Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Bali Post
Tipe: Koran
Tanggal: 1994-08-11
Halaman: 01

Konten


Perintis Pemimpin Umum/Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab Wakil Pemimpin Umum/Redaks Penanggung Jawab Wakil Pemimpin Redaksi Penanggung Jawab Redaktur Pelaksana K. Nadha K. Nadha ABG. Satria Naradha Widminarko Made Nariana B. Ashrama Redaksi: Djesna Winada, Surawan, Adhy Ryadi, Gde Nym. Suryawan, Made Su- mendra, Gde Suyadnyana, K. Abinawa, Agus Talino, Nym. Wirata, Alit Susrini Kantor Redaksi: Jl. Kepundung 67 A, Denpasar 80232. Telepon:238582-238239. Fax: 227418 Teleks: 35191, Alamat Surat: P.O. BOX:3010 Denpasar 80001. Perwakilan Ball Post Jakarta, Bag. Iklan: Hotel Kartika Plaza, Jl. MH. Thamrin 10 Jakarta Telp. (021) 3141008-3905301 eks 1404-Hot Line/Fax. (021) 390-1265 Bag. Redaksi: Jl. Martapura 1B Telp. (021) 3905330. NTB: JI. WR Supratman 22A Telp. (0369) 32737. Surat Izin Usaha Penerbitan Pers: SK Menpen No. 005/SK/Menpen/SIUPP/A.7/1985 tanggal 24 Oktober 1985, Anggota SPS-SGP Penerbit: PT Bali Post. ISSN 0852-6515 KAMIS PAING, 11 AGUSTUS 1994 Harian untuk Umum MILIK HUMEN PERS NASIONA BURAKARTA Bali Post Pengemban Pengamal Pancasila HARIAN PAGI TERBIT 12 HALAMAN Gunung Batur Muntahkan 15 Ton SO2 Setiap Harinya Bangli (Bali Post) - Sampai Rabu dini hari kemarin, letusan Gunung Batur terus meningkat dan telah mencapai 961 kali. Interval letusan masih berkisar antara 1 hingga 5 menit. Setiap hari, dari lubang kepundan Gunung Batur, abu dan material yang dikeluarkan men- capai 15 ton SO2 (sulfida dioksida) setiap hari. Pos peliputan Bali Post se- malam melaporkan, SO2 itu telah menyebar hingga radius 2 km hingga 4 km, tergantung tiu- pan angin. Sedangkan tinggi le- tusan masih seperti hari-hari sebelumnya, yaitu maksimal 300 meter dari titik letusan. Lubang kepundan dari asal le- tusan, menurut para ahli, tetap berdiameter 75 meter persegi (bukan 25 meter persegi). Walaupun belum diketahui secara pasti kapan Gunung Batur memuntahkan lava, pen- duduk yang berdiam di radius dua kilometer tetap disiagakan untuk menghindari hal-hal yang mendadak terjadi. Bukan tidak mungkin, lava yang kelu- ar akan sama banyak dengan le- tusan-letusan sebelumnya. Direktur Vulkanologi Dr. Ir. Wimpy S. Tjetjep, yang kemarin berada di lokasi mengatakan, dalam radius 2 km semburan S02 yang sebagian besar men- gandung belerang itu terasa panas sehingga berbahaya bagi kesehatan. Letusan SO2 setiap hari yang mencapai 15 ton itu, menurut Saat "Mekarya" 99 Wimpy, dikategorikan sedikit dibandingkan dengan sembu- ran gunung api lainnya. Bah- kan jauh lebih kecil dari sembu- ran Gunung Merapi yang me- nyemburkan 100 ton SO2 setiap hari. "Semburan SO2 Gunung Batur termasuk sedikit." Sedikitnya semburan S02 itu, menurut Wimpy, menan- dakan Gunung Batur miskin gas. Berdasarkan data, sema- kin lemah gas yang dikeluar- kan, semakin rendah pula te- kanan gasnya. Begitu pula se- baliknya, semakin besar gas 'Wong Samar" TELAH menjadi keperca- yaan, jika Gunung Batur mele- tus (mekarya) banyak wong samar (makhluk halus) berke- liaran di tengah-tengah mas- yarakat Batur. Ada yang ber- wujud macan, kijang, babi dan ada juga yang terlihat seperti manusia. Bahkan tidak jarang terdengar suara-suaranya saja. Anda boleh percaya atau tidak, namun menurut Jero Gede Alitan, Pengemong Pura Ulun Danu Batur, wong samar itu sudah berkeliaran menje- lang akan meletusnya Gunung Batur. Dan ketika sedang me- karya-istilah meletus bagi masyarakat Batur, wong sa- mar itu semakin ramai. Karena itu, saat-saat seperti sekarang masyarakat setem- pat dalam beraktivitas sangat berhati-hati agar tidak berte- mu dengan makhluk halus tersebut. Sebab, jika tidak ber- hati-hati, mereka tiba-tiba bisa bertemu macan, babi, bahkan manusia yang begitu dilihat menghilang lagi secara