Tipe: Koran
Tanggal: 1994-02-26
Halaman: 03
Konten
Sabtu Umanis, 26 Februari 1994 da N Nusra Terima Pepabri Bali s wadah Pepabri, karena Pepabe Marien Pol. merupakan wadah organisa didampingi yang kuat di mana Kapolda PDes Di Nusra duduk selaku dewa ad mene pembina. mengambi Pepa Kapolda pada kesempatan it Jumat (252) mengharapkan kepada peng urus agar dapat memberika Pepabri gambaran tentang Pepabri, s lain da hingga akan dapat dijadika erkenalkan bahan dalam laturahmi langkah-langkah demi kema alin hu- juan kepengurusan Pepabri it dengan Kapolda juga mengharapka alini Polda agar pengurus Pepabri mem baik an- sendiri. puk kerja sama yang baik de yang ber- ngan kedinasan sehingga terw gita di- jud suatu hubungan timbal b Pl Purn) lik, karena dengan jalan is Karang ke- sar. Sebab, Pepabri merupaka laporkan potensi penting terutama dala san yang hal kekuatan sosial. Demikian program pula pengurus diharapkan mem kas ang berikan informasi sistem la dalam poran melalui badan kontak. merupakan awal yang menda Pertemuan antara Kapolda mengha- Nusra dengan pengurus Pepabri virawan berlangsung akrab selama ku dalam rang lebih satu jam. (*) edonganan Mengharapkan Pariwisata Dipercepat kompleks At Ke- Sebagai daerah yang berdam pengem pingan dengan pariwisata, Yu- rahaya dara Pidada minta masyarakat mencegah membentengi diri dari pengaruh penda- luar, khususnya menjaga keu dengan tuhan budaya tradisional, di ta, Jim samping tugas berat memper tahankan predikat Kubu Alit se Kelian bagai banjar tertib hukum. adapan Jangan setelah diresmikan Bagus tidak tertib lagi," ingatnya. Mi- an salnya muncul percekcokan, bajar pembunuhan maupun bangunan Kuta, liar yang menampung WTS. Ka- rena itu, dia minta warga mem- perketat tamu yang datang, ter it Ke- masuk wisatawan, menekan ka- kini di sus kriminalitas dan sejenisnya. dalam ahnya. Sejalan dengan penegakan arakat dan penerapan peraturan dae- kini rah, dia juga mengimbau, tahun spek mendatang bisa dibentuk banjar kan tertib hukum lainnya di Badung TPI secara swadaya. Ke Ketua Tim Pembina Banjar gam Tertib Hukum A.A. Ngurah api Kusa, S.H. menjelaskan, dipilih- apne nya Banjar Kubu Alit sebagai lo- kan kasi pembinaan, terkait dengan duksi rawannya wilayah ini tahun muru 1993, akibat mencuatnya masa- gunlah kependudukan, pelacuran itu ti dan rumah kumuh. "Masalah ini an Ke- sempat mencoreng nama banjar an wi Kubu Alit," katanya. Ketika itu, apkan tim yustisi sempat membongkar angan 112 bangunan kumuh dan me- ah pa mulangkan 43 orang WTS ke hara daerah asal. -und m ya se Dalam kaitan meningkatkan dise- citra baik Banjar Kubu Alit, Ka- desa, bag Hukum memberi perhatian aghi- khusus agar citra tetib hukum lah, makin meningkat. Di antaranya pelayanan KTP terhadap 194 jalan orang, pemberian izin HO SITU jalan dua buah, akte perkawinan 42 aku buah, akte kelahiran 142 buah, daya pelayanan wajib PBB 102 orang, uran izin mendirikan bangunan (IMB) ar su- 64 bangunan, pelayanan kartu 2 ternak 339 peternak. "Tingginya kesadaran masyarakat tentu akibat permohonannya diper- sisi mudah dan dipercepat karena dada sistem jemput bola," tegasnya. Alit Pada kesempatan itu, Sek kan wilda Yudara Pidada memberi ayan kan bantuan rangsangan Rp 1 djuta. "Ajukan permohonan aspal pan dan wales, berapa minta," tan- buru tang Sekwilda menanggapi per gemmohonan aspal dar masyarakat. kup (029) 4Dokter Baru dupan masyarakat. "Gali peng- dr. etahuan kesehatan yang belum ke diperoleh di bangku kuliah," itas sarannya. kter 1994 Wakil orangtua lulusan Prof. mekad Dr. dr. F.X. Adimulya yang juga pola Ketua Unit dan Poliklinik An- terdrologi FK Unair Surabaya, pada stem kesempatan terpisah menilai, k 40 pada prinsipnya dokter baru lu- atya lusan Unud sudah memiliki be kal untuk mengabdikan diri di masyarakat. Sebab, sebelum per mencapai dokter, mereka sudah di dibekali berbagai pengetahuan alon yang diperoleh dari pralatihan. gan Teori dan pratek dalam prala gentihan itu bisa dijadikan ujung bica masa tombak dalam persiapan diri- nya, sehingga ia optimistis te berbicara di forum nasional. bahwa dokter lulusan Unud bisa gra la ditunjuk mewakili orangtua gai para dokter baru Unud kali ini, alam karena salah seorang putranya, d, Ariyawan, ikut dilantik. Ikut memberikan sambutan pada nar acara pelantikan dokter baru itu hi Kakanwil Depkes Bali. (08) at Anda Ketahui Telepon 226305 Pelayanan Ambulance Gawat Darurat Telepon 118 gan PMI Cabang Badung Pelayanan Usaha Transfusi Darah (PUTD) Cabang Badung RSUP Sanglah Denpasar 227224 atau 227911a.d. 227915 t mya P 161 Klinik SOS Gatotkaca Buka 24 jam Telp. 223555 56 Jalan C R PAM Poliklinik Bhakti Rahayu Gatot Subroto II/11 Buka 24 jam. kter panggilan dan Ambulan Service Tel. 262072. Nusa Dua Clinic Telepon: (0361) 71324 Prakiraan Cuaca Sabtu, 26 Februari 1994 Jalan Pratama 81A-81B Nusa Dua Daerah Bali-Cuaca berawan dan berpeluang terjadi hujan. Angin ber tiup dari arah barat dengan kece- patan 5d. 30 km jam. Tinggi ge lebih. lombang laut di utara dan selatan Pu lau Bali 2 meter atau Denpasar Cuaca berawan dan berpeluang terjadi hujan. Angin ber tiup dari arah barat dengan kece Apatan 5 d. 30 km per jam. Kelem 161 baban maksimum 92 persen, mini- mum 64 persen. Temperatur maksimum 31 derajat C, minimum 25 derajat C. Matahari terbit pk. 06.24 A wita, terbenam pk. 18.14 wita. Bulan terbit pk. 18.47 terbenam pk. 06.14 ing wita (Sumber: Badan Meteorologi dan Geofisika). Sabtu Umanis, 26 Februari 1994 Bali Post MILIK MONUMEN PERS NASIONAL HALAMAN 3 Empat Pengusaha Penunggak Kerti Bhuwana Diisukan Bubar Utsawa Dharma Gita PB I di Buleleng Diadili Singaraja (Bali Post) - Empat pengusaha restoran, rumah makan, dan hotel di Buleleng yang memiliki tunggakan pajak pembangunan (PB) I dalam tiga tahun terakhir diajukan ke Pengadilan Negeri Singaraja, Kamis (24/2) lalu. Keempat pengusaha yang mempunyai tunggakan antara Rp 450.000-Rp 8,5 juta dihukum percobaan maksimal 13 bulan. Tindakan tegas terhadap para penunggak PB I di Buleleng, ter- jaring Tim Yustisi Kabupaten Buleleng menindaklanjuti hasil temuan Dispenda setempat. Be- gitu besarnya jumlah tunggakan PB I, Bupati Buleleng memerin- tahkan agar menertibkan dan menindak pelanggar peraturan- peraturan daerah dan kebijaksa- naan lainnya. Melalui sidang tindak pidana ringan (tipiring) yang dipimpin Hakim I Made Karna, S.H., di- dampingi panitera pengganti Ni Ketut Sasih, Made Utama Jaya (35) pemilik restoran Khie-Khie di Kalibukbuk kawasan wisata Lovina dikenakan hukuman 1 bulan kurungan dengan masa percobaan 13 bulan. Pemilik res- toran yang mengakui adanya tunggakan mencapai Rp 8,5 juta mendapat syarat khusus untuk mencicil jumlah tunggakan PB I itu dalam waktu 12 bulan. Sementara Nyoman Legawati Triarisini, selaku pengusaha Ho- tel Drupadi di Celukan Bawang mendapat penetapan putusan 1 bulan kurungan dengan masa percobaan 8 bulan. Ia bersedia mencicil jumlah tunggakan Rp 2,1 juta dalam waktu delapan bulan, dan setiap bulan menye- tor cicilan Rp 200.000. Penung- gak PBI lainnya, yakni Made So- pen, pemilik rumah makan di Se- ririt yang memiliki tunggakan Rp 450.000. Pada saat persi- dangan yang bersangkutan membayar Rp 100.000, sehingga sisanya akan dicicil dalam waktu lima bulan. Ia mendapat gan- jaran hukum 1 bulan kurungan dengan masa percobaan 6 bulan. Sedangkan Putu Indra, pemilik Depot Indra di Jalan Gajahmada Singaraja yang memiliki tungga- kan pajak Rp 735.000 mendapat ganjaran 1 bulan kurungan de- ngan masa percobaan 7 bulan. Tunggakan pajak sebesar itu akan dicicil dalam waktu 6 bulan. Kepada mereka juga dike- nakan membayar ongkos biaya perkara masing-masing Rp 500. Sesuai dengan catatan Di- spenda Buleleng, ada 10 peng- usaha yang menunggak PB I. Se- telah diberikan tegoran dan per- ingatan, ternyata enam wajib pajak PB I itu melakukan kewa- jibannya melunasi tunggakan. (033). Kontribusi Sektor Pertanian dan Lembaga Keuangan masih Rendah Amlapura (Bali Post) - Pertumbuhan sektor perta- nian dan sektor perbankan de- ngan lembaga keuangan untuk wilayah Karangasem dinilai pa- ling rendah kontribusinya dalam menunjang perkembangan PDRB-nya yang didasarkan atas harga konstan. Karena dari 6,47 persen perkembangan PDRB itu, sektor pertanian hanya mendu- kung 0,78 persen; dari sektor perbankan dan lembaga keuangan mengalami minus 6,82 persen. Bupati Karangasem I Ketut Mertha, Sm.IK menyampaikan hal itu saat memberikan kete- rangan pertanggungjawaban se- laku bupati dalam kurun ang- garan 1992/1993 pada sidang pleno DPRD Karangasem yang dipimpin Ketua DPRD Oka, Ju- mat (25/2). Selain sektor pendukung dari pertanian, perbankan, dan lem- baga keuangan tersebut, menu- rut Bupati Mertha, perkem- bangan PDRB Karangasem da- lam tahun 1991 sebesar 6,47 persen tersebut juga didukung dengan pertumbuhan sektor in- dustri 15,22 persen, listrik, gas dan air minum sebesar 27,03 per- sen, angkutan dan komunikasi 20,34 persen, perdagangan, hotel dan restoran sebesar 10,44 per- sen, pertambangan dan galian 4,29 persen, bangunan 5,54 per- sen, sewa rumah 1,52 persen, pe- merintahan dan pertanahan 8,52 persen serta didukung per- tumbuhan sektor jasa sebesar 9,05 persen. Menyinggung masalah penda- patan real masyarakat, Ketut Mertha menjelaskan dalam ta- hun 1991 mengalami pening katan sekitar 14,43. Sehingga dalam tahun itu pendapatan menjadi Rp 885.618,13, hal itu didukung dengan menurunnya laju pertumbuhan penduduk serta peningkatan laju pertum- buhan ekonomi. Sedangkan ting- kat pemerataan pendapatan penduduk yang dinikmati 40 persen kelompok penduduk ber- pendapatan rendah telah menca- pai 25,68 persen dengan gini ra- tio sebesar 0,3128. Program Kerja Menyinggung masalah pem- bangunan jangka panjang men- datang diuraikan pula program kerja Kabupaten Karangasem yang bertahap dengan tujuan meningkatkan tarap hidup, ke- cerdasan dan kesejahteraan de- ngan meletakkan landasan yang lebih kokoh. Sejalan dengan pro- gram kerjanya itu, Bupati Mer- tha akan berusaha meningkat- kan laju pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi dengan didu- kung partisipasi aktif dari ma- syarakat. Untuk itu, produksi barang dan jasa yang mengarah pada terwujudnya struktur eko- nomi yang seimbang harus di- naikkan. Baik dari segi nilai tambah pada masing-masing sektor maupun lapangan kerja serta pemanfaatan teknologi te- pat guna, pengembangan prasa- rana pendukung, pengem- bangan pemanfaatan sumber daya manusia, perkembangan kesempatan berusaha dan per- luasan memperoleh kesempatan kerja. Dalam penyampaian pertang- gungjawaban rutin tersebut, Bu- pati Mertha juga mengatakan beberapa kelemahan serta ham- batan yang dialaminya. Tetapi dengan kerja keras dan kerja sama antarpihak eksekutif, le- gislatif serta seluruh masyara- kat, ia menyatakan