Tipe: Koran
Tanggal: 1992-12-05
Halaman: 16
Konten
2cm Halaman 16 Kompetisi Galatama Warna Agung Depak Mataram Putra Jakarta (Bali Post) - Tidak terarahnya pola permainan ditambah melorot- nya stamina pemain, membuat laskar Mataram Putra harus menerima kenyataan pedih, dipermalukan tim juru kunci Warna Agung, 1-2 dalam lanjutan partai tunda Liga Sepak Bola Non-Amatir di Stadion Lebak Bu- lus, Jumat (4/12) pagi. Sedianya kedua tim me- mainkan pertandingan hari Kamis (3/12). Namun, kondisi Stadion Pluit yang tergenang air setinggi lutut akibat hujan deras, memaksa Inspektur Pertandingan (IP) yang disepa- kati kedua tim menunda partai tersebut keesokan harinya de- ngan menggunakan Stadion Lebak Bulus milik Pelita Jaya. Meskipun mencetak gol le- bih dahulu melalui Yance Met- mey pada menit ke-26, penam- pilan Mataram Putra secara keseluruhan sangat mengece- wakan. Di barisan belakang, Hayatul Fauzi, Haryono Wi- jaya, Abdullah Umarella serta Felike Lasut begitu rapuh hingga sering kecolongan dan mudah dilewati lawan. Dua gol ke gawang Mataram Putra se- benarnya tak perlu terjadi, jika saja trio berbahaya Warna Agung, Permenes Sawor, H. Saleh Tan, serta Muheyen Rus- diane tidak dibiarkan meraja- lela membuat manuver- manuver tajam di daerah ber- bahaya. Tak cuma itu, dan ini yang paling parah, anak-anak Mataram seperti kehilangan pola permainan. Kebingungan harus berbuat apa manakala mendapat bola begitu kentara. Lini tengah yang sangat vital untuk mengalirkan bola pun dikuasai lawan sehingga se- rangan yang dibangun susah payah dari bawah menjadi mandul. Padahal, dari luar la- pangan, Iswadi Idris, selalu memberikan instruksi harus begini-begitu kepada pemain sampai suaranya menjadi se- rak karena terlalu sering berteriak-teriak memberikan komando. Apalagi di babak kedua, sta- mina pemain yang sudah melo- rot membuat keadaan menjadi semakin kritis. Sutarman yang menempati posisi sayap kanan, yang diharapkan mampu menusuk memberikan umpan-umpan ke muka ga- wang ternyata malah jadi kartu mati. Bukan saja tidak mampu membuka peluang buat rekan-rekannya di ba- risan depan, yang sangat me- malukan sekadar melakukan tendangan keras pun sudah tak mampu. Tak pelak, bola- bola yang berada di kakinya kerap hilang diserobot lawan. Untuk menggantikannya pun susah, karena materi pemain yang sangat terbatas. Kekalahan yang diderita Mataram Putra, membuat Is- wadi Idris enggan berkomen- tar panjang lebar tentang per- tarungan. Iswadi hanya berko- Mobilitas serta semangat juang yang begitu menonjol da- lam diri pemain yang relatif berusia muda, dipadu kerja sama tim yang cukup kompak ternyata meredam nama besar Mataram Putra yang dituka- ngi mantan pemain terkemuka nasional era 70-an, Iswadi Idris. Permenas Sawor dengan daya jelajahnya tinggi serta ge- rakannya yang amat eksplosif ditambah stamina yang luar biasa pantas disebut bintang dalam pertandingan kemarin. Ini terbukti dengan satu gol in- dah yang ia buat pada menit ke-29. Gol kedua pun tercipta berkat umpan matangnya yang diselesaikan dengan baik oleh M. Saleh Tan. Faktor lapangan diakui oleh pelatihnya, Tinus Heipon. Usai pertandingan pemain nasional seangkatan Iswadi Idris itu de- ngan jujur mengakui keme- nangan timnya kali ini didu- kung kondisi lapangan yang baik. Selama ini mereka biasa main menggunakan Stadion Pluit yang kurang mengun- tungkan, padahal sehari- harinya mereka justru berlatih di Stadion Tangerang yang kondisinya cukup layak. "Jadi, tidak benar asumsi kalau Warna Agung menang, selalu dikaitkan dengan faktor kea- kraban pemain dengan situasi lapangan. Seperti jua tim lain, kita juga harus selalu beradap tasi. Mengapa? Karena tiap ha- rinya kita tidak latihan di situ," tegas Tinus Heipon se- raya menambahkan kemung- kinan dalam putaran kedua kompetisi Galatama XII me- reka sudah bisa menggunakan Stadion Tangerang sebagai home base-nya. "Dengan demi- kian, kita harap tidak akan muncul lagi keluhan dari se- tiap tim