Arsip

Halaman Artikel

Halaman Lainnya

Konten

Halaman 4 Zikir dan Pikir Orang Arif SUNGGUH dalam pencip- taan langit dan bumi serta silih bergantinya malam dan siang, terdapat beberapa tanda bagi orang yang arif. Orang yang mengingat Allah: ketika ber- diri, duduk, dan berbaring ke samping; serta merenung pen- ciptaan langit dan bumi. Tuhan, tiada sia-sia Kau cipta- kan semua ini. Maha Suci Eng- kau! Maka selamatkanlah kami dari siksa neraka. (QS 3: 190-1). Fenomena wujud pencip- taan alam semesta, menggu- gah kalbu atau hati nurani dan akal pikiran insan yang arif bi- jaksana. Merenungkan jagat raya akan membuahkan keya- kinan terhadap Allah Rabbul 'Aalamin, yang hanya pada- Nya insan berdzikir dan ber- doa serta mendambakan keba- hagiaan yang hakiki. Ďalam teks kitab suci, di- nyatakan, Ulil albaab yang berarti: yang punya akal, yang punya kesadaran, yang punya wawasan, yaitu orang yang arif bijaksana: jadzkuruun serta yatafakkaruun; yang mengan- dung arti zikir dan mengingat Allah, serta pikir dan mere- nung makhluk-Nya. Kosmos atau alam semesta diciptakan Tuhan dengan pe- nuh maksud dan tujuan pen- ciptanya, bukan main-main, bukan sia-sia. Alam bukanlah hasil suatu kebetulan, bukan tanpa kesengajaan. Alam di- ciptakan dalam kondisi yang sempurna, yang tunduk patuh dalam hukum Sunnah Allah. Semua yang ada ini begitu keadaannya dalam tatanan yang sesuai baginya dan me- menuhi suatu tujuan univer- sal. Alam semesta bertasbih memuji Tuhan (Rabbul 'Aalamiin). Oleh karena itulah, memi- kirkan dan merenungkan ten- tang wujud alam semesta serta seluruh makhluk yang terkan- dung di dalamnya, bagi manu- sia sebagai makhluk yang di- ciptakan dalam ahsani taq wiim, dipercayakan menjadi Khalifah Allah. Dalam kaitan tersebut, manusia ditugasi me- mikirkan dan merenungkan betapa, bagaimana, untuk apa gerangan alam raya ini. Kita mulai dengan melihat keagungan angkasa dan bumi, luasnya ruang yang dapat dica- pai oleh imajinasi manusia, be- gitu jauh namun begitu dekat dengan kehidupan kita. Buana adalah sawah ladang kehi- dupan yang harus ditunduk- kan, bukan untuk dipuja. Ma- nusia bersama kesemestaan hanya memuja Tuhan. Meskipun manusia adalah makhluk tertinggi dan khali- fah Allah di bumi, dan sekali- pun alam ini dibuat lebih ren- dah agar dapat digunakan ma- nusia, namun hubungan manusia terhadap alam harus disertai sikap rendah hati yang sewajarnya, dengan melihat alam sebagai sumber ajaran dan pelajaran untuk menerap- kan sikap tunduk (muslim) ke- pada Allah. Malahan manusia harus memelihara alam ini dan menumbuhkannya ke arah yang lebih baik, bukan- nya melakukan perusakan. Identitas kearifan, kecuali berpikir, dia pun harus yad- zkuruunallaah selalu ingat dan zikir kepada Allah. Zikir berasal dari bahasa Arab (dzi- kir) berarti mengingat, menye- but dan mengucapkan. Yang dimaksud dengan zikir dalam istilah agama Islam, sebagai dapat dipahami dari beberapa ayat Quran dan Hadis ialah mengingat dan menyebut nama Allah (Asma' Allah), atau keagungan sifat-sifat- Nya. Demikian juga membaca kitab suci Quran, dan berdoa. Tuhan YME telah ber- firman: "(Yaitu) mereka yang beriman dan hatinya tenang karena mengingat Allah; sung- guh, dengan mengingat Allah hati merasa tenang -- alaa bi dzikrillaahi tathmainnul qu- luub(QS 13: 28). Orang arif bijaksana, atau cerdik cendekia, ialah identi- tas, yang terjalin mesra antara zikir dan pikir pada seseorang, yang diperolehnya sebagai kurnia atau mukjizat dari Al- lah SWT Tuhan YME. Objek pikir adalah makhluk atau alam semesta ciptaan Allah; sedangkan objek zikir adalah terhadap Allah Al-Khaliq, Sang Pencipta (Rabbul 'Aalamin). Bahwa zikir itu pun merupa- kan jalinan antara sebutan dan ingatan. Kita sebut nama Allah dengan mulut karena Dia terlebih dahulu diingat da- lam hati nurani. Maka ter- ingatlah dia kepada Allah dan disebutnyalah nama Allah, di kala si hamba berdiri, duduk, termenung, atau tidur berba- ring, atau berkeliling dalam ruang kesemestaan. Maka akhirnya si hamba yang arif dengan sadar roha- niah dan jasmaniah, ia pun beriman dan tunduk serta ta- wakkal seraya berdoa kepada Allah Yang Maha Suci, tiada syarikat bagi-Nya... Wahai Al- lah, Tuhan kami, anugerahilah kami kebahagiaan dunia dan kebahagiaan akhirat serta se- lamatkanlah kami dari siksa neraka. Amin! (Drs. H.A. Qadir Maarif). Depdag Bina 14.211 Pegel Mataram (Bali Post) - Sejak tahun anggaran 1979/1980 hingga 1991/1992 ter- catat 14.211 pedagang golongan ekonomi lemah (pegel) yang te- lah dibina Departemen Perda- gangan NTB. Jumlah pedagang ekonomi lemah yang umumnya pedagang eceran sebanyak 19.441 pedagang, dari pedagang yang memiliki SIUP (Surat Izin Usaha Perdagangan) sampai akhir Mei 1993 sebanyak 19.518 pedagang. Hal itu diungkapkan Kakan- wil Depdag NTB S. Soetiyarto, S.H. kepada Bali Post di