mis- terius. yang dikeluarkan, berarti se- makin besar pula tekanan gas- nya. Praktis letusannya pun se- makin besar. Dari alat Cospek, yaitu alat untuk menghitung emisi gas S02 buatan Kanada - melengkapi seismograf di pos pengamat, memperlihatkan belum ada pen- ingkatan tekanan SO2 di Batur. Namun adanya perubahan te- kanan masih sangat dimung- kinkan. Dari pengamatan ahli gunung api tersebut, sistem kepundan yang tercipta pada letusan kali ini, dangkal. Ketinggian kepundan sekitar 1.500 meter dari Gunung Batur yang berketinggian 1.717 meter. Dangkalnya kepundan, pertanda tingkat energinya ren- dah, kecuali komposisi magma mengalami perubahan. "Itu ja- rang dan hampir tidak pernah ter- jadi pola perubahan magma dalam waktu yang relatif cepat," ujar Wimpy yang datang ke Bali khusus memantau Gunung Batur. Tidak Dahsyat Menurut Wimpy perubahan pola komposisi magma mengam- bil rentang waktu yang panjang dan tidak berada pada siklus waktu yang sama. Ciri khusus le- tusan Batur adalah Stomboly, artinya letusan kecil tetapi kon- tinyu dan bukan tipe letusan dahsyat menghancurkan. Letu- san kecil seperti itu membuat waktunya semakin lama, bahkan bisa mencapai 1 bulan. Mengenai keluarnya lava masih belum dapat dipastikan. Dari letusan maupun letaknya, (Bersambung ke Hal 11, kol 3) Berkeliaran di Batur ke Singaraja Kantor Camat Kintamani Yeh Mampeh Sukawana Puskesmas Kintamani I ta Jero Gede. Dan kalau toh bertemu (melihat), masyarakat tidak berani mengganggu sekalipun ke- sai letusan bisa mencapai berat lima kilogram. Begitu juga dengan tanaman lain, seperti kol, kubis, kacang- kacangan, jagung dan sebagainya. Daerah Bahaya Bagaimana implementasi kesuburan kemakmuran Kariawan, Kariadi Suryantha, Oka Wipraja Pemimpin Perusahaan Sekretaris Umum Manajer Iklan Manajer Sirkulasi Bagian Iklan ABG. Satria Naradha Retno Endah Sada Jin. Kepundung 67 A, Denpasar 80232 Bagian Iklan Telepon: 225764 Fax: 227418 Teleks: 35191 Senin s.d. Jumat 08.00- 19.00 Sabtu 08.00-13.00 Minggu 08.00-19.00. Tarif Iklan: Iklan Mini: minimal 2 baris maksimal 10 baris, perbaris Rp 3.000 Iklan Umum: Rp 3.000 per mmk. Iklan Keluarga: Rp 2.000 per mmk. Iklan Warna: 1 wama Rp 5.000, 2 wama Rp 5.500, 4 warna Rp 6.000 per mmk. Pembayaran di muka, iklan mendesak untuk dimuat besok dapat diterima sampai pukul 19.00. Bagian Langganan/Pengaduan Langganan Jl. Kepundung 67 A, Denpasar 80232. Telepon: 225764 Pager Telepon:226531 pesawat 1056. Fax: 227418. Harga Langganan: Rp 9.500 sebu lan. Pembayaran di muka. Harga eceran Rp. 500. Terbit 7 kali seminggu. Rekening BRI Denpasar Rekening BDB Denpasar Rekening BCA Denpasar Rekening Bank Aken Denpasar Rekening Bank Seri Partha Rekening BUN Denpasar 31-45.1065.4 173.804 040-30-07061-8 900601028 0274000384 071 000567.7 Belandingan Pinggan Songan NOMOR 342 TAHUN KE-46 GUNUNG BATUR Toya Bungkah Trunyan Pura Batu Mentik Batur Penelokan Pura Jati Bubung Klambu ke Bangli DANAU BATUR Dukuh Kedisan Puskesmas Kintamani IV Buahan Denah yang dikategorikan bahaya I, Dusun Yeh Mampeh, Toyo Bungkah, dan Bubung Klambu. bunnya tampak diganggu ba: dari letusan Batur kali ini, terutama bagi mereka yang Kisah di Balik Gunung Batur (3-Habis) bi, singkongnya dicuri atau melihat orang tidak dikenal membakar singkong di ke- bun miliknya. "Sebagian ma- syarakat sudah tahu, tetapi siapa yang tidak terkejut bi- la tiba-tiba melihat macan atau binatang yang menyer- amkan," lanjut Jero Gede. Masyarakat berangga- pan, jika hasil kebunnya di- ambil wong samar, seperti yang dituturkan Jero Gede, seolah-olah dijadikan per- sembahan dan harus dire- lakan. Sebab, di kemudian hari diyakini bakal membe- rikan kemakmuran yang ma- habesar. Itu telah terbukti melalui cerita-cerita letusan yang lalu. Bukan Pertanda Buruk Gunung Batur meletus, kata Jero Gede, bukan per- tanda buruk atau