak bibit (ternak da- memang masih harus menda- telah mereka dinyatakan ter- bukti melakukan pelanggaran hukum berat di Malaysia oleh pengadilan setempat. Mereka umumnya diadili ka- Ingat, berbeda tetapi tetap satu. ⭑⭑⭑ jauh dari harapan dan bahkan ti- nya meteran dipasang, berapa terima kasih kepada Bali Post kesan belum memiliki kualitas gambar dan bahan bangunan su- dak mungkin mereka capai. meter sebenarnya jarak dari atas termuatnya berita tentang yang diperlukan untuk menyele- dah sesuai dengan standar. Lebih-lebih banyak terjadi atau pipa induk. Sehingga sebelum evaluasi kegiatan pembangunan saikan suatu proyek. Per- Demikian kiranya hal-hal / terdapat perincian biaya di luar keluarnya perincian tersebut di Kabupaten Bangli selama ta- nyataan tersebut perlu dilurus- pernyataan yang perlu kami lu- akal sehat. Seperti misalnya di masyarakat sudah bisa meng- hun anggaran 1992/1993 yang kan, yang mana memang ada be- ruskan sehingga tidak menim- Banjar Lebah dan Subilang calon gambarkan berapa mereka ha- kami selenggarakan sejak tang- berapa scope pekerjaan yang bulkan hal-hal yang tidak di- pelanggan Ida Bagus Mayun, Ida rus bayar. Kami jadi curiga sean- gal 23 November sampai 24 No- belum dikerjakan oleh pelak- inginkan dari segala pihak yang (ternak potong besar) supaya nuhan, narkotik dan pemilikan terbuka dan bijaksana. Kata Ida Bagus Gede Mantra sar) demi peningkatan populasi rena terlibat kasus pembu- Ilmu dan ajaran agama harus diamalkan secara baik, Bagus Nyoman Jiwa rumahnya dainya pun diteliti kemungkinan vember 1992. sana, seperti halnya plesteran berkaitan dengan pemberitaan memenuhi proyeksi kebutuhan senjata. Pelaku ketiga kesalahan dekat pipa induk bayarnya sam- petugasnya hanya melakukan Namun terkait dengan berita tembok pada Inpres SD dan Ke- pada Harian ini. masa depan (misalnya pada itu berdasarkan sistem hukum di dalam dharma wacana pada persembahyangan Hari akhir pelita sepuluh sekitar lima Malaysia dapat diancam hu- Saraswati. A.n. Bupati Kepala Daerah juta ton daging dan empat juga kuman mati di tiang gantungan. Tingkat II Bangli ton susu per tahun) maka impor Dubes mengatakan, sebelum Sekretaris Wilayah/Daerah ternak bibit sebaiknya mempor- mengajukan surat permohonan Tk. II Bangli sikan sekaligus memforsikan ke- kepada pihak Malaysia, KBRI Ub. Asisten Administrasi terlibatan pengusaha (swasta) kini masih meneliti kembali ka- Pembangunan peternakan. Ini berarti pemodal sus kesembilan orang itu. Dewa Ketut Alit selain mendatangkan ternak bi- Ditegaskannya, pemerintah Widarsana bit (punya uang untuk beli) juga RI menghormati sistem per- Pangkat: Penata diberikan tanggung jawab untuk adilan di Malaysia dan tidak NIP.: 600008011. menyebarkan selanjutnya meng- ingin mencampurinya. Sebagai Bali Post Anggota Redaksi: Denpasar : Made Sugendra, Sri Hartini, Ida Bagus Geriawan, Nengah Srianti, Wayan Suja Adnyana, Wayan Wirya, Wayan Suana, Dwi Yani, Komang Suarsana, Djarot Suprajitno, Ema Sukarelawanto, Daniel Fajry, Nyoman Sutiawan, Legawa Partha, Gianyar IB Alit Sumertha, Bangli : Nikson, Semarapura: Made Sueca, Singaraja: