Arsip

Halaman Artikel

Halaman Lainnya

Konten

JANUARI 1993 Bali Post/052 a menghadirkan nnya para perajin terus enciptakan karya mutu. a itu, Menteri Ke- jrul harahap meng- ginan untuk meng- visata hutan suatu ngat baik. Namun, atikan jenis pariwi- ang akan diterap- ak terjadi kesenja- hanya bisa diman- sesuai dengan Hemikian pula de- faan hutan sebagai Maka perlu dite- a peruntukannya. a bisa dimanfaat- objek, sehingga se- isa memanfaatkan ya batasan atau an apabila hutan di- bagai kawasan wi- pembangunan sa- dasi, maka akan ik perorangan, se- an tidak mungkin albelikan," ujarnya. asta dalam meng- ebagai objek wisata apkan. Namun, ha- mi aturan yang telah tu, perlu disiapkan pelaksanaan serta duk bagi kawasan akan dikelola seba- ata. Maka rakornas akan mampu meng- umusan-rumusan alam pelaksanaan olaan objek wisata sebagian besar wi- ia merupakan pari- (060/069) eluh din tahu persis kal- putusan ini pun ti- 0 persen dari peme- a hal ini tidak dite- ecara sepihak," enaikan tarif terse- epas dari "polemik" anyak juga pema- tan dari kalangan nahasiswa. "Untuk juga mengajukan ang lain. Rencana n dalam kota dibagi bagian, yaitu yang ang khusus pelajar,' Har seraya menam- a pembagian ini di- gar para pelajar ti- lisah terhadap lon- 052/Ik/057) ng KB bodohkan orang a itu, Kepala nbawa Drs. M. Ar- menjelaskan, hal mempercepat laju n penduduk karena masih kurang me- rmasi tentang KB. harapkan hasil per- g telah disepakati enar dilaksanakan capaian KB baru di Sumbawa periode sebesar 11.853, na- icapai hanya 3.027 (IK). Wahyanto PASUKAN KAP DENGAN VYA.... JUMAT, 22 JANUARI 1993 Mas Alit (Raden Temenggung Wiroguno I) Bupati Banyuwangi yang Pertama (4) Oleh Sri Adi Oetomo Prabu Wirabumi terkenal patuh dan gigih untuk menjun- jung tinggi amanat leluhur, bahkan pantang mengingkari nya. Itulah sebabnya tidak mustahil jika Prabu Wirabumi telah berhasil menanamkan jiwa kesatria di dalam dada ge- nerasi berikutnya. Prabu Wirabumi tidak salah apabila mendapat predikat se- bagai pahlawan pembela kea- dilan. Hal itu disebabkan Raja Blambangan ini gugur dalam perang Paregreg pada tahun 1406 melawan tindakan sewenang-wenang Prabu Wi- kramawardana Raja Majapa- hit yang memaksakan pene- tapan hak pusaka takhta Ma- japahit kepada orang yang tidak berhak mendudukinya (Sri Ratu Suhita). Tokoh Wira- bumi merupakan kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Ba- nyuwangi. Dalam hal ini dise- babkan Prabu Wirabumi di- anggap sebagai lambang kea- peperangan dilan dalam melawan Majapahit dalam perang Paregreg yang berko- bar pada tahun 1401 - 1406. Raja Blambangan berdarah Kraton Majapahit itu ternyata menjauhi sifat munafik, kecu- rangan dan tindak pengkhia- natan. Di samping itu Prabu Wirabumi juga berhasil meng- antarkan kaula Blambangan menuju hidup yang saleh dan taat terhadap ajaran agama (Hindu). Raja Blambangan ini juga telah mewariskan sifat- sifat terpuji dan budi luhur ke- pada anak cucu keturunannya dari generasi ke generasi. Sayang sekali, sampai saat ini masyarakat di tanah air, bah- kan masyarakat Banyuwangi sendiri masih banyak yang ter- belenggu oleh lukisan ceritera Legende Menakjingga yang menampilkan tokoh Urubisma (Menakjingga) yang mereka yakini sebagai Raja Blam- bangan. Dalam hal ini dapat dimaklumi, karena masyara- kat awam pada umumnya ma- sih berpola pikir tradisional yang lebih cenderung menon- jolkan nilai-nilai mitologi dari- pada nilai historis, sehingga