bencana. Namun, sebaliknya meru- pakan pertanda menuju ke- makmuran. Abu, pasir halus dan material-material muntahan Batur diyakini seba- gai pupuk yang dapat menyuburkan tanaman. "Entahlah apa kandungannya, yang jelas bila abu itu dibawa hujan dan terserap di tanah membuat tanaman kami subur. Itu terbukti dari peristiwa letusan se- belumnya," ujar salah seorang masyarakat. Dicon- tohkan, singkong yang dahulunya biasa-biasa saja, seu- Jero Gede Alit Untuk menghindari wong samar itu, masyarakat Batur bila hendak bertandang ke kebun atau memasuki pekarangan rumahnya sekalipun tidak boleh diam membisu. Ia ngomong-ngomong sendiri (ngeremon) atau setidaknya bersiul untuk dijadikan penawar. "Bila didengar ada manusia yang bakal lewat, wong samar itu akan menghindar, maka selamatlah mereka dari keterkejutan meliwati wujud wong samar itu," ka- hidup di luar sektor pertanian? Menurut Gunawan, salah seorang anggota legislatif (DPRD) Bangli dari Komisi C, kemakmuran dari letu- san gunung berketinggian 1.717 meter bagi kalangan pengusaha jasa pariwisata langsung dapat dinikmati walaupun belum sebagaimana yang diharapkan. Turis asing maupun domestik frekuensi kedatangannya memperlihatkan peningkatan. "Ini kan baru meletus, kedatangannya ke sini mungkin bukan karena mele- tusnya, tetapi terkesan mereka senang letusan itu dan seolah-olah mendapat atraksi tambahan dari suguhan keindahan Kintamani dengan danaunya. Karena itu, mereka memperpanjang kunjungannya di sini," ujar Gunawan yang juga pengelola restoran dan pengina- pan. "Banyak yang tertarik dengan letusan itu," lanjut nya. Pernyataan senada juga dikemukakan pemilik Lakeview Restaurant & Home Stay, Ibu Winurjaya. Kata Winurjaya, selama terjadinya letusan, turis yang menginap di home stay-nya banyak yang memper- panjang waktu nginapnya. Semula mereka nginap satu malam, diperpanjang menjadi dua atau tiga malam. "Ia tertarik dengan letusan-letusan itu ujarnya. Bahkan Rabu (10/8) kemarin kamarnya yang berjumlah 17 buah itu habis terjual. Memang kata Jero Gede Alitan, Gunung Batur yang disebut juga Tampuriyang, Sinarata, Gunung Sari, Gu- nung Lekeh dan Gunung Lebah sebagaimana termuat dalam Purana adalah pemberi kemakmuran. Waranu- graha Hyang Dewi Danu sangat terkenal dengan manik sekecapnya. Dan di tempat inilah masyarakat Bali dan Batur pada khususnya memohon kemakmuran bagi ke- sejahteraan umat manusia. Sedangkan, Gunung Agung yang juga disebut Tulangkir yang juga masih (Bersambung ke Hal 11, kol 5) Ke Besakih Miliki Puncak Kembar dengan "Penunggu"-nya KONSEPSI rwabhineda se- lalu menyertai pola pikir umat Hindu, yang diwariskan lelu- hurnya secara turun-temurun. Umat Hindu-Bali selalu melihat segala sesuatu dari dua sisi yang berpasangan dan sangat muskil dipisahkan. Demikian halnya dengan ke- beradaan Gunung Batur yang kini memuntahkan debu-ka- lau dicermati ternyata memang memiliki dua puncak. Gunung yang tampak sangat indah keti- ka matahari mulai muncul itu, selain tercipta secara "ber- pasangan" dengan Gunung A- gung di Karangasem, Gunung Batur memiliki keunikan ter- sendiri yang jarang kita temu- kan di tempat lain. Ternyata, puncak gunung itu juga berpasangan. Namun, kon- disi itu bukan tanpa "sejarah" yang ada kaitannya dengan "penghuninya", atau yang ber- stana di sana. Konon, Hyang Bhatari Danuh, sebelum ber- stana di Balidwipa, ke hadapan Hyang Pasupati memohon agar dibuatkan gunung berpuncak dua lengkap dengan goanya (juga dua). Selain itu, agar dibuatkan bebengan dan lahan pertanian. Menurut Ngurah Oka Supartha, seperti ditulisnya dalam buku "Karya Panca Walikrama di Danau Batur", puncak Batur di bagian timur goanya lebih besar disebut Pura Pucak Kanginan dengan bangunan pelinggih-nya di Pura Ulun Danu Batur berupa meru tumpang solas (bersusun 11-red). Sedangkan puncak yang di bagian barat disebut Pura