Made Tirt hayasa, Putu Mangku, Amlapura: Wayan Su- darsana, Tabanan: Gst Alit Purnatha, Negara: Eddy Asri, Jakarta: Muslimin Hamzah, Suhendra Usmaya, Bambang Hermawan, Sahrudi, Agus Widodo Budidarma, Surabaya: Endy Poerwanto, NTB : Agus Talino, Iszul Kairi, Ryanto, Ruslan Efendi, NTT: Saparudin Maksum, Hilarius La- ba, Wartawan Foto: 1 GN Arya Putra, Djoko Moeljono. Setiap artikel atau tulisan yang dikirim ke Redaksi hendaknya ditik dengan dua spasi (spasi rangkap) Ir. - Terpujilah mereka yang mengamalkan kebajikan di bumi ini. Bang Podjok Pamor Bank P Denpasar (Bali Post). Kasus PT Bank Summa secara tidak la kan pamor (citra) bank pemerintah di ma Mengingat beberapa nasabah bank bersang setelah mendapatkan pengembalian dan menempatkan kembali dananya pada bank tah yang ada. Meskipun sejauh ini bank pe- tadi tidak lari perintah di Bali umumnya be- ke bank pem lam merasakan adanya luapan Namun menu nasabah yang berasal dari bank tono, nasabah yang diberhentikan operasional- sih ragu mene aya, karena kekalahan kliring pada bank m ersebut. Akan tetapi, kalangan dipercayakan Antara bar bank pemerintah menyambut baik niat nasabah yang ingin bank swasta s mempercayakan dananya pada kannya sama bank-bank BUMN Perbankan N rena itu, ban Belum adanya luapan nasa- hah Bank Summa ke bank mengadakan BUMN bisa dimaklumi, karena ngan mengub mereka masih trauma berhu- sangkutan m bungan dengan bank. "Mungkin la memakl mereka merasa masih lebih awam pada aman kalau uangnya dipegang bank yang d terlebih dahulu sambil me- masih tetap nunggu perkembangan lebih bank-bank lanjut," aku Pimpinan Cabang harus bersa PT Bank Rakyat Indonesia (Per- swasta. sero) Denpasar Hartono. Diakuiny Apalagi dana yang dikembali- kan bank yang kalah kliring itu simpanan yang bersaldo Rp 10 swasta dala juta ke bawah. Sedangkan jum- terakhir ini ah bank pemerintah di Denpa- utama dalam sar sekitar 7 bank, bisa saja dana pihak ketig Pengurus Dekran Kodya Dilantik Denpasar (Bali Post)- reka. Untuk me Keberadaan pengurus Dewan Kerajinan Nasional memiliki but, menur nasda mel fungsi sangat strategis, ter- utama dalam melakukan pembi- upaya. Di an naan terhadap perajin, meng- kan dan men ingat industri kerajinan di Bali daya cipta, b peranannya cukup besar ter- pilan di bida utama dalam penyediaan kesem- embangkan patan berusaha, penyerapan te- rajinan yang naga kerja, peningkatan penda- pembanguna patan masyarakat maupun dupan bang menunjang ekspor nonmigas. kan pemasa Ketua Dekranasda Tk. I Bali Ny. I. B. Oka ketika melantik Dekranas hun 1991/19 pembinaan pengurus Dekranasda Tk. II/ Kodya se-Bali, Senin kemarin menekankan pembinaan dan meliputi 21 pengembangan industri kera- kegiatan par jinan perlu mendapat dukungan kerajinan, se dari berbagai pihak, baik peme- senian Bali, rintah maupun swasta. Karena donesia IV itu, keberadaan Dekranasda Tk. di hotel-hot II diharapkan dapat meningkat- meran indu kukan pemb pak angkat ventarisasi kan pembinaan tersebut di selu- ruh pelosok pedesaan, dengan bekerja sama dengan pihak lain. Keberadaan Dekranasda Tk. kerajinan D kan bantua II yang baru pertama