berakibat mengaburkan pema- haman terhadap peristiwa se- jarah yang sebenarnya. Itulah sebabnya banyak orang yang mencampuradukkan antara perjuangan Prabu Wirabumi (fakta historis) dan perbuatan atau perilaku Prabu Menak- jingga (ceritera fantatis) yang masing-masing dianggap seba- gai Raja Blambangan. Di antara leluhur Blam- bangan, Kanjeng Sinuhun Ta- wang Alun (pendiri kerajaan Macan Putih) mendapat tem- pat tersendiri di hati masyara- kat Banyuwangi dan sekitar- nya. Satu-satunya raja Blam- bangan yang mendapat gelar Kanjeng Sinuhun (Sunan Blambangan) ini memerintah kerajaan Macan Putih pada ta- hun 1666-1691, dan telah ber- hasil membawa Blambangan ke puncak kebesaran dan me- masuki zaman keemasan. Sampai saat ini, masyarakat Banyuwangi tetap merasa bangga sebagai keturunan Kanjeng Sinuhun Tawang Alun. Pemerintah Daerah se- tempat selalu memupuk rasa kebanggaan rakyatnya itu un- tuk meningkatkan partisipasi mereka, terutama demi keber- hasilan pelaksanaan pemba- ngunan nasional di daerah ini. Dalam hal ini para pemimpin daerah ini sering mencantum- kan nama Tawang Alun dalam berbagai bulletin dan brosur brosur dengan maksud untuk membangkitkan semangat juang masyarakat untuk me- nunjang keberhasilan pelaksa- naan program Pemerintah Daerah ini. Sampai saat ini pula, masya- rakat Banyuwangi masih tidak sedikit yang beranggapan bahwa rajanya yang amat sakti itu tidak meninggal du- nia, akan tetapi Kanjeng Sinu- hun Tawang Alun dinyatakan "melecut," artinya mukswa bersama raganya dan masuk ke alam nirwana. Selanjutnya masih berkenan datang kem- bali untuk memberi perlin- dungan apabila rakyat di be- kas wilayah kekuasaannya di- landa marabahaya. Dalam kenyataan Kanjeng Sinuhun Tawang Alun telah tiada, na- mun sebagai leluhur Blam- bangan namanya tetap semer- bak mewangi memenuhi hati sanubari masyarakat di dae- rah ini. Sepanjang hidupnya, raja yang dicintai seluruh kaulanya itu telah menunjuk- kan keagungan jiwanya. Hal itu terbukti bahwa raja pendiri istana Macan Putih itu selalu menghindari tindak ke- kerasan dan pertumpahan da- rah antara sesama keluarga dan sesama bangsa. Pada tahun 1665, Prabu Ta- wang Alun dengan tulus dan ikhlas menyerahkan takhta Kedawung kepada adiknya Mas Wila, karena adiknya ber- ambisi untuk menguasai kera- jaan Kedawung. Demikian pula Prabu Tawang Alun per- nah melarai baku hantam dan pergulatan sengit antara pasu- kan pengawalnya dan para prajurit kesunanan Mataram ketika raja Macan Putih itu melawan dan mengadakan si- laturahmi dengan Sunan Amangkurat I. Semua tindakan Kanjeng Si- nuhun Tawang Alun itu semata-mata untuk menghin- dari tindak kekerasan dan per- tumpahan darah yang kurang berarti bagi sesama bangsa. Kebijaksanaan raja Macan Pu- tih dalam mengemudikan pe- merintahan sangatlah terpuji. Proyek Umbulan Kini Mencapai Babak Akhir Surabaya (Bali Post) - Proyek air bersih Umbulan, Pasuruan mencapai babak akhir setelah tersendat-sendat sekitar 3 tahun. Negoisasi antara Pemda Jatim dan konsursium sudah mencapai 85%, diharapkan Ma- ret 1993 ini telah selesai. Se- hingga kwartal pertama 1994, proyek Umbulan dapat dilaksa- nakan dan Juli 1996 sudah beroperasi. "Proyek Umbulan banyak hambatan, terutama masalah harga. Hasil komitmen Novem- ber 1992, maka harga ditetapkan Rp 638 per M3," kata John Trew, Direktur pengembangan bisnis North West Water (NWW) Indo- nesia selaku konsursium, ke- pada pers di Surabaya Selasa. Hambatan lain, lanjut