Pu- cak Kawan-bangunan peling- gih-nya di Pura Ulun Danu Batur berupa meru tumpang sia (ber- susun 9-red). Kedua puncak itu, secara nis- kala memiliki "penunggu". Jika Bhatara di Semeru (Hyang Pa- supati) turun ke Parahyangan Batur akan berstana di Pura Pu- cak Kanginan (puncak sebelah timur), sedangkan Hyang Bha- tari Danuh berstana di Pura Pu- cak Kawan. Berdasarkan tuntunan Raja Purana Pura Ulun Danu Batur, pada hari-hari tertentu Hyang Batur (Pura Ulun Danu Batur) Pasupati, khusus dituwur ke Se- juga terkait erat dengan konsep meru dan distanakan di Pura Pu- rwabhineda yang berpasangan cak Kanginan. Seusai persem- dengan Pura Agung Besakih. bahan dan pemujaan, Hyang Pa- Pura Besakih sebagai purusa supati kembali diiring ke Se- sedangkan Pura Batur sebagai meru. Tradisi ini hingga seka- pradana. rang masih tetap berlangsung dan dilaksanakan secara konsis- ten oleh warga desa adat Batur bersama para paduluan dan Jro Gede kedua pura tersebut. "Pada dasarnya keberadaan kedua puncak dengan goanya itu juga konsepsi rwabhineda (purusa-pradana). Dalam kon- sepsi kedudukan, status dan fungsi pura-pura di Bali, Pura Batur merupakan panguluning bumi Balidwipa," kata Oka Su- partha. Selanjutnya, bebengan yang diminta Bhatari Danuh lengkap dengan tamannya - maksudnya adalah kawasan lembah Gunung Batur dengan Danau Batur sebagai ka- wasan tamansari Dewi Danuh yang disucikan. Kedudukan Pura Batur Kedudukan dan fungsi Pura Meskipun Pura Batur tidak ikut disebutkan dalam lontar "Kusuma Dewa", dalam bebera- pa referensi disebutkan, Pura Batur tergolong pura yang mem- punyai status serupa dengan Pura Besakih. Lontar Usana Bali menguraikan, Gunung A- gung sebagai stana Bhatara Ma- ha Dewa (Pura Besakih) dan Gu- nung Batur sebagai stana dari Dewi Danu (Pura Batur). Dise- butkan, kedua pura itu adalah pura yang menjadi Panguluning Bumi (Kahyangan Jagat). Dalam pengider-ider (delapan penjuru angin) yang terkait den- gan Dewata Nawa Sanga, Pura Batur mempunyai fungsi seba- gai pura ulun danu - tempat memuja Hyang Widhi dalam (Bersambung ke Hal 11, kol 6) Wapres: Pekerja bukan Sangat Membahayakan, Pertumbuhan Dirjen Sospol Depdagri: Alat Produksi Semata Konglomerat yang tidak Tertandingi Saya tak Menegur Mega Jakarta (Bali Post) - Wapres Try Sutrisno mengin- gatkan, para pengusaha hen- daknya tidak memperlakukan pekerja sebagai alat produksi se- mata, melainkan sebagai mitra kerja. Wapres pada penutupan Sem- inar Nasional Ketenagakerjaan, di Istana Merdeka Selatan, Jakarta, Rabu (10/8) kemarin menambahkan, kemitraan itu berarti seluruh personal pelaku produksi mempunyai kedudu- kan yang penting dan sama- sama bertanggung jawab atas kemajuan perusahaan. Try menegaskan, semua per- sonal perusahaan itu juga ber- Bali Post Hari Ini Penyebab Karyawan Mogok...2 Mangku Ditabrak & Tewas....3 Sindikat Cek Tertangkap......4 Kades Diancam Bocah...........5 Prostitusi Orang Tua............ Hujan Buatan di Jateng........10 hak menikmati hasil yang diper- oleh dari kerja sama antara mereka, sepadan dengan besar nya kontribusi dan pengabdian masing-masing. Menurut Wapres, semua up- aya untuk mengatasi permasala- han ketenagakerjaan itu hanya dapat dicapai jika pekerja, man- ajemen, pemilik, SPSI dan Dep- naker mempunyai kesamaan tekad dan kesadaran serta ke- mauan kuat untuk menghayati dan melaksanakan HIP (hubun- gan industrial Pancasila). Sejalan dengan itu, kata Try Sutrisno, semua pihak perlu me- mahami, menghayati, dan me- laksanakan dan mengisinya se- cara positif serta konstruktif sis- tem demokrasi Pancasila dalam kehidupan ekonomi. jukkan oleh adanya kerja sama yang mantap, produktivitas yang tinggi serta disiplin yang tangguh, kata Wapres "Jika semua pihak merasa senasib sepenanggungan serta merasa ikut memiliki, pada ak- hirnya akan mengawali terben- tuknya pengabdian