kalinya baku dan pe terbentuk di Bali, dalam melaku- kan pembinaan hendaknya tetap Sedangk mengacu pada tujuan yang ter- 1992/1993 I cantum dalam AD/ART organi- nurut Ny. C sasi bersangkutan. Di antaranya program ke menanamkan kesadaran masya- monitoring rakat akan pentingnya kera- dan pembin jinan bagi kehidupan sehari- ikuti pame hari, melestarikan kehidupan kecil, mela lama dan asli, mempertahankan dusttri kera dan memperjuangkan kepen- berbintang tingan pengusaha kecil/perajin bantuan ba dan seniman dengan mendorong kepada sent semangat kewiraswastaan me- paten di Bal BII Miliki Cada Dana Cukup Me Surabaya (Bali Post) - melalui tab Bank International Indonesia giro setiap t sejak September 1992 lalu, kele- kenaikan r bihan dana sebesar Rp 500 mi- 645,4 milya lyar, yang semuanya telah dima- kredit yan sukkan Sertifikat Bank Indone- mengalami sia (SBI). Ini berarti, sampai saat hunnya seb ini BII memiliki cadangan dana atau yang cukup. Demikian dikata- tahunnya. kan Managing Direktur BII, Begitu ju Ronnie Suyanto di Surabaya, Se- leh setiap nin kemarin. mengalami nai Ditambahkan, rata-rata Legal sebesar Rp Lending Limit BII saat ini sudah 131,5% seti mencapai 25%, sedang Capital Dikataka Adequace Ratio (CAR) sudah 9% Summa, pi atau melebihi ketentuan yang di- bantu dana tetapkan sebesar 8% pada akhir 1993. Dan Loan to Deposit Ratio (LDR) mencapai 89%. Bahkan BII akan menambah modal setornya menjadi Rp 1 tri- lyun dalam waktu dekat ini, mengingat saat ini modal setor- nya sudah mencapai Rp 400 mi- lyar. Dengan total aset sudah mencapai Rp 4,5 trilyun. Semen- tara laba netto per Oktober 1992 sudah mencapai Rp 67,3 milyar dan target tahun ini sebesar Rp 85 milyar. Dibandingkan laba netto per Oktober 1991 hanya mencapai Rp 62,3 milyar. Dan laba dipero- leh yang paling besar dari kredit disusul forex serta LC, ungkap Ronnie. Menurut dia, BII yang memi- liki 114 cabang di seluruh Indo- nesia, termasuk tiga cabang di luar negeri yakni Singapura, maka tahun ini akan ditambah menjadi 122 cabang yang mem- buka di Jakarta, Palembang dan Surabaya. "BII yang kini menempati urutan kedua setelah BCA, saat ini menerapkan sistem kehati- hatian dalam menjalankan bis- nisnya. Mengingat ada citra bahwa satu bank mengalami ke- jelakan di masyarakat akan me- rembet ke bank lain, untuk itu BII selalu bersikap hati-hati da- lam menjalankan profesinya," katanya sambil menambahkan bahwa BII masih sehat. Kesehatan tampak dalam menghimpun dana masyarakat Harga Grosir/ Borongan Sayur-mayur di Pasar Kumbasari Denpasar, 30 November 1992 Jenis PT Tanggal Valas Forex EC AUD USD SFR DM NGL SIN FFR HKD YEN ASCH BAHT BFR BFR CAN LIRE NT NZD PESETA SKR K.WON Kurs Mata ua Australi Belgia Kanada Swiss Jerman Prancis Inggris Hongkon Jepang Malaysia Belanda Selandia Singapu AS KURS T Mata Ua Jerman Harga Prancis (Rp/kg) Jepang A.S 200 Buncis Kol Gepeng Tomat buah 220 300 300 Suki Wortel 225 Kentang No. Nama 350 Seladri Sawi putih 1. Bank E 100 2. Bank E 800 3. Bank I 120 4. Bapind 5 Bank 6 Bank S Komoditi Kol Bulat Labu siam Sumber: Dinas Pertanian Ta- naman Pangan Bali Inggris