dia, pe- laksana proyek ini yakni PDAB (Perusahaan Daerah Air Bersih) dan konsursium ditangani oleh perwakilan, sehingga tidak ada kesepakatan dan keputusan yang tetap, lantaran harus me- nunggu hasil kebijaksanaan dari 4.200 liter/detik. Selama ini sum- ber air Umbulan yang tidak bu- tuh proses pembersihan, ter- buang percuma ke laut. Padahal permintaan air bersih di masyarakat tinggi, katanya. Air Umbulan ini akan disalur- kan melalui jaringan pipa sam- pai ke Wonocolo Surabaya, seba- gai tempat penampungan. Ke- mudian ditambah 1.000 liter/detik yang dihasilkan dari lokasi penjernih air di Karang Pi- lang, maka akan dapat memper- baiki sistem penjernihan lama. Kerja Sama Selain menangani proyek Um- bulan, NWW diberi kepercayaan menangani jaringan air bersih di Semarang. Study perbandingan telah dilakukan berdasarkan program BOT, di mana revisi ter- akhir telah diserahkan Oktober 1991 lalu. Dikatakan, di Semarang, pengambilan air dari Dam Ke- dung Ombo melalui Kali Serang dan dari Klambu. Kedua aliran air akan dicampur di reservoir yang dibangun di kelurahan Kudu Semarang. "Selain itu, NWW juga meng- Menurut dia, kontrak proyek ajukan rencana perbaikan sis- ini merupakan kerja sama yang tem air dengan beberapa pende- pertama kali di dunia, lantaran katan, antara lain meningkat- menggunakan system BOT kan kemampuan fasilitas (membangun, pengelolaan dan penjernihan air di Kali Garang, penyerahan). Dan NWW diberi perbaikan jaringan pipa serta kepercayaan mengelola selama menemukan sumber-sumber air 15 tahun, setelah itu diserahkan yang baru," ungkapnya. ke PDAB. NWW, perusahaan pengelola sistem air bersih dan limbah air yang berpengalaman di dalam dan luar Inggris, dengan pengha- silan kotor Rp 2,54 trilyun pada Proyek vital bagi kebutuhan tahun 1992, dalam proyek Um- hidup, berjarak 67 kilometer bulan akan menginvestasikan akan menyediakan air minum sebesar 185 juta dolar AS. pusat. TELAH DIBUKA NWW yang dibentuk di Ing- gris, sampai kini sudah mena- ngani ratusan proyek air bersih dan limbah industri di Malaysia, Australia, Bangkok, serta memi- liki fasilitas di berbagai negara seperti Amerika, Brazil, Canada, Jerman dan memiliki 800 tenaga akhli air. (E). Fashion Spot Kompleks DIPONEGORO MEGAH JI. Diponegoro No. 100 Blok C 2A Denpasar - Bali. Ruang Pamer-Jual produk-produk PT Great River Industries. Triumph -Arrow INTERNATIONAL T KENZO CHOYA PARIS TOKYO JAPAN Savile Row of London Produk Temama & Terpercaya di dunia da GREAT RIVER Juga dapat dibeli di Fashion Spot: JAKARTA BANDUNG SEMARANG SOLO YOGYAKARTA SURABAYA HOM LA MODE DES GAGNEURS GRAND SLAM JL. H. AGUS SALIM NO, 22 D-E, PLAZA INDONESIA. : JL. MERDEKA NO. 25 JL. GAJAH MADA NO, 23A-25A-27A SINGOSAREN PLAZA BLOK C 14-D14 IL. P. MANGKUBUMI NO. 105 JL. EMBONG MALANG NO, 81 122 TUNJUNGAN PLAZA II LT. DASAR JL. BASUKI RACHMAT NO, 8-12 INTERNASIONAL PLAZA, LT. DASAR BLOKA 14 & B12 JL. JENDERAL SUDIRMAN NO. 147 PALEMBANG IL. VETERAN NC), 292 E-F T.KARANG JL. KARTINI NO. 99 C-D UJUNG PANDANG BALIKPAPAN PASAR IKAN NO, 11 BALIKPAPAN CENTRE, IL. JEND. SUDIRMAN, KLANDASAN ILIR. DAN DI TOKO-TOKO SERTA DEPT-STORE TERKEMUKA DI KOTA ANDA. Bali Post Mengaku Tanahnya Diserobot, Masyarakat Mengadu ke DPRD Kupang (Bali Post) - Sekitar 30 anggota masyarakat Desa Aprain Kecamatan Amarasi Kupang, Kamis kemarin berbondong-bondong mendatangi Kantor DPRD NTT, untuk mengadukan nasib nya. Mereka kini mengaku hidup terkatung-katung karena tanah