Tipe: Koran
Tanggal: 1993-07-30
Halaman: 06
Konten
2cm Halaman 6 Harian Untuk Umum Bali Post Pengemban Pengamal Pancasila Terbit Sejak 16 Agustus 1948 Tajuk Rencana UULLAJ masih perlu lebih Digalakkan TIDAK satu pun undang-undang yang sedemi- kian keras ditanggapi, serta begitu luas menimbul- kan kontroversi seperti halnya Undang-undang Lalu Lintas Angkutan Jalan (UULLAJ) atau yang dikenal dengan UU Nomor 14/1992. Sejak dibahas di lem- baga DPR RI hingga diundangkan pada tanggal 12 Mei 1992, UU tersebut tetap saja menjadi bahan po- lemik bagai tak habis-habisnya. Melihat reaksi yang begitu keras, UU yang sedia- nya diberlakukan tanggal 17 September 1992, ber- dasarkan Keputusan Presiden akhirnya diundurkan hingga tanggal 17 September 1993. Untuk lebih me- mantapkan dan mendukung pelaksanaan UU terse- but, tak kurang dari empat Peraturan Pemerintah (PP) yang dikeluarkan sekaligus. Malahan Menteri Perhubungan menyiapkan 32 keputusan menteri untuk mendukung pelaksanaan tersebut. Keempat PP tersebut adalah PP Nomor 41/1993 (tentang Angkutan Jalan), PP Nomor 42/1993 (ten- tang Pemeriksaan Kendaraan di Jalan), PP Nomor 43/1993 (tentang Prasarana Lalu Lintas dan Jalan), serta PP Nomor 44/1993 (tentang Kendaraan dan Pengemudi). UU Nomor 14/1992 serta penjabaran- nya dalam keempat PP tersebut masih erat ber- kaitan dengan UU Nomor 8/1980 tentang Jalan. Walaupun sudah ada penjabarannya, akan tetapi pelaksanaan sebagian dari materi PP ternyata ma- sih juga ditunda hingga batas waktu yang tidak diten- tukan, seperti kewajiban menggunakan sabuk peng- aman (seat belt), kir uji kelaikan kendaraan bagi ken- daraan pribadi, dan asuransi kendaraan pribadi. Tentang penundaan ini pun masih terjadi ben- turan pendapat antara yang setuju dengan yang ti- dak setuju. Juga masih dalam kaitan dengan PP No- mor 42/1993 muncul keluhan terutama dari pelak- sana di lapangan. Para praktisi di lapangan menghendaki rincian sebagai pedoman (petunjuk pelaksanaan, juklak), karena ada dua instansi yang nanti bertugas yaitu Polisi Lalu Lintas (Polantas) dan petugas dari Dinas Lalu Lintas Angkutan Jalan Raya (DLLAJR), Kontroversi yang sedemikian luasnya mengun- dang berbagai instansi terkait untuk memasyarakat- kan UULLAJ tersebut. Presiden Soeharto sendiri te- lah memerintahkan Menteri Perhubungan Haryan- tho Dhanutirto, dan Kapolri Letjen (Pol.) Banurusman, Rabu lalu agar UU tersebut dimasya- rakatkan. Sebelumnya, dalam seminar yang dise- lenggarakan PWI Unit Polri, Prof. Satjipto Ranuwi- hardjo dari Universitas Diponegoro Semarang mengungkapkan, proyek penyadaran UU Nomor 14/1992 merupakan proyek nasional (lihat Bali Post, 28/7 dan 29/7). Sebetulnya materi UU tersebut sama dengan ma- teri UU sebelumnya, yaitu UU Nomor 3/1965 yang telah dinyatakan tidak berlaku lagi dan digantikan UU Nomor 14/1992 tersebut. Masalahnya bagi kita mungkin terletak pada besarnya denda sebagai ganti pidana kurungan yang tercantum pada pasal 54 hingga pasal 70, di bawah Bab XIII tentang Ke- tentuan Pidana. Sebagai perbandingan, seorang pengemudi tanpa SIM menurut UU Nomor 3/1965 dikenai hu- kuman kurungan tiga bulan atau denda uang Rp 10.000. Dalam UU Nomor 14/1992 pelanggar yang sama dikenai pidana kurungan paling lama dua bulan atau denda setinggi-tingginya Rp 2.000.000. Perbedaan nilai yang mencolok ini sebetulnya da- pat dipahami apabila kita bertitik-tolak pada nilai uang yang selalu mengalami inflasi terus-menerus dari waktu ke waktu. Tentang hal ini kita tentu sepen- dapat, misalnya apa yang dapat dibeli dengan uang Rp 10.000 tahun 1965 dengan tahun 1993. Denda sebesar Rp 10.000 tahun 1965 terasa berat sekali. Substansi tinggi-rendahnya denda hanya meru- pakan ancaman agar orang berhati-hati, tidak see- naknya menggunakan kendaraan dan jalan. Jika di lihat pada betapa tingginya angka kecelakaan lalu lintas di jalan, dan jika ditelusuri pula lebih jauh apa penyebab kecelakaan, tidak dapat diingkari bahwa lebih dari 80 persen kecelakaan terjadi karena faktor manusia. Lagi pula besarnya denda yang tercantum dalam UU Nomor 14/1992 tersebut baru merupakan denda maksimum (paling tinggi). Jarang sekali terjadi da- lam pengadilan hakim menjatuhkan hukuman mak- simum seperti yang terdapat dalam KUHP, itu pun berdasarkan pertimbangan yang sangat cermat. Dipandang dari segi pengamanan bagi para pe- makai jalan, UU ini sebetulnya memberikan banyak manfaat. Malahan para pejalan kaki diberi hak yang seimbang agar mereka dapat menggunakan jalan dengan aman, tanpa ketakutan diseruduk kenda- raan bermotor yang seringkali tidak dapat dikendalikan. Melihat perilaku para pemakai dan pengemudi kendaraan bermotor di jalan