keoptimisan- nya untuk meningkatkan hasil- hasil pembangunan itu. (056). Memprihatinkan Abrasi Pantai di Buleleng PENANGGULANGAN abrasi pantai mengandung arti adanya suatu usaha untuk mengatasi masalah abrasi yang telah diderita oleh pantai itu. Usaha pengamanan pantai un- tuk menjaga kelestarian pantai, sekaligus merupakan bagian dari usaha memelihara kelesta- rian lingkungan hidup. Persoalan yang banyak mun- cul mengganggu kelestarian pantai, antara lain akibat pe- manfaatan pantai untuk wujud bangunan yang tak terkendali, pencemaran oleh benda-benda buangan, bentuk bangunan pengamanan yang tak serasi dan abrasi. Kabupaten Buleleng di be- lahan utara Pulau Bali memiliki m perlu penanganan akibat abrasi pantai di Buleleng, telah abrasi. Menurut pakar ke-PU-an tertangani sekitar 1.784 m, di Buleleng, abrasi pantai terjadi yakni di wilayah Pantai Bukti karena peristiwa alam dan ulah manusia. Dan memang, abrasi secara alami tetap terjadi. Ada- kalanya diawali oleh manusia, kemudian kekuatan alam. Atau sebaliknya, didahului oleh alam ditambah rusak oleh ulah manusia. Pihak pemerintah telah ber- upaya menanggulangi abrasi pantai dan telah terwujud pe- nanggulangan di Pantai Segara Penimbangan, Pantai Sanih, Pantai Muara Tukad Buleleng Pada umumnya penanggu- langan pantai yang dilakukan di Buleleng dengan dinding peng- aman atau perlindungan lang- sung, misalnya dengan tetrapod dengan krib-krib. (termasuk Sanih), depan Pura Segara Penimbangan, di wilayah Pantai Banyupoh dan Penya- bangan. Khusus upaya penang gulangan di wilayah Pantai Bukti (termasuk Sanih), ter- nyata dinding pengaman di ujung timur Bukti ambruk di- hantam gelombang sepanjang 100 meter. Lebih memprihatin- kan lagi, abrasi pantai sebelah barat yang telah tertangani. Hal ini jelas akibat ulah manusia yang menggali pasir, selain un- tuk kebutuhan bahan batako, juga untuk konsumsi pembangunan. Usaha penggalian pasir secara besar-besaran di sepanjang Pan- panjang pantai sekitar 148.550 Hanya di muara Tukad Buleleng tai Bukti (termasuk Sanih) dan m. Dari panjang pantai yang di- miliki Buleleng, ternyata 9.039 pasir tetap tinggi. Berbagai tin- dakan oleh aparat pemerintah telah dilakukan melalui gerakan tim yustisi Buleleng, tetapi hal itu belum membawa hasil yang menggembirakan. Karena usaha penggalian pasir terus dilaku- kan, tak ayal lagi abrasi tidak bisa dihindarkan. Jalan-jalan menuju pantai semakin banyak dilalui kendaraan-kendaraan angkutan, seperti truk. Abrasi di pantai Buleleng, se- lain karena peristiwa alam juga pengaruh ulah manusia menam- bah besarnya abrasi. Sudah se- mestinya, usaha pencegahan le- bih diefektifkan, antara lain me- lalui penyuluhan, perluasan lapangan kerja, peningkatan ke- terampilan, peningkatan peng awasan dan penindakan terha- dap pelanggaran-pelanggaran Kubutambahan tak bisa terelak- menghindari pemakaian mate- Dari 9.039 m yang mengalami kan, sepanjang kebutuhan akan rial pantai. (033). Terbukti Curi Dua Untai Kalung Sepasang Suami-istri Tabanan (Bali Post) - Terbukti mencuri kalung tut Darsana (30). Ni Ketut emas, pasangan suami-istri I Ke- Auriani (18) asal Desa Kubua- nyar, Kecamatan Kubutam- bahan, Buleleng, dalam sidang Pengadilan Negeri Tabanan, Se- lasa (22/2), dijatuhi hukuman penjara selama 4,5 bulan dan 5 bulan dipotong selama berada dalam tahanan. Pasangan suami-istri yang di- tahan sejak 8 November 1993 hingga kini, oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri Tabanan yang diketuai I Gst. Ngurah Adi- wardhana. S.H. didampingi ha- Dihukum kim anggota Rohendi, S.H. dan dalam almari. Demikian 2 buah Eko Supriyono, S.H., dinyatakan kalung rantai emas berada di kinkan melakukan tindak pi- Darsana datang menjemputnya terbukti secara sah dan meya- tangannya, suaminya I Ketut dana pencurian 2 buah kalung dengan kendaraan Honda GL rantai emas seberat 12 gram dan Pro DK 3910 GA dalam keadaan 11 gram di toko Emas Asli milik hidup. Mereka lari menuju arah Kaswinarni di Jln. Gatot Subroto Denpasar. Nasib sial ternyata 53 Kediri, Tabanan. Tindak pi- menimpa kedua terhukum. Baru dana ini dilakukan kedua terhu- sempat menjual sebuah kalung kum pada tanggal 7 November rantai emas seberat 12 gram di 1993 sekitar pkl. 09.30 wita. Jln. Sulawesi, Badung, Kapolsek Mula-mula terhukum Ariani me- Kediri Lettu Pol. Nyoman Astra- masuki toko Emas Asli, pura- wan berhasil membekuk pura menawar kalung rantai mereka. emas. Setelah kalung rantai emas seberat 12 gram berada di Menyangkut barang bukti se- tangannya, ditawar lagi sebuah buah STNK Honda GL Pro dan rantai kalung emas yang ada di kendaraan Honda DK 3910 GA * Pengurus dan Pendukung Adakan Rapat Gianyar (Bali Post). Segenap personal Drama Gong Kerti Bhu- wana yang bermarkas di Sukawati sempat ge- ram karena beredar isu kelompok ini telah bu- bar. Padahal menurut pimpinannya, Drs. IGN Karya Agung, drama gong yang muncul lebih dari delapan tahun silam itu sampai sekarang masih tetap eksis dan sering pentas. "Kami heran kenapa ada yang membuat isu menjatuh- kan seperti itu," ungkapnya, Jumat (25/2) ke- marin saat dia bersama 14 orang personalnya mengadakan rapat. Rapat hari itu digelar ke- lompok pendukung Kerti Bhuwana, selain membahas soal isu bubarnya grup ini juga seka- ligus persiapan untuk tampil dalam beberapa acara. Menurut Karya Agung, isu yang menyatakan grup ini bubar belakangan ini cenderung ka- rena