Mata- ram, Kamis (29/7). Menurut dia, kondisi umum pedagang go- longan ekonomi lemah, yakni be- lum memiliki jiwa wirausaha dan wiraswasta di samping mo- dalnya kecil, tempat usaha tidak tetap dan kurang strategis, peng- etahuan dan keterampilan juga rendah. Dikatakan, pembinaan ke- pada para pedagang dilakukan melalui kegiatan proyek pemba- ngunan antara lain, pengem- bangan perdagangan dalam ne- geri dan proyek pembinaan per- anan wanita di bidang perdagangan. Langkah yang di- tempuh, dengan meningkatkan keterampilan dan kewiraswas- taan melalui penataran, penyu- serta luhan dan temu usaha. Memberi- kan berbagai kemudahan di bi- dang perizinan memberikan bantuan pema- saran melalui pelayanan infor- masi pasar. Langkah lainnya, melalui proyek pengembangan perda- gangan dalam negeri, yaitu de- ngan dibangun sarana perda- gangan dalam bentuk pasar per- contohan di Kabupaten Dompu, Lombok Timur dan Kabupaten Sumbawa yang kini sedang da- lam tahap persiapan pemba- ngunan. Pasar percontohan ter- sebut dimaksudkan sebagai tem- pat usaha pengusaha golongan ekonomi lemaha agar mempero- leh tempat usaha layak dan memadai. bahwa pemerintah memberikan perhatian yang cukup besar ter- hadap peranan pedagang go- longan ekonomi lemah di NTB,” katanya. Mengenai kerja sama antara koperaasi, BUMN dan swasta dalam upaya meningkatkan ek- spor, Kakanwil menjelaskan, kerja sama ketiga pelaku eko- nomi yang telah dilakukan Kan- wil Depdag NTB berupa pembe- rian pelatihan kepada para peng- ecer pupuk dan pestisida yang diikuti sektor koperasi, pihak pengecer swasta dan kelompok tani. Pelatihan ini sudah ber- jalan sejak tahun anggaran 1987/1988 sampai dengan tahun 1991/1992 dengan jumlah pe- serta yang telah ditatar seba- nyak 328 orang. Khusus dalam upaya mening- katkan pembinaan produksi dan pemasaran hasil kerajinan, lan- jut Kakanwil, telah dikukuhkan kerja sama bapak angkat dengan mitra usahanya di NTB. Dalam hal ini ada empat BUMN, satu BUMD dan lima perusahaan swasta bekerja sama dengan 25 Selain pembinaan melalui ke- giatan proyek pembangunan, di- lakukan pula pembinaan mela- lui kerja sama dengan Pemda NTB yang ditunjang dengan dana APBD Tk I sejak tahun 1985/1988 sampai dengan tahun 1992/1993. "Ini menunjukkan mitra usaha. (064). Belum Saatnya di NTB Pengembangan Wisata Konvensi Selong (Bali Post) - Pengembangan wisata kon- vensi belum saatnya dilaksana kan di NTB karena kondisi dae- rah, berikut jenis pengembangan sektor perekonomian merupa- kan dua faktor dominan yang menjadi kendala. Masalah lain, penduduk NTB belum membu- dayakan secara maksimal pari- wisata itu sendiri. Gedung-gedung pemerin- tahan di NTB, menurutnya, ma- sih cocok dipakai untuk kongres atau seminar, baik masalah- masalah sosial maupun kongres masalah perekonomian. Jenis perekonomian di NTB, yang umumnya hasil bumi, tidak me- merlukan investasi yang cukup besar untuk kegiatan ekspor. Tentang kawasan wisata Lom- bok bagian selatan, ia berpenda- pat, di sana cocok dikembangkan sektor pariwisata untuk kelas menengah ke bawah, sesuai de- ngan kondisi dan kerakteristik penduduknya. "Kami menilai bahwa selama ini masyarakat NTB belum memahami sepenuh nya arti pariwisata, belum wi- sata minded," katanya. Se- hingga, pihaknya pun merasa ikut terpanggil untuk sportasi maupun hasil bumi un- tuk pariwisata itu sendiri, kita akan terobos dengan bantuan para investor dari luar NTB, ter- masuk kerja sama dengan para eksportir lain yang berpenga- laman," lanjutnya. Koeswanto Widodo: Bali Post JUMAT, 30 JULI 1993 JUMAT, 30 JULI 19 Dikhawatirkan akan Punah Cerah Prospek Usaha Kelistrikan Karang Biru Gili Terawangan Mataram (Bali Post) - Ketua Asosiasi Kontraktor Listrik Indonesia (AKLI) NTB, Koeswanto Widodo menilai, prospek usaha di bidang kelistri- kan sangat cerah. Sebab, pemba- ngunan di bidang kelistrikan ti- dak akan ada habisnya. "Sepin- tas memang terlihat tuntas 100 persen selesai, padahal gerak laju pertumbuhan ekonomi di- ikuti pembangunan kelistrikan," katanya. Di tubuh AKLI NTB sendiri seperti yang diungkapkan Wi- dodo, diupayakan pembagian proyek kelistrikan dibagi secara merata. Perhatian bagi para kon- traktor anggota AKLI dimaksud- kan agar setiap kontraktor dapat menikmati rezeki sehingga da- pat mencegah kericuhan di tu- buh organisasi. Kepada para kontraktor lis- trik ia mengimbau agar lebih me- Koeswanto Widodo tungan karena satu dengan yang lain dapat saling menunjang. Hanya saja diperlukan kemam- puan," katanya. Obsesinya mendirikan per- usahaan adalah untuk membuka lapangan pekerjaan. Bagi karya- wannya tidak dituntut loyal jika memiliki kesempatan di tempat lain yang dianggap lebih menjan- jikan masa depan. Ia berharap, setiap karyawan berkeinginan tercatat sekitar 20 karyawannya menjadi pegawai negeri. "Saya bangga kalau usaha mendidik