dewasa ini kita cende- rung menyatakan, perlu ada tindakan yang lebih ke- ras sebagai upaya pencegahan. Bahwa jika yang bersangkutan secara sadar mengerti bahwa per- ilaku yang berbahaya di jalan adalah menyabung nyawanya sendiri, hal itu merupakan tanggung ja- wab pribadi yang bersangkutan. Akan tetapi dengan perbuatannya itu nyawa atau benda orang lain ikut dipertaruhkan, rasanya hukuman yang keras wajar- wajar saja. UU juga mempunyai kekuatan memaksa setiap warga negara untuk mematuhinya demi ke- tertiban umum itu tadi. Kita juga sependapat dengan Kapolri Letjen (Pol.) Banurusman, bahwa pemerintah hendaknya menja- min, tidak ada monopoli dalam pelaksanaan asu- ransi yang diwajibkan pada pasal 46 UU Nomor 14/1992 dalam seminar menyongsong berlakunya UU tersebut, Rabu (28/7). Untunglah bahwa per- aturan tentang asuransi kendaraan ini ditangguhkan untuk batas waktu yang tidak ditentukan. Menurut hemat kita, relevansi pasal itu dengan masalah yang lebih pokok kurang terasa sekarang ini. Sebagai proyek nasional, pemasyarakatan UU ini merupakan pekerjaan rumah yang tidak sedikit bagi instansi terkait. Oleh karena itu segala dana, daya, dan waktu digunakan semaksimal mungkin. Dalam uji coba pada beberapa kota besar, ternyata pelak- sanaannya tidak segampang yang diduga. Belajar dari pengalaman itulah kita semua menimba man- faat yang sebesar-besarnya, agar kesalahan yang sama tidak berulang lagi. Bali Post Jepang Paska-Pemilu: Dari Monopolisme ke Pluralisme "The new trends in Japanese politics after the general elections may be summarised in three main points. The first is that the Liberal Democrats have made a fairly good showing. The second is that the Social Democrats suffered a devastating defeat. And the third is that all three new conservative parties (Japan Renewal Party, Clean Government Party, and Japan New Party) have done succes- fully. For Japan it will be still the age of Conservative, but multiparty politics". (Setelah pemilu yang baru lalu, maka kecenderungan politik Jepang dapat disim- pulkan dalam tiga butir. Pertama: kaum Liberal Demokrat menunjukkan hasil cukup baik dalam pemilu. Kedua: kaum Sosial-Demokrat mengalami kekalahan besar. Ketiga: tiga partai konservatif baru, yaitu Partai Pembaruan Jepang, Par- tai Pemerintahan Bersih dan Partai Baru Jepang, meraih hasil baik dalam pemilu. Jepang akan tetap berjiwa konservatif, namun dengan sistem multi-partai, dan tidak lagi dengan sistem Partai mayoritas mutlak tunggal). Komentar harian Jepang "ASAHI SHIMBUN", Tokyo 19 Juli 1993. LDP Mundur Dugaan banyak pihak, bahwa pemilu Jepang bulan Juli tahun ini akan menghasilkan peromba- kan radikal dalam sistem politik Jepang, tidak terpenuhi seratus persen. Dalam arti kata bahwa Partai Liberal Demokrat (LDP) tidak berantakan sama sekali. Memang LDP mengalami ke- munduran cukup besar dalam pemilu ini, namun ia tetap tegar. Dalam pemilu yang lalu, LDP se- lalu menguasai lebih dari 50% suara; kini hanya 43%. Namun LDP masih berada dalam posisi top, sekalipun tidak lagi dalam posisi monopoli. Dibanding pemilu tahun 1990, perimbangan hasil pemilu tahun 1993, adalah sebagai berikut: Parpol: LDP (Liberal-demokrat) SDP (Social-demokrat) Japan Renewal Party Clean Government Party Japan New Party Partai Sosialis Partai Komunis New Party Harbinger (Pelopor) Lain-lain partai kecil Kalau kita menyimak dengan teliti angka-angka tersebut, jelas sekali, LDP yang sejak tahun 1955 selama 38 tahun selalu me- megang mayoritas mutlak dalam parlemen, kini mengalami ke- munduran. Jumlah kursi LDP yang diraih dalam pemilu tahun ini turun dari di atas 50% zaman lalu menjadi di bawah 50%, yaitu sekitar 43% dari jumlah total kursi dalam parlemen. Tidak Berantakan LDP tidak berantakan sama sekali, seperti banyak orang Oleh Abdulgani mengiranya. Malahan banyak pihak pengamat luar negeri me- ramalkan bahwa sistem politik Jepang akan mengalami gempa- bumi politik. Kata harian Ame- rika Herald Tribune, 19 Juli Dr. H.Roeslan 1993, apa yang terjadi di Jepang adalah "less than an Eart- hquake". Kurang dari suatu gempa-bumi politik. Sedangkan majalah London The Economist 24 Juli 1993, mengkualifikasi hasil pemilu Jepang sebagai "Japan's subtle Change", suatu Sosial-Demokrat dan Partai So- perubahan di Jepang yang sa- ngat halus dan sangat lembut, bukan radikal. Sekalipun bukan sehebat gempa, namun jelas Jepang se- dang didorong ke arah per- ubahan. Khusus dalam sistem tahun 1993 tahun 1990 275 136 223 70 55 45 51 35 14 15 16 15 26 13 34 sialis, kemungkinan alternatif kedua ini sedikit. Andaikata ber- hasil dibentuk koalisi multi- partai demikian, banyak yang meramalkan stabilitas politik Jepang tidak akan terjamin, dan umurnya kabinet demikian ti- dak akan panjang. Tiga Kecenderungan Sebab harus pula diperhatikan apa yang disimpul- kan oleh harian Jepang Asahi Shimbun yang saya kutip di atas, yaitu kekalahan LDP sebenar- nya tidak fatal. LDP menunjuk- kan berhasil cukup baik dalam pemilu. Ia masih berada di atas partai-partai lain. Selain itu orang tidak boleh melupakan, bahwa tiga partai baru yang muncul dalam pemilu tahun pembentukan kabinetnya. 