Arsip

Halaman Artikel

Halaman Lainnya

Konten

MAT, 30 JULI 1993 SING TAWANGA PAKNE FRANCIS WA. NE KADENA NG! QUIRED g: qualifications: similar position. poken English. initiative. 1. ied with Curriculum er RA B U. 1465 JUMAT, 30 JULI 1993 Pemerintah kannya. "Yang penting mereka (Sambungan Hal. 1) yang bertikai dengan pihak yang bersikap mendua. batas wajar yang akan diberikan pemerintah untuk penyeleng- Pengembangan -- (Sambungan Hal. 1) Bali Post Pelawak Pencabutan Anggota - yang berkongres adalah warga resmi, bukan berarti pemerintah secara rinci. "Itu urusan nanti Masalahnya sekarang, apakah ma Drajat mengajaknya main UU itu sudah tidak relevan un- kalau dengan massa berkelahi berkantor hari ini," ujar Yacub. PDI," katanya. Sebelumnya, pemerintah melalui Mendagri Moh. Yogie SM telah menegaskan bahwa pe- merintah hanya mengakui DPP PDI yang legal yaitu yang menyelenggarakan kongres se- cara resmi. Namun, kalau kemu- dian pemerintah berniat mener- ima masukan dari pihak lain "Pemerintah hanya akan menampung masukan dari pi- hak yang bertikai, tetapi bukan berarti pemerintah meminta keterangan dari DPP PDI peral- ihan. Lha, kenyataannya me- mang begitu kok," ujar Menko Polkam. Mengenai bantuan dalam Acara Televisi dan RRI Jumat, 30 Juli 1993 TRI 15.30 FS Adven- ture O The Galaxy Rangers 16.00 Pelajaran Nasional "Pesona Budaya Alam Mi- *DENPASAR nangkabau" Stasiun 16.30 Musik Manca Gita 17.30 Berita Daerah 17.50 Daerah Membangun 18.00 Berita Sore 18.30 Balivision 19.00 Karya & Upaya 19.15 Sebaiknya Anda Tahu 19.30 Pelajaran Bahasa Arab 20.00 Berita Malam 20.30 Siaran Pedesaan 21.00 Bintang Nusantara 22.00 Dunia Dalam Berita 22.30 Arena & Juara 23.35 Berita Terakhir 23.45 Film Cerita Jumat, 30 Juli 1993 TRI Stasiun JAKARTA "Mancagita" 15.30 FS Adv. Of The Galaxy Ra- ngers 16.00 Film Peng- etahuan 16.30 Musik 17.30 Cerdas Cermat (SD) SDN 01 Pg. Lenteng Agung Jakarta Selatan, SDN IV Leuwiliang - Bo- gor,- SD Karya Mulya Jakarta Timur 18.00 Siaran Berita Sore 18.30 Lingkar Budaya Wayang, o- leh Pepadi 19.00 Karya & Upaya 19.15 Sebaiknya Anda Tahu Penjabaran GBHN Dalam Pembangunan Ketenaga- kerjaan 19.30 Pelajaran Bahasa Arab, di Pa- sar Seni (Bag. 2), oleh Drs. Hidayat 20.00 Siaran Berita Malam 20.30 Siaran Pedesaan 21.00 Bintang Nusantara, Sinetron, "Menanti Mentari Pagi" 22.00 Dunia dalam Berita 22.30 Arena dan Juara 23.35 Siaran Berita Terakhir 23.45 FC Blood Money Jumat, 30 Juli 1993 TELEVIS PENDIDI IDIKAN INDONESIA 06.30 Kuliah Su- buh 07.00 Selamat Pagi Indonesia 08.00 Berita Pagi TVRI 08.30 Film Kar- tun 09.00 Pendidikan Sekolah 10.00 Bahasa Arab Pelabuhan 10.30 Sinetron Seri Kadasih: Tak Bisa Dihentikan 11.00 Dapur Sari Rasa 12.00 Sinetron Balada Anak Desa: Gelang Kawat 12.30 Musik Khas Musik 13.00 Bahasa Inggris Spelling Ga- mes 13.30 Siaran Ulang Pendidikan Se- kolah 17.00 Feature A Brush With Art 17.30 FS Anak Henderson Kids 48.00 Film Mr. Smith 