Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Bali Post
Tipe: Koran
Tanggal: 1994-01-20
Halaman: 01

Konten


KAMIS WAGE, 20 JANUARI 1994 Perintis Pemimpin Umum/Pemimpin Redaks/Penanggung Jawab Wakil Pemimpin Umum/Redaksi/ Penanggung Jawab Wakil Pemimpin Redaksi Penanggung Jawab Redaktur Pelaksana : K. Nadha : K. Nadha ABG. Satria Naradha Widminarko : Made Nariana B. Ashrama Redaksi Djesna Winada, Surawan, Adhy Ryadi, Gde Nym. Suryawan, Made Su- mendra, Gde Suyadnyana, K. Abinawa, Agus Talino, Nym, Wirata, Alit Susrini Kantor Redaksi: Jl. Kepundung 67 A, Denpasar 80232. Telepon:238582-238239. Fax: 227418 Teleks: 35191, Alamat Surat: P.O. BOX:3010 Denpasar 80001. Surat Izin Usaha Penerbitan Pers: SK Menpen No. 005/SK/Menpen/SIUPP/A.7/ 1985 tanggal 24 Oktober 1985, Anggota SPS-SGP. Penerbit: PT Bali Post. ISSN 0852-6515 Harian untuk Umum MILIK MONUMEN PERS NASIONAL SURA Bali Post Pengemban Pengamal Pancasila HARIAN PAGI TERBIT 12 HALAMAN RTA Pemimpin Perusahaan Sekretaris Umum Manajer Iklan Manajer Sirkulasi Bagian Iklan : ABG. Satria Naradha Retno Endah Sada Kariawan, Kariadi Suryantha, Oka Wipraja Jin. Kepundung 67 A, Denpasar 80232 Bagian Iklan Telepon:225764 Fax: 227418 Teleks :35191 Senin s.d. Jumat 08.00- 19.00 Sabtu 08.00-13.00 Minggu 08.00-19.00. Tarif Iklan: Iklan Mini: minimal 2 baris maksimal 10 baris, perbaris Rp 2.500 Iklan Umum: Rp 3.000 per mmk. Iklan Keluarga: Rp 2.000 per mmk, Iklan Warna: 1 warna Rp 5.000, 2 wama Rp 5.500, 4 warna Rp 6.000 per mmk. Pembayaran di,muka, iklan mendesak untuk dimuat besok dapat diterima sampai pukul 19.00. Bagian Langganan/Pengaduan Langganan Jl. Kepundung 67 A, Denpasar 80232. Telepon: 225764 Pager Telepon:226531 pesawat 1056. Fax: 227418. Harga Langganan: Rp 9.500 sebu lan, Pembayaran di muka. Harga eceran Rp. 500. Terbit 7 kali seminggu. Rekening BRI Denpasar Rekening BDB Denpasar Rekening BCA Denpasar Rekening Bank Aken Denpasar Rekening Bank Seri Partha Rekening BUN Denpasar 31-45.1065.4 173.804 : 040-30-07061-8 900601028 0274000384 : 071 000567.7 NOMOR 151 TAHUN KE-46 MINDAY OF BAS EMBALAN 2cm Mahasiswa dan Pemuda Hindu Bali Post/070 TURUN KE JALAN - Sambil membentangkan spanduk yang bertuliskan "Mimbar Be- bas pembatalan BNR", ratusan mahasiswa dan pemuda turun ke jalan menuju Kantor Gu- bernur dan Kantor DPRD Bali. Sepanjang perjalanan, mereka menyanyikan lagu-lagu perjuangan. Setelah menunggu sekitar satu jam di depan pintu masuk Kantor Pem- da Bali, akhirnya Kepala Biro Tata Pemerintahan Drs. Made Putera Sanjaya keluar menemui para pengunjuk rasa. Putera Sanjaya berjanji akan menyampaikan per- masalahan tersebut kepada Gubernur yang kini sedang mengadakan inspeksi pemba- di Unjuk Rasa di Kantor Gubernur Giliran Dosen Hindu *Tuntut Pembatalan Megaproyek BNR Denpasar (Bali Post) - Sekitar lima ratusan mahasiswa dan pemuda Hindu mengadakan aksi unjuk rasa di depan Kantor Gubernur Bali dan di DPRD Bali, Rabu siang (19/1) kemarin. Mereka menyatakan sikap agar Pemda Bali membatalkan pembangunan megaproyek BNR berupa lapangan