persaingan saja. "Maklum karena grup se- jenis cukup banyak tentu muncul persaingan," ungkapnya. Namun sebagai pimpinan drama gong yang memang didukung seniman- seniman andal seperti Kiyul, Supadma, Eka, Gareng, Becol, Rawit, Suwitri, Arya Nam- bangan, Sugita, Murti, Suardana dan Randana, adanya isu tersebut tidak membuatnya surut. "Kita tetap jalan seperti biasa sesuai misi kese- nian ini," tambahnya. Drama Gong Kerti Bhuwana dalam perjalan- annya mengemban misi seni, menurut Karya Agung, lebih menitikberatkan pada hiburan serta pendidikan. Meski sempat terlontar kritik terhadap penampilan di layar kaca, yang me- nyatakan lelucon yang ditampilkan terkesan "porno", grup ini tidak tergoyahkan. Banyolan atau lelucon dalam penampilan drama memang perlu ada. Namun menurutnya tidak mesti harus menampilkan isi yang porno atau tidak sejalan dengan etika. Dalam kondisi sekarang ini, dia lebih cenderung mengisi pe- nampilan grupnya dengan berbagai informasi yang aktual dan sedang hangat di masyarakat. Sehingga penonton tidak hanya menikmati hi- buran lucu-lucu, tetapi bisa menikmati infor- masi lain yang berguna. Rapat di Sukawati yang berlangsung di ru- mah Kiyul itu juga membahas beberapa topik yang akan ditampilkan grup drama gong ini se- perti Aji Balik Sumpah, Kedis Mangkurat dan sejumlah topik lainnya. (031). Drs. Karya Agung Tidak Ada Istilah Jam Makan bagi Pegawai Pemda Bangli Bangli (Bali Post) - Di Bangli tidak akan ditemui karyawan Pemda yang ke- luyuran saat jam dinas. Itu ka- rena Pemda Bangli menerapkan sistema pembinaan pegawai se- cara ketat dengan sanksi yang ketat pula. "Di sini tidak ada isti- lah jam makan bagi pegawai," te- gas Plh Bupati Bangli Drs. Dewa Gde Purnama, Jumat (25/2) kemarin. Ditemui di sela-sela melaku- kan sidak kebersihan di bebe- rapa kantor di lingkungan Pemda Bangli, kemarin, Dewa Gde Purnama juga mengatakan sangat wajar kalau Pemda Bangli dipakai sebagai proyek percontohan tentang penerapan disiplin pegawai di lingkungan pemda di Bali. Semua itu dikata- kan Purnama didampingi Asis- bukan Lomba Nyanyi Tabanan (Bali Post)- yang kalah diharapkan tidak pu- Mengikuti Utsawa Dharma tus asa. Kepada peserta yang me- Gita jangan diartikan mengikuti nang, tidak terlalu bangga. Un- lomba nyanyi. Pesan moral yang tuk bisa menang dalam lomba terkandung di dalamnya hen- tingkat I Bali diharapkan ba- daknya dijadikan bekal dalam nyak berlatih. mengarungi kehidupan ini. Kepada tim juri dalam Utsawa Bupati Tabanan Ketut Sun- Dharma Gita, Bupati minta agar dria menekankan hal itu dalam memberikan penilaian seobjektif sambutan tertulisnya dibacakan mungkin, sehingga tidak ada pe- Ketua Bappeda Drs. I Made serta merasa kecewa karena Samba pada acara pembukaan ulah tim juri. Utsawa Dharma Gita Kabupa- Ketua panitia pelaksana I ten Tabanan di gedung Marya, Gede Gendra, S.H. melaporkan, Jumat (25/2). Bupati menam- Utsawa Dharma Gita Tabanan bahkan, dalam era globalisasi ini berlangsung dari 25-26 Februari mental manusia sangat mudah 1994, diikuti 208 orang peserta dipengaruhi masalah-masalah dari 8 kecamatan. Hari pertama keduniawian. Bila tidak kuat diikuti peserta dari Kecamatan iman akan mudah terpengaruh. Baturití, Penebel, Marga dan Pu- Untuk mengatasi itu, salah satu puan, sedang hari kedua diikuti caranya Utsawa Dharma Gita peserta dari Kecamatan Kediri, harus dilaksanakan setiap ta- Tabanan, Kerambitan dan Sele- hun. Ajaran-ajaran agama madeg. Jenis utsawa yang dilom- Hindu yang berisikan kebajikan bakan geguritan anak-anak pu- dan kebenaran harus diwaris- tra dan putri, seloka remaja kan secara turun-temurun.. putra-putri, palawakya dewasa Mengingat dalam kegiatan putra-putri, kidung dewasa Utsawa Dharma Gita akan dicari putra-putri dan kidung dewasa peserta terbaik untuk bisa maju campuran. (035). ke tingkat Propinsi Bali, peserta ten III Drs. Nengah Suarka, Ke- para pegawai. tua DPRD Bangli Drs. AA Anom Wajib Absen Suartjana dan Asisten I Sek- Mulai bulan lalu sistem absen wilda Nuartha, adalah berkat Pemda Bangli diperketat. Ka- pembinaan sejak awal, baik yang ryawan yang tidak mengikuti ditekankan melalui apel setiap apel bendera setiap hari atau ter- pagi dan pembinaan pembina lambat datang ke kantor pukul unit setiap seminggu sekali. 07.00 wita secara tegas setiap Kalau di daerah lain pejabat pimpinan unit di lingkungan ke- masih berteriak-teriak akan pala bagian akan melaporkan memberikan sanksi kepada ka- keadaan anggotanya. "Karya- ryawannya yang berkeliaran di wan hanya boleh keluar kantor pasar, hal itu dikatakan keem- atas seizin pimpinan unit," tegas pat pejabat ini sudah dilakukan Dewa Gde Purnama. Bangli jauh-jauh sebelumnya.. Di samping teknik tersebut, Sistem rangking tidak kerja (TK) pola yang digunakan Pemda bagi karyawan di lingkungan Bangli untuk menjaring karya- Pemda yang memperoleh nilai wan yang membolos dengan me- TK terbanyak akan mendapat- lakukan sidak secara rutin. kan sanksi sesuai dengan ting- "Saya sering melakukan sidak kat kesalahan seperti diatur dan ternyata hasilnya sangat pada PP No. 30 dan itu ternyata memuaskan," kata Purnama. sangat efektif membina mental (025). Karangasem Optimis Raih Adipura Amlapura (Bali Post) - Kabupaten Karangasem seba- gai salah satu dari tiga kabupa- ten di Bali yang belum mampu meraih piagam penghargaan di bidang kebersihan, dalam tahun penilaian 1994 nanti merasa