1993 ini, yaitu "Japan Renewal Posisi dominasi dan monopo- Party", "Japan New Party" dan listik LDP tidak dapat dipertah- "New Party Harbinger" semua ankan lagi. Kalau LDP ingin me- berjiwa konservatif, sealiran de- merintah kembali, ia harus ber- ngan LDP. Tiga partai baru ini koalisi dengan salah satu partai memperoleh lebih dari 100 kursi. atau beberapa partai lain. Akhirnya kita tidak boleh melu- Alternatif lain ialah bahwa pakan, bahwa justru Partai LDP berada di luar kabinet, apa- Sosial-Demokrat, yang dahulu bila lain-lain partai semua dapat pernah merupakan saingan yang menggalang kesatuan koalisi berat bagi LDP, dan yang ada baru yang dapat menguasai lebih yang menjagokan sebagai Partai dari 50% jumlah suara dalam alternatif bagi LDP, mengalami parlemen. Mengingat, bahwa da- kemunduran yang mencolok. lam koalisi antarpartai non-LDP Dari 136 kursi dalam pemilu itu akan ikut masuk Partai 1990, kedudukan mereka mero- sot menjadi 70 kursi. Tiga kecenderungan inilah yang disimpulkan oleh Asahi Shimbun seperti yang saya kutip di atas. Memang Asahi Shimbun mengakui bahwa politik Jepang akan didorong terus ke arah per- ubahan. Tetapi hanya per- ubahan dalam sistem monopolis- tik kepartaiannya, bukan dalam jiwanya. Jiwanya akan tetap konservatif. Hanya monopolisme dan monolithisme kaum konser- vatif dalam LDP harus berubah menjadi pluralisme dalam pem- bentukan kabinet koalisi. "Money-politics" Sebelum pemilu, maka salah satu karakteristik yang menon- jol dari kehidupan politik Jepang ialah bahwa ada tiga kekuatan yang paling erat terjalin. Per- tama; kekuatan kaum politisi (LDP) yang mempunyai ke- kuasaan di parlemen. Kedua, kekuatan dunia bisnis besar, yang memiliki dana. Ketiga, ke- kuatan kaum birokrasi, yang me- megang kekuasaan pelaksanaan politik. Kaum politisi di parlemen ber- wewenang menentukan arah po- litiknya dunia bisnis. Dunia bis- nis menyebarkan uangnya se- cara besar-besaran kepada kaum politisi untuk memperlancar jalan bisnisnya. Juga disebarkan kepada birokrasi, sebab biro- krasi ini dapat memperlancar, menghambat atau menyabot. Se- mua ini tergantung dari "uang pelicin" yang diharapkan dari dunia bisnis dan secara tidak langsung juga dari kaum politisi. Keterkaitan ketiga kekuatan inilah yang memberi citra ada- nya money-politics di Jepang, de- ngan segala manipulasi dan ko- rupsi dalam power-politics-nya. Harapan Baru Dengan pergeseran sistem- politik paska-pemilu dari mo- nopolisme ke aran pluralisme, maka diharapkan bahwa mani- pulasi dan korupsi, akibat money-politics itu, akan dapat berkurang. Sekalipun jiwa kehi- dupan politik Jepang masih te- tap akan bersifat konservatif, namun tuntutan pembentukan clean government, yaitu peme- rintahan yang bersih, akan lebih terpenuhi. Sudah tentu tidak mungkin seratus persen, tetapi setidak-tidaknya Jepang akan memasuki era baru yang lebih bersih dari masa lalu. Apalagi karena regenerasi alamiah tam- pak berjalan, yaitu yang lama dan tua minggir atau mundur, dan yang baru serta muda mulai tampil ke depan. Konflik Senjata Kambuh di Libanon Selatan Tasawuf dan Ajaran Cinta Kasih KONFLIK senjata besar-besaran antara Israel dan kelompok bersenjata di Libanon Selatan, boleh dikatakan tak pernah terjadi lagi dalam skala besar sejak 11 tahun yang silam. Namun pada pengujung bulan ini adu senjata yang hampir dilupakan tiba-tiba saja meledak kembali. Bahkan tiga kekuatan militer terlibat di dalamnya. Semua ini terjadi gara-gara Is- rael membalas serangan-serangan kelompok His- bollah pro-Iran di Libanon, yang ingin membebas- kan wilayah Libanon Selatan dari cengkeraman Israel. Israel mencoba memperkuat diri dengan menca- plok wilayah selatan Libanon dengan tujuan untuk dimanfaatkan sebagai wilayah penyangga atau Zone Keamanan, tanpa mau peduli bahwa wilayah itu bukan miliknya. Secara militer wilayah ini me- mang strategis baik bagi Libanon maupun Israel sendiri untuk memulai serangan atau untuk mem- bentengi diri. Israel tak bisa begitu saja memanfaat- kan wilayah ini sebagai alat untuk mengamankan eksistensinya jika tidak mendapat dukungan dari kelompok-kelompok tertentu dalam tubuh rakyat Li- banon sendiri yang mencoba