golf, hotel, apartemen, villa di kawasan suci Pura Tanah Lot yang "merobek" hati nurani umat Hindu. Mereka memprotes kawasan suci Tanah Lot dikembangkan sebagai kawasan wisata secara besar-besaran. Mataram Tolak BNR dengan kepala dingin. Semoga pemimpin umat dapat mener- para penentu keputusan dan jemahkan aspirasi arus bawah yang berkembang, ujarnya. banan. Halus yang juga Dekan menyikapi permasalahan ini PKIP UMM (Universitas Mu- hammdyah Mataram) ini, me- nyangsikan kemauan baik BNR Bali. Para konglomerat yang te- yang notabene bakal meningkat- kan kesejahtraan masyarakat Mataram (Bali Post)- Setelah MHMPPL Mahasiswa Hindu Mataram Peduli Tanah Lot), kini giliran para dosen Hin- Dewata Mataram (RKADM) du di Mataram yang tergabung dalam Rukun Keluarga Acharya menolak kehadiran BNR. lah berjaya meracik peluang bis- Ketua RKADM, Drs. Halus nis di Bali hendaknya tidak ha- Mandala, Selasa (18/1), kepada nya berpikir bagaimana menjual Bali Post di Mataram mengata- Bali, tetapi imbangilah dengan Tanah Lot merupakan kawasan kan Agama Hindu dan budaya kan, alasan penolakan itu karena tanggung jawab ikut melestari- suci umat Hindu. Oleh karena- Bali, ujarnya seraya menambah- tempat ritual itu dibangun kawa- lan Bali yang sesungguhnya. Jan- san dengan gaya hidup hedonis gan sampai keunggulan tersebut yang sifatnya duniawi dan benar- dicemari kehadiran sorga ala benar material seperti BNR. Bakrie, lanjutnya. Dalam menyatakan penolakan BNR ini, kaum intelektual Hindu ini telah mengadakan dialog hasil keputusannya kelak, seba- Halus mengingatkan, apa pun belum lama berselang dengan gai umat beragama, hendaknya anggotanya yang berjumlah seki- mampu mengendalikan diri dan tar 40 orang itu. Hasil dialognya tetap berkepala dingin. Jangan akan disampaikan kepada Gu- mengedepankan emosi yang pa- bernur Bali, Ketua DPRD, PHDI da akhirnya mencoreng muka (Bersambung ke Hal. 8, Kol. 4) Pusat, PHDI Bali, dan Bupati Ta- sendiri. Umat Hindu hendaknya Rukun Keluarga Acharya De- wata Mataram (RKADM) memi- liki anggota sekitar 40 orang, ter- diri atas dosen di berbagai PTS (perguruan tinggi swasta) di Mataram. (059) Mahasiswa Unud. Dialog ini bung dalam Forum Mahasiswa kan, tetap bersemangat datang manapun aspirasi rekan-rekan jalur Jl. PB Sudirman. Salah se- ru. Beberapa di antaranya ber: nya, tidaklah tepat jika di sekitar kan di situlah letak roh keunggu Bali Post Mereka sedianya akan meng- ikuti dialog terbuka soal BNR di Unud yang diadakan oleh Senat akhirnya batal, karena Guber- nur Bali IB Oka, Bupati Tabanan Sundria, dan pihak Bakrie menyatakan tidak dapat hadir. Unjuk rasa masalah hati nu- rani umat Hindu kali ini tercatat terbesar sepanjang sejarah un- juk rasa mahasiswa di Bali. Hal serupa yang pernah dilakukan sebelumnya dalam kasus Sen- dang Pasir dan SDSB yang di- ikuti tak lebih dari lima puluhan peserta, namun kali ini mem- bludak hingga mendekati 800 Para mahasiswa dan pemuda orang. Mereka terdiri atas maha- yang sebagian besar telah tahu siswa dan pemuda yang terga- bahwa dialog terbuka dibatal- Hindu