staf berhasil baik. Entah itu di perusahaan swasta lainnya ataupun pegawai negeri," ucapnya. keras memacu karier. Saat ini Meniti karier di dunia usaha, saya menjabat, dan tidak ada re- menurut bapak tiga anak ini, ha- kayasa. Pemilihan berlangsung rus berani dan siap menanggung demokratis," tegasnya. segala risiko. Tantangan tidak Kontraktor bangunan dan in datang dari diri sendiri, namun ningkatkan profesionalisme me- stalatir listrik tetap digeluti Wi- terkadang datang dari orang lain laksanakan pekerjaan. Seharus- dodo sampai kini. Dua bidang dan juga alam yang sepenuhnya rasa usaha ini pula yang menunjang belum kita kuasai. "Di sinilah kehidupan keluarga termasuk sang pengusaha tampil berani 20 orang karyawan perusahaan- dan siap menghadapi risiko yang nya. "Menggeluti banyak bidang bakal mengintip setiap saat," usaha mendatangkan keun- ucapnya. (Hafisni). nya, menanamkan tanggung jawab dan mengang gap setiap karya merupakan ke- banggaan. "Jangan hanya men- cari untung, tetapi selalu ber- prinsip setiap pekerjaan untuk kepuasan konsumen," katanya. Dia mengingatkan, faktor keamanan dalam melaksanakan pekerjaan kelistrikan agar di- utamakan dan dijamin kepada konsumen. Namun terkadang dalam memberikan tarif bagi se- tiap anggota AKLI berbeda. "Un- tuk itu, konsumen perlu diberi pandangan agar tidak salah per- sepsi," tuturnya. Widodo sudah tiga kali terpi- lih sebagai Ketua AKLI NTB. Ia Sidang Kasus Perkelahian SaksiAkui Ikut Mengadu Orang Berkelahi Bima (Bali Post) - Kasus perkelahian Kad (39) dengan Ik (41) kembali digelar di Pengadilan Negeri Raba, Bima. berkelahi itu tidak baik, namun keduanya ngotot. "Setelah saya menyuruh mereka berantam, saya langsung ke ketua RT 20 Mataram (Bali Post) - yang menghasilkan BBB (bahan berbahaya beracun) harus di- lengkapi amdal (analisis meng- enai dampak lingkungan). Baik pada industri yang berskala kecil apalagi yang besar. Dalam pena- rapan amdal ini, pihaknya meng- akui mengalami kesulitan ka- "Kapal-kapal berlabuh di kapal itu dipasangi tonggak per- rena biaya untuk amdal cukup sana, tentu membuang jangkar. ingatan bahwa di areal tersebut besar. "Terlalu ketat, malah in- Dan tanpa disengaja jangkar terdapat karang biru. Dengan vestor yang nanti enggan mena- yang ditancapkan itu sedikit demikian, kapal tidak lagi mele- namkan modalnya. Ya.. terpaksa demi sedikit mengikis karang pas jangkar seenaknya dan ke- di longgar-longgarkan sedikit laut yang ada di perairan itu, ter- khawatiran akan rusaknya aset saja-lah," ujarnya. Djafar menyatakan bahwa be- masuk karang birunya," kata wisata itu dapat dihapuskan. Menyinggung daratan Gili lum banyak masyarakat yang Djafar di hadapan wartawan di Mataram, Kamis kemarin. Terawangan sendiri yang agak mengetahui tugas KLH. Kata tandus, Djafar berpendapat dia, tugasnya hanya memberi pe- bahwa daerah turis yang kini nyuluhan dan koordinasi. Masa- lagi naik daun itu sebenarnya lah fisik dan dana bukan meru- daerah yang subur. "Kalau kita pakan tugas KLH. "Banyak yang mau menghijaukan, saya yakin minta bantuan ke KLH, bisa karena daerah itu cukup su- katanya. bur dan sebelumnya lebat de- ngan tumbuhan sawo gili," ujar- ini ia telah menerima laporan nya seraya menambahkan, ta- tentang pelaksanaan gerakan naman sawo gili itu kini sudah sejuta pohon. Jumlah pohon dah didapatkan di sana, tetapi lima juta pohon lebih. Jenis po- tidak ada. "Dahulu sawo gili mu- yang telah ditanam sebanyak sekarang sudah tidak ada lagi," hon yang ditanam itu bermacam- paparnya. macam tergantung dari tingkat Khusus pencemaran laut di kesuburan dan kecocokan dari NTB, kata Djafar, belum seganas daerah setempat. Seperti propinsi industri yang ada di mangga, nangka dan beberapa Jawa dan daerah lain. Walau be- jenis buah-buahan lainnya. Ia gitu, pihaknya telah pula melak- mengharapkan, tanaman yang sanakan langkah-langkah anti- telah ditanam tersebut dapat di- sipasi dengan memberikan ke- jaga dan dipelihara dengan baik. tentuan bahwa setiap industri (059) Kepala Biro KLH Kantor Gubernur NTB Drs. Djafar Su- ryadi mengkhawatirkan keberadaan karang biru di sekitar Gili Terawangan, Lombok Barat lambat laun akan punah akibat seringnya perahu berlabuh tak jauh dari kawasan taman laut terkenal itu. Lebih jauh ia menuturkan, ka- rang biru merupakan karang yang tergolong langka di dunia. gukan lagi. "Jika ini sampai ru- Keindahannya sudah tidak dira- sak, sulit diperbaiki karena da- lam satu tahun karang itu hanya mampu tumbuh satu centime- ter," ujarnya. Ini pun, menurut dia, masih sangat tergantung tempat. Kekhawatiran akan pu- nahnya karang biru itu konon te- lah disampaikan kepada Guber- nur NTB H. Warsito. "Sudah saya sampaikan kepada Bapak Gubernur tentang kondisi ini," lanjutnya. dari iklim dan keadaan laut se- Untuk menghindari agar daya tarik wisata