yang akan bertemu Warna Agung," sambungnya. Menekan Begitu Wasit Odi Sutardi, dari Bandung meniup pluit kick off, anak-anak Mataram Putra mencoba langsung me- nekan. Gebrakan cepat ini cu- kup berhasil mengacaukan ba- risan belakang Warna Agung. Menit ke-26, Singh Bettay yang masuk menggantikan Harry Liwe menggiring bola dengan cepat dari rusuk kiri. Yance Metmey yang berdiri be- 1. BPD Jateng 2. Pupuk Kaltim 3. Arema Malang 4. Gelora Dewata 5. Barito Putra 7. Pelita Jaya mentar pendek, "Nggak 6. Assyabaab tahulah kenapa begini. Kita tak bisa lagi menyalahkan kon- disi lapangan. Mungkin me- mang saya yang goblok," ujar- nya getir. 8. Mitra Surabaya 9.* Semen Padang 10. Putra Mahakam 11. Mataram Putra Beruntung 12. Aceh Putra Kepindahan tempat pertan- 13. Petrokimia dingan ternyata membawa ke- 14 Arseto beruntungan buat Warna 15. Medan Jaya Agung. Kondisi lapangan yang 16. Bandung Raya memenuhi persyaratan, me- 17. Warna Agung micu penampilan gemilang anak asuh Tinus Heipon tu. bas tidak menyia-nyiakan umpan Harry, tembakan ke- rasnya berhasil menggetarkan jala Alfian Tandjung. Keunggulan ini tidak ber- tahan lama. Tiga menit kemu- dian, usaha-usaha gigih anak- anak Warna Agung berhasil menyamakan kedudukan me- lalui Permenas Sawor. Gol ini begitu indah, Sawor dengan bebas berkutak-kutik meng- olah si kulit bundar dalam ko- tak penalti sebelum membidik. Sementara beberapa pemain bertahan Matram Putra yang berdiri di dekatnya hanya diam tanpa ada usaha meng- halau bola, 1-1. Warna Agung nyaris mem- perbesar keunggulan. Pada menit 37 Sawor melakukan tiktak cepat dengan Saleh Tan yang langsung mengumpan- kan bola kepada Muheyen Rus- diana. Sayang, umpan matang ini gagal diselesaikan Mu- heyen terlambat seper sekian detik menanduk bola. Lima menit menjelang bubaran, pe- luang emas kembali didapat Warna Agung namun tembak- kan keras Saleh Tan dari jarak 15 meter berhasil ditepis pen- jaga gawang Yulianto. Babak kedua, Mataram Pu- tra coba ganti menekan. Dua peluang berhasil didapat mela- lui tembakkan Singh Bettay menit 57 serta Yance Metmey menit 62, namun tidak mem- buahkan hasil berkat kesi- gapan Alfian Tandjung mene- pis bola. Gencarnya serangan yang mereka lakukan ternyata berbalik jadi bumerang, sta- mina pemain melorot tajam. Rupanya situasi ini dilihat jeli anak-anak Warna Agung, dengan ganti mengepung ra- pat. Pada menit ke-64, Sawor menggiring bola sendirian dari rusuk kanan langsung mele- paskan tembakan, namun ma- sih bisa ditepis Yulianto. Bola liar ini dengan cepat dicocor masuk gawang oleh Saleh Tan, 1-2. Kedudukan ini tetap ber- tahan hingga akhir pertan- dingan, tanpa ada kartu apa- pun keluar dari saku wasit Odi Sutardi. Mataram Putra: Yulianto, Hayatul Fauzi, Haryono Wi- jaya, Abdullah Umarella, Fe- licks Lasut, Suwarto, Mulyadi Liwe/ Singh Bettay. Warna Agung: Alfian Tan- jung, Jamal Pasah/ Supriyono, Sukaeri, Mauluddn, Hosyim Wakan, M. Ridwan Anwar, Muheyen Rusdiana, Usman Lestaluhu/ Ibrahim Ohorella, M. Salehan, Permenas Sawor, Cornelis Mamesah. (AW). Klasemen Sementara Semen Padang nilainya dikurangi dua. Kompetisi Galatama II 1275 019-519 9 80 119-3 16 12 6 3 3 20-11 15 12 5 5 213-9 15 11 6 2 313-814 11 4 5 218-15 13 12 4 4 410-912 12 4 4 4 11-12 12 12 4 4 4 14-19 10 11 3 3 514-99 11 1 7 3 7-11 9 10 3 3 4 11-16 9 12,0 9 3 7-12 9 10 2 4 4 8-10 8 11 3 2 6 8-15 8 11 2 2 7 7-18 6 12 14 8 5-20 6 Arseto Solo tidak Ingin jadi Korban Warna Agung Jakarta (Bali Post) - Tim "Biru Langit" Arseto Solo tidak ingin menjadi korban kedua Warna Agung, dalam lanjutan Kompetisi Se- pak Bola Liga Non-Amatir yang akan berlangsung di Sta- dion Pluit, Jakarta Utara, Minggu (6/12). Hal ini diung- kapkan Pelatih Arseto, Danan- jaya, di Sekretariat Liga Se- nayan, Jumat (4/12) menyusul takluknya laskar Mataram Pu- tra di tangan tuan rumah Warna Agung 1-2, di Stadion Lebak Bulus kemarin pagi. "Kemenangan yang diraih Warna Agung, jelas membang- kitkan semangat mereka un- tuk menyongsong