mereka "diserobot" oknum petugas Kabupaten untuk dijadikan kawasan hutan tertutup. Mereka mengaku sudah bosan mendatangi kantor desa mau- pun camat setempat, karena toh juga tidak akan mendapatkan kepastian. Apalagi, tempat ting- gal mereka yang sudah ditanami banyak pepohonan bernilai eko- nomis itu, sudah lama ditetap- kan sebagai kawasan hutan ter- tutup yakni pada tahun 1976. Yang menjadi pokok kebi- ngungan mereka, mengapa sete- lah mereka tinggal dan mengga- rap tanah sekitar 10-an tahun si- lam, lalu ada ketentuan yang mengatur kawasan itu menjadi kawasan hutan tertutup. Pada- hal kata mereka, menurut peta dan tata ruang, sebelumnya ti- dak terlihat adanya kawasan itu sebagai kawasan hutan tertutup. "Itulah sebabnya kami datang untuk memohon bantuan pihak DPRD NTT guna menyelesaikan masalah kami ini," kata salah seorang tetua yang hadir pada waktu itu, sambil menambahkan pihaknya telah berkali-kali men- datangi pihak desa dan keca- matan namun hingga kini belum bisa diselesaikan. Wakil Ketua DPRD NTT, Drs. Daniel Adoe sesaat setelah ber- dialog dengan mereka mengata- kan, pihaknya akan memperha- tikan segala aspirasi yang telah disampaikan kepada pihak legis- latif dan akan menyampaikan segera kepada eksekutif dengan mencari jalan pemecahannya. Belum Jelas Menjawab pertanyaan, pihak- nya belum mengetahui jelas mengapa kawasan tersebut dija- dikan kawasan hutan tertutup sejak tahun 1976. "Untuk meng- etahui, jelas kita harus melihat petanya dulu, dan melihat tata ruang yang telah ada," kata Adoe dan menambahkan pihaknya akan berhati-hati dalam me- nyampaikan masalah ini. "Kita juga belum tahu, apakah pihak desa dan kecamatan telah dihubungi dulu, atau tidak. Un- tuk itulah kita harus menyam- paikannya ke bawah dulu. Kalau sudah menempuh jalan itu ber- arti ada yang kurang beres," ka- tanya lagi. Soal dugaan mekanisme yang kurang jalan dalam menyelesai- kan kasus ini, Adoe merasa ku- rang begitu yakin. Sebab bagai- manapun bandelnya masyara- kat, jika koordinasi yang dilakukan dengan baik oleh se- kelompok masyarakat, maka ti- dak mungkin mekanisme akan macet. Mungkin saja ya, karena masalahnya sudah cukup lama yakni tahun 1976. "Kemungkinan-kemungkinan itu ya boleh saja," katanya sam- bil berkelakar. Jika koordinasi telah dilaku- kan dengan baik, lantas belum ada hasil yang memuaskan, mungkin perlu diubah pola pen- dekatannya. Yang menjadi per- tanyaan sekarang, kata Adoe, mungkin sudah dilakukan upaya pendekatan oleh pihak Kehut- anan, tetapi ada dugaan masya- rakat di sana yang belum mau menerima kesepakatan. Atau mungkin juga belum sehingga mereka datang mengadu untuk minta bantuan. "Korban kita be- lum tahu persis, maka kami akan koordinasikan dulu dengan dinas instansi terkait," katanya. (069). Gara-gara Angket Tahunan Dilaporkan ke Menpen RI Kupang (Bali Post) - Gara-gara membuat ulasan "Tokoh Tahunan dan Perilaku Politik Kita", yang menyamakan Yesus sebagai tokoh tahunan sama dengan manusia biasa, se- buah surat kabar harian di Ku- pang akhirnya dilaporkan ke Menteri Penerangan RI oleh Pengurus Pemuda Katholik Ko- misariat Daerah NTT Cabang Kupang. Bahkan secara tegas Ketua Pengurus Pemuda Katholik Drs. Adrianus Resi dalam bagian su- ratnya yang ditujukan kepada Menpen, selain menindak tegas oknum Pemimpin Redaksi ha- rian yang bersangkutan, juga meminta agar SIUP-nya dicabut karena dinilai bertentangan de- ngan kode etik jurnalistik dan Undang-undang