kerja seu- mur hidup atau long life employ- ment," kata Wapres. Jakarta (Bali Post) - Kendati tidak perlu memben- ci kaum konglomerat, pertum- buhan mereka yang pesat dan tak tertandingi akan sangat membahayakan. Pengingatan ini dilontarkan nabi ekonomi In- donesia Sumitro Djojohadiku sumo, Rabu (10/8) kemarin di Jakarta. "Untuk itu perlu dibentuk per- imbangan dengan menghadir- kan kekuatan-kekuatan ekono- mi baru, sehingga di masa da- tang terjadi balance of economic. Imbangan itu tidak hanya an- tara pertanian dan industri, tetapi juga antarkekuatan. Ini tidak berarti, konglomerat atau mereka yang menguasai dana dan daya harus dibenci," jelas sang nabi. Merugikan Wapres Try Sutrisno mene- gaskan pula, pengalaman masa lalu menunjukkan, unjuk rasa yang beberapa di antaranya dis- ertai aksi kekerasan ternyata merugikan semua pihak yaitu pemilik, manajemen dan juga pekerjanya sendiri, bahkan me- rugikan masyarakat luas. "Oleh karena itu, hubungan yang serasi dan bertanggung Di tempat lain, Ketua Yayasan jawab antara pekerja, manaje- Padi dan Kapas Sjahrir men- men dan pemilik perusahaan gusulkan agar dibuat semacam serta jajaran pemerintah harus cras program untuk mengelimi- terus dipupuk," kata Wapres. nasi kesenjangan kekuatan tadi. Dengan adanya HIP diharap- Wapres juga mengingatkan Sumitro sendiri melihat kesen- kan dapat mewujudkan hubun- agar SPSI (Serikat Pekerja Selu- jangan tadi belum ditangani se- gan yang baik dan serasi antara ruh Indonesia) meningkatkan cara memuaskan oleh pemerin- pekerja, manajemen dan pemilik perannya sebagai wadah yang tah. perusahaan, sehingga tercipta berfungsi memecahkan berbagai persatuan dan kesatuan yang masalah ketenagakerjaan den- kokoh dan jiwa kerja yang tinggi. gan sebaik-baiknya, demikian Hal itu juga harus ditun- Wapres. (049/Ant) Hubungan kekeluargaan dan kebersamaan dalam lingkup in- tern perusahaan yang melibat. kan berbagai pihak yang terkait, kata Wapres. Sidang Lanjutan Aktor Catatan Si Boy Pembuatan Akte Didasarkan atas Jual Beli bukan Utang - Piutang Jakarta (Bali Post) - barkan secara rinci tentang ke- senjangan perimbangan keku- atan. Kemudian dia mengkritik didengungkannya slogan ten- tang koperasi tanpa melihat per- kembangan keadaan dan waktu. Ini membuat koperasi hanya sebagai mimpi di dalam persain- gan ekonomi yang sangat keras. "Pengertian kesenjangan sendiri tidak pernah dijabarkan secara gamblang dan lebih banyak mempertentangkan kaya-mis- kin yang berkaitan dengan pen- dapatan masyarakat," katanya. Menurut sang nabi, penger- tian kesenjangan jangan diukur dari penerimaan pendapatan dan penghasilan. Tetapi kesen- jangan sebagai ketimpangan ekonomi karena hanya dikuasai beberapa orang. Di sisi lain kita dihadapkan pada sejumlah ter- besar: yaitu masyarakat kecil yang tidak memiliki kekuatan ekonomi. Sewaktu-waktu Meledak "Saya tekankan, kesenjangan kekuatan para pelaku ekonomi sejauh ini belum tertanggulangi dan belum tergarap secara op- Pemerintah hanya mengata- erasional. Akibatnya, muncul kan ekonomi Indonesia maju pe- berbagai keresahan yang kalau sat. Hal itu tak dapat disangkal. dibiarkan akan mempertajam Akan tetapi, tidak pernah dija- kesenjangan golongan pelaku ekonomi. Dan ini bisa meledak sewaktu-waktu. Kemudian dia menunjuk yang menjadi sumber, yaitu para pela- ku ekonomi itu sendiri belum di- garap untuk mengatasi ketidak- seimbangan yang ada. Tanpa up- aya meluruskan perimbangan kekuatan ekonomi, kemungkinan terjadinya gejolak sangat besar. Maka dari itu, dia minta untuk menciptakan balance of econom- ic, luruskan kepentingan antar- golongan dan seimbangkan ke- timpangan antardaerah. Guna merealisasikan usul itu, dia mendukung langkah pemerin- tah menanggulangi kemiskinan. Katanya, langkah itu akan mem- buahkan hasil permanen jika pe- merintah bisa menciptakan la- pangan