pertan- dingan berikutnya. Karena itu, kami harus waspada agar ti- dak jadi korban," katanya. Menurut Dananjaya, tim asuhannya harus kerja keras untuk memetik angka imbang ataupun kenang. Sebab, saat ini Arseto belum menunjukkan stabilitas permainan yang baik. Beberapa kelemahan mencolok masih dirasakan oleh Danan, khususnya di sek- tor lapangan tengah yang hingga saat ini belum mene- mukan seorang jenderal peng- atur serangan. Play maker Yunus Mochtar, pemain senior dalam tim ini, juga belum mampu mengkoor- dinasi rekan-rekannya. Pe- nampilannya belum konsisten, terkadang bagus, namun se- ring pula jelek. Ini berpenga- ruh kuat terhadap rekannya yang relatif berusia muda. "Akibatnya, penampilan Ar- seto sering di luar dugaan," tu- tur Danan. Dikatakan pula, kelemahan lain yang hingga saat ini belum bisa diperbaiki yakni belum adanya kemampuan pemain dalam menyeimbangkan diri dalam menyerang atau ber- tahan. Dengan kondisi pemain yang relatif muda, mereka se- ring bernafsu menyerang, te- tapi juga sering terlambat da- lam bertahan, memang mem- butuhkan seorang pengatur serangan yang andal. Figur itu belum dimiliki Arseto. Kondisi seperti itu memaksa Dananjaya, tidak berani pa- sang target dalam kompetisi ini. Menurutnya, target Arseto cukup berada di papan tengah. "Asal tidak berada di papan ba- wah, sudah cukup bagus bagi kita," tegasnya. Selain itu, ajang kompetisi liga non-amatir saat ini bagi Arseto adalah sebagai batu loncatan menuju Piala Cham- pions. Sebab itulah, dalam se- tiap pertandingan pihaknya selalu berusaha mencari for- mulasi permainan terbaik un- tuk persiapan menuju Piala Champions. Putaran final Piala Cham- pions akan berlangsung di Bahrain 12-22 Januari 1993. Arseto masuk grup berat ber- sama tuan rumah Al Muhha- raq Bahrain, klub Al-Shahab Arab Saudi, dan pemenang an- tara Liao Ning (Cina) dan Yo- miuri (Jepang), Untuk menghadapi putaran final nanti, Arseto, kata Da- nanjaya, tetap akan tampil de- ngan pemain yang ada seka- rang. Pihaknya tidak akan me- minjam ke klub lain. Selain ingin menunjukkan kemurni- annya, kesempatan untuk me- minjam pemain sudah tidak memungkinkan lagi. "Biarlah, kalau Arseto menang kami yang merasakan, begitu pula sebaliknya," tegasnya. Namun, untuk masa menda- tang, guna menutupi kele- mahan yang masih dililit, khu- susnya di lini tengah, Arseto akan menarik dua pemain asal Jawa Tengah dan Surabaya. Keduanya akan difungsikan sebagai ujung tombak dalam kompetisi liga non-amatir pu- taran kedua. (AW/Fon/Kpb) Perisai Diri Bali ke Piala Brawijaya Denpasar (Bali Post) - Pesilat-pesilat Perisai Diri (PD) Bali, ditunjuk PB Ke- luarga Silat Nasional Indone- sia (Kelatnas) PD, mewakili aliran tersebut mengikuti Ke- juaraan Silat Brawijaya, me- nyambut HUT ke-47 Kodam setempat, 18-22 Desember di Surabaya. Tampilnya perguruan itu dalam kejuaraan tingkat na- sional, mewakili seluruh aliran PD di tanah air, menurut Ke- tua Bidang Organisasi Pengda PD Bali, Arya Penida, merupa- kan yang pertama kalinya. Ke- juaraan akan diikuti seluruh aliran silat di bawah IPSI, juga diramaikan sekitar 10 peserta dari aliran historis. "Aliran yang berjasa mendirikan IPSI pertama kalinya di Indonesia. Ada sekitar sepuluh aliran," ujarnya. Ditambahkan, kejuaraan akan mempertandingkan em- pat jenis lomba yaitu silat versi IPSI, seni silat tunggal, seni si- lat berpasangan dan bela diri. Menurut Arya Penida, PD Bali di bagian putra hanya absen di kelas I, sedangkan di bagian putri, mengirim dua pesilat. Secara keseluruhaan, PD Bali berkekuatan 16 atlet (14 putra, 2 putri). Seluruh biaya per- siapan dan keberangkatan, di- tanggung PB dan Pengda PD Bali. Menghadapi kejuaraan itu, pesilat-pesilat yang dipanggil telah digembleng sejak bulan lalu, berpusat di Denpasar. Mereka berasal dari pengcab Badung, Tabanan, Buleleng, Gianyar, dan Karangasem. "Porsi latihan fisik dan peman- tapan sudah berakhir. Sisa waktu menjelang pertan- dingan, lebih banyak kami