Pokok Pers. Ungkapan tsb termuat pada Tajuk Salam edisi tanggal 31 De- sember 1992, kata Adrianus Resi, adalah tindakan yang tidak menjunjung tinggi nilai-nilai lu- hur moral Pancasila. Demi men- jaga ketertiban umum dan agar tidak meluasnya sikap resah ma- syarakat yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa. Apalagi dalam mengha- dapi SU MPR yang kini sudah berada di ambang pintu, maka sangat diharapkan adanya tin- dakan tegas pemerintah dan or- ganisasi profesi kewartawanan/ terhadap PWI yang bersangkutan. Dua Kali Surat tersebut sudah dua kali dikirim oleh Ketua Pemuda Kat- holik yang juga ditandatangani sekretarisnya. Surat pertama tertanggal 31 Desember 1992. Sedangkan surat kedua tertang- gal 11 Januari 1993 bernomor khusus/I/93 perihal kongkreti- sasi tindakan terhadap pim- pinan harian tsb, dikirim setelah membaca surat DPRD NTT. Sementara pihak DPRD NTT yang memberikan tanggapan melalui Wakil Ketuanya Drs. Daniel Adoe yang juga ditembus- kan kepada 24 instansi pusat dan daerah telah membuat la- poran kepada gubernur setem- pat. Dalam suratnya tertanggal 5 Januari 1993 Wakil Ketua DPRD mengatakan, Pemuda Katholik NTT merasa bahwa yang dimuat harian tsb. tanggal 31 Desember 1992 dalam ulasan yang menyamakan Yesus seba- gai tokoh tahunan adalah meng- hina Kristus dalam martabatnya sebagai Tuhan Allah sesuai de- ngan iman dan kepercayaan orang Kristen baik Katholik maupun Protestan. Oleh karena itu, kata Drs. Da- niel Adoe, sesuai dengan per- nyataan atau permintaan Pe- muda Katholik NTT minta agar gubernur melalui Bakortanasda setempat mengusut kasus ini dan menindak sesuai ketentuan dan peraturan yang berlaku. Kaditsospol NTT Rahman Idin Kamis kemarin membenarkan adanya kasus sebuah surat ka- bar harian di Kupang itu. Na- mun menurut Kaditsospol, pihak Kakanwil Penerangan telah me- manggil kedua belah pihak agar menyelesaikan masalah ini. (Ist) Ribuan Penduduk Ende Minta Ditransmigrasikan Kupang- grasikan ke Pulau Kalimantan, mengingat kondisi alam pasca gempa di kabupaten itu semakin kritis. Ribuan penduduk di Kabupa- ten Ende, Pulau Flores, NTT yang baru ditimpa musibah ben- lombang pasang (tsunami) 12 minta ditransmigrasikan itu ber- cana alam gempa bumi dan ge- "Umumnya penduduk yang Desember lalu minta ditransmi- ada di daerah rawan longsoran PENGUMUMAN No. 630.61-2211-Bd. Berdasarkan Keputusan Kepala Badan Pertanahan Nasio- nal No. 47-XI-1992, tanggal 4 September 1992 dengan ini diumumkan bahwa 1. Sertipikat Hak Milik No. 30/Bongkasa tertulis atas nama I SOGOK, yang terletak di Subak Citra No. 13/Desa Bongkasa Kecamatan Abiansemal Kabupaten Daerah Tingkat II Badung Propinsi Daerah Tingkat I Bali, diba- talkan dan tidak berlaku sebagai tanda bukti hak atas tanah yang sah. 2. Menarik dari peredaran Sertipikat Hak Milik No. 30/ Bongkasa tersebut di atas. Demikian pengumuman ini disampaikan kepada ma- syarakat luas untuk menjadikan maklum dan periksa adana. Denpasar, 26 Nopember 1992 Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Badung, ttd (I GEDE NAYA, S.H.) NIP. 010 075 192. U. 135 seperti di Kecamatan Ndona, De- tusoko, Wolowaru, Murole dan Nangapanda," kata Bupati Ende Drs. Johanes Pake Pani di Ku- pang hari Rabu. Halaman 5 MIMBAR AGAMA Hikmah Isra' Mi'raj (2): Menerawang ke Angkasa "YA ma'syaral jinni wal insi inistatha'tum an tanfud- zuu min aqthaaris samaawati wal ardli fanfudzuu laa tanfudzuuna illaa bi sulthaan." (Quran, s. Ar Rahmaan (55), 33). Andaikan kita habiskan umur kita untuk menyelidiki masalah isra' mi'raj dengan permasalahannya yang begitu banyak, tak akan cukuplah umur kita. Sejak awal pertumbuhan agama Islam, sudah ada perbe- daan pendapat, apakah Nabi SAW melakukan isra' mi'raj dengan tubuh jasmani ber- sama rohaninya sekaligus ataukah hanya rohani saja. Ada pula yang berpendapat, Nabi SAW melakukannya de- ngan jasmani dan rohani seka- ligus, hanyalah pada saat isra'nya saja, yaitu dari Masji- dil Haram di Mekkah sampai di Masjidil Aqsha Yerusalem. di Pendapat terakhir itu, nam- paknya didasarkan kepada ke- nyataan bahwa tempat meng- awali perjalanan, juga tujuan- nya, barulah pada alam manusia, alam dunia. Sedang mi'raj, kita maklumi, bukan- lah perjalanan biasa. Mi'raj melintasi ruang angkasa, an- daikan itu masih ada dalam alam dunia, alam manusia. Mi'raj lebih merupakan perjal- anan roh menembus berlapis alam, mulai dari alam dunia, atau alam manusia, "naik me- nembus" alam malakut, bah- kan sampai alam jabarut. Me- reka yang berpendapat bahwa Nabi SAW melakukan isra' mi'raj dengan roh beliau saja mungkin mempertanyakan Pertama sanggupkah badan kasar jasmani mengikuti "ter- bang melayang" naik ke dalam alam-alam tersebut. Yang ke- dua: Apa perlunya badan jas- mani ikut-ikutan, bukankah yang disebut manusia lebih menunjuk kepada rohaninya? Perjalanan rohani memang bisa tak terbatas, bisa begitu jauh meninggalkan jasmani, yang mungkin jasmani hanya duduk bersila, atau terlentang berbaring tak bergerak di satu tempat. Hanya rohani, tentu- nya, yang dapat mengalami ke- terbukaan kasyaf, lepas bebas rena peristiwa gempa bumi, na- mun jauh sebelum peristiwa ternasional tersebut terjadi, se- yang menggemparkan dunia in- mangat masyarakat untuk ber- transmigrasi sangat tinggi. "Semangat penduduk saya un- tuk bertransmigrasi karena wi- layah di sini kritis sangat tinggi dan semangat itu bertambah lagi setelah menyaksikan longsoran di mana-mana akibat gempa," katanya. 09 mengjaf Bupati menambahkan, sebe- lumnya niat masyarakat Ende untuk bertransmigrasi itu baru dinyatakan setelah ada motivasi dari bupati, camat atau petugas transmigrasi. "Tetapi sekarang, mereka da- tang sendiri ke bupati dan camat Dia mengemukakan, minat bertransmigrasi itu bukan ka- (Bersambung ke Hal 9 Kol 3) VACANCY THE NUSA DUA BEACH HOTEL. A Five Star Diamond Resort with 400 rooms and extensive Food & Beverage facilities requires: A LAUNDRY MANAGER to oversee it's Laundry. Drycleaning and Linen Room operations We are looking for a dynamic individual, keen to strive for a high standard of service and quality. Applicants must have the following 1. Minimum Hotel School or High School Diploma with strong leadership and managerial skills 2. Ability to communicate effectively in English and Bahasa Indonesia 3. Ability to implement training programmes for Laundry employees 3. Ability to implement training programmes for Laundry employees 4. Enthusiastic, self motivated personality and ability to work under pressure 5. Minimum 5 years experience in Senior Position at a leading hotel or commercial laundry, and preferably with overseas exposure If you feel that you are suitable for above vacancy, send your application immediately with Curriculum Vitae and recent photograph to later than January 31, 1993 to: PERSONNEL MANAGER NUSA DUA BEACH HOTEL P.O. BOX 1028 Denpasar Bali MAI.BANK PASAR RATNADI U. 138 Redaktur Khusus MIMBAR