op- timis keberhasilannya. Karena berbagai indikator pendukung telah dilaksanakan, termasuk di antaranya melengkapi jajaran Dinas Kebersihan dan Pertam- anan serta penataan wilayah. Bupati Karangasem I Ketut Mertha, Sm.IK, yang dijumpai seusai sidang pleno DPRD, Ju- mat (25/2), juga menyatakan keoptimisannya dalam upaya merebut penghargaan supre- masi di bidang kebersihan terse- but dalam tahun ini. Senada de- ngan itu, I Gusti Lanang Rai Yang menjabat sebagai Kepala anan Karangasem merasa yakin Dinas Kebersihan dan Pertam- memperoleh penghargaan di bi- dang kebersihan tahun ini. Keyakinan Bupati Mertha ter- sebut disampaikannya meng- ingat selain kelengkapan jajaran -langkah optimal berupa gebra- Dinas Kebersihan dan Pertam- kan dalam pembangunan dikait- anan, juga adanya partisipasi kan dengan persiapan meraih masyarakat dalam menata wi- Adipura, ia mengungkapkan wi- layahnya serta pembangunan fi- layahnya tidak mampu melaksa- sik lainnya yang telah dilakukan nakan pembangunan itu seperti dalam wilayah Karangasem. kabupaten lainnya. Namun di- Pun, pendapatan per kapita ma- tandaskan, bukan berarti Kara- syarakat yang terus meningkat ngasem mundur atau diam tidak akhir-akhir tahun ini, oleh Bu berusaha, karena potensi wi- pati Mertha, dikatakan cukup layah Karangasem dikatakan Trunyan Diprioritaskan Peroleh Proyek Jalan Bangli (Bali Post) - PKT di Nusa Penida sehingga Desa Trunyan yang berada di masyarakat Trunyan yang kini seberang Danau Batur, tahun ini ditingkatkan perekonomiannya akan diprioritaskan memperoleh lewat proyek pertanian dan per- proyek jalan desa. Selain dise- ikanan semakin mantap setelah babkan desa ini masih tergolong mendapatkan proyek terpadu se- desa tertinggal, juga dimaksud perti penataan lingkungan, sa- kan untuk mempercepat terca- luran dan air minum. painya program Trunyan Sejah- tera yang sudah dicanangkan se- jak Gubernur IB Mantra. Biaya Besar Untuk mendapatkan sebuah proyek jalan di desa ini dikata- Ketua Bappeda Bangli Drs. I kan Suradnya, memiliki nilai Wayan Suradnya, Jumat (25/2) proyek yang besar dibandingkan kemarin, menuturkan program dengan daerah lain di Bangli. Itu Trunyan Sejahtera hingga kini semata-mata disebabkan terben- baru pada tingkat pemberian tur masalah upah buruh dan berbagai jenis tanaman produk- ongkos pengangkutan melalui tif ekonomis seperti penanaman but yang memerlukan biaya bibit kelapa dan nangka. Khusus tinggi. Karena itu ia menilai wa- proyek terpadu, katanya, tahun jar kalau proyek yang sama jatuh ini telah dicanangkan untuk di Desa Trunyan dengan nilai no- Trunyan, hanya dana tersebut minal A plus setelah dipotong belum turun sampai sekarang, "Itu telah disetujui dan tinggal menunggu turunnya proyek ter- sebut berikut dananya," tegas Suradnya. ongkos angkut buruh dan tran- sportasi air. Belum termasuk biaya besar untuk mengantar- kan bahan material ke Dusun Bunut dan Madya yang paling terpencil di antara dusun yang ada di Trunyan. Alasan lain desa ini akan men- Ketika didesak tentang ke- luhan masyarakat Trunyan yang menyatakan jarang sekali desa- nya memperoleh proyek ke-PU- an, Suradnya mengatakan un- dapatkan prioritas jalan desa, tuk jenis proyek irigasi kecuali katanya, karena Desa Trunyan jalan memang belum pernah tu- termasuk kawasan wisata di run di desa ini disebabkan areal Bangli yang sangat potensial. sawah basah memang tidak ada. Dengan modal sistem adat peng- Sedangkan khusus untuk jalan, uburan mayat yang hanya ada Pemda mulai tahun ini akan ber- satu-satunya di Bali, Trunyan tekad mengarahkan proyek ter- dikatakan sangat mendesak un- sebut di Desa Trunyan dengan tuk dikembangkan dalam ben- harapan memecahkan masalah tuk peningkatan jalan dan sa- isolasi daerah di beberapa dusun rana umum lainnya. Sedangkan yang hingga kini bisa dijangkau jalan desa dan dusun yang ada sekarang baru dalam tahap dengan mendaki bukit. Progam lanjutan dari pengas- penggladakan yang akan diting- palan jalan ini, menurut Surad- katkan mulai tahun ini lewat nya, akan dilengkapi pula de- proyek PKT dan plafon jalan ngan program terpadu sejenis desa. (025). Umat Buddha Donor Darah mendukung kesadaran warga- nya berbeda jauh. "Karangasem nya dalam mengembangkan 91 persen wilayahnya berupa Tabanan (Bali Post) - nyak empat kali berlangsung di mentalitas pembangunan. lahan kering, sehingga memerlu- Umat Buddha Tabanan, Ju- Wihara Dharma Cattra Tab- kan penanganan serius," tangkis mat (25/2) kemarin, melaksana- anan, satu kali berlangsung di Seperti yang disampaikan Bu- Ketut Mertha saat dikonfirmasi- kan donor darah di Wihara Maha Cetiya Dharmadana Batu- pati Karangasem, pendapatan kan adanya kesan Karangasem Dharma Cattra Tabanan. Donor riti. Jumlah darah yang berhasil per kapita masyarakatnya tahun terbelakang dalam persiapan pe- darah ini terselenggara bekerja disumbangkan 87 kolep. Ketua 1991 lalu berkisar antara Rp nilaian Adipura. 