te- kankan pada fase penyempur- naan gerakan," papar Arya Pe- nida, yang juga merangkap sebagai pelatih, Pesilat-pesilat yang diper- siapkan, Wayan Puger (kelas A/Unud), Dewa Nyoman Sad- budi (kelas B/Unud), Putu Suardana (kelas C/Gianyar), Pande Nyoman Swagama (ke- las D/Gianyar), Wayan Nye- neng (kelas E/Karangasem), Dewa Ketut Artana (kelas F/ Gianyar), Made Lupur (kelas. G/Badung), Heru Wibawa (ke- las H/Badung), Yama Diputra (kelas J/Tabanan), Nyoman Giri (kelas bebas/ Tabanan) di bagian putra. Se- dangkan, di bagian putri, Ida Ayu Indrayani (kelas A/ Buleleng) dan Dwi Damayanti (kelas E/Badung). (mw) dan Bali Post KING VISI Bali Post/Reuter DON KING - Promotor tinju dunia berambut landak, Don King (kanan) berbicara dengan pemegang mahkota kelas ringan super WBC, Julio Cesar Chavez (tengah) dalam suatu jumpa wartawan di Los Angeles, 3 Desember lalu. Jumpa pers dilakukan serangkaian dengan pertarungan Chavez melawan juara kelas super welter, Terry Norris. Norris dalam pertarungan ini berpredikat sebagai penantang Chavez. Kunci Sukses Norwich Menyerang Sabtu Ini Jajal Wimbledon London Apakah kunci sukses Norwich tetap berada di puncak Liga Utama Inggris padahal klub itu terkenal memiliki pertahanan terburuk kedua? Kunci itu, rupanya lantaran kecenderungan bermain menye- rang sehingga membuat Nor- wich menciptakan lebih banyak gol daripada 21 kesebelasan yang lainnya di Liga Utama. Norwich bahkan lebih banyak memenangkan pertandingan da- ripada kekalahan. Minggu lalu Norwich yang dijuluki kesebe- lasan Burung Kenari karena kos- tumnya yang berwarna kuning, berhasil unggul 3-2 atas Aston Villa yang belum pernah kalah dalam 13 pertandingan, dan membuka peluang untuk tetap berada di atas. Strategi yang digunakan Nor- wich adalah berusaha agar la- wannya tetap tertekan oleh serangan-serangan keras me- reka. Crystal Palace misalnya, terpaksa mengakui keunggulan tekanan Norwich yang mencip- takan 30 gol sehingga menam- bah dua gol lagi, menjadi 32 gol. Sabtu ini, Norwich kembali memiliki peluang menambah keungulannya guna mempertah- ankan rekor belum pernah kalah di kandang sendiri dengan mela- wan kesebelasan Wimbledon, yang saat ini berada di urutan bawah. Norwich hingga saat ini memenangkan 6 pertandingan di kandang sendiri dan 5 pertan- dingan di kandang lawan. Hingga kini, klub itu merupakan kesebelasan yang menciptakan banyak kejutan. Kesebelasan ini tidak memiliki bintang-bintang lapangan yang besar, dan Mana- jernya, Mike Walker, juga belum begitu terkenal. Kapten kesebe- lasan itu saat ini, la Butterworth mengatakan, "Para pemain kami tidak segera berbesar hati." Mark Robins, yang dipinjami dari Machester United pada akhir musim kompetisi lalu, menciptakan 11 gol untuk kese- belasan Kenari ini, dan berkat bantauan pemain sayap Ruel Fox, penyerang pendukung Dar- ren Beckford, dan pemain tengah Daryl Sutch. (AP) FIFA Diminta Skors Maradona Zurich- Ketua Federasi Sepak Bola Italia, Antonio Matarrese, me- minta kepada FIFA agar men- skors Diego Maradona jika Se- ville hingga Jumat tidak mem- buka deposit guna membayar pemain bekas Napoli itu. Mataresse kepada wartawan di Zurich, Kamis mengatakan, ia bertemu dengan Sekjen FIFA, Sepp Blatter untuk maksud skorsing tersebut. Boss Napoli itu mengatakan, klubnya masih tetap belum meenerima jaminan keuangan atas kontrak 4,5 juta dolar AS yang ditandatangani klub asal Spanyol itu ketika mengontrak Maradona. Ia meng- atakan, Napoli tidak merasa puas dengan usaha-usaha yang dibuat klub baru mantan Kapten Argentina tersebut. "Berdasar- kan termin dari persetujuan yang ditandatangani dengan Se- villa, jaminan keuangan mereka harus didepositokan oleh klub Spanyol itu di sebuah bank utama Italia," kata Mataresse. "Namun, dengan beberapa kali penundaan, mereka sampai kini belum menyetor jaminan itu, ka- renanya kami meminta FIFA agar menskors Maradona jika ja- minan itu belum dikeluarkan hingga Jumat (4/12) sore," katanya. Matarrese