NTB ini tidak sam- pai rusak, Djafar menyarankan agar tempat berlabuhnya kapal- menjadi Ketua AKLI sejak tahun Saksi Wafdin (40) terus terang untuk melaporkan, sementara all 1984, tetapi berstatus menggan- tikan Supangat yang terpilih me- lalui rapat biasa, namun berha- langan karena alasan kesehatan ketika itu. Widodo tampil men- jadi Ketua AKLI NTB secara de jure tahun 1986 melalui musda pertama dengan masa kepengu- rusan tiga tahun. Menanggapi hal itu, Widodo mengatakan, konsep pengka- deran memang harus dilaksana- kan demi kesinambungan kepe- ngurusan AKLI NTB. Ia meng- aku, menjadi Ketua AKLI sudah terlalu lama, tetapi kepercayaan itu dianggap sebagai amanat yang harus dilaksanakan secara konsekuen. "Bukan kehendak mengaku ikut mengadu kedua temannya berkelahi. "Karena keduanya tidak bisa dilerai, saya akhirnya menyuruh mereka ber- antam saja," kata saksi yang mengaku mempunyai hobi adu ayam ini. "Biar mereka puas ber- kelahi," tambah saksi di ha- dapan majelis hakim diketahui Ali Makki, S.H. didampingi ha- kim anggota Shari Djatmiko dan Sudjatmiko, S.H. pada sidang pengadilan, Rabu (28/7), Menurut Wafdin, sebab-sebab perkelahian tidak diketahuinya. Waktu itu, kata saksi, suasana perkampungan cukup sepi. Ka- rena mereka sama-sama de- wasa, maka telah diingatkan, keduanya saling melepaskan tinju," kata Wafdin. Ia menambahkan, belum lama Bupati Bima: Mahasiswa KKN jangan Berpolitik Saksi lain, Joko Susilo (32), Guru SMAN I Bima, mengaku ti- dak tahu penyebab perkelahian. Waktu itu, kata saksi, ia sedang Bima (Bali Post) - tidur di rumahnya. Tiba-tiba ia mendengar teriakan seorang wa- nita. Kaget atas suara tersebut, Joko keluar rumah dan melihat korban dan terdakwa sedang mmenganbil ancang-ancang un- tuk berkelahi. "Waktu itu saya hanya menon- ton di balik pagar kawat. Tidak seorang pun ada yang melerai. Setelah pukulan lurus terdakwa mengenai muka korban dan langsung terjatuh, serta meng- (Bersambung ke Hal. 11, kol.5) Dewan Minta Pemda Lobar Lobi Investor Garap Air Bersih Mataram (Bali Post) - Ketua Komisi B DPRD Lom- bok Barat Drs. I Nengah Djatha berpendapat, pemda seyogyanya melobi pihak investor agar mau Bupati Bima H. Abdul Halim Djafar mengingatkan maha- siswa yang turun ke tengah ma- syarakat pedesaan untuk tidak mengajari masyarakat berpoli- tik praktis, agar misi mahasiswa berhasil dan sesuai dengan sa- saran yang diharapkan. "Salah satu yang cukup me. nentukan keberhasilan KKN ini, apabila terjun di tengah masya- cara masalah politik praktis, te- rakat, jangan mengajari atau bi- tapi yang terpenting ialah me- nunjukkan karya serta kekaryaan," ujar Bupati pada acara pelepasan mahasiswa STI- SIP Mbojo yang akan mengada- kan kuliah keria nyata di pede saan, Rabu (28/7), Mahasiswa, lanjut dia, hen- fisik sebelum program nonfisik dikenalkan. "Hendaknya seo- rang mahasiswa dapat mengajak 20 orang warga untuk memba- ngun, bukan sebaliknya 20 orang mahasiswa hanya mampu meng- ajak seorang warga masyarakat untuk membangun," tandas Halim. mengambil lokasi di Kelurahan Penaraga Kecamatan RasanaE Kab. Bima, dan Kelurahan Bada Kabupaten Dompu. Djamaluddin juga melapor- kan kegiatan fisik KKN, berupa penataan lingkungan, penghi- jauan, perbaikan saluran air, pembangunan MCK, pemba- Sementara itu, Ketua STISIP ngunan sebuah mushola, dan Mbojo Drs. Djamaluddin Adam bakti sosial. Sedangkan kegiatan melaporkan, KKN yang diikuti nonfisik berupa pembenahan ad- kan angkatan VI, akan berlang- luhan dan kegiatan olah raga. 42 orang mahasiswa ini, merupa- ministrasi pedesaan, penyu- sung selama 3 bulan dengan (Ef). BAZIS Sumbawa Diaktifkan untuk Entaskan Kemiskinan Sumbawa akan digerakkan se- cara lebih efektif. rusan baru nanti, personil BA- suai program kerja yang telah di- susun. Dan yang tak kalah pentingnya, kata dia, penyu- luhan kepada masyarakat guna memberi pengertian kepada umat Islam mengenai penting- nya masalah zakat, infak dan se- dekah untuk membantu fakir miskin di daerah ini. Usaha pengurus BAZIS nanti selain memberikan penyuluhan, juga melaksanakan pungutan zakat, infak dan sedekah kepada yang wajib mengeluarkan dan menya- lurkan hasil pungutan itu untuk anggota masyarakat yang tergo- long miskin. Diharapkan, dengan kepengu- Lebih jauh Bupati mengemu- Sumbawa Besar (Bali Post) - kakan, makna KKN cukup posi- Kepala Kantor Departemen tif baik untuk mahasiswa sendiri Agama Kabupaten Sumbawa sebut mengantisipasi penggu- sar 20 tahun kelak semuanya maupun masyarakat. KKN, kata Drs. H. Muksin Hamin meng- naan air tanah oleh pihak hotel akan menjadi milik PDAM. yang berlebihan, yang dikhawa- Djatha mengatakan, mengan- Halim, merupakan batu ujian emukakan, dalam waktu dekat ZIS akan lebih efektif bekerja se- tirkan akan mengganggu keles- tisipasi sedini mungkin dampak untuk menguji teori yang dida- ini