885.000 menjelang tahun ang- sama dengan Dinas Tranfusi Da- PMI Cabang Tabanan Dr. I Selain itu, Bupati Ketut Mer- rah Tabanan. Nyoman Tamba seusai melaksa- garan 1993/1994 telah mencapai tha juga menegaskan pemba- Rp 1.120.000. Peningkatan ter- ngunan yang dilakukannya ti- Tabanan Willie Swardana ke- donor, mengatakan sangat ber- Ketua DPD Gema Buddhi nakan pengambilan darah pen- sebut menurutnya seirama de- dak sepesat kabupaten lainnya. ngan perkembangan serta per- Tetapi untuk meraih penghar- pada Bali Post mengatakan, ke- syukur karena umat Buddha di nya sekitar 6,7 persen, di rahnya diyakini akan berhasil. Buddha Magha Puja 2537, juga tiap hari-hari suci agama Bud- tumbuhan yang dicapai wilayah- gaan di bidang kebersihan, dae- giatan donor darah ini dikaitkan daerah ini dapat dijadikan pen- dengan perayaan hari suci umat donor darah tetap. Artinya se- samping laju pertumbuhan pen- "Yah... paling tidak sertifikat disesuaikan dengan salah satu dha selalu memprogramkan do- duduk kian menurun. Adipura akan diraih Karanga- isi ajaran agama Buddha yang nor darah. Dengan adanya donor Menyinggung kabupaten lain- sem tahun ini," ujar Bupati Mer- disebut Patti Dhana. Patti darah tetap keperluan darah da- nya yang melakukan langkah tha optimis. (056). Dhana adalah suatu perwujudan pat ditanggulangi, walau dirasa- dharma agama, menyumbang- kan masih kurang. Keperluan kan bagian dari anggota badan darah untuk membantu bagian dengan hati tulus untuk meno- kebidanan dan kecelakaan se- long insan lain. tiap tahun bisa mencapai 500 ko- Jumlah umat Buddha yang lep, sedang hasil donor darah ha- terdaftar melakukan donor da- nya berkisar antara 400 kolep rah, kemarin, sebanyak 24 hingga 450 kolep. Mengatasi ke- orang. Namun darahnya yang kurangan ini terpaksa mengada- bisa diambil hanya 11 orang (11 kan kontak dengan Dinas Tran- kolep), terdiri atas golongan da- fusi Darah di RSUP Sanglah. rah O sebanyak 3 kolep, golongan Dari pengalaman beberapa ta- darah A (2 kolep), darah B (4 ko- hun terakhir ini, golongan darah lep) dan golongan darah AB (2 yang sulit didapat adalah go- kolep). longan darah AB. Sedang go- Selama setahun terakhir ini longan darah A, B dan O masih umat Buddha Tabanan yang di- bisa diatasi. "Pendonor golongan prakarsai Walubi dan Gema bud- darah A dan B cukup banyak di dhi sudah 5 kali melaksanakan daerah ini," tegas Dr. Tamba. donor darah. Rinciannya seba- (035). Pasar Senggol Batubulan Direncanakan Beroperasi Maret atas nama I Wayan Rodin, di- kembalikan kepada pemiliknya. berat 11 gram serta uang tunai Seuntai kalung rantai emas se- sebesar Rp 198.000 (hasil pen- jualan kalung) dikembalikan ke- pada pemilik Kaswinarni. Mendengar dihukum hanya 4,5 bulan dan 5 bulan penjara pa- sangan suami-istri ini kontan mengatakan menerima. Jaksa Penuntut Umum Kejaksaan Ne- geri Tabanan, Soeprihono juga menyatakan menerima, walau dalam sidang sebelumnya me- nuntut agar mereka dijatuhi hu- kuman penjara 6 bulan dipotong Gianyar (Bali Post) - selama berada dalam tahanan. Pengoperasian pasar senggol (035). di Terminal Batubulan diharap kan segera bisa dilakukan untuk mengantisipasi bekas pedagang yang sebelumnya berjualan di lo- kasi Senggol Ubud. Kabag Hu- mas Pemda Gianyar Drs. Mertha Adhiatmaja yang dihubungi, Ju- mat (25/2) kemarin mengatakan, sekarang di lokasi itu sedang da- lam tahap penyiapan termasuk mendata para calon pedagang yang telah mendaftarkan diri. Diharapkan tidak lama lagi pa- sar itu sudah beroperasi. Sebab bila pedagang telah siap, sesuai rencana Maret ini pasar sudah bisa dioperasikan. Upaya Pemda mengembang kan sebagian Terminal Batu- bulan sebagai pasar senggol di dasarkan karena setelah sore ak- tivitasnya sudah berkurang, Songsong Penilaian Adipura Dipacu Keterlibatan Masyarakat BAGI Kabupaten Tabanan, barangkali tahun 1994 ini me- rupakan tahun paling berseja- rah. Pertama yang sudah da- pat dipastikan adanya ambil alih pimpinan daerah, dari Bu- pati Tabanan I Ketut Sundria oleh penggantinya. Walau be- lum pasti siapa bupati yang baru, namun pelantikan akan berlangsung pertengahan Juni 1994, karena periode lima ta- hun kepemimpinan Bupati Sundria akan berakhir tepat 12 Juni 1994 mendatang. Detik-detik penentuan pres- tasi Tabanan justru terletak pada awal-awal bulan ini se- perti penilaian Adipura. Ba- rangkali juga Bupati Sundria akan kembali dapat mengarak Trofi Adipura yang ke-3, meng- ingat 5 Juni yang merupakan hari lingkungan hidup yang biasanya diumumkan berhasil tidaknya suatu kota menam- pilkan dirinya bersih, indah lestari dan aman. Dan setelah pergantian pimpinan daerah, menyusul penantian peng- umuman berhasil tidaknya Tabanan dalam mempertah- ankan pataka Parasamya Pur- nakarya Nugraha. Khusus dalam mempertah- ankan Adipura untuk yang ke- tiga kalinya, rupanya Tabanan mempunyai kiat khusus. Kiat itu semakin menanamkan kap mental masyarakat untuk selalu hidup bersih. Komitmen yang dicanangkan Pemda Tab- anan yakni "menjadikan ke- bersihan sebagai kebutuhan hidup", tampaknya semakin membuahkan hasil. Tidak lagi ditemukan masyarakat, khu- susnya penghuni kota, mem- buang sampah sembarangan. Sudah semakin jarang para pe- dagang kaki lima berjualan di tempat yang dilarang, ataupun sudah tak tampak lagi orang parkir kendaraan jika tidak pada tempatnya. Jurus maut melibatkan par- tisipasi masyarakat tampak- nya mutlak dibutuhkan dalam merebut Adipura. Tidak harus punya uang banyak untuk menggotong sampah, ataupun armada kebersihan dilipatgan- dakan. "Kalau sudah masyara- kat berpartisipasi aktif, maka optimis apa yang diwujudkan akan berhasil. Dan bagi Tab- anan hal itu dirasakan menon- jol," ungkap Kepala Dinas Ke- bersihan dan Pertamanan Drs. Ketut Warthama seusai me- ninjau kota mengikuti Bupati Sundria, Kamis (24/2) dalam melihat kesiapan Tabanan me- nyongsong penilaian Adipura 