Bali (FMHB), Forum ke kampus Unud dan berkumpul Pengkajian Pembangunan Bali di Auditorium Unud. Melalui di- (FPPB), Forum Solidaritas Seni- alog-dialog spontan, akhirnya man (FSS), Solidaritas Generasi diperoleh kesepakatan, mereka Muda Hindu Indonesia mendatangi Kantor Gubernur (SGMHI), Forum Mahasiswa dan DPRD Bali. Ketua SMPT Hindu Surabaya (FMHS), Ma- Unud Widiana Kepakisan sebe- pala Wanaprastha Dharma Un- narnya telah menjelaskan, Gu- ud, dan Pers Mahasiswa Unud. bernur Ida Bagus Oka tidak ada Di samping itu, unjuk rasa kali di tempat karena sedang mela- ini dengan mendatangi langsung kukan inspeksi pembangunan ke Kantor Gubernur merupakan Buleleng. Namun, para maha- hal pertama kali terjadi. siswa dan pemuda yang datang dari seluruh Bali, Bandung, Su- rabaya, dan Jakarta itu tetap ingin datang ke Renon. "Bagai ini mesti kami jalankan. Kami harus berangkat ke Renon, mengantarkan teman-teman minta penjelasan pemda," ujar Widiana kepada Bali Post Sebuah poster bertuliskan Mimbar Bebas Pembatalan BNR digelar di depan lobi auditorium Unud. Beberapa mahasiswa be- rada di barisan depan memegang poster itu. Dibatasi tali plastik panjang, ratusan yang lainnya berbaris rapi di belakang. Ketua Ketika Dialog Itu Batal, Digelar "Mimbar Bebas Pembatalan BNR" Denpasar (Bali Post) - Pencabutan izin dialog oleh Rektor Unud dan urungnya Gu- bernur Bali, Bupati Tabanan, dan pihak Bakrie Nirwana Re- sort (BNR) menjadi narasumber dalam forum dialog kawasan wisata Tanah Lot, Tabanan, tidak mengurangi semangat ma- hasiswa dan pemuda melakukan dialog intern. Bahkan, mereka kemudian menggelar mimbar bebas. Pihak penyelenggara yakni Senat Mahasiswa Perguruan Tinggi (SMPT) Unud didampingi Perabantu Rektor III Agus Ba- giada, tetap mengizinkan peser- ta bertukar pandangan. Bahkan, dari hasil dialog di auditorium Unud, Rabu (19/1) kemarin, akhirnya ratusan mahasiswa dan pemuda itu berjalan kaki menuju Kantor Gubernur dan DPRD Bali, Renon. Sebelumnya, sejak pukul 08.00 wita, 500-an mahasiswa dan pemuda terus mengalir me- menuhi auditorium Unud. Tepat pukul 09.00 wita, dialog pun di- mulai untuk mencari alternatif penyaluran aspirasi. Menurut Bagiada, pembatalan dialog disebabkan, pihak-pihak yang sangat diharapkan, tidak dapat hadir, sedangkan jika diwakil- kan hanya akan menjadi arena saling lempar tanggung jawab, sehingga perlu dicari kesempat- an lain sesuai saran Rektor. "Ka- mi harapkan dialog nantinya tetap berdasarkan iktikad baik dan kajian ilmiah," katanya. Usai penjelasan PR III Unud, Ketua SMPT Unud Widiana Kepakisan mengatakan, tidak etis kalau langsung meminta pe- serta bubar. "Sekarang forum ini kami serahkan kepada floor. Mungkin ada keinginan lain," menolak pembangunan, mega- proyek BNR di kawasan Tanah Lot, Tabanan. Menurut Alit Kepakisan, ma- hasiswa sudah dipingpong apa- rat dan pihak Bakrie, tetapi kita tidak boleh terpancing emosi se- bab nantinya akan berdampak kurang baik dan justru merugi- kan "perjuangan". katanya sembari menambahkan ping itu, secara aklamasi mereka pencabutan izin