18.30 Lawak Ketoprak Betawi 19.00 Lazuardi Imani 19.30 Serbaneka 20.00 Berita Malam TVRI 20.30 FS Mahabharata 21.30 Musik: "Jenjang Pesona" Jumat, 30 Juli 1993 13.00 FS Wild Rose 14.00 FS The Flying Doctors 15.00 FS Sesame Street 16. FS Airwolf 17.00 FS The A Team 18.00 FS Riptide 19.00 Sinetron Seri "Rumah Kami" 19.30 Seputar Indonesia PERSEMBAHAN SPECIAL SHOW MINGGU INI 20.00 Berita Malam 20.30 Tak Tik Bom 21.00 FS MacGyver 22.00 Dunia dalam Berita 22.30 Info Bisnis 22.35 Aneka Dialog 23.35 Film Unggulan Sepekan FC A Policy For hell 01.35 FS Another World 03.35 Siaran Berita Terakhir Jumat, 30 Juli 1993 SCTV 13.00 Wild Rose 14.00 The Flying Doctors 15.00 Sesame Street 16.00 Airwolf 17.00 Benson 17.30 Berita Daerah 18.00 The A Team 19.00 Rumah Kami 19.30 Seputar Indonesia 20.00 TVRI Berita Nasional 20.30 Tak Tik Boom 21.00 MacGyver 22.00 TVRI Dunia dalam Berita 22.30 Info Ekonomi 22.35 Aneka Dialog 23.35 Film Unggulan Sepekan A Policy For Hell 01.35 Berita Terakhir Jumat, 30 Juli 1993 TRALIA AUSTRA ELEVIS M INTER ONAL NOIE 08.30 Australia Television News Up- date 08.35 Lateline 09.00 Investigators 09.30 Play School 10.00 Mr. Squiggle and Friends 10.30 Earth Watch 11.00 Children's Drama: Home 11.30 All The Green Year 12.00 Gardening Australia 12.30 A Question Of Survival 13.00 Mother And Son 13.30 Compass: Sydney Anglican Archbishop 14.00 Menotti 15.00 Out Of Sight 16.00 Play Scholl 16.30 Children's Drama: Home 17.00 Mr. Squiggle And Friends 17.30 Play School 18.00 News Headlines 18.05 Earth Watch 18.30 Nargun And The Stars 19.00 English At Work 19.25 News: Australian News 19.35 Gardening Australia 20.00 A Question of Survival 20.30 News Headlines 20.35 The Fast Lane 21.30 Australia Television News 22.00 Australia TV Internasional Television News Magazine 22.30 Live And Sweaty R Jumat, 30 Juli 1993 06.05 Puja Tri Sandya 06.10 Canang Sari P. Dewata 06.30 Berita Daerah 06.45 Niaga Udara 07.35 Canang Sari P. Dewata 08.15 Pelayanan Masyarakat 08.30 Siaran Bahasa Inggris 09.30 Kuncup Harapan 10.10 Pesona Nada 11.30 Dagang Gantal 12.15 Sholat Jumat 13.20 Pengantar Istirahat Siang 14.10 Citra Indonesia 14.45 Hid. Narsih K dkk 15.25 Pilihan Pendengar 16.10 Rubrik Kalpataru 17.00 Pesona Senja 17.25 Puja Tri Sandya 18.23 Adzan Magrib 19.15 Instrumentalia 21.10 Pelayanan Masyarakat 21.30 Budaya Nusantara 22.10 Pengumuman 22.15 Dijenjang Malam 23.10 Hid. Parwa DI KUMBASARI Sang Ayah Seorang Polisi yang Tangguh dan jujur. Putri Seorang Boss Kisah Kasih Antara Tugas Sang Pacar yang Menghalalkan Segala Cara & Cinta yang Sangat Memikat. Film terakhir VINOD MEHRA SALMAN KHAN RIMA LAGO PATTHAR KE PHOOL Polkam menolak menjelaskan garaan KLB PDI ini, Menko kalau sudah ada masukan dan juga laporan dari Departemen Dalam Negeri," kilahnya. Ia juga menolak memberikan jawaban kapan KLB PDI dise- lenggarakan. Karena masa per- sidangan DPR akan kembali dimulai pada 16 Agustus 