pihaknya akan mengoptimal- tarian lingkungan. yang akan ditimbulkan akibat pat di meja kuliah dengan pene- kan fungsi BAZIS (Badan Amil, menanam modalnya di bidang Dikatakan, pendekatan yang penggunaan air tanah dengan rapan secara langsung di Zakat, Infak, dan Sedekah) un- masyarakat. tuk mengentaskan masalah ke- penyediaan air bersih bagi kebu- dilakukan pihaknya selama ini melakukan pengeboran terus- benar-benar ditanggapi dengan menerus, Pemda Lobar harus se- miskinan di daerah ini. tuhan kawasan wisata. "Dengan cara itu, diharapkan positif oleh pihak swasta. Akhir- dini mungkin memikirkan jalan pihak hotel tidak lagi mengebor nya terbentuklah kerja sama de- keluarnya. "Karena, kalau ini ti- air tanah terus-menerus. Sebab, ngan pihak swasta dalam peng. dak segera ditangani, pelesta- penyedotan air tanah berkepan- embangan pelayanan air bersih rian lingkungan akan berba- jangan akan berdampak buruk untuk kebutuhan Denpasar dan haya," ucapnya seraya menam- bagi lingkungan," katanya ke- kawasan wisata Nusa Dua dan bahkan, melihat keadaan di pada Bali Post, usai berkunjung Kuta. Dalam kerja sama terse- Lobar, terutama di kawasan ke PDAM Badung, di Denpasar, but, PDAM memiliki saham 45% Senggigi, sudah saatnya pemda Kamis kemarin. Kunjungan De- dan mitra usaha swasta sebesar memikirkan jalan keluarnya mengingat perkembangannya saat ini semakin pesat. wan kali ini untuk mencari ma- sukan berkaitan dengan status PDAM Lobar, mengingat seben- tar lagi Kotif Mataram akan resmi menjadi kodya. 55%. I Djatha menilai, lobi yang dila- kukan PDAM maupun Pemda Badung untuk merangkul pihak swasta agar mau menginvestasi- kan modalnya untuk penyediaan air bersih, tepat sekali. Dalam mengantisipasi terben- tuknya Kodya Mataram, diha- rapkan, Pemda Lobar juga bisa mencontoh Kabupaten Badung, "Tahap pertama akan diada daknya mampu membangkitkan swakarsa masyarakat untuk kan penyuluhan BAZIS kepada membangun dirinya, lingkung masyarakat, kemudian kepe- annya, serta menggali berbagai ngurusan BAZIS itu sendiri dise- potensi di sekitarnya yang ber- garkan," tandas Muksin kepada muara pada adanya nilai tam- Bali Post, Rabu (28/7). Sebab, bah, sehingga membantu me- kata dia, selama ini petugas BA- kesejahteraan ZIS jarang turun ke masyarakat. ningkatkan masyarakat. Pelaksanaannya selama ini be- Ia menyarankan agar maha- lum terarah karena pengurus- siswa yang menerapkan pro- nya banyak yang pindah tugas. gram KKN tidak langsung men- Untuk itu, kata Muksin, mulai jalankan program pembangunan 1994/1995 personil di BÁZIS di Kader HMI NTB (052). Tolak Ikhsan sebagai Ketua yang mana statusnya tetap seba- Mataram (Bali Post). Penyertaan modal pihak swasta sebesar Rp 9,2 milyar itu digunakan membangun insta- lasi pengolahan air bersih Su- Pemda Lobar, katanya, bisa ngai Ayung II dengan kapasitas mencontoh upaya-upaya yang te- 300 liter/detik dan penyempur- lah dilakukan Pemda Badung naan sistem distribusi yang ter- dalam penyediaan air bersih integrasi dengan Sungai Ayung khusus untuk kawasan wisata. berkapasitas 300 liter/detik. Menurut Direktur Teknik Badung dinilainya berhasil me- rangkul empat investor, antara PDAM Badung Ir. Made Pasek, karta, Didik dinyatakan tidak lu- purnya PB HMI dalam menentu- karta, PT Intanyandra Mulia dari pihak swasta untuk peng- gai PDAM Badung. Namun, ada lain PT Mahasara Buana Ja- diperkirakan peran serta modal Musda Badan Koordinasi lus sebagai ketua umum berda- kan ketua umum Badko berarti Jakarta, PT Dewata Artha Kha-embangan pelayanan air bersih jalinan kerja sama dengan pihak (Badko) HMI Nusa Tenggara sarkan pertimbangan melenceng dari peraturan orga- Pemda NTB belakangan ini risma - Jakarta, mengiventasi bisa kembali dalam jangka Kodya Denpasar dalam peme- yang berlangsung di Mataram intelektualitas. Menurut Agus- nisasi. Melalui surat yang diki- tuti, HMI dalam memilih seo- rimkan dilampirkan beberapa sedang memfokuskan perhatian kan dana di sektor air bersih un- waktu 11 tahun. "Setelah itu, pi- nuhan pelayanan air bersih. berhasil memilih dua orang ca- pikiran dalam pada pengembangan kawasan tuk kebutuhan kawasan wisata. hak swasta tinggal menikmati "Pemda Lobar juga bisa demi- lon kuat ketua umum Badan rang pemimpin, tidak hanya in- pokok wisata Lombok bagian selatan, Seperti yang dijelaskan Direk- hasilnya, karena modalnya telah kian. Adakan kerja sama dengan Koordinasi Nusra yaitu Didik telektualitas yang dipertibang- menetukan pemilihan ketua antara lain dengan akan diba- tur PDAM Badung Ir. Uki Ashar- kembali," kata Pasek seraya me- Kodya Mataram," katanya. (058) Sumardi dengan dukungan dua kan, tetapi yang lebih penting umum Badko HMI Nusra yang cabang memperoleh tujuh suara adalah kepribadian. ditandatangani 21 orang kader ngunnya bandara bertaraf inter- dijatno, kehadiran investor