1994. Selain partisipasi masyara- kat, sudah dipastikan keterli- batan "pasukan kuning" yang menjadi ujung tombak penya- luran sampah kota dan rumah tangga. Jumlah pasukan ma- sih tetap seperti dahulu, hanya 84 orang di kota yang mewi- layahi kota Kediri dan Tab- anan. Selebihnya memang di- peruntukkan menjaga keber- sihan kota kecamatan. Jumlah pasukan kuning yang terbatas itu, didukung 7 buah truk de- ngan melayani 39 m2, sangat jauh dari memadai. Meskipun demikian, kembali ke tekad se- mula tetap mempertahankan prestasi, maka diambil langkah-langkah nyata sesuai fasilitas. Yang dapat dirasakan seka- rang, adalah membengkaknya produksi sampah sejalan de- ngan perkembangan jumlah penduduk yang masuk kota. "Apa boleh buat, sekarang ini intensitas pengangkutan di- tingkatkan. Tak habis diang- kut dua kali, ya... dilakukan. tiga kali dan seterusnya," tam- bah Warthama. Demikian juga dengan kapa- sitas tempat penampungan akhir (TPA) yang berada di Ke- diri tidak dilakukan penam- bahan luas areal. Tungku pem- bakaran sampah memang ha- rus lebih mengepul lagi dalam upaya membakar sampah yang masuk ke TPA. Nyatanya memang tidak se- mua sampah dapat diangkut oleh armada "pasukan ku- ning", dan sisanya itu dikelola oleh kelurahan masing- masing. Sehingga retribusi sampah yang dipungut dari masyarakat, akhirnya 50 per- sen kembali ke kelurahan un- tuk biaya pengelolaan keber- sihan dan penataan masing- masing. Kiat mengembalikan tanggung jawab kebersihan ke masing-masing kelurahan (8 buah kelurahan), membuah- kan hasil yang lebih baik. Ada rasa jengah di masing-masing kelurahan untuk tampil lebih baik dari kelurahan satu de- ngan yang lainnya. Sehingga sasaran kebersihan secara ke- seluruhan dalam kota lebih ce- pat terwujud. Sementara pasu- kan kuning DKP akan terkon- sentrasi pada daerah-daerah dalam kota. Bagaimana kesiapan Tab- anan dalam merebut trofi Adi- pura yang ketiga tahun ini, ter- nyata tenang-tenang mengha- nyutkan. Dalam artian tidak terlihat menggebu seperti satu dua tahun lalu. Terkesan san- tai namun mantap. Mungkin saja karena pengalaman dua kali merebut trofi. Sehingga se- karang tinggal memantapkan- nya; perbaikan sana sini yang kurang dan mengganti ta- naman yang kurang menarik. Dan jadilah Tabanan tetap ber- sih, mekar dan tentu tetap op- timis dalam merebut Adipura. Seperti disebutkan War- thama, penilaian Adipura ta- hun 1994 yang kini sudah ta- hap pengisian quisioner, me- nyebut penilaian fisik bangunan di kota mendapat porsi terbesar yakni 45 persen. Sedangkan 55 persen lagi ter- bagi untuk beberapa penilaian seperti kelembagaan, PKK sampai kesehatan dan keam- anan. Mengingat fisik lebih utama, maka jalan yang harus ditempuh tentu meningkatkan pembenahan fisik seperti bebe- rapa jalan dan got-got yang mungkin rusak. Dilihat dari segi fisik kota, sampai saat ini menampakkan kemantapan. Bangunan pe- nunjang keindahan kota sudah berdiri kokoh, baik patung ba- jak di sebelah barat kota, pa- tung padi di ujung timur, pa- tung bekisar di bagian tengah dan patung sejarah Sagung Wah di jantung kota, di sam- ping patung-patung lainnya. Sarana lain yang juga menen- tukan adala keberadaan la- pangan umum dan sudah hijau seperti lapangan Alit Saputra, Debes, Kediri dan sebuah sta- dion dengan bangunan GOR yang baru diresmikan. Kondisi yang dimiliki Tabanan rupa- nya akan tetap mengulang ter- jadinya arak trofi Adipura dan kembali Ketut Sundria dielu- elukan sebagai penerobos un- tuk Bali. Semoga. (Alit Purnata). edaran juga dalam rangka memberikan bagi pedagang untuk mengisi lo- kesempatan masyarakat untuk kasi Batubulan, Pemda melalui membuka usahanya. Di sisi lain, surat bernomor: dengan adanya tambahan lokasi 51112/103/EK/1994 juga mem- ini akan bisa mendukung bekas buka kesempatan berdagang di pedagang yang sebelumnya ber- lokasi Semebaung. Di lokasi ini dirasakan mulai berkembang se- jualan di Ubud. hingga dikembangkan untuk pe- dagang pasar senggol. Sumber di Bagian Ekonomi Pemda Gianyar menyebutkan saat ini telah mendaftar sekitar 150 calon pedagang. Menurut Kepala LLAJ Gianyar I Wayan Purnatha, S.H., peruntukkan se- bagian areal terminal untuk pe- yang rusak, lainnya adalah Sejumlah pedagang yang te- dagang sore hari masih bisa dila- Setelah difungsikan Terminal Jalan Diponegoro. Jalan terse- lah meninggalkan lokasi lama kukan. Sebab sore hari aktivitas Seririt secara optimal, banyak but merupakan jalur utama baik saat ini sebagian mencari lokasi terminal sudah menurun tajam. pihak menyatakan keadaan kota bagi kendaraan umum maupun lain untuk tempat usahanya. Sehingga bila pedagang telah gempa itu semakin tertib. Tidak pribadi yang datang dari arah Mereka umumnya suka ber- berjualan, bagian timur terminal banyak lagi kendaraan umum barat (Gilimanuk). Kini jalan di jualan di sekitar Ubud meng- bisa dimanfaatkan secara opti- parkir dan menurunkan penum- dekat jembatan Seririt, aspalnya ingat suasananya cukup ramai. mal untuk arus kendaraan. pang di sembarang tempat. Na- sudah mulai lepas serta keada- Selain membuka kesempatan (031). Sementara lokasi yang berse- belahan dengan Pasar Ubud, saat ini sedang dalam tahap pengembangan menjadi lokasi berdagang yang permanen. Di lo- kasi ini didirikan pertokoan yang diharapkan bisa mendukung perkembangan Ubud yang sema- kin ramai. Sindikat Curanmor Diadili Negara (Bali Post) - Jalan di Seririt Rusak