kerja produktif di desa- desa miskin. Hal lain yang dikemukakan besan Presiden ini adalah, kalau kekuatan ekonomi besar tidak terbendung dalam penyaluran fasilitas kredit perbankan, ke- senjangan akan berlanjut den- gan sekelompok orang yang men- guasai kekuatan ekonomi. Sum- itro menginginkan sistem pe- nyaluran dana kredit perbankan Jakarta (Bali Post) - Heboh soal surat teguran dari Depdagri kepada Ketua Umum DPP PDI Megawati-yang dini- lai tidak bisa menangani konfer- da-konferda PDI karena terjadi kericuhan di beberapa daerah- mendapat reaksi dari Dirjen Sospol Depdagri, Soetoyo NK. Soetoyo disebut-sebut menan- datangani surat teguran ber- nomor 211/1685 tersebut. Kepada wartawan di ruang kerjanya, Rabu (10/8) kemarin Soetoyo menegaskan, pihaknya tidak merasa memberikan tegu- ran kepada Ketua Umum DPP PDI. Namun Soetoyo mengakui, Depdagri dalam hal ini Direk- torat Jenderal Sosial Politik per- nah memberikan surat kepada Mega berkaitan dengan masalah kericuhan Konferda PDI di be- berapa daerah. ro Humas Depdagri HSA Yussac. bacakan sebagian isi surat terse- Secara kronologis Soetoyo but yang isinya, "Bersama ini menjelaskan, lahirnya surat ber- diberitahukan bahwa Departe- tanggal 2 Agustus 1994 yang men Dalam Negeri telah mener- diberikannya kepada Mega be- ima surat pengaduan yang dis- rawal dari pengaduan beberapa ampaikan oleh fungsionaris dan DPD PDI. Soetoyo tidak mau kader PDI dari beberapa daerah menyebut daerah mana saja kepada pemerintah berkenaan yang mengadukan masalah ker- dengan pelaksanaan konferda icuhan konferda tersebut. Sete- PDI. Sehubungan dengan itu di- lah mempelajari pengaduan itu, harapkan masalah tersebut pihaknya sebagai pembina poli- mendapat perhatian penyelesa- tik langsung membuat surat ian selanjutnya oleh DPP PDI de- kepada Megawati yang menje- miterciptanya persatuan dan ke- laskan bahwa ada beberapa DPD satuan. yang mengadu mengenai ker- Mengenai bocornya surat icuhan konferda dan meminta tersebut ke media massa dan DPP untuk menyelesaikan per- dikeluhkan oleh Megawati, den- soalan itu secara baik. gan tegas dia mengatakan, itu di "Surat itu saya berikan kepa- luar pengettahuannya. "Surat da Mega beberapa waktu lalu, se- itu arsipnya cuma satu, itu masih bagai bukti bahwa surat itu ada di meja saya. Pemerintah berdasarkan surat pengaduan tidak punya pretensi untuk dari DPD saya lampirkan juga menyebarkan surat itu, yang surat-surat pengaduan dari saya berikan adalah surat dari DPD-DPD tersebut, saya minta saya kepada Megawati selaku kepada DPP PDI untuk menyele- Ketua Umum DPP PDI," ka- saikan persoalan intern mereka. tanya. Itu saja. Pemerintah sama sekali Ditambahkannya, dalam ma- tidak berniat ikut campur dalam salah pemberian surat itu pe- persoalan tersebut," ujarnya. merintah tetap menghormati di daerahnya masing-masing. Untuk menjelaskan surat DPP PDI, sehingga tidak benar Dalam surat tersebut kami sama yang diberikan Dirjen Sospol kalau hal tersebut diartikan se- sekali tidak menegur Mega," je bukan surat teguran, dalam ke- "Saya tidak menegur Mega le- wat surat itu, karena surat terse- but bersifat biasa. Isi surat itu menjelaskan bahwa ada bebera- pa DPD PDI yang berkirim surat kepada pemerintah mengenai kericuhan konferda yang terjadi (Bersambung ke Hal 11, kol 4) las Soetoyo yang didampingi Ka- sempatan itu HSA Yussac mem- (Bersambung ke Hal 11, kol 6) Kelompok Delapan Tinggalkan Buya Hindari Kebijakan yang dapat Resahkan Rakyat Jakarta (Bali Post)- "Saya menyimpulkan terja- nya, dan melayangkan surat Kelompok Delapan (Kodel) dinya rekayasa terhadap perte- kepada Buya Metareum yang ju- yang pada Muktamar II PPP lalu muan di Bogor tanggal 14 Juli ga ditembuskan kepada semua menggoyang kepemimpinan Dr. 1994 yang mengkhianati kesepa- anggota Kodel. * Kader Golkar harus Dekat dengan Rakyat H. Jaelani