ISLAM Wasil Abu Ali dari ikatan ruang dan waktu. (Bandingkan dengan mimpi yang benar ru'yah shadiiqah). Tubuh jasmani terbaring, se- dang rohani mengembara dan menerima firasat dari yang gaib). Baiklah, apakah Nabi SAW isra' dan mi'raj, dengan jas- mani rohani sekaligus ataukah hanya dengan roh beliau be- laka, kedua-duanya dapat kita terima sebagai bagian dari iman kita. Hikmah isra' mi'raj tersebut, kalau kita klasifikasi dapatlah kita bedakan sebagai berikut: Pertama adalah bagi diri Rasulullah SAW sendiri. De- rita yang silih berganti me- nimpa beliau, yang beliau anti- sipasi dengan kesabaran dan ketabahan akhirnya dibalas oleh Allah SWT dengan un- danganNya sebagai "tamu Al- lah" di Baitul Makmur. Sekali- gus dengan perjalanan itu, ke- pada Nabi SAW diperlihatkan sebagian dari ayat Allah, se- hingga Nabi SAW tidak lagi ragu, tidak hanya bertengger pada "ilmulyaqin", apalagi 'ai- nulyaqin, tapi meningkat ke- pada satu tingkat yang ter- tinggi yaitu Haqqulyaqin. Kedua, hikmah bagi orang- orang zaman Nabi SAW, baik mereka yang beriman atau yang tidak beriman. Isra' mi'raj itu merupakan batu ujian. Filter yang menyaring dan menapis, siapa yang benar-benar beriman dan siapa yang ragu. Ketiga, hikmah bagi umat beliau dari dulu sampai seka- rang. Baik hikmah yang ber sangkut paut dengan ibadah maghdah atau pun hikmah muamalah, kemasyarakatan dan hikmah di bidang ilmu pengetahuan. Sebagaimana mukjizat lain- nya, baik itu mukjizat Nabi Muhammad SAW sendiri atau pun mukjizat Nabi-Nabi yang lain, semuanya merupakan. tantangan terhadap ilmu peng- etahuan. Mukjizat, lepas dari kekuasaan Allah SWT yang da- pat berbuat sesuai kekuasaan- Nya yang tak terbatas, namun ia pun memberikan rang- sangan kepada kita untuk ber- pikir. (Ibnu Rusyd, misalnya, berpendapat bahwa mukjizat sekali pun hanyalah suatu ben- tuk akibat dari sebab yang mendahuluinya, oleh karena itu kewajiban kita untuk berpi- kir, apa gerangan sebabnya, maka peristiwa tersebut bisa terjadi. Andaikan sebab yang kita cari tersebut tidak pernah terjawab, namun pikiran kita sudah terbiasa menganalisis, menelaah atau pun mencari jawab). Dengan memahami hikmah seperti itu, kita merenung dan menerawang, andaikan benar langit itu berlapis tujuh, atau Nabi SAW benar-benar "ter- bang melayang" melesat bagai pesawat ruang angkasa. Lalu kita pun terangsang untuk me- majukan ilmu pengetahuan ke- dirgantaraan. Apatah lagi hal tersebut dirangsang oleh Allah, dengan firman-Nya (kita jadi- kan sapa pembuka mimbar ini): "Wahai gugusan jin dan ma- nusia, jika kamu sanggup me- nembus (melintasi) penjuru la- ngit dan bumi, maka tembus- lah. Kamu tidak dapat melintasinya, melainkan de- ngan kekuatan. Kekuatan itulah yang mesti kita cari. Kekuatan ilmu peng- etahuan sebagai hasil olah pi- kir. Kekuatan dana, untuk pengadaan peralatan dan ke- kuatan organisasi, untuk mengorganisasikan segala po- tensi tersebut. Sayang, melintas bumi saja kita masih sangat minim, ko- (Bersambung ke Hal 9,kol. 1) UNDANGAN RAPAT NASABAH EX BANK SUMMA DIATAS Rp. 10.000.000,- Diberitahukan kepada seluruh Nasabah Ex Bank Summa diatas Rp. 10.000.000,- di daerah Bali untuk hadir dalam rapat Nasabah nanti pada: Hari/Tanggal Jam Tempat apidsaid Kamis, 28 Januari 1993 15.00 Wita Gedung SPK PPNI Denpasar Tukad Pakerisan Telp. 21795 Denpasar. Kelurahan Panjer Guna mendaftarkan diri pada Tim Koordinator Nasabah Daerah Bali untuk menyusun langkah-langkah persiapan dalam