memperkuat diri da- lam persaingan kekuatan terhadap kelompok- kelompok lain atau pemerintah Libanon sendiri. Korban besar, nyawa dan luka-luka, dialami ke- dua pihak, dan diperkirakan jumlahnya akan mem- bengkak lagi mencapai angka ratusan jika kedua be- lah pihak tidak menahan diri mengingat gertak besar yang diungkapkan setiap pihak. Pihak Hizbollah ber- ujar akan melanjutkan perjuangan mereka untuk mengenyahkan kehadiran tentara Israel dari tanah mereka, sementara Israel yang merasa diganggu le- bih dahulu mempertimbangkan kemungkinan mengadakan serangan yang lebih luas, yang berarti penyusupan lebih jauh ke wilayah Libanon. Jika ini terjadi, kembali kedaulatan Libanon menjadi bola permainan Israel yang permainannya dibantu ke- lompok tertentu nonpemerintah di dalamnya. Pemerintah Libanon sejak hampir dua dasa warsa ini tak bisa menampakkan diri sebagai peme- rintah yang berwibawa dan kuat gara-gara sejumlah kekuatan dan pengaruh berada di dalamnya. Te- kanan Suriah, persaingan antarkelompok bersen- jata, tekanan Israel, dsb, membuat setiap pemerin- tah yang berkuasa menjadi sekadar penguasa olok- olok. Dengan adanya ulah kelompok Hizbollah pada akhir bulan ini, boleh dikatakan Libanon kembali di- hadapkan pada kemungkinan gempuran-gempuran militer Israel yang merasa perlu menyusun kembali peta kekuatannya di Libanon. Jika hal ini tak bisa dihindari, bukan semata-mata merupakan ancaman KEBERADAAN tasawuf dalam agama Islam pernah memperoleh penilaian negatif dan kesan buruk. Ada sementara orang, baik dari kalangan muslim sendiri maupun kalangan orientalis, yang menganggap tasawuf sebagai biang keterbelakangan umat Islam. Keju- mudan dalam hal pemikiran, ketertinggalan dalam bidang ilmu pengetahuan dan tekno- logi, kemiskinan dan sejumlah masalah lain yang menggelayuti dunia Islam, sering diang- gap sebagai akibat dari tasawuf. cara pendekatan diri kepada Tuhan melalui ibadah-ibadah ri- tual belaka. Ini juga merupakan kesalahpahaman lain yang mun- cul dalam agama Islam. Tasawuf bukan hanya itu, tetapi juga ber- kaitan dengan cara pendekatan diri manusia kepada Tuhan me- lalui peran-peran sosialnya ke- pada sesamanya. Jika yang per- tama sering disebut sebagai "Ta- sawuf Ilahiah", maka yang Bagi saya sendiri anggapan persoalan-persoalan keduniaan bahkan mungkin oleh orang seperti ini sebenarnya terlalu ge- dari persoalan-persoalan akhi- bagi perundingan damai Palestina-Israel, melainkan gabah. Menilai bahwa tasawuf rat. Para sufi cenderung lebih yang menganggap tasawuf seba- juga meluasnya konflik di Timur Tengah, sementara merupakan biang keladi keter- mementingkan persoalan du- gai biang keterbelakangan itu terakhir, termasuk ajaran cinta kan untuk mengatasi masalah-masalah Bosnia dan Somalia. Yang paling dikhawatirkan dunia Arab dan Pales- tina sendiri tentulah masalah yang bisa terjadi ber- ikutnya. Jika ketegangan di Timur Tengah meng- alami eskalasi yang mencapai tingkat kerawanan tinggi, negara-negara Barat justru akan memberikan bantuan militer lebih besar kepada Israel agar ne- gara "kesayangan" atau "anak emas" ini tidak ber- ada dalam posisi berbahaya. Jelas ini merupakan satu kerugian besar bagi negara-negara Arab- dunia". Oleh Ahmad Baidowi kemanusiaan. narnya tak beralasan. Ajaran- ajaran tasawuf (yang bersumber Ajaran Universal dari Nabi) tak ada kaitannya de- Hampir setiap agama meng- ngan kemajuan atau kemun- duran peradaban manusia. Per- ungkapkan cinta kasih sebagai soalan tasawuf adalah persoalan Dengan munculnya sikap salah satu ajarannya. Cinta ka- nilai-nilai moral dan etika, se- yang memilah-milah antara du- sih merupakan ajaran universal dangkan kemajuan atau kemun- nia dan akhirat di kalangan para yang melampaui batas-batas pri- duran peradaban manusia ada- sufi inilah, umat Islam mulai mordialisme agama-agama. Jika lah persoalan kreativitas. Tasa mengalami kemunduran, keju- dalam setiap agama terdapat wuf sama sekali tidak mudan dan akhirnya keterbela- ajaran yang berlainan antara menghambat kreativitas, me- kangan. Tetapi banyak orang ke- satu agama dengan lainnya, lainkan hanya mengarahkan mudian salah anggapan bahwa maka ajaran cinta kasih justru agar kreativitas manusia berada keadaan ini disebabkan tradisi merupakan "titik-temu" di an- dalam sistem nilai etika dan tasawuf yang "mengatasnama-. tara agama-agama tersebut, se- kan" Islam. Kesalahpahaman se- kaligus menjadi "sistem nilai" Bahwa kemudian keterbela- perti ini mestinya tidak perlu atas tindakan manusia. Baik- kangan umat Islam muncul ter- terjadi kalau orang memahami buruknya seseorang misalnya, utama dari kalangan para "sufi", tasawuf dari ajaran-ajaran