ter- nambahkan, kemungkinan be- dan Ikhsan Karyawan Amin Untuk mempertahankan aspi- dan pengurus HMI Nusra. Bebe- nasional di Lombok Tengah, ber- memperoleh dukungan satu ca- rasi di bawah, pihaknya telah ikut jalan lingkar Lombok Se- bang dengan empat suara. Te- bersurat kepada PB HMI di Ja- rapa pokok pikiran di antaranya, pengkaderan HMI tidak hanya latan yang sedang dikerjakan. tapi PB HMI justru menetapkan karta. Hal tersebut dimaksud mementingkan transformasi in- Khusus di daerah Lombok Timur Ikhsan Karyawan Amin sebagai kan agar musda yang dilakukan telektual dan manajerial, tetapi bagian selatan, saat ini pemda Ketua Badko. Putusan tersebut di Mataram yang dihadiri lang- juga transformasi watak dan ke- sedang menyusun rencana tata ditolak kader HMI NTB melalui sung oleh kader-kader HMI yang pribadian. Kekuasaan adalah se- ruang kawasan dimaksud, Kelompok Penegak Citra Orga- telah berusaha menampung as- jumlah amanah atau keper- mengingat Kecamatan Keruak nisasi (KPCO). pirasi dari bawah tidak diabai- cayaan yang diberikan seseorang hampir seluruh wilayahnya ter- Praya (Bali Post) - Ketua KPCO Agustuti Puasa kan. Menurut Agustuti, dengan atau beberapa orang untuk dijal- masuk dalam kawasan hutan Kapolres Lombok Tengah Let- kepada Bali Post, Rabu (28/7) diputuskannya Ikhsan Karya- ankan, maka kekuasaan harus mengatakan, dalam musda yang wan Amin sebagai Ketua Badko lahir dari kepercayaan. Ikhsan kelola penduduk. "Tetapi, kami memperoleh dukungan penuh Nusra berarti upaya kader HMI Karyawan Amin yang ditetap- sebagai ketua umum Badko Nusra untuk memilih figur yang kan PB sebagai Ketua Umum acaukan kepemilikan dan status sesuai dengan kondisi di Nusra Badko Nusra tidak didukung tanah di Lombok Selatan," tan- Nusra adalah Didik Sumardi, tidak terpenuhi. Tetapi setelah dilakukan wa- kader-kader HMI. (060) dasnya. (040). wancara oleh PB HMI di Ja- Ditegaskan kembali, ikut cam- Denda STGB di Loteng masih Menunggu Kesepakatan Bupati Demikian pendapat Presiden Komisaris PT Turun Adnyana Suci, I Nyoman Sader, didampi ngi Direktur I Wayan Kari dalam perbincangannya dengan Bali Post di Masbagik, Rabu (28/7). Sebagai daerah tujuan wisata (DTW), menurutnya, sebenar- nya NTB pun telah cukup lama mempersiapkan diri bagi peng- embangan wisata konvensi ter- sebut. "Hal itu tampak dari upaya maksimal pihak-pihak menumbuhkembangkannya. tata guna kesepakatan yang di- kol Pol. R. Hadi Sutjipto, Sm.IK pengelola di kawasan pariwisata Industri pariwisata, katanya, Senggigi, namun hasilnya ter- di samping memerlukan sarana pun tidak akan lancang meng- transportasi yang lancar, juga perlu dukungan sarana logistik lainnya. "Untuk itu, baik tran- nyata belum memungkinkan un- tuk dikembangkan secara lebih profesional," ujarnya. Menurut dia, kendala yang di- padu telah memberikan penyu- kan untuk memantapkan ke- luhan kepada berbagai lapisan siapan petugas dan mendidik masyarakat termasuk beberapa masyarakat menyongsong diber- menjelaskan, besarnya denda organisasi sosial kemasyarkatan lakukan UULAJ nanti. Kapolres mengakui, kurun maksimal yang dijatuhkan ke- yang ada. "Saat ini kami secara pada para pelanggar lalin dalam terkoordinasi sedang melaksa- waktu Januari hingga Juni pemberlakuan Sistem Tilang nakan penyuluhan terjadwal ke- angka pelanggaran dan kecela- Gaya Baru (STGB) mulai 17 Sep- pada anggota Korpri Lombok Te- kaan lalu lintas di daerahnya cu- tember nanti, untuk Lombok Te- ngah," ujarnya. Jadi, kata dia, kup tinggi dengan menelan caraan dan menunggu tidak yang gigi itu pun, khususnya untuk Seniman Tua tak akan Dilupakan ngah masih dalam tarap pembi- pada hari H peberlakuaan UU. korban jiwa dan kerugian mate- wisata konvensi, diperkirakan nantinya masih berpengaruh juga terhadap rencana pengem- bangan wisata daerah Lombok bagian selatan. Pihaknya sedang menyusun proposal untuk turun mengembangkan pariwisata di daerah itu. TELEPON PENTING Pemadam Kebakaran Polisi - 113 110 RSU Mataram -21345 Ambulan PMI Cabang Lobar 118 -22357/ -21440 -22182 Gangguan Listrik Mataram TELEPON Pengaduan Pelanggan Harian Bali Post Mataram dan Sekitarnya 32737 Mataram (Bali Post) - Kepala Taman Budaya NTB Mustakim Biawan mengatakan, Jadwal Merpati Penerbangan Merpati Nusantara Phone No. 35556,35557,35558 Jln. Melati 57 Denpasar 80233 BUKA Senin - Jumat: 07.30-19.00 Sabtu Minggu: 09.00-14.00 Jumat 07.00 Denpasar - Mataram 09.00 Denpasar Mataram 10.00 Denpasar Mataram 11.00 Denpasar Mataram 13.00 Denpasar Mataram 14.00 Denpasar Mataram 15.00 Denpasar Mataram 06.50 Denpasar Jakarta 07.00 Denpasar Jogyakarta 07.05 Denpasar Ujungpandang Ambon- Biak 07.15 Denpasar Jogjakarta 08.00 Denpasar Jakarta 08.15 Denpasar Surabaya - Bandung 09.00 Denpasar Mataram - Sumbawa Be sar 09.30 Denpasar - Surabaya Denpa 09.40 Denpasar Kupang - Dilli 09.45 