mengatakan, ia mengharapkan Komite Ekseku- tif FIFA akan mengadakan per- temuan, Jumat untuk memba- has masalah itu. (Rtr/Ant) Menghadapi Putaran Enam Belas Besar Perslobar Adakan Latih Tanding Mataram (Bali Post) - Menghadapi putaran enam belas besar Kompetisi Sepak Bola Piala Suratin 14 Desember, Perslobar Lombok Barat, Kamis (3/12) mengadakan latih tanding dengan seniornya di GOR Turida Mataram. wan PSM Ujungpandang. "Kesebelasan-kesebelasan yang datang dari timur rata-rata ber- modalkan semangat, sedangkan teknik bermain kesebelasan dari Barat lebih unggul. Kendati de- mikian, kami siap bermain baik," tuturnya. marin di Mataram. Kerja sama dasnya memberikan komentar antarlini menurutnya, sudah tentang pertandingannya mela- mapan. "Tinggal sekarang ke- kompakan tim," ujarnya seraya menambahkan, produktivitas gol dari anak asuhnya terus di- pacu. Dengan semangat "bajang patut patuh pacu" yang diarsi teki triopelatih Muchtar, Saha- "Pengalaman bertanding ruddin, dan Hamzawardi, Ha- kami relatif masih kurang, un- ryoto berkeyakinan kesebelasan- tuk itu latihan yang tinggal nya akan membuat sejarah baru Dalam putaran enam belas be- enam hari ini kami isi dengan la- dalam persepakbolaan di bumi sar di Solo yang dimulai 14 De- tih tanding dengan seniornya. gora. "Melawan Bali kami hanya sember yang akan datang Perslo- Ini semata-mata untuk menam- bermodalkan semangat juang bar berada di Grup D bersama bah pengalaman bertanding bagi yang besar. Sedangkan teknik, PSM Ujungpandang,, Persis, anak-anak. Di samping itu, kami Bali jauh di atas kami. Bahkan, Solo, dan Minas, Riau. Dalam masih memperbaiki kekompa- Bali setara dengan pemain di pertandingan perdana, Perslo- kannya," ungkap Manajer Per- Jawa, karena itu kami optimistis bar akan bertemu PSM, Ujung- slobar, Haryoto, B.A. Jumat ke- bisa masuk delapan besar," tan- pandang. (059) Harding Lumpuhkan David Vedder Paris- Jeff Harding dari Australia melumpuhkan penantang kuat dari AS, David Vedder sehingga tetap berhak atas gelar kelas berat ringan WBC dalam pertan- dingan di Prancis, Kamis malam, (Jumat dini hari WIB). ding akhirnya menunjukkan re- dengan hook kiri pada ronde ke- putasinya sebagai seorang pe- tujuh. Vedder menerima pu- tinju yang cukup kuat dan kulan lebih kuat dan susul- bersemangat. pada ronde menyusul berikutnya. Pada ronde-ronde awal, Ved- der beberapa kali melancarkan pukulan kombinasi yang cukup membingungkan lawan, sekali gus menghindari pukulan Har- ding yang berusaha mendikte- nya. Tampil cukup kuat namun teknik bertinjunya terbatas, Harding gagal menampilkan gaya lincah yang sempat dipera- gakannya ketika menghajar Chrisophe Tiozzo dari Prancis se- waktu mempertahankan gelar pertama Juni lalu. Sekitar 3.500 penonton yang memenuhi gedung olah raga di kota kecil itu mengharapkan ter- Harding, mempertahankan jadi KO ketika Harding meng- gelar kedua kalinya sejak sabuk ejutkan Vedder saat hook kirinya dunia itu diraih dari petinju Ing- menghujam dengan keras ke gris, Dennis Andries, September badan lawannya di akhir ronde tahun lalu, mengawali perta- ke-11, Namun, Vedder masih rungan dengan amat mempriha- terus bertahan sampai bel berbu- tinkan namun akhirnya dinyata- nyi dan pada ronde terakhir ia kan menang angka dengan nilai mencoba mengeluarkan semua 117-113, 118-115, 116-114. Pe- kekuatannya tetapi lawannya tinju berusia 27 tahun dari Syd- Vedder (28), kalah untuk sudah meraih angka cukup ba- ney itu, berdasar angka yang di- ke-11 kalinya selama menekuni nyak untuk dinyatakan sebagai catat ketiga hakim, keteter da- ring tinju pro dengan 15 kali me- pemenang. "Ia dalam kondisi cu- lam lima ronde awal namun nang dan tiga kali seri, sekali lagi kup prima," kata Harding, yang akhirnya bangkit kembali dan menunjukkan bahwa ia bukan sudah pernah mengalahkan menghajar lawannya guna me- tipe petinju yang cukup berbakat Vedder dengan angka dua tahun menangi pertandingan untuk untuk mengasah kedua kepalan- lalu di