esen- bukan semata-mata dinilai dari hal itu bukan bersumber dari sialnya, yang bersumber dari Al- agama apa yang dianutnya, me- lainkan lebih dinilai dari ke- ajaran-ajaran tasawufnya, me- Quran dan Hadis Nabi. lainkan disebabkan oleh Dalam tulisan ini saya tidak mampuannya dalam menyemai- penyelewengan bermaksud mengemukakan kan ajaran cinta kasih ini kepada terhadap ulasan pembelaan terhadap tu- sesamanya. ajaran-ajaran tasawuf itu sen- duhan yang dilakukan orang ter- Dalam agama Islam, ajaran diri oleh para sufi. Ketika itu, hadap tasawuf. Saya hanya ingin cinta kasih dikenal dalam tasa- ajaran-ajaran tasawuf memang mengemukakan salah satu wuf. Kita sesungguhnya salah lah berjalan beberapa lama dan hasilnya masih bo- disalahpahami sebagian para ajaran inti dari tasawuf yang jus- besar apabila menganggap sufi, dengan sikap memisahkan tru "dilupakan" banyak orang, ajaran tasawuf hanya sebagai Palestina. Di samping itu harus diperhitungkan jum- lah korban penduduk Libanon sebagai akibat se- rangan yang diperluas Israel tersebut. Yang paling mengenaskan lagi, adalah kembali kedaulatan Liba- non dilecehkan semua pihak. Secara politik, dalam arti luas, dan lebih-lebih se- cara militer, barangkali saja serangan pendahuluan yang dilakukan kelompok Hizbollah di Libanon bisa dianggap tidak menguntungkan kepentingan dunia Arab-Palestina. Yang paling diuntungkan adalah Is- rael sendiri. Menaklukkan Israel tak mungkin dilaku- kan tanpa menggunakan senjata yang lebih ampuh daripada sekadar peluru dan tank-tank. Intifada te- leh dikatakan masih sangat mengecewakan. Surat Pembaca Persyaratan: Sertakan Fotokopi Identitas Imbauan tentang Pilkades di Badung Suatu kebiasaan terjadi, di mana selesai pemilihan kepala desa selalu diwarnai isu-isu yang berkembang di masyarakat ter- utama di wilayah pemilihan ke- pala desa. Isu-isu itu ada yang negatif dan ada pula yang positif as benar dan tidak benar. De- mikian pula Desa Mengwi di- landa isu tersebut. Hal ini me- mang wajar terjadi karena setiap pemilihan kades, masing- masing calon mempunyai pendu- kung, yang tidak puas dengan hasil penghitungan suara yang dilaksanakan hanya di Kantor Perbekel saja. Mungkin yang menyebabkan tidak puasnya masyarakat tersebut terletak pada sistem yang digunakan da- dalam rangka kita mengantisi- pasi isu-isu yang berkembang di masyarakat dan sekaligus saya imbau pemerintah daerah Kabu- paten Badung sbb: masih perlu mengamati dan mengadakan evaluasi terhadap kades terpilih, apakah kades ter- pilih mampu menggerakkan par- tisipasi masyarakat. Jelaslah dalam imbauan saya ini kelihatannya akan memerlu- 1. Surat suara sebaiknya berisi kan dana, namun hasilnya akan gambar calon kades yang dicetak mampu mencegah isu-isu yang dan pemilih mencoblos gambar terjadi di masyarakat dan dapat calon kades yang didukungnya menumbuhkan kepercayaan ter- (seperti terdapat dalam pemilu). hadap pelaksanaannya serta 2. Kiranya dalam pemilihan masyarakat akan mendapatkan kepala desa, masing-masing ca- kades yang betul-betul didukung lon perlu menunjuk saksi yang masyarakat. ditempatkan di TPS-TPS. 3. Sebaiknya penghitungan suara dilaksanakan di TPS se- hingga masyarakat dapat menyaksikannya. 4. Sebaiknya petugas yang ter- libat dalam pilkades ini disum- lam pilkades tersebut tidak te- pah, karena kita sama-sama per- pat, baik dalam administrasi caya kepada Tuhan Yang Maha maupun tata pelaksanaannya Esa, dan percaya pula adanya yang memang banyak mengun karma pala. dang kecurigaan. Menurut peng- amatan saya memang perlu pe- nyempurnaan dalam pelaksa- naan pemilihan kepala desa Nama dan alamat diketahui Redaksi moral. penyelewengan" Rambu yang Rancu Tahap uji coba UULL No. 14 Bus Tourist (Bahasa Indonesia Th 1992 sudah dilaksanakan. Ini yang diinggriskan), yang bisa berarti pada tanggal 17 Septem- menimbulkan kerancuan penaf- ber 1993 kita harus sudah siap siran. Apanya yang dilarang ma- berhadapan dengan UULL terse- suk "tourist bus" atau yang lain- but. Sudah siapkah kita semua, nya? Sebab sepanjang pengeta- khususnya masyarakat Bali da- huan kita kalau di bawah tanda lam menyongsong pemberla- kuan undang-undang ini? (Bersambung ke Hal. 8, kol. 7) Dompet Hitam Dari gencarnya reaksi dari yang terhormat para wakil kita di DPRD dapat disimpulkan bahwa kita ternyata belum siap. RSUP Sanglah, hilang dompet Tanggal 27 Juli 1993 di sekitar Ketidaksiapan itu bukan hanya berisi SIM A, C, KTP dan surat kasih, adalah "Tasawuf Sosiaa Ajaran tasawuf dalam Islam mengangkat kesamaan derajat di antara manusia. Ajaran ini memandang semua manusia me- miliki posisi yang sama sebagai makhluk Tuhan. Nilai derajat manusia, dalam