1993. Otomatis, seluruh anggota F. PDI yang di dalamnya terdapat fungsionaris DPP PDI akan memusatkan perhatian pada masa persidangan tersebut. "Begini saja deh, tunggu nanti sesudah ada report yang dihim- pun oleh Menteri Dalam Negeri. Saya tidak katakan apakah lapo- ran itu nanti dari DPP PDI per- alihan atau bukan," katanya. Ia membantah ketika dising- gung bahwa kegagalan PDI menyelenggarakan kongres juga merupakan indikasi kegagalan pemerintah membina partai politik. "Jangan disalahkan pe- hal itu layak, sebab itu memer- lukan penyesuaian harga renew- able. "Amerika saja (Clinton-red) mau menaikkan pajak sudah mengalami kesulitan," ujarnya. Untuk penyesuaian itu diper- lukan waktu yang tidak singkat, namun yang perlu dilihat adalah keperluan jangka panjang. Kalau hal itu tidak diperbuat, al- ternatifnya adalah kehancuran lingkungan. Sekarang saja telah terjadi perubahan iklim, padahal baru negara maju yang memban- gun. "Kalau seluruh negara berkembang juga membangun, kiamatlah dunia," katanya ser- aya menambahkan, karena itu politisi harus menimbang, apakah subsidi akan berjalan terus dengan akibat lingkungan hancur, atau mencari jalan kelu- ar. (026) merintahnya dong," tegas Soesi- Wapres lo. Ditanya mengapa kongres PDI yang dilaksanakan secara resmi tidak dijamin keamanan- nya, mantan Menparpostel ini sempat terdiam sejenak. "Begini lo, kita sudah kerahkan kea- manan secukupnya. Tetapi mas- sa yang mendesak 'kan sangat banyak dan kita tidak menduga. Lagi pula sebelumnya PDI juga telah menyatakan siap untuk menjaga keamanan dalam kon- gres. Jadi jangan ada anggapan kesalahan ada di pihak kea- manan," jawabnya. Berbicara masalah kepemimpinan Soerjadi, dengan tegas Menko Polkam men- gatakan bahwa Soerjadi telah gagal memimpin PDI. "Soerjadi tidak berhasil dalam memimpin PDI antara lain dengan masih tetap hidupnya radikalisme di PDI," tegasnya. Sementara itu, mantan Ketua, Umum DPP PDI Mh. Isnaeni menegaskan, yang perlu dipikirkan pascakongres Medan ini adalah siapa yang bisa men- ciptakan persatuan dan kesatu- an PDI. "Bukan perlu atau tidaknya diadakan kongres lan- jutan atau KLB," tegasnya kepa- da wartawan, Kamis kemarin. Ia mengharapkan pemerintah segera turun tangan menyele- saikan masalah ini, karena hal itu tidak menyalahi peraturan. Anggota Deperpu DPP PDI ini tidak setuju kalau pemerintah dalam hal ini Mendagri harus menunggu laporan untuk men- cari solusi masalah PDI tersebut. (Rud). Harus lum berani memberikan komen- tar tentang nama calon yang di- golkan itu. "Silakan Anda tunggu saja hasil musda, kenapa harus terburu-buru. Kan besok pemilihannya (maksud: Jumat hari ini)," katanya. Tentang nama calon Ketua DPD Golkar yang disebut-sebut beberapa hari terakhir ini, Oka tidak membantah dan juga tidak membenarkan. "Lihat saja besok (hari ini- red)," pintanya. Di an- tara nama-nama yang disebut itu, Ketut Garga (Ketua DPRD Badung), Drs. I Gst. Made