dan pembatalan dialog sebenarnya kurang ber- alasan. Karena pada dasarnya kita semua memiliki iktikad baik dan semua pihak mengharapkan adanya dialog. Seketika itu pula floor meminta tetap diadakan di- alog untuk menentukan lang- kah-langkah selanjutnya. Saat itu pula lima mahasiswa ke de- pan menggelar spanduk yang bertuliskan "Mimbar Bebas Pembatalan BNR". Spanduk itu kemudian dibawa ke Kantor Gu- bernur dan wantilan DPRD Bali. Menolak Babak kedua dialog intern itu dipimpin Dewa Rai Anom, Alit Kepakisan, dan Widiana Kepaki- san. Dalam dialog ini sebagian besar peserta menyatakan rasa kecewa dengan ketidakhadiran pihak-pihak yang telah diun- dang untuk berdialog. Di sam- "Saya kecewa sekali, mengapa dialog ini batal. Dan saya sangat menyesalkan pihak berkompe- ten tidak mau berdialog. Mereka seolah-olah mengecilkan arti fo- rum ini. Mengapa mendadak di- batalkan," kata Suyasa Widana, salah seorang mahasiswa Unud. Ia yakin, peserta yang hadir di auditorium Unud semuanya memiliki iktikad baik dan meng- anggap masalah ini penting. Forum Mahasiswa Hindu Bali ganggu kelancaran lalu-lintas di (FMHB) Dewa Rai Anom me- jalan. tuk bersikap sopan dan tertib, seperti menggelindingnya bola wanti-wanti rekan-rekannya un- Gerakan mahasiswa berjalan tidak mengganggu keamanan salju. Beberapa mahasiswa yang dan ketertiban di jalan. Imbauan tengah berkendaraan, secara itu dipatuhi para mahasiswa. spontan meletakkan sepeda mo- Bagai Bola Salju tornya di pinggir jalan, dan ma- bongan mahasiswa beranjak cara spontan pula beberapa me- Tepat pukul 11.15 wita, rom- suk barisan rekan-rekannya. Se- dari kampus Unud melewati nyusul dengan poster-poster ba- orang mendatangi petugas ke- bunyi Batalkan BNR Pak!! Demi polisian di pos penjagaan depan Kami, Jangan Lelang Kesucian Matahari Department Store, mo- Bali, Rakyat Menderita, dan hon bantuan pengaturan lalu lin- Jangan Ragu-ragu, Batalkan tas. Setelah beberapa puluh me- BNR. ter melewati Jl. PB Sudirman, dua mobil patroli polisi meng- awal mereka. Tampak pula Wakapolres Badung Mayor Pol. Suparni Parto di tengah-tengah aparat kepolisian itu. Sehingga, gerakan massal itu berlangsung tertib dan tidak terlalu meng- Suasana semakin marak keti- ka mahasiswa dengan berse- mangat menyanyikan lagu-lagu perjuangan-Maju tak Gentar, Halo-halo Bandung, Padamu Negeri-tak kurang juga meng- Hari Ini Penyalahgunaan Izin........... Kemelut di Gilimanuk....... 3 Kriminal akibat Mabuk..... 4 'Suara Hati' di Sumba........ 5 Ketidakjelasan RAPBN.......6 ●English;Kerrigan Case..... 10 Adang Ruchiatna Pangdam IX Udayana Harmoko Jawab * Theo Syafei Komandan Sesko ABRI di Bandung "Gugatan" PDI Jakarta (Bali Post) - I/Kostrad Brigjen TNI Adang Mantan Panglima Divisi Ruchiatna Kamis ini (20/1) di- lantik menjadi Pangdam IX/U- dayana menggantikan pejabat lama Mayjen TNI Theo Syafei. Theo yang populer di Timtim selanjutnya ditarik ke Mabes ABRI untuk menjabat Koman- dan Sesko ABRI di Bandung. Serah terima ini merupakan bagian dari serangkaian mutasi dan serah terima jabatan dalam tubuh