pandangan ta- sawuf, sama sekali tidak ditentu- kan oleh status sosialnya, baik secara ekonomi, politik maupun keturunan. Tasawuf menilai se- seorang itu baik apabila ia me- mang baik secara moral dan da- pat memanfaatkan kehidupan- nya untuk memperjuangkan kebaikan sesamanya. Nabi da- lam sebuah hadisnya menyata- kan, "Khairun Nas anfa'uhum linnas", sebaik-baik manusia adalah yang paling memberikan manfaat buat sesamanya. Dalam pandangan tasawuf, seorang hartawan misalnya ti- dak selamanya terhormat. Ia ha- nya akan "berarti" manakala wanannya untuk menolong na- bisa memanfaatkan keharta- (Bersambung ke Hal 8, kol.1) Rp 2.236.500 untuk Pura Agung Segara Suci di Jateng Rp 10.000 Agung Segara Suci di Jateng dari: Bali Post menerima titipan sumbangan dana punia untuk Pura Putu Suadini, Jl. P. Kawe No. 4 Dps Made Sudiri, Jl. Sakura Gang IV No. 4 Dps Jumlah yang dimuat hari ini Jumlah penerimaan sebelumnya Jumlah penerimaan seluruhnya Rp 10.000 Rp 20.000 Rp 2.216.500 Rp 2.236.500 Rp 355.500 untuk Pura Sekartaji di Kediri Jatim Bali Post menerima titipan sumbangan dana punia untuk Pura dari kita sebagai objek langsung penting lainnya a.n. A.A. Sg. Sri Sekartaji di Kediri Jatim dari pula pada aparat pelaksananya. diambil. Yang menemukannya Made Sudiri, Jl. Sakura Gang IV No. 4 Dps dari UU No. 14, tetapi terlihat Dewi. Uang dalam dompet bisa Putu Suadini, Jl. P. Kawe No. 4 Dps Sebagai contoh, tanda la- rangan masuk dari Bypass Ngu- tolong menginformasikan ke PT Jumlah yang dimuat hari ini Bali Post atau ke Jl. G. Mandala Jumlah penerimaan sebelumnya wangi 14 Denpasar, akan diberi Jumlah penerimaan seluruhnya hadiah memuaskan. rah Rai menuju Jalan Setiabudi (tembus ke DFS), Kuta. Di ba wah tanda palang, ada tulisan Listrik di Pasar Tulangampiang PLN sebagai salah satu in- yang terpakai saat ini telah tidak Sri Dewi Jl. G. Mandalawangi 14 Denpasar Rp 10.000 Rp 10.000 Rp 20.000 Rp 335.500 Rp 355.500 Rp 1.957.000 untuk Pura Giri Shanti Buwana Nganjuk di Jatim Bali Post menerima titipan sumbangan dana punia untuk Pura stansi yang terkait telah meng- memenuhi syarat-syarat teknis. 3. Pengaman-pengaman yang adakan pemeriksaan instansi 2. Ada tambahan-tambahan tidak otomatis (sebaiknya dipa- Giri Shanti Buwana di Nganjuk Jatim dari: listrik di pasar Tulangampiang. instalasi listrik baru yang tidak kai pengaman-pengaman yang Putu Suadini, Jl. P. Kawe No. 4 Dps Hasil pemeriksaan dapat disim- melalui prosedur misalnya insta- otomatis serta ukurannya dise- Made Sudiri, Jl. Sakura Gang IV No. 4 Dps lasi tidak dipasang oleh instala- suaikan dengan daya yang 1. Instalasi listrik secara kese- tur yang sah, pemakaian kabel dipakai). luruhan sudah perlu direvisi tidak memenuhi syarat-syarat kembali, karena kabel-kabel teknis dan lain-lain. pulkan: 5. Setelah pemilihan kades berlalu, bukan berarti tugas pe- merintah daerah dan aparat ke- camatan sudah selesai, namun Anggota Redaksi: Denpasar: Made Sugendra, Sri Hartini, Ida Bagus Geriawan, Nengah Sri- anti, Wayan Suja Adnyana, Wayan Wirya, Wayan Suana, Dwi Yani, Komang Suarsana, Djarot Suprajitno, Ema Sukarelawanto, Daniel Fajry, Nyoman Setiawan, Legawa Partha, Gianyar: IB. Alit Sumertha, Bangli: Nikson, Semarapura: Made Suweca, Singaraja: Made Tirthayasa, Putu Mangku, Amlapura: Wayan Sudarsana, Tabanan: Gst. Alit Purnatha, Negara: Eddy Asri, Jakarta: Muslimin Hamzah, Suhen- dra Usmaya, Bambang Hermawan, Sahrudi, Surabaya: Edy Poerwanto, NTB: Agus Talino, Iszul Kairi, Ryanto, Ruslan Efendi, NTT: Hilarius Laba, Wartawan Foto: IGN. Arya Putra, Djoko Moelyono. Bali Post Setiap artikel atau tulisan yang dikirim ke Redaksi hendaknya ditik dengan dua spasi (spasi rangkap). 4. Perlu adanya tambahan daya. Kepada pengelola Pasar Tula- ngampiang kami sarankan se- baiknya langkah-langkah terse- but, perlu segera diambil untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan bersama. A.n. Kepala, Kepala Bagian Teknik PLN Wilayah XI Cabang Denpasar Ir. M. Jumhari Nurdin Jumlah yang dimuat hari ini Jumlah penerimaan sebelumnya Jumlah penerimaan seluruhnya Rp 2.930.500 untuk Pura Gelap di Besakih JUMAT, 30 JULI 1993 Giliran Anda Bali Post 45 Tahun 16 Agustus nanti Harian Bali Post genap berusia 45 tahun. Pa- sang surut telah kami alami sejak harian ini terbit 45 tahun lalu. Namun syukur, atas rahmat Tuhan Yang Maha Esa, sampai usianya ke-45 Bali Post tetap dapat berjuang, berbakti kepada bangsa, negara dan masyarakat Indonesia sebagai pers yang mengemban dan mengamalkan Pancasila. Serangkaian dengan HUT ke-45 itu, kami menyadari masih banyak kekurangan da- lam materi penyajian, bahasa, isi, ragam rubrik yang ditampilkan. Untuk