Singaraja (Bali Post)- mun, kini beberapa ruas jalan di annya sudah tak rata. Dikhawa- Seririt mengalami kerusakan tirkan, bila tidak cepat ditanggu- langi, tingkat kerusakannya yang cukup parah. Kepala Bagian Pembangunan akan semakin parah. Beberapa Pemda Buleleng Gusti Bagus pihak yang berhasil dihubungi melihat kendaraannya sudah le- ciri pertama kendaraan yang Mulya ketika dimintakan konfir- juga menyarankan agar Jalan Sindikat pencurian kenda- nyap. Sedangkan pencurian ke- berhasil dicuri. Selain itu nomor masinya mengenai keadaan Diponegoro, sebagai jalur utama dua dilakukan 19 November mi- mesin dan rangka juga diganti, jalan tersebut membenarkan, di Kota Seririt segera diperlebar raan bermotor (curanmor) yang lik saksi Made Artana, di Hotel disesuaikan dengan nomor bahwa jalan-jalan Seririt telah terutama jalan yang berada di diduga memiliki jaringan di Jawa Timur masing-masing DC Taman Sari Jalan Gatot Kaca, STNK yang sebelumnya telah di- mengalami kerusakan. "Semula barat jembatan. Jalan tersebut alias Keceng (30), AS (24), dan Negara. Ketika itu saksi sedang persiapkan. Dengan demikian, jalan dari terminal ke Singaraja dinilai cukup sempit sebagai RH (44) asal Sidoarjo, Kamis ada keperluan di Negara dan calon pembeli bisa yakin. Bah- hanya dimaksudkan untuk jalan jalan protokol. (24/2) mulai disidangkan di bermalam di Hotel Taman Sari, kan salah satu hasil curiannya alternatif. Tetapi karena itu me- Mengenai keprihatinan kon- Pengadilan Negeri Negara. Si- sedangkan kendaraannya dipar- yaitu Suzuki Carry milik saksi rupakan jalan satu-satunya me- Mohamad Santoso telah berhasil nuju ke Singaraja, maka jalan itu disi jalan di Seririt, Ketua Ko- dang perdana majelis hakim kir di halaman hotel. yang dipimpin Mohamad Munir, dijual di Sidoarjo kepada saksi bukan lagi sebagai jalan alterna- misi C DPRD Buleleng I Made Modifikasi Mohamad Basuki senilai Rp 9 tif, tetapi sebagai jalan utama. Rimbawa, B.A. berkomentar, S.H. dengan anggota Iksan, S.H. Untuk mengelabui petugas juta. Namun berkat kesigapan Truk kecil maupun besar lewat bahwa hal itu harus segera di- dan Bambang Supriyanto, S.H., untuk mendengarkan dakwaan dan calon pembelinya, para ter- aparat kepolisian di jajaran Pol- di sana. Ya, akibatnya jalan ter- tanggulangi. Sebenarnya, jalan- res Jembrana, aksi pencurian sebut cepat rusak," jelasnya. jalan di Kota Seririt yang kini Jaksa Haji Sudiono, S.H. dari dakwa selain mengganti plat no- mornya, juga melakukan modifi- yang dilakukan para terdakwa Kejaksan Negeri Negara. Berdasarkan pengamatan mengalami kerusakan sudah di- Bali Post, selain jalan alternatif ingatkan Bupati Buleleng sebe- Dalam dakwaannya, jaksa kasi untuk menghilangkan ciri- berhasil dibongkar. (032). menyebutkan ketiga terdakwa lum kunjungan Gubernur Bali bersama-sama pada bulan Sep- ke daerah itu baru-baru ini. Na- tember dan November lalu se- mun perbaikan tak kunjung da- cara berturut-turut melakukan tang. Rimbawa mengatakan tak pencurian kendaraan Suzuki tahu jelas, mengapa keterlam- Carry, Modus operandi yang di- batan itu sampai berlarut-larut. terapkan para terdakwa, dengan Selain beberapa ruas jalan merusak pintu depan serta kunci Amlapura (Bali Post) - ian dan kriminalitas di areal ke- negaskan beberapa kali kasus mengalami kerusakan, berda- kontak untuk selanjutnya mobil Para pengusaha di Karanga- pariwisataan Karangasem be- pencurian yang menimpa wisa- sarkan pantauan dan kete- dihidupkan dengan memasang sem termasuk pula yang berge- lum seberapa volumenya diban- tawan hampir semuanya terjadi rangan yang diperoleh Bali Post, kabel pada kunci kontak yang terak di bidang usaha kepariwisa- dingkan dengan kawasan lain. di tempat wisatawan menginap, umum masih rendah. Di tempat- kebersihan Kota Seririt secara taan, belum banyak memanfaat- tanpa dilengkapi tenaga satpam. lah dirusak. Sistem Pengamanan di Objek Wisata kurang Diperhatikan Pencurian pertama, dilaku- kan tenaga satuan pengaman "Kasus pencurian dan kriminali- Seperti beberapa sarana kepari- tempat umum secara mencolok kan para terdakwa tanggal 16 (satpam). Hal tersebut telah tas pada objek wisata belum wisataan yang berlokasi di sebe- kesan kumuh tak dapat dihin- September di Desa Pekutatan mendukung munculnya kasus tinggi, namun perlu ditekan jumlah timur objek wisata Tirta darkan. Masih banyak terlihat dengan mengambil Suzuki Carry kriminalitas yang akhir-akhir lah kasusnya," tandas Achmad Gangga, oleh Kapolres disebut- penduduk membuang sampah di milik Mohamad Santoso. Ketika ini cenderung merambah bebe- Yahya seraya menilai hal itu aki- kan rawan pencurian. Karena se- sembarang tempat. Upaya peme- itu, oleh saksi kendaraannya di- rapa kawasan wisata di wilayah masih kurang, bahkan kurang poran yang masuk akibat pencu- Seririt lebih tertib dan asri tam- bat sistem pengamanan yang belumnya beberapa kali pela- rintah untuk mewujudkan Kota mendapat perhatian pengusaha. rian atau parkir di depan tokonya karena kabupaten itu. garasinya sedang diperbaiki. Alangkah terkejutnya, ketika Menurut Kapolres Achmad saksi hendak sembahyang subuh Yahya, Jumat lalu, kasus pencu- penjambretan paknya belum mendapat sam- Dengan menuturkan secara terhadap wisatawan asing ter- butan optimal dari masyarakat rinci, Kapolres Karangasem me- jadi di kawasan itu. (056). setempat dan sekitarnya. (mus) 2cm Color Rendition Chart 4cm