Per- asu (Wakil Ketua DPRD Kodya), dan Drs. Wayan Beratha Su- bawa (Kepala Dinas Pendidikan Dasar Bali). Wali Kota Madya Denpasar Drs. Made Suwendha ketika di- minta komentarnya mengata- kan, figur yang cocok Ketua DPD Golkar Kodya, di samping orang- nya memiliki dedikasi dan loyali tas tinggi, dia harus mampu memberi sumbang pikiran ke- pada pemerintah demi kemajuan pembangunan. (Sambungan Hal. 1) KTP dan tampak terkejut men- dengar adanya kecamatan yang terpencil mampu menyelesaikan pengurusan KTP dalam satu hari. "Wah, kalau benar-benar sele- sai satu hari, ini baik dan bisa di- contoh. Sebenarnya saya juga maklum kalau selesai lebih dari satu hari karena jaraknya jauh dan kendaraan sulit," kata Wapres. Sementara Menhub Haryanto Dhanutirto, yang mendampingi Wapres, mengharapkan agar aparat tidak berlaku kasar dan sewenang-wenang sehubungan dengan akan berlakunya UU lalu-lintas dan angkutan jalan pada September mendatang. "Kita harus menunjukkan bahwa kita aparat yang meng- ayomi masyarakat," kata Men- hub. (Ant) Menkeu (Sambungan Hal. 1) ran, teman baiknya yang berna- sandiwara. Ia main di sejumlah kota di Jawa Tengah dengan menumpang kereta api. Dalam perjalanan dari satu kota ke kota lain dengan menumpang kereta, Bagio kerap dimasukkan di karung. Suatu kali kondektur kereta api menanyakan kepada Drajat apa isi karung sambil menendang karung tersebut. Dari dalam karung terdengar sahutan, "Be- ras, Pak." Tawa penumpang pun meledak. Drajat belakangan ju- ga menjadi pelawak. Bagio bergabung dengan Dra- jat dari tahun 1950 hingga 1955. Meskipun cuma lima tahun, tetapi dari Drajat ia banyak menimba pengalaman. Drajat pula yang mengajaknya terjun secara profesional tahun 1952 di Yogyakarta. Sejak itu nasib baik selalu menuntunnya. Bagio mis- alnya memenangkan sejumlah kejuaraan melawak bersama Ed- dy Sud dan Iskak. Dari panggung lawak juga Ba- gio dengan panggilan kecil Jajo, berhasil menggaet Apik Haryati yang kini menjadi ibu dari anak- anaknya. Sidang tuk dipertahankan," katanya. Pengacara yang pernah menangani kasus korupsi Budi- adji itu menyebutkan UU Sub- versif itu sebenarnya produk orde lama yang bertepatan den- gan adanya konfrontasi antara Malaysia. Indonesia dan (TA/KPB) (Sambungan Hal. 1) "Saya datang sendirian dan tidak membawa massa, nanti lagi. Kericuhan dalam kongres di Medan beberapa waktu lalu jan- gan dibawa ke Jakarta," tutur Yacub yang dicegat wartawan di halaman kantor DPP PDI itu. "Saya cuma mau ngantor dan memang "Tim Lima" yang berhak berkantor di sini sebelum terbentuknya DPP yang baru. Soerjadi tidak berhak lagi berkantor di sini karena dia bukan lagi Ketua Umum DPP PDI," tegas Yacub. Dengan diiringi wartawan, Yacub mendekati pintu kantor DPP PDI dan mencoba mem- bukanya. "Ya, memang terkunci, tetapi saya akan mencoba men- dapatkan kuncinya dengan jalan PB HMI (Sambungan Hal. 1) serangan Serbia. Respek HMI juga terkesan