itu, kami memberikan kesempatan kepada masyara- kat pembaca memberikan saran, kritik bahkan uneg-uneg un- tuk perbaikan isi, penyajian, bahasa, rubrik atau apa saja yang Anda anggap perlu guna meningkatkan kualitas Bali Post. Saran Anda, tulis maksimal 1 halaman, ketik 1 1/2 spasi, leng- kapi dengan foto diri (bukan pas foto) dan kirim ke Redaksi Bali Post Jl. Kepundung 67 A Denpasar, paling lambat 16 Agustus 1993. Lima belas saran terbaik menurut penilaian kami, akan diberikan bingkisan menarik dari Bali Post. Good Luck, Bali Post Semakin bertambah usiamu tahun ini, rasanya semakin berbobot kualitas Bali Post sebagai harian terkemuka di Bali. Se- moga juga dapat diiringi dengan pening- katan oplah, guna memenuhi tuntutan arus informatika yang semakin pesat de- wasa ini untuk seluruh lapisan masyara- kat, khususnya di Bali. Saya rasa pujian ini tidak terlalu berlebihan. Jika dibanding- kan dengan tahun-tahun sebelumnya, Bali Post sekarang dapat menyajikan mutu pe- nampilan yang lebih bagus, baik tata letak, bahasa, maupun kerapihan cetakan berba- gai tulisan dan foto, dan lain-lain. Redaksi Dan yang paling penting adalah keaktualitasan penyajian suatu berita, sehingga pembaca sebagai konsumen berita, benar- benar dapat menikmati arti sebuah berita yang pas dengan si- tuasi pada pesatnya pengaruh era globalisasi dewasa ini. Bagaimana seandainya ruang opini ditambah lagi satu ha- laman. Sebab, menurut pengamatan saya, peminat di bidang jurnalistik pada kaum remaja khususnya, semakin banyak. Ini terbukti dengan banyaknya sumbangan tulisan yang dikirim dan dimuat di Bali Post sebagian besar oleh para remaja, biasa- nya pada Bali Post Minggu. Jadi, dengan menambah ruang opini satu halaman lagi (termasuk hariannya) akan dapat menambah timbulnya gairah menulis dari masyarakat. Jika usulan ini mendapat perhatian berarti Bali Post ikut menciptakan gairah kreativitas insan yang Pancasilais. Apapun jenis tanggapan dan pendapat dari para penyumbang tulisan itu adalah merupakan sebagian dari suara hati nurani rakyat. Bukankah misi yang diemban Harian Bali Post adalah sebagai 'Pengemban Peng- amal Pancasila', sehingga tugas yang diemban memang benar- benar dapat dibuktikan kepada seluruh masyarakat. Selamat hari ulang tahun and Good Luck, Bali Post, semoga panjang umur dan berbenah diri yang lebih bagus lagi. Gagah Prahadhita Jl. Kamboja No. 9 Tabanan Pembinaan Mental PHB Saya ucapkan selamat HUT ke-45 Bali Post, semoga tetap berjaya di seluruh Nu- santara. Namun sedikit saran dari saya yang mungkin bisa diterima. Alangkah baiknya jika Bali Post meningkatkan pem- beritaan tentang pembinaan mental bagi kaum pria umumnya dan pria yang sudah berkeluarga, yang masih senang berbuat serong, yang sering mendapat julukan si hidung belang. Karena selama ini keli- hatan Bali Post lebih banyak memberita- kan pembinaan terhadap wanita tuna su- sila dan berkali-kali pula mendapat kesu- litan. Seolah-olah kesalahan dan penyebab selalu ada di pihak kaum wanita. Saya sangat mengharap Bali Post mampu mencari masukan untuk penanggulangannya/ mengikis pertumbuhan WTS atau- pun PHB (pria hidung belang), dan kesalahan agar tidak selalu dilimpahkan kepada kaum wanita. Kasihan dong nenek moyang kita! Demikian semoga dapat diterima. Ni Nyoman Wikusumadewi Jl. Dhyana Pura No. 11 Seminyak Kuta. Perlu Survei Pembaca Angka 45 bagi kita mempunyai nilai lu- hur dan keramat. Di mana kita tahu di ta- hun 45 di proklamirkan kemerdekaan RI. Begitu pula angka 45 mempunyai nilai ter- tinggi apabila dijumlahkan. Bali Post, koran yang terbit di daerah dan dibaca se- cara nasional, Agustus 1993 genap berusia 45 tahun. Sebagai usaha penerbitan pers, dikematangan usianya ini sudah jelas ber- bagai pengalaman telah dilalui yang pada akhirnya bermuara pada bentuk-bentuk peningkatan kualitas berita, profesiona- lisme insan pers, ketepatan waktu di ta- ngan pembaca. Disadari pula penerbitan pers adalah merupakan badan usaha setidaknya dituntut kemauan menyelaraskan antara profit oriented dengan pers sebagai alat perjuangan. Dengan semakin ketatnya persaingan usaha penerbitan pers dewasa ini, dan ma- suknya beberapa koran merebut pangsa pasar, saya mengusul- kan hal-hal sebagai berikut. Menyangkut isi, sebaiknya berita atau informasi yang disaji- kan kepada pembaca, yang masih hangat (aktual). Begitu pula artikel atau topik yang dibahas, sebisa-bisanya Bali Post men- jembatani aspirasi masyarakat dan kepentingan pemerintah. Berusaha melakukan check dan recheck, menghindari berita berbau SARA dan ikut serta andil memelihara persatuan dan kesatuan bangsa. Saya melihat, masih luasnya sisa ruang pada setiap