Sydney. "Ia cukup kuat te- yang ke-23 kalinya, dengan ha- nya. Penantang itu bertahan cu- tapi saya tidak kaget karena da- nya sekali kalah. Dengan darah kup kuat ketika Harding menda- lam pertandingan yang sebelum- mengucur dari sobekan di alis ratkan kombinasi pukulan cu- nya ia lebih keras," tambah juara mata kirinya, Jeff Hit Man Har- kup kuat dan telak yang diawali dari Australia itu. (Rtr/Ant) WALTER ATER WALTE Bali Post/Reuter TETAP JUARA Jeff Harding (kiri) dari Australia bertarung dalam jarak rapat dengan David Vedder dari AS dalam pertarungan yang dilaksanakan di Prancis di kelas berat ringan WBC. Harding tetap memegang sabuk juara di kelas itu dengan kemenangan angka. SABTU, 5 DESEMBER 1992 Tim Bayangan Perseden mulai Berlatih Denpasar (Bali Post) - Setelah hampir 48 hari diis- tirahatkan, tim bayangan Per- seden yang dipersiapkan menghadapi Kompetisi Divisi I PSSI, Maret mendatang, Ju- mat kemarin kembali melaku- kan pelatihan di Stadion Ngu- rah Rai Denpasar. Latihan perdana selain di- hadiri 22 orang pemain dari 26 yang dipanggil hadir pula Ke- tua Harian Perseden Drs. Made Sumer, Wakil Ketua Ha- rian, Letkol CHB Suherman, Komisi Tim Perseden A.A Adi Subrata, dan beberapa peng- urus harian. Ke-26 pemain yang dipanggil komisi tim Per- seden mengikuti pelatihan adalah Dewa Gede Putra, Ko- mang Adnyana, I Wayan Bu- diarsa, Kurnita, Putu Sudiat- mika, Sentot Andi Anssarul- lah, Kadek Ariawan, Ipong Permadi, I Gusti Putu Santika, Nyoman Triana, I Wayan Ria- wan, Swandi, Masyudi, Anto- nius Adi Merta, Sang Ketut Suarmayasa, Ketut Mudiana, Suardana Putra, Wayan Gu- narsa, Wayan Wandra, Sla- met, Nursalam, Oka Triana, Zet Cornelis, Surasnata, Nel- son, dan Nuada. Yang tidak hadir dalam la- tihan kemarin adalah Ipong Permadi, Suardana Putra (ke- duanya sedang mengikuti tes di Pos dan Giro), Wayan Bu- diarsa (sakit) dan Gusti Putu Santika karena sibuk dengan tugasnya di PLN. Duet pelatih Nino Sutrisno dan IB Adnyana merasa puas dengan hadirnya sejumlah pe- main walaupun tidak semua- nya dapat memenuhi pang- gilan. Pelatihan sore kemarin baru berkisar pada latihan pe- manasan. Usai latihan ringan dan pengenalan antara pe- main, Wakil Ketua Harian Per- seden, Letkol Suherman yang dalam hal ini bertindak seba- gai calon manajer tim Divisi I PSSI Perseden memberikan beberapa masukan kepada se- jumlah pemain yang hadir. Su- herman dalam kesempatan itu mengucapkan rasa terima ka- sihnya kepada para pemain atas kesadaran mereka meme- nuhi panggilan. "Marilah kita bersama-sama membangun se- mangat baru dalam latihan ini. Hilangkan rasa curiga sesama pemain, pelatih maupun peng- urus," kata Herman. "Sebaik- nya kita tunjukkan semangat juang yang tinggi membela Bali dalam dunia persepakbo- laan, tanpa berpikir yang lain- lain," tambah Herman. Pelatih Nino dan IB Ad- nyana mengatakan, pihaknya selalu siap melatih. Ia me- minta agar para pemain ber- buat baik untuk kemajuan tim. "Kami tidak mengharapkan apa-apa yang lebih, yang kami minta hanya kesadaran kalian untuk datang latihan sehingga persiapan tim ini benar-benar baik pada saat tampil," cetus Nino didampingi Adnyana. Duet pelatih ini mengharap- kan, kiranya beberapa pemain yang sudah dipanggil tetapi be- lum datang segera datang da- lam latihan yang dilaksanakan seminggu tiga kali yakni Se- nin, Rabu, dan Jumat mulai pukul 16.00-18.00 wita. Mantan kapten Perseden dalam Divisi II tahun 1991, Wayan Gunarsa menuturkan, bersama rekan-rekannya ia akan menjaga kekompakan di dalam berlatih sepanjang me reka diberikan perhatian oleh pengurus maupun pelatih. "Kami bulatkan tekad untuk berlatih dan mengikuti segala petunjuk yang diberikan pela- tih maupun pengurus," kata Gunarsa. Ketua harian Perseden Drs. Made Sumer yang diminta ko- mentarnya tentang acara la- tihan perdana tim bayangan Perseden, enggan berkomen- tar banyak. Sumer hanya men- jawab semuanya akan berjalan sesuai dengan program yang direncanakan pelatihnya. Rumput