Naro, kini giliran katan pertemuan di rumah sau- Moh. Husnie Thamrin mene- dalam pengukuran tanah yang Ni Made Tiani dengan OA, serti- menggasak Buya Metareum. Se- dara Faisal Basir. Kemudian ju- gaskan, inti Tim Sukses yang Kendari- Anggota Pertimbangan Gol- Namun, bangsa kita yang te- Sidang lanjutan aktor "Ca- dilakukan oleh Badan Pertana- fikat tersebut dititipkan kepada telah Hartono Mardjono, karena ga mengenai diumumkannya se- dibentuk di rumah Faisal Basir, Ketua Dewan Pembina Golkar karharus berusaha menegakkan lah bersatu dalam derapnya tatan Si Boy" (Cabo) OA di Penga- han Nasional (BPN). saya. Baik untuk terdakwa OA dinilai mengkhiamati kesepa- cara terbuka dukungan DPW- terdiri atas tiga orang yang ber Pusat, Jenderal TNI (Purn) Soe- disiplin organisasi agar tidak ter- pembangunan, tak perlu ragu dilan Negeri Jakarta Barat yang "Memang tidak secara ter- maupun Ni Made Tiani masing- katan politik antara anggota Ko- PPP/Pengurus Wilayah MI tang tugas menentukan strategi dan harto mengatakan, setiap kebi- biasa melakukan penyimpangan akan jalan yang ditempuh dalam dipimpin hakim M. Ali Budiard- tulis, hanya lisan. Tetapi setelah masing dibuat surat penitipan del, kini giliran Moh. Husnie gal 15 Juli, yang justru menjadi kebijaksanaan menghadapi Mu- jakan yang dikeluarkan Dewan dari ketentuan yang berlaku, mengisi kemerdekaan, yang di- jo, S.H. Rabu (10/9) kemarin tiga bulan saya menunggu tidak tersebut. Tetapi OA sudah tidak Thamrin meninggalkan Buya bumerang bagi Buya dan mem- ktamar III PPP oleh Buya Me- Pertimbangan (DP) Golkar ha- baik yang sifatnya lokal (daerah) wujudkan dalam kegiatan pem- menghadirkan saksi Notaris ada kabar apa pun dari OA," ka- berhak mengambil sertifikat itu. Metareum. persulit posisi teman-teman di tareum dianggap sepi dan tidak rus dipertimbangkan secara ma- maupun nasional. bangunan sebagai pengamalan Bray Mahyastoeti, S.H. yang ta saksi. Pihak OA mendesak saksi agar Dalam surat tertanggal 8 DPW," demikian ditulis Husnie difungsikan, sekalipun telah di- tang agar tidak sampai mere- DP Golkar dalam menanggapi Pancasila, katanya. Namun terdakwa OA sendiri bersedia meminjamkan serti- Agustus 1994 yang dikirimkan Thamrin. menegaskan, pembuatan akte ingatkan berkali-kali. sahkan rakyat. berbagai permasalahan yang Menurut dia, dalam memasu- ini adalah atas dasar jual-beli, mengaku, dirinya tidak pernah fikat tersebut. Saya tidak mem- ke Buya Metareum, dan baru Bersama Hartono Mardjono, Lebih lanjut dikatakan Moh. "Gerak dan langkah DP Gol- berkembang di daerahnya, harus ki lima tahun pertama PJPT II bukan atas dasar utang-piutang. diberi tahu. "Saya kan sering be- berikan karena antara OA den- beredar di kalangan wartawan, S.H., Muhamad Soeleiman, Ny. Husnie Thamrin, dari rancangan kar dalam menghadapi aspirasi selalu menghindari tindakan ini, peranan aparat pemerintah Bray Mahsyastoeti, S.H. seba- rada di luar kota, acara syuting, gan Tiani sudah tidak ada ikat- Rabu (10/8), Moh. Husnie Tham- A. Isya Aminy, S.H. Buya Me AD dan ART partai yang telah rakyat yang terus berkembang emosional yang kurang mencer daerah sungguh penting, teruta- gai Notaris sekaligus Petugas Pak Bray tidak pernah member an," kata saksi Bray. rin yang belakangan juga dinilai tareum, Faisal Basir, Cholil Ba- dikirim ke DPW/DPC memberi sejalan dengan kemajuan pem- minkan kedewasaan dalam ber ma karena daerah dituntut be Pembuat Akte Tanah (PPAT) itahukan kepada saya," kata OA Dengan suruhannya, OA be- sebagai calon unggulan Ketua dawi dan Yusuf Syakir, Moh. gambaran dan menunjukkan ti- bangunan, harus pula mencer organisasi, tandasnya. rusaha meningkatkan keman- mengungkapkan, berdasarkan membantah. rusaha minta sertifikat dengan Umum DPP PPP periode 1994- Husnie Thamrin membentuk dak adanya iktikad baik dan ti- minkan kebersamaan dan ke- Ia