halaman atau marjin kolom pada sisi kanan maupun kiri, sehingga kesan- nya kurang maksimal. Selanjutnya adakala saya perhatikan pembungkus koran Bali Post yang dijinjing pengecer mestinya terbaca menjadi tak berguna karena kesalahan cetak. Untuk meningkatkan pelayanan kepada pembaca dan mencari pangsa pasar yang baru, sebaiknya dibuka sebanyak mungkin biro/agen di daerah lain, apabila memungkinkan biro luar negerinya. Untuk menjaring minat pembaca yang kian beragam, dan me- ningkatkan kualitas, ada baiknya diadakan survei pembaca. Ini penting untuk memudahkan Bali Post bekerja. Dengan survei bisa dilihat siapa pembaca kita (golongan, usia, pendidikan, pe- kerjaan jenis kelamin dll). Begitupun dengan pemasang iklan akan tahu berapa orang yang terjangkau oleh penawaran pro- duknya lewat media ini. Dirgahayu Bali Post. I Gede Yuthayasa Jl. Lettu W. Duaji Sukawati Gianyar Catatan Presiden minta aparat pemerintah kampanye UULLAJ meng- gunakan pendekatan langsung. Berarti pendekatan sebagai pengayom dan pelindung masyarakat. Sekitar 600 nasabah Primkoveri Cabang Badung mengatakan sepakat minta perlindungan Pangdam dan Gubernur tentang nasib simpanan mereka sekitar Rp 2 milyar. Lagi-lagi nasib tabungan macet. JUMAT, 30 JULI 1993 Diadukan ke Jakarta - Seorang insinyur, karya haan swasta baru-baru Yayasan Lembaga Konsum karena di dalam botol mi sudah diteguk habis isiny buah batery yang sudah b Bidang Pengaduan YLH mis, mengatakan kepada A tidak mau disebutkan na nyadari botol minuman, y rumah makan di kawasa karta Timur itu, berisi bat habis semua isinya. "Setelah itu, ia berus kembali minuman berwa ngan meminum air kelapa Pihak produsen minuma nal itu sebenarnya berse pengobatan ke Puskesma BONSAI BERKEPALAN tang ada salah satu stand Bonsai' dari Malang, Jatim berkepala naga, sehingga m hingga Rp 3 juta. Bali Trade Bonsai Denpasar (Bali Post)- Perpaduan bonsai dengan ukir ternyata mampu menc kan sebuah bonsai yang me dung daya seni tinggi, se yang terlihat di arena Bali T Fair 93 yang digelar di Dha Graha Lumintang. Sebuah sai berkepala naga, terlihat nonjol di antara puluhan be lainnya. Penampilan bonsai kepala naga ternyata ma memikat para pengunjung. "Kreasi saya baru terb pada ular naga. Tapi saya b kad akan mengembangkan duan seni ukir dan bonsa hingga tercipta aneka ra bonsai antik," aku Tarmuji. RI bisa Jadi Pariwisata Jepara - Dosen Ekonomi Univers Diponegoro (Undip) Seman Drs. Warno Hadisutrisno m atakan, Indonesia bisa me salah satu kawasan pariw dan tempat tujuan turis pa besar dan paling menari dunia. Hal ini dapat tercapai usaha pemerintah meng bangkan sektor pariwisat memperoleh dukungan sepe nya dari kalangan swasta, susnya industri pariwi swasta, dengan mengemb kan dan meningkatkan kapa tas manajerialnya," kata W Hadisutrisno kepada Anta Jepara, Rabu. Oleh karena itu, menurut kemampuan manajerial (m jemen) perusahaan pariwisa Indonesia perlu ditingkat karena aspek keahlian ma men ini rupanya masih mer kan kendala utama dalam u menarik para turis asing. Ia mengatakan, dari segi grafi, Indonesia merupakan pat wisata yang menarik, ka memiliki garis pantai yang ling panjang dan paling ind dunia. Hal ini jelas menjadi tarik khusus para turis asin "Tetapi, sebagian besar usahaan yang bergerak di se pariwisata ini belum melak pemetaan terhadap semua tensi geografi yang dimiliki nesia tersebut," katanya. Mereka nampaknya m memperhatikan pulau Bali dan belum berani mengemb kan tempat-tempat lainny Harga Grosir/ Borongan Sayur-may Di Pasar Kumbasari Denpasar 29 Juli 1993 Jenis Komoditi Kol Bulat Kol Gepeng Har (Rp/ Tomat Buah (jenis lokal) Buncis Wortel Kentang Sawi Putih Seladri Labu Siam 1. Sumber: Dinas Pertania Tanaman Pangan Bali. PT CENTRAL KUT MONEY CHANGE Jln. Legian No. 557 Telp. 51345-51678-5129 Kuta - Bali Tanggal, 29 Juli 1993 PENGUMUMAN KUR Rp 10.000 Rp 10.000 Rp 20.000 Valuta BN TC Rp 1.937.000 US$ 2081 2079 JU 20 Rp 1.957.000 AU$ 1404 14 1404 HK$ 263 263 27 SIN 1286 1282 12 Anggota DPR dari F-ABRI prihatin, pantai barat Pulau Jawa. habis "dikapling". MAL 806 81 CAN 1616 1611 16 Pound 3065 3055 31 DM 1210 1201 12 Bagaimana dengan pulau dan pantai lainnya? NGL 1073 1063 10 FFR 352 348 36 SFR 1372 1364 13 YEN 19,55 19,48 19 LIRE 1,16 1.3 NZ 1132 11 THB 87 73 WON 3 2 NT 84 70 Bali Post menerima titipan sumbangan dana punia untuk Pura Gelap di Besakih dari : Made Sudiri, Jl. Sakura Gang IV No. 4 Dps Putu Suadini, Jl. P. Kawe No. 4 Dps Jumlah yang dimuat hari ini Jumlah penerimaan sebelumnya Jumlah penerimaan seluruhnya Rp 10.000 Rp 10.000 Rp 20.000 Rp 2.910.500 Rp 2.930.500 (Bersambung ke Hal. 8, kol.8) - Bang Podjok Color Rendition Chart