ABRI. Masih dalam tubuh ABRI, menurut keterangan, di Mabes ada beberapa jabatan asisten yang berpindah. Di an- taranya, jabatan Kepala Staf Sosial Politik (Kassospol) ABRI dari pejabat lama Letjen TNI Hariyoto PS (54) kepada Mayjen TNI R. Hartono yang sebelum- nya menjabat Gubernur Lem- hanas. Sementara jabatan Irjen tro akan diserahterimakan kepa- sekarang Pangkoops II di Ujung- da Marsda TNI Isbandi yang pandang. Jabatan lainnya, Asisten Pe- rencanaan Umum dari Mayjen TNI I Made Sadha kepada May- jen Bantu Hardjio (Asintel Ka- sum ABRI berakhir sekarang), dan posisi Asintel menurut sum- ber ABRI, akan dijabat Mayjen TNI Arie Sudewo, sebelumnya Waka Bais ABRI. Juga asisten Teritorial dari Mayjen TNI R. Pramono kepada Mayjen TNI M. Ma'roef. Dalam keterangan sebelum- nya Kapuspen ABRI Brigjen TNI Syarwan Hamid mengatakan, restrukturisasi Badan Intelijen Strategis (Bais) ABRI saat ini masih digodok dan belum men- capai final. Selesai digodok nanti, Syar- wan mengatakan, ada kemung- (Bersambung ke Hal.1 1,Kol. 1) ABRI dari Laksdya TNI Soemi- kinan terjadinya perubahan na- ma dalam tubuh Bais itu sendiri nya. Ia tidak membantah atau ataupun nama-nama pejabat- Jakarta (Bali Post) - Istana Negara, Rabu (19/1) ke- Kelompencapir adalah kelom- marin. membenarkan, bahwa nantinya pok masyarakat yang dikem- Pada acara pemandangan nama Bais akan diubah menjadi bangkan secara swadaya dan umum beberapa hari yang lalu, Badan Intelijen ABRI atau BIA. swadana. Kelompok masyarakat F-PDI mempertanyakan dari langsung lama, tetapi untuk saat 1983. Karena itu, adalah kurang capir dan Safari Ramadhan yang "Penggodokan ini sudah ber- ini sudah ada di pedesaan sejak mana sumber dana Kelompen- ini belum mencapai hasil akhir- tepat bila sekarang ada yang dilakukan Menpen setiap bulan nya. Jadi saya belum bisa berbi- mempertanyakannya, kata suci Ramadhan. cara banyak. Lagi pula, sudah bi- Menteri Penerangan Harmoko "Sebenarnya pemerintah a- asa di lingkungan ABRI itu ada menjawab pertanyaan sehubun- kan memberikan penjelasan res- restrukturisasi," kata Kapuspen gan adanya "gugatan PDI ter- mi kepada DPR, tetapi karena ABRI. hadap dana kegiatan Kelompen- capir dan Safari Ramadhan" di (Bersambung ke Hal. 8, Kol. 8) Tanggapan Kapuspen itu di- lontarkan sehubungan perny- ataan mantan Pangkopkam- tib/Wapangab Laksamana TNI (Purnn) Sudomo yang kini Ketua DPA di Jakarta baru-baru ini. Ia mengatakan, Bais ABRI yang didirikan sejak 1983 sudah se- patutnya mengadakan restruk- turisasi. Hal ini dimaksudkan (Bersambung ke Hal. 8, Kol. 8) Pil yang Ditemukan di Rumah Ekonomi Kebersamaan, Sebuah Perspektif Budaya Bali Ria Diperiksa di Puslabfor kotika dan me- Letkol Pol. A. Latief Rabar, Rabu mastikan pe- (19/1) kemarin membenarkan nyebab kema- bahwa barang bukti tersebut tian Rivardi di telah dikirim ke Puslabfor untuk rumah Ria Ira- diteliti. Sejauh itu hasilnya be- wan, Rabu lum dapat diumumkan terma- (12/1) lalu. suk hasil cross check antara Pil yang di- temuan tim LKUI dan temuan di temukan itu di- lapangan. duga obat