Denpasar - Jakarta 11.00 Denpasar 11.00 Dear Jogyakarta 11.00 Denpasar Waingapu - Kupang 11.10 Denpasar Dilli 13.00 Denpasar Bima Maumere 13.00 para seniman tua yang telah mengabdikan dirinya bagi kesi- nambungan seni tidak akan dilu- pakan. Sebab, kesenian yang ada sekarang tidak lepas dari peran serta seniman masa lalu. Pemantauan Bali Post menun- jukkan, selamma ini seakan ter- entang jarak antara seniman tua dan seniman penerusnya. Bebe- rapa seniman penerus (baca se- niman muda dan bakal seniman) bahkan belum mengenal figur- figur seniman terdahulu. Hal se- perti ini mengakibatkan tidak di- kenalinya figur seniman yang berhasil menciptakan seuatu ka- rya seni di samping relatif kecil- nya suatu karya seni berhasil di- selamatkan manakala sang se- niman meninggal dunia. Menanggulangi kondisi itu, Taman Budaya NTB pada tahun 1991/1992 telah membuat kum- pulan 22 figur seniman dari kebanyakan disebabkan oleh ulah pengemudinya yang lalai dalam melaksanakan tugasnya sebagai pengemudi. Misalnya, ti- dak memperhatikan kondisi kendaraannya, mengabaikan rambu lalin, malahan ada sopir yang mengantuk saat mengemu- dikan kendaraannya. katan Bupati dengan DPRD. boleh tidak masyarakat harus yang terjadi selama ini, jelasnya, Menjawab Bali Post Kamis ke- taat dan patuh terhadap aturan marin di ruang kerjanya Kapol- lalin yang ditetapkan. Selain memberikan penyu- res mengemukakan, dalam me- nentukan denda bagi pelanggar luhan kepada masyarakat, pi- lalin STGB ini, pihaknya hanya haknya sendiri telah memberi- memberikan gambaran umum kan bekal pengetahuan dan pen- kemampuan masyarakat sesuai didikan serta penyegaraan situasi dan kondisi perekono- kepada segenap jajarannya, se- mian daerah kepada Bupati hingga para petugas khususnya Lombok Tengah, untuk dikon- yang di lapangan dapat melaksa- Dalam kesempatan ini dia sultasikan dalam tahap pembi- nakan tugasnya secara baik dan mengimbau masyarakat agar caraan lebih lanjut kepada benar. Di samping itu, sebelum- dapat memahami dan meng- nya juga telah dilaksanakan amalkan UULAJ dengan baik, Operasi Simpatik dan pemberla- karena pemberlakuan UULAJ kuan jalur bebas pelanggaran ini oleh pemerintah tak lain ber- dan kecelakaan lalu lintas di upaya menekan sekecil mungkin Kota Praya. Operasi ini merupa- angka pelanggaran dan kecela- kan langkah awal yang dilaku- kaan. (065) DPRD. Menyinggung persiapan pem- berlakuan UULAJ No. 14/92 di Lombok Tengah, Kapolres men- jelaskan, pihaknya secara ter- Residivis Ditembak Petugas Bumi Gora yang menelorkan Selong (Bali Post) - karya-karya bermutu. Setidak- berkelit. Bahkan laporan ter- terkapar. Selanjutnya, AM dila- Seorang residivis AM (30), di- akhir menyebutkan, akhir-akhir rikan di RSU Selong guna men- tembak polisi pada Sabtu (24/7) ini AM tidak pernah pulang ke dapatkan perawatan intensif nya tahun 1993/1994 akan ditin- sore sekitar pukul 19.30., di Desa rumahnya di Dusun Montong oleh tim medis setempat. daklanjuti dengan membukukan Pengadangan, Kecamatan Mas- Pace Bagik Rebah, Desa Kem- menter cenderung kurang hui bersembunyi Dra. Nurhayati Moerad Pernah Digoda Lelaki Iseng SIAPA tak kenal Dra. Nur- hayati Moerad? Gadis kela- hiran Ampenan, 2 Juli 1967 ini adalah Direktris Yayasan Bina Sejahtera (YBS) Fatayat Nah- dlatul Ulama NTB. Karena ja- batannya inilah, ia selalu akrab dengan anak-anak ter- lantar dan lingkungan kumuh. Bahkan Nung, panggilan akrabnya, tak segan-segan mendatangi anak-anak terlan- tar itu untuk dibujuk guna di- bina di lembaga yang dipim- pinnya. Sering berhasil, tak ja- rang juga gagal. Kegagalan tak menyebabkan tekadnya goyah. Segala cobaan, suka, dan duka dilalui dengan tabah. Suatu hari, demikian Nung, ia mene- lusuri pasar beras di Cakrane- gara untuk mencari anak-anak para WTS di sana untuk di- bina. Apa lacur, beberapa le- laki hidung belang membuntu- tinya. "Mungkin saya dikira pendatang baru di sini," kata Mbak Nung kalem. Maklum, pasar beras adalah lokasi yang sarang pelacur. 08.50 Denpasar - Mataram Bima/Perin lagi figur lain seperti penari, pe- bagik, Kabupaten Lombok Ti- bang Kerang, Kecamatan Aik- Pencurian lukis, seniman teater dan mur. Dalam kejar-kejaran de- mel, karena terus disanggong po- penyair. Sementara itu, Haji Mesir Su- "Upaya ini untuk mencipta- ngan tiga orang petugas itu, de- lisi, dan belakangan dia diketa- di ryadi (50) yang beralamat di mikian saksi mata, tersangka kan tradisi dokumenter yang me- Jalan Pariwisata Nomor 77, Pengadangan. madai," cetus Mustakim Bia- sudah diberi tembakan per- dikenal sebagai Sumber berdekatan menjelas- pada Senin (26/7) pukul 01.00, ingatan, tetapi tidak digubris se- wan. Ia mengakui, tradisi doku- hingga polisi terpaksa menem- kan, sore itu tiga polisi bermak- menjadi korban pencurian. Le- laki yang sehari-harinya bekerja baknya, persis