Menghijau Karena hujan rumput Šta- dion Ngurah Rai tampak menghijau. Sayangnya, kehi- jauan itu tampak kurang ter- awat. Sumber Bali Post di Sta- dion Ngurah Rai menyatakan, keberadaan Stadion Ngurah Rai tidak seperti di stadion! stadion di Jawa. (ag) Persita Pukul Persijasel Jakarta (Bali Post) - Persita Tangerang yang ber- tarung di Grup C memukul Persijasel 3-0 dalam Turna- men Sepak Bola Piala Menpora di Stadion Benteng Tangerang, Jumat kemarin. Di Grup B yang berlangsung di Malang, Persema Malang unggul 2-0 atas Persedikab Ke- diri. Sedangkan Persijapus dan Persijatim berakhir im- bang 1-1. (AW/Fon/Kpb) Pengiriman Peselancar ke Vietnam Tergantung pada Masalah Dana Denpasar (Bali Post) - Ketua Bali Surfing Club (BSC), Nyoman Radiasa men- jelaskan, pengiriman atlet- atlet Bali mengikuti Ke- juaraan Surfing Internasional di Vietnam, minggu ketiga De- sember ini tergantung dana yang ada. "Kami belum pastikan ber- apa atlet-atlet Bali yang diser- takan ke Vietnam mengingat dana yang diharapkan dari be- berapa sponsor belum masuk," kata Radiasa kepada Bali Post, Jumat sore kemarin. "Namun, dari segi persiapan tim, kami kira sudah siap. Para atlet sur- fing Bali di bawah pelatih Made Supatra kini sedang giat menjalankan program latihan sebagai persiapan menuju Vietnam," tambah Radiasa yang lebih akrab dipanggil Bobby itu. terima pihak penyelenggara, biaya yang dikenakan perke- pala sebesar 1.400 dolar AS se- lama dua pekan. Kontingen Bali diharapkan sudah berada di tempat kejuaraan satu minggu menjelang kejuaraan dimulai atau sekitar 16 Desem- ber mendatang. Tujuan keda- tangan lebih awal ini karena panitia setempat memberikan kesempatan kepada atlet-atlet Bali menyesuaikan iklim dan situasi ombak di pantai Viet- nam dan juga dalam rangka promosi pariwisata di negara setempat. Pasti Berangkat Kejuaraan internasional di Vietnam itu baru pertama kali dilangsungkan. Karena itu, pi- hak BSC Bali berupaya meng- ikuti kejuaraan tersebut. Di samping untuk lebih memberi- kan pengalaman bertanding bagi para atlet Bali juga tidak Bobby menambahkan, se- ingin mengecewakan un- suai dengan udangan yang di- dangan panitia pelaksana. 1 "Kita akan berusaha dengan berbagai upaya mengikuti ke- juaraan tersebut. Kalau dana tidak memenuhi untuk ber- angkat dengan kekuatan pe- nuh, minimal kita akan ber- angkatkan dua atlet dan satu ofisial," kata Bobby. Usaha mengupayakan dana pemberangkatan itu juga dila- lui dengan pendekatan dengan Garuda. Seperti biasanya da- lam keberangkatan Bali meng- ikuti kejuaraan internasional selalu mendapat diskon dari Garuda Indonesia. Terakhir di kejuaraan internasional di Prancis, tim surfing Bali yang mewakili Indonesia juga dibe- rikan diskon. "Mudah- mudahan keberangkatan ke Vietnam yang juga membawa nama negara ini, pihak Garuda juga memberikan diskon," ha- rap Bobby. "Kalau diberikan diskon, itu berarti beaya 1.400 dolar AS bisa berkurang," tam- bahnya. (016) Putra-putri Bali Gugur Jakarta - Tim beregu putra-putri Bali yang berlaga dalam Kejurnas Tenis Meja sekaligus ajang pra-PON di Jakarta gugur se- telah menderita kekalahan beruntun. Tim putra Bali menderita tiga kali kekalahan yaitu dari Jabar kalah 0-3, melawan Sul- sel kalah 2-3 dan melawan Sul- tra juga kalah dengan skor 2-3. Sedangkan tim putri Bali di- kandaskan Jatim 0-3 dan Su- matra Utara juga dengan 0-3. Dengan kekalahan ini, berarti tim putra-putri Bali gagal me- rebut tiket ke PON XIII. Se- dangkan dalam nomor per- orangan taruna, baru diper- tandingkan mulai Senin. Sabtu hari ini dipertarung- kan partai semifinal. Regu pu- tra Kalsel yang kemarin me- nundukkan Jateng, 3-1 me- mastikan diri ke semifinal dan menantang pemenang pertan- dingan antara Sumsel mela- wan Sumut. Sedangkan DKI Jaya ketemu Jawa Timur. Di bagian putri, tim Kali- mantan Timur tampil gemi- lang dan menghempaskan DKI Jaya 3-0 pada pertandingan putaran kedua Kejurnas Tenis Meja di GOR Bulungan, Ja- karta, Jumat. Sugeng dan Anggoro