nar- Menurut Latief Rabar, untuk kotika jenis ba- mengungkap kasus tewasnya Ri- ru yang kadar- vardi atau Aldi di rumah Ria nya lebih besar Irawan di Jln. Anggrek Lestari dari heroin dan Indah, Lebak Bulus, Jakarta Se- hanya diguna- latan, polisi masih terus me- kan oleh kalan- ngumpulkan barang bukti dan gan "berduit" keterangan. karena harga- Sampai saat ini, katanya, nya sangat ma- polisi telah memintai keteran- hal. Pil terse- gan dari 17 orang. Di antaranya but baru diser- dari Ria Irawan, Rizal, tiga dok- ahkan ke Puslabfor pada 17 Jan- ter, satu perawat, sopir pribadi Empat buah pil yang ditemu- uari 1994 lalu. Barang bukti lain, Aldi, Ade Irawan, dua Satpam kan di rumah Ria Irawan diteliti di antaranya celana dalam, serta tata rias Ria Irawan, Anna. di Pusat Laboratorium Forensik darah dari mulut korban serta Tanpa Lie Detector (Puslabfor- dulu Labkrim) Polri botol sprite berisi cairan telah Sementara itu, Ria Irawan untuk mengungkap kemungki- diserahkan pada 14 Januari lalu. (Bersambung ke Hal.11, Kol.8) nan keterlibatan sindikat nar- Ria Irawan Jakarta (Bali Post) - Kadispen Polda Metro Jaya Bangsa ini, mulai 1 April 1994 memasuki tahun pertama Pelita keenam, tahun pertama bangsa ini memasuki masa lepas landas. Tim- bul pertanyaan, bagaimana transformasi besar kemasyarakatan yang bernama pembangunan harus disusun strategisnya, pada tahun-tahun pertama pelita keenam, yang sekaligus juga tahun-tahun pertama PJPT II. 4 I Gde Sudibya nasional dinikmati oleh perusahaan besar dan menengah, dan porsi terbesar dinikmati oleh kelompok pertama. wisata, sektor industri kerajinan, sektor perdagangan dan sektor jasa-jasa makin lebih berperanan. 3. Pertumbuhan ekspor untuk komoditi pakaian jadi, barang kerajinan, tinggi. 4. Sektor pariwisata dan sektor industri 3. Stabilitas ekonomi yang diukur dari la- kerajinan, akan tampil sebagai leading sec- bangsa ini selama kurun waktu 25 tahun walaupun dari laju inflasi rata-rata di an Bali dalam lepas landas. KALAU diperhatikan prestasi ekonomi ju inflasi, mencapai prestasi yang lumayan, tors, sektor yang akan menarik perekonomi- PJPT I, dengan menggunakan tolok ukur tingkat negara ASEAN, masih tergolong trilogi pembangunan (pertumbuhan, pemer- lebih tinggi. Namun, prestasi ekonomi di atas bukan- lah tanpa masalah, beberapa di antaranya ataan dan stabilitas), secara singkat dapat dirumuskan secara sederhana sebagai bahwa strategi pembangunan dalam tahun- Dari uraian singkat di atas menjadi jelas, adalah: berikut: 1. Kapasitas daya dukung lingkungan fisik tahun pertama pelita keenam semestinya Bali amat terbatas, untuk dapat menyerap tercapai hasil yang cukup memuaskan, pengurangan ketimpangan/ketidakadilan buhan ekonomi yang dibawakan oleh sektor 1. Dari segi pertumbuhan ekonomi, telah pemberian prioritas utama kepada upaya secara terus-menerus dinamika pertum- bahkan sebuah lembaga keuangan interna- ekonomi yang telah berlangsung. Walaupun pariwisata dan sektor industri kecil. sional yang berwibawa menyatakan, prestasi sampai saat ini, belum terdapat