lamban? Terhadap pertanyaan itu, dia mengelak tidak lamban. "Bahkan, dalam demonstrasi dialog HMI dengan Dubes AS soal Bosnia ini, telah dikeluarkan pernyataan agar AS tidak menerapkan sistem double standart terhadap penyelesaian Bosnia," kilahnya. Pernyataan Yahya ini, sekali- gus menjawab adanya anggapan bahwa organisasi ini hanya berkutat di dalam tanpa me- nanggapi persoalan yang ber- kembang di dunia sekitarnya. Bukti lain, kata dia, ketika pe- (071). ngeboman AS terhadap Irak di bawah pemerintahan Presiden Bill Clinton, HMI telah mela- angkan surat protes. (079) Namun (Sambungan Hal. 4) eluarkan darah segar, saya se- gera menyibak kawat pagar ber- duri dan memberikan perto- longan," katanya. korban, kata saksi, ngotot mem- balas pukulan tersebut. Meski sempoyongan, dengan sisa te- naga terakhir, Kad melepaskan pukulan namun tidak mengenai sasaran. "Selanjutnya korban ja- tuh tertelungkup kembali di ta- nah, sehingga darah semakin ba- nyak keluar dari hidung korban," kata Joko. (Ef). FKIP (Sambungan Hal. 3) ngunan pendidikan, minimal da- lam 25 tahun mendatang. STKIP mempunyai fungsi mendidik guru-guru yang andal dan mampu berdiri di depan kelas de- ngan baik, berkualitas serta se- kaligus mempunyai iman dan takwa kepada Tuhan Yang Mahaesa. (033). Pendapat GWK kita dukung, asalkan tim dilengkapi dengan berbagai un- sur dan hal-hal tadi dilengkapi. Drs. Ida Kade Surya (F-KP): GWK ini sebuah kehor matan. Jika dibandingkan de- ngan menara di Toronto yang pernah saya kunjungi, atau Pa- tung Liberty yang juga pernah saya naiki, apa makna GWK bagi Bali? Perjelas soal siapa yang menjadi perencana, pelaksana, dan pengelola. Usul saya, unsur spiritual, termasuk matur piu- ning kepada Ida Bethara di Pura Uluwatu dan sekitarnya jangan dilupakan. Ir. W. Sudarta (F-KP): Pem- bangunan GWK harus memper- hatikan berbagai kepentingan dan melibatkan berbagai unsur serta bidang keahlian. Drs. I Gede Mastera (F-KP): Konsepsi dasar GWK harus di- pertajam dan ditambah rambu- rambu, agar jangan sampai kita larut. Dan jangan lupa pula Halaman 11 (Sambungan Hal. 1) PWI terbaik. Yang penting saya (Sambungan Hal. 2) menepati janji untuk mulai persyaratan administrasi yang "Siapa yang menyimpan kun- diperlukan seperti SKB dari ke- ci ini dan apakah bapak tidak ke- polisian; ijazah terakhir minimal cewa," pancing wartawan. "Ya, SLTA, surat keputusan dari pe- siapa lagi kalau bukan Soerjadi, mimpin redaksi/kepala pemberi- kalaupun bukan dia (Soerjadi- taan, surat pernyataan bahwa red) yang menyimpannya tentu yang bersangkutan memang te- orang lain atas perintah dia tap aktif sebagai wartawan, dan sendiri. Tetapi saya tidak kece- persyaratan lain yang ditetap- wa," tegas Yacub. kan PWI Namun menurut Yacub, bila Soerjadi tidak mau memberikan kunci DPP PDI itu kepada "Tim Lima" secara baik-baik, pi- haknya akan melaporkan kepa- da pemerintah setempat. Jalan terbaik untuk menyele- saikan