rangka realisasi pengembalian uang nasabah. Harap hadir tanpa diwakilkan dan membawa identitas diri. Tim Koordinator. U. 141 PEMBERITAHUAN Sehubungan dengan musibah ke- bakaran Hotel Bali Beach, maka Kantor American Express Bali se- mentara kami pindahkan ke ala- mat sbb.: AMERICAN EXPRESS BALI OFFICE d/a. PT PACTO CABANG BALI Jl. Raya Ngurah Rai Sanur Phone: (0361) - 88247 Telex: 35110 Pacto ia Fac. 62 (0361) 88240 Managemen U. 140 Ribuan orang merasa senang dan bahagia menjadi nasabah kami. Andapun berhak untuk memperoleh yang sama seperti mereka. Kami telah sediakan lebih banyak pilihan sesuai dengan selera Anda. Mana Yang Anda Pilih PENGADILAN NEGERI GIANYAR Jln. Ciung Wanara No. 1B GIANYAR PENGUMUMAN LELANG (PERTAMA) Nomor 4/Pdt. Hip/1992/PN. Gir Dengan ini diumumkan, bahwa untuk memenuhi Perintah Ketua Pengadilan Negeri Gianyar, berdasarkan Surat Penetapannya tanggal 11 Januari 1993 No. 4/Pen. Pdt/Hip/1991/PN. Gir, maka saya DESAK PUTU PURNAMI, Panitera/Sekretaris Pengadilan Negeri tersebut, dengan perantaraan Kantor Lelang Negara Denpasar akan melakukan PENJUALAN LELANG PENJUALAN DIMUKA UMUM dengan pembayaran tunai pada Utara Timur Selatan Barat Parit Tantrayasa : 1 Nyoman Urip. Parit TABUNGAN: 1.RATNADI Save 2.TABUNGAN PERTIWI DEPOSITO : 1.DEPOSITO PRODUKTIF 2.DEPOSITO PLUS 3.DEPOSITO BERENCANA MASING-MASING MEMPUNYAI CIRI KHAS YANG MENARIK Silahkan Hubungi Alamat Kami : Jalan HOS Cokroaminoto No 27 AB Telp. 427466, 427467, Fax (0361) 427467 Denpasar (Depan Pertamina Balun) atau pos-pos pelayanan kami terdekat. Hari Tanggal Pukul Tempat SENIN 22 Pebruari 1993. 10.00 Wita di Kantor Kepala Desa Bakbakan Kecamatan dan Kabupaten Dati Il Gianyar Barang yang Lelang Sebidang tanah hak milik yang terletak di Subak Pekarangan No. 170 pipil No. 87, persil No. 41, klas II luas 2220 M² sertifikat hak milik No. 230 Desa Bakbakan, Kecamatan Gianyar, Kabupaten Dati II Gianyar dengan batas-batas Pelaksanaan Lelang dimaksud untuk memenuhi isi Grosse Akta Hipotik tanggal 15 Mei 1991 No. 03/Kec. Gianyar 1991 antara PT. Bank Desa Pedungan Denpasar, sebagai Pemohon dengan Ida Bagus Adnyana Wijaya, dan Ida Bagus Nyoman Raka, sebagai Termohon Tanah tersebut telah ditaruh Sita Eksekusi sesuai dengan Berita Acara Sita Eksekusi tanggal, 29 September 1992 No. 4/Fiat. Eks/1991/PN. Gir. Syarat-syarat Penjualan Lelang 1. Penjualan Lelang diadakan untuk satu partai/tiap unit barang 2. Penawaran tertulis dengan meterai cukup, disertai uang jaminan Rp 2.500.000,- (dua juta lima ratus ribu rupiah) setiap partai/unit barang, diserahkan satu jam sebelum lelang dimulai 3. Pemenang lelang diharuskan membayar lunas nilai transaksi, Bea Lelang, uang miskin dan bea meterai setelah ditentukan pemenangnya dengan uang tunai bukan cek atau surat berharga lainnya. Hal-hal yang perlu sehubungan dengan pelelangan tersebut dapat ditanyakan langsung kepada Panitera Sekretaris Pengadilan Negeri Gianyar setiap hari kerja. Yang minta Lelang Direktur PT. BANK DESA PEDUNGAN DENPASAR Jin. Diponegoro No. 36 X Denpasar. Yang kena Lelang: 1. IDA BAGUS ADNYANA WIJAYA, bertempat tinggal di Br. Pacung Kelurahan Bitra, Kecamatan dan Kabupaten Dati Il Gianyar. 2. IDA BAGUS NYOMAN RAKA, bertempat tinggal di Br. Kabetan, desa Bakbakan, Kecamatan dan Kabupaten Dati Il Gianyar. Gianyar, 22 Januari 1993 PENITERA/SEKRETARIS PENGADILAN NEGERI GIANYAR ttd (DESAK PUTU PURNAMI) NIPP. 040015707. U136 C44 U. 132 2cm Color Rendition Chart