Memimping Denpasar (Bali Post) - Setelah bersaing ketat de- ngan dua belas pecatur lainnya dalam babak keempat, mantan juara Piala Atma Jaya III Yo- gyakarta, Sugeng Prayitno, MN asal klub catur Kuda Mi- rah Kuta dan Anggoro MP me- mimpin Kejuaraan Catur Piala Maranatha II. Kedua master ini dalam par- tai keempat Kamis malam, (3/12) membukukan keme- nangan atas lawan-lawannya. Sugeng menghentikan pecatur Yulius Tarigan pada langkah 26. Sementara Anggoro mema- tahkan ambisi pecatur Geby pada langkah 31. Dalam lanjutan partai ke- lima yang berlangsung di Ge- dung DPD Golkar Bali sema- lam digelarkan 53 partai de- ngan menampilkan urutan) papan atas Sugeng Prayitno MN melawan M. Hasir, Ang- goro MP bertemu Harianjaya. Sedangkan, delapan pecatur yang mengantongi nilai 3,5 me- nempati urutan papan tengah disusul 20 pecatur mempero- leh nilai tiga. Hingga berita ini naik cetak pertarungan babak kelima masih berlangsung. (ag) Sukses regu Kaltim berkat perjuangan Rossy yang tampil mengesankan pada pertan- dingan pertama dengan me- nundukkan Ida 21-13, dan 21-13. Ling Ling yang tampil pada partai kedua mengalah- kan Linda 21-11 dan 23-21, se- dangkan pasangan Rossy/Ling Ling melengkapi kemenangan regunya dengan mengalahkan pasangan Ida/Linda 21-10 dan 21-9. Sedangkan, di bagian putra, regu DKI Jaya juga dipaksa berjuang keras sebelum meng- ungguli Sumatera Selatan 3-2 melalui pertarungan cukup menegangkan. Tunggal per- tama DKI Jaya, Saiful dipaksa menyerah oleh Arkam 14-21 dan 16-21, namun pemain an- dalan DKI Jaya, Rozi me- nyamakan kedudukan 1-1 se- telah mengalahkan Aryan 21-19 dan 21-15. Pasangan Saiful/Fabian yang turun pada partai ketiga gagal membawa unggul regunya setelah me- nyerah atas pasangan Aryan/ Hadrin 18-21, 19-21. Sedangkan, dua partai tung- gal berikutnya dimenangi DKI Jaya setelah melalui perta- rungan menegangkan dengan teknik permainan menarik yang diperagakan masing- masing pemain. Rozi dipaksa bermain tiga set sebelum TURUT - mengalahkan Arkam 21-19, 18-21 dan 21-17, sedangkan Fabian yang tampil pada par- tai terakhir harus bermain habis-habisan sebelum meng- ungguli Hadrin 21-19, 14-21 dan 21-19. Hasil pertandingan lainnya, Jatim menundukkan Sumsel 3-1, Kalsel-Jabar 3-0, Kaltim- Jateng 3-2, DKI Jaya-Sumut 3-0, Sulut-NTB 3-0, Lampung- Aceh 3-0, Sumbar-Sulsel 3-1, Yogyakarta- Kalteng 3-0. Di bagian putri, Sulut me- nundukkan Maluku 3-0, Lampung- Sultra 3-0, Kaltim- Jatim 3-0 dan Jateng menun- dukkan Sulsel 3-0. (AW/045) Paris- Gol Franck Gava dari Lyon yang tercipta tiga menit menje- lang pertandingan usai Kamis malam, membuat kedudukan 1-1 ketika Lyon menjajal Au- xerre dalam Kompetisi Divisi I Liga Prancis. Kedudukan itu sekaligus memupus harapan Auxerre naik ke urutan teratas klasemen sementara. Gol Gava itu membuat kedu- dukan menjadi sama setelah sebelumnya Auxerre pada me- nit ke-58 memimpin hasil ten- dangan kaki kiri Gerald Ba- ticle yang tidak dapat dijinak- kan penjaga gawang Gilles Rousset. (Ant/Rtr) BERDUKA CITA Pimpinan dan Staf Yayasan Kesejahteraan KORPRI Propinsi Bali Universitas Warmadewa dan Rumah Sakit Umum PURI RAHARJA- menyatakan turut berduka cita atas meninggalnya: IBU NI KETUT TAMAN Umur 80 Tahun Ibunda Kandung Bp. Drs. Sembah Subhakti/ Ketua Yayasan Kesejahteraan KORPRI Propinsi Bali Semoga Arwah Almarhum diterima disisi Tuhan Yang Maha Esa/ Ida Sang Hyang Widhi Waça dan kepada keluarga yang ditinggalkan kiranya mendapat lindungan Nya dan diberikan kekuatan lahir bathin. Universitas Warmadewa Rektor, ttd Prof. Ir. Putu Djapa Winaya, MSc. Rumah Sakit Umum Puri Raharja Direktur, ttd dr. I Made Dianthi Yayasan Kesejahteraan KORPRI Propinsi Bali Sekretaris, ttd I Ketut Widjana, S.H. BANK SERI PARTHA MENGABDI BANGSA MEMBANGUN NEGERI K. 1972 MELAYANI KREDIT USAHA KECIL (KUK) DENGAN TEPAT, CEPAT & RAMAH Hubungi kantor - kantor kami yang terdekat dikota Anda. TAMPAN MULIA SIMPATI MULIA SIPURA MULIA · Color Rendition-Chart C 1955 2cm 4cm