kemelut ini dan demi menjaga nama baik PDI, Soerja- di harus mundur (SA) (Sambungan Hal. 2) makna dan filosofis, dengan me- libatkan keikutsertaan semua pihak. Nuarta cs. dan Drs. I Gusti Agung Gede Puthra menanggapi semua pertanyaan anggota De- wan, Tahun lalu PWI Bali melaku- kan testing terhadap 70 calon anggota. Namun, akhirnya ha- nya 29 anggota yang resmi meng- antongi kartu calon anggota (KCA), karena yang lainnya ti- dak menyetor persyaratan- persyaratan yang diperlukan. Ada juga yang tiba-tiba pindah media, sehingga menyulitkan proses KCA tersebut. pengurusan Ketua PWI mensinyalemen, belakangan ada oknum-oknum mengaku wartawan melakukan wawancara kepada kalangan pe- jabat tanpa melapor ke PWI ca- bang setempat. Untuk itu, pim- pinan PWI mengharapkan ke- kembali dengan pada semua pihak, tidak penjelasan-penjelasan yang di- menerima oknum yang mengaku ungkapkan sebelumnya. "GWK wartawan dengan menanyakan direncanakan dibangun setelah identitas resmi. Sekalipun me- melalui studi kelayakan, dengan mang betul ia wartawan, jika ti- dasar pertimbangan popularitas dak tercatat di PWI Bali, maka nama "Garuda Wisnu" dan nilai yang bersangkutan diwajibkan estetika keagungan simbol Ga- melapor dulu ke PWI setempat ruda Wisnu itu. Perencanaan sebelum melakukan peliputan di juga dilandasi estimasi jumlah daerah ini. kunjungan wisatawan yang me- lalui Bandara Ngurah Rai 1995-2010: sekitar 958.000 pada tahun 1995 hingga 2.815.000 pada tahun 2010. Jika instansi bersangkutan menerima begitu saja, berarti kalangan sumber berita tidak ikut membantu proses pener- Wakil Ketua DPRD Drs. Ketut tiban wartawan di daerah ini. Subandi menilai, dalam tahap "Jangan salahkan PWI Bali, ka- prarencana, masukan-masukan lau nanti ada pemberitaan yang dari anggota Dewan harus dija- kurang bertanggung jawab," dikan bahan pertimbangan. kata Ketua PWI Bali, Nariana. (kos) HIBURAN PALING "PAS" UNTUK ANDA SEKELUARGA!- MULAI JULI MELEDAK HARI INI 30 KUMBASARI (*) TABANAN 93 13.00-15.00-17.00-18.45-20.15-22.00 13.00-15.00-17.00-19.00-21.00 (Sambungan Hal. 1) FILM TERLUCU DGN IDE2 PALING GEER2AN BER-HA.HA.HI..HI..DIKOTA ANDA! DUA MASKOT HUMOR KADIR/DOYOK KEMBALI BERAKSI DLM KOMEDI TERLUCU DAN LEBIH GER-SANG (SEGER/MERANGSANG) TAHUN INI!! Korea, sedangkan kita akan berpromosi di Taejon Expo 93 agar pengusaha negeri itu lebih banyak menanamkan modal ke sini, dia menjawab singkat, "Tak akan mempengaruhi usaha kita, untuk menarik mereka ke sini. Lagi pula sasaran Taejon agar mereka berinvestasi ke Batam. KBN itu di Jakarta dan Bekasi. Jadi tenang saja tak akan banyak pengaruhnya," ka- ta Sukri, yang juga Komisioner Jenderal Pameran di Taejon ini, yakin. (WK). KADIR DOYOK NURUL ARIFIN LIA (Sambungan Hal. 2) WAROKKA membangkitkan, memberi pe- luang, dan menyalurkan aspi- rasi agar Golkar tetap berperan di masyarakat," katanya. Secara umum Golkar harus mampu membuka dialog dalam forum terbuka, untuk