tanda-tanda 2. Terjadi persaingan tidak sehat dalam in- ekonomi Indonesia dilihat dari sisi pertum- yang jelas, apakah strategi pembangunan buhan dapat dinyatakan sebagai sebuah kea- dalam praktek akan lebih diarahkan kepada jaiban ekonomi di Asia. pencapaian sasaran ini. 2. Dari sisi pemerataan pendapatan dan Ekonomi Bali Selayang Pandang distribusi kekayaan, keadaan yang terjadi tidaklah memuaskan, kalau tidak mau mengagumkan, antara lain dapat dibuk- Prestasi ekonomi Bali selama PJPT I juga dikatakan mengecewakan. Antara lain di- tikan dari: buktikan dari beberapa data perkiraan seperti: 75% dari kekayaan swasta nasional umumnya lebih tinggi dari rata-rata per- 1. Pertumbuhan ekonomi Bali pada dimiliki oleh nonpribumi, omzet penjualan tumbuhan ekonomi nasional. dari 10 perusahaan konglomerat terbesar 2. Telah terjadi transformasi ekonomi dari totalitas kredit dari sistem perbankan tanian telah mulai bergeser, sektor pari- menguasai 30% produk domestik bruto, 80% yang berupa: dominasi peranan sektor per- dustri pariwisata khususnya dalam industri perhotelan. Hotel-hotel besar yang sebagian besar milik konglomerat yang mempunyai kemampuan kuat dalam akses pemasaran, dapan langsung dengan hotel-hotel kecil permodalan, sumber daya manusia, berha- yang amat lemah yang sebagian besar dimi- kerajinan, hal yang serupa juga terjadi. liki oleh pengusaha lokal. Di tingkat industri 3. Posisi tawar (bargaining position), dari para pekerja di setiap industri yang ada, para (Bersambung ke Hal. 11, Kol.3) Baca Mingguan Prima Besok WIRATA SINDHU: BERMAIN MILYARAN "Kalau komoditi jeruk Tejakula berhasil, permainan kita tidak lagi jutaan, pasti milyaran rupiah," kata Bupati Buleleng Drs. Ketut Wirata Sindhu, ketika diajak ngobrol soal era kebangkitan jeruk asli Tejakula. Mungkinkan Buleleng bisa me- ngembalikan citra sebagai peng hasil jeruk terbesar dan terbagus di dunia. Ada apa dengan jeruk Te- jakula, sampai-sampai FAO turun tangan. Baca Mingguan Prima be- sok TRANSMIGRAN BALI KEHILANGAN KAWITAN Benarkah ada gejala, bahwa transmigran Bali khususnya yang beragama Hindu mulai sulit men- dapatkan kawitannya. Lantas up- aya apa yang perlu dilakukan. Ada ide dari seorang tokoh agama di Tabanan, setiap transmigran sebaiknya dibekali dengan prasasti. BISNIS KACA MOBIL Bisnis kaca mobil memiliki prospek cerah. Konsumen banyak, namun bengkel yang ahli di bidang itu masih tergolong langka. Begitu rumitkah menguasai teknologi kaca ini. Wiyanto akan memaparkan peng- alamannya. MISTERI TUKAD UNDA Kisah nyata dialami seorang pemuda asal Semarapura. Ketika melin- tasi jembatan Tukad Unda, dia memergoki seorang wanita cantik. Ketika diajak ke penginapan, wanita cantik itu tiba-tiba berubah jadi kucing. Ba- ca kisah selengkapnya Jumat besok. Jangan dilewatkan berbagai informasi menarik lainnya. Prima hadir setiap Jumat dengan sajian berita-berita maupun informasi aktual. Berlangganan? Hubungi Bagian Pemasaran Jl. Kepundung 67 A Denpasar, Telp. 225764. Harga langganan Rp 1.750 per bulan. Color Rendition Chart 2cm 4cm