mengenai lutut sud menciduk residivis tersebut, mendapatkan tempat. Paling ti- bagian kirinya hingga tersung- tetapi AM tidak menyerahkan sebagai wiraswasta itu kehi- dak, dengan membiasakan hal- kur dan mengalami luka serius. diri melahan lelaki pengang- langan pesawat telepon berno- hal yang tampak remeh tersebut, akan bisa menghilangkan jarak himpun Bali Post dari markas tugas dan berupaya kabur melo- kirakan, korban menderita keru- Keterangan yang berhasil di- guran ini mencoba melawan pe- mor 21025 beserta kasur. Diper- yang memisahkan seniman tua kepolisian Jumat kemarin me- loskan diri. Tembakan per- gian Rp 500 ribu. Pelakunya, dan penerusnya. Untuk mendokumentasikan nyebutkan, AM selama ini ma- ingatan sudah diletupkan, tetapi menurut keterangan, masuk para seniman, pihak penulis suk dalam daftar pencarian AM semakin kencang berlari, ruangan dengan kunci palsu, se- akan mengecek data seobjektif orang (DPO) dan terus-menerus terpaksa petugas memberon- hingga leluasa mengambil mungkin. (057) diburu polisi tetapi dia pintar dongkan timah panas yang tepat barang-barang milik korban. mengenai lutut kirinya sampai (022) 13.15 Denpasar Kupang 15 Denpa 13.15 15.15 Jakarta 144 Denpasar Jakarta Jogyakarta 14.45 Denpasar - Biak 15.00 Denpasar 15.05 15.40 Denpasar 15.40 Denpasar Surabaya Semarang 16.25 Denpasar Surabaya Jogyakarta 17.30 Denpasar - Surabaya 18.00 Denpasar Ujungpandang 18.45 Denpasar Jakarta Dengan tekad membaja dan tidak kenal putus asa, Nunung berhasil menjinakkan anak- anak wanita nakal di sana me- lalui pendekatan mengajak mereka mengikuti pengajian di Masjid Jami' Cakranegara. Akhirnya, ibu-ibu mereka me- rasa tergerak hatinya, bahkan Nurhayati Moerad heran menhat putra-putrinya hadir di majelis pengajian. Putri Haji Achmad Moerad dan Hajjah Nurhasanah yang kini tinggal di Karang Tali- wang, Cakranegara, Lombok Barat ini menyadari akan pro- fesinya yang "rawan" itu. Kini sekitar 15 orang anak terlan- tar di sana berhasil diangkat dan disekolahkan, bahkan orangtua mereka juga dapat dipindahkan ke tempat lain guna mengangkat derajat hi- dup dan tingkat kesejahtera- annya. Kini mereka hidup ten- teram di bawah rumah layak huni dan diberi bantuan pin- jaman sejumlah modal usaha oleh Yayasan Bina Sejahtera Fatayat NU NTB. Sementara anak-anak mereka diberi ban- tuan untuk keperluan sekolah dan pakaian seragam. "De- ngan bantuan pinjaman modal ini, diharapkan, mereka nanti- nya dapat hidup mandiri, dan tingkat kesejahteraannya se- makin baik," kata Nung yang sudah berkali-kali mengikuti kongres, konferensi dan pela- tihan Fatayat NU tingkat na- sional di Jakarta. Dalam usia relatif muda, Mbak Nung sudah kenyang pengalaman yang bertaraf na- sional. Hampir setiap hari ia disibukkan oleh tugas-tugas organisasi dan yayasan yang dipimpinnya. Ia berkantor di Jalan RA Kartini 17 Karang Taliwang, Cakranegara. Menurut peraih Putri Citra terbaik tahun 1989 Mataram ini, selain menangani masalah tuna susila dengan instansi terkait Depsos NTB, yayasan yang dipimpinnya juga sejak tanggal 29 Juli kemarin mem- berikan pelatihan bagi 40 orang kader sosial Marketing Vitamin A dan Kader Kadar- kum se-NTB di Mataram. Pelatihan yang diikuti wa- nita muda Islam (Fatayat) ini dimaksudkan untuk memberi- kan wawasan dan menambah pengetahuan para peserta yang nantinya diharapkan da- pat mengambil peranan aktif di tengah-tengah masyarakat, terutama dalam ikut serta mengentaskan kemiskinan di daerah ini. (Hardy). Dube Kab. Dili- Duta Besar Austr dua hari (Selasa dar bupaten Lautem dar bertatap muka deng pat serta meninjau RI-Australia di wila Informasi dari pr tim, di Dili, Kamis Lautem, Dubes ber Valente, serta pimp kunjung ke misi Fui proyek pembanguna Dalam peninjauan Dubes juga bertemu itu, meninjau STM jung ke panti asuhan Kasus Bupati Banyuwangi (Bali Po Bupati Banyuwangi nomo Sidik menjelaska nya masih belum akan kan tindakan apa-apa oknum kades yang dilap polisi karena diduga me tanah hak milik warga. akan menunggu hasil nya yang ditugasi untu riksa status tanah di rangharjo Kecamatan yang menjadi penyeba tersebut. "Memang saya suda surat pengaduannya, te masih belum akan me tindakan sebelum ada h tim yang saya perintal tuk memeriksa status t wah itu," tuturnya pad wan beberapa waktu tambahkan, pemeriksa dak akan berjalan mud hal itu menyangkut d dokumen lama di Bada nahan Nasional (BPN). rus bongkar-bongka lama," tandasnya lagi. Kasus ini mencuat Belum Ha Lah Surabaya (Bali Post) Potensi lahan kering Timur yang bisa ditana 3,2 juta hektar, namun tanami baru 944.166 h sanya 2,3 juta hektar sa belum dimanfaatkan se mal. Padahal potensi i ada untuk ditingkatk ungkap Wagub Jatim prapto pada lokakarya p di Surabaya, Kamis (29 Dijelaskan, luas per di Jatim saat ini 1,16 ju dengan pengolahan pola 2cm Color Rendition Chart