mengharapkan, kondisi dirian dan kemampuan dalam hukum agraria, yang menganut Menanggapi pertanyaan OC cara berkali-kali menemui staf 1999, dengan sangat terpaksa Kodel dan belakangan mereka dak adanya political-will dari kompakan, katanya, di Ken- yang telah dicapai selama ini per pembangunan. hukum adat (cash and carry), Kaligis yang juga mempunyai da- saya. Tetapi walaupun bagaima- harus meninggalkan teman se- masih bersepakat menampilkan Buya Metareum untuk mema- dari, Selasa malam. lu terus dibina dan dipertahan- "Sudah menjadi tekad kita, dengan dijualnya tanah itu kepa- tadalam pengukuran tanah, yang na saya tidak akan memberikan perjuangannya tersebut. kembali Buya Metareum ke kur jukan kader-kader dan membe- Dalam sambutan tertulisnya kan sehingga di masa menda- kewenangan pemerintah daerah da Ny. Ni Made Tiani praktis se- ternyata luas tanah itu hanya 160 nya, tambahnya. Menurut Moh. Husnie Tham si Ketua Umum DPP PPP. Tetapi sarkan partai berlambang bin- dibacakan anggota Dewan Pem- tang dapat ditampilkan kepe- akan ditingkatkan dan pengem: gala hak atas tanah tersebut M2, sedangkan yang dibuat saksi Namun, usaha Ny. Ni Made rin, sebagaimana tertera dalam dalam perkembangannya, Har- tang ini. bina Golkar Pusat, Ir. Radinal mimpinan kolektif DP Golkar bangan otonomi daerah yang se- berpindah kepadanya, baik pe- seluas 1.380 M2 dikatakan saksi Tiani untuk membalik nama ju- surat tersebut, setelah dirinya tono Mardjono telah mening- Di samping itu, demikian dite- Moochtar pada pelantikan DP yang selalu konsisten, kompak, makin nyata, serasi, dinamis dan milikan maupun pengurusan ta- Bray, dirinya mengukur tanah se ga gagal, sehingga OA diminta mengikuti berbagai perkemban- galkan Buya Metareum. bagaimana yang sudah ada se- mengembalikan uang sebesar Rp gan partai dalam menghadapi gaskan Moh. Husnie Thamrin, Golkar Sultra, Soeharto meng- dan berwibawa. bertanggung jawab akan terus Isu mengenai kemungkinan dari berbagai pertemuan, Buya harapkan, kader Golkar harus Gelombang Tantangan diwujudkan," katanya. Menjawab pertanyaan pen- belumnya dari Notaris Gde Ker 200 juta yang semula dipinjam Muktamar III PPP sampai hari adanya ketidakcocokan antara Metareum tampaknya senanti- selalu dekat dengan rakyat dan Jenderal TNI (Purn) Soeharto Masalah pembangunan di ma- gacara terdakwa OA, OC Kaligis, tayasa, S.H. Setelah dicek saksi di terdakwa dengan agunan serti ini, peranan sentra Buya dalam Moh. Husnie Thamrin dengan asa menaruh sikap serta rasa dapat mengangkat serta me- lebih lanjut mengatakan, meski sa lalu yang belum selesai dan S.H. tentang tanah yang tercan- BPN ternyata sertifikat tersebut fikat tersebut. rekayasa dan usaha Buya dapat Buya Metareum, memang sudah curiga kepada teman-teman se- nangkap aspirasi rakyat. PJP I berhasil dilalui dengan se menjadi harapan masyarakat lu- tum dalam sertifikat No. 243/- tercatat di sana. Pada sidang kemarin, seyo- kembali menjadi Ketua Umum disinyalemen Hartond Mardjono perjuangan dan memperhati- Angke seluas 1.380 m2, saksi gianya menghadirkan dua saksi, DPP PPP, benar-benar sangat beberapa waktu lalu. Puncak- kannya pada posisi yang sulit rusaha menggerakkan mereka selanjutnya, gelombang tantan- penanganannya, terutama yang Di samping itu juga selalu be- lamat, tetapi pada PJPT II dan as, harus diprioritaskan dalam mengaku telah beberapa kali disayangkan karena telah ber- nya, Moh. Husnie Thamrin me- untuk berperan serta dalam gan pembangunan akan selalu berkaitan dengan kesejahteraan menghubungi OA untuk hadir (Bersambung ke Hal 11, kol 6) khianat. mang telah menyatakan sikap- (Bersambung ke Hai 11, kol 3) pembangunan. menghadang bangsa Indonesia. masyarakat. (Ant) nah tersebut. "Jadi yang saya pahami ada- lah setelah mereka melakukan pembuatan akte jual-beli antara 2cm Color P Rendition Chart 2cm 4cm