menganalisis masalah dan memecahkan ma- salah sosial seperti rendahnya pendapatan masyarakat dan jalan keluar mengentaskan kemiskinan. Ketua DPD Golkar Peralihan Kodya Denpasar Drs. Wayan Beratha Subawa dalam sambut- annya menekankan pelaksa- naan demokrasi dimaksud kebe- basan individu, tidak bersifat mutlak, tetapi harus diselaras- kan dengan tanggung jawab so- sial, mendahulukan kepen- tingan umum berdasarkan pa- ham kekeluargaan. Menghindari sikap mentalitas eksklusif berwawasan sempit, yang dapat menyesatkan per- juangan itu sendiri. Melalui pengembangan kaderisasi, Gol- kar diharapkan menjadi aset yang tangguh, andal, mandiri, dan berakar di hati masyarakat dan dapat memainkan peranan "leading sektor" dalam pemba- Sabagai kader Golkar, kata Oka, harus mampu menghadapi berbagai permasalahan yang timbul, menjauhkan diri dari tin- dakan tercela yang dapat meru- ngunan bangsa dan negara. sak citra. "Dia harus mampu (023) INI 30 JULI 93 KHUSUS X HARI RATED" GAJAHMADA 13.00-15.00-17.00-19.00-21.00 & 22.30 A WORLDWIDE SUCCESS. $265,000,000 KOMPAS BINTANG MICHAEL "A HIGH VOLTAGE THRILLER THAT SHARON DOUGLAS TRI STAR CAROLCO WILL KEEP YOU GUESSING RIGHT TO THE END. BASIC INSTINCT a PAUL VERHOEVEN film 17 Tahun Keatas ACARA MIDNITE BESOK SABTU di WISATA&LEGIAN SAAT INI NO 1 DI USA! CHANG SIE YOU SYLVESTER STALLONE CLIFFHANGER ROSAMUND KWAN CE LIN KARINA LAU SUTRADARA HUANG THAI LAI STONE DO ITAMINERS H. UNIT Boleh dong. Untung Terus Worldwide Boxoffice Aug.16.1992 and Still playing in USA EUROPE and ASIA HARI 30 INI 7 JULI NEW JAYA 13.30 RP750 15.30-17.30 RP1000 93 13.30-15.30-17.30-19.30-21.30 JAM 19.30-21.30 RP 1250 ACTIONAT ITS BEST. (Sunday Time, May 31 1992) JET LEE BENNY MOK ROSAMUND KWAN sutradara TSUI HARK VERONICA MOK Summer Lover MULAI HARI INI- 30 JULI WISATA3-LEGIAN1 93 14.30-16.30-19.15-21.15 17.45-20.30-22.30 FILM PILIHAN UNTUK AKHIR LIBURAN! The Most Eqciting Adventure In 400 Years! 20th Century For presents TEENAGE MUTANT NINJA TURTLES Prod 93 DIRECTED BY STUART GILLARD KUNGFU MASTER I HARI INI WISATA2 DST WISATA1- LEGIAN2 MULAI 3093 16.00-18.45-21.00 14.30-16.30-19.15-21.15 17.45-20.30-22.30 HARI INI ROBERT DEMI REDFORD MOORE WOODY HARRELSON AHUSBAND A WIFE A BILLIONAIRE- A $1MILLION PROPOSAL. INDECENT PROPOSAL AN ADRIAN LYNE FILM HARI INI WISATAS LEGIAN3 DST 14.30-16.30-19.15-21.15 TSUI HARK Masterpiece Memperkenalkan Pengganti JET LEE: CHAO WEN CUO (Lawan JET LEE dim KING of KUNG FU) 17.45-20.30-22.30 KUNGFU MASTER IV WISATA4 14.15-16.15-19.00-21.15 Film FULL ACTION dengan Kisah yg TEGANG dan MENCEKAM SIMON YAM MAGGIE CHEUNG WAISE LEE and TI LUNG FISRT SHOT DODOLIN STEREO YIP BENNY TRI STAR ZUKI Best C. 1246 17 Tahun Keatas CAROLCO-TRI STAR MARIO KASSAR presents JOHN LITHGOW JANINE TURNER CAROLCO DO DOLBY STEREO Love AND DEATH AMONG PROFESSIONAL KILLERS